resume hasil verifikasi legalitas kayu · 2020. 10. 7. · resume hasil verifikasi legalitas kayu...

Halaman 1 dari 19

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


DALAM RANGKA PENILIKAN KE-1 DAN PERLUASAN RUANG LINGKUP S-LK

PT UTAMACORE ALBASIA DI KAB. KENDAL, JAWA TENGAH

TANGGAL 9 - 10 SEPTEMBER 2020

1. IDENTITAS LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LVLK)

a. Nama LVLK : PT Trustindo Prima Karya

b. Alamat Kantor : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1

Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Samarinda.75121

Telpon : 0541-747798

c. Email : [email protected]

d. Website : www.trustindo.net

e. Sertifikat Akreditasi sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK)

Nomor : LVLK-010-IDN

Masa Berlaku : 27 September 2020 s.d. 26 September 2025

f. SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Penetapan kembali LVLK PT Trustindo Prima

Karya sebagai Lembaga Penilai/Verifikasi Independen (LP/VI) :

Nomor : No. SK.4954/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/8/2020

Tanggal : 28 Agustus 2020

g. Penanggung Jawab : Ir. Kurnia, IPU

h. Tim Auditor : 1. Ir Imam Irwanto (Ketua Tim)

2. Adi Surya, SE (Anggota)

g. Pengambil Keputusan : Ir. Kurnia, IPU

2. IDENTITAS PEMEGANG IZIN / AUDITEE

a. Nama Unit Manajemen : PT Utamacore Albasia

b. Alamat : Jl Boja – Kaliwungu, Desa Kertosari, Kec Singorojo Kab Kendal

c. Email : [email protected] d. Jenis Izin Usaha IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/Tahun

e. SK IUIPHHK : 1. SK Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Prov Jawa

Tengah No. 522.36/2498/IUIPHHK/BPMD/04/2016 tanggal 6

April 2016. Jo No. 522.36/16351/2019 tanggal 10 Desember

2019, Produk Plywood kapasitas 5.950 m3/tahun

2. SK Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

No.SK.12/1/KLHK/2020 tanggal 24 Maret 2020, Produk

Plywood dengan Kapasitas 60.000 m3/tahun

f. Lokasi Industri : Jl Boja – Kaliwungu, Desa Kertosari, Kec Singorojo Kab Kendal

e. Nama Pengurus/

Penanggung Jawab Badan

Usaha

: Direktur : Soeharmin Soenarjo

Komisaris Utama : Eric Jatiman

Komisaris : Heru Jatiman

f. MR Kegiatan Audit : Nanang Ari Utomo, SE, MSi

mailto:[email protected]

http://www.trustindo.net/

Halaman 2 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

3. RINGKASAN TAHAPAN

( ) untuk pelaksanaan remote audit Penilikan ke-1 dan Perluasan Ruang Lingkup PT Tempat virtual room

Utamacore Albasia menggunakan aplikasi ZOOM Meeting, dengan hasil sebagai berikut :

NO. TAHAPAN KEGIATAN WAKTU DAN

ZOOM ROOM

RINGKASAN CATATAN

1.

Pertemuan

Pembukaan

9 September

2020

ZOOM Room

Dipimpin oleh Lead Auditor, menyampaikan dan/ atau

mengkonfirmasikan perihal :

Perkenalan Tim Audit.

Penjelasan tentang tujuan audit, standar VLK yang

digunakan dan cara kerja remote audit, serta kriteria

temuan audit.

Konfirmasi terkait permintaan data audit dan

personil pendamping, protokol Covid-19,

kerahasiaan, penyampaian kesimpulan audit dan

tindak lanjutnya.

Proses pertemuan pembukaan direkam (recording)

dan pengisian absen secara elektronik.

2.

Verifikasi Dokumen

dan Lapangan

9 – 10

September

ZOOM Room

a. Ruang lingkup penilaian mencakup Verifikasi

legalitas kayu pada IUIPHHK dengan menggunakan

verifier sesuai L-2.5 Perdirjen PHPL No. P.14/

PHPL/SET/ 4/2016.

b. Tehnik verifikasi dilakukan dengan cara :

1) tinjauan dan permintaan penjelasan personel

UM (auditi) terhadap dokumen dan laporan

kegiatan UM pada rentang 1 (satu) tahun

terakhir

2) pemeriksaan lapangan dilakukan melalui :

a) permintaan foto (JPG atau JPEG) atau

video (MP4) lokasi/hasil kegiatan/fungsi

alat.

b) permintaan isian quesioner atau tabel

pengukuran uji petik / pengolahan data

sesuai form yang diberikan auditor.

c. Hasil verifikasi dan justifikasi penilaian pada setiap

verifier dicatat menggunakan checklist (form FVLK-

08 Rev. M).

d. Proses verifikasi oleh setiap auditor direkam

(recording).

3. Pertemuan

Penutupan

10

September

2020

ZOOM Room

Dipimpin oleh Lead Auditor, menyampaikan dan/ atau

mengkonfirmasikan perihal :

Hasil penilaian pada setiap verifier yang digunakan

(M, TM atau N/A).

Kesimpulan sementara remote audit Penilikan Ke-1

Halaman 3 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

NO. TAHAPAN KEGIATAN WAKTU DAN

ZOOM ROOM

RINGKASAN CATATAN

dan Perluasan Ruang Lingkup Sertifikasi (M atau

TM standar VLK).

Penerbitan LKS dan batas waktu penyelesaianya.

Tahapan kegiatan selanjutnya setelah proses audit

dan pemberian kesempatan banding apabila hasil

keputusan Penilikan Ke-1 dan Perluasan Ruang

Lingkup Sertifikasi dari LVLK PT Trustindo Prima

Karya tidak dapat diterima.

Proses pertemuan penutupan direkam (recording)

dan pengisian absen secara elektronik

4.

Pengambilan

Keputusan

1 Oktober

2020

Rapat pengambilan keputusan antara lead auditor

dengan pengambil keputusan pada tanggal 1

Oktober 2020.

Keputusan Penilikan Ke-1 dan Perluasan Ruang

Lingkup Sertifikasi pada IUIPHHK PT Utamacore

Albasia ditetapkan tanggal 1 Oktober 2020 dengan

hasil :

1) IUIPHHK PT Utamacore Albasia dinilai telah

Standar VLK. MEMENUHI

2) Status S-LK PT Utamacore Albasia

dipertahankan dengan perubahan masa berlaku

menjadi selama 3 (tiga) tahun dan ruang

lingkup sesuai sertifikasi meliputi IUIPHHK

Plywood Kapasitas Produksi > 6.000 m3/Tahun

berdasarkan SK Kepala Badan Koordinasi

Penanaman Modal a.n Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan RI No. SK.12/1/KLHK/

2020 tanggal 24 Maret 2020

Halaman 4 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019

4. RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

NO. VERIFIER NILAI KETERANGAN

Prinsip 1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah

1. 1.1.1.a

Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir.

M PT Utamacore Albasia memiliki akta pendirian dan akta

perubahan, tidak terdapat akta perubahan lain setelah

Sertifikasi Awal tahun 2018. Dengan informasi antara lain :

Akta Pendirian :

Akta nomor 06 tanggal 06 Maret 2012 dihadapan

notaris Budi Wangsaraharja, SE.SH.M

berkedudukan di Semarang, Keputusan Menteri

Hukum dan HAM Republik Indonesia nomor :

AHU-15798.AH.01.01.Tahun.2012 tanggal 27

Maret 2012.

Akta Perubahan Terakhir :

Akta nomor 22 tanggal 17 Januari 2018

dihadapan notaris Elly Suryani. SH di Kendal,

tentang perubahan nama tempat dan kedudukan.

telah mendapat pengesahan berdasarkan

Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik

Indonesia nomor : AHU--

0001497.AH.01.02TAHUN2018 tanggal 23

Januari 2018. Pengurus perusahaan (Dewan Direksi dan Komisaris) dan kegiatan usaha di lapangan berupa industri plywood PT Utamacore Albasia telah sesuai dengan Akte Perubahan Terakhir .

2. 1.1.1.b

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri

M

Terdapat dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Besar yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Penanaman

Modal dan pelayanan Terpadu Satu Pintu (a.n Bupati

Kendal), nomor : 05/11.18/PB/Iip/018/DPMPTSP tanggal

5 Februari 2018, KBLI : Pedagang pengecer/Suplier

(4752). Berlaku selama perusahaan menjalankan

usahanya.

3. 1.1.1.c

Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri).

N/A

Persyaratan Izin HO (Izin Gangguan) tidak diberlakukan lagi dalam standar verifikasi legalitas kayu.

Halaman 5 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


4. 1.1.1.d

Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

M

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang diterbitkan oleh

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu dengan nomor : 11.18.1.16.00601

tanggal 5 Februari 2018, KBLI : Industri Veneer

(16214). Masa berlaku sampai dengan 5 Februari

2023

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor . 24 tahun 2018

tentang pelayanan perizinan berusaha terintegrasi

secara elektronik, PT Utamacore Albasia telah

mendapat Nomor Induk Berusaha (NIB)

8120000771995 tanggal 19 Juli 2018, dan telah

berlaku efektif. sebagai bukti pendaftaran penanaman

modal/ berusaha yang sekaligus merupakan Tanda

Daftar Perusahaan (TDP) yang berlaku selama masih

menjalankan usahanya

Kegiatan usaha dilapangan sesuai dengan yang tertera pada NIB yaitu berupa Industri Kayu Lapis Laminnasi termasuk Decorative Plywood

5. 1.1.1.e

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

M

Memiliki kelengkapan administrasi perpajakan, meliputi :

- NPWP No. 03.209.592.9-503.000 a.n PT Utamacore

Albasia.

- SKT No. PEM-02683/WPJ.10/KP.0303/2012 tanggal

16 April 2012.

- SPPKP No. S-76PKP/WPJ.10/KP/1403/2018 tanggal

24 Mei 2018

yang diterbitkan oleh Kepala Seksi Pelayanan (a.n.Kepala

Kantor) Kantor Pelayanan Pajak Pratama Semarang Barat

Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah I, Direktorat Jenderal

Pajak, Departemen Keuangan Republik Indonesia.

NPWP (9 digit awal), Surat Keterangan Terdaftar (SKT)

dan atau Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

(SPPKP) unit usaha dan sesuai dengan dokumen lainnya.

Nomor NPWP telah sesuai (sama) pada pembuatan

laporan pajak dan administrasi lainnya, antara lain pada

pembuatan SPT Tahun 2019, tanda terima no:

13929406463203029011

Halaman 6 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


6. 1.1.1.f

Dokumen lingkungan hidup (UKL-UPL/SPPL/DPLH/SIL/ DELH/dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

M Sehubungan dengan penambahan kapasitas produksi

plywood, maka PT Utamacore Albasia telah

melakukan perbaikan dokumen lingkungan Terdapat

dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya

Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) yang telah

mendapatkan Rekomendasi dari Kepala Dinas

Lingkungan Hidup Kab. Kendal nomor

660.35/3558/2019 tanggal 16 September 2019.

PT Utamacore Albasia telah melakukan Laporan

Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya

Pemantauan Lingkungan, yang antara lain :

Laporan

Semester

Periode Tanda Terima

Pelaporan

Semester 1 Januari s.d

Juni 2019

28 Juni 2019

Semester 2 Juli s.d

Desember

2019

23 Desember

2019

Semester 1 Januari s.d

Juni 2020

31 Juni 2020

Perusahaan telah melakukan Uji Lab terhadap air dan

udara yang diperiksa oleh Laboratorium Kesehatan

Masyarakat PT Cito Diagnostika Utama.

Terdapat dokumen Izin Lingkungan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal nomor : 660.35/3559/2019 tanggal 16 September 2019, dengan terbitnya Keputusan ini maka Izin lingkungan nomor : 660.35/1884/2019 tanggal 15 Mei 2019 dicabut.

7. 1.1.1.g

IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI), atau Izin Usaha Tetap (IUT).

M PT Utamacore Albasia merupakan pemegang IUIPHHK

berdasarkan :

Sebelum Perluasan

IUIPHHK yang diterbitkan berdasarkan Keputusan

Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi

Jawa Tengah nomor 522.36/2498/

IUIPHHK/BPMD/ 04/2016 tanggal 6 April 2016.

Produk Veneer kapasitas 5.950 m3/tahun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Provinsi Jawa Tengah nomor 522.36/2970

tanggal 28 September 2018. Jenis produk

Halaman 7 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


berubah dari veneer menjadi plywood dengan

kapasitas 5.950 m

Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu nomor :

522.36/16351/2019 tanggal 10 Desember 2019.

Tentang perubahan SK No: 522.36/

2498/IUIPHHK/BPMD/04/2016 tanggal 6 April

2016. Menjadi produk plywood kapasitas 5.950

m3/tahun

Setelah Perluasan

IUIPHHK berdasarkan Keputusan Kepala Badan

Koordinasi Penanaman Modal a.n Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik

Indonesia nomor SK.12/1/KLHK/2020 tanggal 24

Maret 2020. Dengan jenis produksi :

Jenis

Industri

Ragam

produk

Kap. Izin

Produksi

Panel Kayu Plywood 60.000

m3/tahun

Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka izin

yang diterbitkan berdasarkan Keputusan Kepala

Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa

Tengah nomor : 522.36/2498/IUIPHHK/ BPMD/

04/2016 tanggal 6 April 2016 dan Keputusan

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu nomor : 522.36/16351/2019

tanggal 10 Desember 2019 dinyatakan tidak

berlaku.

Berdasarkan Foto lapangan, lokasi industri berada

pada titik koordinat latitude -7.049162° Longitude

110.260022°.

Kegiatan pengolahan kayu di pabrik berupa produksi

plywood telah sesuai dengan izin yang dimilikinya.

8. 1.1.1.h

Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk

M Tersedia laporan RPBBI 2 tahun terakhir dan tahun

berjalan tahun 2020 revisi terakhir (rev.0) dengan tanda

terima :

Halaman 8 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


IUIPHHK. - Tahun 2018 Rev 2 No: 0000530823 tanggal 18

Desember 2018

- Tahun 2019 Rev 2 No: 0000690803 tanggal 31

Maret 2020.

- Tahun 2020 Rev 0 No : 0000692245 tanggal 06

April 2020

RPPBI periode Oktober 2018 s.d Agustus 2020, sumber

bahan baku berasal dari : Kayu bulat Perum Perhutani

dan kayu bulat hutan Hak tanaman budidaya serta kayu

olahan (Veneer) dari PT Dewata Industrindo Forestry

Realisasi pemenuhan bahan baku telah sesuai dengan

RPBBI tahun berjalan yang telah dilaporkan

Tahun 2018 januari s/d Desember = 19.039,61 M3

(dari kayu rakyat)

Tahun 2019 Januari s/d Desember = 17.918,17 M3

(dari kayu rakyat)

Tahun 2020 Januari s/d Agustus = 22.056,79 KB

dari Perhutani dan K rakyat)

175,02 m3 ( Vener dari Dewata I Forestry)

9. 1.2.1.

Dokumen identitas importir. N/A

PT Utamacore Albasia tidak tercatat sebagai importir kayu atau produk kayu, demikian juga dalam kegiatan produksinya, tidak menggunakan bahan baku kayu atau produk kayu impor dari luar negeri.

10. 1.2.2.

Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir.

N/A PT Utamacore Albasia tidak tercatat sebagai importir kayu atau produk kayu, kepemilikan mekanisme uji tuntas (due diligent), tidak dipersyaratkan.

11. 1.3.1.a

Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

N/A

Sertifikasi legalitas kayu pada PT Utamacore Albasia merupakan sertifikasi yang dilakukan secara mandiri (single certification), kepemilikan akte pembentukan kelompok tidak dipersyaratkan.

12. 1.3.1.b

Internal audit anggota.

N/A

Sertifikasi legalitas kayu pada PT Utamacore Albasia merupakan sertifikasi yang dilakukan secara mandiri (single certification), kepemilikan laporan internal audit tidak dipersyaratkan.

Halaman 9 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Prinsip 2.

Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya

13 2.1.1.a

Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

M Atas kayu yang diterima dari setiap pemasok (lihat

verifier 1.1.1.h ) telah memilki Kontrak Suplai Bahan Baku

/ Perjanjian Jual Beli, beserta dokumen bukti

pembeliannya berupa :

- Perum Perhutani, Kayu bulat jenis Pinus,

dilengkapi dengan bukti pembayaran

- PT Dewata Industrindo Forestry, Kayu olahan

veneer yang dilengkapi dengan Kwitansi dan

Invoice Pembayara.

- Sedangkan pembelian kayu bulat jenis sengon

dari hutan hak milik disertai dengan bukti

pembayaran berupa kwitansi

14 2.1.1.b

Daftar Periksa Kayu Bulat (DPKB).

M

Rekapitulasi penerimaan bahan baku kayu oleh PT

Utamacore Albasia selama periode audit (Oktober

2018 s/d Agustus 2020) adalah :

JENIS BAHAN

BAKU

TOTAL

VOLUME

(m3)

JUMLAH & JENIS

DOK. ANGKUTAN

Kayu Bulat

Hutan Alam

Hutan Negara

1.569,77 279 set SKSHHK-KB

Kayu Bulat

Budidaya Hutan

Hak Milik

43.378,00 6.014 set Nota

Angkutan

Kayu Olahan 175,04 5 set SKSHHK-KO

Kayu Lelang

Kayu Ilegal

Logging / Ilegal

Trading

0- -

Kayu

Bongkaran/Sam

pah Kayu/Kayu

Bekas

0 -

Halaman 10 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Kayu Limbah

Industri

0 -

Kayu Jenis

Dilindungi/

Dibatasi

Peredarannya

0 -

Impor 0 -

Telah di upload dalam SIPUHH dan dibuat /dicetak

DPKB sesuai dokumen SKSHHK-KB yang diterimanya

Pemeriksaan terhadap stock bahan baku, seluruh kayu bulat terpasang Label ID Barecode dan telah sesuai dengan dokumen DPKB

15 2.1.1.c

Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

M

Pada periode audit Oktober 2018 s/d Agustus 2020 PT

Utamacore Albasia menerima bahan baku berupa kayu

hasil budidaya berasal dari hutan hak milik sejumlah

43.378,00 m3, telah dibuatkan BA Serah Terima sesuai

Nota Angkutan yang menyertainya 16 2.1.1.d

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

M 1) Seluruh penerimaan bahan baku memilki dokumen

angkutan kayu atau produk kayu yang sah dengan

dengan jenis dan jumlah dokumen sesuai rincian

pada verifier 2.1.1.b.

2) Saat pelaksanaan audit, kondisi stock bahan baku

adalah :

a. Kayu Bulat Hutan Negara : 0 btg = 0 m3;

b. Kayu Bulat Hutan Hak Milik : 951 btg = 45,48

m3; dan

c. Kayu Olahan pinus dan sengon = 24,5285.

m3.

telah sesuai dengan LMKB bulan Agustus 2020

3) Pemeriksaan secara sampling tidak dapat dilakukan

terhadap kayu yang telah di up load dalam SIPUHH,

dikarenakan telah habis diproduksi. Pemeriksaan

dilakukan pada kayu bulat yang sedang di bongkar

dari alat angkut dan diketahu bahwa jenis, jumlah

batang dan barcode bersesuaian dengan dokumen

angkutannya.

4) PT Utamacore Albasia telah memilki Ganis PHPL,

meliputi :

Halaman 11 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


a. Ganis PHPL-PKB-R, atas nama Farina Muyana

Noreg : 04137-07/PKB-R/XIV/2019, SK Penetapan

Direktur Jenderal PHPL No. SK.1408/PHPL-

BPHP.VII./3/12/2019 tanggal 12 Desember 2019

berlaku s.d tanggal 11 Desember 2022.

b. Ganis PHPL-PKL, atas nama Suharto Noreg :

03165-07/PKL/XIV/2018 SK Penetapan Direktur

Jenderal PHPL No. SK.`2695/PHPL-

BPHP/VII/3/04/2020 tanggal 21 April 2020

berlaku s.d tanggal 20 April 2023

(sudah berhenti kerja terhitung 29 Juli 2020,

belum ada pengganti)

5) Tidak ada penggunaaan bahan baku kayu atau produk

kayu yang berasal dari Kayu Lelang Kayu Ilegal

Logging atau Ilegal Trading.

17 2.1.1.e

Nota dan dokumen keterangan (Berita Acara dari Petugas Kehutanan atau Aparat Desa / Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kyu bekas / hasil bongkaran / sampah bukan dari kayu lelang, serta DKP.

N/A PT Utamacore Albasia tidak menggunakan bahan baku berasal dari Kayu Bongkaran/ Sampah Kayu/Kayu Bekas.

18 2.1.1.f

Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

N/A PT Utamacore Albasia tidak menggunakan bahan baku berasal dari Limbah Industri.

19 2.1.1.g

Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok.

M 1) Seluruh pemasok bahan baku kayu hutan negara

telah memilki S-PHPL/S-LK, meliputi :

a. Perum Perhutani S-PHPL/S-LK nomor :

040.3/EQC-PHPL/VI/2020, tanggal 30 Juni 2020

berlaku s/d 17 Mei 2021

b. PT Dewata Industrindo Forestry, SLK Nomor:

284.SLK.010-IDN Berlaku s/d 25 April 2020

c. PT Jiuda Senlin Indonesia, SLK No: LVLK-

03/Mutu/LK-493 berlaku s/d 02 Januari 2024

2) PT Utamacore Albasia memilki prosedur dan personel

yang diberikan tanggung jawab untuk melakukan

pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterbitkan

Halaman 12 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


pemasok atas nama Farina Muyana, serta dokumen

laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang

menerbitkan DKP.

20 2.1.1.h

Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK / S-PHPL / DKP.

N/A Berdasarkan Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 pasal 7 ayat 6 disebutkan bahwa batas waktu penerapan VLBB adalah 31 Desember 2017.

21 2.1.1.i

Dokumen pendukung RPBBI.

M RPBBI Tahun 2020 perubahan terakhir (revisi ke- 0) telah

dilengkapi dokumen sumber bahan baku, berupa :

a. Surat perjanjian Supplay antara Perum Perhutani

dengan PT Utamacore Albasia

b. Surat perjanjian Supplay antara PT Dewata

Industrindo Forestri dengan PT Utamacore Albasia

Untuk suplai kayu segon dari hutan hak milik tidak

memerlukan dokumen lampiran. 22 2.1.2.a

Pemberitahuan Impor Barang (PIB).

N/A PT Utamacore Albasia tidak melakukan kegiatan impor untuk pemenuhan bahan baku kayunya

23 2.1.2.b

Bill of Lading (B/L). N/A

PT Utamacore Albasia tidak melakukan kegiatan impor untuk pemenuhan bahan baku kayunya

24 2.1.2.c

Packing List (P/L). N/A


25 2.1.2.d

Invoice. N/A


26 2.1.2.e

Deklarasi.


27 2.1.2.f

Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk).


28 2.1.2.g

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.


29 2.1.2.h

Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.


Halaman 13 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


30 2.1.3.a

Tallysheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

M 1) Setiap penggunaan bahan baku dan hasil produksi

dicatat dalam form yang dinamakan tally sheet.

2) Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap (sample) tally sheet/ rekaman/ laporan produksi, bahan baku yang digunakan dapat terlacak / tertelusur, sesuai yang dinformasikan dalam form tersebut.

Berdasarkan data periode Oktober 2018 s/d Agustus

2020 (23 bulan) terakhir

Jenis Bahan Baku yang

digunakan

Volume penggunaan

Bahan Baku (m3)

Jenis Produk yang dihasilkan

Kayu Bulat

Pinus dan sengon

45.205,38 Veneer sebanyak:

23.161,7913

Kayu Gergajian 0 0

Veneer

Pinus dan Sengon 23.264,7497 Plywood

20.279,2372

Veneer Kayu Alam 110,0583

31 2.1.3.b

Laporan produksi hasil olahan.

M 1) Laporan produksi bulan Agustus 2020 telah sesuai dengan LMKO bulan Agustus 2020.

2) Hitungan rendemen berdasarkan laporan produksi pada periode Oktober 2018 s/d Agustus 2020

Output (Produk)

Input Bahan Baku Rendemen

Veneer pinus

dan sengon

23.161,7913

Kayu Bulat Pinus dan Sengon 45.205,38

51,24 %

Plywood

20.279,2372

Vener Pinus dan sengon

23.161,7913 M3 Veneer kayu Alam

110,0583 M3

86,76 %

Rendemen berada pada range sesuai standar rendemen industri. dinilai memilki hubungan yang logis antara input dan output

32 2.1.3.c

Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

M 1) Kayu olahan yang diproduksi di lapangan, seluruhnya

telah sesuai izin IUIPHHK yang dimilikinya.

Halaman 14 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


2) Perbandingan realisasi produksi dan kapasitas

produksi yang diizinkan :

Jenis Produk Kap. Izin Realisasi

Plywood Tahun

2018

(Periode s/d

Desember)

5.950 M3 7.731,61 M3

(129,94 %)

Plywood Tahun

2019

(Periode Januari –

Desember)

5.950 M3 8.159,21 M3

(137,13 %)

Plywood Tahun

2020

(Periode Januari –

Agustus)

60.000 M3 10.067,48

M3

(16,78 %)

Pada tahun 2019 PT Utamacore Albasia telah melakukan produksi sebesar 137,13 % dari kapasitas yang dijinkan, namun telah mengajukan ijin perluasan pada tanggal 2 Oktober 2019 dengan surat No: 001/EXT/X/2019, yang selanjutnya mendapatkan Ijin Penambahan kapasitas produksi plywood sebesar 60.000 m3/tahun sesuai Surat Nomor SK.12/1/KLHK/2020 tanggal 24 Maret 2020.

33 2.1.3.d

Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.

N/A

Tidak terdapat kayu olahan (Kayu vener / plywood) yang bahan bakunya berasal dari kayu lelang illegal loging atau illegal trading.

34 2.1.3.e

Dokumen catatan/laporan mutasi kayu.

M 1) Tersedia dokumen LMKB periode bulan Oktober 2018

s.d Agustus 2020 (selama periode audit) dan telah

sesuai dengan laporan penerimaan dan penggunaan

bahan baku serta stock kayu bulat saat ini. Dengan

rekapiitulasi sebagai berikut:

Stok Awal : 303,09 M3

Penambahan KB : 44.947,77 M3

Pemakaian KB : 45.205,38 M3

Stok Akhir : 45,48 M3

Halaman 15 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


2) Tersedia dokumen LMHHOK periode bulan Oktober

2018 s.d Agustus 2020 (selama periode audit) dan

telah sesuai dengan laporan produksi, penjualan dan

stock kayu olahan saat ini

Stok Awal Plywood = 9,8760 M3

Hasil Produksi Plywood = 20.279,2372 M3

Penjualan Plywood = 20.019,3408 M3

Stok Akhir Plywood = 269,7723 M3

35 2.1.4.a

Dokumen S-LK atau DKP

N/A Proses pengolahan produk kayu Plywood, tidak ada yang dilakukan melalui jasa dengan industri / pihak lain.

36 2.1.4.b

Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).


37 2.1.4.c

Berita acara serah terima kayu yang dijasakan.


38 2.1.4.d

Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.


39 2.1.4.e

Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.


Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindatanganan hasil produksi

40. 3.1.1.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

M Realisasi perdagangan atau pemindatangan produk kayu

olahan dengan tujuan domestik selama periode audit

(Oktober 2018 s.d Agustus 2020), meliputi :

Halaman 16 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Jenis

Produk

Periode Volume (m3) Nota

Perusahaan

Plywood Okt s.d Des 2018 1.964,8703 47 set

Jan s.d Des 2019 8.161,3410 218 set

Jan s.d Agust 2020 9.836,2497 278 set

Total 20.707,2655 563 set

Total produk kayu olahan yang dijual domestik telah

sesuai dengan laporan penggunaan bahan baku, laporan

produksi, dan laporan penjualan (domestik maupun

ekspor)

Seluruh perdagangan/Pemindahtanganan produk Plywood

dengan tujuan domestik PT Utamacore Albasia, telah

dilengkapi dengan dokumen angkutan yang sah berupa

Nota Perusahaan disertai surat jalan.

41. 3.2.1.a

Produk hasil olahan kayu yang diekspor.

M

Realisasi ekspor produk kayu olahan selama periode

audit (Oktober 2018 s.d Agustus 2020), meliputi :

Jenis Produk Pcs Volume (m3)

Plywood 1.470 56,8866

yang seluruhnya merupakan produk kayu olahan

sendiri.

Jumlah dokumen eksport periode audit (Oktober

2018 s.d Agustus 2020) meiputi

Dokumen Jumlah Dokumen

PEB 1

B/L 1

P/L 1

Invoice 1

V-Legal 1

Total produk kayu olahan yang diekspor tersebut telah sesuai dengan laporan penggunaan bahan baku, laporan produksi dan laporan penjualan (domestik maupun ekspor).

Halaman 17 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


42. 3.2.1.b

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

M

Atas ekspor yang dilakukan (liat verifier 3.2.1.a) Berdasarkan pemeriksaan terhadap 1 dokumen PEB, diperoleh hasil : Dokumen PEB telah sesuai dengan dokumen ekspor lainnya.

43. 3.2.1.c

Packing List (P/L). M

Dokumen P/L telah sesuai dengan dokumen PEB, BL, Vlegal dan invoice

44. 3.2.1.d

Invoice.

M Dokumen Invoice telah sesuai dengan dokumen PEB, BL, VLegal dan PL

45. 3.2.1.e

Bill of Lading (B/L). M

Dokumen B/L telah sesuai dengan dokumen PEB, Invoice, PL dan V-Legal

46. 3.2.1.f

Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dokumen V-Legal.

M

1) Seluruh produk kayu olahan yang diekspor oleh PT

Utamacore Albasia merupakan produk yang wajib

dilengkapi Dokumen V-Legal, telah dilengkapi melalui

Dokumen V-Legal

2) Dokumen V-Legal telah sesuai dengan dokumen PEB,

Invoice, PL dan BL

3) Tidak terdapat Dokumen V-Legal yang dipergunakan

untuk mengekspor produk kayu olahan berbahan

baku kayu lelang.

4) Stuffing di lakukan di lokasi industri PT Utamacore

Albasia di Kab. Kenal (lokasi industri)

47. 3.2.1.g

Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

N/A

Produk yang di ekspor oleh PT Utamacore Albasia adalah Plywood core panel (HS Code 4412 31 00) tidak tergolong dalam produk yang wajib verifikasi teknis, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan nomor : 12/M-DAG/PER/2/2017

48. 3.2.1.h

Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

N/A

Produk plywood yang di ekspor oleh PT Utamacore Albasia tidak tergolong dalam produk yang wajib terkena bea keluar, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor : 13/PMK.010/2017

49. 3.2.1.i

Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya.

N/A PT Utamacore Albasia tidak melakukan kegiatan ekspor untuk jenis-jenis yang dibatasi perdagangannya

50. 3.3.1.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai dengan ketentuan.

M Memilki Surat Perjanjian Pemberian Sub Lisensi

Penggunaan Tanda V-Legal No. 377/Sub Lisensi/010-

IDN/UCA/2018 Tanggal 19 November 2018 yang

diberikan oleh LVLK PT. Trustindo Prima Karya.

Lokasi pembubuhan Tanda V-Legal oleh PT

Halaman 18 dari 19


FVLK-17 Rev. M 05/01/2019


Utamacore Albasia dilakukan pada : Dokumen Nota

Perusahaan penjualan tujuan lokal

Prinsip 4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan

51. 4.1.1.a

Pedoman/prosedur K3. M PT Utamacore Albasia telah menerapkan manajemen

keselamatan kerja sesuai dengan dokumen SOP K3.

Terdapat penanggung jawab K3 a.n Wahid Maryawan yang dibuktikan dengan adanya Surat Penunjukkan Penanggung Jawab K3 tanggal 02 Januari 2020

52. 4.1.1.b

Implementasi K3.

M Alat Pemadam Api Ringan (APAR) tersedia di areal

kantor, dan arela produksi, peralatan tersebut

berfungsi dengan baik.

Jalur evakuasi, titik kumpul, dan rambu – rambu K3

telah terpasang dengan baik di areal pabrik.

Perusahaan telah melaksanakan protokol kesehatan

Covid-19 yaitu menyediakan tempat cuci tangan,

handsanitaizer, dan pengukur suhu untuk karyawan

53. 4.1.1.c

Catatan kecelakaan kerja.

M PT Utamacore Albasia mengdokumentasikan setiap

kejadian kecelakaan kerja yang meliputi informasi

Nama korban, bulan/tahun, Katagori kecelakaan,

penanganan, jumlah kecelakaan dan tindakan

selanjutnya.

Periode Oktober 2018 s.d Agustus 2020 telah terjadi

6 (enam) kecelakaan kerja dengan katagori ringan

dan telah dilakukan penanganan sebagaimana

mestinya.

54. 4.2.1.

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan auditee yang membolehkan untuk memben-tuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

M

Manajemen PT Utamacore Albasia memberikan

kebebasan kepada karyawannya untuk membentuk atau

terlibat dalam kegiatan serikat pekerja yang dibuktikan

dengan Surat Pernyataan Direktur tanggal 8 September

2020.

55. 4.2.2.

Ketersediaan dokumen KKB atau PP yang mengatur hak – hak pekerja.

N/A

PT Utamacore Albasia memiliki Peraturan Perusahaan

periode tahun 2018 s.d tahun 2020. Peraturan

Perusahaan telah mendapakan pengesahan dari Dinas

Tenaga Kerja Kab. Kendal nomor : 565/1528/2018

tanggal 22 Oktober 2018. Perusahaan wajib

vTrurdndo C€rdfitation


FVLK-I7 Rev. M 05/01/2019

Ketrmgan:

M : MemenuhiTM : Tidak MemenuhiNA : Not Applicable

AqY/i Samarhda,

LVIK PT Trustindo Frima Karya

T,)f!ffi,""tion

,/ /u,risne-ru' / / Direktur

6 0ktober 2020

Halaman t9 dari 19

resume hasil verifikasi legalitas kayu · 2020. 10. 7. · resume hasil verifikasi legalitas kayu...

Documents