IPS memiliki 5 tujuan :

1. IPS Memperziapkan siswa untuk studi lanjut di bidang sosial science jika nantinya masuk ke perguruan tinggi.

2. Mendidik menjadi warga negara yang baik.

3. Merupakan kompromi antara 1 dan 2 diatas.

4. IPS mempelajari closed area atau masalah sosial yang pantang untuk dibicarakan di muka umum.

5. Pembinaaan warga negara Indonesia atas dasar Pancasila.

secara sederhana pembelajaran IPS membelajarksn siswa untuk memahami bahwa masyarakat ini merupakan suatu sistem yang masalahnya bersangkut dan pemecahannya memerlukan pendekatan interdisipliner dan beetujuan untuk membina mental yang sadar akan hak dan tanggung jawab kepada masyarakat, bangsa, negara serta pengembangan nilai - nilai berupa:

nilai edukatif meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Nilai praktis

Nilai teoritis

Nilai filsafat

Nilai ketuhanan

materi IPS dapat dipelajari dari cerita, novel, kisah-kisah tokoh terkenal, Media elektronik, media cetak serta barang bersejarah lainnya.

Pemilihan atau seleksi konsep ilmu - ilmu sosial harus berdasarkan prinsip berikut :

Keperluan, konsep yang diajarkan harus konsep yang diperlukan.

Ketepatan, harus tepat sehingga tidak menimbulkan salah tafsir.

Mudah dipelajari, materi harus mudah disajikan.

Kegunaan, konsep harus benar - benar berguna bagi kehidupan masyarakat.

Dalam pembelajaran IPS diperlukan adanya evaluasi. Evaluasi sebaiknya dilakukan terus - menerus sesuai dengan keterlaksanaan proses pembelajaran. Apakah target atau kompetensi sudah tercapai, evaluasi ini disebut evaluasi formatif, sedangkan evaluasi yang berupa kulminasi tadi merupakan penilaian keberhasilan dari seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran atau yang biasa disebut evaluasi sumatif.