s gunawan

4
Gambar: Sugandi. 2015. Sosialisasi PON melalu Bersepeda. Pikiran Rakyat. Bandung Iklim dari kota dan tempat tinggal yang makin kondusif pun menjadi salah satu percepatan dari kebiasaan bersepeda masyarakat” Kutipan menarik di atas merupakan salah satu kalimat dari tulisan yang di posting di iklan Pikiran Rakyat Bandung sabtu 5 september 2015. Sebelum masuk pada tugas kuliah Bisnis dan Pemasaran Olahraga, saya akan mengulas sedikit mengenai gambar di atas hubunganya dengan bisnis dan pemasaran. Pada dasarnya tulisan di atas mengandung dua variabel yaitu Sosialisasi PON dan Bersepeda. Pertama mengenai sosialisasi PON, sosialisasi PON merupakan kegiatan penyampaian informasi dari pemerintahan jawa barat dalam bidang olahraga nasional. Adapun penyelenggaran PON itu sendiri dilaksanakan pada 9-21 september 2016 nanti. Pelaksanaan PON ini bertempat di kota kota provinsi jawa barat seperti Bandung, Ciamis dan lainya. PON pada tahun 2016 ini merupakan kegiatan yang ke XIX. Dalam sejarahnya dari PON ini banyak mencetak banyak atlet atlet yang direkrut untuk membela Indonesia dalam kegiatan kejuaraan tingkat asia bahkan international. Kedua mengenai bersepeda. Kita ketahui bersama bahwa bersepeda meruapakan kegiatan olahraga yang dilakukan oleh seseorang atau grup dengan menggunakan sepeda dalam jangka waktu yang membutuhkan fisiologi tubuh sedikit maupun banyak. Berikut dijelaskan (Wikipedia, page 1) menyebutkan bahwa: Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu mode transportasi darat yang menggunakan sepeda. Banyak penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya bukit-bukit, medan yang terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan saja.

Upload: gunawan

Post on 11-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

iseng

TRANSCRIPT

Page 1: S Gunawan

Gambar: Sugandi. 2015. Sosialisasi PON melalu Bersepeda. Pikiran Rakyat. Bandung

“Iklim dari kota dan tempat tinggal yang makin kondusif pun menjadi salah satu percepatan

dari kebiasaan bersepeda masyarakat”

Kutipan menarik di atas merupakan salah satu kalimat dari tulisan yang di posting di iklan

Pikiran Rakyat Bandung sabtu 5 september 2015. Sebelum masuk pada tugas kuliah Bisnis dan

Pemasaran Olahraga, saya akan mengulas sedikit mengenai gambar di atas hubunganya dengan

bisnis dan pemasaran.

Pada dasarnya tulisan di atas mengandung dua variabel yaitu Sosialisasi PON dan Bersepeda.

Pertama mengenai sosialisasi PON, sosialisasi PON merupakan kegiatan penyampaian

informasi dari pemerintahan jawa barat dalam bidang olahraga nasional. Adapun

penyelenggaran PON itu sendiri dilaksanakan pada 9-21 september 2016 nanti. Pelaksanaan

PON ini bertempat di kota kota provinsi jawa barat seperti Bandung, Ciamis dan lainya. PON

pada tahun 2016 ini merupakan kegiatan yang ke XIX. Dalam sejarahnya dari PON ini banyak

mencetak banyak atlet atlet yang direkrut untuk membela Indonesia dalam kegiatan kejuaraan

tingkat asia bahkan international.

Kedua mengenai bersepeda. Kita ketahui bersama bahwa bersepeda meruapakan kegiatan

olahraga yang dilakukan oleh seseorang atau grup dengan menggunakan sepeda dalam jangka

waktu yang membutuhkan fisiologi tubuh sedikit maupun banyak. Berikut dijelaskan

(Wikipedia, page 1) menyebutkan bahwa:

Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu

mode transportasi darat yang menggunakan sepeda. Banyak penggemar bersepeda yang

melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya bukit-bukit, medan

yang terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan saja.

Page 2: S Gunawan

Hubungan dari Sosialisasi PON dengan Bersepeda adalah memberikan informasi seluas luas

mengenai maksud tujuan kegiatan PON menggunakan bersepeda. Kata bersepeda dalam

pernytaan tadi merupakan sebuah alat pendukung dari maksud yang diinginkan. Jika tujuan

sudah terpacai untuk sosialisasi maka hal ini berbanding lurus dengan sosialisasi sepeda kepada

masyarakat di jawa barat secara menyeluruh.

Pesan yang dapat disampaikan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi pelaksanaan PON dan

masyarakat diajak untuk ikut serta dalam melestarikan kebudayaan bersepeda. Masyarakat

menerima pesan bahwa mereka berkenan memiliki sepeda dan mengikuti kegiatan pelestarian

budaya tentunya.

Di daerah jawa barat khususnya penjualan sepeda di kota bandung meningkat tajam. Hal ini

sesuai dengan berita yang di publis oleh Berita Jawa Barat:

Dalam artike di atas penulis menemukan data bahwa:

“maraknya acara bersepeda santai dan meningkatnya kesadaran berkendara tanpa polusi,

penjualan sepeda di Kota Bandung naik 30%. Rata-rata toko sepeda di Bandung menjual

hingga 400 unit per bulannya dari sebelumnya hanya 300 unit per bulan.”

Itu di Kota Bandung Jawa Barat Indonesia, sekarang kita lihat fenomena yang berkaitan dengan

sepeda ini di kota luar negeri. Lets see:

Page 3: S Gunawan
Page 4: S Gunawan

Berbagai event kegiatan yang berhubungan dengan sepeda banyak dilaksanakan di luar negeri.

Sepeda dikaitkan dengan segala hal yang berhubungan dengan manusia seperti; bike and friend,

bike and coffee, bike tour, bike night, bike and farmer ect.

Pada dasarnya kegiatan promosi bisnis ini dilakukan banyak oleh komunitas-komunitas sepeda

dan rekan bisnis lain tentunya. mereka saling menguntungkan satu sama lainya dan hobi

tentunya. strategi pemasaran mereka kurang lebih seperti berikut:

Kesimpulan dari tugas pembahasan ini, bahwa dalam bisnis dan pemasaran ada yang

dinamakan pemancing atau biasa disebut “provoke”.

S. Gunawan