6.revisi hbl 1

108
1 KOMANDO DAERAH MILITER II/SRIWIJAYA Lampiran Keputusan Kakesdam II/Swj KESEHATAN Nomor Kep / / I / 2012 Tanggal Januari 2012 PERATURAN INTERNAL RUMAH SAKIT TK. Tk II dr. Ak Gani (HOSPITAL BY LAWS) BAB I PENDAHULUAN 1. Umum. a. Di masa lalu rumah sakit sering dianggap sebagai lembaga sosial yang kebal hukum berdasarkan “doctrin of charitable immunity”, sebab menghukum rumah sakit untuk membayar ganti rugi sama artinya dengan mengurangi asetnya, yang pada gilirannya akan mengurangi kemampuannya untuk menolong masyarakat banyak. Namun dengan terjadinya perubahan paradigma perumahsakitan di dunia, dimana rumah sakit merupakan institusi yang padat modal, padat tekhnologi dan padat tenaga sehingga pengelolaan rumah sakit tidak semata- mata sebagai unit sosial. Maka sejak itu rumah sakit mulai dijadikan subyek hukum dan sebagai target gugatan atas perilaku yang dinilai merugikan. b. Perubahan rumah sakit dan unit sosial menjadi unit sosio ekonomi berdampak semakin kompleknya rumah sakit dan potensial menimbulkan konflik apabila hubungan antara pemilik, pengelola dan staf medis tidak teratur dengan baik. Oleh karena itu rumah sakit perlu mempunyai peraturan internal yang mengatur hubungan ketiga unsur tersebut yang disebut peraturan internal rumah sakit. Dalam meningkatkan kesadaran hukum, serta kepekaan terhadap tuntutan secara hukum yang sering terjadi akhir-akhir ini maka peraturan internal rumah sakit tersebut menjadi acuan penting bagi rumah sakit. c. Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani telah menyusun Peraturan Internal Rumah Sakit yang memuat pengertian peraturan, materi atau isi peraturan internal Rumkit Tk II dr. Ak Gani. 2. Maksud dan Tujuan.

Upload: juli-sabarkah-heaven

Post on 13-Jul-2016

94 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

revisi

TRANSCRIPT

1

KOMANDO DAERAH MILITER II/SRIWIJAYA Lampiran Keputusan Kakesdam II/Swj KESEHATAN Nomor Kep / / I / 2012

Tanggal Januari 2012

PERATURAN INTERNALRUMAH SAKIT TK. Tk II dr. Ak Gani

(HOSPITAL BY LAWS)

BAB IPENDAHULUAN

1. Umum.

a. Di masa lalu rumah sakit sering dianggap sebagai lembaga sosial yang kebal hukum berdasarkan “doctrin of charitable immunity”, sebab menghukum rumah sakit untuk membayar ganti rugi sama artinya dengan mengurangi asetnya, yang pada gilirannya akan mengurangi kemampuannya untuk menolong masyarakat banyak. Namun dengan terjadinya perubahan paradigma perumahsakitan di dunia, dimana rumah sakit merupakan institusi yang padat modal, padat tekhnologi dan padat tenaga sehingga pengelolaan rumah sakit tidak semata- mata sebagai unit sosial. Maka sejak itu rumah sakit mulai dijadikan subyek hukum dan sebagai target gugatan atas perilaku yang dinilai merugikan.

b. Perubahan rumah sakit dan unit sosial menjadi unit sosio ekonomi berdampak semakin kompleknya rumah sakit dan potensial menimbulkan konflik apabila hubungan antara pemilik, pengelola dan staf medis tidak teratur dengan baik. Oleh karena itu rumah sakit perlu mempunyai peraturan internal yang mengatur hubungan ketiga unsur tersebut yang disebut peraturan internal rumah sakit. Dalam meningkatkan kesadaran hukum, serta kepekaan terhadap tuntutan secara hukum yang sering terjadi akhir-akhir ini maka peraturan internal rumah sakit tersebut menjadi acuan penting bagi rumah sakit.

c. Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani telah menyusun Peraturan Internal Rumah Sakit yang memuat pengertian peraturan, materi atau isi peraturan internal Rumkit Tk II dr. Ak Gani.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Sebagai pedoman bagi semua pejabat dan personel di lingkungan Rumkit Tk II dr. Ak Gani. Tujuan.b. Agar dicapai kesamaan pengertian untuk mendukung terselenggaranya tugas pokok dengan baik sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma perumahsakitan untuk memacu profesionalisme dalam penyelenggaraan rumah sakit.

3. Ruang Lingkup. Peraturan internal Rumkit Tk II dr. Ak Gani ini memuat rangkuman nilai-nilai dan norma-norma perumahsakitan dengan tata urut sebagai berikut :

a. Pendahuluan.b. Nama, tujuan, visi dan misi.c. Ketentuan umumd. Mekanisme dan hubungan kerja pemilik.

2

e. Mekanisme dan hubungan kerja eselon pimpinan.f. Mekanisme dan hubungan kerja eselon pembantu pimpinan.g. Mekanisme dan hubungan kerja eselon pelayanan.h. Mekanisme dan hubungan kerja eselon pelaksanan.i. Rapat.j. Pengangkatan dan pemberhentian staf medis.k. Peraturan rumah sakit.l. Aturan tenaga karyawan harian lepas.m. Kegiatan pelayanan, pendidikan dan penelitian.n. Pembinaan, pengawasan dan pemeriksaan.o. Perencanaan dan pengembangan.p. Budaya organisasiq. Penutup.

4. Dasar :

a. Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor PERKASAD/265/XII/2007 tanggal 31 Desember 2007 tentang b. Surat Keputusan Pangdam II/Swj Nomor Skep / 312 / XI / 1985 tanggal 23 November 1985 tentang organisasi, tugas dan DSPP Rumkit Tk II dr. Ak Gani Kesdam II/Swj.

BAB IINAMA, TUGAS POKOK, VISI, MISI,

TUJUAN, MOTTO DAN FALSAFAH RUMKIT Tk II dr. Ak Gani

5. Nama Rumah Sakit. Nama rumah sakit ini adalah Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani Kesdam II/Sriwijaya.

6. Tugas Pokok. Tugas pokok Rumkit Tk II dr. Ak Gani adalah menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi perumahsakitan serta sebagai rumah sakit rujukan tertinggi di wilayah Kodam II/Swj, melalui upaya-upaya pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitatif yang terpadu dengan pelaksanaan kegiatan kesehatan promotif dan preventif.

7. Visi. Menjadi rumah sakit kebanggaan Prajurit, PNS dan Keluarganya serta Masyarakat Umum di wilayah Kodam III/Slw yang bermutu dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian.

8. Misi.

a. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan paripurnab. Memberikan dukungan kesehatan yang handal.c. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan yang bermutu dalam rangka pelaksanaan Rumah Sakit Pendidikan.

9. Tujuan.

a. Membangun budaya organisasi yang kondusif dan sense of service.b. Mewujudkan pelayanan kesehatan prima berbasis kepuasan pelanggan.c. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi sesuai standar, menuju persaingan di tingkat Nasional.

3

d. Mengintegrasikan pelayanan dan pendidikan untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi kedokteran.

10. Motto. TERPESONA.

Tertib, Ramah, Profesional, Empatik, Solid, Nyaman dan Aman

11. Falsafah.

a. Visi tanpa aksi, hanya mimpi.b. Aksi tanpa visi, buang waktu.c. Visi dengan aksi, bangun perubahan.

12. Judul. Judul Dokumen ini adalah Peraturan Internal Rumkit Tk II dr. Ak Gani /Hospital Bay Laws.

BAB IIIKETENTUAN UMUM

13. Pengertian-pengertian.

a. Dalam peraturan internal ini yang dimaksud dengan Peraturan Perundang-Undangan adalah UU Nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan dan ketentuan lain yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang berlaku di Indonesia.b. Peraturan Internal adalah aturan dasar yang mengatur tatacara penyelenggaraan Rumkit Tk II Dustira oleh Kepala dan para Pejabat Rumah Sakit dan ditanda tangani oleh Kepala Kesdam II/Swj. c. Pejabat Rumah Sakit adalah sekelompok orang yang ditunjuk oleh Kepala Rumah Sakit untuk melaksanakan dan membuat berbagai kebijakan dalam rangka penyelenggaraan Rumkit Tk II dr. Ak Gani.d. Staf rumah sakit adalah seseorang yang diangkat untuk membantu Kepala Rumah Sakit sesuai bidang tugasnya.

14. Hubungan eksternal.

a. Hanya dapat dilaksanakan oleh Karumkit Tk II dr. Ak Gani atau oleh Waka dan Pejabat lainya yang mendapat perintah/mandat dari Kepala Rumkit Tk II dr. Ak Gani b. Surat Perjanjian Kerjasama/Nota Kesepakatan (MOU) sebagai tindak lanjut atau yang mendasari hubungan dengan instansi/lembaga lain ditandatangani oleh Karumkit Tk II dr. Ak Gani atau pejabat terkait atas persetujuan Karumkit Tk II dr. Ak Gani

15. Pejabat Rumkit Tk II dr. Ak Gani.

a. Pemilihan Kepala Rumah Sakit diselenggarakan oleh Kakesdam II/Swj dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Pangdam II/Swj.b. Pengangkatan dan pemberhentian pejabat rumah sakit ditetapkan melalui Surat Perintah Karumkit Tk II dr. Ak Gani.

4

c. Pejabat rumah sakit mempunyai tugas sebagai unsur pembantu pimpinan dalam pelaksanaan dan pelayanan dalam menyelenggarakan kesehatan secara optimal dan bertanggung jawab langsung kepada Karumkitd. Pejabat struktural rumah sakit bertanggung jawab langsung kepada Karumkit Tk II dr. Ak Gani yang terdiri dari :

1) Karumkit : 1 orang.2) Wakarumkit : 1 orang.3) Ketua Komite Medik : 1 orang.4) Kepala Departemen : 6 orang.5) Kepala Instalasi : 8 orang.6) SMF : 20 orang.7) Kepala Seksi : 4 orang.8) Kepala Urusan : 6 orang.9) Perwira urusan : 4 orang.

e. Dalam hal terjadi kekosangan jabatan kepala rumah sakit ditengah suatu masssa kepengurusan maka Kakesdam II/Swj dapat mengangkat Palakhar (Perwira Pelaksana Harian) untuk sisa jabatan hingga penetapan berikutnya.

16. Cap yang digunakan.

a. Dalam peraturan internal ini ditentukan hanya satu macam cap yang digunakan yaitu cap Karumkit Tk II dr. Ak Gani.b. Setiap dokumen dibubuhi cap Karumkit menyangkut hal-hal yang diputuskan oleh Kepala Rumah sakit, kecuali dokumen internal Rumkit Tk II dr. Ak Gani.

BAB IVMEKANISME DAN HUBUNGAN KERJA PEMILIK

17. Kepala Kesehatan Daerah Militer III/Siliwangi.

a. Nama Jabatan : Kepala Kesehatan Daerah Militer II/Sriwijaya.

b. Pengertian Jabatan : Seorang Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Korps Kesehatan Militer yang ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kasad yang merupakan Badan Pelaksana Daerah Militer II/Swj dalam menyelenggarakan kegiatan kecabangan kesehatan untuk mendukung tugas Kodam II/Swj.

c. Persyaratan Jabatan : Pendidikan dan pengalaman.

1) Dokter atau Dokter Spesialis.2) Memiliki sertifikat berjenjang : Sarcab, Suslapa/Selapa.3) Memiliki kemampuan kepemimpinan.4) Berwibawa.5) Sehat jasmani dan rohani.

d. Tanggung Jawab. Secara struktural bertanggung jawab kepada Pangdam II/Swj, dalam pelaksanaan tugas staf dikoordinir oleh Wakakesdam II/Swj.

5

e. Tugas Pokok. Menyelenggarakan tugas operasi, pendidikan, pengkajian, pengembangan pendidikan, pembinaan dan melaksanakan fungsi organik militer.

f. Uraian Tugas.

1) Mekanisme dalam kapasitas sebagai Kepala Kesehatan Daerah Militer II/Sriwijaya.

a) Memimpin dan mengendalikan Kesdam II/Swj guna menjamin tercapainya tugas pokok Kesdam II/Swj.

b) Menyelenggarakan, mengendalikan dan mengawasi kegiatan pelayanan kesehatan sesuai kebijaksanaan yang ditentukan olehPangdam II/Swj.c) Menjamin daya guna, keseimbangan dan keserasian kerja dalam penyelenggaraan tugas pelayanan kesehatan.d) Menyelenggarakan pembinaan hukum, disiplin dan tata tertib serta pemeliharaan moril dilingkungan Kesdam II/Sjw.e) Membina, mengembangkan, mengawasi, mengendalikan dan memelihara personel, materiil serta piranti lunak secara optimal guna menjamin peningkatan kesejahteraan dan produktifitas kerja.

2) Sebagai staf khusus Pangdam II/Swj mengajukan pertimbangan dan saran dalam rangka penyempurnaan dan peningkatan pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada Pangdam II/Swj tugas sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

BAB VMEKANISME DAN HUBUNGAN KERJA ESELON PIMPINAN

18. Kepala Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani.

a. Nama Jabatan : Kepala Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani.

b. Pengertian Jabatan : Seorang Pamen TNI AD berpangkat Kolonel Korps Kesehatan Militer yang ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kasad yang merupakan Unsur Pelaksana Kesdam II/Swj dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan bagi Parjurit, PNS beserta keluarganya.

c. Persyaratan Jabatan : Pendidikan dan pengalaman.

1) Dokter atau Dokter Spesialis.2) Memiliki sertifikat berjenjang : Sarcab, Suslapa/Selapa.3) Memiliki kemampuan kepemimpinan.4) Berwibawa.5) Sehat jasmani dan rohani.

d. Tugas dan Fungsi Jabatan.

1) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan fungsi perumahsakitan

6

2) Menyelenggarakan dan membina serta mengendalikan organisasi sistem, metode dan prosedur kerja dilingkungan rumah sakit.3) Meningkatkan kesejahteraan, kemampuan kerja dan pengembangan personel dalam rangka kesiapan satuan.4) Meningkatkan daya dan hasil guna serta keserasian kerja rumah sakit.

e. Rincian Tugas Pokok.

1) Bertanggungjawab atas penyelenggaraan dan pelaksanaan semua jenis kegiatan pengobatan dan perawatan penderita berdasarkan tehnik dan pengetahuan kodokteran umum dan spesialis sesuai tingkatanya.

a) Peranan : Bertanggungjawab atas penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan di rumah sakit.b) Indikator Prestasi : Penyelenggaraan dan pelaksanaan kegiatan di rumah sakit berjalan dengan lancar.

2) Bertanggungjawab atas penyelenggaraan dan pelaksanaan sistem perawatan dan pengobatan penderita serta sistem rujukan penderita dari tingkat bawah ke tingkat atas serta rujukan ilmiah (asistensi) dari tingkat atas ke tingkat bawah.

a) Peranan : Bertanggungjawab atas perawatan dan pengobatan penderita serta rujukan penderita.b) Indikator Prestasi : Perawatan dan pengobatan penderita berjalan dengan baik dan lancar.

3) Bertanggungjawab atas penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan dan pengembangan tehnik secara terbatas.

Peranan : Pendidikan tenaga kesehatan dan pengembangan tehnik bidang kesehatan.

4) Bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas uji badan personel TNI AD pada tingkat Kodam sesuai petunjuk, kebijaksanan dan pengarahan Kakesdam III/Slw.5) Bertanggungjawab atas penyelenggaraan tugas lainnya yang ditentukan oleh Kakesdam II/Swj.

f. Tugas Tambahan. Menentukan aturan dan kebijakan tentang pelaksanaan tugas para Kadep, Kainstal, Kasi, Kaur dan Paur.

1) Peranan : Mengawasi dan mengendalikan pelayanan rumah sakit kepada pasien rawat jalan maupun rawat inap.2) Indikator Prestasi : Pelayanan rumah sakit terhadap pasien berjalan dengan baik dan lancar.

g. Tugas lain-lain.

1) Mendampingi Pangdam II/Swj dan Kakesdam II/Swj apabila ada kegiatan keluar (Kunker, Baksos, dll)

7

a) Peranan : Menjaga kesehatan Pangdam II/Swj dan rombongan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.b) Indikator prestasi : Kegiatan berjalan dengan lancar.

2) Memberikan arahan/disposisi kepada Waka, Para Kadep, Kainstal, Kasi, Kaur dan Paur di Rumkit Tk II dr. Ak Gani.

h. Tugas-tugas Berkala.

1) Menjalankan rikkes berkala bagi para personel Kodam II/Swj dan Mabesad Rawatan Kodam II/Swj.2) Menjalakan rikkes penerimaan prajurit TNI AD.3) Menjalankan rikkes untuk jenjang karier prajurit TNI AD.

a) Peranan : Sebagai Ketua PPBDAD.b) Indikator prestasi : Terselenggara kegiatan dengan baik dan lancar.

i. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan).

JABATAN YANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJANYA MAKSUD/TUJUAN HUBUNGAN

Intern Instansi1. Wakarumkit2. Kasituud3. Kadep4. Kainstal5. Kaur/Paur

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani4. Rumkit Tk II dr. Ak Gani5. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Disposisi/Minta Data2. Disposisi/Minta Data3. Disposisi/Minta Data4. Disposisi/Minta Data5. Disposisi/Minta Data

Ekstern InstansiKakesdam III/Slw Kesdam II/Swj Melaporkan/Koordinasi

JABATAN YANG SETARAIntern InstansiKetua Komite Medik Rumkit Tk Tk II dr. Ak Gani Koordinasi

Ekstern InstansiPara Kabalak jajaran Kodam III/Slw

Instansi Militer Koordinasi

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kadep2. Kainstal3. Kasi4. Kaur/Paur

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani3.Rumkit Tk II dr. Ak Gani4.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/disposisi2. Koordinasi/disposisi3. Koordinasi/disposisi4. Koordinasi/disposisi

19. Wakil Kepala Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani.

a. Nama Jabatan : Wakil Kepala Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani.b. Pengertian Jabatan : Seorang Pamen TNI AD berpangkat Letnan Kolonel Korps Kesehatan Militer yang ditunjuk dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kasad yang merupakan Pembantu Utama Karumkit Tk II Dustira dalam

8

menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan bagi Parjurit, PNS beserta keluarganya.c. Persyaratan Jabatan : Pendidikan dan pengalaman.

1) Dokter atau Dokter Spesialis.2) Memiliki sertifikat berjenjang : Sarcab, Suslapa/Selapa.3) Memiliki kemampuan kepemimpinan.4) Berwibawa.5) Sehat jasmani dan rohani.

d. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

1) Membantu Karumkit dalam memimpin, mengatur, mengkoordinisikan dan mengawasi segala kegiatan unsur staf pelaksana, unsur pelaksana Rumkit.2) Membantu mengkoordinir pembuatan laporan dan Rumkit untuk bahan laporan kepada Kakesdam II/Swj.

e. Rincian Tugas Pokok.

1) Memimpin, mengatur, mengkoordinasikan dan mengawasi segala kegiatan unsur staf dan pelaksana Rumkit.

a) Peranan : Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan unsur staf pelaksana di Rumkit.b) Indikator prestasi : Terselenggara kegiatan unsur staf pelaksana di Rumkit dan berjalan dengan baik dan lancar.

2) Menentukan tata kerja secara umum.

a) Peranan : Membantu Kepala dalam kegiatan pelayanan Rumkit.b) Indikator prestasi : Terselenggaranya pelayanan Rumkit dengan baik.

3) Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan.

a) Peranan : Membantu mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan personel dalam melaksanakan tugas.b) Indikator prestasi : Pelaksanaan tugas personel dilingkungan Rumkit berjalan dengan lancar.

4) Mengkoodinir pembuatan laporan dari Rumkit untuk bahan laporan kepada Kakesdam III/Slw dan Instansi terkait.

a) Peranan : Membantu Kepala dalam penyusunan dan pembuatan laporan kepada Kakesdam II/Swj.b) Indikator prestasi : Terselenggara laporan yang cepat, tepat dan akurat.

5) Mengerjakan tugas lain yang dibebankan secara khusus oleh Karumkit.6) Mewakili Karumkit apabila Kepala berhalangan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

a) Peranan :

9

1) Memberikan petunjuk dan arahan kepada staf untuk penentuan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab.2) Mengawasi dan mengendalikan penyelenggaraan administrasi di Rumkit.

b) Kewenangan : Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kepala untuk menentukan kebijakan dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawab Rumkit.

f. Tugas Tambahan.

1) Memberikan saran kepada Karumkit dibidang pelayanan maupun administrasi.2) Memberikan saran dan masukan dibidang pelayanan rawat inap dan rawat jalan.

g. Tugas Lain-lain.

1) Memberikan dan menerima konsultasi staf dan administrasi (bidang personalia,bidang keuangan dan bidang pengadaan).

a) Peranan : Membantu Karumkit dalam mengenda-likan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan.b) Indikator prestasi : Terselenggara kegiatan dengan baik dan lancar.

2) Memberikan arahan atau disposisi kepada para Kadep, Kainstal, Kasi, Kaur dan Paur.

a) Peranan : Sebagai pengendali dan pengawas.b) Indikator prestasi : Pelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar.

h. Tugas-tugas berkala.

1) Memberikan arahan pada saat jam Komandan kepada anggota Rumkit.2) Mengawasi dan mengendalikan kegiatan para unsur staf dan anggota Rumkit.

i. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan).

JABATAN YANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJANYA MAKSUD/TUJUAN HUBUNGAN

Intern Instansi1. Kadep2. Kainstal3. Kasi4. Kaur/Paur

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani4. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Disposisi/Minta data2. Disposisi/Minta data3. Disposisi/Minta data4. Disposisi/Minta data

Ekstern InstansiKa/Wakakesdam III/Slw Kesdam II/Swj Melaporkan/Koordinasi//Minta

10

data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kadep2. Kainstal3. Kasi4. Kaur/Paur

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani3.Rumkit Tk II dr. Ak Gani4.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/disposisi2. Koordinasi/disposisi3. Koordinasi/disposisi4. Koordinasi/disposisi

BAB VIMEKANISME DAN HUBUNGAN KERJA

ESELON PEMBANTU PIMPINAN

20. Ketua Komite Medik.

a. Nama jabatan : Ketua Komite Medikb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

1) Menyusun standar pelayanan medik serta memantau pelaksanaannya.2) Meningkatkan program pelayanan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan bidang medis.3) Memberi usul rencana kebutuhan tenaga medis, mengatur kewenangan profesi anggota SMF serta memantau pelaksanaan tugas tenaga medis.4) Memonitor dan mengevaluasi efisiensi efektivitas penggunaan alat kedokteran.5) Melaksanaan pembinaan etika profesi.

c. Rincian Tugas Pokok.

1) Memberikan arahan kebijaksanaan dalam Tim Komite Medik di Rumkit.

a) Peranan : Sebagai pemantau pelaksanaan tugas tenaga medis.b) Indikator prestasi : Komplain pasien dapat diatasi dan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik dan puas.

2) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi pelayanan keperawatan.

a) Peranan : Sebagai konsultan dalam meningkatkan kinerja tenaga keperawatan dan pelayanan pasien.b) Indikator prestasi : Kinerja petugas menjadi lebih baik.

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kepada Wakil Ketua Komite Medik.

1) Kewenangan : Menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam bidang pelayanan medis.2) Indikator prestasi : Pelaksanaan berjalan dengan baik.

11

e. Tugas Tambahan.

1) Memberikan pertimbangan kepada Karumkit bidang pengembangan mutu, kredensial dan etika profesi guna meningkatkan pelayanan tenaga medis Rumkit Tk II Dustira

a) Peranan : Memberikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan.b) Indikator prestasi : Kebijakan yang dibuat menjadi lebih baik.

2) Memberikan saran/masukan bidang pelayanan medis, bidang sarana prasarana, bidang personel, bidang administrasi dan keuangan.

a) Peranan : Memberikan saran dan masukan kepada Karumkit.b) Indikator prestasi : Kebijakan yang dibuat menjadi lebih baik.

f. Tugas lain-lain.

1) Memberikan/menerima konsultasi staf administrasi diruangan kepada Kepala Ruangan, Perawat Pelaksanan dan Komite Keperawatan.

a) Peranan : Menerima konsultasi dari dokter dan perawat selanjutnya dilaporkan kepada Karumkitb) Indikator prestasi : Staf dapat menyampaikan masalahnya dan dapat ditindaklanjuti oleh bagian terkait.

2) Memberikan arahan/disposisi kepada perawat ruangan.

a) Peranan : Memberikan arahan kepada dokter dan perawat ruangan dalam bidang pelayanan medis.b) Indikator prestasi : Petugas medis dapat memberikan pelayanan medis dengan baik di ruangan rawat inap dan poliklinik.

g. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan).

JABATAN YANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJANYA MAKSUD/TUJUAN HUBUNGAN

Intern Instansi1. Ka/Wakarumkit2. Kainstal3. Ketua Komite

Keperawatan

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/koordinasi2. Koordinasi/minta data3. Koordinasi/minta data

Ekstern Instansi1. Kakesdam III/Slw2. Dinkes3. IDI4. Rumkit lain5. Puskesmas

1. Kesdam II/Swj2. Dinkes Prov/Kab/Kota3. IDI Cimahi4. RSHS, Cibabat dll5. Puskesmas sePalembang

1. Melaporkan2. Koordinasi/minta data3. Koordinasi/minta data4. Koordinasi/minta data5. Koordinasi/minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH

Sub Komite Medik Rumkit Tk II dr. Ak Gani Disposisi/Koordinasi

12

21. Staf Medis Fungsional.

a. Nama jabatan : Staf Medis Fungsional. b. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

1) Staf Karumkit yang melaksanakan tugas sebagai supervisor bidang perawatan.2) Membantu Karumkit dalam menyelenggarakan pelaksanaan pelayanan kesehatan.

c. Rincian Tugas pokok.

1) Mengkoordinir kegiatan staf dan administrasi pelayanan keperawatan.

a) Peranan : Sebagai supervisor keperawatan.b) Indikator prestasi : Komplain pasien dapat diatasi dan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik dan puas.

2) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi pelayanan keperawatan.

a) Peranan : Sebagai konsultan dalam meningkatkan kinerja tenaga keperawatan dan pelayanan pasien.b) Indikator prestasi : Kinerja petugas menjadi lebih baik.

d. Pendelegasian Wewenang. Jika salah seorang SMF berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kepada rekannya sesama SMF.

1) Kewenangan : Menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam bidang pelayanan medis, perawatan pasien dan pelayanan penunjang.2) Indikator prestasi : Pelaksanaan tugas berjalan dengan baik dan lancar.

e. Tugas Tambahan.

1) Memberikan saran dan pertimbangan kepada Karumkit bidang pelayanan medis, perawatan pasien dan pelayanan penunjang.

a) Peranan : Memberikan saran dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan.b) Indikator prestasi : Kebijakan yang dibuat menjadi lebih baik dan lancar.

2) Memberikan saran/masukan kepada Karumkit bidang pelayanan keperawatan, bidang personel, bidang sarana prasarana, bidang administrasi dan keuangan.

a) Peranan : Memberikan saran dan masukan kepada Karumkitb) Indikator prestasi : Kebijakan yang dibuat menjadi lebih baik.

f. Tugas Lain-lain.

13

1) Memberikan dan menerima konsultasi staf dan administrasi di ruangan kepada Ketua Komite Medik, Kepala Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan, Kepala Ruangan dan Perawat Pelaksana.

a) Peranan : Menerima konsultasi dari perawat untuk dilanjutkan kepada Kainstal Watnap/Watlan dan dilaporkan kepada Karumkit.b) Indikator prestasi : Staf dapat menyampaikan masalahnya dan dapat ditindak lanjuti oleh bagian terkait.

g. Memberikan arahan/disposisi kepada perawat ruangan.

a) Peranan : Memberikan arahan kepada perawat dalam bidang pelayanan keperawatan.

b) Indikator prestasi : Perawat dapat memberikan pelayanan keperawatan dengan baik di ruangan rawat inap dan poliklinik.

h. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan).

JABATAN YANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJANYA MAKSUD/TUJUAN HUBUNGAN

Intern Instansi1. Ka/Wakarumkit2. Kadep3. Kainstal4. Ketua Komite

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani3.Rumkit Tk II dr. Ak Gani4.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi2. Melaporkan/Koordinasi3. Melaporkan/Koordinasi4. Melaporkan/Koordinasi

JABATAN YANG SETARAEkstern Instansi1. Ikatan Profesi 2. Instituasi

Pendidikan

1. IFI jabar2. Poltekes

1. Koordinasi/Minta data2. Koordinasi/Minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kasi2. Kaur3. Paur

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani3.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/disposisi2. Koordinasi/disposisi3. Koordinasi/disposisi

22. Kepala Seksi Pelayanan Medis.

a. Nama jabatan : Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatanb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

1) Melaksanakan pembinaan kegiatan administrasi yang berkaitan dengan pelayanan medik dan keperawatan.2) Melaksanakan pembinaan kegiatan pelayanan administrasi rekam medik pasien rawat inap dan rawat jalan mulai dari pendaftaran pasien hingga pengarsipan rekam medik.3) Melaksanakan kegiatan perencanaan hingga pendistribusian kebutuhan formulir medik.

14

4) Melaksanakan penentuan standar dan evaluasi mutu pelayanan medik dengan memperhatikan masukan dari Komite Medik dan bekerjasama dengan unit kerja terkait.5) Mengadakan pencatatan dan pelaporan kegiatan secara terus menerus dan berlanjut.6) Bertanggungjawab penuh kepada Karumkit.

c. Rincian Tugas Harian.

1) Melaksanakan pembinaan kegiatan pelayanan administrasi rekam medik pasien rawat inap dan rawat jalan mulai dari pendaftaran pasien hingga pengarsipan rekam medik.

a) Peranan : Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan pelayanan administrasi rekam medik pasien rawat inap dan rawat jalan mulai dari pendaftaran pasien hingga pengarsipan rekam medik.

b) Indikator Prestasi : Pelayanan administrasi terselenggara dengan baik.

2) Melaksanakan pembinaan kegiatan perencanaan hingga pendistribusian kebutuhan formulir medik.

a) Peranan : Bertanggungjawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan perencanaan hingga pendistribusian kebutuhan formulir medik.

b) Indikator Prestasi : Pelayanan kebutuhan formulir medik terselenggara dengan baik.

3) Melaksanakan penentuan standar dan evaluasi mutu pelayanan medik dengan memperhatikan masukan dari Komite Medik dan bekerjasama dengan unit kerja terkait.

a) Peranan : Penentuan standar dan evaluasi mutu pelayanan medik dengan memperhatikan masukan dari Komite Medik dan bekerjasama dengan unit kerja terkait.b) Indikator Prestasi : Pelayanan administrasi terselenggara dengan baik.

d Tugas Insidentil. Penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan medik.

1) Peranan : Berkoordinasi dalam rangka penyelesaian permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan medik.2) Indikator Prestasi : Apabila permasalahan dapat diselesaikan dengan dalam waktu singkat.

e. Tugas Periodik. Pencatatan dan pelaporan kegiatan secara terus menerus dan berlanjut.

15

1) Peranan : Mencatat dan melaporkan kegiatan administrasi Siyanmed.2) Indikator Prestasi : Laporan tepat waktu

f. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan).

JABATAN YANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJANYA MAKSUD/TUJUAN HUBUNGAN

Intern Instansi1. Ka/Wakarumkit2. Ketua Komite3. Kadep4. Kainstal5. Kasi6. SMF

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani3.Rumkit Tk II dr. Ak Gani4.Rumkit Tk II dr. Ak Gani5.Rumkit Tk II dr. Ak Gani6.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan & Koordinasi2. Koordinasi3. Koordinasi4. Koordinasi5. Koordinasi6. Koordinasi

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kaur2. Paur3. Penata4. Pengatur5. Operator

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani3.Rumkit Tk II dr. Ak Gani4.Rumkit Tk II dr. Ak Gani5.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/disposisi2. Koordinasi/disposisi3. Koordinasi/disposisi4. Koordinasi/disposisi5. Koordinasi/disposisi

23. Kepala Seksi Penunjang Medis.

a. Nama jabatan : Kepala Seksi Penunjang Medisb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

1) Membantu Karumkit dibidang pelayanan penunjang medik.2) Membantu Karumkit dalam mengkoordinir kebutuhan alkes guna memperlancar kegiatan pelayanan terhadap pasien.

c. Tugas Harian.

1) Merencanakan, menyusun dan merumuskan program kerja Rumkit Dustira bidang penunjang medik.2) Menyelenggarakan pengadaan, distribusi dan inventarisasi materiil kesehatan.3) Merencanakan pengadaan materiil kesehatan yang diperlukan atas usulan unsur pelayanan.4) Menyusun sistem dan metoda pengelolaan materiil kesehatan.5) Melaporkan pelaksanaan tugas secara periodik kepada Karumkit Tk II dr. Ak Gani.6) Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan penggunaan alkes pada unit pelayanan.

d. Tugas Insidentil.

1) Memonitor dan mengawasi pekerjaan teknisi dalam perbaikan alkes.

16

2) Berkoordinasi dengan pihak luar terkait apabila diperlukan dalam perbaikan alal kesehatan.

a) Kewenangan : Melaporkan hasil pekerjaan perbaikan kepada Karumkit Tk II dr. Ak Gani. b) Indikator Prestasi : Laporan dapat diterima dan dapat direalisasikan sehingga semua alat kesehatan berfungsi baik.

e. Tugas Periodik.

1) Membuat perencanaan kebutuhan alkes secara periodik.2) Membuat laporan kegiatan secara periodik.

f. Tugas Tambahan.

1) Memberikan petunjuk dan bimbingan kepada staf penunjang medik bidang penyusunan perencanaan kebutuhan alkes, pemeliharaan alkes, penerimaan dan pendistribusian alkes, inventarisasi alkes, dan pelatihan penggunaan alkes.

a) Peranan : Menyampaikan saran dan masukan, keberatan dan pertimbangan.b) Indikator Prestasi : Diterimanya pertimbangan yang disampaikan serta terlaksananya pertimbangan yang disampaikan.

2) Memberikan sara dan masukan bidang pengelolaan alkes kepada staf jangmed.

Peranan : Menyampaikan saran dan masukan, keberatan, dan pertimbangan.

g. Tugas Lain-lain.

1) Memberikan saran kepada para Kadep dan Kainstal tentang pengelolaan dan penggunaan alkes di Rumkit.

a) Peranan : Sebagai penasehat dan konsulen.b) Indikator prestasi : Dapat diterimanya saran-saran yang disampaikan serta terlaksananya saran-saran yang disampaikan.

2) Memberikan arahan-arahan kepada staf Sijangmed.

a) Peranan : Memberikan arahan-arahan tentang pelaksanaan kegiatan di Rumkit.b) Indikator Prestasi : Kegiatan staf dapat berjalan dengan baik.

h. Tugas Berkala.

1) Peranan : Melaksanakan pengendalian dan pengawasan terhadap kinerja staf Sijangmed.2) Indikator prestasi : Dapalat terselenggaranya kegiatan staf dengan baik dalam mendukung terselenggaranya program kerja rumah sakit.

17

i. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan).

JABATAN YANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJANYA MAKSUD/TUJUAN HUBUNGAN

Intern Instansi1. Kabinayanmasum2. Kainstal3. Kadep4. Kasituud

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani3.Rumkit Tk II dr. Ak Gani4.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/ Koordinasi2. Melaporkan/Koordinasi3. Koordinasi4. Melaporkan/Koordinasi

Ekstern Instansi1. Kasimatkes2. Kagudkesrah

1. Kesdam II/Swj2. Kesdam II/Swj

1. Koordinasi/Minta data2. Koordinasi/Minta data

JABATAN YANG SETARAIntern InstansiPara Kasi Rumkit Tk II dr. Ak Gani Koordinasi/Minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kaur2. Paur

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/disposisi2. Koordinasi/disposisi

24. Kepala Seksi Penunjang Umum.

a. Nama jabatan : Kepala Seksi Penunjang Umum.b. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan : Membantu Karumkit dalam penyelenggaraan kegiatan penunjang rumah sakit.c. Rincian Tugas Harian.

1) Merencanakan, menyusun dan merumuskan program kerja dibidang penunjang umum.2) Merencanakan pengadaan, pemeliharaan, inventaris dan distribusi materiil/fasilitas Rumkit.3) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi kegiatan penunjang umum Rumkit Tk II dr. Ak Gani.4) Mengkoordinasikan kegiatan dan administrasi bidang penunjang umum.5) Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya secara periodik kepada Karumkit.

d. Tugas Tambahan : Memberikan pertimbangan kepada staf dalam bidang yang berhubungan dengan penunjang umum yaitu bidang administrasi, bidang distribusi dan bidang pengadaan.

1) Peranan : Menyampaikan saran dan masukan.2) Indikator Prestasi : Diterimanya pertimbangan/saran yang di sampaikan untuk tertib administrasi.

18

e. Tugas Lain-lain.

1) Koordinasi, memberikan/menerima saran kepada/dari para kepala unit kerja yang berkaitan dengan penyelenggaraan pelaksanaan penunjang umum di Rumkit.

a) Peranan : Sebagai perencana dan konsultanb) Indikator Prestasi : Terselenggaranya koordinasi dengan para Kepala Unit Kerja berjalan dengan baik dan lancar.

2) Memberikan arahan/disposisi kepada staf pelaksanaan penunjang umum.

a) Peranan : Memberikan arahan kepada anggota tentang pelaksanaan tugas untuk ditindaklanjuti/diselesaikan sesuai administrasi dan aturanya.b) Indikator Prestasi : Terselenggaranya kegiatan staf dan berjalan dengan baik dan lancar.

f. Tugas Berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas staf dan dinas-dinas lain dalam bidang surat-surat, administrasi ransum A, D dan F, pengadaan alsintor, ATK, alsatri, alsih serta pemeliharaan inventaris sert pendistribusiannya.

1) Peranan : Pengendalian dan pengawasan dalam bidang administrasi terhadap staf.2) Indikator Prestasi : Terselenggaranya kegiatan administrasi penunjang umum dengan baik dn lancar.

g. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan).

JABATAN YANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJANYA MAKSUD/TUJUAN HUBUNGAN

Intern Instansi1. Kabinayanmasum2. Kainstal3. Kadep4. Kasituud5. Primkop

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani3.Rumkit Tk II dr. Ak Gani4.Rumkit Tk II dr. Ak Gani5.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/ Koordinasi2. Melaporkan/Koordinasi3. Koordinasi4. Melaporkan/Koordinasi5. Koordinasi

Ekstern Instansi1. Srendam2. Tepbek3. Pekas

1. Kodam II/Swj2. Bekangdam II/Swj3. Kudam II/Swj

1. Koordinasi/Minta data2. Koordinasi/Minta data3. Koordinasi/Minta data

JABATAN YANG SETARAIntern Instansi

Para Kasi Rumkit Tk II dr. Ak Gani Koordinasi/Minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH

19

1. Kaur2. Paur

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/disposisi2. Koordinasi/disposisi

BAB VIIMEKANISME DAN HUBUNGAN KERJA

ESELON PELAYANAN

25. Kepala Urusan Informasi Kesehatan.

a. Nama Jabatan : Kepala Urusan Informasi Kesehatan.b. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan : Pembantu dan pelaksanaan Karumkit dalam bidang penyelenggaraan administrasi kesehatan Rumkit.c. Uraian Tugas Pokok.

1) Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi kesehatan Rumah Sakit.2) Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi penderita rawat jalan/mondok serta rujukan.3) Menyelenggarakan dan melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data Rumkit serta penyajiannya.4) Menyelenggarakan dan melaksanakan pengadaan formulir-formulir medik yang dibutuhkan oleh Bangsal-Bangsal dan poliklinik-poliklinik serta bagian yang ada di Rumah Sakit.

d. Tugas Tambahan.

1) Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi kesehatan Rumah Sakit.2) Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi pelaporan pasien Watnap, Watlan dan rujukan.3) Menyelenggarakan dan melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data medik Rumah Sakit.4) Dalam pelaksanaan tugas koordinasi dengan Komite Medik.5) Melaporkan pelaksanaan tugas secara periodik kepada Karumkit.6) Wasdal terhadap Customer Service dan SIM Rumah Sakit.

e. Tugas lain-lain.

1) Memberikan arahan kepada staf Infokes tentang tatacara pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakit

a) Peranan : Sebagai Penasehatb) Indikator Prestasi : Diterimanya saran dan arahan dari pimpinan dengan baik.

2) Memberikan arahan/disposisi kepada Penata, Baur dan Pengatur tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan

f. Tugas berkala : Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang Administrasi dan Evakuasi.

20

g. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Para Kainstal2. Para Kasi

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/minta data2. Koordinasi/minta data

JABATAN SETARAIntern InstansiPara Kaur Rumkit Tk II dr. Ak Gani Koordinasi / minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Para Paur2. Para Karuangan/Poliklinik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi

26. Kepala Seksi Tata Usaha Dan Urusan Dalam.

a. Nama Jabatan : Kepala Seksi Tata Usaha dan Urusan Dalamb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan : Penaggungjawab semua kegiatan Ketatausahaan, administrasi personel dan Urusan dalam Rumah Sakit c. Uraian Tugas Pokok

1) Menyelenggarakan dan melaksanakan ketatausahaan rumah sakit

2) Menyelenggarakaj kemanan rumah sakit

3) Menyelenggarakan pengurusan administrasi personel

4) Menyelenggarakan pengurusan urusan dalam

5) Menyelenggarakan rencana / program rumah sakit

6) Menyelenggarakan perawatan personel

7) Menyelenggarakan pelayanan urusan dalam

d. Tugas Tambahan

1) Menyelenggarakan dan melaksanakan administrasi perbekalan dan

angkutan.

2) Menyelenggarakan dan melaksanakan pemeliharaan pangkalan,

bangunan listrik, telepon dan air.

3) Menyelenggarakan dan melaksanakan pengumpulan dan pengolahan

data-data Rumah Sakit.

4) Dalam pelaksanaan tugas koordinasi dengan para Kadep, Kainstal

dan Kasi.

21

5) Melaporkan pelaksanaan tugas secara periodik kepada Karumkit.

6) Wasdal terhadap cleaning service Rumah Sakit.

e. Tugas lain-lain.

1) Memberikan arahan kepada staf Tuud tentang tatacara pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakit

a) Peranan : Sebagai Penasehatb) Indikator Prestasi : Diterimanya saran dan arahan dari pimpinan dengan baik

2) Memberikan arahan/disposisi kepada Penata, Baur dan Pengatur tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan

f. Tugas berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang tata usaha urusan dalam.

. g. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATAN YANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJANYA MAKSUD/TUJUAN HUBUNGAN

Intern Instansi1. Kabinayanmasum2. Para Kainstal3. Para Kadep4. Primkop

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani3.Rumkit Tk II dr. Ak Gani4.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi2. Melaporkan/Koordinasi3. Melaporkan/Koordinasi4. Melaporkan/Koordinasi

Ekstern Instansi1. Kakesdam III/Slw2. Para Kasi Kesdam

1. Kesdam II/Swj2. Kesdam II/Swj

1. Melaporkan/Koordinasi2. Koordinasi/Minta data

JABATAN YANG SETARAIntern Instansi1. Para Kasi2. Kasub

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Minta data2. Koordinasi/Minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kaur2. Paur

1.Rumkit Tk II dr. Ak Gani2.Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/disposisi2. Koordinasi/disposisi

BAB VIIIMEKANISME DAN HUBUNGAN KERJA

ESELON PELAKSANA

27. Kepala Departemen Bedah dan Anestesi

a. Nama Jabatan : Kepala Departemen Bedah dan Anestesib. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan

1) Melaksanakan kegiatan operasional, administrasi dan manajemen di bidang Bedah dan Anestesi.

22

2) Membantu mengkoordinasikan pembuatan laporan dari Rumkit untuk bahan laporan kepada Kakesdam.3) Melaksanakan pelayanan kesehatan diagnostik, kuratif, promotif & preventif bidang Ilmu Bedah terhadap pasien rawat jalan & rawat inap.4) Menyelenggarakan pendidikan & pelatihan baik praspesialisasi, spesialisasi, kepaniteraan klinik, dalam rangka pengingkatan penguasaan ilmu & keterampilan bedah bagi personel medik, perawat & mahasiswa.5) Menyelenggarakan penelitian & pengembangan sebagai upaya pengembangan keilmuan & profesianalisme.6) Menyusun, mengevaluasi & mengembangankan piranti lunak bidang ilmu bedah untuk mencapai hasil yang optimal.7) Melaksanakan pembinaan personel di jajaran Departemen Bedah8) Mengadakan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka peningkatan pelayanan & pengembangan Ilmu Bedah.

c. Uraian Tugas Pokok.

1) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan administrasi dibidang kegiatan Bedah dan Anestesi, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesional.

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatan Bedah & Anestesi dibidang teknis medis dan pendidikan serta pelatihan profesi.b) Indikator Prestasi : Kegiatan bedah dan anestesi dapat berjalan dengan baik.

2) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi berjalan dengan baik pendidikan dan pelatihan profesi dibidang bedah & anestesi

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatan staf dan administrasi secara teknis medis bedah dan anestesi.b) Indikator Prestasi : Administrasi medis tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.

d. Pendelegasian wawenang : Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada staf fungsi medis yang berkompeten di bidangnya kemudian lapor kepada Karumkit.

1) Kewenangan : Melaksanakan tugas dan kewajiban selama Kadep berhalangan.2) Indikator prestasi : Kegiatan bedah & anestesi dapat tetap berjalan dengan lancar.

e. Tugas Tambahan.

1) Memberikan pertimbangan kepada personil medis yang berkompeten di bidang Tehnis medis, Etika, Profesional, Manajerial,

a) Peranan : Memberikan bahan pertimbangan personil medis dalam melaksanakan kegiatan bedah dan anestesi.b) Indikator prestasi : Tenaga medis mendapat bahan pertimbangan dalam menyelesaikan profesinya.

23

2) Memberikan saran / masukan dibidang SDM, bidang profesi / tehnis medis, bidang kebutuhan matkes, bidang administrasi.

a) Peranan : Memberikan saran kepada Karumkit dalam mengambil kebijakan.b) Indikator prestasi : Karumkit mendapatkan saran / masukan yang sesuai kebutuhan.

f. Tugas lain-lain.

1) Memberikan/menerima konsultasi staf dan administrasi perawat kamar bedah, dokter kamar bedah, praktikan kamar bedah

a) Peranan : Menerima konsultan dan menyelesaikan permasalahan yang adab) Indikator Prestasi : Staf dapat menyelesaikan permasalahan yang ada

2) Memberikan arahan/disposisi kepada tenaga medis yang ada

a) Peranan : Penanggungjawab tehnis medis di bidang bedah dan anestesib) Indikator prestasi : Kegiatan bedah & anestesi dapat berjalan dengan baik.

g. Tugas berkala : Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang pelayanan medis, pelayanan keperawatan, pelayanan rumah sakit, pelayanan adminstrasi

a) Peranan : Memberikan dan mengkoordinasikan tugasb) Indikator prestasi : Pelayanan kesehatan di kamar bedah dapat terlaksana dengan baik.

f. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Karumkit2. Wakarumkit3. Ketua Komite Medik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

JABATAN SETARAIntern Instansi1. Para Kadep.2. Para SMF

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1.Koordinasi/minta data2.Koordinasi/minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kainstal2. Kasi3. Kaur

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

24

28. Kepala Departemen Gynekologi dan IKA

a. Nama Jabatan : Kepala Departemen Gynekologi dan IKA.b. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

1) Melaksanakan kegiatan operasional, administrasi dan manajemen di bidang Obsgyn & IKA.2) Membantu mengkoordinasikan pembuatan laporan dari Rumkit untuk bahan laporan kepada Kakesdam.

c. Uraian Tugas Pokok.

1) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan administrasi dibidang kegiatan Obsgyn & IKA, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesional.

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatan Obsgyn & IKA dibidang teknis medis dan pendidikan serta pelatihan profesi.b) Indikator Prestasi : Kegiatan Obsgyn & IKA dapat berjalan dengan baik.

2) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi berjalan dengan baik pendidikan dan pelatihan profesi dibidang Obsgyn & IKA

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatan staf dan administrasi secara tehnis medis bedah dan anestesi.b) Indikator Prestasi : Administrasi medis tertib dan dapat dipertanggungjawabkan

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada staf fungsi medis yang berkompeten di bidangnya dan dilaporkan kepada Karumkit

1) Kewenangan : Melaksanakan tugas dan kewajiban selama Kadep berhalangan2) Indikator prestasi : Kegiatan Obsgyn dan IKA dapat tetap berjalan dengan lancar

e. Tugas Tambahan

1) Memberikan pertimbangan kepada personil medis yang berkompeten di bidang Teknis medis, Etika, Profesional, Manajerial

a) Peranan : Memberikan bahan pertimbangan personil medis dalam melaksanakan kegiatan Obsgyn dan IKA b) Indikator prestasi : Tenaga medis mendapat bahan pertimbangan dalam menyelesaikan profesinya.

2) Memberikan saran / masukan dibidang SDM, bidang profesi / tehnis medis, bidang kebutuhan matkes, bidang administrasi.

a) Peranan : Memberikan saran kepada Karumkit dalam mengambil kebijakan.

25

b) Indikator prestasi : Karumkit mendapatkan saran / masukan yang sesuai kebutuhan.

f. Tugas lain-lain.

1) Memberikan/menerima konsultasi staf dan administrasi perawat Obsgyn dan IKA, Dokter Obsgyn dan IKA.

a) Peranan : Menerima konsultan dan menyelesaikan permasalahan yang ada.b) Indikator Prestasi : Staf dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

2) Memberikan arahan/disposisi kepada tenaga medis yang ada.

a) Peranan : Penanggungjawab tehnis medis di bidang Obsgyn dan IKA b) Indikator prestasi : Kegiatan Obsgyn dan IKA dapat berjalan dengan baik.

g. Tugas berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang Pelayanan Medis, Pelayanan keperawatan, Pelayanan Rumah Sakit, Pelayanan Adminstrasi.

1) Peranan : Memberikan dan mengkoordinasikan tugas2) Indikator prestasi : Pelayanan kesehatan di Departemen Obsgyn dan IKA dapat terlaksana dengan baik.

h. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

.JABATAN

YANG DIHUBUNGINAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUAN

HUBUNGANIntern Instansi1. Karumkit2. Wakarumkit3. Ketua Komite Medik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

JABATAN SETARAIntern Instansi1. Para Kadep.2. Para SMF

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kainstal2. Kasi3. Kaur

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

29. Kepala Departemen Penyakit dalam, Jantung dan Paru

a. Nama Jabatan :Kepala Departemen Penyakit Dalam, Jantung dan Parub. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

26

1) Melaksanakan kegiatan operasional, administrasi dan manajemen di bidang Peny. Dalam, Jantung & Paru.2) Membantu mengkoordinasikan pembuatan laporan dari Rumkit untuk bahan laporan kepada Kakesdam.

c. Uraian Tugas Pokok

1) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan administrasi dibidang kegiatan Peny. Dalam, Jantung & Paru, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesional.

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatan Dep. Peny. Dalam, Jantung & Paru dibidang teknis medis dan pendidikan serta pelatihan profesi.b) Indikator Prestasi : Kegiatan di Dep. Peny. Dalam, Jantung & Paru dapat berjalan dengan baik.

2) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi berjalan dengan baik pendidikan dan pelatihan profesi dibidang Peny. Dalam, Jantung & Paru

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatan staf dan administrasi secara tehnis medis Peny. Dalam, Jantung & Paru.b) Indikator Prestasi : Administrasi medis tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada staf fungsi medis yang berkompeten di bidangnya dan dilaporkan kepada Karumkit

1) Kewenangan : Melaksanakan tugas dan kewajiban selama Kadep berhalangan2) Indikator prestasi : Kegiatan di Departemen Penyakit dalam, Jantung dan Paru dapat tetap berjalan dengan lancar

f. Tugas Tambahan.

1) Memberikan pertimbangan kepada personil medis yang berkompeten di bidang Tehnis medis, Etika, Profesional, Manajerial.

a) Peranan : Memberikan bahan pertimbangan personil medis dalam melaksanakan kegiatan Departemen Penyakit dalam, Jantung dan Paru b) Indikator prestasi : Tenaga medis mendapat bahan pertimbangan dalam menyelesaikan profesinya.

2) Memberikan saran / masukan dibidang SDM, Bidang profesi / tehnis medis, Bidang kebutuhan Matkes, Bidang Administrasi.

a) Peranan : Memberikan saran kepada Karumkit dalam mengambil kebijakan.b) Indikator prestasi : Karumkit mendapatkan saran / masukan yang sesuai kebutuhan.

27

g. Tugas lain-lain.

1) Memberikan/menerima konsultasi staf dan administrasi Perawat Departemen Penyakit dalam, Jantung dan Paru, Dokter Departemen Penyakit dalam, Jantung dan Paru, Staf Departemen Penyakit dalam, Jantung dan Paru.

a) Peranan : Menerima konsultan dan menyelesaikan permasalahan yang ada.b) Indikator Prestasi : Staf dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

2) Memberikan arahan/disposisi kepada tenaga medis yang ada.

a) Peranan : Penanggungjawab tehnis medis di bidang Jantung dan Paru. b) Indikator prestasi :Kegiatan Departemen Penyakit dalam, Jantung dan Paru dapat berjalan dengan baik.

h. Tugas berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang Pelayanan Medis, Pelayanan keperawatan, Pelayanan Rumah Sakit, Pelayanan Adminstrasi.

1) Peranan : Memberikan dan mengkoordinasikan tugas.2) Indikator prestasi : Pelayanan kesehatan di Departemen Penyakit dalam, Jantung dan Paru dapat terlaksana dengan baik.

i. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Karumkit2. Wakarumkit3. Ketua Komite Medik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

JABATAN SETARAIntern Instansi1. Para Kadep.2. Para SMF

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kainstal2. Kasi3. Kaur

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

30. Kepala Departemen Mata, THT dan Kulkel.

a. Nama Jabatan : Kepala Departemen Mata, THT dan Kulkel.

28

b. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan staf dan administrasi dalam bidang pelayanan kesehatan dan dukkes, khususnya dibagian Mata, THT dan Kulit Kelamin.c. Uraian Tugas Pokok.

1) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan administrasi dibidang pelayanan kesehatan dan dukkes khususnya di bagian penyakit Mata, THT dan Kulit Kelamin

a) Peranan : Pelayanan dukungan kesehatan.b) Indikator Prestasi :

(1) Jumlah pasien di Poliklinik Mata yang meningkat.(2) Kepuasan anggota TNI, PNS dan keluarganya yang berobat.

2) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi dalam bidang pelayanan dan kesehatan dan dukkes khususnya di bagian mata, THT dan Kulkel.

a) Peranan :

(1) Alur perkerjaan dan tanggungjawab yang adil dan bijaksana pada masing-masing bagian.(2) Sistem pelaporan yang cepat, akurat dan aman

b) Indikator Prestasi :

(1) Kegiatan administrasi yang benar dan lancar Kesejahteraan bagi para anggota

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada staf fungsi medis yang berkompeten di bidangnya dan dilaporkan kepada Karumkit

1) Kewenangan : Koordinator dan pengendali kegiatan serta administrasi di bagian masing-masing.2) Indikator prestasi :

a) Kegiatan di bagian masing-masing bagian berjalan baik dan lancarb) Tidak ada gejolak antara anggota di bagian masing-masing.

e. Tugas Tambahan.

1) Memberikan pertimbangan kepada Karumkit Bidang Mata, Bidang THT, Bidang Kulkel.

a) Peranan : Suasana dan lingkungan kerja yang nyaman dan memadaib) Indikator prestasi :

(1) Keterbatasan dalam menjalankan tugas pokok(2) Suasana kerja yang kondusif dan nyaman

2) Memberikan saran / masukan dibidang Personel, Bidang AdministrasiBidang Alat Kesehatan, Bidang Sarana dan prasarana.

29

f. Tugas lain-lain. Memberikan/menerima konsultasi staf dan administrasi bidang personalia, bidang pemeliharaan ruang, bidang baksos, bidang teknik, ilmu registrasi dan lainnya.

1) Peranan : Agar saling membangun dan mendukung supaya etos dan hasil kerjanya masing-masing lebih optimal dan lebih maju2) Indikator Prestasi : Kepuasan masing-masing bidang bertambah

g. Tugas berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang Rikkes, Werving, Baksos dan penugasan acara kesehatan

1) Peranan : Bantuan pada petugas kesehatan tersebut berjalan lancar dan berhasil2) Indikator Prestasi : Terwujudnya hasil kerja yang baik dan lancar

.h. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Karumkit2. Wakarumkit3. Ketua Komite Medik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

JABATAN SETARAIntern Instansi1. Para Kadep.2. Para SMF

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kainstal2. Kasi3. Kaur

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

31. Kepala Departemen Gigi dan Mulut.

a. Nama Jabatan : Kepala Departemen Gigi dan Mulutb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan:

1) Melaksanakan kegiatan operasional, administrasi dan manajemen di bidang Dep. Gilut.2) Membantu mengkoordinasikan pembuatan laporan dari Rumkit untuk bahan laporan kepada Kakesdam.

c. Uraian Tugas Pokok.

1) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan adminisrasi dalam bidang laporan pelayanan gigi mulut dalam bentuk laporan penyakit, kunjungan dan pengunjung

30

a) Peranan : Melakukan secara langsungb) Indikator Prestasi : Mendapatkan laporan yang akurat dan terjalin hubungan komunikasi atasan dan bawahan.

2) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi dalam bidang laporan penyakit, kunjungan dan pengunjung pasien.

a) Peranan : Secara langsung dan terkendali b) Indikator prestasi : Peningkatan pelayanan

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada staf fungsi medis yang berkompeten di bidangnya dan dilaporkan kepada Karumkit.

1) Kewenangan : Terbatas dengan laporan, bias ambil keputusan bila emergency dan dilaporkan.2) Indikator prestasi : Terjalin hubungan kerja sama tanpa mengurangi pelayanan

e. Tugas Tambahan

1) Memberikan pertimbangan kepada personil medis yang berkompeten di bidang Tehnis medis, Etika, Profesional, Manajerial.

a) Peranan : Memberikan bahan pertimbangan personil medis dalam melaksanakan kegiatan Departemen Gilut b) Indikator prestasi : Tenaga medis mendapat bahan pertimbangan dalam menyelesaikan profesinya.

2) Memberikan saran / masukan dibidang SDM, Bidang profesi / tehnis medis, Bidang kebutuhan Matkes, Bidang Administrasi

a) Peranan : Memberikan saran kepada Karumkit dalam mengambil kebijakan.b) Indikator prestasi : Karumkit mendapatkan saran / masukan yang sesuai kebutuhan.

3) Memberikan saran/masukan kepada Karumkit Bidang pelayanan gigi dan mulut kepada pasien.

a) Peranan : Langsung dan terkoordinir.b) Indikator prestasi : Mendapatkan pelayanan Gigi dan Mulut dengan optimal

4) Memberikan saran dan masukan : Bidang tehnik medis gigi dan mulut.

a) Peranan : Diminta / tidak diminta.b) Indikator prestasi : Menjalin hubungan komunikasi antara staf medis dan pimpinan sehingga pelayanan bias berjalan dengan baik.

31

f. Tugas lain-lain.

1) Memberikan /menerima konsultasi staf dan administrasi dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pemeliharaan Alat Kesehatan, obat-obatan gigi dan mulut dan peningkatan dan pengembangan SDM Gigi dan mulut.

a) Peranan : Langsung dan terus menerus.b) Indikator prestasi : Berjalan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dapat dilaksanakan dengan baik.

2) Memberikan arahan / disposisi kepada Kapolgi, Kaur, Ka Lab Gilut.

a) Peranan : Langsung, dikoordinir dan diawasi.b) Indikator prestasi : Pelaksanaan pelayanan gilut berjalan dengan baik.

g. Tugas berkala.

1) Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain.2) Melakukan rikkes Ubad untuk organik maupun non organik Kodam III/Slw.3) Melaksanakan werving sesuai jadwal dari atas.

a) Peranan : Langsung dan terawasib) Indikator prestasi : Pemeriksaan dapat dilaksanakan dengan baik

4) Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang Pelayanan Medis, Pelayanan keperawatan, Pelayanan Rumah Sakit, Pelayanan Administrasi.

a) Peranan : Memberikan dan mengkoordinasikan tugasb) Indikator prestasi : Pelayanan kesehatan di Dep. Gilut, dapat terlaksana dengan baik.

g. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Karumkit2. Wakarumkit3. Ketua Komite Medik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

JABATAN SETARAIntern Instansi1. Para Kadep.2. Para SMF

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kainstal2. Kasi3. Kaur

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

32

32 Kepala Departemen Saraf dan Jiwa

a. Nama Jabatan : Kepala Departemen Saraf dan Jiwab. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan

1) Melaksanakan kegiatan operasional, administrasi dan manajemen di Departemen Saraf dan Jiwa.2) Membantu mengkoordinasikan pembuatan laporan dari Rumkit untuk bahan laporan kepada Kakesdam.

c. Uraian Tugas Pokok.

1) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan adminisrasi dalam bidang kegiatan Departemen Sarwa menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan profesional.

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatan Dep. Sarwa dibidang teknis medis dan pendidikan serta pelatihan profesi.b) Indikator Prestasi : Kegiatan di Dep. Sarwa ,dapat berjalan dengan baik.

2) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi berjalan dengan baik pendidikan dan pelatihan profesi dibidang Dep. Sarwa

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatan staf dan administrasi secara tehnis medis Dep. Sarwab) Indikator Prestasi : Administrasi medis tertib dan dapat dipertanggungjawabkan.

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada staf fungsi medis yang berkompeten di bidangnya dan dilaporkan kepada Karumkit.

1) Kewenangan : Melaksanakan tugas dan kewajiban selama Kadep berhalangan.2) Indikator prestasi : Kegiatan di Departemen Sarwa dapat tetap berjalan dengan lancar.

e. Tugas Tambahan

1) Memberikan pertimbangan kepada personil medis yang berkompeten di bidang tehnis medis, Etika, Profesional, Manajerial

a) Peranan : Memberikan bahan pertimbangan personil medis dalam melaksanakan kegiatan Departemen Saraf dan Jiwab) Indikator prestasi : Tenaga medis mendapat bahan pertimbangan dalam menyelesaikan profesinya.

2) Memberikan saran / masukan dibidang Bidang SDM, Bidang profesi / tehnis medis, Bidang kebutuhan Matkes, Bidang Administrasi

33

a) Peranan : Memberikan saran kepada Karumkit dalam mengambil kebijakan.b) Indikator prestasi : Karumkit mendapatkan saran / masukan yang sesuai kebutuhan.

f. Tugas lain-lain.

1) Memberikan /menerima konsultasi staf dan administrasi Perawat Departemen Saraf dan Jiwa, Dokter saraf dan Jiwa, Staf Dep Saraf dan Jiwa

a) Peranan : Menerima konsukltan & menyelesaikan permasalahan yang adab) Indikator prestasi : Departemen Saraf dapat menyelesaikan permasalahan yang ada

2) Memberikan arahan / disposisi kepada tenaga medis yang ada :

a) Peranan : Penanggungjawab teknis medis di bidang Dep sarwab) Indikator prestasi : Kegiatan di Departemen saraf dan Jiwa berjalan dengan baik

g. Tugas berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang Pelayanan Medis, Pelayanan keperawatan, Pelayanan Rumah Sakit dan Pelayanan Administrasi

1) Peranan : Memberikan dan mengkoordinasikan tugas2) Indikator prestasi : Pelayanan kesehatan di Dep. Gilut, dapat terlaksana dengan baik.

h. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Karumkit2. Wakarumkit3. Ketua Komite Medik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

JABATAN SETARAIntern Instansi1. Para Kadep.2. Para SMF

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kainstal2. Kasi3. Kaur

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

34

33. Kepala Instalasi Kamar Bedah

a. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Kamar Bedahb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan

1) Menyelenggarakan perencanaan dan penyiapan materil kesehatan, sarana dan prasarana untuk pembedahan dan Anestesi.2) Mengatur penggunaan kamar operasi secara efektif dan efisien dengan cara berkoordinasi dengan staff dan departemen terkait.3) Merencanakan dan menyusun jadwal operasi baik rawat inap maupun rawat jalan disesuaikan dengan kemampuan sarana, prasarana dan SDM yang ada.4) Mengevaluasi kegiatan pembedahan adan Anastesi dikaitkan dengan material kesehatan, sarana dan prasarana yang ada.5) Merencanakan, menyusun dan mengevaluasi piranti lunak Kamar Bedah.6) Melaksanakan pembinaan personal di lingkungan Instalasi Kamar Bedah.7) Mengevaluasi kualitas dan kuantitas SDM Kamar Bedah dan mengajukan kebutuhan SDM Kamar Bedah sesuai kebutuhan.8) Mengevaluasi kegiatan operasi dan Anastesi dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berkoordinasi dengan Kadep Bedah dan Anastesi guna mendapatkan kepuasan pasien dan keluarga.9) Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Karumkit.

c. Uraian Tugas Pokok

1) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan administrasi dalam perencanaan dan kegiatan pembedahan dan Anastesi

a) Peranan : Penjadwalan dan penyiapan prasarana pembedahan dan Anastesi.b) Indikator Prestasi : Pembedahan dan Anastesi dapat berjalan sesuai rencana.

2) Mengkoordinasikan hasil evaluasi kegiatan pembedahan dan Anastesi guna meningkatkan hasil kinerja

a) Peranan : Menyampaikan hasil evaluasi pembedahan dan Anastesi lepada pejabat terkait (Kadep Bedah & Anastesi) dan merencanakan kebutuhan penunjang kegiatan tersebut kedepan.b) Indikator Prestasi : Pembedahan dan Anastesi dapat semakin ditingkatkan penyiapan materi kesehatan, sarana dan prasarana.

3) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembedahan dan Anastesi.

a) Peranan : Sebagai penanggungjawab perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dukungan operasi dan Anastesi di bidang penyiapan materi kesehatan, sarana dan prasarana.b) Indikator Prestasi : Kegiatan pembedahan dan Anastesi dapat berjalan dengan lancar.

35

4) Mengendalikan SDM yang yang terampil dan bertanggungjawab dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan operasi dan Anastesi.

a) Peranan : Memantau SDM kesehatan dalam membantu pelaksanaan bedah dan Anastesi dengan bekerjasama Departemen Bedah dan Anastesi.b) Indikator Prestasi : SDM Instal Kabed dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang ada.

5) Mengendalikan pemenuhan materi kesehatan, sarana dan prasarana di Kamar Bedah.

a) Peranan : Mengajukan kebutuhan materi kesehatan, sarana dan prasarana kepada Karumkit sesuai kebutuhan dan saran dari staf.b) Indikator Prestasi : Materi kesehatan, sarana dan prasarana terpenuhi sesuai kebutuhan

6) Mengendalikan pemenuhan SDM di Kamar Bedah

a) Peranan : Mengevaluasi jumlah SDM di Kamar Bedah apakah sudah mencukupi baik kualitas maupun kuantitas dan mengajukan penambahan jumlah dan kebutuhan peningkatan keilmuan dan kemampuannya.b) Indikator prestasi : SDM cukup baik kuantitas maupun kualitas dalam menjalankan kegiatan di Kamar Bedah.

7) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi operasional kegiatan pembedahan kepada pasien

a) Peranan : Melaporkan jumlah pasien dengan hasil akhir pembedahan dan Anastesi kepada Karumkit secara periodik.b) Indikator prestasi : Administrasi kegiatan di Kamar Bedah dapat berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada staf fungsi medis yang berkompeten di bidangnya dan dilaporkan kepada Karumkit

1) Kewenangan : Melaksanakan tugas dan kewajiban selama Kadep berhalangan.2) Indikator prestasi : Kegiatan di Departemen Sarwa dapat tetap berjalan dengan lancar.

e. Tugas Tambahan.

1) Memberikan pertimbangan kepada Kadep Bedah & Anastesi bidang penyiapan materi kesehatan, sarana dan prasarana yang diperlukan dan tersedia, bidang penjadualan kegiatan operasi dan bidang hasil evaluasi pembedahan dan anastesi

36

a) Peranan : Menyampaikan kepada Kadep Bedah dan Anestesi pertimbangan yang dimaksud agar dapat dipahami dan terjalin hubungan kerjasama yang harmonis.b) Indikator Prestasi : Kegiatan pembedahan dan Anastesi dapat berjalan dengan lancar dan saling membantu dan memahami situasi dan kondisi yang ada.

2) Memberikan pertimbangan kepaa Kainstal Watnap dan kainstal Watlan di bidang bidang Penjadwalan kegiatan pembedahan dan Anastesi, bidang penyiapan pasien sebelum dilaksanakan operasi dan Anastesi.

a) Peranan : Menyampaikan pertimbangan yang dimaksud agar pasien dan keluarga dapat mempersiapkan diri dibantu petugas kesehatan baik di ruang perawatan maupun pasien rawat jalan.b) Indikator Prestasi : Pasien dan keluarga siap dan operasi serta Anastesi dapat dilaksanakan

3) Memberikan saran / masukan di bidang kebutuhan materi kesehatan, bidang kebutuhan sarana dan prasarana, bidang SDM baik kualitas maupun kuantitas dan bidang Administrasi

a) Peranan : Menyarankan kepada Karumkit terhadap kebutuhan dan kegiatan yang dimaksudb) Indikator prestasi : Karumkit dapat menyelesaikan permasalahan di Instalkabed.

f. Tugas lain-lain.

1) Memberikan / menerima konsultasi staf dan administrasi, pelaporan jumlah pasien, hasil evaluasi kegiatan pembedahandan anestesi, kebutuhan SDM, keterampilan SDM, perilaku staf / permasalahan staf dan kegiatan surat menyurat

a) Peranan : Menampung Konsultasi dan penyelesaianb) Indikator Prestasi : Permasalahan yang da terselesaikan.

2) Memberikan arahan/disposisi kepada tenaga medis yang ada (Kasubinstal A Kabed, Kasubinstal B Kabed dan Turmin)

a) Peranan : Memberikan petunjuk arahan kepada stafb) Indikator prestasi : Tugas pokok dapat dilaksanakan secara berjenjang.

g. Tugas berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang Administrasi, tugas dan tanggungjawab staf, kewenangan staf, absensi Staf dan perilaku dan etika staf

1) Peranan : Mengevaluasi dan memberikan tindakan yang diperlukan2) Indikator prestasi : Fungsi / tugas staf dan dinas-dinas lain dapat berjalan dengan baik.

37

i. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Karumkit2. Wakarumkit3. Ketua Komite Medik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

JABATAN SETARAIntern Instansi1. Para Kadep.2. Para SMF

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kainstal2. Kasi3. Kaur

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

34. Kepala Instalasi Rawat Inap

a. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rawat Inapb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan. Mengatur, mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit khususnya di Instalasi Rawat Inap.

c. Uraian Tugas Pokok

1) Mengawasi dan mengendalikan pelayanan keperawatan di Rawat Inap

a) Peranan : Sebagai pengambil kebijakan dan keptusan daklam teknikmpelayanan keperawatanb) Indikator Prestasi : Pelayanan keperawatan dapat dilaksanakan sesuai dengan standar kerja tindakan keperawatan

2) Mengevaluasi kinerja pelayanan keperawatan

a) Peranan : Sebagai Koordinatorb) Indikator Prestasi : Pelayanan keperawatan dilaksanakan sesuai dengan standar kerja tindakan keperawatan

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada staf fungsi paramedis yang berkompeten di bidangnya (Kasubinstal Watnap A, Kasubinstal Watnap B) dan dilaporkan kepada Karumkit

1) Kewenangan : Melaksanakan tugas dan kewajiban selama Kainstal berhalangan.2) Indikator prestasi : Kegiatan di Instal Watnap dapat tetap berjalan dengan lancar

38

e. Tugas Periodik.

1) Melaksanakan rotasi sesuai dengan kebutuhan2) Melaksanakan rapat koordinasi dengan perawat ruangan, CI, kontrole dan membuat Askep tiap ruangan secara bergiliran

f. Tugas Insidentil.

1) Mengawasi dan membimbing mahasiswa yang praktek di Rawat Inap.2) Mengajukan pemberikan kebutuhan-kebutuhan sarana prasarana untuk ruang perawatan inap.

g. Tugas Tambahan

1) Bekerjasama dengan organisasi profesi (PPNI) dalam menyelesaikan kelengkapan persyaratan administrasi SIP.

a) Peranan : Sebagai Fisilitatorb) Indikator prestasi : SIP dapat dimiliki oleh perawat Rawat Inap

2) Ikut serta dalam program pelatihan penanggulangan KLB

a) Peranan : Sebagai Pelaksanab) Indikator prestasi : Sasaran tercapai sesuai dengan program

h. Tugas berkala

1) Mengikut sertakan anggota dalam pelaksanaan inservice training.2) Melaksanakan penilaian kinreja perawat, koordinasi dengan Komite keperawatan.

i. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Ke Komite Keperawatan2. Kainstaldik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Koordinasi

Ekstern Instansi1. Ketua PPNI2. Ketua IBI

1. Kesdam II/Swj2. Dinkes Kota Palembang

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN SETARAIntern InstansiPara Kainstal Rumkit Tk II dr. Ak Gani Koordinasi/minta data

Ekstern Instansi1. Kasi Kesmil2. Kasi Keskureh

1. Kesdam II/Swj2. Kesdam II/Swj

1. Koordinasi2. Koordinasi

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Para Kepala Ruangan2. Para Kaur/paur3. Turmin

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

39

35 Kepala Instalasi Rawat Jalan

a. Nama Jabatan : Kepala Instalasi rawat Jalanb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan

1) Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan.2) Melaksanakan pembinaan personel di Instalasi Rawat Jalan3) Memelihara sarana di Instalasi Rawat Jalan.

c. Uraian Tugas Pokok

1) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan administrasi2) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada staf fungsi medis yang berkompeten di bidangnya dan dilaporkan kepada Karumkit

1) Kewenangan : Melaksanakan tugas dan kewajiban selama Kainstal berhalangan.2) Indikator prestasi : Kegiatan di Instal Watlan dapat tetap berjalan dengan lancar dan pelayanan kesehatan di poliklinik dapat berjalan dengan lancar

e. Tugas Tambahan

1) Memberikan pertimbangan kepada Karumkit bidang pelayanan kesehatan, bidang personel, bidang sarana prasarana

2) Memberikan saran / masukan dibidang bidang pelayanan kesehatan, bidang personel, bidang sarana prasarana

a) Peranan : Staf Karumkitb) Indikator prestasi : Organisasi pelayanan kesehatan berjalan lancar dan aman.

f. Tugas lain-lain.

1) Memberikan / menerima konsultasi staf dan administrasi2) Memberikan arahan tugas pada staf poliklinik3) Menerima masukan saran staf tentang pelaksanaan tugas4) Memberikan arahan / disposisi kepada para Kapoliklinik

a) Peranan : Koordinator stafb) Indikator prestasi : Organisasi pelayanan kesehatan berjalan lancar dan aman.

j. Tugas berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas staf dan dinas-dinas lain dalam pelaksanaan Evakuasi paisen dan Rikkes.

1) Peranan : Sebagai Koordinator.2) Indikator prestasi : Evakuasi dan Rikkes dapat berjalan lancar dan aman

40

h. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Karumkit2. Wakarumkit3. Para Kadep/Kainstal

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

Ekstern Instansi1. Para Kasi2. Kasi Yankes

1. Kesdam II/Swj2. Dinkes Kota Palembang

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN SETARAIntern Instansi1. Para Kainstal3. Para Kasi

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/minta data2. Koordinasi/minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Para Kaur 2. Para Kapoliklinik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi

36. Kepala Instalasi Farmasi

a. Nama Jabatan : Kepala Intalasi Farmasib. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

1) Bertanggungjawab atas penyelenggaran dan pelaksanaan pembinaan teknis medis serta administrasi di Instalasi Farmasi.2) Membina dan mengarahkan personil dalam merawat dan menggunakan alat/peralatan yang ada di Instalasi farmasi.3) Dalam pelaksanaan tugasnya Kainstal Farmasi bertanggungjawab kepada Karumkit.

c. Uraian Tugas Pokok

1) Mengawasi pelaksanaan resep-resep obat dan pengadaan obat di Instalasi Farmasi

2) Merencanakan program kerja Instalasi Farmasi 3) Merencanakan kebutuhan di Gudang Obat dan Farmasi

4) Mengajukan bahan kebutuhan unit Farmasi. 5) Membuat laporan kunjungan dan pengunjung pasien unit Farmasi 6) Mengatur petugas jaga di Instalasi Farmasi.

d. Tugas Tambahan

1) Memberikan pertimbangan dan saran kepada Karumkit tentang pelayanan obat-obat di Rumah Sakit

a) Peranan : Menyampaikan pertimbangan, saran dan masukan serta menyampaikan keberatan

b) Indikator Prestasi :

41

(1) Diterimanya pertimbangan dan saran yang disampaikan(2) Terlaksananya pertimbangan yang disampaikan.

2) Memberikan saran / masukan dibidang hak, kewajiban serta kesejahteraan, bidang absensi kehadiran anggota Instalasi Farmasi dan bidang kesejahteraan anggota Farmasi

a) Peranan : Menyampaikan saran dan masukan serta menyampaikan pertimbanganb) Indikator Prestasi :

(1) Diterimanya pertimbangan dan saran yang disampaikan(2) Adanya peningkatan tanggungjawab anggota.

d. Tugas lain-lain.

1) Memberikan saran dan masukan kepada Kasituud Rumah Sakit yang berkaitan dengan penempatan jabatan personel.2) Kordinasi dengan Kasituud dan Kaurpers

a) Peranan : Menyampaikan saran dan masukan dan melaksanakan koordinasib) Indikator Prestasi : Terlaksananya tugas dan tanggungjawab sesuai dengan jabatan dan profesi di Instalasi Farmasi

3) Memberikan saran masukan dan pertimbangan kepada Kadep, Kainstal, Kasi yang berhubungan dengan Instalasi Farmasi

a) Peranan : Memberikan saran dan masukan tentang pelaksanaan obat-obatan kepada Kainstal-kainstal dan Karumkit.b) Indikator Prestasi : Diterimanya saran dan masukan oleh Kadep dan Kainstal lain.

4). Memberikan arahan / disposisi kepada anggota Farmasi untuk ditindak lanjuti kepada Kasubinstal Yanfar dan Kasubinstal Dalfar dan kepada Paur serta staf lainnya.

a) Peranan : Memberikan arahan dan tugas tanggungjawab tentang pelaksanaan kegiatan administrasi Instalasi Farmasi.b) Indikator Prestasi : Terselenggaranya kegiatan/fungsi staf Instalasi Farmasi berjalan dengan baik dan benar.

f. Tugas berkala

1) Mengadakan rapat staf dan evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan instalasi farmasi secara intern.2) Membuat laporan kegiatan evaluasi dan rencana kepada Kepala Rumah Sakit.

a) Peranan : Pengendalian dan pengawasan dalam bidang personal dan administrasi terhadap staf Instalasi Farmasib) Indikator Prestasi : Terselenggaranya kegiatan pelaksanaan pelayanan Farmasi berjalan dengan baik dan lancar.

42

g. Hubungan kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Para Kainstal2. Para Kadep3. Kasi Tuud

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

Ekstern Instansi1. Para Kasi2. Kasi Yankes

1. Kesdam II/Swj2. Dinkes Kota Palembang

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN SETARAIntern InstansiPara Kainstal Rumkit Tk II dr. Ak Gani Koordinasi/minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kasub Instal 2. Kasi 3. Kapoliklinik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

37 Kepala Instalasi Rehab Medik.

a. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rehab Medikb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan

1) Bertanggungjawab atas penyelenggaraan dan pelaksanaan pembinaan teknis medis sedrta administrasi di Instalasi Rehab Medik.2) Membina dan mengarahkan personil dalam merawat dan menggunakan alat peralatan yang ada di Instalasi Rehab Medik.3) Dalam pelaksanaan tugasnya Kainstal Rehab Medik bertanggungjawab kepada Karumkit.

c. Uraian Tugas Pokok.

1) Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan-pemeriksaan Instalasi Rehab Medik.2) Merencanakan program kerja Instalasi Rehab Medik.3) Merencanakan kebutuhan bahan-bahan pendukung unit Instalasi Rehab Medik.4) Merencanakan kebutuhan sarana prasarana di Instalasi Rehab Medik.5) Membuat laporan kunjungan dan pengunjung pasien Instalasi Rehab Medik.

d. Tugas Tambahan

1) Memberikan pertimbangan dan saran kepada dokter spesialis Rehab Medik dalam bidang operasional dan personel Instalasi Rehab Medik.

a) Peranan : Menyampaikan pertimbangan, saran dan masukan serta menyampaikan keberatan

43

b) Indikator Prestasi : Diterimanya pertimbangan dan saran yang disampaikan serta terlaksananya pertimbangan yang disampaikan

2) Memberikan saran/masukan dibidang hak, kewajiban serta kesejahteraan, bidang absensi kehadiran anggota Instalasi Rehab Medik, bidang kesejahteraan anggota Instalasi Rehab Medik.

a) Peranan : Menyampaikan saran dan masukan serta menyampaikan pertimbanganb) Indikator Prestasi : Diterimanya pertimbangan dan saran yang disampaikan serta adanya peningkatan tanggungjawab anggota.

e. Tugas lain-lain.

1) Memberikan saran dan masukan kepada Kasituud Rumah Sakit yang berkaitan dengan penempatan jabatan personel koordinasi dengan Kasituud dan Kaurpers dan Kaurdal.

a) Peranan : Menyampaikan saran dan masukan dan melaksanakan koordinasi.b) Indikator Prestasi :

(1) Terlaksananya tugas dan tanggungjawab sesuai dengan jabatan dan profesi di Instalasi Rehab Medik.(2) Tidak adanya masalah personel dalam bidang fungsi organik.

2) Memberikan saran masukan dan pertimbangan kepada Kadep, Kainstal, Kasi yang berhubungan dengan pemeriksaan Instalasi Rehab Medik.

a) Peranan : Memberikan saran dan masukan tentang pelaksanaan pemeriksaan di Unit Instalasi Rehab Medik kepada Kainstal-Kainstal dan Karumkit.b) Indikator Prestasi :

(1) Diterimanya saran dan masukan oleh Kadep dan Kainstal Lain.(2) Adanya hubungan kerja yang sesuai dengan prosedur.

3) Memberikan arahan/disposisi kepada anggota Instalasi Rehab Medik untuk ditindak lanjuti kepada Kasubinstal Rehab Medik dan staf lainnya.

a) Peranan : Memberikan arahan dan tugas tanggungjawab tentang pelaksanaan kegiatan administrasi Instalasi Rehab Medik.b) Indikator Prestasi : Terselenggaranya kegiatan/ fungsi staf Instalasi Rehab Medik berjalan dengan baik dan benar.

f. Tugas Berkala.

1) Mengadakan rapat staf dan evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan Instalasi Rehab Medik secara Intern.

44

2) Membuat laporan kegiatan evaluasi dan rencana kepada Karumkit.

a) Peranan : Pengendalian dan pengawasan dalam bidang personal dan administrasi terhadap staf Instalasi Rehab Medik.b) Indikator Prestasi : Terselenggaranya kegiatan pelaksanaan pemeriksaan Instalasi Rehab Medik berjalan dengan baik dan lancar.

g. Hubungan kerja (Hubungan-Hubungan terkait dengan pelaksanaan Tugas-tugas dalam pekerjaan)

JABATANYANG DIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJA MAKSUD/TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Para Kainstal2. Para Kadep3. Kasi Tuud

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Melaporkan/Koordinasi 2. Melaporkan/Koordinasi 3. Melaporkan/Koordinasi

Ekstern Instansi1. Para Kasi2. Kasi Yankes

1. Kesdam II/Swj2. Dinkes Kota Palembang

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

JABATAN SETARAIntern InstansiPara Kainstal Rumkit Tk II dr. Ak Gani Koordinasi/minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kasub Instal 2. Kasi 3. Kapoliklinik

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi

38 Kepala Instalasi Penunjang Diagnosis.

a. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Penunjang Diagnosis.b. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

1) Bertanggungjawab atas penyelenggaraan dan pelaksanaan pembinaan teknis medis serta administrasi di Instalasi Penunjang Diagnostik.2) Membina dan mengarahkan personil dalam merawat dan menggunakan alat/peralatan yang ada di Instalasi penunjang diagnostik.3) Dalam pelaksanaan tugasnya Kainstaljangdiagnostik bertanggungjawab kepada Karumkit.

c. Uraian Tugas Pokok.

1) Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan-pemeriksaan radiologi dan laboratorium.2) Merencanakan program kerja Instalasi penunjang diagnostik.3) Merencanakan kebutuhan bahan-bahan pendukung unit radiologi, film rontgen dll.4) Merencanakan kebutuhan bahan reagent unit laboratorium.5) Mengajukan bahan kebutuhan unit radiologi dan unit laboratorium.

45

6) Membuat laporan kunjungan dan pengunjung pasien unit radiologi dan unit laboraorium.7) Mengatur petugas jaga radiologi dan laboratorium.

d. Tugas Tambahan

1) Memberikan pertimbangan dan saran kepada dokter spesialis radiologi dan dokter spesialis patologi klinik dalam bidang operasional dan personel Instal Jangdiag.

a) Peranan : Menyampaikan pertimbangan, saran, masukan dan menyampaikan keberatanb) Indikator Prestasi : Diterimanya pertimbangan, saran yang disampaikan dan terlaksananya pertimbangan yang disampaikan.

2) Memberikan saran/masukan dibidang hak dan kewajiban serta kesejahteraan bidang absensi kehadiran anggota Instalasi jangdiag.

a) Peranan : Menyampaikan saran dan masukan serta menyampaikan pertimbangan.b) Indikator Prestasi :

(1) Diterimanya pertimbangan dan saran yang disampaikan.(2) Adanya peningkatan tanggungjawab anggota.

e. Tugas Lain-Lain

1) Memberikan saran dan masukan kepada Kasituud Rumah Sakit yang berkaitan dengan penempatan jabatan personel koordinasi dengan Kasituud, Kaurpers dan Kaurdal

a) Peranan : Menyampaikan saran, masukan dan melaksaanakan koordinasi.b) Indikator Prestasi :

(1) Terlaksananya tugas dan tanggungjawab sesuai dengan jabatan dan profesi di Instal Jangdiag.(2) Tidak adanya masalah personel dalam bidang fungsi organik.

2) Memberikan saran masukan dan pertimbangan kepada Kadep, Kainstal, Kasi yang berhubungan dengan pemeriksaan Radiologi dan Laboratorium.

a) Peranan : Memberikan saran dan masukan tentang pelaksanaan pemeriksaan di unit Radiologi dan unit laboratorium kepada kainstal-Kainstal dan Karumkit.b) Indikator Prestasi :

(1) Diterimanya saran dan masukan oleh Kadep dan Kainstal Lain.(2) Adanya hubungan kerja yang sesuai dengan prosedur.

46

3) Memberikan arahan / disposisi kepada anggota jangdiagnostik untuk ditindak lanjuti Kepada Kasubinstal Radiologi, Kasubinstal Laboratorium.

a) Peranan : Memberikan arahan dan tugas tanggungjawab tentang pelaksanaan kegiatan administrasi penunjang diagnostik. b) Indikator Prestasi : Terselenggaranya kegiatan/fungsi staf Instalasi penunjang diagnostik yang berjalan dengan baik dan benar.

f. Tugas Berkala :

1) Mengadakan rapat staf dan evaluasi tentang pelaksanaan kegiatan instalasi jangdiag secara intern.2) Membuat laporan kegiatan evaluasi dan rencana kepada Kepala Rumah Sakit.

a) Peranan : Pengendalian dan pengawasan dalam bidang personal dan administrasi terhadap staf Instalasi Penunjang Diagnostik.b) Indikator Prestasi : Terselenggaranya kegiatan pelaksanaan pemeriksaan baik di unit radiologi dan laboratorium berjalan dengan baik dan lancar.

g. Hubungan Kerja (Hubungan-hubungan terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam pekerjaan ini)

JABATAN YANGDIHUBUNGI

NAMA UNIT KERJANYA MAKSUD/ TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Karumkit2. Wakarumkit3. Kasituud

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data3. Koordinasi / minta data

Ekstern Instansi1. Kaunit Transfusi darah 2. Ka PMER3. Ka PMPK

1. PMI Kota Palembang2. Labkes Palembang3. Dityankes Depkes

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data3. Koordinasi / minta data

JABATAN YANG SETARAIntern Instansi1. Kainstal Watlan2. Kainstal Watnap

1. Instalasi Watlan2. Instalasi watnap

1.Koordinasi /minta data2. Koordinasi / minta data

Ekstern Instansi1. Kasi Kesmil 2. Kasi Keskureh3. Kasi Kesprev

1. Kesdam II/Swj2. Kesdam II/Swj3. Kesdam II/Swj

1. Koordinasi2. Koordinasi3. Koordinasi

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kasijangmed2. Kasijangum

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi

47

39. Kepala Instalasi Penunjang Perawatan.

a. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Penunjang Perawatanb. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan

1) Mengkoordinir dan bertanggungjawab terhadap segala kegiatan yang dilaksanakan di Instal Jangwat yang meliputi 3 bagian yaitu : penatalaksanaan Gizi, penatalaksanaan pencucian linen dan pemulasaraan jenazah.2) Bertanggungjawan sepenuhnya kepada Karumkit.

c. Uraian Tugas Pokok

1) Merencanakan dan menyiapkan sarana, prasarana dan bahan makanan untuk pelayanan gizi.2) Merencanakan, menyiapkan dan mendistribusikan makanan kepada pasien rawat inap.3) Menyelenggarakan administrasi & penatalaksanaan ransum jaga dan propilaxis.4) Menyelenggarakan pencucian linen dan penyeterikaan linen dari bangsal, poliklinik dan bagian-bagian lain.5) Menyelenggarakan pemulasaran jenazah dari memandikan sampai dengan mengkafani.6) Menyelenggarakan administrasi umum ketatausahaan urusan dalam di lingkup Instal Jangwat7) Melaksanakan pembinaan personil dalam lingkup Instal Jangwat.

a) Peranan : Memberikan arahan, petunjuk dan keputusanb) Indikator Prestasi : Penyelenggaraan kegiatan & pembinaan personil dengan baik dan lancar.

d. Tugas Insidentil.

1) Melaksanakan koordinasi dengan Instalasi lain yang terkait yaitu Kainstal Watnap, Kasi Jangum & Ka Ruangan.2) Memberikan keputusan jika terjadi masalah di Instal Jangwat

e. Tugas Periodik.

1) Melaksanakan pengawasan dan evaluasi atas kegiatan di Lingkup Instal Jangwat.2) Mengecek laporan pengadaan inventarisasi peralatan di Instal Jangwat.3) Merencanakan pengembangan / peningkatan SDM dalam lingkup Instal Jangwat4) Mengendalikan kegiatan staf dan adminstrasi Jangwat agar berjalan sesuai dengan kewenangan, peraturan dan ketentuan yang berlaku5) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi, kegiatan kerjasama dengan pihak diluar institusi lingkungan RS Dustira

48

f. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada kepada Kaur Gizi dan Penata Gizi dan dilaporkan kepada Karumkit

1) Kewenangan : Melaksanakan tugas dan kewajiban selama Kainstal berhalangan.2) Indikator prestasi : Kegiatan di Instal Watlan dapat tetap berjalan dengan lancar dan pelayanan kesehatan di poliklinik dapat berjalan dengan lancar

g. Tugas Tambahan. Memberikan pertimbangan kepada Bidang Gizi, Bidang Dapur, Bidang Jenazah, Bidang sarana dan prasarana, Bidang manajemen

a) Peranan : sebagai staf rumah sakitb) Indikator Prestasi : bagian terkait dapat menerima pertimbangan yang diberikan sehingga pelayanan di RS. Dustira berjalan sesuai tujuan dan misi.

h. Tugas Berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang Administrasi, Tugas dan tanggung jawab, Kewenangan Staf, Absensi Staf, Perilaku dan etika Staf, Evaluasi kegiatan, Program kerja dan Pelaporan

1) Peranan : Mengevaluasi dan memberikan penyelesaian masalah serta tindakan yang diperlukan2) Indikator Prestasi : Fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dapat berjalan dengan baik.

i. Hubungan Kerja (Hubungan-Hubungan Terkait dengan Pelaksanaan Tugas-Tugas Dalam Pekerjaan).

JABATAN YANGDIHUBUNGI

NAMA UNITKERJANYA

MAKSUD/ TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Karumkit2. Kainstal Watnap 3. Kasijangum4. Kasiyanmed5. Kasituud

1. RS Ak Gani2. Instalasi Watnap 3. Penunjang Umum4. Medik5. Tuud

1.Koordinasi2.Koordinasi3.Koordinasi4.Koordinasi5.Koordinasi

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kaur Gizi2. Baur3. Turmin4. Operator Komputer

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani4. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1. Koordinasi/ Disposisi2. Koordinasi/ Disposisi3. Koordinasi/ Disposisi4. Koordinasi/ Disposisi

40. Kepala Instalasi Pendidikan.

a. Nama Jabatan : Kepala Instalasi Pendidikan

b. Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan.

49

1) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan kesehatan bagi anggota TNI AD dan PNS TNI AD.2) Menyelenggarakan latihan, penataran dan kursus bagi anggota TNI AD dan PNS TNI AD.3) Menyelenggarkaan kegiatan pendidikan kesehatan, latihan , penataran dan kursus bagi anggota rumah sakit4) Melaksanakan rencana dan program kerja RS Dustira dibidang pendidikan dan pelatihan.5) Mempelajari dan menjabarkan dan merumuskan kebijakan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan secara menyeluruh.6) Mengembangkan standar prosedur admnistrasi umum dan pendidikan dengan memberikan petunjuk dan pengarahan kepada staf.7) Mengembangkan kerja yang dapat diterima semua pihak untuk dapat menghasilkan kerja yang optimal.8) Memberikan pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang kepada staf sesuai fungsi dan kedudukannya.9) Membina dan meningkatkan kualitas keilmuan, ketrampilan dan pengetahuan bagi TNI AD dan PNS TNI AD serta anggota RS Tk II dr. Ak Gani10) Membina pegawai di lingkungan instalasi pendidikan.11) Mengawasi, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan pendidikan, pelatihan, penataran dan kursus di RS Tk II dr. Ak Gani12) Menyusun laporan berkala dan tahunan Instalasi pendidikan bersama staf terkait.13) Menyarankan kepada pimpinan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kemajuan kegiatan pendidikan, pelatihan, penataran dan kursus bagi TNI AD dan PNS TNI AD serta anggota RS Tk II dr. Ak Gani14) Menyelesaikan kegiatan administrasi rutin di lingkungan Instalasi pendidikan15) Melaporkan kegiatan Instaldik kepada Karumkit16) Bertanggungjawab sepenuhnya kepada Karumkit.

c. Uraian Tugas Pokok

1) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan administrasi dalam melaksanakan pendidikan, penataran dan pelatihan anggota TNI AD dan PNS TNI AD serta pegawai RS Tk II dr. Ak Gani

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatanb) Indikator Prestasi : Kegiatan pendidikan, penataran dan pelatihan di RS Dustira dapat berjalan dan terkoordinir dengan baik.

2) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan administrasi. Pelaksanaan praktek, penelitian siswa diluar kewenagan TNI AD kepada bagian terkait.

50

a) Peranan : Memonitor, kepanjangan tangan Karumkit saat menerima, melepaskan dan menyerahkan kegiatan siswa dimaksud kepada bagian terkaitb) Indikator Prestasi : Kegiatan praktek dan peneliti siswa kesehatan tidak mengganggu pelayanan kepada pasien.

3) Mengkoordinasikan kegiatan staf dan administrasi, kegiatan administrasi di lingkungan Instalasi Pendidikan kepada bagian terkait

a) Peranan : Penanggungjawab kegiatan administrasib) Indikator Prestasi : Kegiatan administrasi berjalan dengan baik dan lancar.

4) Mengendalikan kegiatan staf dan adminstrasi pendidikan, penataran dan pelatihan agar berjalan sesuai dengan kewenangan, peraturan dan ketentuan yang berlaku

a) Peranan : Penanggung jawab, pengendalian kegiatanb) Indikator Prestasi : kegiatan pendidikan,penataran dan pelatihan dapat terkendali dan berjalan dengan lancar.

5) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi, kegiatan kerjasama dengan pihak diluar institusi yang hendak melaksanakan praktek dan penelitian di lingkungan RS Dustira.

a) Peranan : Promotorb) Indikator Prestasi : Kegiatan praktek dan penelitian dapat berjalan dengan tertib dan lancar.

6) Mengendalikan kegiatan staf dan administrasi surat menyurat dan keuangan di lingkungan Instalasi Pendidikan

a) Peranan : Penanggung jawabb) Indikator Prestasi : Surat menyurat dan keuangan lancar dan terkendali.

d. Pendelegasian Wewenang. Jika berhalangan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya diserahkan kewenangannya kepada Kaurdiknakes/Kaurdiklat dan dilaporkan kepada Karumkit

1) Kewenangan : Melaksanakan kegiatan Ka Instaldik selama berhalangan dan melaporkan kepada Ka Instaldi2) Indikator Prestasi : Kegiatan di Instalasi Pendidikan tetap berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

e. Tugas Tambahan.

1) Memberikan pertimbangan kepada bidang perawatan, bidang medis, bidang kepegawaian, bidang sarana dan prasarana, bidang manajemen

51

a) Peranan : Sebagai staf rumah sakitb) Indikator Prestasi : Bagian terkait dapat menerima pertimbangan yang diberikan sehingga pelayanan di RS. Tk II dr. Ak Gani berjalan sesuai tujuan dan misi.

2) Memberikan saran/masukan dibidang pendidikan, pelatihan dan penataran, bidang materi yang perlu disampaikan, bidang peningkatan keilmuan, keterampilan dan pengetahuan personil Rumkit Tk II dr. Ak Gani, bidang administrasi, bidang mutu pelayanan kesehatan di Rumkit Tk II dr. Ak Gani, bidang SDM Rumkit Tk II dr. Ak Gani yang perlu mendapat pelatihan, bidang kebutuhan materi yang dibutuhkan personil Rumkit Tk II dr. Ak Gani, bidang kemampuan CI dan pembimbingnya dan bidang kesejahteraan personil Instaldik.

a) Peranan : Sebagai staf rumah sakitb) Indikator Prestasi : Rumkit Ak Gani dapat bekerja sama dengan baik dengan Institusi diluar kesatuan, tentang praktek dan penelitian.

f. Tugas Lain-Lain.

1) Memberikan/menerima konsultasi staf dan administrasi tentangpelaporan kegiatan Akper dan Akfis, pelaporan kegiatan pendidikan, pelatihan dan penataran, pelaporan kegiatan Inservice Training, hasil evaluasi kegiatan di Instaldik, kebutuhan-kebutuhan sarana dan prasarana, kebutuhan SDM, keterampilan SDM, perilaku SMF dan permasalahannya, kegiatan Surat menyurat dan hasil evaluasi peserta didik organik di Akper dan Akfis RS. Tk II dr. Ak Gani.

a) Peranan : Menampung konsultasi dan penyelesaiannyab) Indikator Prestasi : Permasalahan yang ada terselesaikan

2) Memberikan arahan/disposisi kepada Kaurdiknakes, Kaurdiklat, Turmin, Staf Akper dan Staf Akfis

a) Peranan : Memberi petunjuk arahan kepada stafb) Indikator Prestasi : Tugas pokok dapat dilaksanakan secara berjenjang

g. Tugas Berkala. Memberikan dan mengakomodir fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dalam bidang Administrasi, Tugas dan tanggung jawab, Kewenangan Staf, Absensi Staf, Perilaku dan etika Staf, Evaluasi kegiatan, program kerja dan pelaporan

a) Peranan : mengevaluasi dan memberikan penyelesaian masalah serta tindakan yang diperlukanb) Indikator Prestasi : Fungsi dan tugas Staf dan dinas-dinas lain dapat berjalan dengan baik.

52

i. Hubungan Kerja (Hubungan-Hubungan Terkait dengan Pelaksanaan Tugas-Tugas dalam Pekerjaan)

JABATAN YANGDIHUBUNGI

NAMA UNITKERJANYA

MAKSUD/ TUJUANHUBUNGAN

Intern Instansi1. Para Kainstal2. Para Kasi3. Ketua Komite Medis4. Ketua Komite Keperawatan

1. Rumkit Tk II dr. Ak Gani2. Rumkit Tk II dr. Ak Gani3. Rumkit Tk II dr. Ak Gani4. Rumkit Tk II dr. Ak Gani

1.Koordinasi2.Koordinasi3.Koordinasi4.Koordinasi

JABATAN YANG SETARAIntern Instansi1. Akper 2. Akfis

1. Pendidikan Umum2. Pendidikan Umum

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/minta data

JABATAN YANG LEBIH RENDAH1. Kaurdiknakes2. Kaurdiklat3. Baurdik4. Baurlat5. Turmin6. Operator Komputer7. Ketua Koperasi

1. Instaldik2. Instaldik3. Instaldik4. Instaldik5. Instaldik6. Instaldik7. Koperasi

1. Koordinasi/Disposisi2. Koordinasi/Disposisi3. Koordinasi/Disposisi4. Koordinasi/Disposisi5. Koordinasi/Disposisi6. Koordinasi/Disposisi7. Koordinasi/Disposisi

BAB IXRAPAT

41. Pelaksanaan rapat dengan ketentuan sebagai berikut

a. Rapat rutin dilaksanakan paling sedikit sekali dalam sebulan pada tempat yang sudah ditentukan.b. Undangan Rapat. Staf tata usaha menyampaikan undangan kepada setiap pejabat Rumah Sakit dan pihak lain yang terkait. Setiap rapat dinyatakan sah hanya bila undangan telah disampaikan dan disetujui oleh seluruh anggota rapat atau surat perintah Kepala Rumah Sakit sudah terbitkan tentang jadwal tetap rapat rutin.c. Peserta Rapat. Setiap rapat rutin selain dihadiri oleh Pejabat Rumah Sakit dan Kepala Rumah Sakit juga dihadiri oleh bagian yang terkait dalam bahsan rapat dan/atau staf yang ditentukan oleh Kepala Rumah Sakit.d. Pengambilan Keputusan Rapat.

1) Pengambilan keputusan rapat diupayakan melalui musyawarah dan mufakat.2) Dalam hal tidak tercapainya mufakat, maka keputusan diambil melalui pemungutan suara dengan tata cara sebagai berikut :

a) Setiap masalah yang diputuskan melalui pemungutan suara dalam rapat ditentukan dengan mengangkat tangan.b) Suara yang diperhitungkan hanyalah berasal dari anggota rapat yang hadir.

53

3) Keputusan rapat didasarkan pada suara terbanyak setelah dilakukan pemungutan suara.

c. Dalam hal jumlah suara yang diperoleh adalah sama maka pimpinan rapat berwenang untuk menyelenggarakan pemungutan suara yang kedua kalinya.d. Apabila pada penyelenggaraan kedua jumlah suara yang diperoleh tetap sama maka keputusan ditentukan oleh Kepala Rumah Sakit sebagai pimpinan rapat.

BAB XPENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN STAF MEDIS

42. Kepala Rumah Sakit mengangkat dan memberhentikan staf medis berdasarkan surat perintah yang diatur dalam peraturan internal yang berlaku di Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani43. Komite Medis.

a. Komunitas staf medis diorganisir dalam Komite Medis yang keanggotaannya diplih dari dan oleh staf medis.b. Kepala Rumah Sakit mengangkat dan memberhentikan anggota Komite Medis dan Sub komitenya berdasarkan surat perintah yang diatur dalam peraturan internal yang berlaku di Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani.c. Komite Medis berkedudukan sejajar dengan Kasi Yanmed dan berperan sebagai mitra dalam mengendalikan profesi medis di Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani.

44 Penugasan Staf Medis.

a. Kepala Rumah Sakit menerbitkan surat perintah penugasan staf medis yang kriterianya ditetapkan dalam Medical Staff By Laws.b. Jangka waktu penugasan staf medis ditentukan dalam peraruran internal staf medis yang berlaku di Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani kecuali ditetapkan lain oleh Kepala Rumah Sakit.c. Penugasan klinis di Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani pada seorang staf medis diatur lebih lanjut dalam peraturan Internal Staf Medis (Medical Staf Bylaws).

BAB XIPERATURAN RUMAH SAKIT

45. Kepala Rumah Sakit berwenang untuk menetapkan berbagai ketentuan dan peraturan pelaksanaan untuk melaksanakan peraturan internal ini yang meliputi peraturan Rumah Sakit, peraturan tentang personil Rumah Sakit, pengendalian pasien dan pengunjung serta masalah lain yang tidak dicantumkan dalam peraturan internal ini. Kepala Rumah Sakit senantiasa mengupayakan agar peraturan internal ini dapat dilihat oleh berbagai pihak-pihak yang berkepentingan.

51. Ketentuan Apel.

a. Umum. Secara rutin/harian dilaksanakan apel untuk personel organik Rumah Sakit Tk II dr. Ak Gani secara berdiri sendiri, sekali-kali dapat dilaksanakan

54

apel gabungan. Pelaksanaan apel setiap hari sangat bervarias ditinjau dari segi waktu, pakaian, pengambil apel, tempat serta kegiatan lanjutan setelah apel dan lain-lain.

b. Jenis Apel

1) Apel rutin

a) Dilaksanakan setiap hari, kecuali hari Senin dan tanggal 17 setiap bulan karena dilaksanakan upacara Bendera.b) Meliputi apel pagi (sebelum kerja) dan apel siang (selesai kerja).

2) Apel luar biasa. Dilaksanakan secara insidentil atas perintah Karumkit Tk.II Dustira.

c. Tempat apel.

1) Lapangan depan ruang administrasi/ perkantoran.2) Khusus apabila ada kegiatan apel dipindah ke lapangan upacara.

d. Waktu.

1) Apel pagi dimulai pukul 07.002) Apel siang dimulai pukul

a) Senin s.d Kamis pukul 15.30b) Jum’at pukul 16.00).

e. Apel pada bulan puasa dimulai pada pukul 08.00 dan selesai sama dengan point 2).

f. Peserta Apel.

1) Pada prinsipnya seluruh personel wajib melaksanakan apel.2) Beberapa personel yang tidak mengikuti apel rutin.

a) Karumkit Tk.II Dustirab) Ketua Komite Medik.c) Waka Rumkit Tk II dr. Ak Gani kecuali hari Rabu atau sebagai pengambil apeld) Dinas luar/ dalam tetap berdasarkan surat perintah.e) Pelaksanaan tugas seperti dinas dalam/ luar, cuti, pendidikan atau sakit, izin dan lain-lain yang dapat dipertanggungjawabkan.f) Tanpa keterangan, kemungkinan terlambat, tidak masuk kerja atau hal lainnya.

3) Organik berpangkat Letkol dan Mayor senior (kecuali Wakarumkit Tk II dr. Ak Gani) wajib hadir ditempat apel pada waktu apel rutin tetapi berada di luar barisan apel kecuali pada apel pagi pada hari Rabu, seluruh personel satuan tiap bagian mengikuti apel sesuai bagiannya secara lengkap.

55

4) Personel yang sedang hamil dibebaskan apel pada usia kehamilan 3 bulan sampai dengan selesai cuti hamil/ bersalin.

g. Pengelompokkan Apel. Untuk apel hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat dilaksanakan Apel gabungan sedangkan pada Kamis apel perbagian.

h. Pengambil Apel.

1) Pengambil apel adalah Perwira Pengawas (Pawas) yang dijabat oleh personel berpangkat Pamen dan Pama yang ditetapkan berdasarkan jadwal dengan jangka waktu per bulan dimana masing-masing personel mengambil 1 kali apel sesuai giliran.2) Khusus hari Rabu pengambil apel adalah Karumkit Tk II dr. Ak Gani atau Wakarumkit Tk II dr. Ak Gani.3) Khusus apel luar biasa pengambil apel Karumkit Tk II dr. Ak Gani.

i. Pakaian.

1) Senin, Rabu dan kamis : PDH2) Selasa dan Jum’at

a) Pakaian olah raga untuk apel pagi, kegiatan pembinaan fisik dan olah raga umum.b) PDH mulai pukul 09.30

3) PDL loreng digunakan antara lain untuk :

a) Minggu Militer dan Latihan seperti latihan cara kerja Keslap, Latihan Satuan, Latihan masa penyegaran/ masa tradisi pada awal pendidikan atau kegiatan lain yang ditentukan oleh Karumkit Tk II dr. Ak Ganib) Petugas Provost.

4) Penggunaan pakaian lainnya sesuai dengan kebutuhan.j. Kegiatan terkait. Kegiatan terkait yang dilaksanakan secara rutin setelah pelaksanaan apel pagi antara lain :

1) Senin : Upacara, kegiatan rutin masing-masing unit kerja.2) Selasa : Pembinaan fisik, kegiatan rutin masing-masing unit kerja3) Rabu : PBB, kegiatan rutin masing-masing unit kerja4) Kamis : Binsik bagi militer, kegiatan rutin masing-masing unit kerja5) Jum’at: Oraum, kegiatan rutin masing-masing unit kerja.

k. Pembatalan Apel. Apel ditiadakan pada beberapa keadaan antara lain :

1) Cuaca hujan.2) Upacara Bendera Senin atau upacara lainnya yang bersamaan waktunya.3) Kegiatan yang ditetapkan Karumkit Tk II dr. Ak Gani.

Contoh :a) Apel pagi ditiadakan tetapi seluruh personel langsung mengikuti jam Komandan di ruangan.

56

b) Cuaca siang sangat terik, khususnya pada bulan puasa, Pawas dapat membebaskan apel siang.

4) Catatan : Pada pembatalan apel, Pawas/Perwira tertua membacakan do’a sebelum/sesudah kerja.

47. Ketentuan Pelaksanaan Cuti.

a. Cuti tahunan.

1) Mulai awal Januari sampai dengan akhir Desember setiap tahun selama dua belas hari kerja dan pelaksanaannya dapat dibagi menjadi dua bagian, masing-masing enam hari kerja dengan jangka waktu antar kedua bagian sekurang-kurangnya enam bulan.2) Telah berdinas satu tahun terus menerus sejak yang bersangkutan diangkat sebagai Prajurit/ Capeg.3) Cuti tahunan yang dilaksanakan di daerah yang sulit transportasinya, lamanya cuti ditambah dengan waktu perjalanan pulang pergi berdasarkan pertimbangan pejabat yang berwenang memberikan cuti.4) Cuti tahunan tidak bisa digabung dengan cuti hari raya/lebaran dan apabila dalam setahun cuti belum diambil maka dianggap hilang/ dihapuskan.5) Bagi Prajurit/ PNS yang mengalami mutasi diberikan hak cuti tahunan minimal setelah enam bulan berdinas di Satuan baru.

b. Cuti Sakit.

1) Cuti sakit yang lamanya lebih dari dua hari perlu adanya surat keterangan dokter yang berdinas di Lingkungan TNI AD.2) Cuti sakit diberikan paling lama enam bulan.

c. Cuti Kawin.

1) Cuti kawin diberikan selama tiga hari bagi Pria dan enam hari kerja bagi Wanita yang melaksanakan pernikahan di tempat kedudukan/daerah di mana yang bersangkutan bertugas.2) Untuk pernikahan di luar tempat/ daerah penugasan ditambah dengan waktu perjalanan pulang pergi.

d. Cuti Ibadah Haji, Umroh dan Perjalanan Rohani.

1) Lamanya cuti Ibadah Haji adalah paling lama empat puluh lima hari, Ibadah umroh dan perjalanan rohani paling lama empat belas hari.2) Bagi yang melaksanakan Ibadah haji, umroh dan perjalanan rohani maka cuti tahunan hilang/ dihapuskan.

e. Cuti hamil dan melahirkan.

1) Bagi personel Kowad dan PNS wanita yang akan melaksanakan cuti melahirkan berdasarkan surat keterangan dokter yang berdinas di TNI AD serta diberikan cuti hamil dan melahirkan selama 3 bulan yang pelaksanaannya dapat diatur sesuai kebutuhan.

57

2) Jika personel Kowad dan PNS wanita melahirkan, namun anaknya meninggal dunia atau keguguran sebelum waktunya melahirkan, yang bersangkutan diberi istirahat selama satu setengah bulan setelah anaknya meninggal dunia atau gugur kandungan.3) Bagi yang melaksanakan cuti hamil dan melahirkan, maka cuti tahunan hilang/dihapuskan.

f. Cuti Luar Biasa.

1) Lamanya cuti luar biasa adalah 8 hari kerja dalam satu tahun secara terus menerus atau terputus-putus sesuai dengan kebutuhan, antara lain :

a) Memenuhi sesuatu kewajiban hukum yang tidak dapat dilakukan diluar jam dinas.b) Memenuhi panggilan yang berwajib untuk menghadap sebagai terdakwa atau saksi dalam suatu perkara.c) Apabila suami/ isteri, Ibu/ Bapak kandung/ tiri atau Ibu/ Bapak mertua sakit keras atau meninggal dunia.d) Apabila seorang anggota keluarga lainnya meninggal dunia sedangkan penguburannya harus diatur oleh Prajurit tersebut.e) Apabila Isteri melahirkan.

2) Jika cuti luar biasa diberikan lebih dari delapan hari kerja dalam satu tahun maka cuti tahunan diberikan kepada yang bersangkutan dikurangi dengan sekian hari lebihnya dari delapan hari tersebut.3) Dengan menyimpang dari ketentuan dalam point f pasal 1 dan 2, cuti luar biasa dapat diperpanjang sebanyak-banyaknya satu bulan dalam setahun, dalam hal seorang anggota keluarga meninggal dunia dan personel yang bersangkutan harus mengurus hak-haknya sehubungan dengan harta peninggalan, sehingga dia harus sering kali meninggalkan tempat kedudukannya.

g. Cuti Istimewa.

1) Seorang Prajurit TNI AD dan PNS TNI AD berhak atas cuti Istimewa karena alasan-alasan :

a) Setelah melaksanakan tugas operasi.b) Setelah melaksanakan tugas luar negeric) Setelah mengikuti pendidikan.

2) Lamanya cuti istimewa adalah enam hari apabila pelaksanaan salah satu tugas tersebut di atas berjalan selama tiga bulan sampai enam bulan atau dua belas hari kerja apabila pelaksanaan tugas tersebut berjalan selama lebih enam bulan.

h. Penyelesaian Surat Cuti sebagai berikut :

1) Para Pamen Rumkit Tk II dr. Ak Gani permohonan cuti diajukan kepada Karumkit/ Waka Rumkit dan surat cutinya diselesaikan oleh Urdal Situud Rumkit Tk II dr. Ak Gani.

58

2) Pama dan PNS Gol. III surat cutinya diselesaikan oleh Urdal Situud Rumkit Tk II dr. Ak Gani, Bintara/ Tamtama serta PNS Gol. II diselesaikan oleh Urdal Situud Rumkit Tk II dr. Ak Gani.

3) Surat permohonan cuti paling lambat tujuh hari sebelum TMT pelaksanaan cuti.

48. Ketentuan Rawat Inap.

a. Pembayaran.

1) Uang muka harus dilunasi pada hari masuk rawat yang besarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus dilunasi dalam kurun waktu 1 x 24 jam.2) Untuk pasien dari perusahaan langganan/ kerjasama, surat jaminan harus sudah diserahkan paling lambat 1 x 24 jam pada saat pasien masuk.3) Pembayaran yang dapat diterima dalam bentuk uang tunai.

b. Pasien Observasi dan Tunda Pulang.

1) Untuk pasien observasi di UGD lebih dari 6 jam dikenakan biaya sesuai tarif observasi (khusus pasien tidak rawat mondok).

2) Untuk pasien lepas rawat tunda pulang :

a) Batas waktu pukul 12.00 dan apabila lebih dari pukul 12.00 s.d 18.00 dikenakan 50 % dari sewa kamar.b) Diatas pukul 18.00 dikenakan biaya 100% dari sewa kamar.c) Untuk visite dokter spesialis (sore) :

(1) Jam setelah visite pasien harus sudah pulang(2) S.d. 9 jam setelah visite dikenakan biaya 50%(3) 9 jam setelah visite dikenakan biaya 100%

c. Pasien Lepas Rawat.

1) Pasien hanya diperbolehkan pulang dengan seijin dokter yang merawat dan harus memiliki surat lepas perawatan.2) Surat lepas perawatan dapat diperoleh setelah pasien/keluarganya melunasi seluruh biaya Rumah Sakit.

d. Pasien dan keluarganya dilarang untuk membawa senjata tajam/pistol serta tidak membawa barang-barang berharga atau uang dalam jumlah besar, oleh karena itu kehilangan barang berharga tidak menjadi tanggung jawab pihak Rumah Sakit.

e. Keluarga pasien dan pengunjung diwajibkan untuk memenuhi ketentuan jam berkunjung/ besuk :

1) Siang : pukul 10.00 s.d 12.00 2) Sore : pukul 16.00 s.d 20.00 Dan secara bergantian masuk ruangan selama jam besuk

59

f. Kunjungan diluar jam besuk harus mendapat ijin dari dokter ruangan/ dokter jaga.

g. Keluarga pasien dan pengunjung dilarang merokok dilingkungan Rumah Sakit Dustira, tempat merokok disediakan di kantin.

h. Pengunjung diharapkan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan dilarang meludah dilantai.

i. Pasien dalam keadaan gawat boleh ditunggu keluarganya maksimal 2 orang setelah mendapat ijin dari dokter jaga/ dokter ruangan.

j. Anak-anak yang berumur dibawah 12 tahun tidak boleh masuk ruang anak, ruang penyakit dalam dan ruang gawat darurat.

BAB XIIATURAN KARYAWAN HARIAN LEPAS

49. Umum.

a. Seseorang yang mengalami perubahan status akan mengalami perubahan hak dan kewajibannya. Hak dan kewajiban seseorang ditentukan berdasarkan statusnya. Setiap pegawai Rumkit Tk II dr. Ak Gani selain harus menyadari status dirinya juga harus megetahui hak dan kewajibannya.b. Hak dan kewajiban serta cara-cara pengurusannya, baik selama dalam percobaan maupun bekerja merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh setiap pegawai Rumkit Tk II dr. Ak Gani. Lancar atau tidaknya hak-hak ini dapat diselesaikan bukan hanya terletak pada bagian personalia atau bagian keuangan saja, tetapi tergantung pula pada pegawai yang bersangkutan. Oleh karena itu setiap pegawai Rumkit Tk II dr. Ak Gani wajib mengetahui peraturannya, sehingga akan memperlancar penyelesaian hak-haknya.c. Antara hak dan kewajiban tidak dapat dipisahkan, hak timbul karena adanya kewajiban sehingga tidak akan diberikan hak apabila kewajiban tidak dilaksanakan.

50. Dasar. Hasil rapat koordinasi Karumkit Tk II dr. Ak Gani tentang peraturan Karyawan Harian Lepas Rumkit Tk II dr. Ak Gani.

51. Pengertian. Yang dimaksud Karyawan Harian Lepas Rumkit Tk II dr. Ak Gani adalah pegawai yang telah melewati masa percobaan selama 3 bulan dan untuk selanjutnya menandatangani kontrak kerja untuk melanjutkan kerjanya selama 1 tahun dan kemudian diangkat menjadi Karyawan Harian Lepas Rumkit Tk II dr. Ak Gani.

52. Kewajiban Karyawan Harian Lepas Rumkit Tk.II Dustira yang harus dipenuhi dan dilaksanakan.

a. Memenuhi kewajiban sebagai warga Negara Indonesia yang berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945.b. Memenuhi kewajiban sebagai Pegawai Rumkit Tk II dr. Ak Ganic. Mentaati dan melaksanakan semua peraturan yang berlaku bagi Karyawan Harian Lepas Rumkit Tk II dr. Ak Gani.

60

1) Mengikuti kegiatan apel pagi setiap pukul 07.00 dan apel siang setiap pukul 15.30 kecuali hari Jum’at pukul 16.00.2) Mengikuti kegiatan yang berlaku baik dilingkungan Rumkit Tk II dr. Ak Gani 3) Mentaati dan melaksanakan prosedur administrasi Rumkit Tk II dr. Ak Gani 4) Bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh sesuai peraturan yang ada.

53. Hak-hak Karyawan Harian Lepas Rumkit Tk II dr. Ak Gani sesuai bidang pembinaan dan perawatan meliputi :

a. Pembinaan Jasmani. Merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan memelihara kesegaran jasmani meliputi olah raga umum dan olahraga rekreatif.

b. Pembinaan Mental. Merupakan upaya untuk membentuk, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kondisi jiwa KHL yang berbudi luhur berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

c. Pembinaan Disiplin. Merupakan upaya agar setiap KHL dapat mematuhi kewajiban dan larangan sesuai ketentuan yang berlaku, dilakukan komunikasi 2 arah/tatap muka keteladanan dan penindakan secara tegas bagi yang melanggar berupa hukuman disiplin dan pemberhentian sebagai KHL.

1) Tingkat dan jenis hukuman.

a) Hukuman disiplin ringan berupa tegoran lisan, tertulis dan pernyataan tidak puas secara tertulis.b) Hukuman disiplin sedang berupa penundaan berkala untuk paling lama 1 tahun.c) Hukuman disiplin berat berupa pembebasan dari tugas dan pekerjaannya serta dapat diberhentikan dengan tidak hormat sebagai KHL Rumkit Dustira.

2) Tata cara penjatuhan hukuman disiplin disesuaikan dengan tingkat pelanggarannya masing-masing, untuk penjatuhan hukuman disiplin sedang dan berat ditetapkan dengan Surat Perintah atau Keputusan Karumkit Tk II dr. Ak Gani

d. Cuti. Merupakan upaya menjamin kesegaran jasmani dan rohani serta untuk kepentingan yang bersangkutan.

1) Cuti Tahunan dan cuti karena alasan penting :

a) Masa kerja minimal 6 bulan.b) Lamanya cuti 12 hari kerja.c) Cuti tahunan yang tidak diambil dalam tahun yang bersangkutan dapat diambil tahun berikutnya untuk paling lama 18 hari termasuk cuti tahunan dalam tahun yang sedang berjalan.d) Cuti tahunan ditempat yang sulit perhubungannya maka jangka waktu dapat ditambah paling lama 14 hari.

61

e) Cuti karena alasan penting disebabkan karena alasan yang mendesak dan harus dilaksanakan oleh yang bersangkutan ( Bapak / ibu / istri / suami / anak / menantu / mertua/kakak/adik sakit kera/meninggal dunia) dan alasan penting lainya.f) Selama cuti diberikan penghasilan penuh.

2) Cuti sakit.

a) Masa kerja minimal 1 tahun.b) Lamanya 1 bulan masih bisa berstatus KHL dan mendapatkan haknya sebagai KHL berupa gaji.c) Lebih dari 1 bulan masih berstatus KHL pada bulan kedua tidak berhak mendapatkan gaji.d) Lebih dari 3 bulan tidak sembuh maka diberhentikan dengan hormat sebagai KHL dengan mandapatkan uang tunggu sesuai gaji selama 3 bulan.e) Apabila masa kerja kurang dari 1 tahun kemudian sakit lebih dari 3 bulan maka diberhentikan dengan hormat sebagai dan tidak mendapat uang tunggu.f) Apabila sakitnya diakibatkan pada saat menjalankan tugas disesuaikan dengan kebijakan Ka/Wakarumkit Tk II dr. Ak Gani.

3) Cuti bersalin.

a) Lamanya 1 bulan sebelum dan 2 bulan sesudah bersalin.b) Selama cuti bersalin mendapat penghasilan penuh.

e. Perawatan kesehatan. Merupakan upaya untuk memelihara dan melayani kesehatan KHL dan keluarganya. Yang berhak mendapatkan perawatan kesehatan adalah istri/suami yang sah dibuktikan dengan surat nikah serta 2 orang anak yang sah sesuai dengan kartu keluarga, bagi KHL yang mengalami kecelakaan dalam dinas diberikan pengobatan, perawatan dan atau rehabilitasi atas biaya Rumah sakit.

f. Perkawinan/perceraian. KHL yang akan melangsungkan perkawinan/perceraian melaporkan kepada Ka/Wakarumkit Dustira U.b Kasituud/Pejabat Personalia. Prosesnya disesuaikan dengan aturan yang berlaku di lembaga terkait.

g. Penghasilan. Terdiri dari :

1) Gaji pokok KHL diberikan berdasarkan latar belakang pendidikan sesuai ijasah dan beban kerja perorangan, penetapan nilai gaji KHL diatur tersendiri.2) Jasa pelayanan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing unit kerja kecuali untuk staf diatur tersendiri.3) Kenaikan gaji berkala dilaksanakan setiap 2 tahun sekali sesuai dengan bulan masuknya.

62

4) Tunjangan. Disamping gaji pokok kepada KHL diberikan tunjangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku disesuaikan dengan kemampuan Rumah Sakit.

h. Uang duka dan biaya pemakaman.

1) Diatur tersendiri dan disesuaikan dengan kemampuan Rumah Sakit.2) Diberikan kepada ahli waris, apabila tidak mempunyai ahli waris uang duka wafat diberikan kepada penyelenggara pemakaman.

i. Pelayanan personel. Selain perawatan, KHL diberikan pelayanan personel berupa :

1) Bantuan penyelesaian administrasi personel.2) Kartu tanda pengenal.3) Seragam (disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit).4) Ketentuan penggunaan seragam menyesuaikan ketentuan Gamad dan ketentuan satuan.

j. Perselisihan. Segala bentuk perselisihan yang terjadi diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak dengan cara musyawarah dan mufakat dan apabila tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan dapat dilanjutkan melalui jalur hukum.

k. Ketentuan lain mengenai aturan KHL dapat dilihat di sop dan siklus KHL Rumkit Tk II Dustira.

BAB XIIIKEGIATAN PELAYANAN, PENDIDIKAN DAN PENELITIAN

54. Kegiatan Pelayanan. Kegiatan pelayanan yang ada di Rumkit Tk II dr. Ak Gani terdiri dari :

a. Sesuai tingkatannya Rumkit Tk II dr. Ak Gani dilengkapi 15 ruang rawat inap dan 488 tempat tidur dengan perincian sebagai berikut :

1) Ruang perawatan VIP = 5 Tt ( 0,90 % )2) Ruang utama = 4 Tt ( 0,72 % )3) Ruang perawatan kelas I A = 10 Tt ( 1,61 % )4) Ruang perawatan kelas I B = 42 Tt ( 6,81 % )5) Ruang perawatan kelas II = 229 Tt ( 38,89 % )6) Ruang perawatan kelas III = 198 Tt ( 48.21 % )7) Non Kelas = 14 Tt ( 2,87 % )

b. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat dilengkapi dengan ruang bedah minor, ruang observasi, ruang tindakan medic, ruang tindakan bedah, ruang recovery, ruang obsgyn, ruang tindakan infeksi dan ruang Interne.

Pelayanan 24 jam, oleh dokter jaga dan tenaga paramedis serta didukung dokter spesialis yang sudah melasksanakan pelatihan ATLS, ACLS, BTLS dan PPGD. Pelayanan Gawat Darurat dilengkapi dengan :

1) Apotek 24 jam.2) Laboratorium.

63

3) Radiologi.4) Ambulance5) Kamar operasi

c. Pelayanan Kamar Operasi terdiri dari :

1) 5 kamar operasi besar. 2) 2 kamar operasi sedang.3) 1 kamar operasi kecil.

d. Pelayanan HD : Rumkit Tk II dr. Ak Gani memiliki 22 unit mesin Hemodialisa, dan 2 unit mesin Endoscopy.

e. Pelayanan Penunjang : Rumkit Tk II dr. Ak Gani memiliki alkes penunjang dan alat canggih :

1) Radiologi :

a) CT Scan 64 SliceX-Ray Diagnostik Mobile Unit.b) X-Ray Diagnostikc) X-Ray Dentald) X-Ray MCSe) X-Ray Panoramicf) USG

2) Laboratorium : Coagulation / Analyzer3) Liposuction, TUR dan ESWL (Pemecah batu ginjal)

f. Pelayanan rawat jalan Rumkit Tk II dr. Ak Gani didukung oleh poliklinik :

1) Poliklinik Anak.

a) Pemeriksaan pasien dan anak sehatb) Pelatihan bagi Ibuc) Pijat bayi d) Perawatan Khusus (Inkubator, Nebulizer)e) Perawatan Intensive (ICU, HCU & NICU) f) Immunisasi/vaksinasi

2) Poliklinik Jantung.

a) Kardiologi Klinik (pemeriksaan penyakit jantung dan pembuluh darah)b) Prosedur Diagnosis Noninvasif (Treadmill, Ekhokardiografi)c) Perawatan intensive (ICU)

3) Poliklinik Paru.

a) Penyakit Saluran Pernafasanb) Pungsi Pleura.c) Biopsi Pleurad) Nebulizere) Spirometrif) Peak flow meter.

64

g) Bronchoscopyh) WSD (sesuai Bedah)

4) Poliklinik Bedah :

a) Bedah Umum.b) Bedah Plastik & Bedah Toraco Cardio Vaskuler.c) Bedah Syarafd) Bedah Orthopedie) Bedah Urologi

5) Poliklinik Syaraf.

a) Pemeriksaan & konsultasi penyakit sarafb) Pemeriksan EEG dan EMG

6) Poliklinik Jiwa.

a) Kemampuan Rawat Jalan :

(1) Penanganan kasus gangguan jiwa(2) Penanganan kasus penyalahgunaan zat adiktif, Psikotropika dan narkotika(3) Penanganan kasus psikiatri anak(4) Konseling dan psikoterapi(5) MMPI

b) Kemampuan Rawat Inap :(1) Perawatan kasus gangguan jiwa(2) Penanggulangan korban penyalahgunaan zat adiktif, Psikotropika dan narkotika(3) Consultation Liaison Psychiatri(4) Psikiatri darurat

7) Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan.

a) Perawatan pasca melahirkan.b) Pemantauan intra partum dengan alat canggih.c) Laparaskopi operatif.d) Pelayanan KB.e) Pemeriksaan kebidanan dan kandungan.f) Persalinan dan operasi kandungan

8) Poliklinik Penyakit Dalam.

a) Pemeriksaan spesialis penyakit dalam.b) Tindakan cuci darah.c) Endoskopi (saluran cerna)d) Punksi Bone- marrow (pemeriksaan sumsum tulang)

9) Poliklinik Gigi dan Mulut.

a) Bedah mulut & bibir sumbingb) Prosthodontic/prothetic (pembuatan gigi tiruan)

65

c) Orthodontic (pemasangan kawat untuk meratakan gigi)d) Pedodontic (perawatan gigi anak)e) Konservatif (perawatan gigi)

10) Poliklinik Penyakit Kulit dan Kelamin.

a) Cryo surgery, Xanthelasma khemokauterisasi b) Insisi abses, Ekstraksi kuku, Komedo Excohleasic) Eksterpasi Dengan Kauterisasi : Moluskum Kontagiosum, Veruka Vulgaris < 5, Veruka Vulgaris > 5, Klavus, Fibroma Mole, Seboroik Keratosis, Kondiloma Akuminata, Miliad) Eksterpasi Dengan Pembedahan

(1) Wajah : Kista ateroma (kosmetik), Nevus pigmentosus < 2, Nevus pigmentosus > 2 (2) Luar Wajah : Kista ateroma (non kosmetik), Nevus pigmentosus < 2, Nevus pigmentosus > 2

e) Peeling (Bahan Lokal & Bahan Luar)f) Microdermabrasi, Elextroforesis, g) Mix (Microdermabrasi & Elextroforesis)h) Injeksi Keloidi) Facial + Masker

11) Poliklinik Mata.

a) Pemeriksaan refraksi (ketajaman penglihatan.b) Pemeriksaan strabismus (mata juling).c) Operasi Katarak + pemasangan lensa intra okulard) Operasi Strabismuse) Operasi Rekonstruksi

12) Poliklinik THT.

a) Tympanoplasty, Rhinotomi Lateral, Rhinoplasty, Maksillectomy, Bedah sinus endoscopy, Laringectomy, Mastoidectomi, Fistulectomy Branchial, Caldwell Luc Operasi, Ethmoidectomy, Tracheostomy (emergency), Extirpasi tumor/cysta besar , Palatoplasty Polipektomi / LA , Test pendengaran (audiologi lengkap), dllb) Berbagai jenis Operasi THT dan Kepala Leher, baik operasi kecil, sedang, besar dan operasi khusus

13) Poliklinik Fisioterapi.

a) Elektrikal terapi :

(1) Infra red (IR)(2) Microwave Diathermy (MWD)(3) Ultrasound Diathermy (USD)(4) Elektrikal stimata (ES).(5) Traksi Servical.(6) Traksi Lumbal(7) Parafin Bath

66

b) Manual terapi : Manipulasi terapi, stretching massage, exercise room.c) Gymnasium :

(1) Paralel Barr.(2) Kravel Table.(3) Static bicycle(4) Stording table

d) Hydrotherapi

14) Poliklinik Gizi.

a) Konsultasi gizi.b) Therapi gizi.

15) Psikologi.

a) Pemeriksaan & konsultasi psikologi (3 kali kunjungan, 1 kali kunjungan.b) Konseling.c) Pemilihan jurusan / Minat Bakat.d) Seleksi pegawai.e) Psikoterapi

16) Poliklinik Umum. Pemeriksaan umum dan gigi umum.

17) Polikinik VCT. Memberikan konseling untuk memberikan dukungan Psikologis dan memberikan informasi serta pengetahun tentang HIV/AIDS, mencegah penularan HIV dan memfasilitasi perubahan perilaku yang bertanggung jawab dan bersifat rahasia

g. Pelayanan Instalasi Pendukung :

1) Instalasi Rehab Medik2) Instalasi Radiologi.3) Instalasi Farmasi/Apotek. 4) Instalasi Penunjang Perawatan.5) Instalasi Laboratorium Patologi Klinik.6) Instalasi Pendidikan.7) Instalasi Laboratorium Forensik & Kedokteran Kehakiman

h. Pelayanan Informasi dan Loket Pendaftaran

1) Informasi dilayani oleh petugasCostumer Service.2) Loket pendaftaran :

a) Memiliki ruang tunggu yang luas dan nyaman.b) Terdiri dari loket yang terpisah untuk pelayanan pasien dinas, peserta askes, dan pasien umum dan juga pendaftaran rawat jalan, pendaftaran rawat inap/administrasi

67

i. Pelayanan Penunjang.

1) Dapur2) Pencucian/laundry3) Unit Pemeliharaan Linen4) Unit Sterilisasi Linen5) Unit Sterilisasi Instrumen6) Instalasi Gas Medik7) Unit pemeliharaan dan perbaikan Alkes8) Unit produksi sediaan farmasi terbatas 9) Instalasi Penjernihan Air10) Instalasi Pengolahan Limbah11) Kamar jenazah dan pemulasaraan jenazah12) Sarana parkir.13) Kantin.Pelayanan Wartel 24 jam14) Ruang pertemuan untuk 500 orang15) ATM.

j. Penggolongan dan penempatan perawatan pasien

1) Pasien dinas.

a) Pati dan PNS gol IV/d ke atas : Ruang VIP.b) Kolonel dan PNS gol IV/c : Ruang kelas utama.c) Letkol dan PNS gol IV/b : Ruang kelas I/Ad) Mayor dan PNS gol IV/a : Ruang kelas I/Be) Pama dan PNS gol III : Ruang kelas IIf) Ba/Ta dan PNS gol II dan I : Raung kelas III

2) Pasien Askes. Pelayanan ruang rawat inap pasien peserta Askes disesuaikan dengan kepangkatan terakhir

3) Pasien Peserta Kontraktor. Pelayanan ruang rawat inap pasien peserta kontraktor disesuaikan dengan surat pengantar dari perusahaan yang bersangkutan dan disesuaikan dengan ikatan kerjasama yang telah disepakati sebelumya.

4) Pasien Umum. Pelayanan ruang rawat inap pasien umum disesuaikan dengan permintaan pasien.

k. Pelayanan Home Care. Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh perawat dengan / dan konsultasi dokter di rumah dengan radius maximal 20 km dari RS Dustira Cimahi.

l. Pelayanan Klinik Bersama Dokter Spesialis (Spesialis Jantung, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Penyakit Syaraf, Spesialis Bedah Umum, Spesialis THT, Spesialis Bedah)

m. Medical Chek Up

1) Tingkat Dasar I : Pemeriksaan fisik.

68

2) Tingkat Dasar II :

a) Pemeriksaan Fisik.b) Foto Thorax.c) Laboratorium : darah rutin (Hb, Lekosit, hitung jenis, LED)

3) Tingkat Lanjutan I :

a) Pemeriksaan Fisikb) Foto Thoraxc) Laboratorium :

(1) Urine lengkap(2) Darah lengkap : Hb, Lekosit, eritrosit, trombosit, hitung jelas, Ht, MCH, MCV, MCHC, LED.

d) Kimia darah :

(1) Glukosa (puasa & 2 jam PP)(2) Fungsi Hati (SGPT, SGOT)(3) Fungsi ginjal (ureum, kreatinin)(4) Kolesterol total(5) Trigliserida(6) Asam urat

4) Tingkat Lanjutan II :

a) Pemeriksaan fisikb) Foto Thoraxc) EKGd) Laboratorium :

(1) Urine lengkap(2) Darah lengkap (Hb, lekosit, eritrosit, trombosit, hitung jenis, MCH, MCV, MCHC, LED)(3) Kimia darah :

(a) Glukosa (puasa & 2 jam PP)(b) Fungsi Hati (SGPT, SGOT, protein total, albumin/globulin, bilirubin total, direk/indirek, alkali fosfatase)

(c) Fungsi ginjal (ureum, kreatinin)

(4) Profil lemak (Kolesterol total, HDL, LDL, Trigliserida(5) Asam urat.(6) HBsAg.

5) Tingkat Eksekutif :

a) Pemeriksaan fisikb) Foto Thoraxc) USG Abdomend) EKGe) Treadmill

69

f) Laboratorium :

(1) Urine lengkap.(2) Darah lengkap (Hb, lekosit, eritrosit, trombosit, hitung jenis, MCH, MCV, MCHC, LED)(3) Kimia darah :Glukosa (puasa & 2 jam setelah makan)(4) Fungsi Hati (SGPT, SGOT, protein total, albumin/globulin, bilirubin total, direk/indirek, alkali fosfatase)(5) Fungsi ginjal (ureum, kreatinin)(6) Profil lemak (Kolesterol total, HDL, LDL, Trigliserida)(7) Asam urat(8) HBsAg(9) Pap Smear (khusus wanita)

n. Pemeriksaan Khusus.

1) Narkoba2) Treadmill3) USG Abdomen4) Audiometri5) Pap Smear

o. Pelayanan Anestesi.` Tindakan/upaya agar pasien bebas dari rasa nyeri dan stress saat menjalani pembedahan/prosedur medik lainnya. Tehnik anestesi yang dilakukan untuk menunjang tindakan pembedahan berupa :

1) Umum :

a) Inhalasi : Balanced Anestesi dan Spontan Anestesi (Laryngeal Mask)b) Intravena - TIVA (Total Intra Venous Anestesi)

2) Regional :

a) Epidural Analgesiab) Sub Arachnoid Analgesia.c) Nerve Block (Block Saraf)

3) Pain Less Labour (Persalinan tanpa sakit)4) ILA (Intrathecal Labour Analgesia)

p. Pelayanan Ambulance.

1) Pelayanan Ambulance untuk pasien kasus Gawat Darurat, dapat melalui Unit Gawat Darurat, Telp. (022) 6652156, 6652207 atau datang langsung ke Unit Gawat Darurat dan mengisi formulir yang telah disediakan.2) Pelayanan ambulance untuk menjemput dan mengantar pasien pulang dalam kota. Pemohon dapat menghubungi bagian informasi nomor telp. (022) 6652156, 6652207 pes. 30.3) Pelayanan ambulance untuk menjemput dan mengantar pasien pulang ke luar kota harus seijin dan sepengetahuan Ka Rumkit/Waka Rumkit, diluar jam dinas harus sepengetahuan Perwira Piket.

70

4) Standby Ambulance untuk melayani permintaan perorangan harus seijin dan sepengetahuan Kepala/Wakil Kepala Rumah Sakit pada jam dinas, diluar jam dinas harus sepengetahuan Perwira Piket.

55. Pendidikan. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan di Instalasi Pendidikan Rumkit Tk II dr. Ak Gani berupa latihan-latihan, penataran, dan kursus bintara/tamtama perawat, latihan tenaga organik Militer maupun PNS melalui inservice Training dan latihan-latihan lainnya sesuai perintah dari Komando atas yang bertujuan untuk

meningkatkan sumber daya manusia yang professional di bidang kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan pertumbuhan dan pembaruan pembangunan kesehatan.

a. Cara Melaksanakan Kegiatan.

1) Perencanaan.

a) Menerbitkan rencana kegiatan program kerja instalasi pendidikan.b) Menyiapkan dan melengkapi administrasi yang diperlukan dan disesuaikan dengan program kegiatan yang akan dilaksanakan.c) Mengadakan koordinasi dengan staf yang terkait untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.

2) Persiapan.

a) Mengadakan koordinasi dengan staf di daerah tentang kesiapan kegiatan.b) Mengadakanevaluasidenganstafdaninstansi yang terkait.

b. Sasaran :

1) Pelatihan untuk para bintara/tamtama di jajaran Kodam II/Swj meliputi kegiatan Susbawat, Sustawat, Sus Spes Dasar Kesehatan Kopassus, Combat dan kegiatan penataran lainnya.2) Kegiatan Inservice Training, In House Training, Pelatihan CI di lingkungan Rumkit Tk II dr. Ak Gani bagi personel medis, paramedis, maupun non medis serta masyarakat umum.3) Kegiatan praktek klinik mahasiswa dari instansi di lingkungan Kesad dan umum.

c. Skedul (Jadwal) Pelaksanaan Kegiatan.

1) Kegiatan (On The Job Training) bagi para Bintara dan Tamtama yang melaksanakan kursus kecabangan kesehatan di jajaran Kodam II/Swj, dilaksanakan masing-masing 1 kali dalam 1 tahun.2) In House Training di lingkungan Rumkit Tk II dr. Ak Gani bagi personel medis dan dilaksanakan setiapt Triwulan.3) Inservice training di lingkungan Rumkit Tk II dr. Ak Gani bagi personel paramedic dan non medis, dilaksanakan setiap triwulan.4) Pelatihan Clinical Instructure (CI) di lingkunganRumkit Tk II dr. Ak Gani, dilakukan 1 kali dalam 1 tahun.5) Penyelenggaraan praktek klinik mahasiswa.6) Kegiatan seminar dan pelatihan lainnya.

71

56. Penelitian. Kegiatan penelitian di Rumkit Tk II dr. Ak Gani dilaksanakan dan dibawah pengawasan Panitia Riset dan Etika Penelitian Rumkit Tk II dr. Ak Gani. Panitia Riset dan Etika Penelitian adalah kepanitiaan yang dibentuk untuk mengawasi agar penelitian pada manusia atau objek lain di lingkungan Rumkit Tk II dr. Ak Gani dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ICH-GCP (International Convention on Harmonization of Good Clinical Trial Practice). Panitia ini berfungsi menilai proposal penelitian yang akan dilakukan di lingkungan Rumit Tk II dr. Ak Gani, atau penelitian yang dilakukan oleh staf Rumkit Tk II dr. Ak Gani. Selain menilai aspek ETIK, badan ini juga menilai aspek ILMIAH dan METODOLOGI suatu proposal, karena penelitian yang tidak benar secara ilmiah atau dijalankan dengan metode yang tidak tepat akan menghasilkan kesimpulan yang salah, dan dengan sendirinya bersifat tidak etis. Rencana kegiatan Panitia Riset dan Etika Penelitian adalah sbb :

a. Menetapkan prioritas risetb. Melakukan kajian aspek etik protokol penelitian kesehatan yang mengikut sertakan pasien dan atau lingkungan rumah sakit.c. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penelitian yang telah mendapat persetujuan etik.d. Memberikan persetujuan (clearance) tentang pelibatan pasien atau lingkungan Rumah sakit termasuk staf rumah sakit, penggunaan obat dan bahan berbahaya dan hal-hal lain yang dianggap perlu.e. Mengusulkan pemberhentian pelaksanaan penelitian kesehatan terhadap penelitian yang menyimpang/tidak sesuai protokol yang telah diberikan persetujuan etik

BAB XIVPEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN

57. Pembinaan. Sebagai organisasi yang cukup besar, Rumkit Tk II dr. Ak Gani melaksanakan pembinaan secara terencana, terprogram dan berkesinambungan. Pembinaan tersebut bertujuan untuk mewujudkan postur Rumkit Tk II dr. Ak Gani guna melaksanakan tugas pokok utamanya yaitu melaksanakan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan bagi personel militer, PNS dan keluarganya serta masyarakat. Pembinan tersebut meliputi :

a) Pembinaan kekuatan terdiri dari :

1) Pembinaan organisasi.2) Pembinaan personel.3) Pembinaan logistik.4) Pembinaan sistem dan doktrin.5) Pembinaan anggaran.

b) Pembinaan kemampuan.

1) Kemampuan dukungan kesehatan.2) Kemampuan pelayanan kesehatan.3) Kemampuan penelitian dan pengembangan.4) Kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan kedokteran dan ilmu kesehatan lainya.

72

5) Kemampuan manajemen.6) Kemampuan penyelenggaraan Komando dan Pengendali.7) Kemampuan pengawasan dan pemeriksaan.8) Kemampuan menyelenggarakan pendidikan dan latihan.9) Kemampuan untuk melaksanakan operasi bantuan kemanusiaan dan penanggulangan akibat bencanan alam.

58. Pengawasan dan Pemeriksaan. Sasaran pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan meliputi :

a. Bidang fungsi teknis perumahsakitan.

1) Bidang administrasi : meliputi administrasi pelaporan, administrasi rekam medik, dan administrasi pelayanan kesehatan lainnya.

2) Bidang pelayanan : meliputi pengawasan dan pemeriksaan terhadap kinerja sumber daya manusia dihadapkan pada kualitas pelayanan medik.

3) Bidang sarana dan prasarana : meliputi pengawasan dan pemeriksaan terhadap kesiapan, kondisi layak atau tidaknya alat yang tersedia.

b. Bidang Umum.

1) Bidang personel. Meliputi pelaksanaan tugas, penempatan dan jabatan

2) Bidang Keuangan. Meliputi administrasi dan pertanggung jawaban, penerimaan dan pengeluaran anggaran yang bersumber dari APBN dan Yanmasum termasuk Unit Khusus dan Primkop.

3) Bidang Material. Meliputi administrasi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan / pergudangan, pendistribusian, pelaporan dan pertanggungjawaban serta pelaksanaan Simak BMN.

4) Membantu Karumkit dalam merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan satuan eksternal.

5) Menerima, menindak lanjuti serta melaporkan setiap informasi tentang adanya penyimpangan / pelanggaran bidang umum yang berpotensi merugikan satuan dan keuangan Negara

6) Melaksanakan dan menindaklanjuti perintah Karumkit yang bersifat insidentil.

BAB XVPERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN

59. Perencanaan dan pengembangan Rumkit Tk II dr. Ak Gani dengan sasaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit terhadap pasien, meliputi perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana.

73

a. Pengembangan dan perencanaan sumber daya manusia.

1) Pemenuhan sumber daya manusia melalui pengadaan dinas/dukungan dari satuan atas dan melalui seleksi penerimaan karyawan harian lepas oleh Rumkit Tk II dr. Ak Gani berdasarkan kebutuhan dari Unit Kerja Rumkit Tk II dr. Ak Gani. Asumsi pengembangan SDM adalah sbb :

a) Pemenuhan SDM sesuai dengan standar Rumkit Tk II yang telah ditetapkan Kepala Staf TNI AD Nomor PERKASAD/265/XII/2007 tanggal 31 Desember 2013 tentang Orgas Kesdam.b) Terkait dengan penggantian SDM yang pensiun.c) Terkait dengan terjadinya suatu keadaan tertentu yang mengharuskan menambah SDM.d) Tuntutan terhadap perkembangan Tk II dr. Ak Gani ke arah profesionalisme yang semakin tinggi, dikaitkan dengan perkembangan IPTEK yang pada akhirnya membutuhkan pengembangan dari SDM yang akan mengawaki sarana dan prasarana yang dikembangkan.e) Pemenuhan rasio antara SDM Rumkit Tk II dr. Ak Gani dengan pasien yang ditangani.f) Tersedianya anggaran biaya operasional yang diperlukan.

2) Pengembangan dan perencanaan guna meningkatkan kompetensi dan kemampuan individu serta kelompok melalui sekolah, seminar, kursus, pelatihan, simposium dll.

a) Kebijakan pengembangan kompetensi/kemampuan SDM tidak hanya terbatas pada pegawai fungsional saja akan tetapi juga meliputi pegawai struktural, termasuk karyawan harian lepas.b) Pengembangan SDM Rumkit Tk II dr. Ak Gani dapat menggunakan biaya dinas, biaya sendiri atau sebagian dinas dan sebagian biaya sendiri tergantung kebijakan dan jenis pengembangan yang dibutuhkan, ketentuan mengenai biaya diatur tersendiri.

b. Pengembangan dan perencanaan sarana dan prasarana. Pengembangan dan perencanaan sarana dan prasarana agar tercapai kesiapan dan tercapai kondisi layak pakai.

BAB XVIBUDAYA ORGANISASI

60. Prinsip dasar budaya berorganisasi tercermin dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, Panca Prasetya Korpri dan Kode Etik Pegawai Rumkit Tk II dr. Ak Gani yang merupakan sumber nilai dan inspirasi dalam melaksanakan tugas di lingkungan Rumkit Tk II dr. Ak Gani dan berperilaku sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

a. Sapta Marga :

1) Kami warga negara Kesatuan Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila.

74

2) Kami Patriot Indonesia pendukung serta pembela idiologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.3) Kami Ksatria Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan.4) Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, adalah bayangkari negara dan bangsa Indonesia.5) Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada Pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan Prajurit.6) Prajurit Tentara Nasional Indonesia, mengutamakan keperwiraan didalam melaksanakan tugas serta senantiasa siap sedia berbakti kepada bangsa dan negara.7) Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, setia dan menepati janji serta sumpah prajurit.

b. Sumpah Prajurit :

1) Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.2) Tunduk kepada Hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan.3) Taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan.4) Menjalankan segala kewajiban dengan penuh rasa tanggungjawab kepada tentara dan Negara Kesatuan Kepublik Indonesia.5) Memegang segala rahasia tentara sekeras-kerasnya.

c. 8 Wajib TNI.

1) Bersikap ramah tamah terhadap rakyat.2) Bersikap sopan santun terhadap rakyat.3) Menjunjung tinggi kehormatan wanita.4) Menjaga kehormatan diri dimuka umum.5) Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.6) Tidak sekali-kali merugikan rakyat.7) Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.8) Menjadi contoh dalam usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya..

d. Panca Prasetya Korpri :

1) Setia dan taat kepada negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.2) Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara, serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Negara.3) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan.

75

4) Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps Pegawai Republik Indonesia.5) Menegakkan kejujuran, keadilan dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme.

BAB XVIIPENUTUP

61. Peraturan internal Rumkit Tk II dr. Ak Gani sangat penting sebagai penjabaran dari aturan, uraian tugas dan tanggungjawab Rumkit Tk II dr. Ak Gani agar digunakan untuk koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dalam upaya efektifitas dan efisiensi bidang tugas dan fungsi masing-masing tingkat baik struktural maupun fungsional. Hal-hal yang belum tercantum di dalam peraturan internal ini dan dirasa perlu sebagai akibat adanya tuntutan kebutuhan dan perkembangan dinamika pelaksanaan kegiatan akan diatur lebih lanjut dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam peraturan internal ini

Ditetapkan di PalembangPada tanggal 2012

Kepala Kesdam II/Sriwijaya

Made Astiya, M.M.Kolonel Ckm NRP 31417

76

KESEHATAN DAERAH MILITER III/SILIWANGI RUMKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA

PERATURAN INTERNALRUMAH SAKIT TK. II 03.05.01 DUSTIRA

(HOSPITAL BY LAWS)

RUMAH SAKIT TK. II / SRIWIJAYA JL. dr. AK GANI PALEMBANG

Agustus 2015