revisi dokumen rencana strategis (renstra) 2010-2015revisi dokumen rencana strategis (renstra)...
TRANSCRIPT
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………….. 1
1.2 Landasan Hukum ……………………………………………………………. 24
1.3 Maksud dan Tujuan ………………………………………………………….. 25
1.4 Sistematika penulisan ……………………………………………………….. 26
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur
Organisasi SKPD …………………………………………………………….. 27
2.2 Sumberdaya SKPD ………………………………………………………… 33
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ……………………………………………………. 35
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan
Pelayanan SKPD …………………………………………………………… 42
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD ……………………………………….. 44
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih …………………………………. 46
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Propinsi/Kabupaten/Kota ……………………………………………………. 52
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ……………………………………. 53
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ………………………………………………… 54
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD ………………………………………………………….. 62
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD …………………………… 64
4.3 Strategi dan Kebijakan ……………………………………………………… 66
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF ........................................................................................................... 82
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD .......................................................... 93
BAB VII PENUTUP ............................................................................................................. 94
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentant
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, yang merupakan pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah telah memberikan kewenangan yang luas, nyata, dan
bertanggung jawab kepada daerah dalam melaksanakan otonominya. Pemberian
kewenangan yang luas ini memerlukan koordinasi dan pengaturan untuk lebih
mengharmoniskan dan menyelaraskan pembangunan baik pembangunan nasional,
pembangunan daerah maupun pembangunan antar daerah. Untuk itulah diperlukan
suatu sistem perencanaan pembangunan yang dapat menjamin terlaksananya
pembangunan secara harmonis, selaras, dan berkelanjutan.
Dalam sistem perencanaan pembangunan nasional ini sebagaimana diamanatkan
oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, tata cara perencanaan pembangunan dibuat dalam berbagai tahapan yang
meliputi jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat baik di tingkat pusat maupun daerah dengan
melibatkan masyarakat.
Hirarki perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Oleh
karena itu Renstra Bappeda merupakan bagian yang terintegrasi dengan perencanaan
pembangunan nasional, yang bertujuan untuk mendukung koordinasi antar pelaku
pembangunan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah mengamanatkan bahwa Renstra dalam rangka penyelenggaraan pembangunan
dalam penyusunannya haruslah berpedoman pada dokumen perencanaan pembangunan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 2
lainnya, seperti RPJPD, RPJMD dan RTRW Kabupaten Sidoarjo serta memperhatikan
Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA) Bappeda
Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu dokumen perencanaan strtageis pembangunan
daerah jangka menengah yang disusun dengan memperhatikan dan mengacu kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahap 2 dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2006-2026. Renstra Bappeda ini memuat
visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang
disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Bappeda serta bersifat indikatif.
Fungsi RENSTRA Bappeda dalam penyelenggaraan pelayanan SKPD dan
perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Sidoarjo adalah untuk memberikan
panduan bagi perencanaan pembangunan secara komprehensif sesuai tugas dan fungsi
Bappeda serta mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien melalui
program/kegiatan yang terukur.
Proses penyusunan Renstra Bappeda ini dilakukan secara simultan (bersamaan)
dengan proses penyusunan RPJMD yang dimulai dengan kegiatan mengolah data dan
informasi yang terutama berkaitan dengan tugas dan fungsi organisasi Bappeda,
melakukan koordinasi di internal Bappeda dari masing-masing bidang melalui focus
group discussion, melakukan proses musyawarah dengan melibatkan elemen
stakeholder di Kabupaten Sidoarjo serta menganalisis gambaran pelayanan termasuk
analisis SWOT dan matrik strategi untuk menentukan kondisi saat ini dan jangka 5 tahun
kedepan yang tertuang melalui arah kebijakan dan strategi yang ditempuh. Langkah
selanjutnya adalah mereview Renstra Bappeda Propinsi Jawa Timur 2008-2013,
menelaah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), menganalisis dokumen hasil Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan perumusan isu-isu strategis, visi dan misi SKPD,
tujuan pelayanan jangka menengah, perumusan sasaran pelayanan jangka menengah
Bappeda dan terakhir adalah penyusunan matrik runtutan untuk menjadi bahan
penyusunan program dan kegiatan, lokasi serta pagu anggaran indikatif.
Renstra Bappeda dibuat dengan berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Sidoarjo
dan untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja SKPD (Renja
SKPD). Keterkaitan ini nampak sesuai fungsi layanan Bappeda dibidang perencanaan
utamanya mengait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
2010 - 2015 sebagai penjabaran dari visi, misi, dan program Bupati yang
penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 3
(RPJPD) Kabupaten Sidoarjo Tahun 2006 - 2025. Dalam visi, misi dan programnya,
Bupati H.Saiful Illah, SH, MHum dan Wakil Bupati H. MG. Hadi Sutjipto, SH, MM, dengan
tegas menyatakan keinginan dan keyakinannya untuk mewujudkan masyarakat Sidoarjo
yang lebih sejahtera, mandiri dan berkeadilan. Dalam hal inilah Bappeda memiliki fungsi
strategis dalam mewadahi aspek perencanaan daerah sesuai prioritas dalam RPJMD
yang dituangkan dalam Renstra Bappeda 2010-2015 guna pencapaian masyarakat
sejahtera, mandiri dan berkeadilan.
Dalam penyusunan Renstra Bappeda Kabupaten Sidoarjo, salah satu tahap
penyusunannya adalah review terhadap Renstra Bappenas dan Bappeda Propinsi yang
masih berlaku untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi, dan sinergitas
pencapaian sasaran dan prioritas pelaksanaan Renstra Bappeda Kabupaten Sidoarjo
terhadap sasaran dan prioritas dalam Renstra Bappeda Propinsi Jawa Timur sesuai
dengan urusan yang menjadi kewenangan, tugas dan fungsi masing-masing SKPD.
Dengan keterkaitan yang sedemikian rupa dalam sistem perencanaan pembangunan ini
diharapkan dapat menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-
daerah, antar-ruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara pusat dan
daerah.
Keterkaitan RENSTRA Bappeda dengan RPJMD dengan RTRW Kabupaten
Sidoarjo penekanannya bahwa rencana program atau sektoral masing-masing SKPD
sebagaimana dalam RPJMD ini dalam implementasinya harus selaras dengan arahan
dan struktur ruang wilayah Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan Perda Nomor 6 tahun 2009
tentang RTRW Kabupaten Sidoarjo tahun 2009-2029 disebutkan bahwa struktur ruang
wilayah di Kabupaten Sidoarjo diwujudkan berdasarkan arahan sistem perdesaan,
sistem perkotaan, dan arahan sistem jaringan prasarana wilayah.
Kriteria kawasan perdesaan adalah adanya kegiatan yang menjadi ciri dari
kawasan perdesaan meliputi tempat permukiman perdesaan, kegiatan pertanian,
kegiatan terkait pengelolaan tumbuhan alami, kegiatan pengelolaan sumber daya alam,
kegiatan pemerintahan, kegiatan pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Kriteria kawasan perkotaan adalah adanya kegiatan yang menjadi ciri dari
kawasan perkotaan meliputi tempat permukiman perkotaan serta tempat pemusatan dan
pendistribusian kegiatan bukan pertanian, seperti kegiatan pelayanan jasa
pemerintahan, kegiatan pelayanan sosial, dan kegiatan ekonomi.
Kawasan perdesaan di Kabupaten Sidoarjo meliputi wilayah Kecamatan Sedati,
Candi, Tanggulangin, Krian, Tarik, Prambon, Wonoayu, Sukodono, Tulangan,
Krembung, dan Balongbendo. Kawasan permukiman perkotaan di Kabupaten Sidoarjo
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 4
meliputi wilayah yang ada di Kecamatan Waru, Sedati, Buduran, Gedangan, Sidoarjo,
Candi, Tanggulangin, Jabon, Taman, krian, Balongbendo, Krembung, Tarik, Prambon,
Wonoayu, Sukodono, Porong, dan Tulangan.
Sementara pembagian wilayah berdasarkan Sub Satuan Wilayah
Pengembangan (SSWP) sebagaimana termaktub di RPJMD Kabupaten Sidoarjo adalah
sebagai berikut:
1. SSWP 1 meliputi wilayah Kecamatan Waru, Kecamatan Gedangan, Kecamatan
Sukodono, Kecamatan Taman dan Kecamatan Sedati, dengan fungsi utama
Permukiman, Industri dan Perdagangan skala lokal, regional, dan internasional
dengan pusat pertumbuhan berada di Kawasan Waru
2. SSWP II meliputi sebagian wilayah Kecamatan Sidoarjo, sebagian Kecamatan
Buduran, dan sebagian Kecamatan Candi, dengan fungsi utama Permukiman Pusat
pemerintahan, perdagangan dan jasa dengan pusat pertumbuhan berada di
Kawasan Sidoarjo;
3. SSWP III meliputi wilayah sebagian Kecamatan Porong, Kecamatan Jabon,
sebagian Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Tulangan, dan Kecamatan
Krembung; dengan fungsi utama Kawasan permukiman, Konservasi Geologi,
industri, pertanian, dan perdagangan skala regional dengan pusat pertumbuhan
berada di Kawasan Krembung;
4. SSWP IV meliputi wilayah Kecamatan Krian, Kecamatan Balongbendo, Kecamatan
Tarik, Kecamatan Prambon, dan Kecamatan Wonoayu, dengan fungsi utama
pertanian teknis, zona industri ditunjang dengan kegiatan permukiman kepadatan
rendah pusat pertumbuhan berada di Kawasan Krian.
5. SSWP V meliputi wilayah pesisir id Kecamatan Sedati, pesisir Kecamatan Buduran,
pesisir Kecamatan Sidoarjo, pesisir Kecamatan Candi, pesisir Kecamatan Porong,
Pesisir Kecamatan Tanggulangin, dan pesisir Kecamatan Jabon; dengan fungsi
utama kawasan budidaya perikanan dan pariwisata dengan pusat pertumbuhan
berada di Kawasan Candi.
Sementara mengacu pada RPJPD, dimana arah Pembangunan Daerah
Kabupaten Sidoarjo mencakup:
1. Geomorfologi dan Lingkungan Hidup
a. Geomorfologi
- Terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 5
- Terciptanya keserasian pemanfaatan tata ruang, optimalisasi pemanfaatan lahan
yang memiliki nilai ekonomis dengan tetap memperhatikan keseimbangan
lingkungan.
b. Lingkungan Hidup
- Integrasi dan harmonisasi kebijakan lingkungan hidup dengan sektor lain
- Kepedulian dan kesadaran masyarakat pada lingkungan hidup
- Hukum lingkungan yang adil dan tegas
- Peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
2. Demografi
a. Kualitas sumberdaya manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia dan
memiliki daya saing tinggi
b. Akses, pemerataan, relevansi, dan mutu terhadap layanan sosial
c. Jumlah dan laju pertumbuhan penduduk
d. Partisipasi masyarakat disegala bidang
3. Ekonomi dan Sumber Daya Alam
a. Ekonomi
- Ekonomi berorientasi pasar dan daya saing global yang berbasis teknologi
- Agrobisnis moddern berbasis kerakyatan
- Industrial cluster dan pertanian berbasis potensi daerah dan pariwisata
- Sumber-sumber keuangan penunjang perekonomian
- Regulasi dan debirokrasi untuk peningkatan perekonomian daerah
- Ketahanan pangan
- Iklim investasi ramah lingkungan
- Perluasan lapangan kerja
- Peningkatan ekonomi rakyat melalui koperasi.
b. Sumber Daya Alam
- Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam secara proporsional dan
berkelanjutan
- Keterkaitan usaha bidang pertambangan dan energi
- Pemanfaatan potensi tambang dan sumber energi alternatif
- Perencanaan secara lebih matang terhadap ekplorasi tambang dan dampak
yang mungkin ditimbulkan.
4. Sosial Budaya dan Politik
a. Sosial Budaya
- Nilai-nilai keagamaan, jati diri dan nilai-nilai dasar sosial
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 6
- Budaya inovatif yang berorientasi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian yang
berbeda
- Karakter kabupaten yang berbudaya
- Organization capital.
b. Politik
- Peningkatan kesadaran masyarakat dibidang politik yang sehat
- Efektivitas lembaga pemerintahan, organisasi politik dan sosial kemasyarakatan
- Peran komunikasi dan informasi dalam politik
5. Prasarana dan Sarana
- Sistem perencanaan infrastruktur wilayah
- Sumberdaya sungai
- Kualitas dan kuantitas air bersih
- Prasarana dan sistem transportasi
- Pembangunan perumahan dan pemukiman
- Pengelolaan energi
- Pembangunan telematika
- Pengelolaan limbah pedesaan dan perkotaan yang ramah lingkungan
- Information capital
6. Pemerintahan
- Peningkatan kemampuan otonomi daerah
- Peningkatan pelayanan pada masyarakat
- Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM dalam rangka pelaksanaan otonomi
daerah.
1.1.1. Gambaran Kondisi Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat
A. Pertumbuhan Produk Domestic Regional Brutto (PDRB)
Sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2009, PDRB (atas dasar harga
konstan) Kabupaten Sidoarjo mengalami peningkatan setiap tahunnya (ditunjukkan
dalam tabel I.1). Pada tahun 2009, dari sembilan sektor pembangunan, sektor
Industri pengolahan memiliki sumbangan PDRB tertinggi, yaitu sebesar 45,18 %;
disusul oleh PHR (perdagangan, hotel dan restoran) sebesar 30,03 %; Angkutan dan
Komunikasi sebesar 10,09 %; jasa-jasa sebesar 5,30 %; pertanian sebesar 3,52 %;
listrik, gas dan air bersih sebesar 2,03 %; konstruksi sebesar 2,01 %; keuangan,
persewaan dan jasa perusahaan sebesar 1,28 %; dan pertambangan dan penggalian
sebesar 0,55 %.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 7
Tabel I.1
PDRB Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2005-2009 (juta rupiah)
Sektor 2005 2006 2007 2008 2009
Pertanian 828.351 829.911 831.105 845.624 864.735
Pertambangan dan
Penggalian 315.760 259.362 165.902 152.857 136.239
Industri Pengolahan 10.061.003 10.355.908 10.579.786 10.801.437 11.107.118
Listrik Gas dan Air Bersih 347.669 381.446 418.672 458.506 498.809
Konstruksi 437.684 448.725 456.972 474.085 494.802
PHR 4.831.979 5.398.730 6.082.867 6.787.302 7.382.548
Angkutan dan Komunikasi 2.230.697 2.360.035 2.441.601 2.416.178 2.480.690
Keuangan Persewaan dan Jasa Perusahaan
267.710 276.812 292.861 303.956 315.780
Jasa-jasa 880.511 976.797 1.079.818 1.190.064 1.302.645
TOTAL PDRB 20.201.364 21.287.727 22.349.584 23.430.009 24.583.365
Sumber: Badan Pusat statistik Kabupaten Sidoarjo, 2010
B. Laju Inflasi
Tabel I.2 Inflasi dan Laju Inflasi Kabupaten Sidoarjo
Tahun Tingkat Inflasi
2005 5,23%
2006 6,32%
2007 7,05%
2008 8,96%
2009 3,79%
2010 5,86% Sumber: Badan Pusat statistik Kabupaten Sidoarjo, 2011
Secara kumulatif, selama tahun 2010 sampai bulan Nopember laju inflasi
Kabupaten Sidoarjo mencapai 5,86%, kondisi ini lebih tinggi bila dibandingkan
dengan kumulatif inflasi selama tahun 2009 yang mencapai 3,79%. Rata-rata laju
inflasi antara tahun 2005-2010 sebesar 6,20%.
C. Aspek Kesejahteraan Sosial
I. Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka Partisipasi Murni (APM) merupakan perbandingan antara jumlah anak
usia 7 – 12; 13 – 15 dan 16 - 18 tahun yang bersekolah di SD/MI, SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK dibagi seluruh jumlah anak usia 7 – 12; 13 – 15 dan 16 - 18 tahun
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 8
untuk jenjang pendidikan tersebut. APM yang dicapai pada tahun 2010 untuk SD/MI
sebesar 98,72%, SMP/MTs sebesar 73,31% dan SMA/MA/SMK sebesar 61,04%.
Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) selama lima tahun pada masing-
masing jenjang pendidikan terlihat pada grafik berikut ini:
Grafik I.1
Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM)
85,0571,06 75,91
92,8972,18 73,17
37,8937,32
61,7161,74
52,3 61,04
107,46 107,61 111,82 113,15 101,5 98,72
0
50
100
150
200
250
300
2005 2006 2007 2008 2009 2010
pe
rce
nta
ge (
%)
SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK
Sumber data: Dinas Pendidikan, 2011
Dari grafik I.1 dapat dilihat bahwa APM untuk jenjang pendidikan SD/MI selama
enam tahun berfluktuasi dan menunjukkan tren menurun. APM untuk jenjang
pendidikan SD/MI dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 mengalami penurunan
sebesar 98,72%. APM untuk jenjang pendidikan SMP/MTs selama enam tahun
berfluktuasi dan menunjukkan tren menurun. APM untuk jenjang pendidikan
SMP/MTs dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 mengalami kenaikam sebesar
73,17%. Sedangkan APM untuk jenjang pendidikan SMA/MA/SMK selama enam
tahun berfluktuasi dan menunjukkan tren meningkat. APM untuk jenjang pendidikan
SMA/MA/SMK tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 mengalami peningkatan
sebesar 61,04%.
Sedangkan Angka Partisipasi Kasar (APK) merupakan perbandingan antara
jumlah seluruh murid sekolah untuk jenjang pendidikan tertentu dengan jumlah
seluruh anak usia sekolah untuk jenjang pendidikan tersebut. APK yang dicapai pada
tahun 2010 untuk SD/MI sebesar 109,96%, SMP/MTs sebesar 98,17% dan
SMA/MA/SMK sebesar 82,69%. Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK)
selama enam tahun pada masing-masing jenjang pendidikan terlihat dalam grafik
sebagai berikut :
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 9
Grafik I.2 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK)
Sumber data: Dinas Pendidikan, 2011
Berdasarkan grafik I.2 menunjukkan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK)
pada jenjang pendidikian SD/MI tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 mengalami
penurunan sebesar 9,69%. Penurunan ini menunjukkan bekurangnya anak usia 7-12
tahun dari Kabupaten lain yang bersekolah di Kabupaten dan berkurangnya anak
usia di bawah tujuh tahun masuk SD/MI.
APK untuk jenjang pendidikan SMP/MTs tahun 2005 sampai dengan tahun
2010 mengalami peningkatan sebesar 1,50%. Sedangkan APK untuk jenjang
pendidikan SMA/MA/SMK tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 juga mengalami
peningkatan sebesar 21,74%.
II. Prosentase angka kelulusan sekolah
Untuk menilai kualitas secara umum dalam penyelenggaraan pendidikan di
Kabupaten diukur dengan angka kelulusan. Kemampuan sekolah untuk meluluskan
anak didiknya akan berbanding lurus dengan kualitas tersebut. Perkembangan angka
kelulusan tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 untuk jenjang pendidikan SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/MA/SMK terlihat pada grafik berikut ini:
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 10
Grafik I.3 Perkembangan Angka Kelulusan
Sumber Data : Dinas Pendidikan
III. Angka Kematian Bayi dan Angka Kematian Balita
A. Angka Kematian Bayi
Untuk menilai hasil dari pelayanan kesehatan terhadap bayi dan balita
dilakukan melalui beberapa standar pelayanan kepada bayi dan balita. Target angka
kematian bayi tahun 2010 yang ditetapkan adalah sebesar 35 per 1000 kelahiran
hidup. Realisasi angka kematian bayi pada tahun 2010 adalah sebesar 9,60 per 1000
kelahiran hidup. Dengan demikian angka capaian ini telah sesuai dengan target yang
ditentukan. Perkembangan angka kematian bayi untuk tahun 2005 sampai dengan
2010 terlihat pada grafik berikut ini :
Grafik I.4
Perkembangan Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup
Sumber data : Dinas Kesehatan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 11
Apabila dilihat dari perkembangan selama lima tahun, realisasi angka kematian
bayi menurun sebesar 9,60% yaitu dari sebesar 12,5 per 1000 kelahiran hidup pada
tahun 2005 menjadi sebesar 9,60 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2010. Dengan
semakin menurunnya angka ini menunjukkan bahwa kinerja pelayanan kesehatan
khususnya terhadap bayi selama enam tahun telah berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
B. Angka Kematian Balita
Grafik I.5
Angka Kematian Balita
Sumber: Dinas kesehatan, 2011
Perkembangan angka balita selama enam tahun 2001 – 2010 mengalami
penurunan hingga pada tahun 2010 yang hanya sebesar 10,18 per 1000 kelahiran
hidup. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah bayi yang meninggal setiap tahunnya
semakin berkurang.
C. Balita dengan Gizi Buruk
Balita gizi buruk adalah balita dengan status gizi yang diukur menurut berat
badan dan tinggi badan dengan Z score < -3 dan atau dengan tanda-tanda klinis
(marasmur, kwashiorkor, marasmus kwashiorkor).Target balita dengan gizi buruk
setiap tahunnya adalah sebesar <0,1 % dari jumlah yang diperiksa/ditimbang.
Perkembangan balita gizi buruk selama lima tahun terlihat pada grafik berikut ini :
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 12
Grafik I.6
Perkembangan Balita dengan Gizi Buruk dari Jumlah Balita yang Ditimbang
Sumber data: Dinas Kesehatan
Selama lima tahun jumlah balita gizi buruk semakin menurun. Realisasi jumlah
balita gizi buruk tahun 2010 sebanyak 0,04% dari jumlah balita yang ditimbang.
Jumlah ini turun dibanding tahun 2005 yang sebanyak 0,17%. Jika dibandingkan
dengan target setiap tahunnya yang sebesar 0,1 % maka capaian tahun 2009 yang
sebesar 0,04% telah melampaui target yang ditetapkan.
Hambatan yang dihadapi dalam kasus gizi buruk ini antara lain :
1. Pada umumnya kasus gizi buruk bukan murni karena kekurangan asupan gizi,
tetapi terdapat penyakit penyerta dan kelainan bawaan yang memperparah
kondisi balita sehingga sulit ditangani
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gizi
3. Faktor sosial ekonomi masyarakat yang rendah
Untuk itu perlu dilakukan hal-hal antara lain :
1. Memotivasi masyarakat secara terus menerus dengan kerja sama lintas program
dan lintas sektor
2. Membentuk Pos Gizi (kegiatan praktek perilaku pemulihan gizi) melalui
pendekatan Positive Deviance (Penyimpangan Positif – perilaku berbeda dari
masyarakat kurang mampu tetapi mempunyai balita dengan status gizi yang baik)
3. Dukungan pemerintah melalui intervensi Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
Pemulihan.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 13
D. Prevelensi Gizi Kurang
Grafik I.7
Prevelensi Gizi Kurang
Sumber: Dinas Kesehatan, 2011
Perkembangan prevelensi gizi kurang pada tahun 2010 meningkat sebesar
9,36% jika dibanding pada tahun sebelumnya, 2009 yang hanya sebesar 8,16%.
Apabila dibandingkan dengan target sebesar <11% dari jumlah balita yang diperiksa,
prevalensi gizi kurang di Kabupaten pada tahun 2005-2010 sudah memenuhi target.
Akan tetapi harus tetap diwaspadai karena balita gizi kurang apabila tidak ditangani
secara akurat dapat jatuh pada kondisi gizi buruk.
Hambatan yang ada pada penanganan balita gizi kurang antara lain :
Kurang pengetahuan masyarakat tentang gizi
Faktor sosial ekonomi yang kurang
Untuk itu perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
Promosi kesehatan khususnya masalah gizi balita secara terus menerus
diantaranya melalui kegiatan Posyandu.
Meningkatkan peran serta masyarakat terutama pada kegiatan Posyandu
sehingga status gizi balita dapat terpantau secara berkala.
Dukungan Pemerintah untuk pengadaan PMT bagi balita gizi kurang untuk
mencegah agar tidak jatuh pada kondisi gizi buruk.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 14
E. Perkembangan Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Grafik I.8
Perkembangan Kecamatan Bebas Rawan Gizi
Sumber: Dinas Kesehatan
Perkembangan kecamatan bebas rawan gizi pada tahun 2010 menurun
sebesar 88,88% jika dibandingkan pada tahun 2009 sebesar 94,44%. Pada tahun
2005 perkembangan kecamatan bebas rawan gizi belum memenuhi target, yaitu
hanya 77,78% dari target yanyang ditetapkan sebesar 90%. Tahun 2006-2010
pencapaian kecamatan bebas rawan gizi sudah memenuhi target, bahkan pada tahun
2008 semua kecamatan di Kabupaten bebas rawan gizi. Untuk itu perlu promosi
kesehatan terus menerus terutama tentang pengetahuan gizi masyarakat agar
pengetahuan dan pemahaman masyarakat meningkat, sehingga prevalensi balita
KEP dapat ditekan.
IV. Jumlah keluarga miskin
Perkembangan jumlah keluarga miskin tahun 2008 dan tahun 2009 adalah
sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini:
Grafik I.9
Jumlah Keluarga Miskin
4787753053 52495
6745961971 61971
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
70000
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Sumber Data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 15
Dari grafik I.9 terlihat bahwa pada tahun 2008 ditemukan jumlah keluarga
miskin sebanyak 67.459 jiwa dan tahun 2010 menurun menjadi sebanyak 61.971 jiwa.
Pada tahun 2010 target persentase jumlah penduduk miskin terhadap jumlah
penduduk adalah 9,65%. Kondisi diatas tidak dapat dibandingkan secara langsung
dari tahun ke tahun. Hal itu karena data tahun 2005 didasarkan pendataan statistik
untuk dasar program Bantuan Langsung Tunai (BLT), data tahun 2006 dan 2007
didasarkan pendataan menggunakan 11 indikator, sedangkan data tahun 2008 dan
tahun 2009 didasarkan pendataan menggunakan 14 indikator, sehingga tidak bisa
dibandingkan. Namun berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemkab dan
Pemprov Jawa Timur, data tahun 2009 jumlah keluarga miskin sebanyak 61.971 RTS
ditetapkan sebagai titik 0 (NOL) kemiskinan Sidoarjo. Pada tahun 2010 jumlah
keluarga miskin masih sama dengan kondisi tahun 2009. Hal ini karena BPS tidak
mendata jumlah keluarga miskin tiap tahun.
Data jumlah keluarga miskin diatas akan menjadi acuan bagi semua SKPD
yang melaksanakan kegiatan pengentasan kemiskinan. Disamping jumlah penduduk
miskin sebesar 61.971 KK (193.394 jiwa) yang merupakan data acuan JAMKESMAS,
juga terdapat masyarakat miskin sejumlah 27.224 orang yang merupakan data acuan
JAMKESDA meskipun data ini perlu diverivikasi kehandalannya.
V. Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Perkembangan jumlah PMKS tahun 2008 dan tahun 2010 adalah sebagaimana
terlihat pada grafik berikut ini:
Grafik I.10
Jumlah PMKS
Sumber Data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Dari grafik I.10 terlihat bahwa pada tahun 2008 ditemukan PMKS sebanyak
44.110 jiwa dan tahun 2010 menurun menjadi sebanyak 32.489 jiwa. Apabila
dibandingkan dengan target tahun 2010 yang sebanyak 34.845 jiwa, capaian kinerja
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 16
indikator ini sebesar 107,25%. Sedangkan jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2009 terjadi penurunan jumlah PMKS sebanyak 2.356 jiwa atau 6,76%. Menurunnya
jumlah PMKS di Kabupaten Sidoarjo karena :
Menurunnya angka kemiskinan dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat
yang berpengaruh pada meningkatnya kualitas hidupyang layak dan
bermartabat.
Meningkatnya sumber daya manusia yang berkualitas dengan terselenggaranya
pendidikan ketrampilan baik formal maupun informal yang diselenggarakan baik
oleh Pemerintah, swasta maupun stakeholders yang lain.
Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mencegah dan menangani masalah
kesejahteraan sosial (PMKS).
Meningkatnya kemampuan, kepedulian dan tanggung jawab serta peran aktif
dunia usaha dan masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan
dengan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan.
Meningkatnya prakasa dan peran aktif masyarakat termasuk mesyarakat mampu,
dunia usaha, perguruan tinggi dan organisasi sosial/LSM dalam
menyelenggarakan pembangunan kesejahteraan sosial secara terpadu dan
berkelanjutan.
VI. Jumlah Penyandang Masalah Kesejahteran Sosial (PMKS) yang Dibantu
Grafik I.11
Jumlah PMKS yang Dibantu
Sumber Data : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 17
Jumlah PMKS yang dibantu pada tahun 2009 dan 2010 meningkat drastis
sebesar 789 PMKS pada tahun 2009 dan sebesar 822 PMKS pada tahun 2010.
Apabila dibandingkan dengan jumlah PMKS yang dibantu tahun 2009 terjadi
peningkatan sebanyak 33 jiwa, atau meningkat 4,18%. Sedangkan apabila
dibandingkan dengan target jumlah PMKS yang dibantu tahun 2010 yang sebanyak
789 jiwa, capaian kinerja indikator ini sebesar 104,18%.
I. Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang Direhap
Keberhasilan pembangunan dalam rangka penenggulanagan kemiskinan tidak
lepas dari peran serta masyarakat untuk menunjang upaya pemerintah dalam rangka
peningkatan pembangunan yang berbasisi sosial dasar masyarakat sesuaidengan
yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut merupakan bentuk komitmen guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Bentuk upaya tersebut antara lain adalah pembangunan
rehab rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin yang telah dilaksanakan setiap
tahun sejak tahun 2005.
Jumlah rumah tidak layak huni hasil pendataan sebanyak 7.019 rumah, jumlah
tersebut selama tahun 2006-2009 telah direalisasikan dirahabilitasi melalui bantuan
anggaran pemerintah kabupaten sebanyak 5.269 rumah atau 75,07%.
Grafik I.11
Jumlah Rumah Tidak Layak Huni yang Direhab
0
500
1000
1500
2000
2500
rumah 250 1.019 1.000 2.250 750 1.250
2005 2006 2007 2008 2009 2010
Sumber : BPMPKB, 2010
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 18
Pada tahun 2010 terealisasi untuk rehabilitasi rumah yang tidak layak huni
sebanyak 1.250 rumah yang terdiri dari 1.000 rumah menggunakan anggaran
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan 250 rumah menggunakan anggaran Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo dengan partisipasi masyarakat sebesar Rp. 563.771.100,-.
Dengan terealisasinya perbaikan pada tahun 2010 maka pada akhir tahun 2010
jumlah rumah tidak layak huni tinggal 500 rumah. Rehabilitasi rumah tidak layak huni
ini memang belum seluruhnya selesai pad tahun 2010, hal ini karena menyesuaikan
dengan kemampuan keuangan daerah. Pada masa yang akan datang akan dipikirkan
strategi bantuan rebab rumah tidak layak huni ini bukan hanya menjadi tanggung
jawab pemerintah, tetapi jug asekiranya melibatkan masyarakat maupun perusahaan
melalui program community develpoment.
VII. Kesempatan Kerja
A. Jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja
Jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja pada periode 2006-2010
berfluktuasi dan menunjukkan tren menurun. Tahun 2006 jumlah angkatan
kerja yang tidak bekerja adalah 90.574 orang. Tahun berikutnya, tahun 2007,
jumlah angkatan yang tidak bekerja melonjak menjadi 115.408 orang.
Sedangkan pada tahun 2008, jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja sedikit
menurun menjadi 110.158 orang. Jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja
terendah terjadi pada tahun 2010 yaitu sebanyak 83.603 orang.
Perkembangan jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja dapat dilihat pada
grafik I.13 berikut ini.
Grafik I.13
Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja yang Tidak Bekerja
-
50.000
100.000
150.000
2006 2007 2008 2009 2010
Orang 90.574 115.408 110.158 93.344 83.603
Perkembangan jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja
Sumber data: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 19
B. Jumlah angkatan kerja
Jumlah angkatan kerja tahun 2006-2010 berfluktuasi, yaitu dari sebanyak
910.851 orang pada tahun 2007 menjadi sebanyak 924.661 orang pada tahun 2008
atau naik sebesar 1,52%.
Grafik I.14
Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja
800.000
850.000
900.000
950.000
1.000.000
1.050.000
2006 2007 2008 2009 2010
Orang 893.573 910.851 924.661 916.206 1.001.22
893.573 910.851
924.661 916.206
1.001.225
Sumber data: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
C. Jumlah tenaga kerja yang ditempatkan
Jumlah tenaga keja yang berhasil ditempatkan selama enam tahun sebanyak
20.984 orang atau rata rata per tahun 3.497 orang, dan berfluktuasi di setiap tahunnya.
Perkembangan jumlah tenaga kerja yang ditempatkan selama lima tahun dapat dilihat
pada grafik berikut ini:
Grafik I.15
Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja yang Ditempatkan
Sumber data: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 20
Jumlah tenaga kerja yang berhasil ditempatkan pada tahun 2010 meningkat
sebesar 424,71% dibanding dengan tahun 2009. Sedangkan apabila dibandingkan
dengan target tahun 2010 yang ditetapkan sebesar 9.437 orang, terget kinerja tercapai
100%. Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang ditempatkan pada tahun 2010
dibandingkan tahun 2009 karena :
Penyebaran informasi lowongan kerja melalui PO BOX 1500.
Kerjasama lembaga penempatan tenaga kerja swasta, bursa kerja khususnya bursa
kerja swasta.
Banyaknya rekruitmen dai perusahaan penyedia jasa tenaga kerja.
VIII. Angka Kriminalitas
Selama lima tahun angka kriminalitas berfluktuasi dalam kisaran angka 1.000 -
1.800 kejadian setiap tahunnya. Pada tahun 2005 – 2007 angka kriminalitas cenderung
turun dan naik pada tahun 2008 dan 2009. Krisis global yang terjadi pada tahun 2008 s/d
2009 berpengaruh pada perekonomian baik secara nasional maupun regional khususnya
terhadap lonjakan harga sembako. Kondisi tersebut berpengaruh pada pola pikir sebagian
masyarakat yang mengambil jalan pintas dalam memenuhi kebutuhannya. Perkembangan
angka kriminalitas selama lima tahun dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Grafik I.16
Perkembangan Angka Kriminalitas
-
500
1.000
1.500
2.000
2005 2006 2007 2008 2009 2010
1.243 1.224 1.200
1.466
1.741
1.067
Ke
jad
ian
Perkembangan angka Kriminalitas
Sumber Data : Bakesbangpol dan linmas
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 21
Upaya yang telah dilakukan selama tahun 2005 - 2010 dalam menekan angka
kriminalitas adalah:
1. Menyelenggarakan diklat Pam Swakarsa
2. Menambah frekuensi koordinasi dengan aparat keamanan Kecamatan dan Desa
serta pemanfaatan potensi ang ada untuk kelancaran informasi
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat pada keamanan dan ketertiban masyarakat
4. Menyelenggarakan Rakor Kominda
5. Menyelenggarakan Lomba Cipta Kampung Aman
6. Menambah pasukan keamanan pada bank-bank yang dinilai rawan terhadap
perampokan nasabah dan meningkatkan keamanan di ATM-ATM dan pusat
perbelanjaan
7. Sosialisasi Wasbang dan Ranham.
IX. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Grafik I.117
Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Sumber: Dinas Pendidikan
Pada tahun 2008, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 75,35%. Pada
tahun 2009 sebesar 75,60%, dan pada tahun 2010 target IPM sebesar 75,89%. Hal ini dapat
dilihat bahwa ada peningkatan IPM dari tahun ke tahun. Disusul dengan peningkatan Angka
Partisipasi Sekolah dan peningkatan daya beli masyarakat dari tahun 2008 sampai tahun
2009 sebesar 10,23%.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 22
A. Perkembangan Usia Harapan Hidup
Grafik I.18
Perkembangan Usia Harapan Hidup
Sumber: Dinas Pendidikan, 2011
Perkembangan usia harapan hidup pada tahun 2010 mengalami kenaikan
menjadi 70,39 dibanding pada tahun 2009 yang hanya sebesar 70,13.
B. Perkembangan Angka Melek Huruf
Grafik I.19
Perkembangan Angka Melek Huruf
Sumber: Dinas Pendidikan, 2011
Perkembangan angka melek huruf selama lima tahun 2005 - 2010 mengalami
kenaikan. Hanya pada tahun 2009 yang turun sebesar 97,09% dan pada tahun 2010
mengalami kenaikan kembali menjadi sebesar 97,29%.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 23
C. Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk
Grafik I.20
Perkembangan Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk
Sumber: Dinas Pendidikan, 2011
Perkembangan rata-rata lama sekolah penduduk di Kabupaten Sidoarjo pada
tahun 2009 sebesar 9,52 dan pada tahun 2010 tidak mengalami kenaikan, tetap
sebesar 9,52.
Terakhir, sebagai dasar bagi penyusunan rencana kerja (Renja) Bappeda dalam
kurun waktu I tahun, maka Renstra ini akan selalu dijadikan acuan. Dokumen perencanaan
Bappeda untuk periode 1 tahun yang merupakan penjabaran dari Renstra SKPD yang
memuat:
a. Program dan kegiatan
b. Lokasi kegiatan
c. Indikator kinerja
d. Kelompok sasaran
e. Pagu indikatif.
Rencana Kerja Bappeda diharapkan akan selalu mengacu pada yang teruang dalam
Renstra Bappeda dengan peninjauan setiap tahun yang mendasarkan pada hasil
Musrenbang mulai tingkat desa/kelurahan hingga level Kabupaten. Dengan pola seperti
tersebut, maka keterpaduan perencanaan jangka menengah dan jangka pendek dapat
terjalin dengan selaras.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 24
1.2 . Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan RENSTRA Bappeda Kabupaten Sidoarjo 2010-2015
adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4815);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 5 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2006-2025;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 12 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2010-2015;
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 25
13. Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 55 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo;
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo adalah :
1. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar SKPD dan antar
pelaku pembangunan di Kabupaten Sidoarjo serta menjamin tercapainya
penggunaan sumberdaya secara efektif, efisien, berkeadilan dan berkelanjutan.
2. Menciptakan sinergitas pelaksanaan pembangunan daerah, baik antar wilayah, antar
sektor pembangunan maupun antar tingkat pemerintah
3. Memberikan arahan atau pedoman bagi Bappeda dalam melaksanakan tugasnya
untuk menentukan arah kebijakan, strategi, dan prioritas-prioritas di bidang
perencanaan pembangunan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang
telah ditetapkan dalam kurun waktu 2010 - 2015 dapat tercapai;
4. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi
terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal;
5. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang
rencana pembangunan jangka menengah Bappeda;
6. Menjadi kerangka dasar bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam
upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan Tujuan penyusunan dari Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah adalah :
1. Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang dinamis dan semakin kompleks;
2. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik;
3. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan
pembangunan;
4. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan;
(Goals)
5. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi
tindakan masa depan;
6. Meningkatkan tugas pelayanan kepada masyarakat secara prima;
7. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders).
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 26
1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Renstra Bappeda Kabupaten Sidoarjo adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.2 Sumberdaya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Propinsi/Kabupaten/Kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 27
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Sesuai Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 55 Tahun 2008 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Sidoarjo, Bappeda Kabupaten Sidoarjo mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan pembangunan daerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah;
b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
daerah.
Adapun susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
terdiri dari :
a. Unsur Pimpinan, yaitu Kepala Badan, yang mempunyai tugas memimpin,
melaksanakan koordinasi dan pengawasan, evaluasi dan penyelenggaraan
kegiatan badan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Badan mempunyai fungsi :
a) Perencanaan program bidang perekonomian dan sumber daya alam;
pemerintahan dan aparatur; kesejahteraan rakyat dan aparatur;
permukiman dan prasarana wilayah; penelitian dan pengembangan;
statistik dan pelaporan serta kesekretariatan.
b) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas satuan kerja;
c) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas satuan kerja;
d) Pembinaan pelaksanaan tugas bawahan;
e) Pelaporan pelaksanaan tugas kepada Bupati;
f) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugasnya.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 28
b. Unsur staf, yaitu Sekretariat, yang mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan, perencanaan, pelaporan, umum, kepegawaian, dan keuangan.
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, sekretariat mempunyai fungsi :
a) Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program kebijakan teknis;
b) Pelayanan administrasi umum dan kepegawaian;
c) Pengelolaan administrasi keuangan;
d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
bidang tugasnya.
Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Sekretariat terdiri dari :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
4. Sub Bagian Keuangan
c. Unsur pelaksana, yaitu Bidang-bidang yang terdiri dari :
1) Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam yang mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan dalam perencanaan bidang
perekonomian dan sumber daya alam. Dalam melaksanakan tugasnya,
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program serta petunjuk teknis perencanaan di
bidang perekonomian dan sumber daya alam;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk
teknis perencanaan di bidang perekonomian dan sumber daya alam;
c. Perencanaan di bidang perekonomian dan sumber daya alam;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
perencanaan di perekonomian dan sumber daya alam;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Bidang Perekonomian dan
Sumber Daya Alam terdiri dari :
1. Sub Bidang Perekonomian
2. Sub Bidang Sumber Daya Alam
2) Bidang Pemerintahan dan Aparatur mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan dalam perencanaan bidang pemerintahan dan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 29
aparatur. Untuk melaksanakan tugas, Bidang Pemerintahan dan aparatur
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program serta petunjuk teknis perencanaan di
bidang pemerintahan dan aparatur;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk
teknis perencanaan di bidang pemerintahan dan aparatur;
c. Perencanaan di bidang pemerintahan dan aparatur;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
perencanaan bidang Pemerintahan dan aparatur;
e. Pelaksanaan tugas lainyang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Bidang Pemerintahan dan
Aparatur terdiri dari :
1. Sub Bidang Pemerintahan
2. Sub Bidang Aparatur
3) Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Badan dalam perencanaan bidang
kesejahteraan rakyat dan kemasayrakatan. Untuk melaksanakan tugas,
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program serta petunjuk teknis perencanaan di
bidang kesejahteran rakyat dan kemasyarakatan;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk
teknis perencanaan di bidang kesejahteraan rakyat dan
kemasyarakatan;
c. Perencanaan di bidang kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
perencanaan bidang kesejahteraan rakyat dan kemasyarakatan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Bidang Kesejahteraan Rakyat
dan Kemasyarakatan terdiri dari :
1. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat
2. Sub Bidang Kemasyarakatan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 30
4) Bidang Permukiman dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas badan dalam perencanaan bidang
permukiman dan prasarana wilayah. Untuk melaksanakan tugas, Bidang
Permukiman dan Prasarana Wilayah mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program serta petunjuk teknis perencanaan di
bidang permukiman dan prasarana wilayah;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk
teknis perencanaan di bidang permukiman dan prasarana wilayah;
c. Perencanaan di bidang permukiman dan prasarana wilayah;
d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
perencanaan bidang permukiman dan prasarana wilayah;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Bidang Permukiman dan
Prasarana Wilayah terdiri dari :
1. Sub Bidang Tata Ruang dan Permukiman
2. Sub Bidang Prasarana Wilayah
5) Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan
sebagaian tugas badan di bidang penelitian dan pengembangan. Untuk
melaksanakan tugas, Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan rencana program serta petunjuk teknis penelitian dan
pengembangan;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk
teknis penelitiand an pengembangan;
c. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang pemetintahan,
pembangunan dan kemasyarakatan;
d. Pelaporan pelaksanaan tugas bidang penelitian dan pengembangan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Bidang Penelitian dan
Pengembangan terdiri dari :
1. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan dan
Kemasyarakatan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 31
2. Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Pembangunan
6) Bidang Statistik dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas badan di bidang statistik dan pelaporan. Untuk
melaksanakan tugas, Bidang statistik dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program serta petunjuk teknis statistik dan
pelaporan;
b. Pengkoordinasian dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk
teknis statistik dan laporan;
c. Pengumpulan, pengkajian dan penyajian data serta menyusun sistem
informasi untuk kepentingan perencanaan pembangunan daerah;
d. Penyusunan data statistik daerah;
e. Penyusunan dokumen perencanaan jangka panjang, menengah dan
tahunan;
f. Penyusunan kebijakan, prioritas dan plafon anggaran;
g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala badan sesuai
dengan bidang tugasnya.
Guna menunjang pelaksanaan tugasnya, Bidang Statistik dan Pelaporan
terdiri dari :
1. Sub Bidang Pendataan dan Statistik
2. Sub Bidang Dokumen Perencanaan dan Pelaporan
d. Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas dan fungsi Bada Perencanaan Pembangunan sesuai dengan keahlian
dan kebutuhan.
Bagan struktur organisasi Bappeda Kabupaten Sidoarjo berdasarkan
Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 55 Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 32
Bagan II.1.
Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Kepala Bappeda
Sekretaris
Subbag Perencanaan dan
Pelaporan
Subbag Umum dan Kepegawaian
Subbag keuangan
Kelompok Jabatan Fungsional
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
Bidang Pemerintahan
dan Aparatur
Bidang Kesejahteraan
Rakyat dan Kemasyarakatan
Bidang Permukiman
dan Prasarana Wilayah
Bidang Penelitian dan
Pengembangan
Bidang Statistik dan
Pelaporan
Subbid Perekono-
mian
Subbid Sumber
Daya Alam
Subbid Pemerintah-
an
Subbid
Aparatur
Subbid Kesejahteraan
Rakyat
Subbid
Kemasyarakatan
Subbid Tata Ruang dan
Permukiman
Subbid Prasarana
Wilayah
Subbid Penelitian dan
Pengembangan Pemerintahan
dan
Kemasyarakatan
Subbid Penelitian dan
Pengembangan Pembangunan
Subbid Pendataan
dan Statistik
Subbid Dokumen
Perencanaan dan Pelaporan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 33
2.2 Sumberdaya SKPD
a. Sumber Daya Manusia
Sebagai sebuah organisasi, sumber daya manusia merupakan modal yang
sangat penting yang menentukan perkembangan organisasi ke arah yang lebih baik.
Demikian pula dengan Bappeda Kabupaten Sidoarjo yang keseluruhan pegawainya
merupakan PNS dan CPNS Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Ditinjau dari jumlah, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, dan diklat penjenjangan, maka kondisi aparatur Bappeda
Kabupaten Sidoarjo adalah sebagai berikut :
1) Jumlah dan Jenis Kelamin
Berdasarkan data kepegawaian, jumlah pegawai Bappeda Kabupaten Sidoarjo
sebanyak 52 orang, terdiri dari 29 orang laki-laki dan 23 orang perempuan.
2) Status Kepegawaian
Berasarkan data per Mei 2015 Dari 52 orang pegawai, yang terdiri atas 51orang
berstatus PNS sedangkan 1 orang CPNS serta tenaga pengentry data berstatus
kontrak sebanyak 10 orang, dengan tingkat pendidikan formal yang dimiliki sebagai
berikut :
- Pendidikan Magister (S2) : 16 orang
- Pendidikan Sarjana (S1) : 25 orang
- Pendidikan Sarjana Muda (D3) : 1 orang
- Pendidikan SLTA : 10 orang
3) Pendidikan penjenjangan aparatur
- Pendidikan SPAMEN (Diklat Pim II) : 1 orang
- Pendidikan SPAMA (Diklat Pim III) : 7 orang
- Pendidikan ADUMLA dan ADUM (Diklat Pim IV) : 15 orang
Di samping pendidikan penjenjangan, aparatur Bappeda Kabupaten Sidoarjo
juga mengikuti berbagai pelatihan teknis fungsional baik di bidang perencanaan maupun
non perencanaan/penunjang, baik yang diselenggarakan oleh Depdagri, Bappenas,
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 34
Propinsi atau Pemerintah Kabupagten Sidoarjo sendiri serta mengikuti berbagai
seminar/lokakarya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan.
b. Sarana prasarana pendukung
Untuk menunjang dan mendukung kelancaran dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi tersedia sarana prasarana pendukung sebagai berikut :
- Kendaraan roda empat : 6 unit
- Kendaraan roda dua : 11 unit
Selain fasilitas kendaraan, terdapat pula sarana prasarana pendukung lainnya
sebagaimana tabel berikut :
Tabel II.1.
Daftar sarana prasarana pendukung pekerjaan
Pada Bappeda Kabupaten Sidoarjo
No Jenis Jumlah Kondisi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Komputer PC
Laptop (Notebook)
OHP
LCD (In Focus)
Mesin fotokopi
Meja Kerja
Kursi Kerja
AC
Filing Cabinet
Printer
Scanner
Almari kaca/kayu
Layar OHP
Kursi Tamu
Mesin Penghancur Kertas
Speaker audioroom
23 unit
13 unit
2 unit
2 unit
1 unit
45 buah
48 buah
24 buah
16 unit
16 unit
4 unit
21 unit
1 buah
3 unit
2 unit
11 unit
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 35
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
Wireless
VCD dan Tape
Handycam
Camera Digital
Server
TV LCD 24’
Monitor touchscreen
Tandon air
Rak buku
Meja kursi front office
2 unit
6 unit
5 unit
4 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 buah
1 buah
1 buah
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Sumber : Bappeda Kabupaten Sidoarjo, Desember 2010
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Sidoarjo sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 55 Tahun
2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Sidoarjo Pasal 2 yang menyebutkan bahwa Bappeda adalah unsur
perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga secara garis besar unsur
pelayanan yang diberikan oleh Bappeda adalah menyusun dan melaksanakan kebijakan
daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.
Pelayanan di bidang perencanaan pembangunan ini ditunjukkan melalui penyediaan
perencanaan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Keberhasilan pelayanan tersebut
tidak terlepas dari kerjasama di antara personel karyawan/karyawati di lingkungan Bappeda
Kabupaten Sidoarjo maupun kerjasama lintas sektoral di antara Satuan Kerja Perangkat
Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Capaian kinerja Bappeda Kabupaten Sidoarjo dalam RENSTRA Bappeda Tahun
2006-2010 ditunjukkan melalui meningkatnya kualitas maupun kuantitas dokumen
perencanaan yang dihasilkan. Dalam Renstra Bappeda menunjukkan tingkat capaian
kinerja Bappeda berdasarkan sasaran/target Renstra periode sebelumnya yakni , menurut
SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD dan/atau indikator
lainnya seperti MDGs atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah kabupaten
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 36
Sidoarjo (IKU Kabupaten dan IKU SKPD/Bappeda) sebagaimana pada Tabel II.1. dan II.2
(Sumber: Renstra Bappeda Tahun 2006-2010).
Sementara, output pelayanan yang dilaksanakan Bappeda antara lain :
1. Penelitian dan Pengembangan, yaitu penelitian dan pengembangan yang dilakukan
untuk mengkaji permasalahan-permasalahan strategis pembangunan daerah dan
kawasan strategis daerah.
2. Penyusunan dokumen perencanaan, yaitu penyusunan rencana pembangunan daerah
berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD), serta asistensi penyusunan rencana strategis SKPD, Rencana Kerja
SKPD dan dokumen perencanaan yang terkait dengan anggaran seperti KUA dan
dokumen lain.
3. Penyusunan rencana induk (masterplan), rencana umum, studi kelayakan (feasibility
study) kegiatan fisik dan non fisik pembangunan daerah
4. Penataan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang, yaitu penyusunan Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) dan rencana kawasan strategis daerah.
5. Monitoring dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah, berupa pendataan dan
analisis kinerja pembangunan daerah yang dilakukan oleh seluruh SKPD serta
penyediaan data umum pembangunan daerah.
6. Pelayanan ketatausahaan Bappeda, berupa pengelolaan program dan kegiatan
Bappeda, pengelolaan keuangan Bappeda, pengelolaan kepegawaian Bappeda dan
ketatausahaan umum lainnya.
Secara lengkap, pencapaian kinerja pelayanan Bappeda Kabupaten Sidoarjo dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 37
Tabel II.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Sidoarjo (2006-2010)
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target
SPM
Target
IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Jumlah dokumen perencanaan dan penelitian yang
dihasilkan
- 20 4 20 4 20 100% 100%
2 Jumlah dokumen perencanaan/penelitian yang
dimanfaatkan
- 20 4 20 4 20 100% 100%
3 Jumlah dokumen statistik yang tersedia - 2 2 2 2 2 100% 100%
4 Jumlah dokumen tata ruang (RDTRK) yang sesuai dengan
RTRW
- 7 4 7 4 7 100% 100%
5 Jumlah zoning regulation (raperda) - 1 - 1 - 1 - 100%
6 Jumlah revisi RTRW yang ditetapkan - 1 1 - 1 - 100% -
7 Jumlah masterplan RTH dan rancangan perbup - 1 - 1 - 1 - 100%
8 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah
ditetapkan dengan Perda
- 1 1 1 1 1 100% 100%
9 Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah
ditetapkan dengan Perda/Perkada
- 1 1 1 1 1 100% 100%
10 Tersedianya dokumen perencanaan RKPD yang telah
ditetapkan dengan Perkada
- 1 1 1 1 1 100% 100%
11 Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD - 334 311 334 311 334 100% 100%
12 Buku Kabupaten dalam angka - 87 100 87 100 87 100% 100%
13 Buku PDRB - 80 100 80 100 80 100% 100%
14 Persentase terpenuhinya pelayanan administrasi
perkantoran
- 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
15 Persentase sarana dan prasarana layak pakai - 100% 90% 90% 90% 70% 70% 70% 78% 78% 78%
16 Persentase rata-rata kehadiran pegawai - 100% 100% 100% 90% 90,91% 95% 84% 90,91% 95% 84%
17 Persentase pegawai yang dikirim mengikuti pelatihan - 100% 20 20 33 18 15 33 90% 75% 100%
18 Jumlah dokumen monev yang dapat digunakan sebagai
input perencanaan pembangunan
- 100% 7 7 100%
19 Persentase program/kegiatan yang sesuai dengan
dokumen perencanaan
- 100% 100% 90% 90%
20 Jumlah forum koordinasi yang dilaksanakan - 100% 15 7 15 7 100% 100%
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 38
Tabel II.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo
Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggara
n Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BELANJA DAERAH
Belanja tidak langsung
- Belanja pegawai 1.981.400.000 2.236.000.000 1.975.085.680 2.090.125.054 99,68% 93,48% 20% 10%
Belanja langsung
- Belanja pegawai 1.925.405.000 2.024.535.000 1.859.169.000 1.963.495.000 96,56% 96,98% 5,2% 5,7%
- Belanja barang dan jasa
3.955.689.637
7.975.614.877
3.818.925.923 7.839.847.315 96,54% 98,30% 110% 105,3%
- Belanja modal 224.455.000 443.450.000 222.409.000 441.976.000 99,09% 99,67% 97,6% 98,8%
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 39
2.4 Tantangan dan Peluang Bagi Pengembangan Pelayanan Bappeda
Dari hasil analisis terhadap Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur khususnya
menyangkut keselarasan dengan tujuan dan sasaran yakni memantapkan penyelenggaran
sistem perencanaan pembangunan daerah yang partisipatif, serta peningkatan kinerja
pembangunan daerah melalui pengendalian, pelaporan dan Monev yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan dukungan data dan informasi pembangunan daerah yang
mendukung kebijakan. Sebagaimana hasil telaahan terhadap RTRW, sinkronisasi dan
keselarasan dokumen Renstra Bappeda dengan RTRW telah dilakukan untuk menjamin
kepastian dalam aspek spasial (keruangan), sektoral, tata guna lahan, demografi, serta
aspek lain yang terkait. dan hasil analisis terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Renstra Bappeda. Hasil telaah atas
dokumen-dokumen tersebut yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang. Dalam konteks sub bab ini
dikemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
Sesuai dengan fungsi Bappeda Kabupaten Sidoarjo yakni 1) Perumusan kebijakan
teknis perencanaan pembangunan daerah; 2) Pengkoordinasian penyusunan perencanaan
pembangunan daerah; 3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan
pembangunan daerah, maka dalam upaya pengembangan fungsi layanan ini. Dimana
secara sistematis, hasil kajian/telaah atas peluan dan tantangan dalam 5 tahun kedepan
yang dihadapi berkaitan dengan fungsi Bappeda dituangkan sebagai berikut: .
Peluang (Opportunities) yaitu situasi dan faktor-faktor luar bersifat positif yang menjadi
daya dorong Bappeda Kabupaten Sidoarjo :
1. Adanya lembaga asosiasi kabupaten/kota misalkan AKOPSI (sanitasi) dan lembaga lain
untuk mendukung implementasi atas program/kegiatan dari hasil perencanaan daerah.
2. Kondisi geografis dan letak strategis Kabupaten Sidoarjo sebagai kawasan tumbuh yang
sangat strategis dalam mendukung perencanaan ke depan dalam membangun
Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten yang mandiri, sejahtera, dan berkeadilan.
3. Kerangka regulasi/peraturan perundang-undangan yang lebih sistematis dan terukur
keselarasan bagi perumusan perencanaan strategis dan perencanaan teknis.
4. Sistem perencanaan yang telah terdesentralisasi memungkinkan Bappeda untuk
berinisiatif, berkoordinasi dan menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 40
5. Meningkatnya kemampuan, kepedulian dan tanggung jawab serta peran aktif dunia
usaha dan masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan
kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan.
6. Meningkatnya prakasa dan peran aktif masyarakat termasuk mesyarakat mampu, dunia
usaha, perguruan tinggi dan organisasi sosial/LSM dalam menyelenggarakan
pembangunan kesejahteraan sosial secara terpadu dan berkelanjutan.
Tantangan (Threats) adalah unsur pada lingkungan eksternal yang tantangan bagi
pencapaian tujuan.
1. Upaya pencapaian indikator-indikator MDGs yang akan berkaitan dengan strategi bagi
pencapainnya oleh Kabupaten Sidoarjo dimana sesuai yang diratifikasi Pemerintah RI
sampai tahun 2015.
2. Perubahan yang sering terjadi pada peraturan perundangan dan pedoman yang
mengatur mekanisme perencanaan;
3. Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD serta rendahnya
kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan terutama bagi proses
pengendalian dalam implementasi hasil dokumen perencanaan daerah.
4. Ketidakstabilan politik dan APBN Indonesia yang berpengaruh terhadap perencanaan
dan penyaluran anggaran DAU untuk Kabupaten Sidoarjo.
5. Kompleksitas permasalahan di Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah hinterland Kota
Surabaya dengan bermacam karakteristik masyarakat dimana belum tersusun dokumen
KLHS.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 41
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
Tugas Bappeda Kabupaten Sidoarjo sebagaimana telah diuraikan di Bab II
adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan pembangunan daerah, yang dalam pelaksanaannya Bappeda
menyelenggarakan 3 fungsi, yaitu :
1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah;
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan daerah;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah.
Namun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya ini Bappeda masih menemui
beberapa tantangan dan permasalahan pokok antara lain :
1. Perubahan yang sering terjadi pada peraturan perundangan dan pedoman yang
mengatur mekanisme perencanaan;
2. Adanya persepsi yang salah terhadap posisi Bappeda sebagai lembaga
perencanaan;
3. Belum mantapnya mekanisme perencanaan antara Bappeda dengan SKPD dan
legislatif daerah;
4. Berkurangnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan akibat dari
menurunnya kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya suatu
rencana;
5. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan yang berakibat kurang efektifnya
proses perencanaan;
6. Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD serta rendahnya
kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan;
7. Bappeda belum mampu menyediakan standard operating procedure (SOP)
perencanaan, alat-alat praktis analisis kelayakan kegiatan yang kredibel; belum
meratanya kapasitas analitik SDM perencanaan; belum optimalnya pengelolaan dan
pemanfaatan data, teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan
pengembangan, serta pengendalian perencanaan pembangunan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 42
Tabel III.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Aspek Kajian
Capaian/ Kondisi Saat ini
Standar
yang Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan SKPD
INTERNAL
(KEWENANGAN
SKPD)
EKSTERNAL
(DILUAR KEWENANGAN
SKPD)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pelayanan Bappeda berdasarkan Tugas Dan Fungsi
Pada umumnya sudah mencapai target terutama menyangkut perencanaan
IKU Kab. Sidoarjo
1. SDM aparat perencana
2. Sarana dan prasarana pendukung
3. Koordinasi antar bidang
1. Peraturan perundang-undangan
2. Koordinasi antar SKPD/ sektoral
1. Perubahan yang sering terjadi pada peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan;
2. Adanya persepsi yang salah terhadap posisi Bappeda sebagai lembaga perencanaan;
3. Belum mantapnya mekanisme perencanaan antara Bappeda dengan SKPD dan legislatif daerah;
4. Berkurangnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan akibat dari menurunnya kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya suatu rencana;
5. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan yang berakibat kurang efektifnya proses perencanaan;
6. Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD serta rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan;
7. Bappeda belum mampu menyediakan standard operating procedure (SOP) perencanaan, alat-alat praktis analisis kelayakan kegiatan yang kredibel; belum meratanya kapasitas analitik SDM perencanaan; belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data, teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan pengembangan, serta pengendalian perencanaan pembangunan
Kajian RTRW SSWP Kabupaten Sidoarjo yang terbagi dalam 5 SSWP.
Undang-Undang No. 6 Tahun 2007 tentang Penataan ruang
Koordinasi antar instansi terkait
Peraturan Perundang-undangan
1. Adanya perbedaan antara luasan di mapping dengan di table;
2. Tidak semua pelaku usaha melakukan proses perijinan, banyak yang sudah membangun baru menguru ijin
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 43
Tabel III.2
Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)
No
Isu Strategis
Dinamika Internasional
Dinamika Nasional
Dinamika Regional/Lokal Lain-lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Semakin diakuinya nilai-nilai (values) universal.
Reformasi birokrasi dan tata kelola
Reformasi birokrasi dan pelayanan publik
2 Semakin meningkatnya peran swasta dan masyarakat internasional
Pendidikan Pemerataan dan kualitas kesehatan
3 Semakin meningkatnya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Kesehatan Pemerataan dan kualitas pendidikan
4 MDGs Penanggulangan kemiskinan
Infrastruktur dan tata kelola potensi daerah
5 MDGs Ketahanan pangan
Kemiskinan dan jumlah pengangguran
6 Infrastruktur Pertumbuhan ekonomi
7 ISO Iklim investasi dan usaha
Kemandirian pemerintah dalam pembangunan
8 Energi; Kelestarian lingkungan hidup dan bencana alam
9 Lingkungan hidup dan Bencana
Keadilan, peran serta masyarakat dan persamaan gender
10 Daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan paskakonflik;
11 Kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Rumusan visi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagaimana termaktub dalam
RPJMD adalah:
“Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan”
Penjelasan atas Visi tersebut sebagai berikut :
a. Sejahtera adalah kondisi masyarakat yang mempunyai indeks pembangunan manusia
(IPM) yang tinggi. IPM disusun dari 3 komponen, yaitu : lamanya hidup yang diukur
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 44
dengan harapan hidup saat lahir, tingkat pendidikan yang diukur dengan kombinasi
antara angka melek huruf pada usia 15 tahun keatas dan rata-rata lama sekolah, serta
tingkat kehidupan yang layak yang diukur dengan pengeluaran perkapita yang telah
disesuaikan. Dari kondisi ini, diharapkan, seluruh aspek kehidupan masyarakat, yang
meliputi pendapatan, kesehatan, pendidikan, keadaan sosial budaya, keamanan,
ketertiban, kedamaian dan peradaban telah sampai pada pencapaian taraf puncak baik
lahir maupun batin.
b. Mandiri adalah kondisi masyarakat yang mampu mengembangkan potensi diri dan
sumber daya yang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupannya tanpa harus
tergantung pada pihak luar. Pada tataran masyarakat, mandiri adalah masyarakat yang
mempunyai kemampuan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dengan layak.
Sedangkan pada tataran pemerintah daerah, mandiri adalah mampu membiayai
pembangunannya dengan mengandalkan kekuatan dan kemampuan daerahnya tanpa
harus tergantung dengan luar. Terdapat lima indikator bagi terwujudnya pemerintah
daerah yang mandiri, yaitu:
1. Rasio PAD terhadap APBD > 20 %, ini berarti pendapatan asli daerah (PAD)
mampu membiayai pembangunan dan pemerintahan.
2. Rasio kemandirian keuangan adalah pendapatan asli daerah (PAD) dibagi dengan
bantuan pemerintah pusat dan propinsi serta pinjaman, dengan semakin kecil rasio
ini menggambarkan semakin mandirinya daerah.
3. Optimalisasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), ini berarti Pemerintah
daerah selalu berupaya mendorong pembangunan di sembilan sektor
perekonomian daerah, dengan memprioritaskan pada sektor-sektor yang paling
potensial sehingga kontribusinya pada perekonomian daerah bisa lebih nyata
dirasakan.
4. Perimbangan perbandingan income perkapita dengan kebutuhan hidup
masyarakat, ini berarti tiap-tiap penduduk/masyarakat dapat hidup secara layak
akibat terpenuhinya seluruh kebutuhan hidupnya dari pendapatan yang
diperolehnya.
5. Surplus anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), ini berarti pendapatan
asli daerah dan dana perimbangan yang diperoleh daerah harus relatif tinggi
sehingga surplus bila digunakan untuk pembiayaan pembangunan dan
pelaksanaan pemerintahan, termasuk dalam hal ini adalah pembayaran terhadap
hutang-hutang daerah.
c. Berkeadilan adalah terwujudnya pembangunan dan pelayanan yang adil dan merata,
yang dilakukan oleh partisipasi seluruh masyarakat secara aktif, yang hasilnya dapat
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 45
dinikmati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Serta diukur dengan indeks
ketimpangan antar wilayah.
Penjabaran Visi tersebut dituangkan dalam Misi yang merupakan perwujudan visi
pembangunan Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010–2015 dijabarkan ke dalam 8 misi, dijalankan
secara berkesinambungan dan sinergis, serta memfokuskan pada pengembangan sektor-
sektor ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia sebagai basis pembangunan
kemakmuran masyarakat Sidoarjo yang mandiri. Adapun 8 misi utama Kabupaten Sidoarjo
adalah sebagai berikut:
Misi 1: Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat
yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global.
Dalam upaya mewujudkan masyarakat Sidoarjo yang sejahtera harus dimulai
dengan meningkatan kualitas sumber daya manusianya. Meningkatkan kualitas
sumber daya manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing
dalam menghadapi tantangan global diarahkan pada pembangunan sumber daya
manusia yang maju dan mandiri sehingga mampu berdaya saing dalam era
globalisasi.
Misi 2: Menumbuhkembangkan potensi sektor industri, perdagangan, pariwisata,
UMKM, Koperasi, pertanian dan perikanan yang berorientasi agrobis secara
optimal yang berwawasan lingkungan guna meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
Pembangunan ekonomi pada hakekatnya merupakan upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat. Pelaksanaan pembangunan ekonomi didasarkan pada sistem ekonomi
kerakyatan dan pengembangan sektor unggulan, terutama yang banyak menyerap
tenaga kerja dan berorientasi pada ekspor yang didukung dengan peningkatan
kemampuan sumber daya manusia dan teknologi untuk memperkuat landasan
pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing serta berorientasi
pada globalisasi ekonomi.
Misi 3: Meningkatkan tatanan kehidupan masyarakat yang berkepribadian, beriman
serta dapat memelihara kerukunan, ketentraman, dan ketertiban.
Peningkatan ketaatan umat beragama merupakan salah satu upaya meingkatkan
kualitas kehidupan masyarakat Sidoarjo seutuhnya. Dalam pengelolaannya negara
menjamin kemerdekaan memeluk agama sedangkan pemerintah berkewajiban
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 46
melindungi penduduk dalam melaksanakan ajaran agama dan ibadah. Pemerintah
harus memberikan bimbingan dan pelayanan agar setiap penduduk dalam
melaksanakan ajaran agamanya dapat berlangsung dengan rukun, lancar, dan
tertib, baik intern maupun maupun antar umat beragama.
Misi 4: Mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan
dengan prinsip pembangunan berbasis masyarakat dan kesetaraan gender.
Partisipasi masyarakat dan kesetaraan gender merupakan strategi pembangunan
yang berkembang dari masa ke masa yang dinamis sesuai dengan konteks
peradaban. Paradigma pembangunan ini berbasis komunitas dengan memberikan
tempat utama bagi prakarsa, keanekaragaman lokal, dan kearifan lokal.
Misi 5: Meningkatkan profesionalisme aparatur untuk mencapai pelayanan prima.
Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata merupakan wujud komitmen
pemerintah terhadap masyarakat pada umumnya. Upaya untuk mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan secara benar (good-government) dan bersih
(clean-government) termasuk didalamnya penyelenggaraan pelayanan publik
memerlukan unsur-unsur mendasar antara lain unsur profesionalisme dari pelaku
dan penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik.
Misi 6: Mendorong tumbuh kembangnya iklim investasi untuk mencapai
kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Pemberdayaan investasi daerah perlu dilakukan terhadap semua komponen yaitu
pemerintah, masyarakat, dan swasta. Salah satu aspek yang diberdayakan di
Kabupaten Sidoarjo adalah investasi daerah yaitu investasi yang dilakukan oleh
komponen pemerintah, masyarakat, dan swasta.
Misi 7: Meningkatkan kualitas dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi
rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan
menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai
berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan atau yang disebut
dengan pembangunan berkelanjutan adalah usaha untuk meningkatkan kualitas
manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan, dengan
berbasis pada gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk
menopang hidup, dan gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 47
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang
akan datang.
Misi 8: Menumbuhkembangkan iklim demokrasi yang sehat, santun serta
menjunjung tinggi norma dan etika masyarakat.
Mengembangkan demokrasi, norma, dan etika masyarakat merupakan upaya
menuju Kabupaten Sidoarjo yang demokratis,mandiri dan sejahtera. Perlu adanya
upaya yang serius dan intens dari segenap aparatur daerah untuk
mensosialisasikan cara-cara demokrasi yang ideal secara simultan dan
berkelanjutan.
Dalam upaya sejalan dengan tugas dan fungsi Bappeda, maka rumusan Visi dan
Misi dalam RPJMD menjadi dasar bagi Bappeda untuk menselaraskan aspek perencanaan
pembangunan daerah dalam menopang pencapaian atas visi, misi dan program. Aspek
program yang dicakup oleh Bappeda sebagimana tertuang didalam RPJMD antara lain:
1. Program Pengembangan Perumahan
2. Program Perencanaan Tata Ruang
3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana
4. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
5. Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam
6. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
7. Program Kerjasama Pembangunan
8. Program Pengelolaan RTH
9. Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan hidup (Koordinasi
penilaian Kab/Kota Sehat)
10. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan, Pemanfaatan Tanah
11. Program pengadaan data pokok peruntukan tanah (per kecamatan)
12. Program Pengembangan Data/Informasi
Termasuk juga program lintas SKPD yang ditangani Bappeda bersama SKPD
terkait/teknis misalkan dengan Dinas PU Cipta Karya menyangkut Program Lingkungan
Sehat Perumahan, Program Pengembangan Perumahan. Dengan Dinas PU Pengairan,
Dinas Pertanian yakni Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa
dan Jaringan Pengairan Lainnya serta beberapa program diatas yang sifatnya lintas SKPD.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 48
Tabel III.3
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi: Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan
No Misi Dan Program
KDH dan Wakil KDH terpilih
Permasalahan Pelayanan
SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global.
Pemanfaatan dokumen perencanaan berkaitan upaya penguatan daya saing (IPM) masih belum digunakan secara optimal dalam rekomendasi dan pelaksanaan program/kegiatan.
Kemampuan daya ungkit program/kegiatan belum memadai bagi upaya peningkatan kualitas SDM termasuk kurangnya dukungan hasil dokumen perencanaan yang memadai.
Isu SDM dan daya saing merupakan Isu nasional, sehingga terintegrasi dengan perencanaan nasional.
Peran serta swasta dan lintas sektoral dalam upaya penguatan SDM yang makin meningkat dalam upaya pengembangan kapasitas (misalkan program CSR).
1. Program Perencanaan Sosial dan Budaya
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Program Perencanaan pembangunan ekonomi
2. Mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan yang berkelanjutan dengan prinsip pembangunan berbasis masyarakat dan kesetaraan gender.
Berkurangnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan akibat dari menurunnya kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya suatu rencana;
Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan yang berakibat kurang efektifnya proses perencanaan;
Proses perencanaan pembangunan belum melibatkan unsur stakeholders secara substantive dan konsisten atas perencanaan.
Pola perencanaan pembangunan partisipatif banyak didorong oleh NGO dan lembaga donor termasuk isu gender.
Isu pembangunan berkelanjutan sudah terinternalisasi pada SDM perencana di Bappeda.
1. Program pengembangan dan penguatan partisipasi masyarakat pada proses Pembangunan Daerah
3 Meningkatkan profesionalisme aparatur untuk mencapai pelayanan prima.
Bappeda belum mampu menyediakan standard operating procedure (SOP) perencanaan, alat-alat praktis analisis kelayakan kegiatan yang kredibel; belum meratanya kapasitas analitik SDM perencanaan; belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data, teknologi informasi dan
Kurangnya SDM perencana pada kelompok fungsional
Secara simultan dilakukan proses penyediaan SOP serta alat praktis bagi analisis kelayakan kegiatan. Upaya penguatan melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas individu, lembaga dan system.
1. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 49
2. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan
komunikasi, penelitian dan pengembangan, serta pengendalian perencanaan pembangunan
4 Mendorong tumbuh kembangnya iklim investasi untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
Konsisitensi dan sinergisitas dokumen perencanaan
Dokumen peta jalan (road map) investasi belum ada.
Optimalisasi fungsi SSWP yang terintegrasi dan terkoneksi dengan pembangunan regional.
1. Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
5 Meningkatkan kualitas dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Konsistensi dan proporsi dokumen perencanaan
Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD serta rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan; Perencanaan kawasan dan dokumen KLHS belum memadai
Kerjasama dengan pihak eksternal (lembaga donor dan asosiasi, lintas kewilayahan dan pengembangan jejeraing)
1. Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana
2. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan lainnya
3. Program pemberdayaan petani pemakai air
3.3 Telaahan Renstra Bappeda Propinsi
Tabel III.4
Permasalahan Pelayanan Bappeda Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan Sasaran Renstra Bappeda Provinsi Jatim
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappeda Provinsi
Permasalahan Pelayanan Bappeda
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Meningkatnya daya dukung sarana dan prasarana kerja Kompetensi dan
daya dukung SDM serta prasarana masih perlu ditingkatkan .
System yang berkaitan dengan aspek perencanaan dan pelaporan perencanaan dan hasil pembangunan belum memadai.
Ego sektoral dan lintas kewilayahan
Kapasitas SDM kurang proporsinal dengan Tugas dan Fungsi
Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD serta rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan;
Adanya upaya secara berkelanjutan untuk pengembangan kapasitas indivisu, system dan lembaga.
Secara simultan dilakukan proses penyediaan SOP serta alat praktis bagi analisis kelayakan kegiatan.
2. Meningkatnya kompetensi SDM
3. Meningkatnya pengembangan system pelaporan keuangan
4. Tersedianya pedoman system dan mekanisme perencanaan pembangunan
5. Tersedianya data dan informasi pendukung perencanaa pembangunan
6.
Terlaksanakannya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi perencanaan pembangunan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 50
No Sasaran Jangka Menengah Renstra Bappeda Provinsi
Permasalahan Pelayanan Bappeda
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
7. Tersedianya system pelaporan hasil-hasil pembangunan
Penyedian system penunjang sudah terencana.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Tabel III.6
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
No Rencana Tata Ruang
Wilayah terkait Tugas dan Fungsi SKPD
Permasalahan Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengembangan fungsi SSWP
Fungsi dan nilai strategis SSWP belum terintegrasi dalam koridor perencanaan daerah
Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD serta rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan
Perkembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh yang cukup merata serta potensi masing-masing SSWP untuk dikembangkan
2. Perencanaan lingkungan hidup strategis
Kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) belum terdokentasi dalam perencanaan
Dukungan kebijakan bagi percepatan perencanaan KLHS
Tabel III.7
Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota
No Rencana
Pola Ruang
Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang
terhadap Kebutuhan
Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Ruang Sosial
Dinamis Program Perencanaan Sosial dan Budaya
Prioritas dan berkelanjutan
Kabupaten Sidoarjo
2 Spasial dan Sektoral
Dinamis Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Prioritas dan berkelanjutan
Kabupaten Sidoarjo
3 Spasial dan Sektoral
Dinamis Program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana
Prioritas, Mitigasi dan berkelanjutan
Kawasan Khusus Rawan Bencana
4 Spasial dan Sektoral
Dinamis Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Prioritas dan berkelanjutan
Basis SSWP
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 51
No Rencana
Pola Ruang
Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang
terhadap Kebutuhan
Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5.
Spasial dan Sektoral
Dinamis Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa, dan jaringan pengairan lainnya
Prioritas dan berkelanjutan
Perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Sidoarjo
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Sebagai respon terhadap dinamika lingkungan strategis baik lokal, regional,
nasional maupun global serta memperhatikan perencanaan sebagai alat manajerial
untuk memelihara keberlanjutan dan perbaikan kinerja lembaga, maka Bappeda
Kabupaten Sidoarjo dalam mengemban tugas dan perannya harus memperhatikan isu-
isu yang berkembang saat ini dan lima tahun ke depan. Hal tersebut sejalan dengan
amanat RPJMD Kabupaten Sidoarjo, sehingga menuntut terjadinya perubahan peran
Bappeda dalam orientasi dan pendekatan yang digunakan dalam perencanaan dan
koordinasi pembangunan sebagai upaya mendukung tercapainya visi, misi dan program
Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo tahun 2010-2015.
Tabel III.8
Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis
No Kriteria*)
Bobot**)
1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra provinsi/kabupaten/kota
20
2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 15
3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 15
5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 10
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 10
7 Kebutuhan layanan bagi masyarakat 10
Total 100
Perumusan isu-isu strategis di samping berdasarkan peluang dan ancaman yang
terkait dengan dinamika lingkungan strategis juga memperhatikan kekuatan dan
kelemahan lembaga/institusi Bappeda Kabupaten Sidoarjo dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsi serta misi sebagai lembaga perencanaan pembangunan yang
berdasarkan pendekatan seperti diuraikan dalam misi Undang-Undang 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka isu-isu strategis yang
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 52
menjadi acuan atau dasar dalam menentukan program dan kegiatan yang diprioritaskan
selama lima tahun ke depan sebagai berikut :
Tabel III.9
Nilai Skala Kriteria Atas Isu-isu Strategis
No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke- Total
Skor
1 2 3 4 5 6 7
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Perencanaan Pembangunan Tepat Guna Berbasis IPTEK yang Konsisten dalam Penganggaran dan Pelaksanaannnya
12.5 15 17.5 15 7.5 7.5 15 90
2 Penanggulangan Masalah Mendesak dan Berskala Besar Secara Komprehensif
12.5 15 15 15 7.5 7.5 15 87.5
3 Optimalisasi Pengendalian dan Evaluasi dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan
10 15 15 15 7.5 7.5 15 85
4 Bappeda Kabupaten Sidoarjo sebagai Lembaga yang Bersih, Transparan dan Akuntabel, serta Learning Organization
10 18 15 15 7.5 7.5 10 83
5 Kemampuan Menghadapi Perubahan Multi Dimensi ke Depan dalam Menyusun Perencanaan dan Merumuskan KebIjakan Pembangunan
10 12 15 15 5 7.5 10 75.5
6 Pemantapan Komunikasi Publik dan Stakeholders tentang Produk-produk Perencanaan dan Hasil-hasil Kajian Strategis Pembangunan
10 10 15 15 7.5 5 9.5 75
7 Pemantapan Peran Bappeda selaku Motivator, Koordinator, Fasilitator, Komunikator, Administrator, serta Think Tank Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan
10 10 15 13 5 7.5 10 73
1. Perencanaan Pembangunan Tepat Guna Berbasis IPTEK yang Konsisten
dalam Penganggaran dan Pelaksanaannnya
Dalam kurun waktu lima tahun mendatang, arus globalisasi cenderung
bergerak semakin cepat. Sebagai konsekuensi globalisasi dengan persaingan yang
tinggi, maka dalam merencanakan pembangunan harus memperhatikan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Hal ini karena penerapan teknologi
merupakan salah satu kunci utama dalam pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 53
secara optimal, serta sekaligus mampu menghasilkan barang dan jasa secara
kompetitif berdasarkan penerapan ilmu pengetahuan secara sistematis.
Banyak permasalahan kritis dalam pembangunan bersifat spesifik pada
wilayah tertentu. Dengan demikian, untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
penggunaan sumberdaya, maka perlu perencanaan pembangunan berbasis wilayah
(spesifik lokasi).
Melalui perencanaan pembangunan tepat guna spesifik lokasi diharapkan
dapat mempercepat tujuan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan dengan efisiensi dan efektifitas yang tinggi.
Dalam sistem penganggaran selama ini, keterlibatan Bappeda adalah pada
awal proses dalam bentuk penetapan pagu indikatif sehingga perannya dalam
pengendalian dan evaluasi pembangunan relatif terbatas. Ke depan, Bappeda
diharapkan dapat terlibat penuh dalam sistem penganggaran untuk menjamin
konsistensi antara perencanaan dan penganggaran serta pelaksanaannya.
2. Penanggulangan Masalah Mendesak dan Berskala Besar Secara Komprehensif
Bupati sering dituntut mengambil keputusan untuk menangani permasalahan
yang mendesak seperti bencana alam, kemiskinan, wabah penyakit menular,
pemutusan hubungan kerja (PHK), kekurangan pangan kronis, pembentukan desa
baru karena terjadinya disparitas antar desa. Di pihak lain, peran Bappeda
membantu Bupati untuk mengkaji dan menyediakan alternatif kebijakan/keputusan
belum berjalan optimal.
Dalam upaya mengantisipasi permasalahan di atas, maka Bappeda harus
mendukung berbagai kebijakan Bupati dengan kajian akurat mengenai dampak dari
berbagai permasalahan yang mendesak tersebut. Selain itu, kemampuan Bappeda
untuk melakukan deteksi dini dan respon cepat perlu dibangun secara komprehensif.
Selain hal tersebut Bappeda juga berperan untuk lebih meningkatkan perencanaan
bottom-up untuk membangun partisipasi masyarakat terhadap kegiatan
pembangunan yang diprakarsai pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
3. Optimalisasi Pengendalian dan Evaluasi dalam Perencanaan dan Pelaksanaan
Pembangunan
Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintah yang demokratis, transparan,
akuntabel, efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan daerah, maka
sistem pengendalian dan evaluasi harus dioptimalkan dalam proses perencanaan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 54
dan pelaksanaan pembangunan daerah, baik yang terkait dengan metodologi dan
pelaksanaannya maupun penggunaan dan tindak lanjut hasilnya.
Penyelenggaraan tahapan, tata cara penyusunan pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan daerah seperti tertuang dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008, dimaksudkan untuk :
a. Meningkatkan konsistensi antara kebijakan yang dilakukan berbagai
organisasipublik dan antara kebijakan makro dan mikro maupun antara kenijakan
dan pelaksanaan.
b. Meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan kebijakan
dan perencanaan program.
c. Menyelaraskan perencanaan program dan penganggaran.
d. Meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumberdaya dan keuangan publik.
e. Terwujudnya penilaian kinerja kebijakan yang terukur, perencanaan, dan
pelaksanaan sesuai RPJMD, sehingga tercapai efektifitas perencanaan.
Melalui pengendalian dan evaluasi yang efektif maka berbagai kekeliruan
atau penyimpangan dalam perencanaan dan atau kegagalan dalam pencapaian
indikator keberhasilan terutama output dan outcome sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan dapat diketahui sedini mungkin, sehingga alternatif pemecahannya dapat
segera dirumuskan dan diimplementasikanuntuk mencegah terjadinya dampak
negatif yang lebih besar.
4. Bappeda Kabupaten Sidoarjo sebagai Lembaga yang Bersih, Transparan dan
Akuntabel, serta Learning Organization
Perubahan paradigma sistem pemerintahan demokratis berdasarkan
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
mengehendaki pergeseran peranan masyarakat yang lebih dominan dalam
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Sidoarjo. Dengan demikian,
reformasi total menuntut perlunya segera melaksanakan rekonstruksi kelembagaan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo berdasarkan prinsip good governance dengan tiga
karakteristik utama, yaitu kredibilitas, akuntabilitas dan transparansi.
Kebijakan pembangunan dirancang secara transparan dan melalui debat
publik, dilaksanakan secara transparan pula dan diawasi oleh publik, sedangkan
pejabat pelaksana bertanggung jawab penuh atas keberhasilan dan kebijakan
tersebut. Dengan demikian, kebijakan pembangunan akan lebih berorientasi pada
kepentingan masyarakat banyak (demokratis) dan bebas dari praktek kolusi, korupsi,
dan nepotisme (KKN).
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 55
Demokratisasi kebijakan pembangunan dan pencegahan KKN melalui good
governance sangat bermanfaat untuk meminimalkan biaya ekonomi tinggi (high cost
economy) dan kegagalan pembangunan sebagai akibat dari kesalahan kebijakan.
Dengan demikian, perekonomian akan lebih efisien dan pertumbuhan berbagai
sektor pendukung akan dipercepat karena sesuai dengan kebutuhan
masyarakat/lapangan, bukan karena keinginan atau dukungan pemerintah.
Dalam upaya menerapkan prinsip good governance beberapa hal harus
diperhatikan, antara lain :
a. Kualitas (profesional) dan kuantitas pegawai Bappeda yang memadai.
b. Perencanaan pengembangan sumber daya manusia Bappeda seyogyanya
terarah dengan baik yang ditunjukkan dengan jelasnya startegi pengembangan
dan pelatihan (training & development), jenjang karir (career path), penilaian
kinerja (performance management), serta sistem remunerasi dan kompensasi
pegawai (compensation & benefit). Integrasi aspek-aspek tersebut merupakan
kunci keberhasilan terciptanya sumberdaya aparatur Bappeda yang mampu
menjawab kompleksitas permasalahan pembagunan dan dinaika perubahan
yang terjadi dalam lima tahun kedepan.
c. Penerapan sertifikasi ISO 9001:2008 yang didukung oleh peningkatan kinerja
dalam pelaksanaan tugas keseharian melalui penerapan Standard Operational
Procedure (SOP) lingkup Bappeda Kabupaten Sidoarjo, yang mencakup : tata
laksana rapat (pimpinan, bidang, sub bidang, kegiatan), tata laksana apel
(pimpinan apel, komandan apel, peserta apel, waktu dimulai dan selesai apel),
dan keamanan dan kenyamanan serta kebersihan gedung Bappeda Kabupaten
Sidoarjo.
d. Penerapan insentif berbasis kinerja (IBK). Bappeda, sebagai lembaga
perencana, menentukan arah kebijakan pemerintah daerah dalam bentuk
rencana pembangunan dengan tujuan agar pelaksanaan pembangunan berjalan
melalui jalur yang efisien dan efektif. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seluruh insan Bappeda menjadi usaha
yang sangat penting, karena perencanaan yang berdaya guna dan behasil guna
sangat bergantung pada kualitas pengetahuan dan keterampilan sumber daya
aparaturnya.
e. Komitmen semua insan Bappeda untuk menjadikan lingkungan/organisasi
pembelajaran (learning organization) dalam semua aspek termasuk penerapan
good governance dan akademisi yang memungkinkan merekrut talenta-talenta
terbaik untuk menjadi karyawan/karyawati Bappeda. Terbentuknya Bapeda
berkualitas akan menjadikan magnet untuk merekrut dan mempertahankan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 56
talenta-talenta terbaik untuk mengembangkan karier dan berkontribusi di dunia
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu,
keberadaan Bappeda sebagai koordinator dan fasilitator baik perencanaan dan
pelaksanaan maupun penganggaran pembangunan akan diakui secara penuh
oleh pemerintah daerah, stakeholders dan public secara keseluruhan.
5. Kemampuan Menghadapi Perubahan Multi Dimensi ke Depan dalam
Menyusun Perencanaan dan Merumuskan KebIjakan Pembangunan
Struktur organisasi Bappeda saat ini telah mencapai bentuk yang optimal
dalam arti berdasarkan cakupan bidang tugas dan fungsinya sudah memenuhi
kriteria organisasi yang disyaratkan, yaitu tugas dan fungsi lebih terfokus,
ramping struktur dan kaya akan fungsi, sehingga akan tetap dipertahankan untuk
periode lima tahun ke depan. Keberadaan sekretariat dan enam bidang (Bidang
Data dan Pelaporan, Bidang Permukiman dan Prasarana Wilayah, Bidang
Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Bidang Pemerintahan dan Aparatur,
Bidang Kesejateraan Masyarakat, dan Bidang Penelitian dan Pengembangan)
telah sesuai dan dapat mendukung fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian
dan evaluasi pembangunan secara utuh, walaupun membawa konsekuensi luas
dalam aspek SDM dan fasilitas.
Untuk menjawab perubahan lingkungan strategis internal dan eksternal,
setiap bidang harus mampu mengantisipasi perubahan multi dimensi dalam
menyusun perencanaan dan merumuskan kebijakan pembangunan sesuai
dengan tupoksi masing-masing dalam satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.
Ke depan, pengembangan kelembagaan Bappeda ditekankan pada
peningkatan kapasitas, kecepatan dan mutu pelayanan, serta efisiensi dan
efektifitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki. Peningkatan kapasitas
ditujukan untuk memenuhi perbedaan antara kebutuhan dan ketersediaan sarana
dan prasarana di lembaga.
Anggaran berbasis kinerja adalah dasar dari pengembangan sistem
penganggaran masa depan. Sasaran dan indikator pencapaian hasil dari
program pembangunan perlu dipersiapkan secara jelas dan terukur serta
digunakan dalam pengendalian dan evaluasi secara konsisten. Alokasi anggaran
dari bidang lingkup Bappeda dan SKPD lain berbasis kepada kinerja masing-
masing yang mengarah kepada pencapaian cost effectiveness yang tinggi. Hal
ini untuk merespon pola anggaran berbasis kinerja dalam mekanisme
“blockfund”.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 57
6. Pemantapan Komunikasi Publik dan Stakeholders tentang Produk-produk
Perencanaan dan Hasil-hasil Kajian Strategis Pembangunan
Kinerja, citra publik, dan kepuasan idealistik Bappeda sebagai lembaga
perencanaan sangat ditentukan oleh pemanfaatan produk perencanaan dan hasil
kajian startejik pembangunan serta dampak yang dihasilkannya. Bappeda baru
dapat dikatakan berhasil dalam mengemban misi institusionalnya bilamana
produk-produk perencanaan dan hasil-hasil kajian stratejik pembangunan adalah
baik, rasional dan diterima serta bermanfaat bagi semua pihak dan berdampak
besar dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah Sidoarjo. Oleh karena itu,
Bappeda harus melakukan segala upaya untuk menjamin produk perencanaan
dan hasil kajian strategis pembangunan tidak saja berdaya guna dan berdaya
hasil tetapi juga diketahui dan dimanfaatkan secara luas oleh stakeholders dan
publik.
Untuk itu, diseminasi dan sosialisasi produk perencanaan dan hasil kajian
strategik harus ditingkatkan melalui peragaan, komunikasi tatap muka, dan media
diseminasi lainnya. Peragaan merupakan kegiatan yang mendemonstrasikan
keunggulan produk perencanaan dan hasil kajian stratejik melalui
penyelenggaraan ruang pamer (show room) dan pameran pembangunan.
Sedangkan komunikasi tatap muka merupakan kegiatan yang memungkinkan
terjadinya dialog antara penyaji yang menyampaikan informasi dan khalayak
peserta (stakeholders dan publik).
7. Pemantapan Peran Bappeda selaku Motivator, Koordinator, Fasilitator,
Komunikator, Administrator, serta Think Tank Perencanaan dan
Pelaksanaan Pembangunan
Peran Bappeda dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
perlu ditingkatkan seperti dijelaskan sebagai berikut :
a. Selaku Motivator, Bappeda diharapkan sebagai agen pembaharuan yang
ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan pembangunan daerah,
yang diorientasikan kepada perubahan kondisi masyarakat Sidoarjo yang
lebih maju. Dengan demikian Bappeda harus mampu menjadi motor
penggerak di daerah untuk menggunakan segala sumber daya yang tersedia
baik di lingkungan internal dan eksternal dalam menghasilkan produk-produk
perencanaan pembangunan yang berkualitas dan akuntabel.
b. Selaku Koordinator, perlu dipertegas dan diberdayakan tidak saja dalam
mengkoordinasikan perencanaan antar SOPD di tingkat kabupaten tetapi
juga penganggaran dan pelaksanaannya.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 58
c. Selaku Fasilitator, Bappeda diharapkan menjalin kerjasama dengan seluruh
stakeholders baik di tingkat pusat maupun di tingkat provinsi termasuk pihak
swasta.
d. Selaku Komunikator, Bappeda diharapkan secara aktif melakukan
sosialisasi tentang produk-produk perencanaan dan hasil-hasil kajian stratejik
melalui berbagai media diseminasi.
e. Selaku Administrator, Bappeda diharapkan :
(1) terus meningkatkan kualitas pengelolaan tahapan/proses perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan;
(2) secara aktif menyusun dan menginformasikan sistem prosedur
pelaksanaan;
(3) peran aktif sebagai penyusun kebijakan dan pemantau pelaksanaan
pembangunan;dan
(4) peran aktif sebagai penyusun kebijakan pelaksanaan good governance
dalam pelaksanaan APBD dan APBN.
f. Bappeda diharapkan sebagai agen pembaharuan dan perubahan yang
ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan pembangunan daerah. Baik
kebijakan pembangunan jangka panjang, menengah dan Karya Rencana
Tahunan, harus mampu berperan sebagai motivator penggerak untuk
memberdayakan segala sumber-sumber daya di lingkup Bappeda.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 59
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Bappeda
Sebagai suatu rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan, visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal dimasa depan yang
ingin dicapai (clarity of direction) berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini
yang menciptakan kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini dan masa depan yang ingin
dicapai.
Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang
ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5
(lima) tahun yang akan datang. Visi harus jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita
layanan terbaik SKPD baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah
maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek
kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing daerah dengan
mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan.
Untuk itu Bappeda Kabupaten Sidoarjo sebagai sebuah organisasi telah
merumuskan visi SKPD yang sejalan dengan visi Bupati terpilih dan menggambarkan
arah yang jelas tentang kondisi pembangunan masa depan yang ingin dicapai melalui
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Bappeda dalam 5 (lima) tahun mendatang.
Adapun visi tersebut adalah :
“TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAERAH YANG SINERGIS,
PROPORSIONAL, KOMUNIKATIF DAN KONSISTEN”
Upaya mewujudkan perencanaan daerah yang Sinergis bermakna penguatan
sinergi antar pelaku (birokrasi pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha) dalam relasi
tripartit yang saling mendukung, antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melalui
upaya penguatan koordinasi dan kesepahaman, antar dokumen perencanaan baik
jangka panjang, menengah maupun jangka pendek maupun dokumen pendukung
lainnya. Proporsional bermakna bahwa dalam perencanaan daerah sejalan dengan
tugas dan fungsi Bappeda dimana aspek perencanaan harus tetap dalam koridor aturan
main (rule of game), sesuai aturan dan sesuai proporsi masing-masing pihak yang
terlibat dalam perencanaan pembangunan serta secara berkelanjutan bagi penguatan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 60
kapasitas perencana pembangunan daerah. Komunikatif bermakna bahwa produk
perencanaan menjadi bagian dari informasi kepada publik serta proses perencanaan
bersandar pada pola komunikasi yang seimbang. Konsisten bermakna bahwa desain
perencanaan menjadi panduan bagi seluruh stakeholder dalam pelaksanaan
pembangunan daerah, sehingga diperlukan komitmen dan konsistensi atas produk
rencana pembangunan agar dapat dilaksanakan sebagai skenario atas pemenuhan
kebutuhan pembangunan Kabupaten Sidoarjo dalam 5 tahun kedepan serta sebagai
sistem informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas dan terintegrasi.
Selanjutnya dari visi di atas, dirumuskanlah misi Bappeda sebagai rumusan
umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi di atas.
Rumusan misi ini dimaksudkan untuk membantu lebih jelas penggambaran visi yang
ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan.
Misi Bappeda Kabupaten Sidoarjo adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan sinergitas dan konsistensi perencanaan SKPD dengan
perencanaan Kabupaten yang ditunjang dengan kapasitas SDM perencana;
Upaya memperkuat kelembagaan perencanaan pembangunan daerah diperlukan
penguatan sinergi atas produk rencana dari SKPD dengan perencanaan
daerah/kabupaten sebagai suatu perencanaan yang terpadu serta komitmen semua
pihak untuk menjamin konsistensi perencanaan. Dalam hal ini juga perlu ditopang
dengan pengembangan kapasitas SDM perencana.
2. Mengoptimalkan fungsi rencana tata ruang sebagai skenario pembangunan
daerah yang berkelanjutan;
Pembangunan berkelanjutan merupakan isu sentral untuk menjamin fungsi rencana
tataruang sejalan dengan pelaksanaan/implementasi dengan mengeliminir atas
penyimpangan serta mendayagunakan fungsi keruangan secara optimal dan
konsisten dengan dukungan produk rencana yang selaras.
3. Mengoptimalkan fungsi monitoring dan evaluasi sebagai dasar keberlanjutan
sistem perencanaan pembangunan daerah;
Peran penting Bappeda melalui Monev yang berkelanjutan terus berupaya
dimantapkan dengan dukungan kelembagaan yang sinergis dan proporsional. Dalam
konteks ini perlu dilakukan upaya membangun komunikasi yang selaras antar
elemen pelaku pembangunan daerah.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 61
4. Mewujudkan data base dan sistem informasi perencanaan pembangunan yang
berkualitas dan terintegrasi;
Pusat data menjadi kebutuhan yang mendukung bagi proses pembangunan secara
substantif dan tepat. System data yang terintegrasi serta berkualitas menjadi jaminan
bagi perencanaan pembangunan yang lebih baik serta menjadi bagian informasi bagi
public menyangkut perencanaan atas program, kegiatan berikut anggaran secara
transparan dan akuntabel..
5. Mengoptimalkan fungsi Litbang sebagai dasar merumuskan kebijakan
pembangunan daerah.
Peran dan fungsi Penelitian dan Pengembangan sebagai penopang perumusan
kebijakan bagi pembangunan sangat strategis. Upaya penguatan kelembagaan
Litbang menjadi agenda utama Bappeda dalam 5 tahun kedepan.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Dalam upaya menjabarkan Visi dan Misi Bappeda, maka berikut dirumuskan
Tujuan dan Sasaran jangka menengah sebagai berikut:
Tabel IV.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO. TUJUAN SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KENERJA
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
00
(1) Peningkatan kualitas dokumen perencanaan pembangunan SKPD yang konsisten dan sinergi dengan dokumen perencanaan pembangunan daerah/kabupaten
Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan Daerah
Persentase SKPD yang menyusun dokumen perencanaan dengan kualitas baik
80% 85% 90% 95% 100%
Persentase desa/kel/kecamatan yang melaksanakan Musrenbang sesuai juknis
100% 100% 100% 100% 100%
(2) Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM perencana pembangunan
Meningkatnya disiplin, kapasitas, etos kerja pegawai di lingkungan Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Persentase kehadiran pegawai
90% 95% 100% 100% 100%
Pemahaman SDM perencana atas peraturan dan perumusan dokumen perencanaan
40% 50% 60% 70% 75%
Tingkat pemenuhan kualitas dan mutu layanan pegawai
80% 85% 90% 93% 95%
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 62
NO. TUJUAN SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KENERJA
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
MISI 2
Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berdasarkan rencana tata ruang wilayah
Meningkatnya fungsi rencana tata ruang sebagai skenario pembangunan daerah
Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap kebijakan/dokumen RTRW
20% 40% 60% 80% 100%
Misi 3
(1) Terwujudnya fungsi monev sebagai dasar keberlanjutan sistem perencanaan pembangunan
Meningkatnya fungsi monev sebagai dasar keberlanjutan sistem perencanaan pembangunan
Persentase kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan berdasar hasil Monev
20% 40% 60% 80% 100%
(2) Terselenggaranya tertib administrasi
perkantoran secara baik dan proporsional
Meningkatnya tertib administrasi perkantoran Ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai/memenuhi syarat
Persentase laporan yang diselesaikan tepat waktu
85% 90% 90% 90% 90%
Persentase kegiatan yang diselesaikan tepat waktu
85% 90% 90% 90% 90%
Persentase penyerapan anggaran per tribulan
85% 90% 93% 94% 95%
Persentase sarana dan prasarana yang memadai/memenuhi syarat
30% 35% 45% 65% 80%
(2) Meningkatkan akses data dan informasi bagi kebutuhan perencanaan dan komunikasi dengan stakeholders
Menyediakan data base dan sistem informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas
Persentase data hasil Pelaksanaan pembangunan yang akurat dan tepat waktu
85% 90% 93% 94% 95%
MISI 5
Mewujudkan fungsi Litbang Bappeda secara proporsinal dan optimal bagi perumusan kebijakan pembangunan daerah
Mengoptimalkan peran Litbang dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Persentase dokumen kajian dan litbang yang ditindaklanjti sebagai rumusan kebijakan pembangunan daerah
40% 50% 60% 70% 75%
4.3 Strategi dan Kebijakan Bappeda
Strategi sebagai pola tindakan yang dipilih untuk mewujudkan visi dan misi.
Strategi membentuk suatu pola pengambilan keputusan dalam mewujudkan visi dan misi
organisasi. Strategi mengarahkan seluruh sumber daya secara efektif dalam mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.Berdasarkan Visi, Misi, tujuan dan sasaran
pembangunan yang telah ditetapkan dan mencermati isu-isu strategis, permasalahan-
permasalahan yang dihadapi, peluang, ancaman maka dirumuskan strategi dan arah
kebijakanpembangunan.
Analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal diperlukan untuk
dapat menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (critical success factors) bagi
suatu organisasi sehingga organisasi tersebut dapat selalu merespon setiap perubahan
yang terjadi. Lingkungan internal adalah kondisi internal dalam suatu organisasi yang
dapat berpengaruh terhadap capaian kinerja suatu organisasi, sementara lingkungan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 63
eksternal adalah situasi dan kondisi di sekitar organisasi yang secara langsung
berpengaruh pada organisasi.
Kedua lingkungan ditelaah dengan menggunakan analisa SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk mengidentifikasi faktor-faktor baik
internal yang meliputi kekuatan dan kelemahan maupun eksternal yakni peluang dan
tantangan yang akan menjadi elemen strategi organisasi Bappeda Kabupaten Sidoarjo
dalam proses pencapaian tujuan dalam bentuk Matrik IFAS/EFAS.
Kekuatan (Strengh), yaitu situasi dan kemampuan internal bersifat positif yang
memungkinkan Bappeda Kabupaten Sidoarjo memiliki keuntungan strategis dalam
mencapai visi dan misi meliputi :
1. Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang sudah
disusun (RPJMD) serta dokumen lainnya seperti RTRW dan Renstra Bappeda
Propinsi Jawa Timur sebagai acuan dan upaya keterkaitan perencanaan.
2. SDM aparatur yang sebagian besar berpendidikan tinggi, sehingga mempunyai visi
ke depan dan berdedikasi tinggi dalam proses perencanaan.
3. Dukungan dari Kepala Daerah untuk pengembangan ke depan terhadap suatu
perencanaan pembangunan yang substantive dalam mendukung pencapaian visi,
misi dan tujuan pembangunan daerah.
4. Adanya suatu tekad/semangat membentuk team work dalam penguatan
kelembagaan dan kapasitas bagi perencanaan daerah;
5. Adanya dukungan anggaran dalam menunjang kegiatan perencanaan
pembangunan.
Kelemahan (Weaknesses) yaitu situasi dan ketidakmampuan internal yang
mengakibatkan Bappeda Kabupaten Sidoarjo tidak dapat atau gagal dalam mencapai
visi dan misi adalah :
1. Kurangnya staf yang terdidik secara fungsional dalam mengembangkan kreatifitas
dan ide perencanaan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang ingin dicapai serta
memformulasikan ke dalam kosep di masing-masing bidang sebagai tindak lanjut.
2. Kurang tersedianya data-data dan informasi yang sebagai pendukung dalam analisa
proses perencanaan baik pada Bappeda maupun digunakan instansi terkait.
3. Belum mantapnya mekanisme dan koordinasi perencanaan antara Bappeda dengan
SKPD dan legislatif daerah;
4. Bappeda belum mampu menyediakan standard operating procedure (SOP)
perencanaan, alat-alat praktis analisis kelayakan kegiatan yang kredibel; belum
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 64
meratanya kapasitas analitik SDM perencanaan; belum optimalnya pengelolaan dan
pemanfaatan data, teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan
pengembangan, serta pengendalian perencanaan pembangunan.
5. Belum membudayakan transparansi (keterbukaan) dari dinas/instansi untuk
mengemukakan masalah–masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Peluang (Opportunities) yaitu situasi dan faktor-faktor luar bersifat positif yang
membantu Bappeda Kabupaten Sidoarjo :
1. Adanya lembaga asosiasi kabupaten/kota misalkan AKOPSI (sanitasi) dan lembaga
lain untuk mendukung implementasi atas program/kegiatan dari hasil perencanaan
daerah.
2. Kondisi geografis dan letak strategis Kabupaten Sidoarjo sebagai kawasan tumbuh
yang sangat strategis dalam mendukung perencanaan ke depan dalam membangun
Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten yang mandiri, sejahtera, dan berkeadilan.
3. Kerangka regulasi/peraturan perundang-undangan yang lebih sistematis dan terukur
keselarasan bagi perumusan perencanaan strategis dan perencanaan teknis.
4. Sistem perencanaan yang telah terdesentralisasi memungkinkan Bappeda untuk
berinisiatif, berkoordinasi dan menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
5. Meningkatnya kemampuan, kepedulian dan tanggung jawab serta peran aktif dunia
usaha dan masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan
kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan.
6. Meningkatnya prakasa dan peran aktif masyarakat termasuk mesyarakat mampu,
dunia usaha, perguruan tinggi dan organisasi sosial/LSM dalam menyelenggarakan
pembangunan kesejahteraan sosial secara terpadu dan berkelanjutan.
Tantangan (Threats) adalah unsur pada lingkungan eksternal yang dapat mempersulit
pencapaian tujuan.
1. Upaya pencapaian indikator-indikator MDGs yang akan berkaitan dengan strategi
bagi pencapainnya oleh Kabupaten Sidoarjo dimana sesuai yang diratifikasi
Pemerintah RI sampai tahun 2015.
2. Perubahan yang sering terjadi pada peraturan perundangan dan pedoman yang
mengatur mekanisme perencanaan;
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 65
3. Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD serta rendahnya
kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan terutama bagi proses
pengendalian dalam implementasi hasil dokumen perencanaan daerah.
4. Ketidakstabilan politik dan APBN Indonesia yang berpengaruh terhadap
perencanaan dan penyaluran anggaran DAU untuk Kabupaten Sidoarjo.
5. Kompleksitas permasalahan di Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah hinterland Kota
Surabaya dengan bermacam karakteristik masyarakat dimana belum tersusun
dokumen KLHS.
6. Sistem perencanaan yang terdesentralisasi bisa berakibat euphoria jika tidak
ditangani oleh secara tepat, konsisiten dan proporsional.
Indentifikasi terhadap faktor internal dan eksternal seperti tersebut di atas masih
berupa analisis kualitatif sehingga belum terlihat posisi Bappeda secara akurat serta
komponen atau unsur mana dari SWOT tersebut yang lebih dominan dan berpengaruh
terhadap kinerja Bappeda.
Berikut ini disajikan matrik analisis SWOT, sebagai model penentuan alternatif
bagi pengembangan layanan berkaitan dengan aspek hasil telaah tersebut diatas.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 66
Tabel IV.2
Matrik analisis SWOT berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda bagi Penentuan Alternatif Strategi (Sasaran: Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah dan Meningkatnya disiplin, kapasitas, etos kerja
pegawai di lingkungan Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Faktor
Eksternal
Faktor
Internal
Peluang:
Kerangka regulasi/peraturan perundang-undangan yang lebih sistematis dan terukur keselarasan bagi perumusan perencanaan strategis dan perencanaan teknis.
Sistem perencanaan yang telah terdesentralisasi memungkinkan Bappeda untuk berinisiatif, berkoordinasi dan menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Meningkatnya prakasa dan peran aktif masyarakat termasuk mesyarakat mampu, dunia usaha, perguruan tinggi dan organisasi sosial/LSM dalam menyelenggarakan pembangunan kesejahteraan sosial secara terpadu dan berkelanjutan.
Tantangan:
Upaya pencapaian indikator-indikator MDGs yang akan berkaitan dengan strategi bagi pencapainnya oleh Kabupaten Sidoarjo dimana sesuai yang diratifikasi Pemerintah RI sampai tahun 2015.
Perubahan yang sering terjadi pada peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan;
Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD serta rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan terutama bagi proses pengendalian dalam implementasi hasil dokumen perencanaan daerah.
Kekuatan:
Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang sudah disusun (RPJMD) serta dokumen lainnya seperti RTRW dan Renstra Bappeda Propinsi Jawa Timur sebagai acuan dan upaya keterkaitan perencanaan.
SDM aparatur yang sebagian besar berpendidikan tinggi, sehingga mempunyai visi ke depan dan berdedikasi tinggi dalam proses perencanaan.
Alternatif Strategi (SO):
1. Meningkatkan kualitas Dokumen Perencanaan SKPD dan Daerah selaras dengan peraturan perundang-undangan dengan prakarsa aktif stakeholders.
2. Meningkatkan pelayanan pada masyarakat melalui peningkatan sistem pelayanan dan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, serta profesionalisme aparatur.
3. Menerapkan prinsip-prinsip tata pemerintahan
yang baik (good governance) pada semua tingkat lini pemerintahan dan pada semua kegiatan serta meningkatkan budaya kerja aparatur yang bermoral, profesional, produktif
Alternatif Strategi (ST):
1. Menselaraskan upaya pencapaian tujuan perencanaan pembangunan daerah dengan isu global dan nasional, terutama indicator MDGs dimana tahun 2015 harus tercapai.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia pegawai melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan. .
3. Mengembangkan budaya dan pola komunikasi secara proporsional serta setara dilingkup Pemkab Sidoarjo
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 67
Dukungan dari Kepala Daerah untuk pengembangan ke depan terhadap suatu perencanaan pembangunan yang substantive dalam mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan pembangunan daerah.
Adanya suatu tekad/semangat membentuk team work dalam penguatan kelembagaan dan kapasitas bagi perencanaan daerah;
Adanya dukungan anggaran dalam menunjang kegiatan perencanaan pembangunan
dan bertanggung jawab.
Kelemahan:
- Kurangnya staf yang terdidik secara fungsional dalam mengembangkan kreatifitas dan ide dalam mengembangkan kreatifitas dan ide perencanaan pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang ingin dicapai serta memformulasikan ke dalam kosep di masing-masing bidang sebagai tindak lanjut.
- Belum mantapnya mekanisme perencanaan antara Bappeda dengan SKPD dan legislatif daerah;
- Adanya tumpang tindih tugas dan fungsi Bappeda dengan lembaga/dinas dan instansi lain.
Alternatif Strategi (WO):
1. Peningkatan daya dukung SDM dan sarana dan prasaran dalam menunjang perencanaan pembangunan daerah.
2. Menata dan meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur agar lebih profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik (prima) kepada masyarakat.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada semua tingkat dan lini pemerintahan.
Alternatif Strategi (WT):
1. Pengembangan inisiatif dan kreatifitas perencanaan dengan meningkatkan pemahaman tugas dan fungsi serta koordinasi lintas sektoral.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 68
Tabel IV.3
Matrik analisis SWOT berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda bagi Penentuan Strategi (Sasaran: Meningkatnya fungsi rencana tata ruang sebagai skenario pembangunan daerah)
Faktor
Eksternal
Faktor
Internal
Peluang:
Kondisi geografis dan letak strategis Kabupaten Sidoarjo sebagai kawasan tumbuh yang sangat strategis dalam mendukung perencanaan ke depan dalam membangun Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten yang mandiri, sejahtera, dan berkeadilan.
Meningkatnya kemampuan, kepedulian dan tanggung jawab serta peran aktif dunia usaha dan masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan.
Meningkatnya prakasa dan peran aktif masyarakat termasuk mesyarakat mampu, dunia usaha, perguruan tinggi dan organisasi sosial/LSM dalam menyelenggarakan pembangunan kesejahteraan sosial secara terpadu dan berkelanjutan.
Tantangan:
Kompleksitas permasalahan di Kabupaten Sidoarjo sebagai daerah hinterland Kota Surabaya dengan bermacam karakteristik masyarakat..
Sistem perencanaan yang terdesentralisasi bisa berakibat euphoria jika tidak ditangani oleh secara tepat, konsisten dan proporsional.
Kekuatan:
Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang sudah disusun (RPJMD) serta dokumen lainnya seperti RTRW dan Renstra Bappeda Propinsi Jawa Timur sebagai acuan dan upaya keterkaitan perencanaan.
Adanya dukungan anggaran dalam menunjang kegiatan perencanaan pembangunan
Alternatif Strategi (SO):
1. Pengembangan perencanaan pembangunan
masterplan yang berkelanjutan bagi kawasan tumbuh
dan strategis dalam meningkatkan daya dukung
kawasan.
2. Mendorong peran swasta melalui program CSR
sebagai daya dukung dan daya ungkit bagi
pengembangan lingkungan yang terpadu dan
berkelanjutan.
Alternatif Strategi (ST):
1. Penataan dan pematangan perencanaan
social dan budaya untuk meningkatkan
daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 69
Kelemahan:
- Belum tersedianya dokumen pendukung perencanaan lingkungan strategis (KLHS).
- Fungsi perencanaan kawasan (SSWP) yang belum optimal
Alternatif Strategi (WO):
1. Menyediakan dokumen KLHS untuk menopang
perencanaan dan pengembangan kawasan
2. Mendayagunakan potensi basis dan unggulan setiap
kawasan berdasar SSWP.
Alternatif Strategi (WT):
1. Mempersiapkan daya dukung kawasan
melalui sarana-prasarana untuk
pengembangan
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 70
Tabel IV.4
Matrik analisis SWOT berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda bagi Penentuan Strategi
(Sasaran: Meningkatnya fungsi monev sebagai dasar keberlanjutan sistem perencanaan pembangunan)
Faktor
Eksternal
Faktor
Internal
Peluang:
Kerangka regulasi/peraturan perundang-undangan yang lebih sistematis dan terukur keselarasan bagi perumusan perencanaan strategis dan perencanaan teknis.
Sistem perencanaan dan movev yang telah terdesentralisasi memungkinkan Bappeda untuk berinisiatif, berkoordinasi, menampung atas aspirasi masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Model-model system monev yang berkembang dan dapat dipergunakan.
Perkembangan isu pembangunan berkelanjutan
Adanya lembaga asosiasi kabupaten/kota misalkan AKOPSI (sanitasi) dan lembaga lain untuk mendukung implementasi atas program/kegiatan dari hasil perencanaan daerah.
Tantangan:
Masih lemahnya koordinasi dan adanya ego sektoral antar SKPD serta rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan terutama bagi proses pengendalian dalam implementasi hasil dokumen perencanaan daerah.
Dukungan sistem dan dokumen perencanaan yang baik sebagai dasar bagi pelaksanaan system monev yang baik
Kekuatan:
Penguatan fungsi Monev dilingkungan Bappeda secara lebih Substansi dengan dikembangkannya sitem METAL BESI.
SDM aparatur yang sebagian besar berpendidikan tinggi, sehingga masih mampu didayagunakan dalam proses perencanaan dan movev yang berkelanjutan.
Adanya suatu tekad/semangat membentuk team work dalam penguatan kelembagaan dan kapasitas bagi perencanaan daerah dan Movev yang berkelanjutan;
Alternatif Strategi (SO):
1. Mengembangkan system Monev METAL BESI secara lebih optimal serta instrument Monev dalam menunjang pelayanaan.
2. Perlunya daya dukung instrument Monev yang lebih operasional dan memadai untuk mengukur capaian indicator kinerja program/kegiatan
Alternatif Strategi (ST):
1. Penguatan unsur dan elemen
pelaksana Fungsi Monev lintas
sektoral
2. Penguatan lembaga Bappeda yang
kredibel, transparan dan
akuntabel yang ditopang dengan
tertib administrasi dan anggaran.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 71
Kelemahan:
- Kurang tersedianya data-data dan informasi yang valid sebagai pendukung dalam analisa proses Monev yang baik pada Bappeda maupun instansi terkait.
- Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data, teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan pengembangan, serta pengendalian perencanaan pembangunan.
- Bappeda belum mampu menyediakan standard operating procedure (SOP) bagi Monev pembangunan berkelanjutan.
Alternatif Pengembangan (WO):
1. Penyiapan SOP bagi Monev yang mendukung
perencanaan berkelanjutan sekaligus sebagai model
early warning system.
2. Optimalisasi pengelolaan data dan teknologi informasi
sebagai basis Monev perencanaan pembangunan.
Alternatif Pengembangan (WT):
1. Upaya perbaikan secara
berkelanjutan atas system Monev
terutama menyangkut lintas
sektoral.
2. Optimalisasi pengembangan dan
pemanfaatan e-Government.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 72
Tabel IV.5
Matrik analisis SWOT berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda bagi Penentuan Strategi
(Sasaran: Meningkatkan layanan dan ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah serta Dukungan bagi Perencanaan
yang Berkualitas)
Faktor
Eksternal
Faktor
Internal
Peluang:
Kerangka regulasi/peraturan perundang-undangan yang lebih sistematis dan terukur keselarasan bagi perumusan perencanaan strategis dan perencanaan teknis.
Sistem perencanaan yang telah terdesentralisasi memungkinkan Bappeda untuk berinisiatif, berkoordinasi dan menampung aspirasi masyarakat Kabupaten Sidoarjo.
Dukungan lembaga eksternal bagi penyediaan data dan informasi.
Tantangan:
Masalah data dan informasi dari pihak eksternal yang tingkat validitasnya kurang memadai.
Perubahan kondisi masyarakat dan lingkungan yang cepat sehinga kesesuaian data dan informasi juga berubah;
Kekuatan:
Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang sudah disusun (RPJMD) serta dokumen lainnya seperti RTRW dan Renstra Bappeda Propinsi Jawa Timur sebagai acuan dan upaya keterkaitan perencanaan.
SDM aparatur yang sebagian besar berpendidikan tinggi, sehingga mempunyai visi ke depan dan berdedikasi tinggi dalam proses perencanaan.
Adanya suatu tekad/semangat membentuk team work dalam penguatan kelembagaan dan kapasitas bagi perencanaan daerah;
Alternatif Strategi (SO):
1. Optimalisasi pengelolaan data dan teknologi
informasi sebagai basis perencanaan pembangunan
daerah.
2. Meningkatkan kapasitas masyarakat untuk
berpartisipasi dalam proses pembangunan dan
mengawasi jalannya pemerintahan.
3. Meningkatkan transparansi, partisipasi dan mutu
pelayanan publik melalui peningkatan akses dan
sebaran informasi.
Alternatif Strategi (ST):
1. Trianggulasi data dan informasi
secara berkala untuk menopang
validitas data dan informasi
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 73
Kelemahan:
- Dukungan sarana dan staf yang terdidik secara fungsional dalam mengembangkan pusat data dan informasi masih kurang.
- Kurang tersedianya data-data dan informasi yang valid sebagai pendukung dalam analisa proses perencanaan baik pada Bappeda maupun instansi terkait.
- Belum mantapnya mekanisme perencanaan antara Bappeda dengan SKPD dan legislatif daerah;
- Adanya tumpang tindih tugas dan fungsi Bappeda dengan lembaga/dinas dan instansi lain.
- Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data, teknologi informasi dan komunikasi, penelitian dan pengembangan, serta pengendalian perencanaan pembangunan
Alternatif Pengembangan (WO):
1. Pengembangan sarana pendukung pusat data dan
kapasitas SDM pengelola data dan informasi.
Alternatif Pengembangan (WT):
1. Memperkuat jejaring data dengan
pihak eksternal serta upaya
kerjasama dalam membangun
pusat data dan informasi
pembangunan daerah.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 74
Tabel IV.6
Matrik analisis SWOT berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda bagi Penentuan Strategi (Sasaran: Mengoptimalkan peran Litbang dalam proses perencanaan pembangunan daerah)
Faktor
Eksternal
Faktor
Internal
Peluang:
Adanya lembaga asosiasi kabupaten/kota misalkan AKOPSI (sanitasi) dan lembaga lain untuk mendukung perumusan kebijakan serta kerjasama atas program/kegiatan dari hasil perencanaan daerah.
Model R&D di sector swasta yang berperan optimal dan dapat dijadikan sebagai best practices.
Tantangan:
Perubahan lingkungan dan masyarakat yang membutuhkan kajian secara sistematis dan terencana bagi perumusan kebiijakan pembangunan berkelanjutan.
Kekuatan:
Adanya suatu tekad/semangat membentuk team work dalam penguatan kelembagaan dan kapasitas bagi perencanaan daerah;
Kapasitas dan daya dukung kelembagaan bagi pengembangan fungsi Litbang
Alternatif Strategi (SO):
1. Penguatan kerjasama untuk mendukung dan
meningkatkan kapasitas Litbang dengan
mengadopsi model R&D di sektor swasta.
Alternatif Strategi (ST):
1. Optimalisasi peran Litbang bagi
perumusan kebijakan yang selalu
memperhatikan perubahan di
masyarakat dan isu-isu strategis
daerah.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 75
Kelemahan:
- Adanya tumpang tindih tugas dan fungsi Bappeda dengan lembaga/dinas dan instansi lain.
- Belum berfungsinya Litbang secara optimal sesuai dengan Tugas dan Fungsi
- Bappeda belum mampu menyediakan standard operating procedure (SOP), penelitian dan pengembangan perencanaan pembangunan
Alternatif Pengembangan (WO):
1. Penguatan kelembagaan (aturan main) untuk
memfungsikan peran Litbang secara lebih optimal.
2. Kewenangan yang proporsional kepada Bidang
Litbang.
Alternatif Pengembangan (WT):
1. Pengembangan SOP dalam
kegiatan penelitian dan
pengembangan untuk memperkuat
peran dan fungsi Litbang dalam
perumususan kebijakan yang
strategis.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 76
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih
agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima)
tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan
sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. Dalam hal pelaksanaannya arah kebijakan
mempunyai fokus waktu dan capaian tersendiri. Pada tiap arah kebijakan terdapat strategi-
strategi yang dilaksanakan pada waktu tertentu. Sehingga fokus tersebut diharapkan bisa
mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan.
Pilihan strategi berikut berkaitan dengan hasil matrik analisis SWOT, dimana sesuai
dengan kesepakatan maka kemudian dipilih dari beberapa alternative sesuai dengan
positioning Bappeda. Kemudian, mendasarkan pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
sebagaimana dimaktub diatas, maka runtutan sampai Strategi dan Kebijakan Bappeda
sebagaimana dalam tabel matrik berikut.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 77
Tabel IV.7
Matrik Sinkronisasi dan Keselarasan
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
VISI:
“TERWUJUDNYA PERENCANAAN DAERAH YANG SINERGIS, PROPORSIONAL, KOMUNIKATIF DAN KONSISTEN”
MISI I : Mewujudkan sinergitas dan konsistensi perencanaan SKPD dengan perencanaan Kabupaten
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
1. Peningkatan kualitas
dokumen perencanaan
pembangunan SKPD
yang konsisten dan
sinergi dengan
dokumen perencanaan
pembangunan
daerah/kabupaten
Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan pada level SKPD dan Kabupaten
Meningkatkan kualitas Dokumen Perencanaan SKPD dan Daerah selaras dengan peraturan perundang-undangan dengan prakarsa aktif stakeholders.
Meningkatkan pelayanan pada masyarakat melalui peningkatan sistem pelayanan dan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, serta profesionalisme aparatur
Pengembangan inisiatif dan kreatifitas perencanaan SKPD dengan meningkatkan pemahaman tugas dan fungsi serta koordinasi lintas sektoral.
Sinkronisasi dan keselarasan dokumen perencanaan jangka menengah (Renstra &RPJM) serta dokumen jangka pendek (Renja dan RKPD) secara berkala dan berkelanjutan.
Pengembangan kapasitas SDM atas dan penyusunan pedoman peningkatan dan pengembangan mutu layanan
Peningkatan koordinasi lintas sektoral (antar SKPD dan daerah lain), pemahaman sesuai Tugas-Fungsi dan inisiatif pegawai di Bappeda.
2. Peningkatan kualitas
dan profesionalisme
SDM perencana
pembangunan
Meningkatnya disiplin, kapasitas, etos kerja pegawai di lingkungan Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 78
MISI II : Mengoptimalkan fungsi rencana tata ruang sebagai skenario pembangunan daerah yang berkelanjutan;
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berdasarkan rencana tata ruang wilayah
1) Meningkatnya fungsi rencana tata ruang sebagai skenario pembangunan daerah dan,
Pengembangan perencanaan pembangunan masterplan yang berkelanjutan bagi kawasan tumbuh dan strategis dalam meningkatkan daya dukung kawasan.
Mendorong peran swasta melalui program CSR sebagai daya dukung dan daya ungkit bagi pengembangan lingkungan yang terpadu dan berkelanjutan.
Pengembangan perencanaan pembangunan masterplan yang berkelanjutan bagi kawasan tumbuh dan strategis dalam meningkatkan daya dukung kawasan.
Pemetaan dan kerjasama secara berkelanjutan dengan sektor swasta dalam program CSR sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat
2) Kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap kebijakan/dokumen tata ruang
Perencanaan tata ruang yang adaptif dengan memperhatikan fungsi ruang dan kawasan RTH.
Pengelolaan dan pengembangan kawasan dengan pedoman RTRW, RDTRK, Peraturan Zonasi dan KLHS konsisten.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 79
MISI III: Mengoptimalkan fungsi monitoring dan evaluasi sebagai dasar keberlanjutan sistem perencanaan pembangunan
daerah;
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
(1) Terwujudnya fungsi monev sebagai dasar keberlanjutan sistem perencanaan pembangunan
Meningkatnya fungsi monev sebagai dasar keberlanjutan sistem perencanaan pembangunan
Mengembangkan system Monev
METAL BESI secara lebih optimal
serta instrument Monev dalam
menunjang pelayanaan.
Optimalisasi pengelolaan data dan
teknologi informasi sebagai basis
Monev perencanaan pembangunan.
Meningkatkan kapasitas masyarakat
untuk berpartisipasi dalam proses
pembangunan dan mengawasi
jalannya pemerintahan.
Mengembangkan system Monev
METAL BESI secara lebih optimal
serta instrument Monev dalam
menunjang pelayanaan.
Meningkatkan pengelolaan data
dan teknologi informasi sebagai
basis Monev perencanaan
pembangunan.
Political will bagi peningkatkan
kapasitas masyarakat untuk
berpartisipasi dalam proses
pembangunan dan mengawasi
jalannya pemerintahan.
Ketersediaan sistem Monev yang selaras dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Perlunya daya dukung instrument
Monev yang lebih operasional dan
memadai untuk mengukur capaian
indicator kinerja program/kegiatan
Penyiapan SOP bagi Monev yang
mendukung perencanaan
berkelanjutan sekaligus sebagai
model early warning system.
Meningkatkan daya dukung
instrument Monev yang lebih
operasional dan memadai untuk
mengukur capaian indicator
kinerja program/kegiatan
Kegiatan Penyiapan SOP bagi
Monev yang mendukung
perencanaan berkelanjutan
sekaligus sebagai model early
warning system.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 80
(2) Terselenggaranya tertib administrasi perkantoran secara baik dan proporsional
Meningkatnya tertib administrasi perkantoran serta Ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai/memenuhi syarat
Penguatan lembaga Bappeda yang
kredibel, transparan dan akuntabel
yang ditopang dengan tertib
administrasi dan anggaran.
Meningkatkan pemahaman dan
tertib administrasi dan anggaran
Bappeda yang kredibel,
transparan dan akuntabel yang
ditopang dengan tertib
administrasi dan anggaran.
MISI IV: Mewujudkan data base dan sistem informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas dan terintegrasi;
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
(2) Data base dan sistem informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas, komunikatif dan terintegrasi
Meningkatkan layanan dan
ketersediaan data dan informasi
pembangunan daerah
Optimalisasi pengelolaan data dan
teknologi informasi sebagai basis
perencanaan pembangunan daerah.
Meningkatkan transparansi,
partisipasi dan mutu pelayanan
publik melalui peningkatan akses
dan sebaran informasi.
Dukungan SDM dan anggaran
bagi pengelolaan data dan
teknologi informasi sebagai basis
perencanaan pembangunan
daerah.
Mendorong transparansi,
partisipasi dan mutu pelayanan
publik melalui peningkatan akses
dan sebaran informasi oleh publik
dengan stimulus
program/kegiatan.
(3) Meningkatkan akses data dan informasi bagi kebutuhan perencanaan dan komunikasi dengan stakeholders
Menyediakan data base dan
sistem informasi perencanaan
pembangunan yang berkualitas
Pengembangan sarana pendukung
dan akses pusat data serta
kapasitas SDM pengelola data dan
informasi.
Memperkuat jejaring data dengan
pihak eksternal serta upaya
kerjasama dalam membangun pusat
data dan informasi pembangunan
daerah.
Dukungan sarana pusat data bagi
pengelolaan data dan teknologi
informasi sebagai basis
perencanaan pembangunan
daerah.
Kerjasama dalam jejaring data
dengan pihak eksternal serta
upaya kerjasama dalam
membangun pusat data dan
informasi pembangunan daerah.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 81
MISI V: Mengoptimalkan fungsi Litbang sebagai dasar merumuskan kebijakan pembangunan daerah.
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Mewujudkan fungsi Litbang Bappeda secara proporsinal dan optimal bagi perumusan kebijakan pembangunan daerah
Mendukung ketersediaan dokumen hasil penelitian dan pengembangan daerah
Penguatan kerjasama untuk
mendukung dan meningkatkan
kapasitas Litbang dengan
mengadopsi model R&D di sektor
swasta.
Penguatan kelembagaan (aturan
main) untuk memfungsikan peran
Litbang secara lebih optimal.
Kerjasama melalui kajian untuk
mendukung dan meningkatkan
kapasitas Litbang dengan
mengadopsi model R&D di sektor
swasta.
Mengoptimalkan peran Litbang dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah
Penguatan kelembagaan (aturan
main) melalui pemahaman dan
koordinasi untuk memfungsikan
peran Litbang secara lebih optimal
bagi perumusan kebijakan
pembangunan daerah.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 82
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program dalam Renstra BAPPEDA 2010-2015 merupakan program prioritas RPJMD
Kabupaten Sidoarjo yang sesuai dengan tugas dan fungsi BAPPEDA. Rencana program
prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu per SKPD sebagaimana tercantum
dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan kedalam rencana kegiatan untuk
setiap program prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas
ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah BAPPEDA.
Indikator keluaran program prioritas yang telah ditetapkan tersebut, merupakan
indikator kinerja program yang berisi outcome program. Outcome merupakan manfaat yang
diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficiaries tertentu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.
Untuk mencapai tujuan, sasaran berikut dengan strategi dan arah kebijakan yang
sudah disusun dan yang telah ditetapkan tersebut, maka rencana program yang akan
dilaksanakan oleh masing-masing bagian dan bidang di lingkungan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo dalam priode 5 ( lima ) tahun ke depan,
aspek program utama Bappeda sebagaimana tertuang didalam RPJMD antara lain:
1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
3. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
4. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan
Daerah
6. Program Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
7. Program Pengembangan Perumahan
8. Program Perencanaan Tata Ruang
9. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
10. Program Pengelolaan RTH
11. Program Penelitian dan Pengembangan
12. Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan hidup (Koordinasi
penilaian Kab/Kota Sehat)
13. Program Penataan,Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 83
14. Program Pengembangan Data/Informasi
15. Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan
pengairan lainnya
16. Program pemberdayaan komunitas perumahan
17. Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan
Termasuk juga program lintas SKPD yang ditangani Bappeda bersama SKPD
terkait/teknis misalkan dengan Dinas PU Cipta Karya menyangkut Program Lingkungan
Sehat Perumahan, Program Pengembangan Perumahan. Dengan Dinas PU Pengairan,
Dinas Pertanian yakni Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa
dan Jaringan Pengairan Lainnya serta beberapa program diatas yang sifatnya lintas SKPD.
Sedangkan program penunjang / program rutin kesekretariatan adalah sebagai
berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Disiplin Pegawai
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 84
Tabel V.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penanggung jawab
Lokasi Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target
Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
Peningkatan kualitas Dokumen perencanaan pembangunan yang konsisten dan sinergi dengan dokumen perencanaan lainnya
Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah
Ketepatan waktu penyusunan dokumen perencanaan program atau kegiatan SKPD Ketersediaan dokumen perencanaan yang sinergi dan konsisten
Program perencanaan pembangunan daerah
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan daerah
2 dok 1.652.598.000 2 430.602.020 2 222.378.260 1 182.363.198 2 648.241.494
Tersedianya dokumen evaluasi perencanaan pembangunan daerah (Monev)
1 paket 1 932.971.043 1 830.212.170 1 1.094.179.189 1 1.220.219.282
Tersedianya dokumen pengendalian dan pelaporan APBN
0 1 179.417.508 1 88.951.304 1 109.417.919 1 114.395.558
Terselenggaranya musrenbang RKPD
1 paket 1 215.301.010 1 177.902.608 1 255.308.478 1 305.054.821
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Terpenuhinya data indikator ekonomi daerah (PDRB, IHK, ICOR,Indeks GINI dan Indeks Disparitas Wilayah, ILOR, tersusunnya update SE.1)
6 dok 725.000.000 5 427.013.670 4 263.888.868 4 328.253.757 5 457.582.231
Tersusunnya Analisa Ekonomi
1 paket 1 107.650.505 1 94.881.391 1 124.006.975 1 137.274.669
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 85
Kab. Sidoarjo sebagai dasar kebijakan pembangunan ekonomi
Tersusunnya dokumen masterplan pengembangan kawasan agropolitan
1 paket 1 179.417.508 1 148.252.173 1 182.363.198 1 190.659.263
Penyusunan dan evaluasi RAD Pengembangan ekonomi kreatif
1 paket 71.767.003 1 44.475.652 1 54.708.959 1 57.197.779
Tersusunnya Analisa Hasil Monev bidang ekonomi
1 paket 1 43.060.202 1 41.510.609 1 58.356.223 1 68.637.335
Tersusunnya masterplan pembangunan ekonomi daerah
2 dok 2 322.951.515 1 148.252.173 1 182.363.198 1 190.659.263
Tersusunnya dokumen rencana pengembangan cluster ekonomi
2 dok 143.534.007 2 118.601.739 2 182.363.198 2 190.659.263
Program perencanaan sosial dan budaya
Tersusunnya dokumen pengendalian masterplan pendidikan
1 dokumen
1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1,686,486,000
Tersusunnya dokumen pengendalian masterplan kesehatan
1 dokumen 1 50.000.000
Tersusunnya dokumen strategi percepatan penanggulangan kemiskinan
1 dokumen 1 dokumen 1 135.000.000 1 137.575.799 1 154.771.138 1 120.452.108
Tersusunnya dokumen IPM
1 dokumen 1 dokumen 1 90.000.000 1 90.135.868 1 99.852.347 1 76.651.341
Tersusunnya dokumen IPJ
1 dokumen 1 dokumen 1 80.000.000 1 80.647.882 1 89.867.113 1 69.351.214
Tersusunnya dokumen RAD pembangunan
0 1 dokumen
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 86
kepemudaan
Tersusunnya strategi percepatan pencapaian MDGs
0 1 dokumen 1 95.000.000 1 90.135.868 1 94.859.730 1 69.351.214
Tervalidasinya data keluarga miskin
1 dokumen 1 dokumen 1 379.519.445 1 292.005.110
Tersusunnya profil PNPM
1 dokumen 1 dokumen 1 70.000.000 1 75.903.889 1 89.867.113 1 73.001.278
Tersusunnya analisa struktur dan perencanaan tenaga kerja daerah
1 dokumen 1 dokumen 1 90.000.000 1 92.982.264 1 105.843.488 1 83.221.456
Tersusunnya Analisa Hasil Monev bidang kesramas
5 dokumen 5 dokumen 5 110.000.000 5 113.855.834 5 129.808.052 5 102.201.789
Terlaksananya koordinasi perencanaan bidang pemerintahan dan aparatur
2 paket 3 paket 2 375.000.000 3 426.959.376 2 399.409.389 3 346.756.068
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Tersedianya dokumen kebijakan APBD
4 4 320.000.000 4 350.000.000 4 374.169.822 4 399.5293857 4 371.455.465
Peningkatan kualitas dan profesionalisme SDM perencana pembangunan
Ketersediaan sarana dan prasarana aparatur yang memadai/memenuhi syarat
Persentase sarana dan prasarana yang memadai/memenuhi syarat
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Persentase sarana dan prasarana yang memadai/memenuhi syarat
70% 75% 578.222.000 80% 565.567.978 87% 612.156.375 88% 642.896.960 90% 696.664.956
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan
Meningkatnya kapasitas BKPRD dan terbentuknya pedoman SOP
0% 415.000.000 2 200.000.000 1 96.145.880 1 94.082.911 1 94.622.383
Prosentase jumlah pegawai yang
35% 37% 450.000.000 38% 456.692.931 39% 470.414.553 40% 496.767.512
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 87
pembangunan daerah
dikirim mengikuti pelatihan
Meningkatnya kapasitas aparatur perencana desa
75 orang 75 140.000.000 75 144.218.820 75 150.532.657 75 160.858.051
Program peningkatan disiplin aparatur
Persentase kehadiran pegawai
90% 90% 8.580.000 90% 8.600.000 90% 8.121.198 90% 8.190.169 92% 8.179.820
Persentase pegawai SKPD yang mengisi buku kendali keluar kantor pada jam kantor
75% 75% 80% 85% 90% 95%
Program pelayanan administrasi perkantoran
Terpenuhinya kebutuhan perkantoran
100% 100% 771.750.000 100% 800.000.000 100% 772.351.809 100% 793.200.648 100% 851.052.531
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Persentase laporan yang diselesaikan tepat waktu
80% 80% 25.000.000 85% 27.500.000 90% 23.924.776 95% 30.789.436 100% 31.933.992
Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berdasarkan rencana tata ruang wilayah
Meningkatnya fungsi rencana tata ruang sebagai skenario pembangunan daerah
Persentase kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap kebijakan/dokumen tata ruang Prosentase kesesuaian pemanfaatan ruang terhadap kebijakan/dokumen tata ruang
Program
perencanaa
n tata ruang
Tersedianya SPM bidang tata ruang dan penyelenggaraannya
0 2.170.000.000 1 267.676.737 1 92.657.126
Tersedianya kebijakan penataan ruang air (Rencana zonasi wilayah perairan)
0 1 perda 177.595.568
Tersedianya kebijakan tata ruang rinci (RDTRK Sedati, Krian, Tulangan, Wonoayu, prambon, Krembung,
11 paket 3 2 443.988.921 2 366.626.582
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 88
Tanggulangin)
Zoning regulation SSWP I,II,III,IV
1 dokumen 3 1 488.387.813 1 403.289.240
Tersedianya dokumen teknis dan peraturan dalam pelaksanaan kebijakan fiscal untuk insentif dan disinsentif pengendalian pemanfaatan ruang
0 1 133.196.676
Perda RDTRK dan Zoning Regulation SSWP I,II,III,IV
0 5 perda 463.285.632
Tersusunnya analisa hasil monev rencana tata ruang
1 1 2 133.196.676 2 109.987.975 2 100.378.776 2 138.985.690
Tersedianya dokumen RDTRK kawasan gemopolis, kawasan pesisir, kawasan bandara, water front city, dan agropolitan perikanan dan pertanian
2 (gemopol
is dan water
front city)
549.939.873 1 (KKOP/Banda
ra Juand
a)
334.595.921 3 (kwsn
pesisir,agropol
i tan perikan an dan pertain
an)
741.257.011
Koordinasi, Intergrasi dan Sinkronisasi (KIS) Perencanaan Tata Ruang
Standarisasi18
RDTRK
500.000.000 Standarisasi % RZ
500.000.000
Program
pengemban
gan dan
pengelolaan
jaringan
irigasi,
rawa, dan
jaringan
pengairan
lainnya
Tersusunnya dikumen perencanaan jaringan irigasi
19 2 75.000.000 2 88.797.784 2 100.000.000 2 100.000.000 2 100.000.000
Program
perencanaa
Terlaksananya koordinasi pembangunan
1 paket 1 paket 25.000.000 1 paket 117.055.988 1 paket 140.000.000 1 paket
100.831.767 1 paket 138.880.206
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 89
n
pembangun
an daerah
rawan
bencana
daerah rawan bencana
Tersusunnya dolumen pengendalian masterplan
1 dok 1 dok 50.000.000
Program
penataan
penguasaan
, pemilikan,
penggunaan
, dan
pemanfaata
n tanah
Tersedianya kebijakan pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang yang terintegrasi dengan administrasi pertanahan
1 1 372.422.248
Tersedianya neraca tanah persediaan dan pemeliharaan tanah (data pokok penentuan tanah per kecamatan)
1 9 1.062.660.171 9 1.088.236.470
Tersedianya dokumen teknis dan peraturan mengenai hubungan-hubungan antara orang-orang dengan bumi, air
0 1 241.830.327
Tersedianya peraturan mengenai pengelolaan tanah oloran (perbup)
0 1 94.458.682
Program
pengemban
gan
perumahan
Tersedianya kebijakan, regulasi, dan tersedianya koordinasi, sosialisasi, desiminasi, dan kerjasama bidang perumahan formal
0 1 paket 107.650.505 1 paket 148.252.173
Terfasilitasinya peningkatan kualitas, perumahan swadaya yang dapat menstimulasi
0 1 74.126.087
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 90
masyarakat MBR untukmenghuni rumah yang layak huni
Tersedianya peraturan pengembangan perumahan dan pemukiman di Kab. Sidoarjjo RP4D (Perbup)
0 1 35.883.502
Tersedianya data base perumahan dan pengembang serta fasum
0 4 paket 179.417.508 4 192.727.825 4 237.072.158 4 247.857.042
Tersedianya regulasi/kebijakan NSPK
0 3 88.951.304
Tersedianya kebijakan dan terselenggaranya koordinasi dan sosialisasi wadah dan stimulasi penyediaan PSU untuk RSH dan Rusuna
0 1 71.767.003
Meningkatnya kapasitas para pemangku kepentingan di bidang perumahan swadaya dalam rangka melakukan pendampingan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat
0 1 152.527.410
Terbentuknya Pokja PPPS (Program Percepatan Pembangunan Sanitasi)
0 1 71.767.003 1 59.300.869 1 72.945.279 1 76.263.705
Terbentuknya SSK (Strategi Sanitasi Kab. Sidoarjo)
0
Terfasilitasi advokasi dan penguatan
0 1 71.767.003 1 59.300.869 1 72.945.279 1 76.263.705
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 91
lkelembagaan SSK
Program
pengemban
gan kinerja
pengelolaan
persampaha
n
Tersusunnya masterplan pengelolaan sampah di Kabupaten Sidoarjo
0 100 100.000.000
Tersusunnya masterplan pengelolaan limbah domestic di Kabupaten Sidoarjo
100 500.000.000
Pengemban
gan Wilayah
Strategis
dan Cepat
tumbuh
Tersusunnya dokumen Masterplan Jaringan Irigasi Kabupaten Sidoarjo Tahap II
100 500.000.000
Tersusunnya penataan ruang dan strategi bisnis kawasan Krian dan Taman Kabupaten sidoarjo
Program
perencanaa
n prasarana
wilayah dan
sumber
daya alam
Tersedianya dok pengendalian pemanfaatan SDA termasuk SDA bawah tanah, wilayah pesisir dan perairan
0 2 dok 358.835.016 1 118.601.739 1 145.890.559 1 190.659.263
Terwujudnya fungsi monev sebagai dasar keberlanjutan sistem perencanaan pembangunan
Meningkatnya fungsi monev sebagai dasar keberlanjutan sistem perencanaan pembangunan
Persentase tindaklanjut rekomendasi hasil monev program pembangunan
Program
pengendalia
n
pencemaran
dan
perusakan
lingkungan
hidup
Terkoordinasinya program-program yang mendukung terwujudnya kab/kota sehat
0 1 paket 68.576.750 1 187.902.790 1 75.897.244 1 192.883.674
Tersusunnya Kajian Lingkungan Hidup (KLHS)
100 650.000.000
Program
pengelolaan
RTH
Tersedianya masterplan dan kebijakan RTH serta terselenggaranya
1 paket 2 133.196.676 1 73.325.316 1 66.919.184 1 92.657.126
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 92
sosialisasi kebijakan
Data base dan sistem informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas dan terintegrasi
Tersedianya data base perencanaan pembangunan yang terintegrasi
Prosentase terbangunnya data base perencanaan pembangunan
Program
pengadaan
data pokok
peruntukan
tanah (per
kecamatan)
Tersedianya data peruntukan tanah per kecamatan berdasarkan tata ruang
0 5 465.527.810 5 472.293.409 5 483.660.653
Tersedianya sistem informasi perencanaan pembangunan yang berkualitas
Jumlah dokumen perencanaan pembangunan yang dibuat berdasarkan sistem informasi perencanaan pembangunan
Program
pengemban
gan
data/informa
si
Tersedianya dokumen RAD-PK SKPD
18 dok dari 53 dok
942.500.000 9 100.000.000 9 97.255.623 9 92.056.943 9 93.776.614
Tersedianya dokumen evaluasi RAD-PK
0 9 100.000.000 9 97.255.623 9 92.056.943 9 93.776.614
Tersedianya sistem informasi perencanaan pembangunan desa
0% 20% 200.000.000 40% 340.394.680 10% 92.056.943 10% 93.776.614
Ter-updatenya data informasi situs Bappeda
65% 70% 20.000.000 72% 21.396.237 73% 23.014.236 75% 23.319.686
Tersusunnya dokumen hasil kajian/penelitian sebagai dasar perencanaan pembangunan
9 dok 6 300.000.000 6 291.766.868 7 276.170.828 7 281.329.843
Tersusunnya dokumen ringkasan eksekutif (jurnal penelitian)
1 dok 2 35.000.000 2 34.039.468 2 32.219.930 2 46.888.307
Tersusunnya dokumen jarlitbang
10 dok 10 250.000.000 15 291.766.868 15 276.170.828 15 281.329.843
Tersusunnya peta potensi ekonomi Kab. Sidoarjo
1 paket 1 60.000.000 1 58.353.374 1 55.234.166 1 56.265.969
Tersedianya data/informasi pembangunan
1 paket 1 175.000.000 1 194.511.246 1 184.113.886 1 210.997.382
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappeda .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 93
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Tabel VI.1
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD Kabupaten Sidoarjo
NO Indikator Kinerja
Kabupaten (IKK)
Kondisi
Kinerja pada
awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada akhir periode
RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Jumlah dokumen
perencanaan yang
dihasilkan
52 54 56 58 60 62 62
2 Pemanfaatan dokumen
perencanaan 52 54 56 58 60 62 62
3 Dokumen RTRW,
RDTRK,dan peraturan
zonasi
8 dokumen 5
dokumen
5
dokumen - - - -
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappekab .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 94
BAB VII PENUTUP
Revisi Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010-2015 merupakan penjabaran secara operasional
dari RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010 - 2015, maka sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi Bappeda, telah dirumuskan secara sistematis sesuai amanat Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 53 Tahun 2014, tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pola penjabaran
RENSTRA dengan mengacu pada tugas dan fungsi, kapasitas sumber daya, tantangan dan
peluang, isu strategis, serta pokok-pokok visi dan misi, tujuan, sasaran strategis dan
kebijakan sampai pada rumusan program/kegiatan dan pendanaan indikatif merupakan
rangkaian bisnis proses yang saling berkesinambungan.
Revisi Rencana Strategis ini diharapkan menjadi panduan bagi Bappeda dalam
Penyusunan Perencanaan Tahunan SKPD dan sebagai panduan dalam evaluasi Sistem
Akuntabililitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), sehingga dapat mewujudkan tata kelola
organisasi pemerintahan yang transparan, akuntabel serta efektif dan efisien sesuai denga
visi dan misi Bappeda dan tupoksi Bappeda sebagai koordinator perencanaan
pembangunan oleh SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Hal ini juga
termasuk dalam upaya Bappeda untuk merealisasikan RPJMD tahun 2010-2015 secara
lebih substansi bagi masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Dalam pelaksanaan program dan
kegiatan, masing–masing bagian/ bidang dapat dan perlu menggunakan sumber daya
organisasi secara efektif dan efisien.
Demikian penyusunan Revisi Rencana Strategis ( RENSTRA ) BAPPEDA
Kabupaten Sidoarjo tahun 2010–2015 agar dapat dijadikan pedoman dan arah dalam
perencanaan maupun pelaksanaaan kegiatan tahunan pembangunan dan evaluasi atas
pelaksanaannya.
Sidoarjo, 2015
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN SIDOARJO
Ir. SULAKSONO Pembina Utama Muda
NIP. 19620129 198903 1 005
Bappeda Kabupaten Sidoarjo
Jl. Sultan Agung 13 Sidoarjo Telp. 031-8961437 — Faks. 031-8956819
Situs : www.bappekab .sidoarjokab.go.id — Email : [email protected]
Revisi Renstra Bappeda Kab. Sidoarjo Tahun 2010-2015 95
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program Pengembangan
dan pengelolaan
jaringan irigasi, rawa,
dan jaringan pengairan
lainnya
1 Tersusunnya dokumen
perencanaan jaringan
irigasi
19 dokumen
(dari 29
dokumen)
2 75.000.000 2 100.000.000 2 100.000.000 2 100.000.000 2 100.000.000 Bid Kimpraswil
75.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
1 Tersedianya regulasi
pengembangan
kawasan khusus dan
penataan lingkungan
kumuh
1 dokumen
RP4D
325.000.000 1
Perbup
RP4D
100.000.000 Bid Kimpraswil
2 Terlaksananya fasilitasi
penataan lingkungan
permukiman kumuh
0 1 paket 200.000.000 Bid Kimpraswil
325.000.000 - - 100.000.000 200.000.000
1 Tersedianya SPM
bidang tata ruang dan
penyelenggaraannya
0 - - - - 1 paket 400.000.000 1 paket 100.000.000 Bid Kimpraswil
2 Tersedianya kebijakan
penataan ruang air
(Rencana zonasi
wilayah perairan)
0 - - 1 perda 200.000.000 - - - - - - Bid Kimpraswil
3 Tersedianya kebijakan
tata ruang rinci (RDTRK
Sedati, Krian,Tulangan,
Wonoayu, Prambon,
Krembung,Tanggulangin
)
11 paket 3 paket 300.000.000 2 paket 500.000.000 2 paket 500.000.000 - - - - Bid Kimpraswil
4 Zoning regulation SSWP
I,II,III,IV
1 dokumen 3 dok 1.570.000.000 1 550.000.000 1 550.000.000 - - - - Bid Kimpraswil
5 Tersedianya dokumen
teknis dan peraturan
dalam pelaksanaan
kebijakan fiskal untuk
insentif dan disinsentif
pengendalian
pemanfaatan ruang
0 - 250.000.000 1 150.000.000 - - - - - - Bid Kimpraswil
2
3
KetIndikator Kinerja Program
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
2011 2012 2013 2014 2015
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
No
Kondisi Kinerja
Baseline
(Tahun 2010)
Bidang Urusan
Pemerintahan dan
Program Prioritas
Pembangunan
Jumlah
1
Program lingkungan
sehat perumahan
Program perencanaan
tata ruang
Jumlah
6 Perda RDTRK dan
Zoning regulation SSWP
I, II, III, IV, V
0 - - - - - - - - 5 Perda 500.000.000 Bid Kimpraswil
7 Tersusunnya Analisa
Hasil Monev rencana
tata ruang
1 dokumen 1 dok 50.000.000 2 dok 150.000.000 2 dok 150.000.000 2 dok 150.000.000 2 dok 150.000.000 Bid Kimpraswil
8 Tersedianya dokumen
RDTRK kawasan
strategis (gemopolis,
kawasan pesisir,
kawasan bandara, water
front city, dan
agropolitan perikanan
- - - - - 2
dokume
n
(gemopo
lis dan
water
front
750.000.000 1 dok
(KKOP/B
andara
Juanda)
500.000.000 3 dok
(kawasan
pesisir,
agropolita
n
perikanan
dan
800.000.000 Bid Kimpraswil
2.170.000.000 1.550.000.000 1.950.000.000 1.050.000.000 1.550.000.000
Program Pelayanan
Adminsitrasi Perkantoran
1 Terpenuhinya
kebutuhan perkantoran
100% 100% 771.750.000 100% 800.000.000 100% 825.000.000 100% 850.000.000 100% 900.000.000 Sekretariat
771.750.000 800.000.000 825.000.000 850.000.000 900.000.000
Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
1 Persentase sarana dan
prasarana yang
memadai / memenuhi
syarat
70% 75% 578.222.000 80% 600.000.000 87% 88% 650.000.000 90% 700.000.000 Sekretariat
578.222.000 600.000.000 - 650.000.000 700.000.000
1 Persentase kehadiran
pegawai
90% 90% 8.580.000 90% 8.600.000 90% 8.650.000 90% 8.700.000 92% 8.750.000 Sekretariat
2 Persentase pegawai
SKPD yang mengisi
buku kendali keluar
kantor pada jam kantor
75% 75% 80% 85% 90% 95% Sekretariat
8.580.000 8.600.000 8.650.000 8.700.000 8.750.000
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
1 Persentase laporan
yang diselesaikan tepat
waktu
80% 80% 25.000.000 85% 27.500.000 90% 30.000.000 95% 32.500.000 100% 35.000.000 Sekretariat
25.000.000 27.500.000 30.000.000 32.500.000 35.000.000
1 Tersedianya dokumen
RAD-PK SKPD
18 dokumen
dari 53
dokumen
9
dokume
n
9
dokume
n
100.000.000 9
dokume
n
100.000.000 9
dokume
n
100.000.000 9
dokumen
100.000.000 Bid Pemratur
2 Tersedianya dokumen
evaluasi RAD-PK
0 9
dokume
n
65.000.000 9
dokume
n
100.000.000 9
dokume
n
100.000.000 9
dokume
n
100.000.000 9
dokumen
100.000.000 Bid Pemratur
3 Tersedianya sistem
informasi perencanaan
pembangunan desa
0% 0% - 20% 200.000.000 40% 350.000.000 10% 100.000.000 10% 100.000.000 Bid Pemratur
3
4
5
6
7
8
Jumlah
Jumlah
Program pengembangan
Data/informasi
Program perencanaan
tata ruang
Program peningkatan
disiplin aparatur
Jumlah
Jumlah
Jumlah
4 Ter-update-nya data
informasi situs Bappeda
65% 67% 35.000.000 70% 20.000.000 72% 22.000.000 73% 25.000.000 75% 27.000.000 Sekretariat
5 Tersusunnya dokumen
hasil kajian/penelitian
sebagai dasar
perencanaan
pembangunan
9 dokumen 5 dok 451.500.000 6 dok 600.000.000 6 dok 600.000.000 7 dok 700.000.000 7 dok 700.000.000 Bid Litbang
6 Tersusunnya dokumen
ringkasan eksekutif (
jurnal penelitian )
1 dokumen 1 dok 16.000.000 2 dok 35.000.000 2 dok 35.000.000 2 dok 35.000.000 2 dok 50.000.000 Bid Litbang
7 Tersusunnya dokumen
jarlitbang
10 dokumen 10 dok 150.000.000 10 dok 250.000.000 15 dok 300.000.000 15 dok 300.000.000 15 dok 300.000.000 Bid Litbang
8 Tersusunnya peta
potensi ekonomi Kab.
Sidoarjo
1 paket 1 paket 50.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 60.000.000 Ekonomi & SDA
9 Tersedianya data /
informasi pembangunan
1 paket 1 paket 175.000.000 1 paket 175.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 225.000.000 Stalap
942.500.000 1.540.000.000 1.767.000.000 1.620.000.000 1.662.000.000
1 Tersedianya dokumen
teknis dan regulasi titik
koordinat garis
sempadan pantai
0 - - 4 paket 800.000.000 - - - - - - Bid Kimpraswil
2 Terkoordinasinya
penyelesaian masalah
perbatasan antar daerah
10% 5% 20.000.000 20% 150.000.000 20% 165.000.000 20% 180.000.000 20% 200.000.000 Bid Pemratur
20.000.000 950.000.000 165.000.000 180.000.000 200.000.000
Program perencanaan
pengembangan wilayah
strategis dan cepat
tumbuh
1 Tersusunnya kebijakan
makro pengembangan
infrastruktur
0 75.000.000 1 paket 500.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 100.000.000 Bid Kimpraswil
75.000.000 500.000.000 100.000.000 200.000.000 100.000.000
1 Meningkatnya kapasitas
BKPRD dan
terbentuknya pedoman
SOP
0 2 Paket 200.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 Bid Kimpraswil
2 Prosentase jumlah
pegawai yang dikirim
mengikuti pelatihan
35% 36% 415.000.000 37% 450.000.000 38% 475.000.000 39% 500.000.000 40% 525.000.000 Sekretariat
3 Meningkatnya kapasitas
aparatur perencana
desa
75 orang - 75
orang
140.000.000 75
orang
150.000.000 75
orang
160.000.000 75 orang 170.000.000 Bid Pemratur
415.000.000 790.000.000 725.000.000 760.000.000 795.000.000
1 Tersedianya dokumen
perencanaan
pembangunan daerah
2 dok 2 dok 600.000.000 2
(RKPD
dan
perub
600.000.000 2 375.000.000 1 250.000.000 2 850.000.000 Stalap12
10
11
2012 : Penyusunan RKPD perubahan RPJPD 2013 :
Penyusunan RKPD dan evaluasi paruhwaktu
RPJMD 2014 : sama dg 2012 2015 : Penyusunan
Rancangan RPJMD 2016-2020 dan RKPD
Jumlah
Program peningkatan
kapasitas kelembagaan
perencanaan
pembangunan daerah
Program pengembangan
wilayah perbatasan
8
9
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Program perencanaan
pembangunan daerah
Program pengembangan
Data/informasi
2 Tersedianya dokumen
evaluasi perencanaan
pembangunan daerah
(Monev)
1 paket 1 paket 735.000.000 1 paket 735.000.000 1 paket 735.000.000 1 paket 735.000.000 1 paket 735.000.000 Stalap
3 Tersedianya dokumen
pengendalian dan
pelaporan APBN
0 1 dok 67.598.000 1 dok 125.000.000 1 dok 150.000.000 1 dok 150.000.000 1 dok 150.000.000 Stalap
4 Terselenggaranya
musrenbang RKPD
1 paket 1 paket 250.000.000 1 paket 300.000.000 1 paket 300.000.000 1 paket 350.000.000 1 paket 400.000.000 Sekretariat
1.652.598.000 1.760.000.000 1.560.000.000 1.485.000.000 2.135.000.000
1 Terpenuhinya data
indikator ekonomi
daerah (PDRB, IHK,
ICOR,Indeks GINI dan
Indeks Disparitas
Wilayah, ILOR,
tersusunnya update
6 dokumen 3 dok 325.000.000 5 dok 595.000.000 4 dok 445.000.000 4 dok 450.000.000 5 dok 600.000.000 Ekonomi & SDA
2 Tersusunnya Analisa
Ekonomi Kab. Sidoarjo
sebagai dasar kebijakan
pembangunan ekonomi
1 paket 1 paket 150.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 160.000.000 1 paket 170.000.000 1 paket 180.000.000 Ekonomi & SDA
3 Tersusunnya dokumen
masterplan
pengembangan
kawasan agropolitan
1 paket - - 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket 250.000.000 Ekonomi & SDA
4 Penyusunan dan
evaluasi RAD
Pengembangan
ekonomi kreatif
0 1 paket 100.000.000 1 paket 75.000.000 1 paket 75.000.000 1 paket 75.000.000 Ekonomi & SDA
5 Tersusunnya Analisa
Hasil Monev bidang
ekonomi
1 paket 1 paket 50.000.000 1 paket 60.000.000 1 paket 70.000.000 1 paket 80.000.000 1 paket 90.000.000 Ekonomi & SDA
6 Tersusunnya
masterplan
pembangunan ekonomi
2 dok 1 dok 200.000.000 2 dok 450.000.000 1 dok 250.000.000 1 dok 250.000.000 1 dok 250.000.000 Ekonomi & SDA
7 Tersusunnya dokumen
rencana pengembangan
cluster ekonomi
0 - - 2 dok 200.000.000 2 dok 200.000.000 2 dok 250.000.000 2 dok 250.000.000 Ekonomi & SDA
725.000.000 1.805.000.000 1.450.000.000 1.525.000.000 1.695.000.000
1 Tersusunnya dokumen
pengendalian
masterplan pendidikan
1 dok 1 dok 50.000.000 50.000.000 50.000.000 1.686.486.000 Bid Kesramas
2 Tersusunnya dokumen
pengendalian
masterplan kesehatan
1 dok 1 dok 50.000.000 Bid Kesramas
12
14
Jumlah
13
Jumlah
Program perencanaan
sosial budaya
Program perencanaan
pembangunan daerah
Program perencanaan
pembangunan ekonomi
3 Tersusunnya dokumen
strategi percepatan
penanggulangan
kemiskinan
1 dok 1 dok 225.000.000 135.000.000 145.000.000 155.000.000 165.000.000 Bid Kesramas
4 Tersusunnya dokumen
IPM
1 dok 1 dok 85.000.000 1 dok 90.000.000 1 dok 95.000.000 1 dok 100.000.000 1 dok 105.000.000 Bid Kesramas
5 Tersusunnya dokumen
IPJ
1 dok 1 dok 75.000.000 1 dok 80.000.000 1 dok 85.000.000 1 dok 90.000.000 1 dok 95.000.000 Bid Kesramas
6 Tersusunnya dokumen
RAD pembangunan
kepemudaan
0 1 dok 75.000.000 Bid Kesramas
7 Tersusunnya strategi
percepatan pencapaian
MDGs
0 1 dok 95.000.000 1 dok 95.000.000 1 dok 95.000.000 1 dok 95.000.000 1 dok 95.000.000 Bid Kesramas
8 Tervalidasinya data
keluarga miskin
1 dok 1 dok 400.000.000 1 dok 400.000.000 1 dok 400.000.000 Bid Kesramas
9 Tersusunnya profil
PNPM
1 dok 1 dok 60.000.000 1 dok 70.000.000 1 dok 80.000.000 1 dok 90.000.000 1 dok 100.000.000 Bid Kesramas
10 Tersusunnya analisa
struktur dan
perencanaan tenaga
kerja daerah
1 dok 1 dok 82.000.000 1 dok 90.000.000 1 dok 98.000.000 1 dok 106.000.000 1 dok 114.000.000 Bid Kesramas
11 Tersusunnya Analisa
Hasil Monev bidang
kesramas
5 dok 5 dok 100.000.000 5 dok 110.000.000 5 dok 120.000.000 5 dok 130.000.000 5 dok 140.000.000 Bid Kesramas
12 Terlaksananya
koordinasi perencanaan
bidang pemerintahan
dan aparatur
2 paket 3 paket 275.350.000 2 paket 375.000.000 3 paket 450.000.000 2 paket 400.000.000 3 paket 475.000.000 Bid Pemratur
1.472.350.000 1.145.000.000 1.618.000.000 1.216.000.000 3.375.486.000
Program perencanaan
pembangunan daerah
rawan bencana
1 Terlaksananya
koordinasi
pembangunan daerah
rawan bencana
1 paket 1 paket 25.000.000 1 paket 125.000.000 1 paket 140.000.000 1 paket 155.000.000 1 paket 170.000.000 Bid Pemratur
25.000.000 125.000.000 140.000.000 155.000.000 170.000.000
Program peningkatan
dan pengembangan
pengelolaan keuangan
daerah
1 Tersedianya dokumen
kebijakan APBD
4 4 320.000.000 4 350.000.000 4 375.000.000 4 400.000.000 4 400.000.000 Stalap
320.000.000 350.000.000 375.000.000 400.000.000 400.000.000
14
15
16
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Program perencanaan
sosial budaya
1 Tersedianya kebijakan
pemanfaatan ruang dan
pengendalian ruang
yang terintegrasi
dengan administrasi
pertanahan
1 - - - - 1 400.000.000 Bid Kimpraswil
2 Tersedianya neraca
tanah persediaan dan
pemeliharaan tanah
(data pokok
perkecamatan)
1 - - - - - - 9 paket 1.125.000.000 9 paket 1.125.000.000 Bid Kimpraswil
4 Tersedianya dokumen
teknis dan peraturan
mengenai hubungan-
hubungan antara orang-
orang dengan bumi, air
0 - - - - - - - - 1 250.000.000 Bid Kimpraswil
5 Tersedianya peraturan
mengenai pengelolaan
tanah oloran (perbup)
0 - - - - - - 1 100.000.000 - - Bid Kimpraswil
- - 400.000.000 1.225.000.000 1.375.000.000
1 Tersedianya kebijakan,
regulasi, dan
tersediannya koordinasi,
sosialisasi, desiminasi,
dan kerjasama bidang
0 - - 1paket 150.000.000 1 250.000.000 - - - - Bid Kimpraswil
2 Terfasilitasinya
peningkatan kualitas
perumahan swadaya
yang dapat
menstimulasi
masyarakat MBR untuk
menghuni rumah yang
0 - - - - 1 125.000.000 - - - - Bid Kimpraswil
3 Tersedianya peraturan
pengembangan
perumahan dan
permukiman di
kabupaten Sidoarjo
0 - - 1 50.000.000 - - - - - - Bid Kimpraswil
4 Tersedianya data base
perumahan dan
pengembang serta
fasum
- - 4 paket 250.000.000 4 paket 325.000.000 4 paket 325.000.000 4 paket 325.000.000 Bid Kimpraswil
- 450.000.000 700.000.000 325.000.000 325.000.000
1 Tersedianya
regulasi/kebijakan NSPK
0 - - - - 1 150.000.000 - - - - Bid Kimpraswil
17
18
19 Program pemberdayaan
komunitas perumahan
Program pengembangan
perumahan
Jumlah
Program penataan
penguasaan, pemilikan,
penggunaan,
pemanfaatan tanah
Jumlah
2 Tersedianya kebijakan
dan terselenggaranya
koordinasi sosialisasi
wadah dan stimulasi
penyediaan PSU untuk
RSH dan Rusuna
0 - - 1 100.000.000 - - - - - - Bid Kimpraswil
3 Meningkatnya kapasitas
para pemangku
kepentingan di bidang
perumahan swadaya
dalam rangka
melakukan
pendampingan
masyarakat dan
pemberdayaan
masyarakat
0 - - - - - - - - 1 paket 200.000.000 Bid Kimpraswil
4 Terbentuknya POKJA
PPSP(Program
Percepatan
Pembangunan Sanitasi)
0 - - 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 Bid Kimpraswil
5 Terbentuknya SSK
(Strategi Sanitasi Kab.
Sidoarjo)
0 - - Bid Kimpraswil
6 Terfasilitasi advokasi
dan penguatan
kelembagaan SSK
0 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 Bid Kimpraswil
- 300.000.000 350.000.000 200.000.000 400.000.000
1 Terciptanya masterplan
/ rencana induk
poengelolaan
manajemen sampah
metode 3R berbasis
kemasyarakatan dan
TPA sanitary landfill
0 1 paket 300.000.000 Bid Kimpraswil
2 Terciptanya kebijakan
pengelolaan sampah
metode 3R berbasis
kemasyarakatan
1 1 paket 200.000.000 Bid Kimpraswil
- - 300.000.000 200.000.000 -
Program pengelolaan
RTH
1 Tersedianya masterplan
dan kebijakan RTH
serta terselenggaranya
sosialisasi kebijakan
1 paket 2 paket 150.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 Bid Kimpraswil
- 150.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
20
21
19 Program pemberdayaan
komunitas perumahan
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Program pengembangan
kinerja pengelolaan
persampahan
Program perencanaan
prasarana wilayah dan
sumber daya alam
1 Tersedianya dokumen
pengendalian
pemanfaatan sumber
daya alam termasuk
sumber daya alam
bawah tanah, wilayah
pesisir dan perairan
0 - - 2 dok 500.000.000 1 dok 200.000.000 1 dok 200.000.000 1 dok 250.000.000 Bid Kimpraswil
dan ekonomi SDA
- 500.000.000 200.000.000 200.000.000 250.000.000
23 Program pengadaan
data pokok peruntukan
tanah (per kecamatan)
Program pembangunan
sistem informasi
pertanahan
1 Tersedianya data
peruntukan tanah per
kecamatan berdasarkan
tata ruang
0 - - - - 5 paket 500.000.000 5 paket 500.000.000 5 paket 500.000.000 Bid Kimpraswil
- - 500.000.000 500.000.000 500.000.000
24 Program Kerjasama
Pembangunan
1 Adanya fasilitasi
kerjasama dengan dunia
usaha/lembaga (CSR)
0 - - 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 1 paket 100.000.000 Bid Pemratur
- 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000
Program pengendalian
pencemaran dan
perusakan lingkungan
hidup (Koordinasi
penilaian kab/kota sehat)
1 Terkoordinasinya
program-program yang
mendukung terwujudnya
kab/kota sehat
0 - - 1 paket 75.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 90.000.000 1 paket 250.000.000 Bid Kesramas
- 75.000.000 200.000.000 90.000.000 250.000.000
9.601.000.000 13.626.100.000 13.663.650.000 13.272.200.000 17.326.236.000
25
Jumlah
Jumlah
22
Jumlah
JUMLAH TOTAL
Jumlah
2012 : Penyusunan RKPD perubahan RPJPD 2013 :
Penyusunan RKPD dan evaluasi paruhwaktu
RPJMD 2014 : sama dg 2012 2015 : Penyusunan
Rancangan RPJMD 2016-2020 dan RKPD