revisi baru

46
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manus karena melalui pendidikan, manusia dapat berbudaya dan bertanggung jawab berkualitas. Menurut Nurhayati (dalam http/www.lpi_dd/artikel/8.rtf): Dalam suatu negara, pendidikan merupakan salah satu aspek ya memegang peranan dan tanggung jawab yang sangat penting untu menjamin kelangsungan hidup suatu negara dan bangsa,dan menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas yang dapat membangun dan memajukan negara sesuai dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan teknologi. Pendidikan dapat juga dikatakan sebagai investasi jangka panjang yang memerluk usaha dan dana yang cukup besar. Demikian halnya Indonesia sebagai negara besar menaruh harapa terhadap pendidikan dalam perkembangan masa depan bangsa ini, kar pendidikanlah tunas muda harapan bangsa sebagai penerus generasi dibentuk yang tertulis dalam UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendi Bab I Pasal I (dalam Sagala, 2005 :3) Pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana un mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peser didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memili kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara. Lebih lanjut Wijaya (1991), menyatakan bahwa mengenal dan sa menggunakan metode mengajar adalah kemampuan dasar guru yang paling utama dalam meraih sukses di sekolah. Tetapi pada kenyataannya metode kebanyakan digunakan oleh seorang guru Geografi dalam mengajarkan materi 1

Upload: tukang-jamu

Post on 21-Jul-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, karenamelaluipendidikan,manusiadapatberbudayadanbertanggungjawabserta berkualitas. Menurut Nurhayati (dalam http/www.lpi_dd/artikel/8.rtf): Dalamsuatunegara,pendidikanmerupakansalahsatuaspekyang memegangperanandantanggungjawabyangsangatpentinguntuk menjaminkelangsunganhidupsuatunegaradanbangsa,dan menghasilkansumberdayamanusiayangbermutudanberkualitas yangdapatmembangundanmemajukannegarasesuaidengan perkembanganilmudanpengetahuanteknologi.Pendidikandapat jugadikatakansebagaiinvestasijangkapanjangyangmemerlukan usaha dan dana yang cukup besar. DemikianhalnyaIndonesiasebagainegarabesarmenaruhharapanbesar terhadappendidikandalamperkembanganmasadepanbangsaini,karenadari pendidikanlah tunas muda harapan bangsa sebagai penerus generasi dibentuk. Seperti yangtertulisdalamUURINo.20Tahun2003tentangSistemPendidikanNasional Bab I Pasal I (dalam Sagala, 2005 :3) Pendidikandidefinisikansebagaiusahasadardanterencanauntuk mewujudkansuasanabelajardanprosespembelajaranagarpeserta didiksecaraaktifmengembangkanpotensidirinyauntukmemiliki kekuatanspiritualkeagamaan,pengendaliandiri,kepribadian, kecerdasan,akhlakmulia,sertaketerampilanyangdiperlukandirinya, masyarakat, bangsa dan negara. LebihlanjutWijaya(1991),menyatakanbahwamengenaldansanggup menggunakanmetodemengajaradalahkemampuandasarguruyangpalingutama dalammeraihsuksesdisekolah.Tetapipadakenyataannyametodemengajaryang kebanyakandigunakanolehseorangguruGeografidalammengajarkanmateri 1 2 didalamkelasadalahdenganmetodeceramahdantanyajawab,akibatnya pemahamansiswaakanmateriinimenjaditerbatas.SepertidiSMASwastaTaman Siswa Tebing Tinggi juga mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran geografi karenapenyampaianmateritidakdibarengidenganpenggunaanmediasementara, sedangkansaranadanprasaranadisekolahtersebutsudahtersediatetapitidak dipergunakan dengan baik. Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa mengenaimateriyangdisajikan,seorangguruGeografiharusmampu membelajarkan siswanya berdasarkan pada kompetensi yaitu dapat dilakukan denganmenggunakanmedialaindalamkegiatanpembelajaran,sehinggasiswadapat memahami konsep yang diajarkan oleh seorang guru. BerdasarkanhasilwawancaradengangurubidangstudigeografidiSMA SwastaTamanSiswaTebingTinggidiperolehinformasibahwahasilbelajarsiswa terhadapmatapelajarangeografimasihtergolongrendah,halinidapatdilihatdari hasilnilaisiswayanghanya40%memperolehnilaidiatas65,sedangkan60% mendapatkan nilai dibawah 65, hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar tidak sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimum yang ditetapkan sekolah yaitu 65. Salahsatuusahaguruuntukmelibatkansiswaaktifdalamprosesbelajar mengajar adalah dengan memanfaatkan media pendidikan. Fungsinya adalah sebagai alat bantu yang digunakan guru untuk memotivasi belajar peserta didik, memperjelas informasi/pesanpengajaran,memberitekananpadabagian-bagianyangpenting, memberi variasi pengajaran, memperjelas struktur-struktur pengajaran. Disini media memilikifungsiyangjelas,yaitumemperjelas,memudahkandanmembuatpesan kurikulum yang akan disampaikan oleh guru kepada peserta didik lebih menarik dan dapatmemotivasiprosesbelajarsiswa.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa 3 kegiatanbelajarmengajarakanlebihefektifdanlebihmudahjikadibantudengan sarana visual, dimana 11% dari yang dipelajari terjadi lewat pendengaran, sedangkan 83%lewatinderapenglihatan.Disampingitudikemukakanbahwakitadapat mengingat 50% dari apa yang kita lihat dan dengarkan (Rahardjo 1991). Berdasarkan fakta yang telah diungkap tentang proses pembelajaran geografi, makapenulismemilihmultimediaberbasiskomputerdanmediapetakonsepuntuk meningkatkanhasilbelajarsiswapadamaterihidrosfer.Multimediamerupakan kombinasidariteks,gambar,senigrafik,dananimasi.Kombinasimediainidapat berperansebagaipemberiarahanuntukmelakukansesuatu,memberiumpanbalik terhadap usaha yang telah dilakukan oleh pesertadidik, penguatan dan penyampaian materipokok(Rowntree,1994).Saatiniteknologikomputertidaklagihanya digunakansebagaisaranakomputasidanpengolahankata(wordprocessor)tetapi jugasebagaisaranabelajarmultimediayangmemungkinkanpesertadidikmembuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan.Sajianmultimediaberbasiskomputerdapatdiartikansebagaiteknologiyang mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa teks,grafik,dansuaradalamsebuahtampilanyangterintegrasi,Akhmadsudrajat (dalamhttp://.wordpress.com/media-pembelajaran-berbasis-komputer).Dengan tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsurpenyampaian informasi dan pesan,komputerdapatdirancangdandigunakansebagaimediateknologiyang efektifuntukmempelajaridanmengajarkanmateripembelajaranyangrelevan misalnyarancangangrafisdananimasi.Disisilain,perubahanprinsipbelajar berbasiskomputerinimemberikandampakpadaprofesionalismeguru.Dalamhal 4 ini,guruharusmenambahpengetahuandanketerampilannyadalamprofesiyang barusebagaiupayameningkatkanprestasiakademikdanpencapaiantujuan pembelajaran. Memetakan peta konsep adalah salah satu strategi yang dapat membantu para siswamelihatdanmemahamiketerkaitanantarkonsepyangtelahdikuasainya. Pemetaankonsepsangatefektifuntukmembantusiswabelajarbermaknayaitu memahamihubunganlogikaantarkonsepyangsatudenganyanglainnya.Peta konsepbiasanyadibuatdalambentukbagandantabel.Bagantersebutdigunakan sebagaialatbantudalammenyusunpetakonsep,sedangkantabledigunakanuntuk mengidentifikasi kisi-kisi materi yang perlu diajarkan pada siswa. Pembelajaran dengan menggunakan peta konsep mempunyai banyak manfaat diantaranyamenurutAusubel(dalamHudojo,2002)melaluijaringankonsepyang digambarkandalampetakonsep,belajarmenjadibermaknakarena pengetahuan/informasibarudenganpengetahuanterstrukturyangtelahdimiliki siswa tersambung sehingga menjadi lebih mudah terserap siswa. Mengacu pada peta konsep maka guru dapat membuat suatu program pengajaranyang lebih terarah dan berjenjang, sehingga dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dapat meningkatkan dayaserapsiswaterhadapmateriyangdiajarkan.Peningkatandayaserapsiswa berdasarkanmenyampaikanjenjangmateriyangterstrukturdapatmembuatsiswa akanlebihkuatlagimemorinyadanakanlebihmudahmengaplikasikankonsep-konsep yang telah dipelajarinya. Dalamhalini,seluruhpengetahuanyangakandiajarkanbaikberupafakta, konsep maupun generalisasi dikategorikan sebagai konsep.Hal ini diperlukan untuk 5 memudahkan guru dalam menyusun kisi-kisi materi. Untuk lebih memudahkan guru dalampenguasaanmateri,setiapkonsepperludijabarkansendiridengandisertai contoh-contoh. Dengan jabaran tersebut,guru memiliki ringkasan materiyang perlu diajarkan pada siswa-siswanya. Bagi guru-guru yang kreatif, peta konsep merupakan carayangdiperlukanuntukmenyusunbahanajarsendiri,sepertimenulisbukuajar baikuntuksekolahsendirimaupunkomersial.Denganbegitu,gurumemilikinilai tambah tidak saja secara akademik, melainkan juga secara financial. Dariuraiandiataspenelititertarikuntukmembandingkanpenggunaan multimediaberbasiskomputerdenganmediapetakonsepterhadaphasilbelajar siswadenganmelakukansuatupenelitianyangberjudulPerbandinganHasilBelajar SiswaYangMenggunakanMultimediaBerbasisKomputerDenganMediaPeta KonsepPadaMateriHidrosferDiSMASwastaTamanSiswaTebingTinggiT.A 2011/2012. 6 B.Identifikasi Masalah Dariuraianlatarbelakangmasalahdiatas,dapatdiidentifikasikan masalahanya yaitu dalam proses belajar mengajar, metode pembelajaran yang sering digunakan oleh paraguru disekolahcenderungmonoton. Disini guru berperan lebih aktifdalamprosespembelajarandibandingkandengansiswa.Seharusnyasiswa dapatberperanlebihaktifdidalamkelasdaripadaseoranggurukarenahalinidapat mengakibatkan proses belajar mengajar yang kurang efektif dan membosankan. Kegiatanbelajarmengajarakanlebihefektifdanlebihmudahjikadibantu dengansaranavisual,dimana11%dariyangdipelajariterjadilewatpendengaran, sedangkan 83% lewat indera penglihatan. Jadi penggunaan media pembelajaran juga sangatberpengaruhterhadapprosesbelajarmengajar,karenaapabiladalam penyampaianmaterigurulebihseringmenggunakanmetodeceramahdantanya jawab, siswa akan mengalami kesulitan dalam memahami suatu pelajaran, akibatnya pemahamansiswamengenaisuatumaterimenjaditerbataskarenatidakdibarengi dengan media pendukung, sementara sarana dan prasarana sudah tersedia tetapi tidak dipergunakandenganbaik.Keadaansepertiinidapatberdampakpadahasilbelajar siswa yang masih rendah dan tidak memenuhi KKM. C.Pembatasan Masalah Berdasarkanidentifikasi,pembatasanmasalahdalampenelitianiniadalah meningkatkanhasilbelajarsiswamenggunakanmultimediaberbasiskomputer denganmediapetakonseppadamaterihidrosferdiSMASwastaTamanSiswa Tebing Tinggi TA. 2011 / 2012. 7 D.Rumusan Masalah Sesuaibatasanmasalahyangtersebutdiatas,makarumusanmasalahpada penelitian ini adalah: 1.Bagaimanakahhasilbelajarsiswayangmenggunakanmultimediaberbasis komputer pada materi hidrosfer di kelas X SMA Taman Siswa Tebing Tinggi TA. 2011/2012 2.Bagaimanakahhasilbelajarsiswayangmenggunakanmediapetakonsep padamaterihidrosferdikelasXSMATamanSiswaTebingTinggiTA. 2011/2012 3.Apakah terdapat perbedaan signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan multimediaberbasiscomputerdenganmediapetakonseppadamateri hidrosfer di kelas X SMA Taman Siswa Tebing Tinggi TA. 2011/2012 E.Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1.MemperolehdatahasilbelajarGeografisiswayangdiajardengan menggunakanmultimediaberbasiskomputerpadamaterihidrosferdiSMA Swasta Taman Siswa Tebing Tinggi TA. 2011 / 2012 2.MemperolehdatahasilbelajarGeografisiswayangdiajardengan menggunakanmediapetakonseppadamaterihidrosferdiSMASwasta Taman Siswa Tebing Tinggi TA. 2011/2012 8 3.MembandingkanhasilbelajarGeografisiswayangdiajardengan menggunakan multimedia berbasis computer dengan media peta konsep pada materi hidrosfer di SMA Swasta Taman Siswa Tebing Tinggi TA. 2011/2012 F.Manfaat Penelitian Bagi Siswa Siswa mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan pemahamannya dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan mudah di pahami. Bagi Guru Gurudapatmengetahuidanmenggunakanmediapembelajaranyanglebih efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bagi Sekolah Memberikan masukan-masukanyang baru tentang media pembelajaranyang dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa Bagi Peneliti Dapat menjadi bahan masukan dalam melaksanakan tugas sebagai calon guru pada masa yang akan datang. 9 BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Kerangka Teoritis 1.Hasil Belajar Sudjana(2009)menyatakanbahwahasilbelajaradalahkemampuan-kemampuanyangdimilikisiswasetelahiamenerimapengalamanbelajarnya.Hasil belajarmerupakanhalyangpentingyangakandijadikansebagaitolakukursejauh manakeberhasilanseorangsiswadalambelajar.Darihasilbelajar,gurudapat menilaiapakahsistempembelajaranyangdiberikanberhasilatautidak,untuk selanjutnya bisa diterapkan atau tidak dalam proses pembelajaran. Hasilbelajarbiasanyadinyatakandalambentukangkayangdiperolehsiswa setelahmengikutisuatuteshasilbelajaryangdiadakansetelahselesaimengikuti suatuprogrampengajaran.Hasilbelajaritusendirimelukiskantingkatataukadar pencapaiansiswaatastujuaninstruksionalyangditetapkan.Jadiseseorangyang dikatakantelahmencapaihasilbelajar,jikapadadirinyatelahterjadiperubahan tertentu,misalnyadaritidakbisamenggunakankompasmenjadipandai menggunakannya.Hasilbelajarmerupakansuatugambaranprestasisiswadalam mengikuti suatu proses belajar mengajar pada suatu jenjang yang diikutinya. Diana Sihombing (2006), setiap proses belajar mengajar selalu menghasilkan hasilbelajar.Masalahyangdihadapiadalahsampaiditingkatmanaprestasi(hasil) belajaryangtelahdicapai.Sehubungandengannilaiinilahkeberhasilanproses belajar mengajar dibagi atas beberapa tingkatan atau taraf. 9 10 a.Istimewa(maksimal):apabilaseluruhbahanpelajaranyangdiajarkanitu dapat dikuasai oleh siswa. b.Baik sekali (optimal): apabila sebagian besar (76% s.d 99%) bahan pelajaran yang diajarkan dapat dikuasi oleh siswa. c.Baik (minimal): apabila bahan pelajaran yang diajarkan hanya 60% s.d 75% saja dikuasai oleh siswa. d.Kurang: apabila bahan pelajaran yang diajarkan kurang dari 60% dikuasai oleh siswa Dalammenunjangkeberhasilansiswauntukmemperolehhasilbelajaryang baikada2faktoryangmempengaruhinyayaitufaktoryangdatangdaridirisendiri, dimana faktor ini meliputi kematangan untuk belajar, kemampuan atau keterampilan dasar untuk belajar, dorongan untuk berprestasi dan faktor yang datang dari luar yang meliputi suasana ditempat belajar, peelatihan, dan penguatan. 2.Pengertian media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin, yang merupakan bentuk jamak dari kata mediumyangsecaraharfiahberartiperantaraataupengantar.Akantetapitelah banyakpakardanjugaorganisasiyangmemberikanbatasanmengenaipengertian media.Beberapadiantaranyamengemukakanbahwamediaadalahsebagaiberikut (dalam Susilana dan Riyana, 2007): a.Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran jadi media adalah perluasan dari guru (Schram, 1977) b.Saranakomunikasidalambentukcetakmaupunaudiovisual,termasuk teknologi perangkat kerasnya (NEA, 1969) 11 c.Alatuntukmemberikanperangsangbagisiswasupayaterjadiprosesbelajar (briggs, 1970) d.Segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan (AECT, 1977) e.Berbagaijenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar (Gagne, 1970) f.Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa untuk belajar (Miarso, 1989) Istilahpembelajaranyangdigunakanuntukmenunjukkanusahapendidikan yangdilaksanakansecarasengaja,dengantujuanyangditetapkanterlebihdahulu sebelumprosesdilaksanakan,sertayangpelaksanaanyaterkendali.Perluditegaskan bahwa dalam proses pendidikan sering kali seseorang belajar tanpa disengaja, tanpa tahu tujuannya terlebih dahulu, dan tidak selalu terkendali, baik dalam arti isi, waktu, proses,maupunhasilnya.Daripendapat-pendapatdiatasdapatditarikkesimpulan bahwamediapembelajaranadalahsegalasesuatuyangdigunakanuntuk menyalurkanpesansertadapatmerangsangpikiran,perasaan,perhatian,dan kemauan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali (Miarso, 2005). 3.Jenis dan Klasifikasi Media Pembelajaran Ahmadrohani(1997)mengklasifikasikanmediapendidikanmenurutjenis-jenisnya adalah sebagai berikut: a.Berdasarkan indera yang digunakan : media Audio, media Visual, dan media Audivisual 12 b.Berdasarkan jenis pesanyaitu : mediacetak, media non cetak, mediaGrafis, dan media non grafis c.Berdasarkan sasaran yaitu : media jangkauan terbatas (tape), media jangkauan yang luas (radio) d.Berdasarkan penggunaan tenaga listrik (elektronika) yaitu : media elektronika dan media non elektronika e.Mediagrafis:mediabagan,mediagrafik,mediaposter,karikatur,media gambar, media komik f.Mediabentukpapan:mediapapantulis,mediapapantempel,mediapapan flannel, media papan demonstrasi, dan media papan paku g.Media yang didengar, misalnya : Kaset Audio, Radio h.Media pandang dengar misalnya : Televisi 4.Manfaat Media Pembelajaran Perolehanpengetahuansiswaakansemakinabstrakapabilapesanhanya disampaikanmelaluikataverbal.Halinimemungkinkanterjadinyaverbalisme. Artinya siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yangterkandungdidalamnya.Halsemacaminiakanmenimbulkankesalahan persepsisiswa.Olehsebabitu,sebaiknyasiswamemilikipengalamanyanglebih konkrit,pesanyangdisampaikanbenar-benardapatmencapaisasarandantujuan. Seperti dengan pemanfaatan media pembelajaran yang mempunyai kegunaan : a.Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, b.Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indera, c.Menimbulkangairahbelajar,interaksilebihlangsungantaramuriddengan sumber belajar,13 d.Memungkinkananakbelajarmandirisesuaidenganbakatdankemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya, e.Memberirangsanganyangsama,mempersamakanpengalamandan menimbulkan persepsi yang sama. Selainitu,kontribusimediapembelajaranmenurutKempdanDayton,1985 (dalam Susilana, 2007): Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar Pembelajaran dapat lebih menarik Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukanSikappositifsiswaterhadapmateripembelajaransertaprosespembelajaran dapat ditingkatkan Peran guru berubah kearah yang positif Denganmenggunakanmediapembelajaransecaratepatdanbervariasidapat meningkatkanmotivasidangairahbelajarparasiswauntukmenguasaimateri pelajaransecarautuh,mengembangkankemampuansiswadalamberinteraksi langsungdenganlingkungandansumberbelajarlainnyaterutamabahanajaryang berbasiskomputer,memungkinkansiswauntukbelajarmandirisesuaidengan kemampuandanminatnyasertamemungkinkanparasiswauntukdapatmengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya. 14 5.Multimedia Multimediadianggapsebagaimediapengajarandanpembelajaranyang berkesan berdasarkan kemampuannya menyentuh berbagai panca indra, penglihatan, pendengarandansentuhan.Multimediadapatmenampilkankonsepmateri pembelajaran dengan berkesan, jika kurikulum pembelajaran dapat dirancang secara sistematik, komunikatif,dan interaktif sepanjang proses pembelajaran (Munir, 2005). Selainitu,penggunaanmultimediadalampembelajaranmampu meningkatkanstimulasibelajardenganmenyajikanmateripembelajarandalam bentukteks,grafik,suara,gambar,animasi,sertavideosecaraterintegrasi. Kelebihannya lainnyayaitu mampu menampilkan demonstrasi praktek disertai data-data dan keterangan yang jelas, serta dapat terus diulang sesuai kebutuhan. Multimediaberbasiskomputersangatmenjanjikanuntukpenggunaanya dalambidangpendidikan.Meskipunsaatinipenggunaanmediainimasihdianggap mahal,dalambeberapatahunmendatangbiayaituakansemakinrendahdandapat terjangkausehinggadapatdigunakansecarameluasdiberbagaijenjangsekolah. MenurutSchawierdanMisanchuk(1993)dalamPadmo,dkk(2003)menyatakan bahwa karakteristik multimedia pembelajaran adalah: Bersifat pembelajaran Melibatkan berbagai sumber Segmented artinya dibagi dalam beberapa bagian Koherent artinya bertalian secara logis. Saatiniteknologikomputertidaklagihanyadigunakansebagaisarana komputasidanpengolahankata(wordprocessor)tetapijugasebagaisaranabelajar multimediayangmemungkinkanpesertadidikmembuatdesaindanrekayasasuatu 15 konsepdanilmupengetahuan.Sajianmultimediaberbasiskomputerdapatdiartikan sebagaiteknologiyangmengoptimalkanperankomputersebagaisaranauntuk menampilkandanmerekayasateks,grafik,dansuaradalamsebuahtampilanyang terintegrasi.Dengantampilanyangdapatmengkombinasikanberbagaiunsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai mediateknologiyangefektifuntukmempelajaridanmengajarkanmateri pembelajaran yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi. a.Media Komputer Komputermerupakanjenismediayangsecaravirtualdapatmenyediakan responyang segera terhadap hasil belajaryang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, komputermemilikikemampuanmenyimpandanmemanipulasiinformasisesuai dengan kebutuhan. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini telah memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media di dalamnya. Teknologiberbasis komputer adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materidenganmenggunakansumber-sumberyangberbasismikroprosesor.Pada dasarnyateknologiberbasiskomputermenggunakanlayarkacauntukmenyajikan informasikepadasiswa.Berbagaijenisaplikasiteknologiberbasiskomputerdalam pengajaranumumnyadikenalsebagaiComputerAssistedInstruction(Pengajaran DenganBantuanKomputer).Aplikasitersebutdilihatdaribeberapapenyajiandan tujuanyangingindicapaimeliputitutorial(penyampaianmateripelajaransecara bertahap), drill aand practice (Latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telahdipelajarisebelumnya),permainandansimulasi(latihanmengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru dipelajari), dan basis data atau sumber yang 16 membantu siswa menambah informasi dan pengetahuannya sesuai dengan keinginan masing-masing. (Arsyad, 2000) Pemanfaatankomputeruntukpendidikan,dikenaldenganpembelajaran berbantuan komputer dimanfaatkkan untuk pembelajaran , maka media tersebut akan efektifuntukisipelajaranyangbersifatpengenalanvisual,prinsipkonsep,dan prosedursertakurangefektifuntukisipelajaranyangbersifatfakta.Pemanfaatan komputeruntukpembelajaranharusmelaluipertimbangan,agarpembelajaranyang dilakukandenganmediakomputeryangrelatifmemakaimediayangtinggi,tidak menjadi sia-sia. (Rustam, dkk, 2004:) MenurutHawkridgedalamBarretdanScanlon(1991)komputermerupakan perangkatkerjayangpentingmeskipununtuknegarayangberkembangsekalipun yangmasihmenghadapimasalahekonomidansosialjikatidakingintertinggal dalammasyarakatglobal.Selanjutnyadikemukakanpulaempatalasanyangkuat mengapa sekolah-sekolah dinegara berkembang harus di lengkapi dengan komputer.1.Dieraglobalinipengetahuantentangkomputertidakhanyauntuk kemampuan membaca, menulis, dan berhitung saja 2.Alasan sosial dmana para siswa akan diakui dalam masyarakat global apabila mengetahui teknologi computer 3.Dilihatdarisisiketerampilanyangharusdimilikiparasiswasudahsaatnya, siswa belajar bagaimana mengoperasikan komputer , setidaknya pengetahuan tingkatdasardahulu,sehinggamerekamempunyaiketerampilanyangdapat ditawarkan pada dunia kerja apabila tidak ingin melanjutkan pendidikannya 17 4.Untukkepentinganpengembangandanpeningkatanprofesioanalparaguru, administratordisekolahsehinggaberjuangpadaefesiensidanevektivitas pekerjaan mereka di sekolah. b.Kelebihan Dan Kekurangan Multimedia Berbasis Komputer Kelebihan dari komputer sebagai alat pelajaran (CAI atau Computer Assisted Instruction) adalah: Karena komputer merupakan computer based system, dengan demikian tidak pernah merasa lelah, marah, sabar, dan tidak pelupa Dapat menyajikan informasi dalam bentuk teks dan grafik Siswa dapat aktif berparisipasi Dapat memberikan balikan yang cepat Karenamemilikitele-processingsatukomputerdapatmelayanibanyak terminal dan lokasi CAI memungkinkan staf pengajar berperan sebagai koordinator dalam proses belajar mengajar, dengan menggunakan waktu yang lebih produktif. CAIdapatberfungsimengurangikekeliruanlebihcepatdaripadaseorang instruktur.Adapunkekurangandarikomputersebagaialatpelajaranadalahsebgai berikut: CAImembutuhkanbiayayangmahal,sehinggasulitbagisekolahuntuk mengadakannya Hanya dapat dipergunakan oleh satu orang dalam waktu yang sama Memerlukan pengetahuan tentang komputer dan programnya Perlu hardware dan software untuk penggunaan dan pengembangannya 18 Hanya efektif jika hanya satu orangatau beberapa orangyang menggunakan dalam suatu saat. (Rumampuk, 1988) 6.Media Peta Konsep a.Pengertian Mediapetakonsepadalahsalahsatualatskematisuntukmempresentasikan suatukonsepyangdigambarkandalamsuatukerangkaproposisi.Petakonsep mengungkapkan hubungan-hubungan yang berarti antar konsep-konsep. Peta konsep disusunsecarahirarkis,yaitukonsepyangdiatasdimulaidarikonsepyangpaling umumataukonsepdasardanseringdisebutkonsepkunci.Hubunganantarkonsep dihubungkan dengan garis penghubung, dan pada tiap garis penghubung dibubuhkan keteranganyangmenunjukkanhubunganantarkonsep.Dengandemikianakan diperolehhirarkimateriyangmudahdipahamisertamudahdiingat,halinisering disebut belajar bermakna. Setiap mata pelajaran tentu memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satusisiadabahanpelajaranyangtidakmemerlukanalatbantu,tetapidilainpihak adabahanpelajaranyangsangatmemerlukanalatbantuberupamediapelajaran seperti globe, grafik, gambar dan sebagainya. Anak didik cepat bosan dan kelelahan disebabkanpenjelasanguruyangsukardicernadandipahami.Jikagurutidak memilikikemampuanuntukmenjelaskansuatubahandenganbaik,tidakadasalahnyajikaseorangmenghadirkanmediasebagaialatbantupengajaranguna mencapatujuanyangtelahditetapkansebelumpelaksanaanpengajaraDiana Sihombing (2006). PemetaankonsepmerupakansuatumodelbelajargagasanNovakdalam SudjanadanWari(1991)yangmemvisualkanbagaimanakonsep-konsepsaling 19 berkaitandenganmempergunakankata-katapenghubungmembentukproposisiproposisi bermakna pada suatu bidang studi. Model pemetaan konsep bisa digunakan dalamsemuabidangstudimisalnyafisika,kimia,biologi,sejarah,ekonomi,dan matematika.Pemberdayaanmodelpemetaankonsepbertujuanuntukmembimbing anak didik belajar tentang bagaimana cara belajar bermakna MenurutSudjanadanWari(1991),pemetaankonsepmemperlihatkan rangkaianhierarkidengankonsepyangpalingumumyangterdapatdipuncak pemetaankonsep,lalumenurunkekonsep-konsepyanglebihkhusus.Salahsatu pernyataandalamteoriAusubeladalahbahwafaktoryangpalingpentingdalam mempengaruhipembelajaranadalahapayangtelahdiketahuisiswa(pengetahuan awal).Jadiagarbelajarmenjadilebihbermakna,makakonsepbaruharusdikaitkan dengankonsep-konsepyangadadalamstrukturkognitifsiswayangdisebutTeknik Konstruktivisme. Dalamprakteknya,adabeberapalangkahyangharusdilakukanoleh seseorangyangakanmembuatpetakonsep.Dahar(1998)mengemukakanlangkah-langkah dalam membuat peta konsep, yaitu:1.Pelajarilah suatu bacaan dari buku sumber2.Tentukan konsep-konsep yang relevan3.Urutkankonsep-konsepyangterdapatdalambacaansecarahierarkis,mulai dari konsep paling inklusif sampai konsep paling khusus4.Susunkonsep-konsepyangsudahdiurutkandalamkertasdengancara menempatkan konsep paling inklusif pada bagian paling atas.5.Hubungkan konsep-konsep tersebut dengan kata penghubung20 Untukmengimplementasikanpetakonsepdalamkelas,Vanides(2005) mengemukakan empat langkah implementasi dalam kelas, yaitu:1.Setiap siswa diminta untuk menderetkan atau menyusun konsep-konsep yang terdapatdalamsuatutopiksecarasederhanasesuaidengankemampuannya masing-masing.2.Selanjutnyasiswa-siswatersebutdimintauntukmenghubungkankonsep-konsep yang telah ia susun sebelumnya3.Reviewpetakonsepyangtelahdibuatolehsetiapsiswadalamsebuah kelompok kecil.4.Diskusikan peta konsep yang telah direview dalam kelompok kecilb.Keuntungan Dan Kelemahan Peta Konsep Media peta konsep dalam pendidikan pertama kali diperkenalkan tahun 1977 dalambidangbiologiolehNovak.Teknikpetakonsepmemberikansejumlah keuntungan yaitu sebagai berikut: 1.Petakonsepsesuaidengantabiatnyamemberikanvisualisasikonsep-konsep utamapendukungyangtelahterstrukturyangsalingberhubunganantarsatu konsep/topik/materi yang lain 2.Gambar konsep-konsep menunjukkan hubungan antara satu dengan yang lain: linier, vertikal, satu arah atau dua arah yang bertolak belakang, mungkin garis yang tidak putus-putus yang menunjukkan hubungan yang intensiv atau garis terputus-putus yang menunjukkan hubungan yang jarang. 3.Petakonsepmemberikanbunyihubunganyangdinyatakandengankata-kata untuk menjelaskan bentuk-bentuk hubungan antar satu dengan yang lain, baik utama maupun pendukung. Keuntungan-keuntunganyangdiperolehsiswadenganmenggunakanpeta konsep adalah: 1.Membantusiswamempelajarikonsep-konsepsertamengaitkanpengetahuan yangdimilikidenganyangsedangdipelajari,sehinggaterjadiproses bermakna 21 2.Siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dengan membuat peta konsep 3.Siswamemperolehpemahamanyangutuhtentangmateriyangdibuatpeta konsepnya 4.Siswa dapat berdiskusi dan membandingkan peta konsep antar teman. Keuntungan-keuntungan penggunaan peta konsep bagi guru adalah : 1.Peta konsep siswa dapat mengungkapkan struktur kognitif siswa 2.Petakonsepsiswamerupakanpijakanbagipengembanganmateri pembelajaran selanjutnya 3.Petakonsepsiswamerupakansuatualatefektifuntukmenunjukkan kesalahan-kesalahan konsep siswa 4.Peta konsep dapat menjadi alat evaluasi. (Fajorah, 2001) MenurutIMHO(inmyhumbleopinion)dalam (http://pkab.wordpress.com/2008/09/01/kelemahan-peta-konsep-dan-solusinya) kelemahan dari peta konsep adalah: 1.Bilaseseorangterlalubanyakmenggunakankatakunci/gambarkunci(key word/keyimage),kode(asosiasi)yanghanyadimengertiolehsipembuat, makaoranglainakankesulitanuntukmemahaminya.Halinimemang dianjurkanbahwapetakonsepharusdibuatsepribadimungkindanituakan menempel kuat di otak sang pembuatnya. 2.Caraberpikirseseorangakanmenjadidivergendaninibisamenjadi kelemahandanjugasekaliguskekuatan.Kelemahankarenaiaakanmenjadi kurang fokus pada satu masalah. Kekuatan karena ia terus akan menggenerate ide dari apa yang sudah terlihat di kertas dan menambahkan ide-ide baru yang munculdikepalanya(otakkanan).Perludilatihagariabisafokusuntuk menganalisis (otak kiri). 3.Memerlukan 2-3 kali penggambaran ulang agar peta konsep bisa terlihat lebih rapidanartistik(bilamenggunakankertasdanpensil/spidolwarna),kecuali pakai bantuan program komputer seperti FreeMind, MindManager. 22 Berdasarkansejumlahpenelitiandidapatkanhasilbahwapetakonsepdapat meningkatkan daya ingat siswa dalam belajar, sehingga siswa dapat belajar semakin efektifdanefesiendalamberpikirreduktifyaitudengancaramerangkuminformasi yang banyak dalam konsep-konsep utamayang saling berhubungan kedalam sebuah gambarataudiagramyangmencakupkeseluruhankonsep-konseputamayang dipelajari.7.Materi Pembelajaran a.Pengertian Hidrosfer Hidrosferadalahlapisanairyangadadipermukaanbumi.Katahidrosfer berasaldarikatahidrosyangberartiairdansphereyangberartilapisan.Hidrosfer dipermukaanbumimeliputidanau,sungai,laut,lautan,saljuataugletser,airtanah danuapairyangterdapatdilapisanudara.Airmerupakansumberdayaalamyang sangatpentinguntukkehidupandibumi.Contohnya,prosespembentukanmuka bumi,erosi,pengangkutan,danpengendapan.Airadalahsenyawagabunganantara dua atom hidrogen dan satu atom oksigen menjadi H2O. Air dapat ditemukan dalam tigawujud,yaitu:padat,cair,dangas.Lebihdari70%permukaanbumitertutup lapisan air, baik sebagai air samudra, air laut, air tanah, danau, sungai, gletser, salju, maupun uap air di atmosfer. Seluruh lapisanairyang menyelimuti permukaan bumi tersebutdisebuthidrosfer.Airmerupakansalahsatusumberdayasecaraalamiah dapatdiperbaharui(renewable).Airmempunyaidayaregerenasidalamsuatu sirkulasiyangdisebutsiklusair(watercircle).Berdasarkanprosesperjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut : 23 1.Siklus Pendek Siklus ini terjadi jika uap airmengalami kondensasi di atas laut, selanjutnya membentuk awan dan jatuh sebagai hujan di laut setempat. Karena terjadi pemanasan olehsinarmatahari,airdilautmenguap,membubungdiudara.Diudarauapair mengalami penurunan suhu karena perbedaan ketinggian (setiap naik 100 meter suhu udaraturun0,50C).Dengandemikiansemakinkeatassuhuudarasemakinrendah, sehingga terjadi proses kondensasi (pengembunan). 2.Siklus SedangSiklus ini terjadi jika uap airmengalami kondensasi, selanjutnya membentuk awanyangterbawaanginmenujudaratandanjatuhsebagaihujan.Namun, terbentuknya awan tidak selalu di atas laut sehingga ada kemungkinan yang terbawa anginadalahuapairnya.Setelahdiatasdaratanuapairberubahmenjadiawandan selanjutnya turun sebagai hujan. Air hujan yang jatuh didarat ada yang menjadi aliran permukaan,meresapkedalamtanah,mengalirdisungai,danakhirnyakembalike laut. 3.Siklus Panjang Siklusiniterjadijikauapairmengalamikondensasi,selanjutnyaseperti padasiklussedang,uapairatauawanterbawaanginmenujudaratanhingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal-kristal es atausalju.Kemudianjatuhsebagaihujanesatausaljuyangmembentukgletser, mengalir masuk ke sungai, dan akhirnya kembali ke laut. 24 b.Perairan Darat Perairandidaratantergolongsebagaiperairantawar,yaitusemuaperairan yangmelintasidaratan.Airdidaratanmeliputiairtanahdanairpermukaan.Air tanah adalah air yang terdapat di dalam tanah. Air tanah berasal dari salju, hujan atau bentukcurahanlainyangmeresapkedalamtanahdantertampungpadalapisan kedapair.Lapisandiantaradualapisankedapairtersebutdisebutlapisanakuifer. Lapisantersebutbanyakmenampungair.Jikalapisankedapairretak,secaraalami airakankeluarkepermukaan.Airyangmemancarkepermukaandisebutmataair artesis. Air artesis dapat dapat diperoleh melalui pengeboran. Sumur pengeborannya disebutsumurartesis.Airpermukaanadalahwadahairyangterdapatdipermukaan bumi. Bentuk air permukaan meliputi sungai, danau, danrawa.1.Sungai Sungaiadalahairhujanataumataairyangmengalirsecaraalamimelalui suatulembahataudiantaraduatepiandenganbatasjelas,menujutempatlebih rendah (laut, danau atau sungai lain). Sungai terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian hulu, bagiantengahdanbagianhilir.Bagianhulusungaiterletakdidaerahyangrelatif tinggisehinggaairdapatmengalirturun,bagiantengahsungaiterletakpadadaerah yanglebihlandaisedangkanbagianhilirsungaiterletakdidaerahlandaidansudah mendekati muara sungai. a)Jenis-Jenis Sungai Adabermacam-macamjenissungai,berdasarkansumberairnyasungai dibedakanmenjadi3macamyaitu:sungaihujan,sungaigletser,dansungai campuran. Sungai hujan 25 Sungaihujanadalahsungaiyangairnyaberasaldariairhujanatausumber mataair.Contohnyaadalahsungai-sunagiyangadadipulauJawadanNusa Tenggara Sungai Gletser Sungaigletseradalahsungaiyangairnyaberasaldaripencairanes.Contoh sungaiyangairnyabenar-benarmurniberasaldaripencairanessaja(ansich) boleh dikatakan tidak ada, namun pada bagian hulu sungai Gangga di India (yang berhulu di peg. Himalaya) dan hulu sungai Phein di Jerman (yang berhulu di peg. Alpen) dapat dikatakan sebagai contoh sungai ini. Sungai campuran Sungaicampuranadalahsungaiyangberasaldaripencairanes(gletser)dari hujan,dandarisumbermataair.ContohsungaijenisiniadalahsungaiDiguldan sungai Mamberamo di Papua (Irian Jaya) Berdasarkandebitairnya(volumeairnya),sungaidibedakanmenjadi4 macamyaitusungaipermanen,sungaiperiodik,sungaiepisodik,dansungai ephemeral Sungai Permanen, adalah sungai yang debit airnya sepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini adalah sungai Kapuas, Kahayan, Barito dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari dan Indragiri di Sumatera. SungaiPeriodik,adalahsungaiyangpadawaktumusimhujanairnyabanyak, sedangkanpadamusimkemarauairnyakecil.Contohsungaijenisinibanyak terdapatdipulauJawamisalnyasungaiBengawanSolo,dansungaiOpakdi JawaTengah.SungaiProgodansungaiCodediDaerahIstimewaYogyakarta serta sungai Brantas di Jawa Timur. 26 SungaiEpisodik,adalahsungaiyangpadamusimkemarauairnyakeringdan pada musimhujanairnyabanyak.Contohsungaijenisini adalahsungaiKalada di pulau Sumba. Sungai Ephemeral, adalah sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hampir sama dengan jenis episodik, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya) sungai dibedakan menjadi 5 jenis yaitusungaikonsekuen,sungaisubsekuen,sungaiobsekuen,sungairesekuen,dan sungai insekuen. Sungai konsekuen adalah sungaiyang airnya mengalir mengikuti arah lereng awal Sungaisubsekuenataustrikevalleyadalahsungaiyangaliranairnya mengikuti strike batuan Sungaiobsekuenadalahsungaiyangaliranairnyaberlawananarahdengan sungaikonsekuenatauberlawananarahdengankemiringanlapisanbatuan serta bermuara di sungai subsekuen Sungairesekuenadalahsungaiyangairnyamengalirmengikutiarah kemiringan lapisan batuan dan bermuara di sungai subsekuen Sungaiinsekuenadalahsungaiyangairnyamengalirtanpadikontrololeh litologi maupun struktur geologi Berdasarkanstrukturgeologinyasungaidibedakanmenjadi2yaitusungai anteseden dan sungai-sungai superposed. Sungaiantesedenadalahsungaiyangtetapmempertahankanarahaliran airnya walaupun ada struktur geologi (batuan) yang melintang. Hal ini terjadi 27 karenakekuatanarusnya,sehinggamampumenembusbatuanyang merintanginya SungaiSuperposedadalahsungaiyangmelintang,strukturdanprosesnya dibimbing oleh lapisan batuan yang menutupinya Berdasarkanpolaalirannyasungaidibedakanmenjadi6macamyaituradial, dendritik, trellis, rektanguler, dan pinate. Radial atau menjari, jenis ini dibedakan menjadi dua yaitu: -Radialsentrifugaladalahpolaaliranyangmenyebarmeninggalkan pusatnya.Polaaliraniniterdapatdidaerahgunungyangberbentuk kerucut. -Radialsentripetaladalahpolaaliranyangmengumpulmenujukepusat. Pola ini terdapat di daerah basin (cekungan) 28 Dendritik adalah pola aliranyang tidak teratur. Pola alirannya seperti pohon, dimanasungaiindukmemperolehalirandarianaksungainya.Jenisini biasanya terdapat di daerah datar atau daerah dataran pantai. Trellis adalah pola aliran yang menyirip seprti daun Rektanguler adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku atau hamper siku-siku 900 Pinateadalahpolaalirandimanamuara-muaraanaksungainyamembentuk sudut lancip 29 Anular adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran. 2.Danau Danauadalahsejumlahair(tawaratauasin)yangterakumulasidisuatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, ataukarenaadanyamataair.Biasanyadanaudapatdipakaisebagaisaranarekreasi, dan olahraga. Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumiutarapadaketinggianyanglebihatas.Lebihdari90%airpermukaanbumi terdapat di danau-danau, ini sangat kontras dengan 1% air permukaan bumi terdapat di sungai. Penyebab terjadinya danau sebagai berikut: Adanyabasinataucekunganalamidengansalurankeluarairyang terbatas Tercukupinya pasokan air untuk mengisi basin atau vekumgan tersebut. Terbentuknyabasindanauiniuntukmelibatkanproses-prosesgeologidan geomorfologi.Keseimbanganvolumeairdanaudipengaruhiolehaliranair 30 permukaan,yangterkadangdikombinasikandenganmataairdanrembesanair dibawahpermukaandanau.Kebanyakandanauairtawarhanyamempunyaisatu aliranair.Danau-danautersebuttidakmerata,dankebanyakanterdapatdiwilayah sungaies.Akibaterosidanpengendapandisungaies,makaterjadilahperubahan pola drainase normalnya menjadi basin. 3.Rawa Rawaadalahlahangenanganairsecarailmiahyangterjaditerus-menerus ataumusimanakibatdrainaseyangterhambatsertamempunyaiciri-cirikhusus secarafisika,kimiawidanbiologis.Definisiyanglaindarirawaadalahsemua macamtanahberlumpuryangterbuatsecaraalami,ataubuatanmanusiadengan mencampurkanairtawardanairlaut,secarapermanenatausementara,termasuk daerahlautyangdalamairnyakurangdari6mpadasaatairsurutyaknirawadan tanahpasangsurut.Rawa-rawa,yangmemilikipenuhnutrisi,adalahgudangharta ekologis untuk kehidupan berbagai macam makhluk hidup. Rawa-rawa juga disebut "pembersihalamiah",karenarawa-rawaituberfungsiuntukmencegahpolusiatau pencemaranlingkunganalam.Denganalasanitu,rawa-rawamemilikinilaitinggi dalamsegiekonomi,budaya,lingkunganhidupdanlain-lain,sehinggalingkungan rawa harus tetap dijaga kelestariannya. RawabanyakdijumpaidiPulauSumatra,Kalimantan,Sulawesi,danPapua. Rawa biasanya berada disekitar muara-muara sungai yang besar. Sebagian dari rawa-rawa itu terpengaruh oleh pasang naik dan pasang surut air sungai terdekat, sehingga air dalam rawa itu berubah. Tetapi,ada jugaair rawayang merupakan air diam dan tergenang.Airrawayangtergenangbersifatasamdanbiasanyabahandasarnya adalah lahan gambut. 31 4.Air Tanah Airtanahadalahbagianairyangberadadibawahlapisantanahdanberada diataslapisankedapair.Kedalamanairtanahtidaksamadisetiaptempat,halini tergantung dari tebal lapisan tanah. Asal air tanah sebagian besar dari air hujan yang meresap ke dalam lapisan tanah. a)Penggolongan air tanah. 1.Berdasarkan kedalaman airnya : Airtanahdangkal:airtanahyangberadadibawahpermukaantanahdan beradadiataspermukaankedapair(impermeabel).Airtanahinidisebut juga air freatis, contoh air ini adalah air sumur yang kita pakai sehari hari Air tanah dalam: air tanah yang berada diantara lapisan kedap air. Contoh air ini adalah air artesis, oase (di padang pasir) 2.Berdasarkan asal airnya: Air vados: sember airnya berasal dari air hujan. AirAsin:airtanahyangterdapatdipinggirpantaidansumberairnya berasal dari resapan air laut. Air yuveni: air berasal dari magma dan belum mengalami siklus hidrologi. b)Manfaat air tanah. 1.Untukkeperluanrumahtangga(mandi,memasak,mencucidan sebagainya) 2.Untuk keperluan dalam perindustrian. 3.Sebagai cadangan air bersih. 4.Berguna dalam mengikat butiran butiran tanah. 32 B.Hasil Penelitian Yang Relevan Sujana (2005) mengadakan penelitian yang berjudul Peta Konsep(concept maps)dalampembelajaranSains,studipadasiswakelasVSekolahDasar(SD) Sumedangdenganhasilpenelitianterdapatperbedaanyangsignifikan.Halini terlihat dengan diperolehnya rata-rata tes awal (pretest) sebesar 65,00 dengan standar deviasi8,66.Sedangkanhasiltesakhir(posttest)diperolehnilairata-rata83,08 dengan standar deviasi 8,55. Nasution(2002)mengadakanpenelitianyangberjudulPengaruh PenggunaanMediaPetaKonsepUntukMeningkatkanPemahamanKonsepKimia SisaPadaPokokBahasanIkatanKimiaDiKelasXIIPAMAN2Medan. Berdasarkandatayangdiperolehdarihasilpenelitianadalahrata-ratanilaipretest siswapadakelaseksperimen3,25danrata-ratanilaiposttest6,58 sedangkan kelas control rata-rata nilai pretest 3,04 dan rata-rata nilai post test 5,881,295. Persentase penggunaan media peta konsep sebesar 14,03%. Anggoro(2011)mengadakanpenelitianyangberjudulEfektivitas PenggunaanMultimediaInteraktifBerbasisProgramFlashSebagaiMedia PembelajaranUntukMeningkatkanPemahamanSiswaMengenaiPrinsipKerja TransistorPadaMataDiklatMenguasaiDasar-DasarElektronikaDiSMKN7 Balendah, dengan hasil penelitianyang dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil belajarsiswadimanapadasiklusIsebesar71,22;padasiklusIIsebesar74,0dan pada siklus III sebesar 84,16. Ritonga (2006) mengadakan penelitian yang berjudul Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Computer Dengan Macromedia Director Pada Pokok BahasanStrukturAtomDiKelasXSMA,denganhasilpenelitiandapatdiperoleh 33 rata-ratanilaipreteskelaseksperimensebesar32,9713,3dankelascontrolsebesar 66,097,70.Berdasarkandatadiatasdapatdiambilkesimpulanbahwaadanya peningkatanhasilbelajarsiswasebesar62%padakelaseksperimendan40%pada kelas control. Alkhair(2005)mengadakanpenelitianyangberjudulPerbandinganHasil BelajarSiswaYangDiajarkanMenggunakanMediaMultimediaDenganMedia Kartu Bergambar Pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI IPA SMANegeri1SelesaiT.P2008/2009,denganhasilpenelitianadanyapeningkatan hasilbelajarsiswadenganmenggunakanmultimediasebanyak7,67%sedangkan mediakartubergambarsebanyak6,41%.Haliniterlihatdenganadanyaperbedaan hasilbelajarsiswayangdiajardenganmenggunakanmediamultimediadanmedia kartu bergambar sebagai media pembelajaran sebesar 20%. C.Kerangka Berpikir Banyakcarayangbisadigunakandalampembelajarangeografidanmasing-masingcaramempunyaikelebihandankekurangan.Salahsatuusahayangdapat digunakanuntukmeningkatkanhasilbelajaradalahdenganpemanfaatanmedia Pengajaran.Mediapadahakekatnyadigunakanuntukmempermudahprosesbelajar mengajarsehinggatransferilmuolehgurulebihcepatdantersampaikanpada siswanya.Halinijugadapatdilakukanpadamaterihidrosfer,sehinggadengan adanya media pengajaran ini dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa. Adapunmediapembelajaranyangsesuaidenganmaterihidrosferadalah denganmenggunakanmediapembelajaranmultimediacomputerdanmediapeta konsep. Multimediacomputer merupakan media yang dapat membantu siswa dalam 34 memahamimaterihidrosferdimanadenganmenggunakanmultimediaberbasis dalampembelajaranmampumeningkatkanstimulasibelajardenganmenyajikan materipembelajarandalambentukteks,grafik,suara,gambar,animasi,sertavideo secaraterintegrasi,sedangkanmediapetakonsepadalahsalahsatualatskematis untukmempresentasikansuatukonsepyangdigambarkandalamsuatukerangka proposisi,sehinggadenganmediainidapatmengubahcarapandangsiswaterhadap materi pembelajaran dan suasana belajar menjadi lebih aktif dan tidak membosankan Daribeberapaalasanyangdikemukakandiatas,makadalamhaiinipeneliti inginmengujidanmembandingkanhasilbelajarsiswayangmenggunakan multimedia berbasis komputer dengan media peta konsep. Untuk lebih jelasnya akan disajikan dalam bentuk skema penelitian gambar 1. Gambar 1. Skema Kerangka Berfikir Materi Hidrosfer Media pembelajaran multimedia komputer Media Pembelajaran media peta konsep Hasil Pembelajaran Hasil Pembelajaran Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan multimedia berbasis Komputer Dengan Media Peta Konsep 35 D.Hipotesis Hipotesisdalampenelitianiniadalahterdapatperbedaanyangsignifikan antaramenggunakanmultimediaberbasiscomputerdenganmediapetakonsep terhadaphasilbelajarsiswapadamateriHidrosferkelasXSemesterGenapTahunPelajaran 2011/2012. Ha : Ho : Terdapatperbedaanyangsignifikanantarahasilbelajarsiswayang diajarkandenganmenggunakanmultimediaberbasiscomputer denganmediapetakonseppadamateriHidrosferkelasXSMA Swasta Taman Siswa Tebing Tinggi T.A 2011/2012 Tidak Terdapat perbedaanyang signifikan antarahasilbelajar siswa yangdiajarkan dengan menggunakan multimedia berbasis computer denganmediapetakonseppadamateriHidrosferkelasXSMA Swasta Taman Siswa Tebing Tinggi T.A 2011/2012 36 BAB III METODE PENELITIAN A.Lokasi dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Taman Siswa Tebing Tinggi. Alasan pemilihanlokasiinikarenaberdekatandengantempattinggalpenelitidanbelum pernah dilaksanakan penelitianyang sejenis di tempat penelitian tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. B.Populasi dan sampel Populasi dari penelitian ini seluruh siswa kelas X SMA Swasta Taman Siswa TebingTinggiTahunAjaran2011/2012.Penentuansampeldalampenelitianini adalahdenganmenggunakantekniktotalsampling.Kelaseksperimenadalahkelas pembelajarandenganMultimediaberbasisKomputerdankelaskontroldilakukan pembelajarandenganMediaPetaKonsep.Penentuankelasakandilakukansecara acak.C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional 1.Variabel Penelitian Variabelbebasdalampenelitianiniadalahpenggunaanmultimediaberbasis komputer dan media peta konsep, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa pada materi hidrosfer. 2.Defenisi Operasional Defenisi Operasional Variabel penelitian ini adalah: a.Hasilbelajaradalahsuatugambaranprestasisiswadalammengikutisuatu proses belajar mengajarpada suatu jenjangyangdiikutinya, dimana hasil ini 36 37 diperolehdarihasilevaluasiyangdilakukansetelahmembahasmateri pembelajaran b.Multimedia berbasis komputer merupakan media yang dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dimana dengan menggunakan multimedia berbasiskomputermampumeningkatkanstimulasibelajarkarenadapat menyajikanmateripembelajarandalambentukteks,grafik,suara,gambar, animasi, serta video secara terintegrasi. c.Mediapetakonsepadalahsalahsatualatskematisuntukmempresentasikan suatukonsepyangdigambarkandalamsuatukerangkaproposisiserta dihubungkandengangarispenghubungdanpadatiapgarispenghubung dibubuhkan keteranganyang menunjukkan hubungan antar konsep, sehingga denganmediainidapatmengubahcarapandangsiswaterhadapmateri pembelajaran. D.Prosedur Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka jenis penelitian ini merupakan penelitiantindakan.Penelitianinimelibatkanduakelasyangdiberiduaperlakuan yang berbeda, untuk mengetahui hasil belajar geografi siswa dengan menerapkan dua perlakuan pada siswa yang diberi tes. Dengan rancangan penelitian sebagai berikut: Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Kelas Pre-testPerlakuan Post-test Eksperimen T1 XT1 Kontrol T2Y T2 38 Dimana: T1: Pemberian tes awal (pre-test) untuk kelas eksperimen T2: Pemberian tes awal (pre-test) untuk kelas kontrol X: Pengajaran dengan Multimedia Berbasis Komputer X: Pengajaran dengan Media Peta Konsep T1 : Pemberian tes akhir (post-test) untuk kelas eksperimen T2: Pemberian tes akhir (post-test) untuk kelas kontrol Agar tujuan penelitian yang telah ditetapkan tercapai, perlu disusun prosedur yang sistematis. Langkah-langkah yang dilakukan adalah: 1.Tahapan persiapan a.Menentukan tempat dan jadwal pelaksanaan penelitian b.Menentukan populasi dan sampel c.Menyusun rencana pembelajaran d.Mempersiapkan instrument penelitian 2.Tahapan pelaksanaan a.Mengadakan pre-test (tes awal) tentang materi hidrosfer b.Memberikan materi hidrosfer menurut RPP dikelas eskperimen dan dikelas kontrol c.PadaakhirKBMdilakukanteshasilbelajarsiswa(posttest)tentang materi hidrosfer d.Mengolah data e.Kesimpulan Dalam mengelola data ditempuh langkah-langkah sebagai berikut: a.Mengumpulkan data setelah tes diberikan kepada siswa 39 b.Melakukan penskoran terhadap tes hasil belajar siswa c.Mentabulasi data yang berhubungan dengan tes hasil belajar siswa d.Melakukan uji signifikan e.Kesimpulan E.Teknik Pengumpulan Data Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa. Tesinidigunakanuntukmengukurpencalaiannilaisiswasebelumdansesudah mempelajarisuatumateridenganpenerapantertentu.Dalampenelitianiniuntuk memperolehdatadigunakaninstrumenttestdalambentuktesobjektif.Jumlahsoal yangdiberikansebanyak30soaldenganjumlahoptionsebanyak5butir.Sebelum soaldigunakandalampenelitian,soalterlebihdahuludiujicobakanuntuk mengetahuiapakahsoaltersebutmemenuhisyaratvaliditasdanreabilitasserta untukmengetahuidayabedadantingkatkesukarandarisoaltersebut.Sedangkan kisi-kisi soal disusun berdasarkan silabus satuan kurikulum berbasis kompetensi. 1.Uji Validitas Untukmengetahuibaikatauburuknyatesmakadigunakanrumuskorelasi product moment (Suharsimi, 2002), yaitu: rxy={} Dimana: rxy = Koefesien korelasi antara variable X dan variabel Y N= Jumlah siswa X= Skor butir Y= Skor total 40 2.Uji Reabilitas Untukmengukurtingkatkepercayaandiridarisuatuinstrumentpada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus KR-20 yaitu sebagai berikut: ||.|

\| |.|

\|=ttVpq Vkkr111(Arikunto, 2006) ( )NNXXVt=22 Dimana : 11r= Reliabilitas indikator k= Banyaknya butir pertanyaan p= Proporsi siswa menjawab dengan benar q= Proporsi siswa menjawab dengan salah Vt= Varians total N= Jumlah siswa TingkatreliabilitassoaldigunakanskalayangdikemukakanolehSuherman(2001) yaitu : 20 , 011 s r derajat reliabilitas sangat rendah 40 , 0 20 , 011 s < r derajat reliabilitas rendah60 , 0 40 , 011 s < r derajat reliabilitas sedang80 , 0 60 , 011 s < r derajat reliabilitas tinggi00 , 1 80 , 011 s < r derajat reliabilitas sangat tinggi 3.Uji daya beda Uji daya beda dalam penelitian ini menggunakan: 41 D =

-

Dimana: D = Daya beda BA =Banyak peserta kelompok atas yang menjawab benar JA=Jumlah peserta kelompok atas BB =Banyak peserta bawah yang menjawab benar JB=Jumlah Peserta Kelompok bawah 4.Uji tingkat kesukaran Dalam penelitian ini uji tingkat kesukaran dilakukan dengan menggunakan rumus: P =

Dimana: P= Indeks kesukaran B= Banyaknya siswa yang menjawab benar soal tersebut JS= Jumlah seluruh siswa peserta didik 42 Tabel 1 Kisi-kisi Tes Pada Materi Perairan Darat Sub Pokok Materi AspekKognitif Jumlah item C1C2C3C4 Proses hidrologi1,2,4, 3-4 Air tanah5,6,7, 24, 25, 8, 23, --7 Sungai9, 26,14,15, 16, 11, 12, 10, 139 Rawa 27, 28, 29,---3 Danau -17, 1821, 3019, 20, 227 Jumlah soal1276530 Keterangan: C1= Pengetahuan atau ingatanC3 = Aplikasi / penerapan C2= Pemahaman C4 = Analisis F.Teknik Analisa Data Teknikanalisisdatayangdigunakandalampenelitianiniadalah menggunakan uji kesamaan rata-rata. Terlebih dahulu menghitung uji normalitas dan homogenitas varians kelompok sampel dan tes kemampuan awal.1.Menghitung rata-rata Untuk menghitung rata-rata skor masing-masing kelompok dengan menggunakan rumus: =

(sudjana: 2005) Dimana: 43

= rata-rata skor Xi = jumlah skor N= Jumlah skor sampel 2.Menghitung Standar Deviasi Untuk menghitung standar deviasi atau simpangan baku dengan rumus: S=

Dimana: S = Simpangan Baku Xi = Tanda kelas N= Jumlah skor sampel 3.Uji Normalitas Untukmengujiapakahsampelberdistribusinormalatautidakdigunakanuji normalitas liliefors. Langkah-langkahnya sebagai berikut: a.Mencari bilangan baku Dengan rumus: SX XZii= X=Rata-rata sampel S=Simpangan baku b.Menghitung peluang ( )( )i ziZ Z P F s =dengan menggunakan daftar distribusi normal baku. c.Selanjutnya menghitung proporsi ( ) ziSdengan rumus: nZ Z Z banyaknyaZSi nzis=,..., ,2 1 44 d.Menghitung selisih() () zi S zi F kemudian ditentukan harga mutlaknya. e.Menentukan harga terbesar dari selisih harga mutlak() () zi S zi F sebagai oLUntukmenerimadanmenolakdistribusinormaldatapenelitiandapatlah dibandingkannilai oL dengannilaikritisLujililieforsdengantaraf signifikan 0,05 dengan kriteria pengujian: Jika tabel oL L maka sampel tidak berdistribusi normal. (Sudjana, 2005) 4. Uji Homogenitas Data Untuk melihat kedua kelas yang diuji memiliki kemampuan dasar yang sama terlebihdahuludiujikesamaanvariansnya.Untukmengujikesamaanvarians digunakan uji F sebagai berikut: Ho : o12 = o22kedua populasi mempunyai varians yang sama. Ha : o12 = o22kedua populasi mempunyai varians yang berbeda. terkecil iansterbesar iansFvarvar= (Sudjana, 2005) Kriteria pengujian adalah sebagai berikut : Jika tabel hitungF F maka Ho ditolak Dimana ( )2 1,v vFodidapatdaridaftardistribusiFdenganpeluango , sedangkanderajatkebebasan 1v dan 2v masing-masingsesuaidengandkpembilang =( ) 11 n dan dk penyebut =( ) 12 n pembilang dan taraf nyata05 , 0 = o . 45 5. Analisis Pengujian Hipotesis a. Hipotesis yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut: 1)H0 :1 2Rata-ratakemampuanpenalarankelaseksperimenlebih rendahatausamadenganrata-ratakemampuanpenalaran kelas kontrol. H1:1 > 2 Rata-ratakemampuanpenalarankelaseksperimenlebih tinggidaripadarata-ratakemampuanpenalarankelas kontrol. 2)H0 :1 2Rata-ratakemampuankomunikasikelaseksperimenlebih rendahatausamadenganrata-ratakemampuankomunikasi kelas kontrol. H1:1 > 2 Rata-ratakemampuankomunikasikelaseksperimenlebih tinggidaripadarata-ratakemampuankomunikasikelas kontrol. b. Alternatif Pemilihan Uji-t 1)Jikadataberasaldaripopulasiyanghomogen(2 1o o = dano tidakdiketahui ), maka digunakan rumus uji t yaitu : 2 1211 1n nSX Xt+= (Sudjana, 2005) Dengan ( ) ( )21 12 122 221 1 2 + + =n nS n S nS2)Jikadataberasaldaripopulasiyangtidakhomogen( 2 1o o = dano tidak diketahui ), maka digunakan rumus uji t yaitu : 46 22212121nSnSX Xt=(Sudjana, 2005:241) Keterangan : t= Luas daerah yang dicapai 1n =Banyak siswa pada sampel kelas eksperimen2n = Banyak siswa pada sampel kelas kontrol1S =Simpangan baku kelas eksperimen 2S = Simpangan baku kelas kontrol S2= Simpangan baku gabungan dari 1S dan 2S 1X = Rata-rata selisih skor siswa kelas eksperimen 2X= Rata-rata selisih skor siswa kelas kontrol Kriteriapengujianadalah:terimaH0jika tabel hitungt t < dengandk=(22 1 + n n )denganpeluang) 1 ( o dantarafnyatao =0,05Untukharga-hargat lainnya H0 ditolak atau terima H1.