rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) · 2020. 5. 7. · mata pelajaran : pendidikan agama kristen...

201
Paian Tambunan, S.Pd.K RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA NEGERI 2 BALIGE Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi Pokok : Tuhan Pedoman Bagi Kehidupan Keluarga Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator 1.1 Mengakui peran Allah dalam kehidupan keluarga Mengakui peran Allah dalam kehidupan keluarga 2.1 Memaknai perilaku tanggung jawab sebagai wujud pengakuan terhadap peran Allah dalam kehidupan keluarga Memaknai perilaku tanggung jawab sebagai wujud pengakuan terhadap peran Allah dalam kehidupan keluarga 3.1 Memahami peran Allah dalam kehidupan keluarga Menjelaskan pengertian dan bentuk keluarga Menguraikan fungsi keluarga Mengungkapkan peran Allah dalam kehidupan keluarga Menghayati dan memaknai peran Allah dalam kehidupan keluarga dengan menjunjung tinggi nilai kristiani 4.1 Bersaksi tentang peran Allah dalam keluarganya Menuliskan dan menyampaikan kesaksian pribadi tentang peran Allah dalam kehidupan keluarga peserta didik C. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat memahami peran Allah dalam kehidupan keluarga. D. Materi Pembelajaran Tuhan Pedoman Bagi Kehidupan Keluarga Fakta : Pedoman Kehidupan Keluarga Konseptual : Pengertian dan Fungsi Keluarga Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga Allah dan Keluargaku Cara melibatkan Tuhan dalam Kehidupan Keluarga Prinsip : Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam Kehidupan keluarga

Upload: others

Post on 11-Nov-2020

49 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 BALIGEMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GanjilTema : Keluarga dan ModernisasiMateri Pokok : Tuhan Pedoman Bagi Kehidupan KeluargaAlokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.1 Mengakui peran Allah dalam kehidupankeluarga

Mengakui peran Allah dalam kehidupan keluarga

2.1 Memaknai perilaku tanggung jawabsebagai wujud pengakuan terhadap peranAllah dalam kehidupan keluarga

Memaknai perilaku tanggung jawab sebagai wujudpengakuan terhadap peran Allah dalam kehidupankeluarga

3.1 Memahami peran Allah dalam kehidupankeluarga

Menjelaskan pengertian dan bentuk keluarga Menguraikan fungsi keluarga Mengungkapkan peran Allah dalam kehidupan keluarga Menghayati dan memaknai peran Allah dalam

kehidupan keluarga dengan menjunjung tinggi nilaikristiani

4.1 Bersaksi tentang peran Allah dalamkeluarganya

Menuliskan dan menyampaikan kesaksian pribaditentang peran Allah dalam kehidupan keluarga pesertadidik

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat memahamiperan Allah dalam kehidupan keluarga.

D. Materi Pembelajaran Tuhan Pedoman Bagi Kehidupan KeluargaFakta : Pedoman Kehidupan KeluargaKonseptual : Pengertian dan Fungsi Keluarga

Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga Allah dan Keluargaku Cara melibatkan Tuhan dalam Kehidupan Keluarga

Prinsip :Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam Kehidupan keluarga

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus LCD Proyektor

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Apersepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pengertian dan Fungsi Keluarga

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Pengertian dan Fungsi Keluarga dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati Lembar kerja materi Pengertian dan Fungsi Keluarga. Pemberian contoh-contoh materi Pengertian dan Fungsi Keluarga untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Pengertian dan Fungsi Keluarga.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian dan FungsiKeluarga.

MendengarPemberian materi Pengertian dan Fungsi Keluarga oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Pengertian dan Fungsi Keluargauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pengertian dan Fungsi Keluargayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampaike pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingintahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yangperlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)collection(pengumpulandata)

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan Fungsi Keluarga yang sedangdipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentangmateri Pengertian dan Fungsi Keluarga yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPengertian dan Fungsi Keluarga yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dan Fungsi Keluargayang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Pengertian dan Fungsi Keluarga.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan Fungsi Keluarga yangtelah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasaIndonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi denganrasa percaya diri Pengertian dan Fungsi Keluarga sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Pengertian dan Fungsi Keluargadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara: Berdiskusi tentang data dari Materi : Pengertian dan Fungsi Keluarga

Mengolah informasi dari materi Pengertian dan Fungsi Keluarga yang sudahdikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatanmengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung denganbantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dan FungsiKeluarga.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Pengertian dan Fungsi Keluargaantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian dan Fungsi Keluarga berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Pengertian dan Fungsi Keluarga

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertiandan Fungsi Keluarga dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian dan Fungsi Keluarga yangdilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pengertian dan Fungsi Keluarga

Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian dan Fungsi Keluarga yang terdapatpada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian dan Fungsi Keluargayang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dan Fungsi Keluarga yangterdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan Fungsi Keluarga berlangsung, guru mengamati sikap siswadalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dan Fungsi Keluarga yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dan Fungsi Keluarga yang baru

diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian dan

Fungsi Keluarga. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Pengertian dan Fungsi Keluarga.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dan Fungsi Keluarga kepada kelompok yangmemiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga. Pemberian contoh-contoh materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran Allah dalamKehidupan Keluarga.

MendengarPemberian materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Peran Allah dalam Kehidupan Keluargauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Peran Allah dalam Kehidupan Keluargayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Mengamati dengan seksama materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga yangsedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan danmencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPeran Allah dalam Kehidupan Keluarga yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran Allah dalam KehidupanKeluarga yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluargayang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakanbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga sesuai denganpemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Peran Allah dalam Kehidupan Keluargadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga

Mengolah informasi dari materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga yangsudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil darikegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran Allah dalamKehidupan Keluarga.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Peran Allah dalam Kehidupan Keluargaantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran Allah dalam Kehidupan

Keluarga berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi PeranAllah dalam Kehidupan Keluarga dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluargayang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga

Menjawab pertanyaan tentang materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga yangterdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran Allah dalam KehidupanKeluarga yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluargayang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga berlangsung, guru mengamati sikapsiswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga yangbaru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran Allah dalam

Kehidupan Keluarga. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Allah dan Keluargaku

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Allah dan Keluargaku dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Allah dan Keluargaku. Pemberian contoh-contoh materi Allah dan Keluargaku untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Allah dan Keluargaku.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Allah dan Keluargaku.

MendengarPemberian materi Allah dan Keluargaku oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Allah dan Keluargakuuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Allah dan Keluargakuyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Allah dan Keluargaku yang sedang dipelajari

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Allah dan Keluargaku yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiAllah dan Keluargaku yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Allah dan Keluargaku yang telahdisusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Allah dan Keluargaku.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Allah dan Keluargaku yang telah diperolehpada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yangbaik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Allah dan Keluargaku sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Allah dan Keluargakudengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Allah dan Keluargaku

Mengolah informasi dari materi Allah dan Keluargaku yang sudah dikumpulkandari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamatidan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Allah dan Keluargaku.Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Allah dan Keluargakuantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarik

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Allah dan Keluargaku berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Allah dan Keluargaku

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Allah danKeluargaku dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Allah dan Keluargaku yang dilakukan danpeserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Allah dan Keluargaku

Menjawab pertanyaan tentang materi Allah dan Keluargaku yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Allah dan Keluargaku yang akanselesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Allah dan Keluargaku yang terdapatpada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakansecara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Allah dan Keluargaku berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguhmenghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Allah dan Keluargaku yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Allah dan Keluargaku yang baru diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Allah dan

Keluargaku. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Allah dan Keluargaku.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Allah dan Keluargaku kepada kelompok yang memilikikinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga. Pemberian contoh-contoh materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Melibatkan Tuhan dalamkehidupan Keluarga.

MendengarPemberian materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluargauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluargayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluargayang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikandan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga yang sedang dipelajari.

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit) Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiMelibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Melibatkan Tuhan dalamkehidupan Keluarga yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupanKeluarga yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi danmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga sesuaidengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluargadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga

Mengolah informasi dari materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluargayang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasildari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Melibatkan Tuhan dalamkehidupan Keluarga.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluargaantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan

Keluarga berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materiMelibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupanKeluarga yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga

Menjawab pertanyaan tentang materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluargayang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Melibatkan Tuhan dalamkehidupan Keluarga yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupanKeluarga yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerjayang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadapmateri pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga berlangsung, guru mengamatisikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilakujujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluargayang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Melibatkan Tuhan

dalam kehidupan Keluarga. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Melibatkan Tuhan dalam kehidupan Keluarga kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

2. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/1

Mensuplai jawaban singkat atau pendek:1. Apa yang dimaksud dengan keluarga?2. Apakah keluarga mempunyai arti yang sama dengan rumah tangga.3. Siapakah yang disebut anggota keluarga?4. Jelaskan fungsi keluarga menurut para sosiolog!5. Jelaskan fungsi keluarga menurut Iman Kristen dalam Alkitab!

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

3. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

4. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:1) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(a) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(b) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(c) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

(d) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

2) Keaktifan dalam diskusi(a) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(b) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(c) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(d) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

3) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(a) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(b) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(c) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(d) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

5. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeKelas/Semester : XI / IMat Pelajaran : Pendidikan Agama KristenUlangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

6. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

7. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, 15 Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

1. PENGERTIAN KELUARGA

Menurut KBBI , “Keluarga” berarti ibu dan bapak beserta anak- anak atau seisi

rumah. Pengertian ini mengacu pada aspek antropologis yaitu: manusia dalam

lingkungan keluarga.

Istilah keluarga berbeda dengan istilah rumah tangga. Rumah tangga lebih bersifat

material ekonomis, yaitu sesuatu yag berhubungan dengan urusan kehidupan dalam

rumah, seperti belanja dan sebagainya.

Menurut Hendi Suhendi (2001: 80), “keluarga adalah: suatu kelompok yang terdiri

dari dua orang atau lebih yang direkat oleh ikatan darah, perkawinan atau adopsi serta

tinggal bersama.

Terdapat dua bentuk keluarga dalam masyarakat:

a. Keluarga inti (Nuclear family, Conjugal Family, basic family) yaitu kelompok

yang terdiri atas ayah, ibu dan anak- anak; atau keluarga yang terdiri dari pasangan

suami- isteri dan anak- anaknya.

2. FUNGSI KELUARGASetiap anggota keluarga mempunyai tugas yang harus dilakukan baik sebagai seorang

anak maupun sebagai orang tua. Fungsi keluarga menurut para sosiolog sebagai berikut:

a. Fungsi Biologi yang berkaitan dengan pemenuhan yang bersifat biologis, misalnya

kebutuhan makanan.

b. Fungsi Sosialisasi : berkaitan tentang proses pembentukan kepribadian anak.

c. Fungsi Afeksi : berkaitan dengan kasih sayang, keintiman, perhatian, dan rasa

aman yang tercipta dalam keluarga.

d. Fungsi edukatif : berkaitan dengan mendidik anak dan menyekolahan anak.

e. Fungsi Religius : berkaitan dengan mendorong dikembangkannya anggota

keluarga menjadi insan- insan yang penuh ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha

Esa

f. Fungsi Protektif : berkaitan dengan pemberian perlindungan dan rasa nyaman bagi

anggota keluarga menyangkut: perlindungan secara fisik, ekonomis, maupun

psikologis.

g. Fungsi Rekreatif : berkaitan dengan kegiatan mencari hiburan, memberikan

suasana segar dan gembira dalam lingkungan keluarga.

Page 19: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

h. Fungsi Ekonomis: berkaitan dengan mencari sumber- sumber penghasilan untuk

memenuhi kebutuhan keluarga

i. Fungsi Status social: berkaitan dengan kedudukan atau status yang diwariskan

kepada anak- anaknya.

Fungsi keluarga menurut Iman Kristen keluarga yang dipaparkan Alkitab adalah:

a. Sebagai teman sekerja Allah untuk mengelola Alam Semesta (Kejadian 1: 28)

b. Sebagai lembaga pendidik utama dan pertama (Ul. 6: 4-9)

c. Sebagai Wadah kepada semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih,

kesetiaan dan sikap saling menghormati (Efesus 5: 22- 23; 6: 1-3)

Page 20: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 BALIGEMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GanjilTema : Keluarga KristenMateri Pokok : Bertumbuh Sebagai Keluarga AllahAlokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.1 Mengakui peran Allah dalam kehidupankeluarga

2.1 Mengembangkan perilaku tanggung jawabsebagai wujud pengakuan terhadap peranAllah dalam kehidupan keluarga

3.1 Memahami peran Allah dalam kehidupankeluarga

Memahami makna bertumbuh sebagai keluarga Allah Mengemukakan pertumbuhan yang terjadi dalam diri

peserta didik secara individu yang dapat mempengaruhipertumbuhan keluarga

Memahami dan memaknai berakar, bertumbuh danberbuah di dalam Kristus

Menemukan pesan Alkitab tentang hambatanpertumbuhan dalam Lukas 8:4-15

Mendeskripsikan model pertumbuhan keluarga denganpertumbuhan pohon

4.1 Bersaksi tentang peran Allah dalamkeluarganya

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat memahami peranAllah dalam kehidupan keluarga.

D. Materi Pembelajaran Bertumbuh Sebagai Keluarga AllahFakta : Bertumbuh Sebagai Keluarga AllahKonseptual : Pengertian keluarga yang bertumbuh sebagai keluarga Allah

Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga Allah dan Keluargaku Cara melibatkan Tuhan dalam Kehidupan Keluarga

Prinsip :Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam Kehidupan keluarga

Page 21: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka

peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Peran Allah dalam Kehidupan Keluarga

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Keluarga yang Bertumbuh dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Page 22: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Mengamati Lembar kerja materi Keluarga yang Bertumbuh. Pemberian contoh-contoh materi Keluarga yang Bertumbuh untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Keluarga yang Bertumbuh.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keluarga yang Bertumbuh.

MendengarPemberian materi Keluarga yang Bertumbuh oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Keluarga yang Bertumbuhuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keluarga yang Bertumbuhyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampaike pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingintahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perluuntuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Page 23: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telahdiidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keluarga yang Bertumbuh yang sedang dipelajaridalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentangmateri Keluarga yang Bertumbuh yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiKeluarga yang Bertumbuh yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keluarga yang Bertumbuh yangtelah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Keluarga yang Bertumbuh.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Keluarga yang Bertumbuh yang telahdiperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasaIndonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi denganrasa percaya diri Keluarga yang Bertumbuh sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Keluarga yang Bertumbuhdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar

Page 24: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)sepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara: Berdiskusi tentang data dari Materi : Keluarga yang Bertumbuh

Mengolah informasi dari materi Keluarga yang Bertumbuh yang sudah dikumpulkandari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keluarga yang Bertumbuh.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannyadengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Keluarga yang Bertumbuhantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawabansoal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keluarga yang Bertumbuh berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Keluarga yang Bertumbuh

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keluargayang Bertumbuh dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keluarga yang Bertumbuh yang dilakukan danpeserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Keluarga yang Bertumbuh

Menjawab pertanyaan tentang materi Keluarga yang Bertumbuh yang terdapat padabuku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keluarga yang Bertumbuh yangakan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keluarga yang Bertumbuh yang terdapatpada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secaraindividu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keluarga yang Bertumbuh berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguhmenghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam

kegiatan pembelajaran tentang materi Keluarga yang Bertumbuh yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keluarga yang Bertumbuh yang baru

diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

Page 25: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keluarga yang

Bertumbuh. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Keluarga yang Bertumbuh.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keluarga yang Bertumbuh kepada kelompok yangmemiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Bertumbuh sebagai Keluarga Allah

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Bertumbuh sebagai Keluarga Allah dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah. Pemberian contoh-contoh materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Bertumbuh sebagai Keluarga Allah.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Bertumbuh sebagaiKeluarga Allah.

MendengarPemberian materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah oleh guru.

Menyimak

Page 26: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Bertumbuh sebagai Keluarga Allahuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Bertumbuh sebagai Keluarga Allahyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah yang sedangdipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiBertumbuh sebagai Keluarga Allah yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Bertumbuh sebagai KeluargaAllah yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah yangtelah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasaIndonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Bertumbuh sebagai Keluarga Allah sesuai denganpemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Bertumbuh sebagai Keluarga Allahdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)

Page 27: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)(pengolahanData)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Bertumbuh sebagai Keluarga Allah

Mengolah informasi dari materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah yang sudahdikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatanmengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung denganbantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Bertumbuh sebagaiKeluarga Allah.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Bertumbuh sebagai Keluarga Allahantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah

berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau medialainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikirsistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Bertumbuh sebagai Keluarga Allah

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materiBertumbuh sebagai Keluarga Allah dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah yangdilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Bertumbuh sebagai Keluarga Allah

Menjawab pertanyaan tentang materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah yangterdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Bertumbuh sebagai KeluargaAllah yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allahyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Bertumbuh sebagai Keluarga Allah berlangsung, guru mengamati sikap siswadalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Bertumbuh sebagai Keluarga Allah yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Bertumbuh sebagai Keluarga Allah yang baru

diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Page 28: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Bertumbuh sebagai

Keluarga Allah. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Bertumbuh sebagai Keluarga Allah.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Bertumbuh sebagai Keluarga Allah kepada kelompokyang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15 dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas

8:4-15. Pemberian contoh-contoh materi Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan

dalam Lukas 8:4-15 untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari mediainteraktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pesan Alkitab tentanghambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15.

MendengarPemberian materi Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-

Page 29: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)15 oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhandalam Lukas 8:4-15 yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slidepresentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15 yang sedangdipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pesan Alkitab tentang hambatanpertumbuhan dalam Lukas 8:4-15 yang telah disusun dalam daftar pertanyaankepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Pesan Alkitab tentang hambatanpertumbuhan dalam Lukas 8:4-15 yang telah diperoleh pada buku catatan dengantulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalamLukas 8:4-15 sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,

Page 30: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15

Mengolah informasi dari materi Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhandalam Lukas 8:4-15 yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan padalembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pesan Alkitab tentanghambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pesan Alkitab tentang hambatan

pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisissecara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi PesanAlkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15 dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Pesan Alkitab tentang hambatanpertumbuhan dalam Lukas 8:4-15 yang dilakukan dan peserta didik lain diberikesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15

Menjawab pertanyaan tentang materi Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhandalam Lukas 8:4-15 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pesan Alkitab tentang hambatanpertumbuhan dalam Lukas 8:4-15 yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pesan Alkitab tentang hambatanpertumbuhan dalam Lukas 8:4-15 yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,

Page 31: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, pedulilingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas8:4-15 yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhandalam Lukas 8:4-15 yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pesan Alkitab

tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalam Lukas 8:4-15.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pesan Alkitab tentang hambatan pertumbuhan dalamLukas 8:4-15 kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran8. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

9. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/1

Mensuplai jawaban singkat atau pendek:1. Jelaskan siapakah yang merencanakan terbentuknya keluarga!2. Jelaskan arti seorang laki- laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dalam membentuk keluarga!3. Jelaskan arti kehadiran perempuan dalam kehidupan suaminya!4. Jelaskan mengapa orang yang menikah disebut telah satu daging.5. Jelaskan alas an mengapa kita harus melibatkan Allah dalam kehidupan keluarga!

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

10. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang Dinilai Skala Penilaian

Page 32: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

11. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:4) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(e) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(f) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(g) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(h) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

5) Keaktifan dalam diskusi(e) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(f) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(g) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(h) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Page 33: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

6) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(e) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(f) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(g) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(h) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

12. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

13. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Page 34: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

14. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 35: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

1. PERAN ALLAH DALAM KEHIDUPAN KELUARGA

Tuhan adalah Pribadi yang membentuk sebuah keluarga. Tuhan menciptakan manusia

sepasang yakni laki- laki dan perempuan (Kej. 2: 21- 25). Manusia diciptakan berbeda

tetapi satu kesatuan. Artinya, manusia diciptakan dalam dua jenis kelamin. Manusia sama

dan sehakikat, namun diciptakan dengan fungsi yang berbeda agar saling mengasihi dan

melengkapi. Dalam perbedaan itu manusia menjadi satu persekutuan yang luar biasa

karena saling membutuhkan dan saling mendukung. Tuhan memberikan daya tarik yang

luar biasa dalam diri sebagai laki- laki dan perempuan sehingga mempunyai rasa suka

yang membuat mereka bertemu dan mengikat diri. Itulah cikal bakal manusia membangun

keluarga.

Keluarga Kristen merupakan keluarga yang mencerminkan kehidupan dengan dilandasi

oleh kasih dan sikap takut akan Tuhan, serta meneladani kehidupan Tuhan Yesus sehingga

menciptakan suasana kristiani yang sejati dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

Keluarga Kristen beribadah kepada Tuhan berarti semua anggota keluarga berdoa dan

melayani Tuhan setiap hari, sehingga semakin bertumbuh dalam cinta akan Kristus yang

semakin mendalam. Keluarga Kristen dijelaskan dalam Kisah Para Rasul 2: 46- 47 bahwa

mereka selalu berkumpul bersama untuk berdoa dan merayakan perjamuan secara bergilir

dari rumah- ke rumah.

Terdapat tiga landasan dalam membangun keluarga Kristen menurut Kejadian 2: 24 :

“Sebab itu seorang laki- laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan

isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging”.

Page 36: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2. ALLAH DAN KELUARGAKU

Seorang anak mempunyai dua dimensi kehidupan yang sedang dan akan dijalani. Di satu sisi,

anak yang berkembang menjadi remaja berada dalam posisi sebagai salah satu anggota

keluarga. Di sisi yang lain, kelak ia juga akan membentuk keluarga baru pada masa yang akan

datang. Oleh karena itu, seorang anak perlu disiapkan sejak dini melalui berbagai pengalaman

yang diturunkan dalam keluarga.

Kita harus menyadari, bahwa dalam perjalanan kehidupan, banyak keluarga yang menghadapi

pergumulan, oleh karenanya keluarga Kristen pada masa kini perlu menyadari peranannya

dengan cara merefleksikan nilai- nilai kehidupan, berdasarkan Alkitab atau pemahaman akan

iman Kristen sehingga menjadi perpanjangan tangan Allah dalam kehidupan keluarga Kristen

secara utuh. Pentingnya keluarga Kristen antara lain:

a. Keluarga sebagai pusat pembentukan kehidupan rohani.

b. Keluarga sebagai tempat bernaung kudus

c. Keluarga yang mencerminkan kasih Allah secara holistic baik fisik, mental/ emosional,

social, spiritual/ rohani kepada para anggotanya.

d. Keluarga sebagai pencerita yang menceritakan karya- karya Allah di dalam keluarga

sebagai kabar kesukaan.

3. MELIBATKAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN KELUARGA

Dalam keluarga Kristen terlihat jelas bahwa Allah berperan penting. Peran Allah melingkupi

seluruh aspek kehidupan keluarga yang meliputi:

a. Berkat Tuhan

Allah berperan dalam memberikan berkat kepada masing- masing keluarga. Berkat

Tuhan meliputi kesehatan, sukacita, damai sejahtera, kemenangan, umur panjang,

kebahagiaan, dan sebagainya. Berkat Tuhan diberikan kepada

b. Pangampunan Tuhan

Kematian Yesus di kayu salib merupakan tanda kasih yang sangat besar kepada umat

manusia sebagai Tuhan yang Maha Pengampun (Efesus 1: 7). Seperti Tuhan yang

mengampuni, kita sebagai orang Kristen harus bisa mengampuni orang yang bersalah

kepada kita.

c. Pembaharuan oleh Tuhan

Pembaharuan oleh Tuhan sering disebut sebagai “ Hidup baru” yang artinya manusia

memulai kehidupan yang lebih baik dan berarti di dalam Kristus.

Page 37: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GanjilTema : Keluarga dan Pernikahan KristenMateri Pokok : Keluarga Sebagai Gereja MiniAlokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani dalamkehidupan keluarga dan pernikahan

Menghayati nilai-nilai Kristiani dalam kehidupankeluarga dan pernikahan

2.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalamkehidupan keluarga dan pernikahan

Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam kehidupankeluarga dan pernikahan

3.2 Menganalisis pentingnya nilai-nilaiKristiani dalam kehidupan keluarga danpernikahan

Menjelaskan pengertian dan hakikat gereja Mendeskripsikan makna keluarga Kristen serta keluarga

sebagai ‘gereja mini’ Memaknai tri tugas panggilan gereja dalam kehidupan

keluarga Menganalisis secara kritis masalah perceraian yang

terus meningkat sebagai dampak dari keluarga yangtidak kuat

Memaknai keluarga yang dibangun di atas Kristussebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27

Menghayati dan memaknai keluarga sebagai fondasiyang kuat bagi pribadi dalam kehidupan

Menjelaskan aspek-aspek karakter bangsa danmenerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

4.2 Membuat karya yang berkaitan dengannilai-nilai Kristiani dalam kehidupankeluarga dan pernikahan

Membuat laporan singkat sebagai penghayatan perankeluarga sebagai ‘gereja mini’

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisispentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga dan pernikahan.

Page 38: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

D. Materi Pembelajaran Keluarga Sebagai Gereja MiniFakta : Keluarga Sebagai Gereja MiniKonseptual : Pengertian Keluarga sebagai gereja mini

Pengertian Gereja Makna keluarga sebagai gereja mini

Prinsip :Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam Kehidupan keluarga sebagai gereja mini

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat https://www.kompasiana.com/bambangherut0m0b711/5cbf1c9095760e237253fd97/gereja-arti-dan-

tujuan-menurut-alkitab?page=all https://ichanchandrablog.wordpress.com/2015/03/03/keluarga-sebagai-gereja-mini-peran-keluarga-

dalam-meletakkan-nilai-nilai-dasar-kehidupan-menggereja/

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pengertian Gereja

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar

Page 39: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Pengertian Gereja dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Pengertian Gereja. Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Gereja untuk dapat dikembangkan

peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Pengertian Gereja.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian Gereja.

MendengarPemberian materi Pengertian Gereja oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Pengertian Gerejauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pengertian Gerejayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian Gereja yang sedang dipelajari dalambentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Pengertian Gereja yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPengertian Gereja yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Gereja yang telahdisusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Page 40: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Pengertian Gereja.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Pengertian Gereja yang telah diperolehpada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yangbaik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Pengertian Gereja sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Pengertian Gerejadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Pengertian Gereja

Mengolah informasi dari materi Pengertian Gereja yang sudah dikumpulkan darihasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian Gereja.Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Pengertian Gerejaantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Gereja berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Pengertian Gereja

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materiPengertian Gereja dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Gereja yang dilakukan danpeserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pengertian Gereja

Page 41: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Gereja yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan. Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Gereja yang akanselesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Gereja yang terdapat padabuku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secaraindividu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Gereja berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguhmenghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Gereja yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Gereja yang baru diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Gereja. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Pengertian Gereja.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Gereja kepada kelompok yang memilikikinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pengertian dan Makna Keluarga Kristen

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

Page 42: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)pemberianrangsangan)

materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen. Pemberian contoh-contoh materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Pengertian dan Makna Keluarga Kristen.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian dan MaknaKeluarga Kristen.

MendengarPemberian materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Pengertian dan Makna Keluarga Kristenuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pengertian dan Makna Keluarga Kristenyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen yangsedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan danmencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPengertian dan Makna Keluarga Kristen yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dan Makna KeluargaKristen yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristenyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan

Page 43: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Pengertian dan Makna Keluarga Kristen sesuai denganpemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Pengertian dan Makna Keluarga Kristendengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Pengertian dan Makna Keluarga Kristen

Mengolah informasi dari materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen yangsudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil darikegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dan MaknaKeluarga Kristen.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Pengertian dan Makna Keluarga Kristenantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian dan Makna Keluarga

Kristen berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Pengertian dan Makna Keluarga Kristen

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materiPengertian dan Makna Keluarga Kristen dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristenyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pengertian dan Makna Keluarga Kristen

Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen yangterdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

Page 44: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian dan Makna KeluargaKristen yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dan Makna KeluargaKristen yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yangtelah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan Makna Keluarga Kristen berlangsung, guru mengamati sikapsiswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dan Makna Keluarga Kristen yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dan Makna Keluarga Kristen yangbaru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian dan

Makna Keluarga Kristen. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Pengertian dan Makna Keluarga Kristen.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dan Makna Keluarga Kristen kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Keluarga sebagai Gereja Mini

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation KEGIATAN LITERASI

Page 45: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)(stimullasi/pemberianrangsangan)

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Keluarga sebagai Gereja Mini dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Keluarga sebagai Gereja Mini. Pemberian contoh-contoh materi Keluarga sebagai Gereja Mini untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Keluarga sebagai Gereja Mini.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keluarga sebagai GerejaMini.

MendengarPemberian materi Keluarga sebagai Gereja Mini oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Keluarga sebagai Gereja Miniuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keluarga sebagai Gereja Miniyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keluarga sebagai Gereja Mini yang sedangdipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Keluarga sebagai Gereja Mini yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiKeluarga sebagai Gereja Mini yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keluarga sebagai Gereja Miniyang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Keluarga sebagai Gereja Mini.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Keluarga sebagai Gereja Mini yang telah

Page 46: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasaIndonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Keluarga sebagai Gereja Mini sesuai denganpemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Keluarga sebagai Gereja Minidengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Keluarga sebagai Gereja Mini

Mengolah informasi dari materi Keluarga sebagai Gereja Mini yang sudahdikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatanmengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung denganbantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keluarga sebagai GerejaMini.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Keluarga sebagai Gereja Miniantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keluarga sebagai Gereja Mini berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Keluarga sebagai Gereja Mini

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keluargasebagai Gereja Mini dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keluarga sebagai Gereja Mini yangdilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Keluarga sebagai Gereja Mini

Menjawab pertanyaan tentang materi Keluarga sebagai Gereja Mini yang terdapatpada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

Page 47: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keluarga sebagai Gereja Miniyang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keluarga sebagai Gereja Mini yangterdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keluarga sebagai Gereja Mini berlangsung, guru mengamati sikap siswadalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keluarga sebagai Gereja Mini yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keluarga sebagai Gereja Mini yang baru

diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keluarga sebagai

Gereja Mini. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Keluarga sebagai Gereja Mini.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keluarga sebagai Gereja Mini kepada kelompok yangmemiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

Page 48: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)pemberianrangsangan)

materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkanMatius 7:24-27 dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang

kokoh berdasarkan Matius 7:24-27. Pemberian contoh-contoh materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus

sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 untuk dapatdikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokohberdasarkan Matius 7:24-27.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keluarga yang dibangundi atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27.

MendengarPemberian materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokohberdasarkan Matius 7:24-27 oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan

Matius 7:24-27untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan

Matius 7:24-27yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagaibatu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang sedang dipelajari dalam bentukgambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokohberdasarkan Matius 7:24-27 yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiKeluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkanMatius 7:24-27 yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keluarga yang dibangun di atasKristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang telah disusun

Page 49: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokohberdasarkan Matius 7:24-27.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Keluarga yang dibangun di atas Kristussebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang telah diperoleh padabuku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baikdan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yangkokoh berdasarkan Matius 7:24-27 sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan

Matius 7:24-27dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan

Matius 7:24-27 Mengolah informasi dari materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai

batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang sudah dikumpulkan dari hasilkegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keluarga yang dibangundi atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan

Matius 7:24-27antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus

sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 berupa kesimpulanberdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

Page 50: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan

Matius 7:24-27 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keluarga

yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keluarga yang dibangun di atas Kristussebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang dilakukan dan pesertadidik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan

Matius 7:24-27 Menjawab pertanyaan tentang materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus

sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keluarga yang dibangun di atasKristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang akan selesaidipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keluarga yang dibangun di atas Kristussebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individuuntuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkanMatius 7:24-27 berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yangkokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagaibatu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keluarga yang

dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batu yang kokoh berdasarkan Matius7:24-27.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keluarga yang dibangun di atas Kristus sebagai batuyang kokoh berdasarkan Matius 7:24-27 kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.

Page 51: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

I. Penilaian Hasil Pembelajaran15. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

16. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/1

Soal Essay:1. Jelaskan arti gereja!2. Jelaskan arti gereja dalam Perjanjian Lama!3. Jelaskan arti gereja dalam Perjanjian Baru!4. Jelaskan mengapa keluarga dipandang sebagai gereja mini!5. Jelaskan fungsi keluarga sebagai gereja mini!

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

17. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =

Page 52: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

18. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:7) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(i) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(j) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(k) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(l) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

8) Keaktifan dalam diskusi(i) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(j) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(k) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(l) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

9) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(i) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(j) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(k) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(l) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

19. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

Page 53: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA NEGERI 2 BALIGEKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

20. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

21. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 54: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

1. Arti Gereja

Kata Church dalam Bahasa Inggris berhubungan dengan kata kirk dalam Bahasa Skotlandia dan kirche dalam

Bahasa Jerman. Semua istilah ini berasal dari kata Yunani kuriakon. Bentuk ajektif netral dari kurios ("Lord"),

berarti "dari Tuhan". Istilah church juga diterjemahkan dari kata Yunani ekklesia, yang berasal dari kata ek,

berarti "keluar dari," dan kaleo yang berarti " memanggil." Jadi gereja adalah "suatu kelompok yang dipanggil

keluar."

2.Ekklesia

Tuhan Yesus adalah pertama kali memakai ekklesia dalam Perjanjian Baru, dan Ia memakai kata itu untuk

menunjuk murid-murid yang ada bersama dengan Dia, Matius 16 : 8, dan para murid itu mengenal Dia sebagai

Tuhan, serta menerima prinsip-prinsip Kerajaan Allah. Mereka adalah ekklesia dari Mesias, Israel yang sejati.

Pada masa berikutnya, sebagai hasil dari perluasan Gereja, kata ekklesia ini mendapat pemakaian yang lebih

luas. Gereja-gereja local didirikan di mana-mana, dan semua itu disebut sebagi ekklesiai, sebab mereka itu

memanifestasikan Gereja Kristus yang Universal.

Page 55: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Kapan gereja dimulai? Meskipun sebagian menyatakan bahwa gereja sudah ada di Perjanjian Lama, suatu

penyelidikan dari Perjanjian Baru mengindikasikan gereja adalah suatu lembaga tertentu yang tadinya belum

ada. Di Matius 16:18, Yesus mengatakan "Aku akan mendirikan jemaat-Ku." Mengindikasikan pembangunan

gereja itu terjadi di waktu yang akan datang. Perkataan Yesus ini penting dan menekankan bahwa gereja belum

ada pada waktu Yesus mengatakannya. Ia memprediksikan tentang pembangunan gereja-Nya di masayang akan

datang.

1 Korintus 12:13, mengidentifikasikan bagaimana cara gereja dibangun adalah pekerjaan Roh Kudus dalam

membabtis orang percaya kedalam Tubuh Kristus. Pada saat regenerasi, Roh Kudus menempatkan orang percaya

ke dalam satu kesatuan dengan Kristus. Efesus 1:2-23, mengindentifikasi gereja sebagai Tubuh Kristus,

menekankan kesatuan ini dengan Kristus bahwa pada saat pertobatan semua orang percaya dimasukkan kedalam

Dia.

Di Kisah Para Rasul 1:5, Yesus menyatakan, " Tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Ini mengindikasikan bahwa pekerjaan Roh Kudus yang menempatkan orang Percaya ke dalam kesatuan dengan

Kristus belum terjadi, tetapi diantisipasi secepatnya. Konteks menjelaskan peristiwa dan mengindikasikan bahwa

hal itu dimulai pada saat Pentakosta denganturunnya Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:1-4). Pada waktu Petrus

melaporkan apa yang telah terjadi di rumah Kornelius di Kaisarea, ia mengimdikasikan kepada orang Yahudi

yang ada di Yerusalem bahwa Roh Kudus turun "pada mulanya" (Kisah Para Rasul 11:15). Frasa ini

mengidentifikasikan titik awal dari karya pembabtian oleh Roh Kudus dan kemudian mengidentifikasikan awal

dari formasi gereja Perjanjian Baru. Gereja dimulai pada saat Pentakosta (Kisah Para Rasul 2).

3.Gereja dalam Perjanjian Lama

Tuhan mulai memanggil dan mengumpulkan umat-Nya tatkala Ia mendatangkan perseturuan antara ular dengan

benih manusia. Dengan perbuatan ini Tuhan tidak membiarkan saja akan pengaruh ular yang tentu hanya akan

merusak saja. Dan sejak itu pekerjaan pengumpulan gereja senantiasa dilanjutkan.

Akan tetapi iblis, yang selalu mengacau, juga mau mengacaukan pekerjaan Tuhan untuk mengumpulkan gereja

ini. Lagi pula iblis mempunyai kekuasaan atas manusia, oleh karena manusia telah memilih mengikut dia.

Perkataan Luther memang benar: " Dimana Tuhan membangun Gereja, iblis membangun sinagoge." Dalam

sejarah bangsa Israel kedua perbuatan ini terus-menerus tampak: perbuatan Tuhan mengumpulkan dan perbuatan

iblis yang mengacaukan. Garis Habel dan Set selalu didampingi garis Kain dan Lamekh

Pekerjaan pengumpulan menjadi nyata sekali dalam panggilan Allah kepada Abraham. Abraham dijadikan bapa

umat Israel, umat yang diistimewakan menjadi umat Tuhan. Dan umat ini diistimewakan oleh Tuhan dengan

cara yang sungguh banyak. Allah memberikan firman-Nya melalui nabi-nabi dan penyair-penyair. Allah

memberi aturan-aturan yang menjadi upacara yang berbeda dari upacara bangsa-bangsa sekitar bangsa Israel.

Allah selalu memimpin dan mempertahankan dan menolong umat-Nya dalam kesukaraan. Pendek kata:

teranglah bahwa umat Israel berada hanya oleh karena Tuhan.

Page 56: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Memang, seandainya yang membentuk umat Allah adalah orang-orang Israel, maka niscaya telah lama bangsa

yang keras kepala ini lenyap. Akan tetapi, meskipun bangsa Israel penuh dengan dosa, namun dikumpulkan

Tuhan, dipilih menjadi umat-Nya. "Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir,

dari tempat perbudakan" (Keluaran 20:2). Hanya oleh karena Tuhan-lah yang memulai, maka pekerjaan ini juga

dapat langsung. Bangsa Israel tidak hancur diantara bangsa-bangsa sekitarnya tetapi tetap menjadi satu umat

Tuhan.

Itulah kahaal, gereja Tuhan dalam perjanjian lama. Ciri-ciri dari kahaal ini adalah :

Allah yang mengumpulkannya.

Maksudnya ialah penghambaan terhadap Allah, bukannya untuk mencapai keuntungan manusia.

Melayani segala manusia (Kejadian 12:3).

Allah memberikan Firman-Nya dan sakramen-Nya.

Sikap yang harus diambil oleh umat Israel ialah:percaya

Israel adalah lambang dan gereja Yesus Kristus. Bahkan bukan hanya lambang saja, melainkan bagian pertama

dari gereja ini. Juga dasar dari pengumpulan umat Israel hanyalah Yesus Kristus.

4.Gereja dalam Perjanjian Baru

Dalam Perjanjian Baru lebih teranglah bahwa alas dari Gereja adalah Yesus Kristus. Tuhan "memanggil" orang-

orang, mengumpulkan mereka menjadi satu persekutuan, membentuk satu gereja; itu semua hanya berdasarkan

perbuatan Yesus Kristus.

Diluar Kristus tidak ada alas ( 1 Korintus 3 :11).. Memang di luar Kristus tidak mungkin orang menjadi umat

Allah, sebab di luar Kristus segala orang adalah berdosa dan oleh karena itu diancam hukuman. Hanya darah

Yesus Kristus dapat menyucikan orang dari segala dosanya.

Adapun ciri-ciri gereja Perjanjian Baru, ekklesia, adalah sama dengan ciri-ciri gereja Perjanjian Lama( kahaal),

yaitu :

1) Allah yang mengumpulkannya, bukan orang-orang, yang dengan sukarela berkumpul dengan alasan-

alasannya masing-masing. Dasar telah diletakkan oleh Tuhan, yaitu Yesus Kristus. Atas dasar ini Tuhan

mengumpulkan.

Bukan manusia yang menentukan , apakah gereja tetap gereja. Manusia malah bisa merusak gereja, hingga

gereja merosot. (Wahyu 3 :16). Hal terakhir ini menunjukkan, bahwa perbuatan manusia memang penting. Allah

memberikan keleluasaan kepada manusia hingga dapat merusak gereja juga. Maka orang harus terus merasakan

tanggung jawab di dalam gereja. Allah memang tidak memperlakukan manusia seperti batu atau kayu, tetapi

Page 57: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

sebagai manusia, dengan akal budi, dengan kesadaran. Dan meskipun ada suatu gereja setempat yang merosot,

tetapi gereja Yesus Krisus tetap ada.

Kita dihindari dari pandangan bahwa gereja adalah sama saja dengan perkumpulan-perkumpulan lain.

Perkumpulan --perkumpulan lain didirikan oleh orang-orang, maka orang-orang juga berhak untuk

membubarkannya dan untuk memilih perkumpulan lain yang dipandang bermanfaat baginya. Akan tetapi oleh

karena Allah yang mendirikan gereja, maka orang tidak boleh dengan gampang meninggalkannya. Meskipun

mungkin orang tidak puas dengan gerejanya, akan tetapi tetap ia tidak berhak untuk meninggalkannya. Ia harus

ikut kesukaran-kesukaran di sini. Dan ia bertugas, untuk berusaha agar gereja dapat dibangun kembali. Kecuali

kalau gerejanya tidak lagi merupakan suatu gereja, yaitu kalau gereja telah merosot menjadi semata-mata buatan

manusia, pada saat yang demikian tentu tidak ada perintah Allah lagi, untuk tinggal tetap dalam gereja yang

bukan lagi gereja dari umat Allah

2) Maksud gereja ialah : melayani Tuhan dalam karya-Nya menyelamatkan manusia. Orang-orang percaya telah

dijadikan pelita, agar menyinari orang-orang lain, hingga mereka memuliakan Allah (Matius 5:16). Gereja

adalah umat Allah agar "memberitakan segala perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia " ( 1 Petrus 2:9).

3) Allah memberikan Firman dan Sakramen kepada gereja. Firman Allah di dalam gereja mempunyai fungsi

istimewa, yaitu menjadi khotbah. Adakah khotbah itu Firman Tuhan? Memang, tetapi bukan oleh karena

kesalehan, kepandaian pendeta. Akan tetapi oleh karena Allah yang memberikan Firman-Nya kepada gereja.

Kitab suci harus menjadi sumber khotbah. Pendeta menjadi mulut Tuhan; ia dipanggil Allah sendiri untuk

menjadi pelayan firman Allah. Dengan sendirinya kita tidak lupa, bahwa pendeta adalah manusia, sehingga ia

dapat mengganggu jalannya Firman Allah, bahkan ia dapat menentang Roh Suci. Oleh karena itu ia dapat

membiarkan kemauannya sendiri di dalam berkhotbah. Maka mungkinlah kita perlu mengadakan kritik. Dan

segala kritik harus hanya keluar dari Firman Allah. Sebaliknya pendeta harus terus awas. Jangan sampai ia

mempergampangkan khotbah. Celakalah pendeta yang tidak hormat akan panggilan Allah, yang tidak berbicara

atas nama Allah akan tetapi atas namanya sendiri!

Sakramen adalah alat yang dipakai Tuhan untuk meneguhkan kepercayaan. Perkataan Sakramen telah dipakai

oleh jemaat sejak abad yang pertama untuk mengatakan kumpulan orang yang diperbolehkan hadir dan turut

ambil bagian dalam Perjamuan Kudus dan waktu Baptis kudus dilayani. Perkataan sakramen atau misterion itu

artinya : hal yang tersembunyi atau hal yang dirahasiakan dan dikuduskan. Perkumpulan jemaat pada waktu

dulu itu memang dirahasiankan juga dan hanya dapat dihadiri oleh mereka yang dapat ambil bagian saja.

4) Sikap anggota gereja harus: kepercayaan. Ini berarti kita tidak boleh hanya memperhitungkan faktor-faktor

kemanusiaan saja pada gereja. Akan tetapi kepercayaan senantiasa memegang teguh , bahwa gereja tidak hanya

oleh karena faktor-faktor manusia, justru faktor yang terutama ialah perbuatan Allah. Sikap kepercayaan adalah

penting sekali dalam segala hal mengenai kegerejaan. Bagaimana sikap kita terhadap ketentuan-ketentuan gereja,

terhadap pejabat-pejabat gerejani dan selanjutnya, hal ini ditentukan oleh kepercayaan kita.

5.Pengertian Gereja yang Kelihatan dan Gereja yang tidak Kelihatan.

Page 58: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Dengan singkat dapat dikatakan, bahwa arti sudut gereja yang kelihatan ialah gereja yang dapat saya indra

berhubungan dengan tempat dan organisasinya, dan arti "sudut gereja yang tidak kelihatan" adalah gereja yang

ada di dalam iman. Dua sudut ini tidak bertindih tepat sama sekali. Kita tidak dapat melihat hati orang, maka

kalau di antara anggota suatu gereja ada orang-orang yang hanya ikut-ikut saja, kita juga tidak mengetahuinya.

Pada hal mereka bukanlah anggota gereja yang percaya. Lagi pula dari sudut gereja yang tidak kelihatan meliputi

segala orang yang percaya akan Yesus Kristus, jadi juga zaman dan waktu yang di luar pengalaman kita pun juga

yang mungkin tidak termasuk dalam suatu gereja yang berorganisasi.

Akan tetapi kedua sudut ini janganlah dipisahkan: kedua-duanya adalah sudut dari satu gereja, yaitu gereja

Tuhan Yesus Kristus. Akan tetapi seperti pada Perjanjian Lama bukannya segala orang Israel yang berasal dari

bangsa Israel, jadi yang telah disunatkan dan selanjutnya, demikian juga bukan segala orang telah dibaptiskan itu

sungguh-sungguh anggota gereja. Satu-satunya norma disini ialah : adakah orang-orang itu mempunyai iman

yang sejati?? (Roma 9:6, bandingkan dengan Matius 3 : 9).

Para Reformator menekankan kepercayaan akan " satu gereja, yang kudus dan am." Jadi gereja yang demikian di

atas dunia hanya di dalam kepercayaanlah adanya. Di atas dunia ini masih banyak sekali pengaruh dosa. Maka

di sini tidak ada gereja yang sempurna. Gereja selalu harus bergumul dengan dosa. Oleh karena itu gereja di atas

dunia juga disebut "ecclesia militans," gereja yang sedang perang. Perang dengan kemunafikan;kesesatan,

kemerosotan. Gereja Yesus Kristus selama berada di atas dunia tetap adalah gereja berdoa; oleh karena hanya

dengan pertolongan kepala Gereja, Yesus Kristus, gereja akan menang dalam perang.

Saat kemenangan gereja ini menjadi sempurna, adalah ketika Kristus "menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya

dengan cemerlang tampa cacat atau kerut atau yang serupa itu" (Efesus 5:27). Pada saat itu gereja telah menjadi

ecclesia triumphans, gereja yang menang.

KELUARGA SEBAGAI GEREJA MINI (Peran Keluarga dalam Meletakkan Nilai- Nilai DasarKehidupan Menggereja)

Pengantar

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar ungkapan: “keluarga merupakan gerejamini”. Sesungguhnya Konsili Vatikan II-lah yang menyebut keluarga sebagai gereja mini (ecclesia domestica).Ungkapan ini didasari pada sebuah kenyataan bahwa keluarga merupakan kelompok terkecil dari gereja. Didalamya terdapat persekutuan yang erat antara setiap anggota bahkan lebih dari itu semua anggotanyadihubungkan dengan pola hubungan darah. Sejatinya keluarga terdiri dari bapak, ibu dan anak-anak. Setiapanggota keluarga menjalankan fungsinya masing-masing, entah sebagai orang tua maupun sebagai anak.

Secara etimologis kata gereja berasal dari bahasa Yunani yakni “Kyriake Oikia” yang berarti keluargaAllah.[1] Dalam pengertian ini keluarga dapat pula dilihat sebagai keluarga Allah atau bagian dari persekutuanumat beriman yang percaya pada Kristus atau yang lazimnya disebut gereja. Sebagai gereja mini keluargamerupakan tanda kehadiran Kristus di dunia. Dengan demikian salah satu fungsi keluarga ialah menghadirkanKristus baik ditengah anggota keluarga itu sendiri maupun bagi masyarakat umum. Mengapa keluargadiidentikkan dengan gereja mini? Tentunya hal ini dilatarbelakangi oleh realitas konkret bahwa unsur-unsurpokok yang menjadi fondasi gereja yakni kesatuan (komunio), persekutuan (unio), cinta kasih dan komunitasmerupakan dimensi-dimensi pokok yang selalu ada dalam kehidupan berkeluarga.[2]

Page 59: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Keluarga memegang peranan yang penting dalam menanamkan nilai-nilai Kristiani. Tak bisa disangkal bahwapenanaman nilai-nilai atau keutamaan Kristiani bermula dari keluarga. Dengan kata lain tingkah laku seseorangsebagai orang Kristiani dilandasi oleh pendidikan yang baik dalam keluarganya. Peran keluarga sangat vitalsebab maju mundurnya kehidupan menggeraja ditentukan oleh sejauh mana setiap pribadi didik dalamkeluarganya. Sebab gereja sebagai institusi telah memberikan pengertian yang besar kepada keluarga lewatdokumen Familiaris Consortio (FC).Tulisan ini dimaksudkan untuk melihat peran keluarga dalam meletakkannlai-nilai dasar kehidupan menggereja bagi setiap pribadi.

2 Keluarga sebagai Gereja Mini

2.1 Arti Keluarga sebagai Gereja Mini

Ensiklik Familiaris Consortio menyebut secara jelas keluarga sebagai gereja mini (FC 49).Sebutan keluarga sebagai gereja mini merujuk pada panggilan keluarga yang juga merupakan panggilan gereja.Gereja dipanggil untuk mewartakan kerajaan Allah demikian pula halnya keluarga sebagai unit terkecil darigereja. Dengan kata lain keluarga juga dipanggil untuk membangun kerajaan Allah dalam sejarah dengan ikutmenghayati kehidupan dan misi gereja.

Selanjutnya Paus Yohanes Paulus II secara ringkas mengatakan dalam ensikliknya Evangelii Nuntiandi:“keluarga patut diberi nama yang indah yaitu sebagai gereja rumah tangga” (EN 71).Ungkapan bapa suci ini maumengatakan bahwa keluarga merupakan bagian dari jemaat Allah/gereja. Analogi gereja yang disamakan dengankeluarga kiranya tepat. Jika Paulus mengatakan Kristus adalah kepala gereja maka keluarga pun dikepalai olehKristus. Dalam kehidupan keluarga terkandung aneka macam segi kehidupan menggereja. Dengan demikiandalam keluarga, Kristus sang kepala gereja juga hidup. Keluarga menjalin persekutuan dengan Kristus sangkepala gereja. Maka gagasan gereja yang disampaikan oleh santo Paulus menjadi nyata manakala setiap anggotakeluarga mengambil bagian dalam kehidupan Kristus sesuai dengan perannya masing-masing.

2.3 Fungsi Keluarga Sebagai Gereja Mini.

2.3.1 Membentuk Persekutuan Pribadi-Pribadi

Pada bagian pendahuluan telah diuraikan bahwa persekutuan antara keluarga sangatlah dekat. Sebabmereka disatukan oleh sebuah pola hubungan darah (bdk FC 21). Akan tetapi persektuan itu mesti terusdibangun dalam mengaruhi bahtera rumah tangga dalam rangka membangun keluarga. Konsili sangat jelasmenegaskan bahwa dasar dari persekutuan tersebut ialah cinta kasih. Tanpa cinta kasih keluarga tidak dapathidup, berkembang, atau menyempurnakan diri sebagai persektuan pribadi-pribadi (FC 18). Dalammempraktikkan hubungan atau relasi antara keluarga yang dilandasi cinta kasih, seluruh anggota keluarga mestimenunjukan komitmen. Komitmen untuk mencintai mesti berlangsung selama keluarga ada dan bereksistensisebagai keluarga Kristiani. Maka kiranya penting utnuk menciptakan aneka kondisi yang menunjangterciptanya relasi cinta tersebut. Tentunya hal ini mengarah pada penciptaan situasi keluarga yang harmonis danpenuh kedamaian.

Persekutuan penuh cinta antaranggota keluarga didasarkan pada persekutaun yang definitif antara Kristusdengan gerejaNya. Sebagaimana Kritus telah menjadi kepala dan seluruh gereja merupakan anggota tubuhNya,demikian halnya keluarga. Bagi gereja, Kristus telah merelakan dirnya untuk mati dikayu salib. Cintalah yangmendorongNya untuk berkorban. Dalam ikatan cinta kasih yang sama, setiap anggota saling melengkapimelengkapi. Kematangan keluarga Kristiani sejatinya terletak pada kekompakan dan persatuan yang teguhantarsemua anggota. Roh Allah-lah yang menjadi setiap keluarga untuk membangun persektuan yang kokohtersebut. Cinta kasih merupakan puncak dari relasi yang didasari oleh kekuatan Roh Kudus. Dengan kata lainpola relasi dalam keluarga yang disatukan oleh cinta kasih mempunyai konsep yang sama dengan gereja sebagaitubuh Kristus yang digagas oleh Paulus. Menyitir apa yang dikatakan oleh Paulus: bahwa roh kuduslah yangmnggerekan gereja sebagai sebuah tubuh mistik Kristus.[3]

Keluarga Kristen membangun hidup sambil mencerminkan kasih karunia Allah. Inilah yang menjadi panggilankeluarga Kristem. Keluarga yang menghadirkan kasih karunia Allah merupakan harapan yang diimpikan.Dengan demikian pada titik inilah keluarga dapat kita sebuat sebagai sakramen yakni dan sarana penyelamatanAllah dalam kasih Yeus Kristus. Maka konsekuensinya: keluarga Kristen mesti meletakkan dasar utama relasipersekutuannya dalam Kristus. Kekhasan keluarga terletak pada persekutuan yang dekat antarsesamaanggotanya, sehingga membangun gereja yang dilandasi oleh semangat Kristus mesti dimulai dalam keluarga.

Page 60: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Keluarga menjadi sebuah locus awal bagi setiap pribadi untuk menyadari diri sebagai sebuah jemaat atau tubuhmistik Kristus. Kesadaran yang bermula dari persektuan dalam keluarga ini memungkinkan seorang pribadiuntuk mengambil bagian atau merasa bersatu dengan orang lain sebagai anggota gereja universal. Harapannyaialah setiap relasi/persekutuan yang dekat antarsetiap anggota keluarga hendaknya juga menjadi faktorpendorong untuk melihat sesama saudara di luar anggota keluarga sebagai satu persekutuan yang dikepalai olehKristus. Kalau demikian halnya maka setiap pribadi bisa membangun persekutuan yang lebih luas. Konsili sucibahkan menegaskan: persekutuan keluarga Kristen hendaknya menjadi gelanggang bina kemanusiaan yang lebihmendalam (GS 52). Pernyataan ini terwujud bila ada perasaan senasib dengan mereka yang tersingkir, sakit,lanjut usia, dan sebagainya. Dengan kata lain keluarga menjadi sebuah motivator bagi setiap pribadi untukmerasa bahwa orang lain merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diriku, sebab orang lain pun merupakananggota dari tubuh mistik Kristus. Gereja yang satu ialah gereja yang terbangun diatas persekutuan dengansesama dan dijiwai oleh semangat Kristus sendiri sebagai kepalanya.

2.3.2 Mengabdi Kepada Kehidupan

Keluarga merupakan basis pengajar moral yang pertama dan utama bagi seseorang. Salah satu pelajaranmoral yang mesti ditanamkan oalah mencintai kehidupan. Kesadaran akan pentingnya kehidupan menjadi sebuahhal yang patut dikedepankan. Zaman yang semakin maju sekarang ini secara nyata menunjukan betapa banyakorang yang tidak lagi menghargai kehidupan. Kehidupan tidak lagi disadari sebagai anugerah cuma-cuma dariAllah. Banyak pihak yang mengorbankan kehidupan orang lain demi melanggengkan tujuan diri ataukelompoknya. Singkatnya ada gejala sekaligus fakta yang membuat martabat sebagai makluk ciptaan Tuhantidak dihormati.

Pada dasarnya sikap gereja terhadap kehidupan ialah membelanya. Sebab bagaimanapun kehidupan merupakanrahmat paling besar yang diterima oleh ciptaan dari Tuhan. Gereja wajib membela kehidupan dan menempatkankehidupan pada posisinya yang sentral. Sebagai gereja mini keluarga pun diarahkan untuk menghargai danmenjunjung tinggi kehidupan. Pendidikan dalam keluarga mestinya diarahkan pada tujuan tersebut. Lebih dariitu pendidikan dalam keluarga juga bersifat mengabdi kehidupan. Ini berarti keluarga juga menjadikankehidupan itu berdaya guna bukan hanya sebagai sebuah anugerah saja. Perlu upaya untuk membangunkehidupan yang sesuai dengan perintah Kristus. Keluarga sebagai gereja mini dipanggil untuk sekali lagimemperlihatkan kepada semua orang dengan jelas dan lebih meyakinkan kehendaknya untuk mengembangkankehidupan manusiawi serta membelanya melawan segala serangan bagaimanapun situasi atau tarafperkembangannya (bdk. FC 30).

Orang tua sebagai pendidik utama dalam ‘sekolah’ keluarga mestinya mengarahkan anggota keluarganya untukmencintai kehidupan. Dalam arti tertentu, anggota keluarga mesti digiring untuk memberikan penghargaanterhadap kehidupan sesama. Solidaritas terhadap sesama merupakan salah satu sikap yang hendaknya menjadielement pendidikan keluarga. Pendidikan dalam keluarga bertujuan untuk memberikan sebuah dasar pijakanbagi setiap anggota keluarga tentang identitas panggilannya sebagai saksi dari kehidupan sekaligus sebagaipewarta bagi sesama mengenai keluhuran martabat manusia dan kehidupan yang telah Tuhan berikan.

2.3.3 Ikut Serta dalam Pengembangan Masyarakat

Keluarga sebagai gereja mini tidak bisa melepaskan dirinya dari keanggotaannya dalam masyarakat.Masyarakat menjadi sebuah ruang lingkup yang lebih luas dari keluarga. Bagaimana pun juga keluarga adalahbagian dari masyarakat pun sebaliknya masyarakat menjadi bagian keluarga. Dalam bermasyarakat, keluargakeluar dari ketertutupannya’ menuju kompleksitas kehidupan yang lebih beragam. Surat apostolik Bapa SuciYohanes Paulus II, Familiaris Consortio, mengatakan bahwa keluarga merupakan sel pertama dan vital bagimasyarakat (FC 42). Mengapa demikian? Bapa suci bertolak dari sebuah realita bahwa peran keluarga dalampembentukan setiap pribadi yang menjadi element utama kehidupan bermasyarakat sungguh sangat penting.Komplekistas kehidupan bermasyarakat menuntut seorang pribadi untuk menyesuaikan diri dengan ritmekehidupan bermasyarakat. Kemampuan untuk memahami aneka perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat inisesungguhnya ditanamkan dalam pendidikan seseorang dalam keluarga.

Pada hakekatnya keluarga dan masyarakat saling melengkapi. Keluarga menjalankan tugas dan kewajibannyasebagai anggota masyarakat misalnya dengan mentaati aneka aturan yang berlaku alam kehidupanbermasyarakat. Selain itu dalam beberapa hal tertentu keluarga membantu mengembangkan masyarakat melaluianeka bakat dan kemampuan setiap anggotanya. Sebaliknya masyarakat mesti menghormati keluarga sebagai

Page 61: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

bagian terkecil dari strukturnya. Keluarga menjadi sebuah tempat awal pembentukan seorang pribadi sebelumterjun dalam masyarakat.

Keikutsertaan keluarga dalam pengembangan masyarakat dapat terejawantah melalui aneka kegiatan misalnyaterlibat dalam dunia politik, dll. Keterlibatan dalam berpolitik lebih dikaitkan dengan sebuah upaya untukmendukung lembaga-lembaga negara dalam membela hak-hak keluarga (bdk. FC 44). Melalui sarana inikeluarga mengeluarkan haknya untuk menyuarakan aneka macam persoalan yang berkaitan denganpelbagaimacam masalah yang menganggu kehidupan. Keluarga yang mau terlibat dengan persoalan sosialmasyarakat ialah keluarga yang peka dengan realitas sosial di sekitarnya. Rasa simpati membuat semua anggotakeluarga melakukan tindakan nyata yakni membantu. Keluarga pun diharapkan memberi kepada siapapn jugakesaksian berupa dedikasi sepenuh hati dan tanpa pamrih terhadap masalah-masalah sosial melalui sikap“mengutamakan cinta kasih” terhadap mereka yang miskin dan serba kekurangan.

Pendidikan nilai dalam bentuk keterbukaan dengan dunia di sekitarnya dimulai dalam keluarga. Orang tuamengajak anak-anak untuk menunjukan sikap empati terhadap semua orang yang menderita. Melalui pendidikandalam keluarga seluruh anggota keluarga dibukamata dan hatinya agar pekadengan prsoalan sosial yang iahadapi setiap saat. Kepekaan itulah yag membuat mereka melakukan tindakan konkret untuk membantu.

2.3.4 Berperan Serta dalam Kehidupan dan Perutusan Gereja

Panggilan hakiki keluarga ialah turut serta dalam pembangunan kerajaan Allah. Ladang pewartaannya ialahkehidupan manusia itu sendiri. Kompleksita kehidupan manusia dengan aneka persoalannya menuntut keluargasebagai gereja mini untuk terlibat. Gaudium et Spes memberikan deskripsi panggilan gereja dalam kehidupanyakni melanjutkan tugas Kristus yang datang ke duania untuk memberikan kesaksian tentang kebenaran, untukmelayani dan bukan untuk dilayani (bdk. GS 3). Dengan kata lain keluarga merupakan agen pewartaan InjilKristus kepada semua manusia. Misi gereja kiranya menjadi sebuah arah bagi keluarga untuk mengekspresikanpanggilan tersebut

Perutusan gereja secara nyata mencerminkan partisipasinya dalam tritugas Kristus. Melalui hidunya keluargamewujudkan tgasnya sebagai imam, nabi dan raja. Sebagai imam keluarga mengambil bagian dalam tugasKristus dengan menguduskan dunia. Kehidupan yang selaras dari keluarga menjadi sebuah cara kelaurag untukmenahbiskan dunia.

Dalam kehidupan sehari-hari keluarga diharapkan untuk senantiasa menghasilkan buah-buah roh. Melalui anekadoa, kerasulan dan kegiatan sehari-hari, keluarga berusaha membagikan buah-buah roh yang mereka miliki itukepada semua orang. Partisipasi keluarga dalam perutusan gereja sangat urgen. Untuk menjalankan tugasperutusan gereja ini semua orang ditugaskanoleh Allah sendiri lewat sakramen permandian dan penguatan (LG33), inilah wujud konkret tugas kenabian keluarga. Namun secara khusus keluarga dipanggil untuk menjalankanperutusan gereja yakni menjadi saksi hidup perutusan gereja. Melalui aneka karunia dan bakat yang dipunyainyasetiap anggota keluarga dipanggil untuk menghidupi nilai-nilai Injili khususnya bagi mereka yang belummengenal Kristus. Di samping itu perwujudan tugas perutusan gereja oleh keluarga dapat dilaksanakan denganmemimpin dan mengarahkan sesama menuju Allah. Melalui wewenangnya dalam dunia profan keluargamengarahkan kehidupan sesamanya pada tujuan mulia yang hendak dicapai gereja.

Perutusan gereja dalam kehidupan ini diarahkan pada panggilan hakikinya yaitu untuk bersatu dengan Allah ataumenjadi kudus. Dengan demikian panggilan keluarga untuk berpartisipasi dalam tiritugas Kritus juga merupakansebuah langkah menuju kesucian.dengan perannya segabai medan atau arena pendidikan yang pertama danutama bagi anggotanya keluarga menggarami dan menerangi dunia dengan menghasilkan pribadi-pribadi punyakepekaan terhadap kehidupan sambil berpartisipasi dalam tuganya untuk mewujudkan kerajaan Allah di dunia.Bolehlah dikatakan bahwa tugas ini merupakan sebuah proses yang terus menerus. Sebagai sebuah proseskeluarga senantiasa mengharapkan rahmat Allah. Rahmat Allah bisa turun jika keluarga membuka diri bagiTuhan yang secara konkret hadir dalam aneka rupa kehidupan di dunia ini. Kalau demikian halnya maka sifatgereja yang apostolik[4] dapat terjawab oleh peran keluarga yang “merasul”.

2.3.5 Menyelenggarakan Pendidikan Bagi Anak-Anak

Anak-anak merupakan buah cinta kehidupan berkeluarga. Dalam keluarga anak-anak mendapatkan pendidikanyang pertama dan utama baik sebagai seorang Kristen maupn sebagai seorang warga masyarakat. Dalamkaitannya sebagai seorang Kristen atau anggota gereja, betapa pendidikan dalam keluarga begitu penting bagikesadaran seseorang dalam membangun kehidupan mengereja. Melalui keluarga ditanamlah kesadaran akanpanggilannya sebagai seorang kristen.

Page 62: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Pendidikan keluarga sesungguhnya merupakan basis atau fondasi utama yang mesti ditanam dalam setiapkeluarga. Tentunya dalam konteks ini pendidikan kita berbicara tentang pendidikan Kristiani yang diarahkanuntuk menjadikan setiap anggotanya menyadari panggilan mereka sebagai anak Allah. Dalam pendidikankeluarga orang ta merupakan kompas atau penunjuk arah bagi anak-anaknya untuk menemukan nilai-nilai hidupkristiani yang sejati. Pendidikan dalam keluarga tidak hanya mengarahkan setiap individu untuk mencapaikecerdasan intelektual tetapi lebih dari itu fokus pendidikan keluarga ialah tercapainya kecerdasan hati yangdijiwai oleh semangat Kristus sendiri.

Dokumen Gravissimus Educationis memberi batasan yang jelas dan tegas pada tujuan pendidikan keluargayakni: untuk mendalami misteri keselamatan, menyadari kurnia iman yang diterima, belajar bersembah sujudkepada Allah dalam roh dan kebenaran. Singkatnya untuk mencapai kedewasaan penuh dalam iman sertamencapai tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus (GE 2). Selanjutnya konsili mengatakan:mengusahakan pendidikan keluarga merupakan kewajiban orang tua menjadi pendidik pertama dan utama (GE3) konkretnta pendidikan keluarga dapat diejawatahkan melalui aneka macam tugas dalam keluarga

2.4 Keluarga sebagai Medan Pewartaan Injil: Sebuah Kesimpulan

Kehidupan keluarga dimulai ketika dua individu memutuskan untuk hidup bersama dalam ikatanperkawinan suci. Dalam perjalanan waktu pasangan suami istri mewujudkan bukti cintanya denganmenghasilkan anak. Akan tetapi kehidupan keluarga tidak bisa disempitkan hanya pada keanggotaan suami istridan anak-anak, namun juga menyangkut aspek-aspek lainnya seperti perekonomian, kereligiusan, pendidikan,kesehatan, dan sebagainya. Keluarga Kristiani dibentuk oleh Allah sendiri sebagai penciptanya dan dikukuhkanmelalui sakramen perkawinan untuk membentuk persekutuan cinta kasih, karena itu keluarga setidaknyamengembangkan sikap saling menyerahkan diri dalam kesetiaan, komunikatif, penuh iman harap dan cinta kasih(bdk GS 48).

Dokumen Familiaris Consortio menegaskan panggilan keluarga untuk membangun kerajaan Allah dengan ikutmenghayati kehidupan dan misi gereja (FC 49). Dengan kata lain panggilan ini bermula ‘dari dalam’. Dalamartian bahwa sebelum terjun untuk menghayati panggilan universalnya sebagai anggota gereja, terlebih dahulukehidupan berkeluarga harus dibenah. Nilai-nilai dan keutamaan kristen mesti ditanam dalam keluarga. Keluargaboleh dikatakan sebagai peletak fondasi bagi kehidupan menggereja. Dengan menyadari tugas masing-masingsetiap anggota keluarga mesti saling berbagi khususnya dalam membimbing anggota lainnya.namunyang paligpenting ialah peran orang tua dalam mendidik anak-anaknya dalam keluarga. Orang tua mesti menjadi gurusekaligus rasul alam keluarga. Ini artinya keutamaan Injil mesti diperkenalkan kepada anak-anak sejak merekakecil.

Keluarga sebagai tempat atau medan pewartaan injil terkait dengan upaya keluarga untuk semakin menghayatikehidupan kristiani yang bermutu. Dasar pijakan atau patokanya ialah Injil. Pada dasarnya Injil merupakansesuatu yang begitu penting untuk mencapai keluarga yang matang. Penegakan nilai injili ini bisa bermula daripembentukan kebiasaan-kebiasaan dalam keluarga. Kebiasaan berdoa dalam keluarga misalnya, menjadi sebuahkebiasaan yang baik untuk dijalankan agar seluruh anggota keluarga (khususnya anak-anak) menyadari bahwaada dasar bagi mereka untuk mengarahkan hidupnya pada Tuhan.

Peran keluarga untuk menanamkan nilai-nilai Injili sangat vital sebab keluarga merupakan tempat pertama danutama bagi seseorang diperkenalkan dengan hal-hal tersebut. Yang dimaksudkan di sini ialah keluarga mestimemberikan bekal iman yang memadai bagi bagi setiap anggotanya. Pengenalan pertama akan nilai-nilai Injilibagi seseorang justru bermula dalam keluarga. Nilai-nilai kekristenan dikenal melalui keluarga. Kiranya urgenbagi gereja untuk memberikan pembekalan serta perhatian yang ekstra bagi pendidikan dalam keluarga.

Page 63: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GanjilTema : Keluarga dan Sekolah sebagai lembaga pendidikan utamaMateri Pokok : Keluarga Pusat Utama PendidikanAlokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.4 Mengakui peran keluarga dan sekolahsebagai lembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

Mengakui peran keluarga dan sekolah sebagai lembagapendidikan utama dalam kehidupan masa kini

2.4 Bersikap kritis dalam menyikapi perankeluarga dan sekolah sebagai lembagapendidikan utama dalam kehidupan masakini

Bersikap kritis dalam menyikapi peran keluarga dansekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

3.4 Memahami peran keluarga dan sekolahsebagai lembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

Menghayati peran keluarga dalam Ulangan 6:4-9 Memahami pengertian pendidikan Merumuskan hakikat keluarga sebagai pusat utama

pendidikan Mengidentifikasi peran keluarga dalam proses

sosialisasi dan edukasi Menemukan pelajaran moral dari Timotius Mengkritisi peran keluarga sebagai pusat utama

pendidikan4.4 Membuat proyek yang berkaitan dengan

peran keluarga dan sekolah sebagailembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

Mengajak orangtua membuat janji komitmen partisipasiorangtua dalam proses pendidikannya.

Menyampaikan hasil refleksi tentang peran keluargadan sekolah sebagai lembaga pendidikan dalamkehidupan modern.

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat memahami perankeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini.

Page 64: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

D. Materi Pembelajaran Keluarga Pusat Utama PendidikanFakta : Keluarga Sebagai Pusat Utama PendidikanKonseptual : Pengertian Keluarga dan tugas mendidik di dalam keluarga

Pengertian Pendidikan Tugas keluarga sebagai pusat utama pendidikan

Prinsip :Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam mendidik anak dalam keluarga

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pengertian Pendidikan

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak Model Kegiatan Pembelajaran

Page 65: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Pengertian Pendidikan dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Pengertian Pendidikan. Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Pendidikan untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Pengertian Pendidikan.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian Pendidikan.

MendengarPemberian materi Pengertian Pendidikan oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Pengertian Pendidikanuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pengertian Pendidikanyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian Pendidikan yang sedang dipelajaridalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Pengertian Pendidikan yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPengertian Pendidikan yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Pendidikan yang telahdisusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

Page 66: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)mengenai materi Pengertian Pendidikan.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Pengertian Pendidikan yang telahdiperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasaIndonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Pengertian Pendidikan sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Pengertian Pendidikandengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Pengertian Pendidikan

Mengolah informasi dari materi Pengertian Pendidikan yang sudah dikumpulkandari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamatidan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian Pendidikan.Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Pengertian Pendidikanantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Pendidikan berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Pengertian Pendidikan

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materiPengertian Pendidikan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Pendidikan yang dilakukan danpeserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pengertian Pendidikan

Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Pendidikan yang terdapat padabuku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Page 67: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Pendidikan yang akanselesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Pendidikan yang terdapatpada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakansecara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Pendidikan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguhmenghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Pendidikan yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Pendidikan yang baru diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian

Pendidikan. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Pengertian Pendidikan.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Pendidikan kepada kelompok yang memilikikinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Keluarga sebagai pusat utama pendidikan

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberian

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Keluarga sebagai pusat utama pendidikan dengan cara :

Page 68: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikan. Pemberian contoh-contoh materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikan

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Keluarga sebagai pusat utama pendidikan.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keluarga sebagai pusatutama pendidikan.

MendengarPemberian materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikan oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Keluarga sebagai pusat utama pendidikanuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keluarga sebagai pusat utama pendidikanyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikan yangsedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan danmencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikan yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiKeluarga sebagai pusat utama pendidikan yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keluarga sebagai pusat utamapendidikan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikan.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikanyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakanbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 69: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit) Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Keluarga sebagai pusat utama pendidikan sesuai denganpemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Keluarga sebagai pusat utama pendidikandengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Keluarga sebagai pusat utama pendidikan

Mengolah informasi dari materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikan yangsudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil darikegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keluarga sebagai pusatutama pendidikan.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Keluarga sebagai pusat utama pendidikanantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keluarga sebagai pusat utama

pendidikan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Keluarga sebagai pusat utama pendidikan

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keluargasebagai pusat utama pendidikan dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikanyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Keluarga sebagai pusat utama pendidikan

Menjawab pertanyaan tentang materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

Page 70: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keluarga sebagai pusat utamapendidikan yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keluarga sebagai pusat utamapendidikan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerjayang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadapmateri pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keluarga sebagai pusat utama pendidikan berlangsung, guru mengamati sikapsiswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keluarga sebagai pusat utama pendidikan yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keluarga sebagai pusat utama pendidikan yangbaru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keluarga sebagai

pusat utama pendidikan. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Keluarga sebagai pusat utama pendidikan.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keluarga sebagai pusat utama pendidikan kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

2. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/I

Mensuplai jawaban essay test:1. Jelaskan arti pendidikan!2. Jelaskan peranan orang tua dalam mendidik anak di dalam keluarga!3. Jelaskan alasan bahwa tugas mendidik anak berakar dari panggilan suami- isteri!4. Jelaskan bagaimana bentuk pendidikan yang harus diberikan orang tua terhadap anaknya!5. Jelaskan peran keluarga dalam proses sosialisasi!6. Jelaskan peran orang tua dalam proses edukasi!7. Jelaskan mengapa keluarga disebut sebagai pusat pendidikan yang utama!

Page 71: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

3. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

4. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:10) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(m) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(n) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(o) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(p) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

11) Keaktifan dalam diskusi(m) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(n) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(o) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(p) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Page 72: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

12) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(m) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(n) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(o) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(p) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

5. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA NEGERI 2 BALIGEKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

6. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Page 73: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

7. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, 15 Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 74: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

KELUARGA PUSAT UTAMA PENDIDIKAN

1. PENDIDIKAN KRISTEN DALAM KELUARGA

Peranan keluarga (orang tua) tidak hanya sebatas melahirkan, memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan

papan, tetapi juga memberikan pendidikan yang baik bagi anak- anak. Tugas orang tua sebagai pendidik

berakar dari panggilan sebagai suami isteri untuk berpartisipasi dalam tugas penciptaan Tuhan. Karena itu

sangat penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan keluarga yang dipenuhi oleh kasih sayag

terhadap sesama dan Tuhan Allah sehingga menunjang perkembangan pribadi anak sesuai nilai- nilai

Kristen.

Keluarga Kristen tentu harus memberikan pendidikan Kristen kepada anggota keluarga, yakni pendidikan

yang bercorak, berdasar, dan berorientasi kepada nilai- nilai kristiani. Selain itu juga mengupayakan

perubahan, pembaharuan anggota keluarga secara pribadi maupun bersama oleh kuasa Roh Kudus sehingga

keluarga hidup sesuai dengan kehendak Allah sebagaimana yang dinyatakan dalam Alkitab. Pendidikan

secara Kristiani memanggil setiap anggota keluarga untuk meneladani Yesus sebagai Guru Agung yang

menjadi teladan bagi pengikut- pengikut-Nya, agar memiliki pemahaman serta relasi yang benar, mendalam,

dan pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus.

2. PERANAN KELUARGA DALAM PROSES SOSIALISASI

Seorang bayi yang lahir ke dunia merupakan satu makluk hidup kecil yang penuh dengan kebutuhan fisik

dan masih sangat bergantung kepada orang tuanya. Ia lahir ke dunia dalam keadaan tidak mengetahui apa-

apa, tetapi seiring dengan pertumbuhannya, ia akan belajar berbicara, berjalan, dan mulai melakukan

aktivitasnya secara mandiri. Selanjutnya ia akan belajar banyak tentang segala sesuatu agar kehidupannya

menjadi lebih maju, misalnya mempelajari sikap, nilai, norma yang berlaku dalam komunitas dimana ia

berada. Proses inilah yang disebut dengan sosialisasi.

Sosialisasi merupakan proses belajar seseorang, dimana orang tua, persekutuan, atau masyarakat

meneruskan pengetahuan, kebiasaan, maupun nilai- nilai dalam lingkungannya. Proses sosialisasi ini sangat

berperan dalam membantu dalam pembentukan kepribadian seseorang, termasuk dalam membentuk

identitas iman Kristen.

3. PERAN KELUARGA DALAM PROSES EDUKASI

Dalam proses pendewasaan seorang anak secara holistic, proses sosialisasi saja tidak cukup, namun juga

dibutuhkan proses edukasi. Proses edukasi artinya pendidikan yang diberikan secara sengaja, terencana, dan

terstrukturagar tercipta individu yang kritis dalam menyikapi dampak sosialisasi yang ada, termasuk dalam

membawa orang kepada kedewasaan iman. Pada saat ini tanggung jawab keluarga untuk mendidik anak

mungkin sebagian besar sudah diambil alih oleh lembaga pendidikan, misalnya sekolah dan gereja.

Keluarga cenderung sibuk dengan tanggung jawab lain, sehingga melupakan peran utamanya sebagai

pendidik pertama bagi anak- anak dan merasa cukup dengan memberikan tanggung jawab pedidikan anak-

anaknya kepada pihak lain (sekolah, pembantu, lembaga tertentu).

Kini pengawasan orang tua mulai lemah, padahal peran orang tua menjadi sangat penting terutama dalam

proses pengawasan dan pengendalian tersebut. Dalam tahap ini orang tua mulai berperan sebagai agen of

Page 75: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

social control terhadap anak- anaknya, sehingga nilai- nilai kehidupan yang dijalani tidak bertentangan

dengan nilai- nilai Kristiani yang ditanamkan sejak kecil.

Page 76: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GanjilTema : Keluarga dan Pernikahan KristenMateri Pokok : Pernikahan KristenAlokasi Waktu : 6 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani dalamkehidupan keluarga dan pernikahan

2.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalamkehidupan keluarga dan pernikahan

3.2 Menganalisis pentingnya nilai-nilaiKristiani dalam kehidupan keluarga danpernikahan

Menjelaskan ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yangmenerapkan nilai-nilai Kristiani dalam pernikahan

Menjelaskan hubungan antara nilai-nilai Kristianidengan pernikahan.

Menjelaskan makna pernikahan serta nilai-nilai yangharus dibangun dalam pernikahan kristen.

Menganalisis hubugan antara anak dengan orang tua,suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara.

Menjelaskan hubungan antara teks Alkitab dengantanggung jawab suami-isteri.

Menjelaskan tantangan yang dialami oleh suami-isteridalam membangun kehidupan bersama.

4.2 Membuat karya yang berkaitan dengannilai-nilai Kristiani dalam kehidupankeluarga dan pernikahan

Membuat klasifikasi bentuk tantangan yang dialamioleh suami-isteri dalam membangun kehidupanbersama.

Membuat tulisan/ refleksi pendek mengenai maknakeluarga bagi dirinya.

Membuat kliping mengenai kehidupan perkawinan danberbagai masalah yang timbul kemudian memberikanpenilaian dalam bentuk analisis.

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisispentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga dan pernikahan.

Page 77: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

D. Materi Pembelajaran Pernikahan Kristen

Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan. Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan kristen. Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara. Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri. Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan bersama.

Fakta : Pernikahan KristenKonseptual : Keluarga Kristen yang menerapkan nilai- nilai Kristiani dalam pernikahan

Pengertian Pernikahan Makna pernikahan bagi orang Kristen Penjelasan Ayat Alkitab tentang tanggung jawab suami- isteri Makna pernikahan serta nilai- nilai yang harus dibangun dalam pernikahan Kristen. Tantangan yang dihadapi oleh suami- isteri dalam membangun kehidupan bersama.

Prinsip :Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam pernikahan keluarga Kristen

Hubungan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri dan hubungan antarasesama saudara.

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Page 78: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristianidengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan

nilai-nilai Kristiani. Pemberian contoh-contoh materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang

menerapkan nilai-nilai Kristiani untuk dapat dikembangkan peserta didik, darimedia interaktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Ciri-ciri kehidupankeluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani.

MendengarPemberian materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilaiKristiani oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristianiuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristianiyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yangmenerapkan nilai-nilai Kristiani yang sedang dipelajari dalam bentukgambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

Page 79: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilaiKristiani yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiCiri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani yangsedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ciri-ciri kehidupan keluargaKristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani yang telah disusun dalam daftarpertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilaiKristiani.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yangmenerapkan nilai-nilai Kristiani yang telah diperoleh pada buku catatan dengantulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkannilai-nilai Kristiani sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristianidengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani

Mengolah informasi dari materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yangmenerapkan nilai-nilai Kristiani yang sudah dikumpulkan dari hasilkegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Ciri-ciri kehidupankeluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani

Page 80: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen

yang menerapkan nilai-nilai Kristiani berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisissecara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Ciri-cirikehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani dan ditanggapioleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yangmenerapkan nilai-nilai Kristiani yang dilakukan dan peserta didik lain diberikesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani

Menjawab pertanyaan tentang materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yangmenerapkan nilai-nilai Kristiani yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ciri-ciri kehidupan keluargaKristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristenyang menerapkan nilai-nilai Kristiani yang terdapat pada buku pegangan pesertadidik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristianiberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, pedulilingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yangmenerapkan nilai-nilai Kristiani yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Ciri-ciri kehidupan

keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkan nilai-nilai Kristiani.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ciri-ciri kehidupan keluarga Kristen yang menerapkannilai-nilai Kristiani kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Page 81: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan. Pemberian contoh-contoh materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan

pernikahan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan.

MendengarPemberian materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan olehguru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahanuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Page 82: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit) Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahanyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani denganpernikahan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yangdisajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan yangsedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiHubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hubungan antara nilai-nilaiKristiani dengan pernikahan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepadaguru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Hubungan antara nilai-nilai Kristianidengan pernikahan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapidan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahansesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahandengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan

Mengolah informasi dari materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani denganpernikahan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yangsedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Page 83: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit) Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hubungan antara nilai-

nilai Kristiani dengan pernikahan.Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahanantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani

dengan pernikahan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hubunganantara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Hubungan antara nilai-nilai Kristianidengan pernikahan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan

Menjawab pertanyaan tentang materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani denganpernikahan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yangtelah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan antara nilai-nilaiKristiani dengan pernikahan yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubungan antara nilai-nilai Kristianidengan pernikahan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau padalembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaansiswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan berlangsung, gurumengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahanyang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan antara nilai-nilai Kristiani denganpernikahan yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hubungan antara

nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada

Page 84: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)materi pelajaran Hubungan antara nilai-nilai Kristiani dengan pernikahan.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan antara nilai-nilai Kristiani denganpernikahan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan kristen

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahankristen dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun

dalam pernikahan kristen. Pemberian contoh-contoh materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus

dibangun dalam pernikahan kristen untuk dapat dikembangkan peserta didik,dari media interaktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahankristen.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Makna pernikahan sertanilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan kristen.

MendengarPemberian materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalampernikahan kristen oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

Page 85: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)mengenai materi : Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan

kristenuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan

kristenyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harusdibangun dalam pernikahan kristen yang sedang dipelajari dalam bentukgambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalampernikahan kristen yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiMakna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan kristenyang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan kristen yang telah disusun dalam daftarpertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalampernikahan kristen.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yangharus dibangun dalam pernikahan kristen yang telah diperoleh pada buku catatandengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangundalam pernikahan kristen sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan

kristendengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

Page 86: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan

kristen Mengolah informasi dari materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus

dibangun dalam pernikahan kristen yang sudah dikumpulkan dari hasilkegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Makna pernikahan sertanilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan kristen.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan

kristenantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Makna pernikahan serta nilai-nilai

yang harus dibangun dalam pernikahan kristen berupa kesimpulan berdasarkan hasilanalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan

kristen Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Makna

pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan kristen danditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yangharus dibangun dalam pernikahan kristen yang dilakukan dan peserta didik laindiberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan

kristen Menjawab pertanyaan tentang materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus

dibangun dalam pernikahan kristen yang terdapat pada buku pegangan peserta didikatau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Makna pernikahan serta nilai-nilaiyang harus dibangun dalam pernikahan kristen yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang

Page 87: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)harus dibangun dalam pernikahan kristen yang terdapat pada buku pegangan pesertadidik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecekpenguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahankristen berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingintahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangundalam pernikahan kristen yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harusdibangun dalam pernikahan kristen yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Makna pernikahan

serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan kristen. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harus dibangun dalam pernikahan kristen.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Makna pernikahan serta nilai-nilai yang harusdibangun dalam pernikahan kristen kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberian

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara

Page 88: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)rangsangan) sesama saudara dengan cara :

Melihat (tanpa atau dengan Alat)Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati Lembar kerja materi Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan

isteri, hubungan antara sesama saudara. Pemberian contoh-contoh materi Hubugan antara anak dengan orang tua, suami

dengan isteri, hubungan antara sesama saudara untuk dapat dikembangkanpeserta didik, dari media interaktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubunganantara sesama saudara.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hubugan antara anakdengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara.

MendengarPemberian materi Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri,hubungan antara sesama saudara oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara

sesama saudarauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara

sesama saudarayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Hubugan antara anak dengan orang tua, suamidengan isteri, hubungan antara sesama saudara yang sedang dipelajari dalambentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri,hubungan antara sesama saudara yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiHubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antarasesama saudara yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hubugan antara anak denganorang tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara yang telah disusun

Page 89: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri,hubungan antara sesama saudara.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Hubugan antara anak dengan orang tua,suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara yang telah diperoleh padabuku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baikdan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Hubugan antara anak dengan orang tua, suami denganisteri, hubungan antara sesama saudara sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara

sesama saudaradengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara

sesama saudara Mengolah informasi dari materi Hubugan antara anak dengan orang tua, suami

dengan isteri, hubungan antara sesama saudara yang sudah dikumpulkan dari hasilkegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hubugan antara anakdengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara

sesama saudaraantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hubugan antara anak dengan orang

tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara berupa kesimpulanberdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

Page 90: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara

sesama saudara Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hubugan

antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesamasaudara dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Hubugan antara anak dengan orang tua,suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara yang dilakukan dan pesertadidik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara

sesama saudara Menjawab pertanyaan tentang materi Hubugan antara anak dengan orang tua, suami

dengan isteri, hubungan antara sesama saudara yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubugan antara anak denganorang tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara yang akan selesaidipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubugan antara anak dengan orangtua, suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individuuntuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubunganantara sesama saudara berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hubugan antara anak dengan orang tua, suami denganisteri, hubungan antara sesama saudara yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubugan antara anak dengan orang tua, suamidengan isteri, hubungan antara sesama saudara yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hubugan antara

anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesama saudara. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Hubugan antara anak dengan orang tua, suami dengan isteri, hubungan antara sesamasaudara.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubugan antara anak dengan orang tua, suami denganisteri, hubungan antara sesama saudara kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yangbaik.

5 . Pertemuan Kelima (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Page 91: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

5 . Pertemuan Kelima (3 x 45 Menit)Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab

suami-isteri. Pemberian contoh-contoh materi Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung

jawab suami-isteri untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari mediainteraktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hubungan antara teksAlkitab dengan tanggung jawab suami-isteri.

MendengarPemberian materi Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteriuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteriyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran

Page 92: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

5 . Pertemuan Kelima (3 x 45 Menit)kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggungjawab suami-isteri yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slidepresentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteriyang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiHubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri yang sedangdipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hubungan antara teks Alkitabdengan tanggung jawab suami-isteri yang telah disusun dalam daftar pertanyaankepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Hubungan antara teks Alkitab dengantanggung jawab suami-isteri yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisanyang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawabsuami-isteri sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteridengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri

Mengolah informasi dari materi Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggungjawab suami-isteri yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan padalembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hubungan antara teksAlkitab dengan tanggung jawab suami-isteri.

Page 93: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

5 . Pertemuan Kelima (3 x 45 Menit)Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteriantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hubungan antara teks Alkitab dengan

tanggung jawab suami-isteri berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secaralisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hubunganantara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Hubungan antara teks Alkitab dengantanggung jawab suami-isteri yang dilakukan dan peserta didik lain diberikesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri

Menjawab pertanyaan tentang materi Hubungan antara teks Alkitab dengantanggung jawab suami-isteri yang terdapat pada buku pegangan peserta didik ataulembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hubungan antara teks Alkitabdengan tanggung jawab suami-isteri yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hubungan antara teks Alkitab dengantanggung jawab suami-isteri yang terdapat pada buku pegangan peserta didik ataupada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaansiswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteriberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, pedulilingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawabsuami-isteri yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggungjawab suami-isteri yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hubungan antara

teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada

Page 94: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

5 . Pertemuan Kelima (3 x 45 Menit)materi pelajaran Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawab suami-isteri.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hubungan antara teks Alkitab dengan tanggung jawabsuami-isteri kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

6 . Pertemuan Keenam (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan bersama

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan bersamadengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam

membangun kehidupan bersama. Pemberian contoh-contoh materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteri

dalam membangun kehidupan bersama untuk dapat dikembangkan peserta didik,dari media interaktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupanbersama.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tantangan yang dialamioleh suami-isteri dalam membangun kehidupan bersama.

MendengarPemberian materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangunkehidupan bersama oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

Page 95: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

6 . Pertemuan Keenam (3 x 45 Menit)mengenai materi : Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan

bersamauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan

bersamayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalammembangun kehidupan bersama yang sedang dipelajari dalam bentukgambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangunkehidupan bersama yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiTantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan bersamayang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tantangan yang dialami olehsuami-isteri dalam membangun kehidupan bersama yang telah disusun dalam daftarpertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangunkehidupan bersama.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteridalam membangun kehidupan bersama yang telah diperoleh pada buku catatandengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalammembangun kehidupan bersama sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan

bersamadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

Page 96: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

6 . Pertemuan Keenam (3 x 45 Menit)mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan

bersama Mengolah informasi dari materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam

membangun kehidupan bersama yang sudah dikumpulkan dari hasilkegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tantangan yang dialamioleh suami-isteri dalam membangun kehidupan bersama.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan

bersamaantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tantangan yang dialami oleh suami-

isteri dalam membangun kehidupan bersama berupa kesimpulan berdasarkan hasilanalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan

bersama Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi

Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan bersamadan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteridalam membangun kehidupan bersama yang dilakukan dan peserta didik lain diberikesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan

bersama Menjawab pertanyaan tentang materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteri

dalam membangun kehidupan bersama yang terdapat pada buku pegangan pesertadidik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tantangan yang dialami olehsuami-isteri dalam membangun kehidupan bersama yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tantangan yang dialami oleh suami-

Page 97: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

6 . Pertemuan Keenam (3 x 45 Menit)isteri dalam membangun kehidupan bersama yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untukmengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupanbersama berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingintahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangunkehidupan bersama yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalammembangun kehidupan bersama yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tantangan yang

dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan bersama. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalam membangun kehidupan bersama.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tantangan yang dialami oleh suami-isteri dalammembangun kehidupan bersama kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

2. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/ I

Soal Essay Test1. Jelaskan pentingnya persiapan pernikahan sebelum menikah!2. Jelaskan hal- hal yang perlu dipahami dalam persiapan pernikahan!3. Jelaskan hakikat pernikahan Kristen!4. Jelaskan tujuan dan dasar pernikahan Kristen!5. Mengapa kasih dalam keluarga merupakan gambaran cinta kasih Tuhan!6. Jelaskan pendapat anda tentang pentingnya komunikasi dalam pernikahan keluarga!7. Jelaskan makna bahwa pernikahan merupakan realisasi menuju “ Gereja keluarga”!8. Jelaskan persamaan antara gereja dan keluarga!

Page 98: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

3. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

4. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:13) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(q) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(r) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(s) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(t) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

14) Keaktifan dalam diskusi(q) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(r) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(s) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(t) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Page 99: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

15) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(q) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(r) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(s) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(t) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

5. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA NEGERI 2 BALIGEKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

6. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Page 100: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

7. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah...................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 101: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

PERNIKAHAN DALAM PERSFEKTIF KRISTIANI

1. PENTINGNYA PERSIAPAN PERNIKAHAN

Selaku orang muda kita perlu memikirkan dan mempersiapkan suatu pernikahan yang baik dan memiliki

kehidupan keluarga yang berkenan kepada Tuhan. Hidup menikah dan berkeluarga adalah salah satu pilihan

bagi orang Kristen. Namun ada beberapa yang tidak menikah karena mempersembahkan hidupnya untuk

melayani Tuhan dan sesama. Dalam Alkitab kita dapat melihat kehidupan Tuhan Yesus dan Rasul Paulus,

yang hidupnya diabdikan untuk kepentingan kemuliaan Allah dan sesamanya. Pentingnya persiapan

pernikahan adalah supaya citra gereja sebagai keluarga Allah di mana para warganya terdiri dari keluarga-

keluarga Kristen dapat dijaga, sekaligus kehendak Allah dapat diterapkan. Banyak tantangan baik dalam

kehidupan pernikahan maupun gereja yang aharus dihadapi dan sendi- sendi pernikahan Kristen perlu

dipertahankan.

Beberapa hal penting yang perlu dipahami dalam persiapan pernikahan Krisen adalah:

a. Pentingnya suatu pemahaman yang benar tentang pernikahan Kristenn.

b. Perlunya persiapan yang memadai

c. Secara teknis persiapan pernikahan Kristen dapat dibai menjadi dua yaitu:

i. Persiapan jangka panjang

ii. Persiapan jangka pendek

2. HAKIKAT PERNIKAHAN KRISTEN

Pernikahan pada hakikatnya adalah suatu persekutuan hidup antara laki- laki dan perempuan karena mereka

saling mencintai dan ingin membentuk suatu kehidupan bersama secara tetap, memiliki tujuan yang sama

yakni ingin saling membahagiakan dan kalau diperkenankan Tuhan, memiliki keturunan.

Tujuan dan dasar pernikahan Kristen antara lain:

a. Suatu pernikahan merupakan peraturan yang ditetapkan oleh Tuhan. (Kej 2: 24)

b. Cinta kasih Tuhan Yesus Kristus menjadi dasar pernikahan Kristen (efesus 5: 22-23

Page 102: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

c. Untuk saling membahagiakan dan mencapai kesejahteraan hidup.

d. Dalam persfektif Kristen, menikah dipandang sebagai suatu peraturan monogamy. Karena monogami

merupakan refleksi dari kasih Agape yaitu kasih yang saling melayani,tanpa pamrih, dan eksklusif.

3. KASIH DALAM KELUARGA ADALAH GAMBARAN CINTA KASIH TUHAN

Tuhan menciptakan manusia menurut citra-Nya. Ia memanggil manusia untuk saling mengasihi sekaligus

untuk mengasihi Allah. Itulah hakikat cinta kasih. Tuhan memberikan kodratmanisiawi kepada laki- laki dan

perempuan, dan memanggilnya untuk mengasihi dan bertanggung jawab dalam hidup diri dalam arti

sepenuhnya ialah pernikahan. Kerena dalam pernikahan teradapat perjanjian cinta kasih antara suami- isteri

yang dipilih secara sadar. Pernikahan Kristen merupakan pernikahan yang eksklusif dan unik, untuk hidup

dalam kesetiaan sepenunya antara laki- laki dan perempuan sesuai dengan rencana Allah Sang Pencipta.

Keluarga Kristen sesungguhnya menerima dan menjadi pewarta kabar gembira. Hal ini dapat dimulai sejak

saat pernikahan, sebagai suatu perjalanan iman, suatu kesempatan dan peluang dimana para calon pengantin

semakin memperdalam imannya dan dengan bebas menerima panggilan Kristus untuk mengikuti-Nya dalam

hidup berkeluarga.

4. PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN DAN KELUARGA

Pada awalnya suatu pernikahan semuanya terasa mudah, baik suami maupun isteri saling mendahului dalam

usaha membahagiakan dan menomorsatukan pasangannya. Dalam keadaan demikian, tentu saja proses

penyesuaian diri dapat berjalan dengan bagus dan berhasil. Hal- hal yang kurang menyenangkan, maupun

sifat dan sikap pasangannya yang kurang disukai tidak terlalu dierhatikan. Relasi dan komunikasi antar

merea masih dekat dan akrab karena ada komunikasi dari hati ke hati yang disertai oleh cinta Kasih yang

hangat.

5. PERNIKAHAN MENUJU PADA RALISASI “ GEREJA KELUARGA”.

Sejak suatu pernikahan dibangun secara kristiani, seharusnya pasangan baru tersebut menyadari dirinya

bahwa pada akhirnya keluarga yang dihadirkan merupakan suatu “gereja keluarga” atau “ gereja domestic

(ecclesia domestica). Pada hakikatnya, gereja merupakakan kumpulan dari para keluarga dan pribadi

Kristen. Bila keluarga- keluarga Kristen cukup kuat dalam kehidupan kristiani yang mereka usahakan ,

maka tentu gerja juga akan kuat keberadaannya.

Terdapat persamaan antara gereja dan keluarga, yaitu:

Keluarga dan gereja merupakan suatu institusi atau lembaga yang bertumbuh.

Semua fungsi dan panggilan gereja, juga fungsi dan panggilan keluarga Kristen, yaitu: panggilan

untuk diakonia, koinonia, dan marturia.

Page 103: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GenapTema : Nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan masa kiniMateri Pokok : Keluargaku dalam Gaya Hidup ModernAlokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.3 Menghayati nilai-nilai iman Kristen dalammenghadapi gaya hidup masa kini

Menghayati nilai-nilai iman Kristen dalam menghadapigaya hidup masa kini

2.3 Menjadikan nilai-nilai Kristiani sebagaifilter dalam menghadapi gaya hidup masakini

Menjadikan nilai-nilai Kristiani sebagai filter dalammenghadapi gaya hidup masa kini

3.3 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalammenghadapi gaya hidup masa kini

Menjelaskan pengertian gaya hidup modern. Mendeskripsikan bentuk-bentuk gaya hidup modern

dalam keluarga. Memaknai peran keluarga di tengah gaya hidup modern.

4.3 Mempresentasikan berbagai aktivitas yangmenggambarkan nilai-nilai kristianimenghadapi gaya hidup masa kini

Membuat laporan pengamatan terhadap keluargamasing-masing peserta didik tentang kecenderungangaya hidup modern yang mempengaruhi keluarganya.

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat Menganalisisnilai-nilai Kristiani dalam menghadapi gaya hidup masa kini.

D. Materi Pembelajaran Keluargaku dalam Gaya Hidup Modern

Pengertian dan bentuk gaya hidup modern Peran keluarga di tengah gaya hidup modern

Fakta : Keluarga dalam Gaya Hidup ModernKonseptual : Pengertian Gaya Hidup Modern

Pengertian gaya hidup modern Peran keluargaku dalam gaya hidup modern

Prinsip :Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam kehidupan keluarga di tengah gaya hidup modern

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

Page 104: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pengertian dan bentuk gaya hidup modern

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Pengertian dan bentuk gaya hidup modern dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modern. Pemberian contoh-contoh materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modern

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

Page 105: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Pengertian dan bentuk gaya hidup modern.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian dan bentukgaya hidup modern.

MendengarPemberian materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modern oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Pengertian dan bentuk gaya hidup modernuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pengertian dan bentuk gaya hidup modernyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modern yangsedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan danmencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modern yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPengertian dan bentuk gaya hidup modern yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dan bentuk gaya hidupmodern yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modern.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modernyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakanbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Pengertian dan bentuk gaya hidup modern sesuai denganpemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Pengertian dan bentuk gaya hidup moderndengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

Page 106: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Pengertian dan bentuk gaya hidup modern

Mengolah informasi dari materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modern yangsudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil darikegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dan bentukgaya hidup modern.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Pengertian dan bentuk gaya hidup modernantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian dan bentuk gaya hidup

modern berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Pengertian dan bentuk gaya hidup modern

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materiPengertian dan bentuk gaya hidup modern dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modernyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pengertian dan bentuk gaya hidup modern

Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modernyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian dan bentuk gaya hidupmodern yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dan bentuk gaya hidupmodern yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yangtelah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan bentuk gaya hidup modern berlangsung, guru mengamati sikapsiswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,

Page 107: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dan bentuk gaya hidup modern yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dan bentuk gaya hidup modern yangbaru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian dan

bentuk gaya hidup modern. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Pengertian dan bentuk gaya hidup modern.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dan bentuk gaya hidup modern kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Peran keluarga di tengah gaya hidup modern

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Peran keluarga di tengah gaya hidup modern dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modern. Pemberian contoh-contoh materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modern

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Page 108: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Peran keluarga di tengah gaya hidup modern.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran keluarga di tengahgaya hidup modern.

MendengarPemberian materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modern oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Peran keluarga di tengah gaya hidup modernuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Peran keluarga di tengah gaya hidup modernyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modernyang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikandan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modern yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPeran keluarga di tengah gaya hidup modern yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran keluarga di tengah gayahidup modern yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modern.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Peran keluarga di tengah gaya hidupmodern yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi danmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Peran keluarga di tengah gaya hidup modern sesuaidengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Peran keluarga di tengah gaya hidup moderndengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

Page 109: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Peran keluarga di tengah gaya hidup modern

Mengolah informasi dari materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modern yangsudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil darikegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran keluarga di tengahgaya hidup modern.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Peran keluarga di tengah gaya hidup modernantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran keluarga di tengah gaya hidup

modern berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Peran keluarga di tengah gaya hidup modern

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perankeluarga di tengah gaya hidup modern dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modernyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Peran keluarga di tengah gaya hidup modern

Menjawab pertanyaan tentang materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modernyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran keluarga di tengah gayahidup modern yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran keluarga di tengah gaya hidupmodern yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yangtelah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Peran keluarga di tengah gaya hidup modern berlangsung, guru mengamati

Page 110: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilakujujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran keluarga di tengah gaya hidup modern yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran keluarga di tengah gaya hidup modernyang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran keluarga di

tengah gaya hidup modern. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Peran keluarga di tengah gaya hidup modern.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran keluarga di tengah gaya hidup modern kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

2. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/1

Soal Essay1. Tuliskan makna gaya hidup modern!2. Jelaskan bentuk- bentuk gaya hidup modern menurut A.B Susanto (1996)!3. Jelaskan apakah keluargamu termasuk dalam keluarga yang memiliki gaya hidup modern!4. Bagaimana sikap orang Kristen dalam menghadapi gaya hidup modern pada masa kini?5. Bagaimana peran keluarga Kristen dalam membangun gereja di tengah gaya hidup modern?

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

Page 111: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

4. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:16) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(u) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(v) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(w) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(x) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

17) Keaktifan dalam diskusi(u) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(v) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(w) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(x) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

Page 112: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1Dst.

18) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(u) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(v) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(w) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(x) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

5. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA NEGERI 2 BALIGEKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

6. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Page 113: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

7. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 114: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

GAYA HIDUP MODERN

1. PENGERTIAN GAYA HIDUP MODERN

Kotler ( 2002), gaya hidup sebagai sebuah pola hidup seseorang di dunia yang

diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opini. Gaya hidup menggambarkan

keseluruhan diri seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Menurut KBBI, modern diartikan sebagai sebuah sikap dan cara berpikir serta cara

bertindak sesuai dengan tuntutan zaman. Kata modern berasal dari bahasa latin yaitu

modernus yang artinya saat ini, atau sesuatu yang menunjukkan sifat kekinian.

Gaya hidup modern adalah merupakan sebuah pola hidup yang menyangkut cara

bersikap dan berpikir yang berkaitan dengan aspek fisik, mental serta spiritual sesuai

dengan tuntutan zaman modern.

2. BENTUK- BENTUK GAYA HIDUP MODERN

Menurut A.B Susanto (1996), bentuk- bentuk gaya hidup modern adalah sebagai berikut:

a. Pola pikir yang menganggap status sebagai sesuatu hal yang penting

b. Setiap individu memiliki mobilitas yang tinggi

c. Memiliki kebiasaan untuk bercengkerama di tempat- tempat tertentu.

d. Memiliki kebiasaan untuk makan siang atau makan malam di tempat

tertentu

e. Melakukan olah raga mahal spt. Golf

f. Melaksanakan pernikahan agung

g. Merayakan wisuda

h. Memiliki gaya hidup serba instant

i. Memanfaatkan segala macam jenis teknologi komunikasi.

Gaya hidup modern membentuk manusia memiliki kecenderungan bersikap:

Konsumerisme : gaya hidup yang menganggap barang- barang mewah sebagai

ukuran kebahagiaan.

Materialisme : pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk

kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata- mata dengan

mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indera.

Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan

kenikmatan materi merupakan tujuan utama dalam kehidupan di dunia.

Page 115: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3. PERAN KELUARGA DI TENGAH GAYA HIDUP MODERN

a. Keluarga Kristen perlu membangun persekutuan pribadi- pribadi dan melayani

kehidupan.

b. Dalam kehidupan keluarga Kristen, perlu dibangun persekutuan pribadi- pribadi yang

dapat dilakukan dengan meletakkan cinta kasih sebagai asas dan kekuatan yang

mempersatukan masing- masing anggotanya.

Page 116: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / IITema : Nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan masa kiniMateri Pokok : Dampak Modernisasi Bagi KeluargakuAlokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.3 Menghayati nilai-nilai iman Kristen dalammenghadapi gaya hidup masa kini

2.3 Menjadikan nilai-nilai Kristiani sebagaifilter dalam menghadapi gaya hidup masakini

3.3 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalammenghadapi gaya hidup masa kini

Menjelaskan pengertian modernisasi Mendeskripsikan dampak modernisasi bagi kehidupan

keluarga Menjelaskan pengaruh modernisasi bagi kehidupan

keluarga Memaknai peran keluarga sebagai bejana tanah liat

ditengah dampak modernisasi Menganalisis sikap keluarga peserta didik dalam

menanggapi laju modernisasi4.3 Mempresentasikan berbagai aktivitas yang

menggambarkan nilai-nilai kristianimenghadapi gaya hidup masa kini

Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang sikapkeluarga masing-masing dalam menanggapi lajumodernisasi

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisisnilai-nilai Kristiani dalam menghadapi gaya hidup masa kini.

D. Materi Pembelajaran Dampak Modernisasi Bagi Keluargaku

Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi

Fakta : Dampak Modernisasi bagi Keluarga KristenKonseptual : Dampak Modernisasi Bagi Keluarga

Dampak modernisasi bagi keluarga.Prinsip :

Page 117: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam membentuk keluarga ibarat “Bejana Tanah Liat” di tengahDampak modernisasi.

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Page 118: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati Lembar kerja materi Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga. Pemberian contoh-contoh materi Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi

Keluarga untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian dan DampakModernisasi Bagi Keluarga.

MendengarPemberian materi Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluargauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluargayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan Dampak Modernisasi BagiKeluarga yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yangdisajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga yang sedangdipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dan DampakModernisasi Bagi Keluarga yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan Dampak Modernisasi BagiKeluarga yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi danmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 119: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga sesuaidengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluargadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga

Mengolah informasi dari materi Pengertian dan Dampak Modernisasi BagiKeluarga yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yangsedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dan DampakModernisasi Bagi Keluarga.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluargaantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian dan Dampak Modernisasi

Bagi Keluarga berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materiPengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga dan ditanggapi oleh kelompokyang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian dan Dampak Modernisasi BagiKeluarga yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga

Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian dan Dampak Modernisasi BagiKeluarga yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yangtelah disediakan.

Page 120: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian dan DampakModernisasi Bagi Keluarga yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dan Dampak ModernisasiBagi Keluarga yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembarlerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga berlangsung, gurumengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga yangbaru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dan Dampak Modernisasi BagiKeluarga yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian dan

Dampak Modernisasi Bagi Keluarga. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluarga.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dan Dampak Modernisasi Bagi Keluargakepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Page 121: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi dengancara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak

Modernisasi. Pemberian contoh-contoh materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat”

ditengah Dampak Modernisasi untuk dapat dikembangkan peserta didik, darimedia interaktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keluarga sebagai “BejanaTanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi.

MendengarPemberian materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah DampakModernisasi oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasiuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasiyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengahDampak Modernisasi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slidepresentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah DampakModernisasi yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiKeluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi yang sedangdipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keluarga sebagai “Bejana TanahLiat” ditengah Dampak Modernisasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaankepada guru.

Page 122: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah DampakModernisasi.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat”ditengah Dampak Modernisasi yang telah diperoleh pada buku catatan dengantulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah DampakModernisasi sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasidengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi

Mengolah informasi dari materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengahDampak Modernisasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan padalembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keluarga sebagai“Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasiantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat”

ditengah Dampak Modernisasi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secaralisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keluargasebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi dan ditanggapi oleh

Page 123: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat”ditengah Dampak Modernisasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberikesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi

Menjawab pertanyaan tentang materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat”ditengah Dampak Modernisasi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik ataulembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keluarga sebagai “Bejana TanahLiat” ditengah Dampak Modernisasi yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat”ditengah Dampak Modernisasi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik ataupada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaansiswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasiberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, pedulilingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah DampakModernisasi yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat”ditengah Dampak Modernisasi yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keluarga sebagai

“Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengah Dampak Modernisasi.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keluarga sebagai “Bejana Tanah Liat” ditengahDampak Modernisasi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

Page 124: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/ I

Mensuplai jawaban uraian:1. Jelaskan defenisi modernisasi!2. Tuliskan makna modernisasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia!3. Jelaskan perubahan fungsi- fungsi dalam keluarga akibat modernisasi!4. Jelaskan pendapat anda tentang dampak positif dan dampak negative modernisasi bagi keluarga!5. Bagaimana seharusnya keluarga Kristen meletakkan fondasi kehidupan di tengah pengaruh

modernisasi!6. Jelaskan kajian anda tentang aturan yang pantas menghadapi modernisasi menurut ayat Alkitab

(Efesus 5: 22)!

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

3. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

4. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:19) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(y) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(z) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(aa) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(bb) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Page 125: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

20) Keaktifan dalam diskusi(y) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(z) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(aa) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(bb) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

21) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(y) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(z) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(aa) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(bb) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

5. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

Page 126: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

6. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

7. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, 15 Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 127: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

DAMPAK MODERNISASI BAGI KELUARGAKU

1. PENGERTIAN MODERNISASI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, modernisasi merupakan proses pergeseran sikap dan mentalis

sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.

Menurut J.W Schrool (1998) mengungkapkan modernisasi merupakan penerapan pengetahauan ilmiah

pada semua kegiatan, bidang kehidupan, dan aspek kemasyarakatan. Aspek yang paling menonjol

proses modernisasi adalah perubahan iptek yang sangat tinggi.

Menurut Koentjaraningrat (1996) mengungkapkan bahwa modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai

dengan zaman dan keadaan sekarang.

Dari sekian banyak pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa modernisasi adalah sebuah proses

pergeseran yang terjadi kepada individu maupun masyarakat secara holistic sesuai dengan tuntutan zaman

modern yang didalamnya mengungkapkan semangat untuk hidup, bersikap, berpikir secara efektif, efisien,

praktis, sederhana, serta menghargai kehidupan dan menghargai waktu.

2. BERUBAHNYA BERBAGAI FUNGSI KELUARGA

Dampak yang paling mendasar dari modernisasi bagi keluarga adalah :

a. Perubahan fungsi dalam bidang pendidikan.

b. Fungsi dalam sosialisasi anak

c. Fungsi perlindungan

Page 128: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

d. Fungsi perasaan

e. Fungsi rekreatif

3. DAMPAK MODERNISASI BAGI KELUARGA

Ternyata modernisasi yang terus berjalan di tengah- tengah masyarakat memiliki dampak yang cukup

signifikan. Dampak modernisasi tersebut dapat berbentuk pengaruh positif maupun negative baik dalam

kehidupan pribadi maupun keluarga.

Pengaruh positif modernisasi misalnya dapat membentuk anggota keluarga menjadi pribadi yang

menerima dan terbuka pada hal- hal baru. Pada umumnya mereka berani menyatakan pendapat,

menghargai waktu, memiliki orientasi pada masa depan, percaya diri dan memiliki perencanaan

akan masa depan.

Pengaruh negative dari dampak modernisasi adalah membentuk seseorang untuk memiliki

kecenderungan berpikir dan bersikap pragmatis. Terlalu menggantungkan diri terhadap alat- alat

modern, bahkan modernisasi dianggap sebagai Allah. Dalam kehidupan remaja, modernisasi dapat

meningkatkan kenakalan remaja dan meningkatkan perilaku menyimpang.

4. KELUARGA SEBAGAI BEJANA TANAH LIAT DI TENGAH DAMPAK MODERNISASI

Berdasarkan pemahaman yang menyatakan bahwa modernisasi adalah sebuah proses dengan aspek penting,

yakni efektivitas, efisien, praktis, sederhana, menghargai kehidupan, dan menghargai waktu. Oleh karena

itu, keluarga Kristen perlu mengembangkan sikap yang terbuka dan mau menerima masukan dari semua

pihak termasuk setiap proses perubahan yang diusung oleh zaman modern. Oleh karena itu agaknya model

keluarga “bejana tanah liat” yang dicetuskan oleh Marjorie Thomson (2000) dapat menjadi rujukan

pembelajaran bagi keluarga.

Pada dasarnya “keluarga sebagai tanah liat” memiliki esensi bahwa keluarga memiliki sikap dan pikiran

yang tidak kaku, cenderung terbuka, dan dapat menerima perubahan. Keluarga dapat dan bisa dibentuk

ulang oleh Tuhan untuk dapat menerapkan model tersebut. Dalam Alkitab, kita bisa menemukan contoh

Paian Tambunan, S.Pd.K

d. Fungsi perasaan

e. Fungsi rekreatif

3. DAMPAK MODERNISASI BAGI KELUARGA

Ternyata modernisasi yang terus berjalan di tengah- tengah masyarakat memiliki dampak yang cukup

signifikan. Dampak modernisasi tersebut dapat berbentuk pengaruh positif maupun negative baik dalam

kehidupan pribadi maupun keluarga.

Pengaruh positif modernisasi misalnya dapat membentuk anggota keluarga menjadi pribadi yang

menerima dan terbuka pada hal- hal baru. Pada umumnya mereka berani menyatakan pendapat,

menghargai waktu, memiliki orientasi pada masa depan, percaya diri dan memiliki perencanaan

akan masa depan.

Pengaruh negative dari dampak modernisasi adalah membentuk seseorang untuk memiliki

kecenderungan berpikir dan bersikap pragmatis. Terlalu menggantungkan diri terhadap alat- alat

modern, bahkan modernisasi dianggap sebagai Allah. Dalam kehidupan remaja, modernisasi dapat

meningkatkan kenakalan remaja dan meningkatkan perilaku menyimpang.

4. KELUARGA SEBAGAI BEJANA TANAH LIAT DI TENGAH DAMPAK MODERNISASI

Berdasarkan pemahaman yang menyatakan bahwa modernisasi adalah sebuah proses dengan aspek penting,

yakni efektivitas, efisien, praktis, sederhana, menghargai kehidupan, dan menghargai waktu. Oleh karena

itu, keluarga Kristen perlu mengembangkan sikap yang terbuka dan mau menerima masukan dari semua

pihak termasuk setiap proses perubahan yang diusung oleh zaman modern. Oleh karena itu agaknya model

keluarga “bejana tanah liat” yang dicetuskan oleh Marjorie Thomson (2000) dapat menjadi rujukan

pembelajaran bagi keluarga.

Pada dasarnya “keluarga sebagai tanah liat” memiliki esensi bahwa keluarga memiliki sikap dan pikiran

yang tidak kaku, cenderung terbuka, dan dapat menerima perubahan. Keluarga dapat dan bisa dibentuk

ulang oleh Tuhan untuk dapat menerapkan model tersebut. Dalam Alkitab, kita bisa menemukan contoh

Paian Tambunan, S.Pd.K

d. Fungsi perasaan

e. Fungsi rekreatif

3. DAMPAK MODERNISASI BAGI KELUARGA

Ternyata modernisasi yang terus berjalan di tengah- tengah masyarakat memiliki dampak yang cukup

signifikan. Dampak modernisasi tersebut dapat berbentuk pengaruh positif maupun negative baik dalam

kehidupan pribadi maupun keluarga.

Pengaruh positif modernisasi misalnya dapat membentuk anggota keluarga menjadi pribadi yang

menerima dan terbuka pada hal- hal baru. Pada umumnya mereka berani menyatakan pendapat,

menghargai waktu, memiliki orientasi pada masa depan, percaya diri dan memiliki perencanaan

akan masa depan.

Pengaruh negative dari dampak modernisasi adalah membentuk seseorang untuk memiliki

kecenderungan berpikir dan bersikap pragmatis. Terlalu menggantungkan diri terhadap alat- alat

modern, bahkan modernisasi dianggap sebagai Allah. Dalam kehidupan remaja, modernisasi dapat

meningkatkan kenakalan remaja dan meningkatkan perilaku menyimpang.

4. KELUARGA SEBAGAI BEJANA TANAH LIAT DI TENGAH DAMPAK MODERNISASI

Berdasarkan pemahaman yang menyatakan bahwa modernisasi adalah sebuah proses dengan aspek penting,

yakni efektivitas, efisien, praktis, sederhana, menghargai kehidupan, dan menghargai waktu. Oleh karena

itu, keluarga Kristen perlu mengembangkan sikap yang terbuka dan mau menerima masukan dari semua

pihak termasuk setiap proses perubahan yang diusung oleh zaman modern. Oleh karena itu agaknya model

keluarga “bejana tanah liat” yang dicetuskan oleh Marjorie Thomson (2000) dapat menjadi rujukan

pembelajaran bagi keluarga.

Pada dasarnya “keluarga sebagai tanah liat” memiliki esensi bahwa keluarga memiliki sikap dan pikiran

yang tidak kaku, cenderung terbuka, dan dapat menerima perubahan. Keluarga dapat dan bisa dibentuk

ulang oleh Tuhan untuk dapat menerapkan model tersebut. Dalam Alkitab, kita bisa menemukan contoh

Page 129: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

dampak modernisasi atau perubahan zaman yang positif maupun negative bila dikaitkan dengan keluarga.

Dampak negative dapat kita lihat dari kisah kehidupan keluarga isai yang mempengaruhi kehidupan Daud

anaknya (1 Samuel 16: 1-12). Dijelaskan bahwa didikan Isai di rumah mempengaruhi cara hidup Daud

selanjutnya, terutama ketika dia sudah menjadi Raja. Tentu saja kita harus meneladani sikap positif daud.

Namun dalam masyarakat modern banyak orang yang bersikap egois, pemikiran pragmatis, mentuhankan

modernisasi, kurangnya penghargaan terhadap kemanusiaan dan banyak terjadi penyimpangan keluarga.

Dalam konteks ini Alkitab memberikan saran sederhana mengenai aturan yang pantas dalam membina

hubungan sesama anggota keluarga Kristen (efesus 5: 22, 24).

Page 130: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GenapTema : Keluarga dan Sekolah sebagai lembaga pendidikan utamaMateri Pokok : Relasi Bermakna Antara Keluarga dan SekolahkuAlokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.4 Mengakui peran keluarga dan sekolahsebagai lembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

2.4 Bersikap kritis dalam menyikapi perankeluarga dan sekolah sebagai lembagapendidikan utama dalam kehidupan masakini

3.4 Memahami peran keluarga dan sekolahsebagai lembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

Merumuskan hakikat dan peran sekolah sebagailembaga pendidikan

Mendeskripsikan perbedaan dan persamaan prosespendidikan di keluarga, gereja dan sekolah

Menjelaskan proses dan makna komunikasi antarakeluarga, gereja dan sekolah

Menilai diri sendiri dalam menjalankan kewajibansebagai peserta didik

Mengkritisi masalah sosial yang terjadi pada anak danremaja, serta menjelaskan cara pemecahannya dalamperspektif kristiani

4.4 Membuat proyek yang berkaitan denganperan keluarga dan sekolah sebagailembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

Menyajikan laporan tentang masalah sosial yang terjadipada anak dan remaja, serta menjelaskan carapemecahannya dalam perspektif kristiani

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat memahami perankeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini.

Page 131: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

D. Materi Pembelajaran Relasi Bermakna Antara Keluarga, gereja dan Sekolahku

Tri Pusat Pendidikan Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja

Fakta : Relasi antara Keluarga dan sekolahKonseptual : Relasi bermakna antara keluarga, gereja dan sekolahku

Relasi antara keluarga dan sekolah Makna Tri pusat pendidikan

Prinsip :Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam membentuk relasi yang bermakna antara keluaga, gereja dan

sekolahku.

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD ProyektorAlat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Tri Pusat Pendidikan

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Page 132: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Tri Pusat Pendidikan dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Tri Pusat Pendidikan. Pemberian contoh-contoh materi Tri Pusat Pendidikan untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Tri Pusat Pendidikan.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tri Pusat Pendidikan.

MendengarPemberian materi Tri Pusat Pendidikan oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Tri Pusat Pendidikanuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Tri Pusat Pendidikanyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Tri Pusat Pendidikan yang sedang dipelajaridalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Tri Pusat Pendidikan yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiTri Pusat Pendidikan yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tri Pusat Pendidikan yang telahdisusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

Page 133: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)mengenai materi Tri Pusat Pendidikan.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Tri Pusat Pendidikan yang telah diperolehpada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yangbaik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Tri Pusat Pendidikan sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Tri Pusat Pendidikandengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Tri Pusat Pendidikan

Mengolah informasi dari materi Tri Pusat Pendidikan yang sudah dikumpulkan darihasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tri Pusat Pendidikan.Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Tri Pusat Pendidikanantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tri Pusat Pendidikan berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Tri Pusat Pendidikan

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tri PusatPendidikan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Tri Pusat Pendidikan yang dilakukan danpeserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Tri Pusat Pendidikan

Menjawab pertanyaan tentang materi Tri Pusat Pendidikan yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Page 134: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tri Pusat Pendidikan yang akanselesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tri Pusat Pendidikan yang terdapat padabuku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secaraindividu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Tri Pusat Pendidikan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguhmenghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tri Pusat Pendidikan yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tri Pusat Pendidikan yang baru diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tri Pusat

Pendidikan. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Tri Pusat Pendidikan.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tri Pusat Pendidikan kepada kelompok yang memilikikinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberian

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja dengan cara :

Page 135: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja. Pemberian contoh-contoh materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Masalah Sosial dalamKehidupan Remaja.

MendengarPemberian materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Masalah Sosial dalam Kehidupan Remajauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Masalah Sosial dalam Kehidupan Remajayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja yangsedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan danmencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiMasalah Sosial dalam Kehidupan Remaja yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Masalah Sosial dalam KehidupanRemaja yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remajayang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakanbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 136: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit) Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja sesuai denganpemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Masalah Sosial dalam Kehidupan Remajadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja

Mengolah informasi dari materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja yangsudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil darikegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Masalah Sosial dalamKehidupan Remaja.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Masalah Sosial dalam Kehidupan Remajaantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Masalah Sosial dalam Kehidupan

Remaja berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi MasalahSosial dalam Kehidupan Remaja dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remajayang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja

Menjawab pertanyaan tentang materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja yangterdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Masalah Sosial dalam Kehidupan

Page 137: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Remaja yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Masalah Sosial dalam KehidupanRemaja yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yangtelah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja berlangsung, guru mengamati sikapsiswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja yangbaru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Masalah Sosial

dalam Kehidupan Remaja. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Masalah Sosial dalam Kehidupan Remaja kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

2. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/ II

Mensuplai jawaban essay test:1. Jelaskan makna tri Pusat Pendidikan!2. Jelaskan proses pendidikan yang baik dalam keluarga!3. Jelaskan bentuk pendidikan dalam konteks gereja!4. Jelaskan bentuk pendidikan dalam konteks Sekolah!5. Jelaskan bentuk relasi ideal antara sekolah dan keluarga!6. Jelaskan bentuk permasalahan social yang dihadapi oleh remaja masa kini!

Page 138: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

3. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

4. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:22) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(cc) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(dd) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(ee) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(ff) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

23) Keaktifan dalam diskusi(cc) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(dd) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(ee) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(ff) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Page 139: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

24) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(cc) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(dd) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(ee) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(ff) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

5. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

6. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

7. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Page 140: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

LAMPIRAN- LAMPIRAN

RELASI BERMAKNA ANTARA KELUARGA, GEREJA DAN SEKOLAHKU

1. Sekolah merupakan pihak sekunder dalam pendidikan anak, sebab pihak primer tetap berada di tangan

orang tua yang elah dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan.

2. Sekolah hadir sebagai mitra yang berkolaborasi dengan orang tua dalam mendidik generasi berikutnya

sebagai penerus pelaksana misi Tuhan secara turun- temurun.

3. Komunikasi antara sekolah dan keluarga perlu terjalin. Keluarga dituntut untuk bersedia memberikan

dukungan bagi kelangsungan dan pekerjaan Tuhan melalui sekolah, karena pendidikan di sekolah tidak

akan optimal jika tidak ada dukungan dari orang tua secara holistic dalam pertumbuhan anak- anak.

Page 141: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GenapTema : Keluarga dan Sekolah sebagai lembaga pendidikan utamaMateri Pokok : HOME SWEET HOMEAlokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.4 Mengakui peran keluarga dan sekolahsebagai lembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

2.4 Bersikap kritis dalam menyikapi perankeluarga dan sekolah sebagai lembagapendidikan utama dalam kehidupan masakini

3.4 Memahami peran keluarga dan sekolahsebagai lembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

Menghayati keadilan dan perdamaian di dalam keluarga Memahami budaya perdamaian Mengidentifikasi peran keluarga dalam keadilan dan

perdamaian Menemukan masalah sosial yang terjadi pada anak dan

remaja serta menjelaskan cara pemecahannya dalamperspektif keadilan dan perdamaian

Memahami keluarga yang ideal Memaknai keluarga sebagai tempat yang istimewa Menghayati kebersamaan keluarga di dalam rumah

4.4 Membuat proyek yang berkaitan denganperan keluarga dan sekolah sebagailembaga pendidikan utama dalamkehidupan masa kini

Membuat laporan mengenai keluarga yang ideal

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat memahami perankeluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini.

Page 142: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

D. Materi Pembelajaran Home sweet home

Home sweet home Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman

Fakta : Home Sweet HomeKonseptual : Pengertian Home Sweet Home

Pengertian Home Sweet Home Makna keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman.

Prinsip :Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam membentuk keluarga ideal sebagai tempat bersemainya iman.

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Home sweet home

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Page 143: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Home sweet home dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Home sweet home. Pemberian contoh-contoh materi Home sweet home untuk dapat dikembangkan

peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Home sweet home.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Home sweet home.

MendengarPemberian materi Home sweet home oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Home sweet homeuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Home sweet homeyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Home sweet home yang sedang dipelajari dalambentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Home sweet home yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiHome sweet home yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Home sweet home yang telahdisusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

Page 144: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)mengenai materi Home sweet home.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Home sweet home yang telah diperolehpada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yangbaik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Home sweet home sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Home sweet homedengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Home sweet home

Mengolah informasi dari materi Home sweet home yang sudah dikumpulkan darihasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Home sweet home.Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Home sweet homeantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Home sweet home berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Home sweet home

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Homesweet home dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Home sweet home yang dilakukan danpeserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Home sweet home

Menjawab pertanyaan tentang materi Home sweet home yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Page 145: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Home sweet home yang akanselesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Home sweet home yang terdapat padabuku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secaraindividu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Home sweet home berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguhmenghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Home sweet home yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Home sweet home yang baru diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Home sweet home. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Home sweet home.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Home sweet home kepada kelompok yang memilikikinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Page 146: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

Mengamati Lembar kerja materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman. Pemberian contoh-contoh materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya

Iman untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keluarga ideal sebagaitempat bersemainya Iman.

MendengarPemberian materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Imanuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Imanyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainyaIman yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yangdisajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman yang sedangdipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiKeluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keluarga ideal sebagai tempatbersemainya Iman yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Keluarga ideal sebagai tempatbersemainya Iman yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapidan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 147: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit) Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman sesuaidengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Imandengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman

Mengolah informasi dari materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Imanyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasildari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keluarga ideal sebagaitempat bersemainya Iman.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Imanantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keluarga ideal sebagai tempat

bersemainya Iman berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keluargaideal sebagai tempat bersemainya Iman dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainyaIman yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman

Menjawab pertanyaan tentang materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainyaIman yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

Page 148: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keluarga ideal sebagai tempatbersemainya Iman yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keluarga ideal sebagai tempatbersemainya Iman yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembarlerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman berlangsung, gurumengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keluarga ideal sebagai tempat bersemainyaIman yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keluarga ideal

sebagai tempat bersemainya Iman. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Iman.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keluarga ideal sebagai tempat bersemainya Imankepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

2. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/II

Mensuplai jawaban essay:1. Jelaskan makna home sweet home!2. Jelaskan alasan keluarga dipandang sebagai tempat yang paling indah dan nyaman!3. Jelaskan beberapa kebutuhan anak yang harus dipenuhi oleh orang tua!4. Jelaskan pendapat anda terhadap pandangan yang menganggap bahwa keluarga adalah tempat

bersemainya iman!5. Jelaskan pendapat anda tentang suasana rumah yang paling anda harapkan!

Cara Penskoran:

Page 149: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

3. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

4. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:25) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(gg) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(hh) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(ii) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(jj) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

26) Keaktifan dalam diskusi(gg) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(hh) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(ii) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(jj) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

Page 150: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

27) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(gg) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(hh) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(ii) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(jj) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

5. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

6. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Page 151: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

7. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, 15 Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

LAMPIRAN- LAMPIRAN

HOME SWEET HOME

PAIAN TAMBUNAN

SMA NEG 2 BALIGE

Page 152: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Rumah yang nyaman atau home sweet home, merupakan dambaan setiap orang. Hal itu juga dapat dikatakan

sebagai rumah yang ideal dimana setiap orang dapat mengalami suasana rumah atau keluarga yang

menyenangkan, nyaman, dan terlindungi di tengah- tengah kesibukan yang dialami. Rumah juga menjadi

tempatuntuk pengembangan iman dan tempat berteduh. Dalam suasana rumahyang nyaman perlu dibangun relasi

yang harmonis di antara anggota keluarga. Home sweet home perlu diupayakan oleh masing- masing keluarga

agar dalam keluarga terjadi pengembangan relasi dengan Tuhan dan relasi dengan sesame secara

berkesinambungan.

Page 153: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 BALIGEMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / IITema : Keluarga dan Pernikahan KristenMateri Pokok : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi LingkunganAlokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.2 Menghayati nilai-nilai Kristiani dalamkehidupan keluarga dan pernikahan

2.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalamkehidupan keluarga dan pernikahan

3.2 Menganalisis pentingnya nilai-nilaiKristiani dalam kehidupan keluarga danpernikahan

Menjelaskan gaya hidup keluarga menurut Alkitab Memahami peran sebagai anak dalam kehidupan

keluarga Kristen Mendeskripsikan hakikat keluarga Kristen Memaknai arti kehadiran anak dalam keluarga Memahami peran orang tua dalam kehidupan keluarga Menghayati tanggung jawab anak kepada orang tua

melalui artikel yang dibaca4.2 Membuat karya yang berkaitan dengan

nilai-nilai Kristiani dalam kehidupankeluarga dan pernikahan

Membuat laporan singkat tentang keluarga yangmenjadi berkat.

Membuat komitmen untuk menghargai orang tua

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat menganalisispentingnya nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan keluarga dan pernikahan.

D. Materi Pembelajaran Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat

Page 154: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Fakta : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi LingkunganKonseptual : Pengertian keluarga Kristen menjadi berkat bagi lingkungan.

Pengertian keluarga menurut Alkitab PL Pengertian Keluarga menurut Alkitab PB Makna keluarga yang kuat, melahirkan Pribadi yang kuat Peran dan tanggung jawab anak dalam kelurga Kristen yang menjadi berkat.

Prinsip :Prosedural : Melibatkan Tuhan dalam membentuk keluarga Kristen yang mampu menjadi berkat bagi

lingkungan.

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Page 155: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan. Pemberian contoh-contoh materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi

Lingkungan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keluarga Kristen MenjadiBerkat Bagi Lingkungan.

MendengarPemberian materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkunganuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkunganyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat BagiLingkungan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yangdisajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan yang sedangdipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiKeluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keluarga Kristen Menjadi BerkatBagi Lingkungan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Page 156: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat BagiLingkungan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi danmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan sesuaidengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungandengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

Mengolah informasi dari materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkunganyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasildari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keluarga Kristen MenjadiBerkat Bagi Lingkungan.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkunganantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi

Lingkungan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi KeluargaKristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat BagiLingkungan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Page 157: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan

Menjawab pertanyaan tentang materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat BagiLingkungan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yangtelah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keluarga Kristen Menjadi BerkatBagi Lingkungan yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat BagiLingkungan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerjayang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadapmateri pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan berlangsung, gurumengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan yangbaru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keluarga Kristen Menjadi Berkat BagiLingkungan yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keluarga Kristen

Menjadi Berkat Bagi Lingkungan. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungan.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keluarga Kristen Menjadi Berkat Bagi Lingkungankepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

Page 158: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit) Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian

Baru). Pemberian contoh-contoh materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama

dan Perjanjian Baru) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari mediainteraktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keluarga Menurut Alkitab(Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).

MendengarPemberian materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama danPerjanjian Baru) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasiyang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiKeluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) yang sedang

Page 159: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keluarga Menurut Alkitab(Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) yang telah disusun dalam daftar pertanyaankepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Keluarga Menurut Alkitab (PerjanjianLama dan Perjanjian Baru) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisanyang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama danPerjanjian Baru) sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)

Mengolah informasi dari materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama danPerjanjian Baru) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan padalembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keluarga Menurut Alkitab(Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian

Lama dan Perjanjian Baru) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secaralisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.

Page 160: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi KeluargaMenurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dan ditanggapi olehkelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lamadan Perjanjian Baru) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)

Menjawab pertanyaan tentang materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lamadan Perjanjian Baru) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keluarga Menurut Alkitab(Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keluarga Menurut Alkitab (PerjanjianLama dan Perjanjian Baru) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik ataupada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaansiswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru)berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, pedulilingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan PerjanjianBaru) yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lamadan Perjanjian Baru) yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keluarga Menurut

Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru). Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keluarga Menurut Alkitab (Perjanjian Lama danPerjanjian Baru) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Page 161: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat. Pemberian contoh-contoh materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang

Kuat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keluarga yang Kuat,Melahirkan Pribadi yang Kuat.

MendengarPemberian materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuatuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuatyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yangKuat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yangdisajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teks

Page 162: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat yang sedangdipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiKeluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keluarga yang Kuat, MelahirkanPribadi yang Kuat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadiyang Kuat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi danmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat sesuaidengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuatdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat

Mengolah informasi dari materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yangKuat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau punhasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keluarga yang Kuat,Melahirkan Pribadi yang Kuat.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuatantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarik

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Page 163: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan

Pribadi yang Kuat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keluargayang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadiyang Kuat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat

Menjawab pertanyaan tentang materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yangKuat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keluarga yang Kuat, MelahirkanPribadi yang Kuat yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keluarga yang Kuat, MelahirkanPribadi yang Kuat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembarlerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat berlangsung, gurumengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat yangbaru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yangKuat yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keluarga yang Kuat,

Melahirkan Pribadi yang Kuat. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuat.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keluarga yang Kuat, Melahirkan Pribadi yang Kuatkepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Page 164: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkatdengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen

yang Menjadi Berkat. Pemberian contoh-contoh materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam

Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat untuk dapat dikembangkan peserta didik,dari media interaktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang MenjadiBerkat.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran dan TanggungJawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat.

MendengarPemberian materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yangMenjadi Berkat oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkatuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkatyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Page 165: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalamKeluarga Kristen yang Menjadi Berkat yang sedang dipelajari dalam bentukgambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yangMenjadi Berkat yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPeran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkatyang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran dan Tanggung Jawab Anakdalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat yang telah disusun dalam daftarpertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yangMenjadi Berkat.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalamKeluarga Kristen yang Menjadi Berkat yang telah diperoleh pada buku catatandengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristenyang Menjadi Berkat sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkatdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat

Mengolah informasi dari materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam KeluargaKristen yang Menjadi Berkat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuansebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkaninformasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan padalembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran dan TanggungJawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Page 166: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkatantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran dan Tanggung Jawab Anak

dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat berupa kesimpulan berdasarkan hasilanalisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peran danTanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat dan ditanggapioleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalamKeluarga Kristen yang Menjadi Berkat yang dilakukan dan peserta didik lain diberikesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat

Menjawab pertanyaan tentang materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalamKeluarga Kristen yang Menjadi Berkat yang terdapat pada buku pegangan pesertadidik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran dan Tanggung Jawab Anakdalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran dan Tanggung Jawab Anakdalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untukmengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang MenjadiBerkat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingintahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristenyang Menjadi Berkat yang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran dan Tanggung Jawab Anak dalamKeluarga Kristen yang Menjadi Berkat yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran dan Tanggung

Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga Kristen yang Menjadi Berkat.

Page 167: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit) Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran dan Tanggung Jawab Anak dalam Keluarga

Kristen yang Menjadi Berkat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran8. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang TidakPernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 112345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

9. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/ II

Mensuplai jawaban Essay Test:1. Jelaskan pengertian Keluarga ditinjau dari Perjanjiaan Lama!2. Jelaskan makna keluarga menurut Perjanjian Baru!3. Jelaskan peran anak agar menjadi berkat bagi lingkungan!4. Jelaskan peran keluarga agar menjadi berkat bagi semua orang!5. Jelaskan pendapatmu mengenai tugas panggilan keluarga Kristen untuk menjadi berkat bagi semua

orang!

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

10. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Page 168: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

11. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:28) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(kk) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(ll) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(mm) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasikurang lengkap, skor 50.

(nn) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

29) Keaktifan dalam diskusi(kk) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(ll) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(mm) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(nn) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

30) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(kk) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(ll) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(mm) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan

kurang rapi, skor 50.(nn) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

Page 169: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

12. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

13. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

14. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, 15 Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 170: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

KELUARGA KRISTEN MENJADI BERKAT BAGI LINGKUNGAN

1. PANDANGAN ALKITAB TENTANG KELUARGA

PERJANJIAN LAMA

Tidak ada kata “keluarga” dalam perjanjian Lama (bahasa Ibrani) yang dapat disamakan secara

tepat dengan kata modern, “keluarga inti”. Beberapa kelompok social dinamakan “suku”, dan

menggambarkan aspek etnik. Kata umumnya “beth ab= rumah ayah yaitu dapat berarti keluarga

inti yang tinggal di rumah yang sama (Kej 50: 7-8; Kej 7: 1; 14:14; Bilangan 27: 8-11).

PERJANJIAN BARU

Keluarga dalam Perjanjian Baru seperti rumah tangga dalam perjanjian lama. Ada tekanan pada

asal etnik dan jabatan atau peran orang tua. Keluarga Greco- Roman juga rumah tangga yang

termasuk semua orang yang tinggal di rumah. Tidak ada kata dalam bahasa Yunani yang dapat

disamakan dengan ide modern “ keluarga inti”. Kata umum rumah adalah oikos atau frasa “

kepunyaan sendiri”.

2. PERAN ANAK YANG MENJADI BERKAT

Dalam keluarga khususnya keluarga Kristen, orang tua wajib mengajarkan kepada anak- anaknya untuk

tunduk dan taat pada orang tua. Jika anak- anak tunduk dan taat kepada orang tua, Alkitab menegaskan

bahwa ada janji umur panjang dan berkat- berkat lain bagi mereka:

“hai anak- anak, taatilah, orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. “hormatilah ayahmu

dan ibumu”. Ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini. Selanjutnya

diungkapkan “supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi “. (Ef 6: 1-3). Dengan demikian

anak sangat berperan dalam membantu menciptakan keluarga yang harmonis sesuai ajaran Tuhan.

3. KELUARGA KRISTEN YANG MENJADI BERKAT

Menurut Alkitab, keluarga adalah tempat anak- anak diajarkan takut akan Tuhan dan belajar tentang

karya- karya Tuhan (Ulangan 6: 4-10). Keluarga Kristen adalah suami- isteri yang kedua- duanya telah

menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Ini juga berarti bahwa keduanya menaati Dia,

mereka hidup dengan kuasa Tuhan Yesus dalam kehidupannya. Sebagai seorang Kristen, gaya hidupnya

harus mengikuti teladan Kristus. Sebagian orang berpandangan bahwa jika seorang laki- laki dan seorang

perempuan menikah dalam gereja, maka pernikahan mereka adalah pernikahan Kristen. Bagi mereka,

menikah di dalam gereja adalah suatu jaminan bahwa mereka sedang membangun keluarga Kristen. Cara

berpikir demikian tidak dapat dibenarkan. Keluarga dapat disebut sebagai keluarga Kristen apabila suami

dan isteri menampilkan gaya hidup seperti Kristus. Jadi keluarga Kristen adalah keluarga yang dibentuk

oleh Allah dan dalam hidupnya selalu bersandar pada Kristus, serta hidup menurut kehendak-Nya.

Page 171: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GenapTema : Kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi adalah anugerah TuhanMateri Pokok : Mensyukuri Anugerah Allah Lewat Perkembangan IptekAlokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.5 Mengakui bahwa perkembangankebudayaan, ilmu pengetahuan, seni, danteknologi adalah anugerah Allah

Mengakui bahwa perkembangan kebudayaan, ilmupengetahuan, seni, dan teknologi adalah anugerah Allah

2.5 Bersikap kritis dalam menyikapiperkembangan kebudayaan, ilmupengetahuan, seni, dan tekonologi denganmengacu pada Alkitab

Bersikap kritis dalam menyikapi perkembangankebudayaan, ilmu pengetahuan, seni, dan tekonologidengan mengacu pada Alkitab

3.5 Menilai perkembangan kebudayaan, ilmupengetahuan, seni, dan tekonologi denganmengacu pada Alkitab

Memahami arti ilmu pengetahuan. Menjelaskan asal usul dan definisi teknologi. Mendeskripsikan dampak positif dan negatif dari

berkembangnya Iptek Menjelaskan tentang bagaimana seharusnya remaja

Kristen menyikapi perkembangan Iptek. Menjelaskan pembahasan Iptek dalam Alkitab

4.5 Membuat karya yang mengkritisiperkembangan kebudayaan, ilmupengetahuan, seni, dan tekonologi denganmengacu pada Alkitab

Membuat karya tulis tentang dampak positif dan negatifdari berkembangnya Iptek terhadap kehidupan keluargamasing-masing

Mempresentasikan karya tulis tentang dampak positifdan negatif dari berkembangnya Iptek terhadapkehidupan keluarga masing-masing

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama prosesbelajar mengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan danbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat menilaiperkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, seni, dan tekonologi dengan mengacu pada Alkitab.

D. Materi Pembelajaran Mensyukuri Anugerah Allah Lewat Perkembangan Iptek

Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dampak positif dan negatif dari perkembangannya Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek

Page 172: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Iptek dalam AlkitabFakta : Mensyukuri Anugerah Allah lewat Perkembangan IPTEKKonseptual : Makna Mensyukuri Anugerah Allah melalui perkembangan IPTEK

Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dampak positif dan negatif dari perkembangannya Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek Iptek dalam Alkitab

Prinsip :Prosedural : cara mensyukuri anugerah Allah melalui perkembangan IPTEK.

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Page 173: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian IlmuPengetahuan dan Teknologi.

MendengarPemberian materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologiuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologiyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologiyang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikandan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiPengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Ilmu Pengetahuan danTeknologi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

Page 174: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Pengertian Ilmu Pengetahuan danTeknologi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi danmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sesuai denganpemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologidengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Mengolah informasi dari materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yangsudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil darikegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian IlmuPengetahuan dan Teknologi.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologiantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materiPengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologiyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Page 175: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologiyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Ilmu Pengetahuan danTeknologi yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Ilmu Pengetahuan danTeknologi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerjayang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadapmateri pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berlangsung, guru mengamatisikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilakujujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologiyang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Dampak positif dan negatif dari perkembangannya

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Page 176: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Dampak positif dan negatif dari perkembangannya dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Dampak positif dan negatif dari perkembangannya. Pemberian contoh-contoh materi Dampak positif dan negatif dari

perkembangannya untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Dampak positif dan negatif dari perkembangannya.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Dampak positif dan negatifdari perkembangannya.

MendengarPemberian materi Dampak positif dan negatif dari perkembangannya oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Dampak positif dan negatif dari perkembangannyauntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Dampak positif dan negatif dari perkembangannyayang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Dampak positif dan negatif dariperkembangannya yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slidepresentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Dampak positif dan negatif dari perkembangannya yang sedangdipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiDampak positif dan negatif dari perkembangannya yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dampak positif dan negatif dariperkembangannya yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Page 177: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk: Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Dampak positif dan negatif dari perkembangannya.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Dampak positif dan negatif dariperkembangannya yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapidan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Dampak positif dan negatif dari perkembangannya sesuaidengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Dampak positif dan negatif dari perkembangannyadengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Dampak positif dan negatif dari perkembangannya

Mengolah informasi dari materi Dampak positif dan negatif dari perkembangannyayang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasildari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dampak positif dannegatif dari perkembangannya.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Dampak positif dan negatif dari perkembangannyaantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dampak positif dan negatif dari

perkembangannya berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Dampak positif dan negatif dari perkembangannya

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Dampakpositif dan negatif dari perkembangannya dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Dampak positif dan negatif dariperkembangannya yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

Page 178: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Dampak positif dan negatif dari perkembangannya

Menjawab pertanyaan tentang materi Dampak positif dan negatif dariperkembangannya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerjayang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Dampak positif dan negatif dariperkembangannya yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dampak positif dan negatif dariperkembangannya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembarlerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswaterhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Dampak positif dan negatif dari perkembangannya berlangsung, gurumengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Dampak positif dan negatif dari perkembangannya yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dampak positif dan negatif dariperkembangannya yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dampak positif dan

negatif dari perkembangannya. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Dampak positif dan negatif dari perkembangannya.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dampak positif dan negatif dari perkembangannyakepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Page 179: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek. Pemberian contoh-contoh materi Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sikap dalam menghadapiperkembangan Iptek.

MendengarPemberian materi Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptekuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptekyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptekyang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikandan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiSikap dalam menghadapi perkembangan Iptek yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sikap dalam menghadapi

Page 180: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)perkembangan Iptek yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Sikap dalam menghadapi perkembanganIptek yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi danmenggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek sesuaidengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptekdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek

Mengolah informasi dari materi Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptekyang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasildari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sikap dalam menghadapiperkembangan Iptek.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptekantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sikap dalam menghadapi

perkembangan Iptek berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sikapdalam menghadapi perkembangan Iptek dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Sikap dalam menghadapi perkembangan

Page 181: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

3 . Pertemuan Ketiga (3 x 45 Menit)Iptek yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek

Menjawab pertanyaan tentang materi Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptekyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telahdisediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sikap dalam menghadapiperkembangan Iptek yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sikap dalam menghadapi perkembanganIptek yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yangtelah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek berlangsung, guru mengamatisikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilakujujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptekyang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sikap dalam

menghadapi perkembangan Iptek. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sikap dalam menghadapi perkembangan Iptek kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Iptek dalam Alkitab

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Page 182: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberianrangsangan)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Iptek dalam Alkitab dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Iptek dalam Alkitab. Pemberian contoh-contoh materi Iptek dalam Alkitab untuk dapat dikembangkan

peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Iptek dalam Alkitab.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Iptek dalam Alkitab.

MendengarPemberian materi Iptek dalam Alkitab oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Iptek dalam Alkitabuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Iptek dalam Alkitabyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Iptek dalam Alkitab yang sedang dipelajaridalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencobamenginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Iptek dalam Alkitab yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiIptek dalam Alkitab yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Iptek dalam Alkitab yang telah

Page 183: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit)disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Iptek dalam Alkitab.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Iptek dalam Alkitab yang telah diperolehpada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yangbaik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Iptek dalam Alkitab sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Iptek dalam Alkitabdengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Iptek dalam Alkitab

Mengolah informasi dari materi Iptek dalam Alkitab yang sudah dikumpulkan darihasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dankegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuanpertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Iptek dalam Alkitab.Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Iptek dalam Alkitabantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Iptek dalam Alkitab berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untukmengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Iptek dalam Alkitab

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Iptekdalam Alkitab dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Iptek dalam Alkitab yang dilakukan danpeserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Page 184: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

4 . Pertemuan Keempat (3 x 45 Menit) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Iptek dalam Alkitab

Menjawab pertanyaan tentang materi Iptek dalam Alkitab yang terdapat pada bukupegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Iptek dalam Alkitab yang akanselesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Iptek dalam Alkitab yang terdapat padabuku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secaraindividu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Iptek dalam Alkitab berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalampembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguhmenghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Iptek dalam Alkitab yang baru dilakukan. Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Iptek dalam Alkitab yang baru diselesaikan. Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Iptek dalam Alkitab. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Iptek dalam Alkitab.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Iptek dalam Alkitab kepada kelompok yang memilikikinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran1. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

2. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/II

Mensuplai jawaban Essay Test:1. Jelaskan makna ilmu pengetahuan menurut KKBI!2. Jelaskan pendapat anda tentang makna ilmu pengetahuan menurut Horton P.B dan Chester L.H (1993)!3. Jelaskan defenisi etimologis teknologi!4. Jelaskan pendapat anda tentang perkembangan IPTEK pada masa kini!5. Jelaskan sikap orang Kristen dalam menghadapi perkembangan IPTEK!

Page 185: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

3. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

4. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:31) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(oo) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(pp) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(qq) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(rr) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

32) Keaktifan dalam diskusi(oo) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(pp) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(qq) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(rr) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Page 186: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

33) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(oo) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(pp) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(qq) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(rr) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

5. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA NEGERI 2 BALIGEKelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

Page 187: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

6. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenaldan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

7. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, 15 Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 188: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

MENSYUKURI ANUGERAH ALLAH LEWAT PERKEMBANGAN IPTEK

1. Kemajuan IPTEK adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini karena kemajuan

teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Ini semua merupakan karunia Tuhan.

Perkembangan teknoloi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat

positif bagi manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas

manusia. Semuanya harus kita syukuri.

2. Sebagai seorang remaja Kristen hendaknya menyikapi IPTEK tersebut dengan baik, termasuk dalam

menggunakannya, mengembangkannya dan lain sebagainya. Karean ilmu pengetahuan merupakan

anugerah pemberian Tuhan.

3. Kita hendaknya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi itu berdasarkan sikap yang “ Takut akan

Tuhan” yang berdasarkan Alkitab. Iptek yang kita dapat haruslah dimanfaatkan sebagai sarana bagi

kemuliaan Tuhan dan bagi kesejahteraan sesame umat manusia, sebagai wujud ucap syukur atas karunia

Tuhan berupa akal budi, kepandaian, kecerdasan dan talenta yang dianugerahkan-Nya bagi kita.

Page 189: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 BaligeMata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiKelas/Semester : XI / GenapTema : Nilai-nilai Kristiani dalam kehidupan masa kiniMateri Pokok : Remaja dan cita- citanyaAlokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secaraefektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkunganalam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danmetakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait denganpengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi Dasar Indikator

1.3 Menghayati nilai-nilai iman Kristen dalammenghadapi gaya hidup masa kini

Menghayati nilai- nilai Iman Kristen dalamMenghadapi masa kini dan masa depan.

2.3 Menjadikan nilai-nilai Kristiani sebagaifilter dalam menghadapi gaya hidup masakini

Menjadikan nilai- nilai Kristiani sebagai filter dalammenggapai cita- cita

3.3 Menganalisis nilai-nilai Kristiani dalammenghadapi gaya hidup masa kini

Memahami arti sebuah cita-cita dan harapan Menjelaskan bahwa motivasi sebagai salah faktor

penting dalam meraih masa depan Mendeskripsikan dasar cita-cita sebagai remaja Kristen

4.3 Mempresentasikan berbagai aktivitas yangmenggambarkan nilai-nilai kristianimenghadapi gaya hidup masa kini

Membuat karya tulis tentang cita-cita masing-masing Menampilkan karya tulis tentang cita-cita masing-

masing di depan kelas

C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar,

penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan peserta didik terlibat aktif selama proses belajarmengajar berlangsung memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, memberi saran dan kritik serta dapat Menganalisis nilai-nilai Kristianidalam mencapai cita- cita.

D. Materi Pembelajaran Berjalan ke Masa Depan Bersama Tuhan

Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan

Fakta : Menggapai Masa Depan Bersama TuhanKonseptual : Pengertian Dasar Cita- cita remaja Kristen

Allah dasar mencapai cita- citakuPrinsip :Prosedural : Cara melibatkan Tuhan dalam mencapai cita- cita

Page 190: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

E. Metode PembelajaranModel Pembelajaran : Discovery LearningMetode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media PembelajaranMedia : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian LCD Proyektor

Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Kristen Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2017 Buku refensi yang relevan, Alkitab Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/pemberian

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topikmateri Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen dengan cara :

Page 191: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen. Pemberian contoh-contoh materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti dan Dasar Cita-Citaremaja Kristen.

MendengarPemberian materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen oleh guru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristenuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristenyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen yangsedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan danmencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen yang sedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiArti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen yang sedang dipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti dan Dasar Cita-Cita remajaKristen yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

MendiskusikanPeserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristenyang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakanbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 192: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit) Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen sesuai denganpemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristendengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen

Mengolah informasi dari materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen yangsudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil darikegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedangberlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti dan Dasar Cita-Citaremaja Kristen.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristenantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja

Kristen berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, ataumedia lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuanberpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti danDasar Cita-Cita remaja Kristen dan ditanggapi oleh kelompok yangmempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristenyang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen

Menjawab pertanyaan tentang materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen yangterdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja

Page 193: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

1 . Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)Kristen yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristenyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telahdisediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materipelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen berlangsung, guru mengamati sikapsiswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen yang barudilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen yangbaru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti dan Dasar Cita-

Cita remaja Kristen. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti dan Dasar Cita-Cita remaja Kristen kepadakelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :Orientasi Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari. Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi : Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 105 Menit )

Sintak ModelPembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation(stimullasi/

KEGIATAN LITERASIPeserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

Page 194: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)pemberianrangsangan)

materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan dengan cara : Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan. Mengamati Lembar kerja materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa

depan. Pemberian contoh-contoh materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalam

meraih masa depan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari mediainteraktif, dsb

Membaca.Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi daribuku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungandengan Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan.

MenulisMenulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Motivasi sebagai salahsatu faktor dalam meraih masa depan.

MendengarPemberian materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan olehguru.

MenyimakPenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaranmengenai materi : Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depanuntuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencariinformasi.

Problemstatemen(pertanyaan/identifikasimasalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyakmungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawabmelalui kegiatan belajar, contohnya : Mengajukan pertanyaan tentang materi : Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depanyang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktualsampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Datacollection(pengumpulandata)

KEGIATAN LITERASIPeserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yangtelah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraihmasa depan yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yangdisajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Membaca sumber lain selain buku teksSecara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagaireferensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahamantentang materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan yangsedang dipelajari.

AktivitasMenyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatanmengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materiMotivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan yang sedangdipelajari.

Wawancara/tanya jawab dengan nara sumberMengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Motivasi sebagai salah satu faktordalam meraih masa depan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

Mendiskusikan

Page 195: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paketmengenai materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan.

Mengumpulkan informasiMencatat semua informasi tentang materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalammeraih masa depan yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapidan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mempresentasikan ulangPeserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materidengan rasa percaya diri Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masadepan sesuai dengan pemahamannya.

Saling tukar informasi tentang materi : Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depandengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompokkemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku peganganpeserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untukmengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasimelalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajarsepanjang hayat.

Dataprocessing(pengolahanData)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIRKRITIK)Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengancara : Berdiskusi tentang data dari Materi : Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan

Mengolah informasi dari materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraihmasa depan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yangsedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Motivasi sebagai salahsatu faktor dalam meraih masa depan.

Verification(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasilpengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbedasampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikirinduktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi : Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depanantara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahasjawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization(menarikkesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Motivasi sebagai salah satu faktor

dalam meraih masa depan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Motivasisebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan dan ditanggapi oleh kelompokyang mempresentasikan.

Bertanya atas presentasi tentang materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalammeraih masa depan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untukmenjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

Page 196: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

2 . Pertemuan Kedua (3 x 45 Menit)pembelajaran yang baru dilakukan berupa :Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan

Menjawab pertanyaan tentang materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalammeraih masa depan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembarkerja yang telah disediakan.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Motivasi sebagai salah satu faktordalam meraih masa depan yang akan selesai dipelajari

Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Motivasi sebagai salah satu faktordalam meraih masa depan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik ataupada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaansiswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan berlangsung,guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percayadiri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)Peserta didik : Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depanyang baru dilakukan.

Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraihmasa depan yang baru diselesaikan.

Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai padapertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Motivasi sebagai

salah satu faktor dalam meraih masa depan. Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja padamateri pelajaran Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masa depan.

Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Motivasi sebagai salah satu faktor dalam meraih masadepan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran8. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yangtersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering JarangTidak

PernahSkor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

12345

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100skor tertinggi 4

9. Penilaian PengetahuanContoh Penilaian Tertulis

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama KristenKelas/Semester : XI/I

Mensuplai jawaban essay test:i. Jelaskan apa yang dimaksud dengan cita- cita!

Page 197: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

ii. Jelaskan manfaat cita- cita bagi manusia!iii. Jelaskan perbedaan orang yang memiliki cita- cita dengan orang yang tidak memiliki cita- cita!iv. Jelaskan dasar cita- cita Remaja Kristen!v. Jelaskan 3 nats Alkitab yang menjelaskan tentang cita- cita orang muda!

Cara Penskoran:Skor diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yangdiberikan/ditetapkan guru. Semakin lengkap dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.

10. Penilaian Keterampilan, contoh Check listFormat Penilaian Praktik: bermain peran tokoh/cerita AlkitabNama peserta didik: ________ Kelas: _____

No Aspek Yang DinilaiSkala Penilaian

5 4 3 2 11. Penghayatan2. Atribut pendukung yang digunakan3. Kerja sama4. Ketepatan isi cerita

Keterangan:Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:5 = sangat baik4 = baik3 = cukup2 = kurang1 = sangat kurang

Penilaian unjuk kerja yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberi nilai tengahterhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pemberian nilai secara kontinum di mana pilihankategori nilai lebih dari dua. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna.Misalnya: 5 = sangat kompeten, 4 = kompeten, 3 = cukup kompeten, 2 = kurang kompeten, dan 1 =sangat kurang kompeten. Untuk memperkecil faktor subyektivitas, perlu dilakukan penilaian oleh lebihdari satu orang, agar hasil penilaian lebih akurat.

11. Penilaian DiskusiPeserta didik berdiskusi tentang memahami makna .Aspek dan rubrik penilaian:34) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(ss) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dansempurna, skor 100.

(tt) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dankurang sempurna, skor 75.

(uu) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kuranglengkap, skor 50.

(vv) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKedalamanInformasi

T TT R R

1Dst.

35) Keaktifan dalam diskusi

Page 198: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

(ss) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.(tt) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.(uu) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.(vv) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Keaktifan dalamDiskusi

T TT R R

1Dst.

36) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume(ss) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor

100.(tt) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.(uu) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi,

skor 50.(vv) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi,

skor 25.Contoh Tabel:

No.Nama Peserta

didik

Aspek yang DinilaiJumlah

SkorNilai

KetuntasanTindakLanjut

Kejelasan danKerapian Presentasi

T TT R R

1Dst.

12. RemedialPeserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskankembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikantugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan haritertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jampelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................Kelas/Semester : ........................Mat Pelajaran : ........................Ulangan Harian Ke : ........................Tanggal Ulangan Harian : ........................Bentuk Ulangan Harian : ........................Materi Ulangan Harian : ........................(KD/Indikator : ........................KKM : ........................

NoNama

PesertaDidik

NilaiUlangan

Indikator yangBelum Dikuasai

Bentuk TindakanRemedial

Nilai SetelahRemedial

Ket.

1234

dst,

13. PengayaanDalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telahditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal

Page 199: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapatmencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

14. Interaksi Guru dengan Orang TuaInteraksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didikmemperlihatkan kolom kolom kegiatan dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya denganmemberikan komentar dan paraf.Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilakupeserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, denganpernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Soposurung, 15 Juli 2019

MengetahuiKepala Sekolah SMA Negeri 2 Balige Guru Mata Pelajaran

Aldon Samosir, S.Pd., M.Si Paian TambunanNIP/NRK. 19711224 199801 1 001 NIP/NRK. 19880908 201403 1 002

Catatan Kepala Sekolah............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Page 200: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

LAMPIRAN- LAMPIRAN

1. ARTI SEBUAH CITA- CITA

Cita- cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita- cita

hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidup, maka cita- cita adalah

sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah jelas dan pasti

dalam kehidupannya. Bagi yang menganggap cita- cita sebagai mimpi maa ia adalah sebuah impian belaka

tanpa api yang membakar motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa cita- cita dan harapan ibarat air

yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai yang

membawanya. Manusia tanpa cita- cita dan harapan bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan

tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat. Cita- cita adalah sebuah rancang

bangun kehidupan seseorang. Fenomena seseorang tanpa cita- cita bisa dengan mudah kita temui.

2. MOTIVASI SEBAGAI FAKTOR MERAIH MASA DEPAN

Sering kali seorang menghadapi berbagai kendala dalam menjalani perjuangannya untuk meraih masa depan

yang lebih baik. untuk mengatasi kendala dalam diri kita dan dapat mudah mencapai sesuatu yang

diinginkan caranya kita harus memiliki motivasi. Seseoran yang mau bertindak dan mu berusaha untuk

mencapai yang ia inginkan atau ia cita- citakan adalah orang yang memiliki motivasi dan begitu sebaliknya

orang yang tidak mau berusaha dan bertindak berarti orang tersebut memiliki motivasi dalam hidupnya.

Page 201: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) · 2020. 5. 7. · Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / Ganjil Tema : Keluarga dan Modernisasi Materi

Paian Tambunan, S.Pd.K

Cita- cita atau masa depan yang cerah hanya bisa diraih jika kita memiliki motivasi yang kuat dalam diri.

Tanpa adanya motivasi, kita akan mengalami kesulitan dalam menggapai apa yang kita cita- citakan. Dalam

kehidupan ini, motivasi memiliki peran yang sangat penting. Karena, motivasi adalah hal yang membuat,

menyalurkan, mendorong, dan mendukung perilaku manusia, sehingga mau belajar, giat bekerja, dan

antusias mencapai hasil yang sesuai dengan yang kita inginkan. Dengan motivasi orang dapat gemilang dan

berhasil dalam menjalani hidup dan kehidupannya.

3. DASAR CITA- CITA REMAJA KRISTEN

Sebagai remaja Kristen, Tuhan adalah landasan iman percayanya. Selanjutnya ada syarat agar semua cita-

cita remaja Kristen dapat berhasil kelak 10 tahun atau 20 tahun yang akan datang. Syarat itu tertulis dalam

Mazmur 1: 2 a “ yang kesukaannya adalah Taurat Tuhan dan merenungkannya siang dan malam”. Ayat ini

mengajarkan bahwa cita- cita remaja tercapai pada suatu hari nanti, maka remaja perlu mencintai firman

Tuhan. Remaja Kristen harus dibekali dengan mutiara- mutiara kehidupan sebagai landasan utama dalam

mengambil keputusan. Cintailah Firman Tuhan maka kamu akan mencapai cita- cita dan harapan, tentunya

cita- cita dan harapan yang berkenan kepada Tuhan (Mazmur1: 1-3; Yakobus 4: 13-17).