resume ii model di

Upload: annisa-kecil

Post on 05-Mar-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PBM BIO II

TRANSCRIPT

14

I. Identitas ResumeJudul Resume: Model Direct Instruction : Model Pembelajaran Biologi Inovatif Berlandaskan Filosofis dan Pendekatan yang Disarankan Kurikulum 2013

Keperluan ditulisnya resume: Untuk memenuhi tugas matakuliah PBM Biologi I

Nama Penulis

: Kiki Taurista / S2 (140341808621)

Tempat dan waktu penulisan: Malang, 17 Juni 2015

II. TOPIK-TOPIK BAHASAN

Definisi Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)

Model pembelajaran yang menggunakan pendekatan mengajar yang dapat membantu peserta didik mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh pengetahuan langkah demi langkah adalah model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction). Menurut Arends (1997):A teaching model that is aimed at helping student learn basic skills and knowledge that can be taught in a step-by-step fashion. For our purposes here, the model is labeled the direct instruction model. Maksudnya adalah: Sebuah model pembelajaran yang bertujuan untuk membantu peserta didik mempelajari keterampilan dasar dan pengetahuan yang dapat diajarkan langkah-demi-langkah. Untuk tujuan tersebut, model yang digunakan dinamakan model pembelajaran langsung.

Jadi model pembelajaran langsung merupakan sebuah model pembelajaran yang bersifat teacher centered (berpusat pada pendidik). Saat melaksanakan model pembelajaran ini, pendidik harus mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang akan dilatihkan kepada peserta didik, selangkah demi selangkah. Pendidik sebagai pusat perhatian memiliki peran yang sangat dominan. Karena itu, pada direct instruction, pendidik harus bisa menjadi model yang menarik bagi peserta didik. Beberapa pakar pendidikan menyebut direct instruction (model pembelajaran langsung) ini dengan istilah pembelajaran aktif. Atau diistilahkan sebagai mastery teaching (mengajar tuntas). Sedangkan oleh Rosenshine dan Stevens (2008) disebut sebagai pembelajaran eksplisit (explicit instruction). Ciri-ciri pembelajaran langsung adalah:

1. Adanya tujuan pembelajaran dan prosedur penilaian hasil belajar.

2. Sintak atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran

3. Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang mendukung belangsung dan berhasilnya pembelajaran.

Sintaks model pembelajaran langsung terdiri dari 5 fase (langkah), yaitu:

1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik

2. Mempresentasikan dan mendemontrasikan pengetahuan atau keterampilan3. Membimbing pelatihan4. Memeriksa kembali pemahaman dan umpan balik5. Memberi kesempatan pelatihan lanjutan dan penerapanA. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Langsung

Secara umum setiap model pembelajaran mempunyai kelebihan-kelebihan yang membuat model pembelajaran tersebut lebih baik digunakan dibanding dengan model pembelajaran yang lainnya. Tetapi selain mempunyai kelebihan-kelebihan pada setiap model pembelajaran juga ditemukan keterbatasan-keterbatasan yang merupakan kelemahannya.

a. Model pembelajaran langsung mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut:

1. Dalam model pembelajaran langsung, pendidik mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh peserta didik sehingga dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang harus dicapai oleh peserta didik.

2. Merupakan cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep dan keterampilan-keterampilan kepada peserta didik yang berprestasi rendah sekalipun.

3. Model ini dapat digunakan untuk membangun model pembelajaran dalam bidang studi tertentu. Pendidik dapat menunjukan bagaimana suatu permasalahan dapat didekati, bagaimana informasi dianalisis, bagaimana suatu pengetahuan dihasilkan.

4. Model pembelajaran langsung menekankan kegiatan mendengarkan (melalui ceramah) dan kegiatan mengamati (melalui demonstrasi), sehingga membantu peserta didik yang cocok belajar dengan cara-cara ini.

5. Model pembelajaran langsung dapat memberikan tantangan untuk mempertimbangkan kesenjangan antara teori dan fakta.

6. Model pembelajaran langsung dapat diterapkan secara efektif dalam kelas besar maupun kelas yang kecil.

7. Peserta didik dapat mengetahui tujuan-tujuan pembelajaran dengan jelas.

8. Waktu untuk berbagi kegiatan pembelajaran dapat dikontrol dengan ketat.

9. Dalam model ini terdapat penekanan pada pencapaian akademik.

10. Kinerja peserta didik dapat dipantau secara cermat.

11. Umpan balik bagi peserta didik berorientasi akademik.

12. Model pembelajaran langsung dapat digunakan untuk menekankan butir-butir penting atau kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi peserta didik.

13. Model pembelajaran langsung dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan informasi dan pengetahuan faktual dan terstruktur.

b. Model pembelajaran langsung mempunyai beberapa kelemahan sebagai berikut:

1. Karena dalam model ini berpusat pada pendidik, maka kesuksesan pembelajaran bergantung pada pendidik. Jika pendidik kurang dalam persiapan, pengetahuan, kepercayaan diri, antusiasme maka peserta didik dapat menjadi bosan, teralihkan perhatiannya, dan pembelajaran akan terhambat.

2. Model pembelajaran langsung sangat bergantung pada cara komunikasi pendidik. Jika pendidik tidak dapat berkomunikasi dengan baik maka akan menjadikan pembelajaran menjadi kurang baik pula.

3. Jika materi yang disampaikan bersifat kompleks, rinci atau abstrak, model pembelajaran langsung tidak dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk cukup memproses dan memahami informasi yang disampaikan.

4. Jika terlalu sering menggunakan modelpembelajaran langsung akan membuat beranggapan bahwa pendidik akan memberitahu peserta didik semua informasi yang perlu diketahui. Hal ini akan menghilangkan rasa tanggung jawab mengenai pembelajan peserta didik itu sendiri.

Demonstrasi sangat bergantung pada keterampilan pengamatan peserta didik. Kenyataannya, banyak peserta didik bukanlah pengamat yang baik sehingga sering melewatkan hal-hal penting yang seharusnya diketahui. Problem Based Learning atau disingkat dengan istilah PBL adalah metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintegrasikan pengetahuan baru (Suradijono, 2004). Sedangkan menurut Duch (1995 ) PBL adalah metode pendidikan yang medorong siswa untuk mengenal cara belajar dan bekerja sama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di dunia nyata. Simulasi masalah digunakan untuk mengaktifkan keingintahuan siswa sebelum mulai mempelajari suatu subyek. Metode ini menyiapkan siswa untuk berpikir secara kritis dan analitis, serta mampu untuk mendapatkan dan menggunakan secara tepat sumber-sumber pembelajaran.

PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING HASIL RESUME

1) Apakah model pembelajaran langsung merupakan metode konvensional?

2) Bagaimana ciri khas KD yang dapat diterapkan dengan model DI?

RUJUKANRosenshine, Barak. 2008. Five Meanings of Direct Instruction. www.centerii.org. Diakses tanggal 16 Juni 2015. USA: Center on Innovation & ImprovementTriyanto, Agus. 2011. Teori-teori Belajar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta