RESUME SEMINAR

Oleh : Muh. Acis A

Stb : D61104057

Secara administrative, daerah penelitian terletak di daerah mattajang

Kecamatan Kahu Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Secara geografis

tereletak pada koordinat 120°02’37.73” BT - 120°06’37.75” BT dan 04°59’00”

LS - 05°02’00” LS.

Geomorfologi daerah penelitian di bagi menjadi 3 satuan bentang alam

yaitu satuan bentang alam bergelombang miring landai denudasional, satuan

bentang alam perbukitan tersayat tajam denudasional. Sungai yang berkembang

pada daerah penelitian adalah sungai perennial dan sungai intermittent, dengan

tipe genetic sungai konsekuen dan insekuen, dengan pola aliran sungai dendritik.

Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi dapat di simpulkan bahwa stadia sungai

dan daerah penelitian termasuk dalam stadia dewasa.

Berdasarkan litostratigrafinya tidak resmi, strtigrafi daerah penelitian di

baginmenjadi empat satuan batuan, dari urutan tertua hingga termudabyaitu satuan

serpih, satuan breksi vulkanik, satuan basal dan satuan granodiorit.

Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian adalah kekar dan

sesar geser salo pationgi.

Bahan galian yang terdapat pada daerah penelitian berupa bahan galian

batu dan pasir (sirtu), serta tanah urugan.

RESUME SEMINAR

Oleh : Magdalena Delvi R.S

Stb : D61108037

Daerah penelitian secara administrative terletak di daerah Magala

Kecamatan Sinjai Barat Kabupaten Sinjai Propinsi Sulawesi Selatan dan secara

geografis terletak pada koordinat 120°01’00” BT - 120°05’00” dan 05°11’00” LS

- 05°14’00” LS

Geomorfolgi daerah penelitian di bagi menjadi dua satuan bentang alam

yaitu satuan bentang alam berbukit bergelombang/miring dan satuan bentang alam

berbukit tersayat tajam/terjal. Jenis sungai yang berkembang pada daerah

penelitian adalah sungai permanen dan periodic dengan tipe genetic sungai tipe

subsekuen dan insekuen. Pola aliran sungai yang berkembang berupa pola aliran

parallel dan subdendrik.

Stratigrafi daerah penelitian di bagi menjadi tiga satuan dari tua ke yang

termuda yakni satuan breksi vulkanik, satuan aglomerat dan satuan basal

porfiri.Struktur yang berkembang pada daerah penelitian adalah kekar dan sesar di

mana sesarnya berupa sesar geser salo tiroang.

Potensi bahan galian yang terdapat pada daerah penelitian yaitu bahan

galian golongan C, berupa sirtu dan basal.