rencana strategis (renstra) -...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
hidayah dan taufiknya, dengan telah terselesainya penyusunarl Rencana
Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2Ot6-2O21 ini
dengan baik.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021 yang
disusun untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, disusun sebagai pedoman dalam
penyusunan Rencana Kerja Tahunan maupun peIIJruSUnan Rencana Anggaran
dan Kinerja untuk Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2A21.
Dalam RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2OL6-202L
ini merupakan penjabaran dari Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupten Blitar Tahun 2016-2021 yang berisi T\.rjuan, Sasaran, Program dan
Kebijakan bidang kesehatan yang ingin dicapai serta strategi yang digunakan
untuk mencapainya, berusaha memberikan komitmennya dalam pelaksanaan
pembangunan jangka menengah dengan tetap mempertimbangkan
kepentingan di tingkat Propinsi maupun Nasional. Sehubungan dengan adanya
perubahan Organisasi perangkat Daerah di Kabupaten Blitar pada dilakukan
Reviu terhadap Dokumen RPJMD Kabupaten Blitar sehingga Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar juga melakukan Reviu terhadap dokumen RENSTRA untuk
menjaga keselarasan dokumen perencanaan.
Kepada semua pihak yang telah banyak menyumbangkan pemikirannya
dan tenaga dalam men5rusun RENSTRA SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten
Blitar Tahun 2016-2021., kami sampaikan terimakasih, semoga dapa
bermanfaat bagi kita semua.
Blitar, 5 Nopembet 2ALT
KEPALA DINAS KESEHATANKABUPATEN BLITAR
DT, KUSPARDAITIPembina Utama Muda
NrP. 19601212 198701 2 002
Rffi{SfR.A Dinas -Ke-redataru -Kafiryaaten tslitar la6un zotf-zozt
DA.I"TAR ISI
KATA PENGANTAR.... ................ ii
DAFTAR ISI ...... ..... iii
BAB I. PENDAHULUAN ............... 1
1 . 1. Latar Belakang ....... 1
1.2. Landasan Hukum.. ...............2
1.3. Maksud dan Tujuan .----..-...-.....2
1.4. Sistematika Penulisan ......... 3
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tbgas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD ............'.....6
2.2. Sumber Daya SKPD ........25
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ...-.26
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .......... . ..... 38
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD ...42
3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah Terpilih ...... 43
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis ........5O
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. T\-rjuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .... 53
4.2. Strategi dan Kebijakan SKPD..... ............. 56
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF .,,.,,....62
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD .............. 153
BAB VII PENUTUP ...... 155
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya yang dilaksanakan
dengan sasaran meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan mulai dari promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif secara berkesinambungan. Dalam rangka mewujudkan hal
tersebut diperlukan suatu Rencana Strategis (Renstra).
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Tahun 2016-2021 adalah dokumen resmi perencanaan yang
merupakan arah dan tujuan bagi seluruh komponen Dinas Kesehatan
dalam mewujudkan visi, misi, sasaran, dan arah kebijakan
pembangunan kesehatan Kepala Daerah selama kurun waktu lima
tahun. Dokumen Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar ini
merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021 di bidang
kesehatan.
Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
dilakukan melalui satu proses membangun komitmen dan
kesepakatan para pelaksanan tugas Dinas Kesehatan dengan lintas
sektor atau pemangku kepentingan lainnya termasuk didalamnya
dengan para pelaksana pembangunan kesehatan dari kabupaten
melalui sistem koordinasi, sosialisasi, dan fasilitasi yang mendalam
dan berulang-ulang hingga tersusunnya Renstra Dinas Kesehatan.
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar tahun 2016-2021
merupakan hasil analisis isu strategis yang diajabarkan dalam
sasaran, program, dan kegiatan yang dirinci pertahun selama 5 tahun.
Untuk itu Renstra merupakan pedoman yang penting dalam
penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan dan monitoring serta
evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
1.2 Landasan Hukum
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
2
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis SKPD Dinas
Kesehatan Kabupaten Blitar adalah :
1. Undang Undang No 12 tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah –
daerah Kabupaten dalam lingkup Propinsi Jawa Timur
2. Undang Undang No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
3. Undang – Undang Nomor 25 tahun 2006 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
4. Undang –Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pertanggung
Jawaban Pengelolaan Keuangan .
6. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Blitar.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah
8. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 3 Tahun 2002 tentang
perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 32
tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan –
Badan, Kantor – Kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Blitar.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar No. 12 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar.
10. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar No. 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Blitar Tahun 2016-2021
11. Peraturan Bupati Blitar Nomor 51 tahun 2008 tentang Penjabaran
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan agar seluruh
program dan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar dalam waktu 5 (lima) tahun dapat terarah dan fokus
sehingga tujuan pembangunan kesehatan Kabupaten Blitar dapat
terlaksana dengan sebaik-baiknya. Adapun tujuan perencanaan Dinas
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
3
Kesehatan Kabupaten Blitar dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
adalah:
a) Sebagai pedoman/acuan perencanaan yang konsisten sesuai
dengan kebutuhan daerah dibidang kesehatan
b) Sebagai bahan evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
c) Sebagai upaya sinergisme dan sinkronisasi segala upaya-upaya
pembangunan kesehatan di Dinas Kesehatan
d) Sebagai arahan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi
terkait berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran.
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi
Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,
proses penyusunan Renstra SKPD, keterkaitan Renstra SKPD
dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra kabupaten, dan dengan
Renja SKPD.
1.2 Landasan Hukum
Menjelaskan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang
mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam
penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD.
1.3 Maksud dan Tujuan
Menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra
SKPD
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta
susunan garis besar isi dokumen.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara
ringkas apa saja sumber daya yang
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
4
dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra SKPD periode sebelumnya, mengemukakan
capaian program prioritas SKPD yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-
hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui
Renstra SKPD ini.
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan
SKPD, struktur organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi
sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD. Uraian tentang
struktur organisasi SKPD ditujukan untuk menunjukkan
organisasi, jumlah personil, dan tata laksana SKPD (proses,
prosedur, mekanisme).
2.2 Sumber Daya SKPD
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang
dimiliki SKPD dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup
sumber daya manusia, asset/modal, dan unit usaha yang masih
operasional.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD
berdasarkan sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya,
menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja
pelayanan SKPD dan/atau indikator lainnya seperti SDGs atau
indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan
Renstra SKPD kabupaten/kota (untuk provinsi) dan Renstra SKPD
provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil telaahan terhadap RTRW,
dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai
tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD pada
lima tahun mendatang. Bagian ini mengemukakan macam
pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
5
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
Menjelaskan tentang permasalahan-permasalahan pelayanan
SKPD beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah Terpilih
Mengemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait
dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala
daerah terpilih.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Menjelaskan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-
faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka
menengah Renstra K/L ataupun Renstra SKPD
provinsi/kabupaten/kota.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Menjelaskan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong
dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan
pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD.
Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan
hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada
bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang
akan ditangani melalui Renstra SKPD tahun rencana.
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Menjelaskan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka
menengah SKPD. Tujuan SKPD diturunkan/mengambil dari
Sasaran Rancangan RPJMD, SKPD melaksanakan sasaran yang
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
6
mana, sesuai bidang urusan yang dilaksanakan.
4.2 Strategi dan Kebijakan SKPD
Menjelaskan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD
dalam lima tahun mendatang.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Menjelaskan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD
Menjelaskan indikator kinerja SKPD yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam tahun 2016 dan
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VII PENUTUP
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar Nomor Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Dinas Kesehatan
mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan
Pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah
dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah. Dinas
Kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan baik
upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan
masyarakat (UKM), kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan baik
upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan
masyarakat (UKM), kefarmasian, alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya kesehatan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan
kesehatan baik upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya
kesehatan masyarakat (UKM), kefarmasian, alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber daya
kesehatan;
d. pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan tata kelola Rumah Sakit
dan tata kelola klinis Rumah Sakit Daerah;
e. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;
dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang di berikan oleh Kepala Daerah
terkait dengan bidang kesehatan.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
7
I. Sekretariat
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris, sedangkan Bidang, Seksi,
Sub Bidang UPTD dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas secara berjenjang yang
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam mengumpulkan
dan mengolah data dalam menyusun rencana program, monitoring,
evaluasi dan penyusunan laporan, menyelenggarakan ketatausahaan,
administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan urusan umum
serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja di
lingkungan dinas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut sekretaris mempunyai
fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas administrasi
kepegawaian, umum, keuangan, penyusunan program, informasi
dan kehumasan di lingkungan Dinas Kesehatan;
b. koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan
administrasi kepegawaian, umum, keuangan, penyusunan
program, anggaran, perundang-undangan, informasi dan
kehumasan kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas
Kesehatan;
c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
administrasi kepegawaian, umum, keuangan, penyusunan
program, anggaran, perundang-undangan, informasi dan
kehumasan kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas
Kesehatan;
d. pengelolaan asset yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan;
dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
a) Sub Bagian Penyusunan Program
Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas
penyiapan dan koordinasi penyusunan rumusan program dan
informasi serta penatalaksanaan hubungan masyarakat yang
menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan.
Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan pedoman umum, petunjuk
pelaksanaan dan petunjuk teknis, standar operasional tentang
perencanaan bidang kesehatan;
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
8
b. penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan penganggaran
pembangunan kesehatan;
c. penyiapan bahan koordinasi dan kerjasama dengan lintas
program, lintas sektor, lembaga swadaya masyarakat,
organisasi swasta lainnya terkait perencanaan dan
penganggaran pembangunan kesehatan sesuai dengan
kebutuhan;
d. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan Standar
Pelayanan Minimal bidang kesehatan;
e. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
f. pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan
perencanaan, penganggaran dan kinerja pembangunan
kesehatan kepada Pengelola Program dan UPTD;
g. penyiapan bahan penelaahan terhadap usulan perencanaan
program dikaitkan dengan rencana kinerja kepada Pengelola
Program dan UPTD;
h. penyiapan bahan pengelolaan informasi, dokumentasi dan
kehumasan di bidang kesehatan;
i. penyiapan bahan penyusunan pedoman evaluasi dan pelaporan
pembangunan kesehatan;
j. pelaksanaan koordinasi penyusunan laporan dan evaluasi
kinerja bidang kesehatan dengan lintas program serta UPTD;
k. Pembinaan dan pengawasan terhadap perencanaan,
penganggaran dan kinerja kepada Pengelola Program dan UPTD;
dan
l. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris.
b) Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas penyiapan dan
koordinasi penyelenggaraan urusan keuangan dan pengelolaan
asset yang menjadi tanggung jawab Dinas.
Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi:
a. pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan tata laksana
perbendaharaan, tuntutan perbendaharaan , dan tuntutan ganti
rugi;
c. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan akuntansi;
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
9
d. penyiapan bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban
atas pengelolaan keuangan;
e. melaksanakan verifikasi proses pertanggung jawaban
keuangan;
f. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan pemanfaatan,
penghapusan dan penatausahaan Barang Milik Negara;
g. pengadminitrasian asset dinas dan menyusun laporan
pertanggungjawaban atas barang-barang inventaris dan aset
daerah ;
h. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pengelolaan keuangan, Aset dan Barang Milik Negara;
i. penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan tata laksana
UPTD badan layanan umum daerah (BLUD) dan non badan
layanan umum daerah (non BLUD); dan
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris.
c) Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
penyiapan dan koordinasi penatalaksanaan hukum, kepegawaian
dan dukungan administrasi umum yang menjadi tanggung jawab
Dinas.
Sub Bagian Umum mempunyai fungsi:
a. penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat - menyurat,
penggandaan naskah-naskah dinas, kearsipan dan
perpustakaan Dinas;
b. pelaksanaan tata usaha kepegawaian;
c. pelaksanaan urusan rumah tangga, pemeliharaan dan
perlengkapan;
d. pelaksanaan tugas di bidang keprotokolan;
e. penyiapan bahan rencana kebutuhan kepegawaian mulai
penempatan formasi, pengusulan dalam jabatan, usulan
pensiun, peninjauan masa kerja, pemberian penghargaan,
kenaikan pangkat, Penilaian Prestasi Pegawai , Daftar Urutan
Kepegawaian, Sumpah/Janji Pegawai, Gaji Berkala,
kesejahteraan, mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian
dinas, izin belajar, pembinaan kepegawaian dan disiplin
pegawai, menyusun standar kompetensi pegawai, tenaga teknis
dan fungsional.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
10
f. monitoring, evaluasi dan pengembangan organisasi dan
tatalaksana;
g. penyiapan bahan bahan penyusunan produk hukum di bidang
kesehatan; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris.
II. Bidang Kesehatan Masyarakat
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas dalam
melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di
bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan,
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja
dan olah raga.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah
raga;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah
raga;
c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah
raga;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah
raga; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas.
a) Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai
tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
11
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat mempunyai fungsi:
a. penyusunan perencanaan program kesehatan maternal,
neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia
reproduksi dan keluarga berencana, lanjut usia, perlindungan
keluarga serta gizi masyarakat;
b. penyiapan bahan rumusan kebijakan program kesehatan
maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah,
remaja, usia reproduksi dan keluarga berencana, lanjut usia,
perlindungan keluarga serta gizi masyarakat;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program kesehatan
maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah,
remaja, usia reproduksi dan keluarga berencana, lanjut usia,
perlindungan keluarga serta gizi masyarakat;
d. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program
kesehatan maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia reproduksi dan keluarga berencana, lanjut
usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat;
e. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi
pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta
prosedur tetap di bidang kesehatan maternal, neonatal, balita,
anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia reproduksi dan
keluarga berencana, lanjut usia, perlindungan keluarga serta
gizi masyarakat;
f. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan
teknis dan supervisi di bidang kesehatan maternal, neonatal,
balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia reproduksi
dan keluarga berencana, lanjut usia, perlindungan keluarga
serta gizi masyarakat;
g. penyiapan bahan koordinasi tentang kesehatan maternal,
neonatal, balita, anak prasekolah, usia sekolah, remaja, usia
reproduksi dan keluarga berencana, lanjut usia, perlindungan
keluarga serta gizi masyarakat; h. menyiapkan bahan
pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan program
kesehatan maternal, neonatal, balita, anak prasekolah, usia
sekolah, remaja, usia reproduksi dan keluarga berencana, lanjut
usia, perlindungan keluarga serta gizi masyarakat; dan
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
12
h. pelaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang.
b) Seksi Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai
tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan di bidang promosi dan pemberdayaan
masyarakat.
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas:
a. penyiapan bahan penyusunan perencanaan program di bidang
komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan, advokasi dan
kemitraan, potensi sumberdaya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat;
b. penyiapan bahan rumusan kebijakan di bidang komunikasi,
informasi dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan,
potensi sumber daya promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program di bidang
komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan, advokasi dan
kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat;
d. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap program di
bidang komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan, advokasi
dan kemitraan, potensi sumber daya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat;
e. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi
pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta
prosedur tetap di bidang komunikasi, informasi dan edukasi
kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyar
f. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan
teknis dan supervisi di bidang komunikasi, informasi dan
edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber
daya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
g. penyiapan bahan koordinasi di bidang komunikasi, informasi
dan edukasi kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
13
sumber daya promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat;
h. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang komunikasi, informasi dan edukasi
kesehatan, advokasi dan kemitraan, potensi sumber daya
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
c) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga mempunyai tugas untuk penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan penyusunan perencanaan program di bidang
penyehatan air dan sanitasi dasar, penyehatan pangan dan
penyehatan udara, tanah dan kawasan serta pengamanan
limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan surveilans,
kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;
b. penyiapan bahan rumusan kebijakan di bidang penyehatan air
dan sanitasi dasar, penyehatan pangan dan penyehatan udara,
tanah dan kawasan serta pengamanan limbah dan radiasi,
kesehatan okupasi dan surveilans, kapasitas kerja, lingkungan
kerja dan kesehatan olahraga;
c. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan program di bidang
penyehatan air dan sanitasi dasar, penyehatan pangan dan
penyehatan udara, tanah dan kawasan serta pengamanan
limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan surveilans,
kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olahraga;
d. penyiapan bahan rumusan pedoman umum, petunjuk
pelaksanaan, petunjuk teknis serta prosedur tetap di bidang
penyehatan air dan sanitasi dasar, penyehatan pangan dan
penyehatan udara, tanah dan kawasan serta pengamanan
limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan surveilans,
kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan olah raga;
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
14
e. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan sosialisasi
pedoman umum, petunjuk pelaksanaan, petunjuk teknis serta
prosedur tetap di bidang penyehatan air dan sanitasi dasar,
penyehatan pangan dan penyehatan udara, tanah dan kawasan,
serta pengamanan limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan
surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan
olah raga;
f. penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan bimbingan
teknis dan supervisi di bidang penyehatan air dan sanitasi
dasar, penyehatan pangan dan penyehatan udara, tanah dan
kawasan serta pengamanan limbah dan radiasi, kesehatan
okupasi dan surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan
kesehatan olahraga;
g. penyiapan bahan koordinasi tentang penyehatan air dan
sanitasi dasar, penyehatan pangan dan penyehatan udara,
tanah dan kawasan serta pengamanan limbah dan radiasi,
kesehatan okupasi dan surveilans, kapasitas kerja, lingkungan
kerja dan kesehatan olahraga;
h. penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang penyehatan air dan sanitasi dasar,
penyehatan pangan dan penyehatan udara, tanah dan kawasan
serta pengamanan limbah dan radiasi, kesehatan okupasi dan
surveilans, kapasitas kerja, lingkungan kerja dan kesehatan
olahraga;
i. penilaian cepat kesehatan (Rapid Health Assesment/RHA) dan
penilaian resiko kesehatan karena lingkungan (Environmental
Health Risk Assesment/ EHRA) dan melakukan tindakan
darurat dibidang penyehatan lingkungan;
j. penyiapan bahan pertimbangan, penerbitan ijin PIRT (Pangan
Industri Rumah Tangga);
k. penyiapan bahan pertimbangan penerbitan pencantuman halal
bagi PIRT;
l. penyiapan bahan pengawasan post market produk makanan
dan minuman industri rumah tangga;
m. penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan
pelaksanaan program penyehatan lingkungan, kesehatan kerja
dan olah raga yang meliputi penyehatan pangan, sanitasi dasar,
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
15
penyehatan TTU, penyehatan pestisida, kesehatan kerja dan
olah raga; dan
n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang
III. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai
tugas dalam melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan
pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai
fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional dibidang surveilans
dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
dan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa ;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans
dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa;
c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans
dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa;
d. pemantauan evaluasi, dan pelaporan dibidang surveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, dan
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas.
a) Seksi Surveilans dan Imunisasi
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas
penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan di bidang surveilans dan imunisasi.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai fungsi:
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
16
a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang surveilans,
penyakit infeksi emerging, kekarantinaan kesehatan, dan
imunisasi;
b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang surveilans, penyakit infeksi emerging,
kekarantinaan kesehatan, dan imunisasi;
c. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di
bidang surveilans, penyakit infeksi emerging, kekarantinaan
kesehatan, dan imunisasi;
d. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang surveilans,
penyakit infeksi emerging, kekarantinaan kesehatan, dan
imunisasi;
e. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis di bidang
pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan, fasilitasi
penanggulangan krisis kesehatan, serta evaluasi dan informasi
krisis kesehatan;
f. pelaksanaan kegiatan di bidang pencegahan, mitigasi, dan
kesiapsiagaan, fasilitasi penanggulangan krisis kesehatan, serta
evaluasi dan informasi krisis kesehatan;
g. pemantauan, pengelolaan informasi, evaluasi, dan pelaporan di
bidang pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan, serta fasilitasi
penanggulangan krisis kesehatan;
h. penyusunan kebijakan teknis di bidang pembimbingan dan
pengendalian faktor risiko, pendayagunaan sumber daya, dan
fasilitasi pelayanan kesehatan haji;
i. pelaksanaan di bidang pembimbingan dan pengendalian faktor
risiko, pendayagunaan sumber daya, dan fasilitasi pelayanan
kesehatan haji;
j. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pembimbingan
dan pengendalian faktor risiko, pendayagunaan sumber daya,
dan fasilitasi pelayanan kesehatan haji;
k. penyiapan bahan koordinasi dengan lintas program, UPTD,
lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan, LSM, dan
pihak swasta program surveilans epidemiologi, kejadian luar
biasa/ wabah, bencana, kesehatan matra (kesehatan haji dll)
dan program imunisasi; dan
l. pelaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
17
b) Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit menular.
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang pencegahan dan pengendalian tuberkulosis, infeksi
saluran pernapasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi
menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran
pencernaan, dan penyakit tropis menular langsung;
b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di bidang pencegahan dan pengendalian tuberkulosis,
infeksi saluran pernapasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi
menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran
pencernaan, dan penyakit tropis menular langsung;
c. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di
bidang pencegahan dan pengendalian tuberkulosis, infeksi
saluran pernapasan akut, HIV AIDS dan penyakit infeksi
menular seksual, hepatitis dan penyakit infeksi saluran
pencernaan, dan penyakit tropis menular langsung;
d. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan dan
pengendalian tuberkulosis, infeksi saluran pernapasan akut,
HIV AIDS dan penyakit infeksi menular seksual, hepatitis dan
penyakit infeksi saluran pencernaan, dan penyakit tropis
menular langsung;
e. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pencegahan dan
pengendalian malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, dan
arbovirosis, serta vektor dan binatang pembawa penyakit;
f. penyiapan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan dan
pengendalian malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, dan
arbovirosis, serta vektor dan binatang pembawa penyakit;
g. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
di bidang pencegahan dan pengendalian malaria, zoonosis,
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
18
filariasis dan kecacingan, dan arbovirosis, serta vektor dan
binatang pembawa penyakit;
h. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pencegahan dan pengendalian malaria, zoonosis, filariasis dan
kecacingan, dan arbovirosis, serta vektor dan binatang
pembawa penyakit;
i. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan dan
pengendalian malaria, zoonosis, filariasis dan kecacingan, dan
arbovirosis, serta vektor dan binatang pembawa penyakit.
j. pelaksanaan koordinasi dengan lintas program, UPTD, lintas
sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan, LSM, dan pihak
swasta dalam melaksanakan program pencegahan dan
pengendalian penyakit menular langsung dan penyakit menular
bersumber binatang serta program pengamatan dan
pengendalian vektor penular penyakit; dan
k. pelaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang
c) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
dan Kesehatan Jiwa
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai tugas penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan
teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di
bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan
kesehatan jiwa.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di
bidang pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan
gangguan imunologi, jantung dan pembuluh darah, kanker dan
kelainan darah, diabetes mellitus dan gangguan metabolik,
gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta
kesehatan jiwa dan NAPZA;
b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan
dan pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan
imunologi, jantung dan pembuluh darah, kanker dan kelainan
darah, diabetes mellitus dan gangguan metabolik, gangguan
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
19
indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan
jiwa dan NAPZA;
c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik
dan gangguan imunologi, jantung dan pembuluh darah, kanker
dan kelainan darah, diabetes mellitus dan gangguan metabolik,
gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta
kesehatan jiwa dan NAPZA;
d. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pencegahan dan pengendalian penyakit paru kronik dan
gangguan imunologi, jantung dan pembuluh darah, kanker dan
kelainan darah, diabetes mellitus dan gangguan metabolik,
gangguan indera dan fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta
kesehatan jiwa dan NAPZA;
e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit paru kronik dan gangguan imunologi,
jantung dan pembuluh darah, kanker dan kelainan darah,
diabetes mellitus dan gangguan metabolik, gangguan indera dan
fungsional, penyakit gigi dan mulut, serta kesehatan jiwa dan
NAPZA;
f. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pencegahan
dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja,
kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan
NAPZA;
g. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pencegahan
dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja,
kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan
NAPZA;
h. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan
kriteria di pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan
jiwa anak dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia,
dan penyalahgunaan NAPZA;
i. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa anak
dan remaja, kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan
penyalahgunaan NAPZA;
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
20
j. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pencegahan dan
pengendalian masalah kesehatan jiwa anak dan remaja,
kesehatan jiwa dewasa dan lanjut usia, dan penyalahgunaan
NAPZA;
k. penyiapan bahan koordinasi dengan lintas program, lintas
sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan, LSM, dan pihak
swasta dalam program pencegahan dan pengendalian Penyakit
Tidak Menular (PTM), Kecelakaan Lalu Lintas (KLL), Cedera dan
Kesehatan Jiwa; dan
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
IV. Bidang Pelayanan Kesehatan
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan melaksanakan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan
primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
d. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Dinas.
a) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai tugas
penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan
pelaporan serta peningkatan mutu fasilitas pelayanan kesehatan
di bidang Pelayanan Kesehatan Primer.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
21
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan untuk perencanaan program dan
kelembagaan pelayanan kesehatan primer termasuk jaminan
kesehatan;
b. penyiapan bahan untuk pedoman teknis dan standar program
pelayanan kesehatan primer termasuk jaminan kesehatan;
c. penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, evaluasi dan
pengendalian program pelayanan kesehatan primer termasuk
jaminan kesehatan;
d. pelaksanaan fasilitasi, pembinaan dan pengawasan program
pelayanan kesehatan primer termasuk jaminan kesehatan;
e. pengembangan mutu pelayanan kesehatan primer termasuk
jaminan kesehatan;
f. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian,dan pengawasan
untuk pelaksanaan pelayanan, registrasi dan akreditasi
pelayanan Kesehatan Primer;
g. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas
program, lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan,
dan lembaga swadaya masyarakat program pelayanan
kesehatan primer;
h. penyiapan bahan koordinasi dan melaksanakan pertolongan
pertama pada kecelakaan;
i. penyiapan bahan penyusunan rekomendasi perijinan untuk
fasilitas pelayanan kesehatan primer;
j. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan program pelayanan
kesehatan primer termasuk jaminan kesehatan;
k. penyiapan bahan kerjasama dengan BPJS;
l. fasilitasi, pembinaan, dan pengawasan kepada PPK I (pemberi
pelayanan kesehatan primer) yang bekerjasama dengan BPJS ;
dan
m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
b) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai tugas
penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
22
pelaporan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan dibidang
pelayanan kesehatan rujukan.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pelayanan medik
dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu,
kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana di bidang
kesehatan dan pengelolaan rujukan serta pemantauan mutu
dan akreditasi rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Daerah;
b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
di bidang pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat
darurat terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan
bencana di bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan serta
pemantauan mutu dan akreditasi rumah sakit, termasuk
Rumah Sakit Daerah;
c. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pelayanan medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat
terpadu, kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana di
bidang kesehatan dan pengelolaan rujukan serta pemantauan
mutu dan akreditasi rumah sakit, termasuk Rumah Sakit
Daerah;
d. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas
program, lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan,
dan lembaga swadaya masyarakat, program pelayanan
kesehatan rujukan;
e. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program
pelayanan kesehatan rujukan;
f. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan
medik dan keperawatan, penunjang, gawat darurat terpadu,
kecelakaan lalu lintas, penanggulangan bencana di bidang
kesehatan dan pengelolaan rujukan serta pemantauan mutu
dan akreditasi rumah sakit termasuk rumah sakit daerah;
g. penyiapan bahan penyusunan rekomendasi penerbitan ijin
rumah sakit kelas C dan D; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
c) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional mempunyai tugas
penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
23
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan dibidang Pelayanan Kesehatan Tradisional.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan
tradisional empiris, komplementer dan integrasi termasuk
fasilitas mutu dan akreditasinya;
b. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria
di bidang pelayanan kesehatan tradisional empiris,
komplementer dan integrasi termasuk fasilitas mutu dan
akreditasinya;
c. penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
pelayanan kesehatan tradisional empiris, komplementer dan
integrasi termasuk fasilitas mutu dan akreditasinya;
d. penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi dengan lintas
program, lintas sektor, organisasi profesi, institusi pendidikan,
dan lembaga swadaya masyarakat, di bidang pelayanan
kesehatan tradisional ;
e. penyiapan bahan penyusunan perijinan dan registrasi untuk
fasilitas pelayanan kesehatan tradisional empiris, komplementer
dan integrasi termasuk fasilitas mutu dan akreditasinya;
f. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program
pelayanan kesehatan tradisional ;
g. pemantauan evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan
kesehatan tradisional empiris, komplementer, dan integrasi; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
V. Bidang Sumber Daya Kesehatan
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan melaksanakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) serta
sumber daya manusia kesehatan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai fungsi:
a. penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang
kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia
kesehatan;
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
24
b. penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang
kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia
kesehatan;
c. penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian,
alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
a) Seksi Kefarmasian
Kepala Seksi Kefarmasian mempunyai tugas mempersiapkan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan
teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di
bidang pelayanan kefarmasian.
Kepala Seksi Kefarmasian mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perencanaan program pembinaan,
pengendalian dan pengelolaan obat, obat tradisional, narkotika,
psikotropika, zat adiktif lainnya dan kosmetika;
b. pengelolaan obat untuk pelayanan kesehatan primer;
c. penyiapan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan, petunjuk
teknis serta prosedur tetap program pembinaan,
pengendalian,pengawasan, pengelolaan obat, obat tradisional,
narkotika, psikotropika, zat adiktif lainnya dan kosmetika;
d. penyiapan bahan rekomendasi ijin prinsip usaha kecil obat
tradisional dan usaha mikro obat tradisional;
e. penyiapan bahan rekomendasi ijin Apotek, Toko Obat dan Ijin
Optik;
f. penyiapan bahan pembinaan, pengendalian dan pengawasan
dibidang obat, obat tradisional, narkotika, psikotropika, zat
adiktif lainnya, dan kosmetika;
g. melaksanakan fasilitasi program pembinaan dan pengendalian
obat, obat tradisional, narkotika, psikotropika, zat adiktif
lainnya dan kosmetika;
h. penyiapan bahan koordinasi lintas program, lintas sektor,
organisasi profesi, institusi pendidikan, asosiasi kefarmasian,
lembaga swadaya masyarakat dan pihak swasta dibidang
pembinaan dan pengendalian obat, obat tradisional, narkotika,
psikotropika, zat adiktif lainnya dan kosmetika;
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
25
i. pelaksanaan bimbingan teknis, pengendalian, pengelolaan obat,
obat tradisional, narkotika, psikotropika, zat adiktif lainnya dan
kosmetika;
j. penyiapan bahan evaluasi program pembinaan dan
pengendalian obat, obat tradisional, narkotika, psikotropika, zat
adiktif lainnya dan kosmetika; dan
k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
b) Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga ( PKRT )
Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga ( PKRT) mempunyai tugas mempersiapkan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).
Kepala Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga ( PKRT ) mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perencanaan program pembinaan,
pengendalian dan pengawasan alat kesehatan termasuk
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT );
b. penyiapan bahan perumusan kebijakan, petunjuk teknis serta
prosedur tetap program pembinaan, pengendalian dan
pengawasan alat kesehatan termasuk Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga (PKRT );
c. pelaksanaan pembinaan, pengendalian dan pengawasan
terhadap kegiatan yang berhubungan dengan alat kesehatan
termasuk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT );
d. penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan serta
mengalokasikan alat kesehatan termasuk Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga (PKRT );
e. penyiapan bahan sosialisasi program pembinaan, pengendalian
dan pengawasan alat kesehatan termasuk Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT );
f. penyiapan bahan penerbitan sertifikat produksi alat kesehatan
kelas I (satu ) tertentu dan PKRT kelas I (satu ) tertentu
perusahaan rumah tangga;
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
26
g. penyiapan bahan koordinasi lintas program, lintas sektor,
organisasi profesi, institusi pendidikan, asosiasi yang terkait,
lembaga swadaya masyarakat dan pihak swasta lainnya tentang
pembinaan, pengendalian dan pengawasan produksi dan
distribusi alat kesehatan termasuk Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga (PKRT );
h. penyiapan bahan evaluasi program pembinaan, pengendalian
dan pengawasan alat kesehatan termasuk Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga (PKRT );
i. pemantauan dan evaluasi program pembinaan, pengendalian
dan pengawasan produksi dan distribusi alat kesehatan
termasuk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT ); dan
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
c) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas
mempersiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya manusia
kesehatan.
Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai fungsi:
a. penyiapan bahan perencanaan kebutuhan, distribusi,
pendayagunaan, pengembangan sumber daya manusia
kesehatan;
b. penyiapan bahan pedoman pelaksanaan, petunjuk teknis,
Standart Operasional Prosedur, bahan regulasi serta standar
kebutuhan, pengembangan, pembinaan, dan pengawasan
sumber daya manusia kesehatan;
c. penyusunan data dan informasi sumber daya manusia
kesehatan berbasis teknologi informasi;
d. pengolahan dan analisa data sumber daya manusia kesehatan
dalam rangka perencanaan kebutuhan, distribusi,
pendayagunaan, pengembangan, pembinaan dan pengawasan
sumber daya manusia kesehatan;
e. pelaksanaan penerbitan izin praktek dan ijin kerja bagi sumber
daya manusia kesehatan sesuai peraturan perundang-
undangan;
f. fasilitasi diklat teknis fungsional dalam rangka peningkatan
kompetensi sumber daya manusia kesehatan;
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
27
g. penyiapan bahan koordinasi dan fasilitasi dengan institusi
pendidikan kesehatan, organisasi profesi kesehatan serta pihak
terkait lainnya dalam rangka pembinaan, pengendalian dan
pengawasan serta pengembangan sumber daya manusia
kesehatan;
h. penyiapan bahan evaluasi kebutuhan, distribusi,
pendayagunaan, pengembangan sumber daya manusia
kesehatan;
i. penyiapan bahan koordinasi penilaian angka kredit jabatan
fungsional rumpun kesehatan;dan
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.
VI. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam
jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok
sesuai dengan bidang keahliannya. Setiap kelompok dipimpin oleh
seorang tenaga fungsional senior yang diangkat oleh Bupati. Jenis
jenjang dan jumlah jabatan fungsional ditetapkan oleh Bupati
berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
VII. Unit Pelaksana Teknis
UPT merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas. UPTD
dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.
VIII. Struktur Organisasi
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya maka ditetapkan
susunan organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sebagai
berikut:
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
28
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR
KEPALA DINAS
UPTD
SEKRETARIS
SUB BAG
PENYUSUNAN
PROGRAM
SUB BAG
KEUANGAN
SUB BAG UMUM
DAN
KEPEGAWAIAN
BIDANG KESEHATAN
MASYARAKAT
BIDANG PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
BIDANG PELAYANAN
KESEHATAN
BIDANG SUMBER DAYA
KESEHATAN
SEKSI KESEHATAN KELUARGA
DAN GIZI
SEKSI PROMOSI DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN,
KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA
SEKSI SURVEILANS DAN
IMUNISASI
SEKSI PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
SEKSI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN
KESEHATAN JIWA
SEKSI PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
SEKSI PELAYANAN
KESEHATAN RUJUKAN
SEKSI PELAYANAN
KESEHATAN TRADISIONAL
SEKSI KEFARMASIAN
SEKSI ALAT KESEHATAN DAN
PKRT
SEKSI SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN
KEL. JABATAN FUNGSIONAL
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
29
2.2 Sumber Daya SKPD
Sumber daya Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar antara lain :
a. Sumber Daya Manusia (SDM)
Tabel 2.2.1
SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Jabatan
No Jabatan Jumlah
1 Struktural Eselon II 1
2 Struktural Eselon III 5
3 Struktural Eselon IV 63
4 Fungsional :
1) Dokter Umum 32
2) Dokter Gigi 16
3) Perawat 223
4) Perawat gigi 14
5) Bidan 176
6) Gizi 18
7) Sanitarian 16
8) Penyuluh 1
9) Apoteker 4
10) Asisten Apoteker 13
11) Pranata Labkes 15
12) Adminkes 1
5 Staf 75
Tabel 2.2.2
SDM Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Golongan
No Jabatan Jumlah
1 Golongan IV 23
2 Golongan III 482
3 Golongan II 204
4 Golongan I -
Jumlah 709
b. Sarana dan Prasarana
Tabel 2.2.3
Sarana dan Prasarana
N
o Gedung
Jml Pust
u
Jml Poskesde
s/Ponkesdes
Jml
Ambulance/Pusling
/ Operasion
al
Jml Roda 2
1 Dinas Kesehatan 16 40
2 Puskesmas Rawat Inap
PKM Wonodadi 2 8 / 3 1/1 6
PKM Udanawu 3 8 / 5 1 6
PKM Nglegok 3 7 / 2 1
PKM Srengat 3 12 / 3 1/1 5
PKM Talun 4 9 / 3 1 6
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
30
No
Gedung
Jml
Pustu
Jml Poskesdes/Ponkes
des
Jml
Ambulance/Pusling
/
Operasional
Jml
Roda 2
PKM Boro 3 6 / 2 1 6
PKM Margomulyo 4 5 / 2 1 6
PKM Selopuro 2 5 / 2 1 5
PKM Bakung 4 6 / 2 1 5
PKM Wates 3 4 / 1 1 4
3 Puskesmas Mampu
PONED
PKM Gandusari 2 6 / 3 1/1 5
PKM Doko 3 6 / 2 1/1 8
PKM Kesamben 2 7 / 2 1 7
PKM Binangun 4 7 / 2 1 7
PKM Sutojayan 2 8 / 2 1 7
PKM Kademangan 3 11 / 3 1 6
PKM Ponggok 2 7 / 3 1/1 6
PKM Wonotirto 4 3 / 2 1/1 6
4 Puskesmas Non Perawatan
PKM Garum 3 5 / 2 1/1 5
PKM Kanigoro 4 7 / 1 1 6
PKM Wlingi 2 6 / 2 1/1 6
PKM Sanankulon 3 8 / 2 1
PKM Slumbung 2 2 / 1 1 7
PKM Bacem 1 3 / 1 1 6
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Secara keseluruhan tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan
sasaran/target Renstra SKPD periode sebelumnya, menurut SPM
untuk urusan wajib, dan/atau indikator kinerja pelayanan SKPD
dan/atau indikator lainnya seperti SDGs atau indikator yang telah
diratifikasi oleh pemerintah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
adalah sebagai berikut:
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
31
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKU
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Persentase balita gizi buruk
(%) 0.14 0.13 0.12 0.11 0.10 0.1 0.04 0.11 0.08 0.09 71.4% 30.7% 91.6% 72.7% 90%
2 Prevalensi gizi kurang pada
balita (%) 6.88 6.87 6.86 6.85 6.84 2.9 2.39 2.65 2.88 2.68 42.1% 34.7% 38.6% 42% 39.1%
3 Pemberian MP ASI Usia 6-24 bulan (%)
100 15 25 35 45 55 5.65 10.75 6.38 9.6 15.59 37.6% 43% 18.2% 21.3% 28.3%
4
Cakupan balita gizi buruk
yang mendapat perawatan (%)
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
5 Cakupan kunjungan bayi (%) 90 90 90 95 98 99 92.73 95.36 89.6 90.02 91.69 100% 100% 94.3% 91.8% 92.6%
6
Penurunan angka kematian
bayi per 1000 kelahiran
hidup
13.4 14.2 14 13.8 13.6 12.4 14.09 14.01
14.3
10.84 10.5 99.2% 100% 100% 79.7% 84.6%
7 Angka kematian anak balita
per 1000 KH 0.1 0.09 0.08 0.07 0.06 0.34 0.69 0.243 0.66 0.35 100% 100% 100% 100% 100%
8
Cakupan pelayanan
kesehatan anak dan balita
(%)
90 70 74 78 82 85 53.88 61.2 61.23 68.82 86.4 76.9% 82.7% 78.5% 83.9% 100%
9
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (%)
95 100 99.2 99.4 99.6 99.8 100 98.32 96.6 99.9 99.89 99.95 99.1% 97.1% 100% 100% 99.9%
10 Cakupan kunjungan bumil
K4 (%) 95 90 91 92 93 95 89.9 88 82.61 95.03 95.38 99.8% 96.7% 89.7% 100% 100%
11 Angka kematian ibu per
100.000 KH 118 84.8 84.6 84.2 84.3 85 125.04 104.25 96.65 139.36 98.12 100% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
32
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKU
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
12 Cakupan penanganan neonatal komplikasi (%)
80 77 79 82 83 85 61.74 84.2 78.82 93.12 92 80.1% 100% 96.1% 100% 100%
13 Cakupan kunjungan neonatal pertama(%)
96 97 98 99 100 99.31 97.15 92.12 92.51 96 100% 100% 94% 93.4% 96%
14
Cakupan komplikasi kebidanan yang
mendapat penanganan (%)
80 82 84 86 88 90 79.85 96.36 89.91 80 95 97.3% 100% 100% 90.9% 100%
15 Cakupan pelayanan lansia (%)
50 65 68 69 70 64.13 65.22 73.76 51.69 70.3 100% 100% 100% 74.9% 100%
16
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
pasien masyarakat miskin (%)
100 15 7.38 7 6.5 6 5 2.32 12.08 8.2 8.23 9.77 31.4% 100% 100% 100% 52.8%
17
Persentase masyarakat yang
terjamin pelayanan melalui
asuransi kesehatan (%)
30 35 40 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
18
Persentase masyarakat yang
terjamin pelayanan
kesehatan (universal
coverage) (%)
100 30 35 40 100 100 28.3 28.31 28.41 32 36.5 94.3% 80.8% 71% 32% 36.5%
19
Rasio puskesmas, pustu dan
poliklinik per satuan penduduk
1:52.559 1:50.559 1:44.559 1:38.000 1:30.000 1:14.724 1 :
11.858
1
:11.367 1:11.294 1:10.908 28% 23.4% 25.5% 29.7% 36.3%
20 Rasio Rumah Sakit per
satuan penduduk 1 :13546
1 :
4.023
1 :
3.444
1 :
2.019 1 : 1517
21 Rasio dokter per satuan
penduduk 1:30.410 1:25.410 1:20.410 1:15.410 1:10.000 1:28.221
1 :
23.969
1
:25.260
1
:11.184 1 : 11.184 92.8% 94.3% 100% 72.5% 100%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
33
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKU
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
22 Rasio tenaga paramedis per satuan penduduk
1:77 1:75 1:73 1:71 1:70 1 : 3010 1 :
3284 1 :
1939 1 : 1940 1 : 1.476 100% 100% 100% 100% 100%
23 Persentase puskesmas yang memiliki alkes sesuai
standar (%)
60 70 80 90 100 15 17 40 60 70 25% 24.2% 50% 66.6% 70%
24 Persentase pemenuhan alkes di puskesmas (%)
100 100 100 100 100 8 8.5 50 60 70 8% 8.5% 50% 60% 70%
25 % rumah tangga sehat 65 70 75 80 85 36 32 43 46 70 55.3% 45.7% 57.3% 57.5% 82.3%
26 % posyandu paripurna 40 50 55 65 75 9.9 12.8 52.2 64 65.59 24.7% 25.6% 94.9% 98.4% 87.4%
27 Rasio posyandu per satuan
balita 1:56 1:56 1:56 1:56 1:56 1 : 70 1 : 70 1 : 70 1 : 61 1 : 61 100% 100% 100% 100% 100%
28 % desa siaga aktif 80 50 60 70 75 80 59.6 67 89.2 89 89 100% 100% 100% 100% 100%
29 % SBH kwaran aktif 30 35 40 50 60 100 100 45 59 92.3 100% 100% 100% 100% 100%
30 % penderita DBD yang
ditangani 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
31 Kasus malaria ditangani (%) <1 <1 <1 <1 <1 0.013 0.017 0.013 0.2 0.25 100% 100% 100% 100% 100%
32 Mengurangi penyebaran HIV dan mengurangi jumlah
kasus (%)
0.03 0.05 0.1 0.15 0.2 0.023 0.023 0.01 0.15 0.01 76.6% 46% 10% 100% 5%
33 Persentase penemuan BTA + baru (%)
90 30 40 50 60 70 38.95 37.13 30.81 30 32 100% 92.8% 61.6% 50% 45.7%
34 Penderita diare yang dilayani
(%) 100 40 50 60 70 80 54 57 100 89 100 100% 100% 100% 100% 100%
35 Penderita ISPA yang dilayani
(%) 20 30 40 50 60 18.6 31.19 44.09 100 100 23.2% 100% 100% 100% 100%
36 Angka kesembuhan kusta (%) 90 95 95 95 100 67 85 70 75 95 74.4% 89.4% 73.6% 78.9% 95%
37 % Desa UCI 95 85 90 95 100 100 63 96.77 87.9 93.95 92,34 74.1% 100% 98.8% 93.95% 85.01%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
34
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
Target SPM
Target IKU
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
38 Penanganan wabah dan bencana (%)
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
39 Prosentase IRT yang dibina (%)
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100% 100% 100% 100% 100%
40 % TTU yang memenuhi
syarat 45 50 55 70 80 45 50 55 60 80.16 100% 100% 100% 85.7% 100%
41
Jumlah puskesmas
terpasang jaringan computer
LAN untuk pelayanan kesehatan
7 12 14 20 24 5 5 5 7 9 71.4% 41.6% 35.7% 35% 37.5%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
35
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
438,906,000.0
0
534,233,660.0
0
905,039,200.0
0
1,038,363,155.
00
1,411,815,150.00
408,629,315.00
494,750,797.00
869,758,738.00
981,914,254.00
1,291,567,063.
00
93.10
92.61
96.10
94.56
91.48
16.01
16.08
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
101,460,000.0
0
155,729,000.0
0
1,205,385,000.
00
1,342,251,000.
00
1,322,611,500.00
83,160,545.00
145,492,017.00
986,347,638.00
1,179,743,580.00
1,269,427,456.
00
81.96
93.42 81.82 87.89 95.97 29.94 30.54
Program
Peningkatan Disiplin Aparatur
13,600,
000.00
13,376,0
00.00 98.35
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
12,987,000.00
29,183,000.00
28,285,000.00
27,540,000.00
45,537,000.00
12,812,000.00
18,228,000.00
25,105,000.00
24,340,000.00
42,362,000.00
98.65
62.46 88.75 88.38 93.02 13.27 13.05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
15,996,000.00
20,000,000.00
45,219,500.00
30,500,000.00
15,995,00
0.00 19,725,0
00.00 44,669,5
00.00 30,481,500.00
99.99 98.62 98.78 99.93 37.18 37.09
Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan
4,704,630,000.
00
5,076,192,000.
00
3,070,218,567.
00
3,599,536,376.
00
2,737,82
4,501.00
4,689,257
,234.00
5,068,653
,753.00
2,827,26
1,550.00
3,121,71
1,850.00
2,404,913,384.
00
99.67 99.85 92.08 86.73 87.84 (6.88) (9.64)
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
3,447,747,660.
00
14,708,997,50
0.00
16,306,314,50
0.00
42,487,186,75
0.00
47,396,013,145.5
0
3,228,772,123.00
5,667,552,343.37
14,347,415,943.0
0
22,963,659,486.0
0
35,496,714,069
.00
93.65 38.53 87.99 15.37 74.89 32.38 27.99
Program Pengawasan Obat dan Makanan
12,780,000.00
15,000,000.00
14,034,000.00
28,034,000.00
96,952,550.00
12,780,000.00
14,580,000.00
13,954,000.00
28,034,000.00
34,380,000.00
100.00 97.20 99.43 100 35.46 19.47 16.24
Program Promosi 440,75 868,35 313,20 4,464,9 1,937,27 46,543,00 456,048,5 312,879, 686,142, 1,711,5 10.56 52.52 99.89 15.37 88.35 42.27 27.88
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
36
Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
3,000.00
9,500.00
9,500.00
49,250.00
6,804.00 0.00 00.00 500.00 750.00 15,680.00
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
110,000,000.0
0
175,320,000.0
0
192,770,000.0
0
3,890,674,000.
00
942,405,350.00
109,361,000.00
174,697,125.00
189,841,600.00
398,510,235.00
828,197,545.00
99.42 99.64 98.48 10.24 87.88 57.31 23.32
Program Pengembangan Lingkungan Sehat
900,000,000.00
427,657,000.00
47.52
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
334,500,000.0
0
364,217,500.0
0
259,767,500.0
0
1,226,752,000.
00
1,692,552,500.00
72,032,500.00
124,242,500.00
240,107,500.00
201,102,000.00
1,403,223,337.
00 21.53 34.11 92.43 16.39 82.91 26.01 21.05
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
146,550,000.0
0
30,645,000.00
28,845,000.00
260,308,500.0
0
788,521,200.00
143,236,000.00
28,110,800.00
27,375,700.00
161,713,400.00
723,877,500.00
97.74 91.73 94.91 62.12 91.80 19.59 14.67
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Puskesmas/ Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
1,324,504,800.
00
4,372,992,019.
00
8,399,942,410.
00
9,569,953,830.
00
6,639,511,000.00
1,306,419,900.00
4,103,411,000.00
7,538,973,750.00
8,557,022,730.00
5,891,732,500.
00 98.63 93.84 89.75 89.42 88.74 24.79 24.03
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
200,000,000.0
0
200,000,000.0
0 0.00 0.00
Program Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Lansia
12,382,000.00
8,782,000.00
5,000,000.00
63,597,000.00
95,825,000.00
12,382,000.00
8,782,000.00
4,930,000.00
60,297,000.00
95,745,000.00
100.00 100.0
0 98.60 94.81 99.92 31.94 31.17
Program 12,941, 12,941, 25,483, 71,632, 46,594,5 12,941,34 10,441,34 25,483,0 64,779,7 43,202, 100.00 80.68 100.0 90.43 92.72 30.92 29.61
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
37
Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
340.00 340.00 050.00 750.00 00.00 0.00 0.00 50.00 50.00 500.00 0
Program Peningkatan
Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
22,718,
000.00
67,898,
000.00
22,718,00
0.00
67,028,00
0.00 100.00 98.72
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
38
Berdasarkan tabel 2.1 dapat diketahui bahwa ada beberapa
kegiatan yang sudah memenuhi target baik target SPM, IKU maupun
Renstra dan ada juga kegiatan yang belum memenuhi target. Adapun
kegiatan yang sudah memenuhi target adalah sebagai berikut :
1. Persentase prevalensi balita gizi buruk di Kabupaten Blitar
mengalami fluktuasi. Angka tertinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu
sebesar 0,11%. Angka tersebut menurun di tahun 2014 menjadi
0,08%. Capaian sampai dengan bulan Desember 2015 sebesar
0,09%. Meskipun prevalensi balita gizi buruk di Kabupaten Blitar
terjadi fluktuasi akan tetapi masih di bawah target propinsi Jawa
Timur sebesar 2,1%, hal ini menunjukkan bahwa status gizi Balita di
Kabupaten Blitar cukup baik. Meskipun angkanya fluktuatif, namun
balita gizi buruk di Kabupaten Blitar mendapat perhatian serius dari
Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan yaitu dengan selalu
melakukan perawatan bagi seluruh balita gizi buruk (100%), dimana
setiap balita gizi mendapatkan makanan tambahan (PMT Pemulihan)
berupa susu formula selama minimal 90 hari makan anak.
2. Prevalensi gizi kurang pada balita dari tahun 2011 sampai dengan
akhir Desember tahun 2015 menunjukkan masih dibawah target
RPJMD 2011-2015 dan juga masih jauh dari target nasional sebesar
<15 %. Capaian sampai bulan Desember mencapai 2,68%, hal ini
menunjukkan bahwa status gizi balita di Kabupaten Blitar cukup
baik.
3. Cakupan balita gizi buruk yang mendapatkan perawatan mencapai
100 %, dimana setiap balita gizi buruk memperoleh intervensi berupa
pemberian makanan tambahan ( PMT Pemulihan ) berupa susu
formula selama minimal 90 hari makan anak.
4. Cakupan kunjungan bayi melebihi target pada dua tahun pertama,
dan berada dibawah target pada dua tahun berikutnya. Penurunan
capaian cakupan kunjungan bayi pada tahun 2013 dikarenakan
kurangnya tertib administrasi sehingga banyak kunjungan bayi yang
tidak tercatat. Untuk itu perlu dilakukan penertiban administrasi
serta peningkatan ketrampilan petugas dalam pelayanan bayi
paripurna. Capaian pada tahun 2015 sampai bulan Desember
tercapai 91,69%, meskipun belum mencapai target Renstra sebesar
99% tetapi capaian ini melebihi target nasional sebesar 90%.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
39
5. Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran hidup di Kabupaten Blitar
mulai tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 sudah mencapai target
RPJMD kecuali pada tahun 2013, ada 14,3/1000 KH (lebih tinggi
0,5/1000 KH dari target RPJMD).
Namun demikian angka ini jauh lebih rendah dibanding target AKB
Nasional yaitu 23/1000 KH pada tahun 2015. Pada tahun 2015 AKB
Kabupaten Blitar sampai bulan Desember sebesar 10,5/1000 KH,
sedangkan target Renstra dan IKU tahun 2015 sebesar 13,4/1000
KH.
6. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan dari tahun 2011 – 2014 terjadi
peningkatan mendekati 100 % ( 99,9 % ). Pada tahun 2015 sampai
Desember 2015 telah mencapai 99,95 % dan capaian ini diatas target
Nasional sebesar 95%.
7. Cakupan penanganan neonatal komplikasi yang ditangani dari
tahun 2011–2014 berfluktuasi. Sementara tahun 2015 sampai
Desember mencapai 92% dari target Renstra sebesar 85 %. Hal ini
menunjukkan bahwa upaya untuk memberikan penanganan
komplikasi neonatal dilakukan secara optimal sebagai upaya untuk
menurunkan angka kematian bayi.
8. Cakupan kunjungan neonatal pertama dari tahun 2011 – 2014
cukup bagus diatas 92%. Sedangkan cakupan tahun 2015 sampai
bulan Desember sebesar 96%. Angka capaian ini lebih tinggi dari
Target Nasional sebesar 90%.
9. Cakupan komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan mulai
tahun 2012 – 2014 sudah mencapai target. Cakupan tahun 2015
sampai bulan Desember sebesar 95 % dari target Renstra sebesar
90%.
10. Cakupan pelayanan lansia tahun 2011-2013 terjadi peningkatan
tetapi tahun 2014 mengalami penurunan, hal ini disebabkan oleh
kurang tertibnya pencatatan terhadap pelayanan yang dilakukan
pada kegiatan Posyandu lansia. Capaian pada tahun 2015 sampai
bulan Desember 2015 mencapai 70,3% dari target Renstra sebesar
70 %.
11. Cakupan pelayanan rujukan pasien masyarakat miskin dari tahun
2011-2015 berfluktuasi. Untuk tahun 2015 sampai bulan Desember
capaiannya sebesar 9,77% dari Target Renstra sebesar 5%. Hal ini
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
40
disebabkan karena kompetensi Puskesmas untuk pelayanan
kesehatan dasar semakin baik.
12. Persentase masyarakat miskin yang terjamin pelayanan melalui
asuransi kesehatan mencapai 100% dari tahun 2011 – 2015. Hal ini
disebabkan oleh adanya program Jamkesmas (2011 – 2013),
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang pelaksanaannya dimulai
tahun 2014 serta adanya program Jamkesda/SPM dari Pemerintah
Kabupaten Blitar.
13. Presentase masyarakat yang terjamin pelayanan kesehatannya
(universal coverage) dari tahun 2011 – 2015 terus terjadi peningkatan
meskipun belum mencapai target nasional. Pada tahun 2016 akan
direncanakan integrasi peserta jamkesda menjadi peserta JKN (PBI
Daerah).
14. Rasio Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Poliklinik per
Penduduk di Kabupaten Blitar dari tahun ke tahun menunjukkan
perbaikan dan telah mencapai target yang ditetapkan.
15. Rasio Rumah Sakit per satuan penduduk dari tahun 2011 – 2015
sampai dengan bulan Desember sebesar 1 : 1.517 dari taget 1 :
1.500, dengan akan dibangunnya RS di Kecamatan Srengat pada
tahun 2016 diharapkan mampu untuk memenuhi target tersebut
disamping untuk memeratakan pelayanan Rumah Sakit di wilayah
Kabupaten Blitar, terutama wilayah Barat
16. Persentase pemenuhan alkes dan persentase Puskesmas memiliki
alkes sesuai standar mengalami peningkatan dari tahun 2011 – 2015
meskipun belum mencapai target, hal ini dikarenakan anggaran
untuk kesehatan mengalami peningkatan dan untuk memenuhi
standar Puskesmas sesuai pedoman yang berlaku.
17. Persentase rumah tangga sehat mengalami peningkatan dari tahun
2011 – 2014, meskipun belum mencapai target yang telah
ditetapkan. Pada tahun 2015 sampai bulan Desember 2015
mencapai 70% dari target Renstra sebesar 85%. Hal ini
menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat yang diukur melalui melalui
survey PHBS di tatanan rumah tangga.
18. Persentase Posyandu Paripurna mengalami peningkatan yang cukup
signifikan dari tahun 2011 – 2015. Capaian sampai dengan bulan
Desember tahun 2015 capaiannya sebesar 65,59%. Hal ini
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
41
menunjukkan berkembangnya kegiatan posyandu yang didukung
dengan peran serta masyarakat yang cukup besar.
19. Rasio Posyandu per satuan Balita dari tahun 2011 – 2015 meskipun
belum mencapai target 1 : 56 namun demikian telah memenuhi
ketentuan pedoman pelaksanaan posyandu Departemen Kesehatan
RI tahun 2006 dimana rasio Posyandu dibanding balita adalah 1 :
70 dan saat ini telah mencapai 1 : 61.
20. Desa siaga aktif telah mencapai 89 % dari target 80 % desa.
21. Pada tahun 2015 capaian SBH kwaran aktif pada bulan Oktober
sebesar 90% dan pada bulan Desember mencapai 92,3% dari target
60 % kwaran.
22. Penderita DBD dapat ditangani 100 % pada periode tahun 2011 –
2015 sampai bulan Desember, hal ini disebabkan telah berjalannya
surveilans dengan baik sehingga ketika ditemukan satu kasus maka
segera dilakukan penyelidikan epidemiologi untuk memantau sejauh
mana kasus tersebut telah menyebar, sehingga semua kasus DBD
mendapatkan pelayanan baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit
rujukan.
23. Kasus malaria yang ditemukan dan ditangani menunjukkan angka
dibawah 1 % penduduk, hal ini menunjukkan bahwa kasus malaria
di Kabupaten Blitar angkanya cukup kecil dan kasus yang
ditemukan adalah merupakan kasus import (dari luar Pulau Jawa).
Kabupaten Blitar juga sudah mendapatkan sertifikat bebas malaria
dari Kementerian Kesehatan tahun 2014.
24. Kasus HIV dari tahun 2011 – 2014 masih dibawah target sebesar 0,2
%, pada akhir Desember tahun 2015 penemuan kasus HIV sebesar
0,01%, hal ini menunjukkan prevalensi HIV di Kabupaten Blitar
masih dibawah rata – rata Nasional.
25. Penanganan penderita diare dan ISPA mengalami peningkatan yang
cukup berarti, bahkan sampai dengan bulan Desember 2015 telah
mencapai target yang diharapkan.
26. Angka kesembuhan kusta dari tahun 2011 – 2015 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan, hal ini menunjukkan bahwa
pengobatan kusta yang diberikan optimal dan menunjukkan angka
kesembuhan yang cukup bagus.
27. Penanganan wabah dan bencana tercapai 100% karena cepatnya
informasi/pelaporan dari Puskesmas sehingga apabila ada
wabah/bencana,dalam kurun waktu < 24 jam segera ditindaklanjuti.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
42
28. Dari tahun 2011 – 2015 pada bulan Desember seluruh IRT (Industri
Rumah Tangga) yang ada di wilayah Kabupaten Blitar telah
dilakukan pembinaan.
29. Capaian TTU yang memenuhi syarat mengalami peningkatan dari
tahun 2011 s/d 2015. Pada bulan Desember 2015 sebesar 80,16%.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan
kepedulian pengelola TTU terhadap kesehatan di sarana TTU.
Sedangkan untuk kegiatan yang kurang dari target beserta penyebabnya
antara lain:
1. Pemberian MP ASI balita 6 – 24 bulan dari keluarga miskin dari
tahun 2011 s/d 2015 capaiannya mengalami kenaikan meskipun
masih jauh dari target. Pada tahun 2015 sampai bulan Desember
2015 capaian MP ASI sebesar 15,59%, hal ini disebabkan karena
anggaran yang dibutuhkan untuk pemberian MP ASI cukup besar
sementara beberapa kegiatan prioritas juga membutuhkan anggaran
cukup besar pula.
2. Angka kematian anak balita di Kab blitar tahun 2011 – 2015 belum
mencapai target Renstra. Hal ini disebabkan karena pencatatan dan
pelaporan kematian
anak balita yang masih belum tertib namun dari tahun ke tahun
pelaporan semakin baik. Target Renstra angka kematian anak balita
tahun 2015 adalah 0,06/1000 KH sedangkan angka kematian anak
balita sampai bulan Desember 2015 adalah 0,35/1000KH. Namun
demikian angka kematian anak balita di Kab Blitar masih jauh
dibawah angka nasional yaitu sebesar 45/1000 KH.
3. Cakupan pelayanan kesehatan anak dan balita dari tahun 2015
sampai dengan bulan Desember telah mencapai 86,4% dari target
Renstra sebesar 85% akan tetapi capaian pelayanan anak balita
masih dibawah target Nasional sebesar 90%. Hal ini disebabkan oleh
:
Pemahaman petugas tentang pelayanan balita paripurna masih
belum sama.
Pencatatan pelayanan kesehatan balita pada kohort balita belum
tertib.
Belum maksimalnya peran kader dalam membantu pelayanan
balita paripurna
4. Cakupan kunjungan bumil K4 berfluktuasi dari tahun 2011 – 2014
dan masih belum mencapai target Renstra. Hal ini disebabkan
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
43
karena adanya perpindahan Bumil, penemuan bumil baru pada
tribulan I kehamilannya terlambat sehingga mempengaruhi status
K4. Namun demikian sampai bulan Desember 2015 mencapai target
sebesar 95,38%
5. Angka Kematian Ibu berfluktuasi dari tahun 2011 – 2015 dan masih
belum mencapai target Renstra. Angka kematian ibu per 100.000
kelahiran hidup terjadi peningkatan tertinggi pada tahun 2011 dan
2014 dengan penyebab kematian terbesar adalah perdarahan,
penyakit jantung, dan Pre Eklamsi dan kematian ibu terbanyak
terjadi di Rumah Sakit, hal ini dikarenakan beberapa hal
diantaranya : rujukan dini terencana belum dilaksanakan secara
maksimal, deteksi risti melalui ANC yang berkualitas belum optimal
dan masih kurangnya dukungan keluarga dan masyarakat untuk
ibu hamil risiko tinggi. Pada tahun 2015 sampai dengan bulan
Desember Angka Kematian Ibu menunjukkan penurunan yang cukup
signifikan dari tahun 2014 yaitu sebesar 98,12/100.000 KH dari
target 118/100.000 KH, namun demikian angka ini sudah mencapai
Target MDGs sebesar 102/100.000KH.
6. Rasio dokter persatuan penduduk masih dibawah target yaitu 1:
10.000, dimana sampai dengan bulan Desember tahun 2015 rasio
tersebut sebesar 1 : 11.184. Hal ini disebabkan karena belum ada
rekruitmen pegawai untuk tenaga kesehatan sampai dengan tahun
2015.
7. Rasio paramedis persatuan penduduk di Kabupaten Blitar masih
dibawah target yaitu 1: 1.446, dimana sampai dengan bulan
Desember tahun 2015 rasio tersebut sebesar 1 : 1.476.
8. Capaian Desa UCI tahun 2013 mengalami penurunan dari 96,77%
menjadi 87,9%, hal ini dikarenakan adanya perubahan indikator,
dari sebelumnya diukur berdasarkan antigen dan sekarang dihitung
dari kelengkapan bayi mendapatkan pelayanan LIL (Lima Imunisasi
Dasar Lengkap). Pada tahun 2014 mengalami peningkatan menjadi
93,95%. Akan tetapi tahun 2015 terjadi lagi perubahan indikator UCI
Desa sehingga sampai dengan akhir tahun 2015 capaian Desa UCI
menjadi 92,34%.
9. Persentase penemuan BTA + baru masih dibawah target 70 % dari
penderita yang seharusnya ditemukan, hal ini disebabkan karena
penemuan suspect penderita TB juga masih rendah, dimana upaya
untuk menemukan suspect belum dilakukan secara maksimal
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
44
10. Belum seluruh Puskesmas terpasang jaringan LAN (Local Area
Network) sebagai kelengkapan pelayanan di Puskesmas, sampai
dengan tahun 2014 baru terpasang pada 7 Puskesmas dan pada
akhir tahun 2015 telah terpasang jaringan LAN di 9 Puskesmas. Hal
ini disebabkan karena kesiapan prasarana dan SDM Puskesmas yang
belum memadai.
Berdasarkan tabel 2.2 dapat dilihat gambaran penganggaran dan
realisasi kegiatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dari tahun 2011
s/d tahun 2015. Dari tabel 2.2 dapat kita sampaikan beberapa hal,
diantaranya :
1. Anggaran untuk kegiatan dari tahun ke tahun terus meningkat
namun realisasi penyerapan anggaran mengalami fluktuatif. Rasio
antara anggaran dan penyerapan yang paling baik adalah pada tahun
2011 dan 2013 diatas 80%.
2. Ada beberapa hal yang mempengaruhi prosentase penyerapan
anggaran setiap tahunnya sehingga mengalami fluktuatif diantaranya
:
Perencanaan dalam penyusunan kegiatan yang kurang matang
sehingga melakukan perubahan anggaran ditengah tengah tahun
berjalan (PAK).
Dasar hukum/Aturan/juknis kegiatan yang kadang terlambat
ataupun sering berubah sehingga mempengaruhi pelaksanaan
kegiatan.
SDM pelaksana kegiatan yang terbatas jika melihat padatnya
jadwal kegiatan.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Analisis lingkungan baik internal maupun eksternal organisasi
merupakan hal yang penting dalam menentukan faktor-faktor penentu
keberhasilan bagi suatu organisasi. Dengan mengetahui kondisi
internal maupun eksternal organisasi dengan memperhatikan
kebutuhan stakeholders, akan dapat diketahui kekuatan, kelamahan,
peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh organisasi. Analisis
lingkungan sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan
organisasi dalam merespon setiap perkembangan atau perubahan.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
45
Lingkungan internal mencakup struktur organisasi, komunikasi
antar bagian dalam organisasi, sumberdaya yang semuanya akan
mendukung kelangsungan hidup organisasi. Pemahaman terhadap
lingkungan internal akan memberikan pemahaman kepada organisasi
akan kondisi dan kemampuan organisasi. Sedangkan lingkungan
eksternal meliputi situasi dan kondisi di sekeliling organisasi yang
berpengaruh pada kehidupan organisasi.
Salah satu metode yang dipergunakan untuk melakukan analisis
lingkungan internal dan eksternal adalah metode SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunities, dan Threats). Dengan metode SWOT ini,
identifikasi lingkungan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
adalah sebagai berikut:
a. Analisa Faktor Lingkungan Internal
Faktor lingkungan internal yang berpengaruh terhadap
pelaksanaan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar seperti pada
tabel 2.4.1 berikut ini :
Tabel 2.4.1
Analisa Faktor Lingkungan Internal Dalam Pengembangan
Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Faktor Interna
l
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
SDM Tenaga kesehatan
baik medis maupun para medis telah tersedia di
Kabupaten Blitar
Beberapa jenis tenaga
kesehatan yang ada belum memadai dari segi jumlah
dan kualitas baik di Dinkes maupun di Puskesmas seperti tenaga farmasi, gizi,
kesehatan lingkungan, dan tenaga kesehatan lainnya.
Tenaga yang ada tidak merata dalam distribusinya
sehingga mengakibatkan kurang maksimalnya program dan kegiatan yang
berjalan
Dana Sumber pendanaan
kesehatan berasal dari dana APBD dan APBN
Rendahnya persentase
alokasi anggaran kesehatan dengan APBD
Kabupaten Blitar menyebabkan sebagian besar biaya tersebut hanya
dialokasikan untuk kegiatan operasional.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
46
Dana APBN yang ada telah
ditentukan penggunaannya dari Pusat sehingga tidak
dapat disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
Sarana dan Prasaran
a
Sarana dan prasarana yang tersedia telah
memadai
Sarana yang ada tidak ditunjang oleh kualitas
SDM yang memadai
Sebagai sarana fisik seperti
Puskesmas dan Pustu berada dalam kondisi rusak ringan maupun rusak berat
sehingga berakibat terganggunya pelayanan
kesehatan.
Organisa
si/ Kelembagaan
Struktur organisasi
yang mampu mengakomodasi permasalahan
kesehatan masyarakat
Sebagian SDM yang ada
belum memenuhi syarat untuk mengisi jabatan
tertentu.
b. Analisa Faktor Lingkungan Eksternal
Faktor lingkungan eksternal yang berpengaruh terhadap
pelaksanaan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar seperti
terlihat pada tabel 2.4.2 berikut ini:
Tabel 2.4.2
Analisa Faktor Lingkungan Eksternal Dalam Pengembangan
Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Faktor
Eksternal Peluang (O) Ancaman (T)
Politik Adanya komitmen
dari Pimpinan Daerah untuk peningkatan
pelayanan kesehatan
terutama bagi masyarakat
Masih minimnya peraturan
daerah yang mendukung penyelenggaraan pelayanan
kesehatan
Ekonomi Meningkatnya pendapatan
daerah memungkinkan adanya
peningkatan pembiayaan
kesehatan
Peningkatan ekonomi
masyarakat memberikan peluang pada masyarakat untuk memilih pelayanan yang
diinginkan sehingga timbul daya saing antara pelayanan kesehatan pemerintah dengan
swasta
Bertambahnya sarana
pelayanan kesehatan swasta yang berorientasi hanya pada
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
47
Faktor
Eksternal Peluang (O) Ancaman (T)
kuratif dan bersifat bisnis
Pendidikan
Institusi pendidikan
kesehatan yang sudah mulai bangkit dan
berkembang di Kabupaten Blitar
Biaya pendidikan kesehatan yang relatif tinggi.
Sosial Meningkatnya pengetahuan
masyarakat mengakibatkan
kesadaran masyarakat tentang
pentingnya hidup sehat
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang penyakit menular da penyakit tidak menular
Masih lemahnya partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan
Teknologi Adanya pembiayaan Sistem Informasi
Kesehatan ditunjang dengan
peralatan komputerisasi yang semakin
canggih memudahkan untuk mengakses
informasi kesehatan
Peralatan yang ada tidak ditunjang oleh jumlah tenaga
dan keahlian yang memadai, sehingga data yang dibutuhkan belum dapat dipenuhi
Lingkungan
Adanya kondisi lingkungan yang
kondusif berupa infrastruktur memadai yang
menunjang kegiatan pelayanan
kesehatan
Meningkatnya tingkat pencemaran lingkungan yang
mempengaruhi status kesehatan
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
42
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD
Hasil analisis perkembangan dan masalah kesehatan selanjutnya
dipadukan dengan batasan tugas dan peran Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar serta dengan memperhatikan perkembangan dan
tantangan yang ada saat ini, maka isu strategis yang dihadapi oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar adalah sebagai berikut:
1) Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat telah
berjalan pada jalurnya, namun masih kurang maksimal. Hal ini
ditunjukkan dengan rendahnya beberapa cakupan pelayanan
kesehatan, seperti cakupan Angka Kematian Ibu (AKI), cakupan
peserta KB aktif, cakupan pelayanan anak balita, cakupan
pemberian MP ASI GAKIN, serta cakupan angka penemuan
pasien baru TB BTA positif.
b. Penanganan dan penanggulangan terhadap penyakit menular
telah dilaksanakan namun belum maksimal. Selain itu penyakit
tidak menular juga diharapkan mendapat perhatian.
c. Upaya promotif dan preventif masih kurang digalakkan. Promosi
kesehatan belum banyak merubah perilaku masyarakat
menjadi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pemanfaatan
dan kualitas Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM) seperti Posyandu dan Poskesdes masih kurang. Upaya
kesehatan juga belum sepenuhnya mendorong peningkatan
atau perubahan pada perilaku hidup bersih dan sehat yang
mengakibatkan tingginya angka kesakitan yang diderita oleh
masyarakat.
d. Visi sehat pada masa mendatang akan bertumpu kepada
pencapaian Desa Sehat yang dimulai pada lingkup keluarga.
e. Penduduk miskin masih ada yang belum tercakup Jaminan
Kesehatan
2) Sumber Daya Manusia Kesehatan
a. Jumlah tenaga kesehatan secara umum masih kurang,
termasuk dokter, tenaga farmasi, tenaga analis kesehatan,
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
43
tenaga gizi, tenaga kesehatan lingkungan, dan tenaga kesehatan
lainnya. Hal ini akan menyebabkan kurang maksimalnya
pelaksanaan berbagai program dan kegiatan.
b. Distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata.
3) Manajemen Perencanaan
a. Kurangnya dukungan data yang memadai dari berbagai bidang,
sehingga membuat kegiatan perencanaan terhambat.
4) Manajemen Kesehatan
a. Sistem informasi kesehatan belum berjalan dengan baik. Hal ini
ditunjukan dengan masih kurangnya ketersediaan data yang
akurat dan valid sehingga kurang optimalnya penerapan
perencanaan.
b. Dalam pelaksanaan manajemen yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan/evaluasi masih belum terlaksana
dengan baik. Keterbatasan kemampuan dan jumlah SDM
kesehatan menjadi penyebabnya.
c. Kerja sama lintas program dan lintas sektor sangat dibutuhkan
demi berjalannya pembangunan kesehatan yang terarah dan
terpadu. Kerja sama antar wilayah (lintas batas) juga perlu
dikembangkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan
kesehatan disekitar batas wilayah.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala
daerah Terpilih
Visi merupakan gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan
datang. Visi Bupati Blitar dan Wakil Bupati Blitar yang merupakan visi
Pemerintah Daerah Kabupten Blitar adalah :
“Menuju Kabupaten Blitar Lebih Sejahtera, Maju dan Berdaya
saing”.
Untuk mewujudkan visi Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar maka
disusunlah rumusan-rumusan mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan supaya visi Pemerintah Kabupten Blitar terwujud.
Misi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan taraf kehidupan masyarakat
b. Memantapkan kehidupan masyarakat berlandaskan nilai-nilai
keagamaan (religius), kearifan lokal dan hukum
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
44
c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)
d. Meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang baik
e. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan usaha ekonomi
masyarakat yang memliki daya saing
f. Meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan
Dalam mencapai visi dan misi Pemerintah Kabupaten Blitar juga
dirumuskan suatu bentuk yang lebih terarah lagi berupa tujuan dan
sasaran yang selanjutnya rumusan tersebut menjadi dasar
penyusunan kinerja selama lima tahun. Berdasarkan hal tersebut
maka Pemerintah Kabupaten Blitar menetapkan tujuan dan sasaran
sebagai berikut :
Tabel 3.2.1
Tujuan dan Sasaran
Misi Tujuan Sasaran
1 Meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat
1. Meningkatkan
derajat ekonomi masyarakat
1 Menurunnya angka
kemiskinan 2 Meningkatnya
cakupan dan
kualitas layanan infrastruktur
2 Memantapkan kehidupan masyarakat
berlandaskan nilai-nilai keagamaan
(religius), kearifan lokal dan hukum
1. Menciptakan suasana kehidupan yang aman dan
kondusif
3 Mewujudkan stabilitas wilayah
3 Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia
(SDM)
2. Mewujudkan SDM
yang berdaya saing
4 Meningkatnya
kualitas pelayanan pendidikan
masyarakat 5 Meningkatnya
cakupan layanan
dan kualitas kesehatan masyarakat
4 Meningkatkan tata kelola
Pemerintahan yang baik
3. Mewujudkan pemerintahan
daerah yang efektif, efisien dan akuntabel
6 Meningkatnya efektifitas dan
efisiensi serta akuntabilitas
kinerja pemerintah daerah
7 Meningkatnya
kualitas pelayanan publik
5 Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan
4. Mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan
8 Meningkatkan produktifitas usaha masyarakat,
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
45
Misi Tujuan Sasaran
usaha ekonomi
masyarakat yang memliki daya saing
penguatan sistem
inovasi daerah (SIDa) dan memperhatikan
daya dukung lingkungan
koperasi, UMKM,
berbasis pertanian dan pariwisata
9 Meningkatkan
pelayanan perijinan 10 Mengefektifkan
pemanfaatan ruang
dan lingkungan
6 Meningkatkan
pembangunan berbasis desa dan
kawasan perdesaan
5. Meningkatkan
kemandirian desa
11 Meningkatnya
kualitas pembangunan desa
Dari uraian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Blitar serta
tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan, sangat jelas bahwa untuk
urusan kesehatan ada di Misi 3 yaitu : Meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) dengan tujuan Mewujudkan SDM yang berdaya
saing serta sasarannya adalah Meningkatnya cakupan layanan dan
kualitas kesehatan masyarakat. Dengan berpedoman hal tersebut
diatas maka tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dibidang
kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Blitar. Untuk itu dalam upaya
mencapai sasaran meningkatnya cakupan layanan dan kualitas
kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar juga
merumuskan Tujuan dan Sasaran pembangunan kesehatan di
Kabupaten Blitar Selanjutnya Tujuan dan Sasaran Pembangunan di
bidang Kesehatan yang sudah ditetapkan diatas dijabarkan dalam
program dan kegiatan Dinas Kesehatan selama 5 (lima) tahun.
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Didalam Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Tahun 2015 – 2019, dengan berpedoman pada Nawacita, Kementerian
Kesehatan telah menetapkan Tujuan Pembangunan Kesehatan Tahun
2015-2019 antara lain :
1. Meningkatkan Status Kesehatan Masyarakat, dengan indikator yang
ingin dicapai adalah :
a. Menurunnya angka kematian ibu dan bayi
b. Menurunnya persentase BBLR
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
46
c. Meningkatnya upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat serta pembiayaan kesehatan promotif dan preventif
d. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat
2. Meningkatkan daya tanggap (responsivevess) dan perlindungan
masyarakat terhadap resiko sosial dan finansial terhadap kesehatan,
dengan indikator yang ingin dicapai adalah :
a. Menurunnya beban Rumah Tangga untuk membiayai pelayanan
kesehatan setelah memiliki jaminan kesehatan
b. Meningkatnya responsiveness terhadap pelayanan kesehatan
Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan sasaran strategis,
antara lain :
1. Meningkatnya kesehatan masyarakat, dengan sasaran yang akan
dicapai adalah :
Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan
Menurunnya persentase ibu hamil kekurangan energi protein
kronik
Meningkatnya persentase kabupaten/kota yang memiliki
kebijakan perilaku hidup bersih dan sehat
2. Meningkatnya pengendalian penyakit, dengan sasaran yang akan
dicapai adalah :
Persentase kabupaten/kota yang memenuhi kualitas kesehatan
lingkungan
Penurunan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3i)
Kabupaten/kota yang mampu melaksanakan keseiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang
berpotensi wabah
Menurunnya prevalensi merokok usia < 18 tahun
3. Meningkatnya akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan
dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
Jumlah kecamatan yang minimal mempunyai 1 Puskesmas yang
terakreditasi
Jumlah kabupaten/kota yang minimal mempunyai 1 RSUD yang
terakreditasi
4. Meningkatnya akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan
alat kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
47
Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas
Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat kesehatan
Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran
5. Meningkatnya jumlah, jenis, kualitas dan pemerataan tenaga
kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga
kesehatan
Persentase RS Kab/Kota tipe C yang memiliki 4 dokter specialis 4
dasar dan 3 dokter specialis penunjang
Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah :
Meningkatnya jumlah Kementerian lain yang mendukung
pembangunan kesehatan
Meningkatnya persentase Kab/Kota yang mendapat predikat baik
dalam pelaksanaan SPM
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah :
Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk program
kesehatan
Jumlah ormas yang memanfaatkan sumber dayanya untuk
mendukung kesehatan
Jumlah kesepakatan kerjasama luar negeri di bidang kesehatan
yang diimplementasikan
8. Meningkatnya integrasi, bimbingan teknis dan pemantauan
evaluasi dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
Jumlah Provinsi yang memiliki rencana lima tahun dan anggaran
kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber
Jumlah rekomendasi monitoring dan evaluasi terpadu
9. Meningkatnya efektifitas penelitian dan pengembangan kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI
Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan
pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola
program kegiatan
Jumlah Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan
dan gizi masyarakat
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
48
10. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
Persentase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki temuan
kerugian sebesar < 1 %
11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur kementerian
kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah :
Meningkatnya persentase pejabat struktural di lingkungan
Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan
jabatan
Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan
dengan nilai kinerja minimal baik
12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan terintegrasi, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah :
Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data
kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu
Persentase ketersediaan jaringan komunikasi data yang
diperuntukkan untuk akses pelayanan e-health.
Tabel 3.3.1
Permasalahan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Renstra Kementerian Kesehatan R.I
No
Sasaran Jangka
Menengah
Renstra K/L
Permasalahan SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Renstra Kementerian
Kesehatan R.I
1. Lemahnya sinkronisasi
perencanaan dan penganggaran
pusat dan daerah dalam
hal keterkaitan program dan pendanaan
2. Efektifitas dan efisiensi
pemanfaatan anggaran yang seringkali tidak
tepat waktu 3. Pedoman/juknis
pelaksanaan
kegiatan yang terlambat
1. Belum sinkronnya
menu program pusat dengan daerah
2. Penerbitan e-katalog dan
alat kesehatan dari LKPP tidak tepat
waktu 3. Belum
optimalnya implementasi perencanaan
melalui e-planning dan e-renggar
4. Regulasi yang diterbitkan
1. Anggaran kesehatan dari
APBD yang terbatas
2. Ada anggaran
dari Pusat untuk daerah
3. UU 14/2008 dan PP 61/2010
tentang keterbukaan
informasi public mendorong
transparansi dan akuntabilitas
kinerja pelayanan
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
49
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra K/L
Permasalahan
SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
4. Kebijakan yang
berubah ditengah pelaksanaan
kegiatan 5. SDM Tenaga
Kesehatan di
daerah yang kurang
Kemenkes
terkadang belum mengakomodir
kebutuhan di daerah
5. Kebijakan
Monatorium rekruitmen
CPNS
kesehatan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Di dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun
2014-2019 dengan berpedoman pada visi, misi Gubernur Jawa Timur
serta Renstra Kementerian Kesehatan R.I, Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur menetapkan tujuan pembangunan kesehatan di Jawa
Timur sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, dengan
sasaran Masyarakat yang mandiri dan hidup sehat. Indikatornya
adalah persentase Desa Siaga Aktif PURI
2. Optimalisasi upaya kesehatan secara sinergis, menyeluruh, terpadu,
berkelanjutan, terjangkau dan bermutu bagi masyarakat, dengan
sasaran Meningkatnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau bagi masyaraka. Indikatornya adalah :
Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Bayi (AKB)
Persentase Fasilitas Kesehatan Dasar sesuai standart
Persentase Fasilitas Kesehatan Rujukan sesuai standart
Persentase Penurunan Kasus Pemasungan
3. Optimalisasi penanggulangan masalah gizi, dengan sasaran
Meningkatnya penanggulangan masalah gizi yang optimal.
Indikatornya adalah :
Persentase Balita Gizi Buruk
Persentase Balita Stunting
4. Optimalisasi upaya pengendalian penyakit dan masalah kesehatan
akibat bencana, dengan sasaran Meningkatnya upaya pengendalian
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
50
penyakit dan masalah kesehatan akibat bencana. Indikatornya
adalah :
Persentase penanggulangan KLB skala provinsi dalam < 48 jam
Persentase screening PTM bagi penduduk beresiko usia > 15
Tahun secara kumulasi
5. Meningkatkan akses pada lingkungan yang sehat, dengan sasaran
Meningkatnya akses pada lingkungan yang sehat. Indikatornya
adalah :
Persentase akses air minum berkualitas
Persentase akses sanitasi dasar (jamban sehat)
6. Optimalisasi ketersediaan, mutu, manfaat dan keamanan sediaan
farmasi, alkes dan makanan, dengan sasaran Meningkatnya
ketersediaan, mutu, manfaat dan keamanan sediaan farmasi, alkes
dan makanan. Indikatornya adalah :
Persentase sediaan farmasi yang memenuhi syarat
7. Meningkatkan jumlah, jenis, mutu, pemerataan dan pengembangan
sumber daya kesehatan dan kecukupan pembiayaan kesehatan,
dengan sasaran Terwujudnya Sumber Daya kesehatan yang
memadai, proposional dan handal. Indikatornya adalah :
Rasio tenaga kesehatan strategis terhadap jumlah penduduk
8. Pembiayaan kesehatan dengan jumlah mencukupi teralokasikan
secara adil, dengan sasaran Meningkatnya pembiayaan kesehatan.
Indikatornya adalah :
Persentase kecukupan pembiayaan kesehatan sesuai standar
9. Optimalisasi kesehatan untuk menunjang program kesehatan,
dengan sasaran Terwujudnya tertib administrasi dan manajemen
keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi. Indikaotrnya adalah :
Persentase temuan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas
penggunaan anggaran keuangan dan aset yang ditindaklanjuti.
Tabel 3.3.2
Permasalahan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Renstra
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur
No
Sasaran
Jangka Menengah Renstra
Dinkes Prop Jatim
Permasalahan SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
51
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra Dinkes
Prop Jatim
Permasalahan SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Renstra Dinas
Kesehatan Propinsi Jawa
Timur
1. Masih tingginya Angka Kematian
Bayi 2. Masih lambatnya
penurunan
Angka Kematian Ibu
3. Belum optimalnya akses terhadap
kualitas pelayanan dasar
4. Masih rendahnya akses terhadap
kualitas lingkungan sehat
5. Belum
optimalnya sediaan farmasi,
alkes, obat dan perbekkes
6. Belum
optimalnya pembiayaan
kesehatan dengan jumlah mencukupi
7. Belum optimalnya jumlah, jenis,
mutu, pemerataan dan
pengembangan SDM
8. Belum
optimalnya penanggulangan masalah gizi
1. Sarana dan prasarana
belum memadai
2. Jumlah SDM
yang kurang dikarenakan
belum ada rekruitmen tenaga
kesehatan dalam
beberapa tahun 3. Belum
optimalnya
koordinasi lintas sektor
4. Pembiayaan
kesehatan belum 10
persen dari APBD
1. Akreditasi fasilitas
pelayanan kesehatan
2. Bantuan
keuangan dari APBD Propinsi
untuk Honor Perawat dan Dokter PTT
3. Sharing anggaran
terhadap pelaksanaan Jaminan
Kesehatan Daerah
4. Adanya
anggaran dari Propinsi untuk
kegiatan di daerah
5. Adanya
regulasi tentang
Kewenangan Desa terhadap kesehatan
6. Adanya event Kabupaten Sehat
7. Adanya inovasi-inovasi
di bidang kesehatan
8. Adanya
rencana Puskesmas BLUD
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
52
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) bertujuan untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan yang digunakan untuk
merencanakan dan mengevaluasi kebijakan, rencana dan atau program
agar dampak dan atau resiko lingkungan yang tidak diharapkan dapat
diminimalkan. Ada 3 (tiga) prinsip dasar dalam KLHS antara lain :
1. Keterkaitan/holistik, adalah : Keterkaitan kebijakan pusat dan
daerah, global dan local, keterkaitan sector, keterkaitan
kelembagaan, sebab-akibat dampak.
2. Keseimbangan, adalah : Keseimbangan antara pertumbuhan
ekonomi dan konservasi, fungsi ekonomi dan fungsi social,
kepentingan jangka pendek dan jangka panjang.
3. Keadilan, adalah : Distribusi akses dan control terhadap sumber
daya alam dan lingkungan yang lebih baik, distribusi kegiatan
ekonomi yang lebih merata.
Beberapa isu strategis KLHS di Kabupaten Blitar antara lain :
1. Belum optimalnya perencanaan pemanfaatan lahan dan
pengendalian penggunaan lahan.
2. Terjadi pencemaran lingkungan sebagai akibat meningkatnya
jumlah limbah domestik, limbah industry/perusahaan.
3. Masih rendahnya pemanfaatan teknologi informasi (IT) dalam
pelaksanaan tata kelola/administrasi/manajemen pemerintahan
serta pelayanan publik.
4. Belum optimalnya pembangunan dan tata
kelola/administrasi/manajemen pemerintahan desa/kelurahan.
5. Belum optimalnya pengembangan perekonomian local berbasis
koperasi dan UMKM.
6. Masih rendahnya daya saing, nilai tambah dan pemasaran produk
hasil pertanian.
7. Meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi sebagai akibat
menurunnya kualitas serta kuantitas sarana dan prasarana
transportasi public yang berdampak munculnya daerah rawan
kemacetan.
8. Masih rendahnya pelayanan kesehatan yang memadai.
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
53
9. Masih rendahnya mutu pendidikan.
Tabel 3.3.2
Permasalahan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar berdasarkan Telaah
Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
No
Hasil KLHS
terkait tugas dan fungsi Dinas Kesehatan
Permasalahan SKPD
Sebagai Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 1. Terjadi
pencemaran lingkungan
sebagai akibat meningkatnya jumlah limbah
domestik, limbah
industry/perusahaan.
2. Masih
rendahnya pemanfaatan teknologi
informasi (IT) dalam
pelaksanaan tata kelola/adminis
trasi/manajemen
pemerintahan serta pelayanan
publik. 3. Masih
rendahnya
pelayanan kesehatan
yang memadai
1. Pembangunan
kesehatan belum
berwawasan lingkungan
2. Belum ada
juknis tentang pembangunan
berwawasan lingkungan
3. Belum semua
fasilitas kesehatan mempunyai
jaringan online 4. Kurangnya
sarana dan prasarana tidak ada
tenaga IT 5. Fasilitas
Kesehatan belum terakreditasi
1. Adanya
regulasi terkait
pembangunan IPALdan Inceneratorda
ri Kementerian
Lingkungan Hidup
2. Perilaku
masyarakat/budaya yang BAB di
sembarang tempat yang
masih sulit di hilangkan
1. Banyak lintas
sektor yang mempunyai
tupoksi terkait lingkungan
2. Adanya event Kabupaten
Sehat 3. Adanya
Akreditasi
Puskesmas 4. Pemasangan
jaringan
online di semua
fasilitas kesehatan
5. Adanya
Pelatihan tenaga IT
6. Adanya rencana Puskesmas
BLUD 7. Pembanguna
n IPAL secara
bertahap di Puskesmas
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Dengan memperhatikan faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten
Blitar ditinjau dari :
1. Gambaran pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
2. Sasaran jangka menengah pada Renstra Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
54
3. Sasaran jangka menengah pada Renstra Dinas Kesehatan Propinsi
Jawa Timur
4. Implikasi Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Metode penentuan isu-isu strategis dilakukan dengan cara pembobotan
dan penilaian sebagai berikut :
Tabel 3.3.3
Skor Kriteria Penentuan Isu-Isu Strategis
No Kriteria Bobot
1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan
terhadap pencapaian sasaran Renstra
Kementerian/Prov/Kab
20
2 Merupakan tugas dan tanggungjawab SKPD 10
3 Dampak yang ditimbulkan terhadap public 20
4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan
daerah
10
5 Kemungkinan atau kemudahan untuk
ditangani
15
6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25
Berdasarkan penilaian isu-isu strategis berdasarkan skor di atas maka
nilai skala dari masing-masing isu strategis adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3.4
Nilai Skala Kriteria
No Isu Strategis Nilai skala kriteria ke - Total
skor 1 2 3 4 5 6
A Belum optimalnya
upaya kesehatan masyarakat :
1 Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB)
20 10 20 10 10 25 95
2 Belum optimalnya penanggulangan
masalah Gizi
20 8 20 10 10 25 93
3 Belum optimalnya pengendalian penyakit
menular, tidak menular dan akibat bencana
15 10 20 10 11 22 88
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
55
No Isu Strategis Nilai skala kriteria ke - Total
skor 1 2 3 4 5 6
4 Masih rendahnya akses terhadap lingkungan
yang sehat dan berkualitas
10 7 20 10 9 25 81
5 Masih rendahnya akses terhadap lingkungan
yang sehat dan berkualitas
10 7 20 10 9 25 81
B Belum optimalnya
upaya pelayanan kesehatan
1 Belum optimalnya pembiayaan kesehatan
10 7 20 10 9 25 81
2 Belum optimalnya
kualitas pelayanan kesehatan
20 10 20 10 10 25 95
3 Kurangnya SDM Kesehatan
10 7 20 10 9 25 81
4 Masih banyaknya
kondisi bangunan fasilitas kesehatan yang kurang memenuhi
syarat
15 10 20 10 11 22 88
Berdasarkan skala kriteria di atas, maka Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar menetapkan isu strategis Kesehatan disimpulkan sebagai
berikut :
1) Belum optimalnya upaya kesehatan masyarakat
2) Belum optimalnya kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
53
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Pada Dokumen RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
disebutkan bahwa untuk Meningkatkan kualitas sumber daya manusia
(Misi 3 Bupati) diperlukan sumber daya manusia yang berdaya saing
(Tujuan Misi 3). Untuk bisa menjadi berdaya saing maka Bupati Blitar
menetapkan sasaran yang akan dicapai salah satunya adalah
“Meningkatnya cakupan layanan dan kualitas kesehatan masyarakat”.
Berdasarkan sasaran diatas maka Dinas Kesehatan telah
merumuskan tujuan dan sasaran pembangunan Kesehatan di Kabupaten
Blitar antara lain :
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
54
Tabel 4.1.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016 dan Tahun 2017
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 1 Menurunkan AKI/AKB
1. Meningkatnya status kesehatan ibu dan bayi
Penurunan AKI
98,12/ 100.000 KH
98,07/ 100.000 KH
Penurunan AKB
10,5/ 1.000 KH 10,4/ 1.000 KH
2 2 Mengoptimalkan Penanggulangan masalah gizi
2. Meningkatnya status gizi masyarakat Prevalensi Gizi Buruk 1.18 1.17
Prevalensi stunting 21.29 21.26
3 3 Menurunkan masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, penyakit tidak menular dan akibat bencana
3. Meningkatnya upaya pengendalian masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, tidak menular dan akibat bencana
Persentase penanganan KLB < 24 jam
100 100
Persentasse desa dengan Posbindu PTM
20 30
4 4 Mengoptimalkan Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan
4. Optimalnya pelaksanaan Pembiayaan kesehatan
Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)
36% 80%
Persentase Pembiayaan Kesehatan dari APBD
9,6% 10%
5 5 Mengoptimalkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
5. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan
Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
16 50
6 6 Meningkatkan akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas
6. Meningkatnya akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas
Jumlah Kecamatan yang mengadopsi pola Kab Sehat
9 14
7 7 Mengoptimalkan kemandirian masyarakat 7. Meningkatnya kemandirian masyarakat Persentase masyarakat 22,5 23
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
55
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
untuk hidup sehat
untuk hidup sehat berperilaku hidup bersih dan sehat
8 8 Mewujudkan tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal
8. Terwujudnya tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal
Persentase pengelolaan administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan
100% 100%
Tabel 4.1.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2018 – 2021
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN TAHUN KE-
2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (7) (8) (9) (10)
1 1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan kesehatan masyarakat
1. Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Dinas Kesehatan
Indeks Kepuasan Aparatur Baik Baik Baik Baik
2. Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan yang berkualitas
Score SAKIP Dinas Kesehatan B BB BB BB
3. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat thd Pelayanan Kesehatan
81% 82% 83% 84%
4. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat
Persentase Keluarga Sehat
25% 27% 30% 33%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
56
4.2 Strategi dan Kebijakan SKPD
Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan adalah suatu cara
untuk mencapai tujuan, sasaran dan target kinerja hasil program
prioritas yang menjadi tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten
Blitar. Berikut adalah perumusan strategi Dinas Kesehatan dalam
mencapai tujuan dan sasaran :
Tabel 4.2.1
Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Sasaran “Meningkatnya Pelayanan Kesekretariatan Dinas Kesehatan”
FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR INTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Tuntutan untuk meningkatkan pelayanan
kesekretarian Dinas Kesehatan
2. Kewajiban untuk memenuhi Good dan Clean
Government (WTP) 3. Penilaian kinerja
pemerintahan
(SAKIP) 4. Penilaian budaya
kerja dan PPID
ANCAMAN (THREATS) 1. Belum
memanfaatkan sistem informasi terintegrasi dengan
optimal
KEKUATAN
(STRENGTH) 1. Adanya SOP 2. Tersedianya data
yang up to date 3. Komitmen untuk
mencapai target
ALTERNATIF
STRATEGI (SO) 1. Optimalisasi
pelaksanaan
peraturan dan pemenuhan kewajiban dalam
rangka Good Government
2. Meningkatkan koordinasi integrasi sinkronisasi dan
sinergitas dalam perencanaan
program dan kegiatan
ALTERNATIF
STRATEGI (ST) 1. Menguatakan sistem
informasi
terintegrasi dan fasilitas Puskesmas dalam manajemen
data, perencanaan, dan evaluasi
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Kurangnya koordinasi
2. Data inventaris aset
belum akurat 3. Jumlah tenaga yang
berkompeten
ALTERNATIF STRATEGI (WO)
1. Meningkatkan koordinasi dalam manajemen
keuangan, aset, perencanaan dan
evaluasi
ALTERNATIF STRATEGI (WT)
1. Meningkatkan kapasitas tenaga dalam bidang aset,
keuangan, perencanaan, dan
evaluasi
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
57
terbatas
Tabel 4.2.2 Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Sasaran
“Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan yang berkualitas”
FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR INTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITIES)
1. Peraturan keuangan, asset,
perencanaan dan evaluasi sudah tersedia
2. Tersedianya Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP)
3. Kewajiban untuk memenuhi Good
dan Clean Government (WTP)
4. Penilaian kinerja
pemerintahan (SAKIP)
5. Penilaian budaya kerja dan PPID
ANCAMAN (THREATS) 1. Belum
memanfaatkan sistem informasi
terintegrasi dengan optimal
KEKUATAN (STRENGTH)
1. Adanya SOP 2. Tersedianya data
yang up to date
3. Komitmen untuk mencapai target
4. Adanya Tim SPIP,PPID, Perencana Internal
Manajemen Data
ALTERNATIF STRATEGI (SO)
1. Optimalisasi pelaksanaan peraturan dan
pemenuhan kewajiban dalam
rangka Good Government
2. Meningkatkan
koordinasi integrasi sinkronisasi dan sinergitas dalam
perencanaan program dan
kegiatan
ALTERNATIF STRATEGI (ST)
1. Menguatakan sistem informasi terintegrasi dan
fasilitas Puskesmas dalam manajemen
data, perencanaan, dan evaluasi
KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Kurangnya
koordinasi 2. Data inventaris aset
belum akurat
3. Jumlah tenaga yang berkompeten
terbatas
ALTERNATIF STRATEGI (WO)
1. Meningkatkan
koordinasi dalam manajemen keuangan, aset,
perencanaan dan evaluasi
ALTERNATIF STRATEGI (WT)
1. Meningkatkan
kapasitas tenaga dalam bidang aset, keuangan,
perencanaan, dan evaluasi
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
58
Tabel 4.2.3 Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Sasaran
“Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan”
FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR INTERNAL
PELUANG
(OPPORTUNITIES) 1. Animo masyarakat
untuk berobat ke
Puskesmas 2. Kebijakan BPJS
untuk berobat di
fasilitas kesehatan TK I
3. Dukungan dari Pemkab untuk mewujudkan
pelayanan kesehatan yang prima
ANCAMAN (THREATS)
1. Fasilitas Kesehatan swasta yang lebih memberikan
pelayanan 2. Fasilitas Kesehatan
swasta yang lebih
lengkap dan nyaman
KEKUATAN (STRENGTH)
1. Puskesmas dan
Jaringannya di 22 Kecamatan
2. Layanan Promotif dan Preventif
ALTERNATIF STRATEGI (SO)
1. Mengoptimalkan
pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan dasar 2. Meningkatkan
promosi pelayanan
Puskesmas yang berkualitas
ALTERNATIF STRATEGI (ST)
1. Akreditasi Puskesmas
2. Puskesmas BLUD 3. Perbaikan Puskesmas
dan Jaringannya sesuai standar
4. Pemenuhan sarana
prasarana, Alkes, Obat dan perbekkes untuk Puskesmas
dan jaringannya 5. Meningkatkan
pelayanan yang ramah dan nyaman serta berbasis online
KELEMAHAN
(WEAKNESS) 1. Tenaga Kesehatan
kurang dan tidak
merata 2. Standar Puskesmas
belum terpenuhi 3. Pelayanan Promotif
dan Preventif belum
optimal 4. Tidak semua
Pelayanan mempunyai jaringan online
5. Sarana dan prasarana yang belum sesuai
standar
ALTERNATIF
STRATEGI (WO) 1. Rencana kebutuhan
tenaga kesehatan
sesuai standar 2. Meningkatkan
kapasitas tenaga kesehatan dalam pengelolaan program
kesehatan 3. Peningkatan
sosialisasi tentang pentingnya program kesehtaan/promotif
preventif bagi masyarakat
4. Akreditasi Puskesmas
5. Perbaikan Puskesmas
ALTERNATIF
STRATEGI (WT) 1. Optimalisasi tenaga
kesehatan yang ada
2. Optimalisasi anggaran untuk
promotif dan preventif
3. Akreditasi
Puskesmas 4. Perbaikan
Puskesmas dan Jaringannya sesuai standar
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
59
dan Jaringannya sesuai standar
6. Pemenuhan sarana prasarana, Alkes, Obat dan perbekkes
untuk Puskesmas dan jaringannya
Tabel 4.2.4 Penentuan Alternatif Strategi Pencapaian Sasaran
“Meningkatnya status Kesehatan Masyarakat”
FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR
INTERNAL
PELUANG
(OPPORTUNITIES) 1. Adanya dukungan
katif lembaga UKBM
(Posyandu Lansia, Balita, dll)
2. Adanya sekretariat
Kabupaten Sehat 3. Setiap desa memiliki
Jumatik/ Gema Pramantik
4. Adanya kelompok
perawatan diri (KPD) pasien kusta
ANCAMAN (THREATS)
1. Kurangnya koordinasi lintas program dan lintas
sektor pada penanggulangan bencana
2. Kabupaten Blitar daerah rawan
bencana 3. Kepatuhan
penderita minum
obat 4. Pendampingan
keluarga penderita untuk rutin minum obat
5. Penutupan lokalisasi
KEKUATAN (STRENGTH)
1. 100% desa memiliki
bidan 2. Logistik obat dan
vaksin cukup 3. 100% puskesmas
memiliki juknis
program pengendalian penyakit menular
dan tidak menular dan bencana
4. Telah terbentuk Tim Gerak Cepat (TGC) di tiap puskesmas
5. Adanya kebijakan BOK untuk prioritas kegiatan promotif
dan preventif
ALTERNATIF STRATEGI (SO)
1. Optimalisasi
pencapaian program kesehatan dengan
melibatkan masyarakat/kader
2. Membuat upaya
inovatif dalam pengendalian penyakit dan
penanggulangan masalah kesehatan
dengan melibatkan masyarakat, anak sekolah dan pondok
pesantren
ALTERNATIF STRATEGI (ST)
1. Penguatan
manajemen bencana dan surveilans
epidemiologi 2. Peningkatan respon
petugas kesehatan
terhadap KLB, bencana, masalah kesehatan
masyarakat dan berita yang
meresahkan masyarakat
3. Penguatan mutu
program di fasilitas pelayanan kesehatan
(Puskesmas) untuk menghadapi
tantangan penyakit baik menular maupun tidak
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
60
menular 4. Peningkatan
kapasitas tenaga teknis program melalui pelatihan
yang bermutu yang dikelola oleh
lembaga pelatihan kesehatan yang tersatndar
5. Penguatan dukungan
masyarakat dalam pengendalian penyakit
KELEMAHAN
(WEAKNESS) 1. lemari es
penyimpanan
vaksin tidak berfungsi sesuai
standar 2. Capaian Desa UCI
belum mencapai
target 3. masyarakat
menolak imunisasi
dengan alasan takut anaknya menjadi
sakit panas 4. Mayoritas tenaga
surveilans
Puskesmas belum terlatih (turn over tinggi)
5. Terbatasnya tenaga kesehatan yang
terlatih tata laksana program kesehatan
ALTERNATIF
STRATEGI (WO) 1. Meningkatkan
kapasitas tenaga
kesehatan dalam pengelolaan program
kesehatan 2. Peningkatan
sosialisasi tentang
pentingnya program kesehatan bagi masyarakat
3. Optimalisasi tata laksana penyakit
menular, tidak menular disemua jenjang pelayanan
kesehatan
ALTERNATIF
STRATEGI (WT) 1. Penguatan
kepemilikan
program melalui advokasi
komunikasi dan mobilisasi social
2. Meningkatkan
deteksi dini penyakit menular dan tidak menular
3. Meningkatkan upaya preventif dan
promotif melalui pendekatan keluarga sehat
Dari alternatif strategi tersebut di atas, maka strategi terpilih
untuk mencapai tujuan dan sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2.5
Strategi Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
No Tujuan Sasaran Strategi
1 Meningkatnya kualitas
pelayanan dan
Meningkatnya Pelayanan
Kesekretariatan
Menguatakan sistem informasi terintegrasi dan
fasilitas Puskesmas dalam
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
61
No Tujuan Sasaran Strategi
kesehatan
masyarakat
Dinas Kesehatan manajemen data,
perencanaan, dan evaluasi Meningkatkan Pelayanan
keadministrasian Meningkatkan koordinasi
dalam manajemen
keuangan dan aset Optimalisasi pelaksanaan
peraturan dan pemenuhan kewajiban dalam rangka Good Government
1 Meningkatnya kualitas pelayanan dan
kesehatan masyarakat
Mewujudkan Dokumen Perencanaan,
Penganggaran dan Pelaporan yang
berkualitas
Meningkatkan koordinasi integrasi sinkronisasi dan sinergitas dalam
perencanaan program dan kegiatan
Meningkatkan evaluasi kinerja dan pelaporan
Penguatan pemahaman
perencanaan, kinerja dan evaluasi kepada pelaksana kegiatan
Meningkatnya
kualitas pelayanan kesehatan
Meningkatkan pelaksanaan
pembiayaan kesehatan Meningkatkan sarana dan
prasarana fasilitas kesehatan
Meningkatkan pelayanan
kesehatan di fasilitas kesehatan yang ramah dan santun
Meningkatkan kualitas SDM Kesehatan
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan berbasis online
Meningkatkan kefarmasian,
perbekalan kesehatan serta alat kesehatan sesuai standar
Meningkatnya
status kesehatan masyarakat
Meningkatkan upaya
promosi kesehatan melalui media cetak maupaun
media elektronik Meningkatkan koordinasi
dengan lintas sektor untuk
pelaksanaan PHBS Meningkatkan upaya
penyehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan kesehatan olahraga
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
62
No Tujuan Sasaran Strategi
Meningkatkan upaya
perbaikan gizi masyarakat Meningkatkan upaya
pelayanan kesehatan bayi, balita, ibu hamil, remaja dan lansia
Meningkatkan upaya pencegahan, pengendalian
serta penanggulangan penyakit menular, tidak menular serta
wabah/akibat bencana
Kebijakan SKPD adalah sebuah keputusan dari Kepala Dinas
berdasarkan suatu kondisi baik mengacu pada kebijakan Pusat/Propinsi
maupun melihat situasi yang ada untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar telah merumuskan beberapa
arah kebijakan prioritas pembangunan kesehatan selama lima tahun ke
depan di Kabupaten Blitar antara lain :
a) Puskesmas yang terakreditasi
b) Puskesmas yang ber Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
c) Pelayanan Puskesmas dan jaringannya yang mudah, ramah dan
berbasis jaringan online
d) Fasilitas kesehatan yang sesuai standart, bersih dan nyaman
e) Pembangunan Rumah Sakit Srengat Tipe C
f) Deklarasi ODF (Open Defection Free) Kabupaten Blitar
g) Terus berupaya mengusulkan rekruitment tenaga kesehatan dan
meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan
h) Meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana serta alat
kesehatan di Puskesmas dan jaringannya
i) Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui upaya
promotif dan preventif melalui pendekatan keluarga sehat
j) Mewujudkan Blitar bebas pasung
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
95
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan rumusan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka
selanjutnya Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar menyusun Program dan
Kegiatan selama lima tahun kedepan. Program dan Kegiatan Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar dijabarkan sebagai berikut :
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
96
Tabel 5.1
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Tahun 2016
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET
URUSAN / BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA / PAGU INDIKATIF
SUMBER DANA
1 2 3 4 5 6 9 10 12
1 Menurunkan AKI/AKB
1. Meningkatnya status kesehatan ibu dan bayi
Penurunan AKI
98,12/ 100.000
KH
PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Penurunan AKI
98,12/ 100.000 KH
Penurunan AKB
10,5/ 1.000 KH
Penurunan AKB
10,5/ 1.000 KH
1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah
Cakupan Persalinan oleh Nakes
99% 1,523,679,400 DAU
Cakupan Kunjungan Bayi
90%
Cakupan Kunjungan
Neonatal Lengkap
90%
Cakupan Kunjungan Bumil
K4
92,4%
Cakupan Penanganan
Neonatal Komplikasi
90%
Cakupan Komplikasi
Kebidanan yang Mendapat Penanganan
90%
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Anak dan Balita 80%
2. Peningkatan Mutu
Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
Cakupan Peserta KB Aktif 68% 80,850,950 DAU
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
97
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
3. Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Remaja Persentase Puskesmas yang
Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
25% 40,669,500
DAU
Cakupan Penjaringan
Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
95%
4. Jampersal Persentase Ibu Bersalin di
Fasilitas Kesehatan 92,38% 1,818,850,000 DAK
2 Mengoptimalkan Penanggulangan masalah gizi
2. Meningkatnya status gizi masyarakat
Prevalensi Gizi Buruk 1.18 PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Prevalensi Balita Kurang Gizi
12.9
Prevalensi stunting 21.29 Prevalensi stunting 21.29
5. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan zat Gizi Mikro lainnya
Cakupan Pemberian MP ASI pada balita 6-24 bulan Gakin
70 5,883,425,300 DAU
Persentase balita gizi buruk
yang ditemukan yang mendapat perawatan
100
Persentase balita yang
ditimbang berat badannya (D/S).
79,6
Persentase Bumil KEK
GAKIN yang mendapatkan PMT
9.32
Persentase Bayi 0-6 bulan
yang mendapatkan ASI Eksklusif
14.82
Persentase Bayi Baru Lahir
yang mendapat IMD
5.15
3 Menurunkan masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, penyakit tidak
3. Meningkatnya upaya pengendalian masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular,
Persentase penanganan KLB < 24 jam
100 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
Persentase Penurunan Kematian Akibat Penyakit Menular
1,8%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
98
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
menular dan akibat bencana
tidak menular dan akibat bencana
Persentasse desa dengan Posbindu PTM
20
Persentase Desa UCI
92,34%
Persentasse desa dengan Posbindu PTM
20%
6. Penyemprotan/Fogging
Sarang Nyamuk Insiden rate DBD
32 776,405,000 DAU
Persentase Penderita DBD
yang ditangani 100%
7. Pelayanan Pencegahan,
dan Penanggulangan Penyakit Menular
Persentase kesembuhan kusta
80% 473,143,500 DAU
Persentase ODHA dengan
ARV 65%
Persentase penderita
malaria mendapat ACT 100%
Persentase penderita diare
yang ditangani 100%
Persentase pneumonia
balita yang ditangani 100%
Persentase pasien TB BTA
(+) baru yang ditangani 100%
8. Peningkatan Imunisasi Persentase anak 0-11 bulan
yang mendapat imunisasi dasar lengkap
91,5% 159,710,000 DAU
9. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah
Jumlah Penemuan AFP 2/100.000 penduduk usia < 15 tahun
4 71,440,500 DAU
Persentase penyakit menular wabah yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
100%
4 Mengoptimalkan Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan
4. Optimalnya pelaksanaan Pembiayaan kesehatan
Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)
36% PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)
36%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
99
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
Persentase Pembiayaan Kesehatan dari APBD
9,6% 10. Jaminan Kesehatan Daerah
Prosentase penduduk yang didaftarkan oleh Pemkab Blitar mempunyai Jaminan Kesehatan
100% 5,833,161,905 DAU
11. Jaminan Kesehatan Nasional / BPJS
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan
100 2,564,368,000 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan
36%
12. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bakung)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Bakung
100 812,808,861 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Bakung
36%
13. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonotirto)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wonotirto
100 1,113,737,685 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wonotirto
36%
14. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Margomulyo)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Margomulyo
100 939,107,572 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Margomulyo
36%
15. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wates)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wates
100 1,074,702,801 JKN
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
100
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wates
36%
16. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Binangun)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Binangun
100 1,299,213,849 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Binangun
36%
17. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sutojayan)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Sutojayan
100 1,835,678,605 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Sutojayan
36%
18. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kademangan)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kademangan
100 2,417,715,568 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kademangan
36%
19. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kanigoro)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kanigoro
100 2,324,406,115 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kanigoro
36%
20. Jaminan Kesehatan Prosentase masyarakat 100 1,627,440,079 JKN
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
101
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Talun)
miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Talun
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Talun
36%
21. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Selopuro)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Selopuro
100 1,764,483,167 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Selopuro
36%
22. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kesamben)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kesamben
100 2,153,031,272 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kesamben
36%
23. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Boro)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Boro
100 628,600,686 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Boro
36%
24. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Doko)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Doko
100 960,976,440 JKN
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
102
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Doko
36%
25. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wlingi)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wlingi
100 1,970,922,865 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wlingi
36%
26. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Gandusari)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Gandusari
100 2,306,259,309 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Gandusari
36%
27. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Slumbung)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Slumbung
100 743,660,372 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Slumbung
36%
28. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Garum)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Garum
100 2,228,098,726 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Garum
36%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
103
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
29. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Nglegok)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Nglegok
100 1,931,910,197 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Nglegok
36%
30. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sanankulon)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Sanankulon
100 2,147,188,827 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Sanankulon
36%
31. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Ponggok)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Ponggok
100 1,921,464,406 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Ponggok
36%
32. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bacem)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Bacem
100 1,320,277,343 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Bacem
36%
33. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Srengat)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Srengat
100 2,679,882,499 JKN
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
104
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Srengat
36%
34. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonodadi)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wonodadi
100 1,329,654,629 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wonodadi
36%
35. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Udanawu)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Udanawu
100 1,192,893,379 JKN
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Udanawu
36%
PROGRAM STANDARISASI
PELAYANAN KESEHATAN Persentase Pemenuhan
Pembiayaan Kesehatan dari APBD
9,6%
36. Penyusunan Standar Analisis Belanja Pelayanan Kesehatan
Persentase Pemenuhan Pembiayaan Kesehatan dari APBD
9,6% 68,380,000 DAU
5 Mengoptimalkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
5. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan
Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
16% PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
70%
37. Peningkatan Kesehatan Masyarakat
Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per satuan Penduduk
1:10.800 419,016,300 DAU
Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi
4
Persentase Puskesmas yang sudah BLUD
0
38. Penyediaan Biaya Operasional dan
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM
100% 1,938,237,000 DAU
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
105
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
Pemeliharaan Puskesmas
39. Penyelenggaraan Perijinan, Rekomendasi Sarana Kesehatan
Persentase Sarana Kesehatan yang mempunyai ijin operasional
80% 24,127,900 DAU
40. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus dan Penunjang
Persentase Kasus Pasung yang ditangani
72% 83,733,000 DAU
41. Peningkatan pelayanan Puskesmas (BK Prov)
Persentase Pemenuhan Honor Dokter dan Perawat PTT
100% 1,227,021,500 BK Prop. Jatim
42. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Kesehatan
Rasio Dokter terhadap jml penduduk
1: 6.899 518,367,000 DAU
Rasio Dokter Gigi terhadap jml penduduk
1: 52.062
Rasio Perawat terhadap jml penduduk
1: 1853
Rasio Bidan terhadap jml penduduk
1: 2747
Rasio Perawat gigi terhadap jml penduduk
1: 88104
Rasio Apoteker terhadap jml penduduk
1: 54541
Rasio Asisten Apoteker terhadap jml penduduk
1: 44052
Rasio Sanitarian terhadap jml penduduk
1: 52062
Rasio Ahli gizi terhadap jml penduduk
1: 24369
Persentase Nakes Tersertifikasi
90%
Persentase SDM Kesehatan yang mengikuti diklat terakreditasi
12%
43. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Kegiatan Preventif dan Promotif di Puskesmas
100% 5,760,000,000 DAK
44. Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Persentase pemenuhan alkes di Puskesmas dan jaringannya
70% 12,768,637,325 DAU
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
106
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
PROGRAM PEMBINAAN LINGKUNGAN SOSIAL
Persentase Pemenuhan Alkes sesuai usulan
100%
45. Penyediaan/ Pemeliharaansarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya
Persentase Pemenuhan Alkes sesuai usulan
100% 600,000,000
DBHCHT
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Cakupan Pelayanan Lansia 55%
46. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
Cakupan Pelayanan Lansia 55% 60,600,500 DAU
Persentase PKM santun lansia
8%
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS / PUSKESMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA
Persentase Kondisi Bangunan Fasilitas Kesehatan yang memenuhi syarat
50%
47. Pembangunan dan Rehab Puskesmas, Pustu, poskesdes dan Jaringannya
Persentase Kondisi Bangunan PKM yang memenuhi syarat
62% 1,884,500,000 DAU
48. Pengadaan Sarana dan Prasarana Puskesmas Keliling
Persentase PKM yang mempunyai Ambulance sesuai standart
58% 2,432,529,000 DAU
49. Pemeliharaan Rutin / Berkala Sarana dan Prasarana Puskesmas
Persentase Pemeliharaan Puskesmas
100% 800,000,000 DAU
50. Rehabilitasi Sedang / Berat Puskesmas, Pustu dan Jaringannya
Persentase Kondisi Bangunan Pustu yang memenuhi syarat
36% 5,197,037,500 DAU
51. Pembangunan Puskesmas, Pustu dan
Persentase Kondisi Rumah Dinas Medis dan Paramedis
25% 10,776,683,465 DAU
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
107
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
Jaringannya yang memenuhi syarat
Persentase Kondisi Bangunan Pustu yang memenuhi syarat
36%
Persentase Kondisi Bangunan PKM yang memenuhi syarat
62%
Persentase PKM yang mempunyai IPAL
16%
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RS/RS JIWA/ RS PARU/ RS MATA
Persentase Pembangunan dan Pengadaan Sarana Prasarana Rumah Sakit Baru
5%
52. Pembangunan Rumah Sakit
Persentase Penyelesaian Pembangunan Rumah Sakit
5% 11,000,000,000 DAU
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN
Jumlah PKM yang terpasang jaringan LAN
19
Presentase Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media
40%
53. Pembuatan Jaringan Online Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
Jumlah PKM yang terpasang jaringan LAN
19 900,955,000 DAU
54. Publikasi Program Kegiatan Bidang Kesehatan di Media
Presentase Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media
40% 650,000,000 DAU
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Persentase Nakes yang mendapat Angka Kredit
100%
55. Penilaian Angka Kredit bagi tenaga fungsional Puskesmas
Persentase Nakes yang mendapat Angka Kredit
100% 35,000,000 DAU
PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN
Persentase pemenuhan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya
75%
56. Pengadaan obat dan Perbekalan Kesehatan
Persentase Pemenuhan sarana dan Prasarana Pengelolaan Obat
87% 2,729,793,500 DAK
57. Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Instalasi
100% 19,883,500 DAU
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
108
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
Komunitas dan Rumah Sakit
farmasi Kesehatan
58. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK dan Pendamping DAK)
Persentase Pemenuhan sarana dan Prasarana Pengelolaan Obat
87% 2,511,567,605 DAK
59. Pengadaan Obat dan Perbekalannya (DAK dan Pendamping DAK)
Persentase Pemenuhan Reagen dan BMHP di Puskesmas dan jaringannya
90% 8,983,207,000 DAU
6 Meningkatkan akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas
6. Meningkatnya akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas
Jumlah Kecamatan yang mengadopsi pola Kab Sehat
9 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
persentase RT akses sanitasi dasar
75%
60. Penyelengaraan Penyehatan Lingkungan
Persentase TTU yg memenuhi syarat sanitasi
75% 1,297,261,700 DAU
Persentase RT Akses Jamban Sehat
85%
Persentase RT Akses Air minum layak
70%
61. Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Persentase Sampel Air Bersih yang diperiksa
50% 1,088,950,000 DAU
Persentase Sampel Depo Air Minum yang diperiksa
50%
Persentase Sampel Makanan yang diperiksa
50%
PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT
Jumlah Perda KTR yang disusun
1
62. Pengkajian Pengembangan Lingkungan Sehat
Jumlah Perda KTR yang disusun
1 0 DBHCHT
Jumlah Sosialisasi Perda KTR
PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN
persentase toko grosir/swalayan yang terbina
30%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
109
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
63. Peningkatan Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
persentase toko grosir/swalayan yang terbina
30% 150,000,000 DAU
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN
Persentase TPM Laik Sehat 27%
64. Pengawasan Keamanan dan Kesehatan Makanan Hasil Industri
Persentase IRT yang dibina 100% 175,000,000 DAU
7 Mengoptimalkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
7. Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
22,5 PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Persentase Desa Siaga Aktif 52%
65. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
Persentase program prioritas yang disosialisasikan melalui media
100% 875,684,000 DAU
Jumlah jenis media promosi program prioritas yang dihasilkan
3
66. Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat
Persentase Rumah Tangga Sehat
52% 709,898,300 DAU
Persentase Keluarga Sehat 100%
67. Sakabakti Husada dan Penyelenggaraan PERTINAS
Jumlah Perkemahan Saka Bakti Husada yang terselenggara
1 2,148,418,000 DAU
68. Lomba Posyandu Persentase Posyandu PURI 69% 85,676,000 DAU
69. Pemantapan Taman Posyandu
Persentase Posyandu PURI menjadi taman posyandu
60% 73,095,000 DAU
70. Pengembangan Taman Posyandu (BK Prov)
Persentase Taman Posyandu yang dibina
30% 152,900,000 DAU
71. Fasilitasi Pembinaan Desa Siaga
Persentase pembinaan Desa Siaga Aktif Pratama
69,7% 81,260,000 DAU
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
110
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
8 Mewujudkan tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal
8. Terwujudnya tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal
Persentase pengelolaan administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan
100% PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Persentase kecukupan administrasi perkantoran
100%
72. Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
Persentase kecukupan administrasi perkantoran
100% 1,623,720,500 DAU
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Persentase sarana dan prasarana aparatur layak fungsi
100%
73. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase sarana dan prasarana aparatur layak fungsi
100% 5,112,943,000 DAU
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Persentase Dokumen Laporan Keuangan SKPD yang tepat waktu
100%
74. Kegiatan Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Jumlah Dokumen Anggaran yang disusun
4 50,000,000 DAU
Jumlah Dokumen Laporan Keuangan yang disusun
1
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN
Persentase Dokumen Perencanaan dan Kinerja SKPD yang tepat waktu
100%
75. Pembangunan dan Pemutakhiran Data Dasar Standar Pelayanan Kesehatan
Persentase Dokumen Data Dasar Kesehatan yang disusun
100% 50,000,000 DAU
76. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Jumlah Dokumen Renstra yang disusun
1 49,119,000 DAU
Jumlah Dokumen Renja yang disusun
1
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
111
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET URUSAN / BIDANG
URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM /
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM / KEGIATAN
TAHUN 2016
Jumlah Dokumen LAKIP yang disusun
1
77. Pertemuan Koordinasi Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergi (KISS) Program Kesehatan Daerah
Persentase Program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
100% 453,435,500 DAU
TOTAL 143,516,457,465
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
112
Tabel 5.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Tahun 2017
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Menurun-kan AKI/AKB 1. Meningkat-nya status kesehatan ibu dan bayi
Penurunan AKI
PROGRAM UPAYA PENURUNAN AKI/AKB
Penurunan AKI 98,12/ 100.000 KH 98,07/ 100.000 KH 3.572,589 Penurunan AKB Penurunan AKB 10,5/ 1.000 KH 10,4/ 1.000 KH
1. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak prasekolah
Cakupan Persalinan oleh Nakes
99% 99,01% 813
Cakupan Kunjungan Bayi
90% 91%
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap
90% 91%
Cakupan Kunjungan Bumil K4 92,4% 93% Cakupan Penanganan Neonatal Komplikasi
90% 90,5%
Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Mendapat Penanganan
90% 91%
Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak dan Balita
80% 81%
2. Jampersal Persentase Ibu Bersalin di Fasilitas Kesehatan
92,38% 93% 2.624,589
3. Peningkatan mutu kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Cakupan Peserta KB Aktif 68% 68,5% 60
4. Peningkatan Pelayanan
Kesehatan Remaja Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
25% 29% 57
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
95% 96%
5. Pengadaan Unit Kesehatan
Sekolah Kit (DAK)
Jumlah pengadaan UKS Kit 0 0 0
2. Mengoptimalkan Penanggulangan masalah gizi
2. Meningkatnya status gizi masyarakat
Prevalensi Gizi Buruk
PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Prevalensi Balita Kurang Gizi
12.9 12.8 1.944,719,789
Prevalensi stunting Prevalensi stunting 21.29 21.26
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
113
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
6. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya
Cakupan Pemberian MP ASI pada balita 6-24 bulan Gakin
70 75 1.944,719,789
Persentase balita gizi buruk yang ditemukan yang mendapat perawatan
100 100
Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S).
79,6 78
Persentase Bumil KEK GAKIN yang mendapatkan PMT
9.32 9.82
Persentase Bayi 0-6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif
14.82 15
Persentase Bayi Baru Lahir yang mendapat IMD
5.15 5.3
3. Menurunkan masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, penyakit tidak menular dan akibat bencana
3. Meningkatnya upaya pengendalian masalah kesehatan yg disebabkan oleh penyakit menular, tidak menular dan akibat bencana
Persentase penanganan KLB < 24 jam
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR
Persentase Penurunan Kematian Akibat Penyakit Menular
1,8% 2% 2.146
Persentase desa dengan Posbindu PTM
Persentase Desa UCI
92,34% 92,4%
Persentasse desa dengan Posbindu PTM
20% 30%
7. Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah
Jumlah Penemuan AFP 2/100.000 penduduk usia < 15 tahun
4 6 700
Persentase penyakit menular wabah yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
100% 100%
8. Peningkatan Imunisasi Persentase anak 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
91,5% 92% 150
9. Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
Persentase Skrining PTM bagi penduduk beresiko usia lebih dari 15 th
6% 8% 96
10. Peningkatan Pelayanan Persentase Kasus Pasung yang 72% 76% 150
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
114
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Kesehatan Jiwa ditangani 11. Penyemprotan/Fogging
Sarang nyamuk
Insiden rate DBD
32 < 49 500
Persentase Penderita DBD yang ditangani
100% 100%
12. Pengadaan Mesin Fogging (DAK)
Jumlah Pengadaan Mesin Fogging
4 0 0
13. Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
Persentase kesembuhan kusta 80% 80% 550 Persentase ODHA dengan ARV 65% 65% Persentase penderita malaria mendapat ACT
100% 100%
Persentase penderita diare yang ditangani
100% 100%
Persentase pneumonia balita yang ditangani
100% 100%Bidang
Persentase pasien TB BTA (+) baru yang ditangani
100% 100%
4. Mengoptimalkan Pelaksanaan Pembiayaan Kesehatan
4. Optimalnya pelaksanaan Pembiayaan kesehatan
Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)
PROGRAM PEMBIAYAAN KESEHATAN
Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan Kesehatan (Universal covarage)
36% 80% 37.804.393.924
14. Jaminan Kesehatan Nasional
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan
100 100 5.768
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan
36% 80%
15. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bakung)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Bakung
100 100 528.828
Persentase masyarakat non miskin 36% 80%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
115
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Bakung
16. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonotirto)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wonotirto
100 100 732.920
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wonotirto
36% 80%
17. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Margomulyo)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Margomulyo
100 100 691.958
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Margomulyo
36% 80%
18. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wates)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wates
100 100 655.580
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wates
36% 80%
19. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Binangun)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Binangun
100 100 962.260
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
116
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Binangun
36% 80%
20. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sutojayan)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Sutojayan
100 100 1.320,444
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Sutojayan
36% 80%
21. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kademangan)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kademangan
100 100 1.633,800
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kademangan
36% 80%
22. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kanigoro)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kanigoro
100 100 1.192,252
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kanigoro
36% 80%
23. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Talun)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Talun
100 100 1.125,840
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Talun
36% 80%
24. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Selopuro)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Selopuro
100 100 1.164,740
Persentase masyarakat non miskin 36% 80%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
117
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Selopuro
25. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kesamben)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Kesamben
100 100 1.532,644
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Kesamben
36% 80%
26. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Boro)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Boro
100 100 343,424
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Boro
36% 80%
27. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Doko)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Doko
100 100 638,388
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Doko
36% 80%
28. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wlingi)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wlingi
100 100 1.245
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wlingi
36% 80%
29. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Gandusari)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Gandusari
100 100 1.556,516
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan
36% 80%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
118
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Kesehatan di Puskesmas Gandusari 30. Jaminan Kesehatan
Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Slumbung)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Slumbung
100 100 527,460
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Slumbung
36% 80%
31. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Garum)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Garum
100 100 1.477,042
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Garum
36% 80%
32. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Nglegok)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Nglegok
100 100 1.307,028
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Nglegok
36% 80%
33. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sanankulon)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Sanankulon
100 100 1.400,234
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Sanankulon
36% 80%
34. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Ponggok)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Ponggok
100 100 1.309,208
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Ponggok
36% 80%
35. Jaminan Kesehatan Prosentase masyarakat miskin yang 100 100 844,730
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
119
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bacem)
mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Bacem
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Bacem
36% 80%
36. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Srengat)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Srengat
100 100 1.840,284
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Srengat
36% 80%
37. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonodadi)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Wonodadi
100 100 902.540
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Wonodadi
36% 80%
38. Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Udanawu)
Prosentase masyarakat miskin yang mempunyai jaminan kesehatan di Puskesmas Udanawu
100 100 826,880
Persentase masyarakat non miskin yang mempunyai jaminan Kesehatan di Puskesmas Udanawu
36% 80%
39. Jaminan Kesehatan Daerah (SPM)
Prosentase penduduk yang didaftarkan oleh Pemkab Blitar mempunyai Jaminan Kesehatan
100% 100% 5.571,693924
40. Penghitungan Analisa Belanja Pelayanan Kesehatan
Persentase Pemenuhan Pembiayaan Kesehatan dari APBD
9,6% 10% 81
5. Mengoptimalkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan
5. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan
Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar
PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN
Persentase pemenuhan obat dan perbekalan kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya
75% 78% 12.871,977
41. Peningkatan Mutu Persentase Pemenuhan Biaya 100% 100% 25
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
120
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Pelayanan Farmasi Operasional Instalasi farmasi Kesehatan
42. Pengadaan Reagen dan BMHP
Persentase Pemenuhan Reagen dan BMHP di Puskesmas dan jaringannya
90% 93% 750
43. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)
Persentase Pemenuhan sarana dan Prasarana Pengelolaan Obat
87% 90% 200
44. Pengadaan obat dan perbekalan kesehatan (DAK)
Persentase Pengadaan Obat dan Perbekkes sesuai dengan kebutuhan
90% 92% 7.790
45. Pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan
Persentase pemenuhan alkes di Puskesmas dan jaringannya
70% 72% 2.500
46. Pengadaan Posbindu KIT (DAK)
Jumlah Pengadaan Posbindu KIT 32 28 457,820
47. Pengadaan KIT Deteksi Dini Dan Tindak Lanjut Kanker (DAK)
Jumlah Pengadaan Kit Deteksi Dini dan Tindak Lanjut Kanker
0 53 979,530
48. Pelayanan Distribusi Obat dan E-Logistik
Persentase Pendistribusian Obat ke PKM
100 100% 169,159
Persentase pemenuhan system pengelolaan obat secara elektronik
0 100%
PROGRAM PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN
Persentase Kecukupan Tenaga Kesehatan Sesuai Standar
70 72% 800
49. Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan
Rasio Dokter terhadap jml penduduk
1: 6.899 1: 6.800 750
Rasio Dokter Gigi terhadap jml penduduk
1: 52.062 1: 52.000
Rasio Perawat terhadap jml penduduk
1: 1853 1: 1.800
Rasio Bidan terhadap jml penduduk 1: 2747 1: 2.500 Rasio Perawat gigi terhadap jml 1: 88104 1: 88.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
121
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
penduduk Rasio Apoteker terhadap jml penduduk
1: 54541 1: 54.000
Rasio Asisten Apoteker terhadap jml penduduk
1: 44052 1: 44.000
Rasio Sanitarian terhadap jml penduduk
1: 52062 1: 52.000
Rasio Ahli gizi terhadap jml penduduk
1: 24369 1: 24.000
Persentase Nakes Tersertifikasi 90% 92 Persentase SDM Kesehatan yang
mengikuti diklat terakreditasi 12% 15
50. Penilaian Angka Kredit bagi Tenaga Fungsional Puskesmas
Persentase Nakes yang mendapat Angka Kredit
100% 100% 50
PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan
70% 80 16.586.226
51. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per satuan Penduduk
1:10.800 1:10.700 900
Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi
4 8
Persentase Puskesmas yang sudah BLUD
0 0
52. Penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas (DAK)
Persentase Puskesmas yang Terakreditasi
4 8 1.404,616
53. Penyelenggaraan Perijinan, rekomendasi Sarana Kesehatan
Persentase Sarana Kesehatan yang mempunyai ijin operasional
80% 100% 40
54. Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM
100% 100% 1.746
55. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Kegiatan Preventif dan Promotif di Puskesmas
100% 100% 10.908,610
56. Pelayanan Pemeliharaan Cakupan Pelayanan Lansia 55% 56% 70
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
122
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Kesehatan Lansia
Persentase PKM santun lansia
8% 12,5%
57. Pembuatan dan Pemeliharaan Jaringan Online Pelayanan Kesehatan
Jumlah PKM yang terpasang jaringan LAN
19 5 200
58. Pengadaan Perangkat Komputer untuk SIKNAS/SIKDA (DAK)
Jumlah Pengadaan Perangkat Komputer untuk SIKNAS/SIKDA
11 618
59. Publikasi Program kegiatan bidang kesehatan di media
Presentase Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media
40% 50% 614
60. Peningkatan Mutu Kesehatan Tradisional
Persentase pengobatan tradisional terdaftar dan dibina
70% 100
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS /PUSTU
Persentase Kondisi Bangunan Fasilitas Kesehatan yang memenuhi syarat
50% 60% 8.692,550
61. Pembangunan dan Rehab Puskesmas
Persentase Kondisi Bangunan PKM yang memenuhi syarat
62% 62% 2.413,550
62. Pembangunan dan Rehab Rumah Dinas
Persentase Kondisi Rumah Dinas Medis dan Paramedis yang memenuhi syarat
25% 35% 500
63. Pembangunan dan Rehab Puskesmas Pembantu
Persentase Kondisi Bangunan Pustu yang memenuhi syarat
36% 38% 1.429
64. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana Puskesmas
Persentase Pemeliharaan Puskesmas
100% 100% 750
65. Pengadaan Ambulance Persentase PKM yang mempunyai 58% 75% 3.600
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
123
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Puskesmas Ambulance sesuai standart
PROGRAM PEMBANGUNAN, PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT BARU
Persentase Pembangunan dan Pengadaan Sarana Prasarana Rumah Sakit Baru
0 0 0
66. Pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit
Persentase Pemenuhan Alkes Rumah Sakit
0 0 0
67. Pengadaan Obat dan perbekalan Rumah Sakit
Persentase Pemenuhan Obat dan Perbekalan Rumah Sakit
0 0 0
68. Pengadaan, Pemeliharaan Ambulance dan Mobil Jenazah Rumah Sakit
Persentase Pengadaan Ambulance dan Mobil Jenazah
0 0 0
69. Pengadaan Meubeler Rumah Sakit
Persentase pemenuhan meubeler Rumah Sakit
0 0 0
70. Penyediaan Biaya Operasional Rumah Sakit
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Rumah Sakit
0 0 0
6. Meningkatkan akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas
Meningkatnya akses terhadap lingkungan sehat yang berkualitas
Jumlah Kecamatan yang mengadopsi pola Kab Sehat
PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN
persentase RT akses sanitasi dasar
75 77 5,690
71. Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan
Persentase TTU yg memenuhi syarat sanitasi
75 77 4.554,650
Persentase RT Akses Jamban Sehat 85 87 Persentase RT Akses Air minum layak
70 70
72. Penyelenggaraan Kabupaten Sehat
Jumlah Desa Sehat 80 100 600
73. Pengadaan Sanitarian KIT (DAK)
Jumlah Pengadaan Sanitarian KIT 0 0 0
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
124
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
74. Pembangunan dan Pemeliharaan IPAL Puskesmas
Persentase PKM yang mempunyai IPAL
16% 33% 700
75. Penyusunan dan Sosialisasi Perda KTR
Jumlah Perda KTR yang disusun
0 1 724,375
Jumlah Sosialisasi Perda KTR 0
76. Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Persentase Sampel Air Bersih yang diperiksa
50% 60% 1.105
Persentase Sampel Depo Air Minum yang diperiksa
50% 60%
Persentase Sampel Makanan yang diperiksa
50% 60%
77. Pelayanan Kesehatan Kerja Jumlah pos UKK yang terbentuk 0 5 50 78. Pembinaan Kesehatan
Olahraga Jumlah Puskesmas yang melakukan upaya kesehatan olah raga
0 5 25
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN KESEHATAN MAKANAN
Persentase TPM Laik Sehat 27 40 525,975
79. Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya
persentase toko grosir/swalayan yang terbina
30 30 185
80. Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan hasil industry
Persentase IRT yang dibina 100% 100% 340,975
7. Mengoptimalkan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
7. Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
Persentase masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
- Persentase Desa Siaga Aktif 52% 53% 996
81. Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat
Persentase program prioritas yang disosialisasikan melalui media
100% 100% 500
Jumlah jenis media promosi 3 4
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
125
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
program prioritas yang dihasilkan Persentase SBH Kwaran Aktif
90% 90%
82. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
Persentase Rumah Tangga Sehat 52% 53% 221 Persentase Keluarga Sehat
100% 100%
83. Pengadaan Promkes KIT Jumlah Pengadaan Promkes KIT
0 0 0
84. Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga di Puskesmas
Jumlah Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga
0 0 0
85. Lomba Posyandu
Persentase Posyandu PURI 69% 70% 91
86. Pemantapan Taman Posyandu
Persentase Posyandu PURI menjadi taman posyandu
60% 61% 74
87. Pengembangan Taman Posyandu (BK Prop)
Jumlah Taman Posyandu yang dibina
30% 30% 0
88. Fasilitasi Pembinaan Desa Siaga
Persentase pembinaan Desa Siaga Aktif Pratama
69,7% 70% 110
8. Mewujudkan tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal
Terwujudnya tertib administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan secara optimal
Persentase Pengelolaan administrasi dan manajemen keuangan, aset, perencanaan dan evaluasi kesehatan
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Persentase kecukupan administrasi perkantoran
100% 100% 1.859,310
89. Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
Persentase kecukupan administrasi perkantoran
100%
100%
1.554,890
90. Peningkatan Pelayanan Puskesmas (BK Prop)
Persentase Pemenuhan Honor Dokter dan Perawat PTT
100% 100% 304,420
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Persentase sarana dan prasarana aparatur layak fungsi
100% 100% 1.024,125
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
126
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
91. Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur Persentase sarana dan prasarana aparatur layak fungsi
100% 100% 1.024,125
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Persentase PNS Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang mengikuti Sosialisasi
0 100% 50
92. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Jumlah Sosialisasi yang dilaksanakan
0 2 50
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
Persentase Pemenuhan Seragam Petugas Keamanan
0 0 0
93. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
Jumlah Seragam Petugas Keamanan yang diadakan
0 0 0
PROGRAM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Persentase Dokumen Perencanaan, Laporan Keuangan dan Kinerja SKPD yang tepat waktu
100% 100% 595
94. Perencanaan dan Pelaporan Kinerja dan Keuangan
Jumlah Dokumen Renstra yang disusun
1 70
Jumlah Dokumen Renja yang disusun
1 1
Jumlah Dokumen LAKIP yang disusun
1 1
Jumlah Dokumen Anggaran yang disusun
4 4
Jumlah Dokumen Laporan Keuangan yang disusun
1 1
95. Pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
Persentase Dokumen Data Dasar Kesehatan yang disusun
100% 100% 60
96. Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Persentase PKM yang menyusun Dokumen RUK
100% 100% 20
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
127
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada
tahun awal
perencanaan (2016)
Target dan Anggaran
Tahun 2017
Target Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
97. Pertemuan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS) Program Kesehatan Daerah
Persentase Program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
100% 100% 445
T O T A L A N G G A R A N ( dlm juta )
97.119,440,713
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
128
Tabel 5.3
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Tahun 2018-2021
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Meningkatnya kualitas pelayanan dan kesehatan masyarakat
Indeks Kesehatan
BPS 0,82 0,84 1. Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Dinas Kesehatan
Indeks Kepuasan Aparatur
n/a n/a Baik Baik Baik Baik PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Persentase Kepuasan Aparatur
∑ apartur puas dibagi jumlah total aparatur kali 100%
100% 2.983.620.000 100% 2.877.080.000 100% 3.400.000.000 100% 3.400.000.000 Sekretariat
Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
4 1.641.800.000 4 1.400.000.000 4 1.800.000.000 4 1.800.000.000 Subbag Umum
Peningkatan Pelayanan Puskesmas (BK Prop)
Persentase Pemenuhan Honor Dokter dan Perawat PTT
Jml Dokter dan Perawat PTT yang dibayar honornnya/jml Dokter dan Perawat PTT
100% 1.341.820.000 100% 1.477.080.000 100% 1.600.000.000 100% 1.600.000.000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi
Jml sarpras aparatur yg layak fungsi / Jml sarpras aparatur X 100%
100% 1.360.000.000 100% 1.415.000.000 100% 1.500.000.000 100% 1.500.000.000 Sekretariat
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Jumlah sarpras yang berfungsi baik
Jumlah sarpras yang berfungsi baik
500 1.360.000.000 500 1.415.000.000 500 1.500.000.000 500 1.500.000.000 Subbag Umum
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
129
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur
∑ orang yg mengikuti sosialisasi dibagi jumlah total aparatur X 100%
100% 52.500.000 100% 55.125.000 100% 56.000.000 100% 56.000.000 Sekretariat
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas
Jumlah aparatur yang mengikuti peningkatan kapasitas
80 52.500.000 80 55.125.000 80 56.000.000 80 56.000.000 Subbag Umum
2. Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan yang berkualitas
Score SAKIP Dinas Kesehatan
CC CC B BB BB BB PROGRAM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja PD yang disusun tepat waktu
Jml Dok perencanaan, laporan keuangan dan kinerja PD yg disusun tepat waktu / Jml Dok perencanaan, laporan keuanngan dan kinerja X 100%
100% 1.435.175.000 100% 935.175.000 100% 1.440.175.000 100% 1.545.000.000 Sekretariat
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Pelaporan kinerja yang disusun
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Pelaporan kinerja yang disusun
6 105.175.000 6 105.175.000 6 105.175.000 6 110.000.000 Subbag Penyusunan Program
Penyusunan Dokumen Anggaran dan Laporan Keuangan
Jumlah Dokumen Anggaran dan Pelaporan keuangan yang disusun
Jumlah Dokumen Anggaran dan Pelaporan keuangan yang disusun
5 30.000.000 5 30.000.000 5 35.000.000 5 35.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
130
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Pengembangan Data Dasar dan Jaringan Online Pelayanan Kesehatan
Persentase Dokumen Data Dasar Kesehatan yang disusun
Jml dok data dasar yang disusun / jml dok data dasar X 100%
100% 300.000.000 100% 300.000.000 100% 300.000.000 100% 300.000.000
Jumlah PKM yang mengaplikasikan SIK
Jumlah PKM yang mengaplikasikan SIK
24 24 24 24
Pertemuan Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS) Program Kesehatan Daerah
Persentase Program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
Jml program & kegiatan yg dilaksanakan / Jml seluruh program & kegiatan x 100%
100% 500.000.000 0 0 100% 500.000.000 100% 600.000.000
Publikasi Program kegiatan bidang kesehatan di media
Presentase Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media
Jml Program Kesehatan yang dipublikasikan ke Media / Jml Seluruh Program x 100%
55% 500.000.000 60% 500.000.000 65% 500.000.000 70% 500.000.000
3. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat thd Pelayanan Kesehatan
Jml masyarakat yang puas terhadap pelayanan kesehatan/ Jml masyarakat yg di survey x 100%
70% 80% 81% 82% 83% 84% PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
Persentase Fasilitas Kesehatan sesuai standar
Jml Faskes sesuai standar/Jml seluruh Faskes yang ada x 100%
83 137.480.896.0
00
100 134.037.985.00
0
100 54.859.241.000
100 69.664.690.000
Bidang Yankes
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
131
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Pelayanan Kesehatan Tradisional
Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Kesehatan Tradisional
PKM yang menyelenggarakan Kestrad / Jumlah PKM x 100%
45% 427.620.000
60% 427.620.000
75% 430.000.000
80% 430.000.000
Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional
Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya
Jumlah Monev Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
Jumlah Monev Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
24 2.935.900.000 24 1.925.900.000 24 1.921.100.000 24 3.900.900.000 Seksi Pelayanan Kesehatan Primer
Jumlah Pendampingan manajemen pelayanan Puskesmas
Jumlah Pendampingan manajemen pelayanan Puskesmas
96 96 96 96
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Bakung
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Bakung
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 21.900.000 22.300.000
22.500.000
23.500.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Wonotirto
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Wonotirto
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 42.100.000 42.500.000
42.700.000
43.500.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Margomulyo
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Margomulyo
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 40.300.000 40.700.000
40.900.000
42.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
132
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Wates
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Wates
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 27.900.000 28.300.000
28.500.000
29.500.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Binangun
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Binangun
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 46.600.000 47.000.000
47.200.000
48.200.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Sutojayan
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Sutojayan
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 81.800.000 82.200.000
82.400.000
83.000.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Kademangan
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Kademangan
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 41.600.000 42.000.000
42.200.000
43.000.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Kanigoro
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Kanigoro
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 25.100.000 25.500.000
25.700.000
26.300.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Talun
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Talun
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 28.100.000 28.500.000
28.700.000
29.700.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
133
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Selopuro
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Selopuro
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 35.600.000 36.000.000
36.200.000
37.000.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Kesamben
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Kesamben
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 66.600.000 67.000.000
67.200.000
68.000.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Boro
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Boro
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 19.900.000 20.300.000
20.500.000
21.500.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Doko
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Doko
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 80.500.000 80.900.000
81.100.000
82.000.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Wlingi
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Wlingi
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 34.900.000 35.300.000
35.500.000
36.500.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Gandusari
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Gandusari
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 60.600.000 61.000.000
61.200.000
62.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
134
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Slumbung
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Slumbung
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 37.100.000 37.500.000
37.700.000
37.500.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Garum
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Garum
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 40.100.000 40.500.000
40.700.000
41.700.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Nglegok
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Nglegok
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 55.500.000 56.000.000
56.200.000
57.000.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Sanankulon
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Sanankulon
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 14.900.000 15.400.000
15.600.000
16.500.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Ponggok
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Ponggok
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 50.300.000 50.800.000
51.000.000
52.000.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Bacem
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Bacem
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 25.100.000 25.500.000
25.700.000
26.500.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
135
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Srengat
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Srengat
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 95.900.000 96.400.000
96.600.000
97.500.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Wonodadi
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Wonodadi
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 51.600.000 52.000.000
52.200.000
53.000.000
Penyediaan Biaya Operasional Puskesmas Udanawu
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional PKM Udanawu
Jml kebutuhan operasional PKM/jml kebutuhan operasional PKM yg dibiayai x 100%
100% 40.100.000 40.500.000
40.700.000
41.700.000
Penyelenggaraan Akreditasi Puskesmas (DAK)
Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi
Jumlah Puskesmas yang Terakreditasi
12 2.744.500.000 24 2.744.500.000 24 2.744.500.000 24 2.744.500.000
Jaminan Kesehatan Nasional (Non Kapitasi)
Persentase Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin
Jml Pasien Maskin di Sarana Kesehatan Strata I/Jml Seluruh Kunjungan Maskin x 100%
100% 3.201.667.500 100% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000 100% 3.000.000.000
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bakung)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
528.828.000 150 per mil
528.828.000 150 per mil
530.000.000 150 per mil
535.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
136
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonotirto)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
732.920.000 150 per mil
732.920.000 150 per mil
740.000.000 150 per mil
755.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Margomulyo)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
691.958.000 150 per mil
691.958.000 150 per mil
700.000.000 150 per mil
730.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
137
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wates)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
655.580.000 150 per mil
655.580.000 150 per mil
680.000.000 150 per mil
700.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Binangun)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
962.260.000 150 per mil
962.260.000 150 per mil
980.000.000 150 per mil
1.000.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
138
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sutojayan)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.320.444.000 100% 1.320.444.000 100% 1.350.000.000 100% 1.380.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kademangan)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.633.800.000 150 per mil
1.633.800.000 150 per mil
1.650.000.000 150 per mil
1.680.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
139
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kanigoro)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.192.252.000 150 per mil
1.192.252.000 150 per mil
1.200.000.000 150 per mil
1.260.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Talun)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.125.840.000 150 per mil
1.125.840.000 150 per mil
1.150.000.000 150 per mil
1.180.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
140
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Selopuro)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.164.740.000 150 per mil
1.164.740.000 150 per mil
1.180.000.000 150 per mil
1.200.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Kesamben)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.532.644.000 150 per mil
1.532.644.000 150 per mil
1.550.000.000 150 per mil
1.580.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
141
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Boro)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
343.424.000 150 per mil
343.424.000 150 per mil
360.000.000 150 per mil
380.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Doko)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
638.388.000 150 per mil
638.388.000 150 per mil
650.000.000 150 per mil
675.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
142
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wlingi)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.245.000.000 150 per mil
1.245.000.000 150 per mil
1.260.000.000 150 per mil
1.285.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Gandusari)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.556.516.000 150 per mil
1.556.516.000 150 per mil
1.575.000.000 150 per mil
1.590.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
143
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Slumbung)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
527.460.000 150 per mil
527.460.000 150 per mil
550.000.000 150 per mil
580.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Garum)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.477.042.000 150 per mil
1.477.042.000 150 per mil
1.500.000.000 150 per mil
1.550.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
144
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Nglegok)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.307.028.000 150 per mil
1.307.028.000 150 per mil
1.350.000.000 150 per mil
1.380.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Sanankulon)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.400.234.000 150 per mil
1.400.234.000 150 per mil
1.400.234.000 150 per mil
1.440.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
145
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Ponggok)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.309.208.000 150 per mil
1.309.208.000 150 per mil
1.309.208.000 150 per mil
1.340.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Bacem)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
844.730.000 150 per mil
844.730.000 150 per mil
844.730.000 150 per mil
880.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
146
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Srengat)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
1.840.284.000 150 per mil
1.840.284.000 150 per mil
1.840.284.000 150 per mil
1.880.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Wonodadi)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
902.540.000 150 per mil
902.540.000 150 per mil
902.540.000 150 per mil
940.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
147
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Nasional pada fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas Udanawu)
Angka Kontak Jml peserta terdaftar yg melakukan kontak dg PKM/total jml peserta terdaftar di PKM x 1000
150 per mil
826.880.000 150 per mil
826.880.000 150 per mil
826.880.000 150 per mil
850.000.000
Rasio rujukan rawat jalan non spesialistik
Jml peserta yg dirujuk dg kasus non spesialistikv / jml seluruh peserta yg dirujuk oleh PKM x 100%
< 5% < 5% < 5% < 5%
Rasio prolanis rutin berkunjung ke FKTP
Jml peserta prolanis yg rutin berkunjung / jml peserta prolanis terdaftar di PKM dan jaringannya x 100%
50% 50% 50% 50%
Jaminan Kesehatan Kabupaten
Persentase penduduk miskin non JKN yang dibiayai oleh Pemkab Blitar
Jml penduduk miskin Non JKN yang mendapat SPM/Jml penduduk Miskin non JKN x 100%
20% 4.241.243.500 15% 3.000.000.000 10% 3.000.000.000 5% 3.114.325.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
148
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Penyediaan Biaya Operasional Rumah Sakit
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Rumah Sakit
Jml RS di bawah Dinkes yg dipenuhi biaya operasionalnya/Jml RS dibawah Dinkes x 100%
0 0 100% 2.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 3.500.000.000 Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Penyelenggaraan Perijinan, rekomendasi Sarana Kesehatan
Persentase Sarana Kesehatan yang mempunyai ijin operasional
Jml Sarkes yg mempunyai ijin operasional/Jml Sarkes yang terdaftar x 100%
100% 105.865.000 100% 105.865.000 100% 105.865.000 100% 105.865.000
Peningkatan Sarana dan Prasarana Puskesmas dan jaringannya
Persentase Puskesmas yang dibangun/direhab
Jml Puskesmas dibangun/direhab / Jml Puskesmas dengan kondisi Rusak Sedang/Rusak berat x 100%
75% 7.000.000.000 80% 2.000.000.000 85% 2.000.000.000 90% 7.000.000.000
Persentase Pustu yang dibangun/direhab
Jml Pustu dibangun/direhab / Jml Pustu dengan kondisi Rusak Sedang/Rusak berat x 100%
75% 80% 85% 90%
Jumlah PKM yang mempunyai Ambulance sesuai standart
jml PKM yang mempunyai ambulance sesuai standar
24 24 24 24
Jumlah PKM yang mempunyai IPAL sesuai standar
Jml PKM yang mempunyai IPAL sesuai standar
17 19 24 24
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
149
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Pembangunan dan Pemeliharaan Rumah Sakit Baru
Persentase Penyelesaian Pembangunan Rumah Sakit
Penyelesaian Pembangunan Rumah Sakit
40% 90.000.000.000 70% 90.000.000.000 100% 2.000.000.000 100% 4.000.000.000
Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
Jumlah Pengadaan Ambulance dan Mobil Jenazah
Jumlah Pengadaan Ambulance dan Mobil Jenazah
0 0 2 2.000.000.000 2 10.500.000.000 0 14.000.000.000
Persentase pemenuhan meubeler Rumah Sakit
pemenuhan meubeler Rumah Sakit
0 10% 50% 100%
PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN
Presentase Kecukupan SDM Kesehatan
Jml PKM yang jml SDM Kesehatan sesuai standar / Jml seluruh PKM X 100%
74% 13.919.159.000
76% 18.031.587.000 78% 79.273.386.738 80% 63.400.000.000 Bidang SDK
Presentase Kecukupan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga di Puskesmas dan RS Pemerintah
Jml PKM/RS Pemerintah yang mempunyai Alkes dan PKRT sesuai standar / Jml seluruh PKM dan Jaringannya X 100%
58% 65% 75% 85%
Presentase Pemenuhan Obat sesuai standar di Puskesmas dan RS Pemerintah
Jml Puskesmas/RS Pemerintah yang dipenuhi kebutuhan Obatnya / Jml seluruh Puskesmas/RS Pemerintah X 100%
80% 82% 84% 86%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
150
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Pelayanan Kefarmasian dan BMHP
Persentase Pemenuhan BMHP di Puskesmas dan jaringannya
Jml Puskesmas yg dipenuhi kebutuhan reagen dan BMHPnya / Jml seluruh Puskesmas X 100%
86% 100.000.000 90% 2.100.000.000 94% 6.100.000.000 98% 10.100.000.000 Seksi Kefarmasian
Persentase Sarana Kefarmasian yang berijin
Jml sarana kefarmasian yang mempunyai ijin / jml sarana kefarmasian X 100%
100% 100% 100% 100%
Persentase Pemenuhan Obat dan Perbekalan Rumah Sakit
Jml realisasi pengadaan obat dan perbekalan RS / Jml usulan kebutuhan obat dan perbekalan RS X 100%
0 60% 100% 100%
Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (DAK)
Persentase Pemenuhan sarana dan Prasarana Pengelolaan Obat
Jml sarana prasarana pengelolaan obat yang ada / Jumlah sarana prasarana sesuai standar x 100%
92% 750.000.000 100% 0 0 0 0 0
Pengadaan obat (DAK)
Persentase Pengadaan Obat sesuai dengan kebutuhan
Jml realisasi pengadaan obat / jml usulan kebutuhan obat x 100%
94% 7.500.000.000 95% 7.500.000.000 96% 7.500.000.000 97% 7.500.000.000
Pelayanan distribusi Obat dan E-Logistik (DAK)
Persentase Pendistribusian Obat ke PKM
Jml pendistribusian obat ke PKM / Jml seluruh PKM x 100%
100% 169.159.000 100% 169.159.000 100% 169.159.000 100% 100.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
151
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Persentase pemenuhan sistem pengelolaan obat secara elektronik
Jml PKM yg pengeloaan obat sudah secara elektronik / jml seluruh PKM x 100%
100% 100% 100% 100%
Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Persentase pemenuhan alkes di Puskesmas dan jaringannya sesuai standar
Jml pemenuhan alkes untuk PKM dan jaringannya sesuai standar / Jumlah usulan pengadaan alkes Puskesmas dan Jaringannya x 100%
74% 4.500.000.000 76% 7.762.428.000 78% 65.004.227.738 80% 45.000.000.000 Seksi Alkes dan PKRT
Persentase Pemenuhan Alkes Rumah Sakit Baru
Jml Pemenuhan Alkes Rumah Sakit baru / Jml Usulan pengadaan alkes x 100%
0 70% 100% 100%
Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)
Persentase pengadaan alkes sesuai usulan
jml realisasi pengadaan alkes / jml usulan pengadaan alkes x 100%
0 0 0 0 0 0 0 0
Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan
Persentase Nakes Tersertifikasi
Jml nakes yang tersertifikasi / jml nakes x 100%
94% 900.000.000 96% 500.000.000 100% 500.000.000 100% 700.000.000 Seksi SDM Kesehatan
Persentase SDM Kesehatan yang mengikuti diklat terakreditasi
Jml nakes yang mengikuti diklat terakreditasi / jml nakes x 100%
16% 18% 19% 20%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
152
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
4. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat
Persentase Keluarga Sehat
Jml keluarga sehat / jml keluarga yang di survey X 100%
n/a n/a 25% 27% 30% 33% PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
- AKI Jml Kematian Ibu/Jml Kelahiran hidup per 100.000 KH
98,04/ 100.000
KH
23.759.060.000
98,02/ 100.000
KH
17.969.460.000 98/ 100.000
KH
17.969.460.000 97,98/ 100.000
KH
21.687.660.000 Bidang Kesmas
-AKB Jml Kematian Bayi/Jml Kelahiran hidup per 1.000 KH
10,3/ 1.000
KH
10,2/ 1.000
KH
10,1/ 1.000
KH
10/ 1.000
KH
- Prevalensi Gizi Buruk
Jml Balita dengan Z skor < -3 Standar deviasi /Jml Balita yg ditimbang x 100%
1,16 1,15 1,14 1,13
Peningkatan pelayanan kesehatan keluarga
Persentase Bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir
Jml bayi baru lahir usia 0-28 hari yg mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai dg standar / Jml semua bayi baru lahir X 100%
100% 1.100.000.000 100% 1.100.000.000 100% 1.100.000.000 100% 1.500.000.000 Seksi Kesga dan Gizi
Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil
Jml ibu hamil yg mendapatkan pelayanan K4 di Faskes Pemerintah dan Swasta / Jml semua ibu hamil di wilayah kab Blitar X 100%
100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
153
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Persentase Anak usia 0-59 bulan yg mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar
Jml balita 0-59 bln yg mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar / Jml seluruh balita 0-59 bulan X 100%
100% 100% 100% 100%
Persentase Peserta yang mendapatkan pelayanan KB
Jumlah Peserta yang mendapatkan pelayanan KB / Jml Peserta KB X 100%
69% 69,5% 70% 70%
Persentase anak usia pendidikan dasar yg mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Jml anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yg mendapatkan pelayanan skrining kesehatan / Jml semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 X 100%
100% 100% 100% 100%
Persentase penduduk usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Jml penduduk usia 60 tahun ke atas yg mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar / Jml penduduk usia 60 tahun ke atas X 100%
100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
154
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Jampersal (DAK) Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan
Jml ibu bersalin yg mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di faskes / Jml semua ibu bersalin yg ada di wilayah kab. Blitar X 100%
100% 2.800.000.000 100% 2.800.000.000 100% 2.800.000.000 100% 2.800.000.000
Peningkatan Pelayanan Gizi Masyarakat
Persentase balita gizi buruk yang ditemukan yang mendapat perawatan
Jml Balita gizi buruk yang ditemukan yang mendapat perawatan / jml balita gizi buruk yang ditemukan x 100%
100% 2.281.800.000 100% 2.281.800.000 100% 2.281.800.000 100% 2.300.000.000
Prevalensi stunting
Jml balita dengan TB/U < -2 Standar Deviasi / Jml balita yang diperiksa x 100%
21,24% 21,22% 21,20% 21,18%
Pelayanan Laboratorium Kesehatan
Persentase Sampel Air Bersih yang diperiksa
Jml sampel air bersih yang diperiksa / jml sampel air bersih yang dikirim ke Lab x 100%
100% 845.000.000 100% 500.000.000 100% 500.000.000 100% 700.000.000 Labkesda
Persentase Sampel Makanan yang diperiksa
Jml sampel makanan yang diperiksa / jml sampel makanan yang dikirim ke Lab x 100%
100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
155
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Peningkatan Kesehatan Lingkungan
Persentase TTU yg memenuhi syarat sanitasi
Jml TTU yang diperiksa dan memenuhi syarat / Jml TTUyang diperiksa x 100%
78% 4.500.000.000 79% 2.000.000.000 80% 2.000.000.000 81% 4.000.000.000 Seksi Kesehatan Lingkungan. Kesehatan Kerja dan Olahraga
Persentase RT Akses Jamban Sehat
Jml RT yg mempunyai akses jamban sehat / Jml RT seluruh Kab Blitar x 100%
88% 89% 90% 91%
Jumlah Kecamatan Sehat
Jumlah Kecamatan Sehat
18 18 22 22
Persentase IRT baru yg memperoleh sertifikat
Jml IRT baru yg memperoleh sertifikat / jml seluruh IRT baru x 100%
100% 100% 100% 100%
Pelayanan Kesehatan Kerja
Jumlah Puskesmas yang membentuk Pos UKK
Jumlah Puskesmas yang membentuk Pos UKK
8 140.160.000 14 140.160.000 20 140.160.000 24 140.160.000
Pembinaan Kesehatan Olahraga
Jumlah Puskesmas yang melakukan upaya kesehatan olahraga
Jml Puskesmas yang melakukan upaya kesehatan olahraga
8 200.000.000 14 200.000.000 20 200.000.000 24 200.000.000
Peningkatan promosi kesehatan dan Pengembangan UKBM
Jumlah jenis media promosi program prioritas yang dihasilkan
Jumlah jenis media promosi program prioritas yang dihasilkan
4 1.034.600.000 4 700.000.000 4 700.000.000 4 800.000.000 Seksi Promosi Kesehatan
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
156
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Persentase SBH Kwaran Aktif
Jml SBH Kwaran aktif / Jml SBH Kwaran x 100%
100% 100% 100% 100%
Persentase Posyandu PURI menjadi taman posyandu
Jml Posy PURI menjadi taman posyandu / Jml seluruh Posyandu PURI x 100%
62% 63% 64% 65%
Persentase pembinaan Desa Siaga Aktif Pratama
Jml desa siaga aktif pratama yang dibina / jml seluruh desa siaga aktif pratama x 100%
100% 100% 100% 100%
Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga di Puskesmas (DAK)
Jumlah Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga
Jumlah Pengadaan Perangkat Pendataan Keluarga sesuai usulan
322 1.610.000.000 0 0 0 0 0 0
Pengembangan Taman Posyandu (BK Prop)
Persentase Taman Posyandu yg optimal
Jml taman posyandu yang optimal / Jml seluruh taman posyandu X 100%
55% 247.500.000 65% 247.500.000 75% 247.500.000 85% 247.500.000
Bantuan Operasional Kesehatan (DAK)
Persentase Pemenuhan Biaya Operasional Kegiatan Preventif dan Promotif di Puskesmas
Jml Puskesmas yang terpenuhi Biaya Operasional Kegiatan Preventif dan Promotif / jml seluruh Puskesmas
100% 9.000.000.000 100% 8.000.000.000 100% 8.000.000.000 100% 9.000.000.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
157
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR
- Persentase Penurunan Kematian Akibat Penyakit Menular
Persentase kematian akibat penyakit menular pada tahun n-1 dikurangi persentase kematian akibat penyakit menular pada tahun n
2% 2.465.510.000 2% 2.210.510.000 2% 2.210.510.000 2% 2.295.000.000 Bidang P2P
- Persentase Desa UCI
Jml Desa UCI / Jml seluruh Desa se Kab Blitar X 100%
92,5% 93% 93,5% 94%
- Persentase desa dengan Posbindu PTM
Jml Desa dengan Posbindu PTM / Jml desa se Kab Desa X 100%
40% 50% 60% 70%
Peningkatan surveilans epidemiologi dan penanggulangan wabah dan bencana
- Jumlah Penemuan AFP 2/100.000 penduduk usia < 15 tahun
- Jumlah Penemuan AFP 2/100.000 penduduk usia < 15 tahun
6 783.815.000 6 783.815.000 6 783.815.000 6 800.000.000 Seksi Surveilans dan Imunisasi
-Persentase penyakit menular wabah dan bencana yang dilakukan penyelidikan epidemiologi
Jml penykit menular wabah dan bencana yang dilakukan penyelidikan epidemiologi / jml semua kasus penyakit menular wabah X 100%
100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
158
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Peningkatan Imunisasi
Persentase anak 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
Jml anak 0-11 bulan yg mendapat mendapat imunisasi dasar lengkap / jml seluruh anak umur 0-11 bulan X 100%
92,5% 114.865.000 93% 114.865.000 93,5% 114.865.000 94% 130.000.000
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
Persentase penduduk usia 15-59 tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Jml penduduk usia 15-59 tahun mendapat pelayanan skrining sesuai standar / Jml seluruh penduduk usia 15-59 tahun X 100%
100% 157.200.000 100% 157.200.000 100% 157.200.000 100% 180.000.000 Seksi PTM dan Keswa
Persentase penderita Hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
Jml penderita hipertensi yg mendapatkan pelayanan sesuai standar / Jml estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi Kab. Blitar X 100%
100% 100% 100% 100%
Persentase penderita DM yg mendapakan pelayanan kesehatan sesuai standar
Jml penderita DM yg mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar / Jml penderita DM berdasarkan angka prevalensi DM Nasional di Kabupaten Blitar X 100%
100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
159
Sasaran RPJMD
Tujuan OPD
Indikator Tujuan
Formulasi Perhitung
an Indikator
Tujuan
Target Indikator Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran (Impact)
Formulasi Perhitung
an Indikator Sasaran
Target Tahunan Sasaran SKPD
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR PROGRAM (outcome)
dan KEGIATAN
(output)
Formulasi Perhitungan
Indikator Program
(Outcome)
Target Kinerja Program
Unit Kerja SKPD
Penanggung
jawab (Bidang
) Tahun Awal
Tahun Akhir
2016 2017 2018 2019 2020 2021
2018 2019 2020 2021
Target Pagu Target Pagu Target Pagu Target Pagu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 21 22 23 24 25
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Jiwa
Persentase Kasus Pasung yang ditangani
Jml kasus pasung yg ditangani / jml kasus pasung X 100%
80% 254.630.000 84% 254.630.000 88% 254.630.000 90% 285.000.000
Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar
Jml ODGJ Berat (psikotik) yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar / Jml ODGJ berat X 100%
100% 100% 100% 100%
Pelayanan Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
Persentase kesembuhan kusta
Jml pasien kusta yang sembuh / jml seluruh pasien kusta yg diobati X 100%
82% 1.155.000.000 84% 900.000.000 86% 900.000.000 88% 900.000.000 Seksi P2M
Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
Jml orang berisiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar / Jml orang berisiko terinfeksi HIV X 100%
100% 100% 100% 100%
Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
Jml orang yg mendapatkan pelayanan TB sesuai standar / Jml orang dengan TB X 100%
100% 100% 100% 100%
- Insiden rate DBD
Jml kasus DBD yang ditemukan / 100.000 penduduk
< 49 < 49 < 49 < 49
JUMLAH 183.455.920.0
00
177.531.922.000
160.708.772.73
8
163.548.350.000
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
153
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Dinas Kesehatan Kabupten Blitar yang secara
langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun
mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD adalah sebagai berikut :
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
153
Tabel 6.1
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU SASARAN DAN TUJUAN RPJMD
No RPJMD RENSTRA
Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 Mewujudkan SDM yang berdaya saing
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Meningkatnya cakupan layanan dan kualitas kesehatan masyarakat
Indeks Kesehatan Meningkatnya kualitas pelayanan dan kesehatan masyarakat
1. Meningkatnya pelayanan kesekretariatan Dinas Kesehatan
Indeks Kepuasan Aparatur
2. Mewujudkan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan yang berkualitas
Score SAKIP Dinas Kesehatan
3. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan
Indeks Kepuasan Masyarakat thd Pelayanan Kesehatan
4. Meningkatnya Status Kesehatan Masyarakat
Persentase Keluarga Sehat
RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021
153
BAB VII PENUTUP
Perubahan Rencana Strategis (RENSTRA) dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar Tahun 2016 – 2021 merupakan pedoman bagi aparatur
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam pelaksanaan
pembangunan sebagai unit kerja pelaksana bidang perencanaan dan
penelitian pengembangan. Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas
Kesehatan ini berdasarkan pada Visi dan Misi Bupati Blitar terpilih
sebagaimana termuat dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang
RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2016 – 2021 serta tugas pokok dan fungsi
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sebagaimana termuat dalam Peraturan
Bupati Nomor (Diisi sesuai nomor perbup Tupoksi OPD) Tahun 2016
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. Selain sebagai pedoman
dalam pelaksanaan pembangunan, juga sebagai dasar evaluasi dan laporan
pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan.
Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan
Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sebagai salah satu faktor pendukung
keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar tahun 2016 - 2021.
Demikian Rencana Strategis ini dibuat dengan harapan dapat
diimplementasikan secara konsisten.
BUPATI BLITAR,
RIJANTO