implementasi reklamasi tambang dan ... -...
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI REKLAMASI TAMBANG DAN REHABILITASI DAS
DI KALIMANTAN TIMUR
KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI WILAYAH BPDASHL MAHAKAM BERAU
A. Rehabilitasi Hutan dan Lahansumber dana APBN
B. Rehabilitasi Hutan sumber dana swasta (IPPKH)
C. Reklamasi Tambang (IPPKH)
KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI WILAYAH BPDASHL MAHAKAM BERAU
A. Rehabilitasi Hutan dan Lahan sumber dana APBN
1. Rehabilitasi Hutan
• Secara vegetatif Reboisasi
• Secara sipil teknis bangunan konservasi
tanah dan air
2. Rehabilitasi Lahan
• Penghijauan lingkungan
Pembagian bibit gratis melalui PersemaianPermanen, penyediaan bibit produktif, Penanaman KBR
KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI WILAYAH BPDASHL MAHAKAM BERAU
B. Rehabilitasi Hutan sumber dana swasta (IPPKH)
• Kewajiban Rehabilitasi DAS
• Pada kawasan konservasi danhutan lindung
• Diluar wilayah konsesi IPPKH
KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DI WILAYAH BPDASHL MAHAKAM BERAU
C. Reklamasi Tambang (IPPKH)
• Berada pada kawasan hutan yang menjadi konsesi IPPKH
• Wajib dilaksanakan sebelumpengembalian areal IPPKH
PERAN BPDASHL DALAM REHABILITASI DAS DAN REKLAMASI TAMBANG
1. Supervisi dalam penentuan calon lokasi penanaman RehabilitasiDAS (Permenhut P.89/2016)
2. Supervisi dan Penilai dalam penyusunan Rancangan TeknisPenanaman Rehabilitasi DAS (Permenhut P.89/2016)
3. Sekretaris dalam Penilaian dalam rangka Keberhasilan PenanamanRehabilitasi DAS (Permenhut P.89/2016)
4. Koordinator dalam Penilaian Keberhasilan Reklamasi Hutan dalamrangka Pengurangan PNBP dan Pengembalian kawasan(Permenhut P.60/2009)
5. Bimbingan Teknis Progres Penanaman Rehabilitasi DAS (Permenhut P.89/2016)
6. Bimbingan Teknis Reklamasi Hutan (Permenhut P.04/2011)
IJIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN(IPPKH)
Luas Penetapan Lokasi Rehab
DAS sejak tahun 2012 s/d 2018
seluas 88.210 ha (<60% dari
total IPPKH)
Realisasi tanaman Rehab DAS sejak
tahun 2014 s.d. 2018 seluas 28.081
ha (<32% dari luas penetapan areal)
Areal Rehab DAS yang sudah
diserahterimakan seluas 2.528 ha
Luas IPPKH sejak tahun
2009 s.d. Juni 2018
tercatat seluas 150.604
ha
REHABILITASI
DAS
PETA LOKASI PENANAMAN YANG DILAKUKAN PEMEGANG IPPKH DALAM RANGKA PEMENUHAN KEWAJIBAN REHABILITASI DAS
DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA
PETA LOKASI PENANAMAN YANG DILAKUKAN PEMEGANG IPPKH DALAM RANGKA
PEMENUHAN KEWAJIBAN REHABILITASI DAS
DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
No Nama Pemegang IPPKH SK IPPKH/Tanggal Luas (Ha)
SK.10/Menhut-II/2014
1 Juni 2014
SK.695/Menhut-II/2014
19 Agustus 2014
S.3139/KWL/PTGH-3/1998
12 Agustus 1998
SK.269/Menhut-II/2012
6 Juni 2012
SK.500/Menhut-II/2009
1-Sep-09
SK.396/Menhut-II/2013
2 Mei 2013
SK.332/Menhut-II/2009
12 Juni 2009
SK.242/Menhut-II/2012
16 Mei 2012
SK.460/Menhut-II/2012
16 Agustus 2012
SK.301/Menhut-II/2008
4-Sep-08
SK.423/Menhut-II/2014
25-Apr-14
SK. 238/Menhut-II/2014
3 Agustus 2014
SK.488/Menhut-II/2014
26 Mei 2014
SK.675/Menhut-II/2014
8 Desember 2014
SK.837/Menhut-II/2014
29-Sep-14
SK.775/Menhut-II/2014
19-Sep-14
31 PT. Indexim Coalindo 5732,72
32 PT. Singlurus Pratama 251,5
29 PT. Belengkong Mineral Resources 254,52
30 PT. Karya Putra Borneo 40,53
27 PT. Indo Bara Pratama 646,92
28 PT. Berau Jaya Energy 896,14
25 PT. United Coal Indonesia 597,60
26 PT. Tunas Muda Jaya 866,45
23 PT. United Indonesia 178,26
24 PT. Semoi Prima Lestari 74,78
21 PT. Karya Borneo Agung 775,30
22 PT. Kayan Putra Utama Coal 3.973,44
19 PT. Kideco Jaya Agung 23.049,14
20 PT. Asia Fasifik Mineral Coal 483,50
17 Mitra Bara Jaya 903,23
18 PT. Graha Panca Karsa 467,5
No Nama Pemegang IPPKH SK Penetapan Lokasi Luas (Ha)
Luas Lokasi yang belum dilakukan penyusunan
rancangan kegiatan (Ha)
1 PT. Indominco Mandiri SK.2628/Menhut-V/RHL/2012tanggal 12 Mei 2012
21.1 18.060
2 PT. Karya Maju Jaya Sentosa SK.3695/Menhut-V/RHL/2014tanggal 9 Mei 2014
855 855
3 PT. Trubaindo Coal Mining SK.1020/Menhut-V/RHL/2015tanggal 17 April 2015
13.807 5.217
4 PT. Berau Coal SK.2596/Menlhk-V/RHL/2015tanggal 19 Juni 2015
4.893 4.000
5 PT. Putra Dewa Jaya SK.927/Menlhk-PDASHL/KTA/DAS.1/3/2016 tanggal4 Maret 2016
1.125 1.125
6 PT. Multi Harapan Utama SK.499/Menlhk-PDASHL/KTA/DAS.1/2/2017 tanggal13 Februari 2017
4.348 3.848
7 PT. Gunung Bayan Pratama Coal
SK.3596/Menlhk-PDASHL/KTA/DAS.1/6/2017 tanggal15 Juni 2017
1.182 1.182
8 PT. Bara Tabang SK.3597/Menlhk-PDASHL/KTA/DAS.1/6/2017 tanggal15 Juni 2017
453 453
9 PT. Bumi Alam Raya SK.23/Menlhk-PDASHL/KTA/DAS.1/1/2018 tanggal5 Januari 2018
1.283 1.283
No Nama Pemegang IPPKHSK Penetapan Lokasi Luas (Ha)
5266/Menhut-V/RHL/2014
25 Juli 2014
3181/Menhut-V/RHL/2013
14 Juni 2013
SK.1471/Menlhk-
PDASHL/KTA/DAS.1/4/201618 Maret 2016
1742/Menhut-V/RHL/2013
15-Apr-13
5267/Menhut-V/RHL/2014
25 Juli 2014
3179/Menhut-V/RHL/2013
14 Juni 2013
3182/Menhut-V/RHL/2013
14 Juni 2013
3538/menhut-V/RHL/2014
30-Apr-14
2632/Menhut-V/RHL/2012
14 Mei 2012
2633/Menhut-V/RHL/2012
14 Mei 2012
1744/Menhut-V/RHL/2013
15-Apr-13
1743/Menhut-V/RHL/2013
15-Apr-13
2628/Menhut-V/RHL/2012
12 Mei 2012
5952/Menhut-V/RHL/2014
26-Sep-14
4076/Menhut-V/RHL/2014
30 Mei 2014
711/Menhut-V/RHL/2015
24 Maret 2015
16 PT. Ganda Alam Makmur 2.242
14 Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara
23
15 PT. Nusantara Berau Coal 885
12 PT. Tambang Damai 2.5
13 PT. Indominco Mandiri 21.097,80
10 PT. Singlurus Pratama 1.209,40
11 PT. Tanito Harum 380
8 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 63,14
9 PT. Santan Batubara 711,40
6 PT. Kitadin 3180/Menhut-V/RHL/2013 1.433,57
7 CV. Kutai Kumala Energy 98,26
4 PT. Arzara Baraindo Energitama 365
5 PT. Bara Kumala Sakti 1.336,60
PT. Rinjani Kartanegara 1.023
3 PT. Mahakam Sumber Jaya 3.84
1 PT. Jembayan Muarabara 621
2 PT. Rinjani Kartanegara 308,54
No Nama Pemegang IPPKHSK Penetapan Lokasi Luas (Ha)
2597/Menlhk-V/RHL/2015
19 Juni 2015
2596/Menlhk-V/RHL/2015
19 Juni 2015
5385/Menhut-V/RHL/2014
13 Agustus 2014
1019/Menhut-V/RHL/2015
17-Apr-15
2600/Menlhk-V/RHL/2015
19 Juni 2015
2603/Menlhk-V/RHL/2015
19 Juni 2015
4495/Menlhk-
PDASHL/KTA/20158 Oktober 2015
4496/Menlhk-
PDASHL/KTA/20158 Oktober 2015
926/Menlhk-
PDASHL/KTA/DAS.1/3/20164 Maret 2016
927/Menlhk-
PDASHL/KTA/DAS.1/3/20164 Maret 2016
SK.4587/Menlhk-
PDASHL/KTA/DAS.19/201628-Sep-16
SK. 4145/Menlhk-
PDASHL/KTA/DAS.1/8/20174 Agustus 2017
SK.1784/Menlhk-
PDASHL/KTA/DAS.1/3/201731 Maret 2017
SK.1169/Menlhk-
PDASHL/KTA/DAS.1/3/201731 Maret 2017
SK.2629/Menhut-V/RHL/2012
14 Mei 2012
31 PT. Gunungbayan Pratamacoal 1.831
29 PT. Berau Bara Energi 456
30 PT. Anjas Anita Jaya 1.035
27 RSUD Tipe C Pemerintah Kota Bontang 9,1
28 Pemerintah Kabupaten Malinau 847
26 PT. Putra Dewa Jaya 1.125
24 PT. Dewa Ruci Mandiri 820
25 PT. Insani Baraperkasa 250
22 PT. David Bumi Perkasa 1.238
23 PT. Duta Tambang Rekayasa 570
20 PT. Bharinto Ekatama 300
21 PT. Bumi Dharma Kencana 1.106
18 PT. Berau Coal 4.893,00
19 PT. Alam Jaya Barapratama 1.94
17 PT. Pipit Mutiara Jaya 1.266
IJIN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN (IPPKH)
Luas IPPKH sejak tahun 2009
s.d. Juni 2018 tercatat seluas
150.604 haREKLAMASI
HUTAN Luas areal IPPKH yang telahdireklamasi seluas 1.757,26 ha
Kawasan reklamasi yang
telah dilakukan penilaianseluas 491,28 ha
PETA LOKASI PENANAMAN YANG
DILAKUKAN PEMEGANG IPPKH
DALAM RANGKA REKLAMASI HUTAN DI
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PERMASALAHAN
Lokasi Rehab DAS umumnya memiliki akses
jalan yang sulit dan jauh, sehingga
menyulitkan saat melakukan verifikasi calon
lokasi dan pelaksanaan penanaman
Topsoil sangat tipis, bahkan
cenderung miskin hara sehingga
diperlukan pemilihan jenis tanaman
yang tepat
Sebagian besar kawasan hutan memiliki
konflik terhadap masyarakat yang tinggal
dan beraktifitas di sekitar kawasan hutan
sehingga menyulitkan dalam mencari lokasi
penanaman
REHABILITASI DAS
PERMASALAHAN
Belum terdapat divisi khusus yang
menangani kewajiban-kewajiban di
bidang lingkungan hidup dan kehutanan,
sehingga kurang fokus dalam
melaksanakan pemenuhan kewajiban
Rehab DAS.
Beberapa pemegang IPPKH
mengalami kebangkrutan, sehingga
sulit untuk melaksanakan pemenuhan
kewajiban Rehab DAS.
PERMASALAHANREKLAMASI HUTAN (Permenhut P.60/2009)
A. Penataan Lubang Bekas Tambang
• Lubang bekas tambang yang telah selesai dieksploitasi, tidak segeradilakukan penutupan
• Terdapat lubang bekas tambang yang tidak akan ditutup pada saat IPPKHberakhir
• Umumnya tidak dilakukan pemisahan tanah berdasarkan lapisannya, sehinggatercampur pada saat penimbunan kembali
• Lapisan tanah pucuk sangat tipis pada areal reklamasi
• pH tanah masam
• Pemilihan jenis tanaman yang kurang tepat sehingga keberhasilan tumbuhtanaman rendah
• Masih terdapat kegiatan revegetasi yang belum melakukan/memperhatikananalisa sifat fisik dan kimia tanah yang seharusnya diperlukan perlakuan padatanah sebelum dilakukan penanaman
PERMASALAHAN
B. Pengendalian Erosi dan Sedimentasi
• Bangunan konservasi tanah dan air sepertidrainase, guludan, terasering belum dibangunsesuai dengan kaidah konservasi tanah danair sehingga fungsi bangunan tersebut kurangoptimal dan masih terjadi erosi dan longsor
• Tanaman cover crop mengalami kematianbaik karena lapisan top soil yang sangattipis/tidak ada, atau cover crop tertutup olehdaun akasia sehingga terjadi erosi
REKLAMASI HUTAN (Permenhut P.60/2009)
PERMASALAHAN
C. Revegetasi
• Pemilihan jenis tanaman belum memperhatikansifat fisik, kimia dan kondisi tanah.
• Dominasi Acacia mangium sebagai tanamanreklamasi
• Penanaman jenis tanaman lokal berdaur panjang<40%
• Tidak dilakukan pemeliharaan terhadap tanamanreklamasi sehingga tanaman mengalami kematian
REKLAMASI HUTAN (Permenhut P.60/2009)
PERMASALAHAN
UMUM
• Umumnya belum terdapat personil yang berasal dari bidang ilmuKehutanan yang berada di divisi lingkungan khususnya yangmenangani reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS
• Umumnya pemegang IPPKH belum memperhatikan kebijakan-kebijakan teknis yang ada pada Kementerian LHK, sehinggakewajiban seperti progres reklamasi belum disampaikan secara rutin
• Kurangnya pengamanan terhadap areal reklamasi sehingga rentanterhadap illegal mining, illegal logging, dan kebakaran
REKLAMASI HUTAN
PEMBINAAN YANG TELAH DILAKUKAN
1. Alokasi anggaran khusus yang ditetapkan di dalamRancangan Teknis Penanaman; untuk pembuatan komposblok pada lokasi miskin hara serta penambahan hidro geluntuk tanah berpasir
2. Saran dan masukan kepada pemegang IPPKH dalamrangka pemenuhan kewajiban rehabilitasi DAS danreklamasi hutan :
• Pengendalian erosi dan sedimentasi dengan
• Pemilihan jenis tanaman dengan memperhatikan ronaawal, kondisi tanah, dan keinginan masyarakat didalam kawasan (apabila ada)
• Penanaman tanaman sisipan menggunakan jenis lokalberdaur panjang pada 1 tahun setelah revegetasi
• Pemeliharaan tanaman dan pengamanan dilakukanrutin, karena areal reklamasi menjadi tanggung jawabpemegang IPPKH hingga areal tersebut dikembalikan