resume buku new

3
Energi sumber daya paling berharga, bukan waktu Pemimpin adalah energy organisasional di perusahaan atau organisasi, bahkan keluarga. Mereka bisa menguatkan atau melemahkan semangat tergantung pada bagaimana mereka mengelola energy mereka dan bagaimana mereka menggerakkan, mengarahkan, menanamkan dan memperbarui energy kolektif para bawahan mereka. Manajemen energy baik secara individual maupun organisasional dapat memungkinkan terjadinya sesuatu keterlibatan penuh. Keterlibatan penuh dimulai dari bangun dan pergi bekerja pada pagi hari dengan semangat, kemudian di imbangi pula dengan pulang ke rumah pada malam hari dengan bahagia dan mampu menarik garis pembatas antara kehidupan pribadi dan dunia kerja. Kebanyakan dari kita berusaha berbuat yang terbaik. Namun, ketika tuntutan datang melampau kapasitas kita, kita mulai membuat pilihan- pilihan yang kita anggap tepat. Ketika dihadapkan pada tuntutan kerja yang datang tanpa henti, kita menjadi cepat tersinggung dan mudah marah. Kita seringkali meremehkan pentingnya energy dalam bekerja dan kehidupan pribadi kita. Tanpa energy dengan kuantitas, kualitas, focus dan kekuatan yang memadai, kita tidak dapat bekerja dengan baik. Setiap pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa konsekuensi energy baik atau buruk. Ukuran terpenting dalam hidup kita bukanlah seberapa lama waktu yang kita gunakan di dunia tetapi lebih pada seberapa banyak energy yang kita investasikan dalam waktu kita. Ada lingkungan kerja tidak sehat, hubungan kerja menyulitkan, dan krisis hidup yang nyata. Namun, kendali terhadap energy jauh lebih besar daripada yang kita sadari. Jumlah jam sehari sudah tetap, tapi jumlah dan kualitas energy yang tersedia tidaklah demikian. Energilah sumber daya kita yang paling berharga. Semakin banyak energy yang kita gunakan maka semakin produktif dan berdayalah kita. Semakin

Upload: sheila-gresnantya

Post on 24-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

resume

TRANSCRIPT

Energi sumber daya paling berharga, bukan waktu

Pemimpin adalah energy organisasional di perusahaan atau organisasi, bahkan keluarga. Mereka bisa menguatkan atau melemahkan semangat tergantung pada bagaimana mereka mengelola energy mereka dan bagaimana mereka menggerakkan, mengarahkan, menanamkan dan memperbarui energy kolektif para bawahan mereka. Manajemen energy baik secara individual maupun organisasional dapat memungkinkan terjadinya sesuatu keterlibatan penuh. Keterlibatan penuh dimulai dari bangun dan pergi bekerja pada pagi hari dengan semangat, kemudian di imbangi pula dengan pulang ke rumah pada malam hari dengan bahagia dan mampu menarik garis pembatas antara kehidupan pribadi dan dunia kerja.Kebanyakan dari kita berusaha berbuat yang terbaik. Namun, ketika tuntutan datang melampau kapasitas kita, kita mulai membuat pilihan-pilihan yang kita anggap tepat. Ketika dihadapkan pada tuntutan kerja yang datang tanpa henti, kita menjadi cepat tersinggung dan mudah marah. Kita seringkali meremehkan pentingnya energy dalam bekerja dan kehidupan pribadi kita. Tanpa energy dengan kuantitas, kualitas, focus dan kekuatan yang memadai, kita tidak dapat bekerja dengan baik. Setiap pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa konsekuensi energy baik atau buruk. Ukuran terpenting dalam hidup kita bukanlah seberapa lama waktu yang kita gunakan di dunia tetapi lebih pada seberapa banyak energy yang kita investasikan dalam waktu kita.Ada lingkungan kerja tidak sehat, hubungan kerja menyulitkan, dan krisis hidup yang nyata. Namun, kendali terhadap energy jauh lebih besar daripada yang kita sadari. Jumlah jam sehari sudah tetap, tapi jumlah dan kualitas energy yang tersedia tidaklah demikian. Energilah sumber daya kita yang paling berharga. Semakin banyak energy yang kita gunakan maka semakin produktif dan berdayalah kita. Semakin sering orang lain atau keadaan luar kita salahkan, semakin merosotlah kita.Keterlibatan penuh membutuhkan empat sumber energy yang berbeda namun terjalin satu sama lain yaitu fisik, emosional, mental dan spiritual. Tanpa sumber energy yang mencukupi, tidak satu pun tugas dapat terselesaikan dengan baik. Semakin rendah dan negative suatu energy, semakin tidak efektif manfaat energy itu bagi kinerja. Sebaliknya, semakin positif dan menyenangkan energy itu, semakin efektif manfaat energy itu bagi kinerja. Keterlibatan penuh dan kinerja tinggi hanya dapat terjadi pada kuadran tinggi dan positif.Setiap kali anda membentak seseorang karena frustasi atau karena ceroboh menjalankan pekerjaan atau proyek atau karena gagal memusatkan perhatian pada tugas yang dikerjakan maka anda mengancam hidup seseorang. Dalam waktu singkat, anda akan menjadi lebih sedikit negative, ceroboh, sembrono mengatur energy anda. Kapasitas energy bisa berkurang karena terlalu banyak atau terlalu sedikit digunakan sehingga kita harus menyeimbangkan pengeluaran energy dengan memperbaruinya secara berselang. Secara pendekatan sederhana adalah cara kita dalam menghadapi rintangan-rintangan yang menghalangi kita.Ritual energy yang positif, rutinitas yang sangat spesifik untuk mengatur energy adalah kunci keterlibatan penuh dan tingkat kinerja tinggi yang berkesinambung. Perubahan memang sulit karena kita adalah makhluk yang memiliki kebiasaan. Apa yang kita kerjakan seringkali berlangsung otomatis dibawah kendali sadar kita. Masalah yang sering muncul adalah upaya yang disadari tidak berlangsung lama. Keinginan dan disiplin adalah sumber daya yang jauh lebih terbatas daripada yang kita sadari.