modernisasi alutsista makalah habibsukma.docx

7/25/2019 modernisasi alutsista makalah habibsukma.docx

1/23

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun

karya tulis sederhana ini tepat pada waktunya.

alam penyelesaian karya tulis sederhana ini ! tidak sedikit hambatan yang

penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelan"aran dalam penyusunan

materi ini tidak lain berkat bantuan banyak pihak! untuk selayaknya paa

kesempatan yang baik ini penulis mengu"apkan terima kasih kepada #

$. %uru &ahasa 'nd(nesia 'bu Endang Harikasih ).Pd.!M.Pd. Tempat

penulis berdiskusi! bertukar pendapat! dan berk(nsultasi dalam

pembuatan karya tulis sederhana ini.

*. Kedua +rang tua ter"inta yang telah mend(akan sehingga karya tulis

ini dapat diselesaikan.

,. Terakhir! tidak lupa teman-teman penulis yang memberi semangat serta

u"apan terimakasih dan juga d(a sehingga karya tulis sederhana ini

dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan

baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik k(nstrukti dari pemba"a

sangat penulis harapkan untuk penyempurnaah karya tulis selanjutnya.

khir kata sem(ga karya tulis sederhana ini dapat memberikan manaat kepada

kita sekalian.

Malang! /anuari *0$1

Penulis

atar 'si

1


2/23

Kata pengantar.........................................................................................................$

atar isi..................................................................................................................*

$. && ' Pendahuluan

$.$ 2atar belakang...............................................................................................,

$.* Tujuan penulisan...........................................................................................3

$., Rumusan masalah.........................................................................................3

$.3 Met(de..........................................................................................................3

$.1 )istematika.................................................................................................3-1

*. && '' Pembahasan

*.$ lutsista.........................................................................................................4

*.* Perawatan dan pemeliharaan alutsista......................................................4-$0

*., Peranan 'ndustri dalam negeri................................................................$0-$3

*.3 ampak m(dernisasi alutsista................................................................$1-$5

&& ''' Kesimpulan dan )aran

,.$ Kesimpulan............................................................................................$6-$7

,.* )aran............................................................................................................$7

2ampiran......................................................................................................*0-*$

atar pustaka....................................................................................................**

&& '

2


3/23

PENH828N

1.1 LATAR BELAKANG

Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasi(nal adalah segala usaha

untuk mempertahankan kedaulatan negara! keutuhan wilayah

sebuah negaradan keselamatan segenap bangsa dari an"aman dan gangguan

terhadap keutuhan bangsa dan negara. K(ndisi pertahanan suatu negara tentu

saja! salah satunya! bisa dilihat dari k(ndisi alat utama sistem persenjataan

9alutsista: angkatan bersenjatanya. )emakin kuat! "anggih! m(dern! eekti dan

eisien alutsista suatu negara! menunjukan semakin kuat pula pertahanannya.

lutsista sebuah negara berpengaruh terhadap pertahanan suatu negara!

untuk melindungi wilayah negara diperlukan sistem persenjataan yang

memadai untuk men"akup seluruh wilayah negara tersebut. lutsista bahkan

bisa berpengaruh terhadap kedudukan suatu negara dalam p(litik internasi(nal.

Namun! dalam pr(ses pengadaan dan pemeliharaan alutsista di 'nd(nesia!

terdapat beberapa masalah k(mpleks dan berlarut;larut! mulai dari masalah

dana yang tidak tersedia sampai dengan sistem pengadaan yang bermasalah.

M(dernisasi dipandang sudah sangat mendesak! karena dengan

meningkatnya intensitas an"aman! akibat perkembangan lingkungan strategis!

menuntut pr(esi(nalisme TN' dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

8ntuk dapat meningkatkan pr(esi(nalitas itu! pri(ritas kita antara lain adalah

memenuhi dan melengkapi lutsista TN' dengan peralatan m(dern! bukan

dengan lutsista yang sudah tua dan usang.

&erdasarkan latar belakang masalah tersebut! maka penulis membuat

Karya Tulis )ederhana yang berjudul!


4/23

&erdasarkan latar belakang masalah tersebut! maka penulisan karya

tulis sederhana ini bertujuan untuk #

$ 8ntuk mengetahui istilah alutsista.

* 8ntuk mengetahui perawatan dan pemeliharan alutsista TN'., 8ntuk mengetahui peranan industri dalam negeri dalam pengadaaan

alutsista.

3 8ntuk mengetahui dampak m(dernisasi alutsista TN' bagi pertahanan

nasi(nal.

1.3 RUMUSAN MASALAH

&erdasarkan tujuan penulisan dan indentiikasi permasalahan alutsistaTN' diatas! maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut #

$. pa istilah alutsista >

*. &agaimana perawatan dan pemeliharan alutsista TN' saat ini >

,. &agaimana peranan industri dalam negeri dalam pengadaaan alutsista >

3. pa dampak m(dernisasi alutsista TN' bagi pertahanan nasi(nal >

1.4 METODE

Met(de yang digunakan yaitu studi literatur 9mengutip artikel dari

internet dan majalah angkasa.:

1.5 SISTEMATIKA

)istematika yang digunakan penulis adalah sebagai berikut

$. && ' Pendahuluan

$.$ 2atar belakang

$.* Tujuan penulisan

$., Rumusan masalah

$.3 Met(de

$.1 )istematika

*. && '' Pembahasan Masalah

*.$ lutsista

*.* Perawatan dan pemeliharaan alutsista

*., Peranan 'ndustri dalam negeri

*.3 ampak m(dernisasi alutsista

4


5/23

,. && ''' Penutup

,.$ Kesimpulan

,.* )aran

&& ''

PEM&H)N

2.1 ALUTSISTA

5


6/23

lat utama sistem persenjataan!atau lebih dikenal dengan alutsista adalah

k(mp(nen utama dalam kekuatan militer ind(nesia selain pers(nil akti.

lutsista TN' juga dibagi berdasarkan martra TN' sendiri ! yaitu

-lutsista TN' 8 ? yang berhubungan dengan ke dirgantaraan.

-lutsista TN' 2 ? yang berhubungan dengan kemaritiman.

-lutsista TN' ? yang berhubungan dengan pertahanan di darat.

2.2 PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ALUTSISTA

imata negera-negara sia Tenggara! 'nd(nesia memang disebut-sebut

sebagai bangsa yang besar. &esar karena luas wilayah darat dan perairannya! besar

juga karena jumlah penduduknya. )iapa tak bangga menjadi anak 'nd(nesia!

dimana bumi pertiwi-nya terhampar kekayaan alam yang tak ada tandingnya.

'nd(nesia memang hebat! semua kekayaan alam menumpuk di bumi

khatulistiwa. Mulai dari emas! uranium! tembaga! gas! minyak! batubara! timah!

b(uksit! besi! intan! dan berbagai hasil tambang lainnya. /umlah alutsista 9alatutama sistem senjata: untuk melakukan pengamanan! tak sebanding dengan luas

wilayah NKR'.

&erdasarkan data yang dirilis (leh pihak Markas &esar Tentara Nasi(nal

'nd(nesia tahun *0$0! 50 persen alutsista kita berada dalam k(ndisi yang sudah

tua! atau minimal berusia *0 tahun. K(ndisi alutsista 'nd(nesia yang

memprihatinkan terlihat dari semua matra TN'! "(nt(hnya pada TN' ; 8!

'nd(nesia saat ini hampir tak punya skuadr(n utuh yang berkekuatan $4 pesawat

siap terbang. Yang ada hanya skuadr(n tak utuh! yaitu 4 skuadr(n tempur! 1

skuadr(n angkut! , skuadr(n heli! dan sebuah skuadr(n intai. Kalau mau

dimasukkan juga! masih ada skuadr(n pendidikan dan )atudtani 9)atuan 8dara

Pertanian:. T(tal jumlah pesawat kita yang siap terbang dari berbagai jenis sekitar

$00 unit.

emikian pula bagi angkatan laut! dimana 'nd(nesia hanya memiliki *

kapal selam u@ur! 4 regate dan *, "(rAettes. )elain itu hanya ada kapal militer

6


7/23

berjenis pendukung seperti untuk l(gistik! patr(l dan amibi dengan t(tal jumlah

kapal sekitar $30 kapal berbagai jenis.

TN'; juga tidak kalah memprihatinkan. Meski memiliki jumlah

angg(ta atau pers(nel paling banyak! akan tetapi peralatan tempur yang dimiliki

kebanyakan hanya bersiat angkut pers(nel. 'nd(nesia bahkan sama sekali tidak

punya satu pun Main &attle Tank 9M&T: sebagai kaAaleri paling kuat. K(ndisi

alat utama sistem senjata 9alutsista: milik TN' yang dalam keadaan layak

digunakan hanya 40B. )isanya sebanyak 30B alutsista masih harus diperbaiki

agar layak digunakan.

ari uraian di atas terlihat jelas bahwa k(ndisi alutsista TN' sudah sangat

memprihatinkan dan sangat tidak memadai untuk mengamankan seluruh wilayah

'nd(nesia! ter"atat hasil kekayaan laut hilang triliunan rupiah per tahun! karena

kita tak bisa melakukan pengamanan terhadap wilayah 'nd(nesia. &elum lagi

perawatan yang dilakukan masih bersiat sementara dan kanibalisme kerap kali di

lakukan untuk menutupi keterbatasan dana yang di berikan pemerintah.

Pemerhati isu pertahanan dan alutsista TN'! /agarin Pane mengatakan

perkembangan pengadaan alutsista TN' mulai tahun *0$* ini bisa disebut masuk

musim panen raya sampai tahun *0$3. Tahun ini saja kita sudah menerima empat

pesawat "(in 9"(unter insurgen"y: )uper Tu"an( buatan &ra@il dari yang kita

pesan satu skuadr(n 9$4 unit:. Kita juga sudah menerima * KCR 9Kapal Cepat

Rudal: dari enam yang dipesan buatan galangan kapal dalam negeri di &atam.

Tank berat 2e(pard juga sudah diambang pintu dengan pesanan $00 unit bersama

dengan 10 unit tank medium Marder buatan /erman.

Menurutnya! 'nd(nesia juga sedang menunggu kedatangan M2R) 9Multi

2aun"er R("ket )ystem: str(ss '' dari &ra@il untuk kebutuhan dua bataly(n! satu

unit kendaraan pelun"urnya dipamerkan di ajang 'nd( een"e di

/akarta. emikian juga dengan H(wit@er Caesar buatan Peran"is untuk kebutuhan

dua bataly(n artileri! sedang dinantikan kedatangannya bersama rudal Mistral

untuk satu bataly(n. Menurutnya! banyak sekali pengadaan alutsista hingga tahun

*0$3 untuk ketiga matra TN' ini. ari ketiga matra saat ini! yang paling kuat

adalah ngkatan arat baik dari sisi jumlah pasukan maupun alutsista. TN'

7


8/23

punya lebih dari $000 tank dan panser belum termasuk artileri dan rudal anti

serangan udara.


9/23

Pembelian alutsista untuk memperkuat dan m(dernisasi sebuah angkatan

perang diharapkan mampu memberikan dampak psik(l(gis p(siti terhadap

pertahanan negara dan kedaulatan bangsa. 8ntuk men"apai k(ndisi yang ideal

dalam peng(perasiannya dibutuhkan tahapan berjenjang mulai dari peren"anaan!

pelatihan para awak! peng(rganisasian dan seterusnya sampai pemeliharaan dan

perawatan alutsista itu sendiri agar berungsi dengan baik dan usia pakai dapat

bertahan lebih panjang.

Kendala utama justru ada pada pemeliharaan dan perawatan alutsista TN'.

Perawatan dan pemeliharaan kadang kala terbentur pada ketersedian suku "adang

walaupun anggarannya sudah ada dalam peren"anaan. &ila pemeliharaan dan

perawatan alutsista mengikuti sistem pemeliharaan yang telah ada maka resik(

kemungkinan untuk penyusutan ungsi dapat ditekan seminimal mungkin.

Kelangkaan suku "adang ini sangat bergantung pada negara pembuat alutsista

sebagai penyediaa tunggal yang banyak dipengaruhi (leh suhu p(litik. )ingkatnya

bila negara si pembuat karena sesuatu hal mengembarg( negara pembeli dalam

penyediaan suku "adang! maka dapat dipastikan alutsista yang digunakan tidak

akan dapat bertahan sesuai dengan usia pakai.

Masalah ini menjadi sangat serius apabila terus terabaikan dan sangat

berpengaruh pada kesiapsiagaan dan keberhasilan angkatan perang dalam

menghadapi situasi yang membutuhkan kehadiran dan peran nyata. Hendaknya

hal ini masuk dalam perhitungan kemungkinan terburuk agar pemeliharaan dan

perawatan alutsista dapat berjalan sesuai dengan sistem pemeliharaan yang ada

tanpa mengesampingkan jaminan dan mutu.

&ila hal ini dapat diterapkan dengan lebih baik setidaknya dapat

mengurangi ketergantungan dari negara pembuat dengan meng(ptimalkan industri

pertahanan dalam negeri! bila perlu pengel(mp(kkan industri yang khusus

membuat suku "adang GtandinganG harus benar-benar ditata dengan rapi. )angat

ir(nis sekali ketika sebuah angkatan perang tidak dapat meng(perasikan sebuah

alutsista hanya karena sebuah suku "adang ke"il yang tidak dapat terdukung

lantaran tidak dapat dibuat di dalam negeri yang harus mendapat lisensi dari

negara pembuat.

9


10/23

)elain masalah teknis dari perawatan dan pemeliharaan alutsista! juga

terdapat masalah inansial. Masalah inansial biasanya bukan karena al(kasi dana

dari negara kurang memadai dengan kebutuhan dana untuk perawatan! akan tetapi

masalah inansial itu dikarenakan penyelewengan (knum-(knum yang tidak

bertanggung jawab atas tugas dan amanah yang telah didapatkannya dari rakyat.

Penyelewengan itu dapat berupa k(rupsi yang dilakukan (leh (knum-(knum

tersebut. Penyelewengan dana alutsista yang tidak sesuai sasaran anggaran!

berakibat semakin parahnya k(ndisi alutsista 'nd(nesia.

2.3 PERAN INDUSTRI DALAM NEGERI

Masih ran"unya peren"anaan pengadaan alat utama sistem senjata

9lutsista: TN' selama ini ditenggarai karena adanya masalah di tataran praktek

dan realitas dana. imana Kementerian Pertahanan 9Kemhan: mengakui memiliki

peren"anaan yang matang! namun tidak demikian dalam implementasinya. gak

membingungkan ketika Kemhan mengatakan memiliki peren"anaannya. Namun

dalam tataran praktek! semuanya tidak bisa dikendalikan. rtinya pembelian

lutsista terlihat tidak teren"ana dengan baik.

Muradi yaitu pengamat pertahanan yang juga d(sen di ')'P 8niAersitas

Padjadjaran juga mengungkapkan! setidaknya ada lima permasalah p(k(k

peren"anaan pengadaan lutsista TN'! yaitu #

$. Pertama! masalah anggaran yang terbatas. &egitu tiga matra memiliki ren"ana

atau sema"amnya! selalu dibenturkan dengan realitas dana yang sedikit

jumlahnya. Pada akhirnya! peren"anaan yang matang itu dihilangkan dengan

realitas yang ada.

*. Kedua! masih ada yang bermain untuk mengambil keuntungan dari

pengadaan lutsista! entah itu br(ker! dari kalangan internal atau kalangan

eksternal.

10


11/23

,. Masalah ketiga! ketidakpahaman PR terkait spesiikasi pr(duk yang akan

dibeli pemerintah. Masalah ini adalah tugas pemerintah untuk memberikan

in(rmasi sebesar-besarnya kepada PR agar tidak simpang siur.

3. Keempat! masalah bagaimana P(litik2uar Negeri pemerintah terhadap

negara lain seperti merika )erikat 9):.

1. Masalah kelima adalah masalah an"aman di kawasan.

8ntuk mengatasi permasalahan alutsista! maka diperlukan dukungan

industri untuk men"apai ME. Tahun *0$0 telah di"anangkan sebagai tahun

kebangkitan industri pertahanan dengan pertimbangan bahwa


12/23

Kemampuan industri pertahanan dalam mempr(duksi lutsista akan

berpengaruh terhadap kemandirian pemenuhan kebutuhan lutsista dari dalam

negeri. Pembinaan industri pertahanan diarahkan kepada pen"apaian kemandirian

kemampuan menyediakan alat peralatan pertahanan untuk mendukung

kemampuan pertahanan dalam menghadapi an"aman. Kemampuan yang ingin

di"apai sesuai dengan pr(yeksi pada tahun *0*3 adalah memiliki industri

pertahanan yang mampu menyediakan kebutuhan lutsista untuk mendukung

kemampuan pertahanan yang memiliki daya tangkal terhadap seluruh kekuatan

negara tetangga.

Pembinaan industri pertahanan diarahkan pada pen"apaian kemampuan

desain! pr(duksi! pemasaran! layanan purna jual! pemeliharaan! dan dukungan

l(gistik terpadu yang memenuhi standar nasi(nalFinternasi(nal se"ara bertahap!

berlanjut! dan k(nsisten sesuai bidang industrinya! melalui pengembangan 'PTEK

yang melibatkan akademis! lembaga litbang! dan industri serta kerja sama dengan

pihak luar negeri dalam rangka transer tekn(l(gi. Kebijakan pemerintah untuk

menggunakan pr(duksi dalam negeri! perlu ditindak lanjuti (leh penggunaFTN'

dalam bentuk kebijakan nyata untuk menggunakan pr(duk-pr(duk industri

pertahanan dalam negeri sebagai salah satu bentuk pembinaan industri pertahanan.

alam sistem pengadaan alutsista TN'! 'nd(nesia sering sekali memesan

persenjataan dari luar negeri tanpa mengetahui dampak yang ditimbulkan dari hal

tersebut. 'ndustri militer nasi(nal kita menjadi rapuh dan tidak sepr(dukti dulu.

'nd(nesia sudah punya hampir semuanya dalam industri militer! yaitu PT

' 9pesawat:! PT P2 9kapal laut:! PT Pindad 9alutsista darat:! dan PT ahana

9bahan peledak:. Kita bahkan juga punya industri hulunya seperti PT Krakatau

)teel 9besi dan baja:. Ter"atat 'nd(nesia mempunyai lebih dari $0 industri militer

nasi(nal. &erikut adalah datar industri militer nasi(nal I

1. PT. DAHANA

2. PT. Dirganara In!"n#$ia

3. PT. Pin!a!

4. PT L#n In!%$ri &P#r$#r"'

5. PT D"( K"!)a Ba*ari..

+. PT. PAL In!"n#$ia

,. PT L%n!in In!%$r- In#$.

/. PT 0aa#

. PT Saa Wi)a-a P#r$a!a

1. PT Sari Ba*ari

12


13/23

11. PT. Pa6in!" Marin#

12. PT In7"g6"a6 T#(n"6"gi

S##$a &PT. ITS'

13. PT In!" G%ar!i(a 8i9a

Kr#a$i

14. P#r$a!a Aan S#n"$a

15. PT Da-a Ra!ar Uaa

13


14/23

'ni bukan saja membanggakan! tapi sangat p(tensial untuk dikembangkan.

&ahkan hal ini sudah dilakukan sejak lama (leh negara ; negara maju. China

misalnya! yang kini punya setidaknya $$ &8MN di industri militer. Maka dengan

industri alutsista bukan lagi pemb(r(san! malah memberikan deAisa bagi negara.

Pengembangan industri pertahanan bertujuan untuk meningkatkan jumlah

dan k(ndisi alat utama sistem persenjataan yang m(dern. 8ntuk men"apai tujuan

tersebut! telah dilakukan kerja sama bidang kedirgantaraan! perkapalan! teknik

sipil! industri alat berat! (t(m(ti! elektr(nika! dan industri nasi(nal lainnya. i

samping itu! dilaksanakan pula peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam

bidang desain dan engineering! meliputi keahlian dan kemampuan dalam

mengembangkan dan membuat pesawat angkut militer! pesawat misi khusus!

kapal patr(li "epat! kapal perang! kendaraan tempur militer! sistem senjata! sistem

jaringan k(munikasi! pusat k(mand( dan pengendalian! serta sistem in(rmasi.

Niat membangun 'nd(nesia dengan kekuatan sendiri bagaimanapun harus

dihayati dengan keinginan mulia! terlebih karena negeri ini memiliki sumber daya

alam dan sumber daya manusia yang tak kalah dibanding negara-negara maju.

)e"ara KH8)8) H2 'tu pernah disampaikan r Rika ndiarti dan r 2ilis

Mariani! dua peran"ang r(ket 2apan hasil didikan luar negeri. Mereka praktis tak

mengalami kesulitan sedikit pun dalam pr(gram pendidikan yang harus dijalani.

Rika! alumnus )M Negeri Cibadak! )ukabumi! yang menamatkan pendidikan

tinggi di 8niAersitas Paul )abatier dan E"(le Centrale N(rtes! Peran"is!

selanjutnya dikenal sebagai satu dari segelintir enjinir yang menguasai sistem

kendali pesawat ruang angkasa.

)ementara 2ilis! alumnus )M Negeri *5 /akarta! yang menamatkan

pendidikan tinggi di 8niAersitas Miss(uri! ) dan 8niAersitas Nag(ya! /epang!

selanjutnya dikenal sebagai satu-satunya wanita yang pernah memimpin r(ket

berdiameter besar di 2apan. < &ekal matematia yang kami dapatkan dari )M di

'nd(nesia ternyata jauh lebih hebat. i 'nd(nesia! kami telah diberi kalkulus!

sementara di merika )erikat tidak. i merika )erikat pelajaran matematika


15/23

hanya berkutat di seputar ge(metri. Kami tak sulit mengikuti pelajaran. Kalau pun

ada nasehat yang harus kami "amkan! itu adala bahwa kami harus rajin berusaha.

&agi mereka pintar bukanlah segalanya. Per"uma pintar kalau malas= ungkap

keduanya.

)elain ahli r(ket! 'nd(nesia juga punya banyak enjinir berbakat di bidang

lain seperti pesawat terbang! satelit! k(mputer! dan nuklir. Tetapi! tak sedikit

diantara mereka henkang ke luar negeri karena minimnya industri yang bisa

menyerap keahlian mereka. /alan yang ditempuh para pendahulu! seperti iwek(

)(ep(m(! bdulrahman )aleh! Nurtani( Pringg(adisury(! dan menristek &/

Habibie! sejatinya sudah benar. Mereka telah membangun p(ndasi dan merintisindustri kedirgantaraan sebagai salah satu pilar yang diyakini sanggup mengantar

ind(nesia menjadi negara kuat di kawasan. 2angkah ini setidaknya didukung

aAid Hambling! pemerhati sains dan tekn(l(gi asal 'nggris! yang tegas

mengatakan bahwa kedirgantaraan dan elektr(nik kun"i bagi siapa pun yang ingin

men"apai supremasi dunia.

Hambling mengungkapkan! hampir semua negara utama pelaku perang ;

sejak Perang unia '' sampai perang dingin tahun $760-an sama-sama melakukan

hal yang sama untuk menundukkan lawan-lawannya. Mereka lebih dulu

menguasai tekn(l(gi penerbangan dan elektr(nik

2.4 DAMPAK MODERINISASI ALUTSISTA

)ebuah lembaga yang meneliti kekuatan militer negara di dunia! %l(bal

irep(wer menempatkan kekuatan militer 'nd(nesia berada pada p(sisi ke-$6

dunia! pada *0$$. )edangkan $0 besar negara lainnya ditempati merika )erikat!

Rusia! China! 'ndia! 'nggris! Turki! K(rea )elatan! Peran"is! /epang! dan 'srael.

2ebih mengejutkan lagi! di )EN! kekuatan militer 'nd(nesia

menempati urutan teratas! diikuti Thailand 9ke-$7:! ilipina 9ke-*,:! Malaysia 9ke-

*5:! dan )ingapura 9ke-3$:. 'talia menempati urutan ke-$5! Taiwan berada pada

urutan ke-$3! dan ustralia pada urutan ke-*3. Paling tidak! dengan kemajuan ini!


16/23

sedikit memupuskan rasa ketidakyakinan rakyat pada kekuatan militer yang

dimiliki saat ini. rtinya! perlahan 'nd(nesia mulai berhitung mengenai kekuatan

militer.

Presiden )usil( &ambang Yudh(y(n( 9)&Y: sendiri mengakui!

m(dernisasi alutsista di tubuh TN' masih belum terk((rdinasikan dengan

baik. &ahkan! kata Presiden dirasakan kurang mengalir dari strategi pertahanan!

dan d(ktrin pertahanan yang dianut. )eharusnya! dengan perubahan yang sangat

"epat terkait perlengkapan-perlengkapan pertahanan di dunia kemiliteran.

idukung dengan pemutakhiran alutsista menjadi sebuah jawaban agar 'nd(nesia

tidak tertinggal jauh dengan negara-negara lain.

Meski melalui Kementerian Pertahanan! pemerintah sudah menargetakan

m(dernisasi alutsista TN'! diharapkan bisa terealisasi tahun *0$3. 'tupun! kata

akil Menteri Pertahanan )jarie )jams(eddin! didasarkan pada beberapa

pertimbangan strategis negara. JKeinginan pemerintah di tahun *0$0;*0$3

menjadi masa untuk m(dernisasi! pada tahun *0$3 dimana akhir K'& ''

m(dernisasi lutsista sudah dapat terealisasi!J ungkap amenhan! beberapa

waktu lalu! di kant(r Kemenhan! seperti dikutip kemhan.g(.id.

dapun! beberapa pertimbangan strategis pentingnya m(dernisasi

lutsista TN' antara lain!pertamauntuk mewujudkan kekuatan dan kemampuan

Pertahanan Negara yang memiliki perbandingan daya tempur strategis baik skala

tekn(l(gi militer maupun skala penangkalan.

Kedua! merupakan perimbangan kekuatan strategis suatu negara yang

memiliki prasyarat kekuatan p(litik-ek(n(mi dan pertahanan militer.Ketiga!

realisasi ReA(luti(n in Military airs 9RM: bagi suatu negara termasuk

lnd(nesia untuk mewujudkan kekuatan minimal 9ME: sebagai instrumen negara

untuk melaksanakan ungsi negara berdasarkan keputusan p(litik.

Namun! m(dernisasi lutsista TN' dipri(ritaskan kepada lutsista yang

bergerak! sebagai "(nt(h kendaraan tempur! kendaraan taktis! pesawat tempur!

pesawat angkut! penangkis serangan udara! kapal diatas pemukaan dan kapal

dibawah permukaan atau kapal selam.


17/23

alam rangka ter"apainya target m(dernisasi lutsista tahun *0$3! maka

pemerintah dalam hal ini Presiden telah membentuk High 2eAel C(mmittee

9H2C: yang bertugas untuk mengendalikan dan mengawasi mulai dari

peren"anaan pembiayaan sampai dengan kegiatan pengadaan lutsista.

iharapkan! dengan m(dernisasi alutsista! perubahan kebijakan militer!

pri(ritas penempatan pasukan di wilayah timur 'nd(nesia! tidak ada lagi aksi-aksi

negara tetangga yang akan mele"ehkan bangsa ini. Termasuk %erakan Papua

Merdeka yang se(lah terlindungi dengan keberadaan ribuan angg(ta pasukan

marinir ) di ustralia. )ehingga! +PM semakin berani mempublikasikan aksi-

aksi mereka. alam pengadaan alutsista itu! Presiden Yudh(y(n( meminta agarpr(sedur pembelian dapat dipertanggungjawabkan! tidak menyimpang dan tidak

mengalami keb("(ran.

Pembangunan kekuatan TN' dilaksanakan atas dasar k(nsep pertahanan

berbasis kemampuan (based defence capabilities)! kekuatan dan gelar satuan

sehingga pembangunan kekuatan TN' utamanya diarahkan agar dapat

melaksanakan tugas p(k(knya yaitu menegakkan kedaulatan negara! menjaga

keutuhan wilayah darat dan menyelamatkan segenap &angsa 'nd(nesia yang

dalam pelaksanaannya diarahkan kepada ter"apainya kekuatan p(k(k

minimum (Minimum Essential Force), dengan sasaran tingkat kekuatan yang

"ukup mampu menjamin kepentingan strategis pertahanan aspek darat.

dapun m(dernisasi lutsista yang diharapkan se"ara bertahap

dilaksanakan penggantian dan pengadaan senjata yang baru sesuai dengan

perkembangan tekn(l(gi dan melaksanakan pembentukan satuan baru di setiap

wilayah Negara Kesatuan Republik 'nd(nesia khususnya wilayah perbatasan

dengan negara lain! daerah rawan k(nlik! pulau-pulau terluar serta seluruh

wilayah sesuai dengan luas wilayah dan an"aman yang mungkin timbul baik dari

dalam maupun dari luar.

M(dernisasi dipandang sudah sangat mendesak! karena dengan

meningkatnya intensitas dan eskalasi an"aman! akibat perkembangan lingkungan

strategis! menuntut pr(esi(nalisme TN' dalam menjalankan tugas dan


18/23

kewajibannya. 8ntuk dapat meningkatkan pr(esi(nalitas itu! pri(ritas kita antara

lain adalah memenuhi dan melengkapi lutsista TN' dengan peralatan m(dern!

bukan dengan lutsista yang sudah tua dan usang.

K(ndisi pertahanan suatu negara tentu saja! salah satunya! bisa dilihat dari

k(ndisi alat utama sistem persenjataan 9alutsista: angakatan bersenjatanya.

)emakin kuat! "anggih! m(dern! eekti dan eisien alutsista suatu negara!

menunjukan semakin kuat pula pertahanannya. engan kata lain!pertamadampak

dengan semakin m(dernisasi alusista TN' yaitu semakin kuatnya peralatan dan

kekuatan militer 'nd(nesia. Namun! harus diimbangi pula dengan )M yang

berkualitas serta regulasi yang tepat untuk mengaturnya.

Kedua! kedaulatan negara! keutuhan wilayah NKR' dan keselamatan

segenap bangsa dari segala bentuk an"aman 9milter dan n(n militer: akan terjaga

dan terlindungi.lutsista sebuah negara berpengaruh terhadap pertahanan suatu

negara! untuk melindungi wilayah negara diperlukan sistem persenjataan yang

memadai untuk men"akup seluruh wilayah negara tersebut.

Ketiga! alutsista bahkan bisa berpengaruh terhadap kedudukan suatu

negara dalam p(litik internasi(nal. M(dernisasi alutsista dapat menaikkan p(sisi

dan peran 'nd(nesia di kawasan sia Tenggara dan 'nternasi(nal.

&& '''

KE)'MP82N dan )RN

3.1 KESIMPULAN

&erdasarkan data yang dirilis (leh pihak Markas &esar Tentara Nasi(nal

'nd(nesia tahun *0$0! 50 B alutsista kita berada dalam k(ndisi yang sudah tua

atau minimal berusia *0 tahun. Kendala lainnya ada pada pemeliharaan dan

perawatan yang kadang kala terbentur pada ketersedian suku "adang walaupun

anggarannya sudah ada dalam peren"anaan. &ila pemeliharaan dan perawatan

alutsista mengikuti sistem pemeliharaan yang telah ada maka resik( kemungkinan


19/23

untuk penyusutan ungsi dapat ditekan seminimal mungkin. Kelangkaan suku

"adang ini sangat bergantung pada negara pembuat alutsista sebagai penyediaa

tunggal yang banyak dipengaruhi (leh suhu p(litik. )elain masalah teknis dari

perawatan dan pemeliharaan alutsista! juga terdapat masalah inansial. Masalah

inansial biasanya bukan karena al(kasi dana dari negara kurang memadai dengan

kebutuhan dana untuk perawatan! akan tetapi masalah inansial itu dikarenakan

penyelewengan (knum-(knum yang tidak bertanggung jawab atas tugas dan

amanah yang telah didapatkannya dari rakyat. Penyelewengan itu dapat berupa

k(rupsi yang dilakukan (leh (knum-(knum tersebut.

Masalah pengadaan lutsista TN' yaitu# a: masalah anggaran yangterbatas! b: masih ada yang bermain untuk mengambil keuntungan dari pengadaan

lutsista! entah itu br(ker! dari kalangan internal atau kalangan eksternal! ":

ketidakpahaman PR terkait spesiikasi pr(duk yang akan dibeli pemerintah! d:

masalah bagaimana P(litik2uar Negeri pemerintah terhadap negara lain! dan e:

masalah an"aman di kawasan.

Maka dari itu diperlukan peranan industri pertahanan dalam negeri untuk

memas(k persenjataan TN'. Pengembangan industri pertahanan bertujuan untuk

meningkatkan jumlah dan k(ndisi alat utama sistem persenjataan yang m(dern.

alam rangka men"iptakan kemandirian sekaligus memperke"il ketergantungan

di bidang pertahanan terhadap negara lain! telah dilakukan pemberdayaan industri

nasi(nal melalui (rum diskusi bidang industri pertahanan dan keamanan yang

pesertanya terdiri atas institusi pertahanan! perguruan tinggi! serta pemerhati di

bidang industri pertahanan.

dapun beberapa pertimbangan strategis pentingnya m(dernisasi lutsista

TN' antara lain!pertamauntuk mewujudkan kekuatan dan kemampuan Pertahanan

Negara yang memiliki perbandingan daya tempur strategis! baik skala tekn(l(gi

militer maupun skala penangkalan.Kedua! merupakan perimbangan kekuatan

strategis suatu negara yang memiliki prasyarat kekuatan p(litik-ek(n(mi dan

pertahanan militer.Ketiga,realisasi ReA(luti(n in Military airs 9RM: bagi

suatu negara termasuk lnd(nesia untuk mewujudkan kekuatan minimal 9ME:
http://www.itoday.co.id/politik/http://www.itoday.co.id/politik/


20/23

sebagai instrumen negara untuk melaksanakan ungsi negara berdasarkan

keputusan p(litik.

)etelah mengetahui alasan m(dernisasi alutsista TN'! maka selanjutnya

kita akan mengetahui akibat atau dampak m(dernisasi alutsista

tersebut.Pertama,dengan semakin m(dernisasi alusista TN' yaitu semakin

kuatnya pertahanan 'nd(nesia. Kedua,kedaulatan negara! keutuhan wilayah

NKR' dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk an"aman 9milter dan

n(n militer: akan terjaga dan terlindungi.Ketiga,m(dernisasi alutsista dapat

menaikkan p(sisi dan peran 'nd(nesia di kawasan sia Tenggara dan

'nternasi(nal.

3.2 SARAN

Menurut penulis! seharusnya m(dernisasi alutsista ini lebih

meng(ptimalkan industri militer dalam negeri dalam pembelian alutsista TN' 8 !

TN' 2! maupun TN' ! sehingga inas Penelitian dan Pengembangan

9islatbang: dan industri militer dalam negeri semakin kuat dan bisa bersaingdengan industri militer negara lain.

2ampiran


21/23


22/23

atar Pustaka

http#FFwww.alasaya."(mF*0$3F03Findustri-industri-pertahanan-ind(nesia.html
http://www.alasaya.com/2014/04/industri-industri-pertahanan-indonesia.htmlhttp://www.alasaya.com/2014/04/industri-industri-pertahanan-indonesia.html


23/23

https#FFwww.g((gle."(mFsear"h>?alutsistaLtniLau

http://id.wikipedia.org/wiki/Pertahanan_negara

http://log.viva.co.id/new/read/66633!anggaran_pe"eliharaan_al#tita_akan_dia#dit

http://a"#derara$aindoneia.%logpot.co"/2012/03/pe"eliharaan!al#tita.ht"l

http://www.%alit%ang.dephan.go.id/"od#le.php&na"e'(ew)*le'article)id'8293

http://www.cri%d.co"/doc/30461717/+,-,,!P,,(,(!,,!(

(#r + ahtiar. Memperjuangkan pengadaanAlusista. http://hnew.co/detile!12801!"e"per#angkan!pangadaan!al#tita!.ht"l. iake pada 19 ,pril 2013.

P#r%a ;lan. 2009. Pemeliharaan Alutsista Tua Harus Dihentikan.darihttp://www.prakara!rak$at.org.

http : // pela$aran.net / "enanti < ke%angkitan < "iliter !indoneia!di!tah#n!2012/.

,#thor. Militer Review. http://"iliter!review.%logpot.co"/2012/08/tah#n!2013!anggaran!%elana!al#tita.ht"l.

http://kea"anan!glo%al.%logpot.co"/2013/10/"oderniai!al#tita!tni!"en##!"acan.ht"l

+aalah ,(=-,, edii koleki >,,, ,- + (?,,,(@,(=,( (;(,A B-(==,( ,, P,(= ,,((B
https://www.google.com/search?q=alutsista+tni+auhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertahanan_negarahttp://log.viva.co.id/news/read/66633-anggaran_pemeliharaan_alutsista_akan_diaudithttp://log.viva.co.id/news/read/66633-anggaran_pemeliharaan_alutsista_akan_diaudithttp://samuderarayaindonesia.blogspot.com/2012/03/pemeliharaan-alutsista.htmlhttp://samuderarayaindonesia.blogspot.com/2012/03/pemeliharaan-alutsista.htmlhttp://www.balitbang.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=8293http://www.balitbang.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=8293http://www.scribd.com/doc/30461717/MAKALAH-PERTAHANAN-ALUTSISTA-TNIhttp://www.scribd.com/doc/30461717/MAKALAH-PERTAHANAN-ALUTSISTA-TNIhttp://shnews.co/detile-12801-memperjuangkan-pangadaan-alutsista-.html.%20Diakses%20pada%2019%20April%202013http://shnews.co/detile-12801-memperjuangkan-pangadaan-alutsista-.html.%20Diakses%20pada%2019%20April%202013http://www.prakarsa-rakyat.org/http://militer-review.blogspot.com/2012/08/tahun-2013-anggaran-belanja-alutsista.htmlhttp://militer-review.blogspot.com/2012/08/tahun-2013-anggaran-belanja-alutsista.htmlhttp://militer-review.blogspot.com/2012/08/tahun-2013-anggaran-belanja-alutsista.htmlhttp://keamanan-global.blogspot.com/2013/10/modernisasi-alutsista-tni-menuju-macan.htmlhttp://keamanan-global.blogspot.com/2013/10/modernisasi-alutsista-tni-menuju-macan.htmlhttps://www.google.com/search?q=alutsista+tni+auhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pertahanan_negarahttp://log.viva.co.id/news/read/66633-anggaran_pemeliharaan_alutsista_akan_diaudithttp://log.viva.co.id/news/read/66633-anggaran_pemeliharaan_alutsista_akan_diaudithttp://samuderarayaindonesia.blogspot.com/2012/03/pemeliharaan-alutsista.htmlhttp://samuderarayaindonesia.blogspot.com/2012/03/pemeliharaan-alutsista.htmlhttp://www.balitbang.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=8293http://www.balitbang.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=8293http://www.scribd.com/doc/30461717/MAKALAH-PERTAHANAN-ALUTSISTA-TNIhttp://www.scribd.com/doc/30461717/MAKALAH-PERTAHANAN-ALUTSISTA-TNIhttp://shnews.co/detile-12801-memperjuangkan-pangadaan-alutsista-.html.%20Diakses%20pada%2019%20April%202013http://shnews.co/detile-12801-memperjuangkan-pangadaan-alutsista-.html.%20Diakses%20pada%2019%20April%202013http://www.prakarsa-rakyat.org/http://militer-review.blogspot.com/2012/08/tahun-2013-anggaran-belanja-alutsista.htmlhttp://militer-review.blogspot.com/2012/08/tahun-2013-anggaran-belanja-alutsista.htmlhttp://militer-review.blogspot.com/2012/08/tahun-2013-anggaran-belanja-alutsista.htmlhttp://keamanan-global.blogspot.com/2013/10/modernisasi-alutsista-tni-menuju-macan.htmlhttp://keamanan-global.blogspot.com/2013/10/modernisasi-alutsista-tni-menuju-macan.html

modernisasi alutsista makalah habibsukma.docx

Documents