rencana kerja 2012

33
A. PENDAHULUAN Rencana kerja dan anggaran PT Mangun Pundiyasa disusun sesuai dengan kondisi dan kebutuhan serta proyeksi berdasarkan data realisasi tahun sebelumnya. Rencana kerja diharapkan akan menjadi parameter untuk mengukur sejauh mana BPR Mangun Pundiyasa dapat mengujutkan fungsinya sebagai lembaga keuangan mikro. Maka rencana kerja dapat didefinisikan sebagai suatu strategi perusahaan untuk mencapai sasaran pada waktu yang akan datang, berdasarkan segala sesuatu yang diketahui dan diperkirakan saat ini, untuk penyempurnaan pelaksanaan rencana kerja diperlukan Anggaran yang merupakan suatu rumusan besaran pendapatan dan biaya untuk mencapai sasaran. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran dimaksudkan membantu Direksi menjalankan fungsi untuk memberikan pengarahan, menetapkan sasaran dan strategi, serta menjadi salah satu alat pengendali management untuk mengukur kinerja perusahaan dalam kurun waktu tertentu, rencana kerja dan anggaran yang

Upload: hoseapasaribu

Post on 24-Jul-2015

3.264 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rencana kerja 2012

A. PENDAHULUAN

Rencana kerja dan anggaran PT Mangun Pundiyasa disusun sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan serta proyeksi berdasarkan data realisasi tahun sebelumnya. Rencana

kerja diharapkan akan menjadi parameter untuk mengukur sejauh mana BPR

Mangun Pundiyasa dapat mengujutkan fungsinya sebagai lembaga keuangan mikro.

Maka rencana kerja dapat didefinisikan sebagai suatu strategi perusahaan untuk

mencapai sasaran pada waktu yang akan datang, berdasarkan segala sesuatu yang

diketahui dan diperkirakan saat ini, untuk penyempurnaan pelaksanaan rencana kerja

diperlukan Anggaran yang merupakan suatu rumusan besaran pendapatan dan biaya

untuk mencapai sasaran.

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran dimaksudkan membantu Direksi menjalankan

fungsi untuk memberikan pengarahan, menetapkan sasaran dan strategi, serta menjadi

salah satu alat pengendali management untuk mengukur kinerja perusahaan dalam

kurun waktu tertentu, rencana kerja dan anggaran yang baik dan realistis akan menjadi

acuan direksi dan unit-unit kerja yang terkait didalam melakukan aktivitas.

B. DASAR PENYUSUNAN RENCANA KERJA

1. Surat keputusan Direksi Bank Indonesia No. 31/60/KEP/DIR tanggal 9 Juli 1998

( Surat Edaran Bank Indonesia No. 31/9/UP/ UPPB tanggal 9 Juli 1998 ) tentang

Rencana kerja dan laporan pelaksanaan rencana kerja Bank Perkreditan rakyat.

2. Anggaran dasar Bank Perkreditan rakyat Mangun Punduyasa.

Page 2: Rencana kerja 2012

C. VISI MISI DAN TUJUAN

1. Visi dan Misi

Visi

Menjadi BPR yang sehat dan kuat serta berkembang didukung layanan terbaik serta

kepuasan nasabah.

Misi

BPR Mangun Pundiyasa yaitu menjadi BPR yang sangat dipercaya masyarakat

sebagai mitra usaha pengusaha kecil dalam pengembangan usahanya. Menyediakan

berbagai produk unggulan serta ditangani oleh karyawan yang terampil dan tanggap

pada lingkungan, sehingga usaha BPR Mangun Pundiyasa dapat tumbuh secara sehat

dan berkembang, berkesinambungan serta menguntungkan pemegang saham.

2. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai oleh BPR Mangun Pundiyasa ke masa depan, yaitu

meningkatkan kinerja, membangun system management yang sehat dan dinamis,

meningkatkan pendapatan, memelihara dan meningkat aktiva produktif dan

sumber-sumber dana menjadi lembaga keuangan mikro yang sehat dan terpercaya.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan BPR Mangun Pundiyasa untuk menetapkan

tujuan, antara lain :

i. Pemegang saham

Pemegang saham berkepentingan untuk memperoleh keuntungan dalam

bentuk deviden

Page 3: Rencana kerja 2012

ii. Karyawan

Aspirasi karyawan harus dapat disalurkan dengan baik, pengembangan SDM

dalam bentuk peningkatan pengetahuan harus berkesinambungan, dan masa

depan yang pasti akan membuat karyawan lebih meningkatkan produktivitas.

iii. Nasabah

Pelayanan terbaik yang dirasakan oleh nasabah secara terus menerus

merupakan salah satu jaminan bahwa kelangsungan hidup BPR pundiyasa

akan berjalan dengan baik, bahkan akan dapat tumbuh dan berkembang

walaupun dalam kondisi persaingan yang ketat.

D. MANFAAT PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

Sesuai dengan perkembangan usaha, pedoman penyusunan rencana kerja dana

anggaran harus konsisten dengabn sasaran yang ingin dicapai, yaitu perkembangan

usaha yang memberikan mamfaat bagi bisnis BPR Mangun Pundiyasa, Pemegang saham

dan karyawan serta direksi. Membantu pengembangan dunia usaha dan dapat

menyumbangkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Perencanaan yang disusun secara cermat dapat memberikan kontribusi berupa arah

kebijakan dan sasaran bagi setiap unit kerja, sehingga terbentuk dasar tumpuan yang

kuat, dengan harapan diwaktu yang akan dating diperoleh manfaat berupa

kelangsungan hidup BPR Mangun Pundiyasa yang lebih baik.

Disamping itu, selain diarahkan untuk menjadikan BPR sebagai suatu badan usaha yang

menghasilkan laba, patuh pada peraturan-peraturan yang berlaku. Serta mengikuti

kebijakan pemerintah, rencana Kerja dan anggaran bermanfaat menjadikan BPR

Page 4: Rencana kerja 2012

Mangun Pundiyasa sebagai perusahaan yang handal dan turut memberikan kontribusi

yang berarti dalam pembangunan ekonomi, khususnya bagi pengembangan usaha kecil.

Dengan demikian BPR Mangun pundiyasa akan turut pula berperan aktif dalam

mensukseskan pembangunan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

1. Kondisi ekonomi

Keadaan perekonomian merupakan factor yang paling banyak dan cepat mempengaruhi

keadaan perbankan. Kondisi ekonomi regional, Nasioanl atau wilayah dimana BPR

berlokasi sangat berpengaruh pada prospek perkembangan BPR. Jika pertumbuhan

ekonomi daerah meningkat, maka diharapkan pertumbuan BPR akan meningkat pula.

Selain itu, perkembangan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit juga akan

berkembang. Keadaan lingkungan dan potensi wilayah kerja BPR mangun pundiyasa

potensial untuk dikembangkan karena sebagian besar masyarakat bekerja sebagai

pengusaha kecil dan menengah dimana wilayah kerja BPR Mangun Pundiyasa

merupakan wilayah sentra perkotaan.

2. Persaingan,

Jumlah pesaing BPR Mangun Pundiyasa dari waktu ke waktu akan semakin meningkat,

sehingga diperlukan langkah-langkah taktis untuk mengatasinya. Karena itu perlu upaya

meningkatkan mutu pelayanan kepada nasabah secara terus menerus, menciptakan

produk-produk baru yang sesuai kebutuhan konsumen dan atau memberikan tingkat

suku bunga yang bersaing.

Page 5: Rencana kerja 2012

3. Politik dan Pemerintahan

Dalam hal ini yang harus diperhatikan antara lain stabilitas politik, keamanan

Karena makin aman suatu daerah maka semakin baik bagi suatu usaha untuk

menjalankan aktivitas

Dari segi pemerintahan yang perlu mendapat perhatian utama adalah mengenai

kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, kebijakan umum misalnya mengenai

moneter, perdagangan dan perpajakan serta kebijakan khusus untuk perbankan seperti

penyediaan modal minimum , batas maximum pemberian kredit dan cadangan

minimum ( reserve requirement)

E. SASARAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

Sebagai lembaga kepercayaan, sasaran yang ingin dicapai dalam pengelolaan BPR

Mangun Pundiyasa adalah mengujudkan perkembangan usaha yang sehat dan effisien

dalam arti :

a. Dapat memenuhi kepentingan masyarakat baik penyimpanan dana maupun

pengguna dana.

b. Berkembang secara wajar dan dipercaya masyarakat

Sasaran untuk mencapai target usaha dan hasil-hasil tertentu yang diinginkan BPR.

Mangun Pundiyasa , yaitu :

1. RENCANA LENDING DAN PERTUMBUAN KREDIT

Memperhatikan kenaikan kredit yang direncanakan pada tahun 2011 hanya mengalami

peningkatan sebesar Rp 1.297.831,000-. Direncanakan untuk tahun 20 12 meningkat

Page 6: Rencana kerja 2012

sebesar 32 % dari yang dicapai atau menjadi sebesar Rp 3.600.000.000,--….

Daribakidebet yaitu menjadi Rp 14.861.047.000,- Pada Desember 2012.

RENCANA PENYALURAN KREDIT (Ribuan Rupiah)

Bulan Realisasi

20011

Droping Kredit

2012

Peng. Pokok

2012

Baki debet

Saldo 1.300.000,- 1.000.000,- 11.261.047

Januari 1.300.000, 1.296.000,- 11.561.047

Februari 1.300.000, 704.000,- 11.565.047

Maret 1.300.000, 1.000.000,- 12.161.047

April 1.300.000, 1.000.000, 12.461.047

Mei 1.300.000, 1.000.000, 12.761.047

Juni 1.300.000, 1.000.000, 13.061.047

Juli 1.300.000, 1.000.000, 13..361.047

Agustus 1.300.000, 1.000.000, 13.661.047

September 1.300.000, 1.000.000, 13.961.047

Oktober 1.300.000, 1.000.000, 14.261.047

Nopember 1.300.000, 1.000.000, 14.561.047

Desember 1.300.000, 1.000.000, 14.861.047

Jumlah 15.600.000 12.000.000 158.236.564

Rata-rata 1.300.000,- 1.000.000 13.186.380

Page 7: Rencana kerja 2012

i. Rencana pertumbuhan kredit berdasarkan sektor usaha yang akan dibiayai BPR

Mangun Pundiyasa

a. Perdagangan : Rp 5.944.418,000,-

b. Pengusaha jasa : Rp 4.458.314.000,-

c. Pertanian : Rp 743.054.350,-

d. Industri : Rp 2.229.157.000,-

e. Lainnya : Rp 1.486.104.000,-

Total : Rp 14.861.047.350,-

ii. Produk kredit BPR Mangun Pundiyasa :

a. Kredit Pundiyasa

@ Plafond kredit diatas Rp. 50 juta s/d Rp 500 juta

@ Jenis Angsuran :

1. Pokok dan bunga

2. Hanya bayar bunga dan pokok pinjaman dibayar sekaligus paling lambat pada

saat jatuh tempo.

b. Kredit Mikro pundiyasa

@ Plafond kredit Rp. 10 juta s/d 50 juta

@ Jenis angsuran :

1. Pokok dan Bunga

2. Hanya bayar bunga dan pokok pinjaman dibayar sekaligus paling lambat pada

saat jatuh tempo.

Page 8: Rencana kerja 2012

c. Kredit super mikro pundiyasa

@ Plafond kredit maximal Rp. 10 juta

@ Jenis Angsuran :

1. Pokok dan bunga

2. Hanya bayar bunga dan pokok pinjaman dibayar sekaligus paling lambat

pada saat jatuh tempo

iii. Jangka waktu ;

a. Maximal 48 bulan

b. Disesuaikan dengan kondisi usaha calon debitur berdasarkan analisa kelayakan

usaha yang dilakukan analis kredit BPR Mangun pundiyasa.

iv. Suku bunga ;

a. 22,8 % pertahun secara flat rate jika angsuran pokok dan bunga

b. 40,8 % s/d 42 % pertahun jika angsuran bunga dan pokok pinjaman dibayar

sekaligus paling lambat pada saat pinjaman jatuh tempo.

c. Suku bunga ini akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi BPR mangun

pundiyasa dan cost of fund yang dibayarkan oleh BPR Mangun pundiyasa kepada

pihak ketiga.

v. Jaminan/Agunan

a. Prioritas utama yaitu barang bergerak antara lain sepeda motor tahun 2006 s/d

2012, mobil tahun 1991 s/d 2012, atau akan disesuaikan dengan jenia, merk dan

kondisi fisiknya

Page 9: Rencana kerja 2012

b. Prioritas kedua yaitu tanah bangunan dengan sertifikasi hak milik atau hak guna

bangunan

c. Sertifikat deposito dan tabungan yang dananya ditempatkan pada BPR Mangun

pundiyasa.

vi. Biaya-biaya;

a. Provisi pinjaman sebesar 1 % dari plafond kredit

b. Administrasi pinjaman 1 % dari plafond kredit

c. Denda atas keterlambatan penyetoan pinjaman sebesar 5 % dari jumlah

tunggakan

d. Biaya Notaris dan biaya lainnya yang berkaitan dengan pemberian kredit

disesuaikan dengan situasi dan kondisi

Untuk mencapai rencana penyaluran kredit tersebut akan melakukan beberapa cara

antara lain ;

Promosi pada iklan di Koran, radio, TV local

Promosi pembagian brosur, ke pasar-pasar, toko-toko dan tempat usaha lainnya

Menambah personil pemasaran kredit ( Account officer )

Meningkatkan kinerja dibidang pemasaran kredit

Page 10: Rencana kerja 2012

3. RENCANA PENERIMAAN TABUNGAN

Kenaikan dana masyarakat berupa Tabungan direncanakan meningkatkan sebesar 58,43 % dari

tahun 2011 yang terdiri dari simpanan berupa ;

Tabungan : Rp 410.778.372,-. Menjadi Rp. 650.778.000,- pada Desember Tahun 2012

Rencana sumber dana yang dapat dihimpun dari masyarakat melalui tabungan yaitu :

TABUNGAN MANGUN PUNDIYASA (Ribuan Rupiah)

Bulan Realisasi

2011

Setor

2012

Tarik

2012

Saldo

410.778

Januari 120.000 100.000 430.778

Februari 120.000 100.000 450.778

Maret 120.000 100.000 470.778

April 120.000 100.000 490.778

Mei 120.000 100.000 510.778

Juni 120.000 100.000 530.778

Juli 120.000 100.000 550.778

Agustus 120.000 100.000 570.778

September 120.000 100.000 590.778

Oktober 120.000 100.000 610.778

Nopember 120.000 100.000 630.778

Desember 120.000 100.000 650.778

Page 11: Rencana kerja 2012

Jumlah 1.440.000 1.200.000 6.489.336

Rata-Rata 1.200.000 100.000 540.778

Rencana sumber dana yang dapat dihimpun masyarakat melalui Deposito yaitu :

Deposito : Rp. 8.051.900.000,- menjadi Rp. 12.751.900.000,-

DEPOSITO BERJANGKA (Ribuan Rupiah )

Bulan Realisasi

2011

Setor

2012

Penarikan

2012

Saldo

8.051.900

Januari 400.000 100.000 8.561.047

Februari 1.500.000 100.000 9.751.900

Maret 400.000 100.000 10.051.900

April 400.000 100.000 10.351.900

Mei 400.000 100.000 10.651.900

Juni 400.000 100.000 10.951.900

Juli 400.000 100.000 11.251.900

Agustus 400.000 100.000 11.551.900

September 400.000 100.000 11.851.900

Oktober 400.000 100.000 12.151.900

Nopember 400.000 100.000 12.451.900

Desember 400.000 100.000 12.751.900

Page 12: Rencana kerja 2012

Jumlah 5.900.000 1.200.000 132.122.800

Rata-rata 491.667 100.000 11.010.233

Upaya untuk memacu penerimaan dana masyarakat, dilaksanakan dengan pelayanan antar

jemput ( door to door service ), promosi yang lebih efektif.

Rencana tingkat suku bunga tabungan 6 % pertahun dan deposito berjangka untuk 1 (satu)

bulan 9 % pertahun ( tiga ) bulan 9 % pertahun, 6 ( enam ) bulan 9 % pertahun, 12 ( dua

belas ) bulan 9,50 % pertahun atau disesuaikan dengan dengan suku bunga penjaminan

simpanan oleh lembaga penjamin simpanan ( LPS ).

Untuk mencapai target tersebut perlu di lakukan upaya antara lain ;

Penambahan karyawan, marketing, funding, yang berpengalaman

Melakukan pemasaran melalui penyebaran brosur

Pemasaran melalui media cetak, direncanakan juga melalui radio local

Melakukan pemasaran door to door

Melakukan pemasaran, kekeluargaan, relasi dan lainnya

Memberikan daya tarik deposito berupa souvenir, voucher, atau cash back

4.REKENING YANG DIKWALIFIKASIKAN

Untuk menunjang kemampuan meningkatkan pendapatan bunga, maka penyelesaian rekening-

rekening yang dikwalifikasikan akan dilakukan dengan intensif

5.MODAL

Page 13: Rencana kerja 2012

Modal disetor Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia Nomor :8/26/PBI/2006, maka

modal disetor telah dipenuhi sebesar 100 % dari Rp. 2.000.000.000,- untuk kota madya PT

MANGUN PUNDIYASA SUDAH BERUBAH MODAL menjadi Rp. 4.000.000.000,- ( empat milyar

rupiah) dan sudah disetor sebesar Rp. 2.600.000.000,- ( dua milyar enam ratus juta rupiah )

para pemegang saham berencana untuk menambah modal yang kurang disetor pada tahun

tahun yang akan datang untuk memenuhi ketentuan yang berlaku.

F. KEBIJAKAN DAN STRATEGI YANG DILAKUKAN

1. Kebijakan BPR Mangun Pundiyasa

a. Meningkatkan aktiva produktif secara kuantitatif maupun kualitatif dengan tetap

memperhatikan pertumbuhan pendanaan, menghindarkan pemberian kredit

yang hanya tertumpu pada satu sector usaha, menetapkan batas maximum

pemberian kredit (BMPK) yang sesuai dengan kemampuan BPR Mangun

Pundiyasa.

b. Untuk mendukung pertumbuan aktiva produktif, maka pertumbuan dana pihak

ketiga diupayakan harus seimbang dengan menciptakan produk-produk baru dan

perluasan organisasi BPR Mangun Pundiyasa

c. Usaha penyelesaian aktiva yang dikwalifikasikan, senanti asa terus ditingkatkan

Tindakan proaktif yang berkesinambungan harus dijalankan secara konsisten

d. Mengendalikan biaya operasional dengan baik, pengeluaran-pengeluaran harus

efisien dan mencegah segala bentuk kebocoran yang mungkin timbul

Page 14: Rencana kerja 2012

e. Membentuk system tertib administrasi, menyediakan informasi keuangan

meningkatkan mutu penyajian informasi bagi management dan

meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

f. Memastikan bahwa operasional BPR Mangun Pundiyasa berjalan dengan

aman dan terkendali serta memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku

dengan cara meningkatkan system pengendalian dan pengawasan.

g. Menyesuaikan struktur organisasi sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai

dan pada saat yang sama memberikan kesempatan kepada setiap karyawan

untuk mengembangkan prestasi

h. Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan secara formal

maupun informal berupa pelatihan intern karyawan maupun mengikuti

pelatihan atau kursus yang diadakan oleh lembaga pendidikan perbankan.

i. Meningkatkan pelayanan dengan merencanakan membuka kantor kas

pembantu, komputerisasi dan menambah pengadaan sepeda motor untuk

petugas Marketing lapangan

j. BPR Mangun Pundiyasa harus selalu berada pada jalur yang telah ditetapkan

dan sejalan dengan kebijakan otoritas moneter dan pemerintah

k. Melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta untuk

penyaluran kredit dan penggalangan dana

l. Untuk pengamanan penyaluran kredit BPR Mangun Pundiyasa melakukan

kerjasama dengan asuransi umum puri asih

m. Kebijakan lainnya yang mungkin berkembang pada saat tahun anggaran

Page 15: Rencana kerja 2012

n. Membuat target ditiap-tiap bagian diantaranya, target penyaluran kredit

target penagihan dan penyelesaian kredit bermasalah

o. Membuat target penerimaan dana khususnya deposito

2. Strategi

I. Aktiva produktif

a. Meningkatkan aktivitas marketing call kepada nasabah lama maupun

baru yang potensial

b. Membuat data base nasabah baru yang potensial, yang memiliki kinerja

baik diusahanya serta mempunyai prospek baik dimasa yang akan datang

c. Menawarkan tingkat suku bunga yang kompetitif dengan tetap

memperhatikan keuntungan bagi BPR Mangun Pundiyasa

d. Memberikan proses pelayanan yang cepat dan akurat, dengan tetap

berpegang kepada prinsip kehati-hatian ( prudential Banking)

e. Mencoba melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar BPR atau

perusahaan yang ada disekitar untuk menyimpan dananya di BPR

Mangun Pundiyasa dan sekaligus menawarkan pinjaman kepada

karyawan perusahaan tersebut.

II. Pendanaan

a. Mengusahakan secara intensif penghimpunan dana masyarakat dalam

rangka menyeimbangkan LDR

b. Meningkatkan marketing skill para Account Officer dalam meningkatkan

kualitas pelayanan, terutama pelayanan di front office

Page 16: Rencana kerja 2012

c. Menciptakan produk-produk tabungan.deposito yang menarik dan

akomodaif yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah

d. Memberikan bunga yang cukup kompetitif, dengan jalan mengefisienkan

biaya operasional dan overhead.

e. Melakukan kegiatan promosi melalui media cetak dan radio siaran lokal

III. Rekening yang dikwalifikasikan

Untuk menunjang pendapatan bunga, maka penyelesaian rekening rekening

yang dkwalifikasikan diupayakan untuk lebih intensif, yaitu melalui;

a. Mendata dan mempelajari semua data terkait dalam penyelesaian

b. Mengejar target penyelesaian berdasarkan skala prioritas prospek

penyelesaian

c. Memantau perkembangan atas usaha-usaha yang telah dilakukan

maupun yang sedang dijalankan serta langkah lanjut yang lebih konkret

d. Meningkatkan kerjasama dengan pihak yang berwenang, seperti

pengacara untuk mendesak debitur yang sulit diajak menyelesaikan

masalahnya

IV. Rencana pengembangan Sumber Daya Manusia

Untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan PT BPR MANGUN

PUNDIYASA yang sehat diperlukan sumber daya manusia yang propesional,

untuk membentuk sumberdaya yang profesional PT BPR Mangun pundiyasa

wajib meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan pelatihan yang

berkesinambungan . Dalam tahun 2012 ini kami rencanakan

mengikutsertakan karyawan dalam pendidikan/pelatihan untuk :

Page 17: Rencana kerja 2012

a. Meningkatkan pengetahuan SDM dengan melakukan pelatihan pelatihan

intern BPR Mangun pundiyasa maupun kursus-kursus yang

diselenggarakan instansi terkait.

b. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan memperhatikan sumber

penghasilan ( gaji karyawan)

c. Untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia

diperlukan biaya dan persiapan, kami akan menyediaan dana pendidikan

dianggarkan sesuai ketentuan 3 % dari jumlah biaya gaji karyawan

d. Sumber daya manusia adalah ;

> Dewan Komisaris

> Direksi Direksi

>. Dewan Pengawas

>. Pegawai BPR

Rencana Pendidikan atau Pelatihan

No Pendidikan/

Pelatihan

Jumlah

Peserta

Penyelenggara Jumlah

Anggaran

1 Analisa

Pemberian

Kredit

1 org Instansi terkait 4.000.000

2 Account

Officer

2 org Instansi terkait 5.000.000

3 Intrnal

Audit

1 org Instansi terkait 4.000.000

4 Accounting 2 org Instansi terkait 5.000.000

Page 18: Rencana kerja 2012

5 Marketing

Funding

2 org Instansi terkait 5.000.000

6 Direksi /

Komisaris

4 org Instansi terkait 8.000.000

7 JUMLAH

ANGGARAN

14 org Instansi terkait 31.000.000,-

V. Rencana Pengembangan

1. BPR Mangun Pundiyasa telah melakukan pengembangan jaringan

komputerisasi sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja BPR

Mangun Pundiyasa dan dapat dioperasikan awal februari tahun 20 12

2. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, BPR Mangun

Pundiyasa merencanakan membuka kantor cabang dan kantor kas, untuk

pengembangan SDM yang ada.

VI. Penyelamatan Kredit

Dalam rangka meningkatkan usaha tingkat kesehatan bank dari aspek

kualitas aktiva produktif/pinjaman yang diberikan, selain selektif dalam

pemberian kredit ( prinsip kehati-hatian) juga harus melakukan pembinaan

terhadap debitur sehingga dana yang diperoleh dari BPR Mangun Pundiyasa

dapat dimanfaatkan, Untuk meningkatkan atau menambah modal usaha,

aktif dalam melakukan penagihan tunggakan secara berkesinambungan dan

tanpa mengenal putus asa, melakukan pendekatan secara kekeluargaan

Bentuk dari penyelamatan kredit, dapat berupa

a. Penjadwalan kembali angsuran ( resceduling)

Page 19: Rencana kerja 2012

Perubahan syarat kredit menyangkut jadwal pembayaran angsuran dan

jangka waktu

b. Persyaratan kembali kredit ( rescheduling)

Yaitu perubahan sebagian atau seluruh syarat kredit, apakah perubahan

jadwal pembayaran angsuran, jangka waktu pembayaran atau

persyaratan lainnya sepanjang tidak menyangkut perubahan maksimum

sisa kredit

c. Penataan kembali ( restructuring)

Yaitu perubahan syarat kredit menyangkut;

Penambahan jumlah pokok kredit, atau sebagian atau seluruh tunggakan

bunga dikonvensi menjadi pokok kredit baru, atau sebagian atau seluruh

tunggakan kredit di konversi menjadi penyertaan modal dalam

perusahaan, usaha ini dapat disertai dengan penjadwalan kembali dan

atau persyaratan kembali

Dalam melaksanakan tersebut diatas akan dilakukan permohonan kredit

oleh Debitur, dan pihak akan melakukan analisa kemampuan membayar,

analisa usaha dan jangka waktu.

VII. RENCANA PENURUNAN NON PERFOMING LOAN (NPL )

PT BPR MANGUN PUNDIYASA akan lebih fokus untuk menurunkan NPL sampai 7 %

secara bertahap, adapun timbul NPL yang relative tinggi ini disebabkan pembayaran pokok

atau bunga tidak sesuai menurut jadwal waktu perjanjian, atau kurang bayar, sehingga

Page 20: Rencana kerja 2012

melewati ketentuan, untuk itu kami akan melakukan beberapa upaya atau cara untuk mencapai

rencana tersebut antara lain :

1. Meningkatkan penagihan yang kurang-kurang membayar

2. Menekankan yang kurang lancar menjadi lancar, dengan cara tunggakan yang ada dibayar

sebagian atau tidak melampaui tunggakan pokok atau bunga 3 ( tiga) kali angsuran

3. Menekan pembayaran yang diragukan dilunasi, apabila tidak bisa diusahakan pembayaran

ditingkatkan secara bertahap dari diragukan diturunkan menjadi kurang lancar dan juga

menjadi lancar

4. Melakukan monitoring secara rutin dan mengikuti perkembangan debitur dalam

menyelesaikan hutangnya.

Apabila hal ini dilaksanakan secara konsisten kami berkeyakinan hal ini akan bisa mencapai

penurunan NPL tersebut, asalkan kredit – kredit baru kualitasnya baik dan penyalurannya di

prioritaskan kepada palfond-plafond yang relative lebih kecil, agar resiko yang timbul akan

lebih kecil.

G. PENUTUP

Dalam rencana kerja ini bisa akan dicapai bahkan melampaui yang telah direncanakan

khususnya dalam pengembangan perusahaan atau meningkatkan pertumbuhan kredit

dan peningkatan dana maka rencana PT BPR Mangun Pundiyasa akan menambah

Page 21: Rencana kerja 2012

pemasaran kredit ( Account Officer ) dan pemasaran dana agar penyaluran kredit diikuti

penambahan dana yang masuk baik dari deposito, tabungan atau pinjaman antar bank.

Demikian rencana kerja dan anggaran tahun 2012, yang dapat kami sampaikan sebagai

pemantau dan tolok ukur dalam melaksanakan usaha dan juga penilaian instansi-

instansi terkait.

Bandung,… Januari 2012

BPR Mangun Pundiyasa

Menyetujui,

Dewan Komisaris Direksi

Rospita Simanjuntak Parluhutan Siagian , SE

Komisaris Utama Direktur Utama

Wesly Simangunsong

Komisaris

Page 22: Rencana kerja 2012

RENCANA KERJA DAN

ANGGARAN

PT. BPR MANGUN PUNDIYASA

T

A

H

U

N

2012

JL. RE. MARTADINATA NO. 154 BANDUNG TELP. 022-

7231010/7231011.

FAX. 022-7231010

Page 23: Rencana kerja 2012

KATA PENGANTAR

1. Kami sampaikan Rencana Kerja dan Anggaran BPR Mangun Pundiyasa sebagai pedoman

kerja selama tahun 2012

2. Rencana Kerja Tahun 2012 memuat Rencana Penghimpunan Dana dan Penggunaan

dana, proyeksi Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi, Pengembangan Sumber Daya

Manusia serta pengembangan BPR secara menyeluruh

3. Pengembangan BPR Mangun Pundiyasa dimasa yang akan datang memerlukan

manajemen dan SDM yang siap menghadapi era globalisasi serta persaingan yang

sangat ketat. Untuk itu Direksi mengharapkan adanya dukungan, sumbangan pemikiran,

dorongan moral dan upaya lainnya yang bersifat inovatif dan konstruktif dari seluruh

stakeholder maupun instansi-instansi yang terkait

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan dukungan dan kekuatan

serta hidaya-nya kepada kita semua.

Bandung,,,,,,,,,Januari 2012

PT BPR MANGUN PUNDIYASA

Parluhutan siagian, SE

Direktur Utama

Page 24: Rencana kerja 2012

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1 Proyeksi Neraca Tahun 2011

Lampiran II Proyeksi Laba Rugi Tahun 2012

Lampiran III Proyeksi Pemberian Pinjaman berdasarkan jenis kredit Tahun 2012

Lampiran IV Proyeksi pemberian pinjaman berdasarkan sekto usaha tahun 2012

Lampiran V rencana pemberian kredit kepada usaha mikro, kecil,dan menengah

menurut sektor ekonomi BPR Mangun Pundiyasa

Lampiran VI Rencana pelimpahan kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah

menurut sektor ekonomi BPR mangun Pundiyasa

Lampiran VII Rencana pemberian kredit kepada usaha mikro,kecil dan menegah

menurut jenis penggunaan BPR Mangun Pundiyasa

Lampiran VII Rencana pelimpahan kredit kepada usaha mikro,kecil dan menengah

menurut jenis penggunaan BPR Mangun Pundiyasa

- 00 -

Page 25: Rencana kerja 2012