ringkasan jurnal biokim

2
Ringkasan Jurnal: Enzim invertase merupakan enzim yang penting bagi industri makanan karena harganya murah dan memiliki stabilitas yang baik serta aktivitas spesifik yang baik. Salah satunya pada industri gula non kristal. Untuk meningkatkan bio-efisiensi dari enzim invertase dapat dilakukan dengan cara amobilisasi. Amobilisasi adalah teknik yang dapat menjawab tentang permintaan dalam bio-efisiensi. Amobilisasi sel yang mengandung enzim tertentu memberikan keuntungan tersendiri yakni dapat dapat mempermudah prosedur dalam pemisahan dan pemurnian enzim. Imobilisasi enzim sel memberikan aktivitas enzim yang optimum dibandingkan imobilisasi enzim murni. Amobilisai enzim invertase dan sel ragi dapat dilakukan dengan menggunakan matriks berupa polimer. Dalam jurnal ini polimer yang digunakan adalah matriks thiophene capped poly(ethyleneoxide)/polypyrrole (PEO-co-PPy) dan matriks 3- methylthienyl methacrylate-co-p-vinyl benzyloxy poly(ethyleneoxide)/ polypyrrole (CP-co-PPy). Imobilisasi enzim dan sel ragi dilakukan melalui jebakan oleh kopolimer selama proses polimerisasi elektrokimia pirol melalui bagian tiofen dari polimer. Laju reaksi, konstanta Michaelis-Menten, suhu dan pH nilai optimum, stabilitas operasional dan penyimpanan sel enzim dan elektroda ragi diselidiki.

Upload: faizatul-muthiah

Post on 14-Feb-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

none

TRANSCRIPT

Page 1: Ringkasan jurnal biokim

Ringkasan Jurnal:

Enzim invertase merupakan enzim yang penting bagi industri makanan karena harganya

murah dan memiliki stabilitas yang baik serta aktivitas spesifik yang baik. Salah satunya pada

industri gula non kristal. Untuk meningkatkan bio-efisiensi dari enzim invertase dapat

dilakukan dengan cara amobilisasi. Amobilisasi adalah teknik yang dapat menjawab tentang

permintaan dalam bio-efisiensi. Amobilisasi sel yang mengandung enzim tertentu

memberikan keuntungan tersendiri yakni dapat dapat mempermudah prosedur dalam

pemisahan dan pemurnian enzim. Imobilisasi enzim sel memberikan aktivitas enzim yang

optimum dibandingkan imobilisasi enzim murni. Amobilisai enzim invertase dan sel ragi

dapat dilakukan dengan menggunakan matriks berupa polimer. Dalam jurnal ini polimer yang

digunakan adalah matriks thiophene capped poly(ethyleneoxide)/polypyrrole (PEO-co-PPy)

dan matriks 3-methylthienyl methacrylate-co-p-vinyl benzyloxy poly(ethyleneoxide)/

polypyrrole (CP-co-PPy). Imobilisasi enzim dan sel ragi dilakukan melalui jebakan oleh

kopolimer selama proses polimerisasi elektrokimia pirol melalui bagian tiofen dari polimer.

Laju reaksi, konstanta Michaelis-Menten, suhu dan pH nilai optimum, stabilitas operasional

dan penyimpanan sel enzim dan elektroda ragi diselidiki.

Page 2: Ringkasan jurnal biokim

Ringkasan Jurnal:

Tujuan dari jurnal ini adalah isolasi Saccharomyces cerevisiae dari sampel tebu dan anggur

dengan menggunakan standarisasi imobilisasi dan teknik non-amobil. Untuk menguji

aktivitas sukrosa hidrolisis amobilisasi dan non-amobil Saccharomyces cerevisiae dalam

kaldu sukrosa, dan analisis kuantitatif dan kualitatif glukosa dengan menggunakan metode

Benediktus, metode lapisan Kromatografi Tipis dan metode Folin Wu. Strain terisolasi lebih

baik dari strain MTCC atau serupa dimungkinkan untuk mendapatkan noda segar pada

aplikasi industri, Setidaknya setelah mengikuti teknik strain yang telah dimodifikasi.

Kesimpulannya jus anggur dan tebu bisa lebih ampuh digunakan sebagai invertase untuk

produksi enzim dengan menggunakan standar teknik yaitu, amobilisasi dan non-amobil.