rencana kerja

2
No. Uraian Bulan 1 Bulan 1 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 KETERANGAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Laporan Pendahuluan a. Kompilasi data hasil pengumpulan data sekunder sebagimana disebutkan dalam uraian kegiatan di atas; b. Berita acara/risalah rapat hasil koordinasi dengan Pemerintah daerah dan instansi/pihak terkait c. d Metode pelaksanaan kegiatan studi; e. Rencana kerja terhadap; 1) Metode pelaksanaan survai (permintaan perjalanan, topografi, geoteknik, hidrologi/ hidrolika) 2) Rencana pengolahan dan analisis data; 3) Rancangan system informasi geografis trase jalur kereta api. 2. Laporan Antara a. b. c. Hasil sementara survai topografi, penyelidikan tanah/geoteknik, hidrologi/hidrolika; d. e. f. g. h 1) titik koordinat (x,y,z); 2) letak stasiun; 3) alinyemen horizontal dan/atau vertikal; 4) jembatan; 5) kebutuhan lahan. 3. Konsep Laporan Akhir a Hasil survai topografi, penyelidikan tanah/geoteknik, hidrologi/hidrolika; b c d e f Rancangan peta trase dari titik awal sampai dengan titik akhir dalam skala tertentu, yang memuat : 1) titik koordinat (x,y,z); 2) letak stasiun; 3) alinyemen horizontal dan/atau vertikal; 4) jembatan; 5) kebutuhan lahan. g Hasil kajian rencana pola operasi kereta api yang sesuai di wilayah studi yang h Hasil kajian keterpaduan inter dan antar moda yang sesuai dengan wilayah studi. i Hasil kajian teknis rencana trase jalur kereta api lintas Sorong – Manokwari Segmen 1. Potensi daerah berdasarkan RTRW, Tatrawil, dan Tatralok di Wilayah studi, diantaranya mengidentifikasi karakteristik pergerakan wilayah rencana jalur KA dan mengidentifikasi kesesuaian rencana jalur KA dengan RTRW, Tatrawil, dan Tatralok serta rencana pembangunan moda transportasi lainnya di Wilayah studi Hasil survey dan analisa permintaan perjalanan di wilayah studi, serta mengkaji potensi angkutan kereta api lintas Sorong – Manokwari Segmen 1 yang meliputi perkiraan jumlah pengguna jasa, perkiraan ketersediaan sumber daya alam yang akan diangkut, pertumbuhan perekonomian, dan pola pergerakan asal tujuan orang dan/atau barang. Hasil kajian alternatif-alternatif trase jalur kereta api dan membuat rekomendasi alternatif trase terpilih berdasarkan penilaian beberapa kriteria. Rancangan sementara geometri jalan KA dan bangunan/fasilitas pendukung lengkap dengan gambar-gambar teknis skala 1:5000; Gambar rancangan sementara alinyemen horizontal trase jalur ganda diatas peta topografi skala 1:5000 dengan interval kontur 2,00 m, termasuk peta pembebasan tanah; Gambar rancangan sementara alinyemen vertikal trase jalur ganda dengan skala Horizontal 1:5000 dan skala Vertikal 1:500; Draf Gambar profil melintang setiap interval 100 m pada jalur lurus dan interval 50 m pada lengkungan skala Horisontal 1:100 dan Vertikal 1:100; Draf rancangan peta trase dari titik awal sampai dengan titik akhir dalam skala tertentu, yang memuat : Rancangan geometri jalan KA dan bangunan/fasilitas pendukung lengkap dengan gambar-gambar teknis skala 1:5000; Gambar rancangan alinyemen horizontal trase jalur ganda diatas peta topografi skala 1:5000 dengan interval kontur 2,00 m, termasuk peta pembebasan tanah; Gambar rancangan alinyemen vertikal trase jalur ganda dengan skala Horizontal 1:5000 dan skala Vertikal 1:500; Gambar profil melintang setiap interval 100 m pada jalur lurus dan interval 50 m pada lengkungan skala Horisontal 1:100 dan Vertikal 1:100;

Upload: bagus-prabowo

Post on 14-Jan-2016

10 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tabel Contoh Rencana Kerja

TRANSCRIPT

Page 1: rencana kerja

No. UraianBulan 1 Bulan 1 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8

KETERANGAN1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Laporan Pendahuluan

a. Kompilasi data hasil pengumpulan data sekunder sebagimana disebutkan dalam uraian kegiatan di atas;

b. Berita acara/risalah rapat hasil koordinasi dengan Pemerintah daerah dan instansi/pihak terkait

c.

d Metode pelaksanaan kegiatan studi;

e. Rencana kerja terhadap;

1) Metode pelaksanaan survai (permintaan perjalanan, topografi, geoteknik, hidrologi/ hidrolika)

2) Rencana pengolahan dan analisis data;

3) Rancangan system informasi geografis trase jalur kereta api.

2. Laporan Antara

a.

b.

c. Hasil sementara survai topografi, penyelidikan tanah/geoteknik, hidrologi/hidrolika;

d.

e.

f.

g.

h Draf rancangan peta trase dari titik awal sampai dengan titik akhir dalam skala tertentu, yang memuat :

1) titik koordinat (x,y,z);

2) letak stasiun;

3) alinyemen horizontal dan/atau vertikal;

4) jembatan;

5) kebutuhan lahan.

3. Konsep Laporan Akhir

a Hasil survai topografi, penyelidikan tanah/geoteknik, hidrologi/hidrolika;

b

c

d Gambar rancangan alinyemen vertikal trase jalur ganda dengan skala Horizontal 1:5000 dan skala Vertikal 1:500;

e

f Rancangan peta trase dari titik awal sampai dengan titik akhir dalam skala tertentu, yang memuat :

1) titik koordinat (x,y,z);

Potensi daerah berdasarkan RTRW, Tatrawil, dan Tatralok di Wilayah studi, diantaranya mengidentifikasi karakteristik pergerakan wilayah rencana jalur KA dan mengidentifikasi kesesuaian rencana jalur KA dengan RTRW, Tatrawil, dan Tatralok serta rencana pembangunan moda transportasi lainnya di Wilayah studi

Hasil survey dan analisa permintaan perjalanan di wilayah studi, serta mengkaji potensi angkutan kereta api lintas Sorong – Manokwari Segmen 1 yang meliputi perkiraan jumlah pengguna jasa, perkiraan ketersediaan sumber daya alam yang akan diangkut, pertumbuhan perekonomian, dan pola pergerakan asal tujuan orang dan/atau barang.Hasil kajian alternatif-alternatif trase jalur kereta api dan membuat rekomendasi alternatif trase terpilih berdasarkan penilaian beberapa kriteria.

Rancangan sementara geometri jalan KA dan bangunan/fasilitas pendukung lengkap dengan gambar-gambar teknis skala 1:5000;

Gambar rancangan sementara alinyemen horizontal trase jalur ganda diatas peta topografi skala 1:5000 dengan interval kontur 2,00 m, termasuk peta pembebasan tanah;

Gambar rancangan sementara alinyemen vertikal trase jalur ganda dengan skala Horizontal 1:5000 dan skala Vertikal 1:500;

Draf Gambar profil melintang setiap interval 100 m pada jalur lurus dan interval 50 m pada lengkungan skala Horisontal 1:100 dan Vertikal 1:100;

Rancangan geometri jalan KA dan bangunan/fasilitas pendukung lengkap dengan gambar-gambar teknis skala 1:5000;

Gambar rancangan alinyemen horizontal trase jalur ganda diatas peta topografi skala 1:5000 dengan interval kontur 2,00 m, termasuk peta pembebasan tanah;

Gambar profil melintang setiap interval 100 m pada jalur lurus dan interval 50 m pada lengkungan skala Horisontal 1:100 dan Vertikal 1:100;

Page 2: rencana kerja

2) letak stasiun;

3) alinyemen horizontal dan/atau vertikal;

4) jembatan;

5) kebutuhan lahan.

g Hasil kajian rencana pola operasi kereta api yang sesuai di wilayah studi yang

h Hasil kajian keterpaduan inter dan antar moda yang sesuai dengan wilayah studi.

i Hasil kajian teknis rencana trase jalur kereta api lintas Sorong – Manokwari Segmen 1.

j

k

l

m

n Hasil analisis manajemen resiko;

o Hasil penyusunan sistem informasi geografis trase jalur kereta api

p Peta trase dari titik awal sampai dengan titik akhir dalam skala tertentu yang memuat:

1) Titik koordinat (x, y, z);

2) Letak stasiun;

3) Alinyemen vertikal dan horizontal;

4) Jembatan dan perlintasan sebidang;

5) Kebutuhan lahan.

4. Laporan Akhir

a. Resume kajian teknis rencana trase jalur kereta api sesuai PM 11 Tahun 2012;

b. Laporan survei topografi berikut gambar-gambar hasil pengukuran;

c. Laporan studi Hidrologi-Hidrolika;

d. Laporan penelitian tanah berikut hasil laboratorium test;

e.

f. Album gambar hasil pengukuran di atas kertas HVS ukuran A3 dan di atas kertas kalkir ukuran A0;

g. Laporan Teknik berisi perhitungan-perhitungan teknis;

h. Perkiraan biaya konstruksi (RAB);

i. Animasi Rencana Trase Jalur KA;

j Video dan Foto trase jalur kereta api.

Analisis kebutuhan lahan untuk stasiun, depo, balai yasa, fasilitas operasi dan bangunan pendukung lainnya. Untuk jalur kereta api sampai rumaja dan rumija;

Perkiraan gambaran sementara kebutuhan biaya pembangunan jalur kereta api lintas Sorong – Manokwari Segmen 1.

Hasil kajian analisis kelayakan jalur KA baik secara teknis, ekonomi, maupun finansial dengan menggunakan metode cost/benefit analysis dan cash flow analysis serta FIRR dan EIRR Calculation.

Hasil kajian jadwal dan pola implementasi berupa rencana aksi, dan skema pembiayaan (Pemerintah/ Swasta/ kerjasama Pemerintah dengan Swasta);

Album gambar rancangan rinci sesuai butir 1), 2), dan 3) di atas kertas HVS ukuran A3 dan di atas kertas kalkir ukuran A0;