ringkasan penelitian - p2m.upj.ac.idp2m.upj.ac.id/userfiles/files/hari nugraha - laporan...
TRANSCRIPT
3
RINGKASAN PENELITIAN
Penggunaan material bambu untuk produk furniture di Indonesia telah berkembang cukup
lama dan berproses secara tradisional, Pemanfaatan material bambu oleh UKM yang umumnya
dijumpai saat ini untuk pembuatan produk furniture dengan fungsi sebagai sarana untuk duduk
seperti produk kursi, yaitu dibuat dengan cara mengolah batang bambu utuh yang berbentuk
silinder dan kemudiandipotong dengan berbagai ukuran, disatukan dan dirakit menjadi sebuah
produk yang utuh, cara konvensional ini menghasilkan produk kursi bambu yang terlihat kaku
dan massif, dengan bentuk tersebut kursi bambu belum memenuhi prinsip ergonomi yang ideal.
Alternatif pengolahan material bambu agar menghasilkan bentuk yang dinamis, organik
dan tidak massif, salah satu teknik pengolahannya yaitu dengan menerapkan teknik laminasi,
cold press dan bending.Teknik tersebut yaitu memanfaatkan material batang silinder bambu yang
dibelah menjadi lembaran-lembaran bilah bambu dan kemudian dipress lapisan perlapisan
(sistem laminasi).Untuk membentuk hasil laminasi tersebut menjadi bentuk yang dinamis dan
organik, yaitu dengan menggunakan teknik cetakan press dua arah yang dapat menghasilkan.
bentukpenampang melengkung atau bentuk organik lainnya yang disesuaikan dengan bentuk
anatomi atau antropometri dari pengguna produk tersebut. Pemanfaatan dari teknik pengolahan
material bambu ini, selain dapat memenuhi aspek ergonomi, teknik tersebut dapat bermanfaat
untuk menghasilkan desain produk furniture bambu yang kreatif, inovatif dan estetik dari segi
desain produk.
Dengan pendekatan teknologi yang tepat guna, sederhana, relatif murah untuk biaya
investasi alat dan mudah untuk melakukan proses pembuatan dan produksinya, sistem ini dapat
diterapkan secara langsung oleh UKM yang menghasilkan produk furniture bambu.