rencana strategis (renstra) 2019 dinas …esakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/...fungsi...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2019
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL
TAHUN 2019
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
SIPIL
KABUPATEN BANGGAI
Jl. Jend. A. Yani No. 12 Luwuk
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
Berkat dan Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Rencana
Strategis (Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Banggai Tahun 2016-2021.
Penyusunan Rencana Strategik (Renstra) Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai disusun berdasarkan Amanat Pasal 7
ayat 1 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, bahwa masing-masing Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang
berdimensi 5 (lima) tahunan.
Tujuan, Sasaran, Indikator, Target yang ingin dicapai, Strategi
Pencapaian, Kebijakan dan Program sebagai acuan dalam pelaksanaan Tugas
Pokok dan Fungsi Dinas dalam 5 (lima) Tahun ke depan tidak menyimpang
dari Rencana Strategis yang telah disusun.
Disadari dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-
2021 ini masih banyak kekurangan yang dikarenakan keterbatasan-
keterbatasan yang ada, karena itu Penyusun sangat terbuka untuk menerima
saran dan kritik demi kesempurnaan bagi evaluasi kineja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu berpartisipasi secara aktif dalam penyusunan Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai
Tahun 2016-2021 ini.
Luwuk, 30 Maret 201928 Pebruari
2017
Kepala dinas kependudukan dan Pencatatan sipil
Kabupaten banggai
ABDUL MALIK,SE,MM
NIP. 19631231 196911 1 004
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar .……………………………………………………………..................... 1
Daftar isi ……………………………………………………….…………....................... 2
Surat Keputusan ……………………………………………………………................... 3
Bab I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ……..…………….…………………………............... 7
1.2 Dasar Hukum Penyusunan ………………………………................ 13
1.3 Maksud dan Tujuan .…………………………………….............. 15
1.4 Sistimatika Penyusunan …….……………………………......... 16
Bab II. Gambaran Pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .…………………......... 18
2.2 Sumber Daya SKPD …...…….…..………………….……........... 19
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD ……............................................. 24
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan SKPD ………......... 24
Bab III. Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Banggai ………………………………………............... 26
3.2 Telaah Visi-Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah ………………………………………………................. 26
3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra SKPD Propinsi ………........... 27
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkugan
Hidup Strategis ………………………………………………............... 28
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis …………………………………............ 28
Bab IV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategi dan Kebijakan
4.1 Visi dan Misi ....…..…………………………………………............... 30
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ……………………......... 32
4.3 Strategi dan Kebijakan ……………………………………….............. 35
Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator, Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif ……………...... 37
Bab VI. Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Banggai Yang Mengacu Pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD ……………………………….................................. 39
Bab VII. P e n u t u p …………………………………………………................... 41
3
K E P U T U S A N KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANGGAI NOMOR : / /DISPENDUK/2019
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANGGAI
TAHUN 2016-2021
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANGGAI
Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi sesuai kewenangan yang dibebankan serta untuk menjelaskan kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai, maka sesuai Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004, bahwa masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diwajibkan menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang berdimensi 5 (lima) tahunan;
b. bahwa Rencana Strategik (Renstra) dimaksudkan sebagai tolok ukur penilaian pertanggungjawaban Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai selama lima tahun dalam rangka meningkatkan prinsip-prinsip good governance;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b diatas, dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai tentang Rencana Strategik Perangkat Daerah Tahun 2016-2021.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, TLN Nomor 1822);
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara Negara yang bersih dan bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan Pengelolaan dan tanggungjawab Keuangan Negara;
PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL JL. JEND. A. YANI NO. 12 . (0461) 324767 - 324165 FAX - 324767
LUWUK - SULAWESI TENGAH
4
6. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
9. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
10. Undang-undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
11. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 20115 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah;
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, antara Pemerintah Daerah Propinsi dan pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembentukan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21);
15. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang percepatan penangnggulangan kemiskinan;
16.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5
18. Peraturan pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan penyelenggaraan pemerintah daerah kepada pemerintah, laporan keterangan pertanggunjawaban kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada masyarakat;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang pedoman evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah;
21. Peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;
22. Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 5 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Lembaga-lembaga Teknis Daerah Kabupaten Banggai;
24. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 20 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 22, Tambahan Lembaga Daerah Kabupaten Banggai Nomor 67);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banggai Tahun 2012-2032;
26. Peraturan Bupati Banggai Nomor 26 Tahun 2014 tentang uraian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Daerah Kabupaten Banggai;
27. Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangai.
M E M U T U S K A N Menetapkan : Pertama : Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Banggai tentang Rencana Strategik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2016-2021.
Kedua : Rencana Strategik Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021, merupakan rencana teknis operasional dalam penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang harus dipedomani seluruh anggota organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai.
Ketiga : Adapun sistematika penyusunan Renstra ini, tersusun
sebagai berikut :
6
I. Pendahuluan; II. Gambaran Pelayanan Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil kabupaten Banggai III. Isu Strategis Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi IV. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategi dan Kebijakan V. Rencana Program dan Kegiatan Indikator, Kinerja,
Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif VI. Indikator Kinerja Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Banggai yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
VII. Penutup. Keempat : Isi beserta uraian perincian sebagaimana dimaksud pada
diktum kedua yang termuat dalam naskah Rencana Strategik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai menjadi bagian tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini.
Kelima : Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Banggai menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) serta acuan dalam pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada akhir tahun anggaran.
Keenam : Surat Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Ketujuh : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Luwuk Pada Tanggal : 30 Maret 20198 Pebruari 2017 Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai
ABDUL MALIK,SE,MM. Pembina Utama Muda
NIP. 19631231 196911 1 004
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.1.1 Pengertian dan Fungsi Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pembangunan daerah akan terlaksana dengan baik, sinergis dan terarah
apabila diawali dengan perencanaan yang matang dan profesional serta
memperhatikan aspek kontinuitasnya. Seiring dengan makin mantapnya
pelaksanaan otonomi daerah, maka konsekuensi logisnya adalah daerah dituntut
untuk lebih siap dan mandiri dalam menyusun strategi pembangunan dalam rangka
mengembangkan daerahnya sehingga mampu menghadapi persaingan yang
semakin kompetitif.
Berdasarkan hal diatas, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-
undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang tahapan, Tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan dijabarkan dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan. Tatacara penyusunan,
pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah perlu
disusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD).
Renstra-SKPD merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5
(lima) Tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan
kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja
Perangkat Daerah.
Renstra-SKPD disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang nantinya dijadikan pedoman dalam
penyusunan rencana kerja (Renja) masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Sejalan dengan hal tersebut, pelaksanaan desentralisasi (otonomi daerah)
telah memberikan ruang keleluasaan kepada pemerintah daerah khususnya SKPD
untuk berimprovisasi dalam penentuan proses perencanaan yang lebih bernilai
strategis yang hasilnya tidak saja diukur disamping itu desentralisasi lebih
8
menuntut kemandirian pemerintah daerah dan perlu didukung oleh kapabilitas dari
berbagai komponen maupun isntitusi pemerintah daerah.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah terus berupaya untuk menyempurnakan
unit-unit atau satuan kerja dilingkungan pemerintah Kabupaten Banggai.
Pemerintah telah membentuk satuan-satuan kerja sebagai penyelenggara
pemerintahan daerah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan hasil
Rekonstruksi kelembagaan pada pemerintah daerah Kabupaten Banggai yang
sebelumnya bernama Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana
Kabupaten Banggai kemudian diubah menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Banggai.
Fungsi dibuatnya Renstra-SKPD adalah untuk menjabarkan RPJMD
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Banggai 2016-
2021. Selanjtnya Renstra-SKPD menjadi landasan maupun pedoman bagi
penyusunan Renja-SKPD dan Rencana Kerja Tahunan (RKT).
1.1.2 Proses Penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah sebagai implementasi teknis Undang-undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka
proses penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2016-2021
dan mekanisme mengacu pada garis kebijakan yang tertuang dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang disusun oleh pemerintah
daerah sesuai visi dan misi Bupati Banggai.
Renstra-SKPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan merupakan
dokumen perencanaan yang berlaku 5 (lima) tahun dan disusun sesuai dengan
tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman pada RPJM Kabupaten Banggai Tahun
2016-2021 dan bersifat indikatif. Perumusan rancangan Renstra Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021,
merupakan proses yang tidak terpisahkan dan dilakukan bersamaan dengan tahap
perumusan rancangan akhir RPJMD. Oleh karena itu, penyelarasan dan konsolidasi
data dan informasi strategis yang dimuat didalam renstra ini sejalan dengan
dokumen RPJMD Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021.
9
Renstra-SKPD sebagaimana yang telah ditekankan oleh Permendagri Nomor
54 Tahun 2010 sebagai pelaksanaan PP Nomor 8 Tahun 2008 mensyaratkan
adanya indikator kinerja yang terukur sebagai basis Penyusunan Rencana
Program/Kegiatan dan pagu pendanaan indikatif. Dengan demikian, program,
kegiatan dan anggaran setiap tahun selama 5 (lima) Tahun berdasarkan indikator-
indikator yang tentu saja mengacu kepada sasaran-sasaran strategis
pembangunan. Sasaran-sasaran strategis pembangunan 5 (lima) Tahun
merupakan penjabaran dari tujuan atau grand strategy pembangunan serta
turunan dari visi dan misi daerah.
Asistensi Renstra-SKPD merupakan kagiatan sistematis dan memfokuskan
pada pengintegrasian antara grand strategy/tujuan pembangunan sebagai
penjabaran visi dan misi, sasaran strategis dan indikator-indikator kinerja
pembangunan yang mengukur tingkat pencapaian sasaran. Kemudian
menterjemahkan indikator-indikator kinerja ke dalam target-target pembangunan
yang harus dicapai melalui program dan kegiatan dengan pendanaan berbasis
kinerja dan lokasi kegiatan yang jelas.
Tahapan penyusunan Renstra-SKPD dimulai dari persiapan penyusunan
rancangan Renstra-SKPD, penyusunan rancangan Renstra-SKPD dan penetapan
Renstra-SKPD.
a. Persiapan Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD
Kegiatan awal ini meliputi beberapa sub kegiatan yang sangat menentukan
kualitas Renstra-SKPD yang akan menghasilkan, antara lain :
1). Pembentukan Tim Penyusunan Renstra-SKPD
Kepala SKPD mempersiapkan Tim Penyusunan Renstra-SKPD dan diusulkan
kepada Kepala Daerah tentang pembentukan Tim Penyusunan Renstra-SKPD.
Tim penyusunan yang terdiri dari pejabat dan staf SKPD bersangkutan yang
memiliki kemampuan dan kompetensi dibidang perencanaan dan
penganggaran, serta melibatkan tenaga ahli/konsultan untuk penajaman dan
mengarahkan penyusunan Renstra-SKPD.
2). Orientasi mengenai Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kegiatan ini dimaksudkan agar seluruh anggota tim penyusun bidang
program pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai
persamaan persepsi dan memahami berbagai peraturan perundang-
undangan berkaitan dengan perencanaan pembangunan Kabupaten Banggai,
keterkaitannya dengan dokumen perencanaan lainnya, teknis penyusunan
10
dokumen Renstra SKPD, dan menganalisis serta menginterpretasi dfata dan
informasi perencanaan pembangunan daerah yang diperlukan dalam
menyusun Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
3). Penyusunan Agenda Kerja Tim Renstra
Rencana kegiatan tim penyusun mulai dari persiapan sampai dengan
penetapan Renstra telah dituangkan dalam Agenda Kerja. Agenda kerja ini
digunakan oleh tim dalam proses penyusunan untuk memudahkan dalam
koordinasi dan integrasi antara proses penyusunan Renstra dengan
penyusunan RPJMD Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021 yang juga
berlangsung bersamaan dengan melibatkan Bappeda dan Tim Konsultan.
4). Pengumpulan Data dan Informasi
Sebuah perencanaan yang baik harus berangkat dari data dan informasi yang
akurat. Oleh karena itu data dan informasi yang benar maka perencanaan
yang akan dihasilkan pun akan sesuai dengan yang diharapkan. Dokumen
yang diperlukan antara lain peraturan perundang-undangan yang terkait;
kebijakan pemerintah terkait; Rancangan awal RPJMD Kabupaten Banggai
Tahun 2016-2021 dan RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah; Renstra
Kementrian/Lembaga terkait; Renstra SKPD terkait ditingkat Provinsi; Perda
pembentukan organisasi dan pelaksanaan tupoksi serta struktur organisasi,
tatalaksana dan kegepawaian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
Renstra-SKPD terkait di tingkat Provinsi; Perda pembentukan organisasi dan
pelaksanaan tupoksi serta struktur organisasi, tatalaksana dan kepegawian
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Renja-SKPD tahun berjalan; hasilo
evaluasi Renstra-SKPD periode sebelumnya; perkembangan pengelolaan
keuangan dan asset SKPD 5 (lima) Tahun terakhir.
b. Penyusunan Rancangan Renstra SKPD
Penyusunan rancangan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
terdiri dari 2 tahapan, yaitu peumusan dan penyajian.
1). Tahap perumusan rancangan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil terdiri dari 2 tahapan, yaitu perumusan dan penyajian.
Perumusan rancangan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
2016-2021 dilakukan baik sebelum maupun sesudah kepala SKPD menerima
Surat Edaran Bupati tentang Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD.
Rancangan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil disusun
berdasarkan Rancangan Teknokratik dengan mempertimbangkan koordinasi
11
kebutuhan daerah dan usulan bidang-bidang untuk mengidentifikasi
pembagian tugas dalam pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten
Banggai 2016-2021.
Hasil perumusan rancangan awal Renstra Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil 2016-2021 dilakukan melaui proses forum SKPD sebagai uji
publik atas rancangan kebijakan pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dalam menangani dinamika dan aspirasi pelayanan para
pemangku kepentingan, juga menjadi media penyusunan rancangan akhir
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Tahapan penyusunan rancangan akhir Renstra Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil 2016-2021 dilakukan melalui :
Penajaman visi dan misi
Penyelarasan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
2). Penyajian Rancangan Akhir Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil.
Rancangan akhir Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil disajikan
dengan sistimatika yang tidak berbeda dengan rancangan Renstra Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Rancangan akhir Renstra di verifikasi
dengan tujuan untuk menjamin kesesuaian Visi, Misi, Tujuan, Strategi,
Kebijakan, Program dan kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dengan RPJMD dan keterpaduan dengan rancangan akhir Renstra-SKPD
lainnya.
Pada akhirnya rancangan akhir Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil disahkan dengan Keputusan Bupati, maka kepala Dinas menetapkan
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2016-2021 menjadi
pedoman unit kerja di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) tahunan.
Adapun tahapan penyusunan Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil Kabupaten Banggai 2016-2021 dapat dijelaskan sebagaimana dalam
gambar berikut :
Gambar 1.1
1. Persiapan
Penyusunan
Renstra SKPD
2. Penyusunan
Rancangan
Renstra SKPD
4. Penetapan Renstra SKPD
3. Penyusunan
Rancangan Akhir
Renstra SKPD
12
1.1.3 Keterkaitan Renstra-SKPD dengan RPJMD Kabupaten Banggai 2016-2021
Renstra K/L dan Renja SKPD
Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2016-2021 akan
menjabarkan secara komprehensif yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan
Strategi yang akan dicapai dalam periode lima tahun kedepan yang mengacu
RPJMD dimana telah ditetapkannya prioritas daerah sebagai acuan didalam
menyusun program dan kegiatan yang sejalan dengan RPJMD. Adapun Misi
Kabupaten Banggai 2016-2021 sebanyak 5 (lima) prioritas pencapaian yaitu :
(1) Menciptakan pemerintah yang baik dan bersih (Good Governance dan Clean
Governance), Akuntabel Menuju Pemerintah yang berwibawa, (2) Mengembangkan
Pertanian Melalui Pemanfaatan Teknologi, (3) Mengembangkan Sektor Kemaritiman
Berbasis Potensi Wilayah, (4) Mewujudkan Penyediaan dan Peningkatan
Infrastruktur yang Berkualitas dan Merata, (5) Mewujudkan Pengembangan Nilai-
Nilai Budaya, Kearifan Lokal, dan Agama, (6) Meningkatkan Kualitas Sumberdaya
Manusia dan Daya Saing Daerah (7) Urusan Rutin SKPD.
RPJMD Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021 yang merupakan penjabaran
dari Visi, Misi dan Program Bupati terpilih memuat sasaran dan strategi
pembangunan daerah selama 5 (lima) Tahun masa pemerintahan. Untuk
menjabarkan serta mewujudkan amanat pembangunan jangka menengah,
diperlukan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dapat menjadi acuan
bagi SKPD untuk mendukung pencapaian program prioritas Bupati tersebut.
Dokumen rencana tersebut adalah Rencana Strategis SKPD yang memuat Visi, Misi,
Tujuan, Strategi, Kebijakan, serta program dan kegiatan SKPD untuk melaksanakan
tugas dan fungsinya serta berpedoman pada RPJMD Kabupaten Banggai Tahun
2016-2021.
Keterkaitan antara dokumen RPJMD dan Renstra-SKPD dalam sistem
perencanaan pembangunan daerah dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut :
13
Gambar 3.1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021 dilandasi dasar hukum, sebagai berikut :
1. Landasan idiil Pancasila;
2. Landasan konstitusional Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945,
yang sudah diamandemen;
3. Landasan operasional, terdiri dari :
1). Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 74, TLN Nomor 1822);
2). Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggara Negara yang
bersih dan bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
3). Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4). Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5). Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang pemeriksaan Pengelolaan
dan tanggungjawab Keuangan Negara;
6). Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
14
7). Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pertimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
8). Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005-2025;
9). Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
10). Undang-undang 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5038);
11). Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 20115
tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang pemerintah daerah;
12). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
13). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah, antara Pemerintah Daerah Propinsi dan
pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
14). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembentukan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21);
15). Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang percepatan
penangnggulangan kemiskinan;
16).Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
17). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2008 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan
Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah.
15
18). Peraturan pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
19). Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
penyelenggaraan pemerintah daerah kepada pemerintah, laporan keterangan
pertanggunjawaban kepala daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada
masyarakat;
20). Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang pedoman evaluasi
penyelenggaraan pemerintah daerah;
21). Peraturan pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan;
22). Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tatacara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
23). Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 5 Tahun 2008 tentang
organisasi dan tata kerja Lembaga-lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Banggai;
24). Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 20 Tahun 2009 tentang Pokok-
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Banggai (Lembaran Daerah
Tahun 2009 Nomor 22, Tambahan Lembaga Daerah Kabupaten Banggai
Nomor 67);
25). Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banggai Tahun 2012-2032;
26). Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor Tahun 2016 tentang RPJMD
Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021;
27). Peraturan Bupati Banggai Nomor 26 Tahun 2014 tentang uraian tugas, fungsi
dan tata kerja Dinas Daerah Kabupaten Banggai;
28). Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangai.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021 adalah sebagai dokumen arah
perencanaan pembangunan yang memberi arah kebijakan keuangan, strategi dan
kebijakan, program dan sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama 5 (lima)
tahun mendatang. Dengan berbagai upaya yang telah dan harus dilakukan maka
16
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai menetapkan tujuan
yang harus dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan antara lain :
1. Terwujudnya sumber daya aparatur yang profesional dan berintegritas;
2. Terwujudnya pelayanan prima bagi masyarakat dalam pengurusan dokumen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
3. Terpenuhinya kepemilikan dokumen kependudukan dan Pencatatan Sipil;
4. Terwujudnya pengelolaan data dan informasi Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil yang akurat;
5. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan yang memadai.
Tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai Tahun 2016-2021 adalah :
1. Untukmemudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara
terpadu, terarah dan terukur sejalan dengan RPJMD;
2. Untukmemudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil dalam memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan
operasional tahunan dalam rentang waktu 5 (lima) tahun;
3. Sebagai penjabaran visi, misi, kebijakan dan program daerah dalam mewujudkan
perencanaan pembangunan daerah yang efisien, efektif dan profesional
berdasarkan indikator kinerja;
4. Sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah
(Renja-SKPD) sehingga perencanaan lebih terarah dan terukur, tepat waktu dan
tepat sasaran.
1.4. Sistematika Penyusunan
Adapun Sistematika penyusunan Rencana Strategis adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Hukum Penyusunan
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penyusunan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
17
BAB III. ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai
3.2 Telaah Visi-Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI. INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANGGAI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
BAB VII. PENUTUP
18
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANGGAI
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 5 Tahun 2008
tentang organisasi dan tata kerja Lembaga-lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Banggai dan Peraturan Bupati Banggai Nomor 26 Tahun 2014 tentang uraian tugas,
fungsi dan tata kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai,
adapun Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Banggai terdiri dari Kepala Dinas yang membawahi:
1. Sekretaris membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, yakni :
a. Sub. Bagian Perencanaan dan Evaluasi;
b. Sub. Bagian Keuangan dan Aset;
c. Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk membawahi 3 (tiga) kepala
Seksi, yakni :
a. Seksi Identitas Penduduk;
b. Seksi Pindah Datang Penduduk
c. Seksi Pendataan Penduduk
3. Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil membawahi 3 (tiga) kepala Seksi, yakni :
a. Seksi Kelahiran;
b. Seksi Perkawinan dan Perceraian;
c. Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan dan Kematian.
4. Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan membawahi 3
(tiga) kepala Seksi, yakni :
a. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;
b. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan;
c. Seksi Tata Kelola dan Sumber Daya Manusia Teknologi, informasi & Komunikasi
5. Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan membawahi 3 (tiga)
kepala Seksi, yakni :
a. Seksi Kerjasama;
b. Seksi Pemanfaatan Data & Dokumen Kependudukan;
c. Seksi Inovasi Pelayanan.
19
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 5 Tahun 2008
Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Kabupaten Banggai dan Peraturan Bupati
Banggai Nomor 26 Tahun 2014 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai mempunyai Tugas Pokok
melaksanakan urusan Pemerintah Daerah asas Otonomi dan Tugas pembantuan
dibidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Adapun Dinas mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan kewenangan pemerintah daerah Kabupaten dalam rangka
desentralisasi di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta pengelolaan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) guna mewujudkan tertib Administrasi
Kependudukan dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Banggai adalah :
a. Perumusan Kebijakan Teknis di bidang Kependudukan dan Catatan Sipil;
b. Penyusunan Program kegiatan dibidang Kependudukan dan Catatan Sipil;
c. Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
d. Penyelenggaraan Pencatatan dan Penerbitan Akta Capil;
e. Pembinaan, Pengendalian, Perlindungan dan Pemberian Jaminan Kependudukan;
f. Penyelenggaraan Komunikasi, Informasi, Edukasi serta Penguatan Jaringan
Institusi dan Peran serta masyarakat;
g. Pengelolaan Administrasi Umum meliputi, Ketatatausahaan, Keuangan,
Kepegawaian, Perlengkapan dan Peralatan;
h. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan Bupati.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai merupakan
salah satu lembaga teknis di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam
Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
2.2. Sumber Daya SKPD
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai berupaya mewujudkan penyelenggaraan
pembangunan dan pelayanan administrasi kependudukan dengan pelayanan yang
baik dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan masyarakat serta
memperhatikan Susunan Kepegawaian dan Kelengkapan sebagai berikut :
A. Susunan Kepegawaian
Susunan Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai
sebanyak 54 orang terdiri dari :
20
No Pegawai Posisi per
06/10/2016
1. Eselon II 1 Orang
2. Eselon III 2 Orang
3. Eselon IV 17 Orang
4. Non Eselon 21 Orang
5. Honorer 26 Orang
Jumlah 67 Orang
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2016, Data diolah
No Golongan Jumlah Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
S2 S1 SLTA SLTP
1. IV 2 - -
2. III 2 16 11 -
3. II - - 7 -
4. I - - - -
5. Honorer - 11 15 -
Jumlah 4 27 33 -
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2016, Data diolah
B. Kelengkapan:
NO Kode Barang Nama / Jenis Barang Jumlah
Barang
Keadaan
Barang
B KB RB
1 2 3 4 5
1 02.06.01.05.01 Papan Visuil 6 6
2 02.06.02.01.48 Meja Biro 40 37 1 2
3 02.03.01.05.01 Sepeda Motor 32 24 8
4 02.06.02.04.06 Kipas Angin 1 1
5 05.17.01.04.05 Hukum (Buku Himpunan Peraturan Perundang-Undangan MA)
1 1
6 02.06.01.04.12 Lemari Kaca 10 9 1
7 02.06.01.05.40 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 1 1
21
8 02.06.02.01.01 Lemari Kayu 2 1 1
9 02.06.02.01.28 Kursi Tamu 18 8 10
10 02.06.02.01.61 Kursi Plastik 5 5
11 02.06.02.02.01 Jam Mekanis 4 4
12 02.06.02.01.10 Meja Rapat 3 2 1
13 02.06.02.06.43 Palu Sidang 1 1
14 02.06.02.01.06 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 1 1
15 02.06.02.01.04 Meja Kayu/Rotan 1 1
16 02.06.02.01.13 Meja Telpon 1 1
17 02.06.02.01.18 Meja Tambahan 2 2
18 02.06.02.05.07 Alat Dapur Lainnya 13 11 2
19 02.06.02.05.15 Dispenser 4 3 1
20 02.06.02.06.03 Televisi 3 3
21 02.06.02.06.38 Kaca Hias 1 1
22 02.06.02.06.50 Alat Rumah Tangga Lain-lain 3 3
23 02.06.04.02.11 Meja Tamu Ruangan Biasa 1 1
24 02.07.02.01.11 Pesawat Telephone 1 1
25 02.07.02.01.20 Facsimile 1 1
26 02.03.01.01.03 Staion Wagon 3 2 1
27 02.06.01.05.17 Mesin Absensi 1 1
28 02.06.02.04.04 AC Split 28 28
29 02.06.04.01.08 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 10 8 2
30 02.06.04.03.05 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 3 3
31 02.06.04.03.08 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 1 1
32 02.06.04.07.06 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 5 4 1
33 02.06.02.06.18 Unit Power Supply 22 18 4
34 02.06.02.06.21 Camera Video 3 2 1
35 02.06.03.02.01 P.C Unit/ Komputer PC 24 18 2 4
22
36 02.06.03.05.04 Scanner 1 1
37 02.07.01.01.03 Proyektor + Attachment 1 1
38 02.02.03.04.03 Stationary Generating Set 5 5
39 02.06.02.01.05 Kursi Besi/Metal 58 58
40 02.06.02.01.33 Bangku Tunggu 11 11
41 02.06.03.02.02 Lap Top 4 4
42 02.06.03.02.03 Note Book 2 2
43 02.06.03.03.12 Hard Disk 1 1
44 02.06.03.04.08 Printer 17 8 9
45 02.06.03.05.02 Monitor 1 1
46 02.06.03.05.12 Stabilizer/Stavolt 18 18
47 02.06.01.01.02 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1 1
48 02.06.01.04.06 Brand Kas 1 1
49 02.06.03.06.01 Server 1 1
50 02.06.01.03.07 Mesin Foto Copy dengan Kertas Folio 1 1
51 02.06.01.05.06 Papan Nama Instansi 1 1
52 02.06.02.01.30 Kursi Putar 2 2
53 02.06.02.01.49 Sofa 1 1
54 02.06.02.01.67 Gordyn 2 2
55 02.06.02.04.01 Lemari Es 1 1
56 02.06.03.05.10 Peralatan Personal Komputer Lain-lain 3 3
57 02.06.02.06.12 Wireless 1 1
58 02.06.04.01.10 Meja Kerja 1 1
59 02.07.02.01.14 Handy Talky 5 5
60 02.08.01.08.45 Video Camera dan Recorder 3 3
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2016, Data diolah
23
KEPALA DINAS
SUBBAG
PERENCANAAN DAN
EVALUASI
SUBBAG KEUANGAN
DAN ASET
SUBBAG UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SEKRETARIS
BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
BIDANG PEMANFAATAN
DATA DAN INOVASI PELAYANAN
BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
BIDANG PELAYANAN
PENDAFTARAN PENDUDUK
SEKSI
IDENTITAS PENDUDUK
SEKSI
PINDAH DATANG
PENDUDUK
SEKSI
PENDATAAN PENDUDUK
SEKSI
KELAHIRAN
SEKSI
PERKAWINAN DAN
PERCERAIAN
SEKSI PERUBAHAN STATUS ANAK,
PEWARGANEGARAAN DAN KEMATIAN
SEKSI SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
SEKSI PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN DATA KEPENDUDUKAN
SEKSI TATA KELOLA SDM,
TEKNOLOGI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SEKSI
KERJASAMA
SEKSI PEMANFAATAN DATA DAN
DOKUMEN KEPENDUDUKAN
SEKSI
INOVASI PELAYANAN
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
24
2.3. Kinerja Pelayanan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006
teentang Administrasi Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Banggai melaksanakan pelayanan Bidang Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, yakni :
1. Dokumen Kependudukan meliputi :
a. Kartu Keluarga;
b. Kartu Tanda Penduduk;
c. Akta pencatatan sipil.
2. Surat keterangan kependudukan meliputi :
a. Surat keterangan pindah;
b. Surat keterangan pindah datang;
c. Surat keterangan pindah luar negeri;
d. Surat keterangan datang dari luar negeri;
e. Surat keterangan tempat tinggal;
f. Surat keterangan kelahiran;
g. Surat keterangan lahir mati;
h. Surat keterangan pembatalan perkawinan;
i. Surat keterangan pembatalan perceraian;
j. Surat keterangan kematian;
k. Surat keterangan pengangkatan anak;
l. Surat keterangan pelepasan kewarganegaraan Indonesia;
m. Surat keterangan penganti tanda identitas; dan
n. Surat keterangan pencatatan Sipil.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Melalui analisis lingkungan internal, dapat dilihat apa kekuatan dan
bagaimana kelemahan dalam sebuah organisasi, sehingga dengan melakukan analisis
lingkungan internal akan membantu suatu lembaga untuk dapat mengoptimalkan
kekuatan yang ada dan meminimalkan kelemahannya. Kekuatan dan kelemahan
tersebut dapat dijadikan alat untuk meraih peluang serta menghindari ancaman.
Disamping itu untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan,juga
dikembangkan strategi yang spesifik sesuai dengan kondisi lokal. Untuk
mengembangkan strategi pembangunan yang lokal dan spesifik sesuai dengan
karakter wilayah Kabupaten Banggai, maka diperlukan analisis aspek-aspek
menejemen pembangunan dengan pendekatan analisis SWOT (Strength, Weakness,
25
Opportunity and Treats). Melalui analisis ini dapat diidentifikasi kekuatan dan
kelemahan dari faktor-faktor internal serta peluang dan ancaman dari faktor-faktor
eksternal terhadap pembangunan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
sebagai berikut :
a. Kekuatan :
1. Tersedianya alokasi pembiayaan untuk walaupun masih sangat terbatas;
2. Dukungan dari pemerintah Kabupaten Banggai;
3. Kuantitas Sumber Daya Manusia;
4. Adanya motivasi aparat/pegawai dalam melaksanakan tugas pokok.
b. Kelemahan :
1. Rendahnya kualitas aparatur;
2. Terbatasnya anggaran;
3. Minimnya sarana dan prasarana pelayanan di Kecamatan;
4. Pengurusan administrasi Kependudukan secara berjenjang.
Analisis lingkungan eksternal diperlukan untuk menentukan faktor-faktor
penentu keberhasilan (Critical Sucess Factors) bagi suatu organisasi sehingga
lembaga tersebut dapat selalu merespon setiap perubahan yang terjadi
dilingkungan eksternal meliputi situasi dan kondisi di sekitar lingkungan organisasi
yang secara langsung berpengaruh pada organisasi. Lingkungan eksternal
meliputi peluang dan ancaman.
c. Peluang :
1. Undang-undang Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan direvisi
menjadi Undang-undang Nomor 34 Tahun 2013;
2. Antusias masyarakat sangat besar dalam pengurusan Dokumen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
3. Dukungan kebijakan pimpinan dalam upaya peningkatan pelayanan.
d. Ancaman :
1. Undang-undang Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan direvisi
menjadi Undang-undang Nomor 34 Tahun 2013 akan menjadi ancaman bila
tidak di dukung dengan kesiapan jajaran aparatur pengelola dalam melakukan
penyelenggaraan urusan pemerintahan;
2. Koordinasi lintas sektor yang masih lemah.
26
BAB III
ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai
Secara parsial, konteks pembangunan sosial budaya sebagai manifestasi
untuk mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dapat dicerminkan
melalui pencapaian-pencapaian kinerja pada aspek pendidikan, kesehatan serta
kemampuan mengakses kebutuhan agar dapat hidup layak. Aspek lain yang termasuk
didalamnya adalah masalah kependudukan, pemberdayaan masyarakat,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, kesejahteraan sosial dan
kemiskinan, serta pemuda dan olahraga.
Berkaitan dengan aspek tersebut itu adalah perlunya diambil langkah-
langkah yang strategis dalam mengndalikan laju pertumbuhan. Pada sisi lain, adanya
perkembangan jumlah penduduk memberi konsekuensi pada peningkatan kualitas
pelayanan administrasi kependudukan sesuai undang-undang Nomor 23 Tahun 2006
tentang administrasi kependudukan. Pelayanan publik mencakup beberapa aspek
yaitu sistim administrasi kependudukan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana
yang memadai, disisi lain menyediakan pelayanan administrasi kependudukan seperti
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan sebagainya.
3.2. Telaah Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Visi, Misi dan Program Kepala Daerah merupakan keadaan masa depan
yang diharapkan dan berbagai upaya yang akan dilakukan melalui program-program
pembangunan oleh Kepala Daerah terpilih, sebagaimana tercantum dalam pasal 51
ayat (1) Permendagri Nomor 8 Tahun 2008 dan tertuang dalam Visi, Misi dan Agenda
Prioritas Bupati Banggai sebagai berikut :
Visi “ Mewujudkan Kabupaten Banggai Sebagai Pusat Pertumbuhan
Ekonomi, Pertanian dan Kemaritiman berbasis Kearifan Lokal dan
Budaya”
Upaya untuk mewujdkan Visi jangka pendek dan jangka menengah
pembangun Kabupaten Banggai maka Misi pemerintahan 5 (lima) tahun kedepan
dapat dirumuskan sebagai berikut :
27
1. Menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan Clean
Governance), Akuntabel menuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa;
2. Mengembangkan pertanian melalui pemanfaatan teknologi;
3. Mengembangkan sektor Kemaritiman berbasis potensi wilayah;
4. Mewujudkan penyediaan dan peningkatan infrastruktur yang berkualitas dan
merata.
5. Mewujudkan pengembangan nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan Agama;
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah;
7. Urusan rutin SKPD.
Sebagai unsur pemerintah daerah yang melaksanakan urusan rumah
tangga daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil memiliki leading sector
dalam bidang penyelenggaraan untuk pelayanan Kependudukan dan Akta Pencatatan
Sipil bagi masyarakat Kabupaten Banggai, maka memiliki peran yang strategis dalam
mendukung perwujudan Visi dan Misi Bupati yang telah ditetapkan.
Peran strategis yang diambil oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil, khususnya untuk pengelolaan administrasi kependudukan yang tertib serta
pelayanan prima bagi masyarakat Kabupaten Banggai sesuai dengan Visi Bupati
Banggai. Peran strategis yang dimaksud adalah :
a. Mewujudkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang akuntabel;
b. Meningkatkan penertiban Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan penerapan KTP
Eletronik (KTP-el);
c. Meningkatkan sumber daya manusia untuk pengelolaan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK);
d. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Dokumen
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
e. Meningkatkan pengelolaan serta laporan data kependudukan yang akurat;
f. Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
3.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi
Berdasrkan hasil penetapan Renstra K/L dan Renstra Satuan Kerja
Perangkat Daerah Provinsi dapat ditetapkan dalam hal Data kependudukan dengan
memastikan tersedianya Data kependudukan yang akurat berbasis Nomor Induk
Kependudukan (NIK).
28
3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kebijakan nasional penatan ruang secara formal ditetapkan bersamaan
dengan diundangkanya Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan
Ruang, yang kemudian diperbaharui dengan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007.
Kebijakan tersebut ditujukan untuk mewujudkan kualitas tata ruang nasoinal yang
semakin baik, yang oleh Undang-Undang dinyatakan dengan kriteria aman, nyaman,
produktif dan berkelanjutan. Namun setelah lebih dari 25 tahun diberlakukannya
kebijakan tersebut, kualitas tata ruang masih belum memenuhi harapan.
Dengan diberlakukan kebijakan Nasional penataan ruang tersebut, maka
tidak ada lagi tata ruang wilayah yang tidak direncanakan. Tata ruang menjadi produk
dari rangkaian proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian
pemanfaatan ruang. Di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Banggai Tahun 2012-2032, disampaikan bahwa penataan ruang pada hakekatnya
adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap penduduknya. Selain
penduduk itu sendiri memerlukan ruang untuk tempat tinggal, mereka juga perlu
ruang untuk menampung segala kegiatannya. Pola tata ruang kota sangat ditentukan
oleh pola penyebaran, pola perilaku (behaviour) ekonomi, perilaku sosial budaya
penduduk kota. Sebaliknya pengaturan dan pengendalian terhadap beberapa aspek
kependudukan dapat menunjang usaha penataan ruang kota ke arah yang diinginkan.
Kajian lingkungan hidup strategis adalah sebuah bentuk tindakan stratejik
dalam menuntun, mengarah dan menjamin tidak terjadinya efek negatif terhadap
lingkungan dan keberlanjutan dipertimbangkan secara intern dalam kebijakan,
rencana dan program (KRP). Karena tidak ada mekanisme baku dalam siklus dan
bentuk pengambilan keputusan dalam perencanaan tata ruang, maka manfaat kajian
lingkungan hidup strategis bersifat khusus bagi masing-masing hirarki rencana tata
ruang wilayah (RTRW). Kajian lingkungan hidup strategis bisa menentukan substansi
rencana tata ruang wilayah, bisa memperkaya proses penyusunan dan evaluasi
keputusan, dapat dimanfaatkan sebagai instrumen metodologis pelengkap
(Komplementer) atau tambahaan (Suplementer) dari penjabaran Rencana Tata Ruang
Wilayah atau Kombinasinya.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan hasil pengamatan dari tugas dan fungsi pelayanan dinas
kependudukan dan Pencatatan sipil Kabupaten Banggai dimana dalam pelayanan
tersebut kepada masyarakat belum bisa memuaskan dalam berbagai pelayanan. Hal
29
tersebut disebabkan karena masalah, namun demikian harus dihadapi dan perlu
pemecahannya dalam setiap pelaksanaan program dan kegiatan.
Masalah utama yang menyebabkan sasaran tugas dan fungsi pelayanan
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai belum tercapai
secara optimal adalah belum optimalnya kinerja pada tugas dan fungsi pelayanan
kepada masyarakat. Parameter Khusus Pelayanan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai, Isu-isu strategis meliputi :
1. Kemampuan aparatur teknis masih rendah;
2. Sarana dan Prasarana belum memadai;
3. Jumlah pengelola Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil terbatas;
4. Akurasi database kependudukan belum optimal;
5. Sistim dan prosedur kerja belum optimal;
6. Metode belum tepat;
7. Kesejahteraan aparatur rendah;
8. Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
30
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi
Visi adalah sesuatu yang akan terjadi dan telah dipikirkan dahulu tentang
apa yang akan dicapai dengan pertimbangan yang dalam dan cara andang jauh ke
depan kemana suatu organisasi harus diarahkan agar tetap eksis dan inovatif dalam
mengemban fungsi organisasi. Dengan demikian, visi mencerminkan apa yang harus
dilakukan oleh suatu organisasi.
Setelah melakukan analisis konfrehensif dengan memperhatikan acuan-
acuan yang ditetapkan dalam Visi, Misi dan arah kebijakan pemerintah Kabupaten
Banggai, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai
memiliki Visi sebagai berikut :
”Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
yang Akurat dan Dinamis melalui Pelayanan Prima menuju Penduduk
berkualitas pada Tahun 2021”
Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai dapat
diuraikan secara ringkas sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Administrasi Kependudukan, pengertian dari :
1. Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan pendataan dan penertiban
dalam penerbitan dokumen dan data Kependudukan melalui Pendaftaran
Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan
serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor
lain;
2. Pencatatan Sipil adalah Pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh seseorang
dalam Registrasi Pencatatan Sipil pada instansi pelaksana.
Sistim Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan
rangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dan ditangani oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai. Oleh karena itu, dalam
menjalankan tugas tersebut tentu ada harapan yang diwujudkan, yaitu :
31
1. Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang tertib;
Yaitu dalam melaksanakan kegiatan pencatatan administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil selalu menjalankan tahapan atau prosedur yang berlaku, tidak
melewati tahapan yang sudah ditentukan dan menyimpang dari aturan-aturan
yang berlaku. Misalnya dalam Pendaftaran Penduduk harus ditangani mulai dari
tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, kemudian ke Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai.
2. Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang akurat;
Yaitu dalam melaksanakan kegiatan pencatatan Administrasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, data yang ada dan yang diberikan itu harus benar, tidak
memberikan data palsu dan tidak manipilasi data sehingga data tersebut dapat
dipertanggung jawabkan;
3. Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dinamis;
Yaitu dalam melaksanakan Sistem Administrasi Kepndudukan dan Pencatatan
Sipil, data yang ada itu harus mengikuti perkembangan waktu terakhir, sehingga
perubahannya kelihatan setiap waktu, apakah data yang ada itu statis/ tidak, atau
misalnya dokumen yang dimiliki masih berlaku atau tidak;
4. Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Pelayanan Prima;
Yaitu dalam melaksanakn setem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dengan menciptakan suatu pelayanan yang transparan, sederhana, cepat, tepat
dan memiliki kepastian hukum;
5. Sistem Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil menuju Penduduk yang
berkualitas.
Yaitu memaksimalkan penduduk dengan memanfaatkan kepemilikan dokumen
Kependudukan.
MISI
Misi dapat pula diartikan sebagai sesuatu yang harus diemban dan atau
dilakukan oleh suatu organisasi sesuai visi yang telah ditetapkan. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa Misi merupakan suatu penjabaran tentang apa yang harus
dilaksanakan agar visi yang telah disepakati dapat tercapai. Misi dapat dikatakan
suatu koridor atau alat pengendalian suatu organisasi dalam menetapkan kegiatan
atau strategi operasional sehingga tidak menyimpang dari visi yang disepakati
sebelumnya.
32
Dalam mencapai visinya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Banggai telah menetapkan 4 (empat) misi yang akan menjadi pegangan
dalam mengembangkan atau merumuskan langkah selanjutnya meliputi :
1. Meningkatkan Tata Administrasi Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil.
Mewujudkan tertib Tata Adminstrasi Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan
Sipil serta mengupayakan peningkatan Sistem Administrasi pengelolaan kearsipan
dengan harapan mempermudah memperoleh data Kependudukan dan Akta-akta
Pencatatan Sipil yang Valid, Akurat dan Akuntabel.
2. Meningkatkan Kualitas Aparatur dan Pelayanan Aparatur dalam Pelayanan
Admnistrasi Kepndudukan dan Pencatatan Sipil.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil terutama dengan pelatihan/kursus serta meningkatkan kualitas
pelayanan dengan mewujudkan pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan
pemanfaatan teknologi informasi modern serta menyiapkan Sumber Daya
Manusia Aparatur yang baik, terampil, mandiri dan berwawasan sehingga mampu
menghadapi perubahan serta perkembangan zaman.
3. Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Sarana dan Prasarana kerja guna memenuhi
standar pelayanan prima.
Misi ini bertujuan memenuhi ketersediaan sarana dan prasarana kantor baik
secara kuantitas maupun kualitas seperti sarana dan prasarana ruang arsip, ruang
pegawai dan lainnya. Dengan meningkatkan Sarana dan Prasarana diharapkan
akan terwujudnya kualitas sarana dan prasarana pelayanan publik di Kabupaten
Banggai khususnya dalam pelayanan Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan
Sipil.
4. Meningkatkan Kerjasama dengan pihak yang berwenang dalam sosialisasi produk
hukum tentang administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Dengan Misi ini diharapkan dapat mewujudkan kesadaran dalam Pemahaman
masyarakat tentang kepastian hukum yang berkaitan dengan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil sehingga masyarakat/penduduk mempunyai
pegangan tentang jati dirinya melalui tertib administasi Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Berdasarkan Misi yang telah diuraikan di atas, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai menetapkan tujuan dan sasaran jangka
menengah sebagai berikut :
33
a. Tujuan
1). Meningkatkan Administrasi Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil
berbasis teknologi informasi;
2). Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik secara prima serta Meningkatnya
kualitas Sumber Daya Manusia aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil;
3). Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pelayanan administrasi
kependudukan dan akta-akta catatan sipil;
4). Meningkatnya kepastian hukum dan dasar hukum tentang administrasi
kependudukan dan akta-akta Pencatatan sipil.
b. Sasaran
1). Terciptanya Sistem Teknologi Informasi Administrasi Kependudukan dan Akta-
akta Pencatatan Sipil serta terwujudnya Sistem Administrasi pengolahan
kearsipan/dokumen Negara;
2). Terwujudnya peningkatan layanan penerbitan administrasi kependudukan dan
akta-akta capil serta Meningkatnya efektifitas kinerja aparatur Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
3). Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memadai serta Meningkatnya
pemeliharaan hardware dan software sistem pelayanan administrasi
kependudukan dan Pencatatan sipil;
4). Tersusunnya prosedur administrasi kependudukan dan akta-akta Pencatatan
sipil serta Terwujudnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan
kepastian hukum serta pentingnya administrasi kependudukan dan akta-akta
Pencatatan sipil.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, merupakan hal yang akan
dicapai/dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam jangka waktu tertentu semester,
triwulan atau bulanan. Sasaran merupakan bagian integral dan proses perencanaan
strategi instansi pemerintah. Sasaran menggambarkan tindakan pertama aktivitas
yang harus dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dengan memberian
penekanan terhadap penggunaan sumber daya yang dimiliki organisasi secara
efisien, efektif dan ekonomis.
Sasaran yang akan ditetapkan dan program yang akan dijalankan untuk
mencapai sasaran terkait, sama seperti sasaran terhadap tujuan. Program-program
yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran yang terkait.
34
Tabel 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5
1. Meningkatkan Administrasi Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil berbasis teknologi informasi
Terciptanya Sistem Teknologi Informasi Administrasi Kependudukan dan Akta-akta Pencatatan Sipil serta terwujudnya Sistem Administrasi pengolahan kearsipan/dokumen Negara
Dokumen dapat tertata dan terarsip dengan baik
19 Dok
19 Dok
19 Dok
19 Dok
19 Dok
2. Meningkatnya kualitas Pelayanan Publik secara prima serta Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Terwujudnya peningkatan layanan penerbitan administrasi kependudukan dan akta-akta capil serta Meningkatnya efektifitas kinerja aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Aparatur dapat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tupoksi dan keahlian
15 Org
15 Org
17 Org
19 Org
22 Org
3. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pelayanan administrasi kependudukan dan akta-akta catatan sipil
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memadai serta Meningkatnya pemeliharaan hardware dan software sistem pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan sipil
Masyarakat dapat terlayani dengan baik
9
Unit
10 Unit
12 Unit
12 Unit
15 Unit
4. Meningkatnya kepastian hukum dan dasar hukum tentang administrasi kependudukan dan akta-akta Pencatatan sipil
Tersusunnya prosedur administrasi kependudukan dan akta-akta Pencatatan sipil serta Terwujudnya kesadaran dan pemahaman masyarakat akan kepastian hukum Pencatatan Sipil
Masyarakat yang sudah memilik Akta Pencatatan Sipil
16.145 Jiwa
19.047 Jiwa
22.245 Jiwa
23.793 Jiwa
70.377Jiwa
4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD
35
Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, yang dirancang dengan
konseptual, analistis, rasional dan konprehensif, yakni strategi diwujudkan dalam
kebijakan dan program SKPD yang bersangkutan.
Berangkat dari pengertian dan pemahaman tersebut, maka untuk
mewujudkan keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran adalah dengan
menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan tujuan dan sasaran yang akan
dicapai, dengan demikian kebijakan dan program yang dirancang oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai dengan analisa SWOT
(Strength, Weakness, Opportunity and Treats).
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran meliputi penetapan arah kebijakan
dan program dengan memperhatikan sumber daya yang dimiliki organisasi serta
dengan analisis faktor internal dan eksternal yang dihadapi berdasarkan analisis
faktor Ineternal-Eksternal di atas ditetapkan strategi sebagai berikut :
Tabel 4.3
Analisis Faktor Internal-Eksternal
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Peluang : 1. Keinginan kuat dari berbagai
pihak untuk mendukung sistem
Administrasi Kepedudukan 2. Adanya Masyarakat sebagai
pengguna jasa pelayanan
Tantangan : 1. Rendahnya kesadaran
masyarakat terhadap
pentingnya administrasi dokumen kependudukan dan
akta-akta catatan sipil
2. Keadaan ekonomi masyarakat yang cenderung terpuruk
Kekuatan : 1. Tersedianya Undang-undang,
Peraturan Presiden dan
Permendagri. 2. Tersedianya Perda tentang
Administrasi Kependudukan
3. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang memadai bidang
Teknologi Informasi
Alternatif Strategi : 1. Meningkatkan kualitas
perencanaan
2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
3. Meningkatkan disiplin aparatur
Alternatif Strategi : 1. Meningkatkan kualitas Suber
Daya Manusia untuk mengelola
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
2. Sosialisasi dan Penyuluhan
Kelemahan : 1. Belum memadainya perangkat
Teknologi Informasi dan sarana
prasarana pendukung pelayanan
2. Belum optimalnya sosialisasi
tentang administrasi kependudukan
3. Belum memadainya Sistem Teknologi Informasi
Alternatif Strategi : 1. Meningkatkan sarana dan
prasarana yang layak bagi
aparatur 2. Meningkatkan kualitas
perencanaan
Alternatif Strategi : 1. Mengisi jabatan struktural yang
kosong
2. Peningkatan koordinasi antar instansi terkait
36
Dari tabel di atas dapat diuraikan strategi yang akan dilaksanakan oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai sebagai berikut :
1. Penataan Administrasi Kependudukan untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.
Peningkatan Administrasi Kependudukan merupakan upaya dalam mewujudkan
kelangsungan pelayanan umum secara organisasi yang dilaksanakan secara rutin
meliputi penyediaan anggaran rutin pada level kesekretariatan.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan
Peningkatan sarana dan prasarana bagi aparatur dimaksudkan untuk menunjang
pelaksanaan setiap tugas agar berjalan secara efektif dan efisien
3. Meningkatkan profesionalitas dan integritas aparatur guna peningkatan kinerja
Peningkatan profesionalitas dan integritas aparatur dilaksanakan melalui
Pelatihan, Bimtek dan penegakan aturan kepegawaian serta regulasi lingkup
internal yang harus dilaksanakan oleh tiap unit satuan kerja dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya.
4. Sosialisasi dan Penyuluhan
Metode kegiatan sosialisasi dan penyuluhan merupakan cara yang efektif dalam
transfer of knowladge dari pemerintah kepada masyarakat sebagai stakeholder,
melalui tatap muka secara langsung diharapkan aparat pemerintah dapat melihat
secara langsung kondisi aktual di lapangan.
5. Meningkatkan Kualitas Perencanaan
Peningkatan kualitas perencanaan dimaksudkan agar pelaksanaan pembangunan
yang dilaksanakan dapat berjalan secara terukur dan terarah dan sesuai dengan
regulasi yang ada.
Setiap usaha atau kegiatan untuk mecapai kelancaran dan keterpaduan
dalam upaya mencapai Sasaran, Tujuan, Visi dan Misi organisasi. Kebijakan yang
ditetapkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai
sesuai dengan kewenangan yang ada adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan sarana dan prasarana;
2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur melalui Pelatihan dan Bimtek;
3. Meningkatkan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat;
4. Meningkatkan koordinasi antar lembaga terkait khususnya dalam
penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
5. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
37
BAB V
RENCANA PROGRAAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program merupakan langkah-langkah terstruktur yang berisi kegiatan-kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil guna mencapai
hasil yang diinginkan melalui alokasi sumber daya. Adapun Program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan terdiri dari kegiatan rutin
dan kegiatan pembangunan sesuai dengan uraian tugas dan fungsi yang diemban oleh
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat ;
b. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik ;
c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional;
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor ;
e. Penyediaan Alat Tulis Kantor;
f. Penyediaan Barang Cetak dan Pengandaan ;
g. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor ;
h. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan;
i. Penyediaan Makanan dan Minuman ;
j. Rapat-rapat Koordinasi ke Luar Daerah;
k. Penyediaan Tenaga Pendukung teknis dan Admistrasi Perkantoran;
l. Rapat-rapat Koordinasi ke Dalam Daerah .
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;
b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;
c. Pengadaan peralatan gedung kantor;
d. Pengadaan Meubelair;
e. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;
g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;
h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya ;
b. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu .
38
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal;
b. Pemutakhiran Data Kepegawaian;
c. Penyusunan Analisis Jabatan;
d. Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ;
b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran ;
c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun ;
d. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran SKPD .
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan
a. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating dan
Pemeliharaan)
b. Pengolahan dalam Penyusunan laporan informasi Kependudukan
c. Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
d. Peningkatan Kapasitas aparat Kependudukan dan Catatan Sipil
e. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
f. Penataan Arsip-Arsip Catatan sipil
g. Rapat Kerja Tekhnis Pejabat Pengelola Pencatatan Sipil
h. Verifikasi dan Validasi database Kependudukan
i. Koordinasi dengan KUA tentang laporan Perkawinan dan Perceraian
j. Informasi Pemberian Data Kependudukandan Capil
k. Pelaksanaan Penerapan KTP-el
l. Evaluasi Pelaksanaan Program Perkawinan Massal semesteran dan tahunan
m. Perkawinan Massal Non Muslim dan Muslim untuk mendapatkan Akta Perkawinan
n. Pelayanan Langsung Dokumen Kependudukan
o. Informasi Pemberian Data Kependudukan dan Capil
p. Pengembangan Sisitim Administasi Kependudukan (SAK) Terpadu
7. Program Pemnfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Kependudukan
a. Pelaksanaan Kerjasama Kependudukan
b. Penyusunan Dokumen Kependudukan Berdasarkan Manfaat
c. Pelaksanaan Inovasi Pelayanan Adminitrasi Kependudukan
d. Sinkronisasi dan Koordinasi Kependudukan
39
BAB VI
INDIKATOR KINERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN BANGGAI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai merupakan hasil
Restrukturisasi kelembagaan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai yang
sebelumnya bernama Badan Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana
Kabupaten Banggai kemudian diubah menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Banggai. Dalam pelaksanan Pelayanan Administrasi Kependudukan dapat
digambarkan dengan capaian indikator-indikator yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD sebagai berikut :
Tabel. 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
No Indikator
Kondisi Kinerja pada Awal
Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada Akhir Periode RPJMD
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
Tahun 5
1.
Terwujudnya Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
2.
Terwujudnya Peningkatan Sarana Prasarana untuk mendukung pelaksanaan Kependudukan dan Pencatatan Sipil
100%
9 Unit
9 Unit
12 Unit
12 Unit
15 Unit
100%
40
3.
Terciptanya Sumber Daya Aparatur yang Profesional
15 Org
15 Org
16 Org
16 Org
17 Org
20 Org
23 Org
4. Terwujudnya Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sampai ke tingkat Kecamatan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
5.
Terlaksananya pelayanan prima kepada masyarakat untuk pengurusan Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
41
BAB VII
P E N U T U P
Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banggai
Tahun 2016-2021 disusun sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-
undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah selain itu Rencana Strategis
ini disusun dengan mengacu kepada hasil evaluasi Rencana Strategis yang telah
dilaksanakan pada 5 (lima) tahun sebelumnya.
Dalam upaya mewujudkan program-program kerja yang baik dan yang akan
dilaksanakan, maka dengan segenap kemampuan yang ada, Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil telah menyusun Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran strategis yang akan
menjadi pedoman bagi kegiatan pemerintahan, pembangunan serta pelayanan masyarakat
di Kabupaten Banggai.
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis Pencapaian dan Kegiatan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang tercantum dalam Rencana Strategis Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banggai merupakan suatu pegangan yang
harus dilaksanakan dalam waktu 5 (lima) tahun ke depan dan menjadi rujukan di dalam
penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) serta
acuan dalam pembuatan LAKIP pada akhir Tahun Anggaran.
Dengan mendapatkan Rahmat dan Ridho Allah SWT, semoga Rencana Strategis-
SKPD Tahun 2016-2021 yang telah dibuat bersama-sama dapat diwujudkan, sehingga
dapat mencapai tujuan serta visi dan misi akhir bersama dari Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
Luwuk , 30 Maret 2019
Kepala Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Banggai
ABDUL MALIK,SE,MM.
NIP. 19631231 196911 1 004