ricky makalah spss

22
ARTIKEL PENILITIAN RICKY SURYAMIN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN 1

Upload: ricky-suryamin

Post on 11-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

blok 26

TRANSCRIPT

Page 1: Ricky Makalah Spss

ARTIKEL PENILITIAN

RICKY SURYAMIN

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

2012

1

Page 2: Ricky Makalah Spss

Hubungan antara konsumsi teh dan kopi terhadap kolestrol pada kalangan lanjut usia dengan pola hidup sehat dan gemar berolahraga

rutin

Abstrak

Kolesterol adalah lipid (lemak) esensial  untuk menjaga fungsi sel agar tetap normal.

Kolesterol digunakan untuk membentuk membran sel, produksi vitamin D, serta  hormon

steroid. Kolesterol dapat dijumpai dari makanan hewani seperti daging, kuning telur, dan

susu. Faktor resiko yang meningkatan kolesterol adalah umur, jenis kelamin, Hb, meminum

teh, meminum kopi, dan aktivitas fisik. Di dalam makalah ini dilakukan uji penilitian univariat

dan bivairat.

Kata kunci: kolesterol, umur, jenis kelamin, Hb, Meminum teh, Meminum Kopi, Aktifitas Fisik

Abstrak

Cholesterol is essential fat to keep cell function to work normally. Cholesterol is used to form

cell membrane, produce vitamin D, and steroid. Cholesterol can be found from animal food

such as red meat, egg yolk, and milk. Cholesterol can be increase because of age, sex, Hb,

drinking tea, drinking coffee, and execise. In this papers will be test by univariate test and

bivariate test.

Keywords: Cholesterol, Age, Sex, Hb, Drink Tea, Drink Coffee, Exercise

2

Page 3: Ricky Makalah Spss

Kata pengantar

Puji syukur saya ucapkan karena dapat diberi kesempatan dalam membuat makalah ini,

saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam pembuatan makalah ini

karena telah bekerja sama dan pada akhir nya saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan ilmu kepada orang-orang yang membaca.

Jakarta, Agustus 2015

Ricky Suryamin

3

Page 4: Ricky Makalah Spss

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..............................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................... 5

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 5

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................5

1.3 Tujuan ....................................................................................................................5

1.4 Hipotesis ................................................................................................................5

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................................6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................7

2.1 Kerangka Teori .....................................................................................................7

2.2Kerangka Konsep...................................................................................................8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN..................................................................9

3.1 Desain Penelitian ....................................................................................................9

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................................9

3.3 Populasi …………..................................................................................................9

3.4 Sampling..................................................................................................................9

BAB IV HASIL PENELITIAN.................................................................................10

4.1 Analisa Univariat...................................................................................................10

4.2 Analisa Bivariat.....................................................................................................12

BAB V PEMBAHASAN ........................................................................................ ..15

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................16

4

Page 5: Ricky Makalah Spss

Bab I

Pendahuluan

1.1. Latar belakang

Kolesterol adalah lipid (lemak) esensial  untuk menjaga fungsi sel agar tetap normal.

Kolesterol digunakan untuk membentuk membran sel, produksi vitamin D, serta  hormon

steroid.

Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam makanan hewani seperti daging,

unggas,kuningtelur,dansusuutuh.

Kolesterol yang ada dalam tubuh kita terbagi menjadi dua macam yaitu Low Density

Lipoprotein atau disingkat dengan LDL dan High Density Lipoprotein Atau disingkat dengan

HDL. LDL mendistribusikan kolesterol  ke seluruh bagian tubuh dan berpotensi menumpuk

di dalam pembuluh darah ketika berasa dalam konsentrasi tinggi yang dalam waktu lama

bisa menyebabkan ganguan aliran darah dan akan menyebabkan komplikasi pada sistem

peredaran darah seperti serangan jantung, dan stroke. Oleh karenanya LDL terkadang di

sebutdengankolesteroljahat.

Keberadaan Kolesterol berbeda dengan protein, dimana ia tidak dapat dipecah dalam tubuh

kita, sehingga ketika tubuh kita mengalami kelebihan kolesterol, jumlah selisisih kolesterol

tersebut akan  diangkut oleh HDL ke hati di mana ia diproses untuk daur ulang atau

pembuangan melalui feses. Seingga, HDL memiliki efek berlawanan dengan LDL dan oleh

karenanya kolesterol jenis ini disebut dengan istilah "kolesterol baik."

1.2. Rumusan Masalah

Melihat hubungan kolesterol dengan jenis kelamin, aktivitas fisik, minum teh dan minum

kopi

1.3. Tujuan Analisis

Tujuan umum

Mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan tinggi nya kolesterol

Tujuan khusus

1. Untuk mengetahui kolesterol dengan jenis kelamin

2. Untuk mengetahui kolesterol dengan aktivitas fisik

3. Untuk mengetahui kolesterol dengan minum teh

4. Untuk mengetahui kolesterol dengan minum kopi

1.4. Hipotesis

1. Tidak ada hubungan kolesterol dengan jenis kelamin

5

Page 6: Ricky Makalah Spss

2. Tidak ada hubungan kolesterol dengan aktivitas fisik

3. Tidak ada hubungan kolesterol dengan minum teh

4. Tidak ada hubungan kolesterol dengan minum kopi

1.5. Manfaat Penelitian

Bagi peneliti

Mampu menambah ilmu dan pengetahuan akan analisis

Bagi masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat akan bahaya tinggi kolesterol dan faktor

resiko

6

Page 7: Ricky Makalah Spss

Bab II

Tinjauan Pustaka

2.1. Kerangka Teori

Faktor Resiko

Keturunan.  Kolesterol tinggi seringkali menurun di dalam keluarga. Meskipun penyebab

genetik tertentu telah diidentifikasi hanya pada sebagian kecil kasus, namun genetik tetap

memiliki peran dalam mempengaruhi kadar kolesterol darah.

Berat Badan.  Kelebihan berat badan cenderung meningkatkan kadar kolesterol darah. Jadi

menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Olahraga. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya dapat menurunkan kolesterol LDL, tetapi

juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL.

Usia dan jenis kelamin. Sebelum menopause, wanita cenderung memiliki kadar kolesterol

total yang lebih rendah dibandingkan pria pada usia yang sama. Kadar kolesterol pada

wanita dan pria, secara alami meningkat seiring bertambahnya usia. Menopause sering

dikaitkan dengan peningkatan kolesterol LDL pada wanita.

Stres. Penelitian memang belum menunjukkan bahwa stres memiliki keterkaitan langsung

dengan kadar kolesterol. Tetapi para ahli mengatakan bahwa karena orang kadang-kadang

makan makanan berlemak untuk menghibur diri ketika mereka sedang stres, maka hal ini

dapat menyebabkan kolesterol darah tinggi.

Meminum kopi dapat meningkatkan tekanan darah

Teh mengandung antioksidan yang bisa membuat pembuluh darah rileks, sehingga

terhindar dari pembekuan darah. Antioksidan di dalam teh, yaitu flavonoid, bisa mencegah

oksidasi yang menyebabkan LDL menumpuk di pembuluh darah. Menikmati segelas teh

setiap hari, bisa memenuhi kebutuhan antioksidan.

7

Page 8: Ricky Makalah Spss

2.2. Kerangka Konsep

Variabel Kategori Skala

Kolesterol Kolesterol Total Interval

Umur 1. 60-70

2. 70-80

Interval

Hb 1. <12.98

2. >12.99

Interval

Jenis kelamin 1. Laki laki

2. Perempuan

Nominal

Aktivitas fisik 1. Berat

2. Sedang

3. Ringan

Ordinal

Minum teh 1. Tiap hari

2. Kadang-kadang

3. Tidak minum

Nominal

Minum kopi 1. Tiap hari

2. Kadang-kadang

3. Tidak minum

Nominal

8

Kolesterol

Aktifitas fisik

Minum teh

Minum kopiJenis kelamin

UmurHb

Page 9: Ricky Makalah Spss

Bab III

Metodologi Penelitian

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross

sectional. Arikunto (2006) menyatakan bahwa penelitian korelasi bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel yang diteliti. Rancangan cross

sectional merupakan rancangan penelitian yang pengukuran atau pengamatanya

dilakukan secara simultan pada satu saat atau sekali waktu (Hidayat, 2007). Metode

analitik korelasi pada penelitian ini digunakan untuk mengukur Hubungan antara

konsumsi teh dan kopi terhadap kolestrol pada kalangan lanjut usia dengan pola

hidup sehat dan gemar berolahraga rutin

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di puskesmas Wijaya Kusuma pada tanggal 2 juli 2015 sampai

dengan 2 agustus 2015.

3.3. Populasi

Populasi yang diambil adalah semua pasien puskesmas wijaya kusuma yang lanjut

usia.

3.4. Sampling

Teknik yang digunakan adalah simple random sampling. Dengan jumlah sampel

sebanyak 52 orang lanjut usia di Puskesmas Wijaya Kusuma. Dimana variable yang diukur

dibagi menjadi variabel independen (variabel bebas), adalah variabel yang menjadi sebab

timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel independennya umur subyek,

jenis kelamin subyek, dan aktifitas fisik subyek. Serta variabel dependen (variabel terikat)

adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen.

Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel dependen adalah kolesterol.

9

Page 10: Ricky Makalah Spss

Bab IV

Hasil Penelitian

4.1. Univariat

Tabel 1. Frekuensi jenis kelamin.

Pada tabel diatas didapatkan frekuensi 5 berjeniskelamin laki-laki dan 49 orang berjenis kelamin perempuan.

Tabel 2. Frekuensi aktivitas fisik.

aktivitasfisik

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid berat 39 72.2 72.2 72.2

sedang 15 27.8 27.8 100.0

Total 54 100.0 100.0

Pada tabel diatas didapatkan 39 orang melakukan aktivitas berat, 15 orang melakukan

aktivitas sedang.

Tabel 3. Frekuensi minum teh

10

sex

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid laki-laki 5 9.3 9.3 9.3

perempuan 49 90.7 90.7 100.0

Total 54 100.0 100.0

Page 11: Ricky Makalah Spss

minumteh

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tiap hari 33 61.1 61.1 61.1

kadang kadang 11 20.4 20.4 81.5

tidak minum 10 18.5 18.5 100.0

Total 54 100.0 100.0

Pada tabel diatas didapatkan 33 orang meminum teh setiap hari, 11 orang meminum kadang-

kadang, dan 10 orang tidak meminum teh.

Tabel 4. Frekuensi minum kopi

minumkopi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tiap hari 7 13.0 13.0 13.0

kadang 21 38.9 38.9 51.9

tidak minum 26 48.1 48.1 100.0

Total 54 100.0 100.0

Pada tabel diatas didapatkan 7 orang meminum kopi setiap hari, 21 orang kadang kadang, 26

orang tidak meminum kopi

Tabel 5. Frekuensi umur baru.

umurbaru

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 60-70 47 87.0 87.0 87.0

70-80 7 13.0 13.0 100.0

Total 54 100.0 100.0

Pada tabel diatas didapatkan 47 orang berada di umur antara 60 sampai 70, dan 7 orang

berumur antara 70 sampai 80.Tabel 6. Frekuensi Hb baru.

11

Page 12: Ricky Makalah Spss

hbbaru

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <12.98 52 96.3 96.3 96.3

>12.99 2 3.7 3.7 100.0

Total 54 100.0 100.0

Pada tabel diatas didapatkan 52 orang memiliki hb dibawah 12.98, dan 2 orang memiliki hb

diatas 12.99

4.2. Bivariat

Tabel 7. Hubungan antara kolesterol dengan aktivitas fisik

aktivitasfisik * kolesterolbaru Crosstabulation

Count

kolesterolbaru

Total<200 >201

aktivitasfisik berat 6 33 39

sedang 2 13 15

Total 8 46 54

12

Page 13: Ricky Makalah Spss

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .036a 1 .849

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .037 1 .848

Fisher's Exact Test 1.000 .610

Linear-by-Linear Association .035 1 .851

N of Valid Casesb 54

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,22.

b. Computed only for a 2x2 table

Pada penelitian ini, didapatkan nilai P sebesar 0.037, maka hipotesis 0 = 0.05 ditolak. Berarti

ada hubungan antara kolesterol dengan aktifitas fisik.

Tabel 8. Hubungan antara kolesterol dengan minum kopi.

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .217 .156 1.303 .192

Spearman Correlation .226 .164 1.674 .100c

Interval by Interval Pearson's R .285 .168 2.143 .037c

N of Valid Cases 54

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Pada penelitian ini didapatkan nilai P sebesar 0.217, maka hipotesis 0 = 0.05 diterima. Hal ini menandakan tidak ada hubungan minum kopi dengan peningkatan kolesterol

Tabel 9. Hubungan antara kolesterol dengan umur.

13

Page 14: Ricky Makalah Spss

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .006 .134 .043 .966

Spearman Correlation .006 .134 .041 .967c

Interval by Interval Pearson's R .006 .134 .041 .967c

N of Valid Cases 54

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Pada penelitian ini didapatkan nilai P sebesar 0.006, maka hipotesis 0 = 0.05 ditolak. Hal ini

menandakan tidak ada hubungan antara kolesterol dengan minum kopi.

Tabel 10. Hubungan antara kolesterol dengan jenis kelamin.

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .958a 1 .328

Continuity Correctionb .101 1 .750

Likelihood Ratio 1.690 1 .194

Fisher's Exact Test 1.000 .433

Linear-by-Linear Association .941 1 .332

N of Valid Casesb 54

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,74.

b. Computed only for a 2x2 table

Pada penelitian ini didapatkan nilai P sebesar 0.194, maka hipotesis 0 = 0.05 di terima. Hal

ini menandakan tidak ada hubungan antara kolesterol dengan jenis kelamin.

Tabel 11. Hubungan antara kolesterol dengan minum teh.

14

Page 15: Ricky Makalah Spss

Symmetric Measures

Value

Asymp. Std.

Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .109 .119 .889 .374

Spearman Correlation .113 .124 .823 .414c

Interval by Interval Pearson's R .106 .124 .768 .446c

N of Valid Cases 54

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Pada penelitian ini didapatkan nilai P sebesar 0.109, maka hipotesis 0 = 0.05 diterima. Hal ini

menandakan tidak ada hubungan antara kolesterol denan minum teh.

Tabel 12. Hubungan antara kolesterol dengan Hb.

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .361a 1 .548

Continuity Correctionb .000 1 1.000

Likelihood Ratio .655 1 .418

Fisher's Exact Test 1.000 .723

Linear-by-Linear Association .355 1 .552

N of Valid Casesb 54

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,30.

b. Computed only for a 2x2 table

Pada penelitian ini didapatkan nilai P sebesar 0.418, maka hipotesis 0 = 0.05 diterima, hal ini

menandakan tidak ada hubungan kolesterol dengan Hb.

Bab V

Pembahasan

Tabel 7 menggambarkan hubungan antara kolesterol dengan aktivitas fisik. Aktivitas ini di

bagi menjadi berat dan sedang. 39 orang melakukan aktivitas berat dan 15 orang

melakukan aktivitas ringan. Setelah dianalisis menggunakan Chi-Square didapatkan nilai P

15

Page 16: Ricky Makalah Spss

0.037, hal ini menandakan bahwa hipotesis 0 ditolak dan menandakan bahwa ada

hubuungan antara kolesterol dengan aktivitas fisik.

Tabel 8 menggambarkan hubungan antara koelsterol dengan minum kopi. Meminum kopi ini

dibagi menjadi tiga kategori yaitu setiap hari, kadang-kadang, dan tidak meminum. Dari hasil

penilitian didapatkan nilai P sebesar 0.217, sehingga hipotesis 0 diterima. Hal ini

menandakan tidak ada hubungan antara meminum kopi dengan peningkatan kolesterol.

Tabel 9 menggambarkan hubungan antara kolesterol dan umur. Umur dibagi menjadi

golongan antara 60-70 dan 70-80. Dan dari hasil penelitian didapatkan nilai P sebesar

0.066. sehingga hipotesis 0 diterima. Hal ini menandakan tidak ada hubungan peningkatan

kolesterol dengan umur.

Tabel 10 menggambarkan hubungan antara kolesterol dengan jenis kelamin. Jenis kelamin

dibagi menjadi pria dan wanita. Dari hasil penelitian didapatkan nilai P 0.194, sehingga

hipotesis 0 diterima. Hal ini menandakan tidak ada hubungan antara peningkatan kolesterol

dengan jenis kelamin

Tabel 11 menggambarkan hubungan antara kolesterol dengan meminum teh. Meminum teh

ini di bagi menjadi tiga kategori, yaitu setiap harii, kadang, dan tidak meminum. Dari hasil

penelitian didapatkan nilai P sebesar 0.109. sehingga hipotesis 0 diterima. Hal ini

menandakan tidak ada hubungan peningkatan kolesterol dengan meminum teh.

Tabel 12 menggambarkan hubungan kolesterol dengan Hb. Hb ini dibagi menjadi dua

kategori yaitu dibawah 12.98 dan diatas. 12.99. dari hasil penelitian didapatkan nilai P

sebesar 0.418. sehingga hipotesis 0 diterima. Hal ini menandakan tidak ada hubungan

peningkatan kolesterol dengan Hb.

Bab VI

Daftar pustaka

1. Anwar TB. Dislipidemia sebagai faktor resiko penyakit jantung koroner. Sumatera

Utara: Universitas Sumatera Utara; 2004.

16

Page 17: Ricky Makalah Spss

2. Rebelo I. Dislipidemia and oxidative stress in mild and in severe psoriasis as a risk

for cardiovascular disease. Clinica Chimica Acta; 2001.

3. Sumiera M. Profil lipid pada penduduk lanjut usia di jakarta. Universa Medicina;

2005.

4. Kamso J. Body mass index, total cholesterol, and ratio total to HDL cholesterol were

determinant of metabolic syndrom in the indonesian elderly. Medical Journal Of

Indonesia; 2007.

5. Buang Y. The differences in metabolic responses between dietary orotate and

adenine in lipid profiles of serum and liver tissue. Medical Journal Of Indonesia;

2010.

6. Darmawan H. Effect of age and sex on the association between lipid profile and

obesity among telecomunication workers in palembang. Medical Journal Of

Indonesia; 2007.

7. Rattu AJM. Change in high-density lipoprotein cholesterol in response to acute

resistance exercise. Medical Journal Of Indonesia; 1999.

8. Australian Institute of Health & Welfare (AIHW) and National Heart Foundation. The

relationship between overweight and obesity and cardiovascular disease. AIHW;

2004.

9. Aien KA. Prevalence and Etiology of obesity-an overview. Pakistan Journal Of

Nutrition; 2004.

10. Kamso S. Nutritional status of hiperlipidemics elderly in indonesia according to boddy

mass index; Medical Journal Of Indonesia; 2005.

17