rencana strategis dan rencana kerja tahun 2011

23
2-3 RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011 A. ACUAN Implementasi program kerja sebagai wujud menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya, Direktorat Kemahasiswaan senantiasa memperhatikan dan berpedoman pada nilai-nilai, prinsip-prinsip, visi, misi, tujuan dan dinamika IPB sebagai induk organisasi serta selalu mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku seperti Rencana Strategis IPB tahun 2008-2013, yaitu : 1. Visi IPB Visi IPB yang digunakan mengacu pada visi IPB 2008-2013, yaitu : "Menjadi perguruan tinggi berbasis riset kelas dunia dengan kompetensi utama pertanian tropika dan biosains serta berkarakter kewirausahaan" Acuan visi tersebut berdasarkan pada visi jangka panjang IPB yang telah dirumuskan pada tahun 2003 dan telah ditetapkan sebagai visi IPB 2025, yaitu ”Menjadikan IPB sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional dalam pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS dengan kompetensi utama di bidang pertanian tropika”. Dasar acuan visi ini adalah rumusan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen Pendidikan Nasional 2005-2025, Renstra IPB 2020 yang telah dirumuskan sebelum status IPB BHMN, dan draft Rencana Pengembangan IPB 2025 - Senat Akademik IPB. 2. Misi IPB Misi IPB yang digunakan merupakan misi dalam pengembangan IPB lima tahun ke depan (2013), yaitu : 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bermutu tinggi dan pembinaan kemahasiswaan yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. 2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan kecenderungan pada masa yang akan datang. 3. Membangun sistem manajemen perguruan tinggi yang berkarakter kewirausahaan, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. 4. Mendorong terbentuknya masyarakat madani berdasarkan kebenaran dan hak azasi manusia. 3. Tujuan IPB Tujuan yang harus dicapai IPB adalah : 1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan dan menerapkan IPTEKS. 2. Memberikan inovasi IPTEKS ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan nasional dan memperbaiki kesejahteraan umat manusia.

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-3

RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

A. ACUAN Implementasi program kerja sebagai wujud menjalankan Tugas Pokok dan

Fungsinya, Direktorat Kemahasiswaan senantiasa memperhatikan dan berpedoman pada nilai-nilai, prinsip-prinsip, visi, misi, tujuan dan dinamika IPB sebagai induk organisasi serta selalu mengacu pada aturan dan ketentuan yang berlaku seperti Rencana Strategis IPB tahun 2008-2013, yaitu : 1. Visi IPB

Visi IPB yang digunakan mengacu pada visi IPB 2008-2013, yaitu : "Menjadi perguruan tinggi berbasis riset kelas dunia dengan kompetensi utama pertanian tropika dan biosains serta berkarakter kewirausahaan" Acuan visi tersebut berdasarkan pada visi jangka panjang IPB yang telah dirumuskan pada tahun 2003 dan telah ditetapkan sebagai visi IPB 2025, yaitu ”Menjadikan IPB sebagai perguruan tinggi bertaraf internasional dalam pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS dengan kompetensi utama di bidang pertanian tropika”. Dasar acuan visi ini adalah rumusan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen Pendidikan Nasional 2005-2025, Renstra IPB 2020 yang telah dirumuskan sebelum status IPB BHMN, dan draft Rencana Pengembangan IPB 2025 - Senat Akademik IPB.

2. Misi IPB Misi IPB yang digunakan merupakan misi dalam pengembangan IPB lima tahun

ke depan (2013), yaitu : 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi bermutu tinggi dan pembinaan

kemahasiswaan yang komprehensif dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kebutuhan masyarakat pada masa sekarang dan kecenderungan pada masa yang akan datang.

3. Membangun sistem manajemen perguruan tinggi yang berkarakter kewirausahaan, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.

4. Mendorong terbentuknya masyarakat madani berdasarkan kebenaran dan hak azasi manusia.

3. Tujuan IPB Tujuan yang harus dicapai IPB adalah : 1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan dan

menerapkan IPTEKS. 2. Memberikan inovasi IPTEKS ramah lingkungan untuk mendukung

pembangunan nasional dan memperbaiki kesejahteraan umat manusia.

Page 2: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-4

3. Menjadikan IPB sebagai lembaga pendidikan tinggi yang siap menghadapi

tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan yang berubah dengan cepat secara nasional dan global.

4. Menjadikan IPB sebagai kekuatan moral dalam masyarakat madani Indonesia.

4. Ketetapan Kebijakan Strategis Pengembangan IPB Tahun 2008-2013 1. Perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan dan kemahasiswaan

untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, cerdas, dan kompetitif melalui penguatan pengelolaan akademik yang berkualitas, sistem monitoring dan evaluasi serta sistem penjaminan mutu yang handal.

2. Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan temuan IPTEKS yang bermutu melalui pengembangan sistem insentif pada pendidikan yang didukung hasil riset, pembinaan penelitian tematik sesuai dengan problematika yang dihadapi bangsa dan tantangan perkembangan jaman, penelitian bertaraf internasional, pengembangan kemitraan dalam komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan fasilitas penelitian.

3. Peningkatan kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa melalui peningkatan insentif berbasis kinerja, peningkatan standar insentif, peningkatan jaminan sosial termasuk kesehatan, penggalangan dana beasiswa, penggalangan kerjasama profesional.

4. Peningkatan kapasitas sumberdaya untuk membangun ketangguhan institut melalui pengembangan SDM dan technopreneurship, pengembangan bisnis kepakaran dan usaha penunjang, penguatan peran IPB dalam pembangunan pertanian dan penguatan citra IPB sebagai icon untuk pertanian tropika pada taraf internasional.

5. Penguatan sistem manajemen institut untuk mencapai kesehatan organisasi diantaranya melalui pengelolaan keuangan yang berjalan baik (akuntable, kredible, dan tranparan), pengelolaan infrastruktur, pengelolaan perencanaan dan pengembangan dan pengelolaan, serta sistem informasi manajemen yang tersistem dengan baik.

5. Landasan dan Kebijakan Strategis Pengembangan IPB 2008-2013 Bidang Kemahasiswaan

Mengacu pada Ketetapan Kebijakan Strategis Pengembangan IPB Tahun 2008-2013, kebijakan strategis pengembangan kemahasiswaan IPB terfokus pada point (1), yaitu perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan dan kemahasiswaan dan point (3), yaitu peningkatan kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Secara lengkap landasan dan kebijakan strategis pengembangan kemahasiswaan IPB adalah :

Page 3: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-5

5.1. Perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan dan

kemahasiswaan Landasan

Arah pengembangan bidang pendidikan dan kemahasiswaan IPB hingga tahun 2025 adalah : (1) menjadi penyelenggara pendidikan yang memiliki daya saing internasional yang tinggi; (2) memperoleh akreditasi dan standardisasi nasional dan internasional dengan kualitas tinggi; (3) menghasilkan lulusan yang mampu memecahkan masalah pertanian dalam arti luas di tingkat nasional maupun internasional. Untuk mewujudkan hal itu, pendidikan IPB di masa datang harus menjawab dan memenuhi tantangan di atas dan mengarah kepada : 1. Standar kompetensi dan kurikulum internasional sehinga

menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dengan standar kompetensi internasional;

2. Terfokus pada bidang pertanian tropika dalam arti luas (bukan generalis) sehingga menghasilkan lulusan yang spesialis dan mumpuni dibidangnya, sehingga mampu memecahkan masalah spesifik kebutuhan pembangunan pertanian pertanian berkelanjutan, melalui berbagai rekayasa genetik dan pemanfaatan teknologi tinggi berbasis IT dan robotik, maupun teknologi yang memanfaatkan kearifan lokal;

3. Berwawasan global dalam bidang ilmu pertanian tropika dalam arti luas, sehingga lulusan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dalam forum internasional.

Kebijakan Strategis Pendidikan dan Kemahasiswaan

Berdasarkan berbagai pertimbangan di atas, kebijakan strategis di bidang pendidikan diarahkan pada perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan dan kemahasiswaan IPB antara lain melaui penguatan proses pendidikan (point 1.), dimana kebijakan strategis bidang kemahasiswaan adalah : “IPB telah dikenal sebagai PTN yang telah memenangi berbagai kegiatan lomba di bidang ilmiah, seni dan budaya, maupun keolahragaan. Upaya-upaya yang ada telah menunjukkan hasil positif seperti pembinaan sosial budaya di asrama TPB, pengembangan unit-unit kegiatan mahasiswa (kesenian daerah, bahasa asing, paduan suara, olahraga, resimen mahasiswa, dll.) akan terus ditingkatkan. Berbagai kegiatan ekstra-kurikuler maupun ko-kurikuler (khususnya yang termasuk dalam kelompok peningkatan kemampuan soft skills), yang dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya maupun berkompetisi di dunia kerja akan terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya. Komitmen IPB dalam mendidik mahasiswa tidak berhenti selama proses pendidikan, namun masih terus dilanjutkan setelah mahasiswa lulus. Peningkatan kompetensi tambahan di bidang kewirausahaan telah dan akan terus diberikan kepada para lulusan

Page 4: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-6

baru agar lebih siap di pasar kerja dan mampu berdiri sendiri dalam berwirausaha. Kerjasama kemitraan dengan berbagai perusahaan agribisnis maupun perusahaan lain yang relevan telah dijalin dan akan terus ditingkatkan. Upaya ini diharapkan akan memperpendek masa tunggu (waiting period) dalam memperoleh pekerjaan serta menghasilkan wirausahawan tangguh yang memiliki latar belakang dan kedalaman keilmuan yang memadai sehingga akan menghasilkan wirausahawan-wirausahawan yang berilmu dan ilmuan yang juga memiliki pemahaman dan jiwa wirausaha.”

5.2. Peningkatan kesejahteraan dosen, tenaga kependidikan (dan mahasiswa (*) tidak tercantum)

Landasan

Kesejahteraan merupakan salah satu hal esensial dalam membangun budaya kerja untuk membangun ketatakelolaan/ketatapamongan yang baik (good governance) dan kondusif. Rendahnya kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan saat ini menjadi fokus perhatian penting untuk lima tahun ke depan. Peningkatan kesejahteraan akan dilakukan secara bertahap yang sesuai dengan kemampuan keuangan IPB terutama yang bersumber dari dana masyarakat melalui kegiatan pembangkitan pendapatan IPB (Revenue Generating Activities). Peningkatan kesejahteraan diarahkan sinergis dengan peningkatan kinerja IPB secara berkelanjutan, atas dasar ini kebijakan kesejahteraan tentunya harus berorientasi pada peningkatan kinerja. Kebijakan Strategis Peningkatan Kesejahteraan Kebijakan strategis peningkatan kesejahteraan bagi dosen dan tenaga kependidikan (serta (dan mahasiswa (*) tidak tercantum) akan diupayakan melalui kebijakan sebagai berikut : 3. Penggalangan trust fund, yaitu : “Penggalangan dana untuk beasiswa bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan dari berbagai sumber dana, diantaranya sumber dana pemerintah (APBN, APBD dan instansi pemerintah lainnya), sponsor dari perusahaan/lembaga swasta di tingkat nasional dan internasional yang tidak mengikat. Upaya penggalangan dana dilakukan melalui promosi intensif, kerjasama program yang melibatkan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, hibah dan pinjaman lunak.”

6. Penentuan Program Strategis IPB 2008-2013 Bidang Kemahasiswaan

Program strategis kemahasiswaan IPB tahun 2008-2013 dimasukan dalam fokus program operasional yang dilaksanakan selama tahun 2008-2013 untuk pilar (1), yaitu pilar perluasan akses dan peningkatan kualitas pendidikan dan kemahasiswaan, yaitu sub bab (a) mengenai peningkatan mutu proses pendidikan dan kemahasiswaan dan sub program (5) dan (6), yaitu :

Page 5: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-7

(5) Pembinaan kegiatan kemahasiswaan dan soft skills mahasiswa melalui kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler.

(6) Pembinaan lulusan menjadi wirausahawan yang tangguh. Serta pilar (3), mengenai pilar peningkatan kesejahteraan, sub bab (c) penggalangan trust fund, dengan sub program (1) Penggalangan dana beasiswa untuk mahasiswa, dosen, dan tenaga

penunjang.

7. Sasaran, Indikator Hasil dan Prioritas Waktu Pelaksanaan Program Strategis IPB 2008-2013 Bidang Kemahasiswaan Sasaran dan indikator hasil program strategis IPB 2008-2013 bidang kemahasiswaan dari program strategis yang telah ditentukan adalah : Pilar (1), Perluasan Akses dan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan

Kemahasiswaan

Program peningkatan mutu proses pendidikan dan kemahasiswaan

Sub Program (5) Pembinaan kegiatan kemahasiswaan dan soft skills

mahasiswa melalui kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Sasaran Kecerdasan unggulan untuk mendukung keberhasilan karir Indikator Hasil Turn over jumlah keikutsertaan mahasiswa dalam pelatihan/workshop/penalaran/softskill dari 5,00 pada tahun 2008 menjadi 6,50 pada tahun 2013. Rasio jumlah proposal hibah kompetisi mahasiswa yang didanai terhadap jumlah proposal yang diajukan dari 1:5,25 pada tahun 2008 menjadi 1:7,00 pada tahun 2013 Sasaran Meningkatkan prestasi dan mutu kegiatan kemahasiswaan Indikator Hasil Jumlah berprestasi (award, juara 1,2, dan 3) mahasiswa IPBdi tingkat nasional dari 90,00 menjadi 140,00 dan kegiatan internasional dari 5 mahasiswa pada tahun 2008 menjadi 15 mahasiswa pada tahun 2013. Jumlah kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa IPB ditingkat nasional dari 150 pada tahun 2008 menjadi 250 pada tahun 2013 dan internasional dari 7 menjadi 15 kompetisi.

Page 6: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-8

Sub Program (6) Pembinaan lulusan menjadi wirausahawan yang tangguh.

Sasaran Kemampuan mengembangkan usaha/bisnis secara mandiri. Indikator Hasil Jumlah lulusan yang berwirausaha dari 12% pada tahun 2008 menjadi 20% pada tahun 2013

Pilar (3), Peningkatan Kesejahteraan Sub Program (3) Penggalangan dana beasiswa untuk mahasiswa, dosen,

dan tenaga kependidikan. Sasaran Meningkatkan jumlah penerima dana beasiswa Indikator Hasil Jumlah dan beasiswa (milyar) dari 10 milyar pada tahun 2008 menjadi 17,5 milyar pada tahun 2013. Jumlah mahasiswa penerima beasiswa dari 4300 mahasiswa pada tahun 2008 menjadi 6000 mahasiswa pada tahun 2013

8. Lima Pilar Pendidikan IPB telah menetapkan lima pilar pendidikan sebagai pedoman

penyelenggaraan pendidikan dan pembinaan mahasiswa, yaitu (1) Academic Profesionalism, (2) Social Awareness, (3) Environmental Concern, (4) Entrepreneurship, dan (5) Moral and Ethics.

9. Makna Insan Cerdas Komprehensif dan Kompetitif (Visi Depdiknas)

Makna Cerdas Komprehensif Cerdas Intelektual Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan

kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, dan imajinatif.

Cerdas Spiritual Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan

memperkuat keimanan, ketakwaan dan ahlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan kepribadian unggul

Cerdas Emosional Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan

apresiasivitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya.

Cerdas Sosial

Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang : membina dan memupuk hubungan timbal balik, demokratis, empatik dan simpatik, menjunjung tinggi

Page 7: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-9

hak asasi manusia, ceria dan percaya diri, menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara, serta berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara.

Cerdas Kinestetis Beraktualisasi diri melalui olahraga untuk mewujudkan insan yang sehat,

bugar, berdaya tahan, sigap, terampil, dan trengginas. Aktualisasi insan adiraga.

Makna Kompetitif Kompetitif Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan, bersemangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, pembangun dan pembina jejaring, bersahabat dengan perubahan, inovatif dan menjadi agen perubahan, produktif, sadar mutu, berorientasi global, pembelajar sepanjang hayat. Interpretasi keterkaitan antar makna cerdas komprehensif dan kompetitif dapat dilihat pada Gambar 2.1. Gambar 2.1. Interpretasi Keterkaitan makna insan cerdas komprehensif dan

kompetitif

10. Kepmendikbud No. 155/U/1998 Tanggal 30 Juni 1998 Keputusan Menteri ini mengatur tentang Pedoman Umum Organisasi

Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi. Esensi dari Kepmen ini adalah:

Cerdas Spiritual

Cerdas Intelektual

Cerdas Sosial

Cerdas Emosional

Cerdas Kinestetis

KOMPETITIF

Page 8: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-10

a. Organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiaan serta integritas kepribadian untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.

b. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan kemahasiswaan yang meliputi penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, dan bakti sosial bagi masyarakat.

c. Organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih besar kepada mahasiswa.

d. Fungsi dari organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi adalah sebagai sarana dan wadah: (1) perwakilan mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa, (2) pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan, (3) pengembangan potensi diri sebagai insan akademis, calon ilmuwan dan intelektual, (4) pengembangan keterampilan organisasi, manajemen, kepemimpinan, (5) pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa, (6) memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi yang dilandasi norma-norma agama, akademis, moral, etika, dan wawasan kebangsaan.

e. Derajat kebebasan dan mekanisme tanggungjawab organisasi kemahasiswaan intra perguruan tinggi dapat ditetapkan melalui kesepakatan antara mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi dengan tetap berpedoman bahwa pimpinan perguruan tinggi menjalankan tanggung jawab segala kegiatan di perguruan tinggi dan atau mengatasnamakan perguruan tinggi.

B. BANGUNAN STRATEGIS ORGANISASI DIREKTORAT KEMAHASISWAAN

Berdasarkan pada acuan-acuan di atas, Direktorat Kemahasiswaan IPB menetapkan visi, misi, strategi, dan program kerja organisasi sebagai berikut: 1. VISI

“Menjadi Unit Kerja Strategis yang mampu menghantarkan mahasiswa IPB menjadi sumberdaya manusia yang profesional, memiliki kepekaan sosial dan kepedulian lingkungan yang tinggi, serta berjiwa wirausaha yang dilandasi dengan moral dan etika yang baik”

2. MISI

2.1. Menjamin penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa sebagai penyokong terciptanya tujuan kompetensi lulusan yang berkualitas (khususnya di bidang soft skill).

2.2. Menjamin dukungan finansial dan kesehatan bagi mahasiswa sasaran

agar mereka dapat melaksanakan kewajiban administrasi dan kewajiban akademik sebagai mahasiswa melalui pengadaan dan pengelolaan beasiswa dan penyangga kesehatan mahasiswa.

Page 9: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-11

3. ANALISIS SITUASI DAN ARAH PERENCANAAN PENGEMBANGAN PEMBINAAN KEMAHASISWAAN

Prioritas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen Pendidikan Nasional 2005-2025 secara umum menggambarkan priodisasi pembangunan pendidikan tinggi, yaitu 2003 - 2010 Peningkatan kapasitas dan modernisasi perguruan tinggi 2010 - 2015 Penguatan pelayanan 2015 - 2020 Peningkatan daya saing regional 2020 - 2025 Penguatan daya saing internasional Perencanaan pengembangan pembinaan kemahasiswaan IPB telah dimulai pada tahun 2002, yang didasarkan pada keadaan kondisi eksternal bangsa terhadap dampak perubahan global, krisis ekonomi serta transisi kepemimpinan nasional era reformasi. Secara umum perencanaan pembinaan kemahasiswaan IPB difokuskan pada penguatan karakter kebangsaan dan integritas nasional serta menumbuhan profesionalisme dan kemandirian akan peran dan tanggung jawabnya bagi masyarakat. Kondisi eksternal nasional yang cenderung stabil telah mengarahkan pada pengembangan kondisi internal yang terjadi di IPB. Di akhir tahun 2007, IPB telah mengarah pada embrio perguruan tingi berbasis riset. Hal ini ditandai dengan peningkatan SDM yang berkualitas, jumlah publikasi ilmiah, jumlah paten, inisiasi pembangkitan pendapatan, kerjasama dengan pemerintah dan industri, penemuan dan aplikasi penelitian IPB. Upaya tersebut, bermuara pada terbangunnya sistem jaminan mutu dan tata pamong yang baik, pelaksanaan program yang berkualitas dan manajemen usaha yang baik. Berdasarkan analisis situasi saat ini, terdapat beberapa isu strategis yang muncul diantaranya adalah : 1. Arah pembangunan Indonesia, yang terfokus pada bidang ekonomi,

pangan, bioenergi, kesehatan, manajemen sumberdaya alam dan lingkungan.

2. Kecenderungan persaingan global pendidikan tinggi yang mengharuskan perguruan tinggi di dalam negeri meningkatkan daya saingnya, baik dalam penyelenggaraan maupun mutu lulusan yang bertaraf internasional.

3. Perubahan deregulasi penyelenggaraan pendidikan tinggi yang mengharuskan perguruan tinggi dapat memposisikan sebagai institusi penghela kemajuan bangsa jauh ke depan, dan tidak terperangkap pada aspek solusi yang parsial dan jangka pendek.

4. Belum terbangunnya sinergi kerjasama antar perguruan tinggi dan dengan jejaring mitra strategisnya baik instansi pemerintah maupun swasta, sehingga penyelesaian masalah nasional tidak efisien, tumpang tindih parsial dan berjalan lamban

5. Optimalisasi peran IPB dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang harus mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif, bermutu dan kompeten serta penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

6. Efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tridharma di IPB yang mengharuskan pengelolaan kegiatan akademik dan manajemen yang

Page 10: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-12

mengacu pada operational excellent, yaitu pemanfaatan investasi sumberdaya dan sistem pengelolaannya yang transfaran dan akuntabel.

Berdasarkan kecenderungan tersebut, maka arah perencanaan program pembinaan kemahasiswaan IPB secara secara priodisasi untuk mencapai Rencana IPB 2025 adalah : 2002 - 2007 Meningkatnya kegiatan kemahasiswaan dalam kerangka

penguatan karakter kebangsaan dan integrasi nasional, profesionalisme dan keilmuan, kemandirian dan tanggungjawab sosial.

2008 - 2012 Meningkatnya relevansi lulusan dalam penguasaan

kompetensi keilmuan dan kompetensi ”soft skill” dalam kerangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja nasional berbasis pertanian dan persaingan dunia kerja internasional.

2013 – 2017 Meningkatnya kegiatan penguatan karakter berdaya saing

tinggi (kelas dunia) sebagai dasar pembentuk budaya entrepreneurship bidang pertanian yang tangguh dan profesional di tingkat regional.

2018 – 2022 Meningkatnya kegiatan penguatan entrepreneurship bidang

pertanian yang tangguh dan profesional memiliki kepekaan sosial dan kepedulian lingkungan yang tinggi dilandasi dengan moral dan etika yang baik.

4. FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN (KEY SUCCESS FACTORS)

Faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan Direktorat Kemahasiswaan berasal dari kondisi lingkungan eksternal (berupa lingkungan umum dan lingkungan yang berhubungan dengan dunia pendidikan dan kemahasiswaan) serta lingkungan internal berupa daya dukung sumberdaya dan kemampuan.

Secara ringkas faktor-faktor keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut: a. Dari sisi lingkungan secara umum:

- IPB telah siap dalam pengembangan diri memasuki persaingan global antar perguruan tinggi dunia yaitu dengan masuknya IPB sebagai 500-an top universitas dunia menurut versi Times Higher Education Supplement (THES) World University Rankings pada tahun 2007.

- IPB telah masuk sebagai perguruan tinggi dengan status Badan Hukum Milik Negara (BHMN) pada tahun 2000 dan telah siap memasuki era baru diberlakukannya Undang-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP).

- Undang-undang yang mentargetkan alokasi 20% APBN untuk pendidikan.

- IPB mendapatkan akreditasi institusi dengan nilai A (sangat baik). - Kebutuhan dunia kerja akan lulusan perguruan tinggi dengan

kompetensi strategis (hard skill dan soft skill yg baik). - Tuntutan masyarakat terhadap mahasiswa yang kuliah di perguruan

tinggi negeri untuk cepat lulus dan memiliki kompetensi yang handal.

Page 11: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-13

b. Dari sisi lingkungan pendidikan : - Kualitas input mahasiswa baru yang masuk IPB relatif di atas rata-rata

kualitas pemuda Indonesia. - Para pengguna lulusan IPB beraneka ragam dan relatif merasa ‘puas’ - Perguruan tinggi pertanian yang lain relatif mengacu pada dinamika

yang terjadi di IPB

c. Dari sisi internal: - IPB memiliki 93 lembaga kemahasiswaan formal (1 MPM Perguruan

Tinggi, 1 DPM Perguruan Tinggi, 11 DPM Fakultas/TPB/Diploma, 1 BEM Perguruan Tinggi, 11 BEM Fakultas/TPB/Diploma, 33 Unit Kegiatan Mahasiswa/UKM, dan 35 Himpunan Profesi (Himpro)).

- Lebih dari 90% lembaga mampu menjalankan mekanisme organisasi secara benar dan teratur: suksesi, up grading, pelaksanaan program, manajemen organisasi, dll.

- Sarana dan prasarana pengembangan kemahasiswaan dan penyaluran minat dan bakat mahasiswa lengkap dan relatif modern : 1 pusat kegiatan mahasiswa (student center), sekretariat kegiatan mahasiswa pada tiap fakultas dan departemen, kampus IPB Darmaga yang telah terhubung dengan serat optik, bandwidth internet yang mencapai 150 Mbps serta beberapa kawasan menjadi hot spot wireless connection, layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi sehingga pengguna dapat mengakses informasi secara cepat, 1 gymnasium (lapangan olah raga in door), lapangan sepakbola, atletik, gedung olahraga bulu tangkis, lapangan tenis out door, sasana olah raga bela diri, lapangan bola basket out door, bola volly out door, sepeda kampus, asrama untuk semua mahasiswa TPB, poliklinik, dll.

- Jumlah mahasiswa sebanyak lebih dari 20.000 orang yang mempunyai potensi dan kualitas minat, bakat dan penalaran yang siap disalurkan.

- Dana yang dialokasikan untuk kegiatan kemahasiswaan mencapai Rp. 3 milyar setiap tahun, sedangkan daya dukung donatur untuk kesejahteraan mahasiswa IPB mencapai 50 sumber donatur dengan total sumbangan mencapai Rp 14 milyar per tahun. Dengan Jumlah Mahasiswa lebih dari 5.000 mahasiswa penerima mahasiswa.

- Pelaksana pembinaan kemahasiswaan berada di direktorat khusus yang memiliki pranata organisasi secara langsung (Subdit Minat Bakat dan Penalaran serta Subdit Kesejahteraan Mahasiswa), dan pranata organisasi tidak langsung yaitu para dosen pembina kemahasiswaan di tiap fakultas dan departemen, pembina unit kegiatan mahasiswa (UKM), dosen bimbingan dan konseling, komisi disiplin mahasiswa serta program pembinaan akademik dan multibudaya-asrama TPB.

5. STRATEGI

Untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan visi dan misi serta arah perencanaan pembinaan kemahasiswaan yang telah ada, Direktorat Kemahasiswaan merumuskan 4 (empat) strategi besar yang menjadi pedoman penyusunan dan pelaksanaan program tahun 2008-2013, yaitu : a. Menumbuhkan dan mengembangkan sikap kepemimpinan, kecendekiaan,

kejujuran, kedisiplinan, kepekaan sosial, dan kepedulian lingkungan

Page 12: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-14

mahasiswa sebagai insan akademik yang bersemangat wirausaha berlandaskan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME.

b. Mengelola dan mencari terobosan dalam hal pembinaan minat, bakat, dan penalaran mahasiswa khususnya serta dalam bidang ekstrakurikuler lain pada umumnya sehingga dapat meningkatkan citra IPB.

c. Mengelola dan menggalang external dan internal resources untuk peningkatan kesejahteraan mahasiswa (beasiswa dan penyangga kesehatan), khususnya bagi yang membutuhkan.

d. Melaksanakan sistem sentralisasi administrasi kemahasiswaan dengan memberdayakan fungsi penyelia/supervisi di tingkat fakultas, distributed processing di tingkat departemen, dan otonomi di tingkat lembaga kemahasiswaan.

6. SASARAN STRATEGIS

Berdasarkan arah pengembangan, landasan dan kebijakan strategis IPB, maka sasaran strategis dan indikator hasil pembinaan kemahasiswaan adalah :

I. Meningkatnya Pembinaan dan Kualitas Wawasan, Profesionalitas,

Keterampilan Keilmuan dan Jiwa Kewirausahaan (Hard Skills) Mahasiswa, dengan indikator: 1. Meningkatnya pembinaan dan kualitas mahasiswa berprestasi di

tingkat nasional. 2. Meningkatnya pembinaan dan kualitas inovasi, kreativitas, daya nalar,

penulisan ilmiah dan karya cipta ilmiah mahasiswa. 3. Meningkatnya pembinaan dan kualitas wawasan keilmuan,

pengembangan teknologi, dan penguasaan teknologi informasi mahasiswa

4. Meningkatnya pembinaan kegiatan dalam rangka menumbuhkan kepekaan sosial dan profesionalitas mahasiswa dalam menjawab masalah nyata di lapangan yang relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni

5. Meningkatnya pembinaan dalam mengembangkan kemampuan intelektual mahasiswa di forum-forum ilmiah mahasiswa tingkat nasional dan internasional.

6. Meningkatnya pembinaan dan kualitas jiwa dan semangat wirausaha mahasiswa.

II. Meningkatnya Pembinaan dan Kualitas Keterampilan Lunak (Soft

Skills) Mahasiswa, dengan indikator: 1. Meningkatnya pembinaan dan kualitas program pengembangan

pembentukan karakter unggulan insan pertanian. 2. Meningkatnya pembinaan dan kualitas program pengembangan

konsep diri, pengelolaan diri, rasa empati, dan pergaulan sosial mahasiswa.

3. Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan visi dan strategi kepemimpinan mahasiswa.

4. Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan wawasan kebangsaan mahasiswa.

5. Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan budaya organisasi mahasiswa.

Page 13: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-15

6. Meningkatnya pembinaan dan kualitas program akademik, multibudaya dan antar bangsa mahasiswa

7. Meningkatnya pembinaan dan kualitas program pemberian bimbingan/konseling dan penegakan etika dan disiplin mahasiswa.

III. Meningkatnya Pembinaan dan Kualitas Minat dan Bakat Mahasiswa,

dengan indikator: 1. Meningkatnya pembinaan dan kualitas jiwa seni dan estetika

mahasiswa 2. Meningkatnya pembinaan dan kualitas fisik dan prestasi olahraga

mahasiswa 3. Meningkatnya pembinaan dan kualitas karya jurnalisme mahasiswa 4. Meningkatnya pembinaan dan kualitas komunikasi (lisan dan tulisan)

bahasa asing mahasiswa 5. Meningkatnya pembinaan dan kualitas ketertarikan dan kepedulian

mahasiswa pada masalah lingkungan

IV. Meningkatnya Kesejahteraan Mahasiswa, dengan indikator: 1. Meningkatnya kualitas hidup dan prestasi akademik mahasiswa

dengan latar belakang khusus (ekonomi lemah, berasal dari daerah konflik, prestasi akademik yg baik, dll.) melalui pemberian beasiswa, program kerjasama serta meningkatkan penggalangan dan perluasan sumber dana beasiswa.

2. Meningkatkan pelayanan program penyangga kesehatan mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tepat waktu, yang sejalan dengan makin meningkatnya kebutuhan akan kesehatan mahasiswa.

V. Meningkatnya Program Sentralisasi Administrasi Pembinaan

Kemahasiswaan Organisasi IPB, dengan indikator: 1. Meningkatnya sistem administrasi, dokumentasi, dan kearsipan

kegiatan pembinaan kemahasiswaan 2. Meningkatnya sistem anggaran dan laporan keuangan dalam kegiatan

pembinaan kemahasiswaan.

Kedudukan, keterkaitan dan arah pengembangan antar sasaran strategis pembinaan kemahasiswaan tersebut dalam mewujudkan capai IPB masa depan dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Page 14: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-16

Gambar 2-2. Kedudukan, keterkaitan dan arah pengembangan antar sasaran strategis pembinaan kemahasiswaan dalam mewujudkan capai IPB

7. PROGRAM STRATEGIS DAN KEGIATAN YANG DICANANGKAN Untuk mencapai sasaran strategis dan indikator hasil tersebut, program-

program dan kegiatan-kegiatan yang dicanangkan adalah :

I. Meningkatnya Pembinaan dan Kualitas Wawasan, Profesionalitas, Keterampilan Keilmuan dan Jiwa Kewirausahaan (Hard Skills) Mahasiswa.

Indikator 1.1. Meningkatnya pembinaan dan kualitas mahasiswa berprestasi di tingkat nasional, yang dilihat dari jumlah, kualitas, dan prestasi kegiatan.

Page 15: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-17

Program 1.1. Program peningkatan pembinaan dan kualitas mahasiswa berprestasi di tingkat nasional, yang terdiri atas kegiatan : Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Fakultas, IPB dan Nasional. Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI). Pemilihan Pemuda Teladan. Pemilihan Duta Lingkungan. Bayer Young Environmental Envoy. Sampoerna Best Student.

Indikator 1.2. Meningkatnya pembinaan dan kualitas inovasi, kreativitas, daya nalar, penulisan ilmiah dan karya cipta ilmiah mahasiswa, yang dilihat dari jumlah, kualitas, dan prestasi kegiatan. Program 1.2. Program peningkatan pembinaan dan kualitas inovasi, kreativitas, daya nalar, penulisan ilmiah dan karya cipta ilmiah mahasiswa, yang terdiri atas kegiatan : Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang PKM Penelitian, PKM

Penerapan Teknologi, PKM Pengabdian Masyarakat, PKM Kewirausahaan. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa Bidang IPA, IPS, Pendidikan, Humaniora,

Seni dan Lingkungan Hidup. Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa (KPKM) Bidang Politik, Ekonomi dan

Kesejahteraan Masyarakat. Lomba Penulisan Essay Mahasiswa. Research in Creativity for Science and Technology National Competition

(RISTEC). Student Inovation Contest, Lomba Inovasi Mahasiswa. Kontes Robot Indonesia. Kontes Jembatan Indonesia. Kontes Roket Air Indonesia. Kompetisi Sains Nasional dan Internasional (Fisika, Kimia dan Biologi). Kompetisi Matematika Nasional dan Internasional.

Indikator 1.3. Meningkatnya pembinaan dan kualitas wawasan keilmuan, pengembangan teknologi, dan penguasaan teknologi informasi mahasiswa, yang dilihat dari jumlah, kualitas, dan prestasi kegiatan.

Program 1.3. Program peningkatan pembinaan dan kualitas wawasan keilmuan, pengembangan teknologi, dan penguasaan teknologi informasi mahasiswa, yang terdiri atas kegiatan : Seminar, Studium Generale, Knowledge Sharing, Lokakarya. Pelatihan Penulisan Ilmiah, Manajemen Inovasi. Desain Kreatif Produk Pertanian.

Page 16: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-18

Peningkatan Wawasan tentang Teknologi Terbarukan. Gelar Teknologi dan Produk Mutakhir Berbasis Pertanian. Pameran, Gelar Produk, Expo Ilmiah Karya Mahasiswa (di PIMNAS, dll) Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi (GEMASTIK) : Smartware Contest, Logic Contest (Algorithm Contest, Data Mining, Network Security), Application Contest, Business Game, Paper Contest.

Lomba Berbasis Teknologi Informasi dan Komputer. Computer Programming. Game Inovation and Design. Ekonomi Berbasis Internet.

Indikator 1.4. Meningkatnya peningkatan pembinaan kegiatan dalam rangka menumbuhkan kepekaan sosial dan profesionalitas mahasiswa dalam menjawab masalah nyata di lapangan yang relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni, yang dilihat dari jumlah dan kualitas kegiatan.

Program 1.4. Program peningkatan pembinaan kegiatan dalam rangka menumbuhkan kepekaan sosial dan profesionalitas mahasiswa dalam menjawab masalah nyata di lapangan yang relevan dengan bidang ilmu yang ditekuni, yang terdiri atas kegiatan : Bina Desa, Mitra Desa. Bakti Sosial. Seminar dan Pelatihan Pengembangan Pertanian Tropika.

Indikator 1.5. Meningkatnya peningkatan pembinaan dalam mengembangkan kemampuan intelektual mahasiswa di forum-forum ilmiah mahasiswa tingkat nasional dan internasional, yang dilihat dari jumlah, kualitas, dan prestasi kegiatan.

Program 1.5. Program peningkatan pembinaan dalam mengembangkan kemampuan intelektual mahasiswa di forum-forum ilmiah mahasiswa tingkat nasional dan internasional, yang terdiri atas kegiatan : Delegasi Mahasiswa Internasional. International Student Forum (IAAS, IFSA, AFSA Congress). International Student Symposium and Seminar. Student Exchange, International Scholarship Programme.

Indikator 1.6. Meningkatnya peningkatan pembinaan dan kualitas jiwa dan semangat wirausaha mahasiswa, yang dilihat dari jumlah, kualitas, dan prestasi kegiatan.

Page 17: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-19

Program 1.6. Program peningkatan pembinaan dan kualitas jiwa dan semangat wirausaha mahasiswa, yang terdiri atas kegiatan : Studium Generale, Seminar Kewirausahaan. Work Shop Kewirausahaan, Pelatihan Bisnis Plan, Plan of Development

(POD). Pameran, Gelar Produk, Expo Usaha dan Bisnis Mahasiswa Lomba Kewirausahaan (Lomba Bisnis Plan, Business Idea Competition,

Marketing Plan Competition). Penganugrahan Wirausahawan Muda/Mahasiswa (Wirausahawan Muda

Mandiri, Youth Entrepreneur Award-Bisnis Indonesia). Magang, Go Field. Penguatan Peran Koperasi Mahasiswa.

II. Meningkatnya Pembinaan dan Kualitas Keterampilan Lunak (Soft Skills) Mahasiswa

Indikator 2.1. Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan pembentukan karakter unggulan insan pertanian, yang dilihat dari jumlah dan kualitas kegiatan bernuansa pertanian. Program 2.1. Program peningkatan pembinaan dan kualitas pengembangan pembentukan karakter unggulan insan pertanian, yang terdiri atas kegiatan : Program pengembangan Soft Skills Karakter Unggulan Insan Pertanian

“Bangga dan Cinta Pertanian”

Indikator 2.2. Meningkatnya pembinaan dan kualitas program pengembangan konsep diri, pengelolaan diri, rasa empati, dan pergaulan sosial mahasiswa, yang dilihat dari jumlah dan kualitas kegiatan. Program 2.2. Program peningkatan pembinaan dan kualitas program pengembangan konsep diri, pengelolaan diri, rasa empati, dan pergaulan sosial mahasiswa, yang terdiri atas kegiatan : Kegiatan keagamaan. Pembinaan moral dan etika. Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa Berbasis IESQ. Achievment Motivation Training (AMT). Program KS Beriman, Agroedutourism. Hidup sehat. Aksi donor darah. Kampanye anti narkoba, Kampanye anti rokok, Seminar HIV. Pelatihan NAPZA, Pelatihan Kelompok Sukarelawan.

Page 18: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-20

Indikator 2.3. Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan visi dan strategi kepemimpinan mahasiswa, yang dilihat dari jumlah dan kualitas kegiatan. Program 2.3. Program peningkatan pembinaan dan kualitas pengembangan visi dan strategi kepemimpinan mahasiswa, yang terdiri atas kegiatan : Pelatihan Kepemimpinan (Pelatihan Pemuda Kader Bangsa, Pertamina

Youth Program, HP Leadership Forum, dll.) Leadership and Entrepreneurship School “Mahasiswa IPB Profil Mahasiswa

Indonesia.” Hitachi Young Leadership Initiative.

Indikator 2.4. Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan wawasan kebangsaan mahasiswa, yang dilihat dari jumlah dan kualitas kegiatan. Program 2.4. Program peningkatan pembinaan dan kualitas pengembangan wawasan kebangsaan mahasiswa, yang terdiri atas kegiatan : Pelayaran Kebangsaan, Dialog Kebangsaan. Dialog Ketatanegaraan dan Pemerintahan. Dialog Kepemudaan. Peningkatan Peran Resimen Mahasiswa (Latihan Dasar Bela Negara,

Kursus Kepelatihan Menwa Nasional (Suspelat), Kursus Kader Pelaksana Menwa Nasional (Suskalak), dan Kursus Kepemimpinan Menwa Nasional (Suskapin)).

Jambore Pramuka Nasional.

Indikator 2.5. Meningkatnya pembinaan dan kualitas pengembangan budaya organisasi mahasiswa, yang dilihat dari jumlah dan kualitas kegiatan. Program 2.5. Program peningkatan pembinaan dan kualitas pengembangan budaya organisasi mahasiswa, yang terdiri atas kegiatan : Lokakarya kemahasiswaan, musyawarah mahasiswa, pemilihan raya

(PEMIRA), up grading, tata organisasi dan administrasi organisasi mahasiswa.

Masa perkenalan kampus mahasiswa baru dan fakultas. Evaluasi dan suksesi MPM, DPM, BEM, Himpro dan UKM. Revitalisasi kegiatan MPM, DPM, BEM dan Himpro. Dukungan administrasi dan operasional MPM, DPM, BEM, Himpro dan UKM Expo Lembaga Mahasiswa, Open House Kelembagaan Mahasiswa, Student

Activity Week. Kerjasama jejaring organisasi dengan pihak eksternal organisasi, studi

banding, penerimaan delegasi luar.

Page 19: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-21

Penguatan Ikatan Organisasi Profesi Mahasiswa (IOMS). Peningkatan peran student centre.

Indikator 2.6. Meningkatnya pembinaan dan kualitas program pembinaan akademik, multibudaya dan antar bangsa mahasiswa, yang dilihat dari efektivitas, kualitas dan kontinuitas pelaksanaan program. Program 2.6. Program peningkatan pembinaan dan kualitas program pembinaan akademik, multibudaya dan antar bangsa mahasiswa, yang terdiri atas kegiatan : Program peningkatan belajar efektif, responsi, dan bimbingan belajar. Program penumbuhan dan pengembangan kehidupan kampus dan

masyarakat ilmiah. Program penegakan disiplin kehidupan kampus, penanaman nilai-nilai

kejujuran, pelatihan motivasi, dan spiritual. Program kegiatan perencanaan dan pelaksanaan menumbuhkan

kebersamaan mahasiswa seperti kerja bakti, olahraga bersama (fit and fun). Program penumbuhan kegiatan minat dan bakat mahasiswa. Program kegiatan pengembangan multi budaya dan antar bangsa. Program pengenalan penumbuhan jiwa kewirausahaan.

Indikator 2.7. Meningkatnya pembinaan dan kualitas program pemberian bimbingan/konseling dan penegakan etika dan disiplin mahasiswa, yang dilihat dari efektivitas dan kontinuitas pelaksanaan program dalam menurunnya jumlah permasalahan khusus dan pelanggaran disiplin mahasiswa. Program 2.7. Program peningkatan pembinaan dan kualitas program pemberian bimbingan/konseling dan penegakan etika dan disiplin mahasiswa, yang terdiri atas kegiatan : Program kegiatan pemberian bimbingan/konseling mahasiswa berdasarkan

jumlah konsultasi yang dilakukan, yang meliputi konsultasi/pembinaan kelompok dan konsultasi khusus.

Program kegiatan sosialisasi dan dinamika konseling, kedisiplinan, kualitas moral, etika, dan spiritual mahasiswa.

Melaksanakan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran disiplin mahasiswa. Set up standar prosedur operasional pemberian bimbingan/konseling serta

penegakan etika dan disiplin mahasiswa. Melaksanakan pertemuan rutin dan evaluasi pembinaan

bimbingan/konseling serta komisi disiplin mahasiswa. Pengembangan Buletin, Leaflet dan Sistem Informasi untuk Kemudahan

Akses Stakeholder.

Page 20: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-22

III. Meningkatnya Pembinaan dan Kualitas Minat dan Bakat Mahasiswa

Indikator 3.1.

Meningkatnya pembinaan dan kualitas minat dan bakat bidang seni, yang dilihat dari jumlah, kualitas dan prestasi kegiatan. Program 3.1. Program Peningkatan Pembinaan dan Kualitas Minat dan Bakat Bidang Seni, dengan kegiatan-kegiatan: Pertunjukan Paduan Suara, Musik, Teater, Tari, Kesenian Tradisional,

Gebyar Budaya Nusantara. Perlombaan seni suara, nasyid, tari, kesenian tradisional, Pekan Seni

Mahasiswa Tingkat Nasional (PEKSIMINAS), dll. Kunjungan Budaya. Indikator 3.2. Meningkatnya pembinaan dan kualitas minat dan bakat bidang olahraga, yang dilihat dari jumlah, kualitas dan prestasi kegiatan.

Program 3.2. Program Peningkatan Pembinaan dan Kualitas Minat dan Bakat Bidang Olahraga, dengan kegiatan: Pertandingan dan perlombaan olahraga (POMDA, POMNAS, POM ASEAN,

UNIVERSIADE, kejuaraan olahraga antar perguruan tinggi, Kejuaraan olahraga antar mahasiswa).

Latihan peningkatan prestasi dan program pembinaan olahraga. Pendidikan kepelatihan dan wasit bersertifikat nasional. Seminar atau diskusi keolahragaan dan kesehatan. Peningkatan kegiatan keolahragaan mahasiswa IPB (Olimpiade Mahasiswa

IPB, Pekan Olahraga Fakultas). Peningkatan kegiatan olahraga massal dan olahraga masyarakat serta

semarak olahraga kampus (senam aerobik, jalan pagi sehat, semarak sepeda kampus, kontes olahraga mahasiswa, peningkatan olahraga tradisional, pengembangan olahraga atletik, dll).

Kampus Prima Olahraga. Pengembangan kerjasama pembangunan sistem keolahragaan nasional.

Indikator 3.3. Meningkatnya minat dan bakat bidang jurnalisme, photographi, film, teknologi komputer yang dilihat dari jumlah dan kualitas kegiatan.

Program 3.3. Program Peningkatan Minat dan Bakat Bidang Jurnalisme, Photographi, Film, Teknologi Komputer, dengan kegiatan-kegiatan: Pelatihan Jurnalistik, Pelatihan Fotografi, Pelatihan Pembuatan Film. Penerbitan Buletin, Mading, Majalah, Koran Kampus, Produksi Film,

Pembuatan Website, dll.

Page 21: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-23

Jurnalistic Fair, Pameran Foto, Pertunjukan Film, Lomba Pembuatan Film (IPB Sineaste Award).

Indikator 3.4.

Meningkatnya minat dan bakat bidang bahasa asing, yang dilihat dari jumlah dan kualitas kegiatan.

Program 3.4. Program Peningkatan Minat dan Bakat Bidang Bahasa Asing, dengan kegiatan: Pelatihan Debat Bahasa Asing dan Multi Language (Inggris, Arab,

Mandarin). Pendidikan dan Peningkatan (Kursus) Bahasa Asing. Perlombaan Debat, National Paper Competition, Lomba Presentasi Bahasa

Asing, dll.

Indikator 3.5. Meningkatnya minat dan bakat bidang lingkungan hidup, yang dilihat dari jumlah dan kualitas kegiatan.

Program 3.5. Program Peningkatan Minat dan Bakat Bidang Lingkungan Hidup, dengan kegiatan: Aksi Pencinta Lingkungan Hidup, Penghijauan, Konservasi Fauna,

Konservasi Flora dan Tanaman Obat. Pelatihan Survival, Outbond, Kejuaraan Panjat Tebing Nasional, Temu

Wicara Kenal Medan Medan Mahasiswa Pencinta Alam. Ekspedisi, Peringatan Hari Bumi, Peringatan Hari Lingkungan Hidup, dll.

IV. Meningkatnya Kesejahteraan Mahasiswa Indikator 4.1.

Meningkatnya pemberian, program kerjasama, penggalangan dan perluasan sumber beasiswa mahasiswa, yang dilihat dari jumlah mahasiswa penerima beasiswa, besarnya nilai beasiswa yang diberikan, dan jumlah donatur/sponsor pemberi beasiswa mahasiswa.

Program 4.1. Program Pemberian Beasiswa Mahasiswa, dengan kegiatan: Penyaluran Pemberian Beasiswa Mahasiswa

* Pemberian Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu. * Pemberian Beasiswa untuk Mahasiswa dari Daerah Konflik/ Kerusuhan/Bencana Alam. * Pemberian Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi. * Pemberian Beasiswa untuk Mahasiswa Tingkat Akhir.

Page 22: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-24

Koordinasi Program Peningkatan Nilai Beasiswa untuk Meningkatkan Besarnya Nilai Beasiswa yang Diberikan

Koordinasi Penggalangan dan Perluasan Sumber Dana Beasiswa Mahasiswa untuk Meningkatkan Jumlah Donatur/Sponspor

Indikator 4.2. Meningkatkan pelayanan PPKM sesuai dengan ketentuan yang berlaku

dan tepat waktu, yang sejalan dengan makin meningkatnya kebutuhan akan kesehatan mahasiswa.

Program 4.2. Program Penyangga Kesehatan Mahasiswa, dengan kegiatan: Melaksanakan pelayanan kesehatan dan pengobatan (rawat jalan) melalui

Poliklinik IPB Melaksanakan pelayanan bantuan biaya rawat inap, penanggulangan

kecelakaan, dan evakuasi jenazah.

V. Meningkatnya Program Sentralisasi Administrasi Pembinaan Kemahasiswaan Organisasi IPB

Indikator 5.1.

Meningkatnya tranparansi sistem administrasi kegiatan pembinaan kemahasiswaan yang dilihat dari penurunan buta huruf komputer, aksesibilitas, transparansi dan ketepatan layanan serta kemudahan akses stakeholder.

Program 5.1. Program Peningkatan Sistem Administrasi, Dokumentasi, dan Kearsipan Kegiatan Pembinaan Kemahasiswaan, dengan kegiatan: Peningkatan kualitas SDM Melalui Penurunan Buta Komputer. Peningkatan Sistem Administrasi, Dokumentasi dan Kearsipan Menuju

Aksesibilitas dan Transparansi. Implementasi Sistem Data dan Informasi untuk Ketepatan Layanan. Pengembangan Profile Kelembagaan Organisasi Kemahasiswaan dan Web

Site Kemahasiswaan IPB untuk Kemudahan Akses Stakeholder. Peningkatan Kapasitas Pusat Kegiatan Mahasiswa (Student Centre)

Page 23: RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA TAHUN 2011

2-25

Indikator 5.2. Meningkatnya akuntable sistem keuangan kegiatan pembinaan

kemahasiswaan dalam hal ketepatan waktu dan kesesuaian isi laporan Program 5.2. Program Peningkatan Sistem Anggaran dan Laporan Keuangan dalam Kegiatan Pembinaan Kemahasiswaan, dengan kegiatan: Peningkatan Sistem Administrasi Keuangan dalam Hal Ketepatan Waktu dan

Kesesuaian Isi Laporan.

Sasaran strategis, indikator hasil, program, kegiatan yang dicanangkan dan besaran target yang diinginkan secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 2.1. Ketentuan besaran target didasarkan pada ekstrapolasi data perkembangan kegiatan tersebut 3 tahun sebelumnya dan berbagai faktor argumentasi yang mendukung besaran tersebut.