proposal rumah kreatif revisi baru

26
KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS INDONESIA 2011 Merekat NKRI di Pulau-pulau Terdepan dan Perbatasan Menuju Masyarakat Mandiri Rumah Kreatif Sahabat Nusantara Program Kerja Rutin 0

Upload: yasinka-ainur

Post on 04-Jul-2015

480 views

Category:

Documents


47 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS INDONESIA 2011

Merekat NKRI di Pulau-pulau Terdepan dan Perbatasan Menuju Masyarakat Mandiri

Rumah KreatifSahabat Nusantara

Program Kerja Rutin

0

Page 2: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

KATA PENGANTAR

Pertama-tama kami segenap kelompok program kerja rutin rumah kreatif

Kuliah Kerja Nyata Universitas Indonesia (K2N UI) 2011 mengucapkan puji syukur

kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya lah kami dapat

menyelesaikan proposal program kerja ini.

Proposal ini berisi mengenai rancangan dasar dan teknis pelaksanaan

program kerja rumah kreatif K2N UI 2011 yang akan dilaksanakan di 11 titik

terluar Indonesia. Dengan mengangkat tema “Merekat NKRI di Pulau-pulau Terdepan

dan Perbatasan Menuju Masyarakat Mandiri”, program kerja ini diharapkan selain

dapat memberikan manfaat bagi peserta K2N UI 2011, juga dapat memberikan

kontribusi tersedianya akses baca bagi masyarakat di lokasi-lokasi tersebut.

Dalam kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada

Panitia K2N UI 2011 dan seluruh petugas PKM serta teman-teman dan pihak-pihak

yang turut membantu dalam seluruh persiapan program kerja rumah kreatif ini.

Akhirnya, kami menyadari bahwa penulisan proposal ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karenanya penulis membutuhkan kritik dan saran dari berbagai

pihak untuk perbaikan di masa mendatang.

Depok, Juni 2011

Penulis

[1]

Page 3: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“Creativity is inventing, experimenting, growing, taking risks,

breaking rules, making mistakes, and having fun.”

Mary Lou Cook

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdirri dari sabang sampai

merauke. Tentunya karena hal tersebut Indonesia memiliki beragam budaya dan seni.

Budaya dan seni tersebut merupakan bagian dari kreativitas masyarakat Indonesia.

Kreativitas ini harus dikembangkan tidak hanya di bidang seni dan budaya tapi dalam

hal berfikir juga. Salah satu cara untuk menumbuhkan kreativitas adalah dengan

membaca. Karena, membaca membuat kita dapat berfikir kreatif. Namun, kultur

membaca di Indonesia masih sangat minim.

Minimnya kultur membaca menjadi salah satu faktor krusial yang

memperlambat perkembangan kualitas sumber daya manusia di Indonesia1. Hasil

survei yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2008 memaparkan

masih cukup tingginya angka buta huruf dan rendahnya minat baca di kalangan

masyarakat Indonesia.2 Hal ini sangat disayangkan mengingat besarnya manfaat dan

pengetahuan yang mampu diperoleh dari kegiatan membaca. Sulit untuk

mengidentifikasi secara pasti penyebab minimnya kultur membaca ini, namun secara

umum dapat diamati bahwa kurangnya minat membaca dari orang tua dan

perekonomian yang rendah menyebabkan terciptanya generasi yang juga tidak

memiliki minat baca. Selain itu, daya beli buku yang rendah, kurangnya akses dan

fasilitas bagi kalangan masyarakat tertentu, hingga perkembangan teknologi dan media

yang menyebabkan terjadinya peralihan budaya masyarakat Indonesia secara drastis

ke media-media elektronik layaknya televisi, radio, maupun internet yang lebih

disukai dibandingkan kegiatan membaca turut mempengaruhi rendahnya minat baca.

Selain itu, kurangnya hiburan dan jauh dari sumber informasi seringkali

menjadi alasan untuk tidak memiliki suatu kegiatan yang rutin yang tidak hanya

1Budaya Baca Indonesia Terendah di Asia Timur, http://edukasi.kompas.com/read/2009/06/18/02590466/Budaya.Baca.Indonesia.Terendah.di.Asia.Timur. Diakses (Rabu, 9 Juni 2010, jam 20: 25 WIB)2 http://gerakan-membaca.blogspot.com/. Diakses (Rabu, 9 Juni 2010, jam 21.10 WIB)

[2]

Page 4: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

mendidik tetapi juga melatih kreativitas dan menghibur. Mengisi waktu

luang dengan kegiatan yang mengembangkan minat terutama dalam bidang

seni dan olahraga pada akhirnya akan membawa dampak yang positif bagi

penduduk desa setempat. Padahal setiap individu memiliki talenta-nya

masing-masing, hanya saja kesempatan untuk mengembangkannya yang

seringkali tidak dimiliki.

Sebelas titik di Indonesia yang akan dikunjungi oleh tim Kuliah Kerja Nyata

Universitas Indonesia 2011 (K2N UI 2011) secara umum merefleksikan suatu

dinamika sosial-ekonomi yang unik. Tingkat perekonomian yang rendah, infrastruktur

yang kurang mendukung, serta minimnya akses di pulau-pulau perbatasan Indonesia

berdampak pada rendahnya kualitas pendidikan, termasuk kemampuan dan minat

membaca masyarakat setempat. Berangkat dari pemahaman tersebut, maka salah satu

program rutin yang akan dilaksanakan tim K2N UI 2011 ialah program rutin rumah

kreatif yang akan diupayakan untuk beroperasi di sebelas titik yang dituju dan

diharapkan mampu memberikan efek berkelanjutan. Program rumah kreatif yang

diberi nama “Rumah Kreatif Sahabat Nusantara” ini berupaya untuk memfasilitasi

masyarakat desa setempat melalui pembentukan perpustakaan kecil yang tidak hanya

berfungsi sebagai tempat membaca tetapi juga tempat untuk masyarakat melakukan

berbagai aktifitas seperti membaca, menulis, berhitung, menyanyi, menari, dan juga

bermain, sehingga diharapkan selain mampu menjadi sumber perolehan informasi

maupun pengetahuan baru bagi masyarakat setempat tempat ini juga dapat menjadi

tempat anak-anak bermain sambil belajar dan juga tempat masyarakat desa dapat

berkumpul untuk meningkatkan kretifitas mereka. Seiring dengan waktu, program ini

diharapkan mampu menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap rumah kreatif maupun

meningkatkan minat membaca dan menumbuhkan kreatifitas dalam masyarakat.

Adapun program yang dirancang oleh tim penanggung jawab program rutin rumah

kreatif K2N UI 2011 terbagi menjadi tiga, yaitu Rumah Kreatif Sahabat Nusantara

yang berwujud perpustakaan kecil yang menjadi tempat melatih kreatifitas, Pentas

Kreatif Sahabat Nusantara, serta upaya kaderisasi rumah kreatif sehingga program ini

mampu dilanjutkan oleh sejumlah pemuda setempat.

1.2 Permasalahan

1. Siapa sasaran program rumah baca dalam K2N UI 2011?

[3]

Page 5: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

2. Bagaimana strategi yang akan digunakan untuk mendirikan dan mengembangkan

rumah kreatif dalam K2N UI 2011?

3. Apa saja indikator keberhasilan dalam program rumah kreatif K2N UI 2011?

1.3 Tujuan

1. Menyediakan fasilitas membaca yang layak bagi masyarakat umum khususnya

remaja dan anak-anak.

2. Menyediakan tempat bagi masyarakat umum khususnya anak-anak untuk

meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas mereka.

3. Membuka wawasan dan minat baca masyarakat di pulau-pulau terdepan Republik

Indonesia.

4. Mencari kader-kader baru yang akan menjaga keberlangsungan Rumah kreatif

Sahabat Nusantara.

5. Menjadi wadah untuk masyarakat beraktifitas, mengasah kreativitas, dan mencari

informasi yang mereka inginkan.

1.4 Sasaran

Sasaran kegiatan ini ialah masyarakat di 11 titik di Indonesia, yaitu PLB Nanga

Badau (Kab. Kapuas Hulu), Pulau Ende (Kab. Ende), Pulau Palue (Kab. Sikka), Kec.

Bikumi Nilulat (Kab. TTU), Pular Alor dan Pulau Pantar (Kab. Alor), Pulau Ngele-

ngele Besar (Kab. Morotai), Distrik Ayau Kep dan Distrik Waigeo Utara (Kab. Raja

Ampat), Pulau Lirang (Kab. Maluku Barat Daya), dan juga Wasior (Kab. Teluk

Wondama). Buku-buku yang akan ditempatkan di rumah kreatif jenisnya sangat

beragam, yang mencakup bacaan untuk semua umur mulai dari bacaan anak, novel

remaja, tabloid wanita sampai buku kelautan sejumlah kurang lebih 500 buku. Selain

menyediakan buku, rumah kreatif juga melakukan berbagai aktifitas yang dilakukan

untuk mengembangkan kreatifitas masyarakat di sebelas titik tersebut. Hal ini terutama

mempertimbangkan pentingnya memupuk minat membaca serta melatih dan

mengembangkan kreativitas masyarakat, khususnya kalangan anak-anak dan remaja

sejak dini, serta hasil pertimbangan visibilitas waktu dan sarana yang ada.

[4]

Page 6: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Teknis Kegiatan Program Rumah Kreatif K2N UI 2011

Perencanaan kegiatan program rumah kreatif K2N UI 2011 akan

diklasifikasikan ke dalam 3 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap

evaluasi.

2.1.1. Tahap Persiapan Rumah Kreatif K2N UI 2011

A. Pra-Keberangkatan

Terdapat sejumlah deskripsi tugas yang harus diselesaikan oleh tim

rumah kreatif K2N UI 2011 sebelum keberangkatan ke 11 pulau yang

dituju, di antaranya:

1. Pengumpulan buku

Target yang ditetapkan oleh tim K2N UI 2011 untuk rumah

kreatif di setiap pulau ialah sejumlah minimal 500 buku. Upaya yang

akan dilakukan oleh tim rumah kreatif K2N UI 2011 untuk mencapai

target yang ada, di antaranya adalah dengan meminta sumbangan wajib

setiap kelompok, meminta donasi dari instansi-instansi pemerintah

maupun perusahaan swasta, serta donasi individu.

Pengumpulan buku dilakukan dilakukan dengan 2 cara:

a. Donasi ke instansi-instansi, penerbit, teman-teman dan keluarga

peserta K2N UI 2011.

b. Sumbangan wajib tiap calon peserta K2N UI 2011

Kegiatan pengumpulan buku ini dimulai dari tanggal 28 April

2011 sampai 31 Mei 2011 yang bertempat di sekretariat K2N UI 2011 di

gedung PKM lantai 2.

2. Penyortiran buku

Setelah buku-buku tersebut berhasil dikumpulkan, maka

penanggung jawab rumah kreatif K2N UI 2011 akan melakukan proses

penyortiran buku untuk menguji kelayakan isi dan materi yang

terkandung dalam buku. Hal ini akan dilaksanakan pada tanggal 3, 4, dan

5 Juni 2011. Setelah buku-buku tersebut di sortir kami juga memberikan

[5]

Page 7: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

cap “Rumah Kreatif K2N UI 2011” sebagai tanda kepemilikan dari buku-

buku tersebut.

3. Membuat sistem klasifikasi buku, dan inventarisasi.

Sistem klasifikasi buku akan dilakukan oleh penanggung jawab

rumah kreatif K2N UI 2011 dengan menggunakan klasifikasi

berdasarkan warna dan dibagi ke dalam tiga kelompok besar yaitu buku

umum, majalah dan referensi, serta buku anak. Hal ini ditujukan untuk

mempermudah pengelompokkan dan penyusunan buku-buku di rak.

Sistem inventarisasi buku dilakukan secara manual dengan menggunakan

buku folio bergaris yang mencatat judul buku,deksripsi

fisik,pengarang,tahun dan penerbit serta jumlah eksemplar. Tidak lupa

juga kami melakukan pengecapan terhadap buku-buku yang telah lulus

sortir sebagai tanda kepemilikan.

4. Menyiapkan sejumlah perlengkapan pendukung

5. Membuat jadwal jaga rumah kreatif

Setiap penanggung jawab program rumah kreatif K2N UI 20101

akan menyusun jadwal jaga rumah baca yang melibatkan setiap anggota

kelompok yang bertugas di pulau yang sama. Jadwal jaga ini akan

disesuaikan dengan pelaksanaan program-program rutin dan tugas

kelompok lainnya sehingga dapat berjalan dengan baik dan tidak

bertabrakan dengan program kerja yang lain. Jadwal jaga ini akan dibuat

sesegera mungkin apabila pembagian kelompok setiap pulau telah

diumumkan secara jelas oleh panitia K2N UI 2011. Tugas para penjaga

rumah kreatif ialah untuk memastikan terjaganya kerapihan dan

kebersihan dalam rumah kreatif, mengatur buku-buku sesuai dengan

tempatnya, merapikan buku-buku yang telah selesai dibaca, menjalankan

aktifitas kreatif seperti mendongeng, menggambar, mewarnai, bermain,

menyanyi, dan menari, mengawasi ketertiban berjalannya kegiatan di

rumah kreatif, melayani masyarakat yang mengunjungi rumah kreatif,

berinteraksi dalam bentuk membaca bersama dengan anak-anak yang

berkunjung, serta memastikan tidak adanya buku yang dibawa pulang.

[6]

Page 8: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

B. Survei Lokasi

Kegiatan ini ditujukan agar tim rumah kreatif K2N UI 2011 dapat

melihat secara langsung lokasi rumah kreatif di pulau dimana mereka

ditugaskan. Agar persiapan pelaksanaan dapat berjalan dengan baik,

optimal, dan tepat sasaran. Hal ini juga penting untuk mempersiapkan

dekorasi, pengaturan buku, hingga upaya sosialisasi yang akan dilakukan

tim K2N UI 2011.

C. Pendekorasian Rumah Kreatif Sahabat Nusantara

Tahap persiapan awal setelah pelaksanaan survei ialah penempatan

buku sesuai dengan klasifikasi dan diikuti dengan pendekorasian rumah

kreatif Sahabat Nusantara. Hal ini diharapkan mampu menciptakan atmosfir

yang mampu mendukung pelaksanaan program dan membentuk kondisi

rumah kreatif sehingga lebih edukatif dan ceria. Seiring dengan masa

persiapan, tim K2N UI 2011 akan mengupayakan publikasi sederhana

melalui penempelan poster-poster mengenai rumah kreatif Sahabat

Nusantara di sejumlah lokasi di desa setempat. Selain itu, tim K2N UI juga

akan mengajak penduduk setempat untuk menghadiri rumah kreatif dengan

mendatangi sekolah-sekolah atau mengelilingi desa untuk sosialisasi rumah

kreatif ini.

2.1.2. Tahap Perencanaan Pelaksanaan Rumah Kreatif K2N UI 2011

A. Peresmian Rumah Kreatif Sahabat Nusantara

Kegiatan ini ditujukan sebagai bentuk upaya membangun antusiasme

masyarakat setempat sebagai bentuk sosialisasi dibukanya rumah kreatif

Sahabat Nusantara di 11 titik tersebut. Adapun kegiatan ini akan diisi oleh

sejumlah acara sederhana dan diramaikan oleh pembacaan puisi dan

menyanyi dari anak-anak setempat, serta pengguntingan pita dengan

dipimpin oleh kepala kecamatan. Selain itu, tim rumah kreatif K2N UI 2011

juga akan melakukan pembacaan dongeng serta permainan anak ketika

acara peresmian rumah kreatif. Acara peresmian ini tentative untuk

dilakukan sesuai dengan keadaan yang ditemukan dilapangan.

[7]

Page 9: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

B. Rencana Operasionalisasi Rumah Kreatif Sahabat Nusantara

Rumah kreatif akan beroperasi secara penuh setelah dilakukannya

peresmian rumah kreatif Sahabat Nusantara. Pada saat ini, rumah kreatif

akan diawasi sesuai dengan jadwal jaga yang sudah disusun penanggung

jawab rumah kreatif sebelumnya. Rumah kreatif akan dibuka dari hari Senin

sampai Sabtu, pkl 09.00 – 16.00 (tentatif). Buku-buku yang ada di rumah

kreatif Sahabat Nusantara tidak dapat dibawa pulang karena kami tidak

membuat sistem keanggotaan dan mempertimbangkan kekhawatiran akan

hilangnya buku-buku tersebut.

Beberapa aktifitas yang mungkin akan dilakukan di rumah kreatif

secara umum mencakup sejumlah kegiatan, yaitu:

1. Sosialisai Rumah Kreatif.

Di minggu pertama, kami membuat promosi bersama dengan

program-program kerja lainnya. Kami akan membawa beberapa buku

yang berhubungan dengan program tersebut untuk menarik minat

masyarakat sekitar agar datang ke rumah kreatfi dan juga menjelaskan

kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan di rumah kreatif.

2. Membaca dan Mendongeng.

Di rumah kreatif Sahabat Nusantara, masyarakat dapat

melakukan kegiatan membaca berbagai varian buku yang mampu

menambah wawasan ataupun sebagai bentuk hiburan. Selain itu,

kegiatan di rumah baca juga dapat berbentuk kegiatan membaca

bersama yang dipimpin oleh seorang peserta K2N ataupun anak-anak

dari masyarakat sekitar. Di akhir pembacaan cerita tersebut dilakuakn

diskusi mengenai moral cerita yang terkandung didalamnya.

Kegiatan mendongeng dapat dilakukan dimana saja oleh peserta

K2N untuk anak-anak di pulau ia ditugaskan. Pelaksanaan kegiatan

mendongeng ini akan dilaksanakan 2 kali seminggu (tentatif).

3. Menulis dan Berhitung.

Kegiatan menulis di rumah kreatif akan beriringan dengan

kegiatan membaca. Menulis akan dibagi menjadi 2 kategori, untuk

anak-anak dan remaja. Untuk anak-anak, akan diminta untuk menulis

abjad dan nantinya mereka akan diajarkan untuk menulis biodata diri

[8]

Page 10: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

mereka. Untuk remaja, akan diajarkan untuk menulis surat, surat untuk

orang tua mereka, teman, pemerintah, atau siapapun. Serta, mereka juga

akan diajarkan untuk menulis “dream’s book”.

Kegiatan Berhitung akan dilakukan dengan cara mengejarkan

perhitungan sederhana bagi anak-anak dan konsultasi belajar

matematika bagi pelajar SD, SMP ataupun SMA.

4. Menggambar dan Mewarnai.

Kegiatan menggambar dan mewarnai ini ditujukkan untuk

menumbuhkan kreatifitas dari anak-anak dan remaja. Menggambar

ditujukan bagi pelajar SD kelas 3 – kelas 6, SMP dan SMA. Dan

kegiatan mewarnai ditujukan bagi anak-anak.

5. Menari dan Menyanyi.

Kegiatan menari dan menyanyi ini dimaksudkan untuk

menumbuhkan kembali budaya lokal dibidang menyanyi dan menari.

Kegiatan menyanyi akan mengajarkan kepada masyarakat lagu-lagu

wajib nasional serta meminta mereka untuk menyanyikan lagu daerah

mereka. Kegiatan Menari ini adalah menggali potensi menari yang

dimiliki oleh masyarakat di pulau tempat ditugaskan, memfasilitasi

mereka untuk melaksanakan kegiatan menari. Kedua kegiatan ini

bekerja sama dengan pemimpin adat atau warga yang memiliki keahlian

dibidang menyanyi dan menari tarian daerahnya.

6. Olahraga dan Bermain.

Kegiatan Olahraga dan bermain ini ditujukan untuk seluruh

lapisan masyarakat dipulau yang ditugaskan. Bermain ini dilakukan

dengan menggali potensi mainan lokal maupun mengajak masyarakat

bermain permainan tradisional yang sederhana. Olahraga dilakukan 3

kali sehari, olahraga ini dilakukan agar memupukkan kesadaran

masyarakat akan kesehatan dan kebugaran badan dengan olahraga.

Kegiatan olahraga ini akan bekerjasama dengan program kelompok

Posyandu Lansia, yang akan mengajak para lansia untuk senam dan

olahraga.

7. Pentas Kreatif Sahabat Nusantara.

[9]

Page 11: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

Kegiatan Pentas Kreatif Sahabat Nusantara ini akan

dilaksanakan sebagai kegiatan penutup, dilakukan untuk menunjukkan

kegiatan-kegiatan yang selama ini sudah dilakukan di Rumah Kreatif

Sahabat Nusantara. Seperti menampilkan hasil karya menggambar,

mewarnai, menulis surat, dan menulis puisi. Lalu penampilan Tari dan

Menyanyi. Serta penampilan Drama dari anak-anak, remaja, maupun

orang tua. Dan juga sebagai acara perpisahan antara masyarakat dan

peserta K2N. Kegiatan Pentas Kreatif Sahabat Nusantara akan

dilaksanakan pada minggu keempat dan mencakup sejumlah kegiatan

perlombaan, di antaranya lomba menggambar dan mewarnai untuk

siswa-siswi Sekolah Dasar, lomba puisi, dan lomba cerdas cermat untuk

kategori Sekolah Dasar. Kegiatan ini berupaya untuk mengasah

pengetahuan dan hasrat untuk berkompetisi dari para perserta. Program

ini bekerja sama dengan program rutin lainnya sebagai bentuk evaluasi

juga dari program Rumah Kreatif dan juga program kerja lainnya dari

K2N UI 2011.

8. Kaderisasi

Tim rumah kreatif K2N UI 2011 akan berupaya mencari

sejumlah kandidat yang dianggap memiliki minat yang besar dan

potensi untuk menjadi pengurus rumah kreatif. Proses kaderisasi ini

penting agar program rumah kreatif dapat terus berlanjut dan memiliki

manfaat yang berkelanjutan ketika tim K2N UI 2011 meninggalkan

desa tersebut. Target penduduk yang akan dikaderisasi adalah para

remaja dan siswa sekolah.

Adapun proses kaderisasi akan dilangsungkan pada minggu

pertama dan kedua ketika kita membangun rumah kreatif sehingga kita

juga mengikutsertakan mereka dalam setiap proses pembangunan

rumah kreatif sehingga timbul rasa kepemilikan atas rumah kreatif

tersebut dan mendapat wawasan yang mendalam tentang pengelolaan

rumah kreatif. Yang terdiri dari pelatihan pelabelan buku, pembuatan

katalog sederhana, pelatihan piket harian, pelatihan mengajar membaca,

menulis, dan berhitung, hingga pelatihan pengajuan donasi buku. Pada

[10]

Page 12: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

saat ini, para kader juga sudah diminta untuk melaksanakan tugas piket

menjaga rumah kreatif.

Kader dari rumah kreatif ini bisa juga guru sekolah yang

menjadi penanggung jawab daripada kaderisasi Rumah Kreatif ini

selanjutnya.

Keseluruhan dari kegiatan ini mungkin saja ada yang tidak dilakukan karena

sesuai dengan keadaan pulau tempat ditugaskan. Dan Keseluruhan kegiatan di

Rumah Kreatif ini dilakukan juga dengan bekerjasama dengan program kerja rutin

lain maupun program kerja kelompok.

2.2 Indikator Keberhasilan Program Rumah Kreatif

1. Jumlah buku yang dikumpulkan untuk program ini mencapai minimal 500 buku.

2. Jumlah pengunjung perhari minimal 10 dilihat dari buku tamu.

3. Mendapat kader yang berpotensi untuk melanjutkan kegiatan rumah kreatif.

2.3 Kendala yang mungkin dihadapi

1. Letak rumah kreatif yang tidak kondusif dan strategis.

2. Tidak adanya penerangan di Rumah Kreatif, sehingga kurang menunjang program

yang telah dirancang.

3. Tidak adanya atap yang dapat melindungi dari hujan dan panas.

4. Tidak adanya masyarakat yang berpotensi untuk dijadikan kader rumah kreatif.

2.4 Kemungkinan solusi untuk menghadapi kendala

1. Mengadakan rumah kreatif keliling ataupun menggelar aktifitas disekitar pusat

keramaian.

2. Mencari lokasi lain yang dekat dengan lokasi rumah kreatif sebagai tempat

membaca, menulis, berhitung, menari, dan menyanyi. Misalnya di halaman.

3. Membuat atap buatan dari terpal atau bahan lain yang anti air.

4. Bekerjasama dengan pihak sekolah di daerah setempat untuk mengelola rumah

kreatif yang sudah ada.

[11]

Page 13: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

BAB III

PENUTUP

Program Rumah Kreatif Sahabat Nusantara akan dilaksanakan selama peserta

K2N UI 2011 berada di lokasi yang tersebar pada 11 titik di Indonesia. Kami berencana

mengadakan kurang lebih 500 buku per lokasi yang terdiri dari buku anak-anak, remaja,

dan umum. Selain memfasilitasi pengadaan sarana baca di 11 titik tersebut kami juga

memiliki program kerja yang meliputi menulis, mendongeng, berhitung, menyanyi,

menari, kaderisasi, permainan-permainan dan lomba-lomba yang dapat menarik

masyarakat untuk datang dan berpartisipasi dalam program ini. Pelaksanaan program

Rumah Kreatif ini pelaksanaannya disesuaikan dengan program kerja rutin lain maupun

program kerja kelompok.

[12]

Page 14: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

Lampiran Timeline

Jadwal Kerja peserta K2N UI 2011 selama bulan Juni dan Juli 2011 di Rumah Kreatif

“Sahabat Nusantara”

Minggu ke Kegiatan

I. 1. Assesment ataupun observasi daerah setempat.

2. Mencari tempat atau lokasi yang cocok untuk dijadikan Rumah

Kreatif.

3. Mengatur buku dan pendekorasian rumah kreatif.

4. Mempersiapkan acara peresmian (mengundang pihak-pihak

yang terkait, memastikan semua alat dan kebutuhan telah

tersedia, mempersiapkan pengisi acara yaitu anak-anak dan

masyarakat setempat untuk bernyanyi dan membaca

puisi).*Tentativ

5. Melakukan upaya sosialisasi melalui penempelan poster dan

menyuarakan mengenai acara peresmian rumah kreatif

sehingga dapat disebarkan dari mulut ke mulut.

II. 1. Dilangsungkannya acara peresmian rumah kreatif.*Tentativ

2. Rumah kreatif sudah beroperasi penuh dan dijaga sesuai

dengan jadwal jaga yang telah dibuat penanggung jawab rumah

kreatif sebelumnya.

3. Kegiatan membaca bersama di rumah kreatif dipimpin oleh

penjaga yang bertugas.

4. Kegiatan berhitung, menulis, dan mendongeng di rumah kreatif

dipimpin oleh penjaga yang bertugas.

III. 1. Rumah kreatif sudah beroperasi penuh dan dijaga sesuai dengan

jadwal jaga yang telah dibuat penanggung jawab rumah kreatif

sebelumnya.

2. Kegiatan membaca bersama di rumah kreatif dipimpin oleh

penjaga yang bertugas.

3. Kegiatan berhitung, menulis, dan mendongeng di rumah kreatif

[13]

Page 15: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

dipimpin oleh penjaga yang bertugas.

4. Kegiatan menari dan menyanyi di rumah kreatif dipimpin oleh

penjaga yang bertugas.

5. Kaderisasi rumah kretif sehingga dapat mengamati proses

berjalannya rumah kreatif dan menyesuaikan diri dengan tugas

mereka kelak.

IV. 1. Rumah kreatif sudah beroperasi penuh dan dijaga sesuai

dengan jadwal jaga yang telah dibuat penanggung jawab rumah

kreatif sebelumnya.

2. Kegiatan membaca bersama di rumah kreatif dipimpin oleh

penjaga yang bertugas.

3. Kegiatan berhitung, menulis, dan mendongeng di rumah kreatif

dipimpin oleh penjaga yang bertugas.

4. Kaderisasi rumah kretif sehingga dapat mengamati proses

berjalannya rumah kreatif dan menyesuaikan diri dengan tugas

mereka kelak.

5. Persiapan acara penutup yaitu Pentas Kreatif Sahabat

Nusantara yang terdiri dari lomba cerdas cermat, lomba

menggambar dan mewarnai, dan lomba baca puisi.

6. Pengadaan acara Pentas Kreatif Sahabat Nusantara dan

pembagian hadiah.

[14]

Page 16: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

Lampiran perlengkapan

Perlengkapan yang dibutuhkan

Papan Tulis 11 lokasi @ 1 buah 11Rak Buku 11 lokasi @ 2 rak 22Boneka tangan 11 lokasi @ 5 buah 55Karet 11 karetOrigami 11 lokasi @ 5 55Sticker atau Poster Imaginative 11 lokasi @ 10 110Lilin plasticin 11 lokasi @ 5 buah 55Bola Bekel 11 lokasi @ 2 buah 22Buku gambar 11 lokasi @ 20 buah 220

Crayon 11 lokasi @ 10 buah 110

Spidol warna 11 lokasi @ 10 buah 110

Meja tulis kecil 11 lokasi @ 5 buah 55

Buku tulis besar 11 lokasi @ 1 buah 11

Tikar plastic 11 lokasi @ 2 lembar 22

Congklak 11 lokasi @ 2 buah 22

Balon 11 lokasi @ 1 set 11

Kertas Krep 11 lokasi @ 1 set 11

Puzzle 11 lokasi @ 1 buah 11

Lakban warna merah 11 lokasi @ 2 buah 22

Lakban warna kuning 11 lokasi @ 2 buah 22

Lakban warna hijau 11 lokasi @ 2 buah 22

[15]

Page 17: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

Lampiran Jadwal Harian

Jadwal Harian “Rumah Kreatif Sahabat Nusantara” K2N UI 2011

Senin dan Selasa : Menulis dan berhitung

Rabu dan Kamis : Menggambar dan Mewarnai

Jumat dan Sabtu : Menyanyi dan menari.

[16]

Page 18: Proposal Rumah Kreatif Revisi Baru

Lampiran Anggaran Dana

Anggaran Dana Rumah Kreatif

Pengeluaran

Keperluan Bermain dan dekorasi

Origami (5 x 11) Rp. 5000,00 Rp. 275.000,00

Karet Rp. 50.000,00

Lilin Plasticin (5 x 11) Rp. 5.000,00 Rp. 275.000,00

Karton (5 x 11) Rp. 2000,00 Rp. 110.000,00

Rp. 710.000,00

Hadiah

Pensil Raut (1 lusin) x 11 x Rp. 10.000,00 Rp. 110.000,00

Jumlah Rp. 820.000,00

Pemasukan

Patungan PJ Rumah Kreatif : Rp. 820.000,00 : 33

: Rp. 24.848,00 dibulatkan menjadi Rp. 25.000,00

[17]