resume bab 4 proses penelitian

3
BAB 4 PROSES PENELITIAN (Langkah 1 sampai 3: Bidang Masalah yang Luas,Pengumpulan Data Awal, Definisi Masalah) PROSES PENELITIAN UNTUK PENELITIAN TERAPAN DAN DASAR Penyelidikan ilmiah dalam metode hipotesis-deduktif dapat dibahas terkait dengandua aspeknya yang berbeda—proses (process) menyusun kerangka konseptual danhipotesis untuk pengujian, dan desain (design), yang meliputi perencanaan studiaktual, berurusan dengan aspek tertentu seperti lokasi studi, pemilihan sampel,serta pengumpulan dan analisis data. BIDANG MASALAH YANG LUAS Identifikasi bidang masalah yang luas melalui proses pengamatan dan fokus padasituasi yang dibahas. Bidang masalah yang luas mengacu pada seluruh situasidimana seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yangperlu diselesaikan.Contoh bidang masalah luas yang bisa diamati yaitu volume penjualan sebuahproduk, pengendalian persediaan atau program pelatihan yang tidak efektif. Bidangmasalah yang luas bisa dipersempit menjadi lebih spesifik dengan pengumpulansejumlah data awal pendahuluan, baik melalui wawancara maupun penelitianliteratur PENGUMPULAN DATA AWAL Melalui wawancara yang tidak terstruktur, wawancara terstruktur dan penelitianperpustakaan akan mambantu peneliti untuk mendefinisikan masalah secara lebihspesifik dan menyusun teori, menguraikan variabel-variabel yang mungkinberpengaruh. Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan tersebutdapat diklassifikasikan secara luas kedalam tiga bagian :

Upload: aningryast

Post on 21-May-2017

234 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Bab 4 Proses Penelitian

BAB 4 PROSES PENELITIAN(Langkah 1 sampai 3: Bidang Masalah yang Luas,Pengumpulan Data Awal, Definisi

Masalah)

PROSES PENELITIAN UNTUK PENELITIAN TERAPAN DAN DASAR  Penyelidikan ilmiah dalam metode hipotesis-deduktif dapat dibahas terkait dengandua aspeknya yang berbeda—proses (process) menyusun kerangka konseptual danhipotesis untuk pengujian, dan desain (design), yang meliputi perencanaan studiaktual, berurusan dengan aspek tertentu seperti lokasi studi, pemilihan sampel,serta pengumpulan dan analisis data.

BIDANG MASALAH YANG LUASIdentifikasi bidang masalah yang luas melalui proses pengamatan dan fokus padasituasi yang dibahas. Bidang masalah yang luas mengacu pada seluruh situasidimana seseorang melihat sebuah kemungkinan dalam konteks organisasi yangperlu diselesaikan.Contoh bidang masalah luas yang bisa diamati yaitu volume penjualan sebuahproduk, pengendalian persediaan atau program pelatihan yang tidak efektif. Bidangmasalah yang luas bisa dipersempit menjadi lebih spesifik dengan pengumpulansejumlah data awal pendahuluan, baik melalui wawancara maupun penelitianliteratur

PENGUMPULAN DATA AWALMelalui wawancara yang tidak terstruktur, wawancara terstruktur dan penelitianperpustakaan akan mambantu peneliti untuk mendefinisikan masalah secara lebihspesifik dan menyusun teori, menguraikan variabel-variabel yang mungkinberpengaruh. Sifat informasi yang diperlukan oleh peneliti untuk tujuan tersebutdapat diklassifikasikan secara luas kedalam tiga bagian :

1. Informasi latar belakang mengenai organisasi, yaitu faktor kontekstual2. Filosofi manajemen, kebijakan perusahaan, dan aspek struktural lainnya.3. Persepsi, sikap, dan respons perilaku dari anggota organisasi dan sistem

klien(sejauh dapat diterapkan).informasi-informasi tersebut dapat diperoleh dari publikasi dokumen yang tersedia,situs web perusahaan, arsip perusahaan dan sumver lainnya.

Data yang diperoleh melalui sumber yang telah ada dan tidak perlu dikumpulkan sendiri oleh peneliti disebut data sekunder. Sedangkan data yang dikumpulkan untuk penelitian daritempat aktual terjadinya peristiwa melalui pengamatan atau penyebaran kuisioner disebut data primer. Proses pengumpulan data awal yang diperoleh dari wawancara kepada respondenbaik dengan wawancara terstruktur dan tidak terstruktur akan memberipewawancara gagasan yang baik mengenai dinamika yang berlaku dalam sistem.Langkah selanjutnya setelah wawancara adalah menabulasi berbagai jenis informasiyang telah diperoleh selama wawancara dan menentukan bila ada pola dalam responyang dapat dilihat.Dari tabulasi yang menunjukkan variabel tertentu bagi peneliti maka langkahberikutnya, yaitu melakukan survei literatur yang merupakan satu cara

Page 2: Resume Bab 4 Proses Penelitian

untukmeringkaskan data sekunder dan adalah langkah penting dalam proses penelitianuntuk mendefinisikan masalah penelitian. Survei literatur merupakan dokumentasidari tinjauan menyeluruh terhadap karya publikasi dan nonpublikasi dari sumbersekunder dalam bidang minat khusus bagi peneliti.Langkah pertama dalam proses tersebut meliputi pengidentifikasian berbagai bahanpublikasi dan nonpublikasi yang relevan. Langkah kedua adalah pengumpulaninformasi relevan baik melalui pencarian diperpustakaan maupun aksesnya kesumber online. Langkah ketiga adalah menulis tinjauan literature.

DEFINISI MASALAHSetelah memperoleh data awal dari wawancara dan tinjauan literatur, prosesselanjutnya adalah mempersempit masalah dari dasar yang semula luas danmenekan persoalan dengan lebih jelas. Definisi masalah adalah pernyataan daripertanyaan yang jelas, tepat dan ringkas atau persoalan yang diinvestigasi untukmenemukan jawaban, atau solusi. Contoh masalah yang didefinisikan dengan baikadalah seberapa besar pengaruh harga dan kualitas pada penilaian konsumenterhadap produk?Ringkasnya, permasalahan penelitian merupakan dasar mengapa penelitiandilakukan, dituangkan dalam latar belakang penelitian, dan latar belakangnyadimulai dari hal yang bersifat umum kemudian mengerucut ke permasalahan yanglebih spesifik. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkanpenafsiran yang berbeda. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkanhubungan antara dua variabel atau lebih dan dinyatakan dalam kalimat tanya.