renstra(rencana strategis) bkd
DESCRIPTION
rencana strategisTRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA)
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD)
KABUPATEN LAMONGAN
2011 - 2015
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat
melalui tahapan lima tahun pertama pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian
sebagaimana rencana strategis (Renstra) pembangunan kepegawaian periode Tahun 2006-
2010. Tahap pertama pembangunan berjangka menengah tersebut merupakan bagian dari
Pembangunan Kepegawaian Jangka Panjang Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2005-2025.
Renstra pembangunan kepegawaian Tahun 2011-2015, telah disusun tetap
memperhatikan arah kebijakan dan program pembangunan nasional jangka panjang (RPJP)
Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) Tahun
2009-2014, khususnya pembangunan nasional bidang aparatur. Dengan demikian kebijakan,
strategi, program, dan kegiatan yang disusun dan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian
Daerah dalam rangka pembangunan kepegawaian tahap pertama tersebut telah
memperhatikan arah kebijakan dan program strategis pembangunan bidang aparatur
nasional. Namun demikian secara kelembagaan juga dilaksanakan program dan kegiatan
strategis kelembagaan yang mendukung pencapaian program pembangunan nasional.
Pada pembangunan kepegawaian tahap kedua renstra periode Tahun 2011-2015,
akan dibangun dan dijalankan beberapa komponen sistem manajemen kepegawaian, serta
penyempurnaan dan melanjutkan beberapa kebijakan dan peraturan perundang-undangan
kepegawaian untuk menciptakan kondisi sistem manajemen kepegawaian dalam rangka
terciptanya Pegawai Negeri Sipil yang Profesional, Netral dan Sejahtera. Namun demikian
sampai dengan akhir periode pembangunan kepegawaian tahap kedua, masih dijumpai
adanya kelemahan beberapa sub sistem manajemen kepegawaian yang belum dapat
disempurnakan atau dikembangkan.
Menyadari masih adanya beberapa kelemahan dan kekurangan yang ada dalam
sistem manajemen kepegawaian khususnya dalam rangka pembinaan karir berbasis sistem
merit, diperlukan langkah sistemik dan berkelanjutan dalam kurun waktu lima tahun
kedepan. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima
tahun pembangunan kepegawaian ke depan, maka Renstra Badan Kepegawaian Daerah
Tahun 2011-2015, lebih mempertajam berbagai program dan kegiatan strategisnya
diselaraskan dengan kebutuhan pembinaan Pegawai Negeri Sipil Daerah sebagaimana
prioritas pembangunan Daerah bidang sumber daya aparatur RPJMD Tahun 2011-2015 dan
dalam rangka mendukung terwujudnya berbagai program reformasi birokrasi.
Adapun penajaman program dan kegiatan strategis dalam renstra Badan
Kepegawaian Daerah Tahun 2011-2015, mencakup: Pengembangan sistem manajemen
kepegawaian, Penyempurnaan berbagai kebijakan dan peraturan perundang-undangan
kepegawaian, Pembangunan dan pengembangan sistem penyelenggaraan pelayanan
administrasi dan mutasi kepegawian, Penegakan pelaksanaan peraturan perundang-undangan
kepegawaian, melanjutkan pembangunan dan pengembangan sistem informasi manajemen
kepegawaian, serta kegiatan strategis dalam kerangka reformasi birokrasi internal Badan
Kepegawaian Daerah.
Dengan memperhatikan tercapainya keselarasan pada format dan sistimatika
penyusunan renstra kementerian dan lembaga secara nasional, maka Renstra Badan
Kepegawaian Daerah Tahun 2011-2015, disusun berpedoman pada Peraturan Menteri
Negara PPN/Kepala BAPPENAS Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Strategis Kementerian/Lembaga. Dengan demikian seluruh instansi pemerintah
baik Kementerian, Lembaga, maupun Pemerintah Daerah mempunyai format dan sistimatika
yang sama dalam susunan renstra tahun 2011-2015.
Untuk selanjutnya Visi dan Misi, serta Renstra secara keseluruhan Badan
Kepegawaian Daerah Tahun 2011-2015 ini, akan menjadi pedoman bagi seluruh Sub
Ordinasi SKPD Badan Kepegawaian Daerah dalam menyusun rencana kerja tahunan untuk
lima tahun ke depan. Demikian Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2011-
2015 ini disusun, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karuniaNya untuk
kelancaran serta keberhasilan Badan Kepegawaian Daerah dalam mengemban visi sesuai
dengan amanah tugas dan fungsinya.
Lamongan, 1 Desember 2011
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
BAMBANG KUSTIONO, SH, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19580909 198303 1 015
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................................. i
Kata Pengantar ............................................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Landasan Hukum ........................................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra ..................................................... 4
1.4 Sistematika Penulisan .................................................................................... 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BKD ............................................................... 7
2.1 Tugas,Fungsi dan Struktur Organisai ............................................................ 7
2.2 Sumber daya manusia Pegawai BKD Kabuapten Lamongan ....................... 9
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DA FUNGSI ............... 36
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKD 36
a. Analisa Lingkungan Internal ....................................................................... 36
b. Analisa Lingkungan Eksternal ..................................................................... 36
3.2 Telaah Visi, Misi, dan Program Kepla Daerah dan Wakil Kepalah daerah
Terpilih .......................................................................................................... 37
3.3 Telaah Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan ............ 43
3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis ........................................................................... 44
BAB IV VISI dan Misi Badan Kepegawaian Daerah ................................................. 49
4.1 Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah .................................................. 49
4.1.1 Visi ........................................................................................................ 49
4.1.2 Misi ....................................................................................................... 50
4.2 Tujuan dan Sasaran Strategis jangkah menengah ......................................... 52
4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah ................................... 53
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ............................................... 54
5.1 Program ......................................................................................................... 54
5.2 Kegiatan ........................................................................................................ 54
5.3 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ................... 57
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD ....................................................................................... 64
BAB VII PENUTUP .................................................................................................... 65
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Lamongan
Tabel 2.2
Tabel 3.1
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan
Pemetaan interaksi lingkungan strategis yang melingkupi
BKD Kabupaten Lamongan
Tabel 4.1
Tabel 5.1
Tabel 5.2
Tabel 6.1
Tabel 6.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Indikatif
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran Dan Pendahuluan
Indikatif
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perubahan paradigma pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan
yang baik (Good Publik Governance) dalam berbagai aspek, salah satunya telah
mendorong pelaksanaan penerapan sistem akuntabilitas kinerja penyelenggara
pemerintahan yang terinstegrasi sebagai instrumen utama pertanggungjawaban
pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan sebagai salah satu unsur penting sistem
ini. Rencana strategi merupakan intrumen awal untuk mengukur kinerja setiap
instansi pemerintah baik terkait pencapaian Visi, Misi, Tujuan maupun sasaran
yang telah diterapkan.
Secara legalitas formal sebagaimana Peraturan Menteri Dalam Negeri
nomor 54 Tahun 2010 tentang tahapan dan tata cara penyusunan Renstra SKPD,
ditentukan bahwa Visi dan Misi RPJM Nasional harus menajadi pedoman dasar
dalam penyusunan Rencana Strategi (Rentra) kementrian / lembaga (K/L)
Pemerintah Pusat maupun dalam penyusunan Visi, Misi dan Program prioritas (Plat
Form) Kepala Daerah terpilih yang dituangkan dalam RPJMD nya, sehingga
pencapaian sasaran Pembangunan Nasional secara menyeluruh akan dapat dicapai
dan diwujudkan. Sejalan dengan hal tersebut, melalui Peraturan Daerah Kabupaten
Lamongan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Keuangan dan Kinerja Instansi
pemerintah mengamanatkan agar setiap instansi / SKPD Pemerintah Kabupaten
Lamongan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam
pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya berdasarkan
perencanaan strategi (strategi planning) yang telah dibuat. Rencana Strategi Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2011-2015 yang disusun untuk
jangka waktu lima tahunan ini, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2011 – 2015. Rencana
Strategi ini, disusun melalui proses partisipasi, sistematis dan berkelanjutan yang
akan dijadikan sebagai pedoman BKD Kabupaten Lamongan untuk mewujudkan
pencapaian Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran strategiknya.
Undang-undang RI nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
pada pasal 151 ayat (1) dan (2) dan Undang-undang RI nomor 33 tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
menentukan bahwa :
1. Satuan kerja perangkat daerah menyusun Rencana Strategi yang selanjutnya
disebut Renstra SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan,
Program dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi,
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerahdan bersifat
indikatif.
2. Renstra SKPD tersebut dirumuskan dalam bentuk Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah untuk jangka waktu selama lima tahun yang memuat
kebijakan, program dan kegiatan Pembangunan baik dilaksanakan langsung
oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan yang merupakan salah
satu dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Lamongan
tentunya berkewajiban menyusun rencana strategik tahun 2011-2015 yang
didalamnya harus menyampaikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program
dan Kegiatan, sesuai dengan tugas dan fungsi BKD Kabupaten Lamongan yang
terbagi sesuai tugas fungsi kesekretariat dan 4 bidang (meliputi Bidang Informasi
dan Pengadaan Pegawai, Bidang Mutasi Pegawai, Bidang Pengembangan Karier
dan Kesejahteraan Pegawai, Bidang Pendidikan dan Pelatihan) untuk jangka waktu
selama 5 tahun ke depan.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum yang mendasari penyusunan Rencana Strategis BKD
Kabupaten Lamongan :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan
Nepotisme
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-undang Nomor … Tahun
2008.
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
6. Undang-undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata cara Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan
Pemerintahan antara pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan
13. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
18. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Tahapan,
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Propinsi Jawa Timur
Tahun 2005-2025
19. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Propinsi Jawa Timur Tahun
2009-2014
20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2000 tentang Tata
Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah
21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) Tahun 2010 – 2014
22. Instruksi Presiden Nomor 7 ahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah
23. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus
2005 tentang Petunjuk Penyusunan RPJP Daerah dan RPJMD Daerah dan
Renstra SKPD
24. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Propinsi Jawa Timur Tahun
2005 – 2025
25. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan 04 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamongan
26. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 01 Tahun 2011 tentang
RPJMD Kabupaten Lamongan
27. Keputusan Bupati Lamongan Nomor 33 tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas
dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan
1.3. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Renstra
Maksud penyusunan Renstra BKD Kabupaten Lamongan 2010-2015 adalah
untuk menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Lamongan tahun 2010-2015 sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan nomor 01 tahun 2011 khususnya untuk
mejabarkan yang terkait dengan bidang tugas kepegawaian daerah untuk jangka
waktu lima tahun ke depan.
Tujuan penyusunan Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Lamongan adalah untuk membuat dokumen Perencanaan yang akan menjadi
pedoman arah/ strategi BKD dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk turut
mendukung terwujudnya Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program
Pemerintah Kabupaten Lamongan sebagaimana yang tertuang pada RPJMD
Kabupaten Lamongan tahun 2011-2015. Renstra ini juga akan menjadi pedoman
bagi BKD dalam Penyusunan Rencana Kinerja (Rencana Kinerja Tahunan/ RKT)
untuk jangka waktu selama lima tahun kedepan, sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi BKD Kabupaten Lamongan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
Keputusan Bupati Lamongan Nomor 33 Tahun 2008 tentang Kedudukan, tugas dan
Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan.
1.4. Sistematika Penulisan
Renstra BKD Kabupaten Lamongan tahun 2011 – 2015 terdiri dari enam bab dan
beberapa lampiran. Lampiran Renstra memuat Formulir Rencana Stratejik dan
Rencana Kerja. Renstra disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini, menyajikan latar belakang, landasan hukum,maksud dan tujuan
dan sistematikan penulisan Renstra.
Bab II : Gambaran Pelayanan SKPD
Bab ini, menyampaikan Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BKD,
Sumber Daya BKD, Kinerja Pelayanan BKD, Isu-isu Strategis
Berdasarkan Tugas dan Fungsi BKD, Telaah Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, Telaah Renstra BKD
dan Penentuan isu-isu strategis
Bab IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis dan Kebijakan.
Pada Bab ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi BKD,
Tujuan dan Sasaran jangka menengah BKD, Strategi dan kebijakan BKD
dalam 5 (lima) tahun mendatang.
Bab. V : Rencana Program dan Kegiatan, indikator Kinerja, Kelompok Sasaran,
dan Pendanaan Indikatif.
Bab.VI: Indikator Kinerja BKD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara
langsung menunjukan Kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD.
.
Lampiran :
Tabel 2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan BKD Kabupaten Lamongan
Tabel 2.2. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BKD Kabupaten
Lamongan
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran jangka menengah Pelayanan BKD
Tabel 5.1. Rencana Program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, pendanaan indikatif BKD kabupaten Lamongan.
Tabel 6.1. Indikator kinerja BKD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BKD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BKD Kabupaten Lamongan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 04 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamongan,
Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan ditentukan
sebagai berikut :
a. Kepala Badan
b. Sekretariat
1. Sub. Bagian Umum
2. Sub. Bagian Keuangan
3. Sub. Bagian Program
c. Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai
1. Sub. Bidang Informasi dan Dokumentasi
2. Sub. Bidang Pengadaan
d. Bidang Mutasi Pegawai
1. Sub. Bidang Mutasi I
2. Sub. Bidang Mutasi II
e. Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Pegawai
1. Sub. Bidang Pengembangan Karier
2. Sub. Bidang Kesejahteraan
f. Bidang Pendidikan dan Pelatihan
1. Sub. Bidang Pendidikan & Pelatihan Struktural
2. Sub. Bidang Pendidikan & Pelatihan Teknis Umum dan Fungsional
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Adapun bagan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Lamongan, digambarkan sebagai berikut :
. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
PERATURAN DAERAH KAB. LAMONGAN TGL. 4 JUNI 2008 NO. 4 TAHUN 2008
KEL. JABATAN
FUNGSIONAL
BUPATI LAMONGAN
Ttd,
M A S F U K
KEPALA
BAMBANG KUSTIONO, SH. MM
19580909 198303 1 015
Tulungagung, 09-09-1958
(IV/c), 01-04-2005
SEKRETARIS
DR. M U G I T O, MM
19671024 198809 1 001
NGANJUK, 24-10-1967
(IV/b), 01-04-2010
SUBBAG UMUM
SUMARTINI, BA
19580305 198403 2 008
Lamongan, 05-03-1958
(III/d), 01-10-2010
SUBBAG KEUANGAN
SUPRIYATI, SE
19680711 199303 2 010
Sragen, 11-07-1968
(III/d), 01-04-2011
SUBBAG PROGRAM
CHONEEF INDAH F, SH, MSi 19650917 199403 2 006 Lamongan, 17-09-1965
(III/d), 01-04-2009
BIDANG INFORMASI &
PENGADAAN PEGAWAI
Drs. TURDJI, MM
19590429 198503 1 014
Bojonegoro, 29-04-1959
(IV/b), 01-04-2010
SUBBID INFORMASI DAN
DOKUMENTASI
NURHAYATI AS’ADAH, SE.M.Si
19730402 199901 2 001
Lamongan, 02-04-1973
(III/d), 01-10-2010
SUBBID PENGADAAN
JOHNY INDRIANTO F,
SSTP,Msi
19830430 200112 1 002
Lamongan, 30-04-1983
(III/b), 01-04-2009
BIDANG MUTASI
PEGAWAI
SITI RUBIKAH, SE, MSi
19700607 199803 2 003
Ngawi, 07-06-1970
(III/d) 01-04-2010
SUBBID MUTASI I
HARIYANTO, S.Pd
19730721 199901 1 001
Lamongan, 21-07-1973
(III/d), 01-10-2010
SUBBID MUTASI II
R U S Y D I, S.H., M.H.
19690722 199302 1 001
Lamongan, 22-07-1969
(III/c), 01-10-2010
BIDANG PENGEMBANGAN KARIER
& KESEJAHTERAAN PEGAWAI
Drs. IMMANUEL LAUKAMANG
19580303 198603 1 014
Alor, 03-03-1958
(IV/a), 01-04-2010
SUBBID
PENGEMBANGAN
KARIER SUTRISNO, SH
19690813 199003 1 010
Lamongan, 13-08-1969
(III/c), 01-10-2010
SUBBID
KESEJAHTERAAN
R.MOCH. BAHARUDIN, SH
19591113 198603 1 010
Pamekasan, 13-11-1959
(III/d), 01-10-2005
BIDANG PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
Drs. POEJIANTO, MM
19680924 198911 1 001
Lamongan, 24-09-1968
(IV/a), 01-10-2009
SUBBID DIKLAT
STRUKTURAL
Drs. FADJAR NUSANTARA
19600426 198403 1 004
Lamongan, 26-04-1960 (III/d), 01-04-2005
SUBBID DIKLAT
TEKNIS UMUM &
FUNGSIONAL ABDUL AWI, S.Sos
19671216 198710 1 001
Lamongan, 16-12-1967
(III/b), 01-10-2007
UPT
B
Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan
Tanggal : 4 Juni 2008
Nomor : 4 Tahun 2008
Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan
Berdasarkan Keputusan Bupati Lamongan Nomor 33 Tahun 2008, yang ditentukan bahwa
Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian daerah dan pendidikan dan pelatihan.
Dalam menjalankan tugas tersebut, Kepala BKD didukung dengan Sekretariat dan empat
Bidang dengan rincian tugas dan fungsinya sebagai berikut :
Sekretariat BKD merupakan unsur staf umum yang melaksanakan pelayanan
administratif terhadap seluruh satuan organisasi dilingkungan Badan, yang dipimpin oleh
seorang Sekretaris berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Sekretariat BKD mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan administrasi umum,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan, hukum, kelembagaan,
penyusunan program, evaluasi dan pelaporan serta tugas-tugas hubungan masyarakat.
Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan perencanaan program dan pelaporan ;
b. Pelaksanaan pengelolaan kepustakaan dan urusan kehumasan ;
c. Pengelolaan keuangan, administrasi gaji pegawai dan perlengkapan ;
d. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai ;
e. Pengelolaan administrasi urusan umum dan kearsipan ;
f. Pelayanan teknis administrasi kepada Kepala Badan dan semua unit organisasi di
lingkungan Badan ;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sekretariat BKD terdiri dari Sub Bagian Program, Sub Bagian Keuangan dan
Sub Bagian Umum. Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh
seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris
BKD. Sub Bagian Program, mempunyai tugas :
a. Menghimpun, mengintegrasikan, menyusun rencana dan evaluasi rencana kegiatan
tahunan ;
b. Melakukan urusan dokumentasi, informasi serta pengelolaan perpustakaan dinas;
c. Melakukan pengolahan data, pelayanan informasi dan kehumasan ;
d. Melakukan evaluasi pelaksanaan/realisasi program unit kerja ;
e. Melakukan hubungan kerja yang bersifat fungsional dalam rangka koordinasi dengan
unit kerja yang menangani pengolahan data elektronik dalam rangka sistem informasi
manajemen, penyusunan dan monitoring/ evaluasi program dan dalam rangka penelitian
dan pengembangan ;
f. Membantu mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ;
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Sub Bagian Keuangan , mempunyai tugas :
a. Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran
keuangan ;
b. Melakukan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai dan hak-haknya ;
c. Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan ;
d. Melakukan verifikasi pengelolaan anggaran belanja Badan ;
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Sub Bagian Umum, mempunyai tugas :
a. Melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan tata usha
kearsipan ;
b. Mengurus adminstrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas keprotokolan ;
c. Melakukan urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan rapat dinas ;
d. Menghimpun, mengatur dan mensistematisasi data/informasi dibidang organisasi dan
ketatalaksanaan ;
e. Menyelenggarakan adminstrasi dan urusan kepegawaian ;
f. Mengelola adminstrasi tentang kedudukan dan hak pegawai serta kesejahteraan
pegawai ;
g. Melakukan pengadaan barang dan jasa untuk keperluan kedinasan ;
h. Melakukan inventarisasi barang-barang perlengkapan, rumah dinas, peralatan dan
inventaris Badan ;
i. Melakukan pengembangan karier, kesejahteraan dan disiplin pegawai ;
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
Bidang Mutasi Pegawai merupakan unsur pelaksanaan Badan yang dipimpin
oleh seorang Kepala Bidang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Bidang Mutasi Pegawai mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan
teknis, koordinasi dan pelayanan adminstrasi mutasi pegawai. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, Bidang Mutasi Pegawai, mempunyai fungsi :
a. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan dan pemindahan dalam dan dari jabatan
struktural atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan;
b. Penyiapan pertimbangan teknis kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah untuk
penetapan kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
c. Penetapan kenaikan pangkat anumerta dan pengabdian PNS Daerah ;
d. Pemberian pertimbangan teknis peninjauan masa kerja ;
e. Penyiapan bahan kegiatan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan lingkup
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan dan
Kelurahan
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Mutasi Pegawai terdiri dari Sub Bidang Mutasi I dan Sub Bidang Mutasi II.
Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Mutasi Pegawai. Sub Bidang
Mutasi I, mempunyai tugas :
a. Melakukan pelayanan administrasi dalam rangka pemrosesan penerbitan keputusan
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah menjadi Pegawai Negeri Sipil
Daerah di lingkup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor,
Kecamatan dan Kelurahan ;
b. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan penerbitkan
pertimbangan teknis kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah di lingkup
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan dan
Kelurahan ;
c. Melakukan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
pertimbangan teknis peninjauan masa kerja Pegawai Negeri Sipil Daerah di lingkup
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan dan
Kelurahan ;
d. Melakukan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan penyesuaian masa kerja Pegawai Negeri Sipil Daerah di lingkup Sekretariat
Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan dan Kelurahan ;
e. Melakukan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan pindah antar instansi lingkup daerah, antar daerah dan pindah dari/ke
instansi vertikal Departemen/Non Departemen di lingkup Sekretariat Daerah,
Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan dan Kelurahan ;
f. Menyiapkan bahan kegiatan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan lingkup
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan dan
Kelurahan.
g. Melakukan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan pengangkatan dan pemindahan dalam dan dari jabatan struktural, di lingkup
Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, Kecamatan dan
Kelurahan ;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Mutasi Pegawai.
Sub Bidang Mutasi II mempunyai tugas :
a. Melakukan pelayanan administrasi dalam rangka pemrosesan penerbitan keputusan
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah menjadi Pegawai Negeri Sipil
Daerah dari unsur pengawas sekolah, penilik pendidikan, guru SMU/SMK/MAN,
SLTP/MTs, SD dan guru Taman Kanak-Kanak di Daerah.
b. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
pertimbangan teknis kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah dari unsur
pengawas sekolah, penilik pendidikan, guru SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan
guru Taman Kanak-Kanak di Daerah.
c. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
pertimbangan teknis peninjauan masa kerja Pegawai Negeri Sipil Daerah menjadi
Pegawai Negeri Sipil Daerah dari unsur pengawas sekolah, penilik pendidikan, guru
SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan guru Taman Kanak-Kanak di Daerah.
d. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan penyesuaian masa kerja Pegawai Negeri Sipil Daerah dari unsur pengawas
sekolah, penilik pendidikan, guru SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan guru Taman
Kanak-Kanak di Daerah.
e. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan pindah antar instansi lingkup daerah, antar daerah dan pindah dari/ke
instansi vertikal Departemen/Non Departemen Pegawai Negeri Sipil Daerah dari unsur
pengawas sekolah, penilik pendidikan, guru SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan
guru Taman Kanak-Kanak di Daerah.
f. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan pengangkatan, pemindahan dalam dan dari jabatan fungsional Pegawai
Negeri Sipil Daerah dari unsur pengawas sekolah, penilik pendidikan, guru
SMU/SMK/MAN, SLTP/MTs, SD dan guru Taman Kanak-Kanak di Daerah.
g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Mutasi Pegawai.
Bidang Kesejahteraan dan Pengembangan Karier merupakan unsur pelaksana
Badan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Badan. Bidang Kesejahteraan dan Pengembangan Karier mempunyai
tugas melaksanakan perencanaan kegiatan, menyusun pedoman dan petunjuk teknis serta
mengkoordinasikan pembinaan disiplin dan peningkatan kesejahteraan pegawai. Dalam
melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Kesejahteraan dan Pengembangan Karier,
mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan dan perumusan kebijaksanaan teknis pembinaan, pengendalian dan
pengembangan Pegawai ;
b. Penyiapan bahan dan penyusunan peraturan di bidang Kepegawaian Daerah ;
c. Pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan evaluasi hasil pendidikan dan pelatihan
serta disiplin dan peningkatan kinerja pegawai ;
d. Penyiapan program dan kebijakan teknis peningkatan kesejahteraan dan pengembangan
karier pegawai.
e. Penyiapan, pelaksanaan pembinaan dan evaluasi pemberian penilaian prestasi kerja
pegawai (Penerbitan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan/DP-3) ;
f. Penyiapan, pelaksanaan, pembinaan dan evaluasi penerapan penilaian angka kredit bagi
pejabat fungsional ;
g. Pembinaan Korps, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan hak dan kewajiban serta
kedudukan hukum Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
h. Pemberian penghargaan dan tanda jasa kepada Pegawai Negeri Sipil Daerah yang
purna tugas, berprestasi luar biasa dan penghargaan lainnya ;
i. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Kesejahteraan dan Pengembangan Karier, terdiri dari Sub Bidang Kesejahteraan
dan Sub Bidang Pengembangan Karier. Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang
Kepala Sub Bidang, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Kesejahteraan dan Pengembangan Karier. Sub Bidang Kesejahteraan, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan program dan kebijakan teknis peningkatan kesejahteraan Pegawai ;
b. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk penerbitan Kartu Pegawai (Karpeg), Kartu
Isteri/Suami (Karis/su), Kartu Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) dan
proses realisasi Tabungan Perumahan ;
c. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan surat
pemberitahuan kenaikan gaji berkala Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
d. Menyiapkan bahan, melaksanakan pembinaan dan menangani penerbitan cuti Pegawai
Negeri Sipil Daerah ;
e. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan ijin
Pegawai Negeri Sipil Daerah yang mencalonkan sebagai Pejabat Negara, Kepala Desa
dan Perangkat Desa ;
f. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan ijin
Pegawai Negeri Sipil Daerah yang melakukan usaha di luar kedinasan ;
g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penerbitan surat ijin belajar Pegawai Negeri
Sipil Daerah ;
h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan ujian dinas dan ujian kenaikan pangkat
penyesuaian ijazah ;
i. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan pemberian
penghargaan satya lencana karya satya, bantuan uang duka, dan penghargaan pensiunan
bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan yang
berlaku ;
j. Melaksanakan penilaian Pegawai Negeri Sipil Daerah yg berprestasi dan atau teladan ;
k. Melaksanakan sumpah/janji dan pelantikan pejabat struktural Pegawai Negeri Sipil
Daerah ;
l. Menyiapkan bahan dan melaksanakan rencana penyelenggaraan general check up dan
asuransi kecelakaan diri Pegawai ;
m. Menyiapkan bahan dan menangani administrasi pembinaan dan persyaratan
permohonan perkawinan dan perceraian Pegawai ;
n. Pembinaan korps, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan hak dan kewajiban serta
kedudukan hukum Pegawai Negeri Sipil :
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesejahteraan dan
Pengembangan Karier ;
Sub Bidang Pengembangan Karier, mempunyai tugas :
a. Menghimpun, mengolah dan menganalisis tingkat kehadiran Pegawai Negeri Sipil
Daerah dalam melaksanakan tugas kedinasan ;
b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan, pengendalian dan evaluasi disiplin
Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
c. Melaksanakan pembinaan tata cara penyidikan dan pemeriksaan terhadap Pegawai
Negeri Sipil Daerah yang melakukan pelanggaran peraturan disiplin kedinasan ;
d. Menyiapkan bahan dan menangani penyelesaian masalah sengketa atau gugatan cerai,
kasus-kasus pelanggaran disiplin dan perkara ijazah palsu serta melaksanakan
penindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;
e. Menyiapkan bahan dan menangani penyelesaian masalah sengketa dan gugatan di
bidang kepegawaian ;
f. Menyiapkan bahan dan menyusun pola pengembangan karir pegawai Negeri Sipil
Daerah ;
g. Melaksanakan evaluasi terhadap pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan psikotest dan penelitian khusus bagi Pegawai
Negeri Sipil Daerah ;
i. Menyiapkan bahan, membina dan melaksanakan evaluasi terhadap Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai ;
j. Memberikan pelayanan konsultasi dan pembimbingan psikologis di Bidang
Kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
k. Melaksanakan pelayanan adminstrasi untuk menyiapkan bahan, membina dan
menetapkan penilaian angka kredit (PAK) bagi pejabat fungsional ;
l. Melaksanakan evaluasi terhadap kinerja Pegawai negeri Sipil daerah dalam
mengaplikasikan hasil pendidikan dan pelatihan jabatan yang diberikan ;
m. Melaksanakan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan, membina dan
menetapkan penilaian kinerja pejabat struktural dan fungsional sebagai dasar
pelaksanaan mutasi dan promosi jabatan ;
n. Menyiapkan bahan dan mengevaluasi persyaratan jabatan sebagai dasar untuk
melaksanakan mutasi dan promosi jabatan struktural dan jabatan fungsional ;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Kesejahteraan dan
Pengembangan Karier;
Bidang Pendidikan dan Latihan merupakan unsur pelaksana Badan yang
dipimpin oleh seorang Kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan. Bidang Pendidikan dan Latihan mempunyai tugas melaksanakan
perencanaan kegiatan, menyusun pedoman dan petunjuk teknis serta mengkoordinasikan
pendidikan dan latihan bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, Bidang Pendidikan dan Latihan mempunyai fungsi :
a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pendidikan dan latihan
Pegawai Negeri Sipil Daerah :
b. Penyiapan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pendidikan dan latihan pegawai
Negeri Sipil Daerah :
c. Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan dibidang pendidikan dan
latihan Pegawai Negeri Sipil Daerah :
d. Perencanaan dan peaksanaan pendidikan dan latihan Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
e. Penyiapan dan penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan latihan ;
f. Penyiapan dan penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan latihan (Diklat)
Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Pendidikan dan Latihan, terdiri dari Sub Bidang Diklat Struktural dan Sub Bidang
Diklat Teknis Umum dan Fungsional. Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh Kepala
Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang
Pendidikan dan Latihan. Sub Bidang Diklat Struktural, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan dalam rangka merencanakan dan melaksanakan testing serta
menyiapkan bahan persyaratan pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan latihan
struktural, Tugas Belajar dan seleksi penerimaan IPDN ;
b. Mengumpulkan dan mengolah data untuk penyusunan program Latihan Pra Jabatan
(LPJ) ;
c. Menyiapkan pelaksanaan penunjukan Pegawai Negeri Sipil Daerah yang akan
mengikuti pendidikan dan latihan struktural ;
d. Menyelenggarakan Latihan Pra Jabatan (LPJ) Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
e. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Struktural Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
f. Mengadakan evaluasi pelaksanaan dan hasil pendidikan dan latihan struktural;
g. Mengumpulkan bahan dan menyusun inventarisasi data pegawai Negeri Sipil daerah
yang telah mengikuti pendidikan dan latihan struktural dan tugas belajar ;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan
Latihan.
Sub Bidang Diklat Teknis Umum dan Fungsional, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan dalam rangka merencanakan dan melaksanakan testing serta
menyiapkan bahan persyaratan pegawai yang akan mengikuti pendidikan dan latihan
teknis umum dan fungsional ;
b. Menyiapkan pelaksanaan penunjukan Pegawai Negeri Sipil Daerah yang akan
mengikuti pendidikan dan latihan teknis umum dan fungsional;
c. Menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan teknis umum dan fungsional;
d. Mengadakan evaluasi pelaksanaan dan hasil pendidikan dan latihan teknis umum dan
fungsional;
e. Mengumpulkan bahan dan menyusun inventarisasi data pegawai Negeri Sipil daerah
yang telah mengikuti pendidikan dan latihan teknis umum dan fungsional;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendidikan dan
Latihan.
Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai merupakan unsur pelaksana Badan
yang dipimpin oleh seorang Kepala bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan. Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan dan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelayanan
administrasi informasi kepegawaian, pengadaan dan pemberhentian Pegawai. Dalam
melaksanakan tugas dimaksud, Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai mempunyai
fungsi :
a. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian Calon
Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang
ditetapkan dalam perundang-undangan ;
b. Pelaksanaan dan penyiapan bahan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi peserta
ujian Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah yang dinyatakan lulus ujian ;
c. Penyiapan pertimbangan teknis kepada Pejabat Pembina Kepegawaian daerah untuk
penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah yang memasuki usia pensiun ;
d. Pengelolaan dokumentasi, pengolahan data dan penyediaan informasi manajemen
kepegawaian ;
e. Pengelolaan dan pengembangan sistem informasi manajemen kepegawaian ;
f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai, terdiri dari Sub Bidang Informasi dan
Dokumentasi, dan Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai. Masing-masing
Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Informasi, Pengadaan dan Pemberhentian
Pegawai. Sub Bidang Informasi dan Dokumentasi, mempunyai tugas :
a. Menghimpun, menyusun dan mendokumentasikan serta mendistribusikan peraturan
bidang kepegawaian daerah :
b. Menyiapkan bahan, merumuskan dan menyusun serta menerbitkab peraturan dan
petunjuk teknis bidang kepegawaian daerah ;
c. Mengelola arsip naskah teknis bidang kepegawaian daerah ;
d. Mengelola data file perorangan pegawai ;
e. Melakukan koordinasi dengan unit kerja pengelola data elektronik dalam rangka
pengembangan sistem informasi manajemen, penyusunan dan monitoring/evaluasi
data ;
f. Menghimpun dan mengolah data fisik serta menyediakan informasi kepegawaian
daerah ;
g. Memberikan informasi hukum di Bidang Kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil
Daerah ;
h. Menyiapkan, mengelola dan mengembangkan sistem informasi kepegawaian daerah
(SIMPEGDA) ;
i. Menyiapkan bahan dan menyusun daftar urut kepangkatan (DUK) Pegawai Negeri
Sipil Daerah ;
j. Menyiapkan bahan dan menyelesaikan administrasi Laporan Pajak-pajak Pribadi
Pegawai (LP-2P) ;
k. Menyiapkan petunjuk teknis dan melaksanakan pembinaan Tata Usaha Kepegawaian
daerah ;
l. Menyiapkan, menyediakan dan menyampaikan laporan Kepegawaian Daerah kepada
Badan Kepegawaian Negara ;
m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi,
Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai ;
Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai, mempunyai tugas :
a. Melakukan pelayanan adminstrasi dalam rangka pemrosesan penerbitan keputusan
pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah menjadi Pegawai Negeri Sipil
Daerah dilingkup Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor,
Kecamatan dan Kelurahan.
b. Menyiapkan dan menyusun rencana formasi Pegawai sesuai Anforjab ;
c. Menyusun rencana dan melaksanakan pengadaan Pegawai, yang meliputi penyusunan
jadwal kegiatan, mengumumkan pendaftaran dan persyaratan administrasi,
melaksanakan tes kemampuan dan pengetahuan, kesehatan dan persyaratan lain ;
d. Menyiapkan bahan pengusulan penetapan Nomor Induk Pegawai bagi peserta ujian
Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah yang dinyatakan lulus ujian ;
e. Menyiapkan bahan dan menerbitkan Keputusan Pengangkatan dan pemberhentian
Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
f. Melakukan pelayanan administrasi pengangkatan, pemindahan perpanjangan dan
pemberhentian Pegawai tidak tetap (pegawai tenaga kontrak kerja) ;
g. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan perpanjangan batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
h. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
pertimbangan teknis pensiun Pegawai Negeri Sipil daerah yang memasuki usia
pensiun ;
i. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
j. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan Pensiun Janda/Duda dan Pensiun anak Pegawai Negeri Sipil Daerah ;
k. Melakukan pelayanan administrasi untuk menyiapkan bahan dan menerbitkan
keputusan Pensiun Pegawai negeri Sipil Daerah yang mengalami cacat/meninggal
dunia karena dinas;
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi,
Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai;
2.2. Sumber daya manusia Pegawai BKD Kabupaten Lamongan
Sebagai sumber daya utama penyelengaraan tugas dan fungsi lembaga sampai
dengan saat ini berjumlag 57 orang yang terdiri dari 55 PNS dan 2 orang tenaga honorer
(data per oktober 2011), sebagaimana tabel berikut :
Tabel 2.1. Komposisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) BKD per jenis kelamin
No. Jenis Kelamin
Jumlah % Laki-laki % Perempuan %
1. 37 67.27 % 18 32.72 55 100 %
Tabel 2.2. Komposisi Pegawai Tenaga Kontrak (Honorer)
No. Jenis Kelamin
Jumlah % Laki-laki % Perempuan %
1. 2 100 % - - - 100 %
Tabel 2.3. Komposisi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menurut Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah %
1 2 3 4
1. Doktor (S3) 1 1.81
2. Pasaca Sarjana (S2) 10 18.2
3. Sarjana (S1) 30 54.5
4. SM/ D2/ D3 7 12.72
5. SLTA 7 12.72
6. SLTP -
7. SD -
JUMLAH 55 100 %
Tabel 2.4. Komposisi Pegawai Tenaga Kontrak (Honorer) Menurut Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah %
1 2 3 4
1. Doktor (S3) - -
2. Pasaca Sarjana (S2) - -
3. Sarjana (S1) - -
4. SM/ D2/ D3 2 100
5. SLTA - -
6. SLTP - -
7. SD - -
JUMLAH 2 100 %
Tabel 2.5. Komposisi Pegawai Menurut Golongan Pegawai
No. Golongan Jumlah
IV % III % II % I %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 5 9,09 % 39 71 % 11 20 % - - 55
Tabel 2.6. Formasi dan Bezseting Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah Kab.
Lamongan berdasarkan hasil analisa jabatan dan kebutuhan Pegawai tahun 2011
No. Jenis Formasi Bezzeting Kekurangan Kelebihan Ket.
1 2 3 4 5 6 7
1. Struktural 1 1 - -
a. Eseleon II.b 1 1 - -
1 2 3 4 5 6 7
b. Eselon III.a 4 4 - -
c. Eselon IV.a 11 11 - -
2. Staff 43 38 5 -
Jumlah 60 55 5 -
Tabel 2.7 : Data Sarana dan Prasarana Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan
NO JENIS JUMLAH KONDISI KET.
1. 2. 3. 4. 5.
1. Gedung 1 unit Baik
2. PC unit 16 unit Baik
3. Meja tulis 6 unit Baik
4. Meja tik 2 unit Baik
5. Note book 10 unit Baik
6. Camera 3 unit Baik
7. Handy cam 2 unit Baik
5. Meja pejabat 20 unit Baik
6. Meja computer 8 unit Baik
7. Filling besi 5 unit Baik
8. Lemari besi /Metal 7 unit Baik
9. Lemari Buku 2 unit Baik
10. Peralatan komputer (server) 1 unit Baik
11. Rak besi 10 unit Baik
12. Rak kayu 1 unit Baik
13. Rak besi arsip 1 unit Baik
14. Rotary filling 3 unit Baik
15. Lemari kayu 3 unit Baik
16. Papan white board 3 unit Baik
17. Jam dinding 4 unit Baik
18. Kursi lipat 2 unit Baik
19. Kursi besi 1 unit Baik
20. Kursi kayu 1 unit Baik
21. Kursi putar 2 unit Baik
22. Kursi pejabat 10 unit Baik
23. Ex house fan 3 unit Baik
24. Printer 19 unit Baik
25. Telepon 3 unit Baik
26. Mesin ketik long 1 unit Baik
1. 2. 3. 4. 5.
27. Mesin ketik standart 3 unit Baik
28. Lambang Gambar Garuda,
Presiden, Wapres dan Bupati
dan Wabup
3 set baik
29. Papan pengumuman 1 unit Baik
30. Papan pengumuman kaca 1 unit Baik
31. Goerden 11 unit Baik
32. Fitres 10 unit Baik
33. AC 11 buah Baik
34. Meja kursi tamu 2 set Baik
35. Meja kerja fantasi 160 6 buah Baik
36. Kaca meja rapat 1 unit Baik
Rak File Perorangan Unit
37. File perorangan 15.100 buah Baik
38. Brankas 1 unit Rusak
39. LCD 3 unit 2 baik 1 rusak
40. Sepeda Motor 11 Unit Baik
41. Wireless 2 Buah Baik
42. Alat Pembantu Pemadam
Kebakaran
1 Buah Baik
43. Kipas Angin 2 Buah Baik
44. Mobil Dinas 3 buah Baik
Tabel 2.8. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Lamongan Tahun 2010
NO. U R A I A N JUMLAH (Rp.) KET.
1 2 3 4
BALANJA DAERAH 4.625.877.000,00
A. BALANJA TIDAK LANGSUNG 2.010.117.000,00
Belanja Pegawai 2.010.117.000,00
B. BELANJA LANGSUNG 2.615.760.000,00
I Program Pelayanan administrasi
Perkantoran
2.56.960.000,00
1. Belanja Pegawai 23.975.000,00
2. Belanja Barang dan Jasa 232.985.000,00
3. Belanja Modal 0,00
II Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
184.800.000,00
1 2 3 4
1. Belanja Pegawai 1.900.000,00
2. Belanja Barang dan Jasa 94.000.000,00
3. Belanja Modal 88.900.000,00
III Program Fasilitasi Pindah/ Purna Tugas
PNS
89.000.000,00
1. Belanja Pegawai 5.472.000,00
2. Belanja Barang dan Jasa 83.528.000,00
3. Belanja Modal 0,00
IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
150.000.000,00
1. Belanja Pegawai 22.277.000,00
2. Belanja Barang dan Jasa 127.723.000,00
3. Belanja Modal 0,00
V Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
15.000.000,00
1. Belanja Pegawai 14.666.000,00
2. Belanja Barang dan Jasa 334.000,00
3. Belanja Modal 0,00
2.3.Kinerja Pelayanan SKPD
Kabupaten Lamongan mempunyai 13.243 orang pegawai yang terdiri dari
12.813 Pegawai Negeri Sipil dan 430 orang tenaga kontrak tersebar di seluruh unit kerja.
Sebagai konsekuensi pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah, Pemerintah Kabupaten Lamongan berupaya secara berkesinambungan
melakukan pengembangan dan peningkatan kemampuan SDM aparaturnya.
Kondisi PNS Kabupaten Lamongan akhir tahun 2010, menurut kelompok
tingkat pendidikannya, disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.9 : Tingkat pendidikannya PNS Kab Lamongan akhir tahun 2010
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pasca Sarjana (S-3) 3
2 Pasca Sarjana (S-2) 1080
3 Strata-1/D-4 7551
4 D-III 813
5 D-II 636
6 D-I 253
7 SLTA 1906
8 SLTP 384
9 SD 187
JUMLAH 12.813
Kondisi PNS Kabupaten Lamongan akhir tahun 2010, menurut kelompok
pangkat golongan ruang, disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.10 : PNS Kabupaten Lamongan akhir tahun 2010, menurut kelompok pangkat
golongan ruang
NO GOLONGAN RUANG KEPANGKATAN
JML KET A B C D
1 IV 2968 1593 48 5 4614
2 III 1956 1217 925 892 4990
3 II 1247 820 641 304 3012
4 I 49 12 116 20 197
JUMLAH 12.813
Kondisi PNS Kabupaten Lamongan akhir tahun 2010, menurut kelompok
jabatan yang didudukinya, disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.11 : PNS Kabupaten Lamongan akhir tahun 2010, menurut kelompok jabatan yang
didudukinya
NO JABATAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pejabat Struktural
a. Eselon II.a -
b. Eselon II.b 29
c. Eselon III.a 70
d. Eselon III.b 121
e. Eselon IV.a 565
f. Eselon IV.b 108
2 Pejabat Fungsional Tetentu
a. Guru 7510
b. Pengawas Sekolah 135
c. Penilik PLS 54
d.Pamong Belajar -
e.Dokter 83
f.Dokter Gigi 38
g.Perawat 439
h.Bidan 396
i.Nutrisionis 28
j.Apoteker & Asisten Apoteker 26
k.Laboratoris 16
l.Sanitarian 27
m.Penyuluh Pertanian 54
n.Penyuluh Kehutanan 11
o.Penyuluh Perikanan 8
p.Penyuluh KB 114
3. Staf fungsional Umum 2981
JUMLAH 12.813
Kondisi PNS Kabupaten Lamongan akhir tahun 2010, menurut kelompok
jabatan struktural dan diklat struktural yang diikuti, disampaikan sebagai berikut :
Tabel 12 : PNS Kabupaten Lamongan akhir tahun 2010, menurut kelompok jabatan
struktural dan diklat struktural yang diikuti
NO JABATAN
DIKLAT STRUKTURAL
KET DIKLATPIM IV DIKLATPIM III DIKLATPIM II
sudah belum sudah belum sudah belum
1. Pejabat Struktural
a. Eselon II.a 1 -
b. Eselon II.b 20 11
c. Eselon III.a 62 11 2
d. Eselon III.b 55 70 -
e. Eselon IV.a 394 202
f. Eselon IV.b 43 59
2. Pejabat Fungsional
Tertentu - - - - - -
3. Staf Fungsional
Umum - - - - 1 -
JUMLAH 437 261 117 81 23 11
Capaian kinerja pelayanan kepegawaian pada BKD Kabupaten Lamongan dari
tahun 2005 sampai dengan tahun 2010, disampaikan sebagai berikut :
1. 1. Usulan Pengisian Formasi CPNS yang masih kosong dan Tambahan Formasi Baru
2.
Pengusulan Pengisian Formasi Umum CPNS yang masih kosong dan tambahan formasi
baru disampaikan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi untuk mendapat persetujuan pengadaannya, dari tahun 2005 sampai dengan
tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.13 : Usulan Pengisian formasi dan tambahan formasi umum tahun 2005 - 2010
No. TAHUN JUMLAH
USULAN
JUMLAH YG
DISETUJUI
JUMLAH YG
TIDAK
DISETUJUI
KET.
1. 2005
2. 2006
3. 2007
4. 2008
5. 2009
6. 2010
3. 2. Pelaksanaan Pengadaan CPNS
4.
Pelaksanaan pengadaan CPNS Pemerintah Kabupaten Lamongan sesuai usulan formasi
yang kosong dan tambahan formasi baru yang telah disetujui oleh Menteri PANRB,
ditindak lanjuti pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS, dengan pelaksanaan dari tahun
2005 sampai dengan tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.14 : Data pelaksanaan Seleksi Pengadaan CPNS tahun 2006 - 2010
No. URAIAN TAHUN
KET. 2006 2007 2008 2009 2010
1. PENDAFTAR - 14.266
2.
PENDAFTAR
MEMENUHI
SYARAT
- 11.256
3. PENDAFTAR YG
IKUT TEST CPNS - 980 10.179
4. PESERTA TEST
YG LULUS UJIAN - 436 350
5.
PESERTA TEST
YG LULUS UJIAN
& DIANGKAT SBG
CPNS
125 - 329 435 349
5. 3. Pendataan Honorer yang Masuk Data Base MENPANRB
6.
Pelaksanaan pendataan honorer Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk diusulkan
masuk Data Base Menteri PANRB, pelaksanaan dari tahun 2006 sampai dengan
tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2. 15 : Data pedataan honorer yang masuk database tahun 2006 - 2010
No. URAIAN TAHUN
KET. 2006 2007 2008 2009 2010
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
YG MEMENUHI
SYARAT UNTUK
DIUSULKAN KE
MENPAN RB
3576
2.
YG DISETUJUI
MASUK DATA
BASE MENPANRB
2596
3.
FORMASI CPNS
YG DISETUJUI
UNTUK DIISI
DARI HONORER
2529
4.
HONORER DATA
BASE MENPAANRB
YG DIANGKAT
CPNS
407 885 1002 120 115
5.
HONORER YG
DIUSULKAN
MASUK KELOMPOK
K-1
385
1 2 3 4 5 6 7 8
6.
HONORER YG
DIUSULKAAN
MASUK KELOMPOK
K-2
1305
7.
SEKDES YG
MEMENUHI
SYARAT
DIUSULKAN
DIANGKAT PNS
8. SEKDES YG
DIANGKAT PNS
7. 4. Pemberhentian / Pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah memasuki BUP:
Penyelesaian pengajuan pemberhentian/pensiun PNSD dari tahun 2005 sampai
dengan tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.16 : Data Pensiun PNSD memasuki BUP tahun 2005 - 2010
No. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
1. 2005 183 183 -
2. 2006 189 189 Asumsi
3. 2007 194 194
4. 2008 200 200
5. 2009 206 206
6. 2010 212 212
5. Pemberhentian / Pensiun Dini Pegawai Negeri Sipil Daerah
Penyelesaian pengajuan pemberhentian/pensiun dini PNSD dari tahun 2005 sampai
dengan tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.17 : Data Pensiun Dini PNSD tahun 2005 - 2010
No. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
1. 2007
2. 2008
3. 2009 20 20
4. 2010 15 15
8. 6. Pensiun Janda/Duda/Anak Pegawai Negeri Sipil Daerah yang Meninggal Dunia
Penyelesaian pengajuan pensiun janda/duda/anak PNSD yang suami/istri/orang tuanya
meninggal, dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.18 : Data Pensiun Janda/Duda PNS tahun 2006 - 2010
No. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
1. 2005
2. 2006
3. 2007
4. 2008
5. 2009 61 61
6. 2010 69 69
7. Perpanjangan Usia Pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah bereselon II
Pemberian perpanjangan batas usia pensiun PNSD bereselon II dari tahun 2005
sampai dengan tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.19 : Data Perpanjangan Usia Pensiun PNSD bereselon II tahun 2005 - 2010
No. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
1. 2005 1 1 -
2. 2006 - - -
3. 2007 - - -
4. 2008 2 2 -
5. 2009 2 2 -
6. 2010 1 1 -
8. Perpanjangan Usia Pensiun bagi Penilik PLS
Pemberian perpanjangan batas usia pensiun Penilik PLS, dari tahun 2005 sampai
dengan tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.20 : Data Perpanjangan Usia Pensiun Penilik PLS tahun 2005 - 2010
No. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
1. 2005
2. 2006
3. 2007
4. 2008
5. 2009
6. 2010
9. Pengangkatan CPNS menjadi PNS :
Penyelesaian pengajuan pengangkatan CPNS menjadi PNS, dari tahun dasar 2006
sampai dengan tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.21 : Data Pengangkatan CPNS menjadi PNS tahun 2005 – 2010
No. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
1. 2005 124 124
2. 2006 - -
3. 2007 - -
4. 2008 445 445
5. 2009 883 883
6. 2010 1007 1007
10. Penyesuaian Masa Kerja :
Penyelesaian penyesuaian masa kerja PNS dari tahun dasar 2006 sampai dengan tahun
2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.22 : Data Jumlah PNS yang disesuaikan masa kerjanya tahun 2005 - 2010
No. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
1. 2005 20 20
2. 2006 8 8
3. 2007 6 6
4. 2008 24 24
5. 2009 11 11
6. 2010 12 12
11. Kenaikan Pangkat :
Penyelesaian pengajuan kenaikan pangkat mulai tahun 2006 sampai dengan 2010
sebagai berikut :
Tabel 2.22 : Data Jumlah Kenaikan Pangkat PNS tahun 2006 - 2010
No. GOLONGAN
KEPANGKATAN
TAHUN KET.
TH.2006 TH.2007 TH.2008 Th.2009 Th.2010
PNS YG DIPROGRAMKAN NAIK PANGKAT
1. I 20 20 18 18 17
2. II 332 335 335 336 337
3. III 1730 1735 1737 1739 1896
4. IV 614 615 617 618 120
JUMLAH 2696 2705 2090 2711 2370
REALISASI KENAIKAN PANGKAT
1. I 14 0 1 11 25
2. II 301 198 152 199 308
3. III 1088 1038 1029 934 882
4. IV 1053 683 595 1080 851
JUMLAH 2456 1919 1777 2224 2066
12. Mutasi dan Promosi Jabatan :
Proses mutasi dan promosi jabatan mulai tahun 2005 sampai dengan 2010, disampaikan
sebagai berikut :
Tabel 2.23 : Data Jumlah Mutasi dan Promosi Jabatan Struktural PNS tahun 2005 – 2010
NO. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
1. 2005 295 295 -
2. 2006 178 178
3. 2007 97 97
4. 2008 174 174
5. 2009 866 866
6. 2010 184 184
13. Mutasi Staf Antar SKPD di Kabupaten Lamongan
Mutasi Staf antar SKPD di Kabupaten Lamongan mulai tahun 2006 sampai dengan
2010 sebagai berikut :
Tabel 2.24 : Data Jumlah Mutasi PNS Staf tahun 2006 – 2010
No. GOLONGAN
KEPANGKATAN
TAHUN KET.
TH.2006 TH.2007 TH.2008 Th.2009 Th.2010
JUMLAH USULAN/ YG DIPROGRAMKAN DIMUTASIKAN
1. I 20 20 18 18 17
2. II 332 335 335 336 337
3. III 1730 1735 1737 1739 1896
4. IV 614 615 617 618 120
JUMLAH 2596 2705 2707 2711 2250
REALISASI STAF YANG DIMUTASIKAN
1. I 13 22 1
2. II 64 117 11
3. III 119 156 27
4. IV - 1 -
JUMLAH 196 296 39
14. Mutasi PNS Masuk dan Keluar dari Pemerintah Kabupaten Lamongan
Pelaksanaan mutasi PNS keluar dan masuk Pemerintah Kabupaten Lamongan dari tahun
dasar 2006 sampai dengan tahun 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.25 : Data Jumlah Mutasi PNS Masuk dan Keluar Kab Lamongan tahun 2005 - 2010
No. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
MUTASI MASUK PEM KAB LAMONGAN
1. 2005 1 1
2. 2006 12 12
3. 2007 7 7
4. 2008 9 9
5. 2009 11 11
6. 2010 13 13
MUTASI KELUAR PEM KAB LAMONGAN
1. 2005 5 5
2. 2006 7 7
3. 2007 9 9
4. 2008 8 8
5. 2009 16 16
6. 2010 20 20
15. Penyelesaian penjatuhan hukuman PNSD
Proses penyelesaian peenjatuhan/ penindakan pelanggaran disiplin dari tahun 2005
sampai dengan 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.26 : Data Jumlah Penjatuhan Hukuman Disiplin PNS tahun 2005 – 2010
NO. TAHUN GOLONGAN
KEPANGKATAN
TINGKATAN SANGSI KET.
RINGAN SEDANG BERAT
1. 2005
IV - - -
III 1 2 1
II 1 1 4
I - - -
2. 2006
IV - - -
III 2 1 -
II 2 3 -
I 1 - -
3. 2007
IV - 3 1
III 3 4 -
II 1 - 1
I - - -
4. 2008
IV 2 2 1
III 3 3 5
II 1 - 4
I - - -
5. 2009
IV 1 - -
III 2 2 3
II 1 - 3
I - - -
6. 2010
IV 2 1 1
III 3 3 1
II 1 - 2
I - - -
16. Pengambilan Sumpah/janji dan Pelantikan Pegawai Negeri Sipil
Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan PNS sebagai kesinambungan proses dari
promosi dan rekruitmen CPNS, dari tahun 2005 sampai dengan 2010 disampaikan
sebagai berikut :
Tabel 2.27 : Data Pengambilan Sumpah/Janji PNS tahun 2005 – 2010
No. TAHUN PROGRAM REALISASI SISA KET.
1. 2005 543 543 -
2. 2006 550 178
3. 2007 600 97
4. 2008 650 619
5. 2009 700 1749
6. 2010 750 1342
17. Usulan Kartu Pegawai, Kartu Istri/Suami PNS dan Kartu Taspen :
Pemrosesan Kartu Pegawai (KARPEG), Kartu Istri/Suami mengikuti jumlah CPNS
yang terekrut dari tahun ke tahun, dan tingkat capaian relalisasi dari tahun 2005 sampai
dengan 2010 disampaikan sebagai berikut :
Tabel 2.28 : Data Proses Karpeg, Karis/su dan Kartu Taspen tahun 2005 – 2010
NO
.
NAMA KARTU
IDENTITAS
TAHUN KET.
2006 2007 2008 2009 2010
USULAN YANG DIPROGRAMKAN
1. KARTU PNS/KARPEG 147 575 575 585 590
2. KARIS/KARSU 359 520 530 560 575
3. KARTU TASPEN 32 50 55 60 65
REALISASI KARTU IDENTITAS
1. KARTU PNS/KARPEG - 16 486 892 1099
2. KARIS/KARSU 225 99 114 427 1460
3. KARTU TASPEN 17 40 233 171 135
18. Proses Ijin Perceraian
Tabel 2.29 : Data Perijinan Perceraian PNS tahun 2005 – 2010
NO. GOL. TAHUN
KET. 2006 2007 2008 2009 2010
PENGAJUAN YANG MASUK
1 IV - 2 2 4 10
2 III 5 15 8 12 9
3 II 5 - - 5 5
4 I - - - - -
JUMLAH 10 17 10 21 24
PENGAJUAN YANG DISETUJUI
1 IV - 2 2 4 10
2 III 5 15 8 12 9
3 II 5 - - 5 5
4 I - - - - -
JUMLAH 10 17 10 21 24
19. Kenaikan Gaji Berkala
Tabel 2.30 : Data Kenaikan Gaji Berkala PNS tahun 2005 – 2010
No. TAHUN PROGRAM REALISASI SISA KET.
1 2006 1.783 1990
2 2007 1.825 1922
3 2008 1.850 1903
4 2009 1.875 2032
5 2010 1.910 1889
20. Cuti Pegawai Negeri Sipil :
Tabel 2.31 : Data Cuti PNS tahun 2005 - 2010
No. TAHUN USULAN REALISASI SISA KET.
1 2 3 4 5 6
1. 2005 72 144
2. 2006 100 153
3. 2007 118 98
4. 2008 119 109
5. 2009 137 134
6. 2010 130 184
21. Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah.
Tabel 2.32 : Data Ujian Dinas PNS tahun 2006 - 2010
NO. KELOMPOK
JENIS UJIAN
TAHUN KET.
TH.2006 TH.2007 TH.2008 TH.2009 TH.2010
1 2 4 5 6 7 8 9
UJIAN DINAS YG DIPROGRAMKAN
-GOL. II KE III 75 - 167 89 133
-GOL. III KE IV 16 - - 15 23
JUMLAH 91 167 104 156
UJIAN DINAS YG DAPAT DIREALISASI
-GOL. II KE III 41 60 54 47 40
-GOL. III KE IV 5 18 30 17 11
JUMLAH 46 78 84 64 51
22. Ujian Penyesuaian Ijazah.
Tabel 2.33 : Data Ujian Penyesuaian Ijazah PNS tahun 2005 - 2010
NO.
TINGKAT
PENDIDIKAN
UJIAN
TAHUN KET.
TH.2006 TH.2007 TH.2008 TH.2009 TH.2010
1 2 4 5 6 7 8 9
YG IUKUT UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH YG DIPROGRAMKAN
1. -SD KE SLTP - - - - -
2. -SLTP KE SLTA - 7 33 5 8
3. -SLTA KE SARMUD - - - - 3
4. -SARMUD K S-1 - 9 - - 70
1 2 4 5 6 7 8 9
5. -SLTA KE S-1 - 122 188 32 12
6. -S-1 KE S2 - 1 7 - 197
JUMLAH 91 139 395 142 249
YG LULUS UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH YG DAPAT DIREALISASIKAN
1. -SD KE SLTP - - - - -
2. -SLTP KE SLTA - - 2 - -
3. -SLTA KE SARMUD - - 8 - -
4. -SARMUD KE S-1 - - - - -
5. -SLTA KE S-1 - - 144 - -
6. -S-1 KE S2 - - 7 - -
JUMLAH 166
23. Penyelesaian Penerbitan PAK sebanyak
Tabel 2.34 : Data Penerbitan PAK PNS Pejabat Fungsional tahun 2005 - 2010
NO. TAHUN GOLONGAN KEPANGKATAN
KET. IV III II JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7
USULAN PAK YG DIPROGRAMKAN
1. 2006 7 1752 193 1950
2. 2007 12 1763 193 1968
3. 2008 14 1775 224 2.013
4. 2009 21 1836 245 2.102
5. 2010 25 1865 255 2.145
JUMLAH 79 8991 1110 10178
USULAN PAK YG DIREALISASIKAN
1. 2006 9 1248 104 1361
2. 2007 15 1386 112 1513
3. 2008 12 1503 180 1695
4. 2009 18 1577 196 1791
5. 2010 23 1604 207 1834
JUMLAH 77 7318 799 8194
24. Penyelesaian Ijin Belajar
Tabel2. 35 : Data Ijin Belajar PNS tahun 2006 - 2010
NO.
TINGKAT
PENDIDIKAN
IJIN
TAHUN
KET. TH.2006 TH.2007 TH.2008 TH.2009 TH.2010
1 2 3 4 5 6 7 8
USULAN IJIN YG DIPROGRAM
1 -SD KE SLTP - - - - 2
2 -SLTP KE SLTA - - - - -
3 -SLTA KE
SARMUD 20 26 36 47 60
4 -SLTA KE S-1 133 159 175 188 225
5 -D.IV/S-1 KE
S-2 35 33 22 34 108
6 -S-2 KE S-3 - - - - -
JUMLAH
25. Pendidikan dan Latihan
Pegawai Negeri Sipil yang diproyeksikan dapat diikutkan dalam diklat adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.36 : Data Diklat PNS tahun 2006 - 2010
NO. JENIS DIKLAT TAHUN
KET. TH.2006 TH.2007 TH.2008 TH.2009 TH.2010
1 2 3 4 5 6 7 8
JUMLAH PNS YG DIPROGRAMKAN IKUT DIKLAT
1. LATIHAN PRAJABATAN
- GOLONGAN I - 28 74 32 16
- GOLONGAN II - 223 541 520 152
- GOLONGAN III - 283 273 450 281
JUMLAH 543 888 1002 449
2. DIKLAT STRUKTU-RAL/KEPEMIMPINAN
-DIKLATPIM TK.I - - - -
-DIKLATPIM TK.II 5 3 5 - 2
-DIKLATPIM III 8 13 12 32 7
-DIKLATPIM TK.IV 42 40 40 10 40
JUMLAH 55 56 57 42 49
3. DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL DAN PELATIHAN KETRAM
128 460 760 310 377
4. TUGAS BELAJAR
-SLTA KE SARMUD -
-SLTA KE S-1 - - - 1
-SARMUD KE S-1 - 1 - 2
-D.IV KE S-1 - -
-D.IV/S-1 KE S2 3 4 - 3 10
-S-2 KE S-3 - - - - -
JUMLAH 3 4 1 3 13
JUMLAH 1+2+3+4 186 1054 1706 1357 498
JUMLAH PNS YG DAPAT DIREALISASIKAN IKUT DIKLAT
1. DIKLAT PRAJABATAN
- GOLONGAN I - 28 74 32 16
- GOLONGAN II - 223 541 520 152
- GOLONGAN III - 283 273 450 281
JUMLAH 543 888 1002 449
2. DIKLAT KEPEMIMPINAN
-DIKLATPIM TK.I - - - -
-DIKLATPIM TK.II 5 3 5 - 2
-DIKLATPIM III 8 13 12 32 7
-DIKLATPIM TK.IV 42 40 40 10 40
JUMLAH 55 56 57 42 49
3. DIKLAT TEKNIS FUNGSIONAL DAN PELATIHAN KETRAM
128 460 760 310 377
4. TUGAS BELAJAR
-SLTA KE SARMUD -
-SLTA KE S-1 - - - 1
-SARMUD KE S-1 - 1 - 2
-D.IV KE S-1 - -
-D.IV/S-1 KE S2 3 4 - 3 10
-S-2 KE S-3 - - 2 - -
JUMLAH 3 4 1 3 13
JUMLAH 1+2+3+4 186 1054 1708 1357 498
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BKD
a. Analisa Lingkungan Internal
Analisa lingkungan internal organisasi, dilaksanakan agar diketahui factor-
faktor kondisi potensial dan kondisi riil kekuatan organisasi (strength) serta agar
diketahui pula kondisi potensial dan kondisi riil kelemahan organisasi (weakness).
Kekuatan organisasi harus digali dan dikembangkan sebaik mungkin yang nantinya
dapat digunakan untuk menggerakan dan mengembangkan organisasi. Selain kekuatan
organisasi, kondisi potensial dan kondisi riil internal yang harus dianalisa untuk
diketahui keberadaannya adalah kelemahan organisasi (weakness). Kelemahan
organisasi harus memperoleh perhatian secara sungguh-sungguh penanganannya,
sehingga sebisa mungkin kelemahan tersebut harus didayagunakan untuk diubah
menjadi kekuatan organisasi.
Kondisi potensial dan kondisi riil BKD Kabupaten Lamongan yang dapat
dinilai sebagai kekuatan (strength) yang memiliki keuntungan strategis untuk mencapai
tujuan dan sasaran strategik , adalah sebagai berikut :
1. Tersedia dan kejelasan tupoksi BKD.
2. Tersedianya dukungan jumlah SDM Aparat.
3. Semakin baiknya sarana dan prasarana.
4. Semakin mantapnya kerja sama dan koordinasi.
5. Meningkatnya tingkat pendidikan Aparatur.
Sedangkan kondisi potensial dan kondisi riil yang dapat dipandang sebagai
kelemahan (weakness) internal BKD Kabupaten Lamongan apabila tidak dikelola dan
ditangani pendayagunaannya secara baik yang dapat mengakibatkan gagal mencapai
tujuan dan sasaran strategik, adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya minat personil untuk mempelajari dan menguasai peraturan yang terkait
dengan bidang tugasnya.
2. Rendahnya ketelitian dan kedisiplinan personil dalam penyelesaian tugas
3. Rendahnya motivasi kerja aparatur.
4. Belum optimalnya pengembangan SIMPEG / SAPK
5. Belum tervisualisasikannya prosedur pelayanan kepegawaian.
b. Analisa Lingkungan Eksternal
Analisa lingkungan eksternal, dilaksanakan untuk mengetahui keberadaan
berbagai peluang (Opportunity) dan tantangan/ancaman ((Threat) organisasi, yang
berkembang yang harus dihadapi oleh organisasi. Peluang merupakan factor eksternal
yang bersifat positif yang harus digarap oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Lamongan untuk mencapai atau mampu melampui pencapaian tujuan dan sasaran
strateginya. Tantangan merupakan faktor eksternal organisasi yang bersifat negatif,
yang menuntut pencermatan, perhatian dan penggarapan sebaik mungkin agar
keberadaannya tidak menjadi ancaman yang dapat merugikan Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Lamongan.
Peluang (Opportunity) dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Lamongan, dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Tersedianya secara lengkap Peraturan Bidang Aparatur Pemerintah.
2. Cukup besarnya kewenangan Pemerintah Daerah dalam urusan penataan jabatan
PNS.
3. Tingginya minat masyarakat menjadi PNS
4. Tersedianya SDM masyarakat yang berkualitas yang dapat direkruit sebagai
PNS.
5. Tersedianya berbagai lembaga pendidikan berkualitas yang menawarkan berbagai
macam kerjasama jenis diklat dan kursus.
Sedangkan yang menjadi tantangan (Threat) Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Lamongan, dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Tingginya kontrol masyarakat terhadap kinerja birokrasi pemerintahan
2. Tingginya tuntutan masyakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.
3. Tingginya intervensi pejabat politik terhadap berbagai proses kerja birokrasi
pemerintahan
4. Belum mantapnya kinerja Aparatur.
5. Masih rendahnya kesadaran hukum bagi PNS.
3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
terpilih
Pasca pemilu kepala daerah tahun 2010, Kabupaten Lamongan telah
memiliki Bupati dan Wakil Bupati Lamongan yang menjadi penanggungjawab
penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk periode 2011 - 2015. Pada periode
masa jabatan Pemerintah Kabupaten Lamongan tersebut, menetapkan Visinya
sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2011-2015,
yaitu Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan,
Beretika dan Berdaya Saing. Oleh karena itu, Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Lamonngan sebagai salah satu SKPD Lembaga Teknis Daerah Pemerintah
Kabupaten Lamongan, maka seluruh kebijakan, program dan kegiatannya harus dibuat
untuk turut mendorong terwujudnya visi tersebut.
Sebagai misi Pemerintah Kabupaten Lamongan pada periode jabatan
tahun 2011-2015, yang harus menjadi bidang konsentrasi sesuai tugas dan fungsi
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan adalah misi “Mewujudkan Tata-
kelola Kepemerintahan yang Baik (Good Governance) menuju Pemerintahan Yang
Bersih (Clean Government).” Untuk melaksanakan misi ini, maka ditetapkan satu
tujuan yang akan diwujudkan untuk lima tahun kedepan, yaitu tujuan ”Meningkatkan
kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.” Berkaitan dengan tugas dan fungsi
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, maka untuk turut mendorong
terwujudnya tujuan “Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah,”
maka sasaran yang menjadi fokus garapan BKD Kabupaten Lamongan adalah
“Meningkatnya pengelolaan aparatur yang professional,” dengan dua indikator
sasaran yaitu (1) Dokumen kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu, dan (2)
Pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan (struktural, fungsional dan teknis).
Dengan demikian seluruh potensi sumber daya lingkungan strategik internal
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, baik yang berkaitan dengan
kekuatan yang dimiliki maupun kelemahannya, semua harus didayagunakan secara
optimal untuk mendukung percepatan terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran
strategis sebagaimana telah dituangkan pada RPJMD Kabupaten Lamonngan 2011-
2015 tersebut. Demikian pula berbagai potensi likungan strategik eksternal, baik yang
berbentuk peluang maupun tantangan semua harus dapat tergarap secara optimal
sehingga akan memunculkan dampak positif yang menguntungkan BKD Kabupaten
Lamongan untuk mendorong percepatan terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran
strategik Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Ketersediaan dan kejelasan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Lamongan harus menjadi pedoman bagi seluruh jenjang Pejabat dan Staf
untuk menyelesaian seluruh tugas-tugas pelayanan kepegawaian dan diklat maupun
tugas-tugas pembuatan kebijakan dalam pengaturan teknis kepegawaian dan diklat
PNS Daerah. Dukungan jumlah ketersediaan SDM Apatur sebagai pejabat dan staf
pelaksana penyelenggaraan manajemen kepegawaian daerah harus dioptimalkan
pendayagunaan dan pemanfaatannya untuk penyelesaian berbagai urusan
kepegawaian dan diklat PNSD. Semakin baik ketersediaan sarana dan prasarana kerja
di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, harus didayagunakan
pemanfaatannya untuk meningkatkan kecepatan dan kecermatan berbagai proses
pelayanan kepegawaian dan diklat PNSD. Mantapnya kerjasama dan koordinasi antar
pejabat dan staf SDM yang ada di Badan Kepegawaian Daerah harus memperlancar
kecepatan dan ketepatan semua proses penanganan tugas bidang kepegawaian dan
diklat dan harus terhindari adanya overlapping (tumpang tindih) penyelesaian tugas
maupun harus terhindari adanya terbengkelainya tugas karena tidak ada yang merasa
memiliki tanggungjawab. Meningkatnya tingkat pendidikan SDM BKD Kabupaten
Lamongan, harus didayagunaakan pemanfaatannya untuk penyelesaian berbagai tugas
kepegawaian dan diklat menjadi lebih sistematis dan terkonsep sehingga tingkat
ketelitian, kecepatan dan ketepatannya bisa dipertanggungjawabkan secara hierakhis
administrative maupun secara hukumnya. Faktor lingkungan internal kekuatan BKD
Kabupaten Lamongan tersebut, semuanya harus didayagukan secara optimal untuk
menddorong percepatan terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran strategik
Pemerintah Kabupaten Lamongan sesuai lingkup tugas dan fungsinya.
Kelemahan BKD Kabupaten Lamongan terkait rendahnya minat personil
untuk mempelajari dan menguasai peraturan yang terkait denngan bidang tugasnya,
harus menjadi perhatian dan penanganan secara sungguh-sungguh, karena penguasaan
peraturan terkait bidang tugas merupakan persyaratan vital dan mutlak agar tugas-
tugas yang menjadi tannggungjawabnya dapat tertangani dan diselesaikan sesuai
penjadwalan dan prosesdur yang berlaku, berjalan secara tertib, teratur, tidak
menyimpang dari ketentuan yang berlaku dan legalitas output semua proses
ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. Rendahnya ketelitian dan kedisiplinan
personil dalam penyelesaian tugas, harus segera mendapatkan penanganan karena
semua proses pelayanan dan penyiapan bahan pembuatan kebijakan teknis
kepegawaian dan diklat pegawai memerlukan ketelitian dan kedisiplinaan yang tinggi
agar semua proses berjalan efisien, efektif, menurut penjadwalan dan prosedur sesuai
ketentuan yang berlaku, serta output proses dapat terselesaiakan dengan benar, tepat
waktu, tepat sasaran, ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan dapat
dipertanggungjawabkan. Rendahnya motivasi kerja personil perlu segera diatasi agar
tugas-tugas dibidang kepegawaian dan diklat pegawai dapat dicapai sesuai target
kinerja yang telah diprogramkan. Motivasi yang bersifat positif berupa penghargaan
(rewards) dan yang bersifat negative berupa penjatuhan hukuman (punishment)
harus dijalankan secara konsisten dan konsekuwen, obyektif, proporsional dan tepat
sasaran. Upaya peningkatan kesejahteraan dan penumbuhan kebanggaan jiwa korps
serta pengembangan dan penanaman nilai-nilai luhur harus dilakukan dan diberikan
kepada semua pejabat dan staf BKD Kabupaten Lamongan. Komitmen visi, misi,
tujuan, sasaran, kebijakan dan program strategis BKD Kabupaten Lamongan harus
tersosialisasi dan tertanam dalam setiap lubuk sanubari personil SDM Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan. Belum optimalnya pengembangan
SIMPEG/ SAPK di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan harus menjadi
perhatian prioritas program pengembangan perwujudannya, karena dengan SIMPEG
ini berbagai proses pelayanan kepegawaian dan diklat pegawai diharapkan dapat
berjalan dengan benar, cepat dan tepat sasaran, serta dapat berkembang alur
komunikasi dan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, obyektif, valid,
cermat dan akurat yang keberadaannya sangat dibutuhkan agar semua kebijakan teknis
kepegawaian dan diklat pegawai yang dihasilkan BKD Kabupaten Lamongan benar-
benar berkualitas mampu mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan daerah maupun percepatan perwujudan visi, misi, tujuan dan sasaran
strategik Pemerintah Kabupaten Lamongan secara menyeluruh. Belum
tervisualisasikannya prosedur pelayanan kepegawaian banyak menyebabkan ketidak
jelasan alur proses pelayanan, interval waktu proses pelayanan, personil
penanggungjawab teknis penanganan pelayanan, maupun transparansi
pertanggungjawabannya. Oleh karena itu visualisasi pelayanan kepegawaian dan
diklat pegawai harus menjadi prioritas program perwujudannya.
Ketersediaan secara lengkap terhadap peraturan bidang aparatur pemerintah,
harus didayagunakan pemanfaatannya untuk penanganan dan penyelesaian berbaagai
tugas kepegawaian dan diklat pegawai serta untuk ditindaklanjuti penjabarannya
dalam kebijakan teknis kepegawaian dan diklat pegawai di Daerah. Dengan demikian
profesionalitas penanganan tugas dan urusan kepegawaian dan diklat pegawai akan
benar-benar dapat terjamin obyektivitas, ketertiban dan keteraturan pelaksanaannya
serta dapat dengan mudan dan transparan pertanggungjawabannya. Cukup besarnya
kewenangan pemerintah daerah dalam urusan penataan jabatan, harus didayagunakan
secara optimal untuk menata posisi-posisi jabatan untuk diisi dengan tenaga-tenaga
yang professional, berkualitas, berprestasi, memiliki integritas, loyalitas dan dedikasi
tinggi serta memiliki kompetensi keahlian yang tepat dengan mengacu prinsip the
right man on the right job melalui proses penilaian yang obyektif dan terjadi
kompetisi secara sehat dengan tetap mempedomani bingkai rambu-rambu persyaratan
admnistratif sesuai ketentuan yang berlaku. Tingginya minat masyarakat menjadi
PNS, maka pemerintah tidak banyak mengalami kesulitan untuk mendapatkan tenaga
dari masyarakat untuk direkruit sebagai aparat pemerintah. Kondisi tersebut harus
didayagunakan dengan merekruit dan menyeleksi diantara mereka yang benar-benar
memiliki kompetensi keahlian yang tinggi sesuai dengan kebutuhan kekosongan
formasi jabatan yang ada. Tersedianya SDM masyarakat yang berkualitas yang dapat
direkruit sebagai aparatur pemerintah, harus didayagunakan seoptimal mungkin
dengan menyeleksi mereka untuk diambil yang terbaik untuk direkruit sebagai aparat
pemerintah. Dengan demikian apabila diperoleh tenaga-tenaga terbaik dan
berkompetensi keahlian yang tinggi, untuk memenuhi kebutuhan formasi jabatan yang
ada di seluruh SKPD, maka diharapkan akan mampu menyelesaikan tugas-tugas
pemerintahan, pembinaan dan pelayanan masyarakat serta mampu mengendalikan
operasional berbagai pelaksanaan pembangunan yang menjadi tanggungjawab
pemerintah secara lebih efeisien, efektif dan akuntable. Tersedianya berbagai lembaga
diklat yang berkualitas yang menawarkan berbagai macam kerjasama dibidang diklat
dan khursus, harus didayagunakan seoptimal mungkin untuk meningkatkan
kemampuan dan kompetensi keahlian aparatur pemerintah, agar yang bersangkutan
memiliki kepekaan yang tinggi terhadap penanganan dan penyelesaian tugas-tugas
yang menjadi tanggungjawabnya secara lebih efektif, efisien dan akuntable. Dengan
demikian apabila semua peluang strategik tersebut dapat tergarap dan terdayagunakan
secara optimal, maka diharapkan akan mampu mendorong tercapainya tujuan
peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah serta visi, misi, tujuan dan
sasaran strategis secara menyeluruh juga dapat terdorong kecepatan perwujudannya.
Tingginya kontrol masyarakat terhadap kinerja birokrasi pemerintahan,
harus benar-benar direspon secara positif dan perlu dijadikan sebagai bahan dasar
dalam melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kinerja birokrasi pemerintah agar
bekerja secara lebih professional. Kesalahan, penyalahan guanaanwewenang,
pelanggaran ketentuan, korupsi, kolosi, nepotisme dan sebagainya yang dilakukan
oleh aparat birokrasi pemerintah, apabila diketahui oleh masyarakat, hal tersebut bisa
digugat oleh masyarakat, dan bila terbukti kebenarannya maka akan berdampak
turunnya kepercayaan (trust) masyarakat terhadap pemerintah dan selanjutnya akan
berakibat pudar dan turunnya dukungan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena
itu, dengan tingginya kontrol masyarakat terhadap pemerintah harus menjadikan dasar
bagi aparat birokrasi pemerintah untuk instrospeksi diri agar tidak melakukan
kesalahan, bertindak sewenang-wenang, pelanggaran aturan dan tidak melakukan
KKN. Tingginya tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik,
harus disikapi secara positif untuk melakukan berbagai upaya dan program
pembenahan dan peningkatan kualitas pelayan publik baik yang menyangkut
peningkatan kualitas sikap perilaku petugas pelayanan yang harus senantiasa
memperlihatkan profesionalilas, simpantik, sopan, santun, ramah dan penuh ketulusan
dalam memberikan pelayanan, yang menyangkut sarana pelayanan harus mampu
menjamin kelancaran, kecermatan, kecepatan, keakuratan, keamanan dan kenyamanan
bagi petugas maupun masyarakat yang dilayani. Komitment memurahkan biaya
pelayanan, meningkatkan efisensi dan efektivitas prosedur dan proses pelayanan,
medekatkan area pelayanan ke masyarakat serta transparansi tarif pelayanan, semua
harus menjadi komitment bersama antara pemerintah, stakeholder pelayanan dan
masyarakat. Tingginya intervensi pejabat politik terhadap berbagai proses kerja
birokrasi pemerintah, dengan kondisi system pemerintahan yang ada di Indonesia saat
ini, memang sulit untuk dihindari. Oleh karena itu aparat birokrasi pemerintahan
harus mampu menyikapi secara positif dengan pengusaan berbagai peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Intervensi justru harus dijadikan bahan
pertimbangan positif dalam perumusan kebijakan teknis, sepanjang hal tersebut dari
sisi berbagai persyaratan administrative dan standart kualitas masih dalam bingkai ada
kesesuaian dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Belum
mantapnya kinerja aparatur, yang selama ini banyak digugat oleh masyarakat, harus
menjadi perhatian secara sungguh-sungguh karena kinerja aparatur pemerintah
merupakan indikator utama sebagai penentu tinggi rendahnya kinerja pemerintah.
Penerapan kebijakan pemberian reward dan punishment harus dijalankan secara
kosekuwen, konsisten, proporsional dan tepat momentum serta sasarannya.
Peningkatan intensitas pengawasan, baik pengawasan melekat (waskat) maupun
pengawasan fungsional, sangat diperlukan untuk mendorong pemantapan kinerja
aparatur. Upaya peningkatan kesejahteraan, kebanggaan jiwa korps nya, serta
pengembangan dan penanaman nilai-nilai luhur harus dilakukan dan diberikan kepada
semua apatur pemerintah. Komitmen visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan
program strategis tingkat Nasional, Propinsi dan Kabupaten/Kota harus tersosialisasi
dan tertanam dengan baik dalam setiap lubuk sanubari aparatur pemerintah.
Kesempatan dan keikutsertaan untuk meningkatkan pendidikan formal maupun diklat
jabatan, khursus-khursus, seminar, lokarya sesuai dengan bidang tugas masing-masing
harus di buka seluas-luasnya khususnya bagi PNS di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Lamongan. Masih rendahnya kesadaran hukum aparat pemerintah, harus
mendapatkan perhatian secara sungguh-sungguh, karena terkait dengan hal ini
aparatur pemerintah seharusnya menjadi pelopor dan teladan di masyarakat dan di
likungan dimana yang bersangkutan tinggal, dalam hal kesadaran ketaatan hukum
maupun kesadaran untuk mentaati dan menjalankan etika dan norma-norma yang
berlaku di masyarakat. Aparatur pemerintah harus banyak dilibatkan pada berbagai
proses sosialisasi berbagai peraturan perundang-undangan dan diikutkan berbagai
program gerakan penyadaran hukum masyarakat. Seluruh aparatur pemerintah harus
ditanamkan betapa besar manfaat dan pentingnya kesadaran untuk mentaati berbagai
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian apabila semua
tantangan dapat dikelola dengan baik dan didayagunakan untuk diusahakan diubah
menjadi peluang, maka hal tersebut justru akan semakin mampu turut mendorong
percepatan terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran strategik Pemerintah Kabupaten
Lamongan
3.3 Telaah Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan sebagai sebagai salah
satu SKPD lembaga teknis daerah Pemerintah Kabupaten Lamongan, dalam
mejalankan tugas dan fungsinya di bidang penyelenggaraan manajemen kepegawaian
dan diklat pegawai akan selalu berhadapan dengan permasalahan faktor-faktor
lingkungan strategik baik yang bersifat sebagai pendorong maupun yang bersifat
sebagai penghambat. Apabila memperhatikan papar bahasan sebaagaimana point 3.1,
bahwa permasalahan faktor lingkungan strategik yang bersifat pendorong secara
prioritas telah teridentifikasi sebanyak sepuluh faktor. Lima faktor pendorong
merupakan faktor lingkungan strategik internal yang menjadi kekuatan (strength)
BKD Kabupaten Lamongan, dan lima faktor pendorong lainnya merupakan faktor
lingkungan strategik eksternal berupa peluang (opportunity), yang kesemuanya
apabila mampu didayagunakan pemanfaatan dan penggarapannya secara optimal,
maka akan turut menjadi daya dorong yang tinggi untuk mempercepat terwujudnya
visi, misi, tujuan dan sasaran strategik Pemerintah Kabupaten Lamongan. Lima faktor
pendorong yang merupakan kekuatan (strength) yang dimiliki BKD Kabupaten
Lamongan tersebut mulai dari (1) Tersedia dan kejelasan tupoksi BKD, (2)
Tersedianya dukungan jumlah SDM Aparat, (3) Semakin baiknya sarana dan
prasarana, (4) Semakin mantapnya kerja sama dan koordinasi, dan (5) Meningkatnya
tingkat pendidikan Aparatur BKD Kabupaten Lamongan. Sedangkan lima faktor
pendorong yang merupakan peluang (Opportunity) yang perlu digarap dan
didayagunakan pemanfaatannya secara optimal oleh Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Lamongan, mulai dari (1) Tersedianya secara lengkap Peraturan Bidang
Aparatur Pemerintah, (2) Cukup besarnya kewenangan Pemerintah Daerah dalam
urusan penataan jabatan PNS, (3) Tingginya minat masyarakat untuk menjadi PNS,
(4) Tersedianya SDM masyarakat yang berkualitas yang dapat direkruit sebagai PNS,
dan (5) Tersedianya berbagai lembaga pendidikan berkualitas yang menawarkan
berbagai macam kerjasama jenis diklat dan kursus.
Faktor-faktor lingkungan strategik yang merupakan permasalahan yang
bersifat menghambat, apabila memperhatikan paparan bahasan sebagaimana point 3.1,
secara prioritas telah teridentifikasi sebanyak sepuluh faktor. Lima faktor penghambat
merupakan faktor lingkungan strategik internal yang menjadi kelemahan (weakness)
BKD Kabupaten Lamongan, dan lima faktor penghambat lainnya merupakan faktor
lingkungan strategik eksternal berupa tantangan/ancaman (threat) yang harus dihadapi
oleh BKD Kabupaten Lamongan. Lima faktor penghambat yang merupakan
kelemahan (weakness) yang dimiliki BKD Kabupaten Lamongan tersebut mulai dari
(1) Rendahnya minat personil untuk mempelajari dan menguasai peraturan yang
terkait dengan bidang tugasnya, (2) Rendahnya ketelitian dan kedisiplinan personil
dalam penyelesaian tugas, (3) Rendahnya motivasi kerja aparatur, (4) Belum
optimalnya pengembangan SIMPEG / SAPK, dan (5) Belum tervisualisasikannya
prosedur pelayanan kepegawaian. Sedangkan lima faktor penghambat yang
merupakan tantangan/ancaman (threat) yang harus dihadapi dan direspon secara
positif oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, mulai dari (1)
Tingginya kontrol masyarakat terhadap kinerja birokrasi pemerintahan, (2) Tingginya
tuntutan masyakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik, (3) Tingginya
intervensi pejabat politik terhadap berbagai proses kerja birokrasi pemerintahan, (4)
Belum mantapnya kinerja Aparatur, dan (5) Masih rendahnya kesadaran hukum bagi
PNS. Apabila faktor penghambat yang merupakan kelemahan yang dimiliki segera
diatasi dan dilakukan penanganan secara optimal, serta berbagai tantangan/ancaman
dapat direspon secara positif, maka kondisi ini juga akan mampu turut memiliki daya
dorong untuk turut menentukan percepatan pencapaian terwujudnya visi, misi, tujuan
dan sasaran strategik Pemerintah Kabupaten Lamongan.
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis
Issue bidang kepegawaian yang mengemuka sampai dengan saat ini,
masyarakat memandang bahwa sebagian besar pegawai negeri ditengarai masih
tidak kompeten (incompetence) dalam menangani tugas dan fungsi di bidangnya
khususnya bidang pelayanan publik. PNS sudah terlalu banyak yang distribusi dan
pengalokasiannya terkonsentrasi di pulau Jawa dan kota-kota besar saja. PNS
yang ada tidak berkualifikasi sesuai dengan kebutuhan tugas-fungsi jabatan yang
diduduki (mismatch), PNS yang ada tidak terdayagunakan secara optimal (under
empolyment), dan kinerjanya rendah (under performance). Persepsi masyarakat
terhadap kondisi PNS tersebut, jika kita cermati adalah wajar mengingat PNS
sampai dengan saat ini belum dibina dengan suatu sistem manajemen yang dapat
mewujudkan PNS sebagaimana harapan masyarakat. Sistem manajemen yang ada
belum didukung dengan sub-sub sistem atau komponen manajemen kepegawaian
(prakondisi) yang memungkinkan dicapainya kondisi PNS yang diinginkan,
sebagai kondisi nyata yang ada secara umum dapat disampaikan mulai dari (1)
Pembinaan dan pengembangan karir jabatan PNS belum didasarkan pada standar
kompetensi jabatan yang dipersyaratkan, dan Pola Karier PNS yang jelas, (2) Evalusi
kinerja PNS belum berlandaskan pada Sistem Penilaian Kinerja Berbasis Merit
(mekanisme penilaian masih menggunakan DP3), yang memungkinkan capaian
kinerja individu pegawai dapat mendorong peningkatan karirnya dan
memungkinkan pemberian kompensasi dapat dilakukan secara adil berdasarkan
prestasi pegawai sesuai dengan bobot jabatannya (Sistem Remunerasi Berbasis
Kinerja), (3) Belum terbangunnya Sistem Perencanaan dan Rekrutmen PNS
berdasarkan kebutuhan formasi jabatan dan standar kompetensinya, mengakibatkan
distribusi dan alokasi pegawai secara tidak merata, (4) Berbagai regulasi dan
kebijakan pembinaan PNS (peraturan perundang-undangan kepegawaian) sebagaian
besar belum disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan pembinaan, (5)
dalam rangka perumusan kebijakan dan penyelenggaraan manajemen
kepegawaian belum sepenuhnya didukung data dan informasi (database)
kepegawaian yang memadai, dan (6) kondisi kepegawaian yang ada masih diwarnai
ketidak konsistennya penyelenggaraan manajemen PNS terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku, di berbagai instansi pemerintah.
Kondisi issue negatif bidang kepegwaian secara umum tersebut, tentunya
juga sulit untuk dihindari untuk muncul dan terjadi di Pemerintah Kabupaten
Lamongan. Untuk itu, agar kondisi issue negatif bidang kepegawaian terurai diatas
dapat terminimalisir munculnya di Pemerintah Kabupaten Lamongan, maka faktor
lingkungan strategik baik yang bersifat internal maupun ekternal, khususnya yang
melingkupi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan harus dikelola sebaik
mungkin dan terdayagunakan seoptimal mungkin, sehingga keberadaannya akan
benar-benar turut berperanan menentukan percepatan perwujudan visi, misi, tujuan
dan sasaran strategik Pemerintah Kabupaten Lamongan yang secara khusus tentunya
yang berkaitan dengan pencapaian target kinerja yang berhubungan bidang tugas dan
fungsi BKD Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu, dalam kontek dengan tugas dan
fungsi BKD Kabupaten Lamongan, untuk turut mendukung percepatan terwujudnya
visi, misi, tujuan dan sasaran strategik Pemerintah Kabupaten Lamongan tersebut,
maka perlu disusun issue strategik untuk menjadi kerangka pikir acuan kerja dalam
mejalankan tugas dan fungsi penyelenggaraan manajemen kepegawaian dan diklat
pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Dengan melihat faktor-
faktor lingkungan strategik BKD Kabupaten Lamongan sebagaimana dipaparkan pada
bahasan point 3.1 serta telaah visi, misi dan program kepala dan wakil kepala daerah
terpilih dan telaah renstra BKD Kabupaten Lamongan, maka disampaikan issue
strategik bidang kepegawaian dan diklat pegawai melalui pemetaan interaaksi antar
faktor lingkungan strategik yang melingkupi BKD Kabupaten Lamongan,
sebagaimana table berikut :
Tabel 3.1 : Pemetaan interaksi antar faktor lingkungan strategis yang melingkupi BKD Kabupaten Lamongan
Peluang (Opportunity) Tantangan (Treath)
Kek
uata
n (S
trength
)
S – O (Interaksi Strength dg Opportunity) 1. Mendayagunakan ketersediaan dan kejelasan tupoksi BKD untuk penyelenggaraan
mana-jemen kepegawaian secara professional guna mengoptimalkan pemanfaatan
cukup besarnya kewewenangan Pemda dalam urusan penataan jabatan PNS
2. Mendayagunakan semakin mantapnya kerja-sama dan koordinasi di BKD untuk
meng-optimalkan pemanfaatan tersediannya secara lengkap peraturan bidang
aparatur pemerintah
3. Mendayagunakan ketersediaan dukungan jum-lah SDM Aparatur BKD untuk
mengop-timalkan pemanfaatan tersedianya berbagai lembaga diklat berkulalitas yang menawarkan kerjasa-ma jenis diklat dan khursus
4. Mendayagunakan Semakin baiknya sarana dan prasarana BKD untuk menyeleksi
ketersediaan SDM masyarakat paling berkualitas untuk direkruit sebagai PNS.
5. Mendayagunakan meningkatnya tingkat pendi-dikan SDM Aparatur BKD untuk
mengop-timalkan penyeleksian terhadap tingginya minat masyarakat menjadi PNS.
S – T (Interaksi Strength dg Treath) 1. Mendayagunakan ketersediaan dan kejelasan tupoksi BKD untuk penyelenggaraan
mana-jemen kepegawaian secara professional guna memenuhi tuntutan masyarakat
terha-dap peningkatan kualitas pelayanan publik.
2. Mendayagunaakan semakin mantapnya ker-jasama dan koordinasi di BKD untuk
menga-tasi tingginya intervensi pejabat politik terhadap proses kerja birokrasi
pemerintahan.
3. Mendayagunakan ketersediaan dukungan jumlah SDM Aparatur BKD untuk
penyelenggaraan diklat pegawai guna memantapkan kinerja aparatur secara menyeluruh.
4. Mendayagunakan meningkatnya tingkat pendidikan SDM Aparatur BKD untuk
mengatasi masih rendahnya kesadaran hukum bagi PNS
5. Mendayagunkan semakin baiknya sarana dan prasarana BKD SDM Aparat BKD untuk
mengatasi tingginya kontrol masyarakat terhadap kinerja birokrasi pemerintah
Kelem
ah
an
(Wea
kn
ess)
W – O ( Interaksi Weakness dg Opportunity)
1. Mengatasi rendahnya ketelitian dan kedi-siplinan personil dalam penyelesaian
tugas untuk mengoptimalkan pemanfaatan cukup besarnya kewewenangan Pemda dalam urusan penataan jabatan PNS
2. Mengatasi rendahnya motivasi kerja aparatur untuk mengoptimalkan penyeleksian
terhadap tingginya minat masyarakat menjadi PNS.
3. Mengatasi belum optimalnya pengembangan SIMPEG/ SAPK pada BKD Kabupaten
Lamongan untuk menyeleksi ketersediaan SDM masyara-kat paling berkualitas
untuk direkruit sebagai PNS.
4. Mengatasi belum tervisualisasikannya prose-dur pelayanan kepegawaian utuk
mengop-timalkan pemanfaatan tersedianya berbagai lembaga diklat berkulalitas
yang menawarkan kerjasama jenis diklat dan khursus
5. Mengatasi rendahnya motivasi kerja aparatur untuk mengoptimalkan pemanfaatan terse-diannya secara lengkap peraturan bidang aparatur pemerintah
W – T (Interaksi Weakness dg Treath) 1. Menghindari rendahnya ketelitian dan kedi-siplinan personil dalam penyelesaian tugas
untuk merespon secara positif terhadap tingginya kontrol masyarakat terhadap kinerja birokrasi pemerintah.
2. Menghindari rendahnya motivasi kerja aparatur dengan mengusahakan perbaikan
belum mantapnya kinerja aparatur
3. Menghindari belum optimalnya pe-ngembangan SIMPEG/ SAPK pada BKD Kabupaten
Lamongan untuk merespon secara positif terhadap tingginya tututan masyarakat
terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.
4. Menghindari belum tervisualisasikannya prosedur pelayanan kepegawaian dengan
mengusahakan perbaikan masih rendahnya kesadaran hukum bagi PNS
5. Menghindari rendahnya motivasi kerja aparatur untuk merespon secara positif
terhadap tingginya intervensi pejabat politik terhadap berbagai proses kerja birokrasi pemerintah
Dari hasil pemetaan faktor-faktor lingkungan strategik yang melingkup BKD
Kabupaten Lamongan tersebut, maka dapat diketahui dan dapat disampai issue strategik
sebagai berikut :
A. Issue strategis hasil interaksi pemetaan faktor kekuatan dengan peluang :
1. Mendayagunakan ketersediaan dan kejelasan tupoksi BKD untuk penyelenggaraan
mana-jemen kepegawaian secara professional guna mengoptimalkan pemanfaatan
cukup besarnya kewewenangan Pemda dalam urusan penataan jabatan PNS
2. Mendayagunakan semakin mantapnya kerja-sama dan koordinasi di BKD untuk
meng-optimalkan pemanfaatan tersediannya secara lengkap peraturan bidang aparatur
pemerintah
3. Mendayagunakan ketersediaan dukungan jum-lah SDM Aparatur BKD untuk
mengop-timalkan pemanfaatan tersedianya berbagai lembaga diklat berkulalitas yang
menawarkan kerjasa-ma jenis diklat dan khursus
4. Mendayagunakan Semakin baiknya sarana dan prasarana BKD untuk menyeleksi
ketersediaan SDM masyarakat paling berkualitas untuk direkruit sebagai PNS.
5. Mendayagunakan meningkatnya tingkat pendi-dikan SDM Aparatur BKD untuk
mengop-timalkan penyeleksian terhadap tingginya minat masyarakat menjadi PNS.
B. Issue strategis hasil interaksi pemetaan faktor kekuatan dengan tantangan :
1. Mendayagunakan ketersediaan dan kejelasan tupoksi BKD untuk penyelenggaraan
mana-jemen kepegawaian secara professional guna memenuhi tuntutan masyarakat
terha-dap peningkatan kualitas pelayanan publik.
2. Mendayagunaakan semakin mantapnya ke-rjasama dan koordinasi di BKD untuk
menga-tasi tingginya intervensi pejabat politik terhadap proses kerja birokrasi
pemerintahan.
3. Mendayagunakan ketersediaan dukungan jumlah SDM Aparatur BKD untuk
penyelenggaraan diklat pegawai guna memantapkan kinerja aparatur secara
menyeluruh.
4. Mendayagunakan meningkatnya tingkat pendidikan SDM Aparatur BKD untuk
mengatasi masih rendahnya kesadaran hukum bagi PNS
5. Mendayagunkan semakin baiknya sarana dan prasarana BKD SDM Aparat BKD
untuk mengatasi tingginya kontrol masyarakat terhadap kinerja birokrasi pemerintah
C. Issue strategis hasil interaksi pemetaan faktor kelemahan dengan peluang :
1. Mengatasi rendahnya ketelitian dan kedi-siplinan personil dalam penyelesaian tugas
untuk mengoptimalkan pemanfaatan cukup besarnya kewewenangan Pemda dalam
urusan penataan jabatan PNS
2. Mengatasi rendahnya motivasi kerja aparatur untuk mengoptimalkan penyeleksian
terhadap tingginya minat masyarakat menjadi PNS.
3. Mengatasi belum optimalnya pengembangan SIMPEG/ SAPK pada BKD Kabupaten
Lamongan untuk menyeleksi ketersediaan SDM masyarakat paling berkualitas untuk
direkruit sebagai PNS.
4. Mengatasi belum tervisualisasikannya prosedur pelayanan kepegawaian utuk
mengop-timalkan pemanfaatan tersedianya berbagai lembaga diklat berkulalitas yang
menawarkan kerjasama jenis diklat dan khursus
5. Mengatasi rendahnya motivasi kerja aparatur untuk mengoptimalkan pemanfaatan
terse-diannya secara lengkap peraturan bidang aparatur pemerintah
D. Issue strategis hasil interaksi pemetaan faktor kelemahan dengan tantangan :
1. Menghindari rendahnya ketelitian dan kedisiplinan personil dalam penyelesaian tugas
untuk merespon secara positif terhadap tingginya kontrol masyarakat terhadap kinerja
birokrasi pemerintah.
2. Menghindari rendahnya motivasi kerja aparatur dengan mengusahakan perbaikan
belum mantapnya kinerja aparatur
3. Menghindari belum optimalnya pe-ngembangan SIMPEG/ SAPK pada BKD
Kabupaten Lamongan untuk merespon secara positif terhadap tingginya tututan
masyarakat terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik.
4. Menghindari belum tervisualisasikannya prosedur pelayanan kepegawaian dengan
mengusahakan perbaikan masih rendahnya kesadaran hukum bagi PNS
5. Menghindari rendahnya motivasi kerja aparatur untuk merespon secara positif
terhadap tingginya intervensi pejabat politik terhadap berbagai proses kerja birokrasi
pemerintah
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIK
4.1. Visi, dan Misi Badan Kepegawaian Daerah
4.1.1. Visi
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana Instansi Pemerintah harus
dibawah agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan. Visi Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Lamongan dengan demikian merupakan cita-cita yang menggambarkan
akan dibawa kemana BKD Kabupaten Lamongan dimasa mendatang serta memberikan
arah yang lebih fokus untuk turut serta mendukung percepatan terwujudnya visi
Pemerintah Kabupaten Lamongan periode jabatan Kepala dan Wakil Kepala Daerah tahun
2010-2014, sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2011-
2015, yaitu Terwujudnya Masyarakat Lamongan Yang Sejahtera, Berkeadilan,
Beretika dan Berdaya Saing. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamonngan
sebagai salah satu SKPD Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Lamongan,
juga ikut bertanggungjawab mengimplemntasikan misi Pemerintah Kabupaten
Lamongan pada periode jabatan tahun 2011-2015, terutama terkait dengan bidang
konsentrasi sesuai tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan
yaitu misi “Mewujudkan Tata-kelola Kepemerintahan yang Baik (Good Governance)
menuju Pemerintahan Yang Bersih (Clean Government).” Untuk melaksanakan misi ini,
maka BKD juga turut bertanggungjawab untuk mewujudkan salah satu tujuan Pemerintah
Kabupaten Lamongan yang akan dicapai untuk jangka waktu lima tahun kedepan, yaitu
tujuan ”Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.” Berkaitan dengan
tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, maka untuk turut
mendorong percepatan terwujudnya tujuan “Meningkatnya kualitas penyelenggaraan
pemerintahan daerah,” maka sasaran yang menjadi fokus garapan yang menjadi
tanggungjawab BKD Kabupaten Lamongan adalah “Meningkatnya pengelolaan aparatur
yang professional,” dengan dua indikator sasaran yaitu (1) Dokumen kepegawaian yang
diselesaikan tepat waktu, dan (2) Pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan
(struktural, fungsional dan teknis).
Sejalan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Pemerintah Kabupaten
Lamongan tahun 2011-2015 serta sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan memilih dan menetapkan Visi
“Terwujudnya penyelenggaraan manajemen Kepegawaian Daerah yang profesional,
beretika dan akuntabel, untuk mendukung terlaksananya Good Governance”
Manajemen Kepegawaian Daerah merupakan keseluruhan upaya-upaya untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas dan derajat profesionalisme penyelenggaraan tugas,
fungsi dan kewajiban kepegawaian, yang meliputi perencanaan, pengadaan,
pengembangan kualitas, penempatan, promosi, penggajian, kesejahteraan dan
pemberhentian bagi PNS Daerah. Profesional dimaksudkan untuk menunjukkan kriteria
pegawai yang memiliki kompetensi keahlian yang memadai sesuai dengan persyaratan
suatu jabatan, bekerja dengan dedikasi yang tinggi, dan beorientasi pada prestasi kerja.
Beretika yang dimaksudkan disini bahwa berbagai kebijakan teknis kepegawaian disusun
dan dibuat dengan mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku serta senantiasa
memperhatikan nilai-nilai kepatutan dan kewajaran. Akuntabel disini yang dimaksudkan
bahwa berbagai proses manajemen kepegawaian harus bisa dipertanggungjawabkan secara
administratif hierarkhis maupun secara hukum.
Untuk memwujudkan visi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan
tersebut, harus dilakukan implentasi kedalam Misi, Tujuan dan Sasaran Strategik Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan sehingga penyelenggaraan manajemen
kepegawaian daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan mampu diarahkan
dan ditetapkan target kinerja programnya serta target capaian kinerja kegiatannya sesuai
dengan tugas dan fungsi yang dimilikinya.
4.1.2. Misi
Misi merupakan pernyataan tentang hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai Visi
yang mengacu kepada tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah. Adapun Misi
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan tahun 2011 – 2015, dipilih dan
ditetapkan sebagai berikut :
a. Mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan kepegawaian dan diklat untuk
mendorong peningkatan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat ;
Penjelasan :
Peningkatan kualitas pelayanan kepegawaian dan diklat merupakan fungsi yang harus
dijalankan Badan Kepegawaian Daerah sebagai salah satu SKPD Pemerintah
Kabupaten Lamongan. Fungsi pelayanan apabila dapat dijalankan dengan baik, maka
akan mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat dan sekaligus juga berdampak
mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tinggi rendahnya kinerja dan
kualitas pelayanan akan menjadi salah satu indikator penentu keberhasilan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan daerah. Untuk mewujudkan harapan dan menjalankan
misi ini, maka harus dijalankan program-program pendukungnya mulai peningkatan
kualitas dan kuantitas ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan, peningkatan
kapasitas kompetensi petugas pelayanan, penyederhanaan prosedur, peningkatan
efisiensi dan efektivitas berbagai proses pelayanan kepegawaian dalam rangka
pemenuhan hak-hak kepegawaian mulai dari penyelenggaraan proses kenaikan
pangkat, penyesuaian masa kerja, pensiun PNS, pemberian kenaikan gaji berkala,
pemberian cuti PNS dan sebagainya.
2. Mewujudkan peningkatan kualitas perumusan kebijakan teknis kepegawaian dan
diklat untuk mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah.
Penjelasan :
Peningkatan kualitas perumusan kebijakan teknis kepegawaian dan diklat, secara
berkelanjutan harus diusakan agar berbagai produk proses ini, baik yang bersifat
pengaturan maupun yang bersifat penetapan akan mampu menjadi salah satu indikator
utama terhadap pendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan
daerah. Untuk mewujudkan harapan dan menjalankan misi tersebut, maka harus
dijalankan program-program pendukungnya mulai peningkatan kualitas dan kuantitas
ketersediaan sarana dan prasarana (tersedia gedung, komputer, SIMPEG, mebeler, AC
dll), ketertiban pengelolaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan, ketersediaan
informasi kepegawaian dan diklat yang komplit, konkrit, valid dan relevan,
tersediaannya DUK, tersedianya hasil penilaian kinerja PNS (DP-3, PAK, Psikotest
dll), tersediannya tract record PNS (daftar riwayat hidup PNS yang lengkap), tertib
pelaporan dan evaluasi personil, keuangan, perlengkapan, kegiatan, penataan dan
pengsian jabatan dengan mengacu prinsip the ringht man on the ringt place dan
sebagainya.
3. Mewujudkan peningkatan kapasitas SDM Aparatur yang professional, memiliki
kebersamaan, integritas, dedikasi dan loyalitas yang tinggi untuk kecepatan,
kecermatan, ketepatan serta efektivitas dan efisiensi dalam penyelessaian tugas yang
menjadi tanggungjawabnya.
Penjelasan :
Peningkatan kapasitas SDM Aparatur yang professional, memiliki kebersamaan,
integritas, dedikasi dan loyalitas yang tinggi secara berkelanjutan harus diusahakan
pelaksanaannya agar dalam penyelesaian tugas yang menjadi tanggungjawabnya
dapat diselesaikan dengan cepat, cermat, tepat dan memiliki efektivitas dan efisiensi
yang tinggi. Untuk mewujudkan harapan dan menjalankan misi tersebut, maka harus
dijalankan beberapa program pendukungnya, mulai pemberian diklat sesuai
kompetensi yang dibutuhkan, melaksanakan rekruitmen SDM berkualitas dan
berkompetensi sesuai kebutuhan, dan harus dilaksanakan proses pembinaan disiplin
secara konsisten dan konsekwen.
4.2. Tujuan dan sasaran strategis jangka menengah
Tujuan strategik merupakan kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan untuk
kurun waktu selama lima tahun sesuai masa strategik yang direncanakan. Tujuan strategik
Badan Kepegawaian Daerah disusun berdasarkan hasil identifikasi faktor lingkungan
strategik, yang harus ditangani dan dihadapi dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan. Dengan mendasarkan diri pada Misi
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan sebagaimana disampaikan pada poin
bahasan 4.1.2 di atas, sebagai tujuan jangka menengah yang ditetapkan dan akan
diusahakan pencapaiannya adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kepuasan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat,
2. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
3. Peningkatan kualitas SDM Aparatur
Tujuan tersebut agar dapat dicapai secara terarah, maka masing-masing tujuan
harus ada kejelasan sasaran strategiknya yang akan dituju yang berkaitan dengan bidang
tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan. Sasaran strategik
merupakan hasil yang akan dicapai secara lebih nyata dalam rumusan yang lebih spesipik,
terukur dan telah dirancang indikator sasarannya. Dalam usaha mencapai tujuan strategik
tersebut, maka ditetapkan dan dipilih sasaran strategik jangka menengah Badan
Kepegawaian Daerah Kanupaten Lamongan sebagai berikut :
1. Untuk mewujudkan pencapai tujuan “Peningkatan kepuasan pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat,” ditetapkan dan dipilih sebagai sasaran strategiknya adalah
“ Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepegawaian.”
2. Untuk mewujudkan pencapaian tujuan “Peningkatan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan daerah,” ditetapkan dan dipilih sebagai sasaran strategiknya adalah
“Meningkatnya kualitas pengelolaan penatausahaan dan kerumahtanggaan
kepegawaian.”
3. Untuk mewujudkan pencapai tujuan “Peningkatan kualitas SDM Aparatur,”
ditetapkan dan dipilih sebagai sasaran strategiknya adalah “Meningkatnya kompetensi
aparatur sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan.”
4.3. Strategi dan Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah
Strategi merupakan cara yang dipilih dan terkonsep untuk mencapai tujuan dan
sasaran strategik yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan untuk menjalankan
berbagai program sesuai tugas dan fungsi satuan unit kerja. Strategi Badan Kepegawaian
untuk menjalankan tugas dan fungsinya untuk turut serta mewujudkan visi, misi, tujuan
dan sasaran strategik Pemerintah Kabupaten Lamongan masa jabatan 2010-2014,
sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Lamongan 2011-2015, maka telah
ditetapkan dan dipilih pula terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran strategik Badan
Kepegawaian untuk masa jangka waktu lima tahun dari tahun 2011-2015, sebagaimana
telah disampaikan pada poin 4.1 dan poin 4.2. Selanjutnya tiap-tiap sasaran akan
diberikan kebijakan agar dapat disusun program dan kegiatan yang harus dijalankan.
Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan yang ditetapkan oleh yang
berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan
ataupun pelaksanaan berbagai program dan kegiatan, guna memperlancar dan keterpaduan
pencapaian dan perwujudan sasara, tujuan, misi dan visi satuan unit kerja pemerintah.
Kebijakan harus disusun dengan didasarkan atas faktor lingkungan strategis yang
melingkupinya, untuk dapat ditemukan pilihan-pilihan strategis dan faktor-faktor kunci
keberhasilannya (key success factors). Sebagai kebijakan strategik Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran
strateginya, secara umum disampaikan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kecepatan, ketelitian dan ketepatan penyelesaian naskah dokumen
kepegawaian dan pemenuhan kewajiban serta hak-hak kepegawaian sesuai standart,
norma dan ketentuan yang berlaku.
2. Meningkatkan kualitas pengelolaan penatausahaan dan kerumahtanggaan untuk
kelancaran, ketertiban dan keamanan proses pengambilan kebijakan teknis
kepegawaian, sesuai standart, norma dan ketentuan yang berlaku.
3. Meningkatnya kompetensi aparatur untuk peningkatan profesonalitas dan kinerja
dalam penanganan dan penyelesaian tugas penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan
dan pelayanan masyarakat dan pengendalian pelaksanaan pembangunan yang menjadi
tanggungjawab pemerintah.
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Program
Program merupakan kumpulan kegiatan yang tersusun secara sistematis dan
terpadu untuk mendapatkan hasil yang dijalankan oleh satuan unit kerja pemerintah guna
mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Untuk perwujudan dan pencapaian tujuan dan sasaran
strategik Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, maka masing-masing sasaran
strategik disiapkan program dengan rincian sebagai berikut :
1. Sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepegawaian, akan dicapai
melalui program sebagai berikut :
a. Program pembinaan dan pengembangan aparatur.
b. Program fasilitasi pindah/ purna tugas
2. Sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan penatausahaan dan kerumahtanggaan
kepegawaian, akan dicapai melalui program sebagai berikut :
a. Program pelayanan administrasi perkantoran.
b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
c. Program peningkatan pengembangan sistem perencanaan dan pelaporan capaian
kinerja dan keuangan.
d. Program peningkatan kualitas informasi kepegawaian
3. Sasaran meningkatnya kompetensi aparatur sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan,
akan dicapai melalui program sebagai berikut :
a. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
b. Program pendidikan kedinasan
c. Program pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur
5.2 Kigiatan
Setiap program yang dibuat oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Lamongan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran strategik, semuanya akan
dijabarkan kedalam rincian kegiatan yang harus dijalankannya, sesuai bidang tugas dan
fungsinya. Rincian kegiatan yang direncanakan akan dijalankan Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Lamongan, disampaikan sebagai berikut :
1. Program pembinaan dan pengembangan aparatur, dijabarkan kedalam kegiatan sebagai
berikut :
a. Penyusunan rencana pembinaan karier PNS
b. Proses pembinaan dan penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS.
c. Pengambilan sumpah PNS dan sumpah/pelantikan jabatan.
d. Sosialisasi peraturan dan petunjuk teknis bidang kepegawaian.
e. Sosialisasi Peraturan Disiplin, ijin perkawinan dan perceraian pegawai.PNS.
f. Penyelenggaraan proses administrasi penghargaan Satya Lencana Karya Satya
Nugraha dan pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi.
g. Penyelenggaraan proses administrasi kenaikan gaji berkala, kartu pegawai, kartu
istri/suami pegawai, kartu taspen, cuti pegawai dan realisasi Bapertarum
h. Pembinaan dan penyelesaian pengajuan ijin perceraian dan perkawinan istri yang
kedua dan seterusnya.
i. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan absensi tingkat kehadiran kerja, apel pagi
dan SKJ pegawai
k. Penyelenggaraan evaluasi dan penilaian indek kepuasan pelayanan kepegawaian.
2. Program fasilitasi pindah/ purna tugas, dijabarkan kedalam kegiatan sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan proses administrasi kenaikan pangkat, penyesuaian masa kerja,
pengangkatan CPNS menjadi PNS, dan mutasi PNS
b. Penyelenggaraan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan struktural,
jabatan fungsional dan pimpinan perusahaan daerah dari PNS.
b. Penyelenggaraan proses administrasi pensiun PNS, perpanjangan batas usia pensiun
dan pemberian tali asih purna tugas
c. Pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang mengikuti Pilkades, Pemilu Kepala dan
Wakil Kepala Daerah dan pemberhentian PNS yang menjadi anggota/pengurus partai
politik.
d. Penyelenggaraan pengangkatan, pemindahan, perpanjangan dan pemberhentian tenaga
kontrak
e. Pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang melakukan usaha di luar kedinasan
3. Program pelayanan administrasi perkantoran, dijabarkan kedalam kegiatan sebagai
berikut :
a. Penyediaan jasa surat-menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyedia jasa peralatan dan perlengkapan kantor.
d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan.
e. Penyedia jasa kebersihan kantor.
f. Penyediaan alat tulis kantor.
g. Penyediaan barang cetak dan pengadaan.
h. Penyediaaan komponen instalasi listrik/ penerangan.
i. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
j. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
k. Penyediaan makan dan minum.
l. Rapat-rapat koordinasikan dan konsultasi ke luar daerah.
m.Penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan.
4. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dijabarkan kedalam kegiatan
sebagai berikut :
a. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
b. Pengadaan peralatan gedung kantor
c. Pengadaan meubelair
d. Pengadaan penghias ruangan kerja dan ruang tunggu
e. Pengadaan pakaian dan atribut kedinasan pegawai
f. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
g. Pemeliharaan pertamanan lingkungan kantor
h. Pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan
i. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas dan operaional
j. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
k. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
l. Rehab/pembangunan gedung kantor
5. Program peningkatan pengembangan sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja
dan keuangan, dijabarkan kedalam kegiatan sebagai berikut :
a. Penyusunan perencanaan kegiatan SKPD
b. Penyusunan anggaran SKPD
c. Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar kinerja SKPD
d. Penyusunan laporan keuangan bulanan dan semesteran
e. Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
f. Penyusunan LKPJ, LPP dan LAKIP SKPD
6. Program peningkatan kualitas informasi kepegawaian, dijabarkan kedalam kegiatan
sebagai berikut :
a. Pengembangan dan perawatan SIMPEG / SAPK
b. Pengadaan, penataan dan pemeliharaan rak dan kantong file perorangan pegawai
c. Pengembangan digitalisasi dokumen file peorangan pegawai
d. Inventarisasi dan pendataan honorer
e. Pembinaan dan Penyusunan DUK pegawai
f. Pembinaan Pelaporan dan Tatausahaan kepegawaian
g. Penyusunan dan pengiriman laporan perkembangan data kepegawaian
h. Inventarisasi dan pengiriman LP2P
7. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur, dijabarkan kedalam kegiatan
sebagai berikut :
a. Pendidikan dan pelatihan formal
b Bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
c. Penyelenggaraan penerimaan praja IPDN.
d. Pemberian ijin belajar PNS
e. Penyelenggaraan Khursus, Seminar, Lokakarya, Bimtek, Workshop, Sosialisasi, Studi
banding, Bachmarking dan Studi Lapangan
8. Program pendidikan kedinasan, dijabarkan kedalam kegiatan sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis
b. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan struktural
c. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan
d. Penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan
f. Penyelenggaraan analisis dampak dampak pendidikan dan pelatihan
9. Program pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur, dijabarkan kedalam kegiatan
sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan ujian dinas kenaikan pangkat
b. Penyelenggaraan ujian penyesuaian ijazah
c. Penyelenggaraan psicotest dan fit and provertest PNS
d. Penyelenggaraan general medical check up
e. Pembinaan dan penerbitan DP-3, PAK dan penilaian kinerjan PNS
f. Penyusunan formasi jabatan PNS
g. Seleksi penerimaan Calon PNS
5.3 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dari setiap
kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan untuk selama lima tahun dari
tahun 2011 sampai dengan 2015 disampaikan sebagaimana Tabel 5.2
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan yang secara
langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun dari tahun 2011 sampai
dengan 2015, yang merupakan komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD Kabupaten Lamongan tahun 2011-2015, disampaikan sebagai berikut :
I. Tujuan Peningkatan kepuasan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, dengan
sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepegawaian, akan diukur
indikator kinerja dan kelompok sasarannya sebagai berikut :
A. Terprogramnya pembinaan dan pengembangan aparatur, terdiri dari :
1 Terlaksananya proses pembinaan dan penanganan kasus-kasus pelanggaran
disiplin PNS
2 Terlaksananya pengambilan sumpah PNS dan sumpah/pelantikan jabatan
3 Terselenggaranya proses administrasi Surat Kenaikan Gaji Berkala, Surat Cuti
PNS dan Karpeg, Karis/su dan Kartu aspen.
4 Terselenggaranya evaluasi dan pelaporan absensi tingkat kehadiran kerja, apel
pagi dan SKJ pegawai
B. Terprogramnya fasilitasi pindah/ purna tugas
1 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan pangkat, penyesuaian masa
kerja, pengangkatan CPNS menjadi PNS, dan mutasi PNS
2 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan
struktural, jabatan fungsional dan pimpinan perusahaan daerah dari PNS
3 Penyelenggaraan proses administrasi pensiun PNS, perpanjangan batas usia
pensiun dan pemberian tali asih purna tugas
II. Tujuan peningkatan kualitas SDM Aparatur dengan sasaran meningkatnya kompetensi
aparatur sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan, akan diukur indikator kinerja dan
kelompok sasarannya sebagai berikut :
A. Terprogramnya peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
1 Terlaksananya pemberian ijin belajar PNS
B. Terprogramnya pendidikan kedinasan
1 Terlaksananya penyelenggaraan diklat teknis, diklat struktural, dan diklat
prajabatan
C. Terprogramnya pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur
1 Terlaksananya penyelenggaraan ujian dinas kenaikan pangkat dan Ujian
penyesuaian ijazah
2 Terlaksananya pembinaan dan penerbitan PAK, DP-3 dan penilaian kinerja PNS
3 Terlaksananya seleksi penerimaan Calon PNS
BAB VII
P E N U T U P
Renstra BKD Kabupaten Lamongan tahun 2011-2015 ini, disusun sebagai
penjabaran dan tindak lanjut RPJMD Pemerintah Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2015
serta sistematikanya mengacu pada pedoman peyusunan rencana strategis K/L 2010-2014
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 5 Tahun 2009. Rencana
strategis ini merupakan komitmen bersama yang wajib dilaksanakan agar tercapai Visi, Misi
dan tujuan SKPD, dan tidak semata hanya untuk kepentingan BKD saja, namun juga untuk
kepentingan yang lebih luas yaitu kepentingan terwujudnya visi, misi dan tujuan Pemerintah
Kabupaten Lamongan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Negara Kesatuan
RI dalam melaksanakan kebijakan rencana pembangunan nasional. Rencana strategis ini
masih perlu ditindaklanjuti dalam rumusan operasional yang kemudian dijabarkan dalam
langkah nyata berupa perencanaan teknis kegiatan BKD, yang harus memperhitungkan dan
mendayagunakan seluruh potensi sumber daya yang ada maupun seluruh kondisi lingkungan
strategis yang melingkupinya.
Renstra ini merupakan salah satu dokumen perencanaan BKD Kabupaten
Lamongan sesuai tugas dan fungsi yang menjadi wewenang dan tanggungjawabnya, yang
pencapaiannya memerlukan tekad, usaha, perjuangan dan kerja keras, ulet dan cerdas yang
harus dilakukan secara terus menerus, sehingga target peningkatan kepuasan pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah dan
peningkatan kualitas SDM Aparatur sebagai komitmen tujuannya akan mampu direalisasikan
perwujudannya.
VISI Terwujudnya penyelenggaraan manajemen Kepegawaian Daerah yang profesional, beretika dan akuntabel, untuk mendukung terlaksananya Good Governance
MISI : 1. Mewujudkan peningkatan kualitas pelyanan kepegawaian dan diklat untuk mendorong peningkatan kepuasan dan kesejahteraan masyarakat
2. Mewujudkan peningkatan kualitas perumusan kebijakan teknis kepegawaian dan diklat untuk mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah
3. Mewujudkan peningkatan kapasitas SDM Aparatur yang profesioanal, memiliki kebersamaan, integritas, dedikasi dan loyalitas yang tinggi untuk kecepatan, kecermatan, ketepatan serta efektifitas dan efisiensi dalam penyelesaian tugas yang menjadi tanggungjawab.
Tujuan 1 : 1. Peningkatan kepuaan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat
2. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah 3. Peningkatan kualitas SDM aparatur Indikator Kinerja Tujuan
Satuan 2011 2012 2013 2014 2015
Prosentase
% % % % %
Sasaran
Satuan Thn Dsr
2010 Target Strategi mencapai tujuan dan Sasaran
Bidang/seksi pelaksanan
Uraian Indikator Kinerja 2011 2012 2013 2014 2015 Kebijakan
Program Pembangunan
Program SKPD
1 Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan
1 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
ada/tidak ada ada ada ada ada ada Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih
Program peningkatan sumber daya aparatur
Program Urusan Wajib ke - 20 (pada lampiran 2)
1 Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Profesional
1 Dokumen kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu
% 100% 100%
100%
100%
100% 100%
Meningkatnya penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih
Program peningkatan sumberdaya aparatur
Program Urusan wajib ke-20 (pada lampiran 2)
2 Pegawai yang mengikuti pendidikan dan latihan (struktural, fungsional, teknis)
% 27.18%
19.17%
20.06%
20.21%
20.35%
20.21%
TABEL 2.1 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
NO INDIKATOR KINERJA SESUAI TUGAS DAN
FUNGSI SKPD
TARGET SPM
TARGET IKK
TARGET INDIKATOR
LAINNYA
TARGET RENSTRA SKPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN TAHUN KE-
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (11) (12) (13) (14) (15)
A. Terprogramnya pembinaan
dan pengembangan aparatur
1 Tersusunnya dokumen rencana pembinaan karier PNS
2,500
2,200
3,000
2,500
12,000
2,400.00 2821 1411 2400 12000 96% 128% 47% 96% 100%
2 Proses pembinaan dan penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
25
50
25
12
12
22 35 19 12 12 88% 70% 76% 100% 100%
3 Terlaksananya pengambilan sumpah PNS dan sumpah/pelantikan jabatan
240
600
300
350
1,342
228 600 327 350 1342 95% 100% 109% 100% 100%
4 Terlaksananya sosialisasi peraturan dan petunjuk teknis bidang kepegawaian
- - - - - - - - - - - - - - -
5 Terlaksananya sosialisasi Peraturan Disiplin, ijin perkawinan dan perceraian pegawai PNS
- - - - - - - - - - - - - - -
6 Terselenggaranya proses administrasi penghargaan Satya Lencana Karya Satya Nugraha dan pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi
- -
500
500
1,094 - - 1070 1506 1094 - - 214% 301% 100%
7 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan gaji berkala, kartu pegawai, kartu istri/suami pegawai, kartu taspen, cuti pegawai dan realisasi Bapertarum
- - - - - - - - - - - - - - -
8 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian pengajuan ijin perceraian dan perkawinan istri yang kedua dan seterusnya
25
50
30
35
24
22 35 30 35 24 88% 70% 100% 100% 100%
9 Terselenggaranya evaluasi dan pelaporan absensi tingkat kehadiran kerja, apel pagi dan SKJ pegawai
- - - - - - - - - - - - - - -
10 Terselenggaranya evaluasi dan penilaian indek kepuasan pelayanan kepegawaian
- - - - - - - - - - - - - - -
B. Terprogramnya fasilitasi pindah/ purna tugas
1 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan pangkat, penyesuaian masa kerja, pengangkatan CPNS menjadi PNS, dan mutasi PNS
- - -
2,400
3,670 3578 3650 149% 99%
2 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan struktural, jabatan fungsional dan pimpinan perusahaan daerah dari PNS
- - - - - - - - - - - - - - -
3 Penyelenggaraan proses administrasi pensiun PNS, perpanjangan batas usia pensiun dan pemberian tali asih purna tugas
- - - - - - - - - - - - - - -
4 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang mengikuti Pilkades, Pemilu Kepala dan Wakil Kepala Daerah dan pemberhentian PNS yang menjadi anggota/pengurus partai politik
- - - - - - - - - - - - - - -
5 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan, perpanjangan dan pemberhentian tenaga kontrak
- -
3,200 -
350
- - 3200 - 303 - - - - 87%
6 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang melakukan usaha di luar kedinasan
- - - - - - - - - - - - - - -
C. Terprogramnya pelayanan administrasi perkantoran
1 Terlaksananya penyediaan jasa surat-menyurat
616
849
445
616
657
616 849 445 616 657 100% 100% 100% 100% 100%
2 Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
- -
24
24
24 24 24 24 100% 100% 100%
3 Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
- -
16
25
10 16 25 10 100% 100% 100%
4 Terlaksananya penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
- -
13
13
14 13 10 14 100% 77% 100%
5 Terlaksananya penyedia jasa kebersihan kantor
- - 6
6
6
6 6 6 100% 100% 100%
6 Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor
- -
46
40
47 46 40 47 100% 100% 100%
7 Terlaksanannya penyediaan barang cetak dan pengadaan
- -
26
26
21 26 26 21 100% 100% 100%
8 Terlaksananya penyediaaan komponen instalasi listrik/ penerangan
- - 6
6
6
6 6 6 100% 100% 100%
9 Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
- -
276 6
20
276 6 20 100% 100% 100%
10 Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
- -
2,524
2,740
2,228 2524 2740 2228 100% 100% 100%
11 Penyediaan makan dan minum
- - 5
8
4
5 8 4 100% 100% 100%
12 Terlaksananya rapat-rapat koordinasikan dan konsultasi ke luar daerah
- - 3
1
1
3 1 1 100% 100% 100%
13 Terlaksananya penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan
- - 3
4
2
3 4 2 100% 100% 100%
D. Terprogramnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
1 Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor
- -
1
5
5
1 5 5 100% 100% 100%
2 Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor
- -
14
10 9
14 10 9 100% 100% 100%
3 Terlaksananya pengadaan meubelair
- - 8
8 100%
4 Terlaksananya pengadaan penghias ruangan kerja dan ruang tunggu
- - - - 7
7
5 Terlaksananya pengadaan pakaian dan atribut kedinasan pegawai
- - - - - - - - - - - - - - -
6 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
- - 8
6
4
8 6 4 100% 100% 100%
7 Terlaksananya pemeliharaan pertamanan lingkungan kantor
- -
8 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan
- - 1
1
1
1 1 1 100% 100% 100%
9 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas dan operaional
- -
11
12
13 11 12 13 100% 100% 100%
10 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
- -
32 5
3
32 5 3 100% 100% 100%
11 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
- - - - - - - - - - - - - - -
12 Terlaksananya Rehab/pembangunan gedung kantor
- - - - - - - - - - - - - - -
E. Terprogramnya peningkatan pengembangan sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
1 Tersusunnya dokumen perencanaan kegiatan SKPD
- -
12
12
12 - - 12 12 12 - - 100% 100% 100%
2 Penyusunan anggaran SKPD - -
1
1
1
- - 1 1 1 - - 100% 100% 100%
3 Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan iktisar kinerja SKPD
- - 1
1
1
- - 1 1 1 - - 100% 100% 100%
4 Tersusunnya dokumen laporan keuangan bulanan dan semesteran
- - - - - - - - - - - - - - -
5 Tersusunnya dokumen laporan keuangan akhir tahun
- - - - - - - - - - - - - - -
6 Tersusunnya dokumen LKPJ, LPP dan LAKIP SKPD
- - - - - - - - - - - - - - -
F. Terprogramnya peningkatan kualitas informasi kepegawaian
1 Terlaksananya pengembangan dan perawatan SIMPEG / SAPK
- -
12,000
12,000
12,000 11450 120 1650 1200 12000 14% 10% 100%
2 Terlaksananya pengadaan, penataan dan pemeliharaan rak dan kantong file perorangan pegawai
- - -
4,000
4,000 - - - 4000 4000 - - - 100% 100%
3 Terlaksananya pengembangan digitalisasi dokumen file peorangan pegawai
- - - - - - - - - - - - - - -
4 Terlaksananya inventarisasi dan pendataan honorer
- - - -
1,478 - - - - 1478 - - - - 100%
5 Terlaksananya pembinaan dan Penyusunan DUK pegawai
- - - - - - - - - - - - - - -
6 Terlaksananya pembinaan Pelaporan dan Tatausahaan kepegawaian
- - - - - - - - - - - - - - -
7 Terlaksananya penyusunan dan pengiriman laporan perkembangan data kepegawaian
- - - - - - - - - - - - - - -
8 Terlaksananya inventarisasi dan pengiriman LP2P
- - - - - - - - - - - - - - -
G. Terprogramnya peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
1 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal
- -
92
55
16 28 51%
2 Terlaksananya pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
- -
14 14 25 100%
3 Terselenggaranya penerimaan praja IPDN
- - 2
2
217 2 2 100% 100%
4 Terlaksananya pemberian ijin belajar PNS
- -
5 Terlaksananya penyelenggaraan Khursus, Seminar, Lokakarya, Bimtek, Workshop, Sosialisasi, Studi banding, Bachmarking dan Studi Lapangan
- - - - - - - - - - - - - - -
H. Terprogramnya pendidikan kedinasan
1 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis
- - - - - - - - - - - - - - -
2 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan struktural
55
65
42
42
- 55 62 42 42 - 100% 95% 100% 100%
3 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan
-
556
921
1,002
449 552 921 1002 449 99% 100% 100% 100%
4 Terlaksananya penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan
- - - - - - - - - - - - - - -
5 Terlaksananya penyelenggaraan analisis dampak pendidikan dan pelatihan
- - - - - - - - - - - - - - -
I. Terprogramnya pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur
1 Terlaksananya penyelenggaraan ujian dinas kenaikan pangkat
150
- - -
75 150 - - - 51 100% - - - 68%
2 Terlaksananya penyelenggaraan ujian penyesuaian ijazah
67
- - -
40 67 - - - 40 100% - - - 100%
3 Terlaksananya penyelenggaraan psicotest dan fit and provertst PNS
- - - - - - - - - - - - - - -
4 Terlaksananya penyelenggaraan general medical check up
- - - - - - - - - - - - - - -
5 Terlaksananya pembinaan dan penerbitan DP-3, PAK dan penilaian kinerja PNS
- - - - - - - - - - - - - - -
6 Terlaksananya penyusunan dokumen formasi jabatan PNS
- -
150 - - - - - - - - - - -
7 Terlaksananya seleksi penerimaan Calon PNS
894
1,200
1,200
556
426
894 1015 1200 426 349 100% 85% 100% 77% 82%
TABEL 2.2
ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
NO. URAIAN
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- RATA-RATA PERTUMBUHAN
2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 2006 2007 2008 2009 2010 ANGGARAN REALISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)
A. Terprogramnya pembinaan dan pengembangan aparatur
58,392,550
60,860,300
80,000,000
93,000,000
70,000,000
43,095,300
41,611,800
72,408,500
73,239,720
69,220,000 73.80
68.37
90.51
78.75 98.89
72,450,570 59,915,064
1 Tersusunanya dokumen rencana pembinaan karier PNS
15,000,000
20,000,000
20,000,000
15,000,000
14,870,000
20,000,000
19,999,720
14,620,000
-
99.13
100.00 100.00 97.47
14,000,000
13,897,944
2 Proses pembinaan dan penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
30,860,300
40,000,000
20,000,000
10,000,000
21,806,800
32,903,500
18,300,000
10,000,000
-
70.66
82.26 91.50 100.00
20,172,060
16,602,060
3 Terlaksananya pengambilan sumpah PNS dan sumpah/pelantikan jabatan
11,249,550
-
-
23,000,000
30,000,000
9,224,600
-
-
19,940,000
29,600,000
82.00 - - 86.70 98.67
12,849,910 11,752,920
4 Terlaksananya sosialisasi peraturan dan petunjuk teknis bidang kepegawaian
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
5 Terlaksananya sosialisasi Peraturan Disiplin, ijin perkawinan dan perceraian pegawai PNS
23,571,500
-
-
-
-
16,935,000
-
-
-
71.85 - - - -
4,714,300 3,387,000
6 Terselenggaranya proses administrasi penghargaan Satya Lencana Karya Satya Nugraha dan pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi
15,000,000
20,000,000
15,000,000
15,000,000
4,935,000
19,505,000
15,000,000
15,000,000
-
32.90
97.53 100.00 100.00
13,000,000
10,888,000
7 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan gaji berkala, kartu pegawai, kartu istri/suami pegawai, kartu taspen, cuti pegawai dan realisasi Bapertarum
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
8 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian pengajuan ijin perceraian dan perkawinan istri yang kedua dan seterusnya
23,571,500
-
-
15,000,000
-
16,935,700
-
-
-
71.85 - - - -
7,714,300 3,387,140
9 Terselenggaranya evaluasi dan pelaporan absensi tingkat kehadiran kerja, apel pagi dan SKJ pegawai
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
10 Terselenggaranya evaluasi dan penilaian indek kepuasan pelayanan kepegawaian
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
B. Terprogramnya fasilitasi pindah/ purna tugas
-
-
85,000,000
-
-
-
83,139,800
-
17,000,000 16,627,960
1 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan pangkat, penyesuaian masa kerja, pengangkatan CPNS menjadi PNS, dan mutasi PNS
-
-
85,000,000
-
-
-
83,139,800
- - - - -
17,000,000 16,627,960
2 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan struktural, jabatan fungsional dan pimpinan perusahaan daerah dari PNS
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
3 Penyelenggaraan proses administrasi pensiun PNS, perpanjangan batas usia pensiun dan pemberian tali asih purna tugas
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
4 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang mengikuti Pilkades, Pemilu Kepala dan Wakil Kepala Daerah dan pemberhentian PNS yang menjadi anggota/pengurus partai politik
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
5 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan, perpanjangan dan pemberhentian tenaga kontrak
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
6 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang melakukan usaha di luar kedinasan
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
C. Terprogramnya pelayanan administrasi perkantoran
-
260,105,000
243,405,000
327,551,000
255,460,000
143,983,997
279,420,792
299,079,618
232,417,444
-
55.36
114.80 91.31 90.98
217,304,200
190,980,370
1 Terlaksananya penyediaan jasa surat-menyurat
1,500,000
1,500,000
1,500,000
2,000,000
15,000,000
1,500,000
1,500,000
1,948,000
-
1,000.00
100.00 100.00 97.40
1,300,000
3,989,600
2 Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
20,200,000
20,000,000
18,680,000
14,000,000
12,712,668
9,561,992
5,221,838
5,021,444
-
62.93
47.81 27.95 35.87
14,576,000
6,503,588
3 Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
1,000,000
1,000,000
100,000
1,000,000
950,000
800,000
1,000,000
990,000
-
95.00
80.00 ####### 99.00
620,000
748,000
4 Terlaksananya penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
1,500,000
4,000,000
4,500,000
4,000,000
420,000
1,002,000
623,000
1,331,000
-
28.00
25.05 13.84 33.28
2,800,000
675,200
5 Terlaksananya penyedia jasa kebersihan kantor
6,000,000
8,000,000
4,500,000
4,500,000
6,000,000
8,000,000
4,500,000
4,500,000
-
100.00
100.00 100.00 100.00
4,600,000
4,600,000
6 Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor
42,025,000
52,025,000
62,000,000
60,000,000
-
51,656,800
61,836,720
59,887,350
- -
99.29
99.74 99.81
43,210,000 34,676,174
7 Terlaksanannya penyediaan barang cetak dan pengadaan
65,000,000
6,500,000
75,000,000
65,000,000
64,929
63,610,000
74,984,000
64,015,625
-
0.10
978.62 99.98 98.49
42,300,000
40,534,911
8 Terlaksananya penyediaaan komponen instalasi listrik/ penerangan
3,000,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
2,980,000
3,492,000
3,499,610
3,495,400
-
99.33
99.77 99.99 99.87
2,700,000
2,693,402
9 Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
53,880,000
53,880,000
53,880,000
11,760,000
46,058,900
53,469,000
53,719,200
11,270,750
-
85.48
99.24 99.70 95.84
34,680,000
32,903,570
10 Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
6,000,000
6,000,000
3,000,000
3,000,000
4,035,000
3,839,500
2,195,000
2,208,000
-
67.25
63.99 73.17 73.60
3,600,000
2,455,500
11 Penyediaan makan dan minum
25,000,000
25,000,000
31,500,000
31,500,000
24,592,000
24,956,000
31,469,500
31,472,500
-
98.37
99.82 99.90 99.91
22,600,000
22,498,000
12 Terlaksananya rapat-rapat koordinasikan dan konsultasi ke luar daerah
20,000,000
47,000,000
45,850,000
40,000,000
19,982,500
45,150,000
35,848,000
32,390,000
-
99.91
96.06 78.19 80.98
30,570,000
26,674,100
13 Terlaksananya penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan
15,000,000
15,000,000
23,541,000
15,200,000
11,188,000
12,383,500
22,682,750
13,887,375
-
74.59
82.56 96.35 91.36
13,748,200
12,028,325
D. Terprogramnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
-
121,500,000
128,500,000
118,650,000
184,800,000
116,819,900
143,403,000
118,562,500
183,894,702
96.15
111.60
99.93 99.51
110,690,000 112,536,020
1 Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor
15,000,000
25,295,000
15,000,000
14,929,100
24,295,000
14,914,250
-
99.53
96.05 - 99.43
11,059,000
10,827,670
2 Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor
2,500,000
16,205,000 -
55,800,000
2,490,600
16,102,500 -
55,632,500
-
99.62
99.37 - 99.70
14,901,000
14,845,120
3 Terlaksananya pengadaan meubelair
18,000,000
16,205,000
15,000,000
10,000,000
17,988,000
19,905,000
15,000,000
9,967,000
-
99.93
122.83 100.00 99.67
11,841,000
12,572,000
4 Terlaksananya pengadaan penghias ruangan kerja dan ruang tunggu
-
2,295,000
-
10,000,000
-
2,295,000
-
9,861,252
- -
100.00 - 98.61
2,459,000
2,431,250
5 Terlaksananya pengadaan pakaian dan atribut kedinasan pegawai
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
6 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
20,000,000
15,000,000
30,000,000
30,000,000
19,647,000
15,000,000
30,000,000
30,000,000
-
98.24
100.00 100.00 100.00
19,000,000
18,929,400
7 Terlaksananya pemeliharaan pertamanan lingkungan kantor
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
8 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan
18,000,000
18,000,000
18,000,000
18,000,000
17,917,150
17,887,000
17,930,000
17,784,850
-
99.54
99.37 99.61 98.80
14,400,000
14,303,800
9 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas dan operaional
32,000,000
32,000,000
39,650,000
35,000,000
31,948,050
31,943,500
39,642,500
34,984,850
-
99.84
99.82 99.98 99.96
27,730,000
27,703,780
10 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
3,500,000
3,500,000
3,500,000
3,500,000
2,825,000
3,500,000
3,490,000
3,350,000
-
80.71
100.00 99.71 95.71
2,800,000
2,633,000
11 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
12,500,000 -
12,500,000
7,500,000
9,075,000
12,475,000
12,500,000
7,400,000 -
72.60
- 100.00 98.67
6,500,000 8,290,000
12 Terlaksananya Rehab/pembangunan gedung kantor
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
E. Terprogramnya peningkatan pengembangan sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
-
21,000,000
21,000,000
15,000,000
15,000,000
19,820,550
20,994,000
14,977,000
14,638,000 -
94.38
99.97
99.85 97.59
14,400,000 14,085,910
1 Tersusunnya dokumen perencanaan kegiatan SKPD
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
2 Penyusunan anggaran SKPD
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
3 Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan iktisar kinerja SKPD
7,000,000
7,000,000
5,000,000
5,000,000
6,515,700
6,997,000
4,977,000
4,856,000
-
93.08
99.96 99.54 97.12
4,800,000
4,669,140
4 Tersusunnya dokumen laporan keuangan bulanan dan semesteran
7,000,000
7,000,000
5,000,000
5,000,000
6,329,850
6,997,000
5,000,000
4,861,000
-
90.43
99.96 100.00 97.22
4,800,000
4,637,570
5 Tersusunnya dokumen laporan keuangan akhir tahun
7,000,000
7,000,000
5,000,000
5,000,000
6,975,000
7,000,000
5,000,000
4,921,000
-
99.64
100.00 100.00 98.42
4,800,000
4,779,200
6 Tersusunnya dokumen LKPJ, LPP dan LAKIP SKPD
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
F. Terprogramnya peningkatan kualitas informasi kepegawaian
30,923,300
127,000,000
-
45,000,000
44,000,000
126,337,000
45,000,000 -
-
99.48 - - -
49,384,660
34,267,400
1 Terlaksananya pengembangan dan perawatan SIMPEG / SAPK
30,923,300
127,000,000 -
45,000,000
-
126,337,000
45,000,000 -
-
99.48 - - -
40,584,660
34,267,400
2 Terlaksananya pengadaan, penataan dan pemeliharaan rak dan kantong file perorangan pegawai
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
3 Terlaksananya pengembangan digitalisasi dokumen file peorangan pegawai
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
4 Terlaksananya inventarisasi dan pendataan honorer
-
-
-
44,000,000
-
-
-
24,790,000
- - - - 56.34
8,800,000 4,958,000
5 Terlaksananya pembinaan dan Penyusunan DUK pegawai
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
6 Terlaksananya pembinaan Pelaporan dan Tatausahaan kepegawaian
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
7 Terlaksananya penyusunan dan pengiriman laporan perkembangan data kepegawaian
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
8 Terlaksananya inventarisasi dan pengiriman LP2P
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
G. Terprogramnya peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
-
-
30,000,000
60,000,000
-
-
6,060,000
- - - 20.20 -
18,000,000 1,212,000
1 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal
-
-
-
44,000,000
-
-
-
42,322,000
- - - - 96.19
8,800,000 42,322,000
2 Terlaksananya pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
-
-
30,000,000
16,000,000
-
-
6,060,000
13,775,000
- - - 20.20 86.09
9,200,000 3,967,000
3 Terselenggaranya penerimaan praja IPDN
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
4 Terlaksananya pemberian ijin belajar PNS
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
5 Terlaksananya penyelenggaraan Khursus, Seminar, Lokakarya, Bimtek, Workshop, Sosialisasi, Studi banding, Bachmarking dan Studi Lapangan
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
H. Terprogramnya pendidikan kedinasan
1,372,847,500 -
-
1,280,000,000
1,347,963,050 -
-
-
98.19 - - -
530,569,500
269,592,610
1 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis
1,372,847,500 -
-
260,000,000
1,347,963,050 -
-
259,284,800
-
98.19 - - 99.72
326,569,500
321,449,570
2 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan struktural
-
-
-
520,000,000
-
-
-
492,938,975
- - - - 94.80
104,000,000 492,938,975
3 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan
-
-
-
500,000,000
-
-
-
499,845,900
- - - - 99.97
100,000,000 499,845,900
4 Terlaksananya penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
5 Terlaksananya penyelenggaraan analisis dampak pendidikan dan pelatihan
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
I. Terprogramnya pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur
-
15,000,000
-
400,000,000
-
-
15,000,000
-
387,946,000
- -
100.00 - 96.99
83,000,000
80,589,200
1 Terlaksananya penyelenggaraan ujian dinas kenaikan pangkat
-
15,000,000
-
-
-
15,000,000
-
- -
100.00 - -
3,000,000
3,000,000
2 Terlaksananya penyelenggaraan ujian penyesuaian ijazah
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
3 Terlaksananya penyelenggaraan psicotest dan fit and provertst PNS
36,885,000
-
-
-
-
-
-
-
- - - - -
7,377,000 -
4 Terlaksananya penyelenggaraan general medical check up
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
5 Terlaksananya pembinaan dan penerbitan DP-3, PAK dan penilaian kinerjan PNS
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
6 Terlaksananya penyusunan dokumen formasi jabatan PNS
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - -
-
7 Terlaksananya seleksi penerimaan Calon PNS
-
-
-
400,000,000
-
-
-
387,946,000
- - - - 96.99
80,000,000 77,589,200
TABEL 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Peningkatan ke-puasan
pelayan-an dan kesejahte-raan masya-rakat
1 Meningkatnya ku-alitas dan kuan-titas pelayanan ke-pegawaian
A. Terprogramnya pembinaan dan pengembangan aparatur
6175 6,346 6,215 6,294 6,524
1 Tersusunnanya dokumen rencana pembinaan karier PNS 1325 1,330 1,340 1,340 1,350
2 Proses pembinaan dan penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
30 30 35 35 35
3 Terlaksananya pengambilan sumpah PNS dan sumpah/pelantikan jabatan
700 800 850 925 1,000
4 Terlaksananya sosialisasi peraturan dan petunjuk teknis bidang kepegawaian 90
5 Terlaksananya sosialisasi Peraturan Disiplin, ijin perkawinan dan perceraian pegawai PNS
71
6 Terselenggaranya proses administrasi penghargaan Satya Lencana Karya Satya Nugraha dan pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi 300 315 325 319 329
7 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan gaji berkala, kartu pegawai, kartu istri/suami pegawai, kartu taspen, cuti pegawai dan realisasi Bapertarum 3700 3,765 3,630 3,635 3,770
8 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian pengajuan ijin perceraian dan perkawinan istri yang kedua dan seterusnya 30 35 35 40 40
9 Terselenggaranya evaluasi dan pelaporan absensi tingkat kehadiran kerja, apel pagi dan SKJ pegawai
10 Terselenggaranya evaluasi dan penilaian indek kepuasan pelayanan kepegawaian
B. Terprogramnya fasilitasi pindah/ purna tugas 3,320 3,972 4,310 4,414 4,812
1 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan pangkat, penyesuaian masa kerja, pengangkatan CPNS menjadi PNS, dan mutasi PNS 2760 3,005 3,300 3,460 3,705
2 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan struktural, jabatan fungsional dan pimpinan perusahaan daerah dari PNS 560 595 665 590 725
3 Penyelenggaraan proses administrasi pensiun PNS, perpanjangan batas usia pensiun dan pemberian tali asih purna tugas
325 372 345 364 382
4 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang mengikuti Pilkades, Pemilu Kepala dan Wakil Kepala Daerah dan pemberhentian PNS yang menjadi anggota/pengurus partai politik
5 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan, perpanjangan dan pemberhentian tenaga kontrak
6 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang melakukan usaha di luar kedinasan
2 Peningkatan ku-alitas penyeleng-garaan pemerin-tahan daerah
2 Meningkatnya kuali-tas pengelolaan pe-natausahaan dan ke-rumahtanggaan kepe-gawaian
A. Terprogramnya pelayanan administrasi perkantoran
3,256 3,256 3,326 3,341 3,383
1 Terlaksananya penyediaan jasa surat-menyurat
666 666 690 700 725
2 Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2 2 3 3 3
3 Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
38 38 45 45 50
4 Terlaksananya penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
14 14 18 18 18
5 Terlaksananya penyedia jasa kebersihan kantor
7 7 4 4 4
6 Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor
46 46 52 50 56
7 Terlaksanannya penyediaan barang cetak dan pengadaan
21 21 23 25 26
8 Terlaksananya penyediaaan komponen instalasi listrik/ penerangan
11 11 16 16 16
9 Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
20 20 20 20 20
10 Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
18 18 18 18 18
11 Penyediaan makan dan minum 2226 2,226 2,245 2,250 2,250
12 Terlaksananya rapat-rapat koordinasikan dan konsultasi ke luar daerah
185 185 190 190 195
13 Terlaksananya penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan
2 2 2 2 2
B. Terprogramnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
101 101 103 104 103
1 Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor
5 5 4 5 4
2 Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor
5 5 7 7 7
3 Terlaksananya pengadaan meubelair
4 Terlaksananya pengadaan penghias ruangan kerja dan ruang tunggu
5 Terlaksananya pengadaan pakaian dan atribut kedinasan pegawai
6 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
3 3 3 3 3
7 Terlaksananya pemeliharaan pertamanan lingkungan kantor
8 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan
1 1 1 1 1
9 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas dan operaional
2 2 3 3 3
10 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
56 56 56 56 56
11 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
29 29 29 29 29
12 Terlaksananya Rehab/pembangunan gedung kantor
C. Terprogramnya peningkatan pengembangan sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
15 15 15 15 15
1 Tersusunnya dokumen perencanaan kegiatan SKPD
2 Penyusunan anggaran SKPD
3 Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan iktisar kinerja SKPD
3 3 3 3 3
4 Tersusunnya dokumen laporan keuangan bulanan dan semesteran
3 3 3 3 3
5 Tersusunnya dokumen laporan keuangan akhir tahun
9 9 9 9 9
6 Tersusunnya dokumen LKPJ, LPP dan LAKIP SKPD
D. Terprogramnya peningkatan kualitas informasi kepegawaian
22,512 22,723 23,037 23,207 23,323
1 Terlaksananya pengembangan dan perawatan SIMPEG / SAPK
1 1 1 1 1
2 Terlaksananya pengadaan, penataan dan pemeliharaan rak dan kantong file perorangan pegawai
12,813 13,013 13,217 13,327 13,417
3 Terlaksananya pengembangan digitalisasi dokumen file peorangan pegawai
1 1 1 1 1
4 Terlaksananya inventarisasi dan pendataan honorer
1 1 1 1 1
5 Terlaksananya pembinaan dan Penyusunan DUK pegawai
1 1 1 1 1
6 Terlaksananya pembinaan Pelaporan dan Tatausahaan kepegawaian
90 - - - -
7 Terlaksananya penyusunan dan pengiriman laporan perkembangan data kepegawaian
1 1 1 1 1
8 Terlaksananya inventarisasi dan pengiriman LP2P
9604 9,705 9,815 9,875 9,901
3 Peningkatan ku-alitas SDM Apa-ratur
3 Meningkatnya kompe-tensi aparatur sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan
A. Terprogramnya peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
573
579
578
578
618
1 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal
35 36 35 35 55
2 Terlaksananya pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
15 15 15 15 15
3 Terselenggaranya penerimaan praja IPDN 3 3 3 3 3
4 Terlaksananya pemberian ijin belajar PNS 520 525 525 525 545
5 Terlaksananya penyelenggaraan Khursus, Seminar, Lokakarya, Bimtek, Workshop, Sosialisasi, Studi banding, Bachmarking dan Studi Lapangan
B. Terprogramnya pendidikan kedinasan 597
975
1,077
957
1,027
1 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis
90 574 625 565 575
2 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan struktural
48 52 52 52 52
3 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan
459 349 400 340 400
4 Terlaksananya penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan
5 Terlaksananya penyelenggaraan analisis dampak pendidikan dan pelatihan
C. Terprogramnya pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur
100
655
615
665
695
1 Terlaksananya penyelenggaraan ujian dinas kenaikan pangkat
100 40 40 40 40
2 Terlaksananya penyelenggaraan ujian penyesuaian ijazah
3 Terlaksananya penyelenggaraan psicotest dan fit and provertst PNS
4 Terlaksananya penyelenggaraan general medical check up
5 Terlaksananya pembinaan dan penerbitan DP-3, PAK dan penilaian kinerjan PNS
6 Terlaksananya penyusunan dokumen formasi jabatan PNS
7 Terlaksananya seleksi penerimaan Calon PNS 530 615 575 625 655
TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN KE - ( 2011- 2015)
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan
Kegiatan
Data Capai
an Tahu
n
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Sub Unit SKPD
Penangung
Lokasi Tahun ke - 1 ( 2011 )
Tahun ke - 2 ( 2012 )
Tahun ke - 3 ( 2013 )
Tahun ke - 4 ( 2014 )
Tahun ke - 5 ( 2015 )
Awal Perencanaan (2010)
Target Rp. Target
Rp. Target
Rp. Target Rp. Target
Rp.
Jawab
1 2 3 4 5 6 5 6 7 6 7 6 7 6 7 6 7 8 9 1 Peningkatan ke-
puasan pelayan-an dan kesejahte-raan masya-rakat
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepegawaian
A. Terprogramnya pembinaan dan pengembangan aparatur
1 1 1 Program pembinaan dan pengembangan aparatur
5785
149,055,000
6,03
1
220,675,000
5,890
172,360,000
5,975
185,902,500
6,195
1 Tersusunanya dokumen rencana pembinaan karier PNS
1 1 1 1 Penyusunan rencana pembinaan karier PNS
1325 15,000,000 1,33
0 15,000,000 1,340 15,000,000 1,340 15,000,000 1,350 15,000,000 Kabid 3 75,000,000
2 Proses pembinaan dan penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
1 1 1 2 Proses pembinaan dan penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS
30 10,000,000 30 15,000,000 35 15,000,000 35 15,000,000 35 20,000,000 Kabid 3 75,000,000
3 Terlaksananya pengambilan sumpah PNS dan sumpah/pelantikan jabatan
1 1 1 3 Pengambilan sumpah PNS dan sumpah/pelantikan jabatan
700 70,000,000 800 80,000,000 850 85,000,000 925 92,500,000 1,000 100,000,00
0 Kabid 3 427,500,000
4 Terlaksananya sosialisasi peraturan dan petunjuk teknis bidang kepegawaian
1 1 1 4 Sosialisasi peraturan dan petunjuk teknis bidang kepegawaian
15,000,000
-
-
-
- Kabid 1 15,000,000
5 Terlaksananya sosialisasi Peraturan Disiplin, ijin perkawinan dan perceraian pegawai PNS
1 1 1 5 Sosialisasi Peraturan Disiplin, ijin perkawinan dan perceraian pegawai PNS
- 71 55,000,000
-
-
- Kabid 3 55,000,000
6 Terselenggaranya proses administrasi penghargaan Satya Lencana Karya Satya Nugraha dan pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi
1 1 1 6 Penyelenggaraan proses administrasi penghargaan Satya Lencana Karya Satya Nugraha dan pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi
10,000,000
10,000,000
15,000,000
15,000,000
15,000,000 Kabid 3 65,000,000
7 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan gaji berkala, kartu pegawai, kartu istri/suami pegawai, kartu taspen, cuti pegawai dan realisasi Bapertarum
1 1 1 7 Penyelenggaraan proses administrasi kenaikan gaji berkala, kartu pegawai, kartu istri/suami pegawai, kartu taspen, cuti pegawai dan realisasi Bapertarum
3700 29,055,000 3,76
5 30,675,000 3,630 27,360,000 3,635 28,402,500 3,770 29,137,500 Kabid 3 144,630,000
8 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian pengajuan ijin perceraian dan perkawinan istri yang kedua dan seterusnya
1 1 1 8 Pembinaan dan penyelesaian pengajuan ijin perceraian dan perkawinan istri yang kedua dan seterusnya
30 - 35 15,000,000 35 15,000,000 40 20,000,000 40 25,000,000 Kabid 3 75,000,000
9 Terselenggaranya evaluasi dan pelaporan absensi tingkat kehadiran kerja, apel pagi dan SKJ pegawai
1 1 1 9 Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan absensi tingkat kehadiran kerja, apel pagi dan SKJ pegawai
-
-
-
-
- Kabid 3 -
10
Terselenggaranya evaluasi dan penilaian indek kepuasan pelayanan kepegawaian
1 1 1 10
Penyelenggaraan evaluasi dan penilaian indek kepuasan pelayanan kepegawaian
-
-
-
-
- Sekretaris -
B. Terprogramnya fasilitasi pindah/ purna tugas
1 1 2 Program fasilitasi pindah/ purna tugas
3,320 165,000,000 3,97
2 184,400,000 4,310 190,000,000 4,414 205,900,000 4,812 222,887,00
0
968,187,000
1 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan pangkat, penyesuaian masa kerja, pengangkatan CPNS menjadi PNS, dan mutasi PNS
1 1 2 1 Penyelenggaraan proses administrasi kenaikan pangkat, penyesuaian masa kerja, pengangkatan CPNS menjadi PNS, dan mutasi PNS
2760 65,050,000 3,00
5 71,800,000 3,300 78,700,000 3,460 87,170,000 3,705 95,637,000 Kabid 2 398,357,000
2 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan struktural, jabatan fungsional dan pimpinan perusahaan daerah dari PNS
1 1 2 2 Penyelenggaraan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan struktural, jabatan fungsional dan pimpinan perusahaan daerah dari PNS
560 34,950,000 595 38,200,000 665 42,300,000 590 45,930,000 725 50,850,000 Kabid 2 212,230,000
3 Penyelenggaraan proses administrasi pensiun PNS, perpanjangan batas usia pensiun dan pemberian tali asih purna tugas
1 1 2 3 Penyelenggaraan proses administrasi pensiun PNS, perpanjangan batas usia pensiun dan pemberian tali asih purna tugas
325 65,000,000 372 74,400,000 345 69,000,000 364 72,800,000 382 76,400,000 Kabid 1 357,600,000
4 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang mengikuti Pilkades, Pemilu Kepala dan Wakil Kepala Daerah dan pemberhentian PNS yang menjadi anggota/pengur
1 1 2 4 Pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang mengikuti Pilkades, Pemilu Kepala dan Wakil Kepala Daerah dan pemberhentian PNS yang menjadi anggota/pengurus partai politik
-
-
-
-
- Kabid 3 -
us partai politik
5 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan, perpanjangan dan pemberhentian tenaga kontrak
1 1 2 5 Penyelenggaraan pengangkatan, pemindahan, perpanjangan dan pemberhentian tenaga kontrak
-
-
-
-
- Kabid 1 -
6 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang melakukan usaha di luar kedinasan
1 1 2 6 Pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang melakukan usaha di luar kedinasan
-
-
-
-
- Kabid 3 -
2 Peningkatan ku-alitas penyeleng-garaan pemerin-tahan daerah
2 Meningkatnya kualitas pengelolaan penata-usahaan dan kerumah-tanggaan kepegawaian
A. Terprogramnya pelayanan administrasi perkantoran
2 2 1 Program pelayanan administrasi perkantoran
3,256 291,050,000 3,25
6 291,050,000 3,326 320,155,000 3,341 331,170,500 3,383 387,387,55
0
1,620,813,050
1 Terlaksananya penyediaan jasa surat-menyurat
2 2 1 1 Penyediaan jasa surat-menyurat
666 2,000,000 666 2,000,000 690 2,200,000 700 2,420,000 725 2,662,000 Sekretaris 11,282,000
2 Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2 2 1 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
2 7,000,000 2 7,000,000 3 7,700,000 3 7,470,000 3 9,317,000 Sekretaris 38,487,000
3 Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
2 2 1 3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
38 3,000,000 38 3,000,000 45 3,300,000 45 3,630,000 50 3,993,000 Sekretaris 16,923,000
4 Terlaksananya penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
2 2 1 4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
14 5,000,000 14 5,000,000 18 5,500,000 18 6,050,000 18 6,655,000 Sekretaris 28,205,000
5 Terlaksananya penyedia jasa kebersihan kantor
2 2 1 5 Penyediaan jasa kebersihan kantor
7 10,050,000 7 10,050,000 4 11,055,000 4 12,160,500 4 13,376,550 Sekretaris 56,692,050
6 Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor
2 2 1 6 Penyediaan alat tulis kantor
46 65,000,000 46 65,000,000 52 71,500,000 50 78,650,000 56 86,515,000 Sekretaris 366,665,000
7 Terlaksanannya penyediaan barang cetak dan pengadaan
2 2 1 7 Penyediaan barang cetak dan pengadaan
21 75,000,000 21 75,000,000 23 82,500,000 25 70,750,000 26 99,825,000 Sekretaris 403,075,000
8 Terlaksananya penyediaaan komponen instalasi listrik/ penerangan
2 2 1 8 Penyediaaan komponen instalasi listrik/ penerangan
11 5,000,000 11 5,000,000 16 5,500,000 16 6,050,000 16 6,655,000 Sekretaris 28,205,000
9 Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
2 2 1 9 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
20 15,000,000 20 15,000,000 20 16,500,000 20 18,150,000 20 19,965,000 Sekretaris 84,615,000
10
Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
2 2 1 10
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
18 5,500,000 18 5,500,000 18 6,050,000 18 6,655,000 18 7,320,500 Sekretaris 31,025,500
11
Penyediaan makan dan minum
2 2 1 11
Penyediaan makan dan minum
2226 35,000,000 2,22
6 35,000,000 2,245 38,500,000 2,250 42,350,000 2,250 46,585,000 Sekretaris 197,435,000
12
Terlaksananya rapat-rapat koordinasikan dan konsultasi ke luar daerah
2 2 1 12
Rapat-rapat koordinasikan dan konsultasi ke luar daerah
185 50,000,000 185 50,000,000 190 55,000,000 190 60,500,000 195 66,550,000 Sekretaris 282,050,000
13
Terlaksananya penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan
2 2 1 13
Penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan
2 13,500,000 2 13,500,000 2 14,850,000 2 16,335,000 2 17,968,500 Sekretaris 76,153,500
B. Terprogramnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
2 2 2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
101 174,000,000 101 174,000,000 103 209,300,000 104 248,660,000 103 296,392,00
0
1,102,352,000
1 Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor
2 2 2 1 Pengadaan perlengkapan gedung kantor
5 15,000,000 5 15,000,000 4 18,000,000 5 21,600,000 4 25,920,000 Sekretaris 95,520,000
2 Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor
2 2 2 2 Pengadaan peralatan gedung kantor
5 43,000,000 5 43,000,000 7 51,600,000 7 61,920,000 7 74,304,000 Sekretaris 273,824,000
3 Terlaksananya pengadaan meubelair
2 2 2 3 Pengadaan meubelair
-
-
-
-
- Sekretaris -
4 Terlaksananya pengadaan penghias ruangan kerja dan ruang tunggu
2 2 2 4 Pengadaan penghias ruangan kerja dan ruang tunggu
-
-
-
-
- Sekretaris -
5 Terlaksananya pengadaan pakaian dan atribut kedinasan pegawai
2 2 2 5 Pengadaan pakaian dan atribut kedinasan pegawai
-
-
-
-
- Sekretaris -
6 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
2 2 2 6 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
3 30,000,000 3 30,000,000 3 36,000,000 3 43,200,000 3 51,840,000 Sekretaris 191,040,000
7 Terlaksananya pemeliharaan pertamanan lingkungan kantor
2 2 2 7 Pemeliharaan pertamanan lingkungan kantor
10,000,000
10,000,000
12,500,000
12,500,000
13,000,000 Sekretaris 58,000,000
8 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan
2 2 2 8 Pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan
1 20,000,000 1 20,000,000 1 24,000,000 1 28,800,000 1 34,560,000 Sekretaris 127,360,000
9 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas dan operaional
2 2 2 9 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas dan operaional
2 45,000,000 2 45,000,000 3 54,000,000 3 64,800,000 3 77,760,000 Sekretaris 286,560,000
10
Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
2 2 2 10
Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
56 3,500,000 56 3,500,000 56 4,200,000 56 5,040,000 56 6,048,000 Sekretaris 22,288,000
11
Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
2 2 2 11
Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
29 7,500,000 29 7,500,000 29 9,000,000 29 10,800,000 29 12,960,000 Sekretaris 47,760,000
12
Terlaksananya Rehab/pembangunan gedung kantor
2 2 2 12
Rehab/pembangunan gedung kantor
-
-
-
-
- Sekretaris -
C. Terprogramnya peningkatan pengembangan sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
2 2 3 Program peningkatan pengembangan sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
15 21,000,000 15 21,000,000 15 21,000,000 15 21,000,000 15 21,000,000
105,000,000
1 Tersusunnya dokumen perencanaan kegiatan SKPD
2 2 3 1 Penyusunan perencanaan kegiatan SKPD
-
-
-
-
- Sekretaris -
2 Penyusunan anggaran SKPD
2 2 3 2 Penyusunan anggaran SKPD
-
-
-
-
- Sekretaris -
3 Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan iktisar kinerja SKPD
2 2 3 3 Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar kinerja SKPD
3 7,000,000 3 7,000,000 3 7,000,000 3 7,000,000 3 7,000,000 Sekretaris 35,000,000
4 Tersusunnya dokumen laporan keuangan bulanan dan semesteran
2 2 3 4 Penyusunan laporan keuangan bulanan dan semesteran
3 7,000,000 3 7,000,000 3 7,000,000 3 7,000,000 3 7,000,000 Sekretaris 35,000,000
5 Tersusunnya dokumen laporan keuangan akhir tahun
2 2 3 5 Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
9 7,000,000 9 7,000,000 9 7,000,000 9 7,000,000 9 7,000,000 Sekretaris 35,000,000
6 Tersusunnya dokumen LKPJ, LPP dan LAKIP SKPD
2 2 3 6 Penyusunan LKPJ, LPP dan LAKIP SKPD
-
-
-
-
- Sekretaris -
D. Terprogramnya peningkatan kualitas informasi kepegawaian
2 2 4 Program peningkatan kualitas informasi kepegawaian
120,000 44,000,000 14,000 60,000,000 14,001 215,000,000 14,251 265,000,000 14,751
265,000,000
849,000,000
1 Terlaksananya pengembangan dan perawatan SIMPEG / SAPK
2 2 4 1 Pengembangan dan perawatan SIMPEG / SAPK
120000 44,000,000 13,000 50,000,000 13,250 50,000,000 13,500 100,000,000 13,750
100,000,000 Kabid 1 344,000,000
2 Terlaksananya pengadaan, penataan dan pemeliharaan rak dan kantong file perorangan pegawai
2 2 4 2 Pengadaan, penataan dan pemeliharaan rak dan kantong file perorangan pegawai
-
1,000 10,000,000 750 15,000,000 750 15,000,000 1,000 15,000,000 Kabid 1 55,000,000
3 Terlaksananya pengembangan digitalisasi dokumen file peorangan pegawai
2 2 4 3 Pengembangan digitalisasi dokumen file peorangan pegawai
-
- 1 150,000,000 1 150,000,000 1
150,000,000 Kabid 1 450,000,000
4 Terlaksananya inventarisasi dan pendataan honorer
2 2 4 4 Inventarisasi dan pendataan honorer
-
-
-
-
- Kabid 1 -
5 Terlaksananya pembinaan dan
2 2 4 5 Pembinaan dan Penyusunan
-
-
-
-
- Kabid 1 -
Penyusunan DUK pegawai
DUK pegawai
6 Terlaksananya pembinaan Pelaporan dan Tatausahaan kepegawaian
2 2 4 6 Pembinaan Pelaporan dan Tatausahaan kepegawaian
-
-
-
-
- Kabid 1 -
7 Terlaksananya penyusunan dan pengiriman laporan perkembangan data kepegawaian
2 2 4 7 Penyusunan dan pengiriman laporan perkembangan data kepegawaian
-
-
-
-
- Kabid 1 -
8 Terlaksananya inventarisasi dan pengiriman LP2P
2 2 4 8 Inventarisasi dan pengiriman LP2P
-
-
-
-
- Kabid 1 -
3 Peningkatan ku-alitas SDM Apa-ratur
3 Meningkatnya kompe-tensi aparatur sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan
A. Terprogramnya peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
3 3 1 Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
573 232,750,000 579 236,400,000 578 247,750,000 578 252,750,000 618 325,750,00
0
1,295,400,000
1 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal
3 3 1 1 Pendidikan dan pelatihan formal
35 127,750,000 36 131,400,000 35 127,750,000 35 127,750,000 55 200,750,00
0 Kabid 4 715,400,000
2 Terlaksananya pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
3 3 1 2 Bantuan tugas belajar dan ikatan dinas
15 90,000,000 15 90,000,000 15 90,000,000 15 90,000,000 15 90,000,000 Kabid 4 450,000,000
3 Terselenggaranya penerimaan praja IPDN
3 3 1 3 Penyelenggaraan penerimaan praja IPDN
3 15,000,000 3 15,000,000 3 15,000,000 3 15,000,000 3 15,000,000 Kabid 4 75,000,000
4 Terlaksananya pemberian ijin belajar PNS
3 3 1 4 Pemberian ijin belajar PNS
520 - 525 - 525 15,000,000 525 20,000,000 545 20,000,000 Kabid 3 55,000,000
5 Terlaksananya penyelenggaraan Khursus, Seminar, Lokakarya, Bimtek, Workshop, Sosialisasi, Studi banding, Bachmarking dan Studi Lapangan
3 3 1 5 Penyelenggaraan Khursus, Seminar, Lokakarya, Bimtek, Workshop, Sosialisasi, Studi banding, Bachmarking dan Studi Lapangan
-
-
-
-
- Kabid 4 -
B. Terprogramnya pendidikan kedinasan
3 3 2 Program pendidikan kedinasan
597 2,370,250,000 975 4,009,600,000 1,077 4,203,750,00
0 957 3,796,350,00
0 1,027 3,864,250,
000
18,244,200,000
1 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis
3 3 2 1 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis
90 270,000,000 574 2,036,600,000 625 2,222,750,00
0 565 2,003,750,00
0 575 2,040,250,
000 Kabid 4 8,573,350,000
2 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan struktural
3 3 2 2 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan struktural
48 659,000,000 52 725,000,000 52 725,000,000 52 725,000,000 52 725,000,00
0 Kabid 4 3,559,000,000
3 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan
3 3 2 3 Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan
459 1,441,250,000 349 1,248,000,000 400 1,256,000,00
0 340 1,067,600,00
0 400 1,099,000,
000 Kabid 4 6,111,850,000
4 Terlaksananya penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan
3 3 2 4 Penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan
-
-
-
-
- Kabid 4 -
5 Terlaksananya penyelenggaraan analisis dampak pendidikan dan pelatihan
3 3 2 5 Penyelenggaraan analisis dampak pendidikan dan pelatihan
-
-
-
-
- Kabid 4 -
C. Terprogramnya pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur
3 3 3 Program pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur
100 605,000,000 655 645,000,000 615 605,000,000 665 655,000,000 695 685,000,00
0
3,195,000,000
1 Terlaksananya penyelenggaraan ujian dinas kenaikan pangkat
3 3 3 1 Penyelenggaraan ujian dinas kenaikan pangkat
100 75,000,000 40 30,000,000 40 30,000,000 40 30,000,000 40 30,000,000 Kabid 3 195,000,000
2 Terlaksananya penyelenggaraan ujian penyesuaian ijazah
3 3 3 2 Penyelenggaraan ujian penyesuaian ijazah
-
-
-
-
- Kabid 3 -
3 Terlaksananya penyelenggaraan psicotest dan fit and provertst PNS
3 3 3 3 Penyelenggaraan psicotest dan fit and provertst PNS
-
-
-
-
- Kabid 3 -
4 Terlaksananya penyelenggaraan general medical check up
3 3 3 4 Penyelenggaraan general medical check up
-
-
-
-
- Kabid 3 -
5 Terlaksananya pembinaan dan penerbitan DP-3, PAK dan penilaian kinerjan PNS
3 3 3 5 Pembinaan dan penerbitan DP-3, PAK dan penilaian kinerjan PNS
-
-
-
-
- Kabid 3 -
6 Terlaksananya penyusunan dokumen formasi jabatan PNS
3 3 3 6 Penyusunan formasi jabatan PNS
-
-
-
-
- Kabid 1 -
7 Terlaksananya seleksi penerimaan Calon PNS
3 3 3 7 Seleksi penerimaan Calon PNS
530 530,000,000 615 615,000,000 575 575,000,000 625 625,000,000 655 655,000,00
0 Kabid 1 3,000,000,000
-
KETERANGAN
: Kabid 1 : Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan
133,747
4,052,105,000
29,584
5,842,125,000
29,915
6,184,315,000
30,300
5,961,733,000
31,599 #VALUE!
Kabid 2 : Kepala Bidang Mutasi
Kabid 3 : Kepala Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Pegawai
Kabid 4 : Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
TABEL 5.2 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pemdanaan Indikatif
NO INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN
TAHUN PENDANAAN INDIKATIF
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7
I. Tujuan Peningkatan kepuasan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, dengan sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kepegawaian, akan diukur indikator kinerja dan kelompok sasaranya sebagai berikut :
314,055,000 415,075,000 397,360,000 461,802,500 467,024,500
A. Terprogramnya pembinaan dan pengembangan aparatur 149,055,000 220,675,000 192,360,000 240,902,500 229,137,500
1 Tersusunnya dokumen rencana pembinaan karier PNS 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000
2 Proses pembinaan dan penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS 10,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 20,000,000
3 Terlaksananya pengambilan sumpah PNS dan sumpah/pelantikan jabatan 70,000,000 80,000,000 85,000,000 92,500,000 100,000,000
4 Terlaksananya sosialisasi peraturan dan petunjuk teknis bidang kepegawaian 15,000,000 - 20,000,000 - 25,000,000
5 Terlaksananya sosialisasi Peraturan Disiplin, ijin perkawinan dan perceraian pegawai PNS - 55,000,000 - 55,000,000 -
6 Terselenggaranya proses administrasi penghargaan Satya Lencana Karya Satya Nugraha dan pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi
10,000,000 10,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000
7 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan gaji berkala, kartu pegawai, kartu istri/suami pegawai, kartu taspen, cuti pegawai dan realisasi Bapertarum
29,055,000 30,675,000 27,360,000 28,402,500 29,137,500
8 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian pengajuan ijin perceraian dan perkawinan istri yang kedua dan seterusnya
- 15,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000
9 Terselenggaranya evaluasi dan pelaporan absensi tingkat kehadiran kerja, apel pagi dan SKJ pegawai - - - - -
10 Terselenggaranya evaluasi dan penilaian indek kepuasan pelayanan kepegawaian - - - - -
B. Terprogramnya fasilitasi pindah/ purna tugas 165,000,000 194,400,000 205,000,000 220,900,000 237,887,000
1 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan pangkat, penyesuaian masa kerja, pengangkatan CPNS menjadi PNS, dan mutasi PNS
65,050,000 71,800,000 78,700,000 87,170,000 95,637,000
2 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan struktural, jabatan fungsional dan pimpinan perusahaan daerah dari PNS
34,950,000 38,200,000 42,300,000 45,930,000 50,850,000
3 Penyelenggaraan proses administrasi pensiun PNS, perpanjangan batas usia pensiun dan pemberian tali asih purna tugas
65,000,000 74,400,000 69,000,000 72,800,000 76,400,000
4 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang mengikuti Pilkades, Pemilu Kepala dan Wakil Kepala Daerah dan pemberhentian PNS yang menjadi anggota/pengurus partai politik
- - - - -
5 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan, perpanjangan dan pemberhentian tenaga kontrak - 10,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000
6 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS yang melakukan usaha di luar kedinasan - - - - -
II Tujuan peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dengan sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan penatausahaan dan kerumah-tanggaan kepegawaian, akan diukur indikator kinerja dan kelompok sasarannya sebagai berikut :
530,050,000 546,050,000 825,455,000 865,830,500 1,009,779,550
A. Terprogramnya pelayanan administrasi perkantoran 291,050,000 291,050,000 320,155,000 331,170,500 387,387,550
1 Terlaksananya penyediaan jasa surat-menyurat 2,000,000 2,000,000 2,200,000 2,420,000 2,662,000
2 Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 7,000,000 7,000,000 7,700,000 7,470,000 9,317,000
3 Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor 3,000,000 3,000,000 3,300,000 3,630,000 3,993,000
4 Terlaksananya penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan 5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
5 Terlaksananya penyedia jasa kebersihan kantor 10,050,000 10,050,000 11,055,000 12,160,500 13,376,550
6 Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor 65,000,000 65,000,000 71,500,000 78,650,000 86,515,000
7 Terlaksanannya penyediaan barang cetak dan pengadaan 75,000,000 75,000,000 82,500,000 70,750,000 99,825,000
8 Terlaksananya penyediaaan komponen instalasi listrik/ penerangan 5,000,000 5,000,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000
9 Terlaksananya penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 15,000,000 15,000,000 16,500,000 18,150,000 19,965,000
10 Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 5,500,000 5,500,000 6,050,000 6,655,000 7,320,500
11 Penyediaan makan dan minum 35,000,000 35,000,000 38,500,000 42,350,000 46,585,000
12 Terlaksananya rapat-rapat koordinasikan dan konsultasi ke luar daerah 50,000,000 50,000,000 55,000,000 60,500,000 66,550,000
13 Terlaksananya penyediaan jasa tenaga administrasi / teknis kegiatan 13,500,000 13,500,000 14,850,000 16,335,000 17,968,500
B. Terprogramnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur 174,000,000 174,000,000 269,300,000 248,660,000 336,392,000
1 Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor 15,000,000 15,000,000 18,000,000 21,600,000 25,920,000
2 Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor 43,000,000 43,000,000 51,600,000 61,920,000 74,304,000
3 Terlaksananya pengadaan meubelair - - 30,000,000 - 20,000,000
4 Terlaksananya pengadaan penghias ruangan kerja dan ruang tunggu - - 30,000,000 - 20,000,000
5 Terlaksananya pengadaan pakaian dan atribut kedinasan pegawai - - - - -
6 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor 30,000,000 30,000,000 36,000,000 43,200,000 51,840,000
7 Terlaksananya pemeliharaan pertamanan lingkungan kantor 10,000,000 10,000,000 12,500,000 12,500,000 13,000,000
8 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala mobil jabatan
20,000,000 20,000,000 24,000,000 28,800,000 34,560,000
9 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas dan operaional 45,000,000 45,000,000 54,000,000 64,800,000 77,760,000
10 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor 3,500,000 3,500,000 4,200,000 5,040,000 6,048,000
11 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor 7,500,000 7,500,000 9,000,000 10,800,000 12,960,000
12 Terlaksananya Rehab/pembangunan gedung kantor - - - - -
C. Terprogramnya peningkatan pengembangan sistem perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
21,000,000 21,000,000 21,000,000 21,000,000 21,000,000
1 Tersusunnya dokumen perencanaan kegiatan SKPD - - - - -
2 Penyusunan anggaran SKPD - - - - -
3 Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan iktisar kinerja SKPD 7,000,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000
4 Tersusunnya dokumen laporan keuangan bulanan dan semesteran 7,000,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000
5 Tersusunnya dokumen laporan keuangan akhir tahun
7,000,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000 7,000,000
6 Tersusunnya dokumen LKPJ, LPP dan LAKIP SKPD - - - - -
D. Terprogramnya peningkatan kualitas informasi kepegawaian 44,000,000 60,000,000 215,000,000 265,000,000 265,000,000
1 Terlaksananya pengembangan dan perawatan SIMPEG / SAPK 44,000,000 50,000,000 50,000,000 100,000,000 100,000,000
2 Terlaksananya pengadaan, penataan dan pemeliharaan rak dan kantong file perorangan pegawai - 10,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000
3 Terlaksananya pengembangan digitalisasi dokumen file peorangan pegawai - - 150,000,000 150,000,000 150,000,000
4 Terlaksananya inventarisasi dan pendataan honorer - - - - -
5 Terlaksananya pembinaan dan Penyusunan DUK pegawai - - - - -
6 Terlaksananya pembinaan Pelaporan dan Tatausahaan kepegawaian - - - - -
7 Terlaksananya penyusunan dan pengiriman laporan perkembangan data kepegawaian - - - - -
8 Terlaksananya inventarisasi dan pengiriman LP2P - - - - -
III. Tujuan peningkatan kualitas SDM Aparatur dengan sasaran meningkatnya kompetensi aparatur sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan, akan diukur indikator kinerja dan kelompok sasaran sebagai berikut :
3,208,000,000 4,906,000,000 5,131,500,000 4,734,100,000 4,980,000,000
A. Terprogramnya peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 232,750,000 236,400,000 247,750,000 252,750,000 325,750,000
1 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal 127,750,000 131,400,000 127,750,000 127,750,000 200,750,000
2 Terlaksananya pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas 90,000,000 90,000,000 90,000,000 90,000,000 90,000,000
3 Terselenggaranya penerimaan praja IPDN 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000 15,000,000
4 Terlaksananya pemberian ijin belajar PNS - - 15,000,000 20,000,000 20,000,000
5 Terlaksananya penyelenggaraan Khursus, Seminar, Lokakarya, Bimtek, Workshop, Sosialisasi, Studi banding, Bachmarking dan Studi Lapangan
- - - - -
B. Terprogramnya pendidikan kedinasan 2,370,250,000 4,009,600,000 4,213,750,000 3,806,350,000 3,874,250,000
1 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis 270,000,000 2,036,600,000 2,222,750,000 2,003,750,000 2,040,250,000
2 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan struktural 659,000,000 725,000,000 725,000,000 725,000,000 725,000,000
3 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan prajabatan 1,441,250,000 1,248,000,000 1,256,000,000 1,067,600,000 1,099,000,000
4 Terlaksananya penyelenggaraan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan - - 10,000,000 - 10,000,000
5 Terlaksananya penyelenggaraan analisis dampak pendidikan dan pelatihan - - - 10,000,000 -
C. Terprogramnya pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur 605,000,000 660,000,000 670,000,000 675,000,000 780,000,000
1 Terlaksananya penyelenggaraan ujian dinas kenaikan pangkat 75,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000 30,000,000
2 Terlaksananya penyelenggaraan ujian penyesuaian ijazah - - - - -
3 Terlaksananya penyelenggaraan psicotest dan fit and provertst PNS - - 50,000,000 - 75,000,000
4 Terlaksananya penyelenggaraan general medical check up - - - - -
5 Terlaksananya pembinaan dan penerbitan DP-3, PAK dan penilaian kinerja PNS - - - - -
6 Terlaksananya penyusunan dokumen formasi jabatan PNS - 15,000,000 15,000,000 20,000,000 20,000,000
7 Terlaksananya seleksi penerimaan Calon PNS 530,000,000 615,000,000 575,000,000 625,000,000 655,000,000
TOTAL I + II + III 4,052,105,000 5,867,125,000 6,354,315,000 6,061,733,000 6,456,804,050
TABEL 6.1
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO INDIKATOR
KONDISI
KINERJA PADA
AWAL PERIODE
RPJMD
TAHUN 2010
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
TOTAL KONDISI
KINERJA PADA
AKHIR PERIODE
RPJMD
TAHUN 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. Terprogramnya pembinaan dan pengembangan
aparatur
6175 6,346 6,215 6,294 6,524
1 Tersusunnya dokumen rencana pembinaan karier PNS
1325 1,330 1,340 1,340 1,350
2 Proses pembinaan dan penanganan kasus-kasus
pelanggaran disiplin PNS
30 30 35 35 35
3 Terlaksananya pengambilan sumpah PNS dan
sumpah/pelantikan jabatan
700 800 850 925 1,000
4 Terlaksananya sosialisasi peraturan dan petunjuk
teknis bidang kepegawaian 90
5 Terlaksananya sosialisasi Peraturan Disiplin, ijin
perkawinan dan perceraian pegawai PNS
71
6 Terselenggaranya proses administrasi penghargaan
Satya Lencana Karya Satya Nugraha dan pemberian penghargaan bagi PNS berprestasi
300 315 325 319 329
7 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan gaji
berkala, kartu pegawai, kartu istri/suami pegawai, kartu taspen, cuti pegawai dan realisasi Bapertarum
3700 3,765 3,630 3,635 3,770
8 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian
pengajuan ijin perceraian dan perkawinan istri yang kedua dan seterusnya
30 35 35 40 40
9 Terselenggaranya evaluasi dan pelaporan absensi
tingkat kehadiran kerja, apel pagi dan SKJ pegawai
10 Terselenggaranya evaluasi dan penilaian indek
kepuasan pelayanan kepegawaian
B. Terprogramnya fasilitasi pindah/ purna tugas
3,320 3,972 4,310 4,414 4,812
1 Terselenggaranya proses administrasi kenaikan
pangkat, penyesuaian masa kerja, pengangkatan CPNS menjadi PNS, dan mutasi PNS
2760 3,005 3,300 3,460 3,705
2 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian jabatan struktural, jabatan fungsional dan pimpinan perusahaan daerah dari PNS
560 595 665 590 725
3 Penyelenggaraan proses administrasi pensiun PNS,
perpanjangan batas usia pensiun dan pemberian tali asih purna tugas
325 372 345 364 382
4 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS
yang mengikuti Pilkades, Pemilu Kepala dan Wakil Kepala Daerah dan pemberhentian PNS yang menjadi anggota/pengurus partai politik
5 Terselenggaranya pengangkatan, pemindahan,
perpanjangan dan pemberhentian tenaga kontrak
6 Terlaksananya pembinaan dan penyelesaian ijin PNS
yang melakukan usaha di luar kedinasan
C. Terprogramnya pelayanan administrasi
perkantoran
3,256 3,256 3,326 3,341 3,383
1 Terlaksananya penyediaan jasa surat-menyurat
666 666 690 700 725
2 Terlaksananya penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik
2 2 3 3 3
3 Terlaksananya penyediaan jasa peralatan dan
perlengkapan kantor
38 38 45 45 50
4 Terlaksananya penyediaan jasa pemeliharaan dan
perijinan kendaraan
14 14 18 18 18
5 Terlaksananya penyedia jasa kebersihan kantor
7 7 4 4 4
6 Terlaksananya penyediaan alat tulis kantor
46 46 52 50 56
7 Terlaksanannya penyediaan barang cetak dan pengadaan
21 21 23 25 26
8 Terlaksananya penyediaaan komponen instalasi
listrik/ penerangan 11 11 16 16 16
9 Terlaksananya penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
20 20 20 20 20
10 Terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
18 18 18 18 18
11 Penyediaan makan dan minum
2226 2,226 2,245 2,250 2,250
12 Terlaksananya rapat-rapat koordinasikan dan konsultasi ke luar daerah
185 185 190 190 195
13 Terlaksananya penyediaan jasa tenaga administrasi /
teknis kegiatan
2 2 2 2 2
D. Terprogramnya peningkatan sarana dan prasarana aparatur
101 101 103 104 103
1 Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung
kantor
5 5 4 5 4
2 Terlaksananya pengadaan peralatan gedung kantor
5 5 7 7 7
3 Terlaksananya pengadaan meubelair
4 Terlaksananya pengadaan penghias ruangan kerja dan
ruang tunggu
5 Terlaksananya pengadaan pakaian dan atribut
kedinasan pegawai
6 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala gedung
kantor
3 3 3 3 3
7 Terlaksananya pemeliharaan pertamanan lingkungan
kantor
8 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala mobil
jabatan
1 1 1 1 1
9 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan
dinas dan operaional
2 2 3 3 3
10 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala
perlengkapan gedung kantor
56 56 56 56 56
11 Terlaksananya pemeliharaan rutin/ berkala peralatan
gedung kantor
29 29 29 29 29
12 Terlaksananya Rehab/pembangunan gedung kantor
E. Terprogramnya peningkatan pengembangan sistem
perencanaan dan pelaporan capaian kinerja dan keuangan
15 15 15 15 15
1 Tersusunnya dokumen perencanaan kegiatan SKPD
2 Penyusunan anggaran SKPD
3 Tersusunnya dokumen laporan capaian kinerja dan iktisar kinerja SKPD
3 3 3 3 3
4 Tersusunnya dokumen laporan keuangan bulanan dan
semesteran
3 3 3 3 3
5 Tersusunnya dokumen laporan keuangan akhir tahun 9 9 9 9 9 6 Tersusunnya dokumen LKPJ, LPP dan LAKIP SKPD
F. Terprogramnya peningkatan kualitas informasi kepegawaian
22,512 22,723 23,037 23,207 23,323
1 Terlaksananya pengembangan dan perawatan SIMPEG
/ SAPK 1 1 1 1 1
2 Terlaksananya pengadaan, penataan dan
pemeliharaan rak dan kantong file perorangan pegawai
12,813 13,013 13,217 13,327 13,417
3 Terlaksananya pengembangan digitalisasi dokumen
file peorangan pegawai
1 1 1 1 1
4 Terlaksananya inventarisasi dan pendataan honorer
1 1 1 1 1
5 Terlaksananya pembinaan dan Penyusunan DUK
pegawai
1 1 1 1 1
6 Terlaksananya pembinaan Pelaporan dan Tatausahaan
kepegawaian
90 - - - -
7 Terlaksananya penyusunan dan pengiriman laporan
perkembangan data kepegawaian
1 1 1 1 1
8 Terlaksananya inventarisasi dan pengiriman LP2P
9604 9,705 9,815 9,875 9,901
G. Terprogramnya peningkatan kapasitas sumberdaya
aparatur
573 579 578 578 618
1 Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal 35 36 35 35 55 2 Terlaksananya pemberian bantuan tugas belajar dan
ikatan dinas 15 15 15 15 15
3 Terselenggaranya penerimaan praja IPDN
3 3 3 3 3
4 Terlaksananya pemberian ijin belajar PNS
520 525 525 525 545
5 Terlaksananya penyelenggaraan Khursus, Seminar,
Lokakarya, Bimtek, Workshop, Sosialisasi, Studi banding, Bachmarking dan Studi Lapangan
H. Terprogramnya pendidikan kedinasan 597 975 1,077 957 1,027
1 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan teknis
90 574 625 565 575
2 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan struktural
48 52 52 52 52
3 Terlaksananya penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan prajabatan
459 349 400 340 400
4 Terlaksananya penyelenggaraan analisis kebutuhan
pendidikan dan pelatihan
5 Terlaksananya penyelenggaraan analisis dampak
pendidikan dan pelatihan
I. Terprogramnya pengembangan kapasitas sumberdaya aparatur
100 655 615 665 695
1 Terlaksananya penyelenggaraan ujian dinas kenaikan
pangkat
100 40 40 40 40
2 Terlaksananya penyelenggaraan ujian penyesuaian
ijazah
3 Terlaksananya penyelenggaraan psicotest dan fit and
provertst PNS
4 Terlaksananya penyelenggaraan general medical
check up
5 Terlaksananya pembinaan dan penerbitan DP-3, PAK
dan penilaian kinerjan PNS
6 Terlaksananya penyusunan dokumen formasi jabatan
PNS
7 Terlaksananya seleksi penerimaan Calon PNS 530 615 575 625 655