resensi buku

8
Identitas Buku : Judul buku : Remaja Membangun Kepribadian Penulis : Anna Windyartini S Tahun terbit : 2008 Penerbit : Nobel Edumedia, Tebal buku : ix + 79 halaman Isi Pokok Buku Pada bab pertama buku ini, dijelaskan tentang berbagai jenis kecerdasan dalam diri manusia, dan cara-cara yang dapat ditempuh untuk mengembangkan intelegesi tersebut. Dalam pembahasan ini diambil dari beberapa sumber yang cukup terpercaya, yaitu ahli- ahli Internasional yang professional di bidang intelegensi, diantaranya Howard Gardner yang merupakan psikolog dari Amerika Serikat yang mengemukakan sepuluh macam intelgensi berdasarkan penelitiannya yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan logis- matematis, kecerdasan musikal, kecerdasan tubuh-kinestetik, kecerdasan spasial, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, kecerdasan spiritual, dan intelegensi eksistensial. Tidak hanya itu, pada bab pertama juga dijelaskan cara-cara ampuh untuk mengembangkan potensi/tingkat intelegensi seorang manusia yang didukung dari hasil pengamatan dan penelitan ahli. Sedangkan, pada bab kedua dijelaskan bahwa setiap orang memiliki potensi masing-masing dan tidak ada orang yang tidak memiliki potensi sehingga perlu mengembangkan potensi itu. Tidak hanya itu, dalam buku ini dalam bab ini dibahas tentang visi dan misi yang harus ada dalam setiap diri manusia agar dapat mengembangkan potensinya. Selain itu, juga membahas tentang managemen dan cara untuk belajar dan mengembangkan potensi diri sesuai dengan kebutuhan/potensi masing-masing sehingga semuanya dilalui dengan cemerlang.

Upload: allex-norland

Post on 11-Dec-2015

207 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

asd

TRANSCRIPT

Page 1: Resensi Buku

Identitas Buku :

Judul buku : Remaja Membangun Kepribadian

Penulis : Anna Windyartini S

Tahun terbit : 2008

Penerbit : Nobel Edumedia,

Tebal buku : ix + 79 halaman

Isi Pokok Buku

Pada bab pertama buku ini, dijelaskan tentang berbagai jenis kecerdasan dalam diri

manusia, dan cara-cara yang dapat ditempuh untuk mengembangkan intelegesi tersebut. Dalam

pembahasan ini diambil dari beberapa sumber yang cukup terpercaya, yaitu ahli-ahli

Internasional yang professional di bidang intelegensi, diantaranya Howard Gardner yang

merupakan psikolog dari Amerika Serikat yang mengemukakan sepuluh macam intelgensi

berdasarkan penelitiannya yaitu kecerdasan linguistik, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan

musikal, kecerdasan tubuh-kinestetik, kecerdasan spasial, kecerdasan interpersonal, kecerdasan

intrapersonal, kecerdasan naturalis, kecerdasan spiritual, dan intelegensi eksistensial. Tidak

hanya itu, pada bab pertama juga dijelaskan cara-cara ampuh untuk mengembangkan

potensi/tingkat intelegensi seorang manusia yang didukung dari hasil pengamatan dan penelitan

ahli.

Sedangkan, pada bab kedua dijelaskan bahwa setiap orang memiliki potensi masing-

masing dan tidak ada orang yang tidak memiliki potensi sehingga perlu mengembangkan potensi

itu. Tidak hanya itu, dalam buku ini dalam bab ini dibahas tentang visi dan misi yang harus ada

dalam setiap diri manusia agar dapat mengembangkan potensinya. Selain itu, juga membahas

tentang managemen dan cara untuk belajar dan mengembangkan potensi diri sesuai dengan

kebutuhan/potensi masing-masing sehingga semuanya dilalui dengan cemerlang.

Pada bab ketiga, tidak begitu banyak yang dibahas dalam bab ini namun cukup

meyakinkan kita bahwa belajar itu adalah sesuatu yang indah dan menyenangkan sehingga

timbu motivasi serta semangat untuk belajar.

Namun, pada bab terakhir/keempat, berisi pembahasan mengenai pengalaman belajar dari

kebanyakan orang dan juga kisah-kisah unik, menarik, dan menggugah seputar perjalanan

belajar seseorang yang diceritakan secara terbuka oleh orang-orang yang telah mengalaminya.

Cerita-cerita yang diangkat benar-benar menggugah dan memotivasi untuk terus belajar.

Karakter Isi Buku

Buku ini menarik dan memiliki ciri khas dibandingkan buku psikologi remaja lainnya

karena gaya bahasa yang digunakan mampu dicerna dengan baik, tidak hanya itu pembahasan

buku ini singkat tapi dapat membuat pembaca memahami maksudnya, tidak seperti kebanyakan

buku yang terlalu berbelit-belit dalam menyampaikan gagasan. Selain itu penulisan buku ini

Page 2: Resensi Buku

didasarkan kepada sumber yang universal karena sumbernya dimulai dari ahli internasional

hingga dari pengalaman masyarakat biasa.

Kelebihan Buku

1. Buku ini memiliki pembahasan yang singkat namun mudah dipahami

2. Buku ini ditulis berdasar pada gagasan yang dapat dipercaya seperti ahli psikolog dunia,

nasional dan bahkan pengalaman langsung dari masyarakat Indonesia sehingga tetap

menggambarkan karakter belajar orang Indonesia.

3. Contoh-contoh yang digunakan menarik dan menggugah untuk memotivasi remaja agar

lebih semangat untuk belajar dan meningkatkan potensi diri

Kekurangan buku

1. Masih ada sejumlah kata-kata yang kemungkinan sulit dicerna oleh pelajar Sekolah

Menengah Pertama(SMP) padahal seharusnya buku semacam ini sudah dapat dibaca oleh

siswa SMP yang pada saat itu mulai menginjak masa remaja

2. Gambar ilustrasi yang digunakan masih kurang sehingga memungkinkan terjadi

kepenatan saat membaca.

3. Motivasi dalam buku ini harus dianalisis karena minimnya pemaparan langsung penulis

atau sejumlah ahli, seharusnya buku psikologi remaja semacam ini mengangkat kata-kata

bijak ahli tentang materi yang berkaitan dengan bahasan setiap sub bab.

Page 3: Resensi Buku

Identitas Buku :

Judul : Menanam Mawar

Penulis : Urai Chiramongkolgarn (Thailand)

Penerbit : PT Gaya Favorit Press

Cetakan Buku : Cetakan I (Indonesia)

Tahun : 2011 (Indonesia)

Tebal : 117 halaman

Isi Buku

Anda pasti setuju jika mawar di anggap sebagai salah satu bunga yang di kenal cukup lama

dan masih tetap menjadi favorit hingga sekarang. Alas an yang membuat bunga mawar masih

ada di dalam hati kita adalah karana bentuk kelopak bunga nya yang indah, halus, berwarna

merah menyala, mekar secara bertahap, dan juga berbau harum menyegarkan. Oleh karena itu,

bunga ini bias di gunakan untuk dekorasi, bahan minyak wangi, bahan makanan, sesaji, dan

keperluan lain nya.

Buku ini mengulas tentang asal muasal bunga mawar, yang di kemukakan oleh Sir

Leonard Wolley, ahli purbakala inggris bahwa mawar telah ada sejak 1700 tahun yang lalu.

Bunga mawar termasuk di dalam keluarga rosa, kelas rosaceae dengan jumlah varietas yang

bias di temukan hingga kini ada 125 varietas. 95 varietas dari Asia, 18 varietas dari amerika

serikat, sisanya dari Eropa dan timur laut afrika. Di Thailand, bunga mawar sangat spesial, jadi

banyak pembudidaya bunga ini untuk berbagai keperluan. Dari mulai hobi, di jual, untuk lomba,

sampai untuk sesaji. Perawatan nya pun juga tergolong mudah, karna tidak makan tempat

ataupun menghabiskan biaya sampai puluhan juta.

Waktu penanaman bunga mawar yang tepat adalah pergantian musim antara penghujan

dan kemarau, karena ketika musim penghujan mawar akan lemah dan mudah terjangkit

penyakit, sehingga daun berguguran. Pada musim kemarau pun begitu, bunga akan kecil kecil

karna panasnya udara. Media tanam mawar pun sangat beragam, oleh karena itu penggemar

mawar yang tidak punya lahan luas bias menanam nya di dalam pot, dengan syarat harus

mendapat sinar matahari dan asupan makanan yang cukup.

Seperti manusia, mawar juga rentan terhadap penyakit, kita harus teliti dan telaten agar

bisa mendapat bunga mawar seperti apa yang kita inginkan. Kita harus mengenali penyakit

penyakit yang sering menjakit bunga mawar seperti daun yang menghitam, dahan yang

mongering dan juga hama yang sering mengganggu pertumbuhan mawar.

Keunggulan Buku

Dari segi tulisan dan ketikan jarang di temui kesalahan ketik, kertas yang tebal dan mengkilat

serta memiliki bentuk yang unik. Di dalamnya di sertai juga tips untuk mendapatkan bunga yang

indah dan cara perwatan yang mudah di pahami.

Page 4: Resensi Buku

Kelemahan Buku

Menurut pandangan saya, kelemahan buku ini terletak pada gambar ilustrasi yang sedikit

membingungkan dan sulit di pahami.

Page 5: Resensi Buku

Identitas Buku

Judul : Save Our School (57 Langkah Menyelamatkan Sekolah)

Penulis : Andreas Corsinus Eka W, Yustina Novi Kurnianti,

dan St. Rokhadi Ariawan

Penerbit : Kanisius Yogyakarta

Tahun : Cetakan ke-5, 2012

Tebal : 164 halaman

Isi Buku

Sekolah merupakan tempat utama kita untuk memperoleh pendidikan yang kita butuhkan.

Tetapi, bagaimana jika sekolah tidak memiliki fasilitas untuk memperoleh pendidikan yang

memadai? Kondisi sekolah di Indonesia sangat mengenaskan. Pada awal tahun 2000, 7.563

ruang kelas SDN di Provinsi Riau rusak, hal tersebut belum termasuk kerusakan

sarana/prasarana di Provinsi lain.

Terlepas dari sarana / prasarana, masih ada masalah yang memperparah pendidikan di

Indonesia, yakni fakta yang ada di dalam kelas. Buku ini menjelaskan bahwa masih banyak guru

yang mengatrol nilai siswa agar siswa tersebut bisa naik kelas, tidak memiliki kemampuan untuk

mengelola kelas, dan mereka mengajar bidang studi yang tidak menjadi bidang kompetensinya.

Dari pihak murid, mereka tidak dapat menulis paragraf yang logis, sistematis, dan padu. Mereka

masih sangat tergantung dengan teman – temannya.

Buku karya Mary Susan Miller, Ph.D. yang ditulis kembali oleh Andreas Corsinus Eka W,

Yustina Novi Kurnianti, dan St. Rokhadi Ariawan ini mengungkapkan tentang fakta-fakta yang

terjadi di sekolah dan solusi-solusi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kinerja sekolah dan

bagian-bagiannya. Solusi atau langkah-langkah yang terdapat dalam buku ini tidak terbatas

untuk guru, siswa, atau kepala sekolah saja, tetapi buku ini juga menjelaskan bagaimana orang

tua bisa berkontribusi untuk memperbaiki kinerja sekolah anaknya.

Seperti dalam salah satu isinya, menurut buku ini, orang tua dan pihak sekolah sekali-kali

harus mengajak anak-anak untuk ikut hadir dalam rapat komite sekolah, ini dilakukan untuk

menghindari solusi yang didapat dari hasil yang hanya menduga-duga. Jika anak-anak ikut

dalam rapat komite, mungkin bisa dihasilkan solusi yang lebih bijak untuk ketiga pihak.

Keunggulan Buku

Keunggulan buku ini adalah menjelaskan bagaimana langkah-langkah untuk menyelamatkan

sekolah dari berbagai segi dan untuk semua pihak, selain itu semua subbab dilengkapi dengan

penjelasan tentang mengapa hal tersebut harus dilakukan dan bagaimana caranya. Bahasa yang

digunakan dalam buku ini komunikatif sehingga mudah dimengerti. Buku ini cocok untuk

dibaca oleh semua golongan, mulai dari remaja hingga dewasa, terutama orang tua.

Page 6: Resensi Buku

Kelemahan Buku

Kelemahannya adalah buku ini kadang-kadang juga menawarkan langkah-langkah penyelamatan

sekolah yang sulit untuk dilakukan di kehidupan sehari-hari. Selain itu, di beberapa dalam buku

ini banyak terdapat kesalahan pada penggunaan tanda baca.