rencana strategis 2011 - 2015sipmi.unpatti.ac.id/.../12/renstra-2011-2015-ok-cetak.pdfinplementasi...

RENCANA STRATEGIS 2011 - 2015

UNIVERSITAS PATTIMURA Page i


UNIVERSITAS PATTIMURA Page ii

Universitas Pattimura sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Maluku disahkan denganKeputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1963 Tanggal 23 April 1963,merupakan perubahan dari Yayasan Perguruan Tinggi Maluku didirikan pada Tanggal 3Oktober 1956.Telah setengah abad Universitas Pattimura berkonstribusi kepada masyarakat, Bangsadan Negara, sesuai dengan cirri khas dan komitmen serta didikasi sivitas akademikabersama para alumni. Dengan berjalannya waktu, dan bersamaan pula dengan demikianperubahan yang makin dinamis, kompleks yang didukung keterbukaan komonikasi jugasemakin meningkat. Untuk itu dituntut jiwa kepoloporan dalam menciptakanperubahan-perubahan yang cerdas dan inovatif. Selanjutnya untuk menjawab tantangantersebut diperlukan pandangan yang didukung kemampuan merumuskan langka-langka strategis yang dikehendaki menjadi keyakinan bersama oleh semua pihak yangakan terlibat dalam pelaksanaan menuju pencapaian visi jangka panjang. Dengandokumen rencana strategis ini telah dibuat dengan cermat dan tepat.Disadari bahwa upaya ini dapat capai karena adanya dukungan da kerjasama berbagaipihak. Olehnya itu kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kepadaseluruh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, pimpinan fakultas, alumniserta anggota senat Universitas Pattimura serta masukan yang sangat bernilai untukpengayaan demi penyempurnaan penyususnan dokumen rencana strategis ini. Untukinplementasi RENSTRA ini, penjabaran selanjutnya akan disusun dalam bentuk rencanaoprasional (RENOP) UNPATTI 2011 – 2015. Analisa yang lebi rinci tetap diperlukanuntuk mendapakan target pencapaian indikator sasaran yang optimal dan mantapdalam rangka pencapaian tujuan Universitas Pattimura pada periode 2011 – 2015.Akhirnya kami mengharapkan kepada segenap sivitas akademika UniversitasPattimura, dengan mengacu pada RENSTRA ini, untuk menyusun kegiatan berdasarkanprogram-program yang komperhensif, terpadu, efektif, efisien dan akuntabel, menujupencapaian visi institusi yang diharapkan.Ambon, 28 Maret 2011Universitas PattimuraRektor

Prof. Dr. Thomas Pentury, M.SiNIP : 196305171991031001

KATA PENGANTAR


UNIVERSITAS PATTIMURA Page iii

SURAT KEPUTUSAN ………………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. iii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………….. Iv

DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………... V

PENDAHULUAN …………………………………………………………………………... 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN …………………………………………………………………………… 17

PERUMUSAN STRATEGI ………………………………………………………………………….. 19

TAHAPAN PENCAPAIAN STRATEGI …………………………………………………………………………. 24

PENUTUP …………………………………………………………………………. 31

LAMPIRAN ………………………………………………………………………… 32

DAFTAR ISI


UNIVERSITAS PATTIMURA Page iv

Tabel 1.1 PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA UNPATTI ……..………………………………… 3

Tabel 1.2 PERKEMBANGAN JUMLAH PROGRAM STUDI UNPATTI

TAHUN 2006 – 2010 ………….………..……..…………………………………………………………. 9

Tabel 1.3 PERINGKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI UNPATTI

TAHUN 2010 ……………………….………………………………………………………………………… 9

Tabel 1.4 RASIO JUMLAH DOSEN DENGAN MAHASISWA UNPATTI ……………………………... 10

Tabel 1.5 PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA BARU UNPATTI DARI

TAHUN 2006 – 2010 …………………………………………………………………………………….. 15

DAFTAR TABEL


UNIVERSITAS PATTIMURA Page v

Gambar 1.1 PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA ………………………………………………………….3

Gambar 1.2 RATA-RATA LAMA STUDI LULUSAN S1 TAHUN AKADEMIK

2006 -2010 ………………………………………………………………………………………………………4

Gambar 1.3 PERKEMBANGAN IPK LULUSAN UNPATTI TAHUN 2008 – 2010 ………………………..4

Gambar 1.4 JUMLAH JUDUL PENELITIAN DAN SUMBER DANA DIPA UNPATTI

TAHUN 2006 – 2010 ……………………………………………………………………………………….5

Gambar 1.5 JUMLAH PENELITIAN KOMPETITIF YANG DIDANAI DIKTI

PERIODE 2006 -2010 ………………………………………………………………………………………6

Gambar 1.6 JUMLAH PENELITIAN KERJA SAMA YANG DIDANAI PERIODE

2006 -2010 …………………………………………………………………………………………………….6

Gambar 1.7 JUMLAH DANA PENELITIAN YANG DITERIMA UNPATTI PERIODE

2006 – 2010 …………………………………………………………………………………………………..7

Gambar 1.8 PERKEMBANGAN KEGIATAN KEPADA MASYARAKAT UNPATTI

2006 – 2010 MELIPUTI JUMLAH KEGIATAN, DOSEN YANG TERLIBAT DAN

JUMLAH DANA …………………………………………………………………………….…………………7

Gambar 1.9 PERKEMBANGAN JUMLAH DAN SUMBER DANA KEGIATAN

PENGAPDIAN KEPADA MASYARAKAT YANG DILAKUKAN UNPATTI PADA

TAHUN 2006-2010 ………………………………………………………………………..………………..8

Gambar 1.10 PERKEMBANGAN JUMLAH DOSEN UNPATTI TAHUN

2006 -2010 ……………………………………………………………………………………………..……10

Gambar 1.11 KUALIFIKASI PENDIDIKAN DOSEN UNPATTI TAHUN

2006-2010 …………………………………………………………………………………………….………11

DAFTAR GAMBAR


UNIVERSITAS PATTIMURA Page vi

Gambar 1.12 JABATAN FUNGSIONAL DOSEN UNPATTI TAHUN

2006-2010 ……………………………………………………………………………………………….11

Gambar 1.13 PERKEMBANGAN JUMLAH STAF ADMINISTRASI UNPATTI

PADA TAHUN 2006- 2010 ……………………………………………………………………………12


UNIVERSITAS PATTIMURA Page 1

PENDAHULUAN

1. DASAR PIKIR

Universitas Pattimura adalah Universitas Negeri di Maluku, yang sejak berdiritelah memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan daerah dan nasional sesuaidengan visi, misi dan peran yang diemban. Untuk meningkatkan peran dan fungsidimasa yang akan datang, UNPATTI harus tetap tanggap terhadap perubahan dalamkehidupan masyarakat terutama dalam mengisi era reformasi pada abad XXI.Tantangan yang dihadapi UNPATTI adalah bagaimana menempatkan posisinyadalam mengakomodir tuntutan dan perkembangan masyarakat. UNPATTI perlumengsetarakan perkembangannya dengan memanfaatkan seluruh kekuatan danmembenahi kelemahan internal. Di samping itu pemanfaatan peluang untukmengendalikan ancaman eksternal perlu ditingkatkan agar arah pengembanganUNPATTI selalu sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan zaman.Menyadari karakteristik lingkungan alam dan budaya Maluku, maka UNPATTItelah menegaskan motto “Hottu Messe” atau “Berkembang Dalam Tantangan”. Moto inimenjadi falsafah untuk maju, menembus tantangan kedepan. Tantangan dimaksudbukan merupakan ancaman untuk hidup dan berkembang, tetapi justru peluang yangmenimbulkan kekuatan, karena adanya keteguhan, ketangguhan dan kegigihanmenghadapinya. Selanjutnya, tantangan alam dan budaya masyarakat Malukumemberikan dasar bagi UNPATTI untuk menetapkan “Bina Mulia Ke-Lautan” sebagaiPola Ilmiah Pokok (PIP) universitas. Pengembangan dan pelaksanaan arah PIP berpijaksecara konseptual mendasar pada ciri-ciri khas lingkungan UNPATTI.Mencermati dinamika percepatan pembangunan pendidikan khususnyapendidikan tinggi, disadari sungguh bahwa Renstra UNPATTI 2011-2015 membutuhkanperbaikan-perbaikan untuk penyesuaian dengan perkembangan paradigmapembangunan pendidikan tinggi maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku.Oleh karena itu, Renstra ini disusun mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Renstra Kementerian Pendidikan danKebudayaan Tahun 2010-2014, arah pengembangan PIP, dan karakteristik lingkunganUNPATTI serta budaya masyarakat Maluku.



UNPATTI adalah satu-satunya Universitas Negeri yang berada di daerah Maluku,merupakan aset daerah maupun nasional memiliki potensi dan kekuatan yangseyogyanya harus terus dipertahankan, dikembangkan, ditingkatkan dan diberdayakankemampuannya dimasa depan terutama dalam menghadapi perkembangan IPTEKS dandampaknya terhadap pembangunan nasional dan daerah disegala bidang kehidupanterutama bidang pendidikan. Namun UNPATTI juga memiliki sejumlah kelemahan yangharus terus dibenahi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Faktor kekuatandan kelemahan ini harus diantisipasi dengan cermat guna konsolidasi internal danreformasi pendidikan tinggi di UNPATTI yang menjadi tema sentral pengembanganinstitusi empat tahun kedepan sesuai Rencana Strategi Tahun 2011-2015. Tema inidijabarkan kedalam strategi umum pengembangan kapasitas institusi yangdilaksanakan secara bertahap, menyeluruh, konsisten, dan berkelanjutan sesuai PolaIlmiah Pokok UNPATTI yaitu “Bina Mulia Ke Lautan”.Situasi ini sangat kondusif untuk mengembangkan kerjasama di bidangpendidikan tinggi dengan mitra kerja PT di tingkat nasional dan internasional untukmendorong UNPATTI mampu menghasilkan berbagai program unggulan strategis danpengembangan SDM yang unggul, mandiri dan berbudaya. Peluang ini harusdimanfaatkan secara optimal, dan dikelola secara efektif dan efisien oleh semua sivitasakademika UNPATTI.Renstra tahun 2011-2015 merupakan dokumen perencanaan UNPATTI periode“pemantapan” dalam “milestone” (tonggak-tonggak capaian) tahun 2006-2025. Periodepengembangan pada tahapan “pemantapan” ini akan diisi dengan pemenuhan standarpendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat juga prasarana dan sarana sertapemenuhan pengelolaan sistem manajemen organisasi yang transparan dan akuntabel.2. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

2.1. KONDISI TERKINI

a). Pendidikan dan PengajaranUNPATTI mengelola pendidikan multi strata mulai dari program diploma (saatini sudah dihentikan), program sarjana strata 1 (S1), dan program pascasarjana (S2 danS3). Dalam kaitan dengan meningkatkan kualitas input (mahasiswa), UNPATTI



melaksanakan proses penerimaan mahasiswa melalui sistem seleksi dengan beberapajalur, yaitu jalur seleksi nasional (SNMPTN dan SBMPTN/atau nama lain) untukrekrutmen mahasiswa jenjang S1, dan jalur seleksi Mandiri untuk rekrutmenmahasiswa S1 dan S2.Dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa yang diluluskan oleh UNPATTI darisemua program studi terus meningkat. Jumlah rata-rata lulusan per tahun sejak tahun2006–2010 adalah sebanyak 9.696 orang. Jumlah mahasiswa yang lulus tahun 2007menurun dari tahun 2006 hal itu disebabkan penutupan beberapa program Diploma,setelah itu lulusan mahasiswa terus meningkat. Peningkatan jumlah lulusan per tahundapat dilihat dari Gambar 1.1.

Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Lulusan MahasiswaSedangkan jumlah mahasiswa yang terdaftar dari tahun 2006 sampai 2010,mengalami fluktuasi. Pada tahun 2006 jumlah keseluruhan mahasiswa UniversitasPattimura adalah 16.341 orang, yang terdiri atas mahasiwa reguler 10.178 orang dan6.165 orang mahasiswa ekstensi (non-reguler). Pada tahun 2009, jumlahnya menjadi19.508 orang (15.126 orang mahasiswa reguler dan 4.382 orang mahasiswa non-reguler).Selain itu, terjadi pergeseran proporsi jumlah mahasiswa. Proporsi mahasiswaprogram S1 dan pascasarjana (S2) mengalami peningkatan, sedangkan program

0

1000

2000

3000

4000

1904

70

1974

Jum

lah

Mah

asisw

a

2006 2007 2008 2009 2010Tahun Terdaftar





19041657

19872485

3506

70 76 142 81 145

19741733

21292566

3651

2006 2007 2008 2009 2010Tahun Terdaftar

S1 S2 Total





145

3651

2006 2007 2008 2009 2010Tahun Terdaftar



diploma mengalami penurunan.Perkembangan jumlah mahasiswa terdaftar pertahundapat dilihat pada Tabel 1.1.Tabel 1.1. Perkembangan Jumlah Mahasiswa Universitas Pattimura

JenjangStrata

2006 2007 2008 2009 2010S1 16341 18004 18587 19508 20173S2 230 387 422 566 682S3 - - - - -Total 16571 18391 19009 20074 20855

Secara umum kinerja pengajaran dan pendidikan yang telah dilakukan olehUNPATTI adalah sangat baik. Beberapa ukuran kinerja yang dapat menunjukkanindikasi keberhasilan pendidikan dan pengajaran adalah meningkatnya IPK lulusan danmenurunnya masa studi. Rata-rata lama studi mahasiswa dapat dilihat pada grafik dibawah ini:

Gambar 1.2. Rata-rata lama studi lulusan S1 tahun akademik 2008 – 2010Peningkatan IPK lulusan juga mengalami peningkatan. Peningkatan IPKmahasiswa dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

4,4

4,6

4,8

5

5,2

5,4

Rata

-rat

a la

ma

stud

i(ta

hun)




JenjangStrata

2006 2007 2008 2009 2010S1 16341 18004 18587 19508 20173S2 230 387 422 566 682S3 - - - - -Total 16571 18391 19009 20074 20855



5,4

5,2

4,8

2008 2009 2010Tahun Lulus




JenjangStrata

2006 2007 2008 2009 2010S1 16341 18004 18587 19508 20173S2 230 387 422 566 682S3 - - - - -Total 16571 18391 19009 20074 20855





Gambar 1.3. Perkembangan IPK Lulusan UNPATTI Tahun 2008 – 2010b. PenelitianKinerja penelitian merupakan salah satu kinerja utama yang harus dicapaiUNPATTI sebagai perguruan tinggi.Secara umum UNPATTI telah berhasil meningkatkanjumlah penelitian setiap tahunnya, baik dari segi kuantitas maupun pendanaan. Bahkan,pendanaan dari pihak luar juga terus meningkat. Usaha-usaha yang telah dilakukanUnpatti untuk meningkatkan kinerja penelitian, antara lain adalah:1) Melakukan pelatihan penulisan artikel jurnal untuk jurnal terkareditasi nasionaldan internasional2) Melakukan pelatihan proposal bagi peneliti muda3) Mengembangkan pusat-pusat studi baru4) Membentuk pusat-pusat kajian5) Melakukan monitoring dan evaluasi proses penelitian6) Mengembangankan sistem perolehan paten dan royalti bagi riset mahasiswa dandosen7) Melakukan sosialisasi hasil-hasil penelitian8) Membetuk group-group risetKegiatan penelitian yang dikelola oleh lembaga penelitian UNPATTI secaraumum dikatagorikan dalam 3 katagori, yaitu (1) penelitian pembinaan, (2) penelitianmandiri, dan (3) penelitian kerjasama. Penelitian pembinaan meliputi penelitian DIPAdan DIPA’S. Penelitian mandiri meliputi penelitian Hibah Bersaing, Hibah Pascasarjana,Hibah penelitian Kerjasama antar Perguruan Tinggi (Pakerti), Fundamental, HibahDisertasi Doktor, Hibah Unggulan Pattimura, Hibah kompetensi, Hibah kempetitif

3,153,2

3,253,3

3,353,4

Rera

ta IP

K Lu

lusa

n




3,273,24

3,36

2008 2009 2010Tahun Lulus






strategis nasional yang didanai dari Dikti. Penelitian kompetitif lainnya dariKementerian Ristek (RUT, RUTI, Insentif terapan) dan kementerian lainnya. Penelitiankerjasama meliputi: penelitian kerjasama luar negeri, penelitian kerjasama antarlembaga pemerintah atau swasta, dan penelitian kerjasama dengan industri.Selama 5 (lima) tahun terakhir yaitu dari tahun 2006-2010, berdasarkan jumlahpenelitian yang didanai dari DIPA Unpatti yaitu penelitian dosen muda dan kajianwanita terus mengalami kenaikan. Kenaikan tajam terdapat pada penelitian yangdidanai oleh DIPA UNPATTI rata-rata sebanyak 80 proposal. Berbeda dengan penelitiandosen muda dan kajian wanita, tahun 2008 yang mengalami penurunan dan mulaitahun 2009, skim penelitian dosen muda dan kajian wanita pendanaanya dihentikanoleh Dikti dan diganti menjadi dana DIPA yang dikelola oleh Unpatti. Capaian kinerjapendanaan penelitian seperti pada gambar 1.3

Gambar 1.3. Jumlah Judul Penelitian dan Sumber Dana DIPA UNPATTI 2006 - 2010

Gambar 1.4. Jumlah penelitian kompetitif yang didanai Dikti periode 2006-2010

0

20

40

60

80

100

120

0 0

Jml J

udul

& D

ana

DIPA

(Rp

Jt)

2006 2007 2008 2009 2010Tahun Pelaksanaan

0

2000000

4000000

6000000

8000000

44

1.969.615

Jum

lah

Pene

litia

n &

ang

gara

n







15 15 1500

112,5 112,5 112,5


44 5 24 52 69

1.969.615

399.980Rp1.013.869,00

3452500

6260052







0


Jumlahpenelitian

jumlah dana(Rp 000)



Penelitian kerjasama baik dengan Pemda, Departemen Pertanian, lembagapenelitian lainya serta dari Menristek yang berhasil di danai dapat dilihat pada Gambar1.4. Penelitian kerjasama yang berhasil didapatkan oleh para peneliti masih relatifterbatas dan ini memerlukan terobosan baik dari segi mutu usulan penelitian, SDM,maupun pendekatan dengan pihak pengampu/pemberi dana.

`bbGambar 1.5. Jumlah penelitian kerjasama yang didanai periode 2008 -2010Jumlah dana penelitian per tahun anggaran terus meningkat selama periode2009–2013. Peningkatan ini terutama terjadi pada tahun 2009, yang berasal darianggaran dana penelitian hibah strategis (Gambar 1.6). Hal ini mengindikasikan bahwakemampuan kompetitif staf dosen dan peneliti di Unpatti terus meningkat.

Gambar 1.6. Jumlah dana penelitian yang diterima UNPATTI periode 2006 – 2010

0

0,5

1

1,5

22

0

2000000

4000000

6000000

8000000

2120615

2006 2007 2008 2009 2010Tahun






2

1 1

2008 2009 2010Tahun

Jumlah Penelitian Kerjasama

2120615657480 1271369

3853695

7275052

2006 2007 2008 2009 2010Tahun

Dana diterima (Rp 000)








c). Kinerja Pengabdian Kepada MasyarakatPengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu dharma perguruan tinggimerupakan kegiatan pengamalan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (Ipteks) yangdilakukan secara melembaga melalui metode ilmiah langsung kepada masayarakat,dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat. Sesuai dengan tugasUNPATTI sebagai perguruan tinggi, telah melakukan kegiatan pengabdian kepadamasyarakat secara berkesinambungan. Perkembangan kegiatan pengabdianmasyarakat dalam kurun waktu 2006-2010 disajikan dalam Gambar 1.7.

Gambar 1.7. Perkembangan kegiatan kepada masyarakat UNPATTI 2006-2010meliputi jumlah kegiatan, dosen yang terlibat, dan jumlah dana.UNPATTI terus berupaya untuk meningkatkan jumlah kegiatan pengabdiankepada masyarakat dengan ikut bersaing secara kompetitif untuk mendapatkanpendanaan dari Dikti dan dana dari kerja sama lainnya. Hasilnya dalam kurun waktu2006-2010 disajikan pada Gambar 1.7. Hasilnya secara kuantitatif belum menunjukkanpeningkatan yang berarti, tetapi secara relatif, persentase proposal yang didanai daritahun ke tahun terjadi peningkatan.

0

200

400

600

800

1000

1200

34 5

730

2006 2007 2008 2009 2010Tahun





5 24 3 44

267

455

170

1.170

2006 2007 2008 2009 2010Tahun

Jml Kegiatan

Jml Dana (Rp jt)





Jml Kegiatan

Jml Dana (Rp jt)



Gambar 1.8. Perkembangan jumlah dan sumber dana kegiatan pengabdian kepadamasyarakat yang di lakukan UNPATTI pada tahun 2006 – 2010d). Organisasi dan Sumber Daya Manusia

1. KepemimpinanSecara umum komitmen perwujudan kepemimpinan dalam pengembanganadalah sangat tinggi. Komitmen ini diwujudkan dalam perumusan bidangpengembangan organisasi dan manajemen yang menekankan pada organisasi sehat danmanajemen yang bersih dan transparan. Meskipun demikian, dalam pelaksanaannyamasih dijumpai adanya tumpang tindih tugas dan wewenang. Sinkronisasi bebanpekerjaan untuk staf akademik yang diperbantukan untuk pekerjaan administratifmasih belum terwujud. Status UNPATTI sendiri yang masih belum otonom masih dirasamenghambat kemampuan geraknya.2. Program StudiPeningkatan jumlah mahasiswa UNPATTI berkaitan dengan perkembanganjumlah program studi dan adanya peningkatan daya tampung. Jumlah program studi diUNPATTI pada tahun 2006 sebanyak 46 program studi, dan meningkat menjadi 57program studi pada tahun 2010. Selama rentang tahun 2008 – 2010, terjadipenggabungan beberapa program studi ditingkat Sarjana (S1). Sedangkan peningkatanjumlah program studi ini terutama terjadi pada program pasca sarjana, yaitu Magister(S2) dan Doktor (S3).

0

200

400

600

800

1000

1200

730

2006 2007 2008 2009 2010Tahun

Perkembangan Dana PKM





267

455

170

1.170

2006 2007 2008 2009 2010Tahun

Perkembangan Dana PKM







Tabel 1.2. Perkembangan Jumlah Program Studi UNPATTI Tahun 2006 – 2010Program Studi /Jenjang 2006 2007 2008 2009 2010S1 42 42 42 42 42S2 4 5 6 7 9Total 46 47 48 49 51Pembinaan kualitas program studi di lingkungan UNPATTI dilakukan secarateratur dan terencana oleh Badan Penjaminan Mutu di tingkat universitas maupun unitpenjaminan mutu di tingkat fakultas. Hasil pembinaan oleh lembaga tersebut dapatdilihat dengan telah terakreditasinya 47 program sutdi (49,47%) dan sisanya masihdalam proses akdreditasi oleh BAN-PT. Peringkat akreditasinya sampai tahun 2010pada program studi yang ada di UNPATTI dapat dilihat pada Tabel 1.9.

Tabel 1.3. Peringkat Akreditasi Program Studi Universitas Pattimura Tahun 2010Program Studi / Jenjang

Akreditasi ProsesAkreditasi

TotalProg. StudiA B CDiploma (S0) - - - - -Sarjana (S1) 1 31 10 - 42Pascasarjana (S2) 1 3 1 1 6

Total 2 44 11 4 51

Untuk mewujudkan Universitas Pattimura menjadi World Class University padatahun 2022, UNPATTI berencana membuka kelas internasional, yang telah mulaidirintis sejak tahun 2007 di Fakultas Kedokteran, Ekonomi, Teknik, dan Pariwisata.Pembukaan kelas internasional ini selain akan meningkatkan citra UNPATTI juga akanmemberikan penerimaan yang cukup besar. Selain itu, Unpatti juga berencanamembuka 8 Program studi baru hingga tahun 2015. Implikasi dari rencana ini tentunyaUNPATTI harus mempersiapkan dana yang cukup besar untuk menyiapkan berbagaisarana dan prasarana yang dibutuhkan.



c). Sumber Daya ManusiaUpaya Unpatti untuk meningkatkan kualitas Dosen dan Staf Administrasi terusmenerus dilakukan, dengan mendorong untuk mengikuti studi lanjut, magang danpelatihan,baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dosen di UNPATTI sampai akhirtahun 2010 berjumlah 1.082 orang. Perkembangan jumlah dosen UNPATTI dapat dilihatpada grafik berikut:

Gambar 1.9. Perkembangan Jumlah Dosen UNPATTI tahun 2006– 2010Kualifikasi pendidikan terakhir dari para dosen di UNPATTI sebagian besar telahberkualifikasi S2 dan S3. Kualifikasi pendidikan terakhir S1 sebanyak 136 orang(12,56%), S2 = 768 orang (70,97%), S3 = 178 orang (16,45%). Dengan jumlah Dosentersebut rasio dosen tetap dan mahasiswa adalah sebesar 1:13. Dibandingkan denganrasio yang ditetapkan Standar Dikti yaitu 1:= 10 sampai > 1:15, rasio ini menunjukkanbahwa jumlah dosen UNPATTI sudah ideal.

Tabel 1.4. Rasio Jumlah Dosen Dengan Mahasiswa UNPATTIU r a i a n

T a h u n

2006 2007 2008 2009 2010Jumlah Dosen 1077 1106 1109 1104 1082Jumlah Mahasiswa 16571 18391 19009 20074 20855Rasio Dosen : Mahasiswa 1:15 1 : 16 1 : 17 1 : 18 1 : 19

1060

1080

1100

1120

1077

2006 2007 2008 2009 2010Tahun






T a h u n


1077

1106 11091104

1082

2006 2007 2008 2009 2010Tahun

Data Jumlah Dosen per Tahun






T a h u n




Kualifikasi dosen terutama pada bidang akademik terus meningkat. Kualifikasidosen berpendidikan Doktor juga terus meningkat. Perkembangan Kualifikasipendidikan dosen UNPATTI dapat dilihat pada grafik berikut:

Gambar 1.10. Kualifikasi Pendidikan Dosen UNPATTI Tahun 2006 – 2010Jumlah Guru Besar UNPATTI untuk tahun 2010 juga sangat mengembirakanyaitu sebanyak 36 orang atau sekitar 3,32%. Jumlah ini sudah mendekati jumlah idealyang dianjurkan oleh Dikti. Kualifikasi jabatan fungsional dosen UNPATTI untuk tahun2010 dapat dilihat pada grafik berikut :

Gambar 1.11. Jabatan Fungsional Dosen UNPATTI Tahun 2010Data perkembangan jumlah Staf Administrasi berdasarkan tingkatpendidikannya ditampilkan pada Gambar 1.12.

0

100

200

300

400

500

600

700

800

S1

136

12,56

36

0

Ass. Ahli

Lektor

Lektor Kepala

Guru Besar






S2 S3 GB

768

178

3612,5670,97

16,45 3,32

299

439

300

36

100 200 300 400

Jabatan Akademik






Jumlah

Persen

439

500



Gambar 1.12. Perkembangan jumlah Staf Administrasi UNPATTI Berdasarkantingkat pendidikan pada tahun 2006 – 2010Peningkatan jumlah kualifikasi dosen terus menunjukkan indikator yangmenggembirakan, namun upaya itu akan terus diupayakan supaya jumlah tersebutsesuai dengan program pemerintah, yang mensyaratkan pada tahun 2010 seluruhdosen minimal sudah bergelar S2. Idealnya seluruh dosen UNPATTI sudah bergelar S-2dan atau S-3, namun masih terdapat sekitar 12,56 % (206 orang) dosen yangberkualifikasi S-1, dari jumlah itu 152 orang sedang tugas belajar dan yang tidak sedangbersekolah tersebut 44 orang di antaranya berusia 50 tahun ke atas. Tahun 2011jumlah dosen S2/S3 bertambah sekitar 144 orang sehingga dapat diharapkan padatahun tersebut total dosen yang berpendidikan S2/S3 adalah 91,6%. Upaya yangdilakukan Unpatti untuk menuntaskan pendidikan dosen antara lain mendorong dosenyang telah berpendidikan S2 untuk segera melanjutkan pendidikan S3 sesegeramungkin dan mendorong dosen yang sudah menyelesaikan S3 untuk mengajukan gurubesar. Upaya yang dilakukan untuk mendorong dosen supaya mau melanjutkanpendidikan adalah : pemberian insentif untuk kegiatan ilmiah, bantuan pendidikan,bantuan beasiswa, bantuan untuk kedatangan/keberangkatan bagi dosen yang sedangmelaksanakan pendidikan program pascasarjana. Selain itu mengikutsertakan dosendalam program PAR (Program Academic Recharging). Hingga saat ini UNPATTI telahmengirimkan 13 orang dalam program PAR ini.

350 400

2010

2009

2008

2007

2006




482

467

465

436

414

400 450 500

Jumlah pegawai




Jumlah pegawai



Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, profesionalisme dosen terusdievaluasi. Dosen yang telah mendapatkan sertifikasi pendidikan pada tahun 2010sebanyak 784 orang (48%). Upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja Staf Administrasijuga telah dilakukan melalui sistem mutasi, kenaikan kepangkatan serta promosi yangrelatif telah berlangsung secara konsisten. Mutasi dilakukan guna menghindarikejenuhan dan untuk meningkatkan wawasan, kinerja, dan jenjang karier para stafadministrasi tersebut.d) . Sarana dan PrasaranaSarana dan prasarana akademik dan non-akademik terus ditingkatkan.Berbagaitarget pemenuhan sarana prasarana saat ini telah banyak dicapai oleh Unpattiuntuk meningkatkan kualitas pelayanan. Jumlah dan kualitas sarana dan prasarana baikgedung maupun peralatan terus ditingkatkan untuk memenuhi standar yang telahditetapkan sebelumnya oleh UNPATTI.Secara keseluruhan UNPATTI memiliki aset tanah seluas 1.202.362m2. Lokasikampus UNPATTI tersebar di dua lokasi yaitu kampus Kota, dan kampus Poka. KampusUNPATTI pertama yaitu kampus Kota mempunyai luas sekitar 2.620 m2 terletak di Jalandr. Lattumeten. Kampus kedua atau kampus utama UNPATTI terletak di Jalan Ir. M.Putuhena mempunyai luas 548.410 m2.Total luas bangunan yang dimiliki UNPATTI adalah 52.785 m2. Dari luas tersebut17.747 m2 (33,6%) digunakan untuk ruang kuliah, 13.345 m2 (25,3%) untuklaboratorium, 7.555 m2 (14,3%) untuk administrasi, dan sisanya 14.138 m2 (26,8%)untuk lainnya. Di tahun 2010 ini UNPATTI juga telah merencanakan untuk membangunRumah Sakit Pendidikan dengan rencana luas lahan + 50.744 m2 dan telah dilakukanpeletakan batu pertama oleh Gubernur Maluku.Bila diperhitungkan dari jumlah mahasiswa aktif UNPATTI pada tahun 2010yang mendekati 20.173 mahasiswa, luas lahan total Unpatti tersebut telah memenuhisyarat yang dibutuhkan sesuai standar Unesco (1 mahasiswa membutuhkan 21 m2lahan) karena hanya akan dibutuhkan luas lahan seluas 423.633 m2. Namun bila dilihatdari luas bangunan (1 orang mahasiswa membutuhkan 2 m2 luas lantai bangunan)sementara kebutuhan total tahun 2013 adalah 40.346 m2 maka luas total bangunanmasih sangat kurang.



Untuk memenuhi kekurangan-kekurangan tersebut di atas, UNPATTI telah dansedang membangun sarana dan prasarana kampus yaitu : Di kampus Utama Poka:Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran, Gedung Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan, dan dalam rencana pembangunan Gedung Fakultas MIPA, dan GedungFakultas Ekonomi serta Pembangunan Laboratorium Terpadu, dan Rumah SakitPendidikan.Meskipun demikian, fasilitas pendukung pelaksanaan proses belajar mengajar didalam ruang kelas juga sangat bervariasi dari satu lokal kelas ke lokal kelas yang lain.Prasarana pendukung minimal, seperti papan tulis, sound system, dan LCD Projectortersedia tidak di setiap ruang kelas. Selain itu, fasilitas lain untuk mendukung prosespembelajaran berbasis multimedia dengan teknologi informasi terus ditingkatkanpenyediaannya secara menyeluruh. Sampai sekarang wireless access point internet (hot

spot) sudah terpasang di 60 titik, baik yang terpasang di kantor pusat maupun di setiapfakultas.Selain itu untuk kepentingan internal, sarana dan prasarana, UNPATTI jugamenyediakan pelayanan untuk pihak eksternal, antara lain perpustakaan, laboratorium,dan fasilitas teknologi informasi.Beberapa standar Dikti mengenai sarana dan prasarana masih belum dapatdipenuhi oleh Unpatti, misalnya standar luas ruang dosen per dosen. Saat ini luas ruangdosen per dosen yang dimiliki UNPATTI masih 0,66 meter persegi per dosen, sedangkanDikti mensyaratkan 2 meter persegi per dosen. Selain itu standar sarana dan prasaranatertentu juga belum dimiliki oleh UNPATTI Akibatnya standar sarana dan prasaranaantar fakultas sangat beragam, misalnya standar kelas yang sangat berbeda antarfakultas.Peningkatan mahasiswa dengan IPK > 3,0 menunjukkan keberhasilan UNPATTIdalam menerapkan KBK dengan model pembelajaran SCL (student center learning). Inisesuai dengan amanat Rektor Unpatti bahwa semua Program Studi di Unpatti padatahun 2010 sudah menerapkan KBK.Publikasi ilmiah yang diterima pada tahun 2010 sesungguhnya sudah meningkatdibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun realisasinya terlihat sama dengan tahun2009 (134 buah) karena data publikasi jurnal di tingkat program studi belumterangkum seluruhnya. Sedangkan rendahnya realisasi HKI disebabkan oleh hasilpenelitian staf dosen UNPATTI masih belum memadai untuk mempeproleh HKI,



disamping juga prosesnya sulit, biaya mahal, dan belum semua staf dosen peneliti yangmempunyai motivasi tinggi untuk mengejar HKI.Jumlah karya tulis mahasiswa dan mahasiswa yang mengikuti lomba karya tulisjuga tidak mencapai target seperti yang direncanakan, karena sebagian besarmahasiswa masih mengejar dan mementingkan IPK tinggi. Padahal usaha yangdilakukan oleh Unpatti dalam rangka memotivasi mahasiswa untuk mengikuti berbagailomba program kreativitas mahasiswa sudah dilakukan secara intensif danberkesinambungan, seperti lokakarya dan pelatihan penulisan ilmiah, pelatihanpenulisan program kreativitas mahasiswa, penyediaan dosen pendamping, dan lain-lain. Jumlah unit yang mencapai ISO 9001-2000 pada tahun 2010 terealisasi hanya 1buah (diterima oleh Biro Administrasi Akademik) dari 3 buah yang direncanakan. Haltersebut disebabkan oleh biaya yang dianggarkan oleh unit-unit pengusul terlalurendah (dianggarkan 20 juta per unit, padahal dibutuhkan sebesar 100 juta per unit).e). Perkembangan Mahasiswa BaruJumlah mahasiswa baru yang mengikuti pendidikan di Universitas Pattimuradari tahun 2006 sampai 2010 terus mengalami peningkatan. Jumlah mahasiswa baruUnpatti tahun 2006 adalah 3.728 orang.

Perkembangan Jumlah Mahasiswa Baru Unpatti dari tahun 2006 – 2010Program 2006 2007 2008 2009 2010Sarjana 3581 3650 3123 3891 4100Pascasarjana 147 233 177 225 261Jumlah 3728 3883 3300 4116 4361



2.2. ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN ANCAMAN

A. Pendidikan dan Pengajaran

Kekuatan

Memiliki 9 fakultas dengan 42 program studi, program pascasarjanadengan 6 program studi. Memiliki jumlah dosen tetap sebanyak 1.082 orang dengan kualifikasi S2dan S3 yang memadai. Memiliki jumlah mahasiswa mencapai 20.855 orang (menunjukkanpeminat dan kepercayaan masyarakat terhadap Unpatti cukup tinggi) Adanya regulasi dan penerapan pelaksanaan KBK dan SCL sertakurikulum institusional. Adanya layanan pembelajaran yang semakin baik Adanya komitmen kepemimpinan yang kuat terhadap upaya-upayapengembangan pendidikan berbasis mutu.

Kelemahan

Belum semua program studi terakreditasi A dan B. Kualitas input mahasiswa baru yang rendah sehingga rasio keketatanseleksi masuk rendah Durasi studi mahasiswa S1 masih di atas 5 tahun Masih rendahnya nilai AEE (Angka Efisiensi Edukasi) kurang dari 18%menggunakan patokan 12 semester (6 tahun) Belum semua dosen menerapkan metode pembelajaran SCL.

Peluang

Meningkatnya kebutuhan tenaga kerja yang sesuai kompetensi bidangilmu. Meningkatnya keperluan jasa konsultasi pembangunan untuk berbagaibidang ilmu Otonomi daerah dan tuntutan pembangunan sektor pendidikan Meningkatnya kejasama tingkat nasional dan internasional dalam bidangpendidikan. Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ancaman

Persaingan mutu dalam kesempatan kerja



Laju pertumbuhan IPTEKS yang sangat pesat Meningkatnya syarat kualifikasi pekerja diberbagai sector Pendapatan masyarakat masih rendah Faktor geografis wilayah Maluku

B. Penelitian

Kekuatan

Memiliki lembaga penelitian dan berbagai pusat studi Memiliki mitra kerjasama nasional dan internasional yangmemungkinkan adanya joint research, dan sumber dana penelitian Memiliki publikasi hasil penelitian Adanya motivasi meneliti yang sangat tinggi dari staf dosen Adanya perolehan penghargaan karya inovatif dosen.

Kelemahan

Belum cukup tersedia laboratorium yang dapat mendukung pelaksanaanpenelitian Masih rendahnya dana yang dialokasikan untuk penelitian Belum meratanya apresiasi dosen untuk meneliti dan publikasi ilmiahdosen Masih rendahnya penelitian-penelitian yang berorientasi padakeunggulan komparatif Unpatti yaitu kepulauan dan kelautan sertarempah-rempah.

Peluang

Tersedianya dana penelitian, penulisan buku dan penerbitan publikasiinternasional melalui hibah kompetitif dari DIKTI Meningkatnya kebijakan-kebijakan pemerintah terkait kebutuhanpenelitian Meningkatnya kerjasama penelitian antar institusi secara nasional daninternasional Otonomi daerah dan berbagai kebutuhan informasi penelitian

Ancaman

Kualifikasi peneliti berdasarkan standar internasional Terbatasnya sumber pendanaan pemerintah



Daya saing yang semakin tinggi dalam memperoleh dana hibah. Meningkatnya mutu layanan bidang penelitian di universitas lainnya.

C. Pengabdian Kepada Masyarakat

Kekuatan

Memiliki lembaga pengabdian kepada masyarakat Adanya komitmen kuat dari pimpinan untuk mendorong terlaksananyaberbagai aktivitas pengabdian Adanya motivasi pengabdian pada masyarakat yang sangat tinggi dari stafdosen. Adanya pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdianpada masyarakat

Kelemahan

Belum optimalnya desa binaan untuk aplikasi hasil-hasil penelitian Pemanfaatan produk Iptek sebagai kegiatan aplikasi penelitian danpengabdian kepada masyarakat masih rendah dan belum berorientasibisnis (merek dagang, paten, hak cipta, HKI ). Masih rendahnya alokasi dana untuk kegiatan pengabdian kepadamasyarakat.

Peluang

Meningkatnya program-program pemerintah terkait pemberdayaanmasyarakat Kerjasama di bidang Tridharma PT dengan lembaga pemerintah danswasta masih sangat terbuka. Meningkatnya kebutuhan jasa konsultasi di masyarkat Meningkatnya kebutuhan inovasi teknologi tepat guna dan ramahlingkungan Banyak desa tertinggal yang membutuhkan pelayanan dan pembinaan

Ancaman

Meningkatnya mutu layanan bidang pengabdian kepada masyarakat diuniversitas lainnya Meningkatnya persaingan dalam pelayanan jasa konsultasi pembangunanmasyarakat.



Terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya setempat.D. ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Kekuatan

Memiliki kelengkapan struktur organisasi, Statuta dan OTK Unpatti yangjelas. Dosen dengan jabatan Lektor ke atas lebih dari 70% Dosen tetap dengan kualifikasi S2 dan S3 sebesar 87% Pengelolaan Sumber Daya Manusia diatur dalam peraturan yangdilengkapi dengan SOP.

Kelemahan

Proses perencanaan, rekuitmen dan pengembangan tenaga akademik,administrasi, laboran dan teknisi belum sesuai SOP Sistem manajemen keuangan belum optimal mendukung operasionalisasiorganisasi Tiap komponen dalam organisasi belum maksimal bekerja sesuai tupoksi. Belum tersebarnya dosen bergelar doktor secara merata Jumlah Guru Besar masih rendah

Peluang

PP No. 23 Tahun 2005 memberikan peluang status UNPATTI sebagaiBadan Layanan Umum (BLU). Dukungan pengembangan oleh pemerintah melalui skema BOPTN. Sistem penjaminan mutu PT sesuai UU No.20 tahun 2003 dan PP No.19tahun 2005;. Kemitraan dengan institusi di dalam dan luar negeri yang ditujukan untukpengembangan dan penguatan tata kelola UNPATTI. Adanya program beasiswa studi lanjut di dalam maupun di luar negeri Adanya program remunerasi pegawai dan sertifikasi dosen daripemerintah.

Ancaman

PT lain yang memiliki sistem organisasi yang lebih fleksibel danmemiliki sistem manajemen mutu yang mapan.



Tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaanorganisasi Muncul regulasi-regulasi baru yang sulit dipenuhi institusi. Persyaratan dan proses menjadi guru besar semakin berat dan ketat. Persyaratan studi lanjut yang semakin kompetitif Regulasi atau kebijakan pemerintah terkait kualitas dan kompetensi.

E. SARANA DAN PRASARANA

Kekuatan

Lokasi kampus yang strategis dengan lingkungan belajar yang kondusif Prasarana dan sarana yang dimiliki cukup memadai Memiliki daya dukung akses intranet dan internet yang cukup memadai(20 Mbps) Kegiatan pembelajaran ditunjang oleh Wide Area Network (WAN) untukmenghubungkan gedung-gedung di lingkungan kampus. Memiliki prasarana data center yang dilengkapi dengan 18 unit rack-

mounted server.

Ada komitmen yang kuat dari pimpinan universitas untuk pengembanganruang kuliah terpadu dan laboratorium.Kelemahan

Belum tertatanya kenyamanan dan keamanan kampus secara optimaluntuk mendukung peningkatan atmosfir kehidupan kampus. Ratio ruang kuliah per mahasiswa belum memenuhi ratio ideal (2 m2 ). Belum semua laboratorium memiliki prasarana dan sarana pendukungyang lengkap Terbatasnya prasarana dan sarana sistem informasi, komunikasi, danpublikasi.

Peluang

Semakin banyak kerjasama yang dapat dilakukan dengan pihak ketiga. Terbukanya peluang kerjasama dengan pemerintah daerah, alumnimaupun lebaga-lembaga internasional. Pengelolaan keuangan PNBP yang lebih fleksibel.



Ancaman

Tuntutan masyarakat terhadap akses informasi mengenai pembiayaandan pengelolaan PT semakin tinggi. Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah yang cepat.

F. KEMAHASISWAAN

Kekuatan

Jumlah mahasiswa baru mengikuti pendidikan di Unpatti meningkatsetiap tahun Perkembangan indeks prestasi mahasiswa semakin meningkat. Memiliki lembaga pembinaan karier dan Himpunan alumni Kompetensi lulusan cukup menjawab tantangan kebutuhan dunia kerja Memiliki lembaga kemahasiswaan seperti DPMU, DPMF, Himpunanprofesi, BEM dan UKM.

Kelemahan

Durasi studi mahasiswa S1 masih di atas 5 tahun Masa tunggu alumni Unpatti untuk bekerja rata-rata lebih dari 1 tahun. Prestasi mahasiswa ditingkat nasional dan internasional masih relatiprendah Fasilitas dan dana pembinaan kemahasiswaan masih kurang Peranan ikatan alumni belum maksimal Sistem pembinaan kemahasiswaan belum optimal.

Peluang

Animo mahasiswa dari luar propinsi Maluku cenderung mulai meningkat Respons pengguna lulusan cukup baik Banyaknya even-even untuk peningkatan penalaran, minat dan bakatpada tingkat nasional dan internasional.

Ancaman

Tingkat ekonomi mahasiswa masih tergolong rendah Tingkat keketatan seleksi mahasiswa baru masih relatif rendah Persaingan lulusan semakin ketat



2.3. ANALISIS SWOT TERPADU, STRATEGI PERLUASAN/EKSPANSI DANKONSOLIDASI.

Analisis SWOT terpadu diawali dengan membuat kerangka berfikir secaramatriks hubungan antar komponen kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yangterintegrasi. Kekuatan dan peluang akan mendorong arah pengembangan/ekspansi,sedangkan kelemahan dan ancaman akan menjadi bahan untuk rencana konsolidasi.Ilustrasi grafis analisis SWOT terpadu secara keseluruhan, strategi perluasan/ekspansidan konsolidasi disajikan pada tabel berikut ini.FAKTOR

INTERNAL

KEKUATAN1. Memiliki 9 fakultas dengan 42program studi, programpascasarjana dengan 6 programstudi.2. Memiliki jumlah dosen tetapsebanyak 1.082 orang dengankualifikasi S2 dan S3 yangmemadai.3. Memiliki jumlah mahasiswamencapai 20.855 orang4. Adanya regulasi dan penerapanpelaksanaan KBK dan SCL sertakurikulum institusional.5. Adanya komitmen kepemimpinanyang kuat terhadap upaya-upayapengembangan pendidikanberbasis mutu.6. Memiliki lembaga penelitian danberbagai pusat studi7. Memiliki mitra kerjasama nasionaldan internasional yangmemungkinkan adanya jointresearch, dan sumber danapenelitian8. Adanya perolehan penghargaankarya inovatif dosen9. Memiliki publikasi hasil penelitian10. Memiliki lembaga pengabdiankepada masyarakat11. Adanya komitmen kuat daripimpinan untuk mendorongterlaksananya berbagai aktivitaspengabdian.12. Adanya pelaksanaan kuliah kerjanyata (KKN) sebagai bentukpengabdian pada masyarakat13. Adanya motivasi pengabdian padamasyarakat yang sangat tinggi daristaf dosen.14. Memiliki kelengkapan strukturorganisasi, Statuta dan OTK yangjelas15. Dosen dengan jabatan Lektor keatas lebih dari 70%16. Dosen tetap dengan kualifikasi S2dan S3 sebesar 87%

KELEMAHAN1. Belum semua program studiterakreditasi A dan B2. Kualitas input mahasiswa baruyang rendah sehingga rasiokeketatan seleksi masuk rendah3. Durasi studi mahasiswa S1 masihdi atas 5 tahun.4. Masih rendahnya nilai AEE(Angka Efisiensi Edukasi) kurangdari 18% menggunakan patokan12 semester (6 tahun).5. Belum semua dosen menerapkanmetode pembelajaran SCL6. Belum cukup tersedialaboratorium yang dapatmendukung pelaksanaanpenelitian.7. Masih rendahnya dana yangdialokasikan untuk penelitian8. Masih rendahnya penelitian-penelitian yang berorientasi padakeunggulan komparatif Unpattiyaitu kepulauan dan kelautanserta rempah-rempah.9. Belum optimalnya desa binaanuntuk aplikasi hasil-hasilpenelitian.10. Pemanfaatan produk Ipteksebagai kegiatan aplikasipenelitian dan pengabdiankepada masyarakat masih rendahdan belum berorientasi bisnis(merek dagang, paten, hak cipta,HKI ).11. Masih rendahnya alokasi danauntuk kegiatan pengabdiankepada masyarakat.12. Proses perencanaan, rekuitmendan pengembangan tenagaakademik, administrasi, laborandan teknisi belum sesuai SOP.13. Sistem manajemen keuanganbelum optimal mendukungoperasionalisasi organisasi.14. Belum tersebarnya dosenbergelar doktor secara merata.



FAKTOREKSTERNAL

17. Pengelolaan Sumber Daya Manusiadiatur dalam peraturan yangdilengkapi dengan SOP.18. Lokasi kampus yang strategismendukung lingkungan belajaryang kondusif.19. Prasarana dan sarana yang dimilikicukup memadai.20. Memiliki daya dukung aksesintranet dan internet yang cukupmemadai (20 Mbps).21. Kegiatan pembelajaran ditunjangoleh Wide Area Network (WAN)untuk menghubungkan gedung-gedung di lingkungan kampus.22. Memiliki prasarana data centeryang dilengkapi dengan 18 unitrack-mounted server.23. Jumlah mahasiswa baru mengikutipendidikan di Unpatti meningkatsetiap tahun.24. Perkembangan indeks prestasimahasiswa semakin meningkat.25. Kompetensi lulusan cukupmenjawab tantangan kebutuhandunia kerja.26. Memiliki lembaga pembinaankarier dan Himpunan alumni.

15. Jumlah Guru Besar masih rendah.16. Belum semua laboratoriummemiliki prasarana dan saranapendukung yang lengkap.17. Masih belum tertatanyakenyamanan dan keamanankampus yang mampu mendorongpeningkatan atmosfir kehidupankampus.18. Ratio ruang kuliah per mahasiswabelum memenuhi ratio ideal (2m2 )19. Masa tunggu alumni Unpattiuntuk bekerja rata-rata lebih dari1 tahun.20. Prestasi mahasiswa ditingkatnasional dan internasional masihrelatip rendah.21. Fasilitas dan dana pembinaankemahasiswaan masih kurang.22. Sistem pembinaankemahasiswaan belum optimal.

PELUANG1. Meningkatnya kebutuhantenaga kerja yang sesuaikompetensi bidang ilmu.2. Meningkatnya keperluan jasakonsultasi pembangunan untukberbagai bidang ilmu.3. Otonomi daerah dan tuntutanpembangunan sektorpendidikan.4. Meningkatnya kejasama tingkatnasional dan internasionaldalam bidang pendidikan danIPTEKS.5. Tersedianya dana penelitian,penulisan buku dan penerbitanpublikasi internasional melaluihibah kompetitif dari DIKTI.6. Meningkatnya kebijakan-kebijakan pemerintah terkaitkebutuhan penelitian.7. Meningkatnya program-program pemerintah terkaitpemberdayaan masyarakat8. Meningkatnya kebutuhan jasakonsultasi di masyarakat.9. Meningkatnya kebutuhaninovasi teknologi tepat guna danramah lingkungan10. Banyak desa tertinggal yang

PERLUASAN

PENDIDKAN DAN PENGAJARAN1. Perluasan dan pemerataan aksespendidikan.2. Pengembangan penerimaanmahasiswa berorientasi kualitas.3. Pengembangan model kurikulumdinamis dan adaptif.4. Pengembangan metodepembelajaran berbasis penelitianPENELITIAN1. Pengembangan penelitian yangberorientasi pada keunggulankomparatif Unpatti yaitukepulauan dan kelautan sertarempah-rempah.2. Pengembangan Taman Sains danTaman Teknologi (Science Park and

Technology Park).3. Pengembangan program penelitianstrategis.4. Pengembangan jejaring mitrapenelitian5. Pengembangan sistempemanfaatan hasil penelitian.

SARANA PRASARANA1. Pengembangan ruang kuliahterpadu.2. Pengembangan laboratoriumterpadu.3. Pengembangan dan penataankenyamanan kampus untukmendukung peningkatan atmosfirkehidupan kampus.4. Pengembangan fasilitas sisteminformasi, komunikasi danpublikasi.5. Pengembangan pembentukanUnit Pattimura University Press

KEMAHASISWAAN1. Pengembangan organisasikemahasiswaan2. Pengembangan fasilitasinformasi, dan komunikasidengan alumni.



membutuhkan pelayanan danpembinaan11. PP No. 23 Tahun 2005memberikan peluang statusUNPATTI sebagai BadanLayanan Umum (BLU)12. Dukungan pengembangan olehpemerintah melalui skemaBOPTN.13. Sistem penjaminan mutu PTsesuai UU No.20 tahun 2003 danPP No.19 tahun 2005; serta PPNo. 49 tahun 2014.14. Kemitraan dengan institusi didalam dan luar negeri yangditujukan untuk pengembangandan penguatan tata kelolaUNPATTI.15. Adanya program beasiswa studilanjut di dalam maupun di luarnegeri.16. Adanya program remunerasipegawai dan sertifikasi dosendari pemerintah.17. Pengelolaan keuangan PNBPyang lebih fleksibel.18. Animo mahasiswa dari luarpropinsi Maluku cenderungmulai meningkat.19. Respons pengguna lulusancukup baik20. Banyaknya even-even untukpeningkatan penalaran, minatdan bakat pada tingkat nasionaldan internasional.

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT1. Pengembangan desa binaan untukaplikasi hasil-hasil penelitian2. Pengembangan programpengabdian kepada masyarakat.3. Pengembangan program kemitraandengan mitra industri.ORGANISASI DAN SUMBER DAYA

MANUSIA1. Pengembangan sistem pengelolaantenaga kependidikan, laboran danteknisi.2. Pengembangan sistem manajemenkeuangan untuk mendukungoperasionalisasi organisasi.3. Penguatan orientasi UNPATTIsebagai solusi permasalahanbangsa dan keberpihakan terhadapkelompok marginal dalampembangunan.4.5.

ANCAMAN1. Persaingan mutu dalamkesempatan kerja.2. Laju pertumbuhan IPTEKS yangsangat pesat3. Pendapatan masyarakat masihrendah4. Faktor geografis wilayahMaluku.5. Meningkatnya syarat kualifikasipekerja diberbagai sektor.6. Kualifikasi peneliti berdasarkanstandar internasional.7. Terbatasnya sumber pendanaanpemerintah.8. Daya saing yang semakin tinggidalam memperoleh dana hibah.9. Meningkatnya mutu layananbidang penelitian di universitaslainnya.10. Meningkatnya mutu layananbidang pengabdian kepadamasyarakat di universitaslainnya.11. Meningkatnya persaingan dalampelayanan jasa konsultasipembangunan masyarakat.12. Terjadinya pergeseran nilai-nilai budaya setempat.

KONSOLODASI

PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN1. Peningkatan kualitas input2. Penerapan metode pembelajaranSCL.3. Peningkatan akreditasi programstudi4. Peningkatan relevansi lulusan5. Percepatan durasi studimahasiswa.6. Meningkatkan kualitas lulusanmelalui pemberian sertifikatkompetensi dan wirausahaPENELITIAN1. Peningkatan riset dan inovasi2. Peningkatan publikasi ilmiah dosen3. Penerapan sistem reward untukpublikasi4. Merevitalisasi publikasi universitas

PENGABDIAN KPADA MASYARAKAT1. Peningkatan sinergi pengelolaanpengabdian kepada masyarakat2. Peningkatan peran sivitas

ORGANISASI DAN SUMBER DAYAMANUSIA1. Meningkatkan peran lembagapenjaminan mutu2. Peningkatan peran SPI (auditkepatuhan dan audit efisiensipenggunaan keuangan)3. Penataan dan pengembangansistem manajemenpenyelenggaraan pendidikan danpencitraan publik4. Penerapan sistem integrasimanajemen asset5. Peningkatan kualitas dankuantitas tenaga laboran danteknisi.6. Peningkatan dosen bergelardoktor secara merata di tiapfakultas.7. Peningkatan jumlah Guru Besar.

SARANA PRASARANA1. Peningkatan kuantitas dankualitas laboratoriumpembelajaran, laboratorium risetterpadu, bengkel, studio, danperpustakaan.2. Peningkatan kuantitas dankualitas ruang kelas dengan



13. PT lain yang memiliki sistemorganisasi yang lebih fleksibeldan memiliki sistem manajemenmutu yang mapan.14. Tuntutan transparansi danakuntabilitas dalam pengelolaanorganisasi15. Persyaratan dan proses menjadiguru besar semakin berat danketat.16. Persyaratan studi lanjut yangsemakin kompetitif.17. Regulasi atau kebijakanpemerintah terkait kualitas dankompetensi.18. Tuntutan masyarakat terhadapakses informasi mengenaipembiayaan dan pengelolaan PTsemakin tinggi19. Tingkat ekonomi mahasiswamasih tergolong rendah20. Persaingan lulusan semakinketat.

akademika pada programpengabdian kepada masyarakat.3. Membuat roadmap pengabdiankepada masyarakat di setiapjurusan/prodi.

sistem pendingin ruangan dan TI.3. Pemberdayaan unit usahaKEMAHASISWAAN1. Penataan kelembagaan UKMuntuk meningkatkan minat, bakatdan kesejahteraan mahasiswa.2. Peningkatan jumlah mahasiswayang unggul dalam kompetisiolimpiade sains, olahraga, seni,bahasa dan budaya.3. Merevitalisasi peran UnitKonseling Mahasiswa.

3. ISU STRATEGISUNPATTI dalam arah pengembangan tidak dapat melepaskan diri dari berbagaipengaruh internal dan eksternal yang ada. Penanganan pengaruh-pengaruh ini secarabaik dan profesional akan menghentar UNPATTI kepada suatu keberhasilan manajemenpengembangan dalam rangka mewujudkan visi dan misi yang pada gilirannya akanmemberikan dampak bagi pengembangan wilayah Maluku secara khusus dan Indonesiapada aras yang umum. Adapun pengaruh internal dapat dikendalikan denganmenciptakan atmosfer akademik yang kondusif dan tertatanya kualitas akademik yanglebih baik dan berbobot. Sedangkan pengaruh eksternal akan dipersempit denganmembangun inter relasi yang intensif dan berkualitas pada semua aras dalam jaringankerjasama untuk lebih meningkatkan peran UNPATTI dalam membangun pendidikandan peradaban manusia yang lebih berkualitas.Selain gelombang pengaruh di atas, maka perubahan manajemen dalam dimensiTri Dharma Perguruan Tinggi yang dihadapi UNPATTI seyogyanya ditata denganmembangun sistem manajemen yang profesional sehingga ada hubungan yang serasidalam penerapan dharma pendidikan dan pengajaran, dharma penelitian serta dharmapengabdian kepada masyarakat.Di samping itu yang harus menjadi perhatian serius pada waktu mendatang diera millennium ini adalah isu strategis yang senantiasa berkembang tanpa dimensiwaktu dan ruang. Isu strategis dimaksud adalah :



Isu strategis global :

Perubahan iklim global (global warming) dan realitas iklim yang ekstrim Masalah lingkungan hidup Pengaruh kebijakan perdagangan bebas yang bersifat asimetris sehinggaberdampak pada makin terpuruknya ekonomi masyarakat Instabilitas geopolitik yang meretas ketidakharmonisan hubungan masyarakatglobal Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

Isu strategis nasional

Perubahan kebijakan tentang pengembangan pendidikan tinggi sebagai akibatdiberlakukan UU Sisdiknas, UU Keuangan Negara dan Otonomi Daerah. Perubahan paradigma manajemen pendidikan tinggi karena kemajuan teknologiinformasi. Pergeseran prioritas pembangunan nasional pada sektor pendidikan Kerawanan Pangan dan Kemiskinan Geopolitik nasional yang makin memprihatinkan Budaya dan etika berbangsa dalam upaya memanusiakan manusia

Isu strategis lokal :

Pembentukkan provinsi kepulauan dan manajemen pulau-pulau kecil Mutu lulusan UNPATTI belum memenuhi harapan mesyarakat dalammewujudkan ketangguhan hidup Kehidupan kampus belum membangkitkan atmosfer akademik Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam manajemenpembelajaran bagi mahasiswa Makin pudar sifat saling percaya (trust) antar mahasiswa dan demikian pulahubungan kolegial dosen



Kehadiran UNPATTI senantiasa untuk menyelesaikan dan meretas semua isupada setiap aras dan selanjutnya mencari solusi guna kemajuan pendidikan tinggi bagianak negeri di Maluku demikian pula anak bangsa di Indonesia, walaupun berbagai isumengitari perkembangan dan kemajuan UNPATTI saat ini. Untuk itu UNPATTI perlumenetapkan Rencana Strategi Pembangunan sehingga semua insan yang berprosesdalam institusi ini akan mendapat arah yang jelas serta memperoleh perlakuan yangsama demi kemajuan pendidikan tinggi yang dicita-citakan.



VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

A. VISIMenjadi pusat pengembangan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan,teknologi dan seni yang unggul, berkarakter, berbudaya, dan berbasis laut pulau.B. MISI1) Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan lulusan yangkompoten, berkarakter dan berbudaya.2) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui riset yangberkualitas internasional.3) Implementasi dan diseminasi hasil-hasil kajian ilmu, teknologi dan seniuntuk pembangunan masyarakat.C. TUJUAN DAN SASARAN

C.1. Tujuan1) Mewujudkan pemerataan dan keadilan bagi semua lapisan masyarakatmengikuti pendidikan tinggi2) Menghasilkan lulusan dan karya yang mampu bersaing pada tingkat lokal,nasional dan internasional3) Menyediakan fasilitas yang memenuhi kualitas Standar NasionalPendidikan (SNP)4) Mewujudkan UNPATTI sebagai wadah masyarakat akademik yangpotensial dan handal5) Mewujudkan budaya ilmiah, menjunjung tinggi kebenaran, keadilan,terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan tanggap terhadap dinamika perubahanzaman secara regional, nasional dan internasional.6) Mewujudkan organisasi dan penyelenggaraan universitas yang sehat danakuntabel.C.2 SasaranUntuk tujuan mewujudkan pemerataan dan keadilan bagi semua lapisanmasyarakat mengikuti pendidikan tinggi :1) Tercapainya daya tampung UNPATTI sebesar 20.000 mahasiswa padatahun 2018 dan seterusnya.2) Terwujudnya pembelajaran berbasis ICT dan beasiswa



Untuk tujuan menghasilkan lulusan dan karya yang mampu bersaing padatingkat lokal, nasional dan internasional :3) Tercapainya akreditasi dan reputasi nasional dan internasional di bidangpendidikan4) Peningkatan reputasi nasional dan internasional di bidang penelitian danpengabdian kepada masyarakat berbasis laut pulauUntuk tujuan menyediakan fasilitas yang memenuhi kualitas Standar NasionalPendidikan (SNP) :5) Terwujudnya peningkatan dan pengembangan sarana dan prasaranapendidikan sesuai SNP di UNPATTI6) Tercapainya sarana dan manajemen pendidikan berbasis teknologiinformasi dan komunikasi (ICT)7) Terselenggaranya penjaminan mutu pendidikan di UNPATTI8) Tersedianya laboratorium penelitian terpadu (research center) diUNPATTI.Untuk tujuan mewujudkan UNPATTI sebagai wadah masyarakat akademis yangpotensial dan handal :9) Terselenggaranya evaluasi belajar mahasiswa secara teratur dan tetapdari waktu ke waktu10) Tersedianya buku-buku referensi dan jurnal yang bermutu.Untuk tujuan mewujudkan budaya ilmiah, menjunjung tinggi kebenaran,keadilan, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan tanggap terhadap dinamikaperubahan zaman secara nasional dan internasional :11) Terwujudnya pembelajaran berbasis riset12) Terwujudnya perolehan HAKI atas temuan ilmiah di Unpatti13) Terwujudnya jurnal ilmiah terakreditasi dari berbagai bidang ilmu diUNPATTIUntuk tujuan mewujudkan organisasi dan penyelenggaraan universitas yangsehat dan akuntabel :14) Tersusunnya laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlakubagi suatu universitas15) Tercapainya sistem tata pamong yang baik dalam sistem manajemenUNPATTI16) Tersedianya norma dan aturan tertulis sebagai pedomanpenyelenggaraan pendidikan di UNPATTI.



PERUMUSAN STRATEGIBerdasarkan pertimbangan hasil analisis dan kajian evaluasi diri termasuk masukan-masukan dari stakeholder, untuk mencapai sasaran-sasaran di atas telah disusunprogram dan kebijakan strategi di bawah ini. Pencapaian sasaran diukur melaluiindicator-indikator pencapaian sasaran yang dapat dilihat dalam lampiran, sedangkantarget-target diuraikan dalam dokumen rencana operasional (RENOP).Strategi untuk Mencapai Tujuan Mewujudkan Pemerataan dan Keadilan BagiSemua Lapisan Masyarakat Mengikuti Pendidikan Tinggi

Sasaran 1 : Tercapainya daya tampung UNPATTI sebesar 20.000 mahasiswapada tahun 2015 dan seterusnya.Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui :1. Program peningkatan jumlah ruang kelas yang proporsional sesuai daya tampungdan karakteristik setiap fakultas dengan luas total mencapai minimal 40.000 m²2. Program peningkatan jumlah dan luas ruang dosen yang representif sehinggamencapai luasan total 10.080 m²3. Program peningkatan jumlah dan luas laboratorium sehingga mencapai luas total90.000 m²4 Program peningkatan jumlah mahasiswa program studi pascasarjana dengankebijakan penataan perioritas (mencakup peningkatan jumlah dan mutumahasiswa pascasarjana melalui perekrutan mahasiswa bermutu secara proaktifdan peningkatan mutu serta relevansi program studi pascasarjana sejalan denganvisi universitas).

Sasaran 2 : Terwujudnya pembelajaran berbasis ICT dan beasiswa.Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui :5. Program peningkatan pemberian beasiswa yang diuapayakan dari berbagaisumber pemerintah dan swasta6. Program peningkatan fasilitas ICT pendukung PBM, yang berfokus padapenyediaan teaching aid pada semua kelas dan peningkatan kapasitas bandwidthinternet7 Program peningkatan kerjasama pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kotadalam upaya perluasan akses pendidikan tinggi melalui pembentukan communitycollege8. Program peningkatan kerjasama Unpatti di dalam dan luar negeri.

Strategi Untuk Mencapai Tujuan Menghasilkan Lulusan dan Karya Yang MampuBersaing Pada Tingkat Lokal, Nasional dan Internasional

Sasaran 3 : Tercapainya akreditasi dan reputasi nasional dan internasional dibidang pendidikan.



Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui :9. Program peningkatan dan penjaminan mutu kurikulum dan silabi secaraberkelanjutan untuk memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikandengan kebijakan pentahapan (semua program studi harus mulai melakukanbenchmarking sesuai dengan kemampuan, melakukan evaluasi diri danmerencanakannya secara sistematis serta terfokus pada pembidangan yangmemiliki daya tarik dengan mengangkat keunggulan lokal ke tingkatinternasional).10. Program peningkatan mutu program studi melalui upaya pencapaian secarabertahap nilai akreditasi program studi mencapai A dan B11. Program pengembangan pendidikan karakter yang diintegrasikan dalamkurikulum program studi, kegiatan mahasiswa, budaya kampus dan pembiasaan.12. Program peningkatan kualitas sumberdaya dosen, sarana prasarana danmanajemen pembelajaran melalui kebijakan perencanaan pembelajaransaksama, menyeluruh dan terpadu dengan perhatian pada relevansi terhadapfokus bidang pengembangan keunggulan.13. Program pengembangan Joint Working Program dengan perguruan tinggi luarnegeri melalui kebijakan, penjajakan dan perencanaan oleh semua program studiyang difasilitasi, diarahkan, dimonitoring dan dievaluasi oleh Universitas.Sasaran 4 : Peningkatan reputasi nasional dan internasional di bidang

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis laut pulau.Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui :14. Program peningkatan kualitas penelitian yang diarahkan sesuai dengan bidangkeunggulan UNPATTI dan mendorong penelitian-penelitian kerjasama denganmitra dalam maupun luar negeri baik kerjasama dalam proses penelitian,pendanaan maupun publikasi serta peningkatan kualitas dosen peneliti dansarana prasarana penelitian, di semua bidang termasuk pusat studi.15. Program pengembangan penelitian terpadu (penelitian dasar dan terapan) yangdiarahkan untuk memperkuat bidang keunggulan dan kapasitas pelaksanaan TriDharma Perguruan Tinggi.16. Program peningkatan jurnal ilmiah yang diarahkan untuk memfasilitasi publikasihasil-hasil penelitian dan karya ilmiah dosen (semua jurnal yang dikeloladibawah jurusan, fakultas atau pusat studi serta lembaga penelitian harus fokuspada upaya peningkatan akreditasi jurnalnya.17. Program peningkatan mutu pengabdian kepada masyarakat yang berfokus padapemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat.Strategi Untuk Mencapai Tujuan Menyediakan Fasilitas Yang Memenuhi StandarNasional Pendidikan.

Sasaran 5 : Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana pendidikansesuai SNPStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :



18. Program peningkatan ruang belajar mengajar berfokus pada terpenuhinya rasioruang gerak mahasiswa yang dilengkapi dengan sarana pembelajaran multi-media dan audio-visual.19. Program pengembangan sarana prasarana laboratorium yang berfokus padapemenuhan rasio ruang gerak mahasiswa dan ketersediaan alat sertaketersediaan bahan untuk pelaksanaan praktikum dan penelitian.Sasaran 6 : Pencapaian sarana dan manajemen pendidikan berbasis teknologi

informasi dan komunikasiStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :20. Program peningkatan sistem manajemen akademik berfokus padapengembangan SIMAK berbasis Web yang mengarah pada integrasi dataakademik secara online.21. Program pengembangan materi belajar mengajar berfokus pada penyiapanbahan ajar yang tersimpan dalam subscribe dosen mata kuliah yang dapatdiakses oleh mahasiswa.22. Program peningkatan saranan dan prasarana pembelajaran yang ditunjangdengan teaching berbasis multimedia yang mampu menunjang sistempembelajaran berbasis kompetensi.23. Program penyiapan instrument pendukung proses pembelajaran (semua dosensudah harus mempersiapkan satuan acara perkuliahan, kontrak perkuliahan,pedoman praktikum, hasil evaluasi pembelajaran dalam dokumen data base yangterdigitalisasi.Sasaran 7 : Terselenggaranya penjaminan mutu pendidikan di UNPATTIStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :24. Program peningkatan penjaminan mutu akademik dan manajemen pendidikanyang diarahkan untuk peningkatan kepercayaan stakeholder internal maupuneksternal terhadap penyelenggaraan pendidikan di UNPATTI.25. Program peningkatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penjaminan mutuberfokus pada manajemen pelaksanaan dan data base serta dokumen padasemua program studi, jurusan, fakultas dan biro akademik.Sasaran 8 : Tersedianya laboratorium penelitian terpadu (research center)Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui :26. Program peningkatan kapasitas kinerja dan pengembangan pusat-pusat studidengan fokus pengembangan pada pusat pengembangan pendidikan karakter.27. Program pembangunan laboratorium terpadu yang difokuskan padapengintegrasian penelitian-penelitian dasar dan terapan berdasarkankeunggulan UNPATTI yang mampu mengangkat isu-isu lokal bertarafinternasional.



Strategi Untuk Mencapai Tujuan Mewujudkan UNPATTI sebagai WadahMasyarakat Akademik Yang Potensial secara Teratur.

Sasaran 9 : Terselenggaranya evaluasi belajar mahasiswa secara teraturStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :28. Program peningkatan kualitas pembelajaran yang berfokus pada pelaksanaanevaluasi mahasiswa yangcdiselenggarakan konsisten dengan peraturanakademik yang berlaku (setiap dosen diharuskan menyusun instrument evaluasipembelajaran untuk mata kuliah yang diasuhnya).Sasaran 10 : Tersedianya buku-buku referensi dan jurnal yang bermutuStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :29. Peningkatan jumlah koleksi perpustakaan yang diarahkan untuk memenuhikebutuhan buku refernasi dan jurnal ilmiah yang mendukung pengembanganbidang-bidang ilmu dan bidang unggulan UNPATTI.30. Peningkatan pelayanan perpustakaan yang berfokus pada penataan sistemlayanan dan langganan sehingga memberikan akses yang luas kepada mahasiswadan dosen mengembangan diri.Strategi Untuk Mencapai Tujuan Mewujudkan Budaya Ilmiah, Menjunjung TinggiKebenaran, Keadilan, Terbuka, Kritis, Kreatif, Inovatif dan Tanggap terhadapDinamika Perubahan Zaman secara Regional, Nasional dan Internasional.

Sasaran 11 : Terwujudnya pembelajaran berbasis risetStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :31. Program penyempurnaan sistem tatakelola riset universitas dengan fokus padakebijakan memprioritaskan terwujudnya keikutsertaan seluruh kelompok dosenpenelitian yang ada.32. Program peningkatan penghiliran (downstreaming) hasil-hasil penelitian yangrelevan dengan kebutuhan pembangunan, industry dan masyarakat dengankebijakan mengembangkan peran pendidikan berbasis ketrampilan atau vokasi.Sasaran 12 : Terwujudnya perolehan HAKI atas temuan ilmiah di UNPATTIStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :33. Program percepatan pertumbuhan riset multidisiplin dan pemberian stimulantberupa insentif kepada kelompok dosen atau perorangan yang mampumenghasilkan riset bermutu dan potensial mendapatkan HAKISasaran 13 : Terwujudnya jurnal ilmiah terakreditasi dari berbagai bidang ilmu

di UNPATTI



Strategi untuk mencapai sasaran ini melalui :34. Program peningkatan pembinaan mutu jurnal ilmiah yang dikelola di bawahLembaga Penelitian atau pada masing-masing fakultas hingga mencapaiakreditasi.35. Program pengembangan penerbitan jurnal ilmiah yang mencakup semua disiplinilmu yang dikembangkan di Unpatti dengan sasaran terakreditasi dan mampuuntuk menampung karya ilmiah dan karya penelitian yang dihasilkan oleh dosendan mahasiswa.Strategi Untuk Mencapai Tujuan Mewujudkan Organisasi dan PenyelenggaraanUniversitas yang Sehat dan Akuntabel

Sasaran 14 : Tersusunnya laporan keuangan sesuai standar akuntansi yangberlaku bagi suatu universitasStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :36. Program pembuatan sistem akuntansi yang dipakai sebagai standar yang berlakubagi suatu universitas yang mandiri (dikerjakan secara bertahap)37. Program penyelesaian semua temuan audit internal dan eksternal.

Sasaran 15 : Tercapainya sistem tata pamong yang baik dalam sistem menajemendi UNPATTIStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :38. Program penataan organisasi UNPATTI yang memenuhi standar tata pamong

(good govermance) dengan kebijakan yang diarahkan pada implementasi goodgovermance dalam sistem manajemen yang dilaksanakan secara serentak.39. Program penyempurnaan, pengintegrasian sistem informasi keuangan danmanajemen dengan kebijakan yang berfokus pada transparansi dan akuntabilitasyang ditunjukan melalui publikasi laporan tahunan.Sasaran 16 : Tersedianya norma dan aturan tertulis sebagai pedoman

penyelenggaraan pendidikan di UNPATTIStrategi untuk mencapai sasaran ini melalui :40. Program penyempurnaan norma dan peraturan penyelenggaraan pendidikan diUNPATTI yang diarahkan untuk terciptanya tata kehidupan kampus dan atmosfirakademik yang kondusif.



TAHAPAN PENCAPAIAN STRATEGI

Tahapan pencapaian strategi yang dikemukakan berikut merupakan pedoman untukpenyusunan Rencana Operasional (RENOPS) Universitas Pattimura :No Sasaran IndikatorTarget Per Tahun2006 2007 2008 2009 20101 Tercapainya dayatampung Unpattisebesar 20.000mahasiswa padatahun 2015 danseterusnya

1. Peningkatan jumlahdan luas ruang kelas(Mhs/m2) 2m² 1,15 1,3 1,4 1,5 1,82. Peningkatan jumlahdan luas ruang dosen(Dosen/m2)9m2/ruang 3,0 2,5 4,0 4,5 4,7

3. Tersedianya jumlahdan luas laboratorium(Mhs/m2) 2m² 1,10 1,1 1,2 1,4 1,54. Persentasepeningkatan jumlahmahasiswa programstudi pascasarjana 15 20 25 30 355. Persentase jumlahmahasiswa programstudi sarjana 15 20 25 30 352 Terwujudnyapembelajaranberbasis ICT danbeasiswa6. Peningkatan jumlahmahasiswa penerimabeasiswa 30 35 40 45 507. Peningkatan FasilitasICT melalui penyediaan

teaching aid danpeningkatan kapasitasbandwidth

20 25 20 35 40

3Tercapainyaakreditasi danreputasi nasionaldan internasional dibidang pendidikan,Penelitian danpengabdianMasyarakat

8. Peningkatan jumlahkerjasam PemdaProvinsi/Kab untukmemperluas aksespendidikan60 70 70 85 90

9. Peningkatan jumlahkerja sama Dalam danLuar Negeri 65:33 70:35 75:40 80:45 85:5510. Adanya nota kerjasamadalam dan luar negeridengan Unpatti 65:33 70:35 75:40 80:45 85:5511. Peningkatan mutuKurikulum dan silabisecara berkelanjutan 75 80 85 95 100



Tercapainyaakreditasi danreputasi nasionaldan internasional dibidang pendidikan,Penelitian danpengabdianMasyarakat

12. Peningkatan MutuProgram studi melaluipencapaian bertahapnilai akreditasi PSmencapai A dan B20 20 25 30 40

13. PengembanganKurikulum PendidikanKarakter yang diintegrasikan dalamkurikulum PS, KegiatanMhs, Budaya Kampusdan Pembiasaan40 45 50 55 65

14. Peningkatan KualitasSumberdaya Dosen,sarana prasarana danmanajemenpembelajaran60 65 70 80 80

15. Pengembangan JointProgram dengan PT LNyang bermutu 30 40 50 55 60

16. Peningkatan KualitasPenelitian 45 50 55 60 6517. PengembanganPenelitian terpadu(dasar dan terapan) 50 55 60 65 7018. Peningkatan JurnalIlmia untukmemfasilitasipublikasi hasilpenelitian dan karyailmia dosen

30 35 40 45 5019. Peningkatan mutuPengabdian kepadamasyrakat denganfocus pada padapemberdayaan danpeningkatanpartisipasimasyarakat

40 45 50 55 60

20. Meningkatnya Rasioruang belajar yangmemenuhi SNP 50 55 60 65 6521. MeningkatkanyaKualitas dan kuantitasLaboratorium yangmemenuhi standar 40 45 50 55 6022. Peningkatkan sistemmanajemen akademikyang terfokus padapengembangan SIMAKuntuk intergrasi dataademik secara online

40 50 55 65 70



4 Peningkatanreputasi nasionaldan internasional dibidang penelitiandan pengabdiankepada masyarakatberbasis laut pulau

23. Pengembangan Materibelajar Mengajarberfokus padaPenyiapan bahan Ajaryang dapat diaksesmahasiswa70 75 80 90 100

24. Peningkatan saranadan prasaranapembelajaranditunjang Teachingberbasis Multi Media60 80 85 90 100

25. Penyiapan instrumentpendukung prosespembelajaran dalamdokumen data baseyang terdigitalisasi60 75 85 90 100

26. MeningkatnyapenyelenggaraanPenjaminan MutuAkademik 60 65 70 75 8027. Meningkatkanmonitoring danevaluasi pelaksanaanPenjaminan Mutuberfokus padaManajemenPelaksanaan dan database serta dokumenpada semua PS,Jurasan, Fakultas danBiro Akademik

50 55 60 65 70

28. Peningkatan Kapasitaskinerja danpengembangan PusatStudi dengan focuspengembangan padapengembanganpendidikan karakter50 55 60 65 70

29. Pembangunanlaboratorium terpaduyang difokuskan padaPengintergrasianpenelitian Dasar danTerapan berdasarkankeunggulan UNPATTIyang mengangkat isulocal bertarafinternasional

50 55 60 65 70

30. Peningkatan kualitasPembelajaran yangberfokus padapelaksanaan evaluasiMahasiswa75 80 80 85 90



31. Peningkatan jumlahkoleksi perpustakaanyang diarahkan padaBuku Referensi danJurnal Ilmia60 65 70 75 80

32. PeningkatanPelayananKepustakaan denganpenataan sistemlayanan dan langanandan member aksesyang luas kepadamahasiswa dan dosenmengembangkan diri

70 75 80 85 90

33. Sempurnaanya sistemtata kelola risetUNPATTI denganperioritaskeikutsertaan selurudosen65 70 75 80 85

34. Peningkatanpenghiliran(downstreaming)hasil-hasil penelitianyang relevan dengankebutuhanpembangunanindustri danmasyarakat

50 55 60 65 70

35. Percepatanpertumbuhan RisetMultidisiplin danpemberian stimulantberupa insetif kepadaKelompok Dosen atauPerorangan yangmampu menghasilkanHAKI

50 55 60 65 70

36. Meningkatnyapembinaan MutuJurnal di bawaLembaga Penelitianatau masing-masingFakultas hinggaTerakreditasi45 50 60 70 75

37. PengembanganPenerbitan JurnalIlmiah untuk semuadisiplin ilmu yangdikembangkan diUNPATTI50 55 60 65 70

38. Tersedianya sistemakutansi sebagaistandar yang berlakubagi satu Universitasyang Mandiri25 35 55 75 100



39. Terselesaiakanyasemua temuan auditInternal maupunEksternal 60 70 80 90 1005 Peningkatan danpengembangansarana danprasaranapendidikan sesuaiSNP

40. Tertatanya OrganisasiUNPATTI yangmemiliki tata Pamongyang baik (GOODGovernance)

70 75 70 85 9041. Adanyapenyempurnaan,pengintergrasiansistem informasikeuangan danmanajemen

60 65 70 75 8042. PenyempurnaanNorma dan PeraturanPenyelenggaraanpendidikan diUNPATTI agar terciptatata kehidupanKampus dan atmofirakademik yangkodusif

80 85 90 95 95



PENUTUPRencana Strategis Unpatti Tahun 2011 – 2015 adalah dasar bagi pembuatan RencanaOperasional tahun 2011 – 2015, Arah Kebijakan Umum Rektor/Pimpinan, RencanaKinerja Tahunan, Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan Universitas pada tingkatuniversitas maupun pada unit-unit pelaksana. Semua rencana universitas yang belumsesuai dengan Rencana Strategis ini harus diselaraskan.Pendanaan implemntasi Rencana Strategis ini berasal dari anggaran pemerintah, danamasyarakat, dan sumber-sumber dana lainnya.Dalam keadaan terjadi perubahan lingkungan strategis di luar prediksi sehinggaRencana Strategis menghadapi kendala besar untuk implementasinya, maka dapatdilakukan perubahan atas inisiatif pimpinan universitas, yang diajukan kepada senatuntuk mendapat persetujuan.Rencana Strategis ini harus dijabarkan dalam Rencana Operasional (RENOP) dandilengkapi dengan target-target indikator kinerja untuk mengevaluasi keberhasilanprogram-program yang tercantum di dalam Rencana Strategis ini dan kegiatan-kegiatanyang diperlukan dan berkomitmen untuk melaksanakannya.

Rektor

Prof.Dr.Thomas Pentury,M.SiNIP:196305171991031001



LLAAMMPPIIRRAANN



LLAAMMPPIIRRAANN



LLAAMMPPIIRRAANN



LAMPIRAN 1TABEL INDIKATOR PENCAPAIAN SASARAN

Sasaran Indikator1 Tercapainya daya tampungUnpatti sebesar 20.000mahasiswa pada tahun 2015dan seterusnya1. Tersedianya jumlah ruang kelas dengan luastotal mencpai minimal 40.000 m²2. Tersedianya jumlah dan luas ruang dosen yangrepsentetif mencapai luasan total 10.080 m²3. Tersedianya jumlah dan luas laboratoriummencapai luas total 90.000 m²4. Persentase jumlah mahasiswa program studipascasarjana5. Persentase jumlah mahasiswa program studisarjana2 Terwujudnya pembelajaranberbasis ICT dan beasiswa 6. Persentase jumlah mahasiswa penerimabeasiswa7. Jumlah kelas yang terpasang fasilitas ITpenunjang PBM8. Kapasitas bandwith internet penunjangpendidikan9. Tersedia community college padakabupaten/kota untuk pengembangan bidangkeunggulan10. Adanya nota kerjasama dalam dan luar negeridengan Unpatti11. Jumlah mitra nasional dan internasional3 Tercapainya akreditasi danreputasi nasional daninternasional di bidangpendidikan1. Persentase program studi yang melakukan

benchmarking2. Jumlah program studi yang menjalankanpenjaminan mutu kurikulum dan silabi3. Laporan evaluasi diri universitas, fakultas,jurusan dan program studi4. Persentase prodi yang berhasil mengangkat isulokal menjadi isu internasional5. Persentase jumlah program studi yangterakreditasi A dan B6. Adanya pendidikan karakter yang terintegrasidalam kurikulum dan silabus tiap programstudi7. Persentase sarana prasarana pembelajaranterpasang pada tiap fakultas8. Persentase jumlah dosen yang memilikiperencanaan pembelajaran mata kuliahnya9. Jumlah dosen yang mampu menyiapkan database perencanaan pembelajaran untuk matakuliah yang diasuhnya10. Adanya joint programme pengembanganprogram studi antar Unpatti dengan



universitas dalam dan luar negeri11. Jumlah dosen yang melakukan detasering4 Peningkatan reputasi nasionaldan internasional di bidangpenelitian dan pengabdiankepada masyarakat berbasislaut pulau1. Jumlah riset bermutu bidang unggulan yangdihasilkan dosen2. Jumlah kolaborasi penelitian dan pengabdiankepada masyarakat dengan badaninternasional dalam bidang unggulan Unpatti3. Jumlah institusi nasional dan internasionalyang bekerjasama dalam pengabdian kepadamasyarakat4. Jumlah dana dalam negeri dan luar negeriyang dipakai dalam kegiatan penelitian danpengabdian kepada masyarakat5. Adanya sarana dan prasarana research center6. Jumlah publikasi terakreditasi nasional daninternasional7. Jumlah kolaborasi publikasi nasional daninternasional dalam bidang unggulan maupunumum8. Jumlah penelitian dasar yang dihasilkandosen9. Jumlah penelitian terapan bidang unggulanyang dihasilkan dosen dan mahasiswa10. Jumlah karya ilmiah dan karya penelitiandosen yang dipublikasi pada jurnal ilmiahterakreditasi11. Jumlah penelitian terpadu yang dihasilkan12. Jumlah jurnal ilmiah terakreditasi yangdikelola fakultas, jurusan dan pusat studi13. Rasio publikasi terhadap jumlah dosen14. Rasio pemberdayaan masyarakat terhadapjumlah dosen15. Jumlah dana hibah yang digunakan dalamprogram pemberdayaan masyarakat16. Jumlah pengabdian kepada masyarakat17. Persentase kerjasama dengan pemerintahdaerah dan donor dalam pengabdian kepadamasyarakat



5 Peningkatan danpengembangan sarana danprasarana pendidikan sesuaiSNP1. Rasio ruang belajar mahasiswa yangmemenuhi standar nasional2. Adanya laboratorium yang memenuhistandar3. Adanya bahan dan materil serta pendukungoperasional praktikum dan penelitian4. Adanya gedung laboratorium baru, kebunpercobaan dan marine field center5. Jumlah ruang belajar ber AC dan ruang audio-visual pada fakultas dan laboratorium

6 Pencapaian sarana danmanajemen pendidikanberbasis teknologi informasidan komunikasi1. Terintegrasinya SIMAK berbasis web dalamsatu jaringan online2. Tersedianya bahan ajar dalam format powerpoint dalam data base yang dapat diaksesmahasiswa3. Pelatihan pembuatan bahan ajar formatpower point berbasis web4. Jumlah teaching equipment berbasis multimedia yang tersedia pada setiap ruang kelas5. Persentase dosen yang membuatperencanaan pembelajaran (satuan acaraperkuliahan, kontrak perkuliahan, pedomanpraktikum dan naskah evaluasi)6. Dana pembuatan bahan ajar dan perencanaanpembelajaran berbasis database digital7 Terselenggaranya penjaminanmutu pendidikan di Unpatti 1. Adanya sistem dan mekanisme pengawasanpenjaminan mutu2. mplementasi pengawasan dan monitoringsistem dan mekanisme penjaminan mutupendidikan pada masing-masing programstudi3. Persentase kepercayaan pelanggan internaldan eksternal terhadap penyelenggaraanpendidikan tinggi (jumlah peminat danjumlah kerjasama)8 Tersedianya laboratoriumpenelitian terpadu (researchcenter) 1. Terbentuknya pusat pengembanganpendidikan karakter2. Jumlah laporan kegiatan pusat-pusat3. Jumlah penelitian unggulan yang terintegrasiantara penelitian dasar dan penelitianterapan4. Dibangun laboratorium terpadu (researchcenter)5. Persentase dana yang tersedia bagioperasional research center



9 Terselenggaranya evaluasibelajar mahasiswa secarateratur 1. Implementasi peraturan akademik secarabenar terhadap evaluasi hasil belajar2. Persentase mahasiswa yang terkena evaluasihasil belajar tahun pertama, tahun ke dua dantahun ke empat3. Rasio mahasiswa terkena drop out dan lulus10 Tersedianya buku-bukureferensi dan jurnal yangbermutu 1. Jumlah koleksi buku teks yang memenuhikebutuhan bidang ilmu dasar, terapan danunggulan2. Jumlah koleksi jurnal elektronik bidang dasar,terapan dan unggulan3. Implementasi sistem perpustakaan elektronik4. Berlangganan buku teks elektronik, danjurnal elektronik11 Terwujudnya pembelajaranberbasis riset 1. Implementasi sistem tata kelola riset denganfokus pada kebijakan memprioritaskanterwujudnya keikutsertaan seluruh kelompokdosen penelitian2. Penghiliran (downstreaming) hasil-hasilpenelitian yang relavan dengan kebutuhanpembangunan industry dan masyarakat3. Program studi memiliki kurikulum danpembelajaran berbasis riset4. Terselenggara pendidikan vokasi12 Terwujudnya perolehan HAKIatas temuan ilmiah di Unpatti 1. Persentase pertumbuhan riset multi disiplin2. Dana stimulan berupa insentif kepadakelompok dosen atau perorangan yangmenghasilkan karya ilmiah bermutuJumlah karya ilmiah yang memperoleh HAKI13 Terwujudnya jurnal ilmiahterakreditasi dari berbagaibidang ilmu di Unpatti 1. Jumlah karya ilmiah dosen dan mahasiswayang dipublikasi pada jurnal yang diterbitkanlembaga penelitian, pusat studi dan fakultas2. Persentase jurnal terakreditasi3. Pelatihan pengelolaan jurnal4. Pembangunan percetakan5. Anggaran manajemen operasional danpengelolaan penerbitan jurnal14 Tersusunnya laporan keuangansesuai standar akuntansi yangberlaku bagi suatu universitas 1. Instrumen audit keuangan2. Persentase unit yang melapor kinerjakeuangan3. Instrumren sistem akuntansi standar bagisuatu universitas4. Penurunan temuan audit baik dalam haljumlah maupun nilai5. Opini laporan keuangan wajar tanpapengecualian



15 Tercapainya sistem tatapamong yang baik dalamsistem manajemen di Unpatti 1. Deskripsi jabatan2. Evaluasi kinerja3. Tersusunnya organisasi dan tata kerja yangmemenuhi kriteria good governance4. Tersusun instrument penilaian kinerja (SPMdan standar analisa biaya)5. Terintegrasinya sistem informasi danmanajemen meliputi akuntansi, anggaran,asset, gedung dan ruang, dan manajemenberbasis kinerja6. Akreditasi institusi (penilaian portofoliodengan hasil baik)7. Publikasi laporan keuangan tahunan16 Tersedianya norma dan aturantertulis sebagai pedomanpenyelenggaraan pendidikan diUnpatti1. Tersusunnya pedoman norma kehidupankampus2. Terimplementasi norma penyelenggaraanpendidikan (Statuta Unpatti)3. Terimplementasi peraturan akademik Unpatti4. Tersusunnya pedoman dan norma tatakehidupan bermahasiswa Unpatti yang tertib.

rencana strategis 2011 - 2015sipmi.unpatti.ac.id/.../12/renstra-2011-2015-ok-cetak.pdfinplementasi...

Documents