rencana strategis tahun 2018 - 2023pekerjaan umum dan tata ruang dalam merencanakan, melaksanakan...

92

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,
Page 2: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)

TAHUN 2018 - 2023

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG

KABUPATEN LUMAJANG

Page 3: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB I

P E N D A H U L U A N

Page 4: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Page 5: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH

Page 6: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Page 7: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Page 8: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

Page 9: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN

BIDANG URUSAN

Page 10: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB VIII

PENUTUP

Page 11: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

LAMPIRAN

Page 12: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah maka daerah

mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri.

Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang tersebut adalah bahwa Pemerintah

Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan

pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.

Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam

sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas merupakan

perwujudan kewajiban instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan melalui pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik.

Pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang baik tercermin dalam sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Akuntabilitas merupakan perwujudan

kewajiban instansi untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui

pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik (LAKIP).

Perencanaan pembangunan adalah suatu proses pengambilan keputusan

yang dilakukan secara terpadu bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dengan

memanfaatkan dan memperhitungkan kemampuan sumber daya informasi, ilmu

pengetahuan, dan teknologi, serta memperhatikan perkembangan global. Untuk

maksud perencanaan tersebut sudah tentu diperlukan upaya yang tepat dalam

mencapai hasil melalui pemahaman persoalan yang benar-benar nyata dan pada

akhirnya mampu untuk diatasi dengan baik dan tepat sasaran setelah memandang

melalui pendekatan menyeluruh.

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah yang dalam hal ini Renstra

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang adalah dokumen perencanaan Dinas

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam waktu 5 (lima) tahun kedepan. Di

Page 13: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

2

dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang memuat rencana program,

kegiatan, indikator kinerja,kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dari OPD

selama 5 (lima) tahun kedepan, sehingga Renstra ini merupakan acuan Dinas

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan

mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi

tugas, pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Di Renstra Dinas

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terdapat indikator kinerja yang menjadi tolok ukur

kinerja dalam melaksanakan tugasnya.

Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang harus mengacu

pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Pemerintah Kabupaten Lumajang. Sedangkan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang harus mengacu dan selaras

dengan RPJMD Provinsi Jawa Timur dan RPJMD Jawa Timur harus sesuai dengan

Renstra Kementrian Pekerjaan Umum yang tertuang dalam Renstra Nasional

dengan tak lupa mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) di bidang

Pekerjaan Umum .

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang adalah :

1. Landasan Idiil : Pancasila

2. Landasan Konstitusional : UUD 1945

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur;

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Page 14: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

3

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

kedua kalinya terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang- undang nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah provinsi, Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Than 2007,

nomor 82 dan tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68 dan Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

11. Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

13. Peraturan Presiden RI nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007.

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.35-638 Tahun 2008 Tanggal 19

Agustus 2008 tentang Pengesahan Pemberhentian Dan Pengesahan

Pengangkatan Bupati Lumajang Provinsi Jawa Timur.

Page 15: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

4

17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor 01/PRT/M/2014 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

18. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nor 11/PRT/M/2010 tentang Tata Cara dan

Persyaratan Laik Fungsi Jalan

19. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Timur nomor 8 Tahun 2005 tentang RPJMD

Propinsi Jawa Timur Tahun 2006 – 2008.

20. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 36 Tahun 2007 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang.

21. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang Tahun 2012-2032

22. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2018 –

2023.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang Kabupaten Lumajang adalah :

1. Memberikan arah dan pedoman dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk menentukan prioritas-prioritas di

bidang perencanaan pembangunan infrastruktur, sehingga tujuan program dan

sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2018 - 2023 dapat

tercapai.

2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan

instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal

maupun eksternal pada pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lumajang.

3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang

rencana pembangunan tahunan di bidang infrastruktur.

Tujuan penyusunan dari Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang Kabupaten Lumajang adalah :

1. Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks;

2. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistematis;

Page 16: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

5

3. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan perencanaan dan

pembangunan infrastruktur;

4. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa

depan;

5. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi

tantangan dan perkembangan pada masa mendatang;

6. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima;

7. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders).

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten

Lumajang Tahun 2018 – 2023 disusun menurut sistematika sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Landasan Hukum

C. Maksud dan Tujuan

D. Sistematika Penulisan

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA

RUANG

A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

B. Sumberdaya

C. Kinerja Pelayanan

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS PEKERJAAN

UMUM DAN TATA RUANG

A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

B. Telaahan Visi, Misi dan Program kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

C. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Dinas Pekerjaan

Umum dan Tata Ruang Provinsi Jawa Timur

Page 17: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

RenStra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

6

D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

E. Penentuan Isu-Isu Strategis.

BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

A. Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten

Lumajang

B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

C. Strategi dan Kebijakan

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI : INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

BAB VII: PENUTUP

LAMPIRAN :

MATRIK SASARAN DAN TARGET KINERJA SASARAN

Page 18: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

A. Tugas

Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nomor 15 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Lumajang

Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan Tata Ruang

Kabupaten Lumajang mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang pekerjaan umum dan

tata ruang.

B. Fungsi

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang memiliki fungsi sebagai berikut :

a. perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;

b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang pekerjaan umum dan tata ruang;

d. pelaksanaan administrasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya;

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Keuangan;

3. Bidang Teknis dan Konstruksi ,terdiri dari :

a. Seksi Bina Program;

Page 19: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

8

b. Seksi Perencanaan Teknis;

c. Seksi Bina Teknis dan Kerjasama;

4. Bidang Cipta Karya ,terdiri dari :

a. Seksi Air Minum;

b. Seksi Permukiman;

c. Seksi Perkotaan dan Air Limbah;

5. Bidang Bina Marga ,terdiri dari :

a. Seksi Bina Manfaat Bina Marga;

b. Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi;

c. Seksi Pemeliharaan dan Bangunan Penunjang;

6. Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari :

a. Seksi Bina Manfaat Sumber Daya Air;

b. Seksi Pembangunan dan Pengembangan;

c. Seksi Operasi dan Pemeliharaan;

7. Bidang Tata Ruang, terdiri dari :

a. Seksi Perencanaan Tata Ruang;

b. Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang;

c. Seksi Tata Bangunan;

8. Unit Pelaksna Teknis (UPT), terdiri dari :

a. Kepala UPT Wilayah Kec.Lumajang;

b. Kepala UPT Wilayah Kec.Tempeh;

c. Kepala UPT Wilayah Kec.Pasirian;

d. Kepala UPT Wilayah Kec.Tempursari;

e. Kepala UPT Wilayah Kec.Sukodono;

f. Kepala UPT Wilayah Kec.Klakah;

g. Kepala UPT Wilayah Kec.Jatiroto;

h. Kepala UPT Wilayah Kec.Yosowilangun;

i. Kepala UPT Peralatan dan Laboratorium ;

Page 20: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang

dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 1 Bagan Struktur Organisasi

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang

9

Page 21: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

10

Dengan uraian sebagai berikut :

1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Tugas Pokok :

a) Membantu Bupati dalam penyelenggaraan bidang infrastruktur;

b) Memimpin dan melaksanakan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang; serta

c) Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan aparat pelaksana dan staf

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut di atas, Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a) Pemimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;

b) Penetapan Rencana Kerja dan Program/Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang;

c) Pengkoordinasian rencana kerja dan program Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang;

d) Penyelenggaraan pembinaan tehnis konstruksi dan infrastruktur;

e) Penyelenggaraan pelayanan publik;

f) Penyelenggaraan Peningkatan kualitas infrastruktur daerah;

g) Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan teknis di Bidang konstruksi;

h) Penyusunan laporan kegiatan pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang;

i) Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis dan program Dinas Pekerjaan

Umum dan Tata Ruang;

j) Pelaporan program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;

k) Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah dan tindakan-tindakan

yang perlu diambil dibidang tugasnya kepada Bupati;

l) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Page 22: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

11

2. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Sekretaris, mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinisikan, dan

mengendalikan kegiatan penyusunan program, administrasi umum, dan

kepegawaiaan,keuangan serta memberikan pelayanan teknis administratif dan

fungsioanal kepada semua unsur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang berdasarkan pedoman dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Untuk melaksanakan tugas sebagaiamana dimaksud, Sekretaris mempunyai fungsi :

a) Perumusan dan penyusunan program dan kegiatan Dinas yang selanjutnya

ditetapkan sebagai pedoman kerja ;

b) Pelaksanaan koordinasi penyusuan program, anggaran dan perundang-undangan ;

c) Pengelolaan dan pelyanan administrasi umum, kerjasama dan hubungan

masyarakat ;

d) Pengelolaan urusan Rumah tangga ;

e) Pengelolaan administrasi Kepegawaiaan, dan peningkatan karir pegawai ;

f) Penyusunan rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta pertanggungjawaban

pelaksanaan anggaran ;

g) Penyusunan rencana dan pelaksanaan sistem pengendlian Intern ;

h) Penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan dan peralatan serta pelaksanaan

keamanan dan kebersihan Dinas ;

i) Pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana ;

j) Pengelolaan barang milik / kekayaan daerah ;

k) Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang ;

l) Pelaksanan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana ;

m) Pemberian saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Uumum dan

Tata Ruang

n) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang ;

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang membawahi :

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, , mempunyai tugas :

Page 23: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

12

a. Menyusun rencana program kerja dan anggaran Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian ;

b. Melakukkan urusan rumah tangga, keamanan dan kebersihan ;

c. Melakukan pemelihraan dan pengadaan sarana dan prasarana ;

d. Melakukan administrasi Kepegawaiaan ;

e. Melakukan pengelolaan pengadaan dan penatausahaan barang inventaris ;

f. Melakukan penyusuanan rencana Kebutuhan Barang Unit dan Rencana

Pemeliharaan Barang Unit ;

g. Melakukan surat menyurat dan pengarsipan ;

h. Melakukan urusan kerja sama, hubungan masyarakat dan keprotokolan ;

i. Melakukan penyiapan bahan evaluasi kelembagaan dan ketatalaksanaan ;

j. Melakukan telaahan dan penyiapan bahan penyusuana peraturan perundang-

undangan ;

k. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris ;

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris ;

(2) Sub Bagian Keuangan, , mempunyai tugas :

a. Menyusun rencana program kerja dan anggaran Sub Bagian Keuangan ;

b. Melakukkan penyiapan bahan koordinasi dalam penyusuan anggaran ;

c. Melaksanakan pemungutan retribusi daerah ;

d. Penyiapan bahan penyusuanan satuan biaya, daftar isian pelaksanaan

anggaran, petunjuk operasioanal kegiatan, revisi anggaran ;

e. Melakukan urusan akutansi dan verivikasi keuangan ;

f. Melakukan urusan pembendahaan, pengujian dan penerbitan surat perintah

membayar ;

g. Melakukan urusan gaji pegawai ;

h. Melakukkan urusan admnistrasi keuangan ;

i. Melakukan penyiapan pertanggungjawaban dan pengelolaan dokumen keuangan

;

j. Melakukan penyusunan laporan keuangan (Laporan Realaisasi Anggaran),

neraca dan lain-lain ;

Page 24: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

13

k. Melakukan penyiapan bahan pemantauan tindak lanjut laporan hasil pegawan

dan penyeleasaian tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi ;

l. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Sekretaris ;

m. Melaksanakan tugas-tugas lain ;

3. Bidang Teknis dan Konstruksi

Bidang Teknis dan Konstruksi, mempunyai tugas merencanakan , melaksanaan dan

mengoordinasikan kegiatan perencanaan teknis, penyusuanan program dan Kerja

Sama.

Untuk melaksanakan tugas, Bidang Teknis dan Konstruksi, mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dan penyususnan program kerja Bidang Teknis dan

Konstruksi ;

b. Pengkoordinasian seluruh pelaksanaan kegiatan Bidang Teknis dan Konstruksi ;

c. Penyusunan spesifikasi Teknis Pekerjaan ;

d. Penyusunan analisa harga satuan ;

e. Peleksanaan perencanaan pelaksanaan teknis kegitan Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang ;

f. Pelaksanaan perencanaan tugas dan / verivikasi teknis kegiatan sekain dinas ;

g. Pengkoordinasian penyusunan progrm (Rencana Kerja dan Anggaran, Renstra,

Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah, Dll);

h. Pengkoordiasian evaluasi program (Laporan Progress fisik bulanan, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban , Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah,

Surat Perintah Membayar dan dokumen hasil pejabat Penerima Hasil Pekerjaan,

Dll) ;

i. Pelaksanaan pembinaan jasa kostruksi (tenaga, sistem informasi, izin usaha, dan

pembinaan) ;

j. Pelaksanaan kerjasama dengan instansi lain ;

k. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ;

l. Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang;

m. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang .

Page 25: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

14

Kepala Bidang Teknis dan Konstruksi membawahi :

(1) Seksi Bina Program, , mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan seksi Bina Program ;

b. Membantu Bidang teknis dan Konstruksi dalam melaksanakan pembahasan

penyusunan program dan evaluasi program semua kegiatan Dinas Pekerjaan

Umum dan Tata Ruag ;

c. Mengkoordinasikan penyusunan program (Rencana kerja dan Anggaran,

Renstra, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,dll) Dinas

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ;

d. Megkoordinasikan evaluasi program (Laporan Progress Fisik bulanan, Laporan

Keterangan Pemerintah Daerah, dll) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

e. Memberukan saran dan pertimbangan pada Kepala Bidang Teknis dan

Konstruksi ;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Teknis dan

Konstruksi ;

(2) Seksi Perencanaan Teknis, mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Perecanaan Teknis ;

b. Membantu Bidang Teknis dan Konstruksi dalam melaksanakan perencanaan

Teknis;

c. Melaksanakan survei tentang struktur, topografi serta geometri rencan dan

gambar ;

d. Melaksanakan pembuatan gambar/design ;

e. Melaksanakan kelengkapan administrasi dan penyimpanan teknis perencanaan ;

f. Menyusun Rencana Kerja dan Syarat-syarat kerja semua kegiatan teknis ;

g. Memberika saran dan pertimbangan pada Kepala Bidang Teknis dan Konstruksi;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Teknis dan

Konstruksi;

(3) Seksi Bina Teknis dan Kerjasama, mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Binas Teknis dan Kerjasama ;

Page 26: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

15

b. Membantu bidang teknis dan Konstruksi dalam melaksnakan pelayanan jasa

konstruksi, perencanaan teknis dinas lain dan kerjasama ;

c. Melaksanakan perencanaan dan/ verivikasi teknis kegiatan selain Dinas

Pekerjaan Umum dan Tata Ruang ;

d. Melaksanakan pembinaan jasa konstruksi (Tenaga Sistem Informasi, Izin Usaha

Pembinaan);

e. Melaksanakan kerjasama dengan instansi lain ;

f. Memberikan saran dan pertimbangan pada Kepala Bidang Teknis dan Konstruksi

;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yg di berikan oleh kepala Bidang Teknis dan Tata

Ruang ;

4. Bidang Tata Ruang

Bidang Tata Ruang, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas pekerjaan Umum dan

Tata Ruang dalam melaksanakan pengkoordinasian dan penyusunan kebijakan teknis

Bidang Tata Ruang.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Tata Ruang, mempunyai

fungsi :

a. Peurumusan kebijakan teknis dan penyusunan program kerja Bidang Tata Ruang ;

b. Pemgkoordinasian seluruh pelaksanaan kegiatan Bidang Tata Ruang :

c. Perumusan kebijakan perecanaan tata ruang sesuai dengan ketentuan yang ada ;

d. Perumusan kebijakan perencanaan tata ruang sesuai dengan ketentuan yang ada ;

e. Pengkoordinasian penyediaan informasi tata ruang sesuai ketentuan yang ada ;

f. Pengkoordinasian pelayanan pengadaan pelangaran tata ruang sesuai dengan

ketentuan yang ada ;

g. Pengkoordinasian kebijakan penetapan kriteria penentuan dan perubahan fungsi

ruang kawasan / lahan wilayah dalam rangka penyelenggaraan tata ruang ;

h. Perumusan kebijakan petapan kawasan tata ruang strategis pedesaan, perkotaan,

dan kabupaten ;

i. Pengkoordinasian penyelngaraan pelayanan izin mendirikan bangunan ssuai

dengan ketentuan yang ada ;

j. Penerbitan sertifikat layak fungsi bangunan gedung,sesui ketentuan yg ada ;

Page 27: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

16

k. Perumusan kebijakan penataan bangunan dan lingkungan sesuai dengan ketentuan

yang ada ;

l. Pengevaluasian penataan bangunan dan lingkungan sesuai dengan ketentuan yang

ada ;

m.Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ;

n. Pemberian saran dan petimbangan pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang ;

o. Pelaksanaan Fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang ;

Kepala Bidang Tata Ruang membawahi :

(1) Seksi Perencanaan Tata Ruang, , mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata

Ruang ;

b. Membantu Bidang Tata Ruang dalam melaksanakan pemanfaatan dan

pengendalian tata ruang ;

c. Merumuskan kebijakan pemanfaatan dan pengendalian tata ruang sesuai

dengan ketentuan yang ada ;

d. Mengkoordinasikan penyediaan informasi tata ruang sesuai dengan ketentuan

yang ada ;

e. Mengkoordinasiakan pelayanan pengaduan pelanggaran tata ruang sesuai

dengan ketentuan yang ada ;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yg diberikan oleh Kepala Bidang Tata Ruang.

(2) Seksi pemanfaatan dan pegendalian Tata Ruang, mempunyai tugas:

a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Tata

Ruang;

b. Membantu Bidang Tata Ruang dalam melaksanakan perencanaan Tata Ruang ;

c. Merumuskan kebijakan pemanfaatan dan pengendalian Tata Ruang sesuai

dengan ketentuan yang ada ;

d. Mengkoordinasikan penyedian informasi tata ruang sesuai dengan ketentuan

yang ada ;

Page 28: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

17

e. Mengkoordinasikan pelayanan pengaduan pelanggran tata ruang sesuai dengan

ketentuan yang ada ;

f. Mengkoordinasikan kebijakan penetapan kriteria penentuan dan perubahan

fungsi ruang kawasan / lahan dalam penyelenggaraan penataan ruang ;

g. Merumuskan kebijakan penetapan kawasan tata ruang strategis pedesaaan,

perkotaan, kabupaten ;

h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Tata Ruang ;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata Ruang.

(3) Seksi Tata Bangunan, mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Tata Bangunan ;

b. Membantu Bidang Tata Ruang dalam dalam melaksanakan penyelenggaraan

bangunan gedung dan peneyelenggaraan penataan bangunan dan

lingkungannya ;

c. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pelayanan izin mendirikan bangunan

sesuai dengan ketentuan yang ada ;

d. Menerbitkan sertifikat layak fungsi bangunan gedung sesuai dengan ketentuan

yang ada

e. Merumuskan kebijakan penataan bangunan dan lingkungan sesuai ketentuan

yang ada :

f. Melaksanakan evaluasi penataan bangunan dan lungkungan sesuai dengan

ketentuan yang ada

g. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Tata Ruang ;

h. Melaksankn tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Tata Ruang ;

Page 29: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

18

5. Bidang Bina Marga

Bidang Bina Marga, mempunyai tugas membantu kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang dalam melalsanakan pengumpulan, pengelolaan data, pembangunan,

pemeliharaan rehabilitasi jalan dan jembatan serta bangunan penunjang.

Untuk melaksanakan tugas sebagaiamana dimaksud ,Bidang Bina Marga mempunyai

Fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknid dan penyusunan program kerja Bidang Bina Marga ;

b. Pengkoordinasian dan Penyusunan kebijakan teknis dan program kerja Bidang

Bina Marga

c. Pengumpulan, pengelolaan data, pembanguan, pemeliharaan dan rehabilitasi

jalan dan jembatan serta bangunan penunjang;

d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi terhadap pelaksanaan program dan petunjuk

teknis jalan dan jembatan, pembangunan, pemeliharaan dan rehabilitasi jalan

dan jembatan serta bangunan penunjang ;

e. Pelaksanaan pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan

(Tubinbangwas) jalan kabupaten :

f. Pengaturan, pembinaan jalan Desa ;

g. Pengevaluasian dan laporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi ;

h. Pemberian saran pertimbangan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang, dan;

i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang.

Kepala Bidang Bina Marga membawahi :

(1) Seksi Bina Manfaat Bina Marga, mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Bina Manfaat ;

b. Membantu Bidang Bina Marga dalam melaksanakan inventarisasi data jalan dan

jembatan termasuk bangunan penunjang pada jalan kabupaten, melakukkan

koordinasi terkait jalan nasioanal dan provinsi dan melakukan pengaturan dan

pembinaan jalan desa;

c. Menyusun database jalan dan jembatan termasuk bangunan penunjang pada

jalan kabupaten;

d. Menginventarisasi data kerusakan jalan dan jembatan termasuk bangunan

penunjang pada jalan kabupaten;

Page 30: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

19

e. Melaporkan hasil monitoringdan pengelolahan data jalan dan jembatan termasuk

bangunan penunjang pada jalan kabupaten ;

f. Mengkoordinasikan terkait jalan nasional dan jalan provinsi

g. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Bina Marga ;

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga

(2) Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi, , mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan seksi pembangunan dan rehabilitasi ;

b. Membantu Bidang Bina Marga dalam melaksanakan verivikasi perencanaan,

pelaksanaan konstruksi dan pengawasan dalam rangka pelaksanaan program

pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan ;

c. Melaksanakan fasilitasi pengadaan lahan untuk pembangunan lahan dan

rehabilitasi jalan dan jembatan ;

d. Melaksanakan verifikasi perencanaan pembangunan dan rehabilitasi jalan dan

jembatan ;

e. Meneliti dan pengkajian dokumen teknik pembangunan dan rehabilitasi jalan dan

jembtan ;

f. Melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan ;

g. Mengawasi pembangunan dan rehanilitasi jalan dan jembatan ;

h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Bina Marga ;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga ;

(3) Seksi Pemeliharaan dan Bangunan Penunjang, , mempunyai Tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan seksi pemeliharaan dan bagunan penunjang;

b. Membantu Bidang Bina Marga dalam melaksanakan verifikasi perencanaan,

pelaksanaan konstruksi dan pengawasan dalam rangka pelaksanaan program

pemeliharaan jalan jembatan dan bangunan penunjang ;

c. Melaksanakan verifikasi perencanaan pemeliharaan jalan jembbatan dan

bangaunan penunjang ;

d. Meneliti dan pengkajian dokumen teknik pemeliharaan jalan jembatan dan

penunjang ;

e. Melaksanakan pemeliharaan jalan jembatan dan bangunan penunjang;

f. Mengawasi pmeliharaan jembatan dan bangunan penunjang ;

g. Menaggulangi kerusakan jalan dan jembatan akibat bencana / kejadian alam

Page 31: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

20

h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan kegiatan pemeliharaan jembatan dan

bangunan penunjang ;

i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Bina Marga ;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bina Marga

6. Bidang Sumber Daya Air

Bidang Sumber Daya Air , mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Pekerjaan Umum

dan Tata Ruang dalam melaksanakan pengkoordinasian penyusuanan kebijakan teknis

dan program kerja di Bidang Sumber Daya Air ;

(1) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Sumber Daya Air

mempunyai fungsi ;

a. Perumusan kebijakan teknis dan penyusunan program kerja Bidang Bina Marga ;

b. Mengkoordinasikan dan penyusunan kebijakan teknis dan program kerja Bidang

Sumber Daya Air ;

c. Pelaksanaan verifikasi perencanaan Bidang Sumber Daya Air;

d. Pelaksanaan survei, pendataan dan penelitian dan pegkajian dalam rangka

pendayaan sumber daya air;

e. Pelaksanaan pembangunan dan pengembangan sumber daya air;

f. Pelaksanan pembinaan, pengawasan dan pengendalian operasi dan

pemeliharaan sumber daya air pada air permukaan dan penanggulan daya rusak

air akibat bencan alam banjir dan kekeringan;

g. Peleksanaan pembinaan, pengawasan pengendalian dan melaksanakan

kerjasama pengelolaan pemanfaatan sumber daya airpada air permukaaan

h. Pengumpulan, mengelola data dan ,merumuskan pelaksanaan program dan

petunjuk teknis sumer daya air ;

i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program dan

petunjuk teknis sumber daya air dan ijin pemnanfaatan Sumber Daya Air Minum ;

j. Pelaporan dan menginventarisasi data permasalahan sumber daya air;

k. Pemberian saran dan pertimbangan pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang;

l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang ;

Page 32: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

21

Kepala Bidang Sumber Daya Air membawahi :

(1) Seksi Bina Manfaat Sumber Daya Air, mempunyai tugas ;

a. Menyusun program dan kegiatan seksi Bina Manfaat Sumber daya air ;

b. Membantu Bidang Sumber Daya Air dalam melaksanakan

pendataan,inventarisasi ,pembinaan dan pemanfaatan serta pelaporan Bidang

Sumber Daya Air ;

c. Memberikan pelayanan informasi pengelolaan sumber daya air;

d. Mengumpukan dan menganalisa data hidrologi ;

e. Menyiapkan bahan pembinaan gabungan himpunan petani pemakai air

f. Menyiapkan bahan penyuluhan pengembangan sumber daya air pada air

permukaan

g. Menyiapakan bahan pengawasan serta pengamanan aset ;

h. Menyiapkan bahan pedoman pembinaan pengawasan pemanfaatan sumber

daya air perijinan dan pengamanan aset sumber daya air

i. Memantau dan evaluasi pekerjaan pengawasan dan pengamanan aset ;

j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada kepada Kepala Bidang Sumber

Daya Air;

k. Melaksanakan Tugas-tugas lain yang diberrikan oleh Kepala Bidang Sumber

Daya Air ;

(2) Seksi Pembangunan dan Pengembangan mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Pembangunan dan Pengembangan ;

b. Membantu Bidang Sumber Daya Air dalam melaksanakan pembangunan dan

pengenmbangan bangunan sumber daya air

c. Melaksanakan verifikasi perencanaan pembangunan dan pengembangan

bangunan suber daya air pada aiar permukaan

d. Melakanakan penelitian dan pengkajian dokumen teknis pembangunan dan

pengembangan bangunan sumber daya air pada air permukaan

e. Melaksanakan rehabilitasi, peningkatan , pembangunan dan pengembangan

sarana prasarana air permukaan

f. Melaksnakan monitoring dan evaluasi pelaksnaan pembangunan prasarana dan

sarana air permukaan

g. Melaksanakan rehabilitasi, peningkatan pembangunan dan pengembangan

sarana prasarana irigasi

Page 33: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

22

h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kinerja konstruksi prasaran pada jaringan

irigasi

i. Menghimpun data inventarisasi lokasi sarana dan prasaranasumber daya air

pada air permukaan yang rawan banjir dan lokasi yang memerlukan

pengamanan

j. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air

k. Melaksanakan tugas-tugas lain ang diberikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya

Air .

(3) Seksi operasi dan Pemeliharaan, mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan operasi dan pemeliharaan

b. Membantu Bidang Sumber Daya Air dalam melakukan operasi dan pemeliaraan

sumber air dan bangunan Sumber Daya Air

c. Menyiapakan bahan kebutuhan untuk kegiatan Operasi Sumber Daya Air

d. Menyiapkan Bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan operasi

pemanfaatan Sumber Daya Air

e. Menyusun laporan pelaksanan kegiatan operasi pemanfaatan sumber Daya Air

f. Menyiapkan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeliharaan

g. Menyiapakan bahan kebutuhan pemeliharaan prasarana dan sarana Sumber

daya Air

h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana

dan sarana Sumber Daya Air

i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber daya Air.

j. Memberikan saran dan pertimbangan pada Kepala Bidang Sumber daya Air ;

7. Bidang Cipta Karya

Bidang Cipta Karya, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang dalam melaksanakan pengkoordinasian penyusunan kebijakan teknis dan

program kerja di Bidang Cipta Karya.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ,Bidang Cipta Karya mempunyai

fungsi :

Page 34: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

23

a. Perumusan kebijakan teknis dan penyusunan program kerja Bidang Cipta Karya

b. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan dan strategi Bidang Cipta Karya

c. Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

d. Penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman

e. Pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik

f. Pengelolaan dan pengembangan sistem drainase di Kota Kecamatan Lumajang

g. Pengevaluasia dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

h. Pelaksanaan Pengaturan, Pembinaan, Pembangunan, dan Pengawasan

(Turbinbangwas) Jalan Lingkungan ;

i. Pemberian saran dan pertimbangan pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang ;

j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang

Kepala Bidang Cipta Karya membawahi :

(1) Seksi Air Minum, mempunyai Tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan seksi air minum;

b. Melaksanakan tugas membantu Bidang Cipta Karya dalam melaksanakan

pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum

c. Merumuskan kebijakan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air

Minum;

d. Mengkoordinasikan penyediaan Sistem Penyedian Air Minum ;

e. Menyediakan informasi untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan

Sistem Penyediaan Air Minum ;

f. Menyusun konsep kebijakan teknis pemenuhan kebutuhan air baku untuk

pengembangan sistem penyediaan air minum sesuai ketentuan yang ada ;

g. Menyusun konsep kebijakan peningkatan teknis dan menejemen pelayanan air

minum ;

h. Melaksanakan fasilitasi penyelenggaraan bantuan teknis kepada kecamatan,

desa serta kelompok Sistem penyediaan Air Minum ;

i. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Cipta Karya ;

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya ;

Page 35: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

24

(2) Seksi Permukiman, mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan seksi permukiman ;

b. Membantu Bidang Cipta Karya dalam melaksanakan penyelenggaraan

infrastruktur pada permukiman ;

c. Mengkoordinasikan keterpaduan perencanaan pembangunan infrastruktur

permukiman ;

d. Merumuskan strategi dan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman ;

e. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan infrastruktur permukiman ;

f. Mengkoordinsikan pengelolaan data infrastruktur permukiman ;

g. Mengkoordinasikan pemberian supervisi penyelenggaraan infrastruktur

permukiman

h. Memberikan saran dan pertimbangn kepada Kepala Bidang Cipta Karya ;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya.

(3) Seksi Drainase Perkotaan dan Air Limbah, mempunyai tugas :

a. Menyusun program dan kegiatan seksi permukiman;

b. Membantu Bidang Cipta Karya dalam melaksanakan peneyelenggaraan

pengelolaan dan pengembangan sistem drainase perkotaan serta Sistem Air

Limbah domestik ;

c. Merumuskan kebijakan pelayanan sistem drainase di Kota Kecamatan Lumajang

;

d. Merumuskan pelaksanaan pembangunan, pemeliharaan dan pembersihan

peningkatan sistem drainase Kota Kecamatan Lumajang Sesuai dengan

ketentuan yang ada

e. Menyelenggarakan monitoring evaluasi dan inventarisasi sarana dan prasarana

drainase di Kota Kecamatan Lumajang sesuai dengan ketentuan yang ada ;

f. Merumuskan kebijakan pengelolaan air limbah domestik pada sistem

pengelolaan air limbah sesuai dengan ketentuan yang ada

g. Memfasilitasi pengolahan air limbah domestik pada sistem pengelolaan air

limbah sesuai dengan ketentuan yang ada ;

h. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Bidang Cipta Karya ;

i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya.

Page 36: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 – 2023

25

No.

Pendidikan

Jumlah

1 Strata 2 (S 2) 2

2 Strata 1 (S 1) 18

3 Sarjana Muda/Diploma 3 2

4 SLTA/SMK 43

5 SLTP 27

6 SD 50

Jumlah 143

2.2. Sumberdaya SKPD

Sumberdaya yang terdapat dalam Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan

fungsinya sebagai pendukung dan penggerak pelayanan di Dinas Pekerjaan Umum

dan Tata Ruang meliputi Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan

A. Susunan Kepegawaian

1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis kelamin

No.

Pendidikan

Jumlah

1 Laki-laki 136

2 Perempuan 7

Jumlah 143

2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Page 37: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

3. Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan

Tabel 2.3. Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan

No.

Nama Pelatihan Penjenjangan

Jumlah

1 ADUM/ADUMLA/DIKLATPIM TK. IV 14

2 SPAMA/ DIKLATPIM TK. III 4

3 SPAMEN/DIKLATPIM TK. II -

Jumlah 18

4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

Tabel 2.4. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

No.

Golongan

Jumlah

1 I 55

2 II 57

3 III 27

4 IV 4

Jumlah 143

5. Jumlah Pegawai yang Menduduki Eselon dan Staf

Tabel 2.5. Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf

No.

Jabatan

Jumlah

1 Eselon II 1

2 Eselon III 4

3 Eselon IV 15

4 Fungsional -

5 Staf 123

Jumlah 143

B. Perlengkapan

Perlengkapan yang dimiliki untuk mendukung pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan

Umum dan Tata Ruang dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 38: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

Tabel 2.6. Perlengkapan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang

No.

Jabatan

Jumlah

1 Tanah 553

2 Bangunan Gedung 100

3 Jalan 308

4 Jembatan 185

5 Bangunan Dam 127

6 Saluran Irigasi 92

7 Kendaraan Roda Empat 8

8 Sepeda Motor 50

9 Sepeda Motor Roda Tiga 4

10 Rol Meter 11

11 Meteran Dorong 2

12 GPS 3

13 Alimeter 2

14 Mesin Tik 14

15 Proyektor 1

16 Filling Kabinet 36

17 Brandkas 12

18 Bufet 9

19 Papan Data 1

20 Mesin Penghancur Kertas 2

21 Papan Data 12

22 Struktur Dinas 1

23 Almari 12

24 Rak 1

25 Meja 15

26 Kursi Besi 86

27 Kursi Kayu 40

28 Meja Rapat 8

29 Kursi Rapat 24

30 Kursi Putar 8

31 Kursi Lipat 5

32 Meja Komputer 10

33 Jam Dinding 21

34 Mesin Penghisap Debu 2

35 Alat Pemotong Rumput 8

36 Gergaji Mesin 8

37 AC 9

38 Kipas Angin 14

39 Pesawat TV 14

40 Sound System 3

41 Wireless 1

27

Page 39: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

42 UPS 16

43 Kamera 16

44 Gambar Garuda 10

45 Gambar Presiden & Wapres 10

46 Gambar Peta 1

47 Meteran 50 m 10

48 Gunting Pemotong Gembok 2

49 Slank Rubber 7

50 Brinting Aparatus 3

51 Full Body Hames 2

52 Tali Karmantel 1

53 Des Cender 2

54 Des Vigur 8 2

55 Tabung Aspar 4

56 Tandon Air Stainles 2

57 Tutup Kolam 1

58 Pompa Air 2

59 LCD 1

60 Pesawat RIG 2

61 Helm Tahan Panas 5

62 Baju Tahan Panas 2

63 Bar Light 2

64 Briting Aparatus 1

65 Tabung Apar 9 kg 24

66 Portable 1

67 Selang Semprot 4

68 Audio Activ 1

69 Komputer 52

70 Laptop 11

71 CPU 15

72 Printer 81

73 Scaner 1

74 Monitor LCD 10

75 Meja Kerja Pegawai 50

76 Meja Tamu 5

77 Kursi Meja Pegawai 100

78 Almari Data 6

79 Handycam 1

80 Pesawat Telepon 9

81 Mesin Fax 5

28

Page 40: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang diukur berdasarkan

penerapan SPM urusan yang merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang yaitu Urusan Pekerjaan Umum, Urusan Perumahan dan urusan

Pemerintahan Dalam Negeri selama lima tahun terakhir. Urusan Perumahan

merupakan urusan yang petunjuk teknis SPM nya tersedia pada tahun 2010,

penerapan SPM nya dilaksanakan pada pertengahan masa berlaku Renstra. Urusan

Pemerintahan Dalam negeri terkait Penanganan Bencana Kebakaran, namun

penerapan SPM baru dilaksanakan di akhir berlakunya Renstra. Sedangkan Urusan

Pekerjaan Umum tidak semua indicator di SPM masuk dalam Renstra sehingga

penerapannya pun dilakukan revisi pada akhir berlakunya Renstra juga. Berikut

merupakan target dan hasil capaian pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata

Ruang :

29

Page 41: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2019 – 2023

Tabel

TC. 23

30

Page 42: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2019 - 2023

Tabel TC. 24

33

Page 43: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

34

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Pembangunan infrastruktur sangat penting karena dapat memperkecil

kesenjangan pembangunan antar masyarakat, antara desa dan kecamatan. Namun

untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur itu, terdapat tiga tantangan yang

harus dihadapi Kabupaten Lumajang yang berada di wilayah Selatan Provinsi Jawa

Timur dengan kondisi 3 (tiga) gunung aktif, yaitu kondisi geografis, kerawanan dan

dampak bencana, serta sumber pembiayaan yang mengandalkan Dana Transfer

dari Pusat dan bantuan Keuangan Provinsi.

Tantangan dalam konteks kondisi geografis Kabupaten Lumajang yang terdiri

dari 3 (tiga) gunung aktif di wilayah barat dan utar dan dengan batas Samudra

Indonesia di wilayah selatan, pemerintah Daerah mengusulkan untuk

memperbanyak infrastruktur dasar yakni : jalan, listrik dan air bersih. Jenis

infrastruktur ini tidak hanya memerlukan dana yang besar jumlahnya, tapi juga

membutuhkan pemilihan teknologi yang tepat. Melalui infrastruktur dasar ini,

wilayah/kawasan/Desa di seluruh Kabupaten akan dapat dihubungkan dan bisa

berkembang.

Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang Pembangunan

infrastrukur transportasi yang terintegrasi diarahkan penyediaan jasa transportasi

yang mampu mendorong pemerataan pembangunan dan melayani kebutuhan

masyarakat luas, melancarkan mobilitas distribusi barang dan jasa serta mendorong

pertumbuhan sektor-sektor ekonomi. Sedangkan Pembangunan infrastruktur air

bersih diarahkan pada terjaminnya ketersediaan air bersih untuk kepentingan

industri, rumah tangga, dan kepentingan sektor ekonomi lainnya serta mampu

menjangkau seluruh wilayah dan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan

air bersih menjadi lebih mudah.

Mengenai kerawanan dan dampak bencana alam yang menjadi tantangan

pembangunan infrastruktur lainnya, bahwa peningkatan kapasitas penanganan

bencana alam harus ditingkatkan. Bencana alam merupakan tantangan lain yang

dapat merusak infrastruktur yang sudah dibangun. Maka peningkatan kapasitas

penanganan bencana harus ditingkatkan di mana hal ini juga menjadi bagian penting

dari strategi pembangunan infrstruktur.

Page 44: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

35

Tantangan lainnya yang berkaitan dengan pendanaan pembangunan infrastruktur

yang membutuhkan biaya selama ini 10- 15% dari APBD. “Nilai ini akan digunakan

untuk pembangunan infrastruktur di bidang jalan, pengairan dan air bersih. Dalam

rangka memenuhi kebutuhan dana pembangunan infrastruktur, diperlukan dukungan

dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi melalui Dana transfer , Dana Dekon

ataupun Dana Hibah selain dari APBD. Dan yang sangat penting adalah

keterlibatan swasta dan masyarakat dalam pemeliharaan dan pengoperasian

infrastruktur yang sudah terbangun.

Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis dalam

hal penyusunan program, penganggaran, perencanaan teknis, pembangunan,

pengoperasian dan pengawasan perlu ditingkatkan, sehingga dapat menciptakan

infrastruktur yang tepat, terarah dan terpadu serta berkesinambungan.

Selama lima tahun terakhir, pada umumnya, kualitas penyelenggaraan

pembangunan infrastruktur di Kabupaten Lumajang terus menerus mengalami

peningkatan. Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas

penyelenggaraan pembangunan infrastruktur tersebut meliputi :

1. Menurunnya pengaduan masyarakat mengenai infrastruktur di daerah yang

merupakan aset dan tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang;

2. Meningkatnya kondisi infrastruktur di daerah baik jalan, air bersih dan pengairan;

3. Meningkatnya koordinasi stake holder di Kabupaten Lumajang yang merupakan

penanggungjawab infrastruktur baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah

Provinsi;

Untuk masa mendatang khususnya lima tahun kedepan, dengan

mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Dinas Pekerjaan Umum dan

Tata Ruang diharapkan bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak tepat agar

mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan untuk mewujudkan

pembangunan infrastruktur yang berkualitas dengan mengedepankan perencanaan

teknis yang sesuai dengan norma, standar, peraturan dan norma yang berlaku,

meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan infrastruktur melalui peningkatan

pelayanan jalan, air bersih dan pengairan, memantapkan kelembagaan pengguna

infrastruktur di tingkat basis, serta koordinasi dan komunikasi antar pemangku

Page 45: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

36

kepentingan. Untuk mewujudkan harapan diatas, beberapa kondisi yang harus

disiapkan antara lain sebagai berikut:

1. Dengan diberlakukannya UU Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan dan UU

Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan diharapkan bisa

menjadi pedoman dan diperlukan peraturan Daerah tentang jalan daerah yang

bisa dijadikan acuan dan pedoman penyelenggaraan jalan di daerah

2. UU nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air yang sudah lama terbit

hendaknya disikapi dengan aturan implentasi untuk Pemerintah kabupaten

Lumajang, sehingga penyelenggaraan sumber daya air, baik air bersih dan

pengairan dapat semakin tepat dan cepat.

3. UU nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung yang ditindak lanjuti

dengan peraturan pemerintah dan peraturan menteri terkait bangunan gedung

tentunya mampu menjadi acuan dalam pengaturan, perencanaan,

pembangunan, pemanfaatan dan pengendalian bangunan gedung yang beraa

di kabupaten Lumajang, sehingga penataan bangunan dan perencanaan teknis

semakin baik dan tepat serta bisa membuat kenyamanan dan keselamatan

bagi masyarakat

4. UU nomor 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun yang sudah diterbitkan inipun

juga bisa menjadi acuan dalam penerapan rumah susun yang ada di

Kabupaten Lumajang.

5. Meningkatnya kepercayaan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya

terhadap penyelenggaraan infrastruktur di Kabupaten Lumajang.

6. Meningkatnya dukungan anggaran dalam pembangunan infrastruktur di daerah

Page 46: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

37

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU

STRATEGIS DINAS PEKERJAAN

UMUM DAN TATA RUANG

3.1 IDENTIFIKASI MASALAH

Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Republik Indonesia yang

berkaitan dengan infrastruktur yakni tentang jalan, bangunan gedung, rumah susun

dan sumber daya air yakni UU Nomor 34 Tahun 2006 tentang jalan, UU nomor 22

tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan, UU nomor 28 tahun 2002 tentang

bangunan gedung, UU nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan pemukiman,

UU nomor 20 tahun 2011 tetnang rumah susun dan UU nomor 7 tahun 2004 tentang

sumberdaya air yang semakin memperjelas tugas dan kewenangan daerah terutama

di perjelas dalam UU nomor 38 tahun 2007 tentang pembagian wewenang pusat,

provnsi dan Kabupaten/kota sehingga Kabupaten Lumajang mempunyai keweangan

terkait infrastruktur yang dituangkan dalam RPJMD dan renstra SKPD. Di dalam

Undang-undang tersebut diatas mengedapankan dan memperjelas tugas masing-

masing bidang tinjauan sebagai berikut :

1. Pengaturan;

2. Pembinaan;

3. Pembangunan, dan;

4. Pengawasan;

Pengaturan infrastruktur adalah kegiatan perumusan kebijakan perencanaan,

penyusunan perencanaan umum, dan penyusunan peraturan perundang-undang

infrastruktur. Pengaturan di dalam hal ini adalah untuk mengatur kewenangan dan

pembagian tugas pokok dan fungsi dari tugas pokok yang diberikan pemerintah

pusat kepada pemerintah Kabupaten Lumajang. Pengaturan ini merupakan fungsi

regulasi pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan infrastuktur di daerah.

Pembinaan infrastruktur adalah kegiatan penyusunan pedoman dan standar

teknis pelayanan, pemberdayaan sumber daya manusia, serta penelitian dan

pengembangan infrastruktur. Pembinaan merupakan bentuk sosialisasi dan

pendampingan serta monitoring pedoman dan standard teknis. Pembinaan ini bisa

Page 47: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

38

dalam bentuk kajian dan pelatihan juga agar pengaturan dapat berjalan sesuai

rencana.

Pembangunan jalan adalah kegiatan pemrograman dan penganggaran,

perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, serta pengoperasian dan

pemeliharaan jalan. Pengawasan jalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk

mewujudkan tertib pengaturan, pembinaan, dan pembangunan jalan;

Pelaksanaan pembangunan infrastruktur di daerah dengan Dinas Pekerjaan

Umum dan Tata Ruang sebagai leading sector dari pembangunan ini maka

diperlukan rencana strategis pembangunan infrastruktur yang sesuai dan searah

dengan RPJMD Kabupaten Lumajang, RPJMD Provinsi Jawa Timur dan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi Kabupaten Lumajang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lumajang Tahun 2018 – 2023 yaitu “Terwujudnya

Masyarakat Lumajang Yang Berdaya Saing, Makmur, dan Bermartabat”.

Untuk mewujudkan Visi tersebut dirumuskan Misi Prioritas Pembangunan

yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun ke depan agar tujuan

pembangunan dapat tercapai. Secara garis besar Misi Prioritas Pembangunan

Kabupaten Lumajang Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan SDM dan pendapatan masyarakat serta daya saing ekonomi

berbasis pariwisata,pertanian dan pengembangan koperasi dan usaha mikro.

b. Meningkatkan produktifitas, keunggulan kompetitive, nilai tambah dan

perekonomian daerah untuk menggapai pertumbuhan.

c. Meningkatkan akses kebutuhan dasar masyarakat yaitu 6 layanan dasar wajib

yang meliputi : Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan dan

Permukiman, Ketentraman dan Ketertiban dan Sosial masyarakat serta

peningkatan kesejahteraan masyarakat.

d. Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Pemerintah/Profesionalisme ASN,

Reformasi Birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan masyarakat,

Akuntabilitas dan penataan regulasi peraturan perundang-undangan.

Page 48: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

39

Sebagaimana disebutkan dalam bab sebelumnya bahwa kinerja pelayanan

Dinas PUTR diukur berdasarkan penerapan SPM urusan yang merupakan kewenangan

Dinas PUTR yaitu Urusan Perencanaan Pembangunan, Urusan Penataan Ruang

dan Urusan. Adapun arah pembangunan dan strategi dalam RPJMD Kabupaten

Lumajang yang berkaitan erat dan merupakan kewenangan dari Dinas PUTR

meliputi :

a. Meningkatkan dan mengefektifkan pengendalian tata ruang daerah melalui

dokumen tata ruang dan penegakaan penerapannya dengan strategi yaitu

Melakukan kajian dan penyusunan rencana detail tata ruang kawasan dan

peraturan zonasi sesuai dengan RTRW

b. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah dan partisipasi

masyarakat dalam pelaksanaan perencanaan dengan strategi meliputi :

1. Menyusun dokumen perencanaan berkualitas dan berkelanjutan

2. Menyediakan data statistik daerah yang akurat

3. Mengembangkan sistem pengelola database yang terintegrasi

4. Mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan

3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Dinas PU Bina Marga Provinsi

Jawa Timur

Telaah rencana strategis kementerian dan Dinas PU Bina Marga Provinsi

Jawa Timur merupakan upaya untuk mensinergikan arah kebijakan, program dan

kegiatan agar pelaksanaan pembangunan dalam kewenangan Bappeda berjalan

sinergis dengan target dan arah kebijakan kementerian dan pemerintah provinsi

Jawa Timur. Penelaahan ditekankan pada visi, misi, arah kebijakan dan strategi

sebagaimana berikut:

A. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Pembangunan infrastrukur pekerjaan umum dan permukiman

diselenggarakan dalam rangka mencapai visi jangka panjang: “Tersedianya

Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal untuk Mendukung

Indonesia Sejahtera 2025”. Adapun beberapa misi dari Kementerian PU untuk

Page 49: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

40

mencapai visi tersebut yang menjadi acuan dan pedoman pelaksanaan agar

tercipta kesinergisan pelaksanaan pembangunan antara lain :

1. Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari pembangunan

nasional dan daerah

2. Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk

meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta

mengurangi resiko daya rusak air.

3. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

4. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan produktif

melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur permukiman

yang terpadu, andal dan berkelanjutan.

5. Menyelenggarakan industri konstruksi yang kompetitif dengan menjamin

adanya keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses penyelenggaraan

konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan

berkembang.

6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penerapan: IPTEK,

norma, standar, pedoman, manual dan/atau kriteria pendukung infrastruktur

PU dan permukiman.

Arah kebijakan Kementerian PU dalam lima tahu kedepan menekankan

pada pemantapan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan

menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan

keunggulan SDA & SDM berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang

terus meningkat; pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang semakin

mantap; pengembangan infrastruktur perdesaan untuk mendukung

pembangunan pertanian; pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan

prasarana dan sarana pendukung bagi seluruh masyarakat.

B. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bina Marga Provinsi Jawa Timur

Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur merupakan unsur pelaksana

Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mempunyai tugas membantu Gubernur

melaksanakan kewenangan di bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi

pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya, tantangan

Page 50: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

41

pembangunan di bidang perencanaan pembangunan daerah yang diemban oleh

Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur ke depan.

secara umum untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme

SDM aparatur, juga merupakan tantangan tersendiri yang penting untuk

diperhatikan.

Page 51: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

42

Visi Rencana Strategis Dinas PU bina Marga Provinsi Jawa Timur yaitu

TERSEDIANYA INFRASTRUKTUR JALAN PROPINSI AMAN, NYAMAN, DAN

LANCAR DALAM MENDUKUNG TERCAPAINYA KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT JAWA TIMUR.

MISI

1. Meningkatkan kondisi pelayanan Jalan Propensi Jawa Timur,

2. Meningkatkan aksebilitas menuju kawasan potensial Jawa

Timur,

3. Meningkatkan Keseimbangan Pembangunan Wilayah utara dan

Selatan Jawa Timur.

C. RPJP Kabupaten Lumajang

Visi rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Lumajang adalah

terwujudnya Kabupaten Lumajang yang makmur, sejahtera dan bermartabat.

Perwujudan pembangunan dalam RPJPD inipun diarahkan kepada

pengembangan pembangunan dan pengelolaan potensi daerah secara

menyeluruh. Adapun upaya yang dilakukan untuk mencapai visi adalah

menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, berakhlak,

dan berbudaya, mewujudkan pemerintahan yang berkualitas berlandaskan

prinsip-prinsip good governance, mewujudkan perekonomian daerah yang kokoh

berbasis pertanian, pariwisata, dan industri, meningkatkan infrastruktur daerah

yang berkualitas dan mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera

melalui pemerataan pembangunan.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

3.4.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan salah satu dokumen perencanaan

jangka panjang sesuai dengan UU Nomor 26 tahun 2007 dimana untuk RTRW

Kabupaten Lumajang sudah ditetapkan dan sudah dapat dijadikan pedoman dalam

Page 52: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

43

penataan ruang dan pengembangan wilayah sesuai dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Lumajang Tahun 2012-2032. Penelaahan terhadap RTRW ini difokuskan

pada penetapan rencana dalam struktur ruang wilayah yang meliputi system

perkotaan, System pedesaan, system jaringan transportasi darat, system jaringan

transportasi laut, system jaringan telekomunikasi, system jaringan energi, system

jaringan sumberdaya air dan system jaringan prasarana lainnya. Serta rencana pola

ruang wilayah meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya.

Page 53: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

44

Page 54: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

45

- - -

Jalan rusak Usia Jalan dan jembatan

jembatan rusak Volume kendaraan meningkat

Tanggul saluran rusak

Peran HIPPA kurang optimal

Pelanggaran tata ruang Masyarakat belum/tidak

mengetahui tentang tata ruang

Penyelenggaraan

barang dan jasa

belum/kurang tertib

administrasi

Pelaku usaha jasa konstruksi

belum sepenuhnya paham aturan

perundang-undangan jasa

konstruksi

Anggota baru/regenerasi belum

pernah mengikuti sosialisasi barang

dan jasa

Tabel T-B.35.

Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

Produksi pertanian

stagnan

Air irigasi dimusim kemarau tidak

cukup

Terdapat beberapa wilayah

pertanian tergenang air

Masih ada masyarakat

yang belum mendapat

layanan air bersih

Layanan PDAM belum sampai ke

semua plosok desa

Keterbatasan penanganan dan

anggaran PDAM

Penetapan Isu PD (T-B.35)

Masalah pokok Masalah Akar Masalah

Transportasi

lambat/terhambat

lalu lintas padat Beban kendaraan melebihi batasan

Sosialisasi dan pengawasan belum

optimal

Saluran pintu air kurang/tidak

berfungsi

Page 55: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018- 2023

46

Page 56: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

43

Tabel 3. 1 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang

No

Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Arahan Lokasi Struktur Ruang

terhadap Pengembangan Kebutuhan

Pelayanan Pelayanan

SKPD

SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Penetapan pusat-pusat perkotaan meliputi: Penetapan Pusat-pusat Perkotaan Pengembangan dan pemantapan Perkotaan Lumajang sebagai Pusat Kegiatan Lokal, Pusat Kegiatan Lokal Promosi dan Pusat Pelayanan Kota melalui penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang

Ketersediaan dokumen Ibukota (1) PKL / Pusat Kegiatan Lokal meliputi: meliputi : rencana umum dan

rinci Kabupaten dan a. Kecamatan Lumajang; dan (1) SWP / Satuan Wilayah tata ruang memiliki seluruh

b. Kecamatan Sukodono. Pengembangan meliputi: fungsi dan manfaat yang

ibukota (2) PKLp / Pusat Kegiatan Lokal Promosi a. Kecamatan Lumajang; penting dalam

pelayanan kecamatan se

meliputi: b. Kecamatan Sukodono, dan di Bappeda Kabupaten a. Kecamatan Pasirian; c. Kecamatan Kedungjajang keterkaitannya dengan Lumajang b. Kecamatan Klakah; (2) SSWP / Sub Satuan Wilayah arah pembangunan

dan

c. Kecamatan Yosowilangun; dan Pengembangan meliputi: penataan kawasan, acuan

d. Kecamatan Senduro. a. Kecamatan Pasirian; pertimbangan

perizinan

(3) PPK / Pusat Pelayanan Kota meliputi: b. Kecamatan Klakah; serta pengendalian a. Kecamatan Pronojiwo; c. Kecamatan Senduro; penyimpangan alih b. Kecamatan Tempursari; d. Kecamatan Yosowilangun;

dan fungsi ruang.

c. Kecamatan Candipuro; e. Kecamatan Pronojiwo. d. Kecamatan Tempeh; (3) Kawasa Kota Kecamatan

meliputi:

e. Kecamatan Sumbersuko; a. Kecamatan Jatiroto; f. Kecamatan Ranuyoso; b. Kecamatan Tempursari; g. Kecamatan Randuagung; c. Kecamatan Candipuro; h. Kecamatan Kedungjajang. d. Kecamatan Tempeh; i. Kecamatan Kunir; e. Kecamatan Sumbersuko; j. Kecamatan Tekung; f. Kecamatan Ranuyoso; k. Kecamatan Jatiroto; g. Kecamatan Randuagung; l. Kecamatan Rowokangkung; h. Kecamatan Kunir; m. Kecamatan Pasrujambe; i. Kecamatan Tekung; n. Kecamatan Padang; dan j. Kecamatan Senduro; o. Kecamatan Gucialit. k. Kecamatan

Rowokangkung;

l. Kecamatan Pasrujambe; m. Kecamatan Padang; dan

n. Kecamatan Gucialit.

2 (1) Sistem prasarana utama di wilayah kabupaten meliputi: a. sistem jaringan transportasi darat;

(1) Sistem prasarana utama di wilayah

kabupaten meliputi: sistem jaringan transportasi darat;

Rencana pengembangan sistem transpotasi darat dan transportasi laut melalui penyusunan tatanan trasportasi

Ketersedian dokumen Kecamatan perencanaan Tatralok Lumajang, merupakan pedoman /

Sukodono,

Page 57: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

44

No

Rencana Struktur Ruang

Struktur Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Arahan Lokasi Struktur Ruang

terhadap Pengembangan Kebutuhan

Pelayanan Pelayanan

SKPD

SKPD (1) (2) (3) (4) (5) (6)

b. sistem jaringan transportasi laut. (2) Sistem jaringan transportasi darat

lokal dasar dalam penentuan rencana pengembangan dan pembangunan terminal, rencana peningkatan jalur KA, rencana pengembangan jaringan jalan, serta pembangunan sistem transportasi laut

Kedungjajang, (2) Sistem jaringan transportasi darat

meliputi: meliputi: Klakah,

a. jaringan jalan; dan a. jaringan jalan; dan Pasirian, b. jaringan kereta api. b. jaringan kereta api. Pronojiwo, (3) Rencana jaringan jalan meliputi: (3) Rencana jaringan jalan

meliputi: Tempeh,

a. jalan nasional kolektor primer 2 (JKP-2);

a. jalan kolektor primer 2 (JKP-2);

Ranuyoso, b. jalan strategis nasional rencana. b. jalan kolektor primer 3

(JKP-3); Randuagung,

c. jalan provinsi kolektor primer 3 (JKP-3); d. jalan strategis provinsi. e. jalan kabupaten kolektor primer 4 (JKP-

4); f. jalan kabupaten lokal primer antar PKL; g. jalan strategis kabupaten.

c. jalan kolektor primer 4 (JKP-4);

dan d. jalan lokal primer antar PKL.

dan Jatiroto

Sistem jaringan limbah meliputi: Sistem jaringan limbah meliputi: peningkatan dan pengelolaan Ketersediaan dokumen Kecamatan a. penanganan limbah padat rumah

tangga a. penanganan limbah padat rumah

limbah padat rumah tangga perencanaan Masterplan

Lumajang, dengan mengunakan sistem septic

tank tangga dengan mengunakan

dengan sistem septictank komunal;

Air Limbah dan IPLT, Sukodono dan komunal; sistem septic tank setempat; peningkatan penanganan

limbah berfungsi sebagai Tempeh

b. penanganan limbah kegiatan di kawasan

b. belum tersedit instalasi pengolah

kegiatan di kawasan perdagangan

pedoman peningkatan perdagangan dan jasa, kawasan

industri, kawasan pertambangan kawasan

air limbah (IPAL) setempat (on site) dan terpusat (off site);

dan jasa, kawasan industri, kawasan pertambangan, kawasan

dan pengembangan sistem pengelolaan air

permukiman dan fasilitas umum lainnya

c. belum tersedia instalasi atau permukiman dan fasilitas

umum limbah serta sebagai

dengan menerapkan sistem instalasi

prasarana pengolah air limbah

lainnya dengan menerapkan sistem

dasar pembangunan IPLT

pengolah air limbah (IPAL) setempat

(on site) dan terpusat (off site) yang tersebar di seluruh kecamatan;

c. pengembangan sistem pengolahan air limbah

dan kegiatan pemantauan instalasi atau

bahan berbahaya dan beracun (B3); dan

instalasi pengolah air limbah setempat (on site) dan komunal (off site) pengembangan sistem pengolahan air limbah dan kegiatan

dan IPAL

prasarana pengolah air limbah bahan

pemantauan instalasi atau berbahaya dan beracun (B3); dan prasarana pengolah air

limbah d. pemantauan pengelolaan

limbah bahan berbahaya dan beracun

(B3)

pemanfaatan ruang di kawasan budi daya.

peningkatan pemantauan pengelolaan limbah pemanfaatan ruang di kawasan budi daya

Sistem jaringan drainase meliputi: Sistem jaringan drainase meliputi: Pemeliharaan dan pembangunan

Ketersediaan dokumen Seluruh a. penyusunan masterplan drainase

kawasan a. Belum tersedia masterplan

saluran drainase perencanaan Masterplan

kecamatan perkotaan; drainase Normalisasi peningkatan

saluran

Air Limbah dan IPLT,

Page 58: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

45

No

(1)

Rencana Struktur

Ruang

(2)

Struktur Ruang Saat

Ini

(3)

Indikasi Program Pemanfaatan

Ruang pada Periode Perencanaan Berkenaan

(4)

Pengaruh Rencana Struktur Ruang

terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD

(5)

b. pengembangan sistem pengelolaan prasarana drainase secara terpadu pada kawasan perkotaan kabupaten dan kecamatan; dan

c. pengembangan sistem pengelolaan prasarana drainase yang berwawasan lingkungan dengan drainase induk aliran meliputi: 1. Sungai Bondoyudo; 2. Sungai Jatiroto; 3. Sungai Asem; 4. Sungai Saratan; 5. Sungai Pancing; 6. Sungai Besuk Bang; 7. Sungai Winong; 8. Sungai Mujur; dan 9. Sungai Ngrawan.

b. Saluran drainase berupa sungai belum berfungsi maksimal dan butuh pemeliharaan

c. Kurang optimalnya fungsi saluran drainase jalan menyebabkan beberapa titik masih terdapat genangan

induk/primer Normalisasi/peningkatan

saluran pembuang (afvoer). Pengembangan dan

pengelolaan saluran pematusan dan drainase di setiap jaringan jalan

pembuatan daerah tangkapan air terutama dalam skala lingkungan

berfungsi sebagai pedoman peningkatan dan pengembangan sistem pengelolaan jaringan drainase

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

(6)

*) Sesuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.

Page 59: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

46

Tabel 3. 2 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang

No

Rencana Pola

Ruang

Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencana

an Berkenaa

n

Pengaruh Rencana Pola

Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Kawasan peruntukan tanaman pangan berupa lahan pertanian pangan berkelanjutan (LPPB) dengan luas kurang lebih 32.323 (tiga puluh dua ribu tiga ratus dua puluh tiga) hektar meliputi: a. lahan pertanian irigasi dengan luas kurang lebih 32.144 (tiga puluh

dua ribu seratus empat puluh empat) hektar meliputi: 1. Kecamatan Tempursari; 2. Kecamatan Pronojiwo; 3. Kecamatan Candipuro; 4. Kecamatan Pasirian; 5. Kecamatan Tempeh; 6. Kecamatan Lumajang; 7. Kecamatan Sumbersuko; 8. Kecamatan Tekung; 9. Kecamatan Kunir; 10. Kecamatan Yosowilangun; 11. Kecamatan Rowokangkung; 12. Kecamatan Jatiroto; 13. Kecamatan Randuagung; 14. Kecamatan Sukodono; 15. Kecamatan Padang; 16. Kecamatan Pasrujambe; 17. Kecamatan Senduro; 18. Kecamatan Kedungjajang; 19. Kecamatan Klakah; dan 20. Kecamatan Ranuyoso.

b. lahan pertanian non irigasi dengan luas kurang lebih 179 (seratus

tujuh puluh sembilan) hektar berada di Kecamatan Randuagung.

Luas kawasan pertanian Kabupaten Lumajang hingga tahun 2013 adalah seluas 35.000 Ha, dimana untuk penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan belum ditetapkan untuk deliniasinya

Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LPPB)

Untuk menetapkan LP2B, perlu adanya data dasar berupa peta lokasi lahan pertanian, sehingga pemetaan LP2B perlu dilakukan sebagai dasar batas penetapan oleh Bupati

Seluruh kecamatan

Page 60: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

47

No

Rencana Pola

Ruang

Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencana

an Berkenaa

n

Pengaruh Rencana Pola

Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

(1) Kawasan peruntukan permukiman meliputi permukiman perkotaan

dan permukiman perdesaan. (2) Permukiman perkotaan

meliputi: a. Kecamatan Lumajang; b. Kecamatan Sukodono; c. Kecamatan Kedungjajang; d. Kecamatan Pasirian; e. Kecamatan Tempeh; f. Kecamatan Klakah; g. Kecamatan Yosowilangun; h. Kecamatan Senduro; dan i. permukiman perkotaan

Kecamatan. (3) Permukiman perdesaan meliputi:

a. Kecamatan Rowokangkung; b. Kecamatan Kunir; c. Kecamatan Pasrujambe; d. Kecamatan Gucialit; e. Kecamatan Ranuyoso; f. Kecamatan Randuagung; g. Kecamatan Pronojiwo; h. Kecamatan Sumbersuko; dan i. Kecamatan Tempursari.

(4) Pengembangan permukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

(MBR) meliputi: a. Kecamatan Lumajang; b. Kecamatan Sukodono; c. Kecamatan Rowokangkung; d. Kecamatan Pronojiwo; dan e. Kecamatan Tempeh.

Kawasan permukiman di Kabupaten Lumajang cenderung tersebar dan mengikuti ruas jalan, sporadisnya pertumbuhan permukiman menyebabkan sulitnya upaya penyehatan lingkungan untuk menjadikan kehidupan masyarakat yang layak huni

a. pengembangan permukiman

secara vertikal

di kawasan

perkotaan dan

perdesaan

b. pengembangan

permukiman

tertata di

kawasan

perdesaan

c. pengembangan

permukiman

untuk

masyarakat

berpenghasilan

rendah

Ketersediaan dokumen – dokumen perencanaan dalam pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman sangat membantu Bappeda dalam menentukan prioritas pengembangan kawasan permukiman serta strategi pemecahan masalahanya

Seluruh kecamatan

a. Kawasan strategis di wilayah kabupaten meliputi: a. kawasan strategis provinsi; dan b. kawasan strategis kabupaten.

Kawasan strategis kabupaten yang saat ini sudah digalakkan adalah Kawasan Strategis Agropolitan sejak tahun 2003, namun untuk kondisi saat ini perlu adanya stimulan gerakan kembali agar pengembangan

a. peningkatan dan/atau

pengoptimalan

produksi dan

pasca produksi

pertanian; b. peningkatan

Kawasan Strategis merupakan kawasan potensil dalam pengembangan perekonomian karena didalamnya terdapat berbagai potensi

Kecamatan Tempursari, Pasirian, Candipuro, Tempeh, Kunir, Yosowilangun, Senduro,

Page 61: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

48

No

Rencana Pola

Ruang

Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencana

an Berkenaa

n

Pengaruh Rencana Pola

Ruang terhadap Kebutuhan

Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi

Pengembangan

Pelayanan SKPD

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

(1) Kawasan strategis provinsi meliputi:

a. Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi berupa

kawasan agropolitan regional Bromo Tengger Semeru (BTS) meliputi: 1. Kecamatan Senduro; dan 2. Kecamatan Pasrujambe.

b. Kawasan strategis dari sudut sosial dan berupa Bromo – Tengger –

Semeru beserta permukiman adat suku tengger berada di Kecamatan Senduro.

c. Kawasan strategis dari sudut pendayagunaan SDA dan/atau

kepentingan teknologi tinggi berupa kawasan pengembangan potensial panas bumi Tiris – Gunung Lamongan meliputi: 1. Kecamatan Ranuyoso; 2. Kecamatan Klakah; dan 3. Kecamatan Randuagung.

(2) Kawasan strategis kabupaten meliputi:

a. Kawasan strategis dari sudut kepentingan ekonomi sebagaimana

dimaksud pada ayat (7) huruf a meliputi: 1. kawasan strategis Wonorejo Terpadu berada di Desa Wonorejo

Kecamatan Kedungjajang;

2. kawasan strategis Jalan Lintas Selatan 3. kawasan strategis Jalur Lingkar Timur 4. kawasan strategis Agropolitan Seroja 5. kawasan strategis minapolitan 6. kawasan strategis Ekonomi Wilayah Utara

b. Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial dan budaya berupa

kawasan Pura Mandara Giri Semeru Agung berada di Kecamatan Senduro.

c. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung

lingkungan hidup berupa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

komoditi tetap bertahan dan lestari serta mampu memicu peningkatan sektor lainnya seperti industri dan pariwisata. Kawasan Strategis Minapolitan, Jalur Lingkar Timur, Kawasan Wonorejo Terpadu, kawasan utara dan Jalan Lintas Selatan sudah dimulai pemicuan untuk pengembangan lintas sektoral

koordinasi dan pengoptimal

an jalur

ekonomi

regional;

c. pengembangan

dan

perlindungan

potensi budaya; d.

pengembangan

pusat ilmu

pengetahuan

dan penelitian;

dan

e. pengendalian

perubahan

fungsi ruang

ekonomi, ketersedia rencana tata ruang kawasan strategis sangat membantu dalam menentukan pusat wilayah pengembangannya serta kawasan penunjang dan penyangganya

Pasrujambe, Lumajang, Sukodono, kedungjajang, Ranuyoso, Klakah, Randuagung dan Rowokangkung

dst *) Sesuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.

Page 62: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

49

3.4.2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang

sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip

pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program (definisi

KLHS dalam RUU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup).

Secara prinsip sebenarnya KLHS adalah suatu self assessment untuk melihat

sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh

pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip

pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP yang

dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih

baik.

KLHS dilaksanakan/ dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah,

karena pada prinsipnya KLHS adalah suatu self assessment untuk melihat sejauh

mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang diusulkan oleh pemerintah

dan/atau pemerintah daerah telah mempertimbangkan prinsip pembangunan

berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan

ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah menjadi lebih baik.

KLHS diperlukan sebagai sebuah instrument/tools dalam rangka self

assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program

(KRP) yang diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah

mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini pula

diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan pemerintah

daerah menjadi lebih baik.

KLHS dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

a. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap

kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;

b. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau

Program; dan

c. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan, Rencana, dan/atau

Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Tahapan seperti ini dilaksanakan baik untuk kegiatan perencanaan maupun

evaluasi.

Page 63: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

50

KLHS merupakan salah satu instrumen pengelolaan lingkungan hidup yang

diterapkan pada tingkat/tataran hulu. Dengan dilakukannya KLHS pada tataran hulu

KRP maka potensi dihasilkannya KRP yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip

pembangunan berkelanjutan yang pada akhirnya berimplikasi pada terjadinya

kerusakan lingkungan hidup dapat diantisipasi sejak dini. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa manfaat yang diperoleh dengan melakukan KLHS adalah

dihasilkannya KRP yang lebih baik dan sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan. Berikut merupakan hasil analisis dalam KLHS sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Lumajang

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

No

Aspek Kajian

Ringkasan KLHS

Catatan bagi Implikasi terhadap Perumusan Pelayanan OPD Program dan

Kegiatan OPD

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kapasitas daya Perkembangan kawasan budidaya

yang

Perkembangan

suatu

Perlu

adanya dukung dan cenderung meningkatkan lahan terbangun,

wilayah perlu adanya

penyusunan daya tampung berakibat penurunan daya

dukung pengendalian dan

rencana tata lingkungan sumberdaya alam dan lingkungan

untuk pembatasan. Media dalam

ruang dan hidup untuk mendukung pembangunan

selanjutnya. upaya pengendalian

masterplan pembangunan Bahkan karena terjadi

eksploitasi pertumbuhan kawasan

pengembangan sumberdaya alam yang tidak

bertangung adalah dengan upaya

sebagai pedoman jawab, telah terjadi kerusakan

sumberdaya penataan melalui

serta batasan alam dan lingkungan yang sangat

parah, penyusunan Rencana tata

pengembangan yang berakibat terhadap

terganggunya Ruang dan Masterplan.

sektoral dan hasil-hasil pembangunan. Kedepan nantinya perlu

ada internal

Perlu adanya Pemantauan perizinan yang

kebijakan bahwa setiap

berkaitan dengan usaha dan/atau

kegiatan kawasan harus memiliki

yang telah melampaui Daya

Dukung dan dokumen perencanaan tata

Daya Tampung lingkungan hidup ruang beserta

peraturan

zonasi, selain itu

pengembangan

utilitas

sektoral harus disyarakat keberadaan masterplannya

sebelum dilakukan

pengembangan

dan

pembangunan

2. Perkiraan Perencanaan pembangunan

perlu

Pada saat ini,

kelestarian

Kawasan

pesisir mengenai memperhatikan berbagai faktor seperti

lingkungan sering

merupakan dampak dan perubahan demografi,

kebutuhan diindahkan ketika proses

kawasan yang risiko penduduk, pertumbuhan kegiatan

ekonomi, pembangunan budidaya

paling utama lingkungan keterbatsan sumberdaya alam dan

lainnya. dilakukan terutama di

terancam hidup Disamping itu didalam

merencanakan wilayah pesisir. Terkait

kerusakan pembangunan juga perlu

memperhatikan dengan ancaman kerusakan

lingkungan, kebijakan-kebijakan

pembangunan lingkungan dimana juga

disisi lain sebelumnya agar pembangunan

dapat akan berdampak pada

kawasan pesisir berjalan berkesinambungan. Karena

tidak masyarakat, perlu ada

merupakan jarang kegiatan pembangunan

dapat kebijakan dimana upaya

benteng yang berdampak pada resiko

kerusakan pengelolaan lingkungan

dibangun oleh lingkungan, maka harus diupayakan

agar menjadi syarat utama

alam yang secara didalam menyusun rencana

pembangunan dalam pengembangan

tidak langsung

Page 64: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

51

No

Aspek Kajian

Ringkasan KLHS

Catatan bagi Perumusa

n Program dan

Kegiatan OPD

Implikasi terhadap Pelayanan OPD

(1) (2) (3) (4) (5)

dapat menekan sekecil mungkin

dampak

budidaya

baik

industri

,

melindungi negatip yang ditimbulkan

terhadap pertambangan dan keselamatan

kerusakan lingkungan. pariwisata masyarakat dari bencana alam. Perlu adanya penataan dan pengelolaan

wilayah pesisir yang emnjadi prioritas.

3. Kinerja Diperkirakan masyarakat Indonesaia

yang

Beragamnya

ekosistem

Upaya layanan/jasa berjumlah kurang lebih 49

juta khususnya di Kabupaten

pengembangan ekosistem menggantungkan hidupnya

pada Lumajang merupakan

konsep keanekaragaman hayati dan sekitar

6000 potensi tersendiri yang

agrowisata dan spesies flora dan fauna dimanfaatkan

untuk perlu kita lestarikan. Upaya

ekowisata akan memenuhi kebutuhan ekonomi

sehari-hari. pelestarian yang kita

berdampak tidak Dalam hal ini kebijakan pemerintah

dimasa lakukan secara konsisten

hanya pada satu mendatang perlu memperhatikan

beberapa dan komperehensif akan

sektor, hal diantara : berdampak

pada melainkan

a. Menurunkan laju

munculnya potensi lain

beberapa sektor kemerosotan/kerusakan dengan ibyek yang

sama utamanya

keanekaragaman hayati secara nyata.

yaitu pariwisata. Kebijakan

pariwisata dan b. Meningkatkan efisiensi

dan pengembangan pariwisata

pertanian. keberlanjutan pemanfaatan

serta agro dan ecowisata perlu

mengurangi degradasi sumber

daya mendapatkan perhatian

keanekaragaman hayati. dan arah pembangunan

ke

c. Mengefektifkan upaya konservasi

depan (perlindungan ekosistem

penyangga

kehidupan, pengawetan plasma nuftah,

pemanfaatan berasa

pelestarian),

pengawasan peredaran

keanekaragaman hayati secara

terus-

menerus serta pemberian sanksi yang tegas pada setiap pelanggaran.

d. Menfektifkan keterlibatan masyarakat

dan komunitas lokal dalam pengelolaan keanekaragaman hayati.

e. Memetakan potensi dan ketersediaan

keanekaragaman hayati dalam rangka penatagunaan dan pemanfaatan yang berkelanjutan mulai tahun 2004.

f. Mengintegrasikan pendekatan

ekosistem dalam pembuatan

kebijakan

pengelolaan keanekaragaman hayati

sejak tahun 2003.

g. Menyediakan pembiayaan bagi investasi

dan pengelolaan bank genetik melalui mekanisme dana amanah (trust fund) mulai tahun 2004.

h. Mengembangkan balai kliring, riset teknologi rekayasa dengan menerapkan

prinsip kehati-hatian dini, dan

perlindungan hak atas

kekayaan

intelektual (intelectual property) bagi individu dan kelompok masyarakat mulai tahun 2004.

i. Menyusun legitasi nasional untuk

menjamin akes dan

pembagian

Page 65: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

52

No

Aspek Kajian

Ringkasan KLHS

Catatan bagi Implikasi terhadap Perumusan Pelayanan OPD Program dan

Kegiatan OPD

(1) (2) (3) (4) (5)

keuntungan yang berkeadilan dalam pengelolaan keanekaragaman hayati

4. Efisiensi Jumlah penduduk yang terus

meningkat dan

Maraknya upaya

eksploitasi

Gerbang pemanfaatan diperkirakan dapat mencapai 257

juta jiwa seumber daya alam oleh

bergulirnya sumber daya pada tahun 2020, secaralangsung

akan manusia berdampak pada

proses eksploitasi alam memberikan implikasi terhadap

kebutuhan terancamnya kelestarian

sumber daya akan pakan, gizi, sandang, papan,

energi ekosistem iu sendiri.

alam yang besar- dan kebutuhan laiinya. Dilain pihak

dengan Apalagi pada kondisi

besaran adalah semakin tingginya tingkat pendidikan

yang sekarang dimana

karena tidak dicapai, nampaknya berpengaruh

terhadap masyarakat kita minim

adanya panduan perubahan perilaku konsumsi.

Dengan akan proses pengelolaan

dari pemerintah semakin terbukanya alur infromasi

global, pasca panen, sehingga

untuk juga memberikan dampak

terhadap tercipta eksploitasi besar-

mengendalikan perubahan perilaku

masyarakat besaran dengan pendapatan

dan menata Indonesia.Dalam pembangunan

jangka yang kecil. Kebijakan

sumberdaya

panjang tahap ke II, nampak adanya

perencanaan induk

alam yang kita kecenderungan pergeseran

struktur pengembangan sektoral

punya. ekonomi dari sektor pertanian ke

sektor industri, diperkirakan akan mempengaruhi

yang memuat pengelolaan bahan baku, pengolahan

Penyusunan masterplan

perbuhan sektor lainya seperti sektor

pasca panen dan

seperti industri, ekonomi, budaya, politk dan

tetunya juga pengolahan industri hilir

penetapan sektor lingkungan hidup. serta pemasaran,

akan pertanian semi Perubahan pola konsumsi dalam

hal ini menciptakan alur sistem

lindung serta mencakup berbagai isu dan aspek

yang yang tertib dan terkendali

kawasan- relatif cukup luas. a kebijakan

pemerintah di kawasan

strategis mas depan sebaiknya memperhatikan

seperti beberapa hal diantaranya : agropolitan, a. Menerapkan Prinsip

Pembanguanan minapolitan,

Berkelanjutan dalam pola-pola produksi

kawasan utara dan konsumsi. serta jalan lintas b. Mencegah pencemaran

dengan selatan

meminimalkan limbah dan

merupakan awal memaksimalkan penggunaan

kembali, pergerakan

daur ulang, penggunaan teknologi

dalam menata alternatif pengolahan daribahan-

bahan dan

mengatur alternatif yang ramah lingkungan. proses eksploitasi c. Melibatkan pemerintah dan

para

pemangku kepentingan dalam upaya untuk meminimalkan dampak negatif

bagi lingkungan dan untuk

meningkatkan efisiensi

pemanfaatan

sumber daya alam. d. Menurunkan secara signifikan

penggunaan dan produksi bahan

berbahaya beracun.

5. Tingkat Diperkirakan masyarakat Indonesaia

yang

Perubahan iklim saat

ini

Fasilitasi

dan kerentanan dan

berjumlah kurang lebih 49 juta

dapat terjadi dengan cepat,

koordinasi kapasitas menggantungkan hidupnya

pada hal ini sangat berdampak

dianggap adaptasi keanekaragaman hayati dan sekitar

6000 bagi kesehatan masyarakat.

langkah efektif terhadap spesies flora dan fauna dimanfaatkan

untuk Upaya fasilitasi dan

dalam mengatasi perubahan

iklim memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari.

koordinasi lintas sektoral

perubahan iklim, Keselamatan keanekaragaman

hayati ini merupakan tindakan yang

kejadian ini tidak sangat dipengaruhi oleh kondisi dan

system efektif dalam memantau,

dapat kita kecenderunagn hutan di Indonesia.

Sampai memberdayakan dan

hentikan namun dengan tahun 2030 penrunan luas

hutan di mengatasi perubahan iklim

dapat kita Indonesia diperkirakan akan masih

terjadi. di masyarakat seperti

minimalisir Pada tahun 2003 hutan luas

hutan di kesehatan, sanitasi,

melalui fasilitasi Indonesia berkurang 5.6 juta

hekatar dan pemberdayaan dll. dan

koordinasi

Page 66: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

53

No

Aspek Kajian

Ringkasan KLHS

Catatan bagi Implikasi terhadap Perumusan Pelayanan OPD Program dan

Kegiatan OPD

(1) (2) (3) (4) (5)

diperkirakan akan meningkat menjadi 19.2 juta hektar pada tahun 2020. Untuk menanggulangi permsalahan tersebut usaha penghiajaun kembali hutan yang gundul terus dilakukan.

kegiatan penyehatan lingkungan dll.

6. Tingkat Makin bertambahnya penduduk dan

makin

Tingkat ketahanan

dan

Pembangunan ketahanan dan meningkatnya kualitas hidup

akan potensi keanekaragaman

data base potensi potensi mendorong peningkatan

kebutuhan hayati dapat kita kelola

sumber daya keanekaragam

an masnuisa, baik secara kuantitatif maupun

secara maksimal dan efisien

alam dan hayati kualitatif. Hal tersebut akan berakibat

buruk tentunya berkaitan dengan

perekonomian terhadap sektor kehutanan,

pertambangan kevalidan data. Terbatasnya

merupakan dan lautan. Ancaman terhadaps ektor-

sektor data yang ada akan

faktor utama tersebut akan mempengaruhi

keberadaan menghasilkan proses

dalam sumberdaya lahan dan

kondisi perencanaan yang terbatas

pengelolaan keaneragamaan sumberdaya alam. pula, sehingga

hasil ketahanan dan Kebijakan di masa mendatang

terhadap implementasi yang

potensi bidang pertanian, pemerintah

sebaiknya dilakukan juga akan

keanekaragaman memperhatikan beberapa ahal

diantaranya : menghasilkan dampak yang

hayati yang ada a. Meningkatkan pendapatan

dan minim. Keberadaan data

kesejahteraan pelaku pertanian

dalam dianggap penting sehingga

pengertian luas. perlua adanya

kebijakan

b. Menyediakan akses pada sumber daya

dalam updating dan

pertanian bagi masyarakat. validasi data

potensi

c. Meningkatkan produktivitas lahan dan

media lingkungan serta merehabilitasi tanah-tanah rusak untuk peningkatan produksi pangan.

keanekaragaman hayati.

d. Membangun dan merehabilitasi

prasarana dasar

perdesaan,

mengembangkan diversifikasi usaha dan

perbaikan sarana transportasi

dan

teknologi pertanian. e. Mengembangkan ilmu

pengetahuan dan

teknologi tepat guna yang ramah

lingkungan, dalam upaya

meningkatkan

produktivitas media pertanian dan

perikanan . f. Melaksanakan alih

pengetahuan dan keterampilan pertanian berkelanjutan untuk petani dan nelayan skala kecil dan menegah dengan melibatkan para pemangku kepentingan antara lain.

*) Sesuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.

Page 67: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

54

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan

sebagai hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima)

tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi

sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di

masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran

yang ingin diraih.

4.2 Sasaran

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur,

dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang

ditetapkan

Page 68: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Renstra DPUTR Kabupaten Lumajang 2018 - 2023

55

1 2 3 4 5

Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur

8,152 9,3748 10,781 12,398 14,258

Persentase Jalan Baik dan Prosentase

kondisi jembatan baik76,10 79,10 82,10 85,10 88,10

Persentase Jumlah Jembatan Kondisi Baik

81,77 84,77 87,77 90,77 93,77

Meningkatnya Ketersediaan air irigasi untuk

pertanian pada sistem irigasi yang sudah

ada

Indeks Kinerja Irigasi

83,67 86,70 89,76 92,86 95,98

Meningkatnya Kualitas

Infrastruktur Daerah

77,33

98,00

Tabel T-C.25.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Meningkatnya Dukungan Layanan Teknis

untuk penyediaan Infrastruktur

Persentase pengguna yang puas terhadap

layanan teknis

92,00 94,00 96,00 97,00

78,7767,77 70,27 73,27 75,77

Persentase Cakupan

Pelayanan Infrastruktur

Dasar Permukiman 70,83 72,50 74,17 76,00

Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan

kabupaten

Meningkatnya

pemanfaatan ruang

sesuai Rencana Tata

Ruang

Persentase Pemanfaatan

Ruang yang sesuai dengan dokumen

Rencana Detail Tata Ruang

Meningkatnya

penyediaan

infrastruktur dasar

permukiman

Tujuan Sasaran IndikatorTarget

Page 69: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi dan Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan

komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan

sasaran Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan efektif dan

efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat digunakan

sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja

birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas

pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan

layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di

dalamnya upaya memperbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem

manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.

Berikut adalah alur penentuan strategi pada tabel TC. 26

63

Page 70: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

TC. 26

4

Page 71: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

62

Page 72: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1 Rencana Program dan Kegiatan Serta Pendanaan

Program terdiri dari beberapa kegiatan yang berupa kerangka regulasi yang

bertujuan untuk memfasilitasi, mendorong, maupun mengatur kegiatan pembangunan

yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat serta berisi tentang kerangka anggaran

yang bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa publik yang diperlukan

masyarakat.

Kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah

dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan konstribusi bagi

pencapaian visi dan misi organisasi. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu

rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi

organisasi.

Secara garis besar, berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Lumajang akan melaksanakan program/kegiatan sebagaimana tabel

berikut;

72

Page 73: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

81

MATRIK

Page 74: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

82

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN 7.1 Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Secara garis besar, berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pekerjaan

Umum Kabupaten Lumajang akan melaksanakan program/kegiatan sebagaimana table

TC 28 berikut;

Page 75: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

83

Tabel TC 28

Page 76: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

84

BAB VIII

P E N U T U P

Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang

Tahun 2018 – 2023 dalam pelaksanaan dirinci dalam program tahunan yang memuat

rencana kegiatan dengan kinerja yang terukur sebagai dasar penyusunan rencana

pelaksanaan pembangunan.

Rencana Strategis diharapkan menjadi acuan bagi masing-masing Bidang dan Sekretariat

pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang dalam hal

penyusunan program kerja dan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran demi terwujudnya

pelaksanaan pembangunan di Bidang Bina Marga, Bidang Pengairan dan Bidang Cipta

Karya serta Bidang Tata Ruang yang lebih terpadu dan berkelanjutan.

Dalam mewujudkan pelaksanaan pembangunan seperti yang diharapkan, maka

masing-masing Bidang dan Sekretariat harus melakukan fungsi koordinasi dan partisipasi

secara internal dan eksternal sesuai tugas pokok dan fungsinya serta fungsi pemantauan

dan penyusunan sejauh tahap persiapan sampai pasca pelaksanaan, sehingga Rencana

Strategis ini dapat berfungsi dan berkembang sesuai kebutuhan untuk memenuhi tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan.

Secara umum, di dalam Rencana Strategis ini dapat diketahui bahwa kendala yang

timbul adalah terbatasnya dana pembangunan, lokasi yang sulit terjangkau dan luasnya

wilayah serta kurang berfungsinya koordinasi lintas sektor terkait dengan instansi di luar

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, dinamika masyarakat serta

faktor alamiah geografis, dimana salah satu upaya pemecahannya adalah dengan

melakukan pemberdayaan masyarakat secara maksimal dalam rangka pelaksanaan

pembangunan fisik dan non fisik Bidang Bina Marga, Bidang Pengairan ,Bidang Cipta

Karya dan Bidang Tata Ruang.

Page 77: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

82

Semoga Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten

Lumajang ini dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang khususnya dan

masyarakat Lumajang pada umumnya.

Lumajang, 22 April 2019 Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Kabupaten Lumajang

Ir. J. JUDHI HENANTO

Pembina Tingkat I

NIP. 19620202 199003 1 018

Page 78: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

LAMPIRAN

Page 79: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Target

NSPK

Target

IKK

Target Indikator

Lainnya

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 Prosentase kondisi jalan mantap 60 % 88.95 83,08 85,15 87,23 89,30 - 75,38 87,21 89,83 91,73 0,91 1,02 1,03 1,03

2 Konektivitas jalan 60 % 95,92 88,55 88,55 88,55 88,55 96,00 97,93 100,00 100,00 100,00 1,00 1,11 1,13 1,13 1,13

3 Prosentase Panjang Jalan Hotmix 60 % 47,68 58,06 49,48 59,20 1,04 1,02

4 Tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari. 100 % 45,06 47,91 39,28 47,00 - 1,04 -

5 penerbitan IUJK dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja setelah persyaratan lengkap 100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 1,00 1,00

6 Tersedianya sistem informasi jasa konstruksi setiap tahun 100 % 57,14 71,43 14,29 - - -

7 Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur % 5,34 6,97 3,34 2,50 0,63 0,36

1 Tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada. 70 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 1,00 1,00

2 Prosentase Jaringan irigasi kondisi Baik % 59,83 61,70 63,57 63,57 68,96 72,00 77,89 81,40 1,15 1,17 1,23 1,28

1 Jumlah Dokumen Tata Ruang yang Diperdakan Doc 1 1 3 0 3 0

1 Cakupan ketersediaan rumah layak huni 100 % 54,00 61,71 61,97 61,66 61,75 61,75 1,14 1,00 1,00

2 Cakupan Layanan Rumah Layak Huni Yang Terjangkau 70 % 20 62 62 62 62 61,75 3 1 1

3 Cakupan lingkungan yg sehat dan aman yg didukung Prasarana, sarana dan Utilitas

Umum (PSU)% 25,51 60,00 61,50 40,00 60,00 0,00 1,57 1,00 0,00

4

Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan

jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok

minimal 60 liter/orang/ hari

% 63,00 65,00 60,75 72,70 0,96 1,12

5 Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai. 60 % 63,12 63,54 62,07 61,80 0,98 0,00

Tabel T-C.23.

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Satuan

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Rasio Capaian

Indikator Kinerja

Page 80: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

6 Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/ kota 50 % 6,00 8,00 4,90 0,82 0,00

7Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota sehingga tidak terjadi

genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam) dan tidak lebih dari 2 kali setahun% 78,90 79,34 80,00 1,01 0,00

8 Berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan. % 0,14 0,12 0,07 0,14 0,51 1,13

9 Tersedianya pedoman Harga Standar Bangunan Gedung Negara di Kabupaten/ kota % 100,00 100,00 100,00 100,00 1,00 1,00

10 Persentase Rumah Tangga yang Terlayani Infrastruktur Dasar 62,08 73,20 1,18

1 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten/Kota 80 % 100 30 47 100 33,3 100 1 1,11 2,12766

2 Tingkat Waktu Tanggap (Response Time Rate) 75 % 100 75 80 100 90 100 1 1,2 1,25

3 Persentase aparatur pemadam kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi 85 % 100 40 50 100 22 17,64 1 0,55 0,3528

4 Jumlah mobil pemadam kebakaran diatas 3000-5000 liter pada WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) 90 % 100 37,5 50 100 42,85 0 1 1,14267 0

Page 81: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1.012.486.000,00 1.035.986.000,00 88.080.000,00 1.361.705.000,00 2.168.666.000,00 933.174.844,00 966.254.039,00 77.429.100,00 1.259.626.220,00 1.787.330.863,00 92,17 93,27 87,91 92,50 82,42 56,480 61,421

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

APARATUR 1.072.725.000,00 1.512.080.000,00 2.343.132.600,00 1.767.396.000,00 2.363.268.000,00 1.014.967.785,00 1.043.970.919,00 2.284.520.277,00 1.688.263.420,00 2.294.498.417,00 94,62 69,04 97,50 95,52 97,09 55,301

54,240

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR - 60.000.000,00 75.000.000,00 75.000.000,00 - - 59.550.000,00 74.500.000,00 74.400.000,00 - 99,25 99,33 99,20 - 89,443 89,465

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA

APARATUR 60.075.000,00 70.742.500,00 158.840.000,00 130.925.000,00 - 46.996.500,00 42.273.800,00 102.877.500,00 107.392.304,00 78,23 59,76

64,768 82,03 - 59,490

57,641

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM 5.000.000,00 - 61.000.000,00 151.300.000,00 4.970.000,00 - 50.689.000,00 112.472.000,00 99,40 - 83,10 74,34 18,179 12,499

PROGRAM PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN 8.857.516.000,00 12.661.996.000,00 12.050.762.000,00 3.971.452.000,00 - 7.393.622.000,00 10.818.324.781,76 10.481.717.625,00 3.814.299.700,00 - 83,47 85,44 86,98 96,04 - 170,703 155,463

PROGRAM PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE / GORONG -

GORONG 1.103.000.000,00 724.005.000,00 1.335.000.000,00 2.171.800.000,00 - 1.079.618.000,00 707.562.000,00 1.270.853.000,00 2.117.574.000,00 - 97,88 97,73 95,19 97,50 - 63,656 63,820

PROGRAM PEMBANGUNAN TURAP / TALUD / BRONJONG 1.152.573.417,00 405.625.000,00 3.100.000.000,00 2.464.560.000,00 - 1.119.408.000,00 392.733.000,00 3.012.741.500,00 2.388.156.000,00 - 97,12 96,82 97,19 96,90 - 60,249 60,342

PROGRAM REHAB. / PEMEL. JALAN DAN JEMBATAN 74.153.094.802,00 - 94.944.473.869,00 52.679.056.601,00 - 70.152.583.390,00 83.999.388.800,00 50.155.248.193,00 - 94,61 - 88,47 95,21 - 118,644 118,267

PROGRAM INSPEKSI KONDISI JALAN DAN JEMBATAN 285.600.000,00 403.600.000,00 407.400.000,00 425.000.000,00 - 281.820.200,00 379.145.000,00 397.722.500,00 396.260.000,00 - 98,68 93,94 97,62 93,24 - 76,721 79,676

PROGRAM PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI / DATABASE

JALAN DAN JEMBATAN 60.000.000,00 92.600.000,00 250.000.000,00 300.000.000,00 57.086.000,00 91.779.000,00 247.235.000,00 297.265.000,00 95,14 99,11 98,89 99,09 34,200 43,822

PROGRAM TANGGAP DARURAT JALAN DAN JEMBATAN 153.962.000,00 - - - - 144.500.000,00 - - - - 93,85 - - - - - -

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

KEBINAMARGAAN 1.636.250.000,00 375.000.000,00 2.263.795.000,00 1.380.620.000,00 - 1.594.450.000,00 352.752.000,00 1.913.645.223,00 1.292.895.080,00 - 97,45 94,07 84,53 93,65 - 111,991 115,000

PROGRAM PENGEMBANGAN PENGELOLAAN JARINGAN

IRIGASI, RAWA DAN JARINGAN PENGAIRAN LAINNYA 12.223.560.000,00 15.682.458.000,00 14.984.061.625,00 12.875.572.625,00 15.921.711.000,00 10.650.632.800,00 12.242.687.197,09 11.297.933.199,00 10.694.261.298,00 13.558.686.340,00 87,13 78,07 75,40 83,06 85,16 82,017 83,439

PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN AIR

MINUM DAN AIR LIMBAH 200.600.000,00 200.600.000,00 - 1.835.125.000,00 281.959.000,00 194.051.000,00 9.121.300,00 - 1.818.016.000,00 2.796.032.000,00 96,74 4,55 - 99,07 99,08 79,695 16,888

PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN

CEPAT TUMBUH 719.610.000,00 2.200.000.000,00 - 7.629.746.400,00 - 613.100.000,00 2.200.000.000,00 - 7.139.631.400,00 - 85,20 100,00 - 93,58 30,711 29,304

PROGRAM PENGENDALIAN BANJIR - 559.250.000,00 3.915.000.000,00 1.835.125.000,00 2.821.959.000,00 - 550.145.000,00 3.809.682.000,00 1.818.016.000,00 2.796.032.000,00 - 98,37 97,31 99,07 99,08 33,991 33,829

PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN 22.410.842.000,00 27.789.465.123,00 - 5.824.916.300,00 - 17.206.920.543,00 - 4.936.285.600,00 - 76,78 - 84,74 - 196,148 186,703

PROGRAM PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN

CEPAT TUMBUH 9.466.694.750,00 7.958.484.533,00 84,07 - -

PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN SALURAN

DRAINASE/GORONG-GORONG 1.213.250.000,00 826.698.747,00 68,14 - -

PROGRAM PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI - 125.000.000,00 - 180.375.000,00 - - 67.753.500,00 - 96.579.500,00 - - 54,20 - 53,54 - 100,000 -

PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG - - - 1.045.744.000,00 - - - - 972.932.800,00 - - - - 93,04 - - -

PROGRAM PEMANFAATAN RUANG - - - 100.000.000,00 - - - - 97.233.350,00 - - - - 97,23 - - -

PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN 103.170.000,00 75.000.000,00 - 145.000.000,00 - 71.196.300,00 75.000.000,00 - 135.373.250,00 - 69,01 100,00 - 93,36 - 84,351 72,521

PROGRAM LINGKUNGAN SEHAT PERUMAHAN 247.827.500,00 323.648.000,00 - - 151.070.965,00 205.823.348,00 - - - 60,96 63,59 - - - 100,000 -

PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS PERUMAHAN 217.430.000,00 217.430.000,00 - - - 123.882.060,00 55.867.726,00 - - - 56,98 25,69 - - - 100,000 -

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

PELAYANAN UMUM-

- - - 450.000.000,00 - - - - 44.004.602.400,00 - - - - 97,79 -

- - - -PROGRAM PENINGKATAN & PENGEMBANGAN PENGELOLAAN

BARANG DAERAH 55.000.000,00 - -

-

- - - 99,73 - 54.848.750,00 413.500.000,00 -

255,873 - - 92,01 25,41 - 93,58 - 82.107.000,00 - 494.594.000,00 63.535.000,00 - 73.507.000,00 PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENYEMPURNAAN PRODUK

HUKUM 537.564.000,00 250.000.000,00 -

100,00 - - 98,87 19,20 - - - - - 14.831.000,00 12.481.000,00 - - - PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBEMBANGAN

KEUANGAN DAERAH 15.000.000,00 65.000.000,00

64,65 - - - 100,00 -

2.190.194.100,00 410.068.390,00 - - - 97,58 PROGRAM PENINGKATAN KESIAGAAN DAN BAHAYA

KEBAKARAN 2.244.502.000,00 634.250.000,00 - - -

-

UraianAnggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi danAnggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

Page 82: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

UraianAnggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi danAnggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan

PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN - - - - 67.357.794.693,00 - - - - 6.376.684.728.113,00 - - - - 94,67 - -

PROGRAM PENYELENGGARAAN JEMBATAN - - - - 26.040.200.000,00 - - - - 22.061.119.125,00 - - - - 84,72 - -

PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR DASAR PERMUKIMAN-

- - - 14.345.976.826,00 - - - - 11.337.537.700,00 - - - - 79,03 - -

Page 83: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

1 2 3 4 5

Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur

8,152 9,3748 10,781 12,3982 14,2579

- Persentase Panjang Jalan Terpelihara

76,10 79,10 82,10 85,10 88,10

- Persentase Jembatan Terpelihara

81,77 84,77 87,77 90,77 93,77

Meningkatnya Ketersediaan air irigasi untuk

pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada

Indeks Kinerja Irigasi

83,67 86,70 89,76 92,86 95,98

Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan

kabupaten

Meningkatnya

pemanfaatan ruang

sesuai Rencana Tata

Ruang

Persentase Pemanfaatan

Ruang yang sesuai dengan dokumen Rencana

Detail Tata Ruang

Meningkatnya

penyediaan

infrastruktur dasar

permukiman

Tujuan Sasaran IndikatorTarget

78,7767,77 70,27 73,27 75,77

Persentase Cakupan

Pelayanan Infrastruktur

Dasar Permukiman 70,83 72,50 74,17 76,00

Meningkatnya Kualitas

Infrastruktur Daerah

77,33

98,00

Tabel T-C.25.

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Meningkatnya Dukungan Layanan Teknis

untuk penyediaan Infrastruktur

Persentase pengguna yang puas terhadap

layanan teknis

92,00 94,00 96,00 97,00

Page 84: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

- - -

Melakukan perbaikan jalan kabupaten diutamakan

dengan berdasarkan LHR dan fungsi jalan tinggi

Pembangunan Rehab Jalan dan

Jembatan

Melaksanakan pemeliharaan jalan rusak sedang

secara berkala

Perbaikan kualitas jalan sesuai

LHR

Mellaksanakan berbaikan bangunan penunjang

(Drainase, gorong-gorong, talud dan bronjong)

Meningkatkan kelas/ kualitas

jalan/jembatan

Meningkatkan pembangunan jalan baru peningkatan jalan dan jembatan

Menginfentarisir aset dan kondisi jalan kabupaten Perbaikan bangunan penunjang

jalan

Melakukan/pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi

dan pintu air

Perbaikan tanggul/ talud

Update data inventarisasi irigasi Pembinaan HIPPA

Melakukan sudetan dan normalisasi saluran Normalisasi / pemeliharaan

saluran irigasi

Mengoprasionalkan rencana tata ruang sesuai

dengan hirarki perencanaan sebagai acuan

koordinasi dan sinkronisasi pembangunan antar

sektor dan antar wilayah

Peningkatan penyelenggaraan

sosialisasi

Pembinaan dan pengawasan terhadap pemanfaatan

ruang

Membangun dan mengoptimalkan jaringan air bersih

pedesaan yang berbasis masyarakat

Pembangunan jaringan air

bersih pedesaan

Meningkatkan sarana prasarana air limbah dan

sanitasi baik dengan pemerintah provinsi maupun

pusat

meningkatkan kuwalitas sarana prasarana drainase

perkotaan yang berwawasan lingkungan berbasis

masyarakat

Mempermudah prosedur dengan sumberdaya yang

dimiliki

Peningkatan penyelenggaraan

sosiaisasi pengadaan barang

dan jasa

Pembinaan dan pengawasan Peningkatan pelayanan

laboratorium

Optimalisasi penyebarluasan informasi dan

pengendalian tentang jasa konstruksi melalui

bimbingan teknisa dan sosialisasi peraturan

Meningkatkan kapasitas dan kualitas penyediaan

alat berat dan alat-alat laboratorium

Tabel T-C.26.

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

VISI : ”Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Berdaya Saing, Makmur dan Bermartabat”

MISI : Misi 1 : "Mewujudkan perekonomian daerah yang berkelanjutan berbasis pada pertanian, usaha mikro, dan pariwisata"

Misi 2 : Pemenuhan kebutuhan dasar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri"

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatnya

Kualitas

Infrastruktur

Daerah

Meningkatnya kualitas jalan

dan jembatan kabupaten

Meningkatnya

pemanfaatan ruang

sesuai Rencana Tata

Ruang

Meningkatnya Ketersediaan

air irigasi untuk pertanian

pada sistem irigasi yang

sudah ada

Meningkatnya

penyediaan

infrastruktur dasar

permukiman

Meningkatnya Dukungan

Layanan Teknis untuk

penyediaan Infrastruktur

Page 85: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

2019 2020 2021 2022 2023

- Indeks Kualitas Layanan

Infrastruktur% 6,97 8,15 9,37 10,78 12,40 14,26

- Persentase Panjang Jalan

Kondisi Baik% 73,10 76,10 79,10 82,10 85,10 88,10

- %

78,77 81,77 84,77 87,77 90,77 93,77

- Indeks Kinerja Irigasi % 80,67 83,67 86,70 89,76 92,86 95,98

- % 70,01 70,83 72,50 74,17 76,00 77,33

- % 90,00 92,00 94,00 96,00 97,00 98,00

- % 62,77 67,77 70,27 73,27 75,77 78,77Persentase Pemanfaatan Ruang

yang sesuai dengan dokumen

Rencana Detail Tata Ruang

Persentase Cakupan Pelayanan

Infrastruktur Dasar Permukiman

Persentase pengguna yang puas

terhadap layanan teknis

INDIKATOR

Persentase Jumlah Jembatan

Kondisi Baik

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KABUPATEN LUMAJANG

MATRIK RENCANA KINERJA

TAHUN 2018 - 2023

SAT.

TAHUN

DASAR

2018

TARGET TAHUNTUJUAN DAN SASARAN

Page 86: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Satuan

2018 2019 2020 2021 2022 2023

Indeks Layanan Infrastruktur % 5,335 5,5 6 6,25 7,5 7,75 7,75

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator

Kinerja Pembangunan Daerah

Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi

Kinerja

pada Awal

Periode

Page 87: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

- - -

Jalan rusak Usia Jalan dan jembatan

jembatan rusak Volume kendaraan meningkat

Tanggul saluran rusak

Peran HIPPA kurang optimal

Pelanggaran tata ruang Masyarakat belum/tidak mengetahui

tentang tata ruang

Sosialisasi dan pengawasan belum

optimal

Saluran pintu air kurang/tidak

berfungsi

Penetapan Isu PD (T-B.35)

Masalah pokok Masalah Akar Masalah

Transportasi

lambat/terhambat

lalu lintas padat Beban kendaraan melebihi batasan

Penyelenggaraan barang

dan jasa belum/kurang

tertib administrasi

Pelaku usaha jasa konstruksi belum

sepenuhnya paham aturan

perundang-undangan jasa konstruksi

Anggota baru/regenerasi belum

pernah mengikuti sosialisasi barang

dan jasa

Tabel T-B.35.

Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

Produksi pertanian

stagnan

Air irigasi dimusim kemarau tidak

cukup

Terdapat beberapa wilayah

pertanian tergenang air

Masih ada masyarakat

yang belum mendapat

layanan air bersih

Layanan PDAM belum sampai ke

semua plosok desa

Keterbatasan penanganan dan

anggaran PDAM

Page 88: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16,00 3 18 19

I TUJUAN : Meningkatnya

kualitas infrastruktur daerah

Indeks kualitas layanan

infrastruktur

Program Penyelenggaraan

Jalan dan Jembatan

- Persentase Panjang Jalan

Terpelihara

% 73,1 76,10 79,10 81,94 82,10 84,94 85,10 87,94 88,10 90,94 88,10 90,94 DPUTR

- Persentase Jembatan

Terpelihara

% 78,77 81,77 84,77 87,77 90,77 93,77 93,77

1 SASARAN : Meningkatnya

kualitas jalan dan jembatan

kabupaten

Persentase Panjang Jalan

Kondisi Baik

Kegiatan Pembangunan,

Peningkatan, Rehabilitasi Jalan

dan Jembatan

Panjang ruas jalan yang

direhabilitasi

Km 651,906 707,36 90.000.000.000,00 762,81 99.000.000.000,00 818,26 99.900.000.000,00 873,71 99.990.000.000,00 929,16 99.999.000.000,00 929,16 488.889.000.000,00 DPUTR

Jumlah unit Jembatan yang

direhabilitasi

unit 6 2,00 2,00 2,00 2,00 2,00 10,00

2 Persentase Jumlah Jembatan

Kondisi Baik

Kegiatan Pemeliharaan Jalan,

Jembatan, dan Bangunan

Penunjang

Panjang Jalan yang terpelihara Km 783,68 11.900.000.000,00 150,00 13.090.000.000,00 150,00 13.209.000.000,00 150,00 13.220.900.000,00 150,00 13.222.090.000,00 750,00 64.641.990.000,00 DPUTR

Jumlah unit Jembatan yang

terpelihara

unit 334 9,00 9,00 9,00 9,00 9,00 45,00

Jumlah / Panjang Bangunan

Penunjang yang terpelihara

meter 16000 5000,00 5000,00 5000,00 5000,00 5000,00 25.000,00

3 Kegiatan Pemanfaatan Jalan

dan Jembatan

Jumlah kajian data Kondisi

Jalan dan Jembatan

Kabupaten

doc 2 2,00 200.000.000,00 2,00 260.000.000,00 2,00 311.000.000,00 2,00 361.100.000,00 2,00 411.110.000,00 10,00 1.543.210.000,00 DPUTR

Jumlah ruas jalan bersertifikat ruas 1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00

4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin

dan Perbaikan Darurat Jalan

dan Jembatan

Panjang ruas jalan rusak

akibat bencana yang

tertangani

km 0,1 0,10 400.000.000,00 0,10 440.000.000,00 0,10 444.000.000,00 0,10 444.400.000,00 0,10 444.440.000,00 0,10 2.172.840.000,00 DPUTR

Jumlah unit jembatan rusak

akibat bencana yang tertangani

unit 1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00

102.500.000.000 112.790.000.000 113.864.000.000 114.016.400.000 114.076.640.000 557.247.040.000

II Meningkatnya Ketersediaan air

irigasi untuk pertanian pada

sistem irigasi yang sudah ada

Indeks Kinerja Irigasi Program Pengelolaan Sumber

Daya Air

- Persentase Panjang Saluran

irigasi dalam kondisi baik

% 80,67 82,67 84,70 88,76 90,86 92,98 92,98 DPUTR

0,00 -

0,00 -

1 Pembangunan dan

Pengembangan Sumber Daya

Air

Panjang jaringan irigasi

terbangun

M 7.401 7.623 5.346.316.700,00 7.890 5.595.000.000,00 8.205 5.840.000.000,00 8.575 6.095.000.000,00 9.010 6.356.750.000,00 9.010,00 29.233.066.700,00

Jumlah pintu air baru yang

terbangunbh 12 15 15 15 15 15

15,00

Jumlah prasarana pengambilan

dan saluran pembawa untuk

irigasi yang terbangun

unit 7 7 7 7 7 7 7,00

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

JUMLAH

Unit Keja

SKPD

Penanggung

Jawab

Lok.URAIAN INDIKATOR

2019 2020 2021 2022 2023

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG KABUPATEN LUMAJANG

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF

TAHUN 2018 - 2023

No.

TUJUAN DAN SASARAN

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) & Kegiatan

(output)

Sat.

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

(2018)

Page 89: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16,00 3 18 19

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Unit Keja

SKPD

Penanggung

Jawab

Lok.URAIAN INDIKATOR

2019 2020 2021 2022 2023No.

TUJUAN DAN SASARAN

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) & Kegiatan

(output)

Sat.

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

(2018)

Jumlah bangunan reservoir

pengendali banjir yang

terrehabilitasi

unit 7 7 7 7 7 7 35,00

2 Operasi dan Pemeliharaan

Sumber Daya Air

Panjang jaringan irigasi

terpelihara

M 1.917 2.013 4.392.278.000,00 2.115 4.611.892.000,00 2.220 4.842.487.000,00 2.330 5.084.610.000,00 2.440 5.338.842.000,00 11.117,85 24.270.109.000,00

Panjang jaringan irigasi yang di

normalisasi

M3 3.571 3.750 3.950 4.150 4.350 4.550 4.550,00

Jumlah pintu air direhabiltasi bh 15 15 15 15 15 15 75,00

Jumlah Sungai yang dibersihkan

/ dikeruk

bh 3 4 5 5 5 5 5,00

3 Pemanfaatan Sumber Daya Air Jumlah Database aset jaringan

irigasi daerah yang disusun

Doc 4,00 7 601.406.000,00 7 456.200.000,00 2 374.750.000,00 2 394.200.000,00 2 414.385.000,00 2,00 2.240.941.000,00

Jumlah Peserta HIPPA yang

terbina

Org 245 340 340 340 340 340 340,00

Jumlah Dokumen Raperda

tentang Irigasi yang tersusun

Doc - 2 2 - - -

4 Pengelolaan Sumber Daya Air Jumlah cakupan wilayah /

kecamatan UPT SDA Kec21 21 50.000.000,00 21 75.000.000,00 21 100.000.000,00 21 125.000.000,00 21 150.000.000,00 21,00 500.000.000,00

10.390.000.700 10.738.092.000 11.157.237.000 11.698.810.000 12.259.977.000 56.244.116.700

VI Meningkatnya kualitas

infrastruktur dasar permukiman

Persentase Cakupan Pelayanan

Infrastruktur Dasar Permukiman

Program Peningkatan dan

Pengembangan Infrastruktur

Dasar Permukiman

- Jumlah Jiwa terlayani

Infrastruktur Air Minum

JIWA 16.200 16.580 6.435.094.000,00 21.200 9.031.104.000,00 22.800 10.107.259.000,00 24.400 11.007.259.000,00 27.200 12.207.259.000,00 112.180,00 48.787.975.000,00 DPUTR

- Jumlah Jiwa terlayani

Infrastruktur Sanitasi/Air

Limbah (B)

JIWA 3.876 4.080 2.043.765.100,00 8.400 5.144.723.908,00 9.520 6.359.611.908,00 10.640 7.039.611.908,00 11.200 7.439.611.908,00 43.840,00 28.027.324.732,00 DPUTR

- Panjang Drainase Kota dalam

kondisi baik

M 2.689,00 2.831,00 4.599.000.000,00 3.456,00 5.118.000.000,00 3.531,00 5.712.293.193,00 3.556,00 6.012.075.755,00 3.606,00 6.261.480.655,00 16.980,00 27.702.849.603,00 DPUTR

1 Peningkatan Pelayanan Air

Minum

Jumlah Jiwa Terlayani Sarana

dan Prasarana Air Bersih

JIWA 12.140,00 12.780,00 6.435.094.000,00 17.040,00 9.031.104.000,00 18.440,00 10.107.259.000,00 20.360,00 11.007.259.000,00 23.160,00 12.207.259.000,00 91.780,00 48.787.975.000,00

Jumlah Jiwa Terlayani Sarana

dan Prasarana Air Bersih yang

teroptimalisasi

JIWA 3.608,00 3.800,00 2.983.170.000,00 4.160,00 3.083.170.000,00 4.360,00 3.300.000.000,00 4.040,00 3.100.000.000,00 4.040,00 3.800.000.000,00 20.400,00 16.266.340.000,00

Jumlah Penyusunan

Perda/perbup tentang Air Minum

yang disusun

buah 1,00 1,00 137.259.000,00 1,00 137.259.000,00 - - - 2,00 274.518.000,00

2 Peningkatan Pelayanan Air

Limbah Domestik

Jumlah Sarana Sanitasi

Terbangun Individual

Unit 285,00 300,00 1.592.781.000,00 500,00 4.692.781.000,00 700,00 5.907.669.000,00 900,00 6.587.669.000,00 1.200,00 6.987.669.000,00 3.600,00 25.768.569.000,00

Jumlah Sarana Sanitasi

Terbangun Komunal

Unit 8,55 9,00 1.440.831.000,00 20,00 3.040.831.000,00 21,00 3.807.669.000,00 22,00 3.887.669.000,00 20,00 3.387.669.000,00 92,00 15.564.669.000,00

Jumlah Sarana dan Prasarana

Air Limbah terpelihara

unit 502,00 1.022,00 1.743,00 2.665,00 3.885,00 3.885,00 -

Jumlah penyusunan

Perda/Perbup Akademik tentang

Air Limbah yang tersusun

bh 1,00 1,00 151.950.000,00 1,00 151.950.000,00 - - - 2,00 303.900.000,00

3 Peningkatan Infrastruktur

Drainase Perkotaan

Panjang Saluran Drainase

yang terbangun

M 2.400,00 2.551,00 4.599.000.000,00 3.076,00 5.118.000.000,00 3.101,00 5.712.293.193,00 3.151,00 6.012.075.755,00 3.176,00 6.261.480.655,00 15.055,00 27.702.849.603,00

JUMLAH

Page 90: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16,00 3 18 19

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Unit Keja

SKPD

Penanggung

Jawab

Lok.URAIAN INDIKATOR

2019 2020 2021 2022 2023No.

TUJUAN DAN SASARAN

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) & Kegiatan

(output)

Sat.

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

(2018)

Panjang Saluran Drainase yang

memiliki regulasi daerah

M 266,00 280,00 249.000.000,00 380,00 249.000.000,00 430,00 248.293.193,00 405,00 248.075.755,00 430,00 247.480.655,00 1.925,00 1.241.849.603,00

4 Pengelolaan Air Limbah

Domestik (UPT IPALD)

Jumlah cakupan Jiwa terlayani

UPT IPALD

JIWA 400,00 400,00 450.984.100,00 1.920,00 451.942.908,00 1.920,00 451.942.908,00 1.920,00 451.942.908,00 1.920,00 451.942.908,00 8.080,00 2.258.755.732,00

Jumlah kendaraan bermotor

pendukung

Unit 2,00 1,00 99.500.000,00 1,00 99.500.000,00

13.077.859.100 19.293.827.908 22.179.164.101 24.058.946.663 25.908.351.563 104.518.149.335

VII Meningkatnya Dukungan

Layanan Teknis untuk

penyediaan Infrastruktur

Persentase pengguna yang puas

terhadap layanan teknis

Program Pembinaan Jasa

Konstruksi dan Pelayanan

Teknis

Persentase penyedia jasa

konstruksi yang puas terhadap

proses penerbitan SIUJK

% 93,00 93,00 93,00 94,00 94,00 95,00 95,00 -

DPUTR

Persentase pengguna yang

puas terhadap layanan teknis

% 92,00 92,00 93,00 94,00 95,00 96,00 96,00

Persentase penyedia jasa

konstruksi yang puas terhadap

layanan uji laboratorium

% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1 Perencanaan dan Evaluasi

Program

Jumlah Dokumen RKA dan

DPA tersusun

% 93,00 93,00 142.500.000,00 93,00 143.000.000,00 94,00 143.500.000,00 94,00 143.500.000,00 95,00 145.000.000,00 95,00 717.500.000,00 DPUTR

Jumlah Dokumen Laporan

Kinerja tersusun

Doc 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 30,00

Jumlah Dokumen Evaluasi

Kinerja tersusun

Doc 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 6,00 30,00

1 Peningkatan Pelayanan Jasa

Konstruksi

Jumlah penyedia yang

mengikuti sosialisasi peraturan

jasa kosntruksi

Penyedia 50,00 65,50 6.087.779.400,00 85,00 6.545.000.000,00 90,00 550.000.000,00 95,00 610.000.000,00 98,00 620.000.000,00 433,50 14.412.779.400,00

DPUTR

Prosentase penyedia jasa

konstruksi yang terdata dalam

sistem informasi jasa konstruksi

Penyedia 132,00 150,00 152,00 154,00 156,00 158,00 158,00

Jumlah Penyedia terbina jasa

konstruksi

Penyedia 300,00 50,00 75,00 85,00 95,00 96,00 401,00

Jumlah dokumen standar satuan

harga konstruksi tersusun

Doc 3,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 500,00

Jumlah Desa terfasilitasi

pembangunan infrastruktur dasar

desa 60,00 75,40 80,00 87,00 90,00 95,00 95,00

Pembangunan Infrastruktur

Daerah (Gedung AKNL )

unit 2,00 1,00 1,00 2,00

3 Peningkatan Pelayanan

Perencanaan Teknis

Jumlah Dokumen Survey

perencanaan konstruksi

tersusun

Doc 34,00 18,00 170.892.000,00 20,00 172.000.000,00 20,00 174.000.000,00 175.500.000,00 177.000.000,00 58,00 869.392.000,00

DPUTR

0,00

Jumlah Dokumen Perencanaan

yang terverifikasi

Doc 495,00 525,00 540,00 560,00 580,00 650,00 2.855,00

4 Pengelolaan Laboratorium Jasa

Konstruksi

Jumlah alat - alat berat baru unit 1,00 1,00 411.062.000,00 1,00 1.103.000.000,00 1,00 1.168.200.000,00 1,00 1.238.300.000,00 1,00 1.306.025.000,00 5,00 5.226.587.000,00

DPUTR

Jumlah alat - alat berat yang

direhabilitasi

unit 0,00 -

JUMLAH

Page 91: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15 16,00 3 18 19

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

Unit Keja

SKPD

Penanggung

Jawab

Lok.URAIAN INDIKATOR

2019 2020 2021 2022 2023No.

TUJUAN DAN SASARAN

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcome) & Kegiatan

(output)

Sat.

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

(2018)

Jumlah pengadaan alat ukur dan

bahan laboratorium baru

unit 6,00 17,00 6,00 6,00 6,00 6,00 41,00

Jumlah pengadaan alat

laboratorium yang direhabilitasi

unit 10,00 11,00 12,00 14,00 16,00 18,00 71,00

6.812.233.400 7.963.000.000 2.035.700.000 2.167.300.000 2.248.025.000 21.226.258.400

VIII Meningkatnya pemanfaatan

ruang sesuai Rencana Tata

Ruang

Persentase Pemanfaatan Ruang

yang sesuai dengan dokumen

Rencana Detail Tata Ruang

Program Penyelenggaraan Tata

Ruang

Luas wilayah yang

pemanfaatannya sesuai

dengan Rencana Tata Ruang.

Tata Bangunan dan Peraturan

Penataan Ruang

Ha 527,59 540,78 561,88 577,71 593,54 2.885,92 -

DPUTR

1790.9 km2

Jumlah bangunan yang sesuai

dengan Rencana Tata Ruang /

ber IMB

unit 97.466,00 97.716,00 98.016 98.361,00 98.706,00 99.066,00 491.865,00 -

1 Perencanaan Tata Ruang Jumlah dokumen RDTRK yang

tersusun

doc - - 444.489.400,00 - 500.000.000,00 - 575.000.000,00 - 625.000.000,00 - 750.000.000,00 0,00 2.894.489.400,00 DPUTR

Jumlah dokumen RDTRK yang

direvisi

doc 2,00 1,00 2,00 2,00 2,00 2,00 9,00 -

Jumlah naskah akademis dan

pendampingan RDTRK

doc 2,00 2,00 2,00 3,00 3,00 4,00 14,00 -

2 Pemanfaatan dan Pengendalian

Tata Ruang

Jumlah Dokumen Hasil Survey

dan Pemetaan Tata Ruang

doc 1,00 1,00 166.119.000,00 1,00 200.000.000,00 2,00 300.000.000,00 2,00 350.000.000,00 3,00 450.000.000,00 9,00 1.466.119.000,00

DPUTR

Jumlah dokumen hasil monitoring

Perencanaan Tata Ruang

doc 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 -

Jumlah penyedia terlatih

Pemanfaatan Tata Ruang

penyedia 40,00 50,00 50,00 50,00 70,00 70,00 290,00 -

3 Penataan Bangunan Jumlah dokumen RTBL

tersususn

doc 2,00 1,00 403.116.000,00 2,00 450.000.000,00 4,00 525.000.000,00 4,00 575.000.000,00 4,00 625.000.000,00 15,00 2.578.116.000,00 DPUTR

Jumlah Penyedia Terbina

Sosialisasi Standar Layak Fungsi

orang - 25,00 40,00 50,00 50,00 50,00 215,00 -

Jumlah bangunan/rumah ber IMB unit 97.466,00 97.716,00 98.016,00 98.361,00 98.706,00 99.066,00 491.865,00 -

Jumlah dokumen hasil monitoring

/ pengawasan Pemanfaatan

Ruang

doc 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 -

1.013.724.400 1.150.000.000 1.400.000.000 1.550.000.000 1.825.000.000 6.938.724.400

133.793.817.600 - 151.934.919.908 - 150.636.101.101 - 153.491.456.663 - 156.317.993.563 - 746.174.288.835 J U M L A H T O T A L

JUMLAH

JUMLAH

Page 92: RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018 - 2023Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan di lingkup urusan Pekerjaan Umum yang menjadi tugas,

2.019

1 2 3 4 5 Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Taget Rp

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Jalan rusak Usia Jalan dan jembatan 1 Melakukan perbaikan jalan kabupaten diutamakan

dengan berdasarkan LHR dan fungsi jalan tinggi

Pembangunan Rehab Jalan dan

Jembatan

PROGRAM PENYELENGGARAAN JALAN DAN

JEMBATAN

Prosentase Panjang ruas jalan

yang direhabilitasi dan

Prosentase Jembatan

terpelihara

75,935 % 79 102.500.000.000 82 112.790.000.000 85 113.864.000.000 88 114.016.400.000 91 114.076.640.000 91 557.247.040.000 DPUTR

jembatan rusak Volume kendaraan

meningkat

2 Melaksanakan pemeliharaan jalan rusak sedang

secara berkala

Perbaikan kualitas jalan sesuai

LHR

1.03.1.03.01.45.002 Kegiatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi Jalan

dan Jembatan

Panjang ruas jalan yang

direhabilitasi

652 707 90.000.000.000 763 99.000.000.000 818 99.900.000.000 874 99.990.000.000 929 99.999.000.000 929 488.889.000.000 DPUTR

3 Mellaksanakan berbaikan bangunan penunjang

(Drainase, gorong-gorong, talud dan bronjong)

Meningkatkan kelas/ kualitas

jalan/jembatan

1.03.1.03.01.45.003 Kegiatan Pemeliharaan Jalan, Jembatan, dan Bangunan

Penunjang

Panjang Jalan yang terpelihara 784 11.900.000.000 150 13.090.000.000 150 13.209.000.000 150 13.220.900.000 150 13.222.090.000 750 64.641.990.000 DPUTR

4 Meningkatkan pembangunan jalan baru peningkatan jalan dan jembatan 1.03.1.03.01.45.001 Kegiatan Pemanfaatan Jalan dan Jembatan Jumlah kajian data Kondisi

Jalan dan Jembatan

Kabupaten

2 2 200.000.000 2 260.000.000 2 311.000.000 2 361.100.000 2 411.110.000 10 1.543.210.000 DPUTR

5 Menginfentarisir aset dan kondisi jalan kabupaten Perbaikan bangunan penunjang

jalan

1.03.1.03.01.45.004 Kegiatan Pemeliharaan Rutin dan Perbaikan Darurat

Jalan dan Jembatan

Panjang ruas jalan rusak akibat

bencana yang tertangani

0,100 0,100 400.000.000 0,100 440.000.000 0,100 444.000.000 0,100 444.400.000 0,100 444.440.000 0,100 2.172.840.000 DPUTR

Tanggul saluran rusak

1 Melakukan/pembangunan/rehabilitasi jaringan irigasi

dan pintu air

Perbaikan tanggul/ talud PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR Persentase Panjang Saluran

irigasi dalam kondisi baik

80,67 % 83 10.390.000.700 85 10.738.092.000 89 11.157.237.000 91 11.698.810.000 93 12.259.977.000 93 56.244.116.700 DPUTR

2 Update data inventarisasi irigasi Pembinaan HIPPA 1.03.1.03.01.46.001 Pembangunan dan Pengembangan Sumber Daya Air Panjang jaringan irigasi

terbangun

7.401 7.623 5.346.316.700 7.890 5.595.000.000 8.205 5.840.000.000 8.575 6.095.000.000 9.010 6.356.750.000 9.010 29.233.066.700 DPUTR

Peran HIPPA kurang

optimal

3 Melakukan sudetan dan normalisasi saluran Normalisasi / pemeliharaan

saluran irigasi

1.03.1.03.01.46.002 Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Panjang jaringan irigasi

terpelihara

1.917 2.013 4.392.278.000 2.115 4.611.892.000 2.220 4.842.487.000 2.330 5.084.610.000 2.440 5.338.842.000 11.118 24.270.109.000 DPUTR

Saluran pintu air

kurang/tidak berfungsi

1.03.1.03.01.46.003 Pemanfaatan Sumber Daya Air Jumlah Database aset jaringan

irigasi daerah yang disusun

4 7 601.406.000 7 456.200.000 2 374.750.000 2 394.200.000 2 414.385.000 2 2.240.941.000 DPUTR

1.03.1.03.01.46.004 Pengelolaan Sumber Daya Air Jumlah cakupan wilayah /

kecamatan UPT SDA

21 21 50.000.000 21 75.000.000 21 100.000.000 21 125.000.000 21 150.000.000 21 500.000.000 DPUTR

Pelanggaran tata

ruang

Masyarakat

belum/tidak

mengetahui

tentang tata ruang

Sosialisasi dan

pengawasan belum

optimal

1 Mengoprasionalkan rencana tata ruang sesuai dengan

hirarki perencanaan sebagai acuan koordinasi dan

sinkronisasi pembangunan antar sektor dan antar

wilayah

Peningkatan penyelenggaraan

sosialisasi

Program Penyelenggaraan Tata Ruang Luas wilayah yang

pemanfaatannya sesuai

dengan Rencana Tata Ruang.

Tata Bangunan dan Peraturan

Penataan Ruang

527,59 HA 541 1.013.724.400 562 1.150.000.000 578 1.400.000.000 594 1.550.000.000 610 1.825.000.000 2.883 6.938.724.400 DPUTR

2 Pembinaan dan pengawasan terhadap pemanfaatan

ruang

1.03.1.03.01.44.012 Perencanaan Tata Ruang Jumlah dokumen RDTRK yang

tersusun

444.489.400 500.000.000 575.000.000 625.000.000 750.000.000 2.894.489.400 DPUTR

1.03.1.03.01.44.013 Pemanfaatan dan Pengendalian Tata Ruang Jumlah Dokumen Hasil Survey

dan Pemetaan Tata Ruang

1 1 166.119.000 1 200.000.000 2 300.000.000 2 350.000.000 3 450.000.000 9 1.466.119.000 DPUTR

1.03.1.03.01.44.014 Penataan Bangunan Jumlah dokumen RTBL

tersususn

2 1 403.116.000 2 450.000.000 4 525.000.000 4 575.000.000 4 625.000.000 15 2.578.116.000 DPUTR

1 Membangun dan mengoptimalkan jaringan air bersih

pedesaan yang berbasis masyarakat

Pembangunan jaringan air bersih

pedesaan

- PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN

INFRASTRUKTUR DASAR PERMUKIMAN

Jumlah Jiwa terlayani

Infrastruktur Air Minum

16200 Jiwa 16.580 13.077.859.100 21.200 19.293.827.908 22.800 22.179.164.101 24.400 24.058.946.663 27.200 25.908.351.563 112.180 104.518.149.335 DPUTR

2 Meningkatkan sarana prasarana air limbah dan

sanitasi baik dengan pemerintah provinsi maupun

pusat

1.03.1.03.01.37.014 Peningkatan Pelayanan Air Minum Peningkatan Pelayanan Air

Minum

12.140 12.780 6.435.094.000,00 17.040 9.031.104.000,00 18.440 10.107.259.000,00 20.360 11.007.259.000,00 23.160 12.207.259.000,00 91.780 48.787.975.000,00 DPUTR

3 meningkatkan kuwalitas sarana prasarana drainase

perkotaan yang berwawasan lingkungan berbasis

masyarakat

1.03.1.03.01.37.015 Peningkatan Pelayanan Air Limbah Domestik Peningkatan Pelayanan Air

Limbah Domestik

285 300 1.592.781.000,00 500 4.692.781.000,00 700 5.907.669.000,00 900 6.587.669.000,00 1.200 6.987.669.000,00 3.600 25.768.569.000,00 DPUTR

1.03.1.03.01.37.018 Peningkatan Infrastruktur Drainase Perkotaan Peningkatan Infrastruktur

Drainase Perkotaan

2.400 2.551 4.599.000.000,00 3.076 5.118.000.000,00 3.101 5.712.293.193,00 3.151 6.012.075.755,00 3.176 6.261.480.655,00 15.055 27.702.849.603,00 DPUTR

1.03.1.03.01.37.017 Pengelolaan Air Limbah Domestik (UPT IPALD) Pengelolaan Air Limbah

Domestik (UPT IPALD)

400 400 450.984.100,00 1.920 451.942.908,00 1.920 451.942.908,00 1.920 451.942.908,00 1.920 451.942.908,00 8.080 2.258.755.732,00 DPUTR

1 Mempermudah prosedur dengan sumberdaya yang

dimiliki

Peningkatan penyelenggaraan

sosiaisasi pengadaan barang

dan jasa

PROGRAM PEMBINAAN JASA KONSTRUKSI DAN

PELAYANAN TEKNIS

Persentase penyedia jasa

konstruksi yang puas terhadap

proses penerbitan SIUJK

93 % 93 6.812.233.400 93 7.963.000.000 94 2.035.700.000 94 2.167.300.000 95 2.248.025.000 95 21.226.258.400,00 DPUTR

2 Pembinaan dan pengawasan Peningkatan pelayanan

laboratorium

1.03.1.03.01.38.016 Perencanaan dan Evaluasi Program Jumlah Dokumen RKA dan

DPA tersusun

93 93 142.500.000,00 93 143.000.000,00 94 143.500.000,00 94 143.500.000,00 95 145.000.000,00 95 717.500.000,00 DPUTR

3 optimalisasi penyebarluasan informasi dan

pengendalian tentang jasa konstruksi melalui

bimbingan teknisa dan sosialisasi peraturan

1.03.1.03.01.38.017 Peningkatan Pelayanan Jasa Konstruksi Jumlah penyedia yang

mengikuti sosialisasi peraturan

jasa kosntruksi

50 66 6.087.779.400,00 85 6.545.000.000,00 90 550.000.000,00 95 610.000.000,00 98 620.000.000,00 434 14.412.779.400,00 DPUTR

4 Meningkatkan kapasitas dan kualitas penyediaan alat

berat dan alat-alat laboratorium

1.03.1.03.01.38.018 Peningkatan Pelayanan Perencanaan Teknis Jumlah Dokumen Survey

perencanaan konstruksi

tersusun

34 18 170.892.000,00 20 172.000.000,00 20 174.000.000,00 0 175.500.000,00 0 177.000.000,00 58 869.392.000,00 DPUTR

1.03.1.03.01.38.019 Pengelolaan Laboratorium Jasa Konstruksi Jumlah alat - alat berat baru 1 1 411.062.000,00 1 1.103.000.000,00 1 1.168.200.000,00 1 1.238.300.000,00 1 1.306.025.000,00 5 5.226.587.000,00 DPUTR

Keterbatasan

penanganan dan

anggaran PDAM

Penyelenggaraan

barang dan jasa

belum/kurang tertib

administrasi

Pelaku usaha jasa

konstruksi belum

sepenuhnya

paham aturan

perundang-

undangan jasa

konstruksi

Anggota baru/regenerasi

belum pernah mengikuti

sosialisasi barang dan

jasa

Visi : ”Terwujudnya

Masyarakat Lumajang

yang Berdaya Saing,

Makmur dan

Bermartabat”

Misi 1 : "Mewujudkan perekonomian

daerah yang berkelanjutan berbasis

pada pertanian, usaha mikro, dan

pariwisata"

Misi 2 : Pemenuhan kebutuhan dasar

untuk mewujudkan masyarakat yang lebih

sejahtera dan mandiri"

Tujuan 1 : Meningkatkan percepatan

pertumbuhan ekonomi yang inklusif

yang berkelanjutan

Layanan PDAM

belum sampai ke

semua plosok

desa

Indeks Kinerja Irigasi

Meningkatnya

penyediaan

infrastruktur dasar

permukiman

Persentase Cakupan

Pelayanan Infrastruktur

Dasar Permukiman

541 562

16.580 21.200

Meningkatnya

pemanfaatan ruang

sesuai Rencana Tata

Ruang

Persentase Pemanfaatan

Ruang yang sesuai dengan

dokumen Rencana Detail Tata

Ruang

85

2020

IndikatorStrategi

89 91

Meningkatnya

Kualitas

Infrastruktur Daerah

93 93

9383

Akhir PeriodeUnit

KerjaLokasi

24.400 27.200

T-C. 26

594 610

Arah Kebijakan

Tabel T-C.25

Perangkat Daerah (PD)

T-C.27

Capaian

awal tahun

perencanaa

n

Kode Program/Kegiatan

Meningkatnya Dukungan Layanan

Teknis untuk penyediaan

Infrastruktur

2021 2022 2023

578

22.800

94 94 95

Meningkatnya Ketersediaan air

irigasi untuk pertanian pada

sistem irigasi yang sudah ada

Produksi pertanian

stagnan

Air irigasi dimusim

kemarau tidak

cukup

Persentase pengguna yang puas

terhadap layanan teknis

Masih ada

masyarakat yang

belum mendapat

layanan air bersih

79 82 85 88 91

Target

Akar Masalah Tujuan Sasaran

Persentase Jalan Baik dan

Prosentase kondisi jembatan

baik

Meningkatnya kualitas jalan dan

jembatan kabupaten

Indikator

Beban kendaraan

melebihi batasan

RPJMD

Transportasi

lambat/terhambat

lalu lintas padat

Terdapat

beberapa wilayah

pertanian

tergenang air

Perumusan Visi Perumusan Misi Tujuan Masalah pokok Masalah

Penetapan Isu PD (T-B.35)