rencana kerja tahunan (rkt) tahun 2018 loka … · 2019. 4. 7. · 8) pp no. 90 tahun 2010 tentang...

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)

TAHUN 2018

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN (LPFK)

SURAKARTA

KEMETERIAN KESEHATAN RI

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN SURAKARTA

iii Motto : A K U R A S I ( Akurat – Ramah – Aman – Efisien )

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1

B. Maksud dan Tujuan ..................................................................................................... 1

C. Landasan Penyusunan ................................................................................................ 2

D. Sistematika ................................................................................................................... 3

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DAN HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2017 .......... 4

A. Struktur Organisasi ...................................................................................................... 4

B. Tugas dan Fungsi Organisasi ...................................................................................... 4

C. Susunan Kepegawaian ................................................................................................ 5

D. Sarana dan Prasarana ................................................................................................. 8

E. Anggaran ................................................................................................................... 12

F. Sasaran ..................................................................................................................... 12

G. Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2017 ............................................................................. 12

BAB III RENCANA KERJA 2018 ........................................................................................... 15

A. Indikator Kinerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta .......................... 15

B. Rencana Kerja Tahun 2018 ....................................................................................... 16

1. Peningkatan PNBP .............................................................................................. 17

2. Peningkatan Pelayanan ....................................................................................... 17

3. Peningkatan Sarana dan Prasarana ..................................................................... 18

4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia ......................................................... 18

5. Peningkatan Pengelolaan Administrasi, Manajemen dan Organisasi ................... 18

6. Faktor – Faktor Kunci Keberhasilan Pelayanan .................................................... 18

7. Integrasi Strategis ................................................................................................. 19

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................. 20

A. Kebutuhan Sarana dan Prasarana LPFK Surakarta .................................................. 20

B. Pemantapan Sistem Peningkatan Mutu SDMPeningkatan Pelayanan ....................... 20


C. Pemantapan Pelayanan Sistem Dosimetri dengan TLD ............................................ 20

D. Pemantapan Sistem Lab. Uji Kesesuaian Pesawat Sinar - X ..................................... 21

E. Pemantapan Sistem Lab. Pengujian Kalibrasi Tahap II ............................................. 21

F. Penggarapan Riset Bersama Lembaga Sejenis ......................................................... 21

G. Pemantapan Pembentukan Sistem Jejaring Antar Lembaga Penguji ......................... 21

H. Pengembangan Organisa …………………………………………………………………22

BAB V MONITORING DAN EVALUASI ................................................................................ 23

BAB VI PENUTUP ................................................................................................................. 24


LAMPIRAN

Gambar 2.1. Struktur Organisasi LPFK Surakarta .............................................. 4 Tabel 2.2. Sumber Daya Manusia (SDM) LPFK Surakarta ............................ 6 Tabel 2.3. Daftar Alatuntuk Pengujian Kalibrasi dan Sarana Prasarana . ...... 8 Tabel 2.4. Daftar Alat untuk Dosis Pemantauan Personal ............................10 Tabel 2.5. Daftar Alat Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X LPFK Surakarta ......10 Tabel 2.6. Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Tahun 2017 ....................12 Tabel 3.1 Indikator Kinerja LPFK Surakarta Tahun 2018 .............................15

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadhirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas Rahmat

dan Karunia – Nya yang telah memberikan kepada segenap jajaran keluarga besar Loka

Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta sehingga mampu menyusun Laporan

Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 2018.

Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini disusun sebagai bentuk panduan LPFK Surakarta

dalam menjalankan kegiatan pelayanan organisasinya untuk tahun anggaran 2018.Kinerja yang

lebih fokus dan terarah sehingga menghasilkan output sesuai target yang menjadi harapan

stakeholder LPFK Surakarta dalam penyusunan rencana kerja tahunan ini. RKT tahun 2018 ini

diharapkan dapat melengkapi kekurangan RKT tahun sebelumnya.

Setiap satuan kerja atau UPT baik kantor daerah maupun pusat pasti memiliki tugas

pokok dan fungsi yang harus diemban dalam rangka kepanjangan tangan dari Kementerian /

Lembaga. Dalam rangka penjabaran tugas pokok dan fungsi LPFK Surakarta serta Rencana

Strategi Bisnis maka disusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2018 ini sebagai

upaya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi LPFK Surakarta agar terarah dan terukur

dalam jangka waktu satu tahun sehingga selaras dengan program Kementerian Kesehatan

khususnya Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Penyusunan RKT ini dimaksudkan sebagai perangkat untuk melakukan perencanaan

kegiatan dan juga memonitoring kegiatan agar selaras dan searah dengan rencana kerja dari

Eselon I Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan pada khususnya dan Kementerian

Kesehatan pada umumnya. Arah kebijakan program Kementerian Kesehatan menjadi acuan

LPFK Surakarta dalam menentukan kebijakan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk rencana

kerja ini mengingat Kementerian merupakan induk dari semua UPT di bawahnya.

Terwujudnya kegiatan penyusunan RKT ini diharapkan untuk memudahkan masing –

masing jajaran manajemen di LPFK Surakarta dalam mewujudkan keterpaduan arah kebijakan

dan strategi serta keselarasan program dan kegiatan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan

oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

ii

Kami dari tim penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala instalsi ,

penanggung jawab kegiatan, serta semua pihak yang terlibat yang telah memberikan kontribusi

dalam penyusunan RKT ini. Kami mengharapkan masukan atau saran dari semua pihak untuk

kesempurnaan RKT Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta tahun 2018.

Surakarta, Februari 2018 Kepala,

Rohmadi, ST.,M.Si NIP. 196808181999031022

1 Motto : A K U R A S I ( Akurat – Ramah – Aman – Efisien )

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menjadi kewajiban setiap organisasi di dalam menjalankan roda organisasi agar dapat

mencapai tujuannya diperlukan perencanaan yang baik. Perencanaan yang selanjutnya

dijabarkan dalam bentuk rencana kerja/kegiatan sebagai upaya untuk memberikan kepuasaan

kepada stakeholder.

Peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik menjadi harapan dari semua pihak, baik

oleh masyarakat selaku konsumen atau penerima pelayanan dan juga oleh pemerintah

khususnya fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) selaku pemberi pelayanan. Peningkatan

pelayanan ini akan berjalan dengan baik apabila ditunjang oleh sarana dan prasarana yang

terjamin mutunya. Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta sebagai salah satu

lembaga pengujian dan kalibrasi sarana dan prasarana kesehatan memiliki peran yang penting

dalam upaya untuk meningkatkan mutu sarana dan prasarana kesehatan. Upaya peningkatan

derajat kesehatan sangat terkait dengan ketersediaan alat medis sebagai sarana penunjang

pelayanan kesehatan, oleh karena itu keberadaan alat medis yang terkalibrasi dan teruji

sangatlah penting.

Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta sebagai salah satu lembaga

yang bertugas untuk melakukan pengujian kalibrasi dan pemantauan dosis personal menjadi

sangat penting mengingat semakin banyaknya institusi kesehatan dan semakin banyaknya

ragam peralatan penunjang medis. Oleh karenanya dipandang perlu untuk mengadakan

penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta

agar kinerjanya berjalan baik sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Rencana Kerja

Tahunan ini akan dituangkan dalam perjanjian kinerja yang akan menjadi kesepakatan antara

LPFK Surakarta dengan Eselon I Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian

Kesehatan sebagai pembinanya.

B. Maksud dan Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan LPFK Surakarta tahun 2018 adalah sebagai

berikut :

1. Memberikan arah bagi jajaran manajemen dalam mengelola, melaksanakan, dan

mengembangkan program-program pengujian, kalibrasi alat kesehatan, pemantauan dosis

personal, pengendalian mutu dan bimbingan teknis, pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan

dan pelaksanaan tata kelola administrasi dalam jangka pendek.


2. Mewujudkan keterpaduan arah kebijakan dan strategi serta keselarasan program dan

kegiatan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan

Kesehatan.

3. Sebagai indikator bahwa kinerja yang dilakukan dapat konsisten dengan proses dan

ketentuan rencana kerja LPFK Surakarta.

4. Untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme dan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di

lingkungan LPFK Surakarta.

5. Terwujudnya pelayanan prima dan kepuasan stakeholder.

6. Sebagai acuan LPFK Surakarta dalam perencanaan kerja tahun berikutnya.

7. Untuk memberi kemudahan dalam melakukan evaluasi kinerja di akhir tahun anggaran 2018.

C. Landasan Penyusunan

Landasan penyusunan Rencana Kerja Tahunan LPFK Surakarta tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

1) Peraturan Menteri Kesehatan No. 363/Menkes/PER/IV/1998 tentang Pelaksanaan Pengujian

dan Kalibrasi Alat Kesehatan pada Sarana Penunjang Kesehatan

2) UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

3) UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

4) PP No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan

5) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

6) Kepmenkes No. 374 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional

7) UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

8) PP No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian/Lembaga

9) Permen PAN dan RB No. 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja

dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

10) Permenkes No. 919/MENKES/PER/V/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka

Pengamanan Fasilitas Kesehatan

11) Kepmenkes No. 21 Tahun 2011 tentang Rencana Stategis Kementerian Kesehatan Tahun

2010-2014

12) Permen PAN dan RB No. 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

13) UU No. 19 Tahun 2012 tentang APBN tahun 2013

14) Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Instansi Pemerintah

15) Permenkes No. 54 Tahun 2015 tentang Pengujian Kalibrasi


D. Sistematika

Sistematika penulisan Rencana Kerja Tahunan (RKT) LPFK Surakarta adalah sebagai

berikut :

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

Memuat penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi LPFK Surakarta, maksud dan tujuan,

landasan hukum dan landasan operasional untuk mencapai target serta sistematika

penulisan.

Bab II Gambaran Pelayanan dan Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2017

A. Struktur Organisasi

B. Tugas dan Fungsi Organisasi

C. Ketenagaan

D. Sarana dan Prasarana

E. Anggaran

F. Sasaran

G. Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2017

Bab III Rencana Kerja 2018

Memuat penjabaran seluruh rencana kegiatan pada tahun 2018

Bab IV Rencana Pengembangan Tahun 2019

Memuat penjabaran upaya pengembangan yang akan dilakukan pada tahun 2019

Bab V Monitoring dan Evaluasi

Memuat langkah-langkah monitoring dan evaluasi dari kegiatan yang akan dilakukan pada

tahun 2018

Bab VI Penutup

Lampiran


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DAN HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2017

A. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

919/MENKES/PER/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka

Pengamanan Fasilitas Kesehatan, struktur organisasi LPFK Surakarta terdiri dari :

1. Urusan Tata Usaha

2. Instalasi

3. Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan

B. Tugas dan Fungsi Organisasi

Adapun tugas dan fungsiLoka Pengamanan Fasilitas Kesehatan sebagaimana

diamanahkan dalam Permenkes Nomor 919/MENKES/PER/V/2011 adalah :

1. Melakukan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan

2. Melakukan pengujian dan kalibrasi sarana dan prasarana kesehatan

3. Melakukan pengamanan dan pengukuran paparan radiasi

4. Melakukan pelayanan monitoring dosis radiasi personal

5. Melakukan pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan

Dalam rangka untuk mendorong capaian kinerja dan tugas pokok serta fungsi, LPFK

Surakarta menetapkan visi sebagai berikut : “Menjadi Institusi Penguji dan Kalibrasi yang


Unggul, Terpercaya dalam Pelayanan Pengamanan Fasilitas Kesehatan dalam Skala Nasional

pada Tahun 2019.”

Sedangkan misi yang diemban adalah sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan teknis pengamanan fasilitas dan personal kesehatan yang bermutu,

akurat, handal dan memuaskan pelanggan.

2. Mengembangkan SDM yang profesional dan berkualitas sebagai mitra yang tangguh dan

terpercaya.

3. Mengembangkan potensi selaras dengan kemajuan teknologi fasilitas kesehatan.

4. Meningkatkan dan mengembangkan jejaring kerja dalam pelayanan pengamanan fasilitas

kesehatan.

5. Menjadi mitra dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan pengamanan

kesehatan.

Selain itu, untuk membangun semangat kinerja LPFK Surakarta memiliki motto dan tata

nilai sebagai berikut :

Motto : AKURASI (Akurat, Ramah, Aman, dan Efisien)

Core value :

- akurat dalam pengukuran

- ramah dalam pelayanan

- efisien dalam anggaran

C. Susunan Kepegawaian

Jumlah pegawai di lingkungan LPFK Surakarta adalah 60 orang, terdiri dari 30 orang ASN

dan 30 orang pegawai non ASN (14 orang penerimaan pegawai pada anggaran tahun 2018).

Dengan rincian sebagai berikut :

- Jajaran struktural terdiri dari 2 orang

- Jajaran fungsional terdiri dari 37 orang

- Jajaran administrasi terdiri dari 21 orang

Tabel 2.2 Susunan Sumber Daya Manusia LPFK Surakarta

No. Nama Pegawai Pangkat/Golongan Pendidikan Terakhir

KEPALA

1 Rohmadi, ST., M. Si Pembina TK.I / IV B S2 Manajemen

URUSAN TATA USAHA


1 Ahzar, ST., MARS Penata TK. I / III d S2 Kesehatan Masyarakat

2 Slamet Waldiyana, S.Si Penata Muda Tk.I III/d S1 Fisika

3 Rona Lùlùil Maknun, SE Penata III/c S1 Ekonomi Akuntansi

4 Anggar Wulan, Amd Penata Muda III/a S1 Keuangan Akuntansi

5 Anne Veradhina, Amd Pengatur Tk.I II/d DIII Akuntansi

6 Wahyu Tulus Widodo,S.Si Penata Muda III/a S1 Fisika 7 Amin Nur Hanida, S.Farm Penata Muda Tk.I III/b S1 Farmasi 8 Noviana Margiastuti, ST Penata Muda Tk.I III/b S1 Teknik Informatika

9 Bram Lei Martha Pelaksana Urusan Tata Usaha SLTA

10 Jiyanto Pelaksana Urusan Tata Usaha SLTA

11 Eny Nur Suryanti Dewi, SE Pelaksana Urusan Tata Usaha S1 Akuntansi

12 Eko Hariyanto Pelaksana Urusan Tata Usaha SLTA

13 Eko Sutrisno, A.Md Pelaksana Urusan Tata Usaha DIII Teknik Mesin

14 Sukirno Pelaksana Urusan Tata Usaha SLTA

15 Paidi Pelaksana Urusan Tata Usaha SLTA

16 Rasyid Ari Nugroho, SE Pelaksana Urusan Tata Usaha S1 Ekonomi Akuntansi

17 Hepi Prihati Hayu Laturohmi, S.K.M

Pelaksana Urusan Tata Usaha S1 Kesehatan Masyarakat

18 Herlyn Striyani, A.Md Pelaksana Urusan Tata Usaha DIII Teknik Informatika

INSTALASI YANTEK & KEMITRAAN

1 Sarwidi, SST Penata Muda Tk.I III/b DIV Teknik Radiologi

2 Asih Wahyu Dwi Rosmawati, SE Penata Muda III/a S1 Ekonomi Akuntansi

3 Liana Pelaksana Teknis SLTA

4 Ibnu Mujahid Pelaksana Teknis SLTA

5 Nurul Azizah, A.Md TEM Pelaksana Teknis DIII Teknik Elektromedis

6 Annisa Pradana Hutami, Amd

Pelaksana Teknis DIII Metrologi & Instrumentasi

INSTALASI TAOP & BIMTEK

1 Tri Arwan Samsuhadi, BE, S.Sos, MAB

Penata Muda Tk.I III/d S2 Master of Busines Administration

2 Siti Lestari, SST

Penata Muda Tk.I III/b DIV Teknik Elektromedis

3 Ali Musyafak, A.Md

Penata Muda Tk.I III/b DIII Teknis Elektromedis

4 Rahayu Suci Arianti, A.Md TEM

Pelaksana Instalasi Taop dan Bimtek

DIII Teknik Elektromedis

5 Anton Ari Wibowo, S.I.Kom Pelaksana Instalasi Taop dan Bimtek

S1 Ilmu Komunikasi

LAB. PDP ( PEMANTAUAN DOSIS PERSONAL)

1 Nining Hargiani, S.Si Penata III/c S1 Fisika Medik

2 Veronika Saron Kamantuh, AMR

Penata Muda III/a DII Radiodiagnostik

3 Primita Nur Asih Setiyani, AMR

Penata Muda III/a DIII Penata Rontgen


4 Yessi Widhianasari, SST Penata Muda Tk.I III/b DIV Teknik Radiologi

5 Toyeb Nur Huda Pelaksana Teknis Instalasi PDP

SLTA

LAB. PENGUJIAN/KALIBRASI & SARPRAS

1 Muhammad Afifuddin, SST Penata III/c

DIV Teknik Elektromedik

2 Wisnu Widiastuti, BE Penata III/c DIII Teknik Elektromedik

3 Hastu Febrian, AMdTEM Penata Muda III/a DIII Teknik Elektromedik

4 Dwi Prasetyo, AMd. TEM Penata Muda III/a DIII Teknik Elektromedik

5 Supriyanto, AMTE Penata Muda III/a DII Teknik Elektromedik

6 Herman Susilo, AMTE Pengatur Tk.I II/d DIII Teknik Elektromedik

7 Fitri Haririantini, Amd Tek Med

Pengatur Tk.I II/d DIII Teknik Elektromedik

8 Zon Hendri, AMTE Pengatur Tk.I II/d DIII Teknik Elektromedik

9 Arina Zulfa Nur Aziza, AMTE

Pengatur II/c DIII Teknik Elektromedik

10 Enggar Satria Nugraha, A.Md TEM

Pelaksana Teknis DIII Teknik Elektromedik

11 Ericka Helen Reynilda, A.Md TEM


12 Angga Lisa Arista, A.Md TEM


13 Ahmad Andri Kisworo, A.Md TEM


14 Rizqy Cahyaning Maulina, A.Md TEM


15 Linda Parwati, Amd Pelaksana Teknis DIII Teknik Elektromedik

16 Umi Latifah,AMTE Pelaksana Teknis DIII Teknik Elektromedik

17 Tera Hanifah Al – Islami, Amd. TEM


18 Risfuziah Pitaloka, Amd. TEM


19 Yaya Khairunnisa Mahfuzah,Amd. TEM


LAB. UJI KESESUAIAN X-RAY

1 Sudartono, S.Si, MM Penata III/c S2 Manajemen

2 Tunggul Drajat M, S.Si Penata III/c S1 Fisika Medik

3 Dewi Tri Nugraheni, S.Si Penata Muda III/a S1 Fisika Medik

4 Moh. Shofi Nur Utami, S.Si Pelaksana Teknis Instalasi Uji Kesesuaian

S1 Fisika

5 Nur Asni, S.Si Pelaksana Teknis Instalasi Uji Kesesuaian

S1 Fisika

6 Assyifa Lailla Rachma, S.Si Pelaksana Teknis Instalasi Uji Kesesuaian

S1 Fisika


D. Sarana dan Prasarana

1. Gedung

Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta telah memiliki gedung sendiri yang

telah dirancang untuk operasional laboratorium baik pengujian kalibrasi maupun PDP dan Uji

Kesesuaian, yang beralamat di Komplek RC, Jalan Kolonel Soetarto Surakarta dengan luas

tanah 1.098m² dan luas bangunan 1.553 m². Kondisi gedung berupa bangunan tua yang

sebagian telah dilakukan renovasi.

2. Peralatan

Peralatan uji yang ada di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta, dengan rincian

sebagai berikut :

Tabel 2.3 Daftar Peralatan untuk Pengujian Kalibrasi dan Sarpras LPFK Surakarta

No Nama Alat Urutan Jumlah

1 Digital Pressure Meter 7

2 Digital Tachometer 4

3 Defibrillator Analyzer 2

4 Digital Caliper 2

5 Digital Lux Meter 2

6 Scopemeter 3

7 Digital Stopwatch 2

8 Patient Simulator 4

9 Electrical Safety Analyzer 6

10 Electrosurgery Analyzer 2

11 Fetal Simulator 2

12 Incubator Analyzer 4

13 Infusion Pump Analyzer 4

14 Anaesthesy Gas Monitor 2

15 Portable Gas Indicator 4

16 NIBP Analyzer 1

17 Vital Sign Monitor 2

18 Oxygen Analyzer 1

19 Phototherapy Radiometer 2

20 Pulse Oxymetri Simulator 2

21 R Standard 2

22 3 Liter Calibration Syringe 2

23 Thermohygrobarometer 4

24 Thermometer 1

25 Ultrasound Wattmeter 1

26 USG Phantom 4

28 UV Radiometer 2


29 Ventilator Analyzer 4

30 Hemodialisa Analyzer 1

31 Digital Force Gauge 2

32 Themperature and Pressure Data Logger 5

33 Thermocouple Temperature Recorder 1

34 Mobile Temperature Data Logger 2

35 EEG Simulator 2

36 Diathermy Analyzer 1

37 Audiometer Analyzer 2

38 Mass Flow Meter 4

39 Leakeage Current Clamp Meter 1

40 Power Quality 1

41 Camera Infra merah 1

42 Installation tester kit 1

43 Merger insulation 1

44 Earth Resister 1

45 Microbath 1

46 Thermometer CHUB E4 1

47 Probe SEC PRT 1

48 Micro Balance 1

49 Anak Timbangan clas F1 1

50 Anak Timbangan Class M1 1

51 Anak Timbangan Class E2 1

52 Desktop CO2, Humidity and Temperature Data Logger

5

Tabel 2.4 Daftar Peralatan untuk Pengujian Dosis Personal LPFK Surakarta


1 Surveymeter 1

2 Thermometer Larutan 1

3 Sensor Thermometer Larutan 2

4 Penggaris Densitometer 1

5 Bak Processing 2 set

6 Hanger 4

7 Thermohigrometer 1

8 Densitometer 3

9 TLD Reader 1

Tabel 2.5 Daftar Peralatan untuk Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-XLPFK Surakarta


1 Ram Gam Ion 1

2 Doss Meter 1

3 Phantom Mammo 1


4 Lasser Distance Meter 1

5 Lux Meter 1

6 Surveymeter FH 40G-L10 1

7 Dosimeter 1

- Dose Probe 1

8 Beem Alignment 1

9 Collimator Test Tool 1

10 Piranha Panoramic Holder 1

11 Multifunction Meter 1 set

- Piranha Black 1

- Piranha Panoramic Holder 1

- CT Dose Profiler 1

- Dose Probe 1

- Piranha Light Meter 1

- Aluminium Filter 1,01 mm 6



12 Phantom Mammo 1

13 Phantom CT 1

14 EZ CR/DR DIN Test Tool 2

15 CT Phantom Set

- Hole Body Phantom Adaptor 1

- Hole Head Phantom 1

- HVL Stand 1 set

- Alumunium Filter

--tebal 1 mm 6

--tebal 0,5 mm 2

--tebal 0,1 mm 4

--tebal 0,05 mm 4

- Pensil Phantom 10

16 MRI Phantom 1 set

17 Multifunction Meter 1 set

- Piranha Red 1

- Tang Meter 1

- Piranha Mass 2 Probe 1

- PDA 1

18 Thermometer Larutan 1

19 Sensor Thermometer Larutan 2

20 Multi Measure 2

21 Google 3

22 Ryroid Shield 1

23 Water Pass 1

24 Water Pass Kecil 2

25 Meteran 2

26 Penggaris Besi 2

27 Penggaris Densitometer 2


28 Web Camera 2

29 Bak Processing 2 set

30 Hanger 4

31 Holder Film Badge 5

32 Thermohigrometer 1

33 Beam Alignment & Collimator Test Tool 2

34 Densitometer 1

35 HVL Filter & stand 1 set

36 Fluoroscopy Test Object 1 set

37 SFS Set Fluoroscopy 1 set

E. Anggaran

Pada tahun anggaran 2018 ini, LPFK Surakarta memperoleh anggaran sebesar Rp.

13.807.935.000,- yang terdiri dari belanja modal sebesar Rp. 4.750.117.000,- Belanja Pegawai

Rp. 2.732.667.000,- Belanja Barang Rp. 6.325.151.000,-

F. Sasaran

Adapun yang menjadi sasaran pelayanan LPFK Surakarta adalah instansi pelayanan

kesehatan baik negeri maupun swasta dan praktik pribadi yang menggunakan alat medis,

sarana kesehatan dan instalasi radiasi medik sebagai penunjang pelayanan kesehatan serta

memerlukan monitoring dosis radiasi personal yang meliputi :

1. Terlaksananya pelayanan pengujian dan kalibrasi ke sarana pelayanan kesehatan di wilayah

Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta,Jawa Timur dan Jawa Barat.

2. Terwujudnya sarana pelayanan kesehatan yang menggunakan sumber radiasi yang aman

bagi pasien, pekerja dan masyarakat.

3. Terlaksananya evaluasi penerimaan dosis bagi pekerja radiasi.

4. Terwujudnya pelayanan kesehatan dengan penggunaan sarana dan prasarana kesehatan

yang terujiatau terkalibrasi sehingga aman untuk pasien dan masyarakat.

5. Terlaksananya laporan akuntabilitas LPFK Surakarta yang efektif, efisien dan transparan.

G. Hasil Evaluasi Kinerja Tahun 2017


Hasil pengukuran kinerja tahun 2017 ini sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam

menetapkan target tahun selanjutnya setelah dilakukan evaluasi seperlunya. Sebagai satker

yang baru memasuki tahun kelima melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, tentunya banyak

kekurangan sehingga beberapa target belum tercapai. Namun demikian inimenjadi acuan bagi

LPFK Surakarta untuk meningkatkan kinerjanya pada tahun yang akan datang.

Tabel 2.6 Realisasi Pencapaian Indikator Kinerja Tahun 2017

No.

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Terwujudnya peningkatan

kepuasan stakeholder 1. Indeks kepuasan

pelanggan 2. Jumlah alat

kesehatan yang dilayani

74

8596

82

12.806

2. Terwujudnya sistem pelayanan pengujian dan kalibrasi yang terstandarisasi

1. Cakupan jenis pelayanan

2. Jumlah laboratorium yang terakreditasi

67

3

72

3

3. Terwujudnya kemitraan yang luas

Jumlah kerja sama dalam bentuk MOU pelayanan

399 407

4. Terwujudnya sistem manajemen pemasaran yang efektif dan efisien

Jumlah peningkatan fasyankes yang dilayani

25 112

5. Terwujudnya sistem tata kelola organisasi yang baik

Jumlah kompetensi tenaga sesuai tupoksi

20 23

6. Terwujudnya pemenuhan sarana dan prasarana

1. Persentase pemenuhan alat sesuai tupoksi

2. Persentase peralatan uji yang dikalibrasi

62 %

90 %

54,5 %

90,2 %

7. Terwujudnya pemenuhan jumlah SDM yang berkompeten

Persentase banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu

100 % 100 %

8. Terwujudnya budaya kerja yang positif

Tingkat capaian nilai Laporan Akuntabilitas Kinerja

91,5 92,12 %

9. Terwujudnya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel

Rasio PNBP terhadap biaya operasional organisasi

1 : 3 1 : 2,2

10. Terwujudnya sistem manajemen mutu

Jumlah uji banding laboratorium yang

6 8


diikuti 11. Terwujudnya sistem IT yang

T terpadu Jumlah bagian yang terkoneksi secara online

4 4

Adapun realisasi anggaran tahun 2017 dari DIPA LPFK Surakarta sebesar

Rp.16.427.150.000

Dari tabel pencapaian atas perencanaan strategis LPFK Surakarta tahun 2017 di atas

terlihat bahwa ada 1 (satu) indikator kinerja yang pencapaiannya di bawah target, yaitu :


Pada perencanaan strategis 2017, LPFK Surakarta telah menetapkan target untuk

indikator presentase pemenuhan alat sesuai tupoksi sebesar 62 %. Pada

pelaksanaannya selama tahun 2017 pencapaian atas indicator tersebut hanya

mencapai 54,5 %.

Pencapaian indicator presentase pemenuhan alat sesuai tupoksi dari realisasi

tahun sebelumnya disebabkan oleh:

1) Pemenuhan peralatan diprioritaskan untuk penambahan unit alat yang

sudah ada, bukan penambahan jenis alat baru.


BAB III

RENCANA KERJA TAHUN 2018

Sebagai penjabaran dari Rencana Stategi Bisnis (RSB) LPFK Surakarta tahun 2015-2019

maka disusunlah Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2018. Rencana Kerja Tahunan ini

menjadi arah kebijakan jangka pendek dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Rencana kerja adalah instrument kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh lembaga atau UPT untuk mencapai sasaran dan tujuan serta untuk memperoleh

alokasi anggaran yang dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Selanjutnya

sasaran kinerja disusun dan ditetapkan dengan mendapat persetujuan dari Eselon I. sasaran kinerja

yang kemudian dituangkan dalam indikator inilah yang menjadi parameter atas tercapai atau tidak

tercapai suatu UPT didalam melaksanakan tupoksinya.

A. Indikator KInerja Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Surakarta

Dalam melihat pencapaian output maka diperlukan suatu indikator sebagai tolok ukur

dalam pencapaian target kinerja tahun 2018 sehingga dapat terukur dengan baik.

Tabel 3.1 Indikator Kinerja LPFK Surakarta 2018

No.

Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1. Terwujudnya peningkatan kepuasan Stakeholder 1. Indeks Kepuasan Pelanggan 90

2. Jumlah Alat Kesehatan yang terlayani (diuji/kalibrasi)

14.768

2. Terwujudnya sistem pelayanan pengujian dan kalibrasi yang terstandarisasi

1. Cakupan jenis pelayanan 99 2. Jumlah jenis pelayanan

pengujian dan atau kalibrasi yang terakreditasi

14

3. Terwujudnya kemitraan yang luas Jumlah kerja sama dalam bentuk MOU pelayanan jangka panjang ≥ 3 tahun

20

4. Terwujudnya sistem manajemen pemasaran yang efektif dan efisien

Jumlah fasyankes yang dilayani 762

5. Terwujudnya sistem tata kelola organisasi yang baik

Jumlah kegiatan pelatihan yang diikuti sesuai tupoksi

7


1. Jumlah alat sesuai tupoksi 78


2. Jumlah peralatan uji yang dikalibrasi

149

7. Terwujudnya pemenuhan jumlah SDM yang berkompeten

Persentase banyaknya pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu

100 %

8. Terwujudnya budaya kerja yang positif

Tingkat capaian nilai Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

95

9. Terwujudnya tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel

Jumlah laporan keuangan yang tepat waktu

4

10. Terwujudnya sistem manajemen mutu

Jumlah uji banding alat laboratorium yang diikuti

8

11. Terwujudnya sistem IT yang terpadu

Jumlah bagian yang terkoneksi secara online

6

B. Rencana Kegiatan Tahun 2018

1. Peningkatan PNBP

Walaupun penerimaan PNBP bukanlah tujuan utama suatu UPT dibentuk oleh

pemerintah, akan tetapi dengan meningkatnya penerimaan PNBP menjadi salah satu

indikator keberhasilan pengelolaan suatu UPT.

Dalam upaya untuk meningkatkan PNBP maka diupayakan adanya peningkatan

pelayanan secara kuantitatif dan kualitatif. Peningkatan pelayanan secara kuantitatif meliputi

upaya untuk meningkatkan jenis pelayanan yang mampu dilayani dan meningkatkan jumlah

sarana pelayanan kesehatan yang menggunakan jasa pelayanan LPFK Surakarta.

Sedangkan peningkatan pelayanan secara kualitatif adalah dengan meningkatkan mutu

pelayanan serta memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan dengan

meningkatkan kemampuan SDM dan manajemen pelayanan.

Diantara upaya untuk menunjang peningkatan PNBP adalah sebagai berikut :

a. Penambahan jumlah SDM teknis.

b. Penambahan jumlah analyzer untuk pengujian dan kalibrasi.

c. Peningkatan jumlah target MOU pelayanan terhadap fasyankes.

2. Peningkatan Pelayanan

Program ini dimaksudkan untuk mengarahkan agar LPFK Surakarta dapat menjalankan

tugas dan fungsinya sebagaimana yang diamanahkan dalam Permenkes No.


919/MENKES/PER/V/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Pengamanan Fasilitas

Kesehatan. Program tersebut antara lain :

a. Meningkatkan pelayanan pengujian, kalibrasi dan proteksi radiasi yang mencakup

peningkatan cakupan/jenis peralatan yang mampu dilayani, dan jumlah pelayanan.

b. Meningkatkan tingkat kepercayaan pelanggan dengan meningkatkan skill/kompetensi

dan performa petugas.

c. Membentuk instalasi Pelayanan Teknis & Kemitraan serta instalasi Tata Operasional &

Bimbingan Teknis.

d. Meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan, dengan menurunkan waktu tunggu

pelayanan sampai diterbitkannya sertifikat.

e. Meminimalkan komplain dari pelanggan terhadap ketidakpuasan pelayanan LPFK

Surakarta.

f. Pengembangan sistem informasi, promosi dan publikasi berbasis IT.

g. Mengembangkan teknologi pengujian kalibrasi agar dapat mengimbangi teknologi alat

kesehatan yang diuji.

h. Meningkatkan jejaring dan kemitraan dengan lembaga terkait.

3. Peningkatan Sarana dan Prasarana

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan tersedianya daya dukung berupa

peralatan uji, sarana transportasi, gedung dan peralatan lainnya. Program tersebut antara

lain :

a. Membuat usulan penambahan alat uji dengan menambah jenis dan jumlah alat.

b. Membuat usulan pengadaan mobil operasional pengujian kalibrasi.

c. Membuat usulan pemeliharaan dan rekalibrasi alat uji.

d. Membuat usulan pemeliharaan gedung.

e. Membuat usulan penambahan fasilitas perkantoran.

f. Menyusun masterplan pengembangan LPFK Surakarta.

g. Relokasi Gedung LPFK Surakarta.

h. Menyusun naskah akademik kajian peningkatan organisasi.

4. Peningkatan Kualitas SDM

Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya

manusia sebagai subyek pengelolaan suatu lembaga. Program tersebut antara lain :

a. Pengembangan/peningkatan kapasitas manajemen dan kepemimpinan.

b. Penambahan pegawai baik bidang administrasi maupun teknis.

c. Meningkatkan kompetensi/kualitas dan spesialisasi pegawai dengan mengikuti pelatihan,

workshop, atau seminar.


d. Meningkatkan disiplin pegawai dan budaya kerja yang baik dengan upaya pembinaan

melalui ESQ, dan pembinaan kerohanian.

e. Meningkatkan kemampuan ilmiah pegawai dengan mengupayakan pendidikan lanjutan

yang lebih tinggi.

f. Menyediakan bahan kajian, bacaan, dan sarana informasi dan IT untuk meningkatkan

skill dan wawasan ilmiah yang terkait dengan pengujian kalibrasi dan mutu pelayanan.

g. Reward dan Punishment.

5. Peningkatan Pengelolaan Administrasi, Manajemen dan Organisasi

Program ini bertujuan untuk memperbaiki tata kelola administrasi, perangkat organisasi

dan manajemen sehingga tercipta organisasi yang mampu menjalankan tupoksi sesuai

Permenkes No.919/MENKES/PER/V/2011. Program tersebut antara lain:

a. Sertifikasi pejabat perbendaharaan dan panitia pengadaan, dan penerimaan barang dan

jasa.

b. Melengkapi administrasi kelembagaan seperti penyusunan SOP, Metode Kerja, Instruksi

Kerja, dan dokumen pendukung lainnya.

c. Menjalin komunikasi dengan lembaga sejenis untuk kerjasama dan berbagi pengalaman.

d. Pemantapan sistem perencanaan (rencana kerja tahunan, program, dan anggaran).

e. Pemantapan organisasi, ketatalaksanaan dan pengelolaan pegawai.

f. Pemantapan sistemmonitoring evaluasi dan pelaporan dengan capaian nilai SAKIP yang

maksimal.

g. Menyiapkan rencana akreditasi pelayanan administrasi dan laboratorium.

6. Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan Pelayanan

Ada beberapa faktor yang menjadi kunci keberhasilan LPFK Surakarta agar mampu

memberikan pelayanan yang lebih baik dan siap bersaing dengan lembaga sejenis yang

ada, antara lain :

a. Meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan standar nasional dan internasional.

b. Selalu siap menerima perkembangan teknologi peralatan medis dan peralatan uji.

c. Kerja keras dan senantiasa meningkatkan kompetensi /membekali diri dengan ilmu dan

ketrampilan mengingat LPFK Surakarta usianya relatif muda.

d. Meningkatkan jumlah dan kemampuan peralatan laboratorium.

e. Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan.

f. Melakukan manajemen pemasaran yang baik.

g. Pengembangan jejaring kerjasama dengan instansi terkait :

1) Koordinasi/kerjasama dengan BATAN, BAPETEN, LIPI, BSN& KAN.


2) Koordinasi/kerjasama dengan instansi sejenis.

3) Koordinasi/kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

4) Melakukan penjajagan dengan institusi pendidikan yang terkait.

5) Kerjasama dengan organisasi profesi.

7. Integrasi Strategis

Integrasi strategis adalah suatu keniscayaan apabila manajemen yang baik diikuti oleh

dukungan semua staf beserta sarana dan prasarana yang memadai akan memberikan hasil

yang baik, terlebih lagi dengan bimbingan dan dukungan dari pembina, dalam hal ini

Direktorat Fasilitas Kesehatan dan Sarana Prasarana dan Direktorat Jenderal Pelayanan

Kesehatan RI sebagai pembina teknis.

Sinergisitas antar semua komponen pendukung LPFK Surakarta sangat diperlukan agar

menjadi lembaga yang banyak berperan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan

masyarakat melalui upaya pengamanan alat medis.


BAB IV

RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2020

Rencana kerja tahun 2018 bukan merupakan akhir dari seluruh rencana program yang akan

dilaksanakan oleh LPFK Surakarta akan tetapi rencana tahun 2019 akan dilanjutkan secara bertahap

pada tahun 2020 dan seterusnya sampai dengan akhir dari rencana strategis lima tahunan yang

selanjutnya akan dilanjutkan lagi pada rencana strategis pada periode lima tahun berikutnya. Adapun

rencana program pengembangan tahun 2019 adalah sebagai berikut :

A. Kebutuhan Sarana & Prasarana LPFK Surakarta

Sebagai institusi penguji dan atau kalibrasi maka keberadaan peralatan uji sangatlah vital

karena pengujian dan atau kalibrasi yang dilakukan selalu menggunakan peralatan uji dan

peralatan pendukung lainnya. Oleh karena itu pengadaan alat uji/analyzer serta peralatan

pendukung lainnya perlu mendapatkan perhatian yang serius agar LPFK Surakarta dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal sehingga keamanan terhadap sarana dan

prasarana medis dapat dicapai.

B. Pemantapan Sistem Peningkatan Mutu SDM

Sebagai lembaga pemerintah yang memberikan pelayanan pengujian dan kalibrasi maka

mutu merupakan suatu yang mutlak untuk diperhatikan. Oleh karena itu, di tahun 2018

merupakan tahun pemantapan system peningkatan mutu yang komprehensif/terpadu pada

semua lini serta pemenuhan kebutuhan akreditasi yang secara bertahap akan ditingkatkan.

Demikian juga dengan keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas,

berkompeten dan siap mengembangkan teknologi pengujian perlu mendapat perhatian tersendiri

serta dibutuhkan pengelolaan SDM yang baik sehingga dapat melaksanakan setiap kegiatan

yang disusun oleh LPFK Surakarta.

Peran pelatihan dan peningkatan jenjang pendidikan sangatlah penting sehingga kualitas

SDM yang ada senantiasa meningkat sejalan dengan peningkatan teknologi di bidang

kesehatan.

C. Pemantapan Pelayanan Sistem Dosimetri dengan TLD

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang begitu pesat disemua lini

kehidupan saat ini juga dimanfaatkan oleh LPFK Surakarta dalam peningkatan pelayanan.

Pada tahun 2016 LPFK Surakarta melakukan inovasi pelayanan pemantauan dosis personal

yang sebelumnya hanya menggunakan film badgememanfaatkan kemajuan teknologi

menggunakan systemThermoluminance Dose (TLD). Selain meminimalisir dampak limbah


yang dihasilkan oleh pelayanan yang menggunakan film badge juga faktor kualitas dan

efisiensi menjadi pertimbangan yang diambil oleh LPFK Surakarta untuk menggunakan TLD.

Pelayanan TLD dimulai pada bulan Mei 2017 dan tahun 2018 menjadi tahun untuk

pemantapan pelayanan TLD.

D. Pemantapan Sistem Lab. Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X

Untuk pemantapan pelayanan laboratorium uji kesesuaian pesawat sinar-X dengan terus

menerus mengembangkan teknologi uji kesesuaian agar dapat meng-cover pengujian terhadap

seluruh jenis peralatan radiasi medis yang ada.

E. Pemantapan Sistem Lab. Pengujian Kalibrasi Tahap II

Dengan bertambahnya peralatan uji serta makin berkembangnya teknologi alat kesehatan

menuntut peningkatan sistem pengujian kalibrasi agar dapat mengimbangi perkembangan alat

kesehatan serta semakin meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan.

Pemantapan ini merupakan kelanjutan dari program tahun 2017 dengan mulai merintis

laboratorium sarana dan prasarana medik, dan diharapkan pada tahun 2018 sistem laboratorium

ini sudah mampu melayani fasyankes di Jawa Tengah, DIY dan daerah sekitarnya. Program ini

akan terus dilanjtkan di tahun berikutnya dengan selalu mengembangkan sistem, metode dan

alat uji yang ada.

Tuntutan dimana 125 jenis pelayanan yang harus diuji dan atau dikalibrasi, secara

bertahap ditingkatkan jenis peralatan kesehatan yang dapat diuji dan atau dikalibrasi oleh LPFK

Surakarta. Tahun 2019 diharapkan terjadi peningkatan jenis alat kesehatan yang dapat diuji dan

atau dikalibrasi.

F. Penggarapan Riset bersama Lembaga Sejenis

Program ini ditujukan untuk mengikat kerjasama serta melakukan riset dan uji banding

terhadap berbagai hal yang terkait dengan tugas dan fungsi lembaga penguji.

G. Pemantapan Pembentukan Sistem Jejaring Kerja Antar Lembaga Penguji

Sebagai program kelanjutan dari tahun 2017 maka pemantapan sistem jejaring antar

lembaga penguji ini penting dilakukan untuk melakukan penjajagan kerjasama serta peningkatan

mutu pelayanan kepada fasyankes.


H. Pengembangan Organisasi

Tahun 2019 diharapkan sudah mulai proses penyiapan pengembangan organisasi dari LPFK

menjadi BPFK. Penyiapan ini meliputi relokasi & pembangunan gedung baru, penyiapan SDM,

peralatan sarana & prasarana,serta administrasi berupa proses pengusulan ke Kemenpan.


BAB V

MONITORING DAN EVALUASI

Dalam rangka untuk mengetahui pelaksanaan dan capaian dari seluruh kegiatan yang telah

direncanakan maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara bertahap. Dengan adanya

evaluasi secara bertahap ini dimaksudkan :

1. Mengetahui lebih dini terhadap permasalahan dan kendala yang dihadapi.

2. Dapat segera melakukan treatment terhadap permasalahan dan kendala yang

muncul.

3. Dapat segera mengubah strategi yang lebih baik agar target dapat tercapai.

4. Sebagai dasar penyusunan perencanaan kedepan yang lebih baik.

Diantara bentuk monitoring dan evaluasi yang dilakukan adalah :

1. Adanya rapat evaluasi dan monitoring yang diselenggarakan secara rutin.

2. Adanya laporan kepada Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) dengan sistem e-monev

yang dilakukan setiap bulan dengan aplikasi BUK online.

3. Adanya laporan kepada BAPPENAS dengan sistem e-monev yang dilakukan setiap

tiga bulan.

4. Adanya laporan tengah tahun kepada Eselon I.

5. Adanya laporan akhir tahun kepada Eselon I dan Inspektorat Jenderal Kementerian

Kesehatan.


BAB VI

PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) LPFK Surakarta ini disusun dengan tujuan :

1. Sebagai pedoman jangka pendek bagi LPFK Surakarta dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya.

2. Sebagai wujud dari penjabaran rencana strategis Loka yang merupakan rencana jangka

menengah yang harus dilaksanakan.

3. Rencana Kerja Tahunan ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi dari program kerja LPFK Surakarta dalam kurun bulan Januari

2018 sampai dengan bulan Desember 2018.

Semoga Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini bisa dijadikan sebagai pedoman atau tolak ukur

kinerja LPFK Surakarta selama tahun 2018. Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan

Rencana Kerja Tahunan (RKT) ini disampaikan terima kasih atas kerja kerasnya demi tercapai visi

dan misi Pemerintah dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Terima kasih.

rencana kerja tahunan (rkt) tahun 2018 loka … · 2019. 4. 7. · 8) pp no. 90 tahun 2010 tentang...

Documents