resume sirah nabawiyah new buat petrichor

36
resume sirah nabawiyah damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 1 Bagian I : masa sebelum kenabian Kelahiran Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam lahir di tengah keluarga bani hasyim di Makkah pada senin pagi tanggal 9 Rabi’ul –Awwal atau bertepatan pada tanggal 10 atau 22 april 571 M (ada perbedaan tentang penentuan tanggak bulan april, karena adanya perbedaan dalam kalender masehi). Setelah aminah melahirkan, maka dia memberi kabar kepada kakeknya, abdul muththalib perihal kelahiran cucunya tersebut. Mendengar kabar itu, abdul mutthalib merasa bahagia, dan membawa cucunya ke dalam ka’bah seraya bersyukur kepada Allah dan mendoakannya. Beliau memberikan nama Muhammad, yang merupakan nama yang belum dikenal di kalangan bangsa arab kala itu. Beliau dikhitan pada hari ketujuh seperti kebiasaan bangsa arab dulu. Di Tengah Bani Sa’ad Tradisi lain bangsa arab kala itu adalah bayi yang baru lahir dicarikan wanita yang mampu menyusui agar terhindar dari berbagai penyakit, agar sang bayi menjadi sehat, kuat, kekar, dan agar keluarga yang menyusui dapat mengajarkan bahasa arab kepada si bayi. Abdul muththalib pun mencarikan wanita yang dapat menyusui nabi, yaitu Halimah. Halimah bisa merasakan barakah yang dibawa beliau, yang mengundang decak kagum. Sebagian kisahnya adalah ketika halimah pergi bersama suami dan anaknya yag masih kecil yang masih disusuinya beserta wanita-wanita dari bani Sa’ad. Tujuan mereka adalah mencari bayi-bayi yang dapat mereka susui. Pada saat itu musim paceklik. Halimah pergi sambil mengendarai seekor keledai dan seekor unta yang sudah tua. Sepanjang perjalanan, mereka kepayahan, bayi mereka menangis terus, padahal air susu halimah sudah tidak ada lagi. Akhirnya sampailah mereka ke Makkah. Di sana, para wanita dari bani saad itu pun segera mencari bayi-bayi yang minta disusui. Wanita-wanita ini menyusui dengan tujuan mendapat bayaran dari orang tua bayi yang disusui mereka. Ketika mereka ditawari bayi nabi shallallahu Alaihi wa Sallam, wanita-wanita ini menolak, karena beliau anak yatim dan tidak ada yang cukup mampu membayar upah susuan. Semua wanita sudah mendapat bayi susuannya, kecuali halimah sendiri. Halimah tidak ingin kembali tanpa membawa bayi sama sekali. Jadi, bayi nabi shallallahu Alaihi wa Sallam pun dibawanya pulang. Pada saat perjalanan pulang, terjadi kejadian yang tidak biasa. Pada saat halimah menyusui nabi dan anaknya sendiri, ternyata ada air susu sehingga nabi dan anaknya dapat minum sampai kenyang dan tertidur. Suami halimah pun mendapati pula susuu onta yang ditungganginya dapat mengeluarkan air susu, sehingga halimah dan suaminya dapat meminum air susu onya tersebut hingga kenyang. Hal yang sama terjadi pada keledai halimah. Keledai yang pada waktu berangkat tadi sudah sangat lemas, kini dapat berjalan dengan lincah, gesit, tidak terlihat sama sekali bahwa keledai itu kelelahan. Kemudian halimah dan suaminya pulang. Disana, mereka mendapati domba-domba mili mereka dalam keadaan kenyang dan air susunya juga dapat keluar. Sementara tetangga-tetangga halimah tidak mendapati setetes susu pun dari domba-domba mereka. Kemudian orang-orang memutuskan untuk menggembalakan dimba mereka ke tempat yang sama dengan domba halimah. Namun hasilnya tetap sama saja, domba orang- orang tetap tidak mampu mengeluarkan susu, sementara domba halimah mampu.

Upload: hilma-zahra

Post on 11-Jan-2016

37 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Sirah Nabawiyah

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 1

Bagian I : masa sebelum kenabian

Kelahiran

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam lahir di tengah keluarga bani hasyim di Makkah pada senin pagi tanggal

9 Rabi’ul –Awwal atau bertepatan pada tanggal 10 atau 22 april 571 M (ada perbedaan tentang penentuan

tanggak bulan april, karena adanya perbedaan dalam kalender masehi).

Setelah aminah melahirkan, maka dia memberi kabar kepada kakeknya, abdul muththalib perihal kelahiran

cucunya tersebut. Mendengar kabar itu, abdul mutthalib merasa bahagia, dan membawa cucunya ke dalam

ka’bah seraya bersyukur kepada Allah dan mendoakannya.

Beliau memberikan nama Muhammad, yang merupakan nama yang belum dikenal di kalangan bangsa arab

kala itu. Beliau dikhitan pada hari ketujuh seperti kebiasaan bangsa arab dulu.

Di Tengah Bani Sa’ad

Tradisi lain bangsa arab kala itu adalah bayi yang baru lahir dicarikan wanita yang mampu menyusui agar

terhindar dari berbagai penyakit, agar sang bayi menjadi sehat, kuat, kekar, dan agar keluarga yang menyusui

dapat mengajarkan bahasa arab kepada si bayi. Abdul muththalib pun mencarikan wanita yang dapat

menyusui nabi, yaitu Halimah.

Halimah bisa merasakan barakah yang dibawa beliau, yang mengundang decak kagum. Sebagian kisahnya

adalah ketika halimah pergi bersama suami dan anaknya yag masih kecil yang masih disusuinya beserta

wanita-wanita dari bani Sa’ad. Tujuan mereka adalah mencari bayi-bayi yang dapat mereka susui. Pada saat

itu musim paceklik. Halimah pergi sambil mengendarai seekor keledai dan seekor unta yang sudah tua.

Sepanjang perjalanan, mereka kepayahan, bayi mereka menangis terus, padahal air susu halimah sudah tidak

ada lagi. Akhirnya sampailah mereka ke Makkah. Di sana, para wanita dari bani saad itu pun segera mencari

bayi-bayi yang minta disusui. Wanita-wanita ini menyusui dengan tujuan mendapat bayaran dari orang tua

bayi yang disusui mereka. Ketika mereka ditawari bayi nabi shallallahu Alaihi wa Sallam, wanita-wanita ini

menolak, karena beliau anak yatim dan tidak ada yang cukup mampu membayar upah susuan. Semua wanita

sudah mendapat bayi susuannya, kecuali halimah sendiri. Halimah tidak ingin kembali tanpa membawa bayi

sama sekali. Jadi, bayi nabi shallallahu Alaihi wa Sallam pun dibawanya pulang.

Pada saat perjalanan pulang, terjadi kejadian yang tidak biasa. Pada saat halimah menyusui nabi dan anaknya

sendiri, ternyata ada air susu sehingga nabi dan anaknya dapat minum sampai kenyang dan tertidur. Suami

halimah pun mendapati pula susuu onta yang ditungganginya dapat mengeluarkan air susu, sehingga halimah

dan suaminya dapat meminum air susu onya tersebut hingga kenyang. Hal yang sama terjadi pada keledai

halimah. Keledai yang pada waktu berangkat tadi sudah sangat lemas, kini dapat berjalan dengan lincah, gesit,

tidak terlihat sama sekali bahwa keledai itu kelelahan.

Kemudian halimah dan suaminya pulang. Disana, mereka mendapati domba-domba mili mereka dalam

keadaan kenyang dan air susunya juga dapat keluar. Sementara tetangga-tetangga halimah tidak mendapati

setetes susu pun dari domba-domba mereka. Kemudian orang-orang memutuskan untuk menggembalakan

dimba mereka ke tempat yang sama dengan domba halimah. Namun hasilnya tetap sama saja, domba orang-

orang tetap tidak mampu mengeluarkan susu, sementara domba halimah mampu.

Page 2: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 2

Setelah beberapa waktu, halimah hendak membawa nabi kembali ke ibunya, meskipun dengan berat hati.

Halimah pun membujuk aminah agar ia dapat mengasuh nabi lebuh lama lagi, dan ternyata berhasil. Jadilah

nabi hidup di tengah kabilah bani sa’ad.

Saat berumur 4 atau 5 tahun, terjadi pembelahan dada beliau. Saat nabi bermain dengan teman-temannya,

datang malaikat jibril, membelah dada beliat, mengeluarkan segumpal darah dari dada beliau sambil berkata

bahwa ini adalah bagian syetan tang terdapat pada diri nabi. Lalu jibril mencucinya di dalam baskom emas

dengan aor zam-zam, dan mengembalikannya ke dada nabi. Teman-teman nabi berlarian mendatangi ibu

susuan mereka seraya berkata “muhammad telah dibunuh!” setelah didatangi, beliau masih hidup dengan

wajah yang semakin berseri.

Kembali ke pangkuan ibunda tercinta

Setelah peristiwa pembelahan dada itu, halimah merasa khawatir dengan keselamatan beliau, sehingga

mengembalikannya ke ibu beliau, aminah. Aminah merasa perlu untuk mengunjungi makam suaminya. Ia

pergi bersama nabi dan pembantunya setelah menetap di madinah, lalu aminah kembali ke makkah. Dalam

perjalanan pulang tersebut, aminah sakit dan akhirnya meninggal dunia di Abwa’, kota yang terletak di antara

makkah dan madinah.

Kembali ke kakeknya yang penuh kasih sayang

Sepaninggal ibunya, nabi kembali ke kakeknya, abdul muththalib. Kasih sayang abdul muththalib begitu besar

kepada nabi. Di depan ka’bah ada sebuah dipan yang biasa ditempati oleh abdul muththalib. Kerabat-kerabat

beliau biasa duduk di dipan itu. Ketika abdul muththalib datang, mereka beranjak dari dipan itu untuk

menghormati beliau. Suatu ketika Rasulullah duduk di dipan itu. Dan paman-pamannya menahan agar tidak

duduk di dipan itu. Saat abdul muththalib melihat hal itu, beliau berkata untuk membiarkan nabi duduk di

dipan tersebut, beliau merasa senang terhadap apa saja ayang dilakukan oleh nabi shallallahu Alaihi wa

Sallam.

Pada saat usia nabi 8 tahun, kakek beliau meninggal dunia. Sebelum meninggal, beliau berpesan agar

menitpka pengasuhan nabi pada pamannya, abu thalib.

Di bawah asuhan paman

Beliau diasuh oleh abu thalib, dan abu thalib mengasuhnya seperti anak nya sendiri.

Bahira sang rahib

Saat umur nabi kurang lebih 12 tahun, beliau diajak pamannya abu thalib untuk berdagang di syams. Saat tiba

di bushra, suatu daerah yang sudah termasuk syams, ada seorang rahib yang dikenal dengan nama bahira.

Sang rahib menghampiri mereka, menjamu mereka sebagai tamu kehormatan. Sang rahib berkata bahwa

anak ini (rasulullah) adalah pemimpin bagi seluruh semesta alam. Anak ini diutus Allah sebagai rahmat bagi

seluruh alam.

Bahira pun meminta abu thalib untuk membawa kembali nabi pulang ke makkah karena khawatir akan

keselamatannya, takut akan gangguan orang-orang yahudi.

Perang Fijar

pada usia 15 tahun, terjadi perang fijar, antara quraisy & kinanah berhadapan dengan Qais Ailan. Pada

mulanya pihak Qais yang menang, namun kemudian kemenangan akhirnya didapat pihak Quraisy & kinanah.

Page 3: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 3

Pada perang ini nabi ikut perang, beliau mengumpulkan anak panah, yang nantinya akan dilemparkan kembali

ke pihak musuh.

Hilful-Fudhul

Seteleh perang fijar, terjadi perjanjian yang dinamakan huful fudhul. Tak seorangpun dari penduduk makkah

dan juga yang lainnya yang boleh teraniaya. Siapa yang berbuat zhalim, maka kezhalimannya harus dibayarkan

terhadap dirinya. Perjanjian ini juga disaksikan oleh nabi shallallahu Alaihi wa Sallam.

Menggembala kambing

Pada masa remaja, rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam tidak mempunyai pekerjaan tetap. Hanya saja ada

riwayat yang menyebutkan bahwa beliau menggembalakan kambing dengan upah beberapa dinar.

Pada usia 25 tahun, beliau pergi berdagang di Syam, menjalankan dagangan milik khadijah. Khadijah adalah

seorang wanita terpandang dan kaya raya. Khadijah biasa menyuruh orang untuk menjalankan barang

dagangannya dan memberi upah. Setelah khadijah mendengar tentang kejujuran rasulullah, maka khadijah

tertarik untuk mempekerjakannya. Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menyetujui dan berdagang di syam

menjalankan dagangan khadijah dengan ditemani oleh seorang pembantu yang bernama Maisarah.

Menikah dengan Khadijah

Nabi tiba di makkah seusai berdagang. Beliau membawa banyak sekali keuntungan dari hasil dagangannya di

syam. Maisarah pun mengabarkan kepada khadijah tentang kecerdikan dan kejujuran nabi dalam berdagang.

Mengetahui semua itu maka khadijah tertarik untuk menikahi nabi. Khadijah meminta seorang rekannya

untuk membuka jalan agar nabi mau menikah dengannya. Dan ternyata nabi bersedia menikah dengan

khadijah. Mas kawin nya adalah 20 ekor unta muda. Pada waktu menikah, usia khadijah 40 tahun. Nabi tidak

pernah menikah dengan wanita lain sampai khadijah meninggal dunia.

Renovasi ka’bah dan pengambilan keputusan

Saat nabi berusia 35 tahun, orag-orang quraisy sepakat untuk merenovasi ka’bah. Hal ini dikarenakan ka’bah

hanya berupa susunan batu yang tidak ada atapnya sehingga mudah bagi pencuri untuk mencuri barang-

barang yang ada di dalamnya. Ditambah lagi makkah pernah dilanda banjir besar, yang semakin menambah

kekhawatiran akan robohnya ka’bah. Namun demikian, mereka masih bimbang apakah akan membangun lagi

atau membiarkannya seperti itu. Namun akhirnya mereka sepakat untuk merobohkannya, dan

membangunnya kembali dengan menggunakan bahan-bahan yang baik saja.

Ketika pembangunan ka’bah sampai pada tahap meletakkan hajar aswad, terjadi perselisiihan tentang siapa

yang berhak untuk meletakkannya. Perselisihan ini terus berlangsung hingga seorang bernama abu umayyah

mengusulkan jalan keluar yaitu menyerahkan perkara ini kepada siapa yang pertama kali masuk masjid. Dan

nabi shallallahu Alaihi wa Sallam lah yang pertama kali masuk masjid, sehingga beliau menangani masalah ini.

Cara beliau adalah dengan meletakkan hajar aswad di tengah selendang yang telah dibentangkan

sebelumnya, lalu menyuruh masing-masing pemuka-pemuka kabilah untuk memegang ujung-ujung selendang

tersebut dan bersama-sama mengangkat dan kemudian nabi shallallahu Alaihi wa Sallam meletakkan hajar

aswad. Ini merupakan cara pemecahan yang sangat cerdas dan jitu dan diridhai oleh semua orang.

Daya tarik kepribadian sebelum nubuwah

Page 4: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 4

Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam telah menghimpun sekian banyak kelebihan dari berbagai lapisan manusia

selama peryumbuhan beliau. Beliau menjadi sosok yang unggul dalam pemikiran yang jitu, pandangan yang

lurus, mendapat sanjungan karena kecerdikan, kelurusan pikiran, pencarian sarana dan tujuan.

Tidak diragukan lagi bahwa takdir telah mengelilingi agar beliau senatiasa terpelihara. Jika ada kecenderungan

jiwa yang tiba-tiba menggeliitik untuk encicipi sebagian kesenangan dunia, maka pertolongan Allah masuk

sebagai pembatas antara diri beliau dengan kesenangan atau kecenderungan itu.

Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam menonjol di tengah kaumnya karena perkataannya yang lemah lembut,

akhlaknya yang utama, sifat-sifatnya yang mulia. Beliau adalah orang yang paling utama kepribadiannya di

tengah kaumnya, paling bagus akhlaknya, paling terhormat dengan pergaulannya dengan para tetangga,

paling lemah lembut, paling jujur perkataannya, paling terjaga jiwanya, paling terpuji kebaikannya, paling baik

amalnya, paling banyak memenuhi janji, paling bisa dipercaya, hingga mereka menjulukinya Al-Amin.

Page 5: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 5

Bagian II : masa kenabian

di gua Hira’

pada waktu usia nabi shallallahu Alaihi wa Sallam mendekati 40 tahun, beliau sangat suka malakukan aktivitas

mengasingkan diri ke gua Hira’. Kecenderungan beliau terhadap aktivitas ini adalah sebagai kehendak Allah

yang akan mempersiapkan beliau untuk mengemban aanah sebagai seorang nabi.

Jibril turun membawa wahyu

Saat umur beliau genap 40 tahun, mulai nampak tanda-tanda nubuwah pada diri beliau, seperti mimpi berupa

fajar subuh yang menyingsing selama enam bulan. Akhirnya, pada tahun ketiga masa pengasingan diri beliau,

pada bulan ramadhan juga, Allah menurunkan Jibril, membawa ayat-ayat Al-Qur’an, memuliakan beliau

dengan nubuwah. Wahtu turun pada 10 agustus 610 M.

Malaikat jibril mendatangi beliau dan berkata, “bacalah”. Nabi menjawab, “aku tidak bisa membaca”.

Malaikat jibril memegangi nabi dan merangkulnya hingga nabi merasa sesak dan berkata lagi,”bacalah”. Nabi

kembali menjawab, “aku tidak bisa membaca”. Jibril memegangi dan merangkulnya hingga ketiga kali hingga

nabi merasa sesak. Kemudian jibril menyampaikan wahyu pertama :

نسان خلق *خلق الذي ربك باسم اقرأ نسان علم * بالقلم علم الذي * ا$كرم وربك اقرأ * علق من ا� * يعلم لم ما ا�

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari

segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan

perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

(Al-Alaq :1-5)

Wahyu terputus

Wahyu terputus selama beberapa hari, dan selama itu, nabi dirundung kesedihan dan kemurungan. Pada saat

itu, nabi kerap pergi ke puncak gunung dan ingin mati disana, namun ketika hendak terjun, muncul bayangan

jibril, berkata “wahai Muhammad, engkau benar-benar adalah rasul Allah”. Mendengar perkataan itu, hati

nabi menjadi tenang kembali.

Jibril turun membawa wahyu untuk kedua kalinya

Tatkala bayang-bayang kebingungan mulai surut, tanda-tanda kebenara mulai membias, dan beliau menyadari

secara yakin bahwa kini beliau benar-benar seorang nabi Allah yang Maha Besar dan Maha Tinggi, bahw yang

bmendatangi beliau adalah duta pembawa wahtu yang menyampaiukan pengabaran langit, kegelisahan dan

penantiannya terhadap kedatangan wahyu merupakan sebab keteguhan hatinya jika wahtyu itu datang lagi,

maka Jibril benar-benar datang lagi untuk ke dua kalinya.

Sedikit penjelasan tentang pembagian-pembagian wahyu

Ibnu Qayyim menyebutkan tingkatan-tingkatannya, yaitu :

1. Mimpi yang hakiki, yang merupakan permulaan wahyu yang turun kepada nabi shallallahu Alaihi wa

Sallam.

Page 6: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 6

2. Apa yang disusupkan ke dalam jiwa dan hati beliau, tanpa dilihatnya.

3. Malaikat muncul di hadapan nabi shallallahu Alaihi wa Sallam dengan wujud seorang laki-laki, lalu

berbicara dengan beliau hingga beliau dapat menangkap secara langsung apa yang dibicarakannya.

4. Wahyu datang menyerupai bunyi gemerincing lonceng. Wahyu tingkatan ini adalah yang terberat

sampai-sampai dahi beliau berkerut dan berkeringat saat menerima nya walaupun dalam udara dingin

sekalipun, dan tunggangan beliau sampai menderum ke tanah.

5. Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam melihat malaikat dalam wujud aslinya dan menerima wahyunya.

Wahyu seperti ini datang dua kali, disebutkan dalam QS An-Najm.

6. Wahyu yang disampaikan Allah kepada beliau pada saat isra’ mi’raj.

7. Allah berfirman secara langsung tanpa menggunakan perantara, sebagaimana Allah berfirman pada

Musa.

Page 7: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 7

Bagian III : Fase Makkah

Masa dakwah Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam ada 2, yaitu :

a. Periode makkah, kira-kira selama 13 tahun.

b. Periode madinah, 10 tahun penuh.

Periode makkah sendiri dibagi 3, yaitu :

a. Tahapan dakwah secara sembunyi-sembunyi, selama 3 tahun.

b. Dakwah secara terang-terangan di tengah penduduk makkah, dimulai tahun keempat dan berakhir

tahun ke-10 kenabian.

c. Tahapan dakwah di luar makkah dan penyebarannya, mulai tahun ke-10 hingga hijrah ke madinah.

a. Tahapan dakwah secara sembunyi-sembunyi

Tiga tahun dakwah secara sembunyi-sembunyi

Dakwah secara sembunyi-sembunyi pada awal masa kenabian beliau di makkah dinilai cara yang paling tepat

agar penduduk makkah yang sudah terbiasa akan penyembahan berhala-berhala tidak kaget dan merasa

gusar.

Kawanan pertama

Pada awal kenabiannya, rasulullah menampakkan islam pada orang-orang terdekatnya terlebih dahulu,

keluarga, dan para sahabat nabi shallallahu Alaihi wa Sallam. Beliau mengenal baik para keluarga dan orang-

orang terdekatnya tersebut, begitu pula sebaliknya, mereka juga mengenal baik pribadi nabi, percaya akan

nabi, mengenal kejujurannya, sehingga mereka ketika diseru masuk Islam, langsung memenuhi seruan beliau,

karena tidak meragukan apa yang datang kepada beliau dikarenakan kepercayaan mereka terhadap kejujuran

beliau dan akhlak beliau. Mereka dikenal dengan sebutan As-Sabiqunal-Awwalun (yang terdahulu dan yang

pertama-tama masuk Islam). Mereka adalah istri beliau, Khadijah, pembantu beliau, Zaid bin Haritsah, anak

paman beliau, Ali bin Abu Thalib, Abu bakar ash Shiddiq.

Abu bakar sangat bersemangat dalam mandakwahkan Islam. Abu bakar dikenal sebagai sosok lemah lembut,

pengasih dan ramah, disukai banyak orang, baik pergaulannya. Beliau menyerukan Islam kepada kerabat-

kerabat yang dipercayainya. Berkat seruannya, ada beberapa orang yang masuk Islam, yaitu Utsman bin affan,

az-zubair bin al awwam al asady, abdurrahman bin ‘auf, sa’ad bin abi waqash, dan thalhah bin ubaidillah.

Mereka ini adalah kawanan ppertama yang masuk Islam.

Kawanan lain yang masuk Islam adalah Bilal bin rabbah, abu ubaidah amir bin jarrah, abu salamah bin abdul

asad, al arqam bin abil arqam, utsman bin mazh’un dan kedua saudaranya, qudamah dan abdullah., ubaidah

bin ala harits, said bin zaid al-adawy dan istrinya fatimah bin al khaththab al adawiyyah, saudara umar bin

khaththab, khabbab bin al aratt, abdullah bin mas’ud, dan masih banyhak lagi. Mereka ini juga As-Sabiqunal-

Awwalun yang semuanya berasal dari kabilah Quraisy. Ibnu hisyam menghitung jumlah mereka lebih dari 40

orang.

Page 8: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 8

Mereka masuk Islam secara sembunyi-sembunyi. Dakwah saat itu dilakukan secara sembunyi sembunyi dan

secara perorangan. Wahyu diturunkan sedikit demi sedikit dan berhenti setelah turunnya syrat Al-Mudatstsir.

Ayat-ayat dan potongan surat yang turun kala itu pendek-pendek dengan penggalan-penggalan kata yang

indah dan menawan dan sentuhan lembut. Berisi sanjungan mensucikan jiwa dan celaan mengotorinya

dengan keduniaan, berisi tentang surga dan neraka.

Shalat

Di antara wahyu yang pertama-tama muncul adalah perintah shalat, sesuai surat Al-Mukmin :55, Allah

mewajibkan shalat 2 rakaat sebanyak dua kali sehari pada pagi hari dan petang hari.

وعد إن فاصبر بكار بالعشي ربك بحمد وسبح لذنبك فر واستغ حق هللا وا�

“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu

dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.”

(al-Mukmin:55)

Pada awal-awal turunnya, jibril mengajari Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam cara berwudhu. Jika tiba

waktu shalat, nai dan para sahabatnya pergi ke tempat yang terpenciil dan melaksanakan shalat agar tidak

dilihat kaumnya.

Orang-orang quraisy mendengar kabar secara global

Kabar tentang dakwah Islam sudah mulai menyebar di kalangan orang-orang Quraisy. Pada awalnya mereka

tidak peduli dengan dakwah Islam ini, karena menganggap Muhammad shallallahu Alaihi wa Sallam bukan

sebagai ancaman. Namun lama-lama ada perasaan khawatir yang menyelimuti , khawatir akan pengaruh

beliau. Maka orang-orang Quraisy pun mulai menaru perhatian pada dakwah yang disampaikan oleh beliau

shallallahu Alaihi wa Sallam.

Selama 3 tahun dakwah dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan perorangan. Selama jangka waktu itu telah

terbentuk sekelompok mukmin yang senatiasa bahu-membahu dan saling menguatkan, saling bersaudara.

Hingga tiba waktu dimana Allah menurunkan wahyu yang memerintahkan Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam

untuk berdakwah secara terang-terangan.

b. Tahapan dakwah secara terang-terangan

Pertama-tama menampakkan dakwah

Wahyu yang berkaitan dengan masalah ini adalah pada QS Asy-syuara’ yang memuat kisah dakwah nabi musa

AS, tahapan-tahapan beliau berdakwah, kesudahan bagi Fur;aun yang tenggelam, dsb. Kisah nabi musa AS ini

perlu diketahui nabi shallallahu Alaihi wa Sallam agar beliau mendapat gambaran kira-kira apa yang akan

terjadi selama dakwah nanti. Tentang bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan dan kesudahan

yang baik bagi orang beriman.

Menyeru kerabat-kerabat dekat

Langkah pertama beliau setelah turun QS Asy-Syuara’ :214 adalah mengundang bani hasyim untuk berdialog.

ا$قربين عشيرتك وأنذر

Page 9: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 9

“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat”

(Asy-Syuara’ :214)

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menyeru mereka, dan mendapat penolakan. Abu lahab menolak

dakwah beliau. Sedangkan abu thalib juga tetap tidak menerima dakwah beliau, tetapi mendukung dakwah

beliau, bersedia melindungi beliau dalam menyampaikan dakwahnya.

Di atas bukit Shafa

Nabi berdiri di atas bukit shafa, lalu berseru kepada semua orang. Semua orang berkumpul, mendengarkan

beliau. Kemudian beliau menyeru kepada dakwah, dan abu lahab berkata, “celakalah engkau untuk selama-

lamanya. Untuk inikah engkau mengumpulkan kami?”. Lalu turun ayat,”celakalah kedua tangan abu lahab”

Menyampaikan kebenaran secara terang-terangan dan menentang tindakan orang-orang musyrik

Seruan nabi shallallahu Alaihi wa Sallam terus berlanjut di makkah. Kemudian turun ayat :

المشركين عن وأعرض تؤمر بما فاصدع

Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan

berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.

(Al-Hijr:94)

Maka Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bangkit, menyerang berbagai khurofat, kebohongan, dan syirik,

menyebutkan kedudukan berhala dan hakekatnya yang sama sekali tidak memiliki nilai, menyebutan bahwa

siapa saja yang menjadikan berhala itu sebagai wasilah antara dirinya dengan Allah berada dalam kesesatan

yang nyata.

Makkah berpijar dengan api kemarahan tatkala mereka mendengar suara yang memperlihatkan kesesatan

para orang-orang musyrik dan para penyembah berhala. Suara itu seakan-akan petir yang membelah awan,

berkilau, menggelegar, dan mengguncang udara yang tenang. Orag-orang quraisy bangkit untuk menghadang

revolusi yang datang secara tak terduga ini, dan yang dikhawatirkan akan merusak tradisi warisan mereka.

Quraisy mengirim utusan kepada abu thalib

Orang-orang quraisy tidak mempunyai pilihan lain kecuali mendatangi paman nabi shallallahu Alaihi wa

Sallam , abu thalib dan meminta kepadanya agar menghentikan dakwah keponakannya. Mereka membujuk

dengan mengatakan bahwa muhammad telah menghina sesembahan nenek moyang mereka, melakukan

penyesatan dengan memalingkan agama mereka, melakukan cemoohan dan penghinaan yang sangat keras.

Namun dengan lembut dan perkataan yang halus, abu thalib menolak permintaan mereka, sehingga orang-

orang quraisy itu pulang dengan tangan hampa.

Membuat kesepakatan bersama melarang orang-orang yang menunaikan haji untuk mendengarkan

dakwah

Bangsa quraisy disibukkan dengan adanya musim haji. Semua orang dari seluruh jazirah arab akan datang, dan

mereka khawatir mereka akan terpengaruh dakwah Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam. Maka mereka

sepakat untuk mengadakan sebuah status bagi nabi. Mereka berunding di tempat al-walid. Setelah berunding,

akhirnya disepakati bahwa mereka akan mengatakan muhammad sebagai penyihir kepada orang-orang yang

datang untuk ber haji di makkah, dengan tujuan dakwah Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam tidak

membekas di hati mereka. Akhirnya, setelah musim haji selesai, orang-orang yang berhaji kembali ke tempat

Page 10: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 10

asal mereka masing-masing, dengan membawa berita tentang Muhammad, sehingga nabi shallallahu Alaihi

wa Sallam namanya dikenal, tersebar luas di seluruh penjuru arab.

Beberapa cara untuk menghadang dakwah

Cara-cara orang quraisy untuk menghadang dakwah Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam :

1. Ejekan, penghinaan, olok-olok, dan penertawaan. Mereka menyebut beliau sebagai orang sinting atau

gila (al-hijr:6), tukang sihir an pendusta (shad:4).

2. Menjelek-jelekkan ajaran beliau, membangkitkan keragu-raguan, menyebarkan anggapan-anggapan

yan menyangsikan ajaran-ajaran belliau dan diri beiau. Mereka berkata bahwa Al-Qur’an hanyalah

dongeng-dongeng (al-furqan:5), kebohongan yang diada-adakan (al-furqan:4).

3. Melawan Al-qur’an dengan dongeng-dongeng terdahlu dan menyibukkan manusia dengan dongeng-

dongeng itu, agar mereka meninggalkan Al-Qur’an.

4. Menyodorkan beberapa bentuk penawaran, sehingga dengan penawaran itu mereka berusaha untuk

mempertemukan Islam dengan Jahiliyyah di tengah jalan. Orang-orang musyrik menawarkan kepada

rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam , agar beliau menyembah sesembahan mereka, dan sebaliknya,

mereka juga menyembah Rabb beliau. Dengan kata lain ada kompromi mengenai masalah ini. Jika

ternyata sesembahan orang musyrik lebih baik, maka beliau harus mengikutinya, begitu juga

sebaliknya, jika apa yang nabi sembah lebih baik, maka orang musyrik akan mengikuti sesembahan

beliau. Setelah itu, datang surat Al-Kafirun.

Berbagai macam tekanan

Kaum kafir Quraish menggunakan cara-cara tersebut diatas untuk mengganggu dakwah nabi. Selama

berbulan-bulan mereka menggunaan cara tersebut, tanpa berani menggunakan cara penyiksaan. Setelah

berbulan-bulan menggunakan cara yang sama dan tidak membuahkan hasil yang memuaskan, maka orang-

orang musyrik tersebut beralih ke cara menggunakan penyiksaan, tekanan secara fisik untguk mengganggu

dakwah nabi shallallahu Alaihi wa Sallam.

Abu lahab sempat pernah melempari Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam dengan batu hingga sempat

membuat kedua tumit beliau berdarah. Istri abu lahab, Ummu Jamil, juga tidak kalah semangat dalam

mengganggu Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam. Dia sempat menaruh duri di jalan yag dilalui Nabi dan di

depan pintu beliau pada suatu malam. Ia adalah wanita yang sifatnya sangat buruk, dan dalam Qur’an ia

dijuluki sebagai pembawa kayu bakar, karena panjang lidah, banyak membual, senang memfitnah.

Abu lahab melakukan semua itu, padahal ia adalah paman Rasulullah sendiri, sekaligus tetangga beliau,

bahkan rumahnya berdempetan. Ia terus mengganggu Rasulullah, beserta para tetangga Rasulullah

shallallahu Alaihi wa Sallam yang lain. Di antara mereka ada yang melempparkan isi perut domba selagi beliau

sedang sholat. Ada pula yang meletakkannya di dalam periuk beliau.

Yang culup parah adalah tetangga beliau yang bernama Uqbah bin Abu Mu’ith. Waktu itu dia sedang duduk-

duduk bersama abu jahal dan yang lain, melihat Nabi sedang sholat. kemudian dia meletakkan kotoran unta di

punggung Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam selagi beliau sedang sujud dalam sholatnya. Beliau tidak

bangkit dari sujuudnya sampai fatimah membersihkan kotoran tersebut, baru beliau bangkit dari sujudnya.

Sementara orang-orang yang bersama Uqbah tertawa terbahak-bahak. Kemudiian Beliau shallallahu Alaihi wa

Sallam mendoakan kecellakaan bagi orang-orang itu.

Umayyah bin khalaf setiap mmelihat Rasulullah, selalu mengumpat dan mencela beliau. Tentang dirinya,

turun surat Al-Humazah.

Page 11: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 11

Suatu kali Abu Jahal melihat beliau sholat, dan abu jahal berkata, “bukankah aku sudah melarangmu

melakukan hal itu?”. Beliau memberikan peringatan kepada abu jahal, dan mengancamnya. Abu jahal berkata

lagi, “wahai Muhammad, dengan apa engkau mengancamku? Demi Allah, aku lebih banyak memiliki golongan

di tempat ini.”

Lalu Allah menurunkan ayat Al-Alaq ayat 17.

Orang-orang yang condong kepada Islam saat itu pasti akan mendapatkan siksaan dari setiap kabilah. Dan bagi

yang tidak memiliki kabilah akan diserahkan kepada pemuka kaum untuk disiksa.

Abu jahal akan menakut-nakuti, manjanjikan sejumlah uang dan kedudukan kepada orang yang condong

kepada Islam jika ia berasal dari kalangan terpandang. Namun jika ia berasal dari kalangan awam dan lemah,

makka akan disiksa dengan pukulan dan siksaan lain.

Paman Utsman bin Affan pernah diselubungi tikar dari daun kurma, lalu diasapi dari bawahnya. Tatkala ibu

Mush’ab bin Umair tahu anaknya masuk Islam, ia tidak diberi makan dan diusir dari rumah. Padahal dia biasa

hidup enak, sehingga kulitnya mengelupas seperti ular yang berganti kulit.

Bilal yang saat itu menjadi budak Umayyah bin khalaf, pernah dikalingi tali di lehernya, dan diserahkan pada

anak-anak kecil untuk dibawa berlari-lari di sebuah bukit di Makkah, sampai-sampaidi lehernya terdapat bekas

jeratan tali itu, karena memang Umayyah mengikatkan tali itu kencang-kencang, ditambah pukulan tongkat.

Setelah itu dia dibiarkan duduk di bawah terik matahari dan dibiarkan kelaparan.

Peristiwa penyiksaan terberat yang pernah dialami Bilal adalah ketika dia dijemur di tengah terik matahari

oleh Umayyah, lalu sebuah batu besar ditimpakan di atas dada Bilal, lalu Umayyah berkata, “kamu tetap

seperti ini mati atau kamu mengingkari Muhammad serta menyembah lata dan uzza.”. bilal hanya mempu

berucarp,”ahad, ahad...”. Bilal akhirnya dibeli oleh Abu Bakar, lalu Abu Bakar memerdekakan Bilal.

Ammar bin Yassir, budak bani makzum masuk Islam beserta ibu dan bapaknya. Orang-orang musyrik dipimpin

Abu Jahal menyeret mereka ke padang pasiir yang panas lalu menyiksa merekka. Nabi shallallahu Alaihi wa

Sallam lewat selagi mereka disiksa, lalu Beliau bersabda, “sabarlah wahai keluarga Yasir! Sesungguhnya

tempat yang sudah dijanjikan bagi kalian adalah Surga.”

Yasir meninggal dalam penyiksaan itu, ibu yasir meninggal karena ditikan tombak oleh abu Jahal. Dia adalah

wanita pertama yang mati syahid dalam Islam. Sementara Ammar mengalai penyiksaan berupa batu panas

diletakkan di dadanya, sementara bagian tubuhnya yang llain dibenamkan dalam pasir yang panas.

Mereka tidak membiarkan Ammar, kecuali ia menuruti perintah orang-orang musyrik itu. Dengan terpaksa

Ammar melakukannya sehingga ia lepas dari penyiksaan itu. Setelah itu, Ammar menemui Nabi shallallahu

Alaihi wa Sallam seraya menangis dan memohon ampun. Lalu turun ayat tentang dirinya, surat An-Nahl:106.

ن غضب فعليھم صدرا بالكفر شرح من ولـكن با�يمان مطمئن وقلبه أكره من إH إيمانه بعد من باF كفر من عظيم عذاب ولھم هللا م

“Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang

yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang

melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.”

(An-Nahl:106)

Abu Fakihah, seorang budak, diikat kakinya dan diseret di atas tanah.

Page 12: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 12

Khabbab bin Al-Aratt, mendapat penyiksaan. Rambutnya dicengkeram lalu ditarik dengan kerasdan

membelitkan tali di lehernya dan menelentangkannya di atas pasir yag panas, kemudian diletakkan batu besar

di atas tubuhnya.

Abu Bakar embeli semua budak yang masuk Islam itu dan memerdekakannya, seperti Bilal dan Amir bin

Fuhairah.

Orang-orang musyrik biasa mengikat sebagian sahabat di tempat gembalaan onta dan sapi, lalu

melemparkannya diatas padang pasir yang menyengat. Sebagian yang lain dipakaiikan pakaian dari besi, lalu

ditelentangkan di atas pasir yang panas.

Masih banyak daftar nama-nama orang-orang yang disiksa karena masuk Islam. Siapa pun diketahui masuk

Islam, pasti akan mendapat penyiksaan kala itu.

Darul-Arqam

Karena berbagai penyiksaan yang dilakukan orang-orang Musyrik begitu banyak terhadap orang yang

menampakkan keislamannya, maka nabi shallallahu Alaihi wa Sallam melarang kaum muslimin untuk

menampakkan identitas keislamannya. Mereka beribadah secara sembunyi-sembunyi. Rumah Al-Arqam yang

berada di atas bukit shafa yang terpencil menjadi markas dakwah beliau shallallahu Alaihi wa Sallam.

Hijrah ke Habasyah yang pertama

Berbagai tekanan yang diberikan Orang-orang musyrik semakin keras dan membuat orang-orang Muslim

merasa tidak aman dan makkah terasa sempit bagi mereka. Mereka pun berpikir untuk mencari jalan keluar

dari keadaan ini.

Pada kondisi itu turun surat Al-Kahfi yang berisi tiga kisah :

Kisah pertama, tentang ashhabul-Kahfi yang diberi petunjuk untuk hijrah dari pusat kekufuran dan

permusuhan, karena dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Kisah kedua tentang Khidir dan Musa, yang mengandung hikah bahwa orang-orang muslim dapat membalik

keadaan.

Kisah ketiga, tentang Dzil-Qarnain, yang memberikan pengertian bahwa bumi ni milik Allah, dan

keberuntukngan hanya diperoleh di jalan Iman.

Kemudian turun surat Az-Zumar yang mengisyaratkan hijrah dan menyatakan bahwa bumi Allah ini tidaklah

sempit, yaitu Az-Zumar : 10.

نيا ھذه في أحسنوا للذين ربكم اتقوا آمنوا الذين عباد يا قل وأرض حسنة الد ابرون يوفى إنما واسعة هللا حساب بغير أجرھم الص

“Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang

berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-

orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”

(Az-Zumar : 10)

Rasulullah memerintahkan orang-orang muslim agar berhijrah ke Habasyah, dengan pertimbangan rajanya,

An-Najasyi, adalah orang yang adil. Di sana, orang-orang Muslim mendapat perlakuan baik.

Tipu muslihat Quraisy dalam menghadapi orang-orang muslim yang hijrah ke habasyah

Page 13: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 13

Orang-orang musyrik tidak terima aum Muslimin hidup aman di habasyah. Mereka mengutus dua orang yang

cerdik, yaitu amr bin al-ash dan abdullah bin abu rabi’ah. Mereka datang ke habasyah untuk memberikan

hadiah sogokan kepada para uskup dan raja habasyah, Najasyi, seraya memberikan alasan-alasan dan bujukan

agar Najasy mengusir mereka dari habasyah.

Namun najasyi merasa perlu untuk membuktikan kebenaran perkataan ke dua orang itu. Ia pun memanggil

kaum muslimin dan menanyai mereka, ajaran apa yang telah orang-orang muslim anut.

Ja’far bin Abu thalib menjadi juru bicara kaum muslimin dan menjelaskan segala sesuatunya tentang Islam.

Lalu najasyi menyuruh Ja’far membacakan sedikit ajaran Allah kepadanya. Lalu ja’far membacakan surat

Maryam, dan najasyi dan para uskup menangis sampai membasahi jenggot mereka.

Najasyi percaya kepada kaum muslimin dan mengusir ke dua orang quraisy itu. Besoknya, amr bin ash

menemui najasyi lagi dan berkata untuk menyuruh orang muslim mengatakan tentang Isa bin Maryam

Orang-rang muslim menjawab dengan jujur bahwa Isa bin maryam adalah Rasul-Nya. Najasyi pun percaya dan

menjamin kemanan di negeri habasyah bagi kaum muslimin. Dan kedua orang itu diusir, dikembalikannya

hadiah dan sogokan yang telah diberikan oleh kedua orang itu. Kaum muslimin pun menetap di habasyah

dengan tenang dan bahagia.

Siasat orang-orang musyrik gagal total. Mereka mengadakan rencana yang ekstrim, untuk menghentikan

dakwah nabi secara mutlak. Jika perlu maka beliau harus dibunuh. Namun lagi-lagi orang musyrik terbentur

pada abu thalib yang melindungi Rasuulullah shallallahu Alaihi wa Sallam. Maka orang-orang musyrik pun

memutuskan untuk menghadapi Abu thalib terlebih dahulu.

Quraisy mengancam Abu Thalib

Orang-orang quraisy mendatangi abu thalib dan memberikan ancaman yang membuatnya gentar. Abu thalib

pu mengirim utusan untuk menyampaikan pesannya untuk menyampaikan apa yang telah dikatakan orang

quraisy kepadanya dan menghentikan saja apa yang dilakukan oleh nabi.

Nabi pun bersabbda,”wahai pamanku, demi Allah, andaikan mereka meletakkan matahari di tangan kananku,

dan bulan ditangan kiriku, agar aku meninggalkan agama ini, hingga Allah menenangkannya atau aku ikut

binasa karenanya, maka aku tidak akan meninggalkannya.”

Mendengar itu, abu thalib menangis dan berjanji akan memberikan perlindunga penuh kepada Rasulullah

shallallahu Alaihi wa Sallam.

Quraisy mendatangi abu thalib sekali lagi

Quraisy mendatangi abu thalib sekali lagi, membawa seorang pemuda bernama Ammarah untuk ditukar

dengan rasulullah. Tapi abu thalib tentu saja menolak penawaran ini.

Ide untuk menghabisi nabi

Di antara bukti bahwa orang kafir hendak menghabisi nabi adalah abu jahal yang hendak menimpakan batu di

kepala Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam ketika beliau sedang sujud dalam sholatnya. Waktu sedang

sujud, dan ia hendak menimpakan batu tersebut, tiba-tiba abu jahal mundur dengan muka pucat dan

gemetar. Ketika ditanya apa yang menyebabkannya begitu, abu jahal mengatakan ada seekor unta yang tidak

lazim yang menhalanginya. Rasulullah bersabda bahwa itu adalah jibril.

Page 14: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 14

Kejadian lain adalah ketika Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam sholat di dalam ka’bah, tiba-tiba muncul Uqbah

bin Abu Mu’aith, lalu dia melingkarkan pakaiannya di leher beliau, lalu menjerat beliau dengan tarikan yang

keras. Lalu abu bakar tiba dan langsung mencengkeram pundaknya dan menyingkirkannya seraya berkata,

“apakah kalian tega membunuh seorang yang mengatakan, ‘rabbku adalah Allah?’”.

Hamzah bin Abdul-Muththalib Masuk Islam

Hamzah masuk Islam di akhir tahun keenam dari nubuwah. Menurut pendapat mayoritas, baliau masuk Islam

pada bulan Dzulhijah.

Saat hamzah mendengar usaha abu jahal mecelakakan Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam, hamzah

marah, mendatangi abu jahal, dan memukul kepala abu jahal dengan tangkai busur hingga menimbulkan luka

yang menganga.

Umar bin Al-Khaththab Masuk Islam

Umar masuk Islam tiga hari setelah keislaman Hamzah bin abdul muththalib. Suatu ketika Umar mendapati

adik dan iparnya sudah memeluk Islam dan sedang mengaji di rumah. Saat tahuu mereka masuk Islam, umar

sangat marah, menginjak adik iparnya keras-keras. Adiknya mendekat untuk menolong suaminya dan

membantunya bangun. Namun Umar menonjok Fatimah hingga berdarah. Melihat darah keluar dari wajah

adiknya tersebut, umar menyesal, lalu berkata untuk memberikan kitab yang dibaca tadi. Umar membaca

surat Thaha. Umar berkata betapa ibdah dan mulianya kalimat Allah. Umar pun mendatangi nabi shallallahu

Alaihi wa Sallam, dan bersyahadat, menyatakan Islam di hadapan nabi shallallahu Alaihi wa Sallam.

Umat Islam merasa kuat setelah Umar, salah satu kekuatan yang ditakuti, masuk Islam.

Duta quraisy tercenung di hadapan Rasulullah

Suatu Utbah bin Rabi’ah mendatangi Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam untuk mengadakan suatu

perundingan. Dia menjanjikan harta, kekuasaan, dan segalanya bagi rasulullah asalkan beliau mau

meninggalkan dakwahnya. Janji itu dibalas Rasulullah dengan membacakan surat Fushshilat sampai ayat

sajdah dan beliau bersujud.

Utbah pun tercenung dan terpesona dengan ayat tersebut. Dia menyadari bahwa itu bukan syair, bukan sihir

maupun tenung.

Abu Thalib mengumpulkan bani Hasyim dan bani Abdul-muththalib

Abu thalib suatu ketika teringat perlakuan-perlakuan kasar, keras, dan penekanan-penekanan dari orang-

orang musyrik terhhadap anak saudaranya, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.

Abu thalib merasa yakin bahwa mereka telah sepakat untuk membunuh Rasulullah secara terang-terangan.

Kemudian Abu Thalib berdiri di tengah anggota keluarganya dari bani hasyim, Bani Al-Muththalib dan Abdi

manaf, meminta kesediaan mereka untuk melindungi anak saudaranya. Ternyata mereka menyanggupinya,

yang kafir maupun yang muslim untuk menjaga kekerabatan. Yang tidak bersedia adalah Abu lahab. Dia

bergabung bersama orang-orang Quraisy lainnya.

Pemboikotan secara menyeluruh

Selama 4 pekan, dalam waktu yang singkat tersebut terjadi 4 kejadian besar di mata orang-orag musyrik, yaitu

hamzah masuk Islam, umar masuk Islam juga, Nabi menolak tawaran mereka, dan adanya kesepakatan

bersama yang dijalin bani Al-Muththalib dan bani Hasyim yang kafir maupun yang muslim untuk melindungi

Page 15: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 15

Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam. Dengan adanya peristiwa-peristiwa penting tersebut, kaum Musyrik

menyadari kalau kekuatan Umat Islam bertambah sangat pesat. Mereka pun merencanakan strategi yang lain

selain pembunuhan untuk mengacaukan dakwah nabi shallallahu Alaihi wa Sallam.

Piagam kezhaliman dan kesewenang-wenangan

Kaum musyrik berkumpul untuk membuat sebuah piagam yang intinya memboikot umat Muslim. Mereka

melakukan larangan untuk berjual beli, menikah, berteman, berkumpul, berbicara dengan kaum Muslimin,

kecuali mereka menyerahkan Nabi untuk dibunuh. Piagam itu ditulis di selembar papan, dan ditempelkan di

dinding dalam Ka’bah.

Tiga tahun di kaum Abu Thalib

Pemboikotan berjalan sangat ketat. Banyak kaum muslimin yang merasakan kelaparan karena bahan makanan

dikuasai orang-orang musyrik. Setiap ada bahan makanan yang masuk ke makkah, orang-orang musyrik selalu

memborong semuanya sehingga kaum muslimin tidak kebagian. Kalaupun ada bahan makanan, itu dilakukan

dengan sembunti-sembunyi.

Abu thalib pun khawatir dengan keselamatan Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam, sehingga ia menyuruh

seseorang untuk menemani beliau tidur, takut kalau-kalau ada yang menikam beliau.

Namun demikian, Rasulullah bersama orang-orang muslim tetap keluar pada musim haji untuk berdakwah.

Keadaan ini berlangsung selama tiga tahun.

Pembatalan piagam

Orang-orang quraisy sendiri sebenarnya terbagi menjadi dua,, yaitu yang setuju dengan piagam itu, dan yang

tidak setuju akan piagam itu. Maka suatu hari zubair, salah satu orang yang tidak setuju itu berdiri dihadapan

orang-orang dan berkata bahwa ia akan merobek piagam itu.

Maka Al Muth’im siap untuk merobek piagam itu. Ia melihat bahwa rayap-rayap ternyata sudah memakan isi

piagam itu kecuali bagian-bagian yang mengandung nama Allah. Akhirnya papan piagam itu benar-benar

dirobek dan dibatalkan.

Orang-orang musyrik yang menyaksikan mukjizat itu tetap berpaling dari Allah, seperti yang digambarkan

dalam firman-Nya surat Al-Qamar:2.

ستمر سحر ويقولوا يعرضوا آية يروا إنو م

“Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mu'jizat), mereka berpaling dan berkata: ‘(Ini

adalah) sihir yang terus menerus’.”

(Al-Qamar:2)

Utusan Quraisy terakhir yang menemui abu thalib

Beberapa bulan setelah pemboikotan itu, abu thalib yang sudah sangat tua jatuh sakit. Orang-orang quraisy

khawatir kalau abu thalib meninggal, lalu mereka membunuh Nabi, maka akan terjadi cemoohan dari bangsa

arab terhadap mereka. Mereka khawatir orang-orang arab akan mengatakan bahwa quraisy sengaja

membiarkan abu thalib terlantar agar ia meninggal dan bisa membunuh anak saudaranya.

Maka orang quraisy mengirim seorang uttusan lagi kepada abu thalib. Orang quraisy melakukan penawaran

untuk memberikan apa saja kepada nabi dan menyerahkan nabi kepada mereka. Maka abu thalib mengirim

Page 16: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 16

utusan untuk memanggil Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam. Sesampainya rasulullah shallallahu Alaihi wa

Sallam, abu thalib menyampaikan tentang penawaran quraisy.

Nabi kemudian menyuruh mereka untuk mengucapkan satu kata saja yang dengan itu mereka akan mampu

untuk menguasai bangsa Arab dan non-Arab. Satu kata itu adalah ‘La ilaha illallah’. Orang-orang quraisy hanya

bisa bersungut. Tantang hal ini turun surat Shad:1-7.

كر ذي والقرآن ص ة في كفروا الذين بل * الذ نذر جاءھم أن وعجبوا * مناص حين وHت فنادوا قرن من قبلھم من أھلكنا كم * وشقاق عز نھم م م

لشيء ھذا إن آلھتكم على واصبروا امشوا أن منھم المl وانطلق * عجاب لشيء ھذا إن واحدا إلھا اkلھة ل أجع * كذاب ساحر ھذا الكافرون وقال

* اختmق إH ھذا إن اkخرة الملة في بھذا سمعنا ما * يراد

“Shaad, demi Al Qur'an yang mempunyai keagungan. Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam

kesombongan dan permusuhan yang sengit. Betapa banyaknya umat sebelum mereka yang telah Kami

binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri. Dan

mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan

orang-orang kafir berkata: "Ini adalah seorang ahli sihir yang banyak berdusta". Mengapa ia menjadikan

tuhan-tuhan itu Tuhan Yang Satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.

Dan pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata): "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah)

tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki. Kami tidak pernah mendengar hal

ini dalam agama yang terakhir; ini (mengesakan Allah), tidak lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan,”

(Shad:1-7)

Tahun berduka

Sakit abu thalib bertambah parah, hingga akhirnya ia meninggal selang 6 bulan setelah pemboikotan. Ada

yang berpendapat ia meninggal dunia 3 bulan sebelum wafatnya Khadijah.

Saat abu thalib hampir menemui ajalnya, nabi manemui ia, yang saat itu disisinya ada abu jahal. Nabi

menyuruh abu thalib untuk mengucapkan La ilaha illallah, namun abu jahal berkata,”wahai abu thalib, apakah

apakah engkau tidak menyukai agama Abdul Muththalib?” akhirnya abu thalib memilih mati dalam keadaan

berada pada agama Abdul Muththalib.

Beliau bersabda,”aku benar-benar akan memoohonkan ampunan bagimu wahai paman selagi aku tidak

dilarang melakukannya.” Lalu turun ayat surat At-Taubah:113 dan Al-Qashash:56.

الجحيم أصحاب أنھم لھم تبين ما بعد من قربى أولي كانوا ولو للمشركين يستغفروا أن آمنوا والذين للنبي كان ما

“Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi

orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi

mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.”

(At-Taubah:113)

ولكن أحببت من تھدي H إنك بالمھتدين أعلم وھو يشاء من يھدي هللا

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah

memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau

menerima petunjuk.”

(Al-Qashash:56)

Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda bahwa pamannya itu berada pada neraka yang dangkal.

Kkhadijah menyusul ke Rahmatullah

Page 17: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 17

Kira-kira 2 atau 3 bulan setelah wafatnya abu thalib, khadijah meninggal dunia pula pada usia 65 tahun,

sementara Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam saat itu berusia 50 tahun. Khadijah mendampingi beliau selama

seperempat abad, merupakan nikmat yang dianugerahkan Allah kepada beliau.

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda tentang dirinya,”dia beriman kepadaku saat semua orang

mengingkariku, membenarkan aku selagi semua orang mendustakanku, menyerahkan hartanya kepadaku

selagi semua orang tidak mau memberikannya, Allah menganugerahiku anak darinya selagi wanita selainnya

tidak memberikannya kepadaku”(HR Ahmad)

Dalam shahih bukhari, jibril mendatangi Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam untuk memberi khadijah kabar

gembira tentang surga yang akan ditempatinya.

Duka yang bertumpuk-tumpuk

Kematian abu thalib dan khadija, dua peristiwa besar yang terjadi dalam waktu tidak terpaut lama, yang

menorehkan duka yang teramat dalam bagi Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam. Ditambah lagi gangguan-

gangguan yan semakin gencar dilancarkan oleh orang-orang Quraisy. Maka hal ini semakin menambah duka

bagi beliau.

Orang-orang Quraisy semakin gencar mengganggu beliau sepeninggal abu thalib. Pernah suatu kali ada

seorang quraisy yang menaburkan debu di atas kepala belliau. Beliau memasuki rumah dan debu-debu itu

masih berada di atas kepala beliau. Salah satu putri beliau membersihkan debu itu sambil menangis. Namun

Rasulullah bersabda,”tak perlu menangis wahai putriku, karena Allah akan melindungi bapakmu”.

Beliau juga pernah bersabda,”aku tidak pernah menerima gangguan yang paling kubenci dari quraisy, hingga

abu thalib meninggal dunia.”

Karena penderitaan yang bertumpuk-tumpuk itu, maka beliau menyebutnya sebagai “Amul-huzni” (tahun

duka cita). Julukan ini pun terkenal dalam sejarah.

Menikah dengan Saudah

Bulan syawal tahun ke-10 dari nubuwah, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menikahi Saudah binti

Zam’ah. Ia termasuk orang-orang yang terlebih dahulu masuk Islam, pernah ikut hijrah ke Habasyah ke dua.

Suaminya adalah As-Sakran bin Amr, yang juga masuk Islam dan hijrah bersamanya pula. Dia meninggal dunia

di habasyah, atau menurut pendapat lain, ia meninggal di makkah sepulang dari habasyah. Ia wanita pertama

yang dinikahi beliau sepeninggal khadijah. Setelah beberapa tahun kemudian, ia memberikan bagian

gilirannya pada Aisyah.

Faktor-faktor yang menguatkan kesabaran, ketabahan, dan keteguhan hati

Orang yang masih memliliki akal sehat tentu akan bertanya-tenya apa yang menyebabkan orang-orang

Muslim kala itu masih tetap memiki kesabaran, memiliki ketabahan yang luar biasa terhadap semua

penyiksaan dan tekanan itu.

Berikut faktor-faktor yang dapat menguatkan dan memberikan ketabahan yang luar biasa kepada mereka :

1. Iman kepada Allah

Iman yang mantap bisa disejajarkan dengan sebuah gunung yang tidak bisa diusik.

2. Sosok pemimpin yang bisa menyatukan hati manusia

Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam jelas sekalli seperti yang kita ketahui, seorang pemimpin luar biasa

yang disegani oleh lawan maupun kawan. Bahkan musuh-musuh beliau pun merasa ketakutan saat

Page 18: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 18

didoakan kecelakaan bagi diri mereka karena mereka yakin bahwa doa beliau akan terkabul. Musuh-

musuh beliau tidak menafikan kehebatan beliau dan karisma beliau.

3. Rasa tanggung jawab

Para sahabat menyadari betul tanggung jawab yang ada pada diri mereka yang tidak mungkin

diselewengkan, karena jika diselewengkan, maka akibatnya akan jauh lebih buruk dan lebih berbahaya

daripada tekanan-tekanan yang mereka alami.

4. Iman kepada Hari Akhirat

Inilah yang menguatkan perasaan untuk memikul tanggung jawab tersebut. Mereka percaya akan

adanya hari berbangkit dimana semua amal mereka akan dihisab sampai sedetil-detilnya, dan mereka

percaya bahwa ada surga yang disediakan bagi orang-orang beriman. Mereka tahu kalau penderitaan

di dunia yang mereka alami ini tidak ada apa-apanya dibandingkan siksa Allah di akherat. Konsep ini

menancap kuat pada diri para sahabat Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.

5. Al-Qur’an

Ayat –ayat Qur’an selalu muncul pada saat kritis untuk memberikan dukungan dan penjelasan tentang

peristiwa yang mereka alami, sehingga semakin menguatkan ketabahan mereka.

6. kabar gembira tentang datangnya keberhasilan

banyak ayat-ayat yang turun menggambarkan tentang dakwah para nabi sebelumnya. Menjelaskan

bagaimana perjalanan mereka yang selalu berkesudahan berupa hancurnya kaum kafir. Ayat tersebut

jelas memberikan isyarat bahwa orang-orang muslim di kemudian hari akan berhasil. Dengan adanya

kabar gembira seperti itu, otomatis akan mendongkrak optimisme mereka dan semakin mengokohkan

ketabahan serta kesabaran mereka dalam menghadapi berpagai cobaan.

c. Tahapan dakwah Islam di luar Makkah

Rasulullah di Tha’if

Tahun kesepuluh dari nubuwah. Rasulullah pergi ke Tha’if untuk menyeru penduduk Tha’if kepada Islam.

Beliau ditemani pembantunya, Zaid bin Haritsah. Setiap kali melewati kabilah, beliau menyeru mereka kepada

Islam. Namun tak satupun dari mereka datang kepada Islam.

Beliau ada di Tha’if selama 10 hari, menyeru kepada setiap penduduk Tha’if, pemuka Masyarakat Tha’if yang

datang menemui beliau. Penduduk thaif akhirnya mengusir beliau. Ketiika beliau hendak pergi, orang-orang

jahat diantara mereka mencaci maki beliau dan melemparkan batu-batu, hingga tumit beliau berdarah

terkena lemparan batu itu. Zaid bin Haritsah melindungi beliau dan mendapatkan luka yang sudah sangat

banyak akibat dari lemparan-lrmparan batu itu.

Rasulullah tiba di kebun milik Utbah dan Syaibah, anak-anak Rabi’ah, yang berjarak 3 mil dari Tha’if. Beliau

duduk di bawah pohon anggur. Beliau mengucapkan doa yang amat terkenal menunjukkan duka kesusahan

yang amat mendalam yang dialami beliau shallallahu Alaihi wa Sallam.

Hati Utbah dan Syaibah terketuk saat melihat keadaan Beliau yang kesusahan tersebut. Mereka menyuruh

pembantunya, Addas yang beragama nasrani untuk memberikan buah anggur pada beliau. Addas pun

mencium mtangan dan kaki beliau saat mengetahui bahwa beliau adalah seorang nabi. Saat Utbah dan

Syaibah melihat hal itu, mereka marah. Rasulullah pun keluar dari kebun itu dengan hati sedih, menuju

Makkah.

Page 19: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 19

Allah mengutus Jibril dan malaikat penjaga gunung untuk menemui beliau, saat itu beliau tiba di tempat

bernama Qarnul-Manazil. Malaikat penjaga gunug meminta pendapat Nabi untuk meratakan Akhsyabaini (dua

gunung di Makkah).

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab,”bahkan aku berharap kepada Allah agar Dia mengeluarkan

dari kalangan mereka orang-orang yang menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan sesuatupun

dengan-Nya.” Jawaban ini sungguh mencerminkan kepribadian beliau yang luar biasa.

Rasulullah merasa senang dan tenteram karena mendapat pertolngan gaib yang diturunkan Allah.

Rasulullah melanjutkan perjalanan sampai ke Gua Hira’. Dari sana beliau mengirim utusan kepada beberapa

orang untuk memberikan jaminan keamanan bagi beliau. Al=Muth’im bersedia melakukannya, dan ia

mengirim utusan kepada beliau untuk mempersilahkan beliau masuk makkah. Maka beliau dapat masuk

Makkah dengan aman.

Menawarkan Islam kepada berbagai kabilah dan individu

Bulan Dzulqaidah tahun kesepuluh nubuwah. Beliau berada di makkah untuk memulai langkah baru menyeru

manusia kepada Islam. Ditambah lagi musim haji sudah dekat, sehingga beliau akan memanfaatkan

kesempatan ini sebaik-baiknya.

Kabilah-kabilah yang ditawari Islam

Nama-nama kabilah yang didatangi beliau : Bani Amir bin Sha’sha’ah, Muharib bin khasafah, Fazarah,

Ghassan, Murrah, Hanifah, sulaim, abs, bani nashr, bani al-bakka’, kindah, kalb, al-harits bin ka’b, udzrah dan

hadhramy. Namun tak satupun dari mereka memenuhi seruan beliau.

Cara yang ditempuh beliau dalam menawarkan Islam dan bagaimana penolakan mereka :

1. Bani kalb, nabi shallallahu Alaihi wa Sallam datang sendiri menyeru mereka di perkampungan mereka

dan menyeru kepada Islam, namun mereka tetap menolak kepada apa yang ditawarkan.

2. Bani hanifah. Beliau mendatangi mereka dari pintu ke pintu, dari rumah-ke rumah dan beliau sendiri

yang menawarkan kepada mereka. Namum mereka menolak dengan penolakan yang buruk.

3. Bani amir bin Sha’sha’ah. Beliau mendatangi dan menyeru mereka. Beiharah, salah seorang pemuka

mereka berkata apakah mereka akan mendapatkan kedudukan. Nabi menjawab bahwa kedudukan

hanya ada pada Allah dan menyerahkan nya menurut kehendak-Nya. Maka mereka melakukan

penolakan.

Orang-orang yang beriman dari selain penduduk Makkah

Selain menawarkan kepada kebilah, beliau shallallahu Alaihi wa Sallam juga menawarkan Islam kepada

individu-individu. Diantara mereka ada yang menolak ada yang beriman. Beberapa yag beriman ialah :

1. Suwaid bin Shamit, seorang penyair yang cerdas, datang ke makkah untuk menunaikan haji atau

umrah.

2. Iyas bin Mu’adz, seorang pemuda dari yatsrib, yang datang bersama utusan dari Aus, dengan tujuan

mencari sekutu dari Quraisy untuk menghadapi Khazraj. Kabilah Aus dan Khazraj sedang berslisih dan

sewaktu-waktu dapat terjadi permusuhan, sedangkan penduduk Aus lebih sedikit dari Khazraj.

3. Abu Dzarr Al-Ghifary, penduduk pinggiran Yatsrib. Saat mendengar berita adanya nabi, ia mengutus

saudaranya untuk menemui beliau, lalu pulang dan menjelaskan tentang nabi tersebut kepada abu

dzarr. Abu dzarr tidak puas dengan penjelasan saudaranya. Maka ia berangkat sendiri ke makkah dan

Page 20: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 20

menemui nabi shallallahu Alaihi wa Sallam. Setelah mendapat penjelasan dari Nabi tentang islam,

maka ia masuk Islam.

4. Thufail bin Anr Ad-Dausy. Seorang penyair yang cerdas dan pemimpin kabilahnya, Daus. Beliau Masuk

islam, dan menyeru kepada kabilahnya. Beliau mengajak ayah dan istrinya untuk masuk Islam, serta

kaumnya.

5. Dhimad Al-Azdy, seorang yang biasa megobati orang sakit dengan hembusan angin. Setelah

mendengar kabar ada seorang bernama muhammad yang gila, ia berpikir barangkali ia bisa

menyembuhkan nya dengan hembusan anginnya. Lalu ia menemui beliau. Rasulullah shallallahu Alaihi

wa Sallam bersabda kepadanya seperti dalam khutbatul hajjah. Setelah mendengar itu, ia pun masuk

Islam.

Enam orang dari penduduk Yatsrib

Musim haji tahun kesebelas dari nubuwah, dakwah Islam mulai memperoleh angin segar. Beliau bertemu 6

orang dari khazraj. Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menjelaskan mereka tentang Islam dan menyeru

mereka masuk Islam. Mereka ini adalah pemuda-pemuda yang pandai. Mereka pun masuk islam dan berharap

agar dakwah islam ini dapat meredakan permusuhan dan perselisihan yang terjadi antara kaum mereka

dengan kaum-kaum yang lain.

Sekembalinya mereka ke madinah, mereka menyampaikan risalah Islam ini disana.

Pada tahun kesebelas dari nubuwah ini beliau menikahi Aisyah yang berumur 6 tahun. Beliau berkumpul

dengannya di madinah pada tahun pertama setelah hijrah, yang saat itu umurnya 9 tahun.

Isra’ dan Mi’raj

Ibnu Qayyim berkata bahwa menurut riwayat yang shahih, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam di-Isra’kan

dengan jasadnya dari masjidil haram ke baitul maqdis naik Burqa ditemani jibril. Lalu beliau shalat disana

mengimami para nabi, sedangkan buraq diikat p[ada tali pintu masjid.

Lalu dari baitul maqdis beliau naik ke langit dunia disertai jibril. Beliau naik melewati tujuh langit. Disetiap

langit beliau bertemu para nabi terdahulu, mereka menjawab salam beliau, menyambutnya, dan menetapkan

nubuwahnya.

Langit pertama : Adam

Langit kedua : Yahya dan Isa

Langit ketiga : Yusuf

Langit keempat : Idris

Langit kelima : Harun

Langit keenam : Musa

Langit ketujuh : Ibrahim

Kemudian beliau naik lagi ke sidratul muntaha, lalu dibawa naik lagi ke baitul ma’mur. Kemudian naik lagi utuk

menghadap Allah dan mendekat kepada-Nya hingga jaraknya tinggal sepanjang dua ujung busur atau lebih

dekat lagi. Allah mewajibkan shalat lima puluh kali. Beliau kemudian turun hingga menemui nabi Musa. Musa

berpendapat bahwa umat tidak akan sanggup melaksanakan sholat 50 kali. Musa meminta beliau shallallahu

Page 21: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 21

Alaihi wa Sallam untuk bertemu Allah kembali dan meminta keringanan bagi umatnya. Maka belliau naik lagi

meminta keringanan. Jumlah sholat dikurangi sepuluh. Musa meminta beliau shallallahu Alaihi wa Sallam

untuk meminta keringanan lagi. Demikian seterusnya sampai sholat menjadi hanya 5 waktu. Sebenarnya

Musa minta keringanan lagi, namun nabi merasa sudah malu kepada Allah meminta keringanan terus

menerus dan beliau sudah ridhha dan bisa menerimanya.

Dalam peristiwa isra’ mi’raj ini banyak terjadi peristiwa di dalamnya. Beliau ditawari susu dan khamr, lalu

beliau memilih susu. Lalu dikatakan kepada beliau bahwa beliau telah mendapat fitrah. Seandainya beliau

memilih khamr maka beliau menyesatkan umatnya.

Beliau juga melihat empat sungai di surga. Dua tampak dan dua tidak tampak. Yang nampak adalah nil dan

eufrat. Dengan kata lain, risalah beliau akan menempati daerah yang subur antara nil dan eufrat, yang

penduduknya akan menjadi pengemban Islam dari generasi ke generasi. Bukan berarti dua sungai tersebut

berasal dari mata air di surga.

Beilau juga melihat malaikat penjaga neraka yang tidak pernah tersenyum dan di wajahnya tidak ada

kegembiraan. Belliau juga melihat surga dan neraka.

Beiau melihat orang yang mengambil harta anak yatim secara sewenang-wenang mempunyai bibir seperti

bibir unta. Mereka mengambil sepotong api neraka langsung dari bibirya itu lalu api itu keluar lagi dari

duburnya. Beliau melihat orang-orang yang suka mengambil riba mempunyai perut yang besar sehingga tidak

bisa beranjak dari tempatnya. Beliau melihat para pezina yang membawa daging berminyak yang baik

ditangannya dan disebelahnya ada daging jelek dan busuk. Mereka mengambil daging yang busuk dan

membiarkan yang baik. Beliau melihat para wanita yang suka memasuki tempat tinggal kaum laki-laki, mereka

bergelayutan pada payudaranya.

Esok harinya tatkala Rasulullah mengabarkan kejadian yang telah dialaminya, orang-orang musyrik pun

semakin menjelek-jelekkan, mendustakan, dan mengejek beliau. Namun abu bakar membenarkannya

langsung, dan ia dijuluki shiddiq.

Baiat aqabah pertama

Telah kita ketahui sebelumnya bahwa ada enam orang dari penduduk yatsrib yang masuk Islam dan kembali

ke kaumnya untuk menyampaikan risalah. Hasilnya da a 12 orang yatsrib (termasuk mereka berenam, tetapi

ada satu yang tidak dapat hadir, yatau jubair bin Abdullah) yang masuk Islam dan mendatangi Rasulullah

shallallahu Alaihi wa Sallam untuk dibaiat.

Duta Islam di madinah

Setelah baiat selesai, beliau shallallahu Alaihi wa Sallam mengutus duta untuk berdakwah di yatsrib bersama

pemuda-pemuda tersebut. Beliau mengutus Mush’ab bin Umair, salah satu pemuda yang termasuk

pendahulu masuk Islam.

Keberhasilan yang sangat memuaskan

Mush’ab bin umair menginap di rumah salah satu dari enam pemuda yatsrib tersebut, As’ad bin Zurarah.

Disana ia berdakwah menyeru kepada Islam, tujuannya bani Asyhal dan bani Zhafar. Bani Asyhal mempunyai

pemimpin yang masih musyrik, Sa’d bin Mu’adz dan Usaid bin Hudhair. Mula-mula usaid yang mendatangi

Mush’ab dan hendak mengusirnya. Namun Mush’ab menyuruh usaid duduk dulu dan mendengar ia

menyampaikan risalahnya dulu. Usaid menurut dan duduk seraya mendengarkan risalah Islam. Usaid

membenarkan Islam dan masuk Islam. Kemudian Usaid mengakali Sa’d agar mendatangi mush’ab. Mush’ab

Page 22: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 22

pun melakukan hal yang sama pada sa’d. Menyuruh ia duduk dan mendengarkan. Sa’d pun membenarkan

islam dan masuk Islam. Dengan demikian dua orang pemimpin yang berpengaruh sudah masuk Islam dan

tidak ada yang menghalang-halangi Mush’ab untuk berdakwah di kaum itu.

Sebelum tiba musim haji tahun ketiga belas, Mush’ab bin umair kembali ke makkah dengan membawa hasil

yang memuaskan, mengabarkan bahwa penduduk yatsrib sudah memiliki kekuatan dan siap memberi

perlindungan.

Baiat aqabah kedua

Musim haji tahun ketiga belas dari nubuwah. Lebih dari tujuh puluh muslim penduduk yatsrib datang ke

makkah untuk manasik haji. Mereka datang dengan kaum mereka yang lain yang masih musyrik.

Mereka (kaum muslim yatsrib) akan mengadakan pertemuan deganRasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam

untuk mengadakan pertemuan pada hari tasyrik tengah malam, di bukit aqabah. Rasulullah datang bersama

paman beliau, Al-abbas bin Abdul Muththalib, yang belum masuk islam, tapi ingin menyertai beliau.

Klausul baiat

Klausul baiat yang dismpaikan Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam :

1. Untuk mendengar dan taat tatkala bersemangat dan malas

2. Untuk menafkahkan harta tatkala sulit dan mudah

3. Untuk menyuruh kepaada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar

4. Untuk tegak berdiri karena Allah dan tidak merisaukan celaan orang yang suka mencela karena Allah

5. Hendaklah kalia menolongku jika aku datang pada kalian, melindungiku sebagaimana kalian

melindungi diri, istri, dan anak-anak kalian, dan bagi kalian adalah surga.

Setelah ditetapkan klausul baiat tersebut, dilaksanakanlah baiat.

Dua belas pemuka kaum

Setelah proses baiat selesai, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam menunjuk 12 orang sebagai pemuka

kaumnya masing-masing. Merekalah yang akan menjadi penanggung jawab terhadap pelaksanaan klausul-

klausul baiat tersebut.

Permulaan hijrah

Pada waktu permulaan hijrah ke madinah, orang-orang kafir quraisy selalu menghalang-halangi kaum

muslimin untuk keluar makkah, karena mereka mengetahui akibatnya jika orang muslim dapat keluar dari

makkah. Meskipun begitu, orang-orang muslim tetap bisa keluar dari makkah menuju madinah. Yang tersisa di

makkah hanya Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam, abu bakar, dan Ali. Beliau menunggu perintah Allah

kapan saatnya untuk berhijrah ke madinah.

Parlemen Quraisy di darun-Nadwah

Setelah orang-orang quraisy tahu hijrahnya kaum muslimin k makkah, mereka sangat khawatir akan akibat

selanjutnya, yang akan mengancam kehidupan paganise mreka. Maka orang-orang quraisy sepakat untuk

mencari sarana yang paling efektif untuk menghentikan dakwahh kaum muslimin, yaitu menyingkirkan sang

pembawa bendera dakwahh Islam, yaitu nabi Muhammad shallallahu Alaihi wa Sallam.

Page 23: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 23

Untuk itu, anggota parlemen quraisy berkumpul mengadakan pertemuan di darun-nadwah untuk mencari

cara yang paling efektif mnyingkirkan Muhammad. Akhirnya disepakati usulan dari abu jahl, yaitu mengutus

prang-orang dari setiap kabilah, mereka masing-masing dipersenjatai pedang yang tajam yang digunakan

untuk membunuh nabi. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa yag membunuh nabi adalah semua kabilah

ssehingga kaum muslimin tidak akan mampu memerangi semua kabilah ini.

Rasulullah hijrah

Setelah kesepakatan untuk menghabisi nabi disetujui, jibril turun membawa wahyu dari Allah, dan

mengabarkan tentang persekongkolan orang quraisy dan bahwa Allah sudah mengijinkan beliau untuk hijrah.

Jibril juga berkata kepada nabi untuk tidak tidur di tmpat tidur beliau seperti biasanya pada malam ini.

Pengepungan rumah Rasulullah

Orang yang ditunjuk untuk membunuh nabi berjumlah sebelas orang, mereka mengepung rumah nabi pada

permulaan malam. Mereka menunggu sampai datangnya tengah malam untuk membunuh nabi.

Rasulullah meninggalkan rumah

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada abu thalib untuk tidur menggantikan beliau di

tempat tidur beliau biasa tidur. Lalu Rasulullah keluar rumah, mengambil pasir, menaburkannya k kepala

setiap orang diantara mereka. Allah menjadikan merekka buta (yasin:9).

ا أيديھم بين من وجعلنا ا خلفھم ومن سد يبصرون H فھم فأغشيناھم سد

“Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata)

mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.”

(yasin:9)

Kemudian beliau pergi ke rumah abu bakar, lalu pergi hingga sampai di gua tsaur.

Sementara orang-orang yang mengepung ternyata tidak berbuat apa-apa sampai pagi. Pagi hari mereka

mengepung ali dan bertanya dimana muhammad. Ali menjawab,”aku tidak tahu”

Saat beliau berada di gua bersama abu bakar

Saat di mulut gua, abu bakar terlebih dahulu masuk sebelum Rasulullah untuk memastikan keadaan aman,

baru beliau masuk. Di dalam gua, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam tidur di pangkuan abu bakar. Lalu

abu bakar digigit binatang yang berasal dari sebuah lubang. Tapi abu bakar menahannya, karena tidak mau

Rasulullah terbangun. Karena menahan sakit, abu bakar meneteskan air mata yang mengenai wajah beliau.

Beliau bertanya ada apa kepada abu bakar. Abu bakar menjawab bahwa ia digigit binatang.

Mereka berada di gua tsaur selama tiga malam. Anak abu bakar, abdullah bin abu bakar menyertai mereka

saat malam hari. Dia meninggalkan keduanya pada akhir malam. Dia juga menguping pembicaraan orang-

orang quraisy tentang Rasulullah, lalu disampaikan kepada rasulullah.

Abu bakar juga mempunyai pembantu bernama amir bin fuhairah. Ia menggembalakan domba-domba abu

bakar. Amir menggembala domba-domba tersebut di gua tsaur agar abu bakar dan Rasulullah dapan

mengambil susunya.

Sementara orang-orang quraisy mulai menyebar orang-orangnya ke sekitar makkah untuk mencari nabi.

Namun hasilnya nihil. Sebenarnya ada yang sudah mendekati mulut gua, namun Allah lebih berkuasa untuk

membuat mereka tidak menemukan rasulullah.

Page 24: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 24

Nabi juga berkata menjawab kekhawatiran dan penderitaan yang dialami abi bakar dan beliau sendiri dengan

berkata kepada abu bakar,”janganlah engkau sedih, sesungguhnya Allah beserta kita.”

Perjalanan ke madinah

Setelah usaha pencarian rasulullah oleh orang quraisy mulai menurun, maka beliau bersiap untuk melanjutkan

perjalanan ke madinah.

Mereka mengupah seorang penunjuk jalan bernama abdullah bin uraiqith untuk menuntun mereka.

Beberapa kejadian di tengah perjalanan :

1. Mereka tiba di sebuah batu besar, mereka istirahat di situ. Rasulullah tertidur di situ. Lalu datang

seorang penggembala domba. Abu bakar meminta susu dari dombbanya dari penggembala untuk

diminum Rasulullah setelah beliau terbangun.

2. Abu bakar biasa membonceng di belakang nabi. Di tengah perjalanan ada orang bertanya siapakah

orang yang didepan abu bakar. Maka abu bakar menjawab,”dia adalah orang yang menunjukkan jalan

kepadaku”. Orang itu mengira penunjuk perjalanan. Padahal maksud abu bakar adalah jalan kebaikan.

3. Perjalanan mereka sempat dibuntuti oleh suraqah bin malik. Saat hendak memburu mereka, berbagaib

halangan menimpa suraqah hingga akhirnya dia menyerah. Ia pun menemui abu bakar dan Rasulullah.

Rasulullah meminta suraqah untuk merahasiakan perjalanan ini. Suraqah mengiyakan. Ia menjadi

orang yang pada pagi hari bersemangat memburu Rasulullah, namun pada sore harinya ia menjaga

beliau.

4. Beliau melanjutkan perjalanan, tiba di tenda ummu ma’bad. Ia biasa memberi makan dan minum

orang yang lewat. Rasulullah pun meminta sesuatu yang bisa diberikan kepada beliau. Namun ummu

ma’bad menjawab bahwa ia sedang tidak memiliki apa-apa karena ini musim paceklik. Rasulullah lalu

melihat seekor domba milik ummu ma’bad yang sudah tidak mengeluarkan susu. Rasulullah memeras

susunya dan muncullah air susunya sehingga semuanyya dapat minum sampai kenyang. Beliau juga

memerahkan lagi sebagai persediaan untuk ummu ma’bad.

5. Ditengah perjalanan, beliau bertemu abu buraidah, seorang pemimpin kaumnya, yang juga memburu

Rasulullah untuk mendapatkan hadiah. Namun setelah berbicara dengan beliau, ia seketika masuk

Islam beserta tujuh puluh orang dari kaumnya.

6. Beliau juga berteu dengan az zubair yang sudah masuk Islam. Ia memberikan kain putih kepada abu

bakar dan Beliau.

Berada di Quba’

senin 8 rabi’ul awwal tahun ke-14 dari nubuwah. Rasulullah tiba di kuba.

Saat kaum muslimin madinah mengetahui kabar bahwa Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam akan datang ke

madinah merka gembira dan setiap hari berada di tanah lapang untuk menyambut kedatangan beliau pada

pagi hari. Lalu mereka pulang pada tengah hari. Hal itu terus mereka lakukan. Suatu hari, ada seorang yahudi

yang naik ke atas benteng dan menangkap pandangan orang yang sedang menuju quba’. Lalu ia mengabarkan

bahwa Rasulullah sudah dartang. Kaum muslimin pun gembira atas kedatangan beliau.

Saat itu turun wahyu Allah at tahrim : 4.

إلى تتوبا إن فإن عليه تظاھرا وإن قلوبكما صغت فقد هللا ظھير ذلك بعد والمmئكة المؤمنين وصالح وجبريل موHه ھو هللا

“Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, maka sesungguhnya hati kamu berdua telah condong (untuk

menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan Nabi, maka sesungguhnya Allah

Page 25: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 25

adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mu'min yang baik; dan selain dari itu malaikat-

malaikat adalah penolongnya pula.”

(at tahrim : 4)

Rasulullah berada di quba selama empat hari. Disini Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam membangun

masjid dan sholat di dalamnya.

Memasuki madinah

Rasulullah melanjutkan perjalanan dari quba’sampai memasuki madinah. Penduduk madinah gembira bukan

main saat melihat kedatangan Rasulullah. Tidaklah Rasulullah menunggangi untanya melainkan penduduk

madinah menarik tali kekang unta beliau untuk mengajak beliau bertamu ke rumah-rumah mereka. Beliau

singgah di rumah abu ayyub karena unta yang beliau tunggangi menderum di depan rumah abu ayyub.

Dengan dampainya beliau di madinah, maka berakhir pula periode makkah.

Page 26: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 26

Bagian IV : Fase Madinah

Fase madinah dibagi tiga bagian :

1. Tahapan yang banyak diwarnai banyak guncangan dan cobaan baik dari dalam maupun dari luar

madinah. Berakhir dengan dikukuhkannya perjanjian hudaibiyah pada tahun ke-6 dari hijrah.

2. Tahapan masa perdamaian dengan para pemimpin paganisme yang berakhir dengan fathu makkah

pada tahun ke-8 dari hijrah.

3. Tahapan masa masuknya manusia ke dalam Islam secara berbondong-bondong. Berlangsung hingga

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam wafat tahun ke-11 dari hijrah.

Kondisi yang masih labil di madinah tatkala hijrah

Ketika beliau sampai di madinah, kondisi madinah dianggap masih labil, dengan banyak permasalahan yang

ada di dalamnya.

Di madinah, beliau shallallahu Alaihi wa Sallam menghadapi berbagai masalah dari tiga kelompok yang

berbeda, yaitu :

1. Kaum muslimin, yang tercerai berai membentuk kelompok sendiri dan cenderung berjalan sendiri-

sendiri, padahal sama-sama orang mukmin. Mereka adalah kaum muhajirin dan anshar. Hal ini karena

masih kuatnya fanatisme kekabilahan dalam diri mereka.

2. Orang-orang musyrik madinah yang tidak mau beriman

3. Orang-orang yahudi yang juga tidak mau beriman dan menganggap ras mereka adalah yang terbaik

sehingga mereka mencemooh, memandang rendah bangsa arab.

Membangun masyarakat baru -membangun masjid Nabawy-

Langkah beliau yang pertama adalah membangun sebuah masjid yang dibangun tepat dimana unta beliau

dulu menderum. Kiblatnya masih mengarah ke baitul maqdis. Beliau juga membangun beberapa rumah di

dekat masjid yang beliau gunakan untuk tempat tinggal istri-istri beliau.

Masjid itu bukan sekedar tempat untuk sholat, tapi merupakan pusat peradaban. Digunakan untuk sekolahan

orag-orang muslim dalam menuntut ilmu Islam, balai pertemuan, untuk bermusyawarah, sebagai gedung

parlemen untuk menjalankan roda pemerintahan. Masjid itu juga berfungsi sebagai tempat tinggal kaum

muhajirin yang miskin, yang datang ke madinah tanpa harta.

Pada masa awal hijrah inilah juga disyariatkan adzan lima kali sehari.

Mempersaudarakan diantara sesama orang-orang muslim

Setelah membangun masjid, Rasulullah mempersatukan kaum muhajirin dan anshar. Beliau mempertemukan

kedua kaum di rumah anas bin malik. Beliau mempersatukan mereka untuk saling tolong-menolong, saling

membantu berdasarkan satu prinsip, yaitu Islam. Hal ini bertujuan agar dapat menghilangkan fanatisme

terhadap kelompok sendiri. Dengan demikian, bersatulah kaum muhajirin dan anshar dalam satu wadah yang

menjiwai mereka dan membentuk ikatan, ukhuwah yang sangat kokoh di bawah naungan Islam.

Dengan mempersaudarakan orang-orang mukmin itu, Rasulullah mengikat suatu perjanjian yang sanggup

menyingkirkan belenggu jahiliyah dan fanatisme kekabilahan.

Perjanjian dengan pihak yahudi

Page 27: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 27

Setelah nabi shallallahu Alaihi wa Sallam berhasil mencanangkan sendi-sendi masyarakat Islam yang baru,

dengan menciptakan kesatuan akidah, politik, dan sistem kehidupan diantara orang-orang muslim, maka

beliau merasa juga perlu mengatur hubungan dengan golongan selain muslim. Fokus beliau pada saat itu

untuk menciptakan keamanan, kebahagiaan bagi semua umat manusia, mengatur kehidupan di daerah itu

dalam satu kesepakatan.

Tetangga yang paling dekat dengan orang-orang muslim kala itu adalah orang-orang yahudi. Beliau

menawarkan perjanjian kepada mereka, yang intinya memberikan kebebbasan dalam menjalankan agama da

memutar kekayaan, tidak boleh saling menyerang dan saling memusuhi.

Perjuangan yang menuntut pengorbanan nyawa

Tekanan dari pihak musyrik quraisy terus menerus berdatangan. Mereka membujuk orang musyrik madinah

untuk memerangi kaum muslimin melalui surat yang ditujukan ke orang musyrik madinah. Teror dari quraisy

pun tidak sedikit diterima oleh kaum muslimin.

Dalam kondisi seperti itu, Allah menurunkan ayat yang mengizinkan orang-orang muslim untuk berperang,

yaitu surat Al-Hajj:39. Izin ini sendiri turun di madinah, bukan di makkah.

وإن ظلموا بأنھم يقاتلون للذين أذن لقدير نصرھم على هللا

“Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya.

Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu,”

(Al-Hajj:39)

Nabi berpikir baiknya sikap yang diambil adalah menguasai jalur perdagangan orang-orang quraisy. Untuk

menguasainya, beliau memilih dua langkah :

1. Mengadakan perjanjian kerja sama dengan beberapa kabilah yang berdekatan dengan jalur

perdagangan ini, untuk tidak saling menyerang sebellum beliau mengambil sikap untuk mengerahkan

kekuatan militer.

2. Mengirim kelompok-kelompok utusan secara terus menerus ke jalur perdagangan itu.

Satuan-satuan pasukan sebelum perang badr

Segera setelah turun izin untuk berperang, orang-orang muslim memulai dengan mengirimkan satuan-satuan

pasukan untuk mengusai jalur perdagangan orang-orang quraisy.

Satuan-satuan pasukan ini membuat musyrik sadar bahwa jalur perdagangan yang biasa mereka lalui kini

sudah tidak aman, terdapat ancaman dari kaum muslimin disana. Maka dari itu, orang-orang musyrik

bertekad bulat untuk menghabisi orang-orang muslim di tempat tinggal mereka. Tekad inilah yang kemudian

membawa mereka ke Badr.

Pada hari-hari ini pula, yaitu pada bulan sya’ban 2 H atau februari 624 M, Allah memerintahkan untuk

mengganti kiblat dari baitul maqdis menjadi ka’bah. Ini juga menjadi isyarat bagi kaum muslimin untuk

menguasai ka’bah tersebut, karena aneh jika kiblat mereka dikuasai musuh. Maka dari itu kiblat harus dikuasai

oleh kaum muslimin.

Perang Badr Kubra

Perang badr kubra dilatarbelakangi oleh khafilah dagang quraisy yang dipimpin abu sofyan yang membawa

harta yang sangat banyak yang hendak kembali ke makkah. Maka kaum muslimin pun berusaha menghadang

mereka. Inilah latar belakang terjadinya perang badr kubra.

Page 28: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 28

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam mengadakan persiapan sebelum keluar menghadang khafilah dagang

abu sofyan. Beliau membawa 313 atau hingga 317 orang dari kaum muhajirin, Aus, dan Khazraj. Beliau

mengangkat Ummi maktum sebagai wakil beliau di madinah, namun kemudian diganti abu lubabah.

Benndera komando tertinggi berwarna putih diserahkan kepada mush’ab bin umair. Sementara pasukan

muslim dibagi 2 batalion :

1. Batalion muhajirin, benderanya disrahkan kepada ali bin abi thalib.

2. Batalion anshar, benderanya diserahkan kepada sa’d bin mu’adz

Komando front kanan diserahkan kepada az-zubair bin al-awwam. Front kiri oleh al-miqdadbin amr, karena

hanya mereka berdualah yang naik kuda. Komando pertahanan garis belakang diserahkan kepada Qais bin

sha’sha’ah. Komando tertinggi berada di tangan beliau shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri.

Abu sofyan, orang yang bertanggung jawab terhadap keselamatan khafilah dagang quraisy mengetahui

tentang pasukan Muhhammad shallallahu Alaihi wa Sallam. Ia pun mengirim utusan ke makkah untuk

meminta pertolongan dan menyelamatkan khafilah dagang mereka, menghadapi pasukan kaum muslimin.

Gambaran pasukan quraisy dan persiapan sebelum perang

Penduduk makkah pun bersiap-siap. Semua penduduk makkah hendak bergabung. Semua perkampungan

quraisy ikut kecuali bani Ady. Pasukan makkah ada sekitar 1300 orang, komando tertinggi terletak pada abu

jahl.

Setelah persiapan selessai, quraisy pun bergerak.

Di lain tempat, ternyata khafilah dagang abu sofyan dapat meloloskan diri. Oleh karena itu, ia mengirim surat

ke pasukan makkah untuk mundur karena khafilah dagang telah selamat. Namun abu jahl memaksa terus

maju untuk menghadapi kaum muslimin. Namun bani zuuhrah memutuskan kembali ke makkah, tidak ikut

peperangan. Jumlah bani zuhrah sekitar 300 porang. Maka pasukan makkah sekarang berkekuatan 1000 orang

terus bergerak menuju badr.

Posisi pasukan Islam yang cukup rawan

Mata-mata pasuukan madinah mengirimkan kabar bahwa kafilah dagang berhasil lolos. Jadi posisi kaum

muslimin cukup dilematis. Namun kaum muslimin memutuskan untuk meju menghadapi kaum musyrik

makkah, karena sudah tidak mungki mundur. Jika mereka mundur, maka kaum makkah malah dapat bercokol

di daerah yang dilewatinya dan memantapkan posisi mereka disitu, yang berarti kekuatan mereka akan

bertambah. Maka tidak ada jalan lain kecuali menghadapi mereka.

Rasulullah menlakukan kegiatan mata-mata dan memperoleh data yang akurat tentang pasukan makkah

Mereka pun melanjutkan perjalanan hingga sampai ke dekat badr. Di sana, Rasulullah menguttus mata-mata.

Mata-mata yang diutus Rasulullah berhasil membawa dua orang pesuruh quraisy. Nabi pun mengorek

keterangan dari mereka, mengenai jumlah mereka, berapa ekor unta yang mereka sembelih setiap harinya,

pembesar-pembesar yang turut ikut bersama mereka.

Menempati posisi yang lebih strategis

Kaum muslimin melanjutkan perjalanan sampai di dekat mata air badr. Kuam muslimin pun hendak

menguasai mata air itu sehingga orang-orang makkah tidak dapat minum. Kaum muslimin mendatangi mata

air badr sehingga jarak mereka terhadap mata air lebih dekat daripada jarak pasukan makkah dengan mata

Page 29: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 29

air. Kaum muslimin pun membuatkan tempat khusus, tenda khusus bagi Rasulullah untuk memberi komando

sekaligus demi keamanan beliau dan antisipasi serangan mendadak. Tenda itu dibangun dii timur laut dari

medan perang.

Bara peperangan mulai menyala

Bera peperangan mulai tersulut tatkala seorang quraisy bernama al-aswad bin abdul asad al makhzumy nekat

mendatangi mata air untuk mengambil air. Ia pun langsung berhadapan dengan hamzah dan langsung

dibunuh oleh hamzah. Inilah korban pertama yang menyulut api peperangan.

Setelah itu muncul tiga penunggang kuda quraisy yang handal. Mereka meminta adu tanding dengan orang-

orang terpandang dari pihak kaum muslimin. Maka ubaudah bin al harits, hamzah, dan ali pun maju

menghadapi mereka. Tiga penunggan kuda berhasil dibunuh, sementara ubaidah kakinya putus.

Terbunuhnya ketiga penunggang kuda ini menjadi pukulan telah bagi pasukan makkah, karena mereka

kehilangan pasukan ahli mereka. Pasukan makkah pun marah dan mulai menyerang kaum muslimin secara

mambabi buta.

Orang-orang musyrik terus melancarkan serangan secara bergelombang. Kaum muslimin menghadapi dengan

tetap berada pada tempatnya dengan sikap defensif. Namun cara ini sangat ampuh untuk menjatuhkan

pasukan makkah.

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam memohon kepada Allah

Tatkala pertempuran berkobar, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam memohon kepada Allah,

“ya Allah, jika pasukan ini hancur pada hari ini, tentu Engkau tidak akan disembah lagi, ya Allah, kecuali

jika memang Engkau menghendaki untuk tidak disembah untuk selamanya setelah hari ini.”

Lalu Allah menurunkan surat al anfal:12,

عب كفروا الذين قلوب في سألقي آمنوا الذين فثبتوا معكم أني المsئكة إلى ربك يوحي إذ بنان كل منھم واضربوا عناق ا$ فوق فاضربوا الر

“(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka

teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam

hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka”

(al anfal:12)

lalu Allah mewahyukan al anfal:9 yang artiya malaikat datang secara bergelombang , sebagian datang lalu

disusul sebagian yang lain. Tidak datang serentak dalam satu waktu.

كم أني لكم فاستجاب ربكم تستغيثون إذ ن بألف ممد مردفين المsئكة م

“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu:

‘Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang

berturut-turut’. “

(al anfal:9)

Para malaikat telah turun

Rasulullah keluar dari pintu tenda sembari membaca al qamar:45.

بر ويولون الجمع سيھزم الد

“Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.”

Page 30: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 30

(al qamar:45)

Kemudian beliau menggenggam pasir lalu menaburkan pasir ke wajah-wajah mereka. Tentang hal ini Allah

menurunkan al anfal:17.

عليم سميع هللا إن حسنا بmء منه المؤمنين وليبلي رمى هللا ولـكن رميت إذ رميت وما قتلھم هللا ولـكن تقتلوھم فلم

“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh

mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah

berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang

mu'min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

(al anfal:17)

Serangan balik

Melihat serangan dari pasukan makkah yang tidak lagi gencar dan semangat mereka mengendor, maka

rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan untuk melakukan serangan balik. Langkah ini ternyata

sangat jitu untuk mengokohkan posisi kaum muslimin. Kaum muslimin terus melakukan serangan yang gencar,

menceraiberaikan pasukan musuh hingga jatuh korban bergelimpangan dari pihak musuh. Semangat kaum

muslimin semakin berkobar melihat Rasulllah terjun berperang sambil berteriak dengan lantang membacakan

ayat, “golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang”.

Orang-orang muslim bertempur hebat dengan bantuan para malaikat. Ada orang musyrik yang kepalanya

telah terkulai tanpa diketahui siapa yang telah membabatnya. Ada pula tangan yang putustanpa diketahui

siapa yang telah membabatnya.

Kekalahan telak

Tekanan yang dilancarkan kaum muslimin semakin menyudutkan pasukan makkah membuat banyak orang-

orang musyrik lari dan mundur dari kancah peperangan. Sehingga hal ini semakin memudahkan kaum

muslimin untuk menawan dan menghabisi lawan. Maka lengkaplah sudah kekalahan orang-orang musyrik.

Sepak terjang abu jahl

Dalam peperangan ini, abu jahl terbunuh. Ada dua orang pemuda yang berperan atas kematian abu jahl.

Mereka adalah Mu’adz bin amr dan Mu’awwid bin afra’. Pertama-tama, mu’adz yang menghadapi abu jahl. Ia

menebas kaki abu jahl hingga betisnya putus. Namun ikrimah anak abu jahl menyerang mu;adz hingga

tangannya kputus dan bergelantungan karena kulitnya masih belum putus. Kemudian mu’adz mundur dari

pertempuran, dan tangannya yang bergelantungan diputusnya. Kemudian abu jahl diserang oleh mu’awwid,

disabetnya hingga tersungkur dan membiarkannya dalam keadaan sekarat. Setelah itu mu’awwid terus

bertempur hingga terbunuh.

Setelah pertempuran berhenti, orang-orang mencari abu jahl. Abdullah bin mas’ud menemukan abu jahl

dalam keadaan sekarat. Abdullah bin mas’ud pun menarik kepala abu jahl dan membawanya kepada

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.

Pesona-pesona Iman dalam peperangan ini

Dalam peperangan ini terdapat banyak gambaran yang mempesona yang menampakkan kekuatan iman dan

kekokohan pijakan.

Korban di kedua belah pihak

Page 31: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 31

Peperangan telah usai dengan kemenangan telak oleh kaum muslimin. Korban yang mati syahid dari kaum

muslimin ada empat belas orang, enam dari muhajirin dan delapan dari anshar. Korban yang mati dari pihak

musyrik jauh lebih banyak, ada tujuh puluh orang dan tujuh puluh orang juga yang ditawan, yang kebanyakan

justru dari kalangan pemuka dan pemimpin mereka.

Makkah menerima kabar kekalahan, madinah menerima kabar kemenangan

Penduduk makkah mendengar mengenai kabar kekalahan mereka. Ini menimbulkan pengaruh yang buruk dan

guncangan bagii penduduk makkah. Sementara madinah bersuka cita saat mendengar kabar kemenangan

kaum muslimin. Kaum muslimin madinah segera bersiap untuk menyembut kedatangan Rasulullah shallallahu

Alaihi wa Sallam pulang dari badr.

Pasukan Nabi bergerak menuju madinah

Setelah perang usai, pasukan kaum muslimin masih menetap di badr selama tiga hari. Pada saat itu terjadi

silang pendapat antar anggota pasukan kaum muslimin tentang harta rampasan perang. Lalu turun al anfal:1.

ا$نفال قل ا$نفال عن يسألونك F سول ؤمنين كنتم إن ورسوله هللا وأطيعوا بينكم ذات وأصلحوا هللا فاتقوا والر م

“Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: ‘Harta rampasan

perang kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di

antara sesamamu; dan ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman.’”

(al anfal:1)

Setelah tiga hari, kaum muslimin bergerak ke madinah membawa harta rampasan perang dan tawanan-

tawanan perang. Setiba di celah ash-shafra, nabi membagi harta rampasan secara merata setelah sebelumnya

beliau mengambil seperlimanya.

Di celah ini Rasulullah juga memerintahkan untuk membunuh An-Nadhrbin al-harits, pembawa bendera

pasukan musyrikin. Setiba di Irqush Zhabyah, beliau juga memerintahkan untuk membunuh Uqbah bin abu

mu’aith. Ia adalah orang yang dulu melemparkan kotoran isi perut saat beliau sedang sholat. Kedua orang ini

sangat layak untuk dibunuh karena mereka bukan sekedar tawanan biasa, melainkan sudah bisa disebut

penjahat perang.

Kemudian pasukan kaum muslimin pun sampai di madinah sebagai pihak yang membawa kemenangan,

sehingga menanamkan rasa gentar setiap musuh yang ada di madinah dan sekitarnya. Karenanya tidak sedikit

penduduk madinah yang masuk Islam setelah itu.

Masalah tawanan

Saat Rasulullah meminta pendapat para sahabat tentang masalah tawanan, terjadi silang pendapat antara abu

bakar dan Umar. Abu bakar berpendapat untuk meminta tebusan dari tawanan itu, sementara Umar lebih

condong untuk membunuh mereka. Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam lebih condong kepada pendapat

Abu bakar untuk meminta tebusan.

Al-Qur’an berbicara tentang masalah perang

Surat Al-Anfal turun mengupas seputar topik peperangan ini. Surat ini merupakan penjelasan tentang

peperangan badr.

Aktivitas pasukan antar perang badr dan perang uhud

Page 32: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 32

Waktu antara perang badr dan perang uhud diisi dengan berbagai peperangan antara orang-orang muslim

dengan orang-orang kafir. Diantaranya adalah perang bani sulaim, perang bani qunaiqa’, perang As-Sawiq,

perang dzi amar, perang buhran.

Perang uhud

Perang uhud dilatarbelakangi oleh kafilah dagang quraisy yang dihadang oleh kaum muslimin. Pada saat itu,

tiba musim kemarau. Itu artinya tiba saatnya bagi makkah untuk memberangkatkan kafilah dagangnya

menuju syams. Masalah pun ada di depan mereka. ini dikarenakan jalur dari makkah ke syams ada 3. Pertama

melewati madinah langsung. Kedua melewati jalur pantai. Ketiga melewati jalur Irak yang sangat jauh dan

jarang dilewati kafilah dagang. Jalur pertama tidak mungkin dilewati mereka karena kaum muslimin ada di

madinah. Jalur kedua juga tidak memungkinkan karena kaum muslimin telah mengadakan perjanjian juga

dengan penduduk pantai. Maka jalan satu-satunya adalah dengan jalur irak. Maka berangkatlah kafilah

dagang quraisy tersebut.

Kabar ini terdengan sampai ke madinah. Seketika itu, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam segera

mempersiapkan pasukan yang dipimpin Zaid bin haritsah. Pasukan zaid ini pun dapat menyerang kafilah

dagang dan mengambil harta yang mereka punyai.

Setelah kejadian ini, maka orang-orang quraisy memutuskan untuk mengadakan serangan habis-habisan

kepada kaum muslimin. Inilah yang menjadi latar belakang perang Uhud.

Pasukan quraisy telah bersiap dengan sekitar tiga ribu prajurit. Mereka juga membawa 15 orang wanita untuk

meningkatkan semangat mereka. komandan pasukan tertinggi dipimpin oleh abu sofyan. Komandan pasukan

berkuda dipimpin oleh khalid bin walid dibantu ikrimah bin abu jahl. Bendera perang diserahkan oleh bani

abdid-dar.

Berita mengenai persiapan orang quraisy sampai di madinah. maka Rasulullah pun segera mengadakan

majelis permusyawaratan untuk mengumpulkan pendapat dalam menghadapi orang-orang quraisy itu.

Rasulullah mengusulkan agar menghadapi mereka dengan bertahan di madinah, tidak perlu keluar dari

makkah. Abdullah bin ubay, yang mempunyai sifat kemunafikan dan kekufuran dalam dirinya segera

menyetujui usulan ini. Namun sahabat yang lain mengusulkan agar kaum muslimin berperang dengan keluar

dari madinah. dan pendapat ini lah yang disetujui oleh Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.

Pembagian pasukan menjadi beberapa kelompok dan keberangkatan ke medan perang

Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam membagi pasukannya menjadi tiga kelompok :

1. Kelompok muhajirin, benderanya diserahkan kepada mush’ab bin umair

2. Kelompok Aus, benderanya diserahkan kepada usaid bin hudhair

3. Kelompok Khazraj, benderanya diserahkan kepada Al-Hubab bin Al-Mundzir Al-Jamuh

Pasukan seluruhnya berjumlah seribu prajurit. Rasulullah pun berangkat beserta prajuritnya. Mereka sampai

di suatu tempat yang disebut Asy-Syaikhany dan mereka bermalam disana karena hari sudah petang.

Abdullah bin ubay dan rekan-rekannya membelot

Keesokan harinya, abdullah bin ubay yang mempunyai sifat kemunafikan di hatinya membelot dan

meninggalkan pasukan muslim bersama rekan-rekannya. Setelah mundurnya dia, maka sisa pasukan kaum

muslimin tinggal 700 prajurit. Kaum muslimin pun melanjutkan perjalanan. Pasukan musyrikin mengambil

tempat yang menghalangi pasukan muslimin dengan bukit uhud. Kaum muslimin pun berjalan ke bukit uhud

Page 33: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 33

tanpa bertemu kaum quraisy, dengan mengambil jalan yang bisa dilewati tanpa harus bertemu kaum

musyrikin.

Kaum muslimin pun tiba di kaki bukit uhud. Mereka mengambil posisi memunggungi bukit uhud. Jadi kaum

muslimin menghadap madinah, memunggungi bukit uhud, dan kaum quraisy berada di tengah antara mereka

dengan madinah.

Strategi defensif

Rasulullah membagi pasukannya di beberapa tempat. Beliau menempatkan para pemanah ulung di atas bukit

dengan tujuan menghalau musuh dari belakang. Kepada para pemanah itu beliau juga memberi perintah yang

tegas agar jangan sekali-kali meninggalkan pos mereka apapun yang terjadi kecuali ada utusan yang menemui

mereka. kemudian pasukan lain ditempatkan di sayap kanan dan sayap kiri. Di barisan depan diisi dengan

orang-orang yang pemberani, dan sepak terjangnya sudah diakui. Punggung dan sayap kanan dihalangi oleh

ketinggian bukit, sementara sayap kiri dilindungi oleh tebing.

Awal meletusnya bara peperangan

Peperangan diawali dengan datangnya penunggang kuda quraisy pembawa bendera bernama Thalhah bin abu

Thalhah al-abdary yang mengajak adu tanding. Ia pun dibunuh oleh Az-Zubair.

Pertempuran di sekitar bendera

Setelah kiitu pertempuran pun meletus dan terjadi pertempuran sengit di sekitar bendera orang-orang

musyrik. Prajurit bani abdid-dar mengambil bendera tapi seger dibunuh oleh kaum muslimin. Kemudian

prajurit abdid-dar yang lain mengambil bendera dan dibunuh lagi. Begitu seterusnya hingga sepuluh orang

dari bani abdid-dar mati. Setelah itu tak ada lagi yang berani mengambil benderanya.

Pertempuran di beberapa titik

Pertempuran terus berlangsung di beberapa titik. Terdapat pula abu Dujanah dengan pedang yang diberi

Rasulullah yang harus dipenuhi haknya, yaitu membabatkan pedang ini ke musuh hingga bengkok. Ia

bertempur dengan mengenakan sorban merahnya, yang jika ia kenakan, ia pasti akanbertemour habis-

habisan.

Juga terdapat hamzah bin abdul muththalib, sang prajurit pemberani, bertempur bagaikan singa yang

mengamuk menebas kaum musyrikin yang ditemuinya. Higga akhirnya hamzah terbunuh oleh Wahsyi bin harb

melalui tombaknya.

Sekalipun kaum muslimin mengalami kerugian besar dengan terbunuhnya sang singa Hamzah, namun mereka

tetap mampu menguasai keadaan medan peperangan.

Peranan para pemanah saat pertempuran

Para pemanah di atas bukit uhud memiliki peranan yang amat besar bagi pertahanan kaum muslimin. Setiap

kali ada gelombang serangan, prajurit pemanah selalu sanggup untuk menggagalkan serangan mereka dengan

panah-panah tersebut.

Pasukan musyrikin kalah

Page 34: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 34

Pertempuran terus berputar, hingga pihak musyrikin terdesak. Semangat mereka sudah hampir hilang.

Mereka sudah bersiap untuk mundur dan melarikan diri. Wanita-wanita quraisy yang mereka bawa pun

melarikan diiri hingga betis mereka tersingkap.

Kesalahan fatal yang dilakukan para pemanah

Ketika kemenangan sudah didepan mata, para pemanah melakukan kesalahan fatal yang berakibat

membaliknya keadaan dan menimbulkan kerugian besar bagi kaum muslimin.

Ketika melihat kaum muslimin sudah mulai mengumpulkan harta rampasan, para pemanah segera terpancing

untuk turun dan ikut mengambil harta tersebut, sekalipun sudah datang peringatan yang sangat keras dan

tegas dari rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam kepada mereka untuk tidak meninggalkan pos. Komandan

pemanah, Abdullah bin jubair mengingatkan perintah Rasulullah kepada mereka, namun mereka tidak

menggubrisnya. Hasilnya ada empat puluh pemanah yang meninggalkan pos. Yang tersisa di atas bukit tinggal

abdullah bin jubair dan sembilan pemanah.

Khalid bin walid mengambil jalan memutar

Kesempatan emas ini dimanfaatkan oleh khalid bin walid. Ia mengambil jalan memutar hingga sampai di

belakang kaum muslimin. Abdullah bin jubair dan sembilan rekannya tadi tidak sanggup untuk menahan

khalid bin walid beserta pasukannya. Setelah menghabisi abdullah bin jubair dan sembilan pemanah, mereka

merangsek maju hingga mendekati kaum muslimin. Keadaan pun berbalik. Kaum musyrikin menjadi diatas

angin. Pasukan muslimin pun terjepit dikepung dari depan dan belakang.

Pada keadaan itu, kaum muslimin tercerai berai, kalut, hilang kendali. Pasukan menjadi kacau balau. Tiba-tiba

ada orang yang berteriak,”Muhammad telah terbunuh.” Ketika mendengar itu, mental orang-orang muslim

menjadi anjlok. Namun kaum muslimin segera bangkit. Mereka kembali dapat menguasai diri, dan tidak lagi

tercerai berai. Mereka terus merangsek maju menuju pusat komando. Apalagi setelah mendengar bahwa

kabar terbunuhnya Rasulullah adalah bohong, mereka semakin semangat dan bertambah kekuatannya.

Mereka terus merangsek hingga akhirnya dapat kembali bergabung dengan pusat komando.

Pertempuuran berkobar di sekitar Rasullah

Rasullah hanya bersama sembilan orang muslim yang melindungi beliau. Tujuh orang meti, dan kini tinggal

dua orang muhajirin, yaitu thalhah bin ubaidillah dan sa’d bin abi waqash. Dalam kondisi kritis ini Utbah bin

abi waqash melempar rasullah dengan batu hingga mengenai lambung dan gigi seri beliau hingga pecah ada

juga yang memukul kepala beliau hingga kening beliau berdarah.

Para sahabat mulai muncul di sekitar Rasullah

Setelah para sahabat mendengar suara rasulullah, mereka langsung bergerak menghampiri beliau. Mereka

berada di sekitar beliau sebagai tameng. Abu thalhah berdiri dihadapan Rasulullah dan bertindak sebagai

pagar menghadang serangan musuh. Demikian pula abu dujanah dengan sorban merahnya melindungi

rasulullah dengan punggungnya sampai punggungnya terkena beberapa anak panah. Mush’ab bin umair juga

bertempur melindungi beliau. Bendera perang ada di tangan kanannya. Tangan kanannya ditebas hingga

putus. Mush’ab pun memegang bendera dengan tangan kiri. Tangan kirinya kemudian juga ditebas hingga

putus. Kemudian bendera ditelungkupkan di dada dan lehernya hingga ia terbunuh. Rasulullah shallallahu

Alaihi wa Sallam pun sempat dikabarkan terbunuh karena dikira mush’ab adalah Rasulullah.

Dengan keadaan seperti itu, pasukan muslimin mundur secara teratur dengan melalui sebuah jalan di bukit

uhud.

Page 35: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 35

Menghimpun jasad para syuhada dan menguburkannya

Setelah perang berakhir, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan para syuhada untuk

dikuburkan di medan perang uhud sesuai tempat mereka mati. Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam sangat

bersedih saat melihat keadaan Hamzah yang sudah tidak bernyawa. Bahkan beliau sampai menangis

sesenggukan karena kematiannya. Hanya ada selembar mantel untuk menutupi hamzah. Jika mantel itu

ditarik ke bagian kepala, maka kakinya kelihatan. Jika ditarik ke bagian kaki, maka kepalanya kelihatan.

Akhirnya mantel ditarik ke kepala sementara kakinya ditutupi daun. Demikian pula yang terjadi dengan

mush’ab bin umair.

Setelah itu Rasulullah menghimpun para sahabat untuk berbaris membentuk shaff-shaff dan beliau berdoa

kepada Allah. Setelah itu pasukan muslimin pun kembali ke madinah.

Korban yang terbunuh di kedua belah pihak dan suasana duka menyelimuti madinah

Korban dari kaum muslimin ada tujuh puluh orang. Enam puluh lima dari anshar, dengan rincian 41 dari

khazraj dan 24 dari Aus. Dari kalangan yahudi ada 1 yang terbunuh. Dari muhajirin hanya 4 orang.

Sementara dari pihak kaum musyrikin, ada 37 orang yang terbunuh.

Orang-orang muslim berada di madinah pada malam ahad sepulang dari perang uhud. Suasana duka

menyelimuti mereka, ditambah badan yang terasa letih dan payah.

Dapat dikatakan perang uhud ini merupakan peperangan yang tidak tuntas. Masing-masing pihak endapat

keuntungan dan kerugiannya sendiri-sendiri.

Al-Qur’an berbicara tentang peperangan uhud

Ada enam puluh ayat dari surat ali imran yang turun mengenai peperangan ini, dimulai dengan permulaan

tahapan perang, ali imran:121.

ىء أھلك من غدوت وإذ عليم سميع وهللا للقتال مقاعد المؤمنين تبو

“Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para

mu'min pada beberapa tempat untuk berperang. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,”

(ali imran:121)

Kesudahan ayat-ayat ini merupakan catatan menyeluruh dari hasil peperangan dan hikmahnya. Allah

berfirman dalam ali imran:179.

ا سله من يجتبي هللا ولكن الغيب على ليطلعكم هللا كان وما الطيب من الخبيث يميز حتى عليه أنتم مآ على المؤمنين ليذر هللا كان م فآمنوا يشاء من ر

عظيم أجر فلكم وتتقوا تؤمنوا وإن ورسله اF ب

“Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini,

sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mu'min). Dan Allah sekali-kali tidak akan

memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di

antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan

bertakwa, maka bagimu pahala yang besar.”

(ali imran:179)

###

Page 36: Resume Sirah Nabawiyah New Buat Petrichor

resume sirah nabawiyah

damas aji nugroho | petrichor.blog.uns.ac.id 36

Silakan kalau ada waktu main-main kesini :

Petrichor.blog.uns.ac.id

Bikroislamhimapsiuns.co.cc

Syiarfkuns.blogspot.com