laporan kinerja kota surabaya 2015laporan kinerja kota surabaya 2015 surabaya 2016 pemerintah kota...

58
LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext. 113, 356, 353 Faksimile (031) 5474482 www.surabaya.go.id

Upload: others

Post on 29-Dec-2019

12 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016

PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext. 113, 356, 353 Faksimile (031) 5474482 www.surabaya.go.id

Page 2: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

DAFTAR ISI

Daftar Isi

Kata Pengantar ___________________________________________________________________________________________ 1

Ikhtisar Eksekutif ________________________________________________________________________________________ 2

Bab I Pendahuluan _______________________________________________________________________________________ 7

Bab II Perencanaan Kinerja ____________________________________________________________________________ 12

Bab III Akuntabilitas Kinerja ___________________________________________________________________________ 19

Bab IV Penutup __________________________________________________________________________________________ 53

Lampiran ________________________________________________________________________________________________ 55

Informasi Penyusun ____________________________________________________________________________________ 56

Page 3: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 1

Kata Pengantar

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin puji syukur ke hadirat Alloh SWT Tuhan Yang Maha Esa akhirnya kami bisa menyelesaikan masa tugas kami selama 5 tahun. Banyak sudah upaya kami dalam mewujudkan rencana-rencana kami dalam memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat. Namun demikian masih ada juga hal-hal yang belum terwujud sesuai keinginan masyarakat. Puji syukur juga kami masih dipercaya

masyarakat kota Surabaya untuk dapat melanjutkan pembangunan di Kota Surabaya semoga amanah ini dapat kami emban dengan baik. Dukungan dari semua pemangku kepentingan tetap kami butuhkan karena tanpa dukungan tersebut kami tidak dapat melaksanakan sendirian.

Tahun 2015 merupakan tahun terakhir kami dalam mengemban jabatan walikota Surabaya. Banyak hal telah kami lakukan dalam penyelenggaraan pemerintahan secara umum dan dalam hal pelayanan publik pada khususnya. Saya menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bekerja secara bersama-sama untuk memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat kota Surabaya serta atas beberapa capaian yang telah diraih. Kerja keras ini harus kita niatkan secara ikhlas untuk kepentingan masyarakat.

Laporan Kinerja (LKj) Kota Surabaya tahun 2015 ini disusun dengan indikator kinerja utama yang sudah menyesuaikan dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi setelah beberapa kali kai melakukan koordinasi. Namun demikian kami menyadari bahwa penentuan indikator kinerja utama dalam rangka memberikan informasi atas beberapa capaian kinerja Pemerintah Kota Surabaya selama tahun 2015. Sebagian besar target indikator kinerja utama yang telah ditetapkan pada awal tahun 2014 telah berhasil dicapai dan diraih namun demikian masih ada beberapa target yang belum bisa dicapai sesuai dengan yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi evaluasi bagi kami untuk dapat bekerja lebih keras lagi di tahun 2015.

WALIKOTA SURABAYA,

TRI RISMAHARINI

Page 4: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

IKHTISAR EKSEKUTIF

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 2

Ikhtisar Eksekutif

Arah pembangunan Kota Surabaya telah ditetapkan berdasarkan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2010-

2015. Oleh karena itu pelaksanaan RPJMD Kota Surabaya harus terus dimonitor

dan dievaluasi agar pembangunan Kota Surabaya tetap berjalan sesuai dengan

perencanaan semula.

Pelaksanaan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah tersebut didasarkan

pada tujuan, sasaran strategis dengan indikator kinerjanya serta target yang telah

ditentukan. Dalam RPJMD Kota Surabaya terdapat 16 (enam belas) sasaran dan

sesuai dengan Keputusan Walikota Nomor : 188.45/280/436.1.2/2015 terdapat 24

(dua puluh empat) indikator utama yang menjadi ukuran keberhasilan

pelaksanaan RPJMD Kota Surabaya.

Dari 16 sasaran dan 24 indikator utama pada tahun 2015 secara keseluruhan

telah mencapai target, hanya terdapat 8 sasaran dengan 9 indikator utama yang

belum berhasil melampaui target yang telah ditetapkan yaitu:

1. Sasaran mewujudkan kehidupan pribadi dan sosial yang dilandasi asas

kesetaraan, khususnya dengan memberikan kesempatan yang setara kepada

segenap warga untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas

hidupnya dengan indikator kinerja utama persentase Penduduk Miskin;

2. Sasaran meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual

sebagai tolok ukur kinerja utama dalam menuju kehidupan kota yang lebih

mandiri dan berbudaya dengan indikator utama jumlah siswa berprestasi;

3. Sasaran menegaskan komitmen bahwa untuk menghadirkan suasana kota

yang lebih manusiawi harus dimulai dari penyediaan layanan publik yang

prima sesuai norma-norma kemanusiaan yang berlaku secara universal

dengan indikator utama persentase layanan publik yang memiliki nilai minimal

BAIK pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM);

4. Sasaran mengutamakan penerapan standar pelayanan publik yang mengarah

pada kesetaraan dengan tolok ukur internasional demi mendukung

peningkatan daya saing kota dari perspektif ekonomi, bisnis, dan investasi

global dengan indikator utama nilai nominal investasi yang masuk di

Surabaya.

Page 5: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

IKHTISAR EKSEKUTIF

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 3

5. Sasaran memastikan pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah secara

efektif, efisien, ekonomis, transparan, berkeadilan, dan bertanggung jawab

dengan menempatkan kepentingan warga kota sebagai tujuan utama dengan

indikator utama rasio SILPA terhadap total pendapatan;

6. Sasaran merealisasikan komitmen penciptaan lapangan kerja yang

berlandaskan kemandirian dan kreatifitas individu warga kota yang diwadahi

dalam kelembagaan berbasis komunitas dengan indikator utama persentase

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT);

7. Sasaran memastikan berjalannya fungsi-fungsi kebijakan pengeloaan

keuangan daerah dalam konteks peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan

warga, khususnya terkait dengan pengurangan angka pengangguran dan

pengentasan kemiskinan dengan indikator utama Pengeluaran konsumsi

rumah tangga per kapita per bulan (Rp dan Pengeluaran konsumsi non

pangan perkapita per bulan (Rp);

8. Memastikan diprioritaskannya pembangunan infrastruktur fisik dan sosial

sesuai strategi pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dengan

titik berat pada perekonomian berbasis kreatifitas dan kebersamaan antar

warga kota dengan indikator kinerja utama Persentase termanfaatkannya

pasar tradisional dan sentra PKL yang dibangun.

Capaian kinerja tahun 2015, sebagai berikut :

NO TUJUAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA UTAMA

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Meningkatkan kualitas hidup

warga kota dengan cara memfasilitasi serta mendorong pengembangan daya saing secara menyeluruh dan berkesinambungan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

78.80 78.87 100.09%

2 Mewujudkan kehidupan pribadi dan sosial yang dilandasi asas kesetaraan, khususnya dengan memberikan kesempatan yang setara kepada segenap warga untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya

Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan

38.00% 53.26% 140.16%

Persentase Penduduk Miskin

6.00% 10.22% 29,67%

Page 6: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

IKHTISAR EKSEKUTIF

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 4

NO TUJUAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA UTAMA

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN 3 Meningkatkan kecerdasan

intelektual, emosional, dan spiritual sebagai tolok ukur kinerja utama dalam menuju kehidupan kota yang lebih mandiri dan berbudaya

Angka Kelulusan (AL) SD/MI

100.00% 100.00% 100.00%

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

99.50% 100.00% 100.50%

Angka Kelulusan (AL) SMA/MA

99.50% 99.97% 100.47%

Angka Kelulusan (AL) SMK

99.21% 99.97% 100.77%

Jumlah siswa berprestasi

5,000 siswa 2,482 siswa 49.64%

4 Memfasilitasi peningkatan derajat kesehatan jasmani dan rohani segenap warga kota dengan mengimplementasikan gagasan pengembangan kota yang sehat, bersih, dan hijau

Angka Harapan Hidup

71.50 72.13 100.88%

5 Menegaskan komitmen bahwa untuk menghadirkan suasana kota yang lebih manusiawi harus dimulai dari penyediaan layanan publik yang prima sesuai norma-norma kemanusiaan yang berlaku secara universal

Persentase layanan publik yang memiliki nilai minimal BAIK pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

100.00% 95.00% 95.00%

6 Mengutamakan penerapan standar pelayanan publik yang mengarah pada kesetaraan dengan tolok ukur internasional demi mendukung peningkatan daya saing kota dari perspektif ekonomi, bisnis, dan investasi global

Nilai nominal investasi yang masuk di Surabaya

Rp. 1,446,664,4

63,443

Rp. 1,026,530,35

0,000

70.96%

7 Memastikan pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, berkeadilan, dan bertanggung jawab dengan menempatkan kepentingan warga kota sebagai tujuan utama

Opini BPK (Transparansi dan Akuntabilitas)

WTP WTP 100.00%

Rasio SILPA terhadap total pendapatan

20.00% 21.38% 93,10%

Page 7: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

IKHTISAR EKSEKUTIF

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 5

NO TUJUAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA UTAMA

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN 8 Menempatkan optimalisasi

pemanfaatan aset atau kekayaan daerah sebagai tulang punggung upaya peningkatan kapasitas keuangan daerah Kota Surabaya dengan cara membangun loyalitas warga kota untuk berkontribusi secara aktif dalam pengelolaan, peningkatan, serta pengawasan kekayaan daerah

Persentase Pendapatan Asli Daerah terhadap pemanfaatan Aset (ROA)

8.64% 9.53% 110.30%

9 Merealisasikan komitmen penciptaan lapangan kerja yang berlandaskan kemandirian dan kreatifitas individu warga kota yang diwadahi dalam kelembagaan berbasis komunitas

Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

5.10% 7.01% 62,55%

10 Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ekonomi kota guna mempercepat pembangunan ekonomi berbasis komunitas, khususnya melalui implementasi strategi investasi serta dukungan sumber daya kelembagaan pemerintah kota

Persentase nilai investasi UMKM terhadap nilai investasi

10.07% 19.04% 189.08%

11 Meningkatkan kesesuaian dan keterkaitan antara kebijakan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dengan strategi pengembangan ekonomi warga kota

Peningkatan jumlah sarana pendidikan, kesehatan, dan perdagangan (pasar)

4.00% 6.84% 171.00%

12 Memastikan berjalannya fungsi-fungsi kebijakan pengeloaan keuangan daerah dalam konteks peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga, khususnya terkait dengan pengurangan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan

Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita per bulan (Rp)

2,530,366 1,388,848 54.89%

Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita per bulan (Rp)

1,579,691 877,523 55.55%

Page 8: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

IKHTISAR EKSEKUTIF

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 6

NO TUJUAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA UTAMA

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN 13 Mempertegas komitmen

dalam memfasilitasi dinamika aktifitas warga kota, khususnya dalam konteks penyediaan sarana dan prasarana dasar dengan kapasitas yang memadai serta kualitas yang setara dengan standar metropolis kontemporer

Lama Jam Sibuk 6 jam 22 menit

6 jam 22 menit

100.00%

14 Menjaga, menata, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan lingkungan hidup kota demi terciptanya kota hunian yang sehat serta mampu berdampak nyata dalam mencerdaskan kehidupan warga kota

Peningkatan luas RTH yang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi edukasi publik

1.20% 1.56% 130.00%

15 Menempatkan aspek pelestarian dan revitalisasi budaya warga kota sebagai salah satu landasan terpenting dalam penyediaan infrastruktur fisik dan sosial, demi menghadirkan lingkungan hunian berfasilitas kontemporer dengan suasana khas sesuai tradisi dan budaya lokal

Jumlah bangunan fasilitas publik yang termanfaatkan untuk pelestarian nilai budaya

7 lokasi 7 lokasi 100.00%

16 Memastikan diprioritaskannya pembangunan infrastruktur fisik dan sosial sesuai strategi pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dengan titik berat pada perekonomian berbasis kreatifitas dan kebersamaan antar warga kota

Persentase termanfaatkannya pasar tradisional dan sentra PKL yang dibangun

88.37% 84.09% 95.16%

Persentase tindak lanjut permasalahan/konflik pertanahan dan penataan ruang

100.00% 100.00% 100.00%

Page 9: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 7

Bab I Pendahuluan

A. GAMBARAN UMUM KEDUDUKAN, TUGAS DAN KEWENANGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

Pembentukan Pemerintah Kota Surabaya berdasarkan pada Undang-

Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kota Besar

Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Timur, Djawa Tengah, Djawa Barat dan

Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 19

Tambahan Lembaran Negara Nomor 2730) dan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014

Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587) bahwa Pemerintahan

daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah

daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan

prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan

Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pemerintahan daerah menjalankan

otonomi seluas luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah terdiri atas

urusan wajib dan urusan pilihan.

Dalam pelaksanaan otonomi, daerah mempunyai hak mengatur dan

mengurus sendiri urusan pemerintahannya; memilih pimpinan daerah;

mengelola aparatur daerah; mengelola kekayaan daerah; memungut pajak

daerah dan retribusi daerah; mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber

daya alam dan sumber daya lainnya yang berada di daerah; mendapatkan

sumber-sumber pendapatan lain yang sah; dan mendapatkan hak lainnya

yang diatur dalam Peraturan perundangundangan.

Sedangkan dalam pelaksanaan otonomi, daerah mempunyai kewajiban

melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan

nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; meningkatkan

kualitas kehidupan, masyarakat; mengembangkan kehidupan demokrasi;

mewujudkan keadilan dan pemerataan; meningkatkan pelayanan dasar

pendidikan; menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan; menyediakan fasilitas

sosial dan fasilitas umum yang layak; mengembangkan sistem jaminan sosial;

Page 10: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 8

menyusun perencanaan dan tata ruang daerah; mengembangkan sumber

daya produktif di daerah; melestarikan lingkungan hidup; mengelola

administrasi kependudukan; melestarikan nilai sosial budaya; membentuk dan

menerapkan peraturan perundang-undangan sesuai dengan kewenangannya;

dan kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Tugas dan Wewenang Walikota sebagai Kepala Daerah, memimpin

penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan kebijakan yang

ditetapkan bersama DPRD; mengajukan rancangan Perda; menetapkan Perda

yang telah mendapat persetujuan bersama DPRD; menyusun dan

mengajukan rancangan Perda tentang APBD kepada DPRD untuk dibahas

dan ditetapkan bersama; mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah;

mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, dan dapat menunjuk

kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan

perundangundangan; dan melaksanakan tugas dan wewenang lain sesuai

dengan peraturan perundang-undangan.

Kewajiban Walikota sebagai Kepala Daerah, memegang teguh dan

mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia; meningkatkan kesejahteraan masyarakat; memelihara

ketentraman dan ketertiban masyarakat; melaksanakan kehidupan demokrasi;

mentaati dan menegakkan seluruh peraturan perundang-undangan; menjaga

etika dan norma dalam penyelenggaran pemerintahan daerah; memajukan

dan mengembangkan daya saing Daerah; melaksanakan prinsip taat

kepemerintahan yang bersih dan baik; melaksanakan dan

mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan daerah; menjalin hubungan

kerja dengan seluruh instansi vertikal di Daerah dan semua perangkat Daerah;

menyampaikan rencana strategis penyelenggaraan pemerintahan daerah di

hadapan Rapat Paripurna DPRD.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2013

tentang Penggabungan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Surabaya,

wilayah Kota Surabaya terbagi menjadi 31 Kecamatan dan 154 Kelurahan,

Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Pemerintah Kota

Surabaya memiliki struktur organisasi sebagaimana terlampir.

Page 11: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 9

B. GAMBARAN UMUM PROFIL KOTA SURABAYA B.1. KONDISI GEOGRAFIS

Kota Surabaya secara geografis terletak pada 7°9’ sampai

dengan 7°21’ Lintang Selatan dan 112° 36’ sampai dengan 112° 54’

Bujur Timur, secara umum kondisi topografi Kota Surabaya merupakan

dataran rendah (25.919,04 Ha) dengan ketinggian antara 3-6 meter

diatas permukaan laut yang terdapat di sisi barat (12,77%), dan daerah

perbukitan landai dengan ketinggian 25-50 meter diatas permukaan laut

yang terdapat di sisi selatan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota

Surabaya nomor 12 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Kota Surabaya luas wilayah Kota Surabaya meliputi daratan seluas +

33.048 Ha dengan wilayah laut sejauh 1/3 dari wilayah kewenangan

Provinsi Jawa Timur, dengan batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara : Laut Jawa dan Selat Madura

b. Sebelah Selatan : Kabupaten Sidoarjo

c. Sebelah Timur : Selat Madura

d. Sebelah Barat : Kabupaten Gresik

B.2. KONDISI DEMOGRAFIS

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil, jumlah penduduk Surabaya tahun 2015 sebesar 2.853.661 jiwa

dengan komposisi relatif seimbang antara laki-laki dan perempuan,

yaitu jenis kelamin laki-laki 1.430.985 jiwa dan penduduk perempuan

1.422.676 jiwa. Sedangkan komposisi penduduk Kota Surabaya Tahun

2015 berdasarkan kelompok usia dapat dijelaskan bahwa proporsi

terbanyak adalah adalah pada kelompok usia 15 sampai dengan 64

tahun (2.069.212 jiwa) selanjutnya kelompok usia kurang dari 15 tahun

(613.554 jiwa) dan kelompok usia diatas 64 tahun (170.895 jiwa).

C. PERMASALAHAN UMUM PEMBANGUNAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

YANG DIHADAPI PEMERINTAH KOTA SURABAYA Dalam perjalanan pelaksanaan pembangunan Kota Surabaya serta dari

hasil evaluasi terhadap kinerja pembangunan, masih ditemukan berbagai

permasalahan yang menjadi hambatan dalam mewujudkan target yang

direncanakan. Beberapa permasalahan pembangunan di Kota Surabaya

tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Masih adanya kawasan permukiman kumuh dan ilegal;

Page 12: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 10

2. Belum optimalnya upaya penertiban bangunan liar;

3. Belum sempurnanya koneksi antar saluran serta tingginya sedimentasi

saluran;

4. Tingginya tingkat pertumbuhan penggunaan kendaraan pribadi

dibandingkan pertumbuhan jalan;

5. Belum sempurnanya aksesbilitas antar kawasan, kapasitas jalan dan

jembatan;

6. Belum optimalnya daya tampung sekolah khususnya sekolah negeri untuk

menampung lulusan jenjang sebelumnya;

7. Belum optimlanya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana

pendidikan;

8. Masih rendahnya relevansi pendidikan dengan dunia kerja;

9. Belum optimalnya pemenuhan sumber daya kesehatan dalam mendukung

pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata bagi seluruh penduduk

Kota Surabaya;

10. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan Pola Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga masih perlu ditingkatkannya

pengawasan kecukupan gizi dan keamanan bahan pangan di masyarakat;

11. Masih rendahnya kemampuan dan ketrampilan keluarga miskin;

12. Belum optimalnya pemberdayaan keluarga miskin;

13. Masih rendahnya aksesibilitas keluarga miskin dalam usaha skala mikro;

14. Keterbatasan sistem jaringan kerjasama usaha dan pemasaran pelaku

usaha skala mikro dan kecil;

15. Belum optimalnya pengelolaan lembaga dan usaha koperasi;

16. Masih terbatasnya pemahaman masyarakat tentang konsep dan manfaat

koperasi;

17. Rendahnya kualitas calon tenaga kerja yang disebabkan belum

selarasnya dunia pendidikan dengan dunia usaha, serta rendahnya minat

pencari kerja untuk menciptakan lapangan kerja baru;

18. Masih adanya lahan aset pemerintah kota yang bukti kepemilikannya baik

secara administrasi maupun fisik kurang/tidak lengkap sehingga belum

dapat memenuhi persyaratan yang diberikan oleh Badan Pertanahan

Nasional untuk diproses sertifikatnya/legalitasnya;

19. Kurangnya kesadaran dan ketaatan hukum masyarakat terhadap

peraturan daerah ketentraman dan ketertiban;

Page 13: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 11

20. Belum optimalnya prasarana olahraga di masyarakat dan sekolah yang

berstandard nasional dan internasional;

21. Kurangnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya dalam

mendukung pengembangan potensi pariwisata;

22. Pencemaran air dan tanah yang disebabkan oleh limbah industri dan

kegiatan/usaha serta limbah rumah tangga;

23. Pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang

dihasilkan dari suatu kegiatan/usaha;

24. Belum optimalnya pelaksanaan pengembangan sistem sanitasi terpadu

dan monitoring penyelenggaraan prasarana dan sarana air limbah di Kota

Surabaya;

25. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan;

26. Belum optimalnya partisipasi perempuan dan anak dalam mendukung

pengarusutamaan gender.

Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi perhatian dan prioritas

bagi Pemerintah Kota Surabaya untuk dapat lebih memberikan pelayanan

prima bagi masyarakat Kota Surabaya karena tujuan utama pemerintah kota

adalah menjadi pelayan bagi warga kota Surabaya.

Page 14: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 12

Bab II Perencanaan Kinerja

Uraian singkat Perencanaan Kinerja Kota Surabaya tahun 2010-2015 yang

ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya nomor 18 tahun 2012,

sebagai berikut :

Tujuan 1 Meningkatkan kualitas hidup warga kota dengan cara

memfasilitasi serta mendorong pengembangan daya saing secara menyeluruh dan berkesinambungan

Tujuan 2 Mewujudkan kehidupan pribadi dan sosial yang dilandasi

asas kesetaraan, khususnya dengan memberikan kesempatan yang setara kepada segenap warga untuk

mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnyal

Tujuan 3 Meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan

spiritual sebagai tolok ukur kinerja utama dalam menuju kehidupan kota yang lebih mandiri dan berbudaya

Tujuan 4 Memfasilitasi peningkatan derajat kesehatan jasmani dan

rohani segenap warga kota dengan mengimplementasikan gagasan pengembangan kota yang sehat, bersih dan hijau

Misi 1 Membangun kehidupan kota yang lebih CERDAS melalui peningkatan sumber daya manusia yang didukung oleh

peningkatan kualitas intelektual, mental-spiritual, ketrampilan serta kesehatan warga secara terpadu dan berkelanjutan

Tujuan 1 Menegaskan komitmen bahwa untuk menghadirkan

suasana kota yang lebih manusiawi harus dimulai dari penyediaan layanan publik yang prima sesuai norma-norma

kemanusiaan yang berlaku secara universal

Tujuan 2 Mengutamakan penerapan standar layanan publik yang

mengarah pada kesetaraan dengan tolok ukur internasional demi mendukung peningkatan daya saing kota dari

perspektif ekonomi, bisnis, dan investasi global

Tujuan 3 Memastikan pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, berkeadilan,

dan bertanggungjawab dengan menempatkan kepentingan warga kota sebagai tujuan utama

Tujuan 4 Menempatkan optimalisasi pemanfaatan aset atau kekayaan

daerah sebagai tulang punggung upaya peningkatan kapasitas keuangan daerah Kota Surabaya dengan cara membangun loyalitas warga kota untuk berkontribusi

secara aktif dalam pengelolaan, peningkatan, serta pengawasan kekayaan daerah

Misi 2 Menghadirkan suasana kota yang MANUSIAWI melalui peningkatan

aksesibilitas, kapasitas dan kualitas pelayanan publik, reformasi birokrasi, serta pemanfaatan sumber daya kota untuk sebesar-besar kesejahteraan

wargakehidupan kota yang lebih CERDAS melalui peningkatan sumber daya manusia yang didukung oleh peningkatan kualitas intelektual, mental-spiritual,

ketrampilan serta kesehatan warga secara terpadu dan berkelanjutan

Visi “Menuju Surabaya Lebih Baik sebagai Kota Jasa dan Perdagangan yang

Cerdas, Manusiawi, Bermartabat dan Berwawasan Lingkungan”

Page 15: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 13

Indikator kinerja utama mengalami perubahan pada tahun 2015. Tahun

2014, terdapat 17 sasaran strategis dan 81 indikator kinerja utama. Sedangkan

tahun 2015, terdapat 16 sasaran strategis dari tujuan RPJMD 2010-2015 dan 24

indikator kinerja utama yang merupakan indikator dari tujuan RPJMD. Perubahan

tersebut disesuaikan dengan saran Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi saat evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Surabaya.

Sasaran strategis Kota Surabaya tahun 2015, yaitu :

NO TUJUAN/SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1 Meningkatkan kualitas hidup warga kota dengan cara memfasilitasi serta mendorong pengembangan daya saing secara menyeluruh dan berkesinambungan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

78.80

Tujuan 1 Merealisasikan komitmen penciptaan lapangan kerja yang berlandaskan kemandirian dan kreatifitas individu warga

kota yang diwadahi dalam kelembagaan berbasis komunitas

Tujuan 2 Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ekonomi kota

guna mempercepat pembangunan ekonomi berbasis komunitas, khususnya melalui implementasi strategi investasi serta dukungan sumber daya kelembagaan

pemerintah kota

Tujuan 3 kesesuaian dan keterkaitan antara kebijakan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dengan

strategi pengembangan ekonomi warga kota

Tujuan 4 Memastikan berjalannya fungsi-fungsi kebijakan

pengelolaan keuangan daerah dalam konteks peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga, khususnya terkait

dengan pengurangan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan

Misi 3 Mewujudkan perikehidupan warga yang BERMARTABAT melalui pembangunan ekonomi berbasis komunitas yang

mengutamakan perluasan akses ekonomi demi mendukung peningkatan daya cipta serta kreatifitas segenap warga kota

Surabaya dalam upaya penguatan struktur ekonomi lokal yang mampu bersaing di kawasan regional dan internasional

Tujuan 1 Mempertegas komitmen dalam memfasilitasi dinamika

aktifitas warga kota, khususnya dalam konteks penyediaan sarana dan prasarana dasar dengan kapasitas yang memadai serta kualitas yang setara dengan standar

metropolis kontemporer

Tujuan 2 Menjaga, menata, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan

kekayaan lingkungan hidup kota demi terciptanya kota hunian yang sehat serta mampu berdampak nyata dalam

mencerdaskan kehidupan warga kota

Tujuan 3 Menempatkan aspek pelestarian dan revitalisasi budaya warga kota sebagai salah satu landasan terpenting dalam

penyediaan infrastruktur fisik dan sosial, demi menghadirkan lingkungan hunian berfasilitas kontemporer

dengan suasana khas sesuai tradisi dan budaya lokal

Tujuan 4 Memastikan diprioritaskannya pembangunan infrastruktur fisik dan sosial sesuai strategi pembangunan ekonomi yang

berwawasan lingkungan dengan titik berat pada perekonomian berbasis kreatifitas dan kebersamaan antar

warga kota

Misi 4 Menjadikan Kota Surabaya semakin layak-huni melalui

pembangunan infrastruktur fisik dan sosial secara merata yang BERWAWASAN LINGKUNGAN

Page 16: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 14

NO TUJUAN/SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

2 Mewujudkan kehidupan pribadi dan sosial yang dilandasi asas kesetaraan, khususnya dengan memberikan kesempatan yang setara kepada segenap warga untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya

Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan

38.00%

Persentase Penduduk Miskin

6.00%

3 Meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai tolok ukur kinerja utama dalam menuju kehidupan kota yang lebih mandiri dan berbudaya

Angka Kelulusan (AL) SD/MI

100.00%

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

99.50%

Angka Kelulusan (AL) SMA/MA

99.50%

Angka Kelulusan (AL) SMK

99.21%

Jumlah siswa berprestasi

5000 siswa

4 Memfasilitasi peningkatan derajat kesehatan jasmani dan rohani segenap warga kota dengan mengimplementasikan gagasan pengembangan kota yang sehat, bersih, dan hijau

Angka Harapan Hidup 71.50

5 Menegaskan komitmen bahwa untuk menghadirkan suasana kota yang lebih manusiawi harus dimulai dari penyediaan layanan publik yang prima sesuai norma-norma kemanusiaan yang berlaku secara universal

Persentase layanan publik yang memiliki nilai minimal BAIK pada Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

100.00%

6 Mengutamakan penerapan standar pelayanan publik yang mengarah pada kesetaraan dengan tolok ukur internasional demi mendukung peningkatan daya saing kota dari perspektif ekonomi, bisnis, dan investasi global

Nilai nominal investasi yang masuk di Surabaya

Rp. 1.446.664.463.443 atau

US$ 115.972.367

7 Memastikan pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, berkeadilan, dan bertanggung jawab dengan menempatkan kepentingan warga kota sebagai tujuan utama

Opini BPK (Transparansi dan Akuntabilitas)

WTP

Rasio SILPA terhadap total pendapatan

20.00%

Page 17: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 15

NO TUJUAN/SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

8 Menempatkan optimalisasi pemanfaatan aset atau kekayaan daerah sebagai tulang punggung upaya peningkatan kapasitas keuangan daerah Kota Surabaya dengan cara membangun loyalitas warga kota untuk berkontribusi secara aktif dalam pengelolaan, peningkatan, serta pengawasan kekayaan daerah

Persentase Pendapatan Asli Daerah terhadap pemanfaatan Aset (ROA)

8.64%

9 Merealisasikan komitmen penciptaan lapangan kerja yang berlandaskan kemandirian dan kreatifitas individu warga kota yang diwadahi dalam kelembagaan berbasis komunitas

Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

5.10%

10 Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ekonomi kota guna mempercepat pembangunan ekonomi berbasis komunitas, khususnya melalui implementasi strategi investasi serta dukungan sumber daya kelembagaan pemerintah kota

Persentase nilai investasi UMKM terhadap nilai investasi

10.07%

11 Meningkatkan kesesuaian dan keterkaitan antara kebijakan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dengan strategi pengembangan ekonomi warga kota

Peningkatan jumlah sarana pendidikan, kesehatan, dan perdagangan (pasar)

4.00%

12 Memastikan berjalannya fungsi-fungsi kebijakan pengeloaan keuangan daerah dalam konteks peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga, khususnya terkait dengan pengurangan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan

Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita per bulan (Rp)

Rp. 2.530.366

Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita per bulan (Rp)

Rp. 1.579.691

13 Mempertegas komitmen dalam memfasilitasi dinamika aktifitas warga kota, khususnya dalam konteks penyediaan sarana dan prasarana dasar dengan kapasitas yang memadai serta kualitas yang setara dengan standar metropolis kontemporer

Lama Jam Sibuk 6 jam 22 menit

Page 18: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 16

NO TUJUAN/SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

14 Menjaga, menata, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan lingkungan hidup kota demi terciptanya kota hunian yang sehat serta mampu berdampak nyata dalam mencerdaskan kehidupan warga kota

Peningkatan luas RTH yang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi edukasi publik

1.20%

15 Menempatkan aspek pelestarian dan revitalisasi budaya warga kota sebagai salah satu landasan terpenting dalam penyediaan infrastruktur fisik dan sosial, demi menghadirkan lingkungan hunian berfasilitas kontemporer dengan suasana khas sesuai tradisi dan budaya lokal

Jumlah bangunan fasilitas publik yang termanfaatkan untuk pelestarian nilai budaya

7

16 Memastikan diprioritaskannya pembangunan infrastruktur fisik dan sosial sesuai strategi pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dengan titik berat pada perekonomian berbasis kreatifitas dan kebersamaan antar warga kota

Persentase termanfaatkannya pasar tradisional dan sentra PKL yang dibangun

88.37%

Persentase tindak lanjut permasalahan/konflik pertanahan dan penataan ruang

100.00%

Jumlah anggaran yang tersedia untuk Pemerintah Kota Surabaya adalah

Rp.4.613.497.362.594,- yang terdiri dari program-program sebagai berikut : 1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; 2. Program Keluarga Berencana; 3. Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat; 4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial; 5. Program Pembangunan Jaringan Air Bersih Perkotaan; 6. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir; 7. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 8. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga; 9. Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan; 10. Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Criminal; 11. Program Penanggulangan Kemiskinan; 12. Program Penataan Administrasi Kependudukan; 13. Program Penataan Daerah Otonom; 14. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan; 15. Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan; 16. Program Penataan Ruang; 17. Program Pencegahan dan Penanggulaangan Kebakaran;

Page 19: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 17

18. Program Pendidikan Anak Usia Dini; 19. Program Pendidikan Menengah; 20. Program Pendidikan Non Formal; 21. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya; 22. Program Pengelolaan dan Pembangunan Jalan dan Jembatan; 23. Program Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi; 24. Program Pengelolaan Kebersihan Kota; 25. Program Pengelolaan Keragaman Budaya; 26. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH); 27. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan; 28. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata; 29. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa; 30. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata; 31. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil

Menengah; 32. Program Pengembangan Sistem Transportasi; 33. Program Pengendalian Banjir; 34. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup; 35. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak; 36. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 37. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi; 38. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah; 39. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur; 40. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah; 41. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; 42. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak; 43. Program Peningkatan Kesempatan Kerja; 44. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan); 45. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktifitas; 46. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan; 47. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi; 48. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 49. Program Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi; 50. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan; 51. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata; 52. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH; 53. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan; 54. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan; 55. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan; 56. Program Perumahan dan Permukiman; 57. Program Sertifikasi Tanah Milik Pemerintah Kota;

Page 20: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 18

58. Program Upaya Kesehatan Masyarakat; 59. Program Utilitas Perkotaan; Serta 60. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.

Page 21: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 19

Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA Pada Tahun 2015 sesuai dengan visi dan misi pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Kota Surabaya tahun 2010-2015 telah

ditetapkan 16 tujuan/sasaran strategis yang akan dicapai dengan 24 indikator

kinerja.

Adapun program dan kegiatan berikut kendala/hambatan, upaya dan

dukungan yang dilaksanakan pada masing-masing indikator kinerja utama per

sasaran strategis diuraikan sebagai berikut:

1. Sasaran Strategis Meningkatkan kualitas hidup warga kota dengan cara memfasilitasi serta mendorong pengembangan daya saing secara menyeluruh dan berkesinambungan diukur dengan indikator

kinerja utama:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET REALISASI CAPAIAN

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

78.80 78.87 100.09%

Sumber Data: BPS Provinsi Jawa Timur Keterangan: *) memakai data tahun 2014 karena data tahun 2015 masih proses

pengolahan data di BPS

Pada tahun 2015 nilai Indeks Pembangunan Manusia Kota Surabaya

adalah 78.87, jika dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 78.80

maka capaian kinerjanya adalah 100.09%. Indikator kinerja ini diukur

dengan menggunakan data Badan Pusat Statistik yang menggabungkan

dari indikator angka harapan hidup, angka melek huruf dan rata-rata lama

sekolah.

Menurut Human Development Report (HDR) pada tahun 1990,

pembangunan manusia adalah suatu proses untuk memperbanyak pilihan-

pilihan yang dimiliki oleh manusia. Diantara banyak pilihan tersebut, pilihan

yang terpenting adalah untuk berumur panjang dan sehat, untuk berilmu

pengetahuan, dan untuk mempunyai akses terhadap sumber daya yang

dibutuhkan agar dapat hidup secara layak.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan

manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai

ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi

Page 22: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 20

dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan,

dan kehidupan yang layak. Ketiga dimensi tersebut memiliki pengertian

sangat luas karena terkait banyak faktor. Untuk mengukur dimensi

kesehatan, digunakan angka harapan hidup waktu lahir. Selanjutnya untuk

mengukur dimensi pengetahuan digunakan gabungan indikator angka

melek huruf dan rata-rata lama sekolah. Adapun untuk mengukur dimensi

hidup layak digunakan indikator kemampuan daya beli masyarakat

terhadap sejumlah kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-rata besarnya

pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan yang mewakili

capaian pembangunan untuk hidup layak. Perkembangan nilai Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2011 s.d. 2015 adalah sebagai

berikut :

INDIKATOR KINERJA UTAMA 2011 2012 2013 2014 2015

Indeks Pembangunan Manusia

(IPM)

77.62 78.05 78.51 78.87 78.87

Sumber Data: BPS Provinsi Jawa Timur Keterangan: *) data disamakan dengan tahun sebelumnya karena data tahun 2015

masih dalam proses pengolahan di BPS

Beberapa program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Surabaya

untuk mencapai sasaran strategis meningkatkan kualitas hidup warga kota

dengan cara memfasilitasi serta mendorong pengembangan daya saing

secara menyeluruh dan berkesinambungan, antara lain :

1. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga;

2. Program Pendidikan Anak Usia Dini;

3. Program peningkatan peran serta kepemudaan

2. Sasaran Strategis Mewujudkan kehidupan pribadi dan sosial yang dilandasi asas kesetaraan, khususnya dengan memberikan kesempatan yang setara kepada segenap warga untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya diukur

dengan indikator kinerja utama:

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan

38.00% 53.26% 140.16%

Page 23: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 21

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

2. Presentase Penduduk Miskin

6.00% 10.22% 29,67%

Sumber Data:1. BPS Provinsi Jawa Timur tahun 2014 2. Badan Pemberdayaan Masyarakat & Keluarga Berencana Kota

Surabaya

2.1. Indikator jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan diukur dengan

formulasi: (Jumlah partisipasi perempuan : jumlah angkatan kerja

perempuan) x 100%. Pada tahun 2015 jumlah partisipasi angkatan

kerja perempuan mencapai 53,26%, jika dibandingkan dengan target

tahun 2015 sebesar 38% maka capaian kinerjanya adalah 140.16%.

2.2. Indikator kinerja presentase penduduk miskin diukur dengan

menggunakan formulasi : (jumlah penduduk miskin : jumlah

penduduk) x 100%. Pada tahun 2015 persentase penduduk miskin

Kota Surabaya mencapai 10.22%, jika dibandingkan dengan target

tahun 2015 sebesar 6% maka capaian kinerjanya adalah 29,67%.

Jumlah penduduk miskin di kota Surabaya diambil berdasarkan keputusan

walikota yang ditetapkan secara berkala. Perkembangan jumlah penduduk

miskin mulai tahun 2011 s.d. 2015 adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Penduduk Miskin

112.465 112.465 112.465 291.686 291.686

Sumber Data: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana

Data jumlah penduduk miskin menurut hasil pendataan tahun 2010 dan

tahun 2014, jumlah penduduk miskin tahun 2010 sampai dengan 2013

menurut Keputusan Walikota Nomor : 188.45/158/436.1.2/2011 sebanyak

112.465 kepala keluarga. Jumlah penduduk miskin tahun 2014 sampai

dengan 2015 menurut Keputusan Walikota Nomor :

188.45/363/436.1.2/2014 sebanyak 291.686 orang.

Page 24: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 22

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam memberdayakan masyarakat

dan menurunkan jumlah penduduk miskin antara lain:

1. Fasilitasi Pengembangan Hasil Usaha Ekonomi Mikro

2. Fasilitasi Pelaksanaan Program Beras Miskin

3. Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Kelurahan

4. Lomba Karya Penanggulangan Kemiskinan (Pro Poor Award)

5. Monitoring dan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan dengan

monitoring dan evaluasi program penanggulangan kemiskinan, tahun

2015 survey dan monitoring terhadap keluarga miskin calon penerima

intervensi pendidikan (mitra warga), surat keterangan miskin (SKM),

dan didaftarkan ke BPJS Kesehatan PBI dalam bidang kesehatan.

Sedangkan program yang telah dilaksanakan program yang telah

dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target indikator kinerja

sasaran strategis mewujudkan kehidupan pribadi dan sosial yang dilandasi

asas kesetaraan, khususnya dengan memberikan kesempatan yang setara

kepada segenap warga untuk mengembangkan diri dan meningkatkan

kualitas hidupnya antara lain :

1. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial;

2. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial;

3. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan

Anak;

4. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan.

3. Sasaran Strategis Meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai tolok ukur kinerja utama dalam menuju kehidupan kota yang lebih mandiri dan berbudaya diukur dengan

indikator kinerja utama:

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI

100.00% 100.00% 100.00%

2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

99.50% 100.00% 100.50%

3. Angka Kelulusan (AL) SMA/MA

99.50% 99,97% 100.47%

4. Angka Kelulusan (AL) SMK

99.21% 99,97% 100.77%

5. Jumlah siswa berprestasi

5.000 siswa 2.482 siswa 49.64%

Sumber Data: Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Page 25: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 23

3.1 Indikator kinerja angka kelulusan (AL) SD/MI diukur dengan formulasi

jumlah peserta didik SD/MI yang lulus : (jumlah peserta didik SD/MI) x

100%

Angka kelulusan SD/MI diukur berdasarkan perbandingan antara

jumlah siswa SD/MI yang lulus dengan jumlah keseluruhan siswa

SD/MI kelas 6. Jumlah keseluruhan siswa SD/MI kelas 6 dihitung

berdasarkan data siswa kelas 6 yang mengikuti ujian. Dari target yang

telah ditetapkan sebesar 100%, maka pada tahun 2015 seluruh siswa

jenjang SD/MI sebanyak 45.990 orang dinyatakan lulus ujian tingkat

akhir, sehingga capaian kinerjanya mencapai 100%. Adapun

perkembangan angka kelulusan SD/MI dalam 5 (lima) tahun terakhir

dapat dilihat pada tabel berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

Angka Kelulusan (SD/MI) 100% 100% 100% 100% 100%

Sumber Data: Dinas Pendidikan Kota Surabaya

3.2 Indikator kinerja angka kelulusan (AL) SMP/MTs diukur dengan

formulasi jumlah peserta didik SMP/MTs yang lulus : (jumlah peserta

didik SMP/MTs) x 100%

Angka kelulusan SMP/MTs diukur berdasarkan perbandingan antara

jumlah siswa SMP/MTs yang lulus dengan jumlah keseluruhan siswa

SMP/MTs kelas 9. Jumlah keseluruhan siswa SMP/MTs kelas 9

dihitung berdasarkan data siswa kelas 9 SMP/MTs yang mengikuti

ujian. Pada tahun 2015, jumlah siswa kelas 9 SMP/MTs yang

mengikuti ujian tingkat akhir sebanyak 43.090 orang. Dari jumlah

tersebut, seluruhnya dinyatakan lulus ujian tingkat akhir sehingga

capaian kinerjanya mencapai 100.50% dari target yang telah

ditetapkan sebesar 99.50. Adapun perkembangan angka kelulusan

SMP/MTs dalam 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel

berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

Angka Kelulusan (SMP/MTs)

99,73% 99,89% 99,89% 99,99% 100.00%

Sumber Data: Dinas Pendidikan Kota Surabaya

Page 26: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 24

3.3. Indikator kinerja angka kelulusan SMA/MA diukur berdasarkan

perbandingan antara jumlah siswa SMA/MA yang lulus dengan jumlah

keseluruhan siswa SMA/MA kelas 12. Jumlah keseluruhan siswa

SMA/MA kelas 12 dihitung berdasarkan data siswa kelas 12 yang

mengikuti ujian.

Pada tahun 2015, jumlah siswa kelas 12 SMA/MA yang mengikuti

ujian tingkat akhir sebanyak 17.578 orang. Dari jumlah tersebut, siswa

yang dinyatakan lulus ujian tingkat akhir sebanyak 17.573 orang atau

99,97%. Dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar

99,50%, maka capaian kinerjanya sebesar 100,47%.

Perkembangan Angka Kelulusan SMA/MA selama 5 (lima) tahun

terakhir dapat dilihat pada tabel berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

Angka Kelulusan (SMA/MA)

99.33% 99.93% 99.94% 99.93% 99.97%

Sumber Data: Dinas Pendidikan Kota Surabaya Peningkatan angkatan lulus didukung dengan program latihan try out

online dan offline serta program intensif ujian nasional yang

dilaksanakan di sekolah-sekolah maupun di luar sekolah.

3.4. Indikator kinerja angka kelulusan SMK diukur berdasarkan

perbandingan antara jumlah siswa SMK yang lulus dengan jumlah

keseluruhan siswa SMK kelas 12.

Jumlah keseluruhan siswa SMK kelas 12 dihitung berdasarkan data

siswa kelas 12 yang mengikuti ujian. Pada tahun 2015, jumlah siswa

kelas 12 SMK yang mengikuti ujian tingkat akhir sebanyak 18.189

orang. Dari jumlah tersebut, siswa yang dinyatakan lulus ujian tingkat

akhir sebanyak 18.183 orang atau 99,97%. Dibandingkan dengan

target yang telah ditetapkan sebesar 99,21%, maka capaian

kinerjanya sebesar 100,77%.

Perkembangan Angka Kelulusan SMK selama 5 lima (tahun) terakhir

dapat dilihat pada gambar

Page 27: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 25

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

Angka Kelulusan (SMA/MA)

99.94% 99.88% 99.99% 99.95% 99.97%

Sumber Data: Dinas Pendidikan Kota Surabaya

3.5. Indikator kinerja jumlah siswa berprestasi diukur dengan

menggunakan formulasi jumlah siswa jenjang pendidikan dasar dan

menengah yang berprestasi. Pada tahun 2015 jumlah siswa

berprestasi adalah 2.482 siswa, jika dibandingkan dengan target

tahun 2015 sebesar 5000 siswa maka capaian kinerjanya adalah

49,64%. Data perkembangan jumlah siswa berprestasi selama lima

tahun terakhir dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

jumlah siswa berprestasi - 658 1.091 1.927 2.482

Sumber Data: Dinas Pendidikan Kota Surabaya Beberapa program yang telah dilaksanakan untuk mendukung

pencapaian target indikator kinerja sasaran strategis meningkatkan

kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai tolok ukur

kinerja utama dalam menuju kehidupan kota yang lebih mandiri dan

berbudaya, antara lain :

1. Program Pendidikan Non Formal;

2. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan

Perpustakaan;

3. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

4. Program Pendidikan Menengah;

5. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun.

4. Sasaran Strategis Memfasilitasi peningkatan derajat kesehatan jasmani dan rohani segenap warga kota dengan mengimplementasikan gagasan pengembangan kota yang sehat, bersih, dan hijau diukur dengan indikator kinerja utama:

Page 28: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 26

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Angka Harapan Hidup 71.5 72.13 100.88%

Sumber Data: BPS Provinsi Jawa Timur Keterangan : *) data disamakan dengan tahun sebelumnya karena data tahun 2015

masih dalam proses pengolahan di BPS

Indikator kinerja angka Harapan Hidup adalah suatu perkiraan rata-rata

lamanya hidup sejak lahir yang akan dicapai oleh penduduk. Pada tahun

Target Angka Harapan Hidup yang ditetapkan adalah 71.5, jika

dibandingkan realisasinya yang mencapai 72.13 maka capaian kinerjanya

adalah 100.88%. Perkembangan Angka Harapan Hidup Kota Surabaya

adalah sebagaimana dalam tabel berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA 2011 2012 2013 2014 2015

Angka Harapan Hidup 71,02 71,33 72,63 72.13 72.13

Sumber Data: BPS Jawa Timur

Beberapa program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator kinerja sasaran strategis memfasilitasi peningkatan derajat

kesehatan jasmani dan rohani segenap warga kota dengan

mengimplementasikan gagasan pengembangan kota yang sehat, bersih,

dan hijau, antara lain :

1. Program Keluarga Berencana;

2. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana

puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya;

3. Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak;

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah

Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;

5. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

5. Sasaran Strategis Menegaskan komitmen bahwa untuk menghadirkan suasana kota yang lebih manusiawi harus dimulai dari penyediaan layanan publik yang prima sesuai norma-norma kemanusiaan yang berlaku secara universal diukur dengan indikator kinerja utama:

Page 29: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 27

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Persentase layanan publik yang memiliki nilai minimal BAIK pada Indeks Kepuasan Masyararakat (IKM)

100% 95% 95%

Pada tahun 2015 target persentase layanan publik yang memiliki nilai minimal BAIK pada Indeks Kepuasan Masyararakat (IKM) adalah sebesar 100%, jika dibandingkan dengan realisasinya sebesar 95% maka capaian kinerjanya adalah 95%. Data realisasi dari indikator kinerja ini dari tahun 2011 s.d. 2015 adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA 2011 2012 2013 2014 2015

Persentase layanan publik yang memiliki nilai minimal BAIK pada Indeks Kepuasan Masyararakat

(IKM)

100% 100% 99% 100% 95%

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pada

setiap Pemerintah Kabupaten/Kota, sebagaimana diamanatkan dalam

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik, perlu

dievaluasi dari sisi kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang

diberikan oleh penyelenggara pelayanan kepada masyarakat (public), yang

indikator pengukuran dan perhitungannya sebagaimana ditetapkan dalam

Keputusan Menpan Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004, tentang Indeks

Kepuasan Masyarakat.

Maksud dan tujuan dilaksanakannya Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat, adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan data tingkat kepuasan melalui survei kepada

masyarakat terhadap pelayanan publik yang dilakukan di Dinas di

lingkungan Pemerintah Kota Surabaya;

2. Untuk mendapatkan feed back /umpan balik atas kinerja/kualitas

pelayanan yang diberikan kepada masyarakat guna

perbaikan/peningkatan kinerja /kualitas pelayanan secara

berkesinambungan.

Page 30: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 28

Uraian dari data indikator kinerja diatas adalah sebagai berikut:

NO INSTANSI

TAHUN

2010 2011 2012 2013 2014 2015

I II I II

1 Jumlah Kecamatan yang ≥ Baik 31 31 31 31 31 30 31 31

Jumlah Seluruh Kecamatan 31 31 31 31 31 31 31 31

2 Jumlah Puskesmas dan UPTD Kesehatan yang ≥ Baik

53 53 53 53 62 62 62 57

Jumlah Seluruh Puskesmas dan UPTD Kesehatan

53 53 53 53 62 62 62 63

3 Jumlah Dinas, Lemtek, dan PD yang ≥ Baik

19 19 19 19 20 21 22 0

Jumlah Seluruh Dinas, Lemtek, dan PD 19 19 19 19 20 21 22 0

4 Jumlah Kelurahan yang ≥ Baik 0 0 0 0 0 0 0 31

Jumlah Seluruh Kelurahan 0 0 0 0 0 0 0 31

Jumlah SKPD yang ≥ Baik 103 103 103 103 113 113 115 119

Jumlah seluruh SKPD 103 103 103 103 113 114 115 125 Target SKPD yang di survey 103 103 103 103 103 114 115 115

capaian 100% 100% 100% 100% 100% 99% 100% 95% Sumber Data: Bagian Organisasi dan Tata Laksana Kota Surabaya

Beberapa program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator kinerja sasaran strategis menegaskan komitmen bahwa

untuk menghadirkan suasana kota yang lebih manusiawi harus dimulai dari

penyediaan layanan publik yang prima sesuai norma-norma kemanusiaan

yang berlaku secara universal, antara lain :

1. Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat;

2. Program pemeliharaan kamtrantibmas dan pencegahan tindak kriminal;

3. Program Penataan Administrasi Kependudukan;

4. Program Penataan Daerah Otonom;

5. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan;

6. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan;

7. Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media;

8. Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah;

9. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur;

10. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah;

Page 31: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 29

11. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH;

12. Program perbaikan sistem administrasi kearsipan.

6. Sasaran Strategis Mengutamakan penerapan standar layanan publik yang mengarah pada kesetaraan dengan tolok ukur internasional demi mendukung peningkatan daya saing kota dari perspektif ekonomi, bisnis, dan investasi global diukur dengan indikator kinerja

utama:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET REALISASI CAPAIAN

Nilai nominal Investasi yang masuk di Surabaya

Rp1.446.664.463.443

Rp. 1.026.530.350.000

70.96%

Indikator kinerja ini melihat jumlah investasi yang masuk ke Surabaya baik

investasi asing maupun investasi dalam negeri sampai dengan akhir tahun

2015. Pada tahun 2015 nilai nominal investasi yang masuk di Surabaya

ditargetkan sebesar Rp1.446.664.463.443,- sedangkan realisasi investasi

yang masuk pada tahun 2015 adalah Rp. 1.026.530.350.000,- sehingga

capaian kinerja dari indikator ini mencapai 70,96%. Berikut adalah

perkembangan nilai investasi selama 5 tahun terakhir:

TAHUN PMA PMDN TOTAL

2011 265.834.000.000 725.630.000.000 991.464.000.000 2012 420.420.000.000 4.396.370.000.000 4.816.790.000.000 2013 314.623.873.021 490.271.432.498 804.895.305.519 2014 5.023.922.400.000 639.625.900.000 5.663.548.300.000 2015 198.113.850.000 828.416.500.000 1.026.530.350.000

Beberapa program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator kinerja sasaran strategis mengutamakan penerapan

standar layanan publik yang mengarah pada kesetaraan dengan tolok ukur

internasional demi mendukung peningkatan daya saing kota dari perspektif

ekonomi, bisnis, dan investasi global, antara lain :

1. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi;

Page 32: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 30

2. Program peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

7. Sasaran Strategis Memastikan pengelolaan sumber-sumber keuangan

daerah secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, berkeadilan, dan bertanggungjawab dengan menempatkan kepentingan warga kota sebagai tujuan utama diukur dengan indikator kinerja utama:

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Opini BPK (transparansi dan akuntabilitas)

WTP WTP 100%

2. Rasio SILPA terhadap total pendapatan

20% 21.38% 93.10%.

*) Sumber Data : Inspektorat Kota Surabaya **) Sumber Data: Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya (belum

diaudit)

7.1. Indikator opini BPK merupakan salah satu indikator kualitas

akuntabilitas keuangan dilihat dari opini auditor eksternal (BPK) atas

penyajian laporan keuangan. Pada tahun 2015 realisasi opini BPK

adalah WTP, jika dibandingkan dengan target tahun 2015 yakni WTP

maka capaian kinerjanya adalah 100%. Berikut adalah perbandingan

realisasi opini BPK mulai tahun 2010-2015.

INDIKATOR KINERJA UTAMA 2011 2012 2013 2014 2015

Opini BPK WDP WTP WTP WTP WTP

Dalam mencapai target tersebut dilaksanakan dengan beberapa

kegiatan yang mendukung dalam pencapaian kinerja tersebut antara

lain:

1. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

2. Inventarisasi hasil temuan pengawasan

3. Koordinasi pengawasan yang lebih komprehensif

4. Evaluasi Laporan Kinerja SKPD

5. Penilaian Akuntabilitas Kinerja Aparatur Pengawasan

Page 33: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 31

6. Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja

aparatur pengawasan

7. Pelaksanaan pengawasan dan penanganan kasus pada

inspektorat pembantu I, II dan III di lingkungan Pemerintah Kota

Surabaya

8. Pelaksanaan monitoring pada inspektorat pembantu I, II dan III di

lingkungan Pemerintah Kota Surabaya.

7.2. SILPA merupakan selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran

anggaran selama satu periode anggaran. Jumlah SILPA yang ideal

perlu ditentukan sebagai salah satu dasar evaluasi terhadap

pelaksanaan program/kegiatan. Pelampauan target SILPA yang

bersumber dari pelampauan target penerimaan daerah dan efisiensi

sangat diharapkan sedangkan yang bersumber karena ditiadakannya

program/kegiatan akan merugikan masyarakat. Pada tahun 2015 nilai

presentase SILPA terhadap total pendapatan ditargetkan sebesar

20%, jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 adalah sebesar

21.38% maka capaian kinerjanya adalah sebesar 93.10%.

Data realisasi presentase SILPA terhadap total pendapatan dari tahun

2011 s.d. tahun 2015 adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 21012 2013 2014 2015

Rasio SILPA

terhadap total

pendapatan

13.38% 13.78% 18.66% 21.67% 21.38%

Uraian dari realisasi indikator kinerja diatas adalah sebagai berikut:

Tahun SILPA (Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran) Tahun Berjalan

Total Pendapatan

2011 Rp. 502.999.263.251 Rp. 3.759.034.427.310

2012 Rp. 805.419.392.938 Rp. 4.634.301.938.654

2013 Rp. 977.089.154.745 Rp. 5.235.293.716.914

2014 Rp. 1.311.544.540.067 Rp. 6.052.441.118.039

2015 Rp. 1.414.757.771.996 Rp. 6.618.584.947.038

Page 34: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 32

Program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian target

indikator kinerja sasaran strategis memastikan pengelolaan sumber-

sumber keuangan daerah secara efektif, efisien, ekonomis, transparan,

berkeadilan, dan bertanggungjawab dengan menempatkan kepentingan

warga kota sebagai tujuan utama adalah peningkatan dan Pengembangan

pengelolaan keuangan daerah.

8. Sasaran Strategis Menempatkan optimalisasi pemanfaatan aset atau kekayaan daerah sebagai tulang punggung upaya peningkatan kapasitas keuangan daerah Kota Surabaya dengan cara membangun loyalitas warga kota untuk berkontribusi secara aktif dalam pengelolaan, peningkatan, serta pengawasan kekayaan daerah diukur

dengan indikator kinerja utama:

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Persentase Pendapatan Asli Daerah terhadap pemanfaatan Aset (ROA)

8.64% 9.53% 110.30%

Sumber Data: Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

Indikator kinerja ini diukur dengan formulasi Pendapatan Asli Daerah : Total

Aset x 100%. Pada tahun 2015 persentase pendapatan asli daerah terhadap

pemanfaatan aset (ROA) ditargetkan sebesar 8.64%, jika dibandingkan

dengan target tahun 2015 sebesar 9.53% maka capaian kinerjanya adalah

sebesar 110.30%. Data realisasi indikator kinerja ini dari tahun 2011-2015

adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA 2011 2012 2013 2014 2015

Persentase Pendapatan Asli Daerah terhadap pemanfaatan Aset (ROA)

5,99% 7,06% 8,48% 9,53% 9,53%

Sumber Data: Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

Uraian dari indikator kinerja diatas adalah sebagai berikut:

Tahun Pendapatan Asli Daerah Total Aset Tetap

2011 Rp. 1.886.514.301.580 Rp. 31.484.362.969.80

2012 Rp. 2.279.613.848.832 Rp. 32.276.066.905.289

2013 Rp. 2.791.580.050.710 Rp. 32.904.208.124.230

Page 35: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 33

Tahun Pendapatan Asli Daerah Total Aset Tetap

2014 Rp. 3.307.323.863.978 Rp. 34.690.400.238.418

2015 Rp. 4.035.203.264.499*) Proses rekonsiliasi

Sumber Data: Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan

Keterangan: *) data belum diaudit

Adapun program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator kinerja sasaran strategis menempatkan optimalisasi

pemanfaatan aset atau kekayaan daerah sebagai tulang punggung upaya

peningkatan kapasitas keuangan daerah kota surabaya dengan cara

membangun loyalitas warga kota untuk berkontribusi secara aktif dalam

pengelolaan, peningkatan, serta pengawasan kekayaan daerah adalah

Program Sertifikasi Tanah Milik Pemerintah Kota.

9. Sasaran Strategis Merealisasikan komitmen penciptaan lapangan kerja

yang berlandaskan kemandirian dan kreatifitas individu warga kota yang diwadahi dalam kelembagaan berbasis komunitas diukur dengan indikator

kinerja utama:

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

5.10% 7.01% 62,55%

Sumber Data : BPS Provinsi Jawa Timur

Tingkat pengangguran adalah banyaknya jumlah angkatan kerja yang tidak

bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Pada tahun 2015 nilai Persentase

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah sebesar 7.01%, jika

dibandingkan dengan target tahun 2015 sebesar 5.10% maka capaian

kinerjanya adalah 62,55%. Data Tingkat Pengangguran Terbuka mulai tahun

2011 s.d. 2015 adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA 2011 2012 2013 2014 2015

Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

5.15 5.07 5.28 5.82 7.01

Sumber Data : BPS Provinsi Jawa Timur

Page 36: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 34

Adapun program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator kinerja sasaran strategis merealisasikan komitmen penciptaan

lapangan kerja yang berlandaskan kemandirian dan kreatifitas individu warga

kota yang diwadahi dalam kelembagaan berbasis komunitas, antara lain :

1. Program Peningkatan Kesempatan Kerja;

2. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktifitas;

3. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan.

10. Sasaran Strategis Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ekonomi kota guna mempercepat pembangunan ekonomi berbasis komunitas, khususnya melalui implementasi strategi investasi serta dukungan sumber daya kelembagaan pemerintah kota diukur dengan indikator

kinerja utama:

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Persentase nilai investasi UMKM terhadap nilai investasi

10.07% 19.04% 189.08%

Sumber Data: Dinas Perdagangan & Perindustrian dan Badan Perencanaan Pembangunan (diolah)

Nilai investasi UMKM diukur dari total modal yang terdaftar di Dinas

Perdagangan dan Perindustrian dari Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

yang dikeluarkan dibagi total investasi di kota Surabaya. Pada tahun 2015

persentase nilai investasi UMKM terhadap nilai investasi ditargetkan sebesar

10.07%, jika dibandingkan dengan realisasinya sebesar 19.04% maka

capaian kinerjanya adalah 189.08%. Data perkembangan nilai investasi

UMKM terhadap nilai investasi mulai tahun 2011 s.d. 2015 adalah sebagai

berikut:

TAHUN TOTAL INVESTASI INVESTASI UMKM %

2011 23,435,822,920,000.00 4,494,995,077,950 19.18% 2012 35,366,767,415,886.00 5,283,384,496,014 14.94% 2013 21,515,790,414,234.00 5,927,872,813,345 27.55% 2014 33,678,858,619,578.00 5,789,871,515,912 17.19% 2015 31,237,115,046,015.00 5,947,374,097,388 19.04%

Page 37: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 35

Adapun program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator sasaran strategis mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya

ekonomi kota guna mempercepat pembangunan ekonomi berbasis

komunitas, khususnya melalui implementasi strategi investasi serta dukungan

sumber daya kelembagaan pemerintah kota, antara lain :

1. Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan;

2. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata;

3. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro

Kecil Menengah;

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi;

5. Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan perdagangan.

11. Sasaran Strategis Meningkatkan kesesuaian dan keterkaitan antara

kebijakan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dengan strategi pengembangan ekonomi warga kota diukur

dengan indikator kinerja utama:

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Peningkatan jumlah sarana pendidikan, kesehatan dan perdagangan (pasar)

4% 6.84% 171%

Sumber Data: Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Tata Ruang

Indikator kinerja ini diukur dengan formulasi rata-rata peningkatan jumlah

sarana pendidikan, kesehatan dan perdagangan (pasar). Pada tahun 2015

peningkatan jumlah sarana pendidikan, kesehatan dan perdagangan (pasar)

ditargetkan sebesar 4%, jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015

sebesar 6.84% maka capaian kinerjanya adalah sebesar 171%.

Adapun program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator sasaran strategis meningkatkan kesesuaian dan keterkaitan

antara kebijakan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan

infrastruktur dengan strategi pengembangan ekonomi warga kota adalah

Program perencanaan pembangunan daerah.

Page 38: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 36

12. Sasaran Strategis Memastikan berjalannya fungsi-fungsi kebijakan pengelolaan keuangan daerah dalam konteks peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga, khususnya terkait dengan pengurangan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan diukur dengan indikator

kinerja utama:

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita per bulan (Rp)

Rp. 2.530.366 Rp.1.388.484 54.89%

2. Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita per bulan (Rp)

Rp. 1.579.691 Rp. 877.523 55.55%

Sumber Data: BPS Provinsi Jawa Timur 12.1. Indikator kinerja Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita per

bulan (Rp).

Pada tahun 2015 realisasi pengeluaran konsumsi rumah tangga per

kapita per bulan (Rp) adalah sebesar Rp.1.388.484,- jika dibandingkan

dengan target yang ditetapkan sebesar Rp. 2.530.366,- maka capaian

kinerjanya adalah 54.89%.

Menurut BPS, rumah tangga merupakan konsumen atau pemakai

barang dan jasa sekaligus juga pemilik faktor-faktor produksi tenaga

kerja, lahan, modal dan kewirausahaan. Rumah tangga menjual atau

mengelola faktor-faktor produksi tersebut untuk memperoleh balas

jasa. Balas jasa atau imbalan tersebut adalah upah, sewa, bunga

dividen, dan laba yang merupakan komponen penerimaan atau

pendapatan rumah tangga. Penerimaan lain yang mungkin diperoleh

rumah tangga adalah transfer (pemberian cuma-cuma), perkiraan

pendapatan (imputasi) dari rumah milik rumah tangga tersebut yang

ditempati sendiri atau ditempati pihak lain dengan bebas sewa, dan

hasil produksi barang/jasa dari kegiatan yang tidak digolongkan

sebagai kegiatan usaha rumah tangga. Transfer yang diterima berasal

dari pemerintah, badan usaha, lembaga nirlaba, rumah tangga lain,

maupun dari luar negeri. Ada dua cara penggunaan pendapatan.

Pertama, membelanjakannya untuk barang-barang konsumsi. Kedua,

Page 39: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 37

tidak membelanjakannya seperti ditabung. Pengeluaran konsumsi

dilakukan untuk mempertahankan taraf hidup. Pada tingkat

pendapatan yang rendah, pengeluaran konsumsi umumnya

dibelanjakan untuk kebutuhan-kebutuhan pokok guna memenuhi

kebutuhan jasmani. Konsumsi makanan merupakan faktor terpenting

karena makanan merupakan jenis barang utama untuk

mempertahankan kelangsungan hidup. Akan tetapi terdapat berbagai

macam barang konsumsi (termasuk sandang, perumahan, bahan

bakar, dan sebagainya) yang dapat dianggap sebagai kebutuhan untuk

menyelenggarakan rumah tangga. Keanekaragamannya tergantung

pada tingkat pendapatan rumah tangga. Tingkat pendapatan yang

berbeda-beda mengakibatkan perbedaan taraf konsumsi.

Apabila penerimaan rumah tangga dikurangi dengan pengeluaran

untuk konsumsi dan untuk transfer, maka diperoleh nilai tabungan

rumah tangga. Kalau perilaku konsumsi memperlihatkan dasar

pendapatan yang dibelanjakan, maka tabungan adalah merupakan

unsur penting dalam proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Tabungan memungkinkan terciptanya modal yang dapat memperbesar

kapasitas produksi perekonomian. Untuk dapat melihat apa yang

dilakukan rumah tangga responden atas tabungannya dibutuhkan data

tabungan seperti yang disimpan di bank atau koperasi, jumlah

investasi, serta transaksi keuangan lainnya.

Kenyataannya, selisih penerimaan dengan pengeluaran rumah tangga

responden ada yang negatif (defisit), sehingga dalam membiayai

pengeluaran dan investasinya diperlukan pinjaman (hutang), maka

rumah tanggapun ada yang berhutang, dan ada yang meminjamkan

uang (piutang). Jadi selain dari tabungan, sumber dana investasi dapat

berasal dari pinjaman. Disamping itu, ada pula rumah tangga

responden yang melakukan kegiatan di pasar uang atau di pasar

modal sehingga terjadi transaksi finansial (keuangan) antar rumah

tangga maupun dengan sektor ekonomi lain. Investasi finansial dapat

berupa uang tunai, simpanan di bank, dan pemilikan surat berharga.

Page 40: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 38

12.2. Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita per bulan (Rp)

Pada tahun 2015 realisasi pengeluaran konsumsi rumah tangga per

kapita per bulan (Rp) adalah sebesar Rp. 877.523,- jika dibandingkan

dengan target yang ditetapkan sebesar Rp. 1.579.691,- maka capaian

kinerjanya adalah 55.55%.

Adapun program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator sasaran strategis memastikan berjalannya fungsi-fungsi

kebijakan pengelolaan keuangan daerah dalam konteks peningkatan taraf

hidup dan kesejahteraan warga, khususnya terkait dengan pengurangan

angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan, antara lain :

1. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir;

2. Program Penanggulangan Kemiskinan;

3. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;

4. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan).

13. Sasaran Strategis Mempertegas komitmen dalam memfasilitasi dinamika

aktifitas warga kota, khususnya dalam konteks penyediaan sarana dan prasarana dasar dengan kapasitas yang memadai serta kualitas yang setara dengan standar metropolis kontemporer diukur dengan indikator

kinerja utama:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET REALISASI CAPAIAN

Lama jam sibuk 6 jam 22 menit

6 jam 22 menit

100%

Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan

Indikator kinerja ini diukur dengan menggunakan formulasi :

LJP = ∑ (LJPi x di) ∑ di LJP = rentang lama jam puncak rata-rata (menit)

LJPi = rentang lama jam puncak per ruas jalan

di = panjang jalan (m)

Page 41: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 39

Pada tahun 2015 Lama Jam sibuk ditargetkan sebesar 6 jam 22 menit, jika

dibandingkan dengan realisasi lama jam sibuk tahun 2015 sebesar 6 jam 22

menit maka capaian kinerjanya adalah sebesar 100%.

Data realisasi dari indikator kinerja Lama jam sibuk mulai tahun 2011 s.d.

tahun 2015 adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

Lama Jam sibuk 6 jam 36 menit

6 jam 34 menit

6 jam 30 menit

6 jam 30 menit

6 jam 22 menit

Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan

Capaian indikator lama jam sibuk dilaksanakan melalui program “Pengelolaan

dan Pembangunan Jalan dan Jembatan” dengan kegiatan sebagai berikut:

1. Pembangunan/Peningkatan Jalan;

2. Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan;

3. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan/Rehab

Jalan;

4. Perencanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Jalan;

5. Rehabilitasi untuk Kemantapan Jalan;

6. Pengadaan Tanah;

7. Pembangunan Kelengkapan Jalan;

8. Operasional dan Pemeliharaan Peralatan dan Alat Angkut;

9. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan/Rehab Jembatan;

10. Perencanaan Pembangunan dan Rehabilitasi Jembatan;

11. Koordinasi Jaringan Utilitas;

12. Pemeliharaan Rutin Jalan, Jembatan dan Kelengkapannya;

13. Pembangunan dan rehabilitasi jembatan (tahun jamak/multiyears);

14. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan/Rehab Jembatan

(tahun jamak/multiyears);

15. Pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan (tahun jamak/multiyear).

Adapun program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator sasaran strategis mempertegas komitmen dalam

memfasilitasi dinamika aktifitas warga kota, khususnya dalam konteks

penyediaan sarana dan prasarana dasar dengan kapasitas yang memadai

Page 42: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 40

serta kualitas yang setara dengan standar metropolis kontemporer, antara

lain :

1. Program Pembangunan jaringan Air Bersih Perkotaan;

2. Program Pencegahan dan Penanggulaangan Kebakaran;

3. Program Pengelolaan dan Pembangunan Jalan dan Jembatan;

4. Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH);

5. Program Pengembangan Sistem Transportasi;

6. Program pengendalian banjir;

7. Program Perumahan dan Permukiman;

8. Program Utilitas Perkotaan.

14. Sasaran Strategis Menjaga, menata, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan lingkungan hidup kota demi terciptanya kota hunian yang sehat serta mampu berdampak nyata dalam mencerdaskan kehidupan warga kota diukur dengan indikator kinerja utama:

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Peningkatan luas RTH yang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi edukasi publik

1.20% 1.56% 130%

Indikator kinerja ini diukur dengan Peningkatan luas RTH yang dapat

dimanfaatkan untuk rekreasi edukasi publik (t) – (t-1) : (t-1). Pada tahun 2015

peningkatan luas RTH yang dapat dimanfaatkan untuk rekreasi edukasi publik

ditargetkan sebesar 1.20%, jika dibandingkan dengan nilai realisasi tahun

2015 sebesar 1.56% maka capaian kinerjanya adalah sebesar 130%.

Adapun program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator sasaran strategis menjaga, menata, sekaligus

mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan lingkungan hidup kota demi

terciptanya kota hunian yang sehat serta mampu berdampak nyata dalam

mencerdaskan kehidupan warga kota, antara lain :

1. Program Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi;

2. Program Pengelolaan Kebersihan Kota;

3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup.

Page 43: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 41

15. Sasaran Strategis Menempatkan aspek pelestarian dan revitalisasi budaya warga kota sebagai salah satu landasan terpenting dalam penyediaan infrastruktur fisik dan sosial, demi menghadirkan lingkungan hunian berfasilitas kontemporer dengan suasana khas sesuai tradisi dan budaya lokal diukur dengan indikator kinerja utama:

INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

Jumlah bangunan fasilitas publik yang termanfaatkan untuk pelestarian nilai budaya

7 7 100%

Sumber Data: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Indikator kinerja ini diukur dengan menghitung jumlah bangunan fasilitas

publik yang termanfaatkan untuk pelestarian nilai budaya. Fasilitas publik

yang dimaksud adalah mall, museum dan gedung kesenian.

Pada tahun 2015 terdapat 7 lokasi bangunan fasilitas publik yang telah

digunakan dan dimanfaatkan untuk pelestarian nilai budaya yaitu:

1. Taman Hiburan Rakyat, didalamnya meliputi:

a. Gedung Pringgodani

b. Gedung Srimulat

c. Gedung Ludruk

d. Pendopo

2. Taman Hiburan Pantai Kenjeran, meliputi:

a. Pendopo musik

b. Pendop agung

c. Lapangan Kenjeran

3. Balai Pemuda, meliputi:

a. Gedung Balai Budaya Surabaya

b. Gedung Balai Pemuda Barat

c. Gedung Merah Putih

d. Halaman Balai Pemuda

4. Gedung Nasional Indonesia di lokasi pendopo

5. Ruang Pamer di Lokasi Wisata Religi Ampel

6. Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember, meliputi:

a. Lapangan

Page 44: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 42

b. Auditorium Museum 10 Nopember

c. Museum 10 Nopember

7. Ex. Gedung Siola Jl. Tunjungan 1-3, yang digunakan sebagai galeri

Surabaya

Dalam mendukung indikator kinerja ini Jumlah bangunan fasilitas publik yang

termanfaatkan untuk pelestarian nilai budaya adalah:

1. Kegiatan Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Perkantoran, dengan realisasi pemeliharaan 3 jenis sarana dalam 12

bulan .

2. Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah, dengan

realisasi 9 festival

3. Kegiatan Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Daerah, dengan

realisasi pembinaan selama 12 bulan terhadap 441 kelompok seni.

4. Kegiatan Pelaksanaan Promosi Nusantara di Dalam dan di Luar Negeri,

dengan realisasi 11 promosi yang dilaksanakan

5. Kegiatan Penyusunan Direktori Pariwisata Kota Surabaya, dengan

realisasi 1 dokumen buku direktori pariwisata kota Surabaya

6. Kegiatan Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Kenjeran dan

Kalimas, dengan realisasi melaksanakan 4 kegiatan:

7. Kegiatan Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Tugu Pahlawan

dan Museum 10 November, dengan realisasi 3 kegiatan rutin dan

temporer dalam 12 bulan

8. Kegiatan Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Ampel, dengan

realisasi melaksanakan 5 kegiatan dalam 12 bulan:

9. Kegiatan Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Balai Pemuda

dan GNI, dengan realisasi melaksanakan 11 kegiatan dalam 12 bulan:

10. Kegiatan Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata THR, dengan

realisasi 112 kegiatan dalam 12 bulan

Capaian indikator jumlah bangunan fasilitas publik yang termanfaatkan untuk

pelestarian nilai budaya ini tidak lepas dari berbagai usaha yang dilakukan

untuk memelihara bangunan-bangunan pada lokasi tersebut, serta semua

kegiatan yang diselenggarakan untuk melestarikan nilai budaya dengan

memanfaatkan fasilitas yang dimiliki Pemerintah Kota Surabaya.

Page 45: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 43

Pada kurun waktu tahun 2010 hingga tahun 2014, tidak terdapat penambahan

yang berarti pada jumlah lokasi maupun fasilitas yang terdapat pada lokasi

yang dimaksud. Hanya terdapat kegiatan pemeliharaan rutin dan berkala

terhadap area yang termasuk aset tersebut.

Namun pada tahun 2015, dengan dimanfaatkannya gedung eks Siola di Jalan

Tunjungan sebagai Museum Surabaya dan perkantoran instansi

pemerintahan, maka terbuka pula lokasi baru untuk pelestarian nilai budaya di

Galeri Surabaya, gedung eks Siola lantai 1. Selain itu kawasan Tunjungan

juga telah dimanfaatkan sebagai kawasan pelestarian nilai budaya, dengan

menampilkan beberapa seni di sepanjang jalan tersebut pada hari Sabtu dan

Minggu.

Dengan adanya lokasi baru ini pula maka target indikator jumlah bangunan

fasilitas publik yang termanfaatkan untuk pelestarian nilai budaya pada tahun

2015 sebanyak 7 lokasi dapat tercapai 100 persen.

Grafik III.3 realisasi Indikator Jumlah bangunan fasilitas publik yang termanfaatkan

untuk pelestarian nilai budaya Tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA 2011 2012 2013 2014 2015

realisasi Indikator Jumlah bangunan fasilitas publik yang termanfaatkan untuk pelestarian nilai budaya

6 6 6 6 7

Adapun program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator sasaran strategis menempatkan aspek pelestarian dan

revitalisasi budaya warga kota sebagai salah satu landasan terpenting dalam

penyediaan infrastruktur fisik dan sosial, demi menghadirkan lingkungan

hunian berfasilitas kontemporer dengan suasana khas sesuai tradisi dan

budaya lokal, antara lain :

1. Program Pengelolaan Keragaman Budaya;

2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata.

Page 46: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 44

16. Sasaran Strategis Memastikan diprioritaskannya pembangunan infrastruktur fisik dan sosial sesuai strategi pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dengan titik berat pada perekonomian berbasis kreatifitas dan kebersamaan antar warga kota diukur dengan

indikator kinerja utama:

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI CAPAIAN

1. Persentase termanfaatkannya pasar tradisional dan sentra PKL yang dibangun

88.37% 84.09% 95.16%

2. Persentase tindak lanjut permasalahan/konflik pertanahan dan penataan ruang

100% 100% 100%

16.1. Indikator kinerja utama persentase termanfaatkannya pasar tradisional

dan sentra PKL yang dibangun diukur dengan menggunakan formulasi

(jumlah kumuatif sentra PKL termanfaatkan : jumlah kumulatif sentra

PKL terbangun) x 100%

Pada tahun 2015 jumlah kumulatif sentra PKL yang dibangun adalah

42 sentra PKL sedangkan yang sudah termanfaatkan adalah 35 sentra

PKL. Dan dari 2 pasar tradisional yang telah dibangun, keduanya telah

termanfaatkan. Target persentase termanfaatkannya pasar tradisional

dan sentra PKL yang dibangun tahun 2015 ditetapkan sebesar 88.37%,

jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 sebesar 84.09% maka

capaian kinerjanya adalah 95.16%. Belum semua sentra PKL yang

dibangun dapat termanfaatkan karena beberapa hal antara lain

beberapa sentra PKL baru terselesaikan pembangunannya pada akhir

tahun 2015 sehingga pada akhir tahun 2015 belum dapat

termanfaatkan semuanya.

Data Persentase termanfaatkannya pasar tradisional dan sentra PKL

yang dibangun mulai tahun 2011 s.d. tahun 2015 adalah sebagai

berikut:

Page 47: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 45

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

Persentase termanfaatkannya pasar tradisional dan sentra PKL yang dibangun

78.95% 90.48% 82.14% 78.95% 84.09%

Sumber Data: Dinas Koperasi dan UMKM

16.2. Indikator kinerja utama Persentase tindak lanjut permasalahan/konflik

pertanahan dan penataan ruang diukur dengan menggunakan

formulasi (jumlah permasalahan/konflik pertanahan dan penataan yang

ditindaklanjuti pada tahun berjalan : jumlah permasalahan/konflik

pertanahan dan penataan ruang yang terjadi dan dilaporkan pada

tahun berjalan) x 100%

Pada tahun 2015 Persentase tindak lanjut permasalahan/konflik

pertanahan dan penataan ruang ditargetkan sebesar 100%, jika

dibandingkan dengan nilai realisasi tahun 2015 sebesar 100% maka

capaian kinerjanya adalah sebesar 100%. Data Persentase tindak

lanjut permasalahan/konflik pertanahan dan penataan ruang mulai

tahun 2011 s.d. tahun 2015 adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

Persentase tindak lanjut permasalahan/konflik pertanahan dan penataan ruang

100% 100% 100% 100% 100%

Sumber Data: Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan

Data jumlah permasalahan/kasus pertanahan dan penataan ruang

yang masuk dari tahun 2011 s.d. 2015 adalah sebagai berikut:

INDIKATOR KINERJA UTAMA

2011 2012 2013 2014 2015

jumlah permasalahan/kasus pertanahan dan penataan ruang yang masuk dan ditangani

30 31 19 22 23

Sumber Data: Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan

Page 48: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 46

Adapun program yang telah dilaksanakan untuk mendukung pencapaian

target indikator sasaran strategis memastikan diprioritaskannya pembangunan

infrastruktur fisik dan sosial sesuai strategi pembangunan ekonomi yang

berwawasan lingkungan dengan titik berat pada perekonomian berbasis

kreatifitas dan kebersamaan antar warga kota adalah Program Penataan

Ruang.

B. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Dari 16 sasaran dan 24 indikator kinerja utama yang disampaikan

sebelumnya, total anggaran yang teralokasikan adalah sebesar Rp.

4,613,497,362,594,- sedangkan realisasi penyerapan anggaran adalah

sebesar Rp.3,738,112,844,517,- atau 81.03% dari total anggaran yang telah

teralokasikan. Alokasi dan realisasi anggaran per sasaran dapat dilihat pada

tabel berikut:

NO SASARAN STRATEGIS ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

1 Meningkatkan kualitas hidup warga kota dengan cara memfasilitasi serta mendorong pengembangan daya saing secara menyeluruh dan berkesinambungan

134,084,535,074 115,506,623,284 86.14%

2 Mewujudkan kehidupan pribadi dan sosial yang dilandasi asas kesetaraan, khususnya dengan memberikan kesempatan yang setara kepada segenap warga untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya

190,364,202,157 167,686,277,922 88.09%

3 Meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai tolok ukur kinerja utama dalam menuju kehidupan kota yang lebih mandiri dan berbudaya

819,077,896,278 719,571,037,944 87.85%

Page 49: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 47

NO SASARAN STRATEGIS ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

4 Memfasilitasi peningkatan derajat kesehatan jasmani dan rohani segenap warga kota dengan mengimplementasikan gagasan pengembangan kota yang sehat, bersih, dan hijau

647,404,354,145 578,340,220,909 89.33%

5 Menegaskan komitmen bahwa untuk menghadirkan suasana kota yang lebih manusiawi harus dimulai dari penyediaan layanan publik yang prima sesuai norma-norma kemanusiaan yang berlaku secara universal

294,393,363,844 244,144,316,193 82.93%

6 Mengutamakan penerapan standar pelayanan publik yang mengarah pada kesetaraan dengan tolok ukur internasional demi mendukung peningkatan daya saing kota dari perspektif ekonomi, bisnis, dan investasi global

37,622,785,781 34,816,298,882 92.54%

7 Memastikan pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, berkeadilan, dan bertanggung jawab dengan menempatkan kepentingan warga kota sebagai tujuan utama

62,576,317,671 49,973,720,243 79.86%

8 Menempatkan optimalisasi pemanfaatan aset atau kekayaan daerah sebagai tulang punggung upaya peningkatan kapasitas keuangan daerah Kota Surabaya dengan cara membangun loyalitas warga kota untuk berkontribusi secara aktif dalam pengelolaan, peningkatan, serta pengawasan kekayaan daerah

5,927,768,501 4,288,569,621 72.35%

Page 50: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 48

NO SASARAN STRATEGIS ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

9 Merealisasikan komitmen penciptaan lapangan kerja yang berlandaskan kemandirian dan kreatifitas individu warga kota yang diwadahi dalam kelembagaan berbasis komunitas

20,230,970,124 17,118,597,655 84.62%

10 Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ekonomi kota guna mempercepat pembangunan ekonomi berbasis komunitas, khususnya melalui implementasi strategi investasi serta dukungan sumber daya kelembagaan pemerintah kota

87,408,448,735 50,964,566,153 58.31%

11 Meningkatkan kesesuaian dan keterkaitan antara kebijakan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dengan strategi pengembangan ekonomi warga kota

13,487,254,979 11,404,208,004 84.56%

12 Memastikan berjalannya fungsi-fungsi kebijakan pengeloaan keuangan daerah dalam konteks peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga, khususnya terkait dengan pengurangan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan

24,083,856,018 21,836,959,793 90.67%

13 Mempertegas komitmen dalam memfasilitasi dinamika aktifitas warga kota, khususnya dalam konteks penyediaan sarana dan prasarana dasar dengan kapasitas yang memadai serta kualitas yang setara dengan standar metropolis kontemporer

1,831,530,558,707 1,465,784,912,736 80.03%

Page 51: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 49

NO SASARAN STRATEGIS ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

14 Menjaga, menata, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan lingkungan hidup kota demi terciptanya kota hunian yang sehat serta mampu berdampak nyata dalam mencerdaskan kehidupan warga kota

421,517,544,065 234,826,602,614 55.71%

15 Menempatkan aspek pelestarian dan revitalisasi budaya warga kota sebagai salah satu landasan terpenting dalam penyediaan infrastruktur fisik dan sosial, demi menghadirkan lingkungan hunian berfasilitas kontemporer dengan suasana khas sesuai tradisi dan budaya lokal

7,118,166,844 6,913,169,519 97.12%

16 Memastikan diprioritaskannya pembangunan infrastruktur fisik dan sosial sesuai strategi pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dengan titik berat pada perekonomian berbasis kreatifitas dan kebersamaan antar warga kota

16,669,339,671 14,936,763,045 89.61%

Tingkat capaian kinerja, capaian anggaran, dan efektifitas per sasaran

strategis adalah sebagai berikut :

NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN KINERJA

CAPAIAN ANGGARAN EFEKTIVITAS

1 Meningkatkan kualitas hidup warga kota dengan cara memfasilitasi serta mendorong pengembangan daya saing secara menyeluruh dan berkesinambungan

100.09% 86.14% 116.19%

Page 52: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 50

NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN KINERJA

CAPAIAN ANGGARAN EFEKTIVITAS

2 Mewujudkan kehidupan pribadi dan sosial yang dilandasi asas kesetaraan, khususnya dengan memberikan kesempatan yang setara kepada segenap warga untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas hidupnya

84,91% 88,09% 96,39%

3 Meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai tolok ukur kinerja utama dalam menuju kehidupan kota yang lebih mandiri dan berbudaya

90.28% 87.85% 102.77%

4 Memfasilitasi peningkatan derajat kesehatan jasmani dan rohani segenap warga kota dengan mengimplementasikan gagasan pengembangan kota yang sehat, bersih, dan hijau

100.88% 89.33% 112.93%

5 Menegaskan komitmen bahwa untuk menghadirkan suasana kota yang lebih manusiawi harus dimulai dari penyediaan layanan publik yang prima sesuai norma-norma kemanusiaan yang berlaku secara universal

95% 82.93% 114.55%

6 Mengutamakan penerapan standar pelayanan publik yang mengarah pada kesetaraan dengan tolok ukur internasional demi mendukung peningkatan daya saing kota dari perspektif ekonomi, bisnis, dan investasi global

70,96% 92.54% 76,68%

7 Memastikan pengelolaan sumber-sumber keuangan daerah secara efektif, efisien, ekonomis, transparan, berkeadilan, dan bertanggung jawab dengan menempatkan kepentingan warga kota sebagai tujuan utama

96,55% 79,86% 120,90%

Page 53: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 51

NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN KINERJA

CAPAIAN ANGGARAN EFEKTIVITAS

8 Menempatkan optimalisasi pemanfaatan aset atau kekayaan daerah sebagai tulang punggung upaya peningkatan kapasitas keuangan daerah Kota Surabaya dengan cara membangun loyalitas warga kota untuk berkontribusi secara aktif dalam pengelolaan, peningkatan, serta pengawasan kekayaan daerah

110.30% 72.35% 152.45%

9 Merealisasikan komitmen penciptaan lapangan kerja yang berlandaskan kemandirian dan kreatifitas individu warga kota yang diwadahi dalam kelembagaan berbasis komunitas

62,55% 84,62% 73,92%

10 Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya ekonomi kota guna mempercepat pembangunan ekonomi berbasis komunitas, khususnya melalui implementasi strategi investasi serta dukungan sumber daya kelembagaan pemerintah kota

189.08% 58.31% 324.27%

11 Meningkatkan kesesuaian dan keterkaitan antara kebijakan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dengan strategi pengembangan ekonomi warga kota

171% 84.56% 202.22%

12 Memastikan berjalannya fungsi-fungsi kebijakan pengeloaan keuangan daerah dalam konteks peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan warga, khususnya terkait dengan pengurangan angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan

55.22% 90.67% 60.90%

13 Mempertegas komitmen dalam memfasilitasi dinamika aktifitas warga kota, khususnya dalam konteks penyediaan sarana dan prasarana dasar dengan kapasitas yang memadai serta kualitas yang setara dengan standar metropolis kontemporer

100% 80.03% 124.95%

Page 54: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 52

NO SASARAN STRATEGIS CAPAIAN KINERJA

CAPAIAN ANGGARAN EFEKTIVITAS

14 Menjaga, menata, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan lingkungan hidup kota demi terciptanya kota hunian yang sehat serta mampu berdampak nyata dalam mencerdaskan kehidupan warga kota

130% 55.71% 233.35%

15 Menempatkan aspek pelestarian dan revitalisasi budaya warga kota sebagai salah satu landasan terpenting dalam penyediaan infrastruktur fisik dan sosial, demi menghadirkan lingkungan hunian berfasilitas kontemporer dengan suasana khas sesuai tradisi dan budaya lokal

100% 97.12% 102.97%

16 Memastikan diprioritaskannya pembangunan infrastruktur fisik dan sosial sesuai strategi pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan dengan titik berat pada perekonomian berbasis kreatifitas dan kebersamaan antar warga kota

97.58% 89.61% 108.89%

Page 55: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB IV PENUTUP

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 53

Bab IV Penutup

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa kinerja pada Bab III, Capaian Kinerja

Pemerintah Kota Surabaya tahun 2015, yaitu:

Capaian Sasaran Dari 16 sasaran yang telah ditetapkan, 8 sasaran mempunyai capaian

indikator kinerja mencapai 100% atau lebih dan rata-rata nilai capaian

indikator kinerja masing-masing sasaran adalah 103.40%, dengan nilai

tertinggi adalah 189.08% yaitu sasaran “Mengoptimalkan pemanfaatan

sumber daya ekonomi kota guna mempercepat pembangunan ekonomi

berbasis komunitas, khususnya melalui implementasi strategi investasi serta

dukungan sumber daya kelembagaan pemerintah kota”, sedangkan nilai

terendah 55.22% yaitu sasaran “Memastikan berjalannya fungsi-fungsi

kebijakan pengeloaan keuangan daerah dalam konteks peningkatan taraf

hidup dan kesejahteraan warga, khususnya terkait dengan pengurangan

angka pengangguran dan pengentasan kemiskinan”.

Capaian Indikator Kinerja Dari 24 indikator kinerja yang telah ditetapkan, 62.50% berhasil mencapai dan

melampaui target dan 37.50% belum mencapai target. Adapun rata-rata

seluruh nilai capaian indikator kinerja adalah 87.34%, dengan nilai tertinggi

adalah 189.08% yaitu indikator kinerja utama “Persentase nilai investasi

UMKM terhadap nilai investasi”, sedangkan nilai terendah 29.67% yaitu

indikator kinerja utama “Persentase Penduduk Miskin”.

Capaian Realisasi Anggaran Dalam Mendukung Pencapaian Sasaran Belanja daerah pada tahun 2015 terealisasi sebesar Rp.3,738,112,844,517,- atau 81.03% dari target alokasi yang ditetapkan sebesar Rp.

4,613,497,362,594,-. Dari 16 sasaran strategis, capaian anggaran belanja

sasaran strategis tertinggi adalah “Menempatkan aspek pelestarian dan

revitalisasi budaya warga kota sebagai salah satu landasan terpenting dalam

penyediaan infrastruktur fisik dan sosial, demi menghadirkan lingkungan

hunian berfasilitas kontemporer dengan suasana khas sesuai tradisi dan

Page 56: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

BAB IV PENUTUP

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 54

budaya lokal” yaitu 97.12% dan terendah adalah “Menjaga, menata, sekaligus

mengoptimalkan pemanfaatan kekayaan lingkungan hidup kota demi

terciptanya kota hunian yang sehat serta mampu berdampak nyata dalam

mencerdaskan kehidupan warga kota” yaitu 55.71%.

B. SARAN

Untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian kinerja dan

realisasi anggaran, maka dilakukan upaya-upaya, antara lain:

1. Kerjasama yang lebih baik dengan stakeholders atau pemangku

kepentingan baik dengan pemerintah pusat, instansi pemerintah lainnya,

tokoh masyarakat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta elemen

masyarakat lainnya dalam melaksanakan program-program pembangunan

kota Surabaya sehingga pelaksanaan pembangunan dapat berjalan sesuai

dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya;

2. Melakukan inovasi-inovasi baru serta penggunaan teknologi informasi

dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat

yang mendorong dalam pencapaian target kinerja;

3. Melakukan monitoring dan evaluasi di internal pemerintah kota Surabaya

yang melibatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) secara

rutin dan berkala dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan program-program

pembangunan serta untuk mengantisipasi kendala-kendala dan hambatan

dalam pelaksanaan program pemerintah kota Surabaya;

4. Melakukan pembinaan, pendidikan dan pelatihan bagi pegawai pemerintah

kota Surabaya dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai

agar supaya pegawai pemerintah kota Surabaya dapat lebih cepat

merespon kebutuhan yang ada di masyarakat.

Page 57: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

LAMPIRAN

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 55

Lampiran

Page 58: LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 SURABAYA 2016 PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext

INFORMASI PENYUSUN

LAPORAN KINERJA KOTA SURABAYA 2015 | Halaman 56

Informasi Penyusun

PEMERINTAH KOTA SURABAYA Jalan Taman Surya nomor 1, Surabaya Telepon (031) 5345689, 5312144 ext. 113, 356, 353 Faksimile (031) 5474482 www.surabaya.go.id