rencana kerja dinas perhubungan kota surabaya … dishub...i rencana kerja dinas perhubungan kota...

47
i RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Upload: dangkiet

Post on 03-Jul-2019

343 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

i

RENCANA KERJADINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA

TAHUN 2018

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

ii

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang .........................................................................................1

I.1.1. Pengertian Renja Dinas Perhubungan...........................................1

I.1.2. Proses Penyusunan Renja Dinas Perhubungan............................1

I.1.3. Keterkaitan Antara Renja Dinas Perhubungan dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya....................................................................2

I.2. Landasan Hukum .....................................................................................3

I.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

dan Kewenangan Dinas Perhubungan ..........................................3

I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran ....................8

I.3. Maksud dan Tujuan..................................................................................8

I.3.1 Maksud Penyusunan Renja Dinas Perhubungan. .........................8

I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja Dinas Perhubungan. ...........................9

I.4. Sistematika Penulisan ..............................................................................9

BAB II. ANALISIS GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN dan

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS PERHUBUNGAN TAHUN LALU

II.1 Analisis Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan............................... 10

II.1.1 Analisis kondisi dan rencana tata ruang wilayah ........................ 10

II.1.2 Analisis kondisi kewilayahan dan kependudukan ........................ 10

II.1.3 Analisis terkait tugas dan fungsi pelayanan Dinas Perhubungan 11

II.1.4 Analisis kondisi pelayanan Dinas Perhubungan .......................... 12

II.1.4a Hal-hal positif yang sudah berhasil ditingkatkan ..............12

II.1.4b Masalah dan tantangan yang dihadapi terkait pelayanan .13

II.1.4c Kondisi/prediksi pelayanan yang diharapkan ke depan ....14

II.2.Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan Tahun Lalu dan

Capaian Renstra Dinas Perhubungan....................................................14

II.2.1 Keterkaitan antara Renstra Tahun 2016-2021 dengan Renja

Tahun 2018..................................................................................14

II.2.1.1 Visi ..................................................................................14

II.2.1.2 Misi .................................................................................16

II.2.1.3 Tujuan..............................................................................16

II.2.1.4 Sasaran ...........................................................................16

iii

II.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan Tahun

2016-2017....................................................................................22

II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas

Perhubungan..........................................................................................25

II.3.1 Tingkat Kinerja Dinas Perhubungan ............................................25

II.3.2 Permasalahan dan Hambatan .....................................................25

II.3.3 Peluang dan Tantangan...............................................................27

II.3.4 Isu–IsuPenting/Strategis Pelayanan Dinas Perhubungan............28

II.4.Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. .......................28

II.4.1 Proses Perolehan Usulan Program/Kegiatan dari Musrenbang...28

II.4.2 Kesesuaian Usulan Musrenbang dengan Isu Penting

Penyelenggaraan Perangkat Daerah...........................................28

II.4.3 Usulan program/kegiatan masyarakat .........................................29

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

III.1. Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota dalam RKPD

2018 .....................................................................................................30

III.2 Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja Dinas Perhubungan Tahun

2018 ....................................................................................................34

III.2.1 Tema Pelayanan Dinas Perhubungan .......................................34

III.2.2 Visi Dinas Perhubungan ............................................................34

III.2.3 Misi Dinas Perhubungan............................................................35

III.2.4 Tujuan Strategis Renja Dinas Perhubungan .............................35

III.2.5 Sasaran Renja Dinas Perhubungan .........................................36

III.3. Program dan Kegiatan. ........................................................................36

III.3.1 Faktor-faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penetapan

Program dan Kegiatan .........................................................................37

III.3.2 Garis Besar Rekapitulasi Program dan Kegiatan.......................37

BAB IV. PENUTUP....................................................................................................vi

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 ..................................................................................................................5

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kota Surabaya

Tabel 2.1 ...................................................................................................................18

Program Kinerja dalam Renstra Dinas Perhubungan 2016-2021

Tabel 2.2 ..................................................................................................................19

Target Indikator Kinerja dalam Renstra Dinas Perhubungan 2016-2021

Tabel 2.3 ..................................................................................................................23

Rekapiltulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan s/d Tahun

2017 (Tahun Berjalan)

Tabel 2.4 ..................................................................................................................29

Kajian Usulan Program/Kegiatan dari Masyarakat Tahun 2018

Tabel 3.1 ...................................................................................................................31

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran RKPD 2018

Tabel 3.2 ..................................................................................................................39

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan Tahun 2018 dan

Prakiraan Maju Tahun 2019 Pemerintah Kota Surabaya

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 .................................................................................................................2

Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah

Gambar 1. 2 ................................................................................................................3

Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

1

BAB IPENDAHULUAN

I.1. Latar BelakangDalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di Daerah, Dinas Perhubungan Kota

Surabaya berkewajiban menyusun perencanaan kegiatan pembangunan sebagai

satu kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah dengan tetap

memperhatikan tugas pokok dan fungsi yang ada di Dinas Perhubungan.

Perencanaan kegiatan pembangunan tersebut salah satunya disusun dalam

Rencana Kerja (Renja) untuk jangka waktu 1 tahun. Rencana Kerja Dinas

Perhubungan tahun 2018 disusun dengan memperhatikan pencapaian kinerja

kegiatan pembangunan pada tahun sebelumnya, fenomena yang ada, isu strategis

yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan rencana kerja serta masukan–masukan

dari masyarakat serta instansi lain yang terkait dengan sektor perhubungan.

I.1.1. Pengertian Renja Dinas PerhubunganRencana Kerja Dinas Perhubungan yang selanjutnya disingkat Renja Dishub

adalah dokumen perencanaan Dinas Perhubungan untuk periode 1 (satu) tahun,

yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang

dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yang ditempuh dengan

mendorong partisipasi masyarakat.

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan dapat dikerjakan secara

simultan/paralel dengan penyusunan RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian

terlebih dahulu terhadap kondisi eksisting pada Dinas Perhubungan, evaluasi

pelaksanaan Renja PD tahun-tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap

pencapaian Renstra Dinas Perhubungan.

I.1.2. Proses Penyusunan Renja Dinas PerhubunganProgram, kegiatan, alokasi dana indikatif dan sumber pendanaan yang

dirumuskan dalam RPJMD, RKPD, Renstra Dinas Perhubungan dan Renja Dinas

Perhubungan disusun berdasarkan:

a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah, serta perencanaan

dan penganggaran terpadu;

b. Kerangka pendanaan dan pagu indikatif; dan

c. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata daerah dan

kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan yang menjadi tanggung jawab PD.

2

I.1.3. Keterkaitan Antara Renja Dinas Perhubungan dengan Dokumen Perencanaan LainnyaGambar 1.1

Proses Penyusunan Renja Perangkat Daerah

3

Gambar 1. 2

Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan dan Penganggaran

I.2. Landasan HukumI.2.1. Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan

Kewenangan Dinas Perhubungan1. Susunan Organisasi, Tata Kerja dan Kewenangan Dinas Perhubungan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya adalah sebagai

berikut :

(1) Dinas Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 9 adalah Dinas

Kota Surabaya.

(2) Dinas Perhubungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4) huruf n

adalah Dinas Perhubungan Tipe A yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan bidang Perhubungan.

(3) UPTD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 11, Unit Pelaksana

Teknis adalah unsur pelaksana teknis Dinas Daerah/Badan Daerah yang

melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis

penunjang tertentu.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas

Perhubungan Kota Surabaya berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor

60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan

4

Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya selanjutnya terinci

sebagai berikut :

(1) Susunan Organisasi Dinas terdiri dari :

a. Dinas;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi;

1. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi;

2. Seksi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi.

d. Bidang Lalu Lintas;

1. Seksi Manajemen Lalu Lintas;

2. Seksi Rekayasa Lalu Lintas.

e. Bidang Angkutan;

1. Seksi Angkutan Jalan;

2. Seksi Angkutan Rel, Perairan dan Udara.

f. Bidang Pengendalian dan Operasional;

1. Seksi Pengawasan dan Penertiban;

2. Seksi Pembinaan dan Keselamatan.

g. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas);

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

(2) Dinas Perhubungan memiliki tugas melaksanakan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Dinas

Perhubungan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

tugasnya yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

d. Penyusunan perencanaan sektoral sesuai dengan lingkup tugasnya;

e. Pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

5

3. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kota Surabaya Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah seperti tercantum dalam tabel sebagaimana berikut :

Tabel 1.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kota Surabaya

VISI : SURABAYA KOTA SENTOSA YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING GLOBAL BERBASIS EKOLOGI

No. MISI TUJUAN SASARAN1. Misi 1 : Mewujudkan sumber daya

masyarakat yang berkualitasMeningkatkan kualitas pendidikan Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas

pendidikan formalMewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitaspendidikan nonformal

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanankesehatan masyarakat bagi warga miskinMeningkatnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anakMeningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tatakelola layanan kesehatanMewujudkan lingkungan sehat di masyarakatMeningkatnya kualitas layanan KB dasar

Meningkatkan ketahanan pangan Meningkatkan ketersediaan, kualitas konsumsi, dankeamanan panganMeningkatkan distribusi pangan

Meningkatkan kualitas dan prestasi generasimuda

Meningkatkan potensi pemuda dan organisasi pemudadalam hal wawasan dan karakter kebangsaan agarmampu berpartisipasi dalam pelaksanaanpembangunanMeningkatkan dan mempertahankan prestasi olahragadi tingkat regional, nasional dan internasional

Meningkatkan kompetensi angkatan kerjauntuk mengurangi pengangguran

Meningkatkan pemenuhan kesempatan kerja bagiangkatan kerjaMenciptakan hubungan antar pemangku kepentingandalam lingkup industrial yang harmonis

2. Misi 2 : Memberdayakanmasyarakat dan menciptakanseluas-luasnya kesempatanberusaha

Meningkatkan penanganan PMKS Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasardan rehabilitasi PMKS

Menurunkan PMKS melalui pemberdayaanPMKS usia produktif dalam kelompok-kelompok usaha

Meningkatkan keterampilan PMKS usia produktif

6

Meningkatkan pemberdayaan perempuan,serta perlindungan perempuan dan anak

Meningkatkan pemberdayaan perempuanMeningkatkan perlindungan perempuan dan anak

3. Misi 3 : Memelihara keamanan danKetertiban umum

Meningkatkan ketentraman dan ketertibanumum untuk mendukung pelaksanaanpemerintahan daerah

Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan danpengendalian pelaksanaan peraturan daerahMeningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat,toleransi dan kerukunan antar umat beragama

4. Misi 4 : Mewujudkan penataanruang yang terintegrasi danmemperhatikan daya dukung kota

Mewujudkan sinkronisasi sistem penataanruang dan sistem pertanahan

Meningkatkan sinkronisasi dan integrasi rencana rincidan rencana induk sektoral dengan rencana tata ruangwilayah (RTRW)Mewujudkan penyediaan lahan untuk pembangunanbagi kepentingan umumMeningkatnya pengamanan dan pengelolaan aset tanahdan/atau bangunan

Meningkatkan kualitas lingkungan hidupkota yang bersih dan hijau

Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitasRuang Terbuka Hijau (RTH)Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan danpersampahan secara terpadu yang berbasis masyarakatdengan penerapan teknologi tepat gunadan ramah lingkunganMeningkatkan kualitas udara dan air

Mewujudkan sistem ketahanan yanghandal terhadap bencana

Pengembangan sistem penanggulangan bencana yangantisipatif dan tanggap

5. Misi 5 : Memantapkan sarana danprasarana lingkungan danpermukiman yang ramahlingkungan

Memantapkan sarana prasarana padakawasan perumahan dan permukimanuntuk mewujudkan lingkungan yangberkualitas

Meningkatkan penyediaan serta pengelolaanlingkungan perumahan dan kawasan permukiman layakhuni

Meningkatkan upaya pengembangan danpemanfaatan energi alternatif yang ramahlingkungan

Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peranserta masyarakat dalam pengembangan danpemanfaatan energi alternatif

Meningkatkan upaya konservasi energi Meningkatkan upaya penerapan konservasi energi6. Misi 6 : Memperkuat nilai-nilai

budaya lokal dalam sendi-sendikehidupan masyarakat

Melestarikan budaya lokal Meningkatkan perlindungan, pengembangandanpemanfaatan budaya lokal

Meningkatkan minat dan budaya bacamasyarakat

Mewujudkan peningkatan minat dan budaya bacamasyarakat melalui peningkatan akses baca

Memantapkan wawasan, karakter, dannilai-nilai kebangsaan

Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilaikebangsaan

7

7. Misi 7 : Mewujudkan Surabayasebagai pusat penghubungperdagangan dan jasa antar pulaudan internasional

Meningkatkan arus perdaganganinternasional dan antar pulau dari danmenuju Surabaya

Peningkatan sistem manajemen city logistikMeningkatnya jaringan bisnis (G to G dan G to B) jasadan perdagangan komoditi barang dalam skalainternasional dan antar pulau yang ditunjang denganpusat pelayanan informasi yang terintegrasi

8. Misi 8 : Memantapkan tata kelolapemerintahan yang baik

Meningkatkan kinerja penyelenggaraanpemerintahan dan pelayanan publik

Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparaturpemerintahanMeningkatkan tata kelola administrasi pemerintahanyang baikMeningkatkan kualitas pelayanan publik

Memantapkan kemandirian keuangandaerah

Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaansumber penerimaan daerah secara efektif dan efisien

9. Misi 9 : Memantapkan daya saingusaha-usaha ekonomi lokal, inovasiproduk dan jasa, sertapengembangan industri kreatif

Mendorong pemantapan daya saing UMKMpada sektor pertanian, barang dan jasa sertakoperasi melalui peningkatan produktivitasdan pengembangan industri kreatif

Meningkatkan produktivitas UMKM sektor produksibarang dan jasaMeningkatkan produktivitas koperasiMeningkatkan produktivitas sektor pertanianMeningkatkan produktivitas sektor kelautan danperikananMeningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelakusektor industri kreatif

Meningkatkan kinerja pariwisata dalamrangka mewujudkan daya saing global

Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yangdilakukan wisatawan

Meningkatkan kinerja investasi dalamrangka mewujudkan daya saing global

Meningkatkan realisasi PMA dan PMDN (SPIPISE dannon SPIPISE)

10. Misi 10 : Mewujudkan infrastrukturdan utilitas kota yang terpadu danefisien

Mengembangkan dan mengoptimalkankinerja sistem drainase kota

Penyediaan sistem drainase kota yang terpadu, efektifdan efisien

Meningkatkan jaringan dan pelayanantransportasi kota yang terpadu

Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalanMenyediakan sistem manajemen transportasi yangberkualitasPenyediaan dan optimalisasi sistem angkutan umummassal yang berkualitas dan ramah lingkungan

Meningkatkan pembangunan dan pelayananutilitas kota secara terpadu danmerata

Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas layanan airbersihMeningkatnya sistem jaringan dan kualitas PJUMeningkatnya pelayanan utilitas kota lainnya

8

I.2.2. Ketentuan tentang Perencanaan dan PenganggaranPeraturan–peraturan yang digunakan dalam penyusunan rencana kerja terkait

dengan perencanaan dan penganggaran, sebagai berikut :

Peraturan yang memayungi perencanaan adalah :

1. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

4. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 26 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Surabaya Tahun 2018.

Peraturan yang memayungi penganggaran adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

I.3. Maksud dan TujuanI.3.1 Maksud Penyusunan Renja Dinas Perhubungan

Maksud penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan adalah :

1. Sebagai salah satu landasan dalam penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

2. Menjabarkan rencana strategis kota dalam rencana strategis Dinas Perhubungan

jangka pendek (1 tahun).

3. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan Dinas Perhubungan,

usulan masyarakat, dan evaluasi kinerja tahun lalu menjadi rencana strategis

Dinas Perhubungan.

9

I.3.2 Tujuan Penyusunan Renja Dinas PerhubunganTujuan penyusunan Rencana Kerja Dinas Perhubungan adalah :

1. Mewujudkan sinergi dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan

pengawasan kegiatan di Dinas Perhubungan Kota Surabaya.

2. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan Dinas Perhubungan dalam

jangka 1 tahun.

3. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran Dinas Perhubungan.

I.4. Sistematika PenulisanAdapun sistematika penulisan Rencana Kerja tahun 2018 yaitu :

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

2. Analisis Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Kerja Dinas Perhubungan Tahun Lalu.

2.1. Analisis Gambaran Pelayanan Dinas Perhubungan

2.2. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan Tahun Lalu dan Capaian

Renstra Dinas Perhubungan

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan

2.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

3. Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

3.1. Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota dalam RKPD

2018

3.2. Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja Dinas Perhubungan

3.3. Program dan Kegiatan

4. Penutup

10

BAB IIANALISIS GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERHUBUNGAN dan EVALUASI

PELAKSANAAN RENJA DINAS PERHUBUNGAN TAHUN LALU

II.1 Analisis Gambaran Pelayanan Dinas PerhubunganII.1.1 Analisis kondisi dan rencana tata ruang wilayah

Dalam rencana tata ruang wilayah Kota Surabaya dapat dilihat bahwa penataan

ruang Kota Surabaya adalah mengembangkan ruang kota metropolitan yang

mengarah pada kota perdagangan dan jasa.

Guna mendukung perkembangan Kota Surabaya sebagai kota metropolitan yang

berbasis perdagangan dan jasa, tentunya perlu didukung dengansarana prasarana

transportasi yang memadai dan tetap menjaga sertameningkatkan kelancaran arus

lalu lintas dan efisiensi transportasi barang dan jasa serta penumpang.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (KLHS RPJMD) bertujuan untuk melihat kembali RPJMD apakah telah

mempertimbangkan aspek lingkungan hidup berkelanjutan.

Sedangkan hasil kajian atas kebijakan, rencana, program maupun kegiatan

sebagaimana tugas pokok dan fungsi Dinas perhubungan tentunya ada yang perlu

untuk mendapat perhatian lebih jauh terhadap pembangunan berkelanjutan yaitu

Program Pengembangan dan Peningkatan Sistem Transportasi.

Dari hasil kajian, terdapat beberapa masukan atau usulan untuk melengkapi

kebijakan, rencana, program maupun kegiatan dalam RPJMD yang berlandaskan

pembangunan berkelanjutan yaitu :

Program Pengembangan Sistem Transportasi Berkelanjutan.

Program Peningkatan Sistem Manajemen Transportasi.

Pengembangan Angkutan Massal Cepat (AMC).

Pengembangan Angkutan Feeder.

Pengembangan Park and Ride.

Pengembangan Sarana dan Prasarana Transportasi.

II.1.2 Analisis kondisi kewilayahan dan kependudukanKota Surabaya sebagai ibukota Provinsi Jawa Timur terletak di tepi pantai

utara Provinsi Jawa Timur atau tepatnya berada diantara 7° 9'- 7° 21' Lintang Selatan

dan 112° 36' - 112° 54' BujurTimur. Wilayahnya berbatasan dengan Selat Madura di

sebelah Utara dan Timur, Kabupaten Sidoarjo di sebelah Selatan dan Kabupaten

Gresik di sebelah Barat.

11

Secara topografi, sebagian besar (25.919,04 Ha) merupakan dataran rendah

dengan ketinggian 3 - 6 meter di atas permukaan laut pada kemiringan kurang dari 3

persen, sebagian lagi pada sebelah barat (12,77 persen) dan sebelah selatan

(6,52persen) merupakan daerah perbukitan landai dengan ketinggian25 - 50 meter di

atas permukaan laut dan pada kemiringan 5 – 15persen.

Jenis batuan yang ada terdiri dari 4 jenis yang pada dasarnya merupakan

tanah liat atau unit-unit pasir. Sedangkan jenis tanah, sebagian besar berupa tanah

alluvial, selebihnya tanah dengan kadar kapur yang tinggi (daerah perbukitan).

Sebagaimana daerah tropis lainnya, Surabaya mengenal 2 musim yaitu musim hujan

dan kemarau. Curah hujan rata-rata 172 mm, dengan temperatur berkisar maksimum

30° C dan minimum 25° C.

Secara geografis, Kota Surabaya terletak di hilir sebuahDaerah Aliran Sungai

(DAS) Brantas yang bermuara di Selat Madura. Beberapa sungai besar yang

berfungsi membawa dan menyalurkan banjir yang berasal dari hulu mengalir

melintasi Kota Surabaya, antara lain Kali Surabaya dengan Q rata2 = 26,70m3/detik,

Kali Mas dengan Q rata2 = 6,26 m3/detik dan Kali Jagirdengan Qrata2 = 7,06

m3/detik. Sebagai daerah hilir, Kota Surabaya dengan sendirinya merupakan daerah

limpahan debit air dari sungai yang melintas dan mengakibatkan terjadinya banjir

pada musim penghujan.

Secara administrasi pemerintahan Kota Surabaya dikepalai oleh Walikota

yang juga membawahi koordinasi atas wilayah administrasi kecamatan yang

dikepalai oleh Camat. Jumlah kecamatan yang ada di Kota Surabaya sebanyak 31

kecamatan dan jumlah kelurahan sebanyak 154 kelurahan dan terbagi lagi menjadi

1.405 Rukun Warga (RW) dan 9.271 Rukun Tetangga (RT).

II.1.3 Analisis terkait tugas dan fungsi pelayanan Dinas PerhubunganTugas Pokok dan Fungsi

Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Perhubungan

Kota Surabaya berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 60 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas

Perhubungan Kota Surabaya selanjutnya terinci sebagai berikut :

II.1.3.1 Tugas :

Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a memiliki tugas

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan

tugas pembantuan.

II.1.3.2 Fungsi :

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Dinas

Perhubungan mempunyai fungsi :

12

1. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

4. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan

tugas dan fungsinya.

II.1.4 Analisis kondisi pelayanan Dinas PerhubunganII.1.4a Hal-hal positif yang sudah berhasil ditingkatkan

a. Peningkatan pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor

Terdapat 2 unit Pengujian Kendaraan Bermotor, yaitu Unit Pengujian

Tandes dan Unit Pengujian Wiyung yang dulunya dilakukan secara

manual sekarang dilakukan pelayanan berbasis IT / Pengujian Kendaraan

Bermotor secara online. Dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan

pengujian dan transparansi bagi masyarakat dan menghidarkan praktek

percaloan. (mempermudah masyarakat melakukan pengawasan terhadap

Pengujian Kendaraan Bermotor)

b. Pelayanan Bidang Lalu Lintas

Mengaplikasikan traffic light berbasis Teknologi yang terintegrasi secara

real time dengan sistem ITS-ATCS (Intelligent Transport System –

Adaptive Traffic Control System). Sampai sekarang sudah 58 simpang

yang terintegrasi dengan sistem ITS-ATCS. Rencana kedepan adalah

pemasangan baru traffict light dan penambahan cctv pada setiap

simpang.

c. Pelayanan Bidang Prasarana Perhubungan

Meningkatkan prasarana Perhubungan seperti perbaikan dan

pembangunan shelter landasan, gedung terminal dan penambahan CCTV

di terminal.

d. Pelayanan Angkutan Massal

Proses persiapan pengembangan angkutan massal cepat berupa studi –

studi dan kajian yg terus dilakukan dan sedang dalam proses

pembangunan Park and Ride di Mayjen Sungkono Surabaya.

Telah terbentuknya 5 (lima) unit koperasi angkutan umum khususnya

angkutan feeder.

e. Pelayanan Perparkiran

Pembuatan Peraturan Walikota (Perwali) Surabaya Nomor 2 Tahun 2015

Tentang Tata Cara Pemberian Honorarium Petugas Parkir. Menetapkan

Perwali Nomor 36 Tahun 2015 tentang Perubahan Tarif Retribusi

13

Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum dan Perwali Nomor 37 Tahun 2015

tentang Perubahan Tarif Retribusi Tempat Khusus Parkir.

Pembuatan dan Penerapan parkir zona merupakan Peraturan Walikota

Surabaya Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penetapan Parkir

Zona di Kota Surabaya dan Nomor 1 Tahun 2009 Tentang

Penyelenggaraan Perparkiran dan Retribusi Parkir.

f. Pembinaan kesadaran tertib berlalu lintas

Kegiatannya berupa pembinaan keselamatan lalu lintas kepada pelajar

dilaksanakan sebanyak 24 kali selama satu tahun. Pembinaan

keselamatan lalu lintas kepada masyarakat dilaksanakan sebanyak 4 kali

selama satu tahun. Pemilihan pelajar pelopor tertib lalu lintas

dilaksanakan 1 kali selama satu tahun dan pemilihan pengemudi teladan

angkutan umum dilaksanakan 1 kali selama satu tahun.

II.1.4b Masalah dan tantangan yang dihadapi terkait pelayanan

Permasalahan yang dihadapi

1. Meningkatnya angka kecelakaan dan kemacetan lalu lintas yang

disebabkan pelanggaran lalu lintas.

2. Kurang optimalnya sarana dan prasarana transportasi yang

menunjang keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna

transportasi.

3. Belum optimalnya kualitas pelayanan angkutan umum dan

meningkatnya penggunaan kendaraan pribadi.

4. Penataan dan pengendalian parkir yang belum optimal sehingga

berdampak terhadap kemacetan lalu lintas.

5. Kurang optimalnya kualitas pelayanan pengujian kendaraan

bermotor.

6. Kurangnya sarana prasarana dan sumber daya manusia untuk

menunjang operasional Dinas.

7. Pembangunan dan pertumbuhan jaringan jalan baru serta

pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor memerlukan sistem

manajemen dan pengendalian lalu lintas yang efektif dan efisien.

Tantangan yang dihadapi :

1. Tingginya minat menggunakan kendaraan bermotor belum diiringi

dengan disiplin dan kesadaran dalam mematuhi peraturan lalu

lintas.

14

2. Semakin meningkatnya kebutuhan sarana dan prasarana

transportasi yang berkualitas untuk mendukung pengembangan

transportasi yang aman dan nyaman.

3. Penyediaan angkutan massal cepat yang aman, nyaman dan

terjangkau yang dapat mendorong minat masyarakat untuk lebih

memilih penggunaan angkutan umum dibanding kendaraan pribadi.

4. Penataan dan peningkatan sistem pengelolaan parkir yang efisien

dan efektif agar dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.

5. Peningkatan sistem pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang

dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dan menjamin

kualitas hasil pengujian yang akurat.

6. Penyediaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia

dengan didukung sarana prasarana operasional yang memadai.

7. Pengembangan sistem manajemen dan pengendalian lalu lintas

dengan pemanfaatan teknologi tepat guna berbasis teknologi

informasi.

II.1.4c Kondisi/prediksi pelayanan yang diharapkan ke depan1. Terselenggaranya lalu lintas kendaraan bermotor yang aman, nyaman,

tertib dan lancar.

2. Tersedianya sarana prasarana transportasi yang berkualitas, aman,

nyaman dan tersebar secara merata diwilayah Kota Surabaya.

3. Tersedianya angkutan massal cepat secara terpadu dan berkelanjutan

yang dapat menjamin keamanan, kenyamanan, ketepatan, dan

terjangkau bagi setiap lapisan masyarakat.

4. Terwujudnya penyelenggaraan pelayanan parkir bagi masyarakat yang

efektif dan efisien.

5. Terwujudnya kualitas kelaikan kendaraan bermotor yang dapat menjamin

keamanan, kenyamanan dan keselamatan pengguna kendaraan

bermotor.

6. Tersedianya sumber daya manusia dan sarana prasarana operasional

yang dapat meningkatkan kualitas kinerja Dinas.

7. Terselenggaranya aplikasi dan sistem informasi yang dapat memberikan

kemudahan dalam melakukan manajemen dan pengendalian lalu lintas

secara efisien dan efektif.

15

II.2. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan Tahun Lalu dan CapaianRenstra Dinas PerhubunganII.2.1 Keterkaitan antara Renstra Tahun 2016-2021 dengan Renja Tahun 2018

II.2.1.1 Visi

Visi Kota Surabaya:

“Surabaya Kota Sentosa yang Berkarakter dan Berdaya SaingGlobal Berbasis Ekologi”

Penjelasan Visi :

Pokok Visi Sentosa : Surabaya sebagai kota yang mampu

menjamin warganya dalam kondisi makmur, sehat, aman, selamat

dan damai untuk berkarya dan beraktualisasi diri

Pokok Visi Berkarakter : Surabaya sebagai kota yang memiliki

watak, kepribadian yang arif dengan mempertahankan budaya

lokal, yang tercermin dalam perilaku warga kota yang

berlandaskan falsafah pancasila

Pokok Visi Berdaya Saing Global : Surabaya sebagai kota yang

mampu menjadi hub/pusat penghubung perdagangan dan jasa

antar pulau dan internasional dengan didukung pemerataan akses

ke sumberdaya produktif, tata kelola pemerintahan yang baik,

infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien serta

mampu memantapkan usaha-usaha ekonomi lokal, inovasi produk

dan jasa dan pengembangan industri kreatif berdaya saing di

pasar global

Pokok Visi Berbasis Ekologi : Surabaya sebagai kota yang

penataan ruangnya mampu mengintegrasikan fungsi kawasan

perdagangan/jasa dan kawasan permukiman dengan sistem

jaringan jalan dan transportasi, mampu mengantisipasi resiko

bencana serta mampu melestarikan kawasan pesisir dengan tetap

memperhatikan daya dukung kota melalui pemantapan sarana dan

prasarana lingkungan dan permukiman yang ramah lingkungan

Visi Dinas Perhubungan Kota Surabaya adalah :

“MENUJU TRANSPORTASI BERKUALITAS DANBERKELANJUTAN”

Penjelasan Visi :

1. Terwujudnya Transportasi yang berkualitas yaitu mengandung

pengertian bahwa transportasi diselenggarakan dengan :

16

1) Handal artinya mempunyai Responsif, Akuntabilitas,

Aksesibilitas yang tinggi.

2) Efisien dan Efektif yaitu dapat menghemat waktu dan biaya

serta tepat guna.

3) Terjangkau yaitu dapat melayani semua wilayah dengan tarif

yang ekonomis.

4) Mengutamakan keselamatan pengguna jasa transportasi

dan menekan tingkat kecelakaan seminimal mungkin.

2. Terwujudnya Transportasi yang berkelanjutan (berwawasan

lingkungan ) yaitu mengandung pengertian bahwa transportasi

diselenggarakan dengan :

1) Mewujudkan penggunaan angkutan masal yang dibutuhkan

oleh individu dan masyarakat yang aman, nyaman dan

selamat.

2) Mewujudkan efisiensi penggunaan bahan bakar transportasi.

Contohnya penggunaan sistem ITS-ATCS yang mengurangi

tingkat kepadatan pada traffic light sehingga mengakibatkan

boros bahan bakar.

3) Membatasi emisi, meminimalkan penggunaan sumber daya

yang tidak dapat diperbarui, membatasi penggunaan sumber

daya yang dapat diperbarui agar kualitasnya tetap terjaga.

II.2.1.2 MisiMisi Kota Surabaya yang terkait dengan Misi Dinas Perhubungan

adalah :

a. Misi no. 4 Mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan

memperhatikan daya dukung kota.

b. Misi no. 7 Mewujudkan Surabaya sebagai pusat penghubung

perdagangan dan jasa antar pulau dan internasional.

c. Misi no. 8 Memantapkan tata kelola pemerintahan yang baik.

d. Misi no. 10 Mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu

dan efisien.

II.2.1.3 TujuanTujuan yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan

adalah :

a. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota yang bersih dan

hijau.

17

b. Meningkatkan arus perdagangan internasional dan antar pulau

dari dan menuju Surabaya.

c. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan publik.

d. Meningkatkan jaringan dan pelayanan transportasi kota yang

terpadu.

II.2.1.4 SasaranMengacu kepada visi dan misi, dan tujuan yang telahditetapkan dan

mempertimbangkan permasalahan yang tengahdihadapi serta

berupaya mengoptimalkan potensi sumber daya yang tersedia, maka

sasaran yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Perhubungan

adalah :

a. Mengelola Sarana Dan Prasarana Serta Administrasi Perkantoran

Perangkat Daerah

b. Melaksanakan Kegiatan Sesuai Dengan Perencanaan Untuk

Mendukung Keberhasilan Program

c. Mengoptimalkan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Sektor

Perhubungan

d. Meningkatkan Keselamatan Berlalu Lintas Pengguna Jalan

e. Mengoptimalkan Sistem Manajemen Angkutan Barang

f. Mengoptimalkan Pengelolaan Lingkungan untuk Menekan

Pencemaran Udara dan Air

g. Mengendalikan Kelaikan Jalan Kendaraan Angkutan Umum

- 18 -

Tabel 2.1Program Kinerja dalam Renstra Dinas Perhubungan 2016-2021

No Program Indikator Sesuai Tugas dan FungsiPerangakat Daerah

Kondisi kinerjapada indikatorawal periode

RPJMD

Target capaian setiap tahunKondisi

kinerja padaakhir periode

RPJMD2015 2016 2017 2018 2019 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Program Pembangunan danPengelolaan Sarana danPrasarana Kedinasan

a. Persentase sarana dan prasarana perkantorandalam kondisi baik

100% 100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase Ketepatan Pemenuhan SaranaDan Prasarana Perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100%

2. Program PelayananAdministrasi Perkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayananadministrasi perkantoran

N/A 72% 74% 76% 78% 80%

3. Program PerencanaanPembangunan Daerah

a. Persentase Ketepatan Waktu Penyusunan DanPelaporan Dokumen Perencanaan Strategisdan/atau Sektoral

60% 100% 100% 100% 100% 100%

b. Persentase PD Lingkup Bidang Fisik danPrasarana yang Dokumen PerencanaanTahunannya Berkualitas

60% 65% 70% 75% 80% 85%

4. Program Pelayanan Perizinan danNon Perizinan

Persentase ketepatan waktu pelayananperizinan dan non perizinan

70% 72% 74% 76% 78% 80%

5. Program Peningkatan SistemManajemen Transportasi

a. Kecepatan rata-rata kendaraan di jalankewenangan Kota

28,90km/jm

29,19km/jm

30,06km/jm

31,27km/jm

31,89km/jm

32,53km/jm

b. Persentase selisih tingkat kecelakaan lalu lintas 2% 2% 2% 2% 2% 2%

6. Program Manajemen Lalu LintasAngkutan Barang

Rata-rata waktu tempuh kendaraan barang daridan menuju hub

120,4menit

112,88menit

106,24menit

100,33menit

95,05menit

90,30menit

7. Program Pengendalian danPengawasan Dampak Lingkungan

Persentase ketaatan/ kepatuhan kegiatan usahaterhadap aspek lingkungan

40% 50% 60% 70% 80% 95%

8. Program Pengembangan SistemTransportasi Berkelanjutan

a. Rata-rata headway angkutan umum(Angkot/feeder)

26menit

26menit

25menit

25menit

23menit

23menit

b. Rata-rata headway angkutan umum (Bus Kota) 43,32menit

43,32menit

42,57menit

42,50menit

41,83menit

40,54menit

c. Persentase penyediaan sarana prasaranapendukung transportasi berkelanjutan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

- 19 -

Tabel 2.2Target Indikator Kinerja dalam Renstra Dinas Perhubungan Tahun 2016-2021

Kode Urusan - Program - Kegiatan Indikator Kinerja Program / KegiatanRencana Tahun 2017 Rencana Tahun 2018

CatatanPentingLokasi Target Capaian

Kinerja Lokasi Target CapaianKinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1.1.2.09 Perhubungan 270.020.260.659 415.880.356.916

1.1.2.09.01 Program Peningkatan SistemManajemen Transportasi

Kecepatan rata-rata kendaraan di jalankewenangan kota

DinasPerhubungan

195.401.845.536 DinasPerhubungan

326.978.597.434

Persentase selisih tingkat kecelakaanlalu lintas

1.1.2.09.01.0001 Pelaksanaan Pengujian KendaraanBermotor

Jumlah kendaraan bermotoryangmelaksanakan pengujian

DinasPerhubungan

6.488.662.698 DinasPerhubungan

10.699.450.763

1.1.2.09.01.0002 Pembangunan Sarana PrasaranaTransportasi

Jumlah bangunan sarana prasaranatransportasi yang dibangun

DinasPerhubungan

1.157.969.920 DinasPerhubungan

13.218.094.017

1.1.2.09.01.0003 Pembangunan Sarana PrasaranaTransportasi (Tahun Jamak/Multiyears)

Jumlah Bangunan Sarana PrasaranaTransportasi Yang Dibangun

DinasPerhubungan

50.774.582.400 DinasPerhubungan

166.948.733.601

1.1.2.09.01.0004 Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas Jumlah Masyarakat Yang MengikutiKegiatan Pembinaan Keselamatan LaluLintas

DinasPerhubungan

1.388.805.529 DinasPerhubungan

1.406.766.523

1.1.2.09.01.0005 Pemeliharaan Perlengkapan Jalan Jumlah Perlengkapan Jalan yangDipelihara

DinasPerhubungan

35.963.909.016 DinasPerhubungan

45.951.975.234

1.1.2.09.01.0006 Pemeliharaan Sarana dan PrasaranaTransportasi

Jumlah Lokasi Sarana danPrasarana Transportasi yangDipelihara

DinasPerhubungan

10.780.909.447 DinasPerhubungan

15.175.198.114

1.1.2.09.01.0007 Penertiban, Pengawasan & PengendalianParkir, Terminal dan LLAJ

Waktu Penertiban, Pengawasan &Pengendalian Parkir, Terminal dan LLAJ

DinasPerhubungan

6.373.259.712

Penertiban Parkir, Terminal dan LLAJ Jumlah Objek Kendaraan yangDitertibkan

DinasPerhubungan

4.298.789.811

1.1.2.09.01.0008 Pengadaan Perlengkapan Jalan Jumlah Perlengkapan Jalan yangDiadakan

DinasPerhubungan

35.767.490.122 DinasPerhubungan

22.793.171.522

1.1.2.09.01.0009 Pengadaan Perlengkapan Jalan YangDibiayai dari DAK Transportasi

Jumlah Pengadaan Perlengkapan Jalanyang Dibiayai dari DAK Transportasi

DinasPerhubungan

3.261.949.629 DinasPerhubungan

2.914.787.359

1.1.2.09.01.0010 Pengelolaan Parkir Waktu pelaksanaan kegiatanpengelolaan parkir

DinasPerhubungan

18.978.363.985

Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum Jumlah Parkir Tepi Jalan Umum yangDikelola

DinasPerhubungan

11.636.721.415

1.1.2.09.01.0011 Pengembangan Sarana PrasaranaTransportasi

Jumlah Sarana PrasaranaTransportasi yang Dikembangkan

DinasPerhubungan

11.170.743.307 DinasPerhubungan

17.647.856.808

- 20 -

Kode Urusan - Program - Kegiatan Indikator Kinerja Program / KegiatanRencana Tahun 2017 Rencana Tahun 2018

CatatanPentingLokasi Target Capaian

Kinerja Lokasi Target CapaianKinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1.1.2.09.01.0012 Peningkatan Pelayanan Dan Keselamatan

AngkutanJumlah Perlintasan Kereta Api yangDijaga

DinasPerhubungan

6.254.748.185 DinasPerhubungan

2.069.964.658

1.1.2.09.01.0013 Penyelenggaraan Manajemen Lalu Lintas Jumlah Dokumen PenyelenggaraanManajemen Lalu Lintas Yang Tersusun

DinasPerhubungan

3.174.397.161 DinasPerhubungan

3.875.107.250

1.1.2.09.01.0014 Penyelenggaraan Sarana TransportasiBagi Pelajar

Jumlah Sarana Transportasi bagi Pelajaryang Diselenggarakan

DinasPerhubungan

2.539.130.147 DinasPerhubungan

2.478.837.600

1.1.2.09.01.0015 Penyusunan Dokumen PenunjangPembangunan Sarana PrasaranaTransportasi

Jumlah Dokumen PenunjangPembangunan Sarana PrasaranaTransportasi yang Disusun

DinasPerhubungan

1.326.924.278

Pengelolaan Parkir Tempat Khusus Jumlah Parkir Tempat Khusus yangDikelola

DinasPerhubungan

5.863.142.760

1.1.2.09.02 Program Pengembangan SistemTransportasi Berkelanjutan

Rata-rata headway angkutan umum(Angkot/feeder)

DinasPerhubungan

47.076.350.378 DinasPerhubungan

50.610.142.027

Rata-rata headway angkutan umum(Bus Kota)Persentase penyediaan saranaprasarana pendukung transportasiberkelanjutan

1.1.2.09.02.0001 Pengelolaan Terminal Angkutan Umum Waktu pelaksanaan pengelolaanterminal angkutan umum

DinasPerhubungan

17.514.274.800 DinasPerhubungan

16.299.326.608

1.1.2.09.02.0002 Pengembangan Angkutan Umum MassalPerkotaan

Persentase KeberhasilanPengembangan angkutan umummassal perkotaan

DinasPerhubungan

27.726.669.320 DinasPerhubungan

31.128.071.569

1.1.2.09.02.0003 Penyelenggaraan Pelayanan AngkutanUmum

Persentase KeberhasilanPenyelenggaraanPelayanan Angkutan Umum

DinasPerhubungan

1.835.406.258 DinasPerhubungan

3.182.743.850

1.1.2.09.03 Program Manajemen Lalu LintasAngkutan Barang

Rata-rata waktu tempuh kendaraanbarang dari dan menuju hub

DinasPerhubungan

1.675.570.209 DinasPerhubungan

782.334.250

1.1.2.09.03.0001 Penyelenggaraan PelayananAksesibilitas Angkutan Barang

Jumlah dokumen kegiatanpenyelenggaraan pelayanan aksesibilitasangkutan barang yang tersusun

DinasPerhubungan

1.675.570.209 DinasPerhubungan

782.334.250

1.1.2.05.03 Program Pengendalian danPengawasan Dampak Lingkungan

Persentase ketaatan/ kepatuhankegiatan usaha terhadap aspeklingkungan

DinasPerhubungan

1.404.407.963 DinasPerhubungan

2.760.716.800

1.1.2.05.03.0014 Pengendalian Pencemaran Udara DariSumber Bergerak

Waktu pelaksanaan kegiatanpengendalian pencemaran udara darisumber bergerak

DinasPerhubungan

1.404.407.963 DinasPerhubungan

2.760.716.800

- 21 -

Kode Urusan - Program - Kegiatan Indikator Kinerja Program / KegiatanRencana Tahun 2017 Rencana Tahun 2018

CatatanPentingLokasi Target Capaian

Kinerja Lokasi Target CapaianKinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1.1.2.12.04 Program Pelayanan Perizinan dan Non

PerizinanKetepatan waktu pelayanan perizinandan non perizinan

DinasPerhubungan

6.044.412.797 DinasPerhubungan

5.476.533.793

1.1.2.12.04.0014 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah BidangPerhubungan

Jumlah lembar yang tercetak untukkegiatan Intensifikasi dan EkstensifikasiSumber-Sumber Pendapatan DaerahBidang Perhubungan

DinasPerhubungan

6.044.412.797

Penyediaan Pelayanan Perizinan danNon Perizinan Bidang Perhubungan

Jumlah Lembar Penyediaan PelayananPerizinan dan Non Perizinan BidangPerhubungan yang Tercetak

DinasPerhubungan

5.476.533.793

2.1.2.01.02 Program Perencanaan PembangunanDaerah

Ketepatan waktu penyusunan danpelaporan dokumen perencanaanstrategis dan/atau sektoral

DinasPerhubungan

411.453.409 DinasPerhubungan

3.367.383.500

Persentase PD lingkup bidang fisik danprasarana yang dokumen perencanaantahunannya berkualitas

2.1.2.01.02.0050 Penyusunan dan Evaluasi PerencanaanStrategis

Jumlah dokumen penyusunan danevaluasi perencanaan strategis

DinasPerhubungan

411.453.409

Penyusunan Dokumen Perencanaan,Penganggaran, dan Evaluasi PerangkatDaerah

Jumlah Dokumen Perencanaan,Penganggaran, dan Evaluasi PerangkatDaerah yang disusun

DinasPerhubungan

3.367.383.500

2.2.2.02.01 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadappelayanan administrasi perkantoran

DinasPerhubungan

11.421.172.627 DinasPerhubungan

16.237.600.862

2.2.2.02.01.0033 Penyediaan Barang dan Jasa PerkantoranPerangkat Daerah

Persentase Ketersediaan Barang danJasa Perkantoran

DinasPerhubungan

11.421.172.627 DinasPerhubungan

16.237.600.862

2.2.2.02.02 Program Pembangunan dan PengelolaanSarana dan Prasarana Kedinasan

Persentase sarana dan prasaranaperkantoran dalam kondisi baik

DinasPerhubungan

6.585.047.740 DinasPerhubungan

9.667.048.250

Persentase ketepatan pemenuhansarana dan prasarana perkantoran

2.2.2.02.02.0042 Pemeliharaan dan Pengadaan SaranaPerkantoran

Jumlah unit sarana dan prasaranaperkantoran yang dipelihara dandiadakan

DinasPerhubungan

6.585.047.740 DinasPerhubungan

9.667.048.250

22

II.2.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan 2016 – 2017Dalam penyusunan rencana kerja khususnya program dan kegiatan

telah ditetapkan indikator kinerja program (outcome) dan kegiatan (output)

serta target kinerja capaian program/kegiatan dan realisasi.

Pada tahun 2018 Dinas Perhubungan melaksanakan 8 program dan

24 kegiatan. Dari data yang ada diharapkan bahwa target kinerja

program/kegiatan yang telah ditetapkan dapat terealisasi dengan tingkat

realisasi 90%.

Pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Tahun 2017 agar dapat

diketahui guna mengembangkan organisasi ke depan, dilakukan pengukuran

kinerja pada kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran

sesuai dengan indikator dan target yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja

selain sebagai upaya pengembangan organisasi kedepan juga sebagai sistem

koreksi performa masing–masing bidang di Dinas Perhubungan. Evaluasi

pelaksanaan kinerja Tahun 2017 performa dari masing–masing bidang tidak

dapat diperoleh secara spesifik karena pengukuran kinerja Dinas

Perhubungan masih dalam pengembangan.

Pada Evaluasi kinerja ini dijelaskan mengenai pengukuran kinerja

yang telah dilaksanakan yang tertuang dalam program dan kegiatan untuk

mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Indikator kinerja dari kegiatan

dijelaskan berdasarkan masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome)

sebagaimana Tabel 2.3. (Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Kerja Dinas Perhubungan s/d Tahun 2017).

- 23 -

Tabel 2.3Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan s/d Tahun 2017 (Tahun Berjalan)

Kode Program/Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan(Output)Target Kinerja dan

Anggaran RenjaPD Tahun 2017

Realisasi CapaianKinerja dan AnggaranRenja PD Tahun 2017

(s/d Triwulan II)

Tingkat CapaianKinerja dan RealisasiAnggaran Renja PD

Tahun 2017 (%)

Unit PDPenanggung

Jawab

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.1.2.09 Perhubungan 270.020.260.659 53.917.030.038 19,97% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01 Program Peningkatan SistemManajemen Transportasi

Kecepatan rata-rata kendaraan di jalankewenangan kota

195.401.845.536 34.539.688.995 17,67% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.0001 Pelaksanaan Pengujian KendaraanBermotor

Jumlah kendaraan bermotoryang melaksanakanpengujian

6.488.662.698 2.508.893.887 38,67% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.0002 Pembangunan SaranaPrasaranaTransportasi

Jumlah bangunan sarana prasarana transportasi yangdibangun

1.157.969.920 22.532.000 1,95% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.0003 Pembangunan Sarana PrasaranaTransportasi (TahunJamak/Multiyears)

Jumlah Bangunan Sarana Prasarana TransportasiYang Dibangun

50.774.582.400 23.527.810 0,05% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.0004 Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas Jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatanpembinaankeselamatan lalu lintas

1.388.805.529 578.604.690 41,66% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.0005 Pemeliharaan Perlengkapan Jalan Jumlah perlengkapan jalan yang dilakukanpemeliharaan

35.963.909.016 12.243.240.677 34,04% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.0006 Pemeliharaan SaranaPrasaranaTransportasi

Jumlah lokasi sarana dan prasarana transportasi yangdilakukan pemeliharaan

10.780.909.447 1.893.049.136 17,56% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.0007 Penertiban, Pengawasan danPengendalian Parkir, Terminal danLLAJ

Waktu pelaksanaan penertiban,pengawasan dan pengendalian parkir, terminaldan LLAJ

6.373.259.712 2.548.459.379 39,99% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.0008 Pengadaan Perlengkapan Jalan Jumlah perlengkapan jalan yang dilakukanpemasangan

35.767.490.122 4.059.330.640 11,35% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.0009 Pengadaan Perlengkapan JalanYang Dibiayai DAK Transportasi

Jumlah Pengadaan Perlengkapan Jalan Yang DibiayaiDAK Transportasi

3.261.949.629 65.232.000 2,00% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.00010 Pengelolaan Parkir Waktu pelaksanaan kegiatan pengelolaan parkir 18.978.363.985 7.517.244.748 39,61% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.00011 Pengembangan SaranaPrasaranaTransportasi

Jumlah lokasi sarana prasarana transportasi yangdilakukan pengembangan

11.170.743.307 1.441.458.874 12,90% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.00012 Peningkatan Pelayanan DanKeselamatan Angkutan

Waktu pelaksanaan kegiatan peningkatanpelayanan dan keselamatan angkutan

6.254.748.185 476.953.931 7,63% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.00013 Penyelenggaraan Manajemen LaluLintas

Jumlah dokumen penyelenggaraanmanajemen lalu lintas yang tersusun

3.174.397.161 928.571.036 29,25% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.00014 Penyelenggaraan Transportasi BagiPelajar

Waktu pelaksanaan penyelenggaraan transportasibagi pelajar

2.539.130.147 208.815.617 8,22% DinasPerhubungan

1.1.2.09.01.00015 Penyusunan Dokumen PenunjangPembangunan Sarana PrasaranaTransportasi

Jumlah dokumen penunjang pembangunan saranaprasarana transportasi

1.326.924.278 23.774.570 1,79% DinasPerhubungan

- 24 -

1.1.2.09.02 Program Pengembangan SistemTransportasi Berkelanjutan

Rata-rata headway angkutan umum(Angkot/feeder)

47.076.350.378 6.858.419.503 14,56% DinasPerhubungan

Rata-rata headway angkutan umum (Bus Kota) DinasPerhubungan

1.1.2.09.02.0001 Pengelolaan Terminal AngkutanUmum

Waktu pelaksanaan pengelolaan terminalangkutan umum

17.514.274.800 6.082.182.294 34,73% DinasPerhubungan

1.1.2.09.02.0002 Pengembangan Angkutan UmumMassal Perkotaan

Persentase Keberhasilan Pengembanganangkutan umum massal perkotaan

27.726.669.320 299.587.693 1,08% DinasPerhubungan

1.1.2.09.02.0003 Penyelenggaraan PelayananAngkutan Umum

Persentase Keberhasilan PenyelenggaraanPelayanan Angkutan Umum

1.835.406.258 476.649.516 25,97% DinasPerhubungan

1.1.2.09.03 Program Manajemen Lalu LintasAngkutan Barang

Rata-rata waktu tempuh kendaraan barang daridan menuju hub

1.675.570.209 958.152.000 57,18% DinasPerhubungan

1.1.2.09.03.0001 Penyelenggaraan PelayananAksesibilitas Angkutan Barang

Jumlah dokumen kegiatan penyelenggaraanpelayanan aksesibilitas angkutan barang yangtersusun

1.675.570.209 958.152.000 57,18% DinasPerhubungan

1.1.2.05.03 Program Pengendalian danPengawasan DampakLingkungan

1.404.407.963 327.406.300 23,31% DinasPerhubungan

1.1.2.05.03.0014 Pengendalian Pencemaran UdaraDari Sumber Bergerak

Waktu pelaksanaan kegiatan pengendalianpencemaran udara dari sumber bergerak

1.404.407.963 327.406.300 23,31% DinasPerhubungan

2.1.2.01.02 Program PerencanaanPembangunan Daerah

Ketepatan waktu penyusunan dan pelaporandokumen perencanaan strategis dan/atau sektoral

411.453.409 3.032.500 0,74% DinasPerhubungan

2.1.2.01.02.0050 Penyusunan dan EvaluasiPerencanaan Strategis

Jumlah dokumen penyusunan dan evaluasiperencanaan strategis

411.453.409 3.032.500 0,74% DinasPerhubungan

1.1.2.12.04 Program Pelayanan Perizinan danNon Perizinan

Ketepatan waktu pelayanan perizinan dan nonperizinan

6.044.412.797 5.328.847.125 88,16% DinasPerhubungan

1.1.2.12.04.0014 Intensifikasi dan EkstensifikasiSumber Sumber Pendapatan DaerahBidang Perhubungan

Jumlah lembar yang tercetak untuk kegiatanintensifikasi dan ekstensifikasi sumber sumberpendapatan daerah bidang Perhubungan

6.044.412.797 5.328.847.125 88,16% DinasPerhubungan

2.2.2.02.01 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayananadministrasi perkantoran

11.421.172.627 3.423.237.404 29,97% DinasPerhubungan

2.2.2.02.01.0033 Penyediaan Barang dan JasaPerkantoran Perangkat Daerah

Jumlah jenis barang dan jasa perkantoran yangdisediakan

11.421.172.627 3.423.237.404 29,97% DinasPerhubungan

2.2.2.02.02 Program Pembangunan danPengelolaan Sarana dan PrasaranaKedinasan

Indeks kepuasan Perangkat Daerah terhadapPemenuhan kebutuhan sarana danprasarana perkantoran

6.585.047.740 2.478.246.211 37,63% DinasPerhubungan

Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaanprogram

DinasPerhubungan

2.2.2.02.02.0042 Pengadaan dan PemeliharaanSarana dan Prasarana Perkantoran

Jumlah unit sarana dan prasarana perkantoran yangdipelihara

6.585.047.740 2.478.246.211 37,63% DinasPerhubungan

25

II.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan1. Menindak tegas juru parkir yang menaikkan tarif parkir tidak sesuai

dengan aturan Perwali.

2. Bagaimana mengalihkan pengguna kendaraan pribadi beralih ke moda

angkutan umum.

3. Bagaimana mewujudkan angkutan umum yang nyaman, aman, selamat

dan terjangkau bagi masyarakat.

4. Bagaimana mewujudkan pelayanan bidang Perhubungan berbasis

teknologi informasi secara penuh.

II.3.1 Tingkat Kinerja Dinas Perhubungan1. Masih rendahnya pelayanan angkutan umum di Kota Surabaya, sehingga

mendorong orang untuk menggunakan kendaraan pribadi.

2. Terjadinya kemacetan lalu lintas di jalan-jalan protokol di jam-jam puncak

pagi dan sore sebagai akibat dari tidak seimbangnya pertumbuhan

insfrastuktur dengan pertumbuhan kendaraan.

II.3.2 Permasalahan dan HambatanPermasalahan dan Hambatan Transportasi Secara Umum

Di Kota Surabaya

No Uraian Permasalahan dan Hambatan1. Pengujian

Kendaraan Bermotor Kurang optimalnya sistem pelayanan pengujian

yang terintegrasi berbasis website. Belum tersedianya tanah dan gedung pengujian

kendaraan bermotor milik pemkot Surabaya. Kurangnya kesadaran masyarakat akan

pentingnya kelaikan kendaraan bermotor demikeselamatan dalam berkendara.

Kurangnya sumber daya manusia yangberkompeten dalam pelaksanaan pengujiankendaraan bermotor.

2. Terminal di KotaSurabaya

Kurang tersedianya terminal angkutan umum (subterminal) yang melayani origin destination (OD)dan sebagian sub terminal masih menggunakanbadan jalan, sehingga berdampak kemacetan lalulintas.

26

Kurangnya fasilitas utama dan fasilitas pendukungterminal angkutan umum.

Masih terbatasnya kesediaan lahan untukpengembangan pembangunan terminal dan subterminal angkutan umum.

3. Angkutan Umum Masih rendahnya kualitas pelayanan angkutanumum (belum adanya jadwal perjalanan angkutanumum) dan kondisi fisik angkutan umum yangjelek.

Belum terintegrasinya jaringan trayek angkutanumum Trunk Line (jaringan utama) denganangkutan Feeder (angkutan pengumpang) danangkutan Kereta Api.

Belum adanya gaji bagi pengemudi angkutanumum dan masih berlakunya system setoran bagipengemudi angkutan umum, berdampakberhentinya angkutan umum disembarang tempatmencari penumpang, sehingga mengakibatkangangguan hambatan samping lalu lintas.

Belum terbentuknya badan usaha angkutan umumkota.

Belum terlayaninya jaringan trayek angkutanumum bagi daerah pengembangan baru dan CBDbaru

Dominasi kendaraan pribadi lebih tinggi dari padapenggunaan angkutan umum.

Kurang tersedianya sarana dan prasaranapendukung penggunaan bahan bakar alternatif(BBG)

Belum terwujudnya angkutan massal cepat (tremway dan monorail)

4. Parkir di KotaSurabaya

Masih adanya penggunaan jalan diluar fungsinya(badan jalan digunakan untuk parkir).

Banyaknya pelanggaran yang terjadi di lokasi –lokasi parkir akibat kurang disiplinnya jukir antaralain: tidak diberikannya karcis kepada pelanggan,penggunaan karcis parkir berulang-ulang danmenyelenggarakan parkir pada tempat yangdilarang parkir.

Belum optimalnya pendapatan retribusi tepi jalanumum.

Belum adanya upah jukir yang sesuai denganUMK.

27

Belum tersedianya gedung parkir off street dijalanProtokol dan CBD (Pusat Kegiatan), berdampakbadan jalan digunakan parkir.

5. Sarana danPrasaranaTransportasi

Kurang tersedianya jaringan jalan di Surabayayang menghubungkan Utara dan Selatan, Timurdan Barat.

Kurang terpenuhi kebutuhan perlengkapan jalandibandingkan dengan jaringan jalan sepertirambu lalu lintas, marka jalan, dan APILL (AlatPemberi Isyarat Lalu Lintas) pada ruas jalan –jalan kota Surabaya.

Kurang terkoneksinya secara keseluruhanpersimpangan jalan yang bersinyal (Traffic Light)terkoneksi dengan jaringan ITS (InteligentTransport System), sehingga Management Trafficbelum bisa berjalan optimal.

Kurang tersedianya fasilitas halte angkutan umumsesuai dengan kebutuhan jaringan trayekangkutan umum trunk line dan feeder (angkutanpengumpan).

Kondisi fasilitas halte yang kurang optimal dalamfungsinya dikarenakan lokasinya kurang tepat.

Kurang tersedianya fasilitas pendukung halteseperti papan petunjuk, lampu, rute, dan papaninformasi trayek.

Kurangnya penyediaan gedung parkir diperbatasan masuk kota untuk mengakomodirpengguna kendaraan pribadi beralih ke modaangkutan umum.

Kurang tersedia lahan milik pemerintah kota untukmembangun gedung parkir.

6. Angkutan Laut danUdara

Belum optimalnya tugas dan fungsi bidang lautdan udara dikarenakan keterbatasan kewenanganyang dimiliki pemerintah Kota Surabaya.

7. Perilaku PenggunaJalan

Rendahnya disiplin pengguna jalanmengakibatkan tingginya angka kecelakaan.

8. Pelayanan BidangPerhubungan

Belum optimalnya pelayanan bidangPerbuhungan (Pengujian Kendaraan Bermotor,Parkir, Ijin Trayek, Pelayanan Terminal, danPerijinan Angkutan) secara online yang berbasiswebsite.

28

II.3.3 Peluang dan Tantangan

Peluang Tantangan

1. Adanya Undang – Undang Nomor 22Tahun 2009 Tentang PemerintahDaerah wajib menyediakan angkutanumum.

2. Pengelolaan jalan kota adalahkewenangan pemerintah kota.

3. Manajemen dan rekayasa lalu lintasdalam kota adalah kewenangansepenuhnya pemerintah kota.

4. Pemerintah dapat melakukankerjasama operasi (KSO) dalampengelolaan angkutan umum.

5. Pemerintah dapat memberikansubsidi kepada pengguna angkutanumum.

1. Tidak adanya peraturanpembatasan pemilikan kendaraanpribadi baik berdasarkan jumlahmaupun umur.

2. Belum adanya kejelasan besarnyasubsidi yang diberikan daripemerintah kepada angkutanumum.

3. Belum adanya gaji tetap untukpengemudi angkutan umum.

4. Belum adanya gaji tetap kepadajuru parkir.

5. Belum tersebarnya gedung parkiroff street yang dikelolaPemerintah Kota Surabaya padajalan Protokol dan kawasan CBD(Pusat Kegiatan).

II.3.4 Isu-Isu Penting/Strategis Pelayanan Dinas Perhubungan1. Pengembangan angkutan massal cepat.

2. Pengembangan angkutan feeder.

3. Peningkatan managemen perparkiran.

4. Pengembangan sarana dan prasarana transportasi.

29

II.4. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan MasyarakatII.4.1 Proses Perolehan Usulan Program/Kegiatan dari Musrenbang

Mekanisme pelaksanaan Mursenbang dan forum PD :

1. PD Mengikuti Musrenbang tingkat kecamatan

2. Dari hasil tingkat kecamatan di bawa ke musrenbang PD di bappeko

3. Dari sanalah diurutkan mana yang prioritas.

4. Kegiatan tersebut kemudian di masukkan ke dalam RKA PD.

5. Kegiatan tersebut nantinya akan di jadikan acuan kegiatan PD.

II.4.2 Kesesuaian Usulan Musrenbang dengan Tugas, Fungsi, dan PelayananDinas Perhubungan

Kesesuaian usulan musrenbang dengan tugas, fungsi, dan

pelayanan Dinas Perhubungan dengan kegiatan sebagai berikut.

No. Usulan

1. Pengecatan Marka Pita Penggaduh Thermoplastik Tebal 10 mm

2. Rambu Lalu Lintas

3. Pemasangan Lampu Penyebrangan Jalan

II.4.3 Usulan Program/Kegiatan Masyarakat

Tabel 2.4

Kajian Usulan Program/Kegiatan dari Masyarakat

Tahun 2018

No. Usulan Program/Kegiatan dari Masyarakat

1. Pemasangan rambu lalu lintas

2. Pemasangan traffic light

3. Pemasangan lampu penyebrangan (PCTL)

4. Pemasangan lampu peringatan (Warning Light)

5. Pengecatan zebra cross

6. Pemasangan pita penggaduh

7. Pengecatan marka jalan

30

BAB IIITUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

III.1. Tema, Tujuan, dan Sasaran Strategis Pembangunan Kota dalam RKPD2018

Sesuai dengan ketentuan Pasal 103 ayat (2) Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 54 Tahun 2010 maka penyusunan RKPD Kota Surabaya

berpedoman pada RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021, mengacu pada

RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, serta mengacu pada Rancangan

RKP Tahun 2018 untuk keselarasan program pembangunan daerah. Maka

tema pembangunan Kota Surabaya tahun 2018 adalah :

“Peningkatan Kemandirian Ekonomi Lokal dan Kemudahan Berusahauntuk Menghadapi Persaingan Glonal dengan Dukungan InfrastrukturBerwawasan Lingkungan dalam Bingkai Penguatan SDM Berkarakter

Pancasila”

Dengan berpedoman pada Tema Pembangunan RPJMD Kota

Surabaya Tahun 2016-2021, maka tujuan dan sasaran yang hendak dicapai

pada kerangka perencanaan pembangunan daerah Tahun 2018 harus

realistis dan obyektif dengan mempertimbangkan potensi, isu permasalahan,

hasil analisis dan evaluasi, capaian kinerja pembangunan pada tahun

sebelumnya serta tingkat kepentingan berdasarkan usulan musrenbang.

Tujuan dan sasaran pembangunan ini harus memberikan arahan bagi

pelaksanaan setiap urusan pemerintah daerah baik urusan wajib maupun

urusan pilihan. Adapun tujuan dan sasaran pada pelaksanaan masing-masing

visi dan misi diuraikan dalam matriks, sebagaimana yang terlihat pada tabel

3.1.

31

Tabel 3.1

Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran RKPD 2018

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARANSURABAYA KOTASENTOSA YANGBERKARAKTERDAN BERDAYASAING GLOBALBERBASISEKOLOGI

1. Mewujudkan sumberdaya masyarakat yangberkualitas

Meningkatkan kualitas pendidikan Mewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikan formalMewujudkan pemerataan aksesibilitas dan kualitas pendidikannonformal

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatanmasyarakat bagi warga miskinMeningkatnya kualitas layanan kesehatan ibu dan anakMeningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola layanankesehatanMewujudkan lingkungan sehat di masyarakatMeningkatnya kualitas layanan KB dasar

Meningkatkan ketahanan pangan Meningkatkan ketersediaan, kualitas konsumsi, dan keamanan panganMeningkatkan distribusi pangan

Meningkatkan kualitas dan prestasi generasimuda

Meningkatkan potensi pemuda dan organisasi pemuda dalam halwawasan dan karakter kebangsaan agar mampu berpartisipasi dalampelaksanaan pembangunanMeningkatkan dan mempertahankan prestasi olahraga di tingkatregional, nasional dan internasional

Meningkatkan kompetensi angkatan kerjauntuk mengurangi angka pengangguran

Meningkatkan perluasan kesempatan kerja bagi angkatan kerjaMenciptakan hubungan antar pemangku kepentingan dalam lingkupindustrial yang harmonis

2. Memberdayakanmasyarakat danmenciptakan seluas-luasnya kesempatanberusaha

Meningkatkan penanganan PMKS Meningkatkan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan rehabilitasiPMKS

Menurunkan PMKS melalui pemberdayaanPMKS usia produktif dalam kelompok-kelompok usaha

Meningkatkan keterampilan PMKS usia produktif

Meningkatkan pemberdayaan perempuan,serta perlindungan perempuan dan anak

Meningkatkan pemberdayaan perempuanMeningkatkan perlindungan perempuan dan anak

3. Memelihara keamanandan ketertiban umum

Meningkatkan ketentraman dan ketertibanumum untuk mendukung pelaksanaanpemerintahan daerah

Meningkatkan kualitas dan intensitas pengawasan dan pengendalianpelaksanaan peraturan daerahMeningkatkan kualitas pelaksanaan norma masyarakat, toleransi dankerukunan antar umat beragama

32

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARAN4. Mewujudkan penataanruang yang terintegrasidan memperhatikan dayadukung kota

Mewujudkan sinkronisasi sistem penataanruang dan sistem pertanahan

Meningkatkan sinkronisasi dan integrasi rencana rinci dan rencanainduk sektoral dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW)Mewujudkan penyediaan lahan untuk pembangunan bagi kepentinganumumMeningkatnya pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan/ataubangunan

Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kotayang bersih dan hijau

Meningkatkan manajemen pengelolaan dan kualitas Ruang TerbukaHijau (RTH)Optimalisasi sistem pengelolaan kebersihan dan persampahan secaraterpadu yang berbasis masyarakat dengan penerapan teknologi tepatguna dan ramah lingkunganMeningkatkan kualitas udara dan air

Mewujudkan sistem ketahanan yang handalterhadap bencana

Pengembangan sistem penanggulangan bencana yang antisipatif dantanggap

5. Memantapkan saranadan prasarana lingkungandan permukiman yangramah lingkungan

Memantapkan sarana prasarana padakawasan perumahan dan permukiman untukmewujudkan lingkungan yang berkualitas

Meningkatkan penyediaan serta pengelolaan lingkungan perumahandan kawasan permukiman layak huni

Meningkatkan upaya pengembangan danpemanfaatan energi alternatif yang ramahlingkungan

Meningkatkan upaya penerapan teknologi dan peran serta masyarakatdalam pengembangan dan pemanfaatan energi alternatif

Meningkatkan upaya konservasi energi Meningkatkan upaya penerapan konservasi energi6. Memperkuat nilai-nilaibudaya lokal dalam sendi-sendi kehidupanmasyarakat

Melestarikan budaya lokal Meningkatkan perlindungan budaya lokalMeningkatkan pengembangan dan pemanfaatan budaya lokal

Meningkatkan minat dan budaya bacamasyarakat

Mewujudkan peningkatan minat dan budaya baca masyarakat melaluipeningkatan akses baca

Mewujudkan wawasan, karakter dan nilai-nilaikebangsaan generasi muda

Memantapkan wawasan, karakter dan nilai-nilai kebangsaan generasimuda

7. Mewujudkan Surabayasebagai pusatpenghubung perdagangandan jasa antar pulau daninternasional

Meningkatkan arus perdagangan internasionaldan antar pulau dari dan menuju Surabaya

Peningkatan sistem manajemen city logistikMeningkatnya jaringan bisnis (G to G dan G to B) jasa dan perdagangankomoditi barang dalam skala internasional dan antar pulau yangditunjang dengan pusat pelayanan informasi yang terintegrasi

8. Memantapkan tatakelola pemerintahan yangbaik

Meningkatkan kinerja penyelenggaraanpemerintahan dan pelayanan publik

Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintahanMeningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baikMeningkatkan kualitas pelayanan publik

33

VISI KOTA MISI KOTA TUJUAN SASARANMemantapkan kemandirian keuangan daerah Meningkatkan dan mengoptimalkan pengelolaan sumber penerimaan

daerah secara efektif dan efisien9. Memantapkan dayasaing usaha-usahaekonomi lokal, inovasiproduk dan jasa, sertapengembangan industrikreatif

Mendorong pemantapan daya saing UMKpada sektor pertanian, barang dan jasa sertakoperasi melalui peningkatan produktivitasdan pengembangan industri kreatif

Meningkatkan produktivitas UMK sektor produksi barang dan jasa

Meningkatkan produktivitas koperasiMeningkatkan produktivitas sektor pertanianMeningkatkan produktivitas sektor kelautan dan perikananMeningkatkan pertumbuhan dan produktivitas pelaku sektor industrikreatif

Meningkatkan kinerja pariwisata dalam rangkamewujudkan daya saing global

Meningkatkan jumlah transaksi keuangan yang dilakukan wisatawan

Meningkatkan kinerja investasi dalam rangkamewujudkan daya saing global

Meningkatkan realisasi PMA dan PMDN (SPIPISE dan non SPIPISE)

10. Mewujudkaninfrastruktur dan utilitaskota yang terpadu danefisien

Mengembangkan dan mengoptimalkan kinerjasistem drainase kota

Penyediaan sistem drainase kota yang terpadu, efektif dan efisien

Meningkatkan jaringan dan pelayanantransportasi kota yang terpadu

Menyediakan dan meningkatkan kinerja jaringan jalan

Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitasPenyediaan dan optimalisasi sistem angkutan umum massal yangberkualitas dan ramah lingkungan

Meningkatkan pembangunan dan pelayananutilitas kota secara terpadu dan merata

Meningkatnya sistem jaringan dan kualitas layanan air bersihMeningkatnya sistem jaringan dan kualitas PJUMeningkatnya pelayanan utilitas kota lainnya

34

III.2 Tema, Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Strategis Renja Dinas Perhubungan Tahun2018III.2.1 Tema Pelayanan Dinas Perhubungan

Tema Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Perhubungan Kota Surabaya adalah

“Pengembangan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana TransportasiKota yang Berkelanjutan”.Dinas perhubungan kota Surabaya memberikan pelayanan sarana dan

prasarana sebagai berikut :

1) Meningkatkan kualitas sarana angkutan kota terdiri dari, bus kota, mini bus,

angkutan trem, dan angkutan monorail.

2) Meningkatkan dan menyediakan prasanana transportasi kota terdiri dari,

terminal, halte, dan fasilitas pendukungnya.

3) Meningkatkan fasilitas perlengkapan jalan yang berwawasan lingkungan

(menggunakan lampu traffic light yang hemat energi/ menggunakan LED,

menerapkan Sistem Informasi Teknologi (Intelligent Transport System)).

4) Mewujudkan transportasi kota yang berkelanjutan yaitu, transportasi yang

ramah lingkungan dari sisi teknologi dan sumber energi yang di gunakan.

5) Kemandirian ekonomi, bahwa dishub memberikan kontribusi pendapatan

daerah dari retribusi terminal, retribusi parkir, retribusi pengujian kendaraan

bermotor dan retribusi ijin trayek.

Pokok Tema Dinas Perhubungan Kota Surabaya adalah sebagai berikut:

1) Sarana dan prasarana Perhubungan

Meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan untuk mewujudkan

kualitas pelayanan Perhubungan yang efektif dan efisien.

2) Transportasi Kota yang Berkelanjutan

Mewujudkan transportasi yang ramah lingkungan.

3) Kemandirian Ekonomi

Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pendapatan

daerah dari sektor Perhubungan.

III.2.2 Visi Dinas Perhubungan

“MENUJU TRANSPORTASI BERKUALITAS DAN BERKELANJUTAN”

Penjelasan Visi :

1. Terwujudnya Transportasi yang berkualitas yaitu mengandung pengertian

bahwa transportasi diselenggarakan dengan :

35

1) Handal artinya mempunyai Responsif, Akuntabilitas, Aksesibilitas yang

tinggi.

2) Efisien dan Efektif yaitu dapat menghemat waktu dan biaya serta tepat

guna.

3) Terjangkau yaitu dapat melayani semua wilayah dengan tarif yang

ekonomis.

4) Mengutamakan keselamatan pengguna jasa transportasi danmenekan

tingkat kecelakaan seminimal mungkin.

2. Sedangkan makna dari pengertian Berkelanjutan yaitu mengandung

pengertian bahwa transportasi diselenggarakan dengan :

1) Mewujudkan penggunaan angkutan masal yang dibutuhkan oleh

individu dan masyarakat yang aman, nyaman dan selamat.

2) Mewujudkan efisiensi penggunaan bahan bakar transportasi.

3) Membatasi emisi, meminimalkan penggunaan sumber daya yang tidak

dapat diperbarui, membatasi penggunaan sumber daya yang dapat

diperbarui agar kualitasnya tetap terjaga.

II.2.3 Misi Dinas Perhubungan1. Meningkatkan Kelancaran Lalu Lintas Jalan.

Penjelasan :

Mengatur dan menyediakan perlengkapan jalan. Melakukan pengawasan dan penertiban pelanggaran lalu lintas. Menerapkan manajemen lalu lintas berbasis informasi teknologi.

2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Angkutan.

Penjelasan :

Mengatur dan menyediakan sarana dan prasarana angkutan orang danbarang.

Meningkatkan kendaraan angkutan umum yang memenuhi persyaratanteknis dan laik jalan.

II.2.4 Tujuan Strategis Renja Dinas PerhubunganTujuan Strategis Renja Dinas Perhubungan Tahun 2018 adalah :

1. Meningkatkan sistem manajemen city logistik;

2. Meningkatkan tata kelola administrasi pemerintahan yang baik;

3. Menyediakan sistem manajemen transportasi yang berkualitas;

4. Meningkatkan kualitas udara dan air;

5. Meningkatkan kualitas pelayanan publik;

36

6. Penyediaan dan optimalisasi angkutan umum massal yang berkualitas dan

ramah lingkungan.

III.2.5 Sasaran Renja Dinas PerhubunganSasaran Strategis Renja Dinas Perhubungan Tahun 2018 adalah :

1. Mengoptimalkan aksesibilitas sistem manajemen angkutan barang;

2. Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran perangkat

daerah;

3. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung

keberhasilan program;

4. Meningkatkan keselamatan berlalu lintas pengguna jalan;

5. Mengoptimalkan pengelolaan lingkungan untuk menekan pencemaran udara

dari air;

6. Mengoptimalkan pelayanan perizinan dan non perizinan sektor

Perhubungan;

7. Mengendalikan kelaikan jalan kendaraan angkutan umum.

III.3. Program dan KegiatanProgram dan Kegiatan Dinas Perhubungan Tahun 2018 adalah :

1. Program Peningkatan Sistem Manajemen Transportasi

Kegiatan : a. Pelaksanaan Pengujian Kendaraan Bermotor

b. Pembangunan Sarana Prasarana Transportasi

c. Pembangunan Sarana Prasarana Transportasi (Tahun

Jamak/Multiyears)

d. Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas

e. Pemeliharaan Perlengkapan Jalan

f. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Transportasi

g. Penertiban Parkir, Terminal dan LLAJ

h. Pengadaan Perlengkapan Jalan

i. Pengadaan Perlengkapan Jalan Yang Dibiayai dari DAK

Transportasi

j. Pengelolaan Parkir Tepi Jalan Umum

k. Pengembangan Sarana Prasarana Transportasi

l. Peningkatan Pelayanan Dan Keselamatan Angkutan

m. Penyelenggaraan Manajemen Lalu Lintas

n. Penyelenggaraan Sarana Transportasi Bagi Pelajar

o. Pengelolaan Parkir Tempat Khusus

37

2. Program Pengembangan Sistem Transportasi Berkelanjutan

Kegiatan : a. Pengelolaan Terminal Angkutan Umum

b. Pengembangan Angkutan Umum Massal Perkotaan

c. Penyelenggaraan Pelayanan Angkutan Umum

3. Program Manajemen Lalu Lintas Angkutan Barang

Kegiatan : Penyelenggaraan Pelayanan Aksesibilitas Angkutan Barang

4. Program Pengendalian dan Pengawasan Dampak Lingkungan

Kegiatan : Pengendalian Pencemaran Udara Dari Sumber Bergerak

5. Program Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan

Kegiatan : Penyediaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Bidang

Perhubungan

6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Kegiatan : Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi

Perangkat Daerah

7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan : Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

8. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kedinasan

Kegiatan : Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana perkantoran

III.3.1 Faktor – Faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Penetapan Programdan KegiatanFaktor – faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan

programdan kegiatan, adalah:

1) Pencapaian tema dan pokok tema RKPD Kota Surabaya Tahun 2017.

2) Pencapaian Tujuan dan Sasaran Dinas Perhubungan.

3) Pencapaian Indikator Kinerja Utama Dinas Perhubungan.

4) Pencapaian SPM (StandarPelayanan Minimal) bidang Perhubungan.

5) Pencapaian MDG’s di sektor Perhubungan.

6) Pendayagunaan potensi ekonomi daerah yaitu potensi dari hasil retribusi

parkir, terminal dan pengujian kendaraan bermotor.

III.3.2 Garis Besar Rekapitulasi Program dan KegiatanUraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, antara lain

meliputi:

1) Jumlah program yang direncanakan pada Tahun Anggaran 2018 secara

keseluruhan adalah 8 program dengan total kegiatan 24 kegiatan.

2) Sifat penyebaran lokasi program dan kegiatan adalah berpusat di Kota

Surabaya yang mencakup wilayah kecamatan dan kelurahan.

38

3) Total kebutuhan dana/pagu indikatif sebesar Rp. 415.880.356.916,- yang

sumber pendanaannya adalah APBD Kota Surabaya.

4) Tabel rumusan rencana program dan kegiatan Dinas Perhubungan

berdasarkan hasil pengerjaan pada perumusan program dan kegiatan

adalah sebagai berikut (Tabel 3.2).

39

Tabel 3.2Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perhubungan Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019

Pemerintah Kota Surabaya

Kode Urusan - Program - Kegiatan Indikator Kinerja Program / KegiatanRencana Tahun 2018 (tahun rencana)

CatatanPenting

Prakiraan Maju Rencana

LokasiTarget

CapaianKinerja

Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

SumberDana

TargetCapaianKinerja

Kebutuhan Dana /Pagu Indikatif

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1.1.2.09 Perhubungan 415.880.356.916 436.674.374.764

1.1.2.09.01 Program Peningkatan SistemManajemen Transportasi

Kecepatan rata-rata kendaraan di jalankewenangan kota

Surabaya 30,06km/jam

326.978.597.434 APBD 31,27km/jam

343.327.527.307

Persentase selisih tingkat kecelakaan lalulintas

Surabaya 2% 2%

1.1.2.09.01.0001 Pelaksanaan Pengujian KendaraanBermotor

Jumlah Kendaraan Bermotor YangMelaksanakan Pengujian

Surabaya 99.000unit

10.699.450.763 APBD 99.000unit

11.234.423.301

1.1.2.09.01.0002 Pembangunan Sarana PrasaranaTransportasi

Jumlah Bangunan Sarana PrasaranaTransportasi Yang Dibangun

Surabaya 1bangunan

13.218.094.017 APBD 1bangunan

13.878.998.718

1.1.2.09.01.0003 Pembangunan Sarana PrasaranaTransportasi (TahunJamak/Multiyears)

Jumlah Bangunan Sarana PrasaranaTransportasi Yang Dibangun

Surabaya 1bangunan

166.948.733.601 APBD 1bangunan

175.296.170.281

1.1.2.09.01.0004 Pembinaan Keselamatan LaluLintas

Jumlah Masyarakat Yang MengikutiKegiatan Pembinaan Keselamatan LaluLintas

Surabaya 2.510orang

1.406.766.523 APBD 2.510orang

1.477.104.849

1.1.2.09.01.0005 Pemeliharaan Perlengkapan Jalan Jumlah Perlengkapan Jalan yangDipelihara

Surabaya 7.035 unit 45.951.975.234 APBD 7.035 unit 48.249.573.996

1.1.2.09.01.0006 Pemeliharaan Sarana danPrasarana Transportasi

Jumlah Lokasi Sarana danPrasarana Transportasi yangDipelihara

Surabaya 30 lokasi 15.175.198.114 APBD 30 lokasi 15.933.958.020

1.1.2.09.01.0007 Penertiban Parkir, Terminal danLLAJ

Jumlah Objek Kendaraan yangDitertibkan

Surabaya 760 objek 4.298.789.811 APBD 760 objek 4.513.729.302

1.1.2.09.01.0008 Pengadaan Perlengkapan Jalan Jumlah Perlengkapan Jalan yangDIadakan

Surabaya 2.050 unit 22.793.171.522 APBD 2.050 unit 23.932.830.098

1.1.2.09.01.0009 Pengadaan Perlengkapan JalanYang Dibiayai dari DAKTransportasi

Jumlah Pengadaan Perlengkapan Jalanyang Dibiayai dari DAK Transportasi

Surabaya 20 unit 2.914.787.359 APBD 20 unit 3.060.526.727

1.1.2.09.01.0010 Pengelolaan Parkir Tepi JalanUmum

Jumlah Parkir Tepi Jalan Umum yangDikelola

Surabaya 1.600 titik 11.636.721.415 APBD 1.600 titik 12.218.557.486

1.1.2.09.01.0011 Pengembangan Sarana PrasaranaTransportasi

Jumlah Sarana PrasaranaTransportasi yang Dikembangkan

Surabaya 3bangunan

17.647.856.808 APBD 3bangunan

18.530.249.648

1.1.2.09.01.0012 Peningkatan Pelayanan DanKeselamatan Angkutan

Jumlah Perlintasan Kereta Api yangDijaga

Surabaya 3 titik 2.069.964.658 APBD 3 titik 2.173.462.891

40

1.1.2.09.01.0013 Penyelenggaraan Manajemen LaluLintas

Jumlah Dokumen PenyelenggaraanManajemen Lalu Lintas Yang Tersusun

Surabaya 7dokumen

3.875.107.250 APBD 7dokumen

4.068.862.613

1.1.2.09.01.0014 Penyelenggaraan SaranaTransportasi Bagi Pelajar

Jumlah Sarana Transportasi bagi Pelajaryang Diselenggarakan

Surabaya 8 unit 2.478.837.600 APBD 8 unit 2.602.779.480

1.1.2.09.01.0015 Pengelolaan Parkir Tempat Khusus Jumlah Parkir Tempat Khusus yangDikelola

Surabaya 155 lokasi 5.863.142.760 APBD 155 lokasi 6.156.299.898

1.1.2.09.02 Program Pengembangan SistemTransportasi Berkelanjutan

Rata-rata headway angkutan umum(Angkot/feeder)

Surabaya 25 menit 50.610.142.027 APBD 25 menit 53.140.649.128

Rata-rata headway angkutan umum (BusKota)

Surabaya 42,57 menit 42,5 menit

Persentase penyediaan saranaprasarana pendukung transportasiberkelanjutan

Surabaya 100% 100%

1.1.2.09.02.0001 Pengelolaan Terminal AngkutanUmum

Jumlah Terminal Angkutan Umumyang Dikelola

Surabaya 13 lokasi 16.299.326.608 APBD 13 lokasi 17.114.292.938

1.1.2.09.02.0002 Pengembangan Angkutan UmumMassal Perkotaan

Jumlah Koridor PengembanganAngkutan Umum Massal Perkotaan

Surabaya 2 koridor 31.128.071.569 APBD 2 koridor 32.684.475.147

1.1.2.09.02.0003 Penyelenggaraan PelayananAngkutan Umum

Jumlah Pelayanan Perijinan AngkutanUmum Yang Dikeluarkan

Surabaya 6.000 ijin 3.182.743.850 APBD 6.000 ijin 3.341.881.043

1.1.2.09.03 Program Manajemen Lalu LintasAngkutan Barang

Rata-rata waktu tempuh kendaraanbarang dari dan menuju hub

Surabaya 106,24menit

782.334.250 APBD 100,33menit

821.450.963

1.1.2.09.03.0001 Penyelenggaraan PelayananAksesibilitas Angkutan Barang

Jumlah Dokumen KegiatanPenyelenggaraan PelayananAksesibilitas Angkutan Barang YangTersusun

Surabaya 2dokumen

782.334.250 APBD 2dokumen

821.450.963

1.1.2.05.03 Program Pengendalian danPengawasan Dampak Lingkungan

Persentase ketaatan/ kepatuhankegiatan usaha terhadap aspeklingkungan

Surabaya 60% 2.760.716.800 APBD 70% 2.898.752.640

1.1.2.05.03.0014 Pengendalian Pencemaran UdaraDari Sumber Bergerak

Jumlah Pelaksanaan KegiatanPengendalian Pencemaran Udara dariSumber Bergerak

Surabaya 51 kali 2.760.716.800 APBD 51 kali 2.898.752.640

1.1.2.12.04 Program Pelayanan Perizinan danNon Perizinan

Persentase ketepatan waktu pelayananperizinan dan non perizinan

Surabaya 74% 5.476.533.793 APBD 76% 5.750.360.483

1.1.2.12.04.0014 Penyediaan Pelayanan Perizinandan Non Perizinan BidangPerhubungan

Jumlah Lembar Penyediaan PelayananPerizinan dan Non Perizinan BidangPerhubungan yang Tercetak

Surabaya 12.025.000lembar

5.476.533.793 APBD 12.025.000lembar

5.750.360.483

41

2.1.2.01.02 Program PerencanaanPembangunan Daerah

Persentase ketepatan waktu penyusunandan pelaporan dokumen perencanaanstrategis dan/atau sektoral

Surabaya 100%3.367.383.500

APBD100% 3.535.752.675

Persentase PD lingkup bidang fisik danprasarana yang dokumen perencanaantahunannya berkualitas

Surabaya 70%75%

2.1.2.01.02.0050 Penyusunan DokumenPerencanaan, Penganggaran, danEvaluasi Perangkat Daerah

Jumlah Dokumen Perencanaan,Penganggaran, dan Evaluasi PerangkatDaerah yang disusun

Surabaya 8Dokumen

3.367.383.500APBD

8Dokumen

3.535.752.675

2.2.2.02.01 Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran

Tingkat kepuasan pegawai terhadappelayanan administrasi perkantoran Surabaya 74%

16.237.600.862APBD

76% 17.049.480.905

2.2.2.02.01.0033 Penyediaan Barang dan JasaPerkantoran Perangkat Daerah

Persentase Ketersediaan Barang danJasa Perkantoran 4 Surabaya 100% 16.237.600.862 APBD 100% 17.049.480.905

2.2.2.02.02 Program Pembangunan danPengelolaan Sarana dan PrasaranaKedinasan

Persentase sarana dan prasaranaperkantoran dalam kondisi baik Surabaya 100%

9.667.048.250APBD

100% 10.150.400.663

Persentase ketepatan pemenuhansarana dan prasarana perkantoran Surabaya 100%

100%

2.2.2.02.02.0042 Pemeliharaan dan PengadaanSarana perkantoran

Jumlah unit sarana dan prasaranaperkantoran yang dipelihara dandiadakan

Surabaya 60 unit9.667.048.250

APBD60 unit 10.150.400.663

BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun

2018 disusun dengan memperhatikan issue dan permasalahan yang timbul saat ini, serta

memuat rancangan program kegiatan, rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju

dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, yang bersumber dari

APBD maupun sumber - sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi

masyarakat.

Rencana Kerja disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara

perenc€lnaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan serta digunakan sebagai

pedoman Dinas Perhubungan dalam menyelenggarakan kegiatan pembangunan tahunan

agar bisa berjalan dengan baik. Penyusunan Renja dilakukan dengan memperhatikan

sinergitas antara program pemerintah daerah.

Rencana Kerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 20'18 memusatkan

pada pencapaian tujuan, sasaran, prioritas dan tema pembangunan tahun 2018 yang

mengacu pada isu-isu strategis, rancangan kerangka ekonoma daerah dan kerangka

pendanaan serta dilaksanakan melalui program dan kegiatan.

Dalam rangka menjamin terlaksananya kegiatan-kegiatan pembangunan dalam

mewujudkan sinergitas kinerja pembangunan semua pihak yang terkait, maka perlu

dirumuskan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :

1. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renja, perlu dilaksanakan

monitoring dan evaluasi pelaksanaan Renja yang dijadikan bahan bagi penyusunan

rencana pembangunan daerah untuk periode berikutnya.

2. Dalam hal rencana kerja tahun 2018 tidak sesuai dengan perkembangan keadaan

dalam tahun berjalan yang berpengaruh terhadap sasaran, kebutuhan keuangan

daerah serla program dan kegaiatan, maka dapat dilakukan penyesuaian Renja

melalui penyusunan Perubahan Renja yang menjadi landasan penyusunan Perubahan

RKA Tahun 2018.

VI

Pembina Tingkat I

N:P196802151994031008