responsi kim organik

79
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK Lilik Sulastri, S.Si

Upload: niswatul-aziza-said-a

Post on 20-Sep-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

enyawa THCs (tetrahydrocurcuminoids) pada kuPenurunan ini terjadi karena kandungan antraquinon dan vitamin B dalam lidah buaya. Vitamin B (terutama B3 atau asam nikotinat) memproduksi VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang berdampak pada menurunnya kadar trigliserid, sedangkan antraquinon memberikan efek laxantia dengan membentuk jel sehingga nyitPenurunan ini terjadi karena kandungan antraquinon dan vitamin B dalam lidah buaya. Vitamin B (terutama B3 atau asam nikotinat) memproduksi VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang berdampak pada menurunnya kadar trigliserid, sedangkan antraquinon memberikan efek laxantia dengan membentuk jel sehingga Penurunan ini terjadi karena kandungan antraquinon dan vitamin B dalam lidah buaya. Vitamin B (terutama B3 atau asam nikotinat) memproduksi VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang berdampak pada menurunnya kadar trigliserid, sedangkan antraquinon memberikan efek laxantia dengan membentuk jel sehingga

TRANSCRIPT

PERCOBAAN I ALKOHOL DAN FENOL

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIKLilik Sulastri, S.SiJadwal praktikum3 maret responsi10 maret alkohol dan fenol aldehid dan keton17 maret sintesis aspirin 24 maret uji molekul hayati : pati uji molekul hayati : minyak 31 maret titik isolistrik protein7 april penetapan nikotin14 april isolasi kafein dan uji alkaloid Laporan PraktikumLaporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah, diketik dan dikumpulkan sminggu setelah praktikumRencana kerja Memakai jas lab, membawa kotak praktikum,lap dan maskerMembuat laporan sementara Format LaporanCOVERKata pengantarDaftar Isi Bab I Pendahuluan1.1. Tujuan praktikum1.2 Latar Belakang Bab II Dasat TeoriBab III Metode Kerja3.1 Alat dan bahan3.2 Cara kerjaBab IV Data dan Pembahasan4.1 Data pengamatan4.2 PembahasanBab V Penutup5.1 Kesimpulan5.2 SaranDAFTAR PUSTAKAFormat rencana kerjaDitulis di buku tulisDiserahkan sebelum mulai praktekIsi :JudulTujuanAlat bahanCara kerjaData di isi setelah praktekPenilaian

Laporan:20 %Kuis : 25 %Ujian : 45 %Kehadiran/ keaktifan : 10 %

Pembagian kelompok08.00-11.00IIIIIIIbrahimNoviantySariMonicaFalahAnnisaFransiscaDiahHeri KLia RErwinRistwa Liana IVVNurisaFairuzDiniNadya sarahHeri PAliKusnawatiAndi11.00-14.00IIIRitaAyu FidiEldaAyu gilangAnggaIkaSiti HuswatunSt MasitohPardyantoTrisnaIIIIVTenyAyu LestariDesiDarmantoR.RianaSystya PSopiyudinTantiZahraTutisinta14.00-17.00IIIIIInaSigidKhamimRuthNurulVerlynAntoNurainiRestuTinatanSyafinaKusmiatiHamidahZulhamIVVPutriRestiRahmatSarahReginaRaniIntanVerary

PERCOBAAN I ALKOHOL DAN FENOLALKOHOLAlkohol primer : Jika karbon yang mengikat OH terikat pada satu atom karbon lain dan 2 atom hidrogen Alkohol sekunder : jika atom karbon yang mengikat gugus OH terikat pada 2 atom karbon lainAlkohol tersier : -OH yang mengikat 3 atom karbon lain

FENOLFenol gugus OH yang terikat pada karbon yang menjadi bagian langsung dari cincin aromatikALKOHOL DAN FENOLAlkohol n fenol memiliki kemiripan dalam beberapa hal, tapi ada perbedaan yang cukup mendasar sehingga kedua kelompok senyawa ini di anggap sebagai kelompok gugus fungsi yang berbedaSalah satu perbedaan utama adalah fenol bersifat jutaan kali lebih asam dari alkoholSIFAT FISIKSemakin besar struktur suatu alkohol/fenol, maka biasanya titik didihnya semakin tinggiSemakin besar ukuran alkohol/fenol, smakin besar kemungkinan alkohol berwujud padatSebagian kecil, alkohol larut dalam air, karena gugus hidroksil pada alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air

TUJUANDapat membedakan sifat kimia dari alkohol dan fenol melalui uji lucas, uji asam kromat, uji besi (III) klorida dan uji keasamanUJI LUCAS5 tetes sampel (1-propanol,2-propanol, dan butanol) + 1 ml reagen lucas tutup & kocok dg kuat setelah tercampur, diamkan 5 menit amati

Jika ada tabung yang larutannya tidak berwarna, masukan tabung tersebut penangas air bersuhu 60C selama 15 menit.Amati, apakah terjadi perubahan kekeruhan/tidak.CATAT!!!

UJI LUCASDilakukan untuk membedakan antara lakohol primer, sekunder dan tersier yang larut dalam airReagen lucas merupakan campuran antara HCl pekat dengan seng kloridaSeng klorida termasuk asam lewis, jika ditambahkan kedalam HCl maka akan membuat larutan menjadi lebih asamTerbentuk emulsi / warna awanAlkohol primer bereaksiAlkohol sekunder 5 10Alkohol tersier kurang dari 5 menit

TES KROMATTes kromat1.Disiapkan 1 erlenmeyer kecil yang bersih dan kering2.Masukkan 3 ml K2Cr2O7 5% 3.tambahkan 1 ml H2SO4 pekat, bila terbentuk endapa. Aduk, hingga endapan larut4. Campuran didinginkan dengan merendam Erlenmeyer dalam beaker berisi air 5. Setelah didinginkan, ditambah dengan 2 ml etanol (isopropanol) Ingat! Perubahan dari Jingga hijau menunjukkan tes positif.Amati Bau dan bandingkan dengan alcohol yang digunakan.

Alkhol/FenolReagen KromatSebelum pemanasanSesudah pemanasanEtanolOrangeHijauUJI KROMAT5 tetes sampel + 10 tetes aseton tutup & kocok + 2 tetes asam kromat masukan kedalam penangas air 60C (5) AMATIUJI KROMATAlkohol primer dpt teroksidasi menjadi asam karboksilat dengan adanya asam kromatAlkohor sekunder teroksidasi menjadi keton dengan adanya asam kromatAlkohol tersier tdk teroksidasi dengan adanya asam kromatFenol biasanya teroksidasi menjadi lar berwarna coklat oleh asam kromatBiloks Cr+6 pada sam kromat, yang berwarna merah kecoklatan, tereduksi menjadi Cr+3, yang berwarna hijauTES FERI KLORIDATes Ferri Klorida 1.Disiapkan 3 tabung reaksi yang bersih dan kering, beri label sesuai dengan nama sampel uji(etanol, fenol, asam salisilat) .2.Kedalam masing-masing tabung reaksi diisikan dengan 20 tetes (2 ml) sampel uji dan tambahkan 2 tetes larutan ferri klorida,3.Dicatat perubahan warna dari tiap larutan.Ingat! Pembentukan warna ungu mengidentifikasi adanya senyawa Fenol.

No.Alkohol/FenolReagen Feri KloridaKet.1.Asam SalisilatWarna kuningBeberapa menit warna hilang2.EtanolLarutan berwarna kuning3.Fenol unguUJI BESI (III) KLORIDA10 tetes sampel+ 10 tetes kloroform 2 tetes piridin, kocok+ 5 tetes FeCl3 AMATI

UJI BESI (III) KLORIDAPenambahan besi (III) klorida yang terlarut dalam kloroform (triklorometana) kedalam suatu larutan fenol dalam kloroform menghasilkan suatu larutan berwarna jika ditambahkan piridinBerdasarkan struktur fenol, warna produk yang dihasilkan dpt bervariasi, mulai dari merah sampai unguAlkohol tidak menghasilkan warna apapun dengan uji ini.Tes Iodoform1.Disiapkan 3 tabung reaksi yang bersih dan kering, Dan sudah berisi masingmasing tabung untuk 10 tetes propanol, Etanol dan butanol.2.Kedalam masing-masing tabung reaksi diisikan tetes demi tetes NaOH 6 dengan pengocokan (25 tetes).3.Ditempatkan keempat tabung reaksi diatas waterbath (60oC) dan tambahkan tetes demi tetes reagen Iodine dengan pengocokan sampai larutan berwarna coklat ( 30 tetes)4.Ditambahkan lagi NaOH 6 N ke dalam masing-masing tabung reaksi sampai larutan menjadi tidak berwarna dan diatas waterbath selama 5 menit.5.Diambil tiga tabung reaks tersebut, biarkan dingin dan perhatikan adanya endapan kuning terang.6.Dicatat semua pengamatan pada lembar kerja.

No.Alkhol/FenolReagen IodoformWarnaSebelum pemanasanSesudah pemanasan1.Metanol Tetapbening2.Etanol Putih Mengendapputih3.Propanol-2 KuningTetapkuningUJI KEASAMAN5 tetes sampel+ 5 tetes aquades celupkan indikator PHAMATI !!!!!!

Sebagian besar fenol bersifat asam yang lebih lemah daripada asam karboksilat dan asam yang lebih kuat dari alkohol

PERCOBAAN 2ALDEHID DAN KETONAldehida R-C=O-HKeton R-C=O-R(R bisa berupa hidrogen atau gugus hidrokarbon)Semua aldehid memiliki 1 atom hidrogen terikat pada C=OUntuk keton, kedua gugus R harus gugus hidrokarbon-alkilTUJUANUntuk membedakan sifat kimia dari aldehid dan keton melalui uji asam kromat, uji iodoform, dan uji 2,4 dinitrofenilhidrazin

UJI KROMATTes kromat1.Disiapkan 1 erlenmeyer kecil yang bersih dan kering2.Masukkan 3 ml K2Cr2O7 5% 3.tambahkan 1 ml H2SO4 pekat, bila terbentuk endapa. Aduk, hingga endapan larut4. Campuran didinginkan dengan merendam Erlenmeyer dalam beaker berisi air 5. Setelah didinginkan, ditambah dengan 2 ml sampel (formaldehid, aseton dan benzaldehid)

UJI ASAM KROMAT10 tetes sampel + 4 tetes asam kromatKocok dan diamkanAMATI !!!!Sampel : formaldehid dan aseton

UJI ASAM KROMAT

UJI ASAM KROMATAldehid dapat dioksidasi oleh asam kromat, sedangkan keton tidak.Ketika aldehid teroksidasi, akan terjadi perubahan warna dari coklat kemerahan menjadi hijau. Karena kromat tereduksi menjadi Cr3+UJI IODOFORM10 tetes sampel + 2 ml air kocokjika tidak larut, + dioksan+ 2 ml NaOH 6M masukan ke penangas 60 C (3-4) + I2/ KI tetes demi tetes s/d warna coklat bertahan slama 2+ NaOH 6M s/d warna coklat hilang Simpan di penangas 5 AMATI !!!!Sampel : formadehid, aseton da benzaldehidSampelAsetaldehidKuning mudaAsetonTetap beningbenzaldehidTerjadi 2 lapisanTerdapat cincin putih

TES BENEDICTTes Benedictsiapkan 4 tabungreaksi yang telah berisi masing-masing 10 tetesformaldehid, aseton, benzaldehid, setelah itu ditambahkan 2 mL Benedict lalu dikocok dan dipanaskan selama 10 menit kemudian di dinginkan dan diamati apa yang terjadi.

TES BENEDICTSampelSbelum dpanaskanStelah dpanaskanAsetaldehidhijauBiru tuaAsetonbiruBirubenzaldehidBiru keruhTerjadi 2 lapisan ada cincin

UJI IODOFORM

UJI IODOFORMSenyawa metil keton, akan teroksidasi oleh iod dalam larutan NaOHMetil keton akan teroksidasi mjd as karboksilat, jg akan trbentuk iodoform yg brwrna kuning, yang mnjadi indikasi uji yg positifAsetaldehid akan memberikan hasil yg positif jg trhadap uji ini, krn memiliki kemiripan struktur dengan metil ketonSelain itu, etanol (teroksidasi menjadi asetaldehid) dan alkohol sekunder yang dapat teroksidasi menjadi metil keton dapat juga memberikan hasil yang positif terhadap uji ini.UJI 2,4 DINITROFENILHIDRAZIN10 tetes sampel + 20 tetes 2,4 dinitrofenil hidrazinJika endapan tidak muncul, panaskan 60C (5)AMATI !!!!!UJI 2,4 DINITROFENILHIDRAZINUntuk mengenal adanya gugus aldehid dan keton dalam suatu senyawa dapat dilakukan dengan pereaksi, dinitrofenolhidrazinReaksi antara aldehid atau keton dengan pereaksi 2,4 dinitrofenilhidrazin membentuk suatu endapan dari 2,4 dinitrofenilhidrazon

Uji benzaldehidaFenilhidrazine + benzaldehida

Uji AsetonFenilhidrazine + aseton

ESTERIFIKASI FENOLSINTESIS ASPIRINasam Salisilat memiliki sifat antipiretik dan analgesik. Sayangnya senyawa ini terlalu keras terhadap bibir, kerongkongan dan perutPada 10 agustus 1897, Felix hoffmann, seorang kimiawan dari pabrik kimia bayer, membuat sampel asam asetil salisilat murni yang diberinama ASPIRINSenyawa inipun memiliki sifat analgesik dan antipiretik

TUJUANMelakukan sintesis aspirin dengan prinsip dasar esterifikasi fenol

PEMBUATAN ASPIRINPanaskan air dalam penangas air mendidih1,4 gr as salisilat + 4 ml anhidrat as asetat + 5 tetes larutan 85% H3PO4 adukPanaskan 5 + 2 ml aquadesStelah 2 atau 3 + 20 ml aquades dan biarkan sampai dingin & membentuk kristal + 50 ml aquades dingin dan dinginkan dalam penangas es kristal sempurnaKristal dikumpulkan menggunakan corong buchner (kertas saring) kristal dicuci dengan air dinginRekristalisasi dengan 5 ml etanol + 20 ml airhangat Panaskan, saring, keringkan,timbang kristal

Hitung rendemen kristal yang diperoleh :% Rendemen= (Hasil yang diperoleh dari percobaan) x 100% (Hasil teoritis berdasarkan stokiometrik)

UJI REAKSI KOMPLEKS DENGAN BESI (III) KLORIDASampel ( asam salisilat, aspirin buatan, aspirin komersil)Sampel + 20 tetes aquades+ 10 tetes FeClAMATIWarna ungu menunjukan adanya asam salisilatPERCOBAAN 4 UJI MOLEKUL HAYATI : PATITujuan :Mempelajari sifat fisik dan kimia dari patiMempelajari reaksi pati yang di hidrolisis sempurna oleh asamPATIPati (amilosa / amilopektin) jika terhidrolisis sebagian, diperoleh produk :Amilosa menghasilkan maltosa sebagai satu2nya disakaridaAmilopektin menghasilkan campuran disakarida maltosa dan isomaltosaSedangkan jika terhidrolisis sempurna, hanya menghasilkan D-glukosaHIDROLISIS PATIHidrolisis sempurna lazim di lakukan dengan asam encer pada suhu tinggiHidrolisis parsial umumnya terjadi secara enzimatikREAKSI PATI2 gr pati + 100 ml air mendidihUji benedictUntuk menentukan gula pereduksiREAKSI PATI DENGAN PEREAKSI IODIUM1 tetes iodium + 2 ml larutan patiPanaskan (5)Dinginkan+ Na2S2O359HIDROLISIS PATI & UJI HIDROLISATNYA10 ml pati + 1 ml HClPanaskanSetiap menit di sampling dan ditetesi iodNetralkan dengan NaOHUji benedictUJI MOLEKUL HAYATIMINYAKTujuan :Mempelajari penetapan bilangan asam dan persen asam lemak bebas pada minyakMempelajari penetapan bilangan peroksida pada minyakLEMAK DAN MINYAKLemak dan minyak biasa disebut trigliserida/ triasilgliserol dan merupakan anggota lipidMinyak merupakan trigliserida cair, banyak mengandung asam lemak tak jenuh, dan berasal dari sumber nabati, misalnya minyak zaitun, minyak kelapa sawit, minyak kacang dan minyak jagung

MUTU MINYAK YANG BAIKKadar air < 0,1 %Kadar kotoran < 0,01 %%FFA