rks administrasi bab 1-edit

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARATPEMBANGUNAN GEDUNG PT TASPEN (PERSERO)

CABANG TERNATE, MALUKU UTARA

PERATURAN PELELANGAN

1.1 PENJELASAN UMUM

Para Penawar harus membaca dengan seksama dan mengerti akan petunjuk-

petunjuk yang diberikan dan tertulis dibawah ini. Tidak ada gugatan yang

dapat dipertimbangkan untuk alasan-alasan yang disebabkan oleh karena

tidak membaca atau tidak memenuhi petunjuk-petunjuk ini atau karena

pertanyaan kesalahpahaman mengenai arti dan isinya, baik sebagian maupun

secara keseluruhan.

1.2 PENJELASAN PROYEK

Lingkup pekerjaan untuk Proyek Pembangunan Gedung Kantor PT Taspen

(Persero) cabang Ternate, Maluku Utara (Paket Pekerjaan Struktur, Arsitektur,

Mekanikal dan Elektrikal) sesuai dengan lingkup pekerjaan yang telah

direncanakan/ditetapkan di dalam dokumen lelang kecuali paket-paket khusus

yang akan ditentukan kemudian oleh pihak PT Taspen (Persero), dengan

Ketentuan Pelaksanaan Pekerjaan yang memenuhi syarat

administrasi/sertifikat bidang Arsitektur, subbidang Gedung dan Pabrik

(AP002), dengan kualifikasi M1 atau yang setara (jika ada konversi kualifikasi

usaha dari LPJK).

1.3 DOKUMEN PELELANGAN

Dokumen pelelangan meliputi dokumen-dokumen berikut ini:

1. Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).

2. Berita Acara Klarifikasi beserta lampirannya.

3. Surat Perjanjian Pemborongan.

4. Uraian dan syarat-syarat pelaksanaan.

5. Gambar-gambar pelelangan, termasuk :

a. Gambar-gambar pelengkap.

PT YODYA KARYA (PERSERO) I - 1

BAB

1



b. Gambar-gambar susulan yang tidak menyimpang dari gambar

rencana pokok selama pekerjaan berlangsung.

c. Gambar-gambar brochure yang secara teknis ada kaitannya.

6. Petunjuk-petunjuk dan perintah-perintah tertulis serta penjelasan-

penjelasan perencanaan/ pengawas selama pekerjaan berlangsung.

7. Surat penawaran beserta lampiran-lampirannya.

8. Lain-lain lampiran yang akan ditentukan kemudian.

9. Dokumen-dokumen tambahan lainnya yang dikeluarkan sebelum adanya

kontrak kerja dan atas persetujuan pihak pemilik dan kontraktor.

Beberapa singkatan dalam dokumen pelelangan:

USP

Uraian dan syarat-syarat pelaksanaan, termasuk dalam dokumen

pelelangan yaitu kumpulan ketentuan administratif dan teknis sebagai

pedoman dalam mengajukan penawaran serta dalam pelaksanaan proyek.

BQ = Bill of Quantities

Yaitu berupa daftar yang merinci jenis pekerjaan yang merupakan bagian

dari penawaran.

1.4. RAPAT PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING)

1. Peserta Lelang diwajibkan untuk membaca secara teliti dan mengerti

sepenuhnya isi dan arti dari keseluruhan Dokumen Penawaran. Apabila

ada hal-hal yang kurang jelas maupun hal-hal yang memerlukan

penjelasan lebih lanjut, maka peserta diharuskan untuk mengajukan

pertanyaan-pertanyaan kepada Panitia Lelang. Pertanyaan-pertanyaan

tersebut akan dijawab dalam Rapat Pemberian Penjelasan.

2. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harap dikelompokkan dalam

3 (tiga) bagian:

a. Masalah Administratif , mengenai hal-hal yang bersangkutan masalah

administratif pada umumnya dan syarat-syarat kontrak.

b. Masalah Teknis , mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan uraian-

uraian dan syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan dan gambar-gambar

teknis pada umumnya.




c. Masalah yang berhubungan dengan daftar uraian pekerjaan , baik

mengenai uraiannya maupun kuantitas (volume) dari suatu jenis

pekerjaan. Para Penawar dimintakan perhatiannya mengenai metode

perhitungan kuantitasnya maupun metode perhitungan harga satuan.

Metode yang sama harus dipakai oleh Para Penawar di dalam

mengecek kuantitas pekerjaan yang tertera di dalam daftar uraian

pekerjaan maupun di dalam menghitung harga satuan untuk

penawarannya.

3. Rapat pemberian penjelasan akan diadakan pada:

Hari / Tanggal :

Waktu : Pukul

Bertempat di :

4. Bilamana dianggap perlu akan diadakan rapat pemberian penjelasan

lanjutan pada waktu dan tempat yang akan ditetapkan kemudian dalam

pemberian penjelasan yang pertama. Wakil peserta pelelangan yang akan

mengesahkan Risalah Rapat Penjelasan (aanwijzing) ditetapkan dari

(nama)……..………...................(perusahaan)......................................... dan

(nama)……..………..................(perusahaan)......................................

5. Dari hasi rapat pemberian penjelasan tersebut akan dibuat "Risalah Rapat

Penjelasan" pengesahannya akan dilakukan oleh wakil dari 2 (dua) peserta

lelang. Risalah ini berisikan jawaban atas pertanyaan dari para peserta

lelang, penjelasan dan perubahan terhadap isi dari dokumen pelelangan

serta keterangan-keterangan tambahan. Risalah rapat penjelasan tersebut

juga merupakan bagian dari dokumen pelelangan.

6. Berita Acara Rapat Penjelasan (aanwijzing) pekerjaan dapat diambil pada :

Hari/Tanggal :

Waktu : Pukul

Bertempat di :




1.5. PEMASUKAN PENAWARAN

1. Semua dokumen harus diserahkan ke Panitia Lelang, paling lambat

pada:

Hari / Tanggal :

Waktu : Pukul

Bertempat di :

2. Pemasukan penawaran akan ditutup pada waktu sebagaimana tersebut

diatas dan penawaran yang diserahkan setelah waktu tersebut diatas

akan ditolak dan dinyatakan gugur.

3. Keputusan akan sah atau tidaknya suatu Penawaran berada sepenuhnya

ditangan Panitia Lelang/Pemberi Tugas.

1.6. KETENTUAN MENGENAI SURAT PENAWARAN DAN LAMPIRANNYA

1. Surat Penawaran

a. Surat penawaran dan lampirannya dibawa pada hari pelelangan dan

diserahkan sebelum batas akhir penyerahan kepada Panitia Lelang.

b. Surat penawaran tersebut dibuat mengikuti contoh yang telah

ditentukan dalam rangkap 3 (tiga) dengan kop surat perusahaan.

Semuanya di ketik dan dicantumkan tanggal penawaran, distempel

perusahaan, ditanda tangani oleh Direksi perusahaan/wakil yang

ditunjuk. Surat penawaran yang asli (1 set) bermaterai Rp. 6.000,-

(enam ribu rupiah). Di atas materai tersebut harus dibubuhi tanda

tangan, stempel perusahaan, dan tanggal penawaran. Copy surat

penawaran (2 set) tanpa materai, tetap dibubuhi tanda tangan,

stempel perusahaan, dan tanggal penawaran.

2. Lampiran-lampiran surat penawaran

Surat penawaran tersebut dimasukkan ke dalam 1 (satu) amplop tertutup

berwarna coklat dan diberi lak. Dalam amplop tersebut berisi 3 (tiga)

sampul yaitu sampul A, sampul B, dan Sampul C. Ukuran sampul A, B,

dan C disesuaikan dengan berkas yang akan disampaikan dengan warna

coklat.




Pada Sampul A ditulis di kanan atas:

DOKUMEN ADMINISTRASI

Pada Sampul B ditulis di kanan atas:

DOKUMEN TEKNIS

Pada Sampul C ditulis di kanan atas:

DOKUMEN BIAYA

Pada amplop tertutup ditulis:

Kepada Yth.:

PT TASPEN (PERSERO)

PANITIA PELELANGAN

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PT TASPEN (PERSERO)


Jl. Mangga Dua Raya, Ternate, Maluku Utara

Sedangkan pada kiri atas amplop tertutup ditulis:

DOKUMEN PENAWARAN

PAKET PEKERJAAN

STRUKTUR, ARSITEKTUR, MEKANIKAL dan ELEKTRIKAL

PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PT TASPEN (PERSERO)





Sampul A berisi Dokumen Administrasi yang terdiri dari:

N

OJENIS DOKUMEN

KETERANGA

N

DOKUMEN SAMPUL A – ADMINISTRASI

1Akta Pendirian Perusahaan, berikut

perubahannya (bila ada)

Asli/Legalisir

diperlihatkan

2Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih

berlaku

Asli/Legalisir

diperlihatkan

3

Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Pelaksana

Konstruksi yang diregistrasi oleh Lembaga

Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) yang

masih berlaku

Asli/Legalisir

diperlihatkan

4Surat Keterangan Domisili (SKD) Perusahaan

yang masih berlaku

Asli/Legalisir

diperlihatkan

5 Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)Asli/Legalisir

diperlihatkan

6Tanda Anggota KADIN, GAPENSI,

GAPEKNAS/asosiasi lainnya yang masih berlaku

Asli/Legalisir

diperlihatkan

7 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)Asli/Legalisir

diperlihatkan

8 Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)Asli/Legalisir

diperlihatkan

9SPT dan SSP PPh Badan tahun terakhir serta SPT

PPN minimal 3 (tiga) bulan terakhir

Copy

diserahkan

10

Surat Pernyataan tidak dalam pengawasan

pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak

sedang dihentikan dan/atau Direksi yang

bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak

dalam proses hukum di atas meterai Rp 6.000,-

Asli dan Copy

diserahkan

11 Surat Kuasa Pimpinan Perusahaan kepada

kuasanya yang bermeterai Rp 6.000,- untuk

menghadiri Pembukaan Penawaran dan

menandatangani surat-surat yang disyaratkan

Asli dan Copy

diserahkan




dalam Dokumen Administrasi

12

Surat Jaminan Lelang dari Bank Pemerintah/Bank

Swasta katagori Sehat atau Lembaga Keuangan

yang ditunjuk oleh Pemerintah yang ditujukan

kepada PT TASPEN (PERSERO)

Asli

diserahkan

13

Neraca Perusahaan terakhir dibubuhi Meterai Rp

6000,- ditandatangani dan di stempel

perusahaan dan/atau yang telah diaudit KAP/BPK

Copy

diserahkan

14Struktur Organisasi Perusahaan dan Susunan

Personalianya terbaru

Asli dan Copy

diserahkan

15

Referensi Bank Pemerintah atau Bank Swasta

kategori Sehat yang ditujukan ke PT TASPEN

(PERSERO).

Asli dan Copy

diserahkan

16Surat Pernyataan meneliti kondisi lapangan

bermeterai Rp 6.000,-

Asli dan Copy

diserahkan

17 Surat Pernyataan telah menghitung kembali BQAsli dan Copy

diserahkan

Sampul B berisi Dokumen Teknis yang terdiri dari:

DOKUMEN SAMPUL B – TEKNIS

1 Metoda PelaksanaanAsli dan Copy

diserahkan

2Rencana Terinci Kerja/Time Schedule (Bar Chart/

Kurva S )

Asli dan Copy

diserahkan

3 Schedule Daftar Alokasi MaterialAsli dan Copy

diserahkan

4 Schedule Daftar Alokasi PeralatanAsli dan Copy

diserahkan

5 Schedule Daftar Alokasi Tenaga KerjaAsli dan Copy

diserahkan

6 Stuktur Organisasi Proyek Asli dan Copy

diserahkan

7 Daftar Tenaga Ahli + CV Asli dan Copy




diserahkan

8 Brosur dan Data TeknisAsli dan Copy

diserahkan

9 Daftar Referensi PekerjaanAsli dan Copy

diserahkan

10 PAS INSTALATIR/SIKAAsli dan Copy

diserahkan

Sampul C berisi Dokumen Biaya yang terdiri dari:

N

O

JENIS

DOKUMEN

HARD

COPY

SOFT COPY

(CD)

KETERANGAN

EXCEL

PDF

300

DPI

1 2 3 4

1 Surat Penawaran V V Diserahkan

2 Rekapitulasi V V Diserahkan

3Vol. Pekerjaan,

Harga Satuan,V V Diserahkan

4

Daftar Harga

Satuan Bahan,

Upah Kerja dan

Peralatan

V V Diserahkan

5

Daftar Analisa

Harga dari

Pekerjaan

Penting

V V Diserahkan

C a t a t a n :

1. Untuk dokumen Sampul A-Administrasi item 1 s.d 8, surat asli diperlihatkan

pada saat Pembukaan Penawaran. Apabila pada saat yang bersamaan

terdapat Pelelangan di tempat lain dan Dokumen Asli tidak dapat




diperlihatkan, maka terlebih dahulu foto copy-nya harus dilegalisir oleh

Panitia Lelang PT TASPEN (PERSERO) dengan menunjukkan Dokumen

Aslinya selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelelangan dilakukan.

2. Pada saat Pembukaan Pelelangan dan aanwijzing harus dihadiri oleh

Direktur yang berwenang dan/atau dapat diwakilkan dengan membawa

Surat Kuasa bermeterai Rp 6.000,- dan di stempel perusahaan.

3. Sampul A dibuka lebih dahulu dan jika sampul A tidak lengkap, benar dan

sah, Sampul B dan C tidak perlu dibuka.

4. Surat penawaran dianggap tidak sah dan batal apabila:

a. Terlambat memasukkan dari waktu yang telah ditetapkan.

b. Dokumen-dokumen yang diserahkan tidak lengkap, benar dan sah.

c. Tidak memenuhi salah satu ketentuan mengenai Surat Penawaran

sebagaimana tercantum dalam ketentuan-ketentuan dari butir 1.6.1

s/d 1.6.2, kecuali untuk meterai, tanggal di atas meterai dan tanda

tangan Direktur Perusahaan atau yang diberi kuasa dapat diperbaiki

pada saat pembukaan lelang.

d. Tidak memenuhi salah satu persyaratan administratif dan teknis

maupun persyaratan-persyaratan lainnya sebagaimana tercantum

dalam ketentuan-ketentuan dari bab ini.

e. Memasukkan lebih dari satu harga penawaran.

f. Terdapat perbedaan antara jumlah pada rekapitulasi akhir dengan

harga penawaran yang tercantum pada Surat Penawaran atau dan

perbedaan antara angka dan bilangan dalam huruf dari harga

penawaran yang tercantum pada Surat Penawaran.

g. Tidak dihadiri oleh Direktur perusahaan yang berwenang atau bagi

yang diberi kuasa tidak membawa Surat Kuasa yang ditandatangani

oleh Direktur yang berwenang diatas kertas bermaterai.

h. Apabila terdapat indikasi kesamaan harga penawaran antara setiap

peserta baik sebagian maupun keseluruhan, maka panitia berhak

menggugurkan penawaran peserta dimaksud.

5. Yang berwenang menanda tangani Surat Penawaran pada Dokumen

Pelelangan adalah Direktur yang berwenang dari perusahaan yang




bersangkutan atau wakilnya dengan syarat menunjukkan Surat Kuasa dari

Direktur tersebut, sedangkan yang memaraf adalah staf ahlinya. Untuk

sebuah perusahaan negara, kepala cabang dapat menanda tangani Surat

Penawaran dengan syarat menunjukkan Surat Pengangkatan (foto copy)

yang menjelaskan bahwa kepala cabang tersebut berhak untuk menanda

tangani Surat Penawaran.

6. Nilai dari jaminan Penawaran sebagaimana dimaksud dalam ketentuan di

atas adalah sebesar Rp. ... ,- ( ... ) dari jaminan penawaran ini berlaku

untuk ... (...) bulan.

Jaminan penawaran harus dikeluarkan oleh Bank Umum selain dari

PT Taspen (Persero) atau Perusahaan Asuransi Kerugian dan ditujukan

kepada Panitia Lelang Proyek Pembangunan Gedung PT TASPEN

(PERSERO) cabang Ternate, Maluku Utara.

Jaminan penawaran akan dikembalikan kepada para peserta lelang yang

tidak berhasil setelah penunjukkan pemenang pelelangan, atau apabila

terjadi pembatalan lelang.

Jaminan penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan setelah

ditanda tanganinya kontrak dan diserahkan Jaminan Pelaksanaan.

7. Para peserta lelang tidak diijinkan, mengadakan perubahan-perubahan dan

penghapusan terhadap isi dari dokumen pelelangan ini, dan apabila terjadi

hal tersebut dapat mengakibatkan tidak dipertimbangkannya penawaran

yang diajukan.

8. Para peserta lelang diharapkan perhatiannya akan ketentuan bahwa

penawaran yang diajukan sudah harus termasuk semua pajak-pajak, cukai

dan segala macam biaya lainnya yang diperlukan dan berlaku selama masa

kontrak.

Secara khusus, untuk Keuntungan Pemborong dan Pajak Pertambahan Nilai

(PPN) ini, biayanya dinyatakan terpisah dalam Rekapitulasi Akhir dari Bill of

Quantities.

9. Dalam mengajukan penawaran khususnya mengisi harga satuan pekerjaan

di dalam Bill of Quantities, rekanan agar memperhatikan dengan seksama

dan seteliti mungkin semua faktor-faktor yang diperkirakan akan

mempengaruhi biaya dalam pelaksanaan nanti.




Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Kemungkinan kenaikan harga bahan/material dan upah dipasaran

selama masa pelaksanaan.

2. Kemungkinan bekerja secara intensif (2 atau 3 shift/hari) didalam periode

pekerjaan tertentu untuk dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan dalam

waktu yang telah ditentukan.

3. Demikian pula adanya hari-hari libur resmi/dari hari libur panjang (selama

hari lebaran dan saat-saat lainnya) dimana pada saat tersebut tenaga

buruh akan berkurang, sehingga perlu adanya intensifitas kerja seperti

dalam item b diatas.

4. Peserta Lelang harus memperhitungkan sistem kerja yang efisien dan

terencana dengan baik karena untuk sesuatu tahap pekerjaan telah

ditetapkan target prestasi yang harus dicapai.

5. Hari-hari hujan.

6. Peserta lelang diminta perhatiannya bahwa apabila dalam waktu 7 (tujuh)

hari setelah dikeluarkan SPML (Surat Perintah Masuk lapangan),

kontraktor belum melaksanakan pekerjaan di lapangan dan/atau belum

diserahkan Jaminan Pelaksanaan, maka akan dianggap penolakan untuk

melaksanakan pekerjaan.

1.7. PENAWARAN YANG DIMINTA

1. Penawaran yang diminta adalah sesuai dengan yang dimaksud dalam

Dokumen Pelelangan, Uraian dan Syarat Administrasi & Uraian dan

Syarat Pelaksanaan.

2. Di dalam penawaran ini tidak diadakan koreksi perhitungan kembali atas

jumlah harga yang diajukan Kontraktor. Hal tersebut menjadi risiko dan

tanggung jawab Kontraktor.

3. Harga satuan, daftar harga bahan dan upah serta analisa harga satuan

dari beberapa jenis pekerjaan, dimaksudkan untuk perhitungan pekerjaan

tambah atau kurang.

4. Jika terdapat perbedaan-perbedaan yang tidak logis antara harga satuan

dalam penawaran dengan daftar harga bahan dan upah maka




Direksi/Pengawas akan memilih perhitungan yang menguntungkan

(minimal) buat Pemberi Tugas.

1.8. JAMINAN PENAWARAN

1. Guna melengkapi dan sebagai lampiran dari Dokumen Penawaran, para

Penawar diharuskan menyerahkan Jaminan Penawaran bersama-sama

penawarannya.

2. Jaminan Penawaran harus berbentuk sebuah Bank Garansi yang

dikeluarkan oleh sebuah Bank Umum atau Perusahaan Asuransi

Kerugian yang mempunyai program Surety Bond dengan nilai jaminan

sebesar Rp. ….... ,- (terbilang) dan ditujukan kepada Panitia Lelang

Proyek Pembangunan Gedung PT Taspen (Persero) Cabang Ternate,

Maluku Utara.

3. Masa berlaku Jaminan Penawaran adalah 3 (tiga) bulan, dimulai sejak

tanggal diserahkannya Dokumen Penawaran. Penarikan diri dari

pelelangan akan berakibat Jaminan Penawaran menjadi milik Pemberi

Tugas.

4. Jaminan Penawaran akan segera dikembalikan kepada para penawar

yang tidak berhasil mendapat pekerjaan. Kepada Pemenang Lelang,

Jaminan Penawaran akan dikembalikan setelah dikeluarkannya Surat

Penunjukan Pemenang Lelang, dan diganti dengan Jaminan

Pelaksanaan.

5. Apabila pelelangan dibatalkan, Jaminan Penawaran akan dikembalikan

kepada para Penawar segera setelah diumumkan pembatalan lelang.

6. Jaminan Penawaran dimaksud ditujukan kepada Panitia Lelang Proyek

Pembangunan Gedung PT TASPEN (Persero) Cabang Ternate, Maluku

Utara dengan sekurang-kurangnya memuat judul, nama dan alamat bank

penerbit, tanggal diterbitkan, transaksi antara pihak yang dijamin dengan

penerima garansi, jumlah uang yang dijamin, tanggal mulai berlaku s/d

barakhir, penegasan batas waktu klaim dan pemilihan pasal 1831 atau

1832 KUHP Perdata bila pihak yang dijamin cedera janji atau

wanprestasi.




1.9. PEMBUKAAN PENAWARAN

1. Pembukaan Penawaran dilakukan oleh Pelaksana Pelelangan dihadapan

para penawar pada waktu yang telah ditetapkan dalam bab ini.

2. Sebagai unsur pemeriksa, oleh penyelenggara pelelangan diminta

2 (dua) wakil dari peserta lelang untuk mendampinginya dalam

pemeriksaan Surat Penawaran yang masuk. Keputusan sah atau

tidaknya suatu penawaran berada ditangan Panitia Lelang/Pemberi

Tugas.

3. Keputusan mengenai hasil pelelangan dilakukan oleh Panitia Pelelangan.

4. Keputusan ini tidak dapat diganggu gugat serta tidak diadakan surat-

menyurat.

5. Keputusan ini akan disampaikan secara tertulis oleh Panitia Pelelangan

kepada masing-masing peserta lelang.

6. Panitia Lelang/Pemberi Tugas berwenang penuh untuk menentukan

pemenang lelang dan tidak terikat untuk memilih/menerima penawaran

terendah.

7. Disamping itu, Panitia Lelang/Pemberi Tugas tidak berkeberatan untuk

memberikan alasan-alasan mengenai tidak terpilihnya suatu penawaran

sebagai pemenang lelang.

8. Untuk Pelelangan ini tidak diadakan surat menyurat, kecuali

pemberitahuan pemenang lelang atau hal-hal mengenai pembatalan

pelelangan (bila terjadi).

9. Pembukaan penawaran akan dilaksanakan pada:

Hari :

Waktu : Pukul

Bertempat di :

1.8. PENARIKAN DIRI




1. Penarikan diri sebagai peserta hanya dapat dilakukan sebelum

pemasukan surat penawaran, atau selambat-lambatnya sebelum

pembukaan surat penawaran.

2. Setelah surat-surat penawaran masuk dan dibuka kepada siapapun yang

berhasil ditunjuk wajib melaksanakan pekerjaan pembangunan ini.

Penarikan diri setelah ada keputusan sebagai pemenang mengakibatkan

peserta yang bersangkutan diwajibkan membayar uang sebesar selisih

harga antara harga penawarannya dengan harga penawaran di atasnya

yang ditunjuk sebagai pemenang.

3. Pengunduran diri setelah diajukannya penawaran atau penolakan untuk

melaksanakan pekerjaan setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang akan

mengakibatkan jaminan penawaran/jaminan pelaksanaan menjadi milik

Pemberi Tugas.

1.9. PERJANJIAN PEKERJAAN

1. Surat Perjanjian Pekerjaan akan dibuat antara pihak Pemberi Tugas dan

Pemenang Lelang segera setelah dikeluarkannya Surat Penunjukkan

Pemenang Lelang.

2. Sambil menunggu dipersiapkannya dan diselesaikannya Surat Perjanjian

Pekerjaan, Pihak Pemenang Lelang sudah harus memulai pekerjaan di

lapangan 7 (tujuh) hari setelah diterimanya SPML (Surat Perintah Masuk

lapangan) dari Pemberi Tugas.

1.10. MASA KONTRAK

1. Seluruh pekerjaan harus diselesaikan oleh Pemenang Lelang dalam

jangka waktu yang telah ditetapkan di dalam Dokumen Pelelangan yaitu

120 (seratus dua puluh) hari kalender.

2. Masa Kontrak dihitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK)

dari Pemberi Tugas.

1.11. PEMBATALAN PELELANGAN

1. Pelelangan dibatalkan apabila:

a. Harga penawaran terendah melebihi harga standar yang telah

ditetapkan oleh pihak yang berwenang.

b. Harga penawaran terendah melebihi dana yang tersedia.




c. Berdasarkan analisis secara tertulis yang dilakukan Panitia ternyata

tidak ada penawaran yang menawarkan harga wajar dan teknis yang

dapat dipertanggung jawabkan.

d. Sanggahan rekanan terhadap pelaksanaan prosedur pelelangan

ternyata benar atau setelah diadakan pemeriksaan oleh pejabat

pengawasan fungsional terhadap sanggahan/laporan adanya kolusi

antara panitia/anggota panitia dengan rekanan tertentu yang

merugikan rekanan lain adalah benar.

e. Pelaksanaan pelelangan tidak sesuai dengan prosedur.

f. Pemenang urutan pertama, kedua dan ketiga tidak bersedia untuk

ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan.

g. Jumlah peserta lelang yang memasukkan penawaran kurang dari

3 (tiga).

h. Berhubungan dengan berbagai hal tidak memungkinkan mengadakan

penetapan dan atau keputusan.

2. Pembatalan pelelangan diberikan secara tertulis oleh Panita

Lelang/Pemberi Tugas kepada para peserta pelelangan menurut hasil

penilaian Panita Lelang/Pemberi Tugas yang tidak dapat diganggu

gugat.

3. Untuk pelelangan yang telah dibatalkan ini akan diadakan pelelangan

ulang.

1.12. KRITERIA DAN TATA CARA PENILAIAN PELELANGAN

1. Sesuai dengan ketentuan dalam Penjelasan Administrasi mengenai Surat

Penawaran dan lampiran-lampirannya yang diserahkan oleh Peserta

Pelelangan antara lain :

a. Sampul A berisi data Administrasi dan Teknis

b. Sambul B berisi data Harga Penawaran

2. Kriteria evaluasi penawaran pada saat Pembukaan Pelelangan adalah

sebagai berikut :

Sampul Penutup berikut 2 (dua) sampul di dalamnya harus dilak pada 5

(lima) tempat.

a. Sampul A berisi Data Administrasi dan Teknis




b. Lampiran yang diminta lengkap, apabila kebenaran,

kelengkapan dan keabsahan tidak lengkap maka penawaran tidak

memenuhi syarat (gugur).

c. Sampul B berisi Harga Penawaran, langsung dibuka jika

Sampul A lengkap (lulus) atau memenuhi syarat.

d. Angka dan huruf rekapitulasi Harga Penawaran dan Surat

Penawaran harus sama dan benar, jika tidak sama maka Penawar

dinyatakan tidak memenuhi syarat (gugur).

3. Faktor-faktor yang dievaluasi :

Persyaratan Administrasi :

Bobot nilai

1. Copy Neraca perusahaan tahun terakhir

2. Asli neraca perusahaan terakhir diperlihatkan

3. Daftar Susunan Pemilik Modal Perusahaan

4. Daftar Susunan Pengurus Perusahaan

5. Copy Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksanaan

Konstruksi Bid Arsitektur Subbid Gedung dan Pabrik

(AP002) dengan kualifikasi M1 yang masih berlaku

(apabila masa berlakunya telah berakhir harus disertai

surat keterangan pengurusan perpanjangan )

6. Asli / Legalisir diperlihatkan

7. Copy SIUJK

8. Asli diperlihatkan

9. Copy NPWP

10.Asli / Legalisir diperlihatkan

11.Copy PKP

12.Asli / Legalisir diperlihatkan

13.Copy Referensi Bank dari PT Taspen (Persero) atau

Surat Pernyataan akan membuka rekening apabila

ditunjuk sebegai pemenang.

14.Asli referensi bank diserahkan

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada




15.Copy Jaminan Penawaran

16.Asli Jaminan diserahkan

17.Daftar referensi pekerjaan yang relevan dengan

pekerjaan ini dan dijelaskan nama proyek, lokasi,

pemberi tugas, harga borongan, tahun pelaksanaan

dan jenis borongan pekerjaan.

18.Surat Pernyataan telah meneliti kondisi lapangan

proyek, bermeterai Rp. 6000,-

19.Metode Pelaksanaan

20.Jadwal Rencana Kerja ( Time Schedule)

21.Daftar dan keterangan mengenai peralatan yang

diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan.

22.Brosur dan Data Teknis, diberi tanda untuk bahan /

material yang dipilih dan masuk di dalam penawaran.

23.Skema struktur organisasi proyek lengkap dengan

personil pelaksana proyek yang nantinya akan

melaksanakan proyek.

24.Daftar tenaga ahli pelaksana proyek lengkap dengan

referensi dan pengalaman kerjanya.

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

ada/tidak ada

b. Persyaratan Teknis

Bobot nilai

b.1. Metode Pelaksanaan 10 %

b.2. Rencana kerja terinci /time schedule (Bar Chart) 5 %

b.3. Rencana jadual pengadaan material dan peralatan 5 %

b.3. Rencana alokasi tenaga kerja ( jumlah dan waktu ) 5 %

b.4. Struktur organisasi proyek & daftar tenaga ahli 5 %

b.5. Brosur dan data teknis 5 %

b.6. Referensi pekerjaan 5 %

----------------

Sub total 40 %

c. Unsur-unsur Penawaran Harga :

Koreksi Aritmatik 60 %




----------------

Sub total 60 %

Total Bobot 100 %

4. Kriteria penetapan pemenang lelang adalah sebagai berikut :

a. Harga penawaran yang diajukan adalah harga wajar dan dalam

batas ketentuan mengenai harga satuan (harga standar) yang

telah ditetapkan dan tidak perlu dilakukan analisis tertulis secara

profesional apabila:

a.1. Telah memenuhi evaluasi administrasi dan teknis

a.2. Tidak lebih rendah dari 10 % (sepuluh persen) dari Owner

Estimate

a.3. Tidak lebih tinggi dari 10 % (sepuluh persen) dari Owner

Estimate.

b. Harga penawaran adalah yang paling menguntungkan bagi

PT Taspen (Persero) dalam arti :

c.1. Penawaran secara teknis dapat dipertanggung jawabkan.

c.2. Perhitungan harga yang ditawarkan dapat dipertanggung

jawabkan.

c. Dalam hal dua peserta atau lebih mengajukan harga yang sama,

dipilih peserta yang menurut pertimbangan panitia mempunyai

kecakapan dan kemampuan yang lebih besar.

2.13. CARA PERHITUNGAN VOLUME PADA BILL OF QUANTITY

Secara umum, volume perencanaan sudah termasuk bahan terbuang.

Apabila volume dihitung net./actual, harga satuan yang diperhitungkan

terhadap bahan terbuang.


rks administrasi bab 1-edit

Documents