rencana strategis (renstra) -...

145

Upload: dangnhi

Post on 02-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan

hidayah dan taufiknya, dengan telah terselesainya penyusunarl Rencana

Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2Ot6-2O21 ini

dengan baik.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021 yang

disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, disusun sebagai pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja Tahunan maupun peIIJruSUnan Rencana Anggaran

dan Kinerja untuk Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2A21.

Dalam RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2OL6-202L

ini merupakan penjabaran dari Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupten Blitar Tahun 2016-2021 yang berisi T\.rjuan, Sasaran, Program dan

Kebijakan bidang kesehatan yang ingin dicapai serta strategi yang digunakan

untuk mencapainya, berusaha memberikan komitmennya dalam pelaksanaan

pembangunan jangka menengah dengan tetap mempertimbangkan

kepentingan di tingkat Propinsi maupun Nasional. Sehubungan dengan adanya

perubahan Organisasi perangkat Daerah di Kabupaten Blitar pada dilakukan

Reviu terhadap Dokumen RPJMD Kabupaten Blitar sehingga Dinas Kesehatan

Kabupaten Blitar juga melakukan Reviu terhadap dokumen RENSTRA untuk

menjaga keselarasan dokumen perencanaan.

Kepada semua pihak yang telah banyak menyumbangkan pemikirannya

dan tenaga dalam men5rusun RENSTRA SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten

Blitar Tahun 2016-2021., kami sampaikan terimakasih, semoga dapa

bermanfaat bagi kita semua.

Blitar, 5 Nopembet 2ALT

KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN BLITAR

DT, KUSPARDAITIPembina Utama Muda

NrP. 19601212 198701 2 002

Rffi{SfR.A Dinas -Ke-redataru -Kafiryaaten tslitar la6un zotf-zozt

DA.I"TAR ISI

KATA PENGANTAR.... ................ ii

DAFTAR ISI ...... ..... iii

BAB I. PENDAHULUAN ............... 1

1 . 1. Latar Belakang ....... 1

1.2. Landasan Hukum.. ...............2

1.3. Maksud dan Tujuan .----..-...-.....2

1.4. Sistematika Penulisan ......... 3

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tbgas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ............'.....6

2.2. Sumber Daya SKPD ........25

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ...-.26

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .......... . ..... 38

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD ...42

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala

daerah Terpilih ...... 43

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis ........5O

BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. T\-rjuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .... 53

4.2. Strategi dan Kebijakan SKPD..... ............. 56

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .,,.,,....62

BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD .............. 153

BAB VII PENUTUP ...... 155

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya yang dilaksanakan

dengan sasaran meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan mulai dari promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif secara berkesinambungan. Dalam rangka mewujudkan hal

tersebut diperlukan suatu Rencana Strategis (Renstra).

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

Tahun 2016-2021 adalah dokumen resmi perencanaan yang

merupakan arah dan tujuan bagi seluruh komponen Dinas Kesehatan

dalam mewujudkan visi, misi, sasaran, dan arah kebijakan

pembangunan kesehatan Kepala Daerah selama kurun waktu lima

tahun. Dokumen Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar ini

merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021 di bidang

kesehatan.

Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

dilakukan melalui satu proses membangun komitmen dan

kesepakatan para pelaksanan tugas Dinas Kesehatan dengan lintas

sektor atau pemangku kepentingan lainnya termasuk didalamnya

dengan para pelaksana pembangunan kesehatan dari kabupaten

melalui sistem koordinasi, sosialisasi, dan fasilitasi yang mendalam

dan berulang-ulang hingga tersusunnya Renstra Dinas Kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tahun 2016-2021

merupakan hasil analisis isu strategis yang diajabarkan dalam

sasaran, program, dan kegiatan yang dirinci pertahun selama 5 tahun.

Untuk itu Renstra merupakan pedoman yang penting dalam

penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan dan monitoring serta

evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.

1.2 Landasan Hukum

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

2

Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis SKPD Dinas

Kesehatan Kabupaten Blitar adalah :

1. Undang Undang No 12 tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah –

daerah Kabupaten dalam lingkup Propinsi Jawa Timur

2. Undang Undang No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

3. Undang – Undang Nomor 25 tahun 2006 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional

4. Undang –Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pertanggung

Jawaban Pengelolaan Keuangan .

6. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Blitar.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah

8. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 3 Tahun 2002 tentang

perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 32

tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan –

Badan, Kantor – Kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Blitar.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar No. 12 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar.

10. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar No. 4 Tahun 2016 tentang

Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Blitar Tahun 2016-2021

11. Peraturan Bupati Blitar Nomor 51 tahun 2008 tentang Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan agar seluruh

program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Blitar dalam waktu 5 (lima) tahun dapat terarah dan fokus

sehingga tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten Blitar dapat

terlaksana dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan perencanaan Dinas

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

3

Kesehatan Kabupaten Blitar dalam kurun waktu 5 (lima) tahun

adalah:

a) Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai

dengan kebutuhan daerah dibidang kesehatan

b) Sebagai bahan evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

c) Sebagai upaya sinergisme dan sinkronisasi segala upaya-upaya

pembangunan kesehatan di Dinas Kesehatan

d) Sebagai arahan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi

terkait berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran.

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi

Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,

proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD

dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra kabupaten, dan dengan

Renja SKPD.

1.2 Landasan Hukum

Menjelaskan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang

mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,

kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam

penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.

1.3 Maksud dan Tujuan

Menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra

SKPD

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta

susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara

ringkas apa saja sumber daya yang

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

4

dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,

mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan

capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui

pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-

hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui

Renstra SKPD ini.

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan

SKPD, struktur organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi

sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD. Uraian tentang

struktur organisasi SKPD ditujukan untuk menunjukkan

organisasi, jumlah personil, dan tata laksana SKPD (proses,

prosedur, mekanisme).

2.2 Sumber Daya SKPD

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang

dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup

sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih

operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD

berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya,

menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja

pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti SDGs atau

indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan

Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD

provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW,

dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai

tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD pada

lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam

pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan

lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

5

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

Menjelaskan tentang permasalahan-permasalahan pelayanan

SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala

daerah Terpilih

Mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait

dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala

daerah terpilih.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Menjelaskan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-

faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi

permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka

menengah Renstra K/L ataupun Renstra SKPD

provinsi/kabupaten/kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Menjelaskan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong

dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan

SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD.

Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan

hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada

bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang

akan ditangani melalui Renstra SKPD tahun rencana.

BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Menjelaskan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka

menengah SKPD. Tujuan SKPD diturunkan/mengambil dari

Sasaran Rancangan RPJMD, SKPD melaksanakan sasaran yang

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

6

mana, sesuai bidang urusan yang dilaksanakan.

4.2 Strategi dan Kebijakan SKPD

Menjelaskan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD

dalam lima tahun mendatang.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Menjelaskan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

Menjelaskan indikator kinerja SKPD yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam tahun 2016 dan

lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

6

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi

Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Dinas Kesehatan

mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan

Pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah

dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Dinas

Kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan baik

upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan

masyarakat (UKM), kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan

kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan baik

upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan

masyarakat (UKM), kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan

kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan

masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan

kesehatan baik upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya

kesehatan masyarakat (UKM), kefarmasian, alat kesehatan dan

perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya

kesehatan;

d. pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan tata kelola Rumah Sakit

dan tata kelola klinis Rumah Sakit Daerah;

e. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala Daerah

terkait dengan bidang kesehatan.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

7

I. Sekretariat

Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, sedangkan Bidang, Seksi,

Sub Bidang UPTD dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah

dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas secara berjenjang yang

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam mengumpulkan

dan mengolah data dalam menyusun rencana program, monitoring,

evaluasi dan penyusunan laporan, menyelenggarakan ketatausahaan,

administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan urusan umum

serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja di

lingkungan dinas.

Untuk melaksanakan tugas tersebut sekretaris mempunyai

fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas administrasi

kepegawaian, umum, keuangan, penyusunan program, informasi

dan kehumasan di lingkungan Dinas Kesehatan;

b. koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan

administrasi kepegawaian, umum, keuangan, penyusunan

program, anggaran, perundang-undangan, informasi dan

kehumasan kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas

Kesehatan;

c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

administrasi kepegawaian, umum, keuangan, penyusunan

program, anggaran, perundang-undangan, informasi dan

kehumasan kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas

Kesehatan;

d. pengelolaan asset yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan;

dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Sub Bagian Penyusunan Program

Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas

penyiapan dan koordinasi penyusunan rumusan program dan

informasi serta penatalaksanaan hubungan masyarakat yang

menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan.

Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan penyusunan pedoman umum, petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis, standar operasional tentang

perencanaan bidang kesehatan;

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

8

b. penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan penganggaran

pembangunan kesehatan;

c. penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lintas

program, lintas sektor, lembaga swadaya masyarakat,

organisasi swasta lainnya terkait perencanaan dan

penganggaran pembangunan kesehatan sesuai dengan

kebutuhan;

d. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan Standar

Pelayanan Minimal bidang kesehatan;

e. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

f. pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan

perencanaan, penganggaran dan kinerja pembangunan

kesehatan kepada Pengelola Program dan UPTD;

g. penyiapan bahan penelaahan terhadap usulan perencanaan

program dikaitkan dengan rencana kinerja kepada Pengelola

Program dan UPTD;

h. penyiapan bahan pengelolaan informasi, dokumentasi dan

kehumasan di bidang kesehatan;

i. penyiapan bahan penyusunan pedoman evaluasi dan pelaporan

pembangunan kesehatan;

j. pelaksanaan koordinasi penyusunan laporan dan evaluasi

kinerja bidang kesehatan dengan lintas program serta UPTD;

k. Pembinaan dan pengawasan terhadap perencanaan,

penganggaran dan kinerja kepada Pengelola Program dan UPTD;

dan

l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b) Sub Bagian Keuangan

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas penyiapan dan

koordinasi penyelenggaraan urusan keuangan dan pengelolaan

asset yang menjadi tanggung jawab Dinas.

Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi:

a. pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;

b. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan tata laksana

perbendaharaan, tuntutan perbendaharaan , dan tuntutan ganti

rugi;

c. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan akuntansi;

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

9

d. penyiapan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban

atas pengelolaan keuangan;

e. melaksanakan verifikasi proses pertanggung jawaban

keuangan;

f. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pemanfaatan,

penghapusan dan penatausahaan Barang Milik Negara;

g. pengadminitrasian asset dinas dan menyusun laporan

pertanggungjawaban atas barang-barang inventaris dan aset

daerah ;

h. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

pengelolaan keuangan, Aset dan Barang Milik Negara;

i. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan tata laksana

UPTD badan layanan umum daerah (BLUD) dan non badan

layanan umum daerah (non BLUD); dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris.

c) Sub Bagian Umum

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

penyiapan dan koordinasi penatalaksanaan hukum, kepegawaian

dan dukungan administrasi umum yang menjadi tanggung jawab

Dinas.

Sub Bagian Umum mempunyai fungsi:

a. penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat - menyurat,

penggandaan naskah-naskah dinas, kearsipan dan

perpustakaan Dinas;

b. pelaksanaan tata usaha kepegawaian;

c. pelaksanaan urusan rumah tangga, pemeliharaan dan

perlengkapan;

d. pelaksanaan tugas di bidang keprotokolan;

e. penyiapan bahan rencana kebutuhan kepegawaian mulai

penempatan formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan

pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan,

kenaikan pangkat, Penilaian Prestasi Pegawai , Daftar Urutan

Kepegawaian, Sumpah/Janji Pegawai, Gaji Berkala,

kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian

dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian dan disiplin

pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis

dan fungsional.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

10

f. monitoring, evaluasi dan pengembangan organisasi dan

tatalaksana;

g. penyiapan bahan bahan penyusunan produk hukum di bidang

kesehatan; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris.

II. Bidang Kesehatan Masyarakat

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas dalam

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di

bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,

pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja

dan olah raga.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan

keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah

raga;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan

keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah

raga;

c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan

keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah

raga;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan

keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan

masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah

raga; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas.

a) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat

Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai

tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,

evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan gizi

masyarakat.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

11

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai fungsi:

a. penyusunan perencanaan program kesehatan maternal,

neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia

reproduksi dan keluarga berencana, lanjut usia, perlindungan

keluarga serta gizi masyarakat;

b. penyiapan bahan rumusan kebijakan program kesehatan

maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah,

remaja, usia reproduksi dan keluarga berencana, lanjut usia,

perlindungan keluarga serta gizi masyarakat;

c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program kesehatan

maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah,

remaja, usia reproduksi dan keluarga berencana, lanjut usia,

perlindungan keluarga serta gizi masyarakat;

d. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program

kesehatan maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia

sekolah, remaja, usia reproduksi dan keluarga berencana, lanjut

usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat;

e. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi

pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta

prosedur tetap di bidang kesehatan maternal, neonatal, balita,

anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia reproduksi dan

keluarga berencana, lanjut usia, perlindungan keluarga serta

gizi masyarakat;

f. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan

teknis dan supervisi di bidang kesehatan maternal, neonatal,

balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia reproduksi

dan keluarga berencana, lanjut usia, perlindungan keluarga

serta gizi masyarakat;

g. penyiapan bahan koordinasi tentang kesehatan maternal,

neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia

reproduksi dan keluarga berencana, lanjut usia, perlindungan

keluarga serta gizi masyarakat; h. menyiapkan bahan

pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program

kesehatan maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia

sekolah, remaja, usia reproduksi dan keluarga berencana, lanjut

usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat; dan

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

12

h. pelaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang.

b) Seksi Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai

tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,

evaluasi dan pelaporan di bidang promosi dan pemberdayaan

masyarakat.

Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas:

a. penyiapan bahan penyusunan perencanaan program di bidang

komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan, advokasi dan

kemitraan, potensi sumberdaya promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat;

b. penyiapan bahan rumusan kebijakan di bidang komunikasi,

informasi dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan,

potensi sumber daya promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat;

c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program di bidang

komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan, advokasi dan

kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat;

d. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program di

bidang komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan, advokasi

dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat;

e. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi

pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta

prosedur tetap di bidang komunikasi, informasi dan edukasi

kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya

promosi kesehatan dan pemberdayaan masyar

f. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan

teknis dan supervisi di bidang komunikasi, informasi dan

edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber

daya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;

g. penyiapan bahan koordinasi di bidang komunikasi, informasi

dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

13

sumber daya promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat;

h. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan

pelaporan di bidang komunikasi, informasi dan edukasi

kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya

promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

c) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah

Raga mempunyai tugas untuk penyiapan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga

mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan penyusunan perencanaan program di bidang

penyehatan air dan sanitasi dasar, penyehatan pangan dan

penyehatan udara, tanah dan kawasan serta pengamanan

limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan surveilans,

kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;

b. penyiapan bahan rumusan kebijakan di bidang penyehatan air

dan sanitasi dasar, penyehatan pangan dan penyehatan udara,

tanah dan kawasan serta pengamanan limbah dan radiasi,

kesehatan okupasi dan surveilans, kapasitas kerja, lingkungan

kerja dan kesehatan olahraga;

c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program di bidang

penyehatan air dan sanitasi dasar, penyehatan pangan dan

penyehatan udara, tanah dan kawasan serta pengamanan

limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan surveilans,

kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;

d. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk

pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap di bidang

penyehatan air dan sanitasi dasar, penyehatan pangan dan

penyehatan udara, tanah dan kawasan serta pengamanan

limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan surveilans,

kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olah raga;

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

14

e. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi

pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta

prosedur tetap di bidang penyehatan air dan sanitasi dasar,

penyehatan pangan dan penyehatan udara, tanah dan kawasan,

serta pengamanan limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan

surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan

olah raga;

f. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan

teknis dan supervisi di bidang penyehatan air dan sanitasi

dasar, penyehatan pangan dan penyehatan udara, tanah dan

kawasan serta pengamanan limbah dan radiasi, kesehatan

okupasi dan surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan

kesehatan olahraga;

g. penyiapan bahan koordinasi tentang penyehatan air dan

sanitasi dasar, penyehatan pangan dan penyehatan udara,

tanah dan kawasan serta pengamanan limbah dan radiasi,

kesehatan okupasi dan surveilans, kapasitas kerja, lingkungan

kerja dan kesehatan olahraga;

h. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan

pelaporan di bidang penyehatan air dan sanitasi dasar,

penyehatan pangan dan penyehatan udara, tanah dan kawasan

serta pengamanan limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan

surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan

olahraga;

i. penilaian cepat kesehatan (Rapid Health Assesment/RHA) dan

penilaian resiko kesehatan karena lingkungan (Environmental

Health Risk Assesment/ EHRA) dan melakukan tindakan

darurat dibidang penyehatan lingkungan;

j. penyiapan bahan pertimbangan, penerbitan ijin PIRT (Pangan

Industri Rumah Tangga);

k. penyiapan bahan pertimbangan penerbitan pencantuman halal

bagi PIRT;

l. penyiapan bahan pengawasan post market produk makanan

dan minuman industri rumah tangga;

m. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan

pelaksanaan program penyehatan lingkungan, kesehatan kerja

dan olah raga yang meliputi penyehatan pangan, sanitasi dasar,

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

15

penyehatan TTU, penyehatan pestisida, kesehatan kerja dan

olah raga; dan

n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang

III. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai

tugas dalam melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan

pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian

penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai

fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional dibidang surveilans

dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,

dan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa ;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans

dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa;

c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans

dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa;

d. pemantauan evaluasi, dan pelaporan dibidang surveilans dan

imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, dan

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas.

a) Seksi Surveilans dan Imunisasi

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,

bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan

pelaporan di bidang surveilans dan imunisasi.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai fungsi:

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

16

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang surveilans,

penyakit infeksi emerging, kekarantinaan kesehatan, dan

imunisasi;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di bidang surveilans, penyakit infeksi emerging,

kekarantinaan kesehatan, dan imunisasi;

c. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang surveilans, penyakit infeksi emerging, kekarantinaan

kesehatan, dan imunisasi;

d. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang surveilans,

penyakit infeksi emerging, kekarantinaan kesehatan, dan

imunisasi;

e. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang

pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan, fasilitasi

penanggulangan krisis kesehatan, serta evaluasi dan informasi

krisis kesehatan;

f. pelaksanaan kegiatan di bidang pencegahan, mitigasi, dan

kesiapsiagaan, fasilitasi penanggulangan krisis kesehatan, serta

evaluasi dan informasi krisis kesehatan;

g. pemantauan, pengelolaan informasi, evaluasi, dan pelaporan di

bidang pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan, serta fasilitasi

penanggulangan krisis kesehatan;

h. penyusunan kebijakan teknis di bidang pembimbingan dan

pengendalian faktor risiko, pendayagunaan sumber daya, dan

fasilitasi pelayanan kesehatan haji;

i. pelaksanaan di bidang pembimbingan dan pengendalian faktor

risiko, pendayagunaan sumber daya, dan fasilitasi pelayanan

kesehatan haji;

j. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pembimbingan

dan pengendalian faktor risiko, pendayagunaan sumber daya,

dan fasilitasi pelayanan kesehatan haji;

k. penyiapan bahan koordinasi dengan lintas program, UPTD,

lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan, LSM, dan

pihak swasta program surveilans epidemiologi, kejadian luar

biasa/ wabah, bencana, kesehatan matra (kesehatan haji dll)

dan program imunisasi; dan

l. pelaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

17

b) Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta

pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan

pengendalian penyakit menular.

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pencegahan dan pengendalian tuberkulosis, infeksi

saluran pernapasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi

menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran

pencernaan, dan penyakit tropis menular langsung;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di bidang pencegahan dan pengendalian tuberkulosis,

infeksi saluran pernapasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi

menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran

pencernaan, dan penyakit tropis menular langsung;

c. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di

bidang pencegahan dan pengendalian tuberkulosis, infeksi

saluran pernapasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi

menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran

pencernaan, dan penyakit tropis menular langsung;

d. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan dan

pengendalian tuberkulosis, infeksi saluran pernapasan akut,

HIV AIDS dan penyakit infeksi menular seksual, hepatitis dan

penyakit infeksi saluran pencernaan, dan penyakit tropis

menular langsung;

e. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pencegahan dan

pengendalian malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, dan

arbovirosis, serta vektor dan binatang pembawa penyakit;

f. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan dan

pengendalian malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, dan

arbovirosis, serta vektor dan binatang pembawa penyakit;

g. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

di bidang pencegahan dan pengendalian malaria, zoonosis,

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

18

filariasis dan kecacingan, dan arbovirosis, serta vektor dan

binatang pembawa penyakit;

h. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pencegahan dan pengendalian malaria, zoonosis, filariasis dan

kecacingan, dan arbovirosis, serta vektor dan binatang

pembawa penyakit;

i. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan dan

pengendalian malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, dan

arbovirosis, serta vektor dan binatang pembawa penyakit.

j. pelaksanaan koordinasi dengan lintas program, UPTD, lintas

sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan, LSM, dan pihak

swasta dalam melaksanakan program pencegahan dan

pengendalian penyakit menular langsung dan penyakit menular

bersumber binatang serta program pengamatan dan

pengendalian vektor penular penyakit; dan

k. pelaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang

c) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

dan Kesehatan Jiwa

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak

Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai tugas penyiapan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan

teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di

bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

kesehatan jiwa.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak

Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan

gangguan imunologi, jantung dan pembuluh darah, kanker dan

kelainan darah, diabetes mellitus dan gangguan metabolik,

gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta

kesehatan jiwa dan NAPZA;

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan

dan pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan

imunologi, jantung dan pembuluh darah, kanker dan kelainan

darah, diabetes mellitus dan gangguan metabolik, gangguan

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

19

indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan

jiwa dan NAPZA;

c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik

dan gangguan imunologi, jantung dan pembuluh darah, kanker

dan kelainan darah, diabetes mellitus dan gangguan metabolik,

gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta

kesehatan jiwa dan NAPZA;

d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan

gangguan imunologi, jantung dan pembuluh darah, kanker dan

kelainan darah, diabetes mellitus dan gangguan metabolik,

gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta

kesehatan jiwa dan NAPZA;

e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan dan

pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan imunologi,

jantung dan pembuluh darah, kanker dan kelainan darah,

diabetes mellitus dan gangguan metabolik, gangguan indera dan

fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan jiwa dan

NAPZA;

f. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pencegahan

dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja,

kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan

NAPZA;

g. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan

dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja,

kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan

NAPZA;

h. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria di pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan

jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia,

dan penyalahgunaan NAPZA;

i. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak

dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan

penyalahgunaan NAPZA;

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

20

j. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan dan

pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja,

kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan

NAPZA;

k. penyiapan bahan koordinasi dengan lintas program, lintas

sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan, LSM, dan pihak

swasta dalam program pencegahan dan pengendalian Penyakit

Tidak Menular (PTM), Kecelakaan Lalu Lintas (KLL), Cedera dan

Kesehatan Jiwa; dan

l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

IV. Bidang Pelayanan Kesehatan

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan melaksanakan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan

primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan

mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk

peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan

kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk

peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;

c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan

kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk

peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;

d. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan

kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk

peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas.

a) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai tugas

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,

bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan

pelaporan serta peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan

di bidang Pelayanan Kesehatan Primer.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

21

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan untuk perencanaan program dan

kelembagaan pelayanan kesehatan primer termasuk jaminan

kesehatan;

b. penyiapan bahan untuk pedoman teknis dan standar program

pelayanan kesehatan primer termasuk jaminan kesehatan;

c. penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, evaluasi dan

pengendalian program pelayanan kesehatan primer termasuk

jaminan kesehatan;

d. pelaksanaan fasilitasi, pembinaan dan pengawasan program

pelayanan kesehatan primer termasuk jaminan kesehatan;

e. pengembangan mutu pelayanan kesehatan primer termasuk

jaminan kesehatan;

f. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian,dan pengawasan

untuk pelaksanaan pelayanan, registrasi dan akreditasi

pelayanan Kesehatan Primer;

g. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas

program, lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan,

dan lembaga swadaya masyarakat program pelayanan

kesehatan primer;

h. penyiapan bahan koordinasi dan melaksanakan pertolongan

pertama pada kecelakaan;

i. penyiapan bahan penyusunan rekomendasi perijinan untuk

fasilitas pelayanan kesehatan primer;

j. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan program pelayanan

kesehatan primer termasuk jaminan kesehatan;

k. penyiapan bahan kerjasama dengan BPJS;

l. fasilitasi, pembinaan, dan pengawasan kepada PPK I (pemberi

pelayanan kesehatan primer) yang bekerjasama dengan BPJS ;

dan

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

b) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,

bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

22

pelaporan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan dibidang

pelayanan kesehatan rujukan.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pelayanan medik

dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu,

kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana di bidang

kesehatan dan pengelolaan rujukan serta pemantauan mutu

dan akreditasi rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Daerah;

b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

di bidang pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat

darurat terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan

bencana di bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan serta

pemantauan mutu dan akreditasi rumah sakit, termasuk

Rumah Sakit Daerah;

c. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat

terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana di

bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan serta pemantauan

mutu dan akreditasi rumah sakit, termasuk Rumah Sakit

Daerah;

d. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas

program, lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan,

dan lembaga swadaya masyarakat, program pelayanan

kesehatan rujukan;

e. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program

pelayanan kesehatan rujukan;

f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan

medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu,

kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana di bidang

kesehatan dan pengelolaan rujukan serta pemantauan mutu

dan akreditasi rumah sakit termasuk rumah sakit daerah;

g. penyiapan bahan penyusunan rekomendasi penerbitan ijin

rumah sakit kelas C dan D; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

c) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional mempunyai tugas

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

23

bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan

pelaporan dibidang Pelayanan Kesehatan Tradisional.

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan

tradisional empiris, komplementer dan integrasi termasuk

fasilitas mutu dan akreditasinya;

b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria

di bidang pelayanan kesehatan tradisional empiris,

komplementer dan integrasi termasuk fasilitas mutu dan

akreditasinya;

c. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang

pelayanan kesehatan tradisional empiris, komplementer dan

integrasi termasuk fasilitas mutu dan akreditasinya;

d. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas

program, lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan,

dan lembaga swadaya masyarakat, di bidang pelayanan

kesehatan tradisional ;

e. penyiapan bahan penyusunan perijinan dan registrasi untuk

fasilitas pelayanan kesehatan tradisional empiris, komplementer

dan integrasi termasuk fasilitas mutu dan akreditasinya;

f. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program

pelayanan kesehatan tradisional ;

g. pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan

kesehatan tradisional empiris, komplementer, dan integrasi; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

V. Bidang Sumber Daya Kesehatan

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan melaksanakan perumusan

dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta

sumber daya manusia kesehatan.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang

kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia

kesehatan;

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

24

b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang

kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia

kesehatan;

c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian,

alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;

d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat

kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

a) Seksi Kefarmasian

Kepala Seksi Kefarmasian mempunyai tugas mempersiapkan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan

teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di

bidang pelayanan kefarmasian.

Kepala Seksi Kefarmasian mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perencanaan program pembinaan,

pengendalian dan pengelolaan obat, obat tradisional, narkotika,

psikotropika, zat adiktif lainnya dan kosmetika;

b. pengelolaan obat untuk pelayanan kesehatan primer;

c. penyiapan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan, petunjuk

teknis serta prosedur tetap program pembinaan,

pengendalian,pengawasan, pengelolaan obat, obat tradisional,

narkotika, psikotropika, zat adiktif lainnya dan kosmetika;

d. penyiapan bahan rekomendasi ijin prinsip usaha kecil obat

tradisional dan usaha mikro obat tradisional;

e. penyiapan bahan rekomendasi ijin Apotek, Toko Obat dan Ijin

Optik;

f. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan pengawasan

dibidang obat, obat tradisional, narkotika, psikotropika, zat

adiktif lainnya, dan kosmetika;

g. melaksanakan fasilitasi program pembinaan dan pengendalian

obat, obat tradisional, narkotika, psikotropika, zat adiktif

lainnya dan kosmetika;

h. penyiapan bahan koordinasi lintas program, lintas sektor,

organisasi profesi, institusi pendidikan, asosiasi kefarmasian,

lembaga swadaya masyarakat dan pihak swasta dibidang

pembinaan dan pengendalian obat, obat tradisional, narkotika,

psikotropika, zat adiktif lainnya dan kosmetika;

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

25

i. pelaksanaan bimbingan teknis, pengendalian, pengelolaan obat,

obat tradisional, narkotika, psikotropika, zat adiktif lainnya dan

kosmetika;

j. penyiapan bahan evaluasi program pembinaan dan

pengendalian obat, obat tradisional, narkotika, psikotropika, zat

adiktif lainnya dan kosmetika; dan

k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

b) Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga ( PKRT )

Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga ( PKRT) mempunyai tugas mempersiapkan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan

supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).

Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga ( PKRT ) mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perencanaan program pembinaan,

pengendalian dan pengawasan alat kesehatan termasuk

Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT );

b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, petunjuk teknis serta

prosedur tetap program pembinaan, pengendalian dan

pengawasan alat kesehatan termasuk Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT );

c. pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan

terhadap kegiatan yang berhubungan dengan alat kesehatan

termasuk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT );

d. penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan serta

mengalokasikan alat kesehatan termasuk Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT );

e. penyiapan bahan sosialisasi program pembinaan, pengendalian

dan pengawasan alat kesehatan termasuk Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga (PKRT );

f. penyiapan bahan penerbitan sertifikat produksi alat kesehatan

kelas I (satu ) tertentu dan PKRT kelas I (satu ) tertentu

perusahaan rumah tangga;

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

26

g. penyiapan bahan koordinasi lintas program, lintas sektor,

organisasi profesi, institusi pendidikan, asosiasi yang terkait,

lembaga swadaya masyarakat dan pihak swasta lainnya tentang

pembinaan, pengendalian dan pengawasan produksi dan

distribusi alat kesehatan termasuk Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT );

h. penyiapan bahan evaluasi program pembinaan, pengendalian

dan pengawasan alat kesehatan termasuk Perbekalan

Kesehatan Rumah Tangga (PKRT );

i. pemantauan dan evaluasi program pembinaan, pengendalian

dan pengawasan produksi dan distribusi alat kesehatan

termasuk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT ); dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

c) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas

mempersiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan

operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,

evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya manusia

kesehatan.

Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perencanaan kebutuhan, distribusi,

pendayagunaan, pengembangan sumber daya manusia

kesehatan;

b. penyiapan bahan pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis,

Standart Operasional Prosedur, bahan regulasi serta standar

kebutuhan, pengembangan, pembinaan, dan pengawasan

sumber daya manusia kesehatan;

c. penyusunan data dan informasi sumber daya manusia

kesehatan berbasis teknologi informasi;

d. pengolahan dan analisa data sumber daya manusia kesehatan

dalam rangka perencanaan kebutuhan, distribusi,

pendayagunaan, pengembangan, pembinaan dan pengawasan

sumber daya manusia kesehatan;

e. pelaksanaan penerbitan izin praktek dan ijin kerja bagi sumber

daya manusia kesehatan sesuai peraturan perundang-

undangan;

f. fasilitasi diklat teknis fungsional dalam rangka peningkatan

kompetensi sumber daya manusia kesehatan;

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

27

g. penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi dengan institusi

pendidikan kesehatan, organisasi profesi kesehatan serta pihak

terkait lainnya dalam rangka pembinaan, pengendalian dan

pengawasan serta pengembangan sumber daya manusia

kesehatan;

h. penyiapan bahan evaluasi kebutuhan, distribusi,

pendayagunaan, pengembangan sumber daya manusia

kesehatan;

i. penyiapan bahan koordinasi penilaian angka kredit jabatan

fungsional rumpun kesehatan;dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

VI. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam

jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok

sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap kelompok dipimpin oleh

seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh Bupati. Jenis

jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

VII. Unit Pelaksana Teknis

UPT merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas. UPTD

dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

VIII. Struktur Organisasi

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya maka ditetapkan

susunan organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sebagai

berikut:

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

28

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

KEPALA DINAS

UPTD

SEKRETARIS

SUB BAG

PENYUSUNAN

PROGRAM

SUB BAG

KEUANGAN

SUB BAG UMUM

DAN

KEPEGAWAIAN

BIDANG KESEHATAN

MASYARAKAT

BIDANG PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT

BIDANG PELAYANAN

KESEHATAN

BIDANG SUMBER DAYA

KESEHATAN

SEKSI KESEHATAN KELUARGA

DAN GIZI

SEKSI PROMOSI DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN,

KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

SEKSI SURVEILANS DAN

IMUNISASI

SEKSI PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN

KESEHATAN JIWA

SEKSI PELAYANAN

KESEHATAN PRIMER

SEKSI PELAYANAN

KESEHATAN RUJUKAN

SEKSI PELAYANAN

KESEHATAN TRADISIONAL

SEKSI KEFARMASIAN

SEKSI ALAT KESEHATAN DAN

PKRT

SEKSI SUMBER DAYA

MANUSIA KESEHATAN

KEL. JABATAN FUNGSIONAL

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

29

2.2 Sumber Daya SKPD

Sumber daya Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar antara lain :

a. Sumber Daya Manusia (SDM)

Tabel 2.2.1

SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Jabatan

No Jabatan Jumlah

1 Struktural Eselon II 1

2 Struktural Eselon III 5

3 Struktural Eselon IV 63

4 Fungsional :

1) Dokter Umum 32

2) Dokter Gigi 16

3) Perawat 223

4) Perawat gigi 14

5) Bidan 176

6) Gizi 18

7) Sanitarian 16

8) Penyuluh 1

9) Apoteker 4

10) Asisten Apoteker 13

11) Pranata Labkes 15

12) Adminkes 1

5 Staf 75

Tabel 2.2.2

SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Golongan

No Jabatan Jumlah

1 Golongan IV 23

2 Golongan III 482

3 Golongan II 204

4 Golongan I -

Jumlah 709

b. Sarana dan Prasarana

Tabel 2.2.3

Sarana dan Prasarana

N

o Gedung

Jml Pust

u

Jml Poskesde

s/Ponkesdes

Jml

Ambulance/Pusling

/ Operasion

al

Jml Roda 2

1 Dinas Kesehatan 16 40

2 Puskesmas Rawat Inap

PKM Wonodadi 2 8 / 3 1/1 6

PKM Udanawu 3 8 / 5 1 6

PKM Nglegok 3 7 / 2 1

PKM Srengat 3 12 / 3 1/1 5

PKM Talun 4 9 / 3 1 6

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

30

No

Gedung

Jml

Pustu

Jml Poskesdes/Ponkes

des

Jml

Ambulance/Pusling

/

Operasional

Jml

Roda 2

PKM Boro 3 6 / 2 1 6

PKM Margomulyo 4 5 / 2 1 6

PKM Selopuro 2 5 / 2 1 5

PKM Bakung 4 6 / 2 1 5

PKM Wates 3 4 / 1 1 4

3 Puskesmas Mampu

PONED

PKM Gandusari 2 6 / 3 1/1 5

PKM Doko 3 6 / 2 1/1 8

PKM Kesamben 2 7 / 2 1 7

PKM Binangun 4 7 / 2 1 7

PKM Sutojayan 2 8 / 2 1 7

PKM Kademangan 3 11 / 3 1 6

PKM Ponggok 2 7 / 3 1/1 6

PKM Wonotirto 4 3 / 2 1/1 6

4 Puskesmas Non Perawatan

PKM Garum 3 5 / 2 1/1 5

PKM Kanigoro 4 7 / 1 1 6

PKM Wlingi 2 6 / 2 1/1 6

PKM Sanankulon 3 8 / 2 1

PKM Slumbung 2 2 / 1 1 7

PKM Bacem 1 3 / 1 1 6

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Secara keseluruhan tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan

sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM

untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD

dan/atau indikator lainnya seperti SDGs atau indikator yang telah

diratifikasi oleh pemerintah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

adalah sebagai berikut:

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

31

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKU

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 Persentase balita gizi buruk

(%) 0.14 0.13 0.12 0.11 0.10 0.1 0.04 0.11 0.08 0.09 71.4% 30.7% 91.6% 72.7% 90%

2 Prevalensi gizi kurang pada

balita (%) 6.88 6.87 6.86 6.85 6.84 2.9 2.39 2.65 2.88 2.68 42.1% 34.7% 38.6% 42% 39.1%

3 Pemberian MP ASI Usia 6-24 bulan (%)

100 15 25 35 45 55 5.65 10.75 6.38 9.6 15.59 37.6% 43% 18.2% 21.3% 28.3%

4

Cakupan balita gizi buruk

yang mendapat perawatan (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%

5 Cakupan kunjungan bayi (%) 90 90 90 95 98 99 92.73 95.36 89.6 90.02 91.69 100% 100% 94.3% 91.8% 92.6%

6

Penurunan angka kematian

bayi per 1000 kelahiran

hidup

13.4 14.2 14 13.8 13.6 12.4 14.09 14.01

14.3

10.84 10.5 99.2% 100% 100% 79.7% 84.6%

7 Angka kematian anak balita

per 1000 KH 0.1 0.09 0.08 0.07 0.06 0.34 0.69 0.243 0.66 0.35 100% 100% 100% 100% 100%

8

Cakupan pelayanan

kesehatan anak dan balita

(%)

90 70 74 78 82 85 53.88 61.2 61.23 68.82 86.4 76.9% 82.7% 78.5% 83.9% 100%

9

Cakupan pertolongan

persalinan oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (%)

95 100 99.2 99.4 99.6 99.8 100 98.32 96.6 99.9 99.89 99.95 99.1% 97.1% 100% 100% 99.9%

10 Cakupan kunjungan bumil

K4 (%) 95 90 91 92 93 95 89.9 88 82.61 95.03 95.38 99.8% 96.7% 89.7% 100% 100%

11 Angka kematian ibu per

100.000 KH 118 84.8 84.6 84.2 84.3 85 125.04 104.25 96.65 139.36 98.12 100% 100% 100% 100% 100%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

32

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKU

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

12 Cakupan penanganan neonatal komplikasi (%)

80 77 79 82 83 85 61.74 84.2 78.82 93.12 92 80.1% 100% 96.1% 100% 100%

13 Cakupan kunjungan neonatal pertama(%)

96 97 98 99 100 99.31 97.15 92.12 92.51 96 100% 100% 94% 93.4% 96%

14

Cakupan komplikasi kebidanan yang

mendapat penanganan (%)

80 82 84 86 88 90 79.85 96.36 89.91 80 95 97.3% 100% 100% 90.9% 100%

15 Cakupan pelayanan lansia (%)

50 65 68 69 70 64.13 65.22 73.76 51.69 70.3 100% 100% 100% 74.9% 100%

16

Cakupan pelayanan kesehatan rujukan

pasien masyarakat miskin (%)

100 15 7.38 7 6.5 6 5 2.32 12.08 8.2 8.23 9.77 31.4% 100% 100% 100% 52.8%

17

Persentase masyarakat yang

terjamin pelayanan melalui

asuransi kesehatan (%)

30 35 40 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%

18

Persentase masyarakat yang

terjamin pelayanan

kesehatan (universal

coverage) (%)

100 30 35 40 100 100 28.3 28.31 28.41 32 36.5 94.3% 80.8% 71% 32% 36.5%

19

Rasio puskesmas, pustu dan

poliklinik per satuan penduduk

1:52.559 1:50.559 1:44.559 1:38.000 1:30.000 1:14.724 1 :

11.858

1

:11.367 1:11.294 1:10.908 28% 23.4% 25.5% 29.7% 36.3%

20 Rasio Rumah Sakit per

satuan penduduk 1 :13546

1 :

4.023

1 :

3.444

1 :

2.019 1 : 1517

21 Rasio dokter per satuan

penduduk 1:30.410 1:25.410 1:20.410 1:15.410 1:10.000 1:28.221

1 :

23.969

1

:25.260

1

:11.184 1 : 11.184 92.8% 94.3% 100% 72.5% 100%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

33

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKU

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

22 Rasio tenaga paramedis per satuan penduduk

1:77 1:75 1:73 1:71 1:70 1 : 3010 1 :

3284 1 :

1939 1 : 1940 1 : 1.476 100% 100% 100% 100% 100%

23 Persentase puskesmas yang memiliki alkes sesuai

standar (%)

60 70 80 90 100 15 17 40 60 70 25% 24.2% 50% 66.6% 70%

24 Persentase pemenuhan alkes di puskesmas (%)

100 100 100 100 100 8 8.5 50 60 70 8% 8.5% 50% 60% 70%

25 % rumah tangga sehat 65 70 75 80 85 36 32 43 46 70 55.3% 45.7% 57.3% 57.5% 82.3%

26 % posyandu paripurna 40 50 55 65 75 9.9 12.8 52.2 64 65.59 24.7% 25.6% 94.9% 98.4% 87.4%

27 Rasio posyandu per satuan

balita 1:56 1:56 1:56 1:56 1:56 1 : 70 1 : 70 1 : 70 1 : 61 1 : 61 100% 100% 100% 100% 100%

28 % desa siaga aktif 80 50 60 70 75 80 59.6 67 89.2 89 89 100% 100% 100% 100% 100%

29 % SBH kwaran aktif 30 35 40 50 60 100 100 45 59 92.3 100% 100% 100% 100% 100%

30 % penderita DBD yang

ditangani 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%

31 Kasus malaria ditangani (%) <1 <1 <1 <1 <1 0.013 0.017 0.013 0.2 0.25 100% 100% 100% 100% 100%

32 Mengurangi penyebaran HIV dan mengurangi jumlah

kasus (%)

0.03 0.05 0.1 0.15 0.2 0.023 0.023 0.01 0.15 0.01 76.6% 46% 10% 100% 5%

33 Persentase penemuan BTA + baru (%)

90 30 40 50 60 70 38.95 37.13 30.81 30 32 100% 92.8% 61.6% 50% 45.7%

34 Penderita diare yang dilayani

(%) 100 40 50 60 70 80 54 57 100 89 100 100% 100% 100% 100% 100%

35 Penderita ISPA yang dilayani

(%) 20 30 40 50 60 18.6 31.19 44.09 100 100 23.2% 100% 100% 100% 100%

36 Angka kesembuhan kusta (%) 90 95 95 95 100 67 85 70 75 95 74.4% 89.4% 73.6% 78.9% 95%

37 % Desa UCI 95 85 90 95 100 100 63 96.77 87.9 93.95 92,34 74.1% 100% 98.8% 93.95% 85.01%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

34

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKU

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

38 Penanganan wabah dan bencana (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%

39 Prosentase IRT yang dibina (%)

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%

40 % TTU yang memenuhi

syarat 45 50 55 70 80 45 50 55 60 80.16 100% 100% 100% 85.7% 100%

41

Jumlah puskesmas

terpasang jaringan computer

LAN untuk pelayanan kesehatan

7 12 14 20 24 5 5 5 7 9 71.4% 41.6% 35.7% 35% 37.5%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

35

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

438,906,000.0

0

534,233,660.0

0

905,039,200.0

0

1,038,363,155.

00

1,411,815,150.00

408,629,315.00

494,750,797.00

869,758,738.00

981,914,254.00

1,291,567,063.

00

93.10

92.61

96.10

94.56

91.48

16.01

16.08

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

101,460,000.0

0

155,729,000.0

0

1,205,385,000.

00

1,342,251,000.

00

1,322,611,500.00

83,160,545.00

145,492,017.00

986,347,638.00

1,179,743,580.00

1,269,427,456.

00

81.96

93.42 81.82 87.89 95.97 29.94 30.54

Program

Peningkatan Disiplin Aparatur

13,600,

000.00

13,376,0

00.00 98.35

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

12,987,000.00

29,183,000.00

28,285,000.00

27,540,000.00

45,537,000.00

12,812,000.00

18,228,000.00

25,105,000.00

24,340,000.00

42,362,000.00

98.65

62.46 88.75 88.38 93.02 13.27 13.05

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

15,996,000.00

20,000,000.00

45,219,500.00

30,500,000.00

15,995,00

0.00 19,725,0

00.00 44,669,5

00.00 30,481,500.00

99.99 98.62 98.78 99.93 37.18 37.09

Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan

4,704,630,000.

00

5,076,192,000.

00

3,070,218,567.

00

3,599,536,376.

00

2,737,82

4,501.00

4,689,257

,234.00

5,068,653

,753.00

2,827,26

1,550.00

3,121,71

1,850.00

2,404,913,384.

00

99.67 99.85 92.08 86.73 87.84 (6.88) (9.64)

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

3,447,747,660.

00

14,708,997,50

0.00

16,306,314,50

0.00

42,487,186,75

0.00

47,396,013,145.5

0

3,228,772,123.00

5,667,552,343.37

14,347,415,943.0

0

22,963,659,486.0

0

35,496,714,069

.00

93.65 38.53 87.99 15.37 74.89 32.38 27.99

Program Pengawasan Obat dan Makanan

12,780,000.00

15,000,000.00

14,034,000.00

28,034,000.00

96,952,550.00

12,780,000.00

14,580,000.00

13,954,000.00

28,034,000.00

34,380,000.00

100.00 97.20 99.43 100 35.46 19.47 16.24

Program Promosi 440,75 868,35 313,20 4,464,9 1,937,27 46,543,00 456,048,5 312,879, 686,142, 1,711,5 10.56 52.52 99.89 15.37 88.35 42.27 27.88

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

36

Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

3,000.00

9,500.00

9,500.00

49,250.00

6,804.00 0.00 00.00 500.00 750.00 15,680.00

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

110,000,000.0

0

175,320,000.0

0

192,770,000.0

0

3,890,674,000.

00

942,405,350.00

109,361,000.00

174,697,125.00

189,841,600.00

398,510,235.00

828,197,545.00

99.42 99.64 98.48 10.24 87.88 57.31 23.32

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

900,000,000.00

427,657,000.00

47.52

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

334,500,000.0

0

364,217,500.0

0

259,767,500.0

0

1,226,752,000.

00

1,692,552,500.00

72,032,500.00

124,242,500.00

240,107,500.00

201,102,000.00

1,403,223,337.

00 21.53 34.11 92.43 16.39 82.91 26.01 21.05

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

146,550,000.0

0

30,645,000.00

28,845,000.00

260,308,500.0

0

788,521,200.00

143,236,000.00

28,110,800.00

27,375,700.00

161,713,400.00

723,877,500.00

97.74 91.73 94.91 62.12 91.80 19.59 14.67

Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya

1,324,504,800.

00

4,372,992,019.

00

8,399,942,410.

00

9,569,953,830.

00

6,639,511,000.00

1,306,419,900.00

4,103,411,000.00

7,538,973,750.00

8,557,022,730.00

5,891,732,500.

00 98.63 93.84 89.75 89.42 88.74 24.79 24.03

Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan

Kesehatan

200,000,000.0

0

200,000,000.0

0 0.00 0.00

Program Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Lansia

12,382,000.00

8,782,000.00

5,000,000.00

63,597,000.00

95,825,000.00

12,382,000.00

8,782,000.00

4,930,000.00

60,297,000.00

95,745,000.00

100.00 100.0

0 98.60 94.81 99.92 31.94 31.17

Program 12,941, 12,941, 25,483, 71,632, 46,594,5 12,941,34 10,441,34 25,483,0 64,779,7 43,202, 100.00 80.68 100.0 90.43 92.72 30.92 29.61

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

37

Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan

340.00 340.00 050.00 750.00 00.00 0.00 0.00 50.00 50.00 500.00 0

Program Peningkatan

Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak

22,718,

000.00

67,898,

000.00

22,718,00

0.00

67,028,00

0.00 100.00 98.72

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

38

Berdasarkan tabel 2.1 dapat diketahui bahwa ada beberapa

kegiatan yang sudah memenuhi target baik target SPM, IKU maupun

Renstra dan ada juga kegiatan yang belum memenuhi target. Adapun

kegiatan yang sudah memenuhi target adalah sebagai berikut :

1. Persentase prevalensi balita gizi buruk di Kabupaten Blitar

mengalami fluktuasi. Angka tertinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu

sebesar 0,11%. Angka tersebut menurun di tahun 2014 menjadi

0,08%. Capaian sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar

0,09%. Meskipun prevalensi balita gizi buruk di Kabupaten Blitar

terjadi fluktuasi akan tetapi masih di bawah target propinsi Jawa

Timur sebesar 2,1%, hal ini menunjukkan bahwa status gizi Balita di

Kabupaten Blitar cukup baik. Meskipun angkanya fluktuatif, namun

balita gizi buruk di Kabupaten Blitar mendapat perhatian serius dari

Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan yaitu dengan selalu

melakukan perawatan bagi seluruh balita gizi buruk (100%), dimana

setiap balita gizi mendapatkan makanan tambahan (PMT Pemulihan)

berupa susu formula selama minimal 90 hari makan anak.

2. Prevalensi gizi kurang pada balita dari tahun 2011 sampai dengan

akhir Desember tahun 2015 menunjukkan masih dibawah target

RPJMD 2011-2015 dan juga masih jauh dari target nasional sebesar

<15 %. Capaian sampai bulan Desember mencapai 2,68%, hal ini

menunjukkan bahwa status gizi balita di Kabupaten Blitar cukup

baik.

3. Cakupan balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan mencapai

100 %, dimana setiap balita gizi buruk memperoleh intervensi berupa

pemberian makanan tambahan ( PMT Pemulihan ) berupa susu

formula selama minimal 90 hari makan anak.

4. Cakupan kunjungan bayi melebihi target pada dua tahun pertama,

dan berada dibawah target pada dua tahun berikutnya. Penurunan

capaian cakupan kunjungan bayi pada tahun 2013 dikarenakan

kurangnya tertib administrasi sehingga banyak kunjungan bayi yang

tidak tercatat. Untuk itu perlu dilakukan penertiban administrasi

serta peningkatan ketrampilan petugas dalam pelayanan bayi

paripurna. Capaian pada tahun 2015 sampai bulan Desember

tercapai 91,69%, meskipun belum mencapai target Renstra sebesar

99% tetapi capaian ini melebihi target nasional sebesar 90%.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

39

5. Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup di Kabupaten Blitar

mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 sudah mencapai target

RPJMD kecuali pada tahun 2013, ada 14,3/1000 KH (lebih tinggi

0,5/1000 KH dari target RPJMD).

Namun demikian angka ini jauh lebih rendah dibanding target AKB

Nasional yaitu 23/1000 KH pada tahun 2015. Pada tahun 2015 AKB

Kabupaten Blitar sampai bulan Desember sebesar 10,5/1000 KH,

sedangkan target Renstra dan IKU tahun 2015 sebesar 13,4/1000

KH.

6. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan dari tahun 2011 – 2014 terjadi

peningkatan mendekati 100 % ( 99,9 % ). Pada tahun 2015 sampai

Desember 2015 telah mencapai 99,95 % dan capaian ini diatas target

Nasional sebesar 95%.

7. Cakupan penanganan neonatal komplikasi yang ditangani dari

tahun 2011–2014 berfluktuasi. Sementara tahun 2015 sampai

Desember mencapai 92% dari target Renstra sebesar 85 %. Hal ini

menunjukkan bahwa upaya untuk memberikan penanganan

komplikasi neonatal dilakukan secara optimal sebagai upaya untuk

menurunkan angka kematian bayi.

8. Cakupan kunjungan neonatal pertama dari tahun 2011 – 2014

cukup bagus diatas 92%. Sedangkan cakupan tahun 2015 sampai

bulan Desember sebesar 96%. Angka capaian ini lebih tinggi dari

Target Nasional sebesar 90%.

9. Cakupan komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan mulai

tahun 2012 – 2014 sudah mencapai target. Cakupan tahun 2015

sampai bulan Desember sebesar 95 % dari target Renstra sebesar

90%.

10. Cakupan pelayanan lansia tahun 2011-2013 terjadi peningkatan

tetapi tahun 2014 mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh

kurang tertibnya pencatatan terhadap pelayanan yang dilakukan

pada kegiatan Posyandu lansia. Capaian pada tahun 2015 sampai

bulan Desember 2015 mencapai 70,3% dari target Renstra sebesar

70 %.

11. Cakupan pelayanan rujukan pasien masyarakat miskin dari tahun

2011-2015 berfluktuasi. Untuk tahun 2015 sampai bulan Desember

capaiannya sebesar 9,77% dari Target Renstra sebesar 5%. Hal ini

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

40

disebabkan karena kompetensi Puskesmas untuk pelayanan

kesehatan dasar semakin baik.

12. Persentase masyarakat miskin yang terjamin pelayanan melalui

asuransi kesehatan mencapai 100% dari tahun 2011 – 2015. Hal ini

disebabkan oleh adanya program Jamkesmas (2011 – 2013),

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pelaksanaannya dimulai

tahun 2014 serta adanya program Jamkesda/SPM dari Pemerintah

Kabupaten Blitar.

13. Presentase masyarakat yang terjamin pelayanan kesehatannya

(universal coverage) dari tahun 2011 – 2015 terus terjadi peningkatan

meskipun belum mencapai target nasional. Pada tahun 2016 akan

direncanakan integrasi peserta jamkesda menjadi peserta JKN (PBI

Daerah).

14. Rasio Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Poliklinik per

Penduduk di Kabupaten Blitar dari tahun ke tahun menunjukkan

perbaikan dan telah mencapai target yang ditetapkan.

15. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk dari tahun 2011 – 2015

sampai dengan bulan Desember sebesar 1 : 1.517 dari taget 1 :

1.500, dengan akan dibangunnya RS di Kecamatan Srengat pada

tahun 2016 diharapkan mampu untuk memenuhi target tersebut

disamping untuk memeratakan pelayanan Rumah Sakit di wilayah

Kabupaten Blitar, terutama wilayah Barat

16. Persentase pemenuhan alkes dan persentase Puskesmas memiliki

alkes sesuai standar mengalami peningkatan dari tahun 2011 – 2015

meskipun belum mencapai target, hal ini dikarenakan anggaran

untuk kesehatan mengalami peningkatan dan untuk memenuhi

standar Puskesmas sesuai pedoman yang berlaku.

17. Persentase rumah tangga sehat mengalami peningkatan dari tahun

2011 – 2014, meskipun belum mencapai target yang telah

ditetapkan. Pada tahun 2015 sampai bulan Desember 2015

mencapai 70% dari target Renstra sebesar 85%. Hal ini

menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk

berperilaku hidup bersih dan sehat yang diukur melalui melalui

survey PHBS di tatanan rumah tangga.

18. Persentase Posyandu Paripurna mengalami peningkatan yang cukup

signifikan dari tahun 2011 – 2015. Capaian sampai dengan bulan

Desember tahun 2015 capaiannya sebesar 65,59%. Hal ini

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

41

menunjukkan berkembangnya kegiatan posyandu yang didukung

dengan peran serta masyarakat yang cukup besar.

19. Rasio Posyandu per satuan Balita dari tahun 2011 – 2015 meskipun

belum mencapai target 1 : 56 namun demikian telah memenuhi

ketentuan pedoman pelaksanaan posyandu Departemen Kesehatan

RI tahun 2006 dimana rasio Posyandu dibanding balita adalah 1 :

70 dan saat ini telah mencapai 1 : 61.

20. Desa siaga aktif telah mencapai 89 % dari target 80 % desa.

21. Pada tahun 2015 capaian SBH kwaran aktif pada bulan Oktober

sebesar 90% dan pada bulan Desember mencapai 92,3% dari target

60 % kwaran.

22. Penderita DBD dapat ditangani 100 % pada periode tahun 2011 –

2015 sampai bulan Desember, hal ini disebabkan telah berjalannya

surveilans dengan baik sehingga ketika ditemukan satu kasus maka

segera dilakukan penyelidikan epidemiologi untuk memantau sejauh

mana kasus tersebut telah menyebar, sehingga semua kasus DBD

mendapatkan pelayanan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit

rujukan.

23. Kasus malaria yang ditemukan dan ditangani menunjukkan angka

dibawah 1 % penduduk, hal ini menunjukkan bahwa kasus malaria

di Kabupaten Blitar angkanya cukup kecil dan kasus yang

ditemukan adalah merupakan kasus import (dari luar Pulau Jawa).

Kabupaten Blitar juga sudah mendapatkan sertifikat bebas malaria

dari Kementerian Kesehatan tahun 2014.

24. Kasus HIV dari tahun 2011 – 2014 masih dibawah target sebesar 0,2

%, pada akhir Desember tahun 2015 penemuan kasus HIV sebesar

0,01%, hal ini menunjukkan prevalensi HIV di Kabupaten Blitar

masih dibawah rata – rata Nasional.

25. Penanganan penderita diare dan ISPA mengalami peningkatan yang

cukup berarti, bahkan sampai dengan bulan Desember 2015 telah

mencapai target yang diharapkan.

26. Angka kesembuhan kusta dari tahun 2011 – 2015 mengalami

peningkatan yang cukup signifikan, hal ini menunjukkan bahwa

pengobatan kusta yang diberikan optimal dan menunjukkan angka

kesembuhan yang cukup bagus.

27. Penanganan wabah dan bencana tercapai 100% karena cepatnya

informasi/pelaporan dari Puskesmas sehingga apabila ada

wabah/bencana,dalam kurun waktu < 24 jam segera ditindaklanjuti.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

42

28. Dari tahun 2011 – 2015 pada bulan Desember seluruh IRT (Industri

Rumah Tangga) yang ada di wilayah Kabupaten Blitar telah

dilakukan pembinaan.

29. Capaian TTU yang memenuhi syarat mengalami peningkatan dari

tahun 2011 s/d 2015. Pada bulan Desember 2015 sebesar 80,16%.

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan

kepedulian pengelola TTU terhadap kesehatan di sarana TTU.

Sedangkan untuk kegiatan yang kurang dari target beserta penyebabnya

antara lain:

1. Pemberian MP ASI balita 6 – 24 bulan dari keluarga miskin dari

tahun 2011 s/d 2015 capaiannya mengalami kenaikan meskipun

masih jauh dari target. Pada tahun 2015 sampai bulan Desember

2015 capaian MP ASI sebesar 15,59%, hal ini disebabkan karena

anggaran yang dibutuhkan untuk pemberian MP ASI cukup besar

sementara beberapa kegiatan prioritas juga membutuhkan anggaran

cukup besar pula.

2. Angka kematian anak balita di Kab blitar tahun 2011 – 2015 belum

mencapai target Renstra. Hal ini disebabkan karena pencatatan dan

pelaporan kematian

anak balita yang masih belum tertib namun dari tahun ke tahun

pelaporan semakin baik. Target Renstra angka kematian anak balita

tahun 2015 adalah 0,06/1000 KH sedangkan angka kematian anak

balita sampai bulan Desember 2015 adalah 0,35/1000KH. Namun

demikian angka kematian anak balita di Kab Blitar masih jauh

dibawah angka nasional yaitu sebesar 45/1000 KH.

3. Cakupan pelayanan kesehatan anak dan balita dari tahun 2015

sampai dengan bulan Desember telah mencapai 86,4% dari target

Renstra sebesar 85% akan tetapi capaian pelayanan anak balita

masih dibawah target Nasional sebesar 90%. Hal ini disebabkan oleh

:

Pemahaman petugas tentang pelayanan balita paripurna masih

belum sama.

Pencatatan pelayanan kesehatan balita pada kohort balita belum

tertib.

Belum maksimalnya peran kader dalam membantu pelayanan

balita paripurna

4. Cakupan kunjungan bumil K4 berfluktuasi dari tahun 2011 – 2014

dan masih belum mencapai target Renstra. Hal ini disebabkan

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

43

karena adanya perpindahan Bumil, penemuan bumil baru pada

tribulan I kehamilannya terlambat sehingga mempengaruhi status

K4. Namun demikian sampai bulan Desember 2015 mencapai target

sebesar 95,38%

5. Angka Kematian Ibu berfluktuasi dari tahun 2011 – 2015 dan masih

belum mencapai target Renstra. Angka kematian ibu per 100.000

kelahiran hidup terjadi peningkatan tertinggi pada tahun 2011 dan

2014 dengan penyebab kematian terbesar adalah perdarahan,

penyakit jantung, dan Pre Eklamsi dan kematian ibu terbanyak

terjadi di Rumah Sakit, hal ini dikarenakan beberapa hal

diantaranya : rujukan dini terencana belum dilaksanakan secara

maksimal, deteksi risti melalui ANC yang berkualitas belum optimal

dan masih kurangnya dukungan keluarga dan masyarakat untuk

ibu hamil risiko tinggi. Pada tahun 2015 sampai dengan bulan

Desember Angka Kematian Ibu menunjukkan penurunan yang cukup

signifikan dari tahun 2014 yaitu sebesar 98,12/100.000 KH dari

target 118/100.000 KH, namun demikian angka ini sudah mencapai

Target MDGs sebesar 102/100.000KH.

6. Rasio dokter persatuan penduduk masih dibawah target yaitu 1:

10.000, dimana sampai dengan bulan Desember tahun 2015 rasio

tersebut sebesar 1 : 11.184. Hal ini disebabkan karena belum ada

rekruitmen pegawai untuk tenaga kesehatan sampai dengan tahun

2015.

7. Rasio paramedis persatuan penduduk di Kabupaten Blitar masih

dibawah target yaitu 1: 1.446, dimana sampai dengan bulan

Desember tahun 2015 rasio tersebut sebesar 1 : 1.476.

8. Capaian Desa UCI tahun 2013 mengalami penurunan dari 96,77%

menjadi 87,9%, hal ini dikarenakan adanya perubahan indikator,

dari sebelumnya diukur berdasarkan antigen dan sekarang dihitung

dari kelengkapan bayi mendapatkan pelayanan LIL (Lima Imunisasi

Dasar Lengkap). Pada tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi

93,95%. Akan tetapi tahun 2015 terjadi lagi perubahan indikator UCI

Desa sehingga sampai dengan akhir tahun 2015 capaian Desa UCI

menjadi 92,34%.

9. Persentase penemuan BTA + baru masih dibawah target 70 % dari

penderita yang seharusnya ditemukan, hal ini disebabkan karena

penemuan suspect penderita TB juga masih rendah, dimana upaya

untuk menemukan suspect belum dilakukan secara maksimal

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

44

10. Belum seluruh Puskesmas terpasang jaringan LAN (Local Area

Network) sebagai kelengkapan pelayanan di Puskesmas, sampai

dengan tahun 2014 baru terpasang pada 7 Puskesmas dan pada

akhir tahun 2015 telah terpasang jaringan LAN di 9 Puskesmas. Hal

ini disebabkan karena kesiapan prasarana dan SDM Puskesmas yang

belum memadai.

Berdasarkan tabel 2.2 dapat dilihat gambaran penganggaran dan

realisasi kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dari tahun 2011

s/d tahun 2015. Dari tabel 2.2 dapat kita sampaikan beberapa hal,

diantaranya :

1. Anggaran untuk kegiatan dari tahun ke tahun terus meningkat

namun realisasi penyerapan anggaran mengalami fluktuatif. Rasio

antara anggaran dan penyerapan yang paling baik adalah pada tahun

2011 dan 2013 diatas 80%.

2. Ada beberapa hal yang mempengaruhi prosentase penyerapan

anggaran setiap tahunnya sehingga mengalami fluktuatif diantaranya

:

Perencanaan dalam penyusunan kegiatan yang kurang matang

sehingga melakukan perubahan anggaran ditengah tengah tahun

berjalan (PAK).

Dasar hukum/Aturan/juknis kegiatan yang kadang terlambat

ataupun sering berubah sehingga mempengaruhi pelaksanaan

kegiatan.

SDM pelaksana kegiatan yang terbatas jika melihat padatnya

jadwal kegiatan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Analisis lingkungan baik internal maupun eksternal organisasi

merupakan hal yang penting dalam menentukan faktor-faktor penentu

keberhasilan bagi suatu organisasi. Dengan mengetahui kondisi

internal maupun eksternal organisasi dengan memperhatikan

kebutuhan stakeholders, akan dapat diketahui kekuatan, kelamahan,

peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh organisasi. Analisis

lingkungan sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan

organisasi dalam merespon setiap perkembangan atau perubahan.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

45

Lingkungan internal mencakup struktur organisasi, komunikasi

antar bagian dalam organisasi, sumberdaya yang semuanya akan

mendukung kelangsungan hidup organisasi. Pemahaman terhadap

lingkungan internal akan memberikan pemahaman kepada organisasi

akan kondisi dan kemampuan organisasi. Sedangkan lingkungan

eksternal meliputi situasi dan kondisi di sekeliling organisasi yang

berpengaruh pada kehidupan organisasi.

Salah satu metode yang dipergunakan untuk melakukan analisis

lingkungan internal dan eksternal adalah metode SWOT (Strengths,

Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Dengan metode SWOT ini,

identifikasi lingkungan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

adalah sebagai berikut:

a. Analisa Faktor Lingkungan Internal

Faktor lingkungan internal yang berpengaruh terhadap

pelaksanaan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar seperti pada

tabel 2.4.1 berikut ini :

Tabel 2.4.1

Analisa Faktor Lingkungan Internal Dalam Pengembangan

Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

Faktor Interna

l

Kekuatan (S) Kelemahan (W)

SDM Tenaga kesehatan

baik medis maupun para medis telah tersedia di

Kabupaten Blitar

Beberapa jenis tenaga

kesehatan yang ada belum memadai dari segi jumlah

dan kualitas baik di Dinkes maupun di Puskesmas seperti tenaga farmasi, gizi,

kesehatan lingkungan, dan tenaga kesehatan lainnya.

Tenaga yang ada tidak merata dalam distribusinya

sehingga mengakibatkan kurang maksimalnya program dan kegiatan yang

berjalan

Dana Sumber pendanaan

kesehatan berasal dari dana APBD dan APBN

Rendahnya persentase

alokasi anggaran kesehatan dengan APBD

Kabupaten Blitar menyebabkan sebagian besar biaya tersebut hanya

dialokasikan untuk kegiatan operasional.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

46

Dana APBN yang ada telah

ditentukan penggunaannya dari Pusat sehingga tidak

dapat disesuaikan dengan kebutuhan daerah.

Sarana dan Prasaran

a

Sarana dan prasarana yang tersedia telah

memadai

Sarana yang ada tidak ditunjang oleh kualitas

SDM yang memadai

Sebagai sarana fisik seperti

Puskesmas dan Pustu berada dalam kondisi rusak ringan maupun rusak berat

sehingga berakibat terganggunya pelayanan

kesehatan.

Organisa

si/ Kelembagaan

Struktur organisasi

yang mampu mengakomodasi permasalahan

kesehatan masyarakat

Sebagian SDM yang ada

belum memenuhi syarat untuk mengisi jabatan

tertentu.

b. Analisa Faktor Lingkungan Eksternal

Faktor lingkungan eksternal yang berpengaruh terhadap

pelaksanaan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar seperti

terlihat pada tabel 2.4.2 berikut ini:

Tabel 2.4.2

Analisa Faktor Lingkungan Eksternal Dalam Pengembangan

Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

Faktor

Eksternal Peluang (O) Ancaman (T)

Politik Adanya komitmen

dari Pimpinan Daerah untuk peningkatan

pelayanan kesehatan

terutama bagi masyarakat

Masih minimnya peraturan

daerah yang mendukung penyelenggaraan pelayanan

kesehatan

Ekonomi Meningkatnya pendapatan

daerah memungkinkan adanya

peningkatan pembiayaan

kesehatan

Peningkatan ekonomi

masyarakat memberikan peluang pada masyarakat untuk memilih pelayanan yang

diinginkan sehingga timbul daya saing antara pelayanan kesehatan pemerintah dengan

swasta

Bertambahnya sarana

pelayanan kesehatan swasta yang berorientasi hanya pada

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

47

Faktor

Eksternal Peluang (O) Ancaman (T)

kuratif dan bersifat bisnis

Pendidikan

Institusi pendidikan

kesehatan yang sudah mulai bangkit dan

berkembang di Kabupaten Blitar

Biaya pendidikan kesehatan yang relatif tinggi.

Sosial Meningkatnya pengetahuan

masyarakat mengakibatkan

kesadaran masyarakat tentang

pentingnya hidup sehat

Kurangnya pengetahuan

masyarakat tentang penyakit menular da penyakit tidak menular

Masih lemahnya partisipasi masyarakat dalam

penyelenggaraan pembangunan kesehatan

Teknologi Adanya pembiayaan Sistem Informasi

Kesehatan ditunjang dengan

peralatan komputerisasi yang semakin

canggih memudahkan untuk mengakses

informasi kesehatan

Peralatan yang ada tidak ditunjang oleh jumlah tenaga

dan keahlian yang memadai, sehingga data yang dibutuhkan belum dapat dipenuhi

Lingkungan

Adanya kondisi lingkungan yang

kondusif berupa infrastruktur memadai yang

menunjang kegiatan pelayanan

kesehatan

Meningkatnya tingkat pencemaran lingkungan yang

mempengaruhi status kesehatan

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

42

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

Hasil analisis perkembangan dan masalah kesehatan selanjutnya

dipadukan dengan batasan tugas dan peran Dinas Kesehatan

Kabupaten Blitar serta dengan memperhatikan perkembangan dan

tantangan yang ada saat ini, maka isu strategis yang dihadapi oleh

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut:

1) Upaya Kesehatan Masyarakat

a. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat telah

berjalan pada jalurnya, namun masih kurang maksimal. Hal ini

ditunjukkan dengan rendahnya beberapa cakupan pelayanan

kesehatan, seperti cakupan Angka Kematian Ibu (AKI), cakupan

peserta KB aktif, cakupan pelayanan anak balita, cakupan

pemberian MP ASI GAKIN, serta cakupan angka penemuan

pasien baru TB BTA positif.

b. Penanganan dan penanggulangan terhadap penyakit menular

telah dilaksanakan namun belum maksimal. Selain itu penyakit

tidak menular juga diharapkan mendapat perhatian.

c. Upaya promotif dan preventif masih kurang digalakkan. Promosi

kesehatan belum banyak merubah perilaku masyarakat

menjadi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pemanfaatan

dan kualitas Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

(UKBM) seperti Posyandu dan Poskesdes masih kurang. Upaya

kesehatan juga belum sepenuhnya mendorong peningkatan

atau perubahan pada perilaku hidup bersih dan sehat yang

mengakibatkan tingginya angka kesakitan yang diderita oleh

masyarakat.

d. Visi sehat pada masa mendatang akan bertumpu kepada

pencapaian Desa Sehat yang dimulai pada lingkup keluarga.

e. Penduduk miskin masih ada yang belum tercakup Jaminan

Kesehatan

2) Sumber Daya Manusia Kesehatan

a. Jumlah tenaga kesehatan secara umum masih kurang,

termasuk dokter, tenaga farmasi, tenaga analis kesehatan,

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

43

tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, dan tenaga kesehatan

lainnya. Hal ini akan menyebabkan kurang maksimalnya

pelaksanaan berbagai program dan kegiatan.

b. Distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata.

3) Manajemen Perencanaan

a. Kurangnya dukungan data yang memadai dari berbagai bidang,

sehingga membuat kegiatan perencanaan terhambat.

4) Manajemen Kesehatan

a. Sistem informasi kesehatan belum berjalan dengan baik. Hal ini

ditunjukan dengan masih kurangnya ketersediaan data yang

akurat dan valid sehingga kurang optimalnya penerapan

perencanaan.

b. Dalam pelaksanaan manajemen yang meliputi perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan/evaluasi masih belum terlaksana

dengan baik. Keterbatasan kemampuan dan jumlah SDM

kesehatan menjadi penyebabnya.

c. Kerja sama lintas program dan lintas sektor sangat dibutuhkan

demi berjalannya pembangunan kesehatan yang terarah dan

terpadu. Kerja sama antar wilayah (lintas batas) juga perlu

dikembangkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan

kesehatan disekitar batas wilayah.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala

daerah Terpilih

Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa

depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan

datang. Visi Bupati Blitar dan Wakil Bupati Blitar yang merupakan visi

Pemerintah Daerah Kabupten Blitar adalah :

“Menuju Kabupaten Blitar Lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya

saing”.

Untuk mewujudkan visi Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar maka

disusunlah rumusan-rumusan mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan supaya visi Pemerintah Kabupten Blitar terwujud.

Misi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat

b. Memantapkan kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai

keagamaan (religius), kearifan lokal dan hukum

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

44

c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)

d. Meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang baik

e. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi

masyarakat yang memliki daya saing

f. Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan

Dalam mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Blitar juga

dirumuskan suatu bentuk yang lebih terarah lagi berupa tujuan dan

sasaran yang selanjutnya rumusan tersebut menjadi dasar

penyusunan kinerja selama lima tahun. Berdasarkan hal tersebut

maka Pemerintah Kabupaten Blitar menetapkan tujuan dan sasaran

sebagai berikut :

Tabel 3.2.1

Tujuan dan Sasaran

Misi Tujuan Sasaran

1 Meningkatkan taraf

kehidupan masyarakat

1. Meningkatkan

derajat ekonomi masyarakat

1 Menurunnya angka

kemiskinan 2 Meningkatnya

cakupan dan

kualitas layanan infrastruktur

2 Memantapkan kehidupan masyarakat

berlandaskan nilai-nilai keagamaan

(religius), kearifan lokal dan hukum

1. Menciptakan suasana kehidupan yang aman dan

kondusif

3 Mewujudkan stabilitas wilayah

3 Meningkatkan

kualitas sumber daya manusia

(SDM)

2. Mewujudkan SDM

yang berdaya saing

4 Meningkatnya

kualitas pelayanan pendidikan

masyarakat 5 Meningkatnya

cakupan layanan

dan kualitas kesehatan masyarakat

4 Meningkatkan tata kelola

Pemerintahan yang baik

3. Mewujudkan pemerintahan

daerah yang efektif, efisien dan akuntabel

6 Meningkatnya efektifitas dan

efisiensi serta akuntabilitas

kinerja pemerintah daerah

7 Meningkatnya

kualitas pelayanan publik

5 Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan

4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan

8 Meningkatkan produktifitas usaha masyarakat,

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

45

Misi Tujuan Sasaran

usaha ekonomi

masyarakat yang memliki daya saing

penguatan sistem

inovasi daerah (SIDa) dan memperhatikan

daya dukung lingkungan

koperasi, UMKM,

berbasis pertanian dan pariwisata

9 Meningkatkan

pelayanan perijinan 10 Mengefektifkan

pemanfaatan ruang

dan lingkungan

6 Meningkatkan

pembangunan berbasis desa dan

kawasan perdesaan

5. Meningkatkan

kemandirian desa

11 Meningkatnya

kualitas pembangunan desa

Dari uraian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Blitar serta

tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan, sangat jelas bahwa untuk

urusan kesehatan ada di Misi 3 yaitu : Meningkatkan kualitas Sumber

Daya Manusia (SDM) dengan tujuan Mewujudkan SDM yang berdaya

saing serta sasarannya adalah Meningkatnya cakupan layanan dan

kualitas kesehatan masyarakat. Dengan berpedoman hal tersebut

diatas maka tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang

kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Blitar. Untuk itu dalam upaya

mencapai sasaran meningkatnya cakupan layanan dan kualitas

kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar juga

merumuskan Tujuan dan Sasaran pembangunan kesehatan di

Kabupaten Blitar Selanjutnya Tujuan dan Sasaran Pembangunan di

bidang Kesehatan yang sudah ditetapkan diatas dijabarkan dalam

program dan kegiatan Dinas Kesehatan selama 5 (lima) tahun.

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Didalam Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Tahun 2015 – 2019, dengan berpedoman pada Nawacita, Kementerian

Kesehatan telah menetapkan Tujuan Pembangunan Kesehatan Tahun

2015-2019 antara lain :

1. Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat, dengan indikator yang

ingin dicapai adalah :

a. Menurunnya angka kematian ibu dan bayi

b. Menurunnya persentase BBLR

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

46

c. Meningkatnya upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan

masyarakat serta pembiayaan kesehatan promotif dan preventif

d. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan

sehat

2. Meningkatkan daya tanggap (responsivevess) dan perlindungan

masyarakat terhadap resiko sosial dan finansial terhadap kesehatan,

dengan indikator yang ingin dicapai adalah :

a. Menurunnya beban Rumah Tangga untuk membiayai pelayanan

kesehatan setelah memiliki jaminan kesehatan

b. Meningkatnya responsiveness terhadap pelayanan kesehatan

Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan sasaran strategis,

antara lain :

1. Meningkatnya kesehatan masyarakat, dengan sasaran yang akan

dicapai adalah :

Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan

Menurunnya persentase ibu hamil kekurangan energi protein

kronik

Meningkatnya persentase kabupaten/kota yang memiliki

kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat

2. Meningkatnya pengendalian penyakit, dengan sasaran yang akan

dicapai adalah :

Persentase kabupaten/kota yang memenuhi kualitas kesehatan

lingkungan

Penurunan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi

(PD3i)

Kabupaten/kota yang mampu melaksanakan keseiapsiagaan

dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang

berpotensi wabah

Menurunnya prevalensi merokok usia < 18 tahun

3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan

dengan sasaran yang akan dicapai adalah :

Jumlah kecamatan yang minimal mempunyai 1 Puskesmas yang

terakreditasi

Jumlah kabupaten/kota yang minimal mempunyai 1 RSUD yang

terakreditasi

4. Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan

alat kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah :

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

47

Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas

Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan

Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran

5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga

kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah :

Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga

kesehatan

Persentase RS Kab/Kota tipe C yang memiliki 4 dokter specialis 4

dasar dan 3 dokter specialis penunjang

Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya

6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan

sasaran yang akan dicapai adalah :

Meningkatnya jumlah Kementerian lain yang mendukung

pembangunan kesehatan

Meningkatnya persentase Kab/Kota yang mendapat predikat baik

dalam pelaksanaan SPM

7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan

sasaran yang akan dicapai adalah :

Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program

kesehatan

Jumlah ormas yang memanfaatkan sumber dayanya untuk

mendukung kesehatan

Jumlah kesepakatan kerjasama luar negeri di bidang kesehatan

yang diimplementasikan

8. Meningkatnya integrasi, bimbingan teknis dan pemantauan

evaluasi dengan sasaran yang akan dicapai adalah :

Jumlah Provinsi yang memiliki rencana lima tahun dan anggaran

kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber

Jumlah rekomendasi monitoring dan evaluasi terpadu

9. Meningkatnya efektifitas penelitian dan pengembangan kesehatan,

dengan sasaran yang akan dicapai adalah :

Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI

Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan

pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola

program kegiatan

Jumlah Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan

dan gizi masyarakat

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

48

10. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,

dengan sasaran yang akan dicapai adalah :

Persentase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki temuan

kerugian sebesar < 1 %

11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur kementerian

kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah :

Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan

jabatan

Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan

dengan nilai kinerja minimal baik

12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan terintegrasi, dengan

sasaran yang akan dicapai adalah :

Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data

kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu

Persentase ketersediaan jaringan komunikasi data yang

diperuntukkan untuk akses pelayanan e-health.

Tabel 3.3.1

Permasalahan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Renstra Kementerian Kesehatan R.I

No

Sasaran Jangka

Menengah

Renstra K/L

Permasalahan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Renstra Kementerian

Kesehatan R.I

1. Lemahnya sinkronisasi

perencanaan dan penganggaran

pusat dan daerah dalam

hal keterkaitan program dan pendanaan

2. Efektifitas dan efisiensi

pemanfaatan anggaran yang seringkali tidak

tepat waktu 3. Pedoman/juknis

pelaksanaan

kegiatan yang terlambat

1. Belum sinkronnya

menu program pusat dengan daerah

2. Penerbitan e-katalog dan

alat kesehatan dari LKPP tidak tepat

waktu 3. Belum

optimalnya implementasi perencanaan

melalui e-planning dan e-renggar

4. Regulasi yang diterbitkan

1. Anggaran kesehatan dari

APBD yang terbatas

2. Ada anggaran

dari Pusat untuk daerah

3. UU 14/2008 dan PP 61/2010

tentang keterbukaan

informasi public mendorong

transparansi dan akuntabilitas

kinerja pelayanan

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

49

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L

Permasalahan

SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

4. Kebijakan yang

berubah ditengah pelaksanaan

kegiatan 5. SDM Tenaga

Kesehatan di

daerah yang kurang

Kemenkes

terkadang belum mengakomodir

kebutuhan di daerah

5. Kebijakan

Monatorium rekruitmen

CPNS

kesehatan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Di dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun

2014-2019 dengan berpedoman pada visi, misi Gubernur Jawa Timur

serta Renstra Kementerian Kesehatan R.I, Dinas Kesehatan Provinsi

Jawa Timur menetapkan tujuan pembangunan kesehatan di Jawa

Timur sebagai berikut :

1. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, dengan

sasaran Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat. Indikatornya

adalah persentase Desa Siaga Aktif PURI

2. Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu,

berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat, dengan

sasaran Meningkatnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan

terjangkau bagi masyaraka. Indikatornya adalah :

Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Bayi (AKB)

Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standart

Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standart

Persentase Penurunan Kasus Pemasungan

3. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi, dengan sasaran

Meningkatnya penanggulangan masalah gizi yang optimal.

Indikatornya adalah :

Persentase Balita Gizi Buruk

Persentase Balita Stunting

4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan

akibat bencana, dengan sasaran Meningkatnya upaya pengendalian

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

50

penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana. Indikatornya

adalah :

Persentase penanggulangan KLB skala provinsi dalam < 48 jam

Persentase screening PTM bagi penduduk beresiko usia > 15

Tahun secara kumulasi

5. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat, dengan sasaran

Meningkatnya akses pada lingkungan yang sehat. Indikatornya

adalah :

Persentase akses air minum berkualitas

Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)

6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat dan keamanan sediaan

farmasi, alkes dan makanan, dengan sasaran Meningkatnya

ketersediaan, mutu, manfaat dan keamanan sediaan farmasi, alkes

dan makanan. Indikatornya adalah :

Persentase sediaan farmasi yang memenuhi syarat

7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan

sumber daya kesehatan dan kecukupan pembiayaan kesehatan,

dengan sasaran Terwujudnya Sumber Daya kesehatan yang

memadai, proposional dan handal. Indikatornya adalah :

Rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk

8. Pembiayaan kesehatan dengan jumlah mencukupi teralokasikan

secara adil, dengan sasaran Meningkatnya pembiayaan kesehatan.

Indikatornya adalah :

Persentase kecukupan pembiayaan kesehatan sesuai standar

9. Optimalisasi kesehatan untuk menunjang program kesehatan,

dengan sasaran Terwujudnya tertib administrasi dan manajemen

keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi. Indikaotrnya adalah :

Persentase temuan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas

penggunaan anggaran keuangan dan aset yang ditindaklanjuti.

Tabel 3.3.2

Permasalahan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Renstra

Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur

No

Sasaran

Jangka Menengah Renstra

Dinkes Prop Jatim

Permasalahan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

51

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra Dinkes

Prop Jatim

Permasalahan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Renstra Dinas

Kesehatan Propinsi Jawa

Timur

1. Masih tingginya Angka Kematian

Bayi 2. Masih lambatnya

penurunan

Angka Kematian Ibu

3. Belum optimalnya akses terhadap

kualitas pelayanan dasar

4. Masih rendahnya akses terhadap

kualitas lingkungan sehat

5. Belum

optimalnya sediaan farmasi,

alkes, obat dan perbekkes

6. Belum

optimalnya pembiayaan

kesehatan dengan jumlah mencukupi

7. Belum optimalnya jumlah, jenis,

mutu, pemerataan dan

pengembangan SDM

8. Belum

optimalnya penanggulangan masalah gizi

1. Sarana dan prasarana

belum memadai

2. Jumlah SDM

yang kurang dikarenakan

belum ada rekruitmen tenaga

kesehatan dalam

beberapa tahun 3. Belum

optimalnya

koordinasi lintas sektor

4. Pembiayaan

kesehatan belum 10

persen dari APBD

1. Akreditasi fasilitas

pelayanan kesehatan

2. Bantuan

keuangan dari APBD Propinsi

untuk Honor Perawat dan Dokter PTT

3. Sharing anggaran

terhadap pelaksanaan Jaminan

Kesehatan Daerah

4. Adanya

anggaran dari Propinsi untuk

kegiatan di daerah

5. Adanya

regulasi tentang

Kewenangan Desa terhadap kesehatan

6. Adanya event Kabupaten Sehat

7. Adanya inovasi-inovasi

di bidang kesehatan

8. Adanya

rencana Puskesmas BLUD

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

52

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) bertujuan untuk

memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi

dasar dan terintegrasi dalam pembangunan yang digunakan untuk

merencanakan dan mengevaluasi kebijakan, rencana dan atau program

agar dampak dan atau resiko lingkungan yang tidak diharapkan dapat

diminimalkan. Ada 3 (tiga) prinsip dasar dalam KLHS antara lain :

1. Keterkaitan/holistik, adalah : Keterkaitan kebijakan pusat dan

daerah, global dan local, keterkaitan sector, keterkaitan

kelembagaan, sebab-akibat dampak.

2. Keseimbangan, adalah : Keseimbangan antara pertumbuhan

ekonomi dan konservasi, fungsi ekonomi dan fungsi social,

kepentingan jangka pendek dan jangka panjang.

3. Keadilan, adalah : Distribusi akses dan control terhadap sumber

daya alam dan lingkungan yang lebih baik, distribusi kegiatan

ekonomi yang lebih merata.

Beberapa isu strategis KLHS di Kabupaten Blitar antara lain :

1. Belum optimalnya perencanaan pemanfaatan lahan dan

pengendalian penggunaan lahan.

2. Terjadi pencemaran lingkungan sebagai akibat meningkatnya

jumlah limbah domestik, limbah industry/perusahaan.

3. Masih rendahnya pemanfaatan teknologi informasi (IT) dalam

pelaksanaan tata kelola/administrasi/manajemen pemerintahan

serta pelayanan publik.

4. Belum optimalnya pembangunan dan tata

kelola/administrasi/manajemen pemerintahan desa/kelurahan.

5. Belum optimalnya pengembangan perekonomian local berbasis

koperasi dan UMKM.

6. Masih rendahnya daya saing, nilai tambah dan pemasaran produk

hasil pertanian.

7. Meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi sebagai akibat

menurunnya kualitas serta kuantitas sarana dan prasarana

transportasi public yang berdampak munculnya daerah rawan

kemacetan.

8. Masih rendahnya pelayanan kesehatan yang memadai.

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

53

9. Masih rendahnya mutu pendidikan.

Tabel 3.3.2

Permasalahan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Telaah

Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

No

Hasil KLHS

terkait tugas dan fungsi Dinas Kesehatan

Permasalahan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1 1. Terjadi

pencemaran lingkungan

sebagai akibat meningkatnya jumlah limbah

domestik, limbah

industry/perusahaan.

2. Masih

rendahnya pemanfaatan teknologi

informasi (IT) dalam

pelaksanaan tata kelola/adminis

trasi/manajemen

pemerintahan serta pelayanan

publik. 3. Masih

rendahnya

pelayanan kesehatan

yang memadai

1. Pembangunan

kesehatan belum

berwawasan lingkungan

2. Belum ada

juknis tentang pembangunan

berwawasan lingkungan

3. Belum semua

fasilitas kesehatan mempunyai

jaringan online 4. Kurangnya

sarana dan prasarana tidak ada

tenaga IT 5. Fasilitas

Kesehatan belum terakreditasi

1. Adanya

regulasi terkait

pembangunan IPALdan Inceneratorda

ri Kementerian

Lingkungan Hidup

2. Perilaku

masyarakat/budaya yang BAB di

sembarang tempat yang

masih sulit di hilangkan

1. Banyak lintas

sektor yang mempunyai

tupoksi terkait lingkungan

2. Adanya event Kabupaten

Sehat 3. Adanya

Akreditasi

Puskesmas 4. Pemasangan

jaringan

online di semua

fasilitas kesehatan

5. Adanya

Pelatihan tenaga IT

6. Adanya rencana Puskesmas

BLUD 7. Pembanguna

n IPAL secara

bertahap di Puskesmas

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Dengan memperhatikan faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten

Blitar ditinjau dari :

1. Gambaran pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

2. Sasaran jangka menengah pada Renstra Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

54

3. Sasaran jangka menengah pada Renstra Dinas Kesehatan Propinsi

Jawa Timur

4. Implikasi Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Metode penentuan isu-isu strategis dilakukan dengan cara pembobotan

dan penilaian sebagai berikut :

Tabel 3.3.3

Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis

No Kriteria Bobot

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan

terhadap pencapaian sasaran Renstra

Kementerian/Prov/Kab

20

2 Merupakan tugas dan tanggungjawab SKPD 10

3 Dampak yang ditimbulkan terhadap public 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan

daerah

10

5 Kemungkinan atau kemudahan untuk

ditangani

15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Berdasarkan penilaian isu-isu strategis berdasarkan skor di atas maka

nilai skala dari masing-masing isu strategis adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3.4

Nilai Skala Kriteria

No Isu Strategis Nilai skala kriteria ke - Total

skor 1 2 3 4 5 6

A Belum optimalnya

upaya kesehatan masyarakat :

1 Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan

Angka Kematian Bayi (AKB)

20 10 20 10 10 25 95

2 Belum optimalnya penanggulangan

masalah Gizi

20 8 20 10 10 25 93

3 Belum optimalnya pengendalian penyakit

menular, tidak menular dan akibat bencana

15 10 20 10 11 22 88

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

55

No Isu Strategis Nilai skala kriteria ke - Total

skor 1 2 3 4 5 6

4 Masih rendahnya akses terhadap lingkungan

yang sehat dan berkualitas

10 7 20 10 9 25 81

5 Masih rendahnya akses terhadap lingkungan

yang sehat dan berkualitas

10 7 20 10 9 25 81

B Belum optimalnya

upaya pelayanan kesehatan

1 Belum optimalnya pembiayaan kesehatan

10 7 20 10 9 25 81

2 Belum optimalnya

kualitas pelayanan kesehatan

20 10 20 10 10 25 95

3 Kurangnya SDM Kesehatan

10 7 20 10 9 25 81

4 Masih banyaknya

kondisi bangunan fasilitas kesehatan yang kurang memenuhi

syarat

15 10 20 10 11 22 88

Berdasarkan skala kriteria di atas, maka Dinas Kesehatan

Kabupaten Blitar menetapkan isu strategis Kesehatan disimpulkan sebagai

berikut :

1) Belum optimalnya upaya kesehatan masyarakat

2) Belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

53

BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Pada Dokumen RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

disebutkan bahwa untuk Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

(Misi 3 Bupati) diperlukan sumber daya manusia yang berdaya saing

(Tujuan Misi 3). Untuk bisa menjadi berdaya saing maka Bupati Blitar

menetapkan sasaran yang akan dicapai salah satunya adalah

“Meningkatnya cakupan layanan dan kualitas kesehatan masyarakat”.

Berdasarkan sasaran diatas maka Dinas Kesehatan telah

merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan Kesehatan di Kabupaten

Blitar antara lain :

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

54

Tabel 4.1.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016 dan Tahun 2017

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 1 Menurunkan AKI/AKB

1. Meningkatnya status kesehatan ibu dan bayi

Penurunan AKI

98,12/ 100.000 KH

98,07/ 100.000 KH

Penurunan AKB

10,5/ 1.000 KH 10,4/ 1.000 KH

2 2 Mengoptimalkan Penanggulangan masalah gizi

2. Meningkatnya status gizi masyarakat Prevalensi Gizi Buruk 1.18 1.17

Prevalensi stunting 21.29 21.26

3 3 Menurunkan masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, penyakit tidak menular dan akibat bencana

3. Meningkatnya upaya pengendalian masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, tidak menular dan akibat bencana

Persentase penanganan KLB < 24 jam

100 100

Persentasse desa dengan Posbindu PTM

20 30

4 4 Mengoptimalkan Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan

4. Optimalnya pelaksanaan Pembiayaan kesehatan

Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)

36% 80%

Persentase Pembiayaan Kesehatan dari APBD

9,6% 10%

5 5 Mengoptimalkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

5. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan

Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

16 50

6 6 Meningkatkan akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas

6. Meningkatnya akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas

Jumlah Kecamatan yang mengadopsi pola Kab Sehat

9 14

7 7 Mengoptimalkan kemandirian masyarakat 7. Meningkatnya kemandirian masyarakat Persentase masyarakat 22,5 23

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

55

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

untuk hidup sehat

untuk hidup sehat berperilaku hidup bersih dan sehat

8 8 Mewujudkan tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal

8. Terwujudnya tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal

Persentase pengelolaan administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan

100% 100%

Tabel 4.1.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2018 – 2021

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE-

2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (10)

1 1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan kesehatan masyarakat

1. Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Dinas Kesehatan

Indeks Kepuasan Aparatur Baik Baik Baik Baik

2. Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan yang berkualitas

Score SAKIP Dinas Kesehatan B BB BB BB

3. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

Indeks Kepuasan Masyarakat thd Pelayanan Kesehatan

81% 82% 83% 84%

4. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat

Persentase Keluarga Sehat

25% 27% 30% 33%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

56

4.2 Strategi dan Kebijakan SKPD

Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan adalah suatu cara

untuk mencapai tujuan, sasaran dan target kinerja hasil program

prioritas yang menjadi tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten

Blitar. Berikut adalah perumusan strategi Dinas Kesehatan dalam

mencapai tujuan dan sasaran :

Tabel 4.2.1

Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Sasaran “Meningkatnya Pelayanan Kesekretariatan Dinas Kesehatan”

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

PELUANG (OPPORTUNITIES)

1. Tuntutan untuk meningkatkan pelayanan

kesekretarian Dinas Kesehatan

2. Kewajiban untuk memenuhi Good dan Clean

Government (WTP) 3. Penilaian kinerja

pemerintahan

(SAKIP) 4. Penilaian budaya

kerja dan PPID

ANCAMAN (THREATS) 1. Belum

memanfaatkan sistem informasi terintegrasi dengan

optimal

KEKUATAN

(STRENGTH) 1. Adanya SOP 2. Tersedianya data

yang up to date 3. Komitmen untuk

mencapai target

ALTERNATIF

STRATEGI (SO) 1. Optimalisasi

pelaksanaan

peraturan dan pemenuhan kewajiban dalam

rangka Good Government

2. Meningkatkan koordinasi integrasi sinkronisasi dan

sinergitas dalam perencanaan

program dan kegiatan

ALTERNATIF

STRATEGI (ST) 1. Menguatakan sistem

informasi

terintegrasi dan fasilitas Puskesmas dalam manajemen

data, perencanaan, dan evaluasi

KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kurangnya koordinasi

2. Data inventaris aset

belum akurat 3. Jumlah tenaga yang

berkompeten

ALTERNATIF STRATEGI (WO)

1. Meningkatkan koordinasi dalam manajemen

keuangan, aset, perencanaan dan

evaluasi

ALTERNATIF STRATEGI (WT)

1. Meningkatkan kapasitas tenaga dalam bidang aset,

keuangan, perencanaan, dan

evaluasi

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

57

terbatas

Tabel 4.2.2 Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Sasaran

“Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan yang berkualitas”

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

PELUANG (OPPORTUNITIES)

1. Peraturan keuangan, asset,

perencanaan dan evaluasi sudah tersedia

2. Tersedianya Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP)

3. Kewajiban untuk memenuhi Good

dan Clean Government (WTP)

4. Penilaian kinerja

pemerintahan (SAKIP)

5. Penilaian budaya kerja dan PPID

ANCAMAN (THREATS) 1. Belum

memanfaatkan sistem informasi

terintegrasi dengan optimal

KEKUATAN (STRENGTH)

1. Adanya SOP 2. Tersedianya data

yang up to date

3. Komitmen untuk mencapai target

4. Adanya Tim SPIP,PPID, Perencana Internal

Manajemen Data

ALTERNATIF STRATEGI (SO)

1. Optimalisasi pelaksanaan peraturan dan

pemenuhan kewajiban dalam

rangka Good Government

2. Meningkatkan

koordinasi integrasi sinkronisasi dan sinergitas dalam

perencanaan program dan

kegiatan

ALTERNATIF STRATEGI (ST)

1. Menguatakan sistem informasi terintegrasi dan

fasilitas Puskesmas dalam manajemen

data, perencanaan, dan evaluasi

KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kurangnya

koordinasi 2. Data inventaris aset

belum akurat

3. Jumlah tenaga yang berkompeten

terbatas

ALTERNATIF STRATEGI (WO)

1. Meningkatkan

koordinasi dalam manajemen keuangan, aset,

perencanaan dan evaluasi

ALTERNATIF STRATEGI (WT)

1. Meningkatkan

kapasitas tenaga dalam bidang aset, keuangan,

perencanaan, dan evaluasi

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

58

Tabel 4.2.3 Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Sasaran

“Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan”

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR INTERNAL

PELUANG

(OPPORTUNITIES) 1. Animo masyarakat

untuk berobat ke

Puskesmas 2. Kebijakan BPJS

untuk berobat di

fasilitas kesehatan TK I

3. Dukungan dari Pemkab untuk mewujudkan

pelayanan kesehatan yang prima

ANCAMAN (THREATS)

1. Fasilitas Kesehatan swasta yang lebih memberikan

pelayanan 2. Fasilitas Kesehatan

swasta yang lebih

lengkap dan nyaman

KEKUATAN (STRENGTH)

1. Puskesmas dan

Jaringannya di 22 Kecamatan

2. Layanan Promotif dan Preventif

ALTERNATIF STRATEGI (SO)

1. Mengoptimalkan

pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan

kesehatan dasar 2. Meningkatkan

promosi pelayanan

Puskesmas yang berkualitas

ALTERNATIF STRATEGI (ST)

1. Akreditasi Puskesmas

2. Puskesmas BLUD 3. Perbaikan Puskesmas

dan Jaringannya sesuai standar

4. Pemenuhan sarana

prasarana, Alkes, Obat dan perbekkes untuk Puskesmas

dan jaringannya 5. Meningkatkan

pelayanan yang ramah dan nyaman serta berbasis online

KELEMAHAN

(WEAKNESS) 1. Tenaga Kesehatan

kurang dan tidak

merata 2. Standar Puskesmas

belum terpenuhi 3. Pelayanan Promotif

dan Preventif belum

optimal 4. Tidak semua

Pelayanan mempunyai jaringan online

5. Sarana dan prasarana yang belum sesuai

standar

ALTERNATIF

STRATEGI (WO) 1. Rencana kebutuhan

tenaga kesehatan

sesuai standar 2. Meningkatkan

kapasitas tenaga kesehatan dalam pengelolaan program

kesehatan 3. Peningkatan

sosialisasi tentang pentingnya program kesehtaan/promotif

preventif bagi masyarakat

4. Akreditasi Puskesmas

5. Perbaikan Puskesmas

ALTERNATIF

STRATEGI (WT) 1. Optimalisasi tenaga

kesehatan yang ada

2. Optimalisasi anggaran untuk

promotif dan preventif

3. Akreditasi

Puskesmas 4. Perbaikan

Puskesmas dan Jaringannya sesuai standar

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

59

dan Jaringannya sesuai standar

6. Pemenuhan sarana prasarana, Alkes, Obat dan perbekkes

untuk Puskesmas dan jaringannya

Tabel 4.2.4 Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Sasaran

“Meningkatnya status Kesehatan Masyarakat”

FAKTOR EKSTERNAL

FAKTOR

INTERNAL

PELUANG

(OPPORTUNITIES) 1. Adanya dukungan

katif lembaga UKBM

(Posyandu Lansia, Balita, dll)

2. Adanya sekretariat

Kabupaten Sehat 3. Setiap desa memiliki

Jumatik/ Gema Pramantik

4. Adanya kelompok

perawatan diri (KPD) pasien kusta

ANCAMAN (THREATS)

1. Kurangnya koordinasi lintas program dan lintas

sektor pada penanggulangan bencana

2. Kabupaten Blitar daerah rawan

bencana 3. Kepatuhan

penderita minum

obat 4. Pendampingan

keluarga penderita untuk rutin minum obat

5. Penutupan lokalisasi

KEKUATAN (STRENGTH)

1. 100% desa memiliki

bidan 2. Logistik obat dan

vaksin cukup 3. 100% puskesmas

memiliki juknis

program pengendalian penyakit menular

dan tidak menular dan bencana

4. Telah terbentuk Tim Gerak Cepat (TGC) di tiap puskesmas

5. Adanya kebijakan BOK untuk prioritas kegiatan promotif

dan preventif

ALTERNATIF STRATEGI (SO)

1. Optimalisasi

pencapaian program kesehatan dengan

melibatkan masyarakat/kader

2. Membuat upaya

inovatif dalam pengendalian penyakit dan

penanggulangan masalah kesehatan

dengan melibatkan masyarakat, anak sekolah dan pondok

pesantren

ALTERNATIF STRATEGI (ST)

1. Penguatan

manajemen bencana dan surveilans

epidemiologi 2. Peningkatan respon

petugas kesehatan

terhadap KLB, bencana, masalah kesehatan

masyarakat dan berita yang

meresahkan masyarakat

3. Penguatan mutu

program di fasilitas pelayanan kesehatan

(Puskesmas) untuk menghadapi

tantangan penyakit baik menular maupun tidak

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

60

menular 4. Peningkatan

kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan

yang bermutu yang dikelola oleh

lembaga pelatihan kesehatan yang tersatndar

5. Penguatan dukungan

masyarakat dalam pengendalian penyakit

KELEMAHAN

(WEAKNESS) 1. lemari es

penyimpanan

vaksin tidak berfungsi sesuai

standar 2. Capaian Desa UCI

belum mencapai

target 3. masyarakat

menolak imunisasi

dengan alasan takut anaknya menjadi

sakit panas 4. Mayoritas tenaga

surveilans

Puskesmas belum terlatih (turn over tinggi)

5. Terbatasnya tenaga kesehatan yang

terlatih tata laksana program kesehatan

ALTERNATIF

STRATEGI (WO) 1. Meningkatkan

kapasitas tenaga

kesehatan dalam pengelolaan program

kesehatan 2. Peningkatan

sosialisasi tentang

pentingnya program kesehatan bagi masyarakat

3. Optimalisasi tata laksana penyakit

menular, tidak menular disemua jenjang pelayanan

kesehatan

ALTERNATIF

STRATEGI (WT) 1. Penguatan

kepemilikan

program melalui advokasi

komunikasi dan mobilisasi social

2. Meningkatkan

deteksi dini penyakit menular dan tidak menular

3. Meningkatkan upaya preventif dan

promotif melalui pendekatan keluarga sehat

Dari alternatif strategi tersebut di atas, maka strategi terpilih

untuk mencapai tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

adalah sebagai berikut :

Tabel 4.2.5

Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

No Tujuan Sasaran Strategi

1 Meningkatnya kualitas

pelayanan dan

Meningkatnya Pelayanan

Kesekretariatan

Menguatakan sistem informasi terintegrasi dan

fasilitas Puskesmas dalam

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

61

No Tujuan Sasaran Strategi

kesehatan

masyarakat

Dinas Kesehatan manajemen data,

perencanaan, dan evaluasi Meningkatkan Pelayanan

keadministrasian Meningkatkan koordinasi

dalam manajemen

keuangan dan aset Optimalisasi pelaksanaan

peraturan dan pemenuhan kewajiban dalam rangka Good Government

1 Meningkatnya kualitas pelayanan dan

kesehatan masyarakat

Mewujudkan Dokumen Perencanaan,

Penganggaran dan Pelaporan yang

berkualitas

Meningkatkan koordinasi integrasi sinkronisasi dan sinergitas dalam

perencanaan program dan kegiatan

Meningkatkan evaluasi kinerja dan pelaporan

Penguatan pemahaman

perencanaan, kinerja dan evaluasi kepada pelaksana kegiatan

Meningkatnya

kualitas pelayanan kesehatan

Meningkatkan pelaksanaan

pembiayaan kesehatan Meningkatkan sarana dan

prasarana fasilitas kesehatan

Meningkatkan pelayanan

kesehatan di fasilitas kesehatan yang ramah dan santun

Meningkatkan kualitas SDM Kesehatan

Meningkatkan Pelayanan Kesehatan berbasis online

Meningkatkan kefarmasian,

perbekalan kesehatan serta alat kesehatan sesuai standar

Meningkatnya

status kesehatan masyarakat

Meningkatkan upaya

promosi kesehatan melalui media cetak maupaun

media elektronik Meningkatkan koordinasi

dengan lintas sektor untuk

pelaksanaan PHBS Meningkatkan upaya

penyehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan kesehatan olahraga

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

62

No Tujuan Sasaran Strategi

Meningkatkan upaya

perbaikan gizi masyarakat Meningkatkan upaya

pelayanan kesehatan bayi, balita, ibu hamil, remaja dan lansia

Meningkatkan upaya pencegahan, pengendalian

serta penanggulangan penyakit menular, tidak menular serta

wabah/akibat bencana

Kebijakan SKPD adalah sebuah keputusan dari Kepala Dinas

berdasarkan suatu kondisi baik mengacu pada kebijakan Pusat/Propinsi

maupun melihat situasi yang ada untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar telah merumuskan beberapa

arah kebijakan prioritas pembangunan kesehatan selama lima tahun ke

depan di Kabupaten Blitar antara lain :

a) Puskesmas yang terakreditasi

b) Puskesmas yang ber Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

c) Pelayanan Puskesmas dan jaringannya yang mudah, ramah dan

berbasis jaringan online

d) Fasilitas kesehatan yang sesuai standart, bersih dan nyaman

e) Pembangunan Rumah Sakit Srengat Tipe C

f) Deklarasi ODF (Open Defection Free) Kabupaten Blitar

g) Terus berupaya mengusulkan rekruitment tenaga kesehatan dan

meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan

h) Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana serta alat

kesehatan di Puskesmas dan jaringannya

i) Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui upaya

promotif dan preventif melalui pendekatan keluarga sehat

j) Mewujudkan Blitar bebas pasung

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

95

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berdasarkan rumusan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka

selanjutnya Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menyusun Program dan

Kegiatan selama lima tahun kedepan. Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan

Kabupaten Blitar dijabarkan sebagai berikut :

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

96

Tabel 5.1

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Tahun 2016

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET

URUSAN / BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

TARGET CAPAIAN KINERJA

KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF

SUMBER DANA

1 2 3 4 5 6 9 10 12

1 Menurunkan AKI/AKB

1. Meningkatnya status kesehatan ibu dan bayi

Penurunan AKI

98,12/ 100.000

KH

PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Penurunan AKI

98,12/ 100.000 KH

Penurunan AKB

10,5/ 1.000 KH

Penurunan AKB

10,5/ 1.000 KH

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah

Cakupan Persalinan oleh Nakes

99% 1,523,679,400 DAU

Cakupan Kunjungan Bayi

90%

Cakupan Kunjungan

Neonatal Lengkap

90%

Cakupan Kunjungan Bumil

K4

92,4%

Cakupan Penanganan

Neonatal Komplikasi

90%

Cakupan Komplikasi

Kebidanan yang Mendapat Penanganan

90%

Cakupan Pelayanan

Kesehatan Anak dan Balita 80%

2. Peningkatan Mutu

Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana

Cakupan Peserta KB Aktif 68% 80,850,950 DAU

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

97

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

3. Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Remaja Persentase Puskesmas yang

Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

25% 40,669,500

DAU

Cakupan Penjaringan

Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

95%

4. Jampersal Persentase Ibu Bersalin di

Fasilitas Kesehatan 92,38% 1,818,850,000 DAK

2 Mengoptimalkan Penanggulangan masalah gizi

2. Meningkatnya status gizi masyarakat

Prevalensi Gizi Buruk 1.18 PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Prevalensi Balita Kurang Gizi

12.9

Prevalensi stunting 21.29 Prevalensi stunting 21.29

5. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan zat Gizi Mikro lainnya

Cakupan Pemberian MP ASI pada balita 6-24 bulan Gakin

70 5,883,425,300 DAU

Persentase balita gizi buruk

yang ditemukan yang mendapat perawatan

100

Persentase balita yang

ditimbang berat badannya (D/S).

79,6

Persentase Bumil KEK

GAKIN yang mendapatkan PMT

9.32

Persentase Bayi 0-6 bulan

yang mendapatkan ASI Eksklusif

14.82

Persentase Bayi Baru Lahir

yang mendapat IMD

5.15

3 Menurunkan masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, penyakit tidak

3. Meningkatnya upaya pengendalian masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular,

Persentase penanganan KLB < 24 jam

100 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

Persentase Penurunan Kematian Akibat Penyakit Menular

1,8%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

98

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

menular dan akibat bencana

tidak menular dan akibat bencana

Persentasse desa dengan Posbindu PTM

20

Persentase Desa UCI

92,34%

Persentasse desa dengan Posbindu PTM

20%

6. Penyemprotan/Fogging

Sarang Nyamuk Insiden rate DBD

32 776,405,000 DAU

Persentase Penderita DBD

yang ditangani 100%

7. Pelayanan Pencegahan,

dan Penanggulangan Penyakit Menular

Persentase kesembuhan kusta

80% 473,143,500 DAU

Persentase ODHA dengan

ARV 65%

Persentase penderita

malaria mendapat ACT 100%

Persentase penderita diare

yang ditangani 100%

Persentase pneumonia

balita yang ditangani 100%

Persentase pasien TB BTA

(+) baru yang ditangani 100%

8. Peningkatan Imunisasi Persentase anak 0-11 bulan

yang mendapat imunisasi dasar lengkap

91,5% 159,710,000 DAU

9. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah

Jumlah Penemuan AFP 2/100.000 penduduk usia < 15 tahun

4 71,440,500 DAU

Persentase penyakit menular wabah yang dilakukan penyelidikan epidemiologi

100%

4 Mengoptimalkan Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan

4. Optimalnya pelaksanaan Pembiayaan kesehatan

Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)

36% PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)

36%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

99

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

Persentase Pembiayaan Kesehatan dari APBD

9,6% 10. Jaminan Kesehatan Daerah

Prosentase penduduk yang didaftarkan oleh Pemkab Blitar mempunyai Jaminan Kesehatan

100% 5,833,161,905 DAU

11. Jaminan Kesehatan Nasional / BPJS

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan

100 2,564,368,000 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan

36%

12. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bakung)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Bakung

100 812,808,861 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Bakung

36%

13. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonotirto)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wonotirto

100 1,113,737,685 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wonotirto

36%

14. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Margomulyo)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Margomulyo

100 939,107,572 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Margomulyo

36%

15. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wates)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wates

100 1,074,702,801 JKN

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

100

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wates

36%

16. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Binangun)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Binangun

100 1,299,213,849 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Binangun

36%

17. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sutojayan)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Sutojayan

100 1,835,678,605 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Sutojayan

36%

18. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kademangan)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kademangan

100 2,417,715,568 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kademangan

36%

19. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kanigoro)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kanigoro

100 2,324,406,115 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kanigoro

36%

20. Jaminan Kesehatan Prosentase masyarakat 100 1,627,440,079 JKN

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

101

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Talun)

miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Talun

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Talun

36%

21. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Selopuro)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Selopuro

100 1,764,483,167 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Selopuro

36%

22. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kesamben)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kesamben

100 2,153,031,272 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kesamben

36%

23. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Boro)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Boro

100 628,600,686 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Boro

36%

24. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Doko)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Doko

100 960,976,440 JKN

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

102

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Doko

36%

25. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wlingi)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wlingi

100 1,970,922,865 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wlingi

36%

26. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Gandusari)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Gandusari

100 2,306,259,309 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Gandusari

36%

27. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Slumbung)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Slumbung

100 743,660,372 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Slumbung

36%

28. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Garum)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Garum

100 2,228,098,726 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Garum

36%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

103

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

29. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Nglegok)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Nglegok

100 1,931,910,197 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Nglegok

36%

30. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sanankulon)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Sanankulon

100 2,147,188,827 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Sanankulon

36%

31. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Ponggok)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Ponggok

100 1,921,464,406 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Ponggok

36%

32. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bacem)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Bacem

100 1,320,277,343 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Bacem

36%

33. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Srengat)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Srengat

100 2,679,882,499 JKN

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

104

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Srengat

36%

34. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonodadi)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wonodadi

100 1,329,654,629 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wonodadi

36%

35. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Udanawu)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Udanawu

100 1,192,893,379 JKN

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Udanawu

36%

PROGRAM STANDARISASI

PELAYANAN KESEHATAN Persentase Pemenuhan

Pembiayaan Kesehatan dari APBD

9,6%

36. Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan

Persentase Pemenuhan Pembiayaan Kesehatan dari APBD

9,6% 68,380,000 DAU

5 Mengoptimalkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

5. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan

Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

16% PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

70%

37. Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per satuan Penduduk

1:10.800 419,016,300 DAU

Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi

4

Persentase Puskesmas yang sudah BLUD

0

38. Penyediaan Biaya Operasional dan

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM

100% 1,938,237,000 DAU

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

105

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

Pemeliharaan Puskesmas

39. Penyelenggaraan Perijinan, Rekomendasi Sarana Kesehatan

Persentase Sarana Kesehatan yang mempunyai ijin operasional

80% 24,127,900 DAU

40. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Penunjang

Persentase Kasus Pasung yang ditangani

72% 83,733,000 DAU

41. Peningkatan pelayanan Puskesmas (BK Prov)

Persentase Pemenuhan Honor Dokter dan Perawat PTT

100% 1,227,021,500 BK Prop. Jatim

42. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan

Rasio Dokter terhadap jml penduduk

1: 6.899 518,367,000 DAU

Rasio Dokter Gigi terhadap jml penduduk

1: 52.062

Rasio Perawat terhadap jml penduduk

1: 1853

Rasio Bidan terhadap jml penduduk

1: 2747

Rasio Perawat gigi terhadap jml penduduk

1: 88104

Rasio Apoteker terhadap jml penduduk

1: 54541

Rasio Asisten Apoteker terhadap jml penduduk

1: 44052

Rasio Sanitarian terhadap jml penduduk

1: 52062

Rasio Ahli gizi terhadap jml penduduk

1: 24369

Persentase Nakes Tersertifikasi

90%

Persentase SDM Kesehatan yang mengikuti diklat terakreditasi

12%

43. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Kegiatan Preventif dan Promotif di Puskesmas

100% 5,760,000,000 DAK

44. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Persentase pemenuhan alkes di Puskesmas dan jaringannya

70% 12,768,637,325 DAU

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

106

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL

Persentase Pemenuhan Alkes sesuai usulan

100%

45. Penyediaan/ Pemeliharaansarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya

Persentase Pemenuhan Alkes sesuai usulan

100% 600,000,000

DBHCHT

PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA

Cakupan Pelayanan Lansia 55%

46. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Cakupan Pelayanan Lansia 55% 60,600,500 DAU

Persentase PKM santun lansia

8%

PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS / PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA

Persentase Kondisi Bangunan Fasilitas Kesehatan yang memenuhi syarat

50%

47. Pembangunan dan Rehab Puskesmas, Pustu, poskesdes dan Jaringannya

Persentase Kondisi Bangunan PKM yang memenuhi syarat

62% 1,884,500,000 DAU

48. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Keliling

Persentase PKM yang mempunyai Ambulance sesuai standart

58% 2,432,529,000 DAU

49. Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas

Persentase Pemeliharaan Puskesmas

100% 800,000,000 DAU

50. Rehabilitasi Sedang / Berat Puskesmas, Pustu dan Jaringannya

Persentase Kondisi Bangunan Pustu yang memenuhi syarat

36% 5,197,037,500 DAU

51. Pembangunan Puskesmas, Pustu dan

Persentase Kondisi Rumah Dinas Medis dan Paramedis

25% 10,776,683,465 DAU

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

107

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

Jaringannya yang memenuhi syarat

Persentase Kondisi Bangunan Pustu yang memenuhi syarat

36%

Persentase Kondisi Bangunan PKM yang memenuhi syarat

62%

Persentase PKM yang mempunyai IPAL

16%

PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RS/RS JIWA/ RS PARU/ RS MATA

Persentase Pembangunan dan Pengadaan Sarana Prasarana Rumah Sakit Baru

5%

52. Pembangunan Rumah Sakit

Persentase Penyelesaian Pembangunan Rumah Sakit

5% 11,000,000,000 DAU

PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN

Jumlah PKM yang terpasang jaringan LAN

19

Presentase Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media

40%

53. Pembuatan Jaringan Online Pelayanan Kesehatan di Puskesmas

Jumlah PKM yang terpasang jaringan LAN

19 900,955,000 DAU

54. Publikasi Program Kegiatan Bidang Kesehatan di Media

Presentase Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media

40% 650,000,000 DAU

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Persentase Nakes yang mendapat Angka Kredit

100%

55. Penilaian Angka Kredit bagi tenaga fungsional Puskesmas

Persentase Nakes yang mendapat Angka Kredit

100% 35,000,000 DAU

PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Persentase pemenuhan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya

75%

56. Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan

Persentase Pemenuhan sarana dan Prasarana Pengelolaan Obat

87% 2,729,793,500 DAK

57. Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Instalasi

100% 19,883,500 DAU

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

108

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

Komunitas dan Rumah Sakit

farmasi Kesehatan

58. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK dan Pendamping DAK)

Persentase Pemenuhan sarana dan Prasarana Pengelolaan Obat

87% 2,511,567,605 DAK

59. Pengadaan Obat dan Perbekalannya (DAK dan Pendamping DAK)

Persentase Pemenuhan Reagen dan BMHP di Puskesmas dan jaringannya

90% 8,983,207,000 DAU

6 Meningkatkan akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas

6. Meningkatnya akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas

Jumlah Kecamatan yang mengadopsi pola Kab Sehat

9 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

persentase RT akses sanitasi dasar

75%

60. Penyelengaraan Penyehatan Lingkungan

Persentase TTU yg memenuhi syarat sanitasi

75% 1,297,261,700 DAU

Persentase RT Akses Jamban Sehat

85%

Persentase RT Akses Air minum layak

70%

61. Pelayanan Laboratorium Kesehatan

Persentase Sampel Air Bersih yang diperiksa

50% 1,088,950,000 DAU

Persentase Sampel Depo Air Minum yang diperiksa

50%

Persentase Sampel Makanan yang diperiksa

50%

PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT

Jumlah Perda KTR yang disusun

1

62. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat

Jumlah Perda KTR yang disusun

1 0 DBHCHT

Jumlah Sosialisasi Perda KTR

PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

persentase toko grosir/swalayan yang terbina

30%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

109

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

63. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya

persentase toko grosir/swalayan yang terbina

30% 150,000,000 DAU

PROGRAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN

Persentase TPM Laik Sehat 27%

64. Pengawasan Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil Industri

Persentase IRT yang dibina 100% 175,000,000 DAU

7 Mengoptimalkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

7. Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat

22,5 PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Persentase Desa Siaga Aktif 52%

65. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

Persentase program prioritas yang disosialisasikan melalui media

100% 875,684,000 DAU

Jumlah jenis media promosi program prioritas yang dihasilkan

3

66. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat

Persentase Rumah Tangga Sehat

52% 709,898,300 DAU

Persentase Keluarga Sehat 100%

67. Sakabakti Husada dan Penyelenggaraan PERTINAS

Jumlah Perkemahan Saka Bakti Husada yang terselenggara

1 2,148,418,000 DAU

68. Lomba Posyandu Persentase Posyandu PURI 69% 85,676,000 DAU

69. Pemantapan Taman Posyandu

Persentase Posyandu PURI menjadi taman posyandu

60% 73,095,000 DAU

70. Pengembangan Taman Posyandu (BK Prov)

Persentase Taman Posyandu yang dibina

30% 152,900,000 DAU

71. Fasilitasi Pembinaan Desa Siaga

Persentase pembinaan Desa Siaga Aktif Pratama

69,7% 81,260,000 DAU

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

110

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

8 Mewujudkan tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal

8. Terwujudnya tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal

Persentase pengelolaan administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan

100% PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Persentase kecukupan administrasi perkantoran

100%

72. Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

Persentase kecukupan administrasi perkantoran

100% 1,623,720,500 DAU

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Persentase sarana dan prasarana aparatur layak fungsi

100%

73. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur layak fungsi

100% 5,112,943,000 DAU

PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Persentase Dokumen Laporan Keuangan SKPD yang tepat waktu

100%

74. Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Anggaran yang disusun

4 50,000,000 DAU

Jumlah Dokumen Laporan Keuangan yang disusun

1

PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN

Persentase Dokumen Perencanaan dan Kinerja SKPD yang tepat waktu

100%

75. Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan

Persentase Dokumen Data Dasar Kesehatan yang disusun

100% 50,000,000 DAU

76. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Jumlah Dokumen Renstra yang disusun

1 49,119,000 DAU

Jumlah Dokumen Renja yang disusun

1

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

111

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG

URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN

TAHUN 2016

Jumlah Dokumen LAKIP yang disusun

1

77. Pertemuan Koordinasi Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi (KISS) Program Kesehatan Daerah

Persentase Program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan

100% 453,435,500 DAU

TOTAL 143,516,457,465

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

112

Tabel 5.2

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Tahun 2017

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Menurun-kan AKI/AKB 1. Meningkat-nya status kesehatan ibu dan bayi

Penurunan AKI

PROGRAM UPAYA PENURUNAN AKI/AKB

Penurunan AKI 98,12/ 100.000 KH 98,07/ 100.000 KH 3.572,589 Penurunan AKB Penurunan AKB 10,5/ 1.000 KH 10,4/ 1.000 KH

1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak prasekolah

Cakupan Persalinan oleh Nakes

99% 99,01% 813

Cakupan Kunjungan Bayi

90% 91%

Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap

90% 91%

Cakupan Kunjungan Bumil K4 92,4% 93% Cakupan Penanganan Neonatal Komplikasi

90% 90,5%

Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Mendapat Penanganan

90% 91%

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak dan Balita

80% 81%

2. Jampersal Persentase Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan

92,38% 93% 2.624,589

3. Peningkatan mutu kesehatan reproduksi dan keluarga berencana

Cakupan Peserta KB Aktif 68% 68,5% 60

4. Peningkatan Pelayanan

Kesehatan Remaja Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

25% 29% 57

Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

95% 96%

5. Pengadaan Unit Kesehatan

Sekolah Kit (DAK)

Jumlah pengadaan UKS Kit 0 0 0

2. Mengoptimalkan Penanggulangan masalah gizi

2. Meningkatnya status gizi masyarakat

Prevalensi Gizi Buruk

PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

Prevalensi Balita Kurang Gizi

12.9 12.8 1.944,719,789

Prevalensi stunting Prevalensi stunting 21.29 21.26

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

113

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

6. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

Cakupan Pemberian MP ASI pada balita 6-24 bulan Gakin

70 75 1.944,719,789

Persentase balita gizi buruk yang ditemukan yang mendapat perawatan

100 100

Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S).

79,6 78

Persentase Bumil KEK GAKIN yang mendapatkan PMT

9.32 9.82

Persentase Bayi 0-6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif

14.82 15

Persentase Bayi Baru Lahir yang mendapat IMD

5.15 5.3

3. Menurunkan masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, penyakit tidak menular dan akibat bencana

3. Meningkatnya upaya pengendalian masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, tidak menular dan akibat bencana

Persentase penanganan KLB < 24 jam

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR

Persentase Penurunan Kematian Akibat Penyakit Menular

1,8% 2% 2.146

Persentase desa dengan Posbindu PTM

Persentase Desa UCI

92,34% 92,4%

Persentasse desa dengan Posbindu PTM

20% 30%

7. Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah

Jumlah Penemuan AFP 2/100.000 penduduk usia < 15 tahun

4 6 700

Persentase penyakit menular wabah yang dilakukan penyelidikan epidemiologi

100% 100%

8. Peningkatan Imunisasi Persentase anak 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

91,5% 92% 150

9. Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Persentase Skrining PTM bagi penduduk beresiko usia lebih dari 15 th

6% 8% 96

10. Peningkatan Pelayanan Persentase Kasus Pasung yang 72% 76% 150

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

114

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Kesehatan Jiwa ditangani 11. Penyemprotan/Fogging

Sarang nyamuk

Insiden rate DBD

32 < 49 500

Persentase Penderita DBD yang ditangani

100% 100%

12. Pengadaan Mesin Fogging (DAK)

Jumlah Pengadaan Mesin Fogging

4 0 0

13. Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Persentase kesembuhan kusta 80% 80% 550 Persentase ODHA dengan ARV 65% 65% Persentase penderita malaria mendapat ACT

100% 100%

Persentase penderita diare yang ditangani

100% 100%

Persentase pneumonia balita yang ditangani

100% 100%Bidang

Persentase pasien TB BTA (+) baru yang ditangani

100% 100%

4. Mengoptimalkan Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan

4. Optimalnya pelaksanaan Pembiayaan kesehatan

Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)

PROGRAM PEMBIAYAAN KESEHATAN

Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)

36% 80% 37.804.393.924

14. Jaminan Kesehatan Nasional

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan

100 100 5.768

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan

36% 80%

15. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bakung)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Bakung

100 100 528.828

Persentase masyarakat non miskin 36% 80%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

115

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Bakung

16. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonotirto)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wonotirto

100 100 732.920

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wonotirto

36% 80%

17. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Margomulyo)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Margomulyo

100 100 691.958

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Margomulyo

36% 80%

18. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wates)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wates

100 100 655.580

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wates

36% 80%

19. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Binangun)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Binangun

100 100 962.260

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

116

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Binangun

36% 80%

20. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sutojayan)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Sutojayan

100 100 1.320,444

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Sutojayan

36% 80%

21. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kademangan)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kademangan

100 100 1.633,800

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kademangan

36% 80%

22. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kanigoro)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kanigoro

100 100 1.192,252

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kanigoro

36% 80%

23. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Talun)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Talun

100 100 1.125,840

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Talun

36% 80%

24. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Selopuro)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Selopuro

100 100 1.164,740

Persentase masyarakat non miskin 36% 80%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

117

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Selopuro

25. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kesamben)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kesamben

100 100 1.532,644

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kesamben

36% 80%

26. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Boro)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Boro

100 100 343,424

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Boro

36% 80%

27. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Doko)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Doko

100 100 638,388

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Doko

36% 80%

28. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wlingi)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wlingi

100 100 1.245

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wlingi

36% 80%

29. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Gandusari)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Gandusari

100 100 1.556,516

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan

36% 80%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

118

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Kesehatan di Puskesmas Gandusari 30. Jaminan Kesehatan

Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Slumbung)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Slumbung

100 100 527,460

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Slumbung

36% 80%

31. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Garum)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Garum

100 100 1.477,042

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Garum

36% 80%

32. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Nglegok)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Nglegok

100 100 1.307,028

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Nglegok

36% 80%

33. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sanankulon)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Sanankulon

100 100 1.400,234

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Sanankulon

36% 80%

34. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Ponggok)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Ponggok

100 100 1.309,208

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Ponggok

36% 80%

35. Jaminan Kesehatan Prosentase masyarakat miskin yang 100 100 844,730

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

119

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bacem)

mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Bacem

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Bacem

36% 80%

36. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Srengat)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Srengat

100 100 1.840,284

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Srengat

36% 80%

37. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonodadi)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wonodadi

100 100 902.540

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wonodadi

36% 80%

38. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Udanawu)

Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Udanawu

100 100 826,880

Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Udanawu

36% 80%

39. Jaminan Kesehatan Daerah (SPM)

Prosentase penduduk yang didaftarkan oleh Pemkab Blitar mempunyai Jaminan Kesehatan

100% 100% 5.571,693924

40. Penghitungan Analisa Belanja Pelayanan Kesehatan

Persentase Pemenuhan Pembiayaan Kesehatan dari APBD

9,6% 10% 81

5. Mengoptimalkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

5. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan

Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN

Persentase pemenuhan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya

75% 78% 12.871,977

41. Peningkatan Mutu Persentase Pemenuhan Biaya 100% 100% 25

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

120

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Pelayanan Farmasi Operasional Instalasi farmasi Kesehatan

42. Pengadaan Reagen dan BMHP

Persentase Pemenuhan Reagen dan BMHP di Puskesmas dan jaringannya

90% 93% 750

43. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)

Persentase Pemenuhan sarana dan Prasarana Pengelolaan Obat

87% 90% 200

44. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan (DAK)

Persentase Pengadaan Obat dan Perbekkes sesuai dengan kebutuhan

90% 92% 7.790

45. Pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan

Persentase pemenuhan alkes di Puskesmas dan jaringannya

70% 72% 2.500

46. Pengadaan Posbindu KIT (DAK)

Jumlah Pengadaan Posbindu KIT 32 28 457,820

47. Pengadaan KIT Deteksi Dini Dan Tindak Lanjut Kanker (DAK)

Jumlah Pengadaan Kit Deteksi Dini dan Tindak Lanjut Kanker

0 53 979,530

48. Pelayanan Distribusi Obat dan E-Logistik

Persentase Pendistribusian Obat ke PKM

100 100% 169,159

Persentase pemenuhan system pengelolaan obat secara elektronik

0 100%

PROGRAM PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN

Persentase Kecukupan Tenaga Kesehatan Sesuai Standar

70 72% 800

49. Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan

Rasio Dokter terhadap jml penduduk

1: 6.899 1: 6.800 750

Rasio Dokter Gigi terhadap jml penduduk

1: 52.062 1: 52.000

Rasio Perawat terhadap jml penduduk

1: 1853 1: 1.800

Rasio Bidan terhadap jml penduduk 1: 2747 1: 2.500 Rasio Perawat gigi terhadap jml 1: 88104 1: 88.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

121

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

penduduk Rasio Apoteker terhadap jml penduduk

1: 54541 1: 54.000

Rasio Asisten Apoteker terhadap jml penduduk

1: 44052 1: 44.000

Rasio Sanitarian terhadap jml penduduk

1: 52062 1: 52.000

Rasio Ahli gizi terhadap jml penduduk

1: 24369 1: 24.000

Persentase Nakes Tersertifikasi 90% 92 Persentase SDM Kesehatan yang

mengikuti diklat terakreditasi 12% 15

50. Penilaian Angka Kredit bagi Tenaga Fungsional Puskesmas

Persentase Nakes yang mendapat Angka Kredit

100% 100% 50

PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan

70% 80 16.586.226

51. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per satuan Penduduk

1:10.800 1:10.700 900

Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi

4 8

Persentase Puskesmas yang sudah BLUD

0 0

52. Penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas (DAK)

Persentase Puskesmas yang Terakreditasi

4 8 1.404,616

53. Penyelenggaraan Perijinan, rekomendasi Sarana Kesehatan

Persentase Sarana Kesehatan yang mempunyai ijin operasional

80% 100% 40

54. Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM

100% 100% 1.746

55. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Kegiatan Preventif dan Promotif di Puskesmas

100% 100% 10.908,610

56. Pelayanan Pemeliharaan Cakupan Pelayanan Lansia 55% 56% 70

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

122

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Kesehatan Lansia

Persentase PKM santun lansia

8% 12,5%

57. Pembuatan dan Pemeliharaan Jaringan Online Pelayanan Kesehatan

Jumlah PKM yang terpasang jaringan LAN

19 5 200

58. Pengadaan Perangkat Komputer untuk SIKNAS/SIKDA (DAK)

Jumlah Pengadaan Perangkat Komputer untuk SIKNAS/SIKDA

11 618

59. Publikasi Program kegiatan bidang kesehatan di media

Presentase Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media

40% 50% 614

60. Peningkatan Mutu Kesehatan Tradisional

Persentase pengobatan tradisional terdaftar dan dibina

70% 100

PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS /PUSTU

Persentase Kondisi Bangunan Fasilitas Kesehatan yang memenuhi syarat

50% 60% 8.692,550

61. Pembangunan dan Rehab Puskesmas

Persentase Kondisi Bangunan PKM yang memenuhi syarat

62% 62% 2.413,550

62. Pembangunan dan Rehab Rumah Dinas

Persentase Kondisi Rumah Dinas Medis dan Paramedis yang memenuhi syarat

25% 35% 500

63. Pembangunan dan Rehab Puskesmas Pembantu

Persentase Kondisi Bangunan Pustu yang memenuhi syarat

36% 38% 1.429

64. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana Puskesmas

Persentase Pemeliharaan Puskesmas

100% 100% 750

65. Pengadaan Ambulance Persentase PKM yang mempunyai 58% 75% 3.600

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

123

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Puskesmas Ambulance sesuai standart

PROGRAM PEMBANGUNAN, PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT BARU

Persentase Pembangunan dan Pengadaan Sarana Prasarana Rumah Sakit Baru

0 0 0

66. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit

Persentase Pemenuhan Alkes Rumah Sakit

0 0 0

67. Pengadaan Obat dan perbekalan Rumah Sakit

Persentase Pemenuhan Obat dan Perbekalan Rumah Sakit

0 0 0

68. Pengadaan, Pemeliharaan Ambulance dan Mobil Jenazah Rumah Sakit

Persentase Pengadaan Ambulance dan Mobil Jenazah

0 0 0

69. Pengadaan Meubeler Rumah Sakit

Persentase pemenuhan meubeler Rumah Sakit

0 0 0

70. Penyediaan Biaya Operasional Rumah Sakit

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Rumah Sakit

0 0 0

6. Meningkatkan akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas

Meningkatnya akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas

Jumlah Kecamatan yang mengadopsi pola Kab Sehat

PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN

persentase RT akses sanitasi dasar

75 77 5,690

71. Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan

Persentase TTU yg memenuhi syarat sanitasi

75 77 4.554,650

Persentase RT Akses Jamban Sehat 85 87 Persentase RT Akses Air minum layak

70 70

72. Penyelenggaraan Kabupaten Sehat

Jumlah Desa Sehat 80 100 600

73. Pengadaan Sanitarian KIT (DAK)

Jumlah Pengadaan Sanitarian KIT 0 0 0

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

124

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

74. Pembangunan dan Pemeliharaan IPAL Puskesmas

Persentase PKM yang mempunyai IPAL

16% 33% 700

75. Penyusunan dan Sosialisasi Perda KTR

Jumlah Perda KTR yang disusun

0 1 724,375

Jumlah Sosialisasi Perda KTR 0

76. Pelayanan Laboratorium Kesehatan

Persentase Sampel Air Bersih yang diperiksa

50% 60% 1.105

Persentase Sampel Depo Air Minum yang diperiksa

50% 60%

Persentase Sampel Makanan yang diperiksa

50% 60%

77. Pelayanan Kesehatan Kerja Jumlah pos UKK yang terbentuk 0 5 50 78. Pembinaan Kesehatan

Olahraga Jumlah Puskesmas yang melakukan upaya kesehatan olah raga

0 5 25

PROGRAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN

Persentase TPM Laik Sehat 27 40 525,975

79. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya

persentase toko grosir/swalayan yang terbina

30 30 185

80. Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil industry

Persentase IRT yang dibina 100% 100% 340,975

7. Mengoptimalkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

7. Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

Persentase masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

- Persentase Desa Siaga Aktif 52% 53% 996

81. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

Persentase program prioritas yang disosialisasikan melalui media

100% 100% 500

Jumlah jenis media promosi 3 4

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

125

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

program prioritas yang dihasilkan Persentase SBH Kwaran Aktif

90% 90%

82. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

Persentase Rumah Tangga Sehat 52% 53% 221 Persentase Keluarga Sehat

100% 100%

83. Pengadaan Promkes KIT Jumlah Pengadaan Promkes KIT

0 0 0

84. Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga di Puskesmas

Jumlah Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga

0 0 0

85. Lomba Posyandu

Persentase Posyandu PURI 69% 70% 91

86. Pemantapan Taman Posyandu

Persentase Posyandu PURI menjadi taman posyandu

60% 61% 74

87. Pengembangan Taman Posyandu (BK Prop)

Jumlah Taman Posyandu yang dibina

30% 30% 0

88. Fasilitasi Pembinaan Desa Siaga

Persentase pembinaan Desa Siaga Aktif Pratama

69,7% 70% 110

8. Mewujudkan tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal

Terwujudnya tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal

Persentase Pengelolaan administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan

PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Persentase kecukupan administrasi perkantoran

100% 100% 1.859,310

89. Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

Persentase kecukupan administrasi perkantoran

100%

100%

1.554,890

90. Peningkatan Pelayanan Puskesmas (BK Prop)

Persentase Pemenuhan Honor Dokter dan Perawat PTT

100% 100% 304,420

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Persentase sarana dan prasarana aparatur layak fungsi

100% 100% 1.024,125

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

126

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

91. Peningkatan sarana dan

prasarana aparatur Persentase sarana dan prasarana aparatur layak fungsi

100% 100% 1.024,125

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Persentase PNS Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang mengikuti Sosialisasi

0 100% 50

92. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan

Jumlah Sosialisasi yang dilaksanakan

0 2 50

PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR

Persentase Pemenuhan Seragam Petugas Keamanan

0 0 0

93. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan

Jumlah Seragam Petugas Keamanan yang diadakan

0 0 0

PROGRAM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan Keuangan dan Kinerja SKPD yang tepat waktu

100% 100% 595

94. Perencanaan dan Pelaporan Kinerja dan Keuangan

Jumlah Dokumen Renstra yang disusun

1 70

Jumlah Dokumen Renja yang disusun

1 1

Jumlah Dokumen LAKIP yang disusun

1 1

Jumlah Dokumen Anggaran yang disusun

4 4

Jumlah Dokumen Laporan Keuangan yang disusun

1 1

95. Pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan

Persentase Dokumen Data Dasar Kesehatan yang disusun

100% 100% 60

96. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Persentase PKM yang menyusun Dokumen RUK

100% 100% 20

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

127

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada

tahun awal

perencanaan (2016)

Target dan Anggaran

Tahun 2017

Target Rp

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

97. Pertemuan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS) Program Kesehatan Daerah

Persentase Program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan

100% 100% 445

T O T A L A N G G A R A N ( dlm juta )

97.119,440,713

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

128

Tabel 5.3

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Tahun 2018-2021

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Meningkatnya kualitas pelayanan dan kesehatan masyarakat

Indeks Kesehatan

BPS 0,82 0,84 1. Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Dinas Kesehatan

Indeks Kepuasan Aparatur

n/a n/a Baik Baik Baik Baik PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Persentase Kepuasan Aparatur

∑ apartur puas dibagi jumlah total aparatur kali 100%

100% 2.983.620.000 100% 2.877.080.000 100% 3.400.000.000 100% 3.400.000.000 Sekretariat

Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran

Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran

Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran

4 1.641.800.000 4 1.400.000.000 4 1.800.000.000 4 1.800.000.000 Subbag Umum

Peningkatan Pelayanan Puskesmas (BK Prop)

Persentase Pemenuhan Honor Dokter dan Perawat PTT

Jml Dokter dan Perawat PTT yang dibayar honornnya/jml Dokter dan Perawat PTT

100% 1.341.820.000 100% 1.477.080.000 100% 1.600.000.000 100% 1.600.000.000

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR

Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi

Jml sarpras aparatur yg layak fungsi / Jml sarpras aparatur X 100%

100% 1.360.000.000 100% 1.415.000.000 100% 1.500.000.000 100% 1.500.000.000 Sekretariat

Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Jumlah sarpras yang berfungsi baik

Jumlah sarpras yang berfungsi baik

500 1.360.000.000 500 1.415.000.000 500 1.500.000.000 500 1.500.000.000 Subbag Umum

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

129

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR

Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur

∑ orang yg mengikuti sosialisasi dibagi jumlah total aparatur X 100%

100% 52.500.000 100% 55.125.000 100% 56.000.000 100% 56.000.000 Sekretariat

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas

Jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas

80 52.500.000 80 55.125.000 80 56.000.000 80 56.000.000 Subbag Umum

2. Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan yang berkualitas

Score SAKIP Dinas Kesehatan

CC CC B BB BB BB PROGRAM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN

Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja PD yang disusun tepat waktu

Jml Dok perencanaan, laporan keuangan dan kinerja PD yg disusun tepat waktu / Jml Dok perencanaan, laporan keuanngan dan kinerja X 100%

100% 1.435.175.000 100% 935.175.000 100% 1.440.175.000 100% 1.545.000.000 Sekretariat

Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja

Jumlah Dokumen Perencanaan dan Pelaporan kinerja yang disusun

Jumlah Dokumen Perencanaan dan Pelaporan kinerja yang disusun

6 105.175.000 6 105.175.000 6 105.175.000 6 110.000.000 Subbag Penyusunan Program

Penyusunan Dokumen Anggaran dan Laporan Keuangan

Jumlah Dokumen Anggaran dan Pelaporan keuangan yang disusun

Jumlah Dokumen Anggaran dan Pelaporan keuangan yang disusun

5 30.000.000 5 30.000.000 5 35.000.000 5 35.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

130

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Pengembangan Data Dasar dan Jaringan Online Pelayanan Kesehatan

Persentase Dokumen Data Dasar Kesehatan yang disusun

Jml dok data dasar yang disusun / jml dok data dasar X 100%

100% 300.000.000 100% 300.000.000 100% 300.000.000 100% 300.000.000

Jumlah PKM yang mengaplikasikan SIK

Jumlah PKM yang mengaplikasikan SIK

24 24 24 24

Pertemuan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS) Program Kesehatan Daerah

Persentase Program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan

Jml program & kegiatan yg dilaksanakan / Jml seluruh program & kegiatan x 100%

100% 500.000.000 0 0 100% 500.000.000 100% 600.000.000

Publikasi Program kegiatan bidang kesehatan di media

Presentase Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media

Jml Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media / Jml Seluruh Program x 100%

55% 500.000.000 60% 500.000.000 65% 500.000.000 70% 500.000.000

3. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

Indeks Kepuasan Masyarakat thd Pelayanan Kesehatan

Jml masyarakat yang puas terhadap pelayanan kesehatan/ Jml masyarakat yg di survey x 100%

70% 80% 81% 82% 83% 84% PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN

Persentase Fasilitas Kesehatan sesuai standar

Jml Faskes sesuai standar/Jml seluruh Faskes yang ada x 100%

83 137.480.896.0

00

100 134.037.985.00

0

100 54.859.241.000

100 69.664.690.000

Bidang Yankes

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

131

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Pelayanan Kesehatan Tradisional

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Kesehatan Tradisional

PKM yang menyelenggarakan Kestrad / Jumlah PKM x 100%

45% 427.620.000

60% 427.620.000

75% 430.000.000

80% 430.000.000

Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional

Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya

Jumlah Monev Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)

Jumlah Monev Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)

24 2.935.900.000 24 1.925.900.000 24 1.921.100.000 24 3.900.900.000 Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

Jumlah Pendampingan manajemen pelayanan Puskesmas

Jumlah Pendampingan manajemen pelayanan Puskesmas

96 96 96 96

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Bakung

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Bakung

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 21.900.000 22.300.000

22.500.000

23.500.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Wonotirto

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Wonotirto

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 42.100.000 42.500.000

42.700.000

43.500.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Margomulyo

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Margomulyo

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 40.300.000 40.700.000

40.900.000

42.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

132

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Wates

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Wates

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 27.900.000 28.300.000

28.500.000

29.500.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Binangun

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Binangun

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 46.600.000 47.000.000

47.200.000

48.200.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Sutojayan

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Sutojayan

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 81.800.000 82.200.000

82.400.000

83.000.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Kademangan

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Kademangan

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 41.600.000 42.000.000

42.200.000

43.000.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Kanigoro

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Kanigoro

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 25.100.000 25.500.000

25.700.000

26.300.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Talun

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Talun

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 28.100.000 28.500.000

28.700.000

29.700.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

133

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Selopuro

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Selopuro

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 35.600.000 36.000.000

36.200.000

37.000.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Kesamben

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Kesamben

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 66.600.000 67.000.000

67.200.000

68.000.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Boro

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Boro

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 19.900.000 20.300.000

20.500.000

21.500.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Doko

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Doko

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 80.500.000 80.900.000

81.100.000

82.000.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Wlingi

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Wlingi

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 34.900.000 35.300.000

35.500.000

36.500.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Gandusari

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Gandusari

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 60.600.000 61.000.000

61.200.000

62.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

134

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Slumbung

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Slumbung

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 37.100.000 37.500.000

37.700.000

37.500.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Garum

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Garum

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 40.100.000 40.500.000

40.700.000

41.700.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Nglegok

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Nglegok

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 55.500.000 56.000.000

56.200.000

57.000.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Sanankulon

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Sanankulon

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 14.900.000 15.400.000

15.600.000

16.500.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Ponggok

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Ponggok

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 50.300.000 50.800.000

51.000.000

52.000.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Bacem

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Bacem

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 25.100.000 25.500.000

25.700.000

26.500.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

135

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Srengat

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Srengat

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 95.900.000 96.400.000

96.600.000

97.500.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Wonodadi

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Wonodadi

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 51.600.000 52.000.000

52.200.000

53.000.000

Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Udanawu

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Udanawu

Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%

100% 40.100.000 40.500.000

40.700.000

41.700.000

Penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas (DAK)

Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi

Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi

12 2.744.500.000 24 2.744.500.000 24 2.744.500.000 24 2.744.500.000

Jaminan Kesehatan Nasional (Non Kapitasi)

Persentase Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

Jml Pasien Maskin di Sarana Kesehatan Strata I/Jml Seluruh Kunjungan Maskin x 100%

100% 3.201.667.500 100% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bakung)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

528.828.000 150 per mil

528.828.000 150 per mil

530.000.000 150 per mil

535.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

136

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonotirto)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

732.920.000 150 per mil

732.920.000 150 per mil

740.000.000 150 per mil

755.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Margomulyo)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

691.958.000 150 per mil

691.958.000 150 per mil

700.000.000 150 per mil

730.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

137

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wates)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

655.580.000 150 per mil

655.580.000 150 per mil

680.000.000 150 per mil

700.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Binangun)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

962.260.000 150 per mil

962.260.000 150 per mil

980.000.000 150 per mil

1.000.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

138

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sutojayan)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.320.444.000 100% 1.320.444.000 100% 1.350.000.000 100% 1.380.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kademangan)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.633.800.000 150 per mil

1.633.800.000 150 per mil

1.650.000.000 150 per mil

1.680.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

139

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kanigoro)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.192.252.000 150 per mil

1.192.252.000 150 per mil

1.200.000.000 150 per mil

1.260.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Talun)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.125.840.000 150 per mil

1.125.840.000 150 per mil

1.150.000.000 150 per mil

1.180.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

140

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Selopuro)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.164.740.000 150 per mil

1.164.740.000 150 per mil

1.180.000.000 150 per mil

1.200.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kesamben)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.532.644.000 150 per mil

1.532.644.000 150 per mil

1.550.000.000 150 per mil

1.580.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

141

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Boro)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

343.424.000 150 per mil

343.424.000 150 per mil

360.000.000 150 per mil

380.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Doko)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

638.388.000 150 per mil

638.388.000 150 per mil

650.000.000 150 per mil

675.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

142

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wlingi)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.245.000.000 150 per mil

1.245.000.000 150 per mil

1.260.000.000 150 per mil

1.285.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Gandusari)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.556.516.000 150 per mil

1.556.516.000 150 per mil

1.575.000.000 150 per mil

1.590.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

143

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Slumbung)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

527.460.000 150 per mil

527.460.000 150 per mil

550.000.000 150 per mil

580.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Garum)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.477.042.000 150 per mil

1.477.042.000 150 per mil

1.500.000.000 150 per mil

1.550.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

144

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Nglegok)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.307.028.000 150 per mil

1.307.028.000 150 per mil

1.350.000.000 150 per mil

1.380.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sanankulon)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.400.234.000 150 per mil

1.400.234.000 150 per mil

1.400.234.000 150 per mil

1.440.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

145

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Ponggok)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.309.208.000 150 per mil

1.309.208.000 150 per mil

1.309.208.000 150 per mil

1.340.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bacem)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

844.730.000 150 per mil

844.730.000 150 per mil

844.730.000 150 per mil

880.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

146

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Srengat)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

1.840.284.000 150 per mil

1.840.284.000 150 per mil

1.840.284.000 150 per mil

1.880.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonodadi)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

902.540.000 150 per mil

902.540.000 150 per mil

902.540.000 150 per mil

940.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

147

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Udanawu)

Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000

150 per mil

826.880.000 150 per mil

826.880.000 150 per mil

826.880.000 150 per mil

850.000.000

Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik

Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%

< 5% < 5% < 5% < 5%

Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP

Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%

50% 50% 50% 50%

Jaminan Kesehatan Kabupaten

Persentase penduduk miskin non JKN yang dibiayai oleh Pemkab Blitar

Jml penduduk miskin Non JKN yang mendapat SPM/Jml penduduk Miskin non JKN x 100%

20% 4.241.243.500 15% 3.000.000.000 10% 3.000.000.000 5% 3.114.325.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

148

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Penyediaan Biaya Operasional Rumah Sakit

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Rumah Sakit

Jml RS di bawah Dinkes yg dipenuhi biaya operasionalnya/Jml RS dibawah Dinkes x 100%

0 0 100% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 3.500.000.000 Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan

Penyelenggaraan Perijinan, rekomendasi Sarana Kesehatan

Persentase Sarana Kesehatan yang mempunyai ijin operasional

Jml Sarkes yg mempunyai ijin operasional/Jml Sarkes yang terdaftar x 100%

100% 105.865.000 100% 105.865.000 100% 105.865.000 100% 105.865.000

Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan jaringannya

Persentase Puskesmas yang dibangun/direhab

Jml Puskesmas dibangun/direhab / Jml Puskesmas dengan kondisi Rusak Sedang/Rusak berat x 100%

75% 7.000.000.000 80% 2.000.000.000 85% 2.000.000.000 90% 7.000.000.000

Persentase Pustu yang dibangun/direhab

Jml Pustu dibangun/direhab / Jml Pustu dengan kondisi Rusak Sedang/Rusak berat x 100%

75% 80% 85% 90%

Jumlah PKM yang mempunyai Ambulance sesuai standart

jml PKM yang mempunyai ambulance sesuai standar

24 24 24 24

Jumlah PKM yang mempunyai IPAL sesuai standar

Jml PKM yang mempunyai IPAL sesuai standar

17 19 24 24

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

149

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Pembangunan dan Pemeliharaan Rumah Sakit Baru

Persentase Penyelesaian Pembangunan Rumah Sakit

Penyelesaian Pembangunan Rumah Sakit

40% 90.000.000.000 70% 90.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 4.000.000.000

Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

Jumlah Pengadaan Ambulance dan Mobil Jenazah

Jumlah Pengadaan Ambulance dan Mobil Jenazah

0 0 2 2.000.000.000 2 10.500.000.000 0 14.000.000.000

Persentase pemenuhan meubeler Rumah Sakit

pemenuhan meubeler Rumah Sakit

0 10% 50% 100%

PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN

Presentase Kecukupan SDM Kesehatan

Jml PKM yang jml SDM Kesehatan sesuai standar / Jml seluruh PKM X 100%

74% 13.919.159.000

76% 18.031.587.000 78% 79.273.386.738 80% 63.400.000.000 Bidang SDK

Presentase Kecukupan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga di Puskesmas dan RS Pemerintah

Jml PKM/RS Pemerintah yang mempunyai Alkes dan PKRT sesuai standar / Jml seluruh PKM dan Jaringannya X 100%

58% 65% 75% 85%

Presentase Pemenuhan Obat sesuai standar di Puskesmas dan RS Pemerintah

Jml Puskesmas/RS Pemerintah yang dipenuhi kebutuhan Obatnya / Jml seluruh Puskesmas/RS Pemerintah X 100%

80% 82% 84% 86%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

150

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Pelayanan Kefarmasian dan BMHP

Persentase Pemenuhan BMHP di Puskesmas dan jaringannya

Jml Puskesmas yg dipenuhi kebutuhan reagen dan BMHPnya / Jml seluruh Puskesmas X 100%

86% 100.000.000 90% 2.100.000.000 94% 6.100.000.000 98% 10.100.000.000 Seksi Kefarmasian

Persentase Sarana Kefarmasian yang berijin

Jml sarana kefarmasian yang mempunyai ijin / jml sarana kefarmasian X 100%

100% 100% 100% 100%

Persentase Pemenuhan Obat dan Perbekalan Rumah Sakit

Jml realisasi pengadaan obat dan perbekalan RS / Jml usulan kebutuhan obat dan perbekalan RS X 100%

0 60% 100% 100%

Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)

Persentase Pemenuhan sarana dan Prasarana Pengelolaan Obat

Jml sarana prasarana pengelolaan obat yang ada / Jumlah sarana prasarana sesuai standar x 100%

92% 750.000.000 100% 0 0 0 0 0

Pengadaan obat (DAK)

Persentase Pengadaan Obat sesuai dengan kebutuhan

Jml realisasi pengadaan obat / jml usulan kebutuhan obat x 100%

94% 7.500.000.000 95% 7.500.000.000 96% 7.500.000.000 97% 7.500.000.000

Pelayanan distribusi Obat dan E-Logistik (DAK)

Persentase Pendistribusian Obat ke PKM

Jml pendistribusian obat ke PKM / Jml seluruh PKM x 100%

100% 169.159.000 100% 169.159.000 100% 169.159.000 100% 100.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

151

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Persentase pemenuhan sistem pengelolaan obat secara elektronik

Jml PKM yg pengeloaan obat sudah secara elektronik / jml seluruh PKM x 100%

100% 100% 100% 100%

Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

Persentase pemenuhan alkes di Puskesmas dan jaringannya sesuai standar

Jml pemenuhan alkes untuk PKM dan jaringannya sesuai standar / Jumlah usulan pengadaan alkes Puskesmas dan Jaringannya x 100%

74% 4.500.000.000 76% 7.762.428.000 78% 65.004.227.738 80% 45.000.000.000 Seksi Alkes dan PKRT

Persentase Pemenuhan Alkes Rumah Sakit Baru

Jml Pemenuhan Alkes Rumah Sakit baru / Jml Usulan pengadaan alkes x 100%

0 70% 100% 100%

Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)

Persentase pengadaan alkes sesuai usulan

jml realisasi pengadaan alkes / jml usulan pengadaan alkes x 100%

0 0 0 0 0 0 0 0

Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan

Persentase Nakes Tersertifikasi

Jml nakes yang tersertifikasi / jml nakes x 100%

94% 900.000.000 96% 500.000.000 100% 500.000.000 100% 700.000.000 Seksi SDM Kesehatan

Persentase SDM Kesehatan yang mengikuti diklat terakreditasi

Jml nakes yang mengikuti diklat terakreditasi / jml nakes x 100%

16% 18% 19% 20%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

152

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

4. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat

Persentase Keluarga Sehat

Jml keluarga sehat / jml keluarga yang di survey X 100%

n/a n/a 25% 27% 30% 33% PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

- AKI Jml Kematian Ibu/Jml Kelahiran hidup per 100.000 KH

98,04/ 100.000

KH

23.759.060.000

98,02/ 100.000

KH

17.969.460.000 98/ 100.000

KH

17.969.460.000 97,98/ 100.000

KH

21.687.660.000 Bidang Kesmas

-AKB Jml Kematian Bayi/Jml Kelahiran hidup per 1.000 KH

10,3/ 1.000

KH

10,2/ 1.000

KH

10,1/ 1.000

KH

10/ 1.000

KH

- Prevalensi Gizi Buruk

Jml Balita dengan Z skor < -3 Standar deviasi /Jml Balita yg ditimbang x 100%

1,16 1,15 1,14 1,13

Peningkatan pelayanan kesehatan keluarga

Persentase Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir

Jml bayi baru lahir usia 0-28 hari yg mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dg standar / Jml semua bayi baru lahir X 100%

100% 1.100.000.000 100% 1.100.000.000 100% 1.100.000.000 100% 1.500.000.000 Seksi Kesga dan Gizi

Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil

Jml ibu hamil yg mendapatkan pelayanan K4 di Faskes Pemerintah dan Swasta / Jml semua ibu hamil di wilayah kab Blitar X 100%

100% 100% 100% 100%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

153

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Persentase Anak usia 0-59 bulan yg mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar

Jml balita 0-59 bln yg mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar / Jml seluruh balita 0-59 bulan X 100%

100% 100% 100% 100%

Persentase Peserta yang mendapatkan pelayanan KB

Jumlah Peserta yang mendapatkan pelayanan KB / Jml Peserta KB X 100%

69% 69,5% 70% 70%

Persentase anak usia pendidikan dasar yg mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

Jml anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yg mendapatkan pelayanan skrining kesehatan / Jml semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 X 100%

100% 100% 100% 100%

Persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

Jml penduduk usia 60 tahun ke atas yg mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar / Jml penduduk usia 60 tahun ke atas X 100%

100% 100% 100% 100%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

154

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Jampersal (DAK) Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan

Jml ibu bersalin yg mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di faskes / Jml semua ibu bersalin yg ada di wilayah kab. Blitar X 100%

100% 2.800.000.000 100% 2.800.000.000 100% 2.800.000.000 100% 2.800.000.000

Peningkatan Pelayanan Gizi Masyarakat

Persentase balita gizi buruk yang ditemukan yang mendapat perawatan

Jml Balita gizi buruk yang ditemukan yang mendapat perawatan / jml balita gizi buruk yang ditemukan x 100%

100% 2.281.800.000 100% 2.281.800.000 100% 2.281.800.000 100% 2.300.000.000

Prevalensi stunting

Jml balita dengan TB/U < -2 Standar Deviasi / Jml balita yang diperiksa x 100%

21,24% 21,22% 21,20% 21,18%

Pelayanan Laboratorium Kesehatan

Persentase Sampel Air Bersih yang diperiksa

Jml sampel air bersih yang diperiksa / jml sampel air bersih yang dikirim ke Lab x 100%

100% 845.000.000 100% 500.000.000 100% 500.000.000 100% 700.000.000 Labkesda

Persentase Sampel Makanan yang diperiksa

Jml sampel makanan yang diperiksa / jml sampel makanan yang dikirim ke Lab x 100%

100% 100% 100% 100%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

155

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Peningkatan Kesehatan Lingkungan

Persentase TTU yg memenuhi syarat sanitasi

Jml TTU yang diperiksa dan memenuhi syarat / Jml TTUyang diperiksa x 100%

78% 4.500.000.000 79% 2.000.000.000 80% 2.000.000.000 81% 4.000.000.000 Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olahraga

Persentase RT Akses Jamban Sehat

Jml RT yg mempunyai akses jamban sehat / Jml RT seluruh Kab Blitar x 100%

88% 89% 90% 91%

Jumlah Kecamatan Sehat

Jumlah Kecamatan Sehat

18 18 22 22

Persentase IRT baru yg memperoleh sertifikat

Jml IRT baru yg memperoleh sertifikat / jml seluruh IRT baru x 100%

100% 100% 100% 100%

Pelayanan Kesehatan Kerja

Jumlah Puskesmas yang membentuk Pos UKK

Jumlah Puskesmas yang membentuk Pos UKK

8 140.160.000 14 140.160.000 20 140.160.000 24 140.160.000

Pembinaan Kesehatan Olahraga

Jumlah Puskesmas yang melakukan upaya kesehatan olahraga

Jml Puskesmas yang melakukan upaya kesehatan olahraga

8 200.000.000 14 200.000.000 20 200.000.000 24 200.000.000

Peningkatan promosi kesehatan dan Pengembangan UKBM

Jumlah jenis media promosi program prioritas yang dihasilkan

Jumlah jenis media promosi program prioritas yang dihasilkan

4 1.034.600.000 4 700.000.000 4 700.000.000 4 800.000.000 Seksi Promosi Kesehatan

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

156

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Persentase SBH Kwaran Aktif

Jml SBH Kwaran aktif / Jml SBH Kwaran x 100%

100% 100% 100% 100%

Persentase Posyandu PURI menjadi taman posyandu

Jml Posy PURI menjadi taman posyandu / Jml seluruh Posyandu PURI x 100%

62% 63% 64% 65%

Persentase pembinaan Desa Siaga Aktif Pratama

Jml desa siaga aktif pratama yang dibina / jml seluruh desa siaga aktif pratama x 100%

100% 100% 100% 100%

Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga di Puskesmas (DAK)

Jumlah Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga

Jumlah Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga sesuai usulan

322 1.610.000.000 0 0 0 0 0 0

Pengembangan Taman Posyandu (BK Prop)

Persentase Taman Posyandu yg optimal

Jml taman posyandu yang optimal / Jml seluruh taman posyandu X 100%

55% 247.500.000 65% 247.500.000 75% 247.500.000 85% 247.500.000

Bantuan Operasional Kesehatan (DAK)

Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Kegiatan Preventif dan Promotif di Puskesmas

Jml Puskesmas yang terpenuhi Biaya Operasional Kegiatan Preventif dan Promotif / jml seluruh Puskesmas

100% 9.000.000.000 100% 8.000.000.000 100% 8.000.000.000 100% 9.000.000.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

157

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR

- Persentase Penurunan Kematian Akibat Penyakit Menular

Persentase kematian akibat penyakit menular pada tahun n-1 dikurangi persentase kematian akibat penyakit menular pada tahun n

2% 2.465.510.000 2% 2.210.510.000 2% 2.210.510.000 2% 2.295.000.000 Bidang P2P

- Persentase Desa UCI

Jml Desa UCI / Jml seluruh Desa se Kab Blitar X 100%

92,5% 93% 93,5% 94%

- Persentase desa dengan Posbindu PTM

Jml Desa dengan Posbindu PTM / Jml desa se Kab Desa X 100%

40% 50% 60% 70%

Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah dan bencana

- Jumlah Penemuan AFP 2/100.000 penduduk usia < 15 tahun

- Jumlah Penemuan AFP 2/100.000 penduduk usia < 15 tahun

6 783.815.000 6 783.815.000 6 783.815.000 6 800.000.000 Seksi Surveilans dan Imunisasi

-Persentase penyakit menular wabah dan bencana yang dilakukan penyelidikan epidemiologi

Jml penykit menular wabah dan bencana yang dilakukan penyelidikan epidemiologi / jml semua kasus penyakit menular wabah X 100%

100% 100% 100% 100%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

158

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Peningkatan Imunisasi

Persentase anak 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap

Jml anak 0-11 bulan yg mendapat mendapat imunisasi dasar lengkap / jml seluruh anak umur 0-11 bulan X 100%

92,5% 114.865.000 93% 114.865.000 93,5% 114.865.000 94% 130.000.000

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular

Persentase penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

Jml penduduk usia 15-59 tahun mendapat pelayanan skrining sesuai standar / Jml seluruh penduduk usia 15-59 tahun X 100%

100% 157.200.000 100% 157.200.000 100% 157.200.000 100% 180.000.000 Seksi PTM dan Keswa

Persentase penderita Hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

Jml penderita hipertensi yg mendapatkan pelayanan sesuai standar / Jml estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi Kab. Blitar X 100%

100% 100% 100% 100%

Persentase penderita DM yg mendapakan pelayanan kesehatan sesuai standar

Jml penderita DM yg mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar / Jml penderita DM berdasarkan angka prevalensi DM Nasional di Kabupaten Blitar X 100%

100% 100% 100% 100%

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

159

Sasaran RPJMD

Tujuan OPD

Indikator Tujuan

Formulasi Perhitung

an Indikator

Tujuan

Target Indikator Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran (Impact)

Formulasi Perhitung

an Indikator Sasaran

Target Tahunan Sasaran SKPD

PROGRAM / KEGIATAN

INDIKATOR PROGRAM (outcome)

dan KEGIATAN

(output)

Formulasi Perhitungan

Indikator Program

(Outcome)

Target Kinerja Program

Unit Kerja SKPD

Penanggung

jawab (Bidang

) Tahun Awal

Tahun Akhir

2016 2017 2018 2019 2020 2021

2018 2019 2020 2021

Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa

Persentase Kasus Pasung yang ditangani

Jml kasus pasung yg ditangani / jml kasus pasung X 100%

80% 254.630.000 84% 254.630.000 88% 254.630.000 90% 285.000.000

Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar

Jml ODGJ Berat (psikotik) yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar / Jml ODGJ berat X 100%

100% 100% 100% 100%

Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Persentase kesembuhan kusta

Jml pasien kusta yang sembuh / jml seluruh pasien kusta yg diobati X 100%

82% 1.155.000.000 84% 900.000.000 86% 900.000.000 88% 900.000.000 Seksi P2M

Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

Jml orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar / Jml orang berisiko terinfeksi HIV X 100%

100% 100% 100% 100%

Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Jml orang yg mendapatkan pelayanan TB sesuai standar / Jml orang dengan TB X 100%

100% 100% 100% 100%

- Insiden rate DBD

Jml kasus DBD yang ditemukan / 100.000 penduduk

< 49 < 49 < 49 < 49

JUMLAH 183.455.920.0

00

177.531.922.000

160.708.772.73

8

163.548.350.000

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

160

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

161

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

153

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupten Blitar yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun

mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD adalah sebagai berikut :

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

153

Tabel 6.1

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU SASARAN DAN TUJUAN RPJMD

No RPJMD RENSTRA

Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

1 Mewujudkan SDM yang berdaya saing

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Meningkatnya cakupan layanan dan kualitas kesehatan masyarakat

Indeks Kesehatan Meningkatnya kualitas pelayanan dan kesehatan masyarakat

1. Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Dinas Kesehatan

Indeks Kepuasan Aparatur

2. Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan yang berkualitas

Score SAKIP Dinas Kesehatan

3. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan

Indeks Kepuasan Masyarakat thd Pelayanan Kesehatan

4. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat

Persentase Keluarga Sehat

RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021

153

BAB VII PENUTUP

Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) dari Dinas Kesehatan

Kabupaten Blitar Tahun 2016 – 2021 merupakan pedoman bagi aparatur

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam pelaksanaan

pembangunan sebagai unit kerja pelaksana bidang perencanaan dan

penelitian pengembangan. Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas

Kesehatan ini berdasarkan pada Visi dan Misi Bupati Blitar terpilih

sebagaimana termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017

tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang

RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2016 – 2021 serta tugas pokok dan fungsi

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sebagaimana termuat dalam Peraturan

Bupati Nomor (Diisi sesuai nomor perbup Tupoksi OPD) Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta

Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Selain sebagai pedoman

dalam pelaksanaan pembangunan, juga sebagai dasar evaluasi dan laporan

pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan.

Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan

Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sebagai salah satu faktor pendukung

keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar tahun 2016 - 2021.

Demikian Rencana Strategis ini dibuat dengan harapan dapat

diimplementasikan secara konsisten.

BUPATI BLITAR,

RIJANTO