revisi

Upload: adi-hendi

Post on 09-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penjelasan

TRANSCRIPT

REVISI

Penjelasan mengenai indicator penentuan tanah keras:Berdasarkan pada hasil bore log yang tersedia, terdapat 3 (tiga) titik bore log yang dianggap dapat mewakili dalam penentuan jenis tanah. Berikut merupakan contoh hasil bore log yang telah didapat:

Dari hasil bore log dan analisa NSPT yang telah tersedia, jenis tanah yang mendominasi adalah pasir kekerikilan. Jenis tanah tersebut sebenarnya sudah masuk dalam keluarga batu, namun masih dalam kategori batu lunak atau soft rock. Dalam perilaku tanah yang sudah masuk dalam soft rock ini biasanya sudah termasuk tanah yang cukup keras dengan daya dukung yang cukup baik. Biasanya ujung tiang pancang atau tiang bor hanya di tempelkan pada permukaan tanah keras. Berdasarkan nilai NSPT yang tersedia, untuk mencari sudut geser () dan Kohesi (Cu) bias dilakukan dengan beberapa pendekatan. Namun pada nilai NSPT yang sudah tergolong besar tersebut sudah bisa dipastikan kalau sudut geser () dan Kohesi (Cu) yang ada akan sangat besar.Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan rumus Empiris:

Dalam penentuan tanah keras ini digunakan rumus untuk Kohesi adalah

Rumus-rumus empiris tersebut dapat digunakan asalkan nilai dari SPT sudah diketahui, dari NSPT bore log berikut menghasilkan nilai sudut geser yang cukup besar yaitu >30o atau sudah dalam golongan batuan.Jadi dapat kita simpulkan bahwa tanah keras didapat pada kedalaman 15 meter.

Pemilihan jenis pondasi dalam:Penggunaan tiang pancang maupun tiang bor dapat dilakukan berdasarkan jenis tanah yang harus dilalui oleh tiang tersebut. Tiang pancang dapat digunakan apabila jenis tanah yang ada adalah tanah berjenis lempung ujung tiang masih dapat mendesak masuk hingga kedalaman tanah keras. Sedangkan tiang bor digunakan apabila memang jenis tanah yang dilalui berupa pasir hingga batu karna tiang bor memang akan tertanam berdasarkan kekuatan alat bor. Apabila tiang pancang tetap dipaksa digunakan mendesak tanah berpasir yang lapisannya lebih dari 2 meter maka hammer hanya akan memantul di pangkal tiang dan tiang tidak akan dapat mendesak turun.Oleh karena itu, dalam pengerjaan jembatan ini digunakan tiang bor yang ditanam agak masuk ke tanah yang super keras atau batu karena asumsi berat jembatan dan beban-beban luar yang akan diterimanya.

Abutment:Stabilitas abutment dari perhitungan didapatKeamanan terhadap geser

Nilai keamanan terhadap geser dianggap kurang dari syarat dan abutment dinyatakan tidak aman terhadap geser. Dalam perhitungan tersebut memang dinyatakan tidak aman, namun untuk stabilitas geser dapat di tumpu oleh pondasi dalam atau tiang bor sehingga keamanan terhadap geser sudah tidak diperhitungkan lagi.