resume analisis rasio

5
ANALISIS RASIO A. Analisis Laporan Keuangan Laporan keuangan menggambarkan keadaan suatu perusahaan pada saat atau periode tertentu. Analisis keuangan akan lebih tajam apabila angka-angka keuangan dibandingkan dengan standar tertentu. Standar tersebut dapat berupa : 1. Standar Internal, ditetapkan oleh manajemen misalnya target yang telah ditetapkan. 2. Membandingkan rasio-rasio dari suatu perusahaan dengan rasio-rasio sejenis dari perusahaan lain yang sejenis, sering disebut analisis cross sectional. 3. Membandingkan rasio sekarang (present ratio) dengan rasio-rasio dari waktu yang telah lalu (histories ratio) atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk waktu yang akan datang dari perusahaan yang sama, sering disebut analisis time series. Analisis berdasarkan laporan keuangan akan melibatkan beberapa perbandingan baik terhadap perusahaan lainnya atau terhadap data pada periode-periode sebelumnya. Data-data tersebut dengan demikian harus bisa diperbandingkan satu sama lain (comparable) baik terhadap perusahaan lainnya atau terhadap data periode sebelumnya.

Upload: ardian-eka-puspita

Post on 27-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Resume Analisis Rasio

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Analisis Rasio

ANALISIS RASIO

A. Analisis Laporan Keuangan

Laporan keuangan menggambarkan keadaan suatu perusahaan pada saat atau

periode tertentu. Analisis keuangan akan lebih tajam apabila angka-angka keuangan

dibandingkan dengan standar tertentu. Standar tersebut dapat berupa :

1. Standar Internal, ditetapkan oleh manajemen misalnya target yang telah ditetapkan.

2. Membandingkan rasio-rasio dari suatu perusahaan dengan rasio-rasio sejenis dari

perusahaan lain yang sejenis, sering disebut analisis cross sectional.

3. Membandingkan rasio sekarang (present ratio) dengan rasio-rasio dari waktu yang

telah lalu (histories ratio) atau dengan rasio-rasio yang diperkirakan untuk waktu

yang akan datang dari perusahaan yang sama, sering disebut analisis time series.

Analisis berdasarkan laporan keuangan akan melibatkan beberapa perbandingan

baik terhadap perusahaan lainnya atau terhadap data pada periode-periode sebelumnya.

Data-data tersebut dengan demikian harus bisa diperbandingkan satu sama lain

(comparable) baik terhadap perusahaan lainnya atau terhadap data periode sebelumnya.

Perbedaan-perbedaan yang mungkin muncul, yang membuat perbandingan

menjadi tidak konsisten, harus diidentifikasi. Perbedaan-perbedaan yang harus

diperhatikan agar analisis laporan keuangan dapat diperbandingkan adalah :

1. Laporan keuangan yang disesuaikan kembali

2. Perbedaan klasifikasi rekening

3. Perbedaan prinsip-prinsip akuntansi

4. Perbedaan penanggalan (periode) laporan keuangan

5. Perbandingan dengan data historis dan perbandingan dengan perusahaan lainnya

B. Analisis Rasio

Pemakai laporan keuangan dapat memperoleh manfaat dari laporan keuangan

diantaranya dengan rasio keuangan. Meskipun setiap rasio mudah untuk dihitung, namun

kerumitan yang muncul bukan berasal dari bagaimana cara menghitungnya tetapi

Page 2: Resume Analisis Rasio

bagaimana hasil dari berbagai rasio tersebut saling berkaitan untuk memberikan

gambaran tentang kondisi atau prestasi perusahaan.

Menurut Bambang Riyanto (2001), analisis rasio keuangan adalah proses

penentuan operasi yang penting dan karakteristik keuangan dari sebuah perusahaan dari

data akuntansi dan laporan keuangan. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menentukan

efisiensi kinerja dari manajer perusahaan yang diwujudkan dalam catatan keuangan dan

laporan keuangan.

Suatu rasio tidak memiliki arti dalam dirinya sendiri, melainkan harus

diperbandingkan dengan rasio yang lain agar rasio tersebut menjadi lebih sempurna dan

untuk melakukan analisis ini dapat dilakukan dengan cara membandingkan prestasi suatu

periode dengan periode sebelumnya sehingga diketahui adanya kecenderungan selama

periode tertentu, selain itu dapat pula dilakukan dengan membandingkan dengan

perusahaan sejenis dalam industri itu sehingga dapat diketahui bagaimana keuangan

dalam industri.

Menurut Sofyian Syafi’I Harahap (1998), rasio keuangan memiliki keunggulan

dibanding teknik analisis lain, yaitu :

1. Rasio merupakan angka-angka dan ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan

ditafsirkan.

2. Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan

keuangan yang sangat rinci dan rumit.

3. Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain.

4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan

dan model prediksi.

5. Menstandarisir ukuran perusahaan.

6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat

perkembangan perusahaan secara periodeik atau time series.

7. Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan

datang.

Menurut Sofyian Syafi’I Harahap (1998), analisis rasio juga memiliki

keterbatasan dalam penggunaannya. Adapun keterbatasnnya meliputi :

Page 3: Resume Analisis Rasio

1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk kepentingan

pemakainya.

2. Keterbatasan yang dimiliki laporan keuangan juga menjadi keterbatasan analisis,

seperti :

a. Bahan perhitungan rasio atau laporan keuangan banyak mengandung taksiran

yang dapat dinilai bias.

b. Nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dari rasio adalah nilai perolehan

(cost) bukan harga pasar.

c. Klasifikasi dalam laporan keuangan bisa berdampak pada angka rasio.

d. Metode pencatatan yang tergambar dalam standar akuntansi bisa diterapkan

berbeda pada perusahaan yang berbeda.

3. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia maka akan menimbulkan kesulitan

menghitung rasio.

4. Jika data yang tersedia tidak sinkron maka akan kesulitan dalam menghitung rasio.

5. Jika dua atau lebih perusahaan dibandingkan, teknik dan metode yang digunakan

berbeda maka perbandingan dapat menimbulkan kesalahan.

Menurut Munawir (1992), pada dasarnya rasio dapat diklasifikasikan menjadi dua

kelompok yaitu :

1. Berdasarkan Sumber Data

a. Balance Sheets Ratio, rasio yang disusun dari data di laporan posisi keuangan.

Misalnya : Current Ratio, Debt to Equity dan Debt to Total Assets.

b. Income Statement Ratio, rasio yang disusun dari data di laporan laba-rugi.

Misalnya : Gross Profit Margin dan Net Operating Margin.

c. Inter-Statement Ratio, rasio yang disusun dari data laporan posisi keuangan dan

laporan laba-rugi. Misalnya : Assets Turnover, Inventory Turnover, Receivables

Turnover dan Return on Total Assets.

2. Berdasarkan Tujuan Penganalisis

a. Rasio Likuiditas

b. Rasio Solvabilitas

c. Rasio Rentabilitas

d. Dan rasio lain yang sesuai dengan kebutuhan penganalisis.

Sumber :

Page 4: Resume Analisis Rasio

Kusumawati, Eny dan Zulfa Irawati. 2013. Manajemen Keuangan. UMS