resiko dalam tambang
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Resiko dalam tambang
1/3
Resiko-resiko yang bisa terjadi di dalam pertambangan, yaitu :
1. Explosives & Blasting
Dalam melakukan kegiatan penambangan, perusahaan akan menggunakan peledakan
untuk memudahkan dalam mengeksploitasi bahan galian. Kegiatan peledakan
(blasting) memiliki risiko yang tinggi karena dampak minimal yang dapat menimpapekerja apabila terjadi kecelakaan pada peledakan adalah cidera berat, dan sudah
banyak sekali kasus kecelakaan yang berakibat fatal (mati) pada kegiatan peledakan.
2. Mobile Equipment
tatistik kecelakaan menyatakan bah!a hampir "# persen melibatkan mobile
equipment. Mobile equipmentadalah semua peralatan yang digerakkan mesin yang
digunakan di pertambangan seperti truck pengangkut, e$ca%ator, kendaraan kecil
(light %ehicle). &ingginya kecelakaan dan keparahan dari kecelakaan yang berkaitan
dengan mobile e'uipment menjadikan semua pekerjaan yang berkaitan dengan mobile
e'uipment dikategorikan risiko tinggi.
3. Working at Height
ekerja di atas ketinggian menjadi salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi
berikutnya, data kecelakaan yang melibatkan pekerjaan di atas ketinggian
mengakibatkan tingkat keparahan yang tinggi pada pekerja. ekerjaan ini paling
sering dilakukan pada kontruksi bangunan dan maintenance alat-alat berat.
4. Towing dan Lifting
enarikan dan pengangkatan juga termasuk dalam pekerjaan yang memiliki risiko
tinggi, oleh karena itu perencanaan pengangkatan (lifting plan) harus benar-benardijalankan agar bahaya dari pekerjaan pengangkatan dan penarikan dapat dikontrol.
*ang perlu diperhatikan adalah kesesuaian alat angkat dan alat bantu angkat terhadap
beban yang diangkat atau ditarik.
5. onfined !pa"e
ekerjaan yang mengharuskan pekerja melakukan pekerjaan di ruang terbatas
(confined space) banyak dilakukan di industri pertambangan seperti pembersihan
tangki +, pengelasan tangki air, pengalasan tanur, dan masih banyak yang lainnya.
ahaya dari pekerjaan ini adalah kekurangan oksigen, menghirup gas berbahaya.
6. #ebakaranila akumulasi gas-gas yang tertahan dalam tero!ongan tambang ba!ah tanah mengalami
suatu getaran hebat, yang diakibatkan oleh berbagai hal, seperti gerakan roda-roda mesin,
tiupan angin dari kompresor dan sejenisnya, sehingga gas itu terangkat ke udara
(beterbangan) dan kemudian membentuk a!an gas dalam kondisi batas ledak (e$plosi%e
limit) dan ketika itu ada sulutan api, maka akan terjadi ledakan yang diiringi oleh kebakaran.
-
7/24/2019 Resiko dalam tambang
2/3
dapun aktor Resiko yang sering dijumpai pada erusahaan ertambangan adalah
sebagai berikut :
a. edakan
edakan dapat menimbulkan tekanan udara yang sangat tinggi disertai dengan nyalaapi. etelah itu akan diikuti dengan kepulan asap yang ber!arna hitam. edakan
merambat pada lobang turbulensi udara akan semakin dahsyat dan dapat
menimbulkan kerusakan yang fatal.
b. ongsor
ongsor di pertambangan biasanya berasal dari gempa bumi, ledakan yang terjadi di
dalam tambang,serta kondisi tanah yang rentan mengalami longsor. /al ini bisa juga
disebabkan oleh tidak adanya pengaturan pembuatan tero!ongan untuk tambang.
c. Kebakaran
ila akumulasi gas-gas yang tertahan dalam tero!ongan tambang ba!ah tanah
mengalami suatu getaran hebat, yang diakibatkan oleh berbagai hal, seperti gerakan
roda-roda mesin, tiupan angin dari kompresor dan sejenisnya, sehingga gas ituterangkat ke udara (beterbangan) dan kemudian membentuk a!an gas dalam kondisi
batas ledak (e$plosi%e limit) dan ketika itu ada sulutan api, maka akan terjadi ledakan
yang diiringi oleh kebakaran.
ara $ Metode %engelolaan esiko %ada %erusahaan %ertambangan
engelolaan Risiko menempati peran penting dalam organisasi kami karena fungsi ini
mendorong budaya risiko yang disiplin dan menciptakan transparansi dengan menyediakan
dasar manajemen yang baik untuk menetapkan profil risiko yang sesuai. +anajemen Risiko
bersifat instrumental dalam memastikan pendekatan yang bijaksana dan cerdas terhadap
pengambilan risiko yang dengan demikian akan menyeimbangkan risiko dan hasil serta
mengoptimalkan alokasi modal di seluruh korporat. elain itu, melalui budaya manajemen
risiko proaktif dan penggunaan sarana kuantitatif dan kualitatif yang modern, kami berupaya
meminimalkan potensi terhadap kemungkinan risiko yang tidak diharapkan dalam
operasional.
engelolaan K0 pertambangan dilakukan secara menyeluruh baik oleh pemerintah
maupun oleh perusahaan. engelolaan tersebut didasarkan pada peraturan sebagai berikut:
1. 11 2o.3 &ahun 4##5 tentang ertambangan +ineral dan atubara
2. 11 2o.04 &ahun 4##3 tentang 6tonomi Daerah
3. 11 2o. 4" tahun 4##0 tentang anas bumi
4. 11 2o. 70 &ahun 4##0 tentang Ketenagakerjaan
5. 11 2o. 7 &ahun 75"# tentang Keselamatan Kerja
6. 2o. 85 &ahun 4##" tentang Kegiatan 1saha anas umi
7. 2o.09 &ahun 4##" tentang embagian 1rusan emerintahan antara
emerintah, empro% dan emkabKota
8. 2o.75 &ahun 75"0 tentang engaturan dan enga!asan K0 di idang
ertambangan
9. ermen 2o.#;. &ahun 7557 tentang emeriksaan Keselamatan Kerja atas
-
7/24/2019 Resiko dalam tambang
3/3
11. Kepmen 2o.888.K &ahun 7558 tentang K0 ertambangan 1mum
12. Kepmen.2o.4888.K &ahun 7550 tentang