revisi bab 6
TRANSCRIPT
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 1/13
6.4. METODE EULER
Mulai dari bagian ini hingga akhir bagian, metode numerik yang digunakan
untuk menyelesaikan MNA (6.1) hanya melalui nilai-nilai fungsi yang diketahui
sebaelumnya. Tinjau MNA (6.1). Misalkan ingin diketahui nilai-nilai y ada x = xr = xo
+ r h dengan r = 1, 2, 3, . . ., n.
!ntuk n = 1. "ersamaan (6.#) menjadi
$
1 $( 1) 1( , )
x
x
y x y y x y dx= = − ∫
%alam (6.11), bila diasumsikan $ $
( ), ,( ) f x y f x y≈ untuk $ 1
x x x≤ ≤ , maka (6.11)
menjadi
1
$
1 $ $ $( , )
x
x
y y f x y dx≈ + ∫
1
$
$ $ $
$ $ $ 1 $
$ $ $
( )
( )( )
(
,
,
,
)
x
x
y f x y
y f x y x x
y hf
dx
x y
= +
= + −= +
∫
Analog, untuk1
n n x x x +≤ ≤ dieroleh
1 ( ),n nn n y hf x y y+ = +
dengan1n n
x x h−− = dan
$,1, &,...,n N =
"ersamaan (6.1&) adalah sebuah integrator yang dikenal dengan sebuatan integrator
metode Euler. 'ntegrator (6.1&) meruakan integrator yang aling sederhana untuk
menyelesaikan MNA (6.1). %engan integrator ini ula, metode-metode imlisit daat
memulai roses enyelesaian MNA. Metode ini, kurang akurat karena adanya asumsi
$ $( ), ,( ) f x y f x y≈
untuk$ 1
x x x≤ ≤ yang ada rinsinya sangat beresiko tinggi.
Asumsi ini akan sangat mendekati yang diharakan jika nilai 1h << . ika ini dilakukan
konsekuensinya adalah semakin banyaknya iterasi yang harus dilakukan.
ontoh 6.*
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 2/13
+unakan metode uler, untuk menyelesaikan ersamaan differensial
y y′ = − dengan syarat
1($) y =
"enyelesaian
Misalkanh
yang akan digunakan adalah$,$1
untuk x
dalam inter/al. "enggunaan
intregator (6.1&) dengan$,$1h =
memberikan hasil berikut
y ($,$1) =
1 + ($,$1) (-1) = $,##
y ($,$&)
=
$,## + ($,$1) (-$,##) =
$,#0$1
y
($,$) =
$,#0$1 + ($,$1) (-$,#0$1)
=
$,#2$
y
($,$*)
=
$,#2$ + ($,$1) (-$,#2$)
=
$,#6$6
3olusi eksak dari ersamaan differensial di atas adaalah y 4 e- x
, dan dari nilai x 4 $,$*
dieroleh nilai y 4 $,#6$6.
6.5. METODE RUNGE-KUTTA
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 3/13
3eerti telah disamaikan di bagian sebelumnya, bah5a metode uler kurang efisien
dalam masalah-masalah raktis, karena dalam metode uler dierlukan h 1 untuk
memeroleh hasil yang 7uku teliti (akurat). Metode 8unge-kutta dibuat untuk
mendaatkan ketelitian yang lebih tinggi dan kelebihan dari metode ini adalah bah5a
untuk memeroleh hasil-hasil tersebut hanya dierlukan nilai-nilai fungsi dari titik-titik
sebarang yang diilih ada suatu inter/al bagian.
6.5.1 Metode Runge-Kutta Orde 2
Metode 8unge-9utta :rde & diberikan dalam skema berikut
1 &1
&n n
k k y y+
+ = + ÷
dengan
1( , ),
n nk hf x y= & 1
1; ,
&n n
k hf y k = ÷
6.5.2 Metode Runge-Kutta Orde 4
Metode 8unge-9utta orde emat diberikan dalam rumus berikut ini
( )1 1 & *
1& &
6n n
y y k k k k + = + + + +
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 4/13
dengan
( )1 , ,n nk f x y=
& , ,& &
nn n
k hk f x y
= + + ÷
, ,
& &
nn n
k hk f x y
= + + ÷
* ,&n n
h
k f x y k
= + + ÷
h = step size
ontoh 6.<
%iberikan MNA dalam bentuk
dy
y xdx
= −
dengan
( )$ & y =.
Tentukan y ($,1) dan y ($,&) teliti hingga emat temat desimal
"enyelesaian
!" Metode Runge-Kutta Orde Dua
"ilih h = $,1 , f ( x, y) = y = x, dan
( )$ & y =. 9emudian tentukan nilai-nilai koefisien
1k
dan&
k
dengan 7ara berikut
( ) ( )1 $ $, $ $,1 ($,&) $,1 & $ $,&k hf hf x y f = = = = − =
( )
( )
( )
& $ $ 1
&
&
, $,1> ($ $,1, & $, &)?
$,1 $,1-&,&
$,1 &,& $,1 $,&1
k hf x h y k f
k f
k
= + + = + +
= = − =
9emudian dihitung nilai y ertama yaitu
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 5/13
( )1
$ 1 &
$,1
@
& @ $,&
(
$,&1
&, &$<$
)
( )
y y
y k k
=
= + +
= + +
=
+una mendaatkan nilai fungsi( )& $,& y y=
, dierlukan
$,1o x =
dan
&,&$<$.o
y =
%engan 7ara yang sama dieroleh
( )
( )
( )
1 $ $,
$,1 $,1-&,&$<$
$,1 &,&<$ $,1$,&&1<<
k hf x y
f
f
=
=
= −=
( )
( )
( )
& $ $ 1, ,
$,1 $,1&,*1<<
$,1 &,*1<< $,&
$,&&1<<
k hf x h y k
f
f
= +
=
= −
=
sehingga
( )
( )
1&& $ 1 &
1&&,&$<$ &,*1<< $,&&1<<
&,*&1$
y y k k = + +
= + −
=
Analog akan dieroleh ula
( ) $, &,6*#& y y= =
dan
( )* $,* &,0#$# y y= =
!ntuk keerluan embanding, daat dierlihatkan bah5a ketika ilihan h 4 $,& dieroleh
( ) ( )$, & &,*&$$ $, * &,000$.
y dany= =
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 6/13
%ari hasil nemerik ini, memerlihatkan betaa ilihan h memainkan eranan dalam hal
keakuratan aroksimasi.
3ementara itu, solusi se7ara analitik MNA dalam ontoh 6.< adalah fungsi1 x y x e= + +
3olusi analitik untuk nilai-nilai y ($,&) dan y ($,*) berturut-turut adalah &,*&1* dan
&,0#10.
erikut ini rekaitulasi nilai-nilai fungsi solusi ontoh 6.<. yang telah dikemukakan.
x
y hitung
y eksak
selisih
8asio
$,&
h 4 $,1
&,*&1$
&,*&1*
$,$$$*
,<
h 4 $,&
&,*&$$
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 7/13
$,$$1*
$.
h 4 $,1
&,0#$#
&,*#10
$,$$$#
*,&
h
4 $,&
&,000$
$,$$0
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 8/13
%ari tabel di atas terlihat bah5a metode 8unge-9utta orde dua kon/ergen.
!!". Metode Runge-Kutta Orde Em#at
Analog dengan langkah-langkah enyelesai MNA dengan metode 8unge-9utta orde dua,
Metode 8unge-9utta orde emat (6.1<) memberikan untuk h 4 $,1
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 9/13
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
( )
1 $ $
1 1& && $ $ 1
1 1& & $ $ &
* $ $
, $,1($, &)
$,1 & $ $,&
,
$,1 $,$<, &,1
$,1 &,1 $,$< $,&$<
,
$,1 $,$<, & $,1$&<
$,1 &,1$&< $,$< $,&$<&<
,
$,1 $,1,&,&$<&<
$,1 &,&$<&< $,1 $,&1$<
k hf x y
f
k hf x h y k
f
k hf x h y k
f
k hf x h y k
f
= =
= − =
= + +
=
= − =
= + +
= +
= − =
= + +
=
= − =
%ari nilai-nilai tersebut dieroleh
( )1 $ 1 & *( )
(
$,1 & &
& $,& $,*1$ $,*1 )$< $, &1$*
&,&$<&
y y y k k k k = = + + + +
= + + + +
=
dengan 7ara yang sama didaat juga
( )$,& &,*&1* y =.
6.6. METODE-METODE $ENTUK %M&L%'%T
Metode-metode yang telah dibahas sebelumnya adalah metode-metode bentuk ekslisit
(terbuka) yakni metode yang memberikan se7ara langsung nilai-nilai1n y +
ketika nilai
,( )n n x y
diberikanBdiketahui. Metode ekslisit juga dikenal sebagai metode
rediksi( predictor ). 3ebaliknya, metode imlisit, ia t!da( lang)ung memberikan nilai-
nilai yn+1 ketika asangan nilai,( )n n x y
diberikan. Metode ini memerlukan beberaa kali
roses yang samaBberulang atau memerlukan nilai1, 1( )
n n x y+ +
untuk mendaatkan nilai-
nilai yn+1. %engan keadaan ini, metode imlisit memerlukan 5aktu lebih lama
dibandingkan metode ekslisit. Cal ini dikarenakan erlunya roses ekstra untuk
mendaatkan nilai yang sama atau sangat dekat dengan yn+1 . Metode imlisit juga
dikenal dengan sebutan metode corrector karena 7ara kerja metode ini adalah mengoreksi
setia nilai aroksimasi yn+1 yang sesuai yakni ketika berlaku kondisi
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 10/13
1
1 1 1
k k
n n n y y y++ + +≈ − <
toleransi,$,1, &,...,k N =
Toleran)! dalam ersamaan (6.16) diambil sesuai kebutuhan (umumnya toleransi
$,1).< !ntuk
$,k =nilai
$
1n y +
aling mudah diambil dari Metode uler ersamaan (6.1&).
%ua metode imlisit yang 7uku dikenal adalah metode Aturan N!la! Tenga*( Mid Point
Rule) dan metode Gau))-Legendre.
6.6.1 Metode Aturan N!la! Tenga* Mid Point Rule"
Metode Aturan Nilai Tengah diberikan dalam bentuk sebagai berikut
11
&
n nn n
y y y y hf +
+
+ = + ÷
6.6.2 Metode Gau))-Legendre Orde Em#at
Metode +auss-Degendre orde emat diberikan dalam bentuk berikut
1 &1
& &n n k k y y h+ = + + ÷
dengan
( )1 &
&&
11 & &
* & 1& *, - ,n n n n
k k f
k k k x y k f x yτ τ
÷= + = + − ÷+ + ÷ ÷ ÷
+ ÷ ÷ ÷÷
3oal-soal Datihan
1. %ari
1,dy
xydx
= +
dan
( )$ 1, y = tentukan jarak
( ) y x
dan hitunglah
( )$,1 y
teliti
hingga empat tempat desimal.
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 11/13
2. Gunakan metode deret Taylor, untuk membuktikan bahwa solusi
dari
&
&$
d y y xy
dx+ =
, dengan
$, , $dy
x y cdx
= = =
, daat dinyatakan oleh
6 #1 1
1 ...E 6
* #
E #
*
E
x y c x x
× × × = − + − +
%iberikan MNA sbagai berikut
&
1dy
dx x y=
+ dengan syarat a5al
(*) * y =
+unakan deret Taylor untuk mendaatkan
( )*,1 y
dan
( )*,& y
.
!ntuk MNA berikut ini, tentukanlah solusi ersamaan tersebut dalam bentuk
erangkatan dari x dengan memakai metode "i7ard, kemudian hitung y ($,1) teliti
hingga emat temat desimal.
&dy x y
dx= −
dengan syarat a5al
( )$ 1 y =
3elesaikan dengan menggunakan metode uler ersamaan differensial
dy x ydx
= +
dengan
syarat
( )$ $ y = ilih
$,&h = dan hitung
( )$,* y
dan
( )$,6 y
.
%iberikan ersamaan
&dy x y
dx= +
dan
( )$ 1 y =. Tentukan
( )$,$& y
,
( )$,$* y
dan
( )$,$6 y
dengan menggunakan modifikasi metode uler.
+unakan metode oerde keemat 8unge-9utta untuk men7ari nilai y
untuk1 x =
, bila
diketahui bah5a1 y =
untuk$ x =
dan
dy y x
dx y x
−=
+.
uatlah daftar sousi dari,
dy x y
dx= +
dengan
( )$ $ y =
!ntuk$, * 1,$ x< <
dengan$,1h =
, menggunakan formula 89* dan Mid "oint 8ule.
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 12/13
8/15/2019 Revisi Bab 6
http://slidepdf.com/reader/full/revisi-bab-6 13/13