resum mata kuliah ilmu kalam filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r...

68
RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM PENGERTIAN DAN HUBUNGAN FILSAFAT TASAWUF DAN ILMU KALAM TUGAS KUMPULAN MATERI PERKULIAH PRA UTS KELAS : PAI,PIAUD, ESY & PGMI DOSEN PENGAMPU CECEP HILMAN, M.PD STAI SUKABUMI TP- 2018/2019

Upload: hoangthuy

Post on 02-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM

PENGERTIAN DAN HUBUNGAN FILSAFAT TASAWUF DAN ILMU KALAM

TUGAS KUMPULAN MATERI PERKULIAH PRA UTS

KELAS : PAI,PIAUD, ESY & PGMI

DOSEN PENGAMPU CECEP HILMAN, M.PD

STAI SUKABUMI

TP- 2018/2019

Page 2: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

• Ilmu kalam merupakan disiplin ilmu keislaman yang banyak mengedepankan pembicaraan tentang persoalan-persoalan kalam Tuhan. Kajian agama erat hubungannya dengan kajian filosofis, Baik ilmu kalam,filsafat, maupun tasawuf berurusan dengan hal yang sama, yaitu kebenaran. Ilmu kalam, dengan metodenya berusaha mencari kebenaran tentang Tuhan dan yang berkaitan dengan-Nya. Perbedaannya terletak pada aspek metodeloginya. Ilmu kalam, ilmu yang menggunakan logika. Pada dasarnya ilmu ini menggunakan metode dialektika ( dialog keagamaan ). Sementara itu, filsafat adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk memperoleh kebenaran rasional. Dan metode yang digunakan adalah rasional. Ilmu tasawuf adalah ilmu yang menekankan rasa dari pada rasio. Sebagian pakar mengatakan bahwa metode ilmu tasawuf adalah intuisi, atau ilham, atau inspirasi yang datang dari Tuhan.

• Dengan demikian dalam makalah ini akan menyampaikan tentang pengertian dan hubungan Tasawuf Ilmu Kalam,Tasawuf Dan Filsafat.

Page 3: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

RUMUSAN MASALAH

• Apakah pengertian filsafat ?

• Apakah pengertian tasawuf ?

• Apakah pengertian ilmu kalam ?

• Bagaimanakah hubungan antara filsafat, tasawuf dan ilmu kalam ?

Page 4: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

TUJUAN PENULISAN MAKALAH

• Tujuan Umum:

Untuk mengetahui pengertian filsafat

Untuk mengetahui pengertian tasawuf

Untuk mengetahui pengertian ilmu kalam

• Tujuan Khusus:

Untuk mengetahui hubungan antara filsafat,tasawuf dan ilmu kalam

Page 5: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

MANFAAT PENULISAN

• Manfaat Teoritis Untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan te

ntang filsafat, tasawuf dan ilmu kalam di dalam pembelajaran pendidikan agama islam.

• Manfaat Praktis Manfaat penulisan makalah ini bagi pelajar dan b

agi penulis yaitu agar dapat meningkatkan semangat dan motivasi dalam mengikuti pembelajaran serta untuk menambah wawasan keilmuan.

Page 6: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN FILSAFAT •Dilihat dari segi praktisnya filsafat berarti alam fikiran atau alam berfikir. Berfilsafat berarti berfikir secara mendalam dan bersungguh-sungguh. Alfarabi filos terbesar sebelum Ibnu Sina mengatakan filosof adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan untuk menyelidiki hakekat yang sebenarnya.

•Filsafat menurut Al-Kindi adalah ilmu tentang kebenaran (hakikat) segala sesuatu menurut kesanggupan manusia, yang mencakup ilmu ketuhanan (rububiyyah), ilmu keesaan (wahdaniah), ilmu keutamaan (fadhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghindar dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek kajian filsafat (material) adalah segala sesuatu yang terpampang secara jelas wujudnya dan dapat dilihat oleh mata kepala sendiri.

Page 7: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

PENGERTIAN TASAWUF •Menurut Ilmu Khaldun, ia mendefinisikan tasawuf adalah semacam ilmu syariat yang timbul kemudian didalam agama, asalnya adalah bertekun ibadah dan memutuskan dengan segala sesuatu selain Allah, hanya menghadap Allah semata.

•Menurut Muhammad Ali Al Qassab, tasawuf adalah akhlak mulia yang timbul pada waktu mulia dari seorang yang mulia ditengah tengah kaum yang mulia.

•Menurut Syeikh Ahmaz Zorruq yang berasal dari Maroko, Tasawuf adalah ilmu yang dapat memperbaiki hati dan menjadikannya semata-mata untuk Allah dengan menggunakan pengetahuan yang ada tentang jalan islam. Pengetahuan ini dikhususkan pada pengetahuan fiqh dan yang memiliki kaitan untuk mempebaiki amalan dan menjaganya sesuai dengan batasan syariah islam. Hal ini ditujukan agar kebikjasanaan menjadi hal yang nyata

Page 8: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• Untuk itu, tasawuf tentu berkaitan dengan pembinaan akhlak, pembangunan rohani, sikap sederhana dalam hidup, dan menjauhi hal-hal dunia yang dapat melenakan. Tentu hal ini bisa membantu manusia dalam mencapai tujuannya dalam hidup. Untuk itu, praktik tasawuf ini dapat dilakukan oleh siapapun yang ingin membangun akhlak yang baik, sikap terpuji, kesucian jiwa, dan kembalinya pada Illahi dalam kondisi yang suci.

Page 9: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

PENGERTIAN ILMU KALAM

• Ilmu kalam biasa disebut dengan beberapa nama, antara lain:ilmu ushuluddin, ilmu tauhid, fiqh Al-Akbar, dan teologi Islam. Disebut ilmu ushuluddin karena karena ilmu ini membahas pokok-pokok agama. Disebut ilmu tauhid karena ilmu ini membahas keesaan Allah SWT. Namun argumentasi ilmu kalam lebih dikonsentrasikan pada penguasaan logika.

• Ilmu kalam merupakan disiplin ilmu keislaman yang banyak mengedepankan perbincangan tentang persoalan-persoalan kalam Tuhan.

• Disini ada beberapa ahli ilmu kalam berpendapat tentang definisi ilmu kalam itu sendiri, diantaranya adalah, Ilmu Kalam dapat ditelusuri dari akar katanya. Secara etimologis, kalam berarti pembicaraan, yakni pembicaraan yang bernalar menggunakan logika. Oleh karena itu, ciri utama dari ilmu kalam adalah rasionalitas atau logika. Kata kalam sendiri mulanya memang dimaksudkan sebagai terjemah dari logos yang diadopsi dari bahasa yunani yang berarti pembicaraan

Page 10: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Hubungan Antara Filsafat, Tasawuf dan Ilmu Kalam

• Filsafat, tasawuf dan ilmu kalam memiliki kemiripan objek kajian. Objek kajian ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, objek kajian filsafat adalah masalah ketuhanan di samping masalah alam, manusia, dan segala sesuatu yang ada. Sementara itu objek kajian tasawuf adalah tuhan, yakni upaya upaya pendekatan terhadapnya.

• Ketiganya berusaha menemukan apa yang disebut Kebenaran (al-haq). Kebenaran dalam Tasawuf berupa tersingkapnya (kasyaf) Kebenaran Sejati (Allah melalui mata hati. Kebenaran dalam Ilmu Kalam berupa diketahuinya kebenaran ajaran agama melalui penalaran rasio lalu dirujukkan kepada nash (al-Qur’an & Hadis). Kebenaran dalam Filsafat berupa kebenaran spekulatif tentang segala yang ada (wujud).Maka ketiganya mendalami pencarian segala yang bersifat rahasia (gaib) yang dianggap sebagai ‘kebenaran terjauh’ dimana tidak semua orang dapat melakukannya.

Page 11: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN •Filsafat berarti alam fikiran atau alam berfikir. Berfilsafat berarti berfikir secara mendalam dan bersungguh-sungguh. Alfarabi filos terbesar sebelum Ibnu Sina mengatakan filosof adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan untuk menyelidiki hakekat yang sebenarnya.

•Menurut Ilmu Khaldun, ia mendefinisikan tasawuf adalah semacam ilmu syariat yang timbul kemudian didalam agama, asalnya adalah bertekun ibadah dan memutuskan dengan segala sesuatu selain Allah, hanya menghadap Allah semata.

Page 12: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• Ilmu kalam merupakan disiplin ilmu keislaman yang banyak mengedepankan perbincangan tentang persoalan-persoalan kalam Tuhan.

• Filsafat, tasawuf dan ilmu kalam memiliki kemiripan objek kajian. Objek kajian ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya, objek kajian filsafat adalah masalah ketuhanan di samping masalah alam, manusia, dan segala sesuatu yang ada. Sementara itu objek kajian tasawuf adalah tuhan, yakni upaya upaya pendekatan terhadapnya. Ketiganya berusaha menemukan apa yang disebut Kebenaran (al-haq).

Page 13: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• LANJUT.... KE PERTEMUA KE 2

Page 14: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Sejarah Adanya Ilmu Kalam

Ilmu keislaman yang mengedepankan tentang persoalan persoalan tentang Tuhan,

Ilmu yang mengguankan logika,

Induk ilmu agama karena berkaitan dengan Zat Allah Swt dan Rasul-Nya

Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa

Page 15: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Rasulullah Saw Meninggal Dunia

Ke Khalifahan digantikan oleh para sahabatnya (Khulafaur Rasyidin)

Abu Bakar

Umar bin Khatab

Ali bin Abu Thalib

Utsman bin Affan

Muawiyah

Page 16: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Pada masa pemerintahanya :

Abu bakar banyak menghadapi peperangan,

Usianya sudah tua, jadi mudah sakit

Menurut sebagian sejarawan muslim, sakitnya Abu bakar akibat racun yang bersarang ditubuhnya setelah memakan jamuan bersama bangsawan Arab.

Abu Bakar

Page 17: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Pada masa pemerintahanya : Umar banyak melakukan ijtihad, Menentukan penanggalan kalender hijriah Urusan administrasi Negara diserahkan pada orang

orang romawi yang belum masuk islam Umar banyak melakukan peperangan hingga

mendapat luka yang berat akibat enam kali tikaman seorang persia yang bernama Fairus aliah Abu luluah. Kondisinya tidak membaik, tokoh umat islam

meminta agr umar menujuk penggantinnya

Umar bin Khatab

Page 18: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Pada masa pemerintahanya : Dia merekrut saudara-saudarnya, seperti Marwan bin

Hakam dan Muawiyah bin Abu sufyan. Dia membuat tradisi baru dalam keagamaan seperti

menambah “Ash-shalatu Khairum minannaum” dalam Adzan subuh. Dia menggunakan adzan dua kali dalam shalat jumat Dia mengumpulkan Al-Quran dalam satu standar yang

disebut “Mushaf Utsmani” Kebijan umar yang mengutmakan keluarga mengundang

kemarahan. Terjadilah pemberontkan dari kalangan mustadh’afin

(Abu Dzar dan Ammar bin yassir) dan kaum yahudi yang diacuhkan kebradaanya. Pembrontakan ini mengakibatkan kematian Utsmman

bin Affan

Utsman bin Affan

Page 19: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• Pada masa pemerintahanya : Mengikuti cara Rasulullah SAW, Mulai menyusun sistem yang islami (grakan spiritual dan

pembaruan islam Ia mendapat tantangan dar pemuka-pemuka yang ingin

menjadi khlaifah, terutama Thalhah dan Zubaer yang disukung oleh Aisyah binti Abu bakar dan keluarga Muawiyah Terjadilah perang jamal dekat basrah, Tantangan kedua datang dari Muawiyah (Gubernur

Damaskus) keluarga dekat Utsman bin Affan, menuntut agar segera menindak terhadap pembunuhan Utsman, bahkan ia menuduh bahwa Ali ikut campur dalam pembunuhan itu, dan meminta Ali lengser dari ke khlifahan.

Ali bin Abu Thalib

Page 20: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

TERJADI PEMBERONTAKAN PADA MASA KE KHALIFAHAN ALI BIN ABU THALIB

Aksi makar itu mucul karena Sebelumnya Ali memecat Muawiyah dari jabatan Gubernur, Lalu Muawiyah melakukan teror dengan terus menerus, Kemudian Ali beserta pasukan, memerangi Muawiyah di

daerah siffin, Irak Sebelum terjadinya perang, dua kali Ali mengirim

utusanya (Jarir Abdillah Al-bajuri) dan (Albi Al-Yarbu’I dll) untuk berunding dengan Muawiyah. Dalam perundingan itu Muawiyah meminta Ali lengser

dari ke khalifahan, tetapi tuntutan itu tidak dipenuhi oleh Ali,

Page 21: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Muawiyah bersikeras tidak bisa di ajak berdamai, maka Ali memeranginya, Muawiyah menyadari dirinya melemah dan mendekati kekalahan, Kemudian pensihat Muawiyah (Amr bin Ash) menyarankan

untuk berunding terlebih dahulu dan mengangkat lembaran mushaf Al-Quran Melihat pasukan musuh (pasukan Muawiyah) mengangkat

mushaf Al-Quran sebagian pengikut Ali terpnagaruh dan meminta agar Ali menerima tawaran Muawiyah, Kemudian Ali mengutus slah satu tentaranya untuk

menanyakan bentuk perdamayan yang diinginkan Muawiyah mengatakan “utuslah seseorang yang kalian sukai

dan kamipun akan mengutus seseorang biarkan mereka berdua berunding berdasarkan kitab Allah, kemudian kita ikuti yang sudah mereka sepakati”

Page 22: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Kemudian terjadilah perundingan

Dari Muawiyah (Amr bin Ash)

Keduanya melakuakn perundingan si Daumah Al-Jandal, Azru selama enam bulan

Abu musa yang menjadi orang pertama yang naik kemimbar dan menurunkan Ali dari ke khakifahan islam.

Dari Ali bi Abu Thalib (Abu Musa Al-asy’ari)

Page 23: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Kemudian Amr dengan tidak diduga langsung mengukuhkan Muawiyah sebagai khalifah islam.

Para pengikut Ali mengutuknya dan meninta Ali membtalkan hasil perundingan dengan memeranginya kembali

Ali tidak menghiraukannya, lalu mereka keluar dari barisan Ali dan membuat kelompok baru yang dikenal sebutan “Khawarij” mereka memandang

Ali bersalah dan berbuat dosa kemudian melawan Ali,

Page 24: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Sekarang Ali menghadapi

Muawiyah khawarij

Kalah Tetap berkuasa di Damaskus

Setelah Ali wafat, dengan sangat mudah dia mendapatkan pengakuan kh

alifah umat islam

Page 25: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Persoalan-persoalan politik ini menimbulkan persoalan ketuhan, dan timbulah siapa yang kafir dan siapa yang bukakan kafir.

Khawarij menggnggap Ali, Muawiyah Amr ibn Al’as, Abu musa Al-asy’ari dan lain lain yang menerima arbitase adalah kafir, dan menganggap

mereka harus dibunuh.

Konsep kafir turut pula mengalami perubahan. Yang dipandang kafir bukan lagi hanya orang yang tidak mnentukan hukum dengan Al-Quran, tetapi orang yang berbuat dosa besar juga dipandnag kafir.

Page 26: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Persoalan orang yang berbuat dosa inilah yang kemudian mempunyai pengaruh bersar terhadap pertumbuhan ilmu kalam sel

anjutnya dalam islam.

Persoalan ini menimbulkan tiga aliran dalam ilmu kalam

khawarij Murji’ah Mu’tazilah

Page 27: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Persoalan ini menimbulkan tiga aliran dalam ilmu kalam

khawarij Murji’ah Mu’tazilah

mengatakan bahwa orang yang telah berbuat dosa besar adalah kafir, dalam arti telah keluar dari agama islam dan ia

wajib dibunuh

mengatakan bahwa orang yang telah melakukan dosa besar tetap masih mukmin dan bukan kafir. Adapun soal dosa yang dilkukannya, terserah kepada Allah SWT yang mengampuninya atau

tidak.

bagi mereka orang yang telah berbuat dosa besar bukn kapir tetapi bukan pula mukmin. Orang yang seperti ini menurut mereka mengambil posisi diantara dua posisi mukmin dan kafir yang dalam bahasa arabnya terkenal dengan istilah almanzilah bain al-manzilitain (posisi diantara dua pos

isi).

Page 28: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

ILMU KALAM

PERTEMUAN MATERI KE - 3

Page 29: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

DEFINISI :

Khowarij berasal dari kata khoroja yang artinya keluar.

Khowarij dikonotasikan pada sekelompok orang yang keluar dari imam yang sah yang disepakati jama’atul muslimin, lalu kemudian dikonotasikan kepada sekelompok orang yang keluar dari kepemimpinan Ali bin Abi Tholib Rodiyallohu’anhu hingga kemudian kata khowarij menjadi sebutan mereka Al-Miwal wan Nihal, Syahristani, jilid 1

Page 30: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Murji’ah, diambil dari nama Irja’ atau Arja’a yang

bermakna penundaan, penangguhan dan pengharapan. Kata Arja’a juga mengandung arti memberi harapan kepada para pelaku dosa besar untuk memperoleh penganpuana dan rahmat dari Alloh SWT. Oleh karena itu, Murji’ah artinya adalah orang yang menunda penjelasan kedudukan seseorang yang bersengketa yakni Ali dan Muawiyah serta pasukannya masnig-masing hingga di hari Kiamat kelak

Page 31: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

LATAR BELAKANG ILMU KALAM

KONFLIK POLITIK JIDAL DENGAN NON ISLAM/ filosof

Page 32: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

KHOWARIJ SYI’AH MURJI’AH

KONFLIK POLITIK

Page 33: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Mu’tazilah Jabariyyah Qodariyyah

Salafiyyah Ahlussunah

Asy’ariyah Maturidiyah, dll

Page 34: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

DOKTRIN KHOWARIJ • 1. Kholifah/ Imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh ummat islam, • 2. Kholifah tidak harus berasal dari Arab, sehingga non Arab pun

berkesempatan untuk menjadi kholifah, asalkan memenuhi syarat, • 3. Kholifah Ali adalah sah, tapi selepas ia menerima arbitrase, maka ia

menyeleweng, begitupula dengan Muawiyah, Abu Musa Al-‘Asy’ari, dan Amr bin

• 4. Seseorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim, apalagi mukmin, sehingga harus dibunuh, juga bagi yang enggan untuk membunuh orang yang telah berdosa besar dan dianggap kafir, maka ia pun dianggap kafir dan harus siap menanggung beban dibunuh pula.

• 5. Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan mereka. Jika tidak mau maka akan diperangi karena dianggap hidup di dar al-harb ( negara kafir), sementara golongannya hidup di dar Al-Islam ( negara Islam), dan lain-lain

Page 35: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• 1 .Penangguhan keputusan terhadap Ali dan Muawiyah hingga Allah memutuskannya di akhirat kelak.

• 2. Penangguhan Ali untuk menduduki rangking keempat dalam peringkat Al-Khalifah Ar-Rasyidun.

• 3. Pemberian harapan (giving of hope) terhadap orang muslim yang berdosa besar untuk memperoleh ampunan dan rahmat dari Allah.

• 4. Doktrin-doktrin Murji’ah menyerupai pengajaran (madzhab) para skeptis dan empiris dari kalangan Helenis

Doktrin Murji’ah

Page 36: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

PENGARUH DAN KEKELIRUAN KHOWARIJ

MEMVONIS KAFIR PADA PELAKU DOSA BESAR DAN HARUS DIBUNUH

MENGKAFIRKAN SEMUA ORANG YANG ADA DI LUAR GOLONGANNYA

MUDAH MEMVONIS DAN MENGKAFIRKAN ORANG LAIN

.

Page 37: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

KEKELIRUAN MURJI’AH A. Sebagai kelompok yang mengusung pemikiran bid'ah, jika Murjiah masuk ke dalam aqidah kaum Muslimin, maka dapat memporak-porandakan kesatuan umat. Sebab

yang mereka lakukan adalah bid’ah B. Membuat pemilik aqidah Murjiah ini masuk dalam kategori 72 golongan yang diancam masuk neraka, sebagaimana disebutkan dalam sabda. Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya orang sebelum kalian dari ahli kitabtelah berpecah-belah dalam 72 golongan, dan sungguh umat ini akanberpecah-belah menjadi 73 golongan, 72

golongan di dalam neraka, dan satu di syurga, yaitu al-Jama'ah”. (HR Abu Dawud) C. Munculnya pemikiran Murjiah ini telah menyebabkan banyak hukum hukum Islam

menjadi hilang. D. Mereka telah berdusta atas nama Allah dan memiliki pemikiran yang telah dicela oleh seluruh ulama. Imam al-Ajuri (wafat 360 H) berkata,"Barangsiapa yang memiliki pemikiran seperti ini (Irja’), maka ia telah berdusta atas nama Allah dan membawa

lawannya kebenaran serta sesuatu yang sangat diingkari seluruh ulama, karena yang memiliki pemikiran ini menganggap, seseorang yang telah mengucapkan laa ilaaha

illallah, maka dosa besar dan perbuatan keji yang ia lakukan, sama sekali tidak merusak keimanannya.

Page 38: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

TOKOH-TOKOH KHOWARIJ MURJI’AH

ZULKHUWARISIYAH ZULTSADIYAH

NAFI’ BIN AZRAQ NAJDAH BIN AMIR

ABU BAIHAS ABD KARIM ‘ARAJ,DLL

AL-YUNUSIAH MARWAN GHAILAN

SHALLEH QUBBAH ABU MU’AZ

UMAR ASH-SHILIHI

Page 39: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Aliran-aliran Ilmu Kalam (Qadariyah dan Jabariyah)

Page 40: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Pengertian Qadariyah

Kata Qadariyah berasal dari bahasa Arab qadara yang berarti kemampuan dan kekuatan. Nama Qadariyah juga berasal dari pengertian bahwa manusia mempunyai qudrah atau kemampuan melakukan sesuatu sesuai dengan kehendaknya sendiri, bukan berasal dari pengertian bahwa manusia terpaksa tunduk pada qadar atau ketentuan Allah. Dalam istilah inggrisnya paham ini dikenal dengan nama free will dan free act. Sejarah lahirnya Qadariyah tidak dapat diketahui secara pasti dan masih merupakan sebuah perdebatan. Akan tetapi menurut Ahmad Amin, ada sebagian pakar teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali dimunculkan oleh Ma’bad al-Jauhani dan Ghilan ad-Dimasyqi sekitar tahun 70 H/689M. Dan menurut al-Zahabi, Ma’bad adalah seorang tabi’I yang baik, tetapi ia memasuki kawasan politik dan memihak ‘Abd al-Rahman Ibn Asy’as dalam menentang kekuasaan Bani Umayyah. Ma’bad mati terbunuh dalam tahun 80H. Ia mati dibunuh oleh al-Hajjaj, seorang Gubernur dari Bani Umayyah yang terkenal kejam dan berdarah dingin. Dalam kitab Al-Milal wa al-Nihal, pembahasan masalah Qadariyah disatukan dengan pembahasan tentang doktrin-doktrin Mu’tazilah, sehingga perbedaan antara kedua aliran ini kurang begitu jelas. Ahmad Amin juga menjelaskan bahwa doktrin qadar lebih luas dikupas oleh kalangan Mu’tazilah. Akibatnya, sebagian orang juga menamakan Qadariyah dengan Mu’tazilah karena kedua aliran ini sama-sama percaya bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk mewujudkan tindakan tanpa campur tangan Allah

Page 41: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Sejarah Timbulnya Aliran Qadariyah

Pendapat Ahmad Amin

Kapan Qadariyah muncul dan siapa tokoh-tokohnya, merupakan dua tema yang masih diperdebatkan. Menurut Ahmad Amin, ada ahli teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah pertama kali dimunculkan oleh Ma’bad Al-Jauhani dan Ghailan Ad-Dimasyqy. Ma’bad adalah seorang atba’ tabi’I yang dapat dipercaya dan penuh berguru pada Hasan Al-Basri. Adapun Ghailan adalah seorang orator berasal dari Damaskus dan ayahnya menjadi maula Usman bin Affan.

Page 42: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• Pendapat Aliran Qadariyah Tentang Takdir

Faham takdir dalam pandang Qadariyah bukanlah dalam pengertian takdir yang umum dipakai bangsa Arab ketika itu, yaitu faham yang mengatakan bahwa nasib manusia telah ditentukan terlebih dahulu.

Dalam faham Qadariyah, takdir itu ketentuan Allah yang diciptakannya bagi alam semesta beserta seluruh isinya, sejak azali, yaitu hukum yang dalam istilah Al-Qur’an adalah sunatullah. Seseorang diberi ganjaran baik dengan balasan surga kelak diakherat dan diberi ganjaran siksa dengan balasan neraka kelak diakhirat, itu berdasarkan pilihan pribadinya sendiri, bukan akhir Allah.

Page 43: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Paham yang dikembangkan kaum Qadariyah diantaranya adalah :

• Meletakan posisi manusia sebagai makhluk yang merdeka dalam tingkah

laku dan semua perbuatan, baik dan buruknya. Mereka menyakini bahwa

manusia mempunyai kekuatan untuk menentukan nasibnya tanpa ada

intervensi dari Allah Swt. Jadi manusia mendapatkan surga dan neraka

karena kehendak mereka sendiri bukan karena taqdir. Paham ini merupakan

ajaran terpenting dalam keyakinan qadariyah.

• Kaum qadariyah mengatakan bahwa Allah itu Esa, dalam artian bahwa

Allah tidak memiliki sifat-sifat Azaly, seperti ilmu,kudrah dan hayat.

Menurut mereka Allah mengetahui semuanya dengan zatNya, dan Allah

berkuasa dengan zatNya, serta hidup dengan zatNya, bukan dengan sifat-

sifat qadimNya tersebut. Mereka juga mengatakan,kalau Allah punya sifat

qadim tesebut, maka sama dengan mengatakan bahwa Allah lebih dari satu.

Page 44: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Dalam kitab As-Sunnah, Ibn abi „Ashim meriwayatkan dari Sa‟ad bin Abd al-Jabbar, katanya:

”saya mendengar Imam Malik bin anas berkata: pendapat saya tentang kelompok Qadariyah

adalah, mereka itu disuruh bertaubat. Apabila tidak mau, mereka harus dihukum mati”.

Berikut adalah dalil-dalil yang menjadi dasar ajaran Qadariyah:

• Q.S. Al-Kahfi ayat 29

29. Dan Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; Maka Barang siapa yang ingin

(beriman) hendaklah ia beriman, dan Barang siapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir”.

Sesungguhnya Kami telah disediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya

mengepung mereka.

• Q.S Ar-Rad ayat 11

11. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu megikutinya bergiliran, dimuka dan

dibelakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.

• Q.S An-Nisa ayat 111

111. Barang siapa yang mengerjakan dosa, Maka Sesungguhnya ia mengerjakannya untuk

(kemadharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Page 45: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Pengertian Jabariyah

Nama Jabariyah berasal dari kata jabara yang berarti memaksa. Dalam

Istilah inggrisnya paham ini disebut fatalism dan predestination. Dalam

kamus Jhon M. Echols, pengertian fatalism adalah kepercayaan bahwa

nasib menguasai segala-galanya,

sedangkan predestination adalah takdir.

Di dalam kamus Munjid dijelaskan bahwa nama Jabariyah berasal dari

kata jabara yang mengandung arti memaksa dan mengharuskannya

melakukan sesuatu. Salah satu sifat dari Allah adalah al-Jabbar yang

berarti Allah Maha Memaksa. Sedangkan secara istilah Jabariyah

adalah menolak adanya perbuatan dari manusia dan menyandarkan

semua perbuatan kepada Allah. Dengan kata lain adalah manusia

mengerjakan perbuatan dalam keadaan terpaksa (majbur).Sehingga

makna secara umum adalah bahwa perbuatan manusia telah ditentukan

oleh Qodo dan Qadar Tuhan.

Page 46: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Pokok Pemikiran Aliran Jabariyah

Adapun ajaran-ajaran Jabariyah dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu

ekstrim dan moderat.

Pertama, aliran ekstrim. Di antara tokoh adalah Jahm bin Shofwan dengan

pendapatnya adalah bahwa manusia tidak mempu untuk berbuat apa-apa. Ia tidak

mempunyai daya, tidak mempunyai kehendak sendiri, dan tidak mempunyai

pilihan. Pendapat Jahm tentang keterpaksaan ini lebih dikenal dibandingkan dengan

pendapatnya tentang surga dan neraka, konsep iman, kalam Tuhan, meniadakan

sifat Tuhan, dan melihat Tuhan di akherat.

Kedua, ajaran Jabariyah yang moderat adalah Tuhan menciptakan perbuatan

manusia, baik itu positif atau negatif, tetapi manusia mempunyai bagian di

dalamnya. Tenaga yang diciptakan dalam diri manusia mempunyai efek untuk

mewujudkan perbuatannya. Manusia juga tidak dipaksa, tidak seperti wayang yang

dikendalikan oleh dalang dan tidak pula menjadi pencipta perbuatan, tetapi manusia

memperoleh perbuatan yang diciptakan tuhan

Page 47: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Berikut adalah dalil-dalil yang menjadi dasar ajaran Jabariyah:

1. QS ash-Shaffat: 96

96. Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.

2. QS al-Anfal: 17

17. Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang

membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang

melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan

kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha mendengar

lagi Maha mengetahui.

3. Q.S. al-Insan: 30

30. Dan kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali bila dikehendaki Allah. Sesungguhnya Allah

adalah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksanaan.

Tokoh-Tokoh dan Ajaran Aliran Jabariyah

Sifat-sifat Tuhan dan peng-Esaan sifat. Perselisihan tentang pokok persoalan ini menimbulkan aliran-

aliran Asy-„Ariyah, Karramiah, Mujassimah dan Mu‟tazilah.

Qadar dan Keadilan Tuhan. Perselisihan tentang soal ini menimbulkan golongan-golongan:Qodariah,

Nijariah, Jabariyah

Sama‟ dan Akal (maksudnya apakah kebaikan dan keburukan hanya diterima dari syara‟ atau dapat

diketemukan akal pikiran), keutamaan nabi dan imamah (khalifah). Persoalan ini menimbulkan aliran:

Syi‟ah, Khawarij, Mu‟tazilah, Karramah dan Asy‟Ariyah

Page 48: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Sejarah timbulnya

I‟tazala

Mu‟tazilah

memisahkan atau mengasingkan diri dari jamaah

majelis gurunya

Page 49: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Ajaran

• Tauhid

meng-Esa-kan Allah adalah dasar ajaran Islam yang pertama dan

utama. Mu‟tazilah mempunyai tafsir khusus sedemikian rupa dan

mereka mempertahankannya, sehingga mereka menamakan dirinya

sebagai Ahlul ‘Adli Wat Tauhid (pengemban keadilan dan

ketauhidan).

Page 50: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• Keadilan

Al-‘Adl , yang pembicarannya dihubungkan dengan perbuatan-

perbuatan Tuhan.

Keadilan Tuhan juga dibicarakan dalam kaitan dengan perbuatan

manusia yang bebas dan merdeka tanpa paksaan.

Menurut Mu‟tazilah, Tuhan wajib untuk memberikan yang baik dan

terbaik bagi manusia (Al-Shalah wa al-Ashlah).

• Janji dan Ancaman

Al-wa’ad wa al-wa’id Tuhan pasti terjadi.

Ditolaknya oleh Mu‟tazilah adanya Syafaat (pengampunan pada hari

kiamat).

Page 51: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• Tempat diantara Dua Tempat

Al-Manzilah bayn al-Manzilatain pada awalnya dicetuskan oleh Washil

bin Atho‟.

Fasiq terletak antara iman dan kafir.

• Amar Makruf Nahi Munkar

Kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap mukmin.

Makruf adalah hal-hal yang mereka anggap benar dan baik menurut

ajaran Islam dan apa-apa yang sejalan dengan pendapat mereka itu,

sedangkan hal yang menyalahinya adalah dipandang munkar yang

harus diberantas.

Ciri-ciri Mu‟tazilah ialah suka berdebat dengan siapa saja yang

berbeda pendapat dengannya.

Page 52: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

PERKEMBANGAN

Sekitar dua abad lamanya ajaran-ajaran Mu‟tazilah ini berpengaruh,

banyak masalah yang diperdebatkan :

• Sifat-sifat Allah itu ada atau tidak

Allah Swt. itu tidak mempunyai sifat.

• Baik dan buruk itu ditetapkan berdasarkan syara‟ atau akal

pikiran

Pengertian baik dan buruk itu adalah didasarkan atas akal pikirannya

sendiri

Page 53: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• Al-Qur‟an itu makhluk atau bukan

Al-Qur‟an itu adalah makhluk

• Orang yang berdosa besar akan kekal di neraka atau tidak

Dia akan ditempatkan diantara dua tempat, dia tidak Mukmin dan

tidak pula kafir

• Perbuatan manusia itu dijadikannya sendiri atau dijadikan

oleh Allah Swt

manusia itu berwenang melakukan segala perbuatannya atas

kehendaknya sendiri

Page 54: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• Allah Swt. itu bisa dilihat di akhirat nanti atau tidak

Allah Swt. tidak bisa dilihat, sekalipun di surga nanti

• Kalam itu qadim atau hadis Kalam Allah itu qadim

• Allah Swt. wajib membuat yang baik (shilah) dan yang

lebih baik (ashlah)

mendapatkan pahala atas kebaikannya dan sebaliknya dia berhak

pula menerima siksaan atas kejahatannya

Page 55: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

• Faktor yang menyebabkan orang-orang lari dari lingkungan

Mu‟tazilah, dan menyebabkan kelemahan dan keruntuhan

mereka sendiri

- Terlalu berlebihan dalam menghormati dan mengagungkan

akal

- akidah Islam menjadi berbelit-belit

- Menyelami lautan filsafat untuk mempertahankan Agama

Islam

- Membolehkan untuk mencela para sahabat Nabi

Page 56: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek
Page 57: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Latar belakang

Munculnya Aliran-

aliran Ilmu Kalam

Ilmu Kalam lahir karena banyak persoalan yang timbul dikalangan masyarakat. Karena itulah muncul berbagai pendapat dan pemikiran. Sehingga terbentuk aliran-aliran pemikiran para ulama

Page 58: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

PEMBAHASAN

Pengertian salaf

Biografi Ulama Salaf dan pemikirannya

Perkembangan Salafiyah di Indonesia

Page 59: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Kata salaf secara etimologi dapat

diterjemahkan menjadi “terdahulu” atau

leluhur

Sedangkan menurut terminologi terdapat banyak

difinisi yang dikemukakan oleh para pakar

mengenai arti salaf, diantaranya adalah:

A. Pengertian salaf

Page 60: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Menurut As-Syahrastani, ulama salaf adalah yang tidak mengguna

kan ta’wil (dalam menafsirkan ayat-ayat mutasabbihat) dan tidak

mempunyai faham tasybih (antropomorphisme).

Mahmud Al-Bisybisyi menyatakan bahwa salaf sebagai sahabat, ta

bi’in, dan tabi’ tabi’in yang dapat diketahui dari sikapnya menam

pik penafsiran yang mendalam mengenai sifat-sifat Allah yang me

nyerupai segala sesuatu yang baru untuk mensucikan dan mengag

ungkan-Nya.

Page 61: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

1.Riwayat hidup Ahmad Bin Hanbal dan pemikirannya Ia dilahirkan di Baghdad pada tahun 164 H/780 M dan meninggal pada tahun 241 H/855 M. Ia sering dipanggil Abu Abdillah karena salah satu anaknya bernama Abdillah, namun ia lebih dikenal dengan nama Imam Hanbali karena merupakan pendiri madzhab Hanbali. Ibunya bernama Shahifah binti Maimunah binti Abdul Malik bin Sawadah bin Hindur Asy-Syaibani, bangsawan Bani Amir. Ayahnya bernama Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Anas bin Idris bin Abdullah bin Hayyan bin Abdullah bin Anas bin Auf bin Qasit bin Mazin bin Syaiban bin Dahal bin Akabah bin Sya’ab bin Ali bin Jadlah bin Asad bin Rabi Al-Hadis bin Nizar. Di dalam keluarga Nizar Imam Ahmad bertemu keluarga dengan nenek moyangnya Nabi Muhammad Saw

B. Biografi ulama salaf dan Pemikirannya

Page 62: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Ilmu yang pertama beliau kuasai adalah al-Quran sehingga beliau hafal pada usia 15 tahun. Lalu beliau mulai berkonsentrasi belajar Ilmu Hadits pada awal usia 15 tahun pula. Pada usia 16 tahun ia memperluas wawasan ilmu al-Quran dan ilmu agama lainnya kepada ulama-ulama Baghdad. Lalu mengunjungi ulama-ulama terkenal di Khufah, Basrah, Syam, Yaman, Mekah dan Madinah. Diantara guru-gurunya ialah Hammad bin Khalid, Ismail bin Aliyyah, Muzaffar bin Mudrik, Walid bin Muslim, Muktamar bin Sulaiman, Abu Yusuf Al-Qadi, Yahya bin Zaidah, Ibrahim bin Sa’id, Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i, Abdur Razaq bin Humam dan Musa bin Tariq. Dari guru-gurunya Ibnu Hanbal mempelajari ilmu fiqh, hadits, tafsir, kalam, ushul dan bahasa Arab. Ibnu Hanbal dikenal sebagai seorang yang zahid, teguh dalam pendirian, wara’ serta dermawan. Karena keteguhannya, ketika khalifah Al-Makmun mengembangkan madzhab Mu’tazilah, Ibnu Hanbal menjadi korban mihnah (inquisition).[16] karena tidak mengakui bahwa Al-Quran adalah makhluk. Akibatnya pada masa pemerintahan Al-Makmun, Al-Mu’tasim dan Al-Watsiq ia harus mendekam dipenjara. Namun setelah Al-Mutawakkil naik tahta Ibnu Hanbal memperoleh kebebasan, penghormatan dan kemuliaan.[17]

Page 63: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

A. Tentang ayat Mutasyhabihat Dalam memahami ayat Al-quran Ibnu Hanbal lebih suka menerapkan pendekatan lapdzi (tekstulal), dari pada pendekatan ta’wil. Dengan demikian ayat al-quran yang mutasyabihat diartikan sebagaimana adanya, hanya saja penjelasan tata cara (kaifat), dari ayat tersebut diserahkan kepada Allah SWT

B Tentang status Al-quran salah satu persoalan teologis yang dihadapi ibnu hanbal, yang kemudian membuatnya dipenjara berapa kali, adalah tentang status al-quran, apakah diciptakan makhluk yang karenanya hadist (baru) ataukah diciptakan yang karenya qodim

Pemikiran ibnu hanbal

Page 64: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

2. Riwayat Hidup dan Pemikiran Ibn Taimiyah

Nama lengkapnya Ahmad Taqiyudin Abu Abbas bin Syihabuddin Abdul Mahasin Abd

ul Halim bin Abdissalam bin Abdillah bin Abi Qasim Al Khadar bin Muhammad bin Al

-Khadar bin Ali bin Abdillah

Ibnu taimiyah terkenal sangat cerdas sehingga pada usia 17 tahun ia tela

h dipercaya masyarakat untuk memebrikan pandangan-pandangan mengena

i masalah

Page 65: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Pemikiran Ibn Taimiyah

a) Tentang Al-Quran.

Sangat berpegang teguh pada nash (Al-Quran dan Al-Haditst

)Tidak memberikan ruang gerak kepada akal

Berpendapat bahwa Al-Quran mengandung semua ilmu agam

a

Di dalam Islam yang diteladani hanya tiga generasi saja (sah

abat, tabi’in dan tabi’it tabi’in)

Allah memiliki sifat yang tidak bertentangan dengan tauhid

Page 66: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

b) Tentang sifat-sifat Allah Percaya sepenuh hati terhadap sifat-sifat Allah yang disampaikan oleh Allah sendiri

atau oleh Rasul-Nya. Sifat-sifat dimaksud adalah:

Sifat Salabiyyah, yaitu qidam, baqa, mukhalafatul lil hawaditsi, qiyamuhu binafsihi dan wahdaniyyat.

Sifat Ma’ani, yaitu : qudrah, iradah, ilmu, hayat, sama’, bashar dan kalam.

Sifat khabariah (sifat yang diterangkan Al-Quran dan Al-Hadits walaupun akal bertanya-tanya tentang maknanya), seperti keterangan yang menyatakan bahwa Allah ada di langit; Allah di Arasy; Allah turun ke langit dunia; Allah dilihat oleh orang yang beriman di surga kelak; wajah, tangan, dan mata Allah.

Sifat Idhafiah yaitu sifat Allah yang disandarkan (di-Idhafat-kan) kepada makhluk seperti rabbul ‘alamin, khaliqul kaun dan lain-lain.

Percaya sepenuhnya terhadap nama-nama-Nya, yang Allah dan Rasul-Nya sebutkan seperti Al-Awwal, Al-Akhir dan lain-lain.

Menerima sepenuhnya sifat dan nama Allah

Page 67: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Perkembangan salafiyah di Indonesia di awali oleh gerakan-

gerakan persatuan Islam (persis), atau Muhammadiyah.

Gerakan-gerakan lainnya, pada dasarnya juga dianggap

sebagai gerakan ulama salaf, tetapi teologinya sudah di

pengaruhi oleh pemikiran yang dikenal dengan istilah logika.

Sementara itu, para ulama yang menyatakan diri mereka

sebagai ulama salaf, mayoritas tidak menggunakan pemikiran

dalam membicarakan masalah teologi (ketuhanan).

C. Perkembangan Salafiyah di Indonesia

Page 68: RESUM MATA KULIAH ILMU KALAM filedhilah),dan ilmu tentang semua cara meraih maslahat dan menghinda r dari madharat. (material), sedangkan menurut beliau sendiri, objek

Dalam perkembangan berikutnya, sejarah mencatat bahwa sa

lafiyah tumbuh dan berkembang pula menjadi aliran (mazhab) at

au paham golongan, sebagaimana Khawarrij, Mu’tazilah, Maturidi

yah, dan kelompok-kelompok Islam klasik lainnya. Salafiyah bah

kan sering dilekatkan dengan ahl-sunnah wa al-jama’ah, di luar k

elompok Syiah.