RESUMEETIKA DAN ESTETIKA DALAM FORUM ILMIAH

1. Pengertian Etika, Estetika dan Forum IlmiahMenurut KBBI, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak), sedangkan estetika adalah cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya. Forum ilmiah merupakan suatu pertemuan yang biasanya dilakukan oleh mahasiswa ataupun pelaku-pelaku ilmiah lainnya, yang berfungsi sebagai sarana penyebaran informasi ilmiah, baik secara konseptual maupun prosedural. Jadi, etika dan estetika dalam forum ilmiah adalah hal-hal yang harus dilakukan untuk menunjukkan moral (akhlak) serta menciptakan keindahan dalam suatu pertemuan ilmiah yang dihadiri oleh pelaku-pelaku ilmiah.

2. Jenis-jenis Forum IlmiahForum ilmiah dapat dibagi beberapa jenis berdasarkan tujuan forum, jumlah penyaji maupun pendengan dan proses penyajian tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis forum ilmiah :a. Diskusi Panel, yaitu suatu diskusi yang terdiri atas seorang pemimpin, sejumlah peserta,dan beberapa pendengar. b. Seminar, yaitu pertemuan berkala yang biasanya diselenggarakan oleh sekelompok mahasiswa dalam rangka melaporkan hasil penelitiannya, dan umumnya di bawah bimbingan seorang dosen atau ahli.c. Simposium, yaitu pertemuan ilmiah untuk mengetengahkan atau membandingkan berbagai pendapatatau sikap mengenai suatu masalah yang diajukan oleh sebuah panitia.d. Konferensi, yaitu Pertemuan yang diselenggarakan oleh suatu organisasi atau badan resmi sehubungan denganmasalah tertentu.e. Lokakarya (Academic Workshop), yaitu suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu danmencari solusinya. f. Whole Group, yaitu bentuk diskusi kelompok besar (pleno, klasikal, paripurna dan sebagainya).g. Buzz Group, yaitu diskusi kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang.h. Syndicate Group, yaitu bentuk diskusi dengan cara membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 3-6

Nama : Hardo Triwahyu SeptiadiNIM : 155061100111020

orang yang masing-masing melakukan tugas-tugas yang berbeda.i. Brain Storming, Diskusi iuran pendapat, yakni kelompok menyumbangkan ide baru tanpa dinilai, dikritik,dianalisis yang dilaksanakan dengan cepat.j. Informal Debate, yaitu Diskusi dengan cara membagi kelas menjadi ) kelompok yang pro dan kontra yangdalamdiskusi ini diikuti dengan tangkisan dengan tata tertib yang longgar agar diperoleh kajian yangdimensi dan kedalamannya tinggi.k. Fish Bowl, yaitu dengan beberapa orang peserta dipimpin oleh seorang ketua mengadakan diskusiuntuk mengambil keputusan. l. Santiaji, yaitu pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjelang pelaksanaan suatu kegiatan.m. Muktamar, yaitu pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.n. Diskusi Kelompok, yaitu diskusi dengan anggota kelompok dalam oganisasi.o. Bedah Buku, yaitu kumpulan pakar-pakar ilmuwan untuk membicarakan hal-hal yg menyangkut ilmu pengetahuantertentu yg ada pada sebuah buku yg dianggap sumber.

3. Etika dan Estetika dalam Forum IlmiahKeberhasilan suatu forum ilmiah adalah jika pelaku ilmiah dapat berkomunikasi secara baik dan benar, sehingga informasi ilmiah juga dapat tersampaikan secara optimal juga. Berikut ini adalah contoh etika komunikasi yang baik dalam forum ilmiah :1. Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan.2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara.3. Menatap mata lawan bicara dengan lembut.4. Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum.5. Menggunakan gerak tubuh gesture yang sopan dan wajar.6. Bertingkah laku baik dan ramah terhadap lawan bicara.7. Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai dengan situasi.8. Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara.9. Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi.10. Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara.11. Menggunakan volume, nada, dan intonasi suara serta

kecepatan bicara yang baik.12. Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat atau semacamnya.