rencana bisnis dan anggaran (rba) tahun 2018 badan...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241
Telp. (0561) 882632 – 884854 Fax. (0561) 882632
Website: www.poltekkes-pontianak.ac.id Email: [email protected]
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) TAHUN 2018
BADAN LAYANAN UMUM
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
iii
IKHTISAR EKSKLUSIF
Pengukuran pencapaian target kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak tahun
2017 diukur dengan membandingkan target kinerja dengan realisasi kinerja yang tergambar dalam
tabel berikut :
Akuntabilitas Kinerja Poltekkes
Kemenkes Pontianak Tahun 2017
Sasaran Strategis
IndikatorKinerja Utama % Program Kegiatan Anggaran
(Rp) Realisasi %
PeningkatanKompetensi Lulusan
Persentase lulusan tepat waktu 96% Peningkatan kualitas lulusan
Rp 100.137.460.000 Rp 91.177.809.886 91%%
Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
101% Peningkatan penyerapan lulusan
Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja
38% Peningkatan penyerapan lulusan
Meningkatnya penelitian yang dilakukan oleh dosen
Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun
109% Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan
Rp.1.549.867.000
Rp.1.502.714.980
95,66%
Persentase Publikasi Karya Ilmiah jurnal ISSN /terakreditasi
183% Peningkatan publikasi hasil peneltian
Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Persentase kegiatan pengabdian masyarakat
138% Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu
Rp. 762.700.000 Rp.709.094.290 92,97%
Rata rata 111% Rp.102.450.027.000 Rp.93.389.619.156 91,16%
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
iv
A. Kinerja Tahun Berjalan 2017
PENERIMAAN
No
.KETERANGAN TARGET PROGNOSA REALISASI
1 Pendapatan BLU Akademik 23.363.055.000 49.662.555.000 49.662.555.000
2 Rupiah Murni 52.787.472.000 52.787.472.000 52.787.472.000
Total Penerimaan 76.150.527.000 102.450.027.000 102.450.027.000
BELANJA
No
.KETERANGAN TARGET PROGNOSA
REALISASI S/D
DESEMBER
1 Pendapatan BLU 23.363.055.000 49.662.555.000 49.662.555.000
2 Rupiah Murni 52.787.472.000 52.787.472.000 52.787.472.000
Total Belanja 76.150.527.000 102.450.027.000 102.450.027.000
INVESTASI
No
.KETERANGAN TARGET PROGNOSA
REALISASI S/D
NOVEMBER
1 Pendapatan BLU 1.000.000.000 1.063.871.035 1.063.871.035
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
v
B. Target Kinerja Tahun (2018)
1 Pendapatan BLU 44.170.190.000 44.170.190.000 100%
3 Rupiah Murni 43.213.144.000 43.213.144.000 100%
Total Penerimaan 87.383.334.000 87.383.334.000 100%
BELANJA
No. KETERANGAN TARGET PROGNOSA
PERSENTASE
(%) KETERANGAN
1 BLU 44.170.190.000 44.170.190.000 100%
2 Rupiah Murni 43.213.144.000 43.213.144.000 100%
Total Penerimaan 87.383.334.000 87.383.334.000 100%
INVESTASI
No. KETERANGAN TARGET PROGNOSA
PERSENTASE
(%) KETERANGAN
1 BLU 17.136.505.000 17.136.505.000 100%
2 Rupiah Murni 2.825.046.000 2.825.046.000 100%
Total Investasi 19.961.551.000 19.961.551.000 100%
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
1. Gambaran Umum
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa perlu menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran
(RBA) yang mengacu pada Renstra. Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat
program-program pengembangan di bidang bisnis pada Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak sebagai satker BLU
Pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan lebih mudah karena
pada tanggal 1 Desember 2011 telah ditetapkan sebagai Institusi dengan system pengelolaan
keuangan badan layanan umum (PK-BLU) penuh berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 403/KMK.05/2011. Semua alokasi anggaran Politeknik Kesehatan
Pontianak hanya bersumber dari alokasi anggaran kementerian kesehatan, namun sejak
ditetapkan menjadi PK-BLU penuh, maka sumber pembiayaan atas seluruh kegiatan institusi
porsi anggaran kementerian kesehatan bersumber dari PNBP BLU dan anggaran
pendapatan belanja Negara rupiah murni. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak juga
dapat langsung mengelola secara mandiri atas pendapatan langsung yang bersumber
langsung dari pengguna layanan yaitu mahasiswa dan masyarakat berupa penerimaan
Negara bukanpajak (PNBP). Realisasi penerimaan PNBP BLU pada Politeknik Kesehatan
Pontianak mengalami tren meningkat dari tahun ketahun, terutama setelah diberlakukannya
pola tariff berdasarkan PMK Nomor 26/PMK.05/2014, tanggal 3 Februari 2014. Dengan
adanya PNBP-BLU yang terus meningkat, Politeknik Kesehatan Pontianak semakin
meningkat pelayanan di semua bidang, meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian serta
memperluas lingkup pelayanan kepada masyarakat di lingkungan Politeknik Kesehatan
Pontianak.
Perubahan menjadi Satker BLU perlu diikuti oleh peningkatkan pelayanan, kinerja dan
produktivitas bagi seluruh komponen di lingkungan Politeknik Kesehatan Pontianak sebagai
bentuk dari akuntabilitas public sebagai instansi pemerintah yang memberikan layanan di
bidang pendidikan kepada masyarakat. Tuntutan terhadap peningkatan kinerja dan
produktivitas pegawai serta pelayanan kepada public tersebut harus diimbangi dengan
apresiasi dengan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh pegawai di lingkungan Politeknik
kesehatan Pontianak penerapan remunerasi juga di latar belakangi oleh rendahnya
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
2
penghasilan resmi yang diterima oleh pegawai di lingkungan oleh pemerintah, adanya
ketimpangan total pendapatan antar unit kerja, rendahnya capaian kinerja pegawai di
lingkungan pemerintah, adanya dorongan untuk memberikan layanan yang lebih baik.
Sejalan dengan gerakan reformasi birokrasi pemerintah telah berupaya untuk
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (good governance dan clean
government governance termasuk good corporate governance). Peningkatan tata kelola
pemerintah yang baik, sebaiknya dilakukan sejalan dengan upaya perbaikan penghasilan
pegawai. Upaya meningkatkan tata kelola pemerintah melalui program reformasi birokrasi
akan lemah apabila tidak diimbangi dengan perbaikan penghasilan, sebaliknya
mengedepankan perbaikan penghasilan semata, akan menimbulkan pemborosan dan in-
efisiensi. Suatu institusi dapat melaksanakan program remunerasi jika terdapat ketersediaan
dana untuk membayar remunerasi, selain itu juga harus memiliki data pegawai yang nantinya
akan diberikan remunerasi.
Dalam kaitan dengan pengelolaan remunerasi intitusi tersebut, maka politeknik
kesehatan Pontianak dapat mengacu pada peraturan menteri keuangan (PMK) Nomor
10/PMK.02/2006 tentang pedoman penetapan remunerasi bagi pejabat pengelola, dewan
pengawas dan pegawai badan layanan umum yang kemudian diubah menjadi PMK Nomor
73/PMK.05.2007 tentang pengusaha atas PMK Nomor 10 Tahun 2006. Dengan disusunnya
Rencana Bisnis Anggaran Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak dengan
pengelolaan keuangan Sistem BLU maka pengembangan institusi menuju Polteknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak yang lebih mandiri, terencana, transparan dan akuntabel.
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran
(RBA) ini adalah sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
d. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/PER/VIII/2010, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
3
f. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis
Dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum;
h. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
j. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
tahun 2015 - 2019
k. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan Nomor HK.00.06.1.1.13154.1 tentang Rencana Aksi Program
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Tahun 2015 – 2019.
2. Karakteristik kegiatan/layanan
a. Kegiatan Utama
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan pengembangan institusi
pendidikan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan tujuan agar proses pendidikan
tenaga kesehatan berjalan efektif dan efesien serta mempunyai standar yang sama di seluruh
Indonesia. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak didirikan dari gabungan beberapa
Akademi Kesehatan milik pemerintah yang berada di Kalimantan Barat berdasarkan SK
MenKes–Kesos Nomor 298/MenKes. Kesos/SK/IV/ 2001 tanggal 16 April 2001. Jurusan dan
program studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak pada Tahun 2006 terdiri dari:
Jurusan Kesehatan Lingkungan dengan prodi DIII dan DIV Kesehatan Lingkungan, Jurusan
Gizi, Jurusan Kesehatan Gigi dengan Prodi Kebidanan dan Keperawatan, dan Jurusan
Analis Kesehatan. Berdasarkan Permenkes Nomor 890/Menkes/Per/VIII/2007, Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak mempunyai 6 jurusan yaitu: Jurusan Kesehatan Lingkungan
(Program Studi DIII dan DIV), Jurusan Gizi Program DIII, Jurusan Kesehatan Gigi Program D
III, Jurusan Analis Kesehatan Program DIII, Jurusan Kebidanan (Program Studi DIII dan DIV),
Jurusan Keperawatan (Program Studi DIII dan DIV), merupakan unit pelaksana teknis di
lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berada di bawah Badan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
4
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM
Kesehatan) Kementerian Kesehatan RI. Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan,
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak (Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak) mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan
yang profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat, melakukan penelitian di
bidang kesehatan dan penyelenggaraan administrasi.
Tugas dan fungsi tersebut ditujukan untuk menghasilkan lulusan pendidikan kesehatan
yang berkualitas dan berwawasan global sehingga diharapkan dapat menjadi sumber daya
tenaga kesehatan yang handal dan mampu bersaing di pasar global. Pada penyelenggaraan
pendidikan agar tercapai lulusan yang berkualitas dan berwawasan global tersebut, maka
perlu memperhatikan Standar Nasional Pendidikan. Selain itu juga memperhatikan strategi
pemerintah dalam Higher Education Long Term Strategy (HELTS) Tahun 2030. Perguruan
tinggi harus mempunyai ciri nation’s competitiveness, autonomy, dan organizational health.
Organisasi yang sehat memiliki ciri kinerja yang berkualitas dan terukur secara finansial
dengan suasana akademik yang baik dan kompetisi untuk memperoleh peluang masa depan
dan tanggap terhadap perubahan.
Provinsi Kalimantan Barat secara geografis berbatasan langsung dengan Malaysia.
Tidak jarang dijumpai masyarakat di Kalimantan Barat memanfaatkan pelayanan kesehatan
di Kuching, Malaysia. Menghadapi hal tersebut, Provinsi Kalimantan Barat membutuhkan
tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang mampu bersaing dengan pelayanan kesehatan di Kuching (negara tetangga).
Sementara jumlah tenaga kesehatan di provinsi ini belum mencukupi. Sebagai contoh belum
seluruh Puskesmas memiliki tenaga sanitarian dan gizi. Hal ini tentu saja berpengaruh
terhadap pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di daerah
perbatasan. Keberadaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dituntut untuk
memenuhi kebutuhan tenaga tersebut.
Sebagai institusi milik pemerintah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
memperoleh biaya penyelenggaraan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN) yang terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan DIPA Rupiah
Murni (RM). Pada pelaksanaannya, penyelenggaraan pelayanan pendidikan tenaga
kesehatan dengan pengelolaan sumber pembiayaan di atas, mengalami kendala dalam
pengelolaan PNBP. Hal ini disebabkan dibatasinya penggunaan PNBP sesuai dengan pagu
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
5
yang ditetapkan oleh pemerintah, bukan berdasarkan target penerimaan PNBP. Ditambah
lagi dengan rumitnya birokrasi jika diperlukan revisi anggaran.
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) merupakan solusi yang tepat
untuk menjawab tantangan dan kendala tersebut. Sebagai upaya untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak secara
substantif, teknis dan administratif telah siap melaksanakan Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum (PK-BLU). Pengelolaan Keuangan BLU menjadikan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak akan memiliki otonomi dalam pengembangan dan peningkatan
pelayanan termasuk pola pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas dan
pengadaan barang/jasa secara efektif dan efisien secara akuntabel, sehingga Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak akan mampu menerapkan praktik bisnis yang sehat untuk
mencapai produktivitas yang optimal dalam rangka melayani masyarakat.
Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak disusun
dalam rangka mempersiapkan pengembangan institusi menuju Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum. Dengan demikian, pengelolaan keuangan di institusi dapat terencana
dan terealisasi dengan baik dengan mekanisme finansial secara transparan dan akuntabel.
Hasil dari unit usaha yang ada dapat digunakan untuk menunjang pengembangan program
studi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan
yang berkembang.
b. Keunggulan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Walaupun Kalimantan Barat merupakan daerah yang curah hujannya tinggi dan dikenal
dengan daerah seribu sungai, namun ketersediaan air bersih menjadi permasalahan sampai
sekarang. Hampir seluruh wilayah di Kalimantan Barat mengalami hal ini. Hal ini diperparah
dengan adanya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang tersebar di sepanjang aliran
sungai yang melintasi Kalimantan Barat. Kualitas air sungai menurun dan tidak aman untuk
dikonsumsi. Padahal, air sungai merupakan salah satu sumber air bersih bagi masyarakat
dan menjadi sumber air baku PDAM. Masyarakat di wilayah ini kini mengharapkan air hujan
untuk dikonsumsi. Sementara air tanah tidak dapat digunakan secara langsung akibat
tingginya kandungan mineral (besi).
Jika musim kemarau tiba, air menjadi permasalahan utama. Air yang diproduksi PDAM
(terutama di kota Pontianak) menjadi payau bahkan asin akibat intrusi air laut. Persediaan air
hujan terbatas. Hal ini mengakibatkan tingginya kejadian penyakit yang disebabkan oleh air.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
6
Penyakit diare misalnya, masih termasuk lima besar penyakit yang diderita oleh masyarakat.
Pada musim penghujan, keberadaan air juga menjadi masalah. Air yang tergenang dapat
menjadi tempat perindukan nyamuk. Akibatnya penyakit Demam Berdarah merajalela. Tahun
2010 terjadi kasus kematian karena penyakit ini.
Di samping penyakit yang ditimbulkan oleh kelangkaan air ini, masalah kesehatan gigi
juga dialami masyarakat. Kenyataan ini disebabkan oleh kurangnya mineral yang dibutuhkan
dalam makanan/minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat. Data dari Dinas Kesehatan
Prov. Kalbar pada tahun 2009 menunjukkan bahwa kesehatan gigi di Kalimantan Barat paling
buruk di Indonesia. Rata-rata 34% dari empat juta penduduk mengalami kerusakan gigi.
Masalah lain adalah tingginya angka kematian ibu melahirkan. Tahun 2010 tercatat AKI
di Kalbar sebesar 288 per seribu kelahiran hidup. Angka ini melebihi AKI nasional, yaitu 226
per seribu kelahiran hidup. Selain karena kurangnya kesadaran dan pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan, masalah kemudahan mengakses layanan kesehatan juga menjadi
penyebab. Ditambah lagi jumlah tenaga bidan yang bertugas di daerah masih belum
mencukupi.
Kasus gizi buruk juga ditemukan di Prov. Kalbar. Pada tahun 2010 tercatat angka gizi
buruk pada balita sebesar 3,2%. Selain faktor ekonomi, kasus gizi buruk disebabkan
rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi. Menghadapi permasalahan di atas,
pemerintah memerlukan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi untuk
menanggulanginya. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan
tersebut, maka pemerintah berkepentingan untuk mendidik calon tenaga kesehatan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang merupakan UPT Kemenkes RI didirikan
untuk menjawab kebutuhan tersebut. Jurusan/prodi yang ada di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak sesuai dengan permasalahan yang ada.
Kegiatan unggulan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak antara lain
menyediakan jasa pengeboran air, membuat unit pengolahan air bersih/minum, pengolahan
sampah dan lainnya yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan diselenggarakan oleh
Jurusan Kesehatan Lingkungan. Penyuluhan gizi, pelatihan pengolahan makanan dari bahan
yang ada di sekitar masyarakat dan kegiatan lain diselenggarakan oleh Jurusan Gizi.
Sedangkan Jurusan Keperawatan Gigi memberikan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut secara komprehensip pada masyarakat terutama pada anak pra sekolah, sekolah
dasar dan ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan organisasi profesi dan
masyarakat.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
7
B. Visi dan Misi
Visi :
”Menjadi institusi pendidikan kesehatan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat regional
tahun 2020”
1. Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di tingkat regional.
2. Pendidikan yang bermutu adalah gambaran pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak di masa depan yang lulusannya berkualitas, memiliki kepribadian iman dan
taqwa, memilki prestasi belajar yang memuaskan, keterampilan keilmuan yang profesional,
kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
3. Mampu bersaing di tingkat regional adalah lulusan Politeknik kesehatan yang memiliki
kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional Asia Tenggara, sesuai dengan
keterampilan dan profesional.
Misi :
Misi I : ”Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis
kompetensi”
Misi ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang lebih
optimal baik secara manajemen, sumber daya manusia, teknologi informasi, peningkatan dan
perbaikan kurikulum, metode pembelajaran dan sarana prasarana yang digunakan dalam
penyelenggaraan pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang berbasis
kompetensi.
Misi II : “Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis penelitian”
Misi ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan penelitian dan publikasi hasil penelitian yang
dikembangkan oleh civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak. Hal ini akan
menumbuhkan kreativitas dan inovasi civitas akademika dalam bidang kesehatan.
Misi III : ”Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang berbasis IPTEK dan
teknologi tepat guna”
Misi ini ditetapkan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian
masyarakat serta peningkatan kepercayaan dan kerja sama dengan institusi, sehingga dapat
meningkatkan aplikasi ilmu pengetahuan di masyarakat. Hal ini didasarkan pada pendidikan
vokasional seperti Politeknik Kesehatan yang tidak mungkin hanya dapat diselenggarakan oleh
pemerintah, tetapi sangat memerlukan peran masyarakat dan swasta serta semua pemangku
kepentingan. Oleh karena itu peningkatan kerja sama dengan semua pihak baik dalam maupun
luar negeri harus diupayakan secara terus menerus dan sistematis.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
8
Misi IV : ”Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri, transparan
dan akuntabel”
Misi ini ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak menjadi institusi yang mampu menyelenggarakan proses pendidikan,
pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengedepankan penjaminan mutu
sehingga menjadi institusi yang mandiri, transparan dan akuntabel.
Misi V : “Mengembangkan Kerjasama baik Lokal maupun Regional”
Misi ini ditetapkan dalam rangka mengembangan program pendidikan di Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak dengan melakukan kerja sama untuk penyelenggarakan
pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan Negara - Negara
ASEAN
C. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan Kedudukan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak adalah Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan PPSDM Kesehatan) Kementerian
Kesehatan dan dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan
PPSDM Kesehatan.
Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak dalam melaksanakan
tugas secara administratif bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan dan
secara teknis di bawah pembinaan Kepala Pusdiklatnakes PPSDM Kesehatan Kemenkes RI.
1. Tugas
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai tugas melaksanakan
pendidikan profesional dalam program pendidikan Diploma Kesehatan, yaitu D III dan D
IV.
2. Fungsi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai
fungsi :
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di
bidang kesehatan.
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi
tugas dan tanggung jawabnya.
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
9
e. Pelaksanaan kegiatan administrasi.
f. Pelaksanaan kegiatan sistem penjaminan mutu.
3. Jenis Layanan
a. Pendidikan dan Pengajaran
Jenis layanan yang dilaksanakan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak
meliputi:
1. Jurusan Kesehatan Lingkungan
a) Program Studi D III Kesehatan Lingkungan
b) Program Studi D IV Kesehatan Lingkungan
2. Jurusan Gizi
a) Program Studi D III Gizi
b) Program Studi D IV Gizi
3. Jurusan Keperawatan Gigi
a) Program Studi D III Keperawatan Gigi
4. Jurusan Analis Kesehatan
a) Program Studi D III Analis Kesehatan
b) Program Studi D IV Analis Kesehatan
5. Jurusan Kebidanan
a) Program Studi D III Kebidanan
b) Program Studi D IV Kebidanan
6. Jurusan Keperawatan
a) Program Studi D III Keperawatan
b) Program Studi D IV Keperawatan Medikal Bedah
c) Program Studi D IV Keperawatan Komunitas
7. Penelitian
a) Penelitian dosen
b) Penelitian mahasiswa
c) Penelitian kerjasama
8. Pengabdian pada masyarakat
a) KKN Terpadu
b) Penyuluhan
c) Klinik terpadu
d) Konsultasi kesehatan
e) Aplikasi teknologi tepat guna kesehatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
10
D. Nilai Budaya Kerja BLU
Nilai Budaya kerja Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah ”MAJU”
M = Mandiri
Dapat menyelesaikan tugas dengan tuntas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
A = Akuntabel
Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
J = Jujur
Menjunjung tinggi kejujuran dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban yang diemban.
U = Unik
Berfikir global dan bertindak dengan tidak meninggalkan budaya lokal.
E. Susunan Pejabat Pengelola BLU Poltekkes dan Dewan Pengawas
1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas berdasarkan Keputusan pejabat
yang berwenang
STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
STRUKTUR ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
2014 – 2018
DIREKTUR/PIMPINAN BLU
H. KHAYAN, SKM., M.Kes.
PUDIR I PUDIR II PUDIR III
SUSITO, SKM., M.Kes. DIDIK HARIYADI, S.Gz., M.Si. HENDRA BUDI S., SKM., M.Kes.
SENAT POLTEKKES
KA. S P I
M. NASIP., SKM., M.Kes. KA. SUB. BAG KA. SUB. BAG
ADUM AAKPSI
NUR IHSAN, SKM., M.Kes Dra. WITA RAHMAYANI
KA. UPT PENJAMINAN
MUTU
KA. UPT PENELITIAN
DAN
KA. UPT KERJASAMA,
PROMOSI
KA. UPT ULPDAN KA. UPT BISNIS
KA. UPT PEMELIHARAAN
DANKA. UPT
PERPUSTAKAAN
KA. UPT INFORMASI
DANKA. UPT
ASRAMA
KA. UPT LABORATORIU
M
KA. UPT LAYANAN KA. UPT
PERENCANAANPENGABDIAN MASYARAKAT DAN HUMAS
KOPERASI PERBAIKAN TEKNOLOGI TERPADU TERPADU
DAMHUJI,SSiT, MPH
ARYANTO PURNOMO, SKM,
MKM.ZAINAL AKHMADI,
SH, M.Kes.
SUHARNO, SKM., M.Kes.
NENY SETIAWATI NINGSIH, S.SI.T.M,
M.Kes.
TAUFIK ANWAR, SKM., M.Kes.
ERLIA WAHYUNI, S.Sos.
IMAN JALADRI, S.SI.T., M.Kes.
JUPITA SURIA NINGSIH, S.Kep.,Ns.
SUGITO, S.Pd., SKM., M.Kes.
Drg. JOJOK HERU S., M.Kes.
Drs. ASMARULLAH
KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN KA. JURUSAN
KES. LINGKUNGAN
GIZIKEPERAWATAN
GIGIANALIS
KESEHATANKEBIDANAN KEPERAWATAN
HAJIMI, SKM., M.Kes.
EDY WALUYO, S.Gz., M.Gz.
NIKE HARYANI, S.SiT., MDSc.
KUSWIYANTO, S.Si., M.Kes.
RAHAYU BUDI UTAMI, S.SiT.,
M.Kes.
SARLIANA ZAINI, SKM, M.Kep.
SEKJUR SEKJUR SEKJUR SEKJUR SEKJUR SEKJUR
KES. LINGKUNGAN
GIZI KEP. GIGIANALIS
KESEHATANKEBIDANAN KEPERAWATAN
NURUL AMALIYAH, SKM, M.Sc.
AYU RAFIONY, S.Gz., MPH.
HALIMAH, S.SiT., MDSc.
RATIH INDRAWATI, S.Si., M.Kes.
DINI FITRI DAMAYANTI, S.SI.t.,
M.Kes.
MARSIA, S.Si.T., M.Kes.
KELOMPOKTENAGA FUNGSIONAL
Gambar I. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Institusi tahun 2014-2018
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
11
1. Pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dipimpin oleh seorang Direktur. Dalam
melaksanakan tugas sehari-hari, Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang Pembantu Direktur
yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur. Pada periode
tahun 2014 sampai dengan tahun 2018, Direktur dijabat oleh Bapak Khayan, SKM, M.Kes,
Pembantu Direktur I oleh Susito, SKM, M.Kes, Pembantu Direktur II oleh Didik Hariyadi,
S.Gz, M.Si, dan Pembantu Direktur III oleh Hendra Budi Sungkawa, SKM, M.Kes.
2. Senat Poltekkes
Senat Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan badan normative dan perwakilan
tertinggi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak, Senat Poltekkes Kemenkes
Pontianak terdiri dari:
a. Ketua Senat adalah Direktur yang merangkap anggota.
b. Sekretaris Senat merangkap anggota.
c. Anggota Senat terdiri dari:
Para Pudir, para Ketua Jurusan, Wakil Kelompok Dosen, dan unsur Badan PPSDM
Kesehatan yang ditunjuk.
3. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem
Informasi
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem
Informasi yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur dan
secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan kemahasiswaan secara
teknis fungsional dibina oleh Pudir III.
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem
Informasi terdiri atas:
a. Unsur Administrasi Akademik, mempunyai tugas melakukan urusan administrasi
pendidikan dan penelitian terapan.
b. Urusan administrasi Kemahasiswaan, mempunyai tugas melakukan administrasi
pembinaan kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa,
c. Urusan administrasi perencanaan dan system informasi, mempunyai tugas melakukan
urusan perencanaan dan sistem informasi institusi pendidikan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
12
4. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur pembantu
pimpinan di bidang umum, keuangan dan kepegawaian yang berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada Direktur secara teknis fungsional dibina oleh Pudir II.
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian terdiri dari:
a. Urusan Administrasi Umum, mempunyai tugas melakukan perencanaan surat
menyurat, kearsipan, kerumah tanggaan dan perlengkapan.
b. Urusan Administrasi Keuangan, mempunyai tugas melakukan perencanaan
pelaksanaan keuangan..
c. Urusan Administrasi Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian.
5. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) adalah unsur pelaksana
sebagian tugas Poltekkes Kemenkes dibidang penelitian terapan dan pengabdian
masyarakat yang berada dibawah Direktur.
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dipimpin oleh seorang kepala
yang bertanggung jawab kepada Direktur dan secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I,
unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan
pengabdian kepada masyarakat. Uni PPM mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan penelitian terapan.
b. Pengenalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
c. Peningkatan relevansi program Poltekkes sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d. Pelaksanaan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan
atau waktu daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan lainnya
baik didalam maupun diluar Poltekkes.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
6. Unit Penunjang
Unit penunjang adalah unit yang secara teknis fungsional diperlukan sebagai unsure
penunjang terselenggaranya kegiatan akademik. Unit penunjang dilingkungan Poltekkes
Kemenkes Pontianak meliputi Unit Laboratorium, Unit Perpustakaan, Unit IT, Unit Asrama
dan Unit Penunjang lainnya yang diperlukan untuk menunjang kegiatan pendidikan antara
lain: Unit Penjaminan Mutu dan Unit Usaha.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
13
7. Unit Laboratorium
Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis dibidang Laboratorium dari satu atau
sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit ini berada dibawah
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis fungsional sehari-hari
dibina oleh Pudir I melalui koordinasi dengan Ketua Jurusan. Unit Laboratorium dipimpin
oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara teknisi/analis laboratorium dilingkungan Unit
Laboratorium..
Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan peralatan
laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Unit
Laboratorium mempunyai fungsi:
a. Penyediaan dan pengolahan bahan laboratorium.
b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium.
c. Pemeliharaan bahan dan alat laboratorium.
d. Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium.
8. Unit Perpustakaan
Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis dibidang perpustakaan yang berada
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina
oleh Pudir III melalui koordinasi dengan ketua Jurusan.
Unit Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara Pustakawan di
lingkungan Unit Perpustakaan, yang mempunyai tugas memberikan layanan bahan
pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Unit perpustakaan mempunyai fungsi:
a. Penyediaan dan pengolahan bahan pustaka.
b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka.
c. Pemelihara bahan pustaka.
d. Pengembangan perpustakaan.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha perpustakaan.
9. Unit IT
Unit IT adalah unit penunjang teknis dibidang pengolahan data dan informasi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis
fungsional dibina oleh Pudir I melalui koordinasi dengan Ketua Jurusan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
14
Unit IT dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara tenaga fungsional teknisi
komputer, pranata komputer dan operator komputer di lingkungan unit komputer, yang
mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan
informasi serta memberikan layanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat.
Unit IT mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi.
b. Penyajian dan penyimpanan data dan informasi.
c. Pemberian layanan dan pendayagunaan komputer.
d. Pengembangan teknologi informasi.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit IT.
10. Unit Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis
Unit pelaksana teknis Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis adalah unsur pelaksana
yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan dibidang
Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis yang berada dibawah koordinasi Pudir III, dengan
tugas memfasilitasi kegiatan Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis antara Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak dengan pihak luar baik dalam maupun luar negeri.
Unit Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis memiliki fungsi:
a. Melaksanakan administrasi umum pada unit Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis.
b. Menyusun program kegiatan unit Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis.
c. Mengkoordinasikan rencana penyelenggaraan Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis
dari unit kerja/jurusan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pihak ketiga baik
dalam maupun luar negeri.
d. Menghimpun informasi kegiatan Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis di unit kerja atau
jurusan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pihak ketiga baik dalam maupun luar
negeri.
e. Melaksanakan kegiatan Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis antara pihak Poltekkes
Kemenkes Pontianak dengan pihak ketiga baik dalam maupun luar negeri.
f. Menginformasikan kebijakan Poltekkes Kemenkes Pontianak melalui berbagai media
cetak, radio, elektronik dan mempercepat arus informasi kepada masyarakat.
g. Menyelenggarakan kegiatan peliputan, pendokumentasian, penerbitan dan
mempublikasikan kegiatan Poltekkes Kemenkes Pontianak.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
15
h. Mengikuti konferensi pers, seminar, lokakarya, rapat kerja, pameran dan kegiatan
sejenis.
i. Melaporkan pelaksanaan tugas dan kegiatan Unit Pelaksana teknis Kerjasama Promosi
Humas dan Bisnis.
j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan unit pelaksana teknis Kerjasama
Promosi Humas dan Bisnis.
11. Unit Penjaminan Mutu
Unit Penjaminan Mutu adalah unit penunjang teknis dibidang penjaminan mutu yang
berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis
fungsional dibina oleh Pudir I. Unit Penjaminan MUtu mempunyai tugas melakukan
penjaminan mutu pendidikan secara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu
program penjaminan mutu yang memiliki target dalam kerangka waktu yang jelas.
Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi:
a. Perencanaan dan pelaksanaan system penjaminan mutu akademik secara
keseluruhan di Poltekkes Kemenkes Pontianak.
b. Penyusunan perangkat dokumen (kebijakan akademik, dokumen mutu, dokumen
akademik) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan system penjaminan mutu
akademik.
c. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu akademik.
d. Pelaksanaan monitoring system penjaminan mutu akademik.
e. Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem
penjaminan mutu akademik.
f. Penyusunan laporan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik.
g. Melakukan koordinasi dengan sub Unit Penjaminan Mutu di masing-masing jurusan.
12. Unit Layanan Barang dan Jasa
Unit layanan barang dan jasa adalah unit penunjang dibidang pengadaan barang dan
jasa yang berada dan bertanggungjawab langsungkepada Direktur dan secara fungsional
dibina oleh Pudir II.
13. Unit Asrama
Unit asrama adalah wahana pembinaan karakter dan bernuansa multi cultural bagi
mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak yang tinggal diasrama, yakni yang menguasai
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
16
ilmu pengetahuan dan teknologi, berdaya juang tinggi, kreatif, inovatif serta mempunyai
landasan iman dan taqwa yang kuat.
Unit asrama dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur. Unit asrama
mempunyaitugas memberikan keteladanan, latihan dan pembinaan pendidikan melalui
nasehat, kedisiplinan, kemandirian, persaudaraan dan persatuan.
Kepala unit asrama diangkat berdasarkan SK Direktur secara teknis funsional dibina oleh
Pudir III. Kepala unit asrama membawahi beberapa sub unit asrama yaitu JUrusan
Kesehatan Lingkungan, JUrusan Gizi, Jurusan Keperawatan Gigi, Jurusan Analis
Kesehatan, Jurusan Kebidanan dan Jurusan Keperawatan.
Unit Asrama mempunyai fungsi:
a. Pembentukan karakter.
b. Pembentukan mental/spiritual mahasiswa sehat jasmani dan rohani.
c. Pembentukan sikap mahasiswa yang peka dan mampu beradaptasi dengan
lingkungan.
F. Sumber Daya
1. Jumlah Ketenagaan (Pegawai/Karyawan)
Sampai dengan 31 Desember 2017 ini, jumlah seluruh tenaga (pegawai) di
Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak adalah 223 orang. Dari 223 PNS
tersebut jumlah tenaga fungsional dosen berjumlah 96 orang dan fungsional Perpustakaan
hanya 1 orang. Tenaga paling banyak berada di Direktorat yaitu AAKPSI dan ADUM
sebanyak 44 orang, sedangkan sisa tenaga (pegawai) lainnya tersebar di Jurusan lain
lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah
ketenagaan (pegawai) di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak ini dapat dilihat pada
tabel-tabel di bawah ini :
Tabel I.2 Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2017
No Jurusan Jumlah
1 ADAK(sub bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi)
14
2 ADUM ( sub bagian administrasi umum,keuangan dan kepegawaian )
30
3 Jurusan Kesehatan lingkungan 27
4 Jurusan Gizi 22
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
17
5 Jurusan Keperawatan Gigi 25
6 Jurusan Analis Kesehatan 35
7 Jurusan Kebidanan 35
8 Jurusan Keperawatan 34
9 Satuan Organisasi Kosong 1
T o t a l 223
2. Status Ketenagaan Berdasarkan Jabatan Fungsional
Total jumlah tenaga dosen fungsional di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak
berdasarkan jabatan fungsional dosen dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.3 Jumlah Tenaga Dosen pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2017
No Jurusan Jumlah Dosen Total
Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala
1 Kesehatan lingkungan - 10 8 18
2 Gizi 2 6 4 12
3 Kesehatan Gigi 4 6 7 17
4 Analis Kesehatan - 18 - 18
5 Kebidanan - 6 3 9
6 Keperawatan 6 11 5 22
T o t a l 12 57 27 96
Grafik 1.1 Jumlah Tenaga Dosen pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2017
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
KESLING GIZI KEP. GIGI ANALIS BIDAN PERAWAT
ASISTEN AHLI
LEKTOR
LEKTOR KEPALA
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
18
3. Status Ketenagaan Berdasarkan Jenis Kelamin
Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.4
Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2017
No Jurusan Jumlah Tenaga
Jumlah Laki-Laki Perempuan
1 AAKPSI (sub bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi)
5 9 14
2 ADUM ( sub bagian administrasi umum,keuangan dan kepegawaian )
21 9 30
3 Jurusan Kesehatan lingkungan 15 12 27
4 Jurusan Gizi 12 10 22
5 Jurusan Keperawatan Gigi 7 18 25
6 Jurusan Analis Kesehatan 13 22 35
7 Jurusan Kebidanan 6 29 35
8 Jurusan Keperawatan 16 18 34
9 Satuan Organisasi Kosong 1 0 0
T o t a l 96 127 223
4. Status Ketenagaan Berdasarkan Kepangkatan
Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak
berdasarkan status kepangkatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 1.5
Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak Berdasarkan Status Kepangkatan Tahun 2017
No Jurusan Jumlah Tenaga
JML I a-d II a-d III a IIIb IIIc IIId IVa IVb IVc
1 Direktorat 1 11 8 15 5 3 1 - 1 45
2 Kes. Lingkungan - 1 2 7 4 5 4 3 1 27
3 Gizi - 2 2 5 3 6 2 2 - 22
4 Kesehatan Gigi - 1 2 4 5 6 4 3 - 25
5 Analis Kesehatan 1 1 6 9 15 3 - - - 35
6 Kebidanan 1 5 2 13 8 3 3 - - 35
7 Keperawatan 3 5 1 9 7 4 2 1 2 34
T o t a l 6 26 23 62 47 30 16 9 4 223
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
19
5. Status Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak
berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.6 Jumlah Tenaga (Pegawai Negeri Sipil) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017 No. Nama Satuan
Organisasi
Pendidikan Total
S3 S2 S1 D IV DIII D II D I SMA SMP SD
1 AAKPSI 0 0 6 5 2 0 0 0 0 0 14
2 ADUM 0 1 12 3 3 0 1 9 1 0 30
3 Kesehatan
Lingkungan 1 19 0 6 1 0 0 0 0 0 27
4 Gizi 0 15 4 1 1 0 0 1 0 0 22
5 Keperawatan
Gigi 0 18 2 1 3 0 0 1 0 0 25
6 Analis
Kesehatan 0 18 6 4 2 0 0 3 0 1 35
7 Keperawatan 1 13 7 2 1 0 1 4 3 1 34
8 Kebidanan 0 16 1 4 2 0 0 10 0 2 39
Total 2 101 38 26 15 0 2 28 4 4 223
Persentase 1 % 46% 17% 12 % 7 % 0 % 1 % 13% 2% 2% 100%
Secara keseluruhan proporsi jumlah PNS dengan kualifikasi pendidikan S2 lebih besar
dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya mencapai 46% diikuti S1, SMA, DIV, dan
DIII masing-masing 17 %, 13 %, 12 % dan 7 %.
Grafik I.2
Jumlah Tenaga (Pegawai Negeri Sipil) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017
0
5
10
15
20
25
30
35
40
SD
SMP
SMA
DI
DIII
DIV
S1
S2
S3
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
20
Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak diharapkan di waktu mendatang jumlah Ratio Dosen terus ditingkatkan, sehingga
semua jurusan rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1: 20. Pendidikan dosen terus
ditingkatkan sehingga standar dosen harus berpendidikan S-2 terpenuhi.
Untuk menunjang proses belajar mengajar kriteria dosen secara umum terdiri atas
a. Dosen Biasa, yaitu pegawai tetap dilingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak yang
telah memiliki SK Fungsional Dosen.
b. Dosen luar Biasa, yaitu pegawai tetap dilingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak
yang belum memiliki SK Fungsional Dosen.
c. Dosen Tamu, yaitu dosen yang berasal dari luar lingkungan Poltekkes yang dinilai
kompeten untuk menjadi pengampu mata kuliah.
d. Instruktur, yang membantu dosen membimbing mahasiswa/i dalam kegiatan praktek.
6. Mahasiswa
Total jumlah mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak sampai dengan 31
Desember 2016 adalah 3.041 orang. Sedangkan pada tahun 2017 jumlah mahasiswa
dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.7 REKAPITULASI JUMLAH MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2017
NO. JURUSAN PROGRAM STUDI
JUMLAH
MAHASISWA JUMLAH
D III D IV D III D IV
1. Kesling Ada Ada 145 155 300
2. Gizi Ada Ada 196 241 437
3. Keperawatan Gigi Ada Tdk ada 303 Tdk Ada 303
4. Analis Kesehatan Ada Ada 186 312 498
5. Kebidanan Ada Ada 192 321 513
6. Keperawatan Ada Ada 283 202 485
7. Keperawatan PTK Tdk Ada Ada Tdk Ada 236 236
JUMLAH 1.305 1.467 2.772
Jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa tahun 2016 jumlah mahasiswa tahun 2017
cenderung mengalami penurunan tapi tidak begitu signifikan yaitu dengan angka 3.041
pada tahun 2016 dan 2.772 pada tahun 2017, ini dikarenakan begitu banyaknya terdapat
institusi pendidikan kesehatan swasta yang menjadi pilihan dari masyarakat. Lebih jelasnya
dapat dilihat pada grafik berikut :
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
21
Grafik I.3
PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA
TAHUN 2014 S/D TAHUN 2017
Grafik I.4
JUMLAH MAHASISWA PER PRODI
TAHUN 2017
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
D-III
D-IV
-
50
100
150
200
250
300
350
400
Jumlah Total Mahasiswa per jurusan
2017
2018
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
22
Grafik I.5
DATA PENDAPATAN AKADEMIK
TAHUN 2017 dan TARGET TAHUN 2018
7. Sarana dan Prasarana Pendukung
Guna menunjang pelaksanaan pendidikan dalam proses belajar mengajar di
Poltekkes Kemenkes Pontianak diperlukan sarana dan prasarana pendukung berdasarkan
kebutuhan program dan kurikulum yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Adapun
sarana dan prasarana yang ada di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak mengacu
pada data SIMAK-BMN tahun 2014 sebagaimana tabel berikut:
a. Unit I Gedung Rektorat
Luas lantai 1 = 622.20 m2, Luas lantai 2 = 699 m2, Teras = 24.00 m2
b. Unit 2 Auditorium
Luas lantai 1 = 391.39 m2, teras = 28.80 m2
c. Unit 3 Gedung Perpustakaan dan Laboratorium
Luas lantai 1 = 853.98 m2. Luas lantai 2 = 760.53 m2, luas lantai 3 = 605.87
m2, teras = 292.05 m2
d. Unit Gedung asrama A
Luas lantai 1 = 270.42 m2, luas lantai 2 = 262.32 m2, teras = 4.48 m2
e. Unit 5 Gedung asrama B
Luas lantai 1 = 491.15 m2, teras = 69.00 m2
f. Unit 6 Gedung asrama C
-
500.000.000
1.000.000.000
1.500.000.000
2.000.000.000
2.500.000.000
3.000.000.000
3.500.000.000
Pendapatan Akademik berdasarkan Biaya Kuliah Mahasiswa
2017
2018
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
23
Luas lantai 1 = 475.50 m2, luas lantai 2 = 439.50 m2, luas lantai 3 = 457.50 m2,
teras = 607.50 m2
g. Unit 7 kelas
Luas lantai 1 = 475.50 m2, luas lantai 2 = 439.50 m2, luas lantai 3 = 457.50 m2,
teras = 607.50 m2
h. Unit 8 Kelas
Luas lantai 1 = 137.57 m2, luas lantai 2 = 1371.57 m2, luas lantai 3 = 1371.57
m2, teras = 16.40 m2
i. Unit 9 Kelas
Luas lantai 1 = 1209.08 m2, luas lantai 2 = 1209.08 m2, luas lantai 3 = 1209.08
m2
j. Unit 10 Gedung Administrasi Terpadu dan Ruang Dosen
Luas lantai 1 = 1060 m2, luas lantai 2 = 1060 m2, luas lantai 3 = 1060 m2
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
24
BAB II
KINERJA BLU TAHUN BERJALAN (TA 2017) DAN
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU TAHUN ANGGARAN 2018
A. Gambaran umum Kondisi Poltekkes Kemenkes Pontianak
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menyelenggarakan kegiatan jasa
pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan kebutuhan
dari pihak pengguna berdasarkan kontrak kerja sama. Sifat kegiatan jasa pelayanan adalah
fungsi pelayanan Tridharma Perguruan Tinggi.
Tarif layanan atas jasa layanan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat ditetapkan dalam kontrak kerja sama antara Direktur Poltekkes Kemenkes
Pontianak dengan pihak pengguna jasa. Untuk meningkatkan jasa layanan tersebut pihak
Poltekkes Kemenkes Pontianak bisa melaksanakan kerja sama operasional (KSO) dengan
pihak lain. Tarif layanan diatur dengan PMK Nomor 26/PMK.05/2014, tanggal 3 Februari 2014.
dengan kategori tarif antara lain : 1) tarif atas kegiatan seleksi penerimaan mahasiswa baru, 2)
tarif atas sumbangan penyelenggaraan pendidikan, 3) tarif atas dana pengembangan
pendidikan, 4) tarif atas penunjang layanan pendidikan, 5) tarif atas penggunaan sarana dan
prasarana, 6) tarif atas penggunaan laboratorium dan klinik, dan 7) tarif atas produk samping.
Disamping tarif di atas pendapatan Badan Layanan Umum dapat berasal dari kerja sama
operasional (KSO). Gambaran kinerja yang akan disampaikan dalam dokumen ini dibagi
menjadi dua bagian yaitu; 1) evaluasi terhadap pencapaian indikator kinerja utama (IKU) tahun
2017 dan evaluasi berdasarkan self assesment sesuai indikator kinerja yang ditetapkan oleh
PK-BLU.
1. Kondisi Internal Poltekkes Kemenkes Pontianak
Analisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak dilakukan dengan melalui pencermatan (scanning) metode SWOT
(Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) meliputi aspek :
a. Aspek layanan
b. Aspek Keuangan
c. Aspek Organisasi dan SDM
d. Aspek Sarana dan Prasarana
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
25
Analisis SWOT Faktor Internal
Tabel II.1
Analisis SWOT Faktor Internal
No. Faktor Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
1. Aspek
layanan
1. Adanya dukungan kebijakan pimpinan terhadap
program pelatihan dan mahasiswa pada Institusi
layanan kesehatan
2. 100% Dosen sudah memiliki silabus/RPP
3. Adanya upaya peningkatan pelaksanaan
Pengabdian masyarakat
4. Tersedianya media publikasi berupa jurnal,
majalah,website
5. Telah terjalin 100 kerjasama kemitraan dengan
stakeholder dalam praktek kerja lapangan
nasional (91) maupun Regional (9)
6. Tersedianya dana untuk pelaksanaan penelitian
dosen
1. Belum sepenuhnya
melakukan pengkajian
kurikulum Poltekkes
bersama user/stakeholder
profesi di Poltekkes
Kemenkes Pontianak.
2. Belum optimalnya
dukungan tekhnologi
sumber belajar yang
berbasis IT (e-learning).
3. Belum diakreditasinya
Institusi Poltekkes
Kemenkes Pontianak oleh
BAN-PT
2. Aspek
Keuangan
1. Adanya dukungan anggaran dana dari
pemerintah dan dana BLU untuk Poltekkes
Kemenkes Pontianak.
2. Adanya komitmen pimpinan Poltekkes Kemenkes
Pontianak dalam mendukung realisasi anggaran.
3. Potensi pengembangan unit-unit usaha Poltekkes
Kemenkes Pontianak.
4. Pemanfaatan aset sebagai investasi
1. Belum maksimalnya
perencanaan dan monev
bisniz yang profesional di
poltekkes.
2. Target pendapatan non
akademik belum sesuai
dengan target
3.
Aspek
Organisasi
dan SDM
1. Telah terakreditasinya Jurusan dan prodi di
Poltekkes Kemenkes Pontianak oleh Kemenkes
dengan nilai A pada 2 prodi dan nilai B pada 9
prodi.
2. Memiliki 3 Jurusan dari 6 Jurusan yang tidak ada
pesaing (Kesehatan Gigi, Analis Kesehatan.
Kesling).
3. Kualifikasi Dosen pendidikan S2 (100%) dan 6
dosen S3
4. Adanya struktur organisasi dan Job Deskripsi
yang terstandar dan akuntabel untuk semua
komponen SDM Poltekkes Kemenkes Pontianak.
5. 95 orang dosen sudah memiliki Sertifikat Pendidik
6. 2 orang dosen kandidat Doktor (S3)
1. terbatasnya tenaga
fungsional kependidikan
2. Masih adanya tenaga
pendidik yang belum
Sertifikasi dosen
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
26
4.
Aspek
Sarana dan
Prasarana
1. Telah memiliki kendaraan operasional pendidikan
yang memadai guna menunjang kegiatan
Mahasiswa
2. Memiliki Gedung Layanan Kesehatan dan
Laboratorium Terpadu
3. Semua jurusan memiliki kendaraan operasional.
4. Adanya fasilitas asrama mahasiswa yang cukup
memadai.
5. Memiliki Lab. Skill yang memadai
1. Alat praktek belum
sepenuhnya sesuai
dengan kemajuan
teknologi.
2. Rasio alat lab dan jumlah
mahasiswa masih kurang.
3. 30% Status kepemilikan
tanah belum milik
Kemenkes
2. Kondisi Eksternal Poltekkes Kemenkes Pontianak
Analisis SWOT Faktor Eksternal
Tabel II.2
Analisis SWOT Faktor Eksternal
No. Faktor Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)
1. Aspek
layanan
1. Dukungan kebijakan Badan PPSDMK Kemenkes tentang Pembukaan Prodi baru
2. Dukungan Kebijakan Badan PPSDMK Kemenkes tentang Proyeksi Poltekkes Kemenkes Pontianak dalam Mengembangkan Prodi baru.
3. Tingginya potensi lulusan SLTA dan animo masyarakat serta kemudahan regulasi masuk menjadi mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak.
4. Adanya kepercayaan dan kebutuhan dari masyarakat profesi terhadap Poltekkes Kemenkes Pontianak untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK).
1. Semakin banyaknya institusi pendidikan kesehatan sejenis di Kalimantan Barat khusus kebidanan dan keperawatan.
2. Ada Kecenderungan penurunan peminat di beberapa program study.
3. Meningkatnya kompetitor lulusan dari pendidikan luar negeri/regional karena adanya arus globalisasi (AFTA)/MEA
2. Aspek
Keuangan
1. Potensi penerimaan sumber dana dari masyarakat pengguna jasa
2. Dukungan kebijakan dari Kemenkes dalam meningkatkan layanan pendidikan melalui PK BLU sesuai PP. No. 23 Th. 2005.
1. Lamanya persetujuan revisi Pola tarif untuk mendukung tuntutan peningkatan layanan pendidikan.
3.
Aspek SDM
dan
Organisasi
1. Pengembangan SDM daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan.
2. Menjadi institusi yang dipercaya melaksanakan program RPL.
3. Adanya alih bina bidang Akademik oleh Kemenkes dan bidang tekhnis oleh Kemenristekdikti.
4. Adanya sertifikasi dosen mendorong percepatan profesionalisme
1. Rasio SDM kependidikan Poltekkes belum terpenuhi sesuai standar akreditasi.
2. Kemampuan kelembagaan unit pelayanan dan sarana-prasarana belum ditingkatkan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
27
5. Potensi adanya pengembangan kemitraan dengan lembaga dalam dan luar negeri
4.
Aspek
Sarana dan
Prasarana
1. Pemanfaatan Auditorium, lab. terpadu dan fasilitas lain oleh pihak ketiga
2. Adanya kesediaan institusi lain (pemerintah dan swasta) untuk kerja sama dalam melengkapi kebutuhan praktikum mahasiswa
1. Masih belum terpenuhi secara
optimal sarana dan prasarana
sesuai dengan tuntutan pasar .
2.Cepatnya perkembangan
tekhnologi sarana dalam bidang
pelayanan kesehatan
Hasil Analisis SWOT Tabel II.3.
Hasil Analisis SWOT
(Analisis Kekuatan)
No. Uraian Faktor
(a)
Sub Faktor Rating
(c)
(1 – 3)
Nilai
(a x b x
c) Uraian Nilai (b)
1. Aspek
layanan 35 %
1. Adanya dukungan kebijakan pimpinan terhadap program pelatihan dosen pada Institusi layanan kesehatan
0.2 2 0.14
2. 100% Dosen sudah memiliki silabus/RPP
0.2 3 0.21
3. Adanya upaya peningkatan pelaksanaan Pengabdian masyarakat
0.2 2 0.14
4. Tersedianya media publikasi berupa jurnal, majalah,website
0.1 2 0.07
5. Telah terjalin 44 kerjasama kemitraan dengan pemangku kepentingan dalam praktek kerja lapangan baik lokal, nasional maupun internasional.
0.1 2 0.07
6. Tersedianya dana untuk pelaksanaan penelitian dosen.
0.2 3 0,21
2.
Aspek
Keuanga
n
25%
1. Adanya dukungan anggaran dana
dari pemerintah untuk Poltekkes
Kemenkes Pontianak.
0.4 3
0.30
2. Adanya Komitmen pimpinan
Poltekkes Kemenkes Pontianak
dalam mendukung realisasi
anggaran.
0.3
3
0.22
3. Potensi pengembangan unit-unit usaha Poltekkes Kemenkes Pontianak.
0.1 2 0.05
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
28
4. Potensi pemanfaatan sarana dalam meningkatkan pendapatan non akademik
0.2 3 0.15
3.
Aspek
SDM dan
Organisa
si
20%
1. Telah terakreditasinya Poltekkes Kemenkes Pontianak oleh Kemenkes dengan nilai A pada 2 jurusan dan nilai B pada 4 jurusan.
0.2
2
0.08
2. Memiliki 4 Jurusan dari 6 Jurusan yang tidak ada pesaing (Kesehatan Gigi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan).
0.2
3
0.12
3. 80% Dosen pendidikan S2. 0.2 3 0.12
4. Adanya struktur organisasi dan Job deskripsi yang terstandar dan akuntabel untuk semua komponen SDM Poltekkes Kemenkes Pontianak.
0.2 3
0.12
5. 20 orang dosen sudah memiliki Sertifikat Pendidik.
0.1 2
0.04
6. Adanya 4 orang dosen kandidat Doktor (S3).
0.1 2 0.04
4.
Aspek
Sarana
dan
Prasaran
a
20 %
1. Telah memiliki 2 bus guna menunjang kegiatan Mahasiswa 0.2 2
2. Memiliki Gedung Auditorium dan Laboratorium Terpadu
0.3 2
0.08
3. Semua jurusan memiliki kendaraan operasional.
0.2 3 0.18
4. Adanya fasilitas asrama mahasiswa yang cukup memadai.
0.2 2 0.08
5. Memiliki Lab. Skill yang Memadai 0.1 2 0.04
Tabel II.4
Hasil Analisis SWOT
(Analisis Kelemahan)
No. Uraian Faktor
(a)
Sub Faktor Rating (c)
(1 – 3)
Nilai (a x b x
c) Uraian Nilai (b)
1. Aspek
Layanan 35%
1. Belum melakukan pengkajian kurikulum bersama pemangku kepentingan profesi di Poltekkes Kemenkes Pontianak.
0.2 1 0.07
2. Kurang adanya dukungan teknologi sumber belajar yang berbasis IT (e-learning).
0.3 2 0.21
3. Belum diakreditasinya Poltekkes Kemenkes Pontianak oleh BAN-PT
0.3 2 0.21
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
29
4. Belum terakreditasi standar ISO. 0.2 1 0.07
2. Aspek
Keuangan 25%
1. Kurangnya tenaga administrasi dalam bidang keuangan
0.3 2 0.15
2. Target pendapatan tidak sesuai dengan Pagu anggaran
0.4 2 0.2
3. Belum adanya program untuk audit keuangan oleh lembaga independen.
0.3 2 0.15
3. Aspek SDM
dan Organisasi
20%
1. Adanya tambahan beban kerja dosen untuk tugas administrasi
0.2 2 0.08
2. Belum adanya tenaga fungsional non kependidikan
0.3 2 0.12
3. Masih adanya tenaga pendidik yang belum mempunyai SK fungsional dosen
0.3 2 0.12
4. Terbatasnya SDM Administrasi perkantoran
0.2 2 0.08
4. Aspek
Sarana dan Prasarana
20%
1. Alat praktek tidak sesuai dengan kemajuan teknologi
0.2 1 0.04
2. Kurangnya bangunan gedung untuk membuka prodi baru
0.3 1 0.06
3. Kurang daya listrik untuk mendukung proses belajar mengajar
0.3 2 0.12
4. 50% Status kepemilikan tanah belum milik kemenkes
0.2 2 0.4
Tabel II.5
Hasil Analisis SWOT
(Analisis Peluang)
No. Uraian Faktor
(a)
Sub Faktor Rating (c)
(1 – 3)
Nilai (a x b x c)
Uraian Nilai (b)
1. Aspek
Pelayanan 35 %
1. Dukungan kebijakan Badan PPSDMK Kemenkes tentang Pembukaan Prodi baru D.IV dan program khusus.
0.3 3 0.31
2. Dukungan Kebijakan Badan PPSDMK Kemenkes tentang Proyeksi Poltekkes Kemenkes Pontianak menjadi Institut Kesehatan.
0.3 3 0.31
3. Tingginya potensi lulusan SLTA dan animo masyarakat serta kemudahan regulasi masuk menjadi mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak.
0.2 3 0.21
4. Adanya kepercayaan dan kebutuhan dari masyarakat profesi terhadap Poltekkes Kemenkes Pontianak untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK).
0.2 2 0.14
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
30
2. Aspek
Keuangan 25 %
1. Potensi penerimaan sumber dana dari masyarakat pengguna jasa.
0.2 2 0.10
2. Dukungan kebijakan dari Kemenkes dalam meningkatkan layanan pendidikan melalui PK BLU sesuai PP. No. 23 Th. 2005.
0.3 3 0.22
3. Adanya sumber dana dari pihak lain atau sponsorship dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan.
0.2 2 0.10
4. Kebutuhan dari lembaga mitra kerja untuk pengembangan usaha dalam pengembangan usaha baik bentuk produk barang maupun jasa.
0.3 3 0.22
3.
Aspek SDM
dan
Organisasi
20 %
1. Pengembangan SDM daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan.
0.2 3 0.12
2. Adanya alih bina bidang Akademik oleh Kemenkes dan bidang teknis oleh Kemendiknas
0.2 2 0.08
3. Adanya sertifikasi dosen mendorong percepatan profesionalisme
0.3 3 0.18
4. Potensi adanya pengembangan kemitraan pada jurusan tertentu dengan lembaga dalam dan luar negeri.
0.3 3 0.18
4.
Aspek
Sarana dan
Prasarana
20 %
1. Pemanfaatan Auditorium, LAB terpadu dan fasilitas lain oleh pihak ketiga.
0.5 3 0.30
2. Adanya kesediaan institusi lain (pemerintah dan swasta) untuk kerja sama dalam melengkapi kebutuhan praktikum mahasiswa.
0.5 3 0.30
Tabel II.6
Hasil Analisis SWOT
(Analisis Ancaman)
No Uraian Faktor
(a)
Sub Faktor Rating (c)
(1 – 3)
Nilai (a x b x
c) Uraian Nilai
(b)
1. Aspek
Pelayanan 35 %
1. Semakin banyaknya institusi pendidikan kesehatan sejenis di Kalimantan Barat khusus kebidanan dan keperawatan.
0.4 3 0.42
2. Meningkatnya kompetitor lulusan dari pendidikan luar negeri karena adanya arus globalisasi (AFTA).
0.6 2 0.42
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
31
2. Aspek
Keuangan 25 %
1. Panjangnya birokrasi penganggaran dan penggunaan keuangan Poltekkes.
0.5 1 0.12
2. Dasar hukum penentuan tarif yang ada belum sepenuhnya mendukung tuntutan peningkatan layanan pendidikan.
0.5 3 0.37
3.
Aspek SDM
dan
Organisasi
20 %
1. Masih rendahnya serapan tenaga kesehatan oleh Pemerintah disebabkan regulasi belum optimal.
0.6 3 0.36
2. Kemampuan kelembagaan unit pelayanan perpustakaan, informasi, dan sarana-prasarana belum ditingkatkan.
0.4 2 0.16
4.
Aspek sarana
dan
Prasarana
20%
1. Tingginya tuntutan pasar terhadap kompetensi lulusan yang tidak dibarengi dengan pemenuhan alat praktikum di lahan praktek.
0.6 3 0.36
2. Cepatnya perkembangan tekhnologi sarana dalam bidang pelayanan kesehatan.
0.4 2 0.16
Tabel II.7.
REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT
No. Uraian Kekuatan
(Strength)
Kelemahan
(Weakness)
Peluang
(Opportunity)
Ancaman
(Threats)
1. Aspek Pelayanan 0.84 0.56 0.97 0.84
2. Aspek Keuangan 0.72 0.50 0.64 0.49
3. Aspek SDM dan
Organisasi 0.52 0.40 0.56 0.52
4. Aspek Sarana dan
Prasarana 0.46 0.62 0.60 0.52
Jumlah 2.54 2.08 2.77 2.37
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
32
Sumbu X (S - W) = 2.54 - 2.08 = + 0.46
Sumbu Y (O - T) = 2.77 - 2.37 = + 0.
Gambar 3.1 Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
0,2 5 0, 5 0, 7 5
0, 5
0, 2 5
0, 7 5
KUADRAN I
Tumbuh
KUADRAN II
Stabil
KUADRAN IV
Diversifikasi
KUADRAN III
Bertahan
EKSTERNAL
Peluang
Ancaman
(+)
(+)
( - )
( - )
Kekuatan : 0,46
Peluang : 0,40
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
33
3. Asumsi Tarif dan asumsi Volume Pelayanan
Penyusunan asumsi tarif didasarkan pada PP No. 21 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Namun, tidak seluruh pendapatan berdasarkan PP
No. 13 tahun 2009 antara lain PKL, Klinik Kebidanan, Klinik Kesehatan Umum, laboratorium klinik dan lainnya, sehingga asumsi yang ditampilkan pada kegiatan
tersebut didasarkan pada analisis lingkungan. Asumsi tarif layanan dapat dilihat pada tabel II.8
Tabel II.8. Asumsi Tarif Pendapatan Tahun 2018
A PENDAPATAN AKADEMIK Rp 21.180.565,000
PENDAPATAN AKADEMIK Volume Satuan Jumlah Total
1 Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Rp 463.250,000
a Lebih dari 1 Pilihan 2.746 org Rp 125,000 Rp 343.250,000
b 1 Pilihan 1.200 org Rp 100,000 Rp 120.000,000
2 Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Rp 8.705.875,000
dikenakan Sekali Selama Menjadi mahasiswa
Pada Saat Registrasi Mahasiswa Baru
a DIII Keperawatan 85 Mahasiswa Rp 8.895,000 Rp 756.075,000
b DIII Kebidanan 85 Mahasiswa Rp 9.895,000 Rp 841.075,000
c DIII Analis Kesehatan 85 Mahasiswa Rp 7.895,000 Rp 671.075,000
d DIII Kesehatan Lingkungan 85 Mahasiswa Rp 7.395,000 Rp 628.575,000
e DIII Gizi 85 Mahasiswa Rp 7.395,000 Rp 628.575,000
f DIII Keperawatan Gigi 130 Mahasiswa Rp 7.395,000 Rp 961.350,000
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
34
g DIV Keperawatan 130 Mahasiswa Rp 7.395,000 Rp 961.350,000
h DIV Kebidanan 140 Mahasiswa Rp 8.495,000 Rp 1.189.300,000
i DIV Kesehatan Lingkungan 85 Mahasiswa Rp 6.895,000 Rp 586.075,000
j DIV Analis Kesehatan 130 Mahasiswa Rp 6.895,000 Rp 896.350,000
k DIV Gizi 85 Mahasiswa Rp 6.895,000 Rp 586.075,000
3 Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP)/ semester Rp 9.675.430,000
a Kelas Reguler Angkatan 2013/2014 ke atas Rp 5.164.060,000
1 DIII Keperawatan 336 Mahasiswa Rp 2.780,000 Rp 934.080,000
2 DIII Kebidanan 288 Mahasiswa Rp 2.780,000 Rp 800.640,000
3 DIII Analis Kesehatan 203 Mahasiswa Rp 2.780,000 Rp 564.340,000
4 DIII Kesehatan Lingkungan 203 Mahasiswa Rp 2.180,000 Rp 442.540,000
5 DIII Gizi 217 Mahasiswa Rp 2.180,000 Rp 473.060,000
6 DIII Keperawatan Gigi 236 Mahasiswa Rp 2.480,000 Rp 585.280,000
7 DIV Keperawatan 80 Mahasiswa Rp 3.080,000 Rp 246.400,000
8 DIV Kebidanan 40 Mahasiswa Rp 3.380,000 Rp 135.200,000
9 DIV Kesehatan Lingkungan 127 Mahasiswa Rp 3.080,000 Rp 391.160,000
10 DIV Analis Kesehatan 97 Mahasiswa Rp 3.080,000 Rp 298.760,000
11 DIV Gizi 95 Mahasiswa Rp 3.080,000 Rp 292.600,000
b Kelas Reguler Angkatan 2011/2012 dan 2012/2013 ke atas Rp 4.511.370,000
1 DIII Keperawatan 346 Mahasiswa Rp 1.800,000 Rp 622.800,000
2 DIII Kebidanan 288 Mahasiswa Rp 2.400,000 Rp 691.200,000
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
35
3 DIII Analis Kesehatan 203 Mahasiswa Rp 1.800,000 Rp 365.400,000
4 DIII Keperawatan Gigi 236 Mahasiswa Rp 1.500,000 Rp 354.000,000
5 DIII Gizi 217 Mahasiswa Rp 1.500,000 Rp 325.500,000
6 DIII Kesehatan Lingkungan 203 Mahasiswa Rp 1.200,000 Rp 243.600,000
7 DIV Keperawatan 49 Mahasiswa Rp 2.550,000 Rp 124.950,000
8 DIV Kebidanan 229 Mahasiswa Rp 3.180,000 Rp 728.220,000
9 DIV Analis Kesehatan 97 Mahasiswa Rp 2.550,000 Rp 247.350,000
10 DIV Gizi 95 Mahasiswa Rp 2.550,000 Rp 242.250,000
11 DIV Kesehatan Lingkungan 222 Mahasiswa Rp 2.550,000 Rp 566.100,000
4 Penunjang Layanan Pendidikan Rp 2.336.010,000
a Matrikulasi (DIII dan DIV) 1.040 Mahasiswa Rp 400,000 Rp 416.000,000
b Praktek Kerja Lapangan (PKL) DIII Luar Propinsi 150 Mahasiswa/
kegiatan Rp 2.310,000 Rp 346.500,000
c Semester Pendek 1.000 Mahasiswa/
SKS Rp 300,000 Rp 300.000,000
d Wisuda 500 Mahasiswa Rp 850,000 Rp 425.000,000
e Legalisir Ijazah 8.402 Lembar Rp 2,500 Rp 21.005,000
f Registrasi / Her- registrasi 2.118 Mahasiswa Rp 100,000 Rp 211.800,000
g Jaket Almamater 1.115 Mahasiswa Rp 150,000 Rp 167.250,000
h Kegiatan Mahasiswa 3.048 Mahasiswa Rp 75,000 Rp 228.600,000
i Tes Kesehatan Mahasiswa Baru 1.500 Orang Rp 125,000 Rp 187.500,000
j Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Mahasiswa 2.157 Mahasiswa Rp 15,000 Rp 32.355,000
PENDAPATAN NON AKADEMIK Rp 5.878.000,000
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
36
B PENDAPATAN NON AKADEMIK Volume Satuan Jumlah Total
5 Penggunaan Sarana dan Prasarana Rp 5.878.000,000
a Penggunaan Bis > 50 km Rp 70.000,000
1 Bis AC 20 Hari Rp 2.000,000 Rp 40.000,000
2 Bis Non AC 20 Hari Rp 1.500,000 Rp 30.000,000
b Penggunaan Bis dalam kota = < 50 km 4 Hari Rp 1.000,000 Rp 4.000,000
c Penggunaan Kantin 2.200 9 m2/hari Rp 20,000 Rp 44.000,000
d Penggunaan Asrama Kampus 9.600 Mahasiswa /
bulan Rp 100,000 Rp 960.000,000
e Pengelolaan Makan Asrama 9.600 Mahasiswa /
bulan Rp 500,000 Rp 4.800.000,000
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
37
4. Pengembangan Pelayanan Baru
Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas, diketahui posisi strategi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak berada pada kuadran I strategi tumbuh. Strategi ke depan yang akan
digunakan adalah menggunakan kesempatan sebaik-baiknya, mencoba mengantisipasi dan
menanggulangi ancaman sebagai peluang dengan menggunakan kekuatan sebagai potensi dan
memanfaatkannya semaksimal mungkin serta mengurangi atau menghilangkan kelemahan yang
ada secara bertahap. Kondisi tersebut terlihat dari nilai kekuatan yang lebih besar dibandingkan
nilai ancaman.
Grand strategi Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pengembangan jenis program pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
yang selanjutnya akan berubah status kelembagaannya menjadi institut. Jumlah dan kualitas
penelitian akan ditingkatkan dengan cara memperluas kerja sama dengan lembaga penelitian
lain. Upaya pengabdian masyarakat ditingkatkan jumlah dan kualitasnya melalui KKN terpadu,
pengembangan teknologi tepat guna dan konsultasi.
b. Peningkatan sistem pengelolaan dan pengawasan keuangan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengawasan keuangan adalah
dengan cara kerja sama dengan pihak bank secara online untuk pembayaran dana
pendidikan. Pelatihan pengelola keuangan untuk menjadi tenaga satuan pengawas internal
(SPI).
c. Pengembangan SDM sesuai kebutuhan.
Tenaga pendidikan dan kependidikan ditingkatkan kuantitasnya dengan cara pengangkatan
pegawai baru dan peningkatan kualitas melalui tugas belajar/izin belajar ke jenjang yang
lebih tinggi serta mengikutsertakan SDM dalam pelatihan, bench marking, workshop atau
short course.
d. Peningkatan sarana prasarana.
Sarana prasarana ditingkatkan sesuai dengan standar Alat Bantu Belajar Mengajar (ABBM),
penambahan buku, pembangunan gedung laboratorium terpadu, ruang kuliah, auditorium,
asrama dan gedung pengelola terpadu.
e. Pengembangan unit-unit bisnis
Sebagai Satker dengan Badan Layanan Umum ( BLU ), maka Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Pontianak ( Poltekkes Pontianak ) harus mempunyai rencana
pengembangan yang nantinya akan di jadikan rencana berkelanjutan. Beberapa rencana
dari pengembangan unit bisnis pada Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah :
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
38
1) Unit Layanan Kesehatan
Pada Poltekkes Pontianak merupakan lembaga pendidikan kesehatan yang
mengeluarkan lulusan tenaga kesehatan yang akan bisa di optimalkan terapan ilmu nya
pada klinik baik setelah mereka lulus, maupun tenaga pengajar (dosen) yang berasal
dari terapan ilmu kesehatan baik berupa dokter umum maupun dokter gigi. Unit layanan
kesehatan akan bekerjasama dengan Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
(BPJS) berupa Fasilitas Kesehatan Tk.1 yang nantinya akan bisa melakukan pelayanan
secara luas dapat mencakup masyarakat di sekitar lingkungan Poltekkes Kemenkes
Pontianak.
2) Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Terpadu
Dalam rangka untuk memberikan kemudahan transaksi keuangan di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Pontianak, maka akan dibangun ATM yang terdiri dari beberapa
Bank yang nantinya akan dibangun kerjasama dengan pihak Bank berupa Sewa Lahan
pada Poltekkes Kemenkes Pontianak.
3) Laboratorium Terpadu
Poltekkes Pontianak merupakan institusi bersifat keilmuan berbasis penelitian, baik
penelitian yang dilakukan pada dosen maupun mahasiswa. Laboratorium terpadu sudah
menerapkan Pola Tarif yang akan digunakan sebagai dasar jumlah tagihan yang timbul
akibat biaya penelitian. Laboratorium Terpadu juga membuka kesempatan bagi Pihak
Luar yang akan mengadakan penelitian dengan pertanggung jawaban pada masing-
masing pengelola Laboratorium.
4) Layanan Wifi-id
Kepeluan akan akses internet semakin meningkat dengan ketebatasan Hotspot indie
Home pada Poltekkes Pontianak. Akses internet pada mahasiswa sangat diperlukan
dalam mencari berbagai macam literature dari berbagai sumber diseluruh dunia
sehingga akan menunjang dalam proses pembelajaran. Dan juga untuk dosen dan staf
dalam mencari sumber informasi yang bersifat elektronik.
5) Kantin Terpadu
Sebagai institusi yang bersifat pelayanan, maka perlu adanya fasilitas berupa kantin
demi mendukung dalam pemenuhan status gizi pada mahasiswa, staf maupun dosen.
Kantin terpadu diharapkan dapat menjual menu-menu yang diharapkan dapat
menunjang status gizi.
6) Koperasi Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan institusi yang bergerak dibidang pelayanan
terhadap kemahasiswaan, diharapakan bisa memberikan fasilitas kepada mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
39
untuk menuangkan kreatifitas dalam berorganisasi baik terhadapan kegiatan
kemahasiswaan maupun dalam bidang pengembangan usaha pada mahasiswa dan
juga mempermudah mahasiswa dalam mencari berbagai macam perlengkapan
mahasiswa dalam proses kegiatan pembelajaran.
Gambar 3.2 Grand design Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Kepuasan Pemangku Kepentingan
Perubahan Paradigma
Pelayanan Sarana &
prasarana
Organisasi &
SDM Keuangan
Peningkatan
kualitas
pendidikan
dan
Peningkatan
sarana dan
parasarana
Pengembangan
SDM sesuai
kebutuhan
Peningkatan
sistem
pengelolaan
keuangan
Peningkatan kualitas
lulusan
Ketersediaan
dan memadai
Peningkatan
kualitas, etos &
budaya kerja
Laporan
keuangan
reliabel
Peningkatan
daya serap
lulusan
Standardisasi
dan
optimalisasi
Produktivitas
dan
profesionalism
Efisiensi,
akuntabel dan
transparan
Total Quality Management
Kepuasan Pemangku
Kepentingan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
40
Asumsi Makro
1. Nilai Tukar Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS per tanggal 20 des 2017 adalah Rp. 13.538,00 (Sumber:
BCA tanggal 20 des 2017 ).
2. Laju Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia
Asumsi Mikro
a. Asumsi pengembangan layanan
1) Pada tahun 2018 ada pengadaan satu unit kendaraan roda empat dan alat
laboratorium/kesehatan, penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan DIV, dan S1.
2) Pada tahun 2019 dan pengadaan satu unit kendaraan roda empat dan alat laboratorium/
kesehatan, penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.
3) Pada tahun 2020 ada pengadaan alat laboratorium/ kesehatan, pengadaan genset,
penambahan CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.
b. Asumsi volume layanan
1) Pada tahun 2018 ada penambahan penambahan satu Program study profesi ners.
2) Pada tahun 2019 ada penambahan satu Program study bidan
B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU
Tujuan, Sasaran dan Indikator Polikteknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Tujuan:
1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
2. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
3. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang
kesehatan
4. Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun internasional
5. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Sasaran
Tujuan 1
Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran
1. Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar
No. Uraian Suku Bunga
1. Pertumbuhan Ekonomi 5,5 %
2. Laju Inflasi 3,5 %
3. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 3 bulan
5,25 %
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
41
2. Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar
3. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran
4. Membuka prodi baru
5. Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
6. Meningkatkan jumlah bahan ajar
7. Meningkatkan SDM tenaga kependidikan.
Tujuan 2
Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
Sasaran
1. Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik
2. Meningkatkan publikasi hasil penelitian
3. Meningkatkan SDM tenaga pendidik (Pendidik)
Tujuan 3
Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang kesehatan
Sasaran
1. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan
Tujuan 4
Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun Regional
Sasaran
1. Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain, nasional maupun
regional
2. Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa
3. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar
Tujuan 5
Meningkatkan penjaminan mutu pendidikanSasaran
1. Pengembangan Penjaminan Sistem Penjaminan Mutu
2. Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
42
Indikator Kinerja Program
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan
kompetitif
Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar
Kebijakan : Melakukan upaya promosi dan meningkatkan kualitas sistem
Sipenmaru
Program : Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Layanan
Sipenmaru
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
Rasio pendaftar yang
lulus terhadap jumlah
pendaftar
Rasio 4:1 4:1 4:1 5:1 5:1
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 2 : Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar
Strategi : Melakukan pengkajian kurikulum setiap tahun
Program : Penerapan kurikulum berbasis kompetensi
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Terlaksananya kajian kurikulum secara periodik
Frekuensi
1 x/
tahun/
Prodi
1 x/
tahun/
Prodi
1 x/
tahun/
Prodi
1 x/
tahun/
Prodi
1 x/
tahun/
Prodi
b. Tercapainya penerapan kurikulum berbasis kompetensi/KKNI
% 80 80 90 100 100
c. Terselenggaranya kajian kurikulum dengan user/pemangku kepentingan
Kegiatan 1 1 1 1 1
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 3 : Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran
Strategi : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana sesuai
dengan standar kompetensi
Program : Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
43
No. Indikator Kinerja Program Satuan TAHUN
2015 2016 2017 2018 2019
1. Prosentase kelengkapan Alat
Bantu Belajar Mengajar (ABBM) % 80 80 82 85 87
2 Penambahan buku perpustakaan % 6 6 6 6 6
3 Ketersediaaan Alat Laboratorium
untuk setiap kompetensi Rasio 1: 8 1: 8 1:7 1:6 1:5
4 Ketersediaan Ruang Praktik
Laboratorium % 88 88 90 92 94
5 Teknologi Informasi % 75 75 80 85 90
6 Daya tampung asrama terhadap
jumlah mahasiswa TK I % 30 30 32 34 36
7 Ketersediaan sarana pelayanan
kesehatan bagi mahasiswa,
dosen, staf dan masyarakat
Unit 1
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 4 : Mengembangkan institut dan membuka prodi baru
Strategi : Meningkatkan Status Kelembagaan
Program : Pengembangan kelembagaan
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
Dibukanya Prodi D IV baru Prodi 1 1
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 5 : Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing
tinggi.
Strategi : Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait
Program : Peningkatan kualitas lulusan
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Indeks Prestasi lulusan minimal ≥2,75
% 85 85 88 90 92
b. Indeks Prestasi lulusan minimal ≥3,25
% 60 65 65 70 70
c. Kelulusan tepat waktu % 85 85 88 90 92
d. Terlaksananya penilaian pencapaian kompetensi
% 80 80 80 90 95
e. Kelulusan penilaian pencapaian kompetensi
% 70 70 80 90 95
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
44
f. Peningkatan kegiatan kemahasiswaan pada setiap UKM
% 75 75 80 80 85
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 6 : Meningkatkan jumlah bahan ajar
Strategi : Meningkatkan kemampuan Pendidik menyusun bahan ajar.
Program : Pengadaan bahan ajar
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Terselenggaranya pelatihan penyusunan bahan ajar
Kali 1 1 1 1 1
b. Tersusunnya bahan ajar/Prodi
Judul 3 3 3 3 3
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 7 : Meningkatkan SDM tenaga kependidikan
Strategi : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga Kependidikan
Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan dan
penambahan tenaga kependidikan
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
org 5 5 4 3 3
b. Peningkatan jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pelatihan
org 11 11 11 11 11
c. Penambahan jumlah tenaga kependidikan
org 3 3 3 3 3
Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik
Strategi : Meningkatkan kinerja Pendidik melakukan penelitian.
Program : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
45
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Peningkatan jumlah proposal penelitian terapan yang diusulkan Pendidik/dosen
proposal 95 95 95 88 88
b. Peningkatan jumlah penelitian yg dilakukan dosen.
Penelitian 95 95 95 80 80
c. Peningkatan jumlah penelitian yang didanai
Penelitian 46 46 48 58 58
d. Peningkatan sumber dana penelitian
Sumber 2 2 2 2 2
Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
Sasaran 2 : Meningkatkan publikasi hasil penelitian
Strategi : Meningkatkan Kinerja Pendidik dalam mempublikasikan hasil penelitian
Program : Peningkatan publikasi hasil penelitian
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
Penelitian terapan yang
dilakukan Pendidik Judul 6 6 6 7 8
Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
Sasaran 3 : Meningkatkan SDM tenaga pendidik
Strategi : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik
Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan,dan
penambahan tenaga pendidik
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Peningkatan jumlah Pendidik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Orang 5 5 4 3 3
b. Jumlah Pendidik yang mengikuti pelatihan
Orang 80 80 80 80 80
c. Penambahan jumlah Tenaga Pendidik
Orang 3 3 3 3 3
d. Terbentuknya kelompok Pendidik seminat
Kelompk 6 6 6 6 6
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
46
Tujuan 3 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian
masyarakat bidang kesehatan
Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan
Strategi : Mengembangkan pelaksanaan pengabdian masyarakat
Program : Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Jumlah pengabdian masyarakat(berdasarkan penelitian tahun sebelumnya)
% 50 50 50 50 50
b. Jumlah desa binaan Desa 20 20 20 20 20
Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun
Regional
Sasaran 1 : Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain,
nasional maupun Regional
Strategi : Meningkatkan upaya kerjasama/kemitraan dengan institusi/sektor terkait
dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan
Program : Peningkatan kerja sama/kemitraan dengan sektor/institusi terkait
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Jumlah kerja sama dengan sektor terkait ditandai dengan peningkatan jumlah MoU
MoU 40 40 50 54 55
b. Terealisasinya kerjasama antar poltekkes pontianak/ pemerintah indonesia dengan negara asean dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan
MoU 1 1 2 2 2
c. Terealisasinya kerjasama dengan institusi non pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas dan pemanfaatan lulusan
MoU 6 6 6 6 6
d. Persiapan Kompetensi Tenaga Pendidik untuk tingkat regional
Jurusan 1 1 1 1 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
47
Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun
internasional
Sasaran 2 : Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa
Strategi : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa mahasiswa
berprestasi dan keluarga tidak mampu
Program : Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak
mampu
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Peningkatan jumlah penerima beasiswa mahasiswa dari keluarga tidak mampu
Mhs 25 25 25 25 25
b. Peningkatan jumlah penerima beasiswa mahasiswa berprestasi
Mhs 12 12 12 12 12
c. Terealisasinya kerjasama dengan perusahaan/lembaga pemberi beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu dan berprestasi
MoU 2 2 2 2 2
Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun
Regional
Sasaran 3 : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar
Strategi : Mengembangkan sistem informasi alumni dalam rangka penyebaran
informasi pasar kerja
Program : Peningkatan penyerapan lulusan di Pasar Kerja
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Penyerapan lulusan di pasaran kerja dengan masa tunggu < 1 tahun
% 60 60 65 60 60
b. Terselenggaranya kerja sama dengan alumni dalam rangka pendayagunaan lulusan
MoU 1 1 2 3 4
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
48
Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Sasaran 1 : Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
Strategi : Meningkatkan standardisasi pendidikan melalui penerapan SPMI,
akreditasi dan sertifikasi mutu
Program : Implementasi SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a.Tersedianya standar
SPMI Standar 7 7 7 7 7
b.Terselenggaranya audit
internal Kali 12 12 12 12 12
c.Terakreditasinya prodi di
lingkungan Poltekkes Prodi 11 11 11 12 12
Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Sasaran 2 : Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran
Strategi : Meningkatkan kinerja perkantoran
Program : Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
Indikator Kinerja Program Satuan Rencana Tingkat Capaian
2015 2016 2017 2018 2019
a. Terlaksananya layanan perkantoran
Bulan 12 12 12 12 12
b. Terealisasinya dokumen perencanaan dan pengelolaan anggaran
Dokumen 4 4 4 4 4
c. Terealisasinya dokumen laporan manajemen keuangan dan kekayaan negara
Dokumen 2 2 2 2 2
d. Terealisasinya dokumen laporan kinerja
Dokumen 1 1 1 1 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
49
Indikator Kinerja Kegiatan
Tabel II.9 Indikator kinerja kegiatan
No. Kegiatan Indikator
Kegiatan/Output Difinisi Operasional Satuan
Target Ouput
2015 2016 2017 2018 2019
1 Peningkatan
promosi institusi
Pameran pendidikan
Jumlah pameran
pendidikan yang
diikuti
Kali 2 2 2 2 2
Sosialisasi
sipenmaru ke SMA
di Prov. Kalbar
Jumlah sosialisasi
sipenmaru ke SMA
di Prov. Kalbar
Kali 8 8 8 8 8
Sosialisasi
sipenmaru di media
massa (cetak dan
elektronik)
Jumlah sosialisasi
sipenmaru di media
massa (cetak dan
elektronik)
Kali 2 2 2 2 2
2
Peningkatan sistem
teknologi informasi
Sipenmaru
Teknologi informasi
Sipenmaru
Jumlah sistem
teknologi informasi
Sipenmaru
Sistem 1 1 1 1 1
3 Penyelenggaraan
Sipenmaru Kegiatan Sipenmaru
Jumlah kegiatan
Sipenmaru Kegiatan 1 1 1 1 1
4
Peningkatan
kemampuan
implementasi KBK
Pelatihan
pengembangan KBK
Jumlah peserta
pelatihan
pengembangan KBK
Peserta 30 30 30 30 30
Pelatihan
penyusunan silabus
dan RPP
Jumlah peserta
pelatihan
penyusunan silabus
dan RPP
Peserta 30 30 30 30 30
Pelatihan asesor
kompetensi bagi
Pendidik
Jumlah peserta
pelatihan asesor
kompetensi bagi
Pendidik
Peserta 30 30 30 30 30
5 Penyelenggaraan
kajian kurikulum Kajian kurikulum
Jumlah Kajian
kurikulum setiap
jurusan dengan
Pemangku
Kepentingan
Kali 1 1 1 1 1
6
Pengadaan sarana
dan prasarana
pembelajaran
Gedung
Jumlah gedung yang
dibangun untuk
menunjang
pembelajaran tahun
berjalan
Unit 1 1 1 1 1
Jalan lingkungan
dan riool
Jumlah jalan
lingkungan dan riool
yang dibangun tahun
berjalan
Unit 1 1
Alat laboratorium Jumlah alat
laboratorium Paket 1 1 8 9 8
Audio Visual Jumlah AVA Paket 2 2 2 2 2
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
50
Buku perpustakaan Jumlah buku
perpustakaan Buku 1500 1500 2300 2700 4000
Kendaraan roda
empat/enam/delapan
Jumlah
penambahan
kendaraan roda
empat/enam/delapan
Unit 2 2 1
Penambahan daya
listrik
Jumlah penambahan
daya listrik 120.000
Kva
Paket 1 1
Sarana TI Jumlah pengadaan
sarana TI Paket 1 1 1 1 1
Genset 120.000 kVA Jumlah genset
120.000 kVA Unit 2 2
7 Pembukaan prodi
baru
Pembukaan prodi
baru
Jumlah proposal
pembukaan prodi
baru
Proposal 2 1
8
Peningkatan
kegiatan
kemahasiswaan
pada setiap UKM
Kegiatan UKM Jumlah kegiatan
UKM Kegiatan 20 20 22 22 24
9
Pelatihan
penyusunan bahan
ajar
Pelatihan
penyusunan bahan
ajar
Jumlah pelatihan
penyusunan bahan
ajar
Kegiatan 1 1 1 1 1
10 Peningkatan bahan
ajar Judul bahan ajar
Jumlah judul bahan
ajar Judul 18 18 18 18 18
11
Peningkatan kualitas
dan kuantitas
tenaga kependidikan
Tenaga
kependidikan yang
melanjutkan studi
Jumlah tenaga
kependidikan yang
melanjutkan studi
Orang 6 6 6 6 6
Pelatihan yang
diikuti tenaga
kependidikan
Jumlah pelatihan
yang diikuti tenaga
kependidikan
Orang
Kali (OK) 14 14 14 14 14
Tenaga
kependidikan baru
Jumlah
pengangkatan
tenaga kependidikan
baru
Orang 3 3 3 3 3
12
Peningkatan kualitas
dan kuantitas
penelitian Pendidik
Penelitian yang
didanai
Jumlah penelitian
yang didanai Penelitian 46 46 48 50 52
13
Peningkatan
publikasi hasil
penelitian
Pelatihan
penyusunan artikel
publikasi hasil
penelitian
Jumlah pelatihan
penyusunan artikel
publikasi hasil
penelitian
Orang
Kali (OK) 7 7 7 7 7
Jurnal
Jumlah jurnal yang
diterbitkan jurusan
dan direktorat
Jurnal 2 2 4 5 6
Majalah yang
diterbitkan direktorat
Jumlah majalah
yang diterbitkan
direktorat
Majalah 1 1 1 1 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
51
14
Peningkatan kualitas
dan kuantitas
tenaga pendidik
Tenaga pendidik
yang melanjutkan
pendidikan ke
jenjang yang lebih
tinggi
Jumlah tenaga
pendidik yang
melanjutkan
pendidikan ke
jenjang yang lebih
tinggi
Orang 5 5 4 3 3
Tenaga pendidik
yang mengikuti
pelatihan
Jumlah tenaga
pendidik yang
mengikuti pelatihan
Orang
kali (OK) 80
80
80
80
80
Penambahan tenaga
pendidik
Penambahan jumlah
tenaga pendidik Orang 3 3 3 3 3
Kelompok Pendidik
seminat
Jumlah kelompok
Pendidik seminat Kelompok 6
6
6
6
6
15
Penyelenggaraan
pengabdian
masyarakat secara
terpadu
Pengabdian
masyarakat
Jumlah pengabdian
masyarakat Kegiatan 50 50 60 65 70
16
Peningkatan
kerjasama/kemitraan
dengan
sektor/institusi
terkait
MoU dengan institusi
pemerintah terkait
dalam rangka
peningkatan kualitas
lulusan
Jumlah MoU dengan
institusi pemerintah
terkait dalam rangka
peningkatan kualitas
lulusan
MoU 40 40 50 54 55
MoU antara
Kemenkes RI
dengan Kemenkes
Negara Asean dalam
rangka kerja sama
twinning programme
Jumlah MoU antara
Kemenkes RI
dengan Kemenkes
Negara Asean dalam
rangka kerja sama
twinning programme
MoU 2 2 2 2 3
MoU antara institusi
non pemerintah
dalam rangka
peningkatan kualitas
dan pemanfaatan
lulusan
Jumlah MoU antara
institusi non
pemerintah dalam
rangka peningkatan
kualitas dan
pemanfaatan lulusan
MoU 6 6 6 6 6
17
Peningkatan kualitas
dan kuantitas
penerima beasiswa
mahasiswa
berprestasi dan
keluarga tidak
mampu
Beasiswa
mahasiswa dari
keluarga tidak
mampu
Jumlah Penerima
beasiswa
mahasiswa dari
keluarga tidak
mampu
Orang 25 25 25 25 25
Beasiswa
mahasiswa
berprestasi
Jumlah penerima
beasiswa
mahasiswa
berprestasi
Orang 12 12 12 12 12
Kerjasama dengan
perusahaan/lembaga
untuk memberi
beasiswa
Jumlah kerjasama
dengan
perusahaan/lembaga
MoU 2 2 2 2 2
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
52
untuk memberi
beasiswa
18 Peningkatan
penyerapan lulusan
Sistem informasi
bagi alumni
Jumlah sistem
informasi bagi
alumni
Unit 1 1 1 1 1
Pertemuan dengan
alumni dalam rangka
pendayagunaan
lulusan
Jumlah pertemuan
dengan alumni
dalam rangka
pendayagunaan
lulusan
Kegiatan 1 1 1 1 1
19 Implementasi SPMI
Standar penyusunan
SPMI
Jumlah standar
penyusunan SPMI Standar 7 7 7 7 7
Penyelenggaraan
audit internal
Jumlah
penyelenggaraan
audit internal
Kegiatan 12 12 12 12 12
20 Akreditasi BAN-PT
Sosialisasi BAN PT Jumlah sosialisasi
BAN PT Kegiatan 1 1 1 1 1
Self assessment
borang akreditasi
BAN PT
Jumlah self
assessment borang
akreditasi BAN PT
Kegiatan 12 12 12 13 13
Penilaian akreditasi
BAN PT
Jumlah penilaian
akreditasi BAN PT Kegiatan 12 12 12 13 13
21 Implementasi SMM
ISO 9001:2008
Pelatihan SMM ISO
9001:2008
Jumlah pelatihan
SMM ISO 9001:2008 Kegiatan 1
Penyusunan SMM
ISO 9001:2008
Jumlah penyusunan
SMM ISO 9001:2008 Standar 1
Audit eksternal
dengan SMM ISO
9001:2008
Jumlah audit
eksternal dengan
SMM ISO 9001:2008
Kegiatan 1
22 Pelaksanaan
layanan perkantoran
Pembayaran gaji
dan tunjangan
Jumlah tahun
pembayaran gaji dan
tunjangan
Tahun 1 1 1 1 1
Penyelenggaraan
operasional dan
pemeliharaan
perkantoran
Jumlah
penyelenggaraan
operasional dan
pemeliharaan
perkantoran
Kegiatan 10 10 10 10 10
Tahun pembayaran
Remunerasi
Jumlah tahun
pembayaran
Remunerasi
Tahun 1 1 1 1 1
Penyelenggaraan
pengelolaan BLU
Jumlah paket
penyelenggaraan
pengelolaan BLU
Paket 1 1 1 1 1
23
Penyusunan
dokumen
perencanaan dan
pengelolaan
anggaran
Perencanaan dan
pengelolaan
Anggaran (RKAKL
dan RBA)
Jumlah dokumen
perencanaan dan
pengelolaan
Anggaran (RKAKL
dan RBA)
Dokumen 1 1 1 1 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
53
Administratif BLU Jumlah dokumen
administratif BLU Dokumen 1 1
Pola tariff Jumlah dokumen
pola tariff Dokumen 1 1 1 1 1
24
Penyusunan
dokumen laporan
manajemen
keuangan dan
kekayaan Negara
Laporan manajemen
keuangan dan
kekayaan Negara
Jumlah dokumen
laporan manajemen
keuangan dan
kekayaan Negara
Dokumen 12 12 12 12 12
25
Penyusunan
dokumen laporan
kinerja
Laporan kinerja Jumlah dokumen
laporan kinerja Dokumen 1 1 1 1 1
Indikator Kinerja Utama ( IKU PPSDM)
Tabel II.10. Indikator Kinerja Utama (IKU PPSDM)
No SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR
KINERJA DEFENISI OPERASIONAL
TARGET
Satuan 2015 2016 2017 2018 2019
1. Meningkatnya Kualitas Pendidikan dan pengajaran
Persentase lulusan tepat waktu
Jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu : Jumlah seluruh lulusan x 100
% 98 98 98 98 98
Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75
Jumlah mahasiswa yang lulus dengan IPK lebih dari atau sama dengan 2,75 : Jumlah seluruh mahasiswa yang lulus x 100
% 98 98 98 98 98
Persentase penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)
Jumlah mahasiswa yang dalam 6 bulan setelah lulus dan bekerja : Jumlah seluruh mahasiswa yang lulus x 100
% 65 65 65 60 60
2 Meningkatnya penelitian yang dilakukan oleh dosen
Meningkatnya jumlah penelitian yang dilakukan oleh Dosen dalam 1 tahun
Jumlah judul penelitian yang dilakukan dosen dalam satu tahun
Judul 58 58 58 58 58
Publikasi Karya Ilmiah di jurnal terakreditasi
Jumlah judul karya ilmiah yang di publikasi di jurnal terakreditasi dalam satu tahun
Judul 6 6 6 6 6
3 Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Persentase kegiatan pengabdian masyarakat
Jumlah kegiatan pengabdian masayarakat yg terlaksana : Jumlah seluruh kegiatan pengabdaian masyarakat yang direncanakan dalam 1 tahun
% 55 55 55 55 55
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
54
Indikator Kinerja Utama ( IKU BLU )
Tabel II.11 Capaian Kinerja (IKU BLU)
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
No Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja Defenisi Operasional
Target
2015 2016 2017 2018 2019
I
Kinerja
pengelolaan
keuangan
efektif,
efisien dan
akuntabel
Persentase
pendapatan
PNBP terhadap
biaya
operasional
Pendapatan PNBP adalah:
pendapatan yang diperoleh
sebagai imbalan atas barang/jasa
yang diserahkan kepada
masyarakat termasuk pendapatan
yang berasal dari hibah, hasil
kerjasama dengan pihak lain,
sewa, jasa lembaga keuangan,
dan lain-lain pendapatan yang
tidak berhubungan secara
langsung dengan pelayanan BLU,
tidak termasuk pendapatan dari
APBN
Biaya Operasional adalah :
merupakan seluruh biaya
langsung yang terkait dengan
pelayanan kepada masyarakat
meliputi belanja pegawai, biaya
bahan, biaya jasa layanan, biaya
pemeliharaan, biaya daya dan
jasa dan biaya langsung lainnya
yang berkaitan yang berkaitan
langsung dengan pelayanan yang
diberikan oleh Satker BLU, baik
yang sumber dananya berasal dari
Rupiah Murni APBN maupun
pendapatan operasional Satker
BLU
- 34,56 39,13 47,23 47,23
Jumlah
Pendapatan
PNBP
Pendapatan PNBP adalah:
pendapatan yang diperoleh
sebagai imbalan atas barang/jasa
yang diserahkan kepada
masyarakat termasuk pendapatan
yang berasal dari hibah, hasil
kerjasama dengan pihak lain,
sewa, jasa lembaga keuangan,
dan lain- lain pendapatan yang
tidak berhubungan secara
langsung dengan pelayanan BLU,
-
-
23.363.0
55.000
27.058.5
65.000
-
27.058.5
65.000
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
55
tidak termasuk pendapatan dari
APBN
Realisasi
pendapatan dari
optimalisasi aset
Realisasi Pendapatan dari
optimalisasi aset adalah:
Pendapatan BLU meliputi
pelaksanaan pengelolaan aset
BLU dan pelaksanaan
pengelolaan aset pihak lain
- 23.768.0
00.000
75.040.0
00
1.078.00
0.000
1.078.00
0.000
Persentase
Penyelesaian
Modernisasi
Pengelolaan
Keuangan BLU
Adalah : Penyelesaian
pengembangan sistem informasi
pada tahun 2017 sebagaimana
maksud pasal 21 dan 22
Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Nomor PER-
53/PB/2016 tentang Pedoman
Penggunaan Aplikasi Badan
Layanan Umum Integrated Online
System
- - 70 80 -80
II
Layanan
Prima
Rasio dosen
terhadap
mahasiswa
Dosen tetap adalah: Tenaga
Pengajar yang telah memilik SK
Jabatan Fungsional Dosen (baik
yang sudah sertifikasi dosen
maupun belum dan atau memiliki
NIDN/NIDK).
Mahasiswa adalah: mahasiswa
yang masih terdaftar sebagai
peserta belajar baik yang aktif
maupun tidak aktif.
- 3 3 4 4
Persentase
jumlah lulusan
dengan IPK ≥
3,25
Adalah : seluruh mahasiswa yang
lulus dengan IPK lebih dari atau
sama dengan 3,25
- 60 60 66 66
Pembinaan
Wilayah yang
berkelanjutan
Adalah : Jumlah
PKL/PKN/Institusi/Pembinaan
Wilayah berkelanjutan yang
dilakukan pada tahun berjalan
- - 4 20 20
Karya yang
diusulkan
mendapatkan
HAKI
Adalah : Dosen dapat berupa Hak
Cipta dan Hak kekayaan Industri
(Hak Paten, Hak Merek, Hak
Desain Industri, Hak Desain Tata
Letak Sirkuit Terpadu, Hak
Rahasia Dagang, Hak Indikasi)
yang diusulkan pada tahun
berjalan, sesuai dengan UU no 28
tahun 2014 dan UU no 14 tahun
2001 dan PP RI no 37 tahun 2009
- - 1 4 4
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
56
Penelitian yang
dipublikasikan
Jenis penelitian yang
dipublikasikan baik internasional,
Akreditasi Nasional maupun
Nasional/ISSN
- 1,29 1,29 1,51 1,51
Persentase
jumlah Dosen
berkualifikasi S3
Dosen yang berkualifikasi s3 yang sudah ditetapkan melalui SK dan sudah aktif melaksanakan PBM
- 4 3,6 5,4 5,4
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Adalah : Penilaian yg laksanakan
sesuai dengan standar (Peraturan
Menpan-RB nomor 16 tahun 2014
tentang pedoman survey
kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan
publik) dengan sasaran
stakeholder
- 3 3 3,1 3,1
Persentase
mahasiswa dari
masyarakat
berpenghasilan
rendah
Adalah : Seluruh mahasiswa dari
keluarga tidak mampu yang masih
aktif sebagai peserta didik di
poltekkes Kemenkes Pontianak
Sesuai UU no 12 tahun 2012
pasal 74
-
- 2,82 3,42 3,42
Rencana Anggaran
Tabel II.9
PAGU ANGGARAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
TAHUN 2018
No Uraian Kegiatan Pagu Anggaran
1 Program pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia
(PPSDMK)
Rp 69.420.185.000,-
2
Dukungan managemen dan pelaksanaan tugas tehnis lainnya pada
program pengembangan dan pemberdayaan sumner daya manusia
kesehatan
Rp 29.973.995.000,-
3 Layanan perkantoran (base line) Rp 29.973.995.000,-
4 Pembinaan dan pengelolaan pendidikan tinggi Rp 39.446.190.000,-
5 Pendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes RI (Base Line) Rp 8.230.436.000,-
6 Pengabdian Masyarakat (base line) Rp 1.049.329.000.-
7 Penelitian bagi tenaga pendidik (base line) Rp 1.260.360.000,-
8 Dukungan layanan pendidikan (base line) Rp 19.976.539.000,-
9 Layanan Internal (Overhead) (base line) Rp 9.109.526.000.-
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
57
C. Ambang Batas Belanja BLU
Pada bagian ini diuraikan mengenai perkiraan ambang batas belanja BLU adalah sebagai
berikut :
a. 3 Tahun sebelumnya (2015) Pagu Rp. 30.223.405.160,- Realisasi Belanja adalah Rp.
22.882.441.161,-
b. 2 Tahun sebelumnya (2016) Pagu Rp. 34.316.113.472,- Realisasi Belanja adalah Rp.
27.111.270.000,-
c. 1 Tahun sebelumnya (2017) Pagu Rp. 23.363.055.000,- Realisasi Belanja adalah Rp.
23.363.055.000,-
d. Target sampai dengan tahun (2018) dengan Pagu Rp. 27.058.565.000,- prakiraan realisasi dan
prognosa belanja Rp. 27.058.565.000,-
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
58
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Poltekkes Pontianak memiliki jumlah PNS yang lumayan besar yaitu 223 orang, dimana 96
orang adalah fungsional dosen. Terdiri dari 6 Jurusan dan 12 prodi dengan jumlah mahasiswa
2772 orang. Poltekkes Pontianak terdiri dari 3 kampus yang terpisah yaitu Kampus A dan
Rektorat di Pontianak Utara, Kampus B di Pontianak Tengara dan Kampus C di Kota singkawang.
Hasil analisis SWOT, Poltekkes Pontianak berada di kuadran tumbuh dimana potensi
peluang lebih besar. Rencana Bisnis dan Anggaran Poltekkes Pontianak untuk tahun 2018 telah
disusun dengan mengacu pada Target Renstra Poltekkes Pontianak, target Indikator Kinerja
Utama dari PPSDM dan BLU. Total Pendapatan Rp 89.838.606.000,-; pendapatan dari layanan
BLU Rp 44.795.440.000,- dan dari pemerintah dalam RM sebesar Rp 45.043.166.000,- .Angka
rencana anggaran pengeluaran sudah sesuai dengan target pendapatan. Perencanan kegiatan
dan perencanaan anggaran melalui berbagai pertimbangan-pertimbangan yang sesuai kondisi
yang ada di Poltekkes Pontianak, dan memperhatikan kondisi internal dan eksternal, serta hasil
evaluasi kegiatan program yang sebelumnya.
Pada tahun 2018 akan dilakukan penghapusan asset tetap yaitu gedung asrama dan
gedung administrasi di kampus C kota singkawang. Rencana Penghapusan asset tidak tetap,
barang barang yang sudah rusak pada unit BMN Poltekkes Pontianak. Untuk kerjasama dengan
pihak ketiga, akan dilakukan pendirian ATM bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri,
Kerjasama Stakeholder dengan organisasi profesi dan kerjasama dengan pihak swasta dan
Instansi pemerintah.
Dalam pelaksanaan target tahun 2017 saat ini masih belum tercapai sesuai dengan
harapan, hal ini dikarenakan masih banyak faktor-faktor yang belum memadai antara lain:
a. Belum adanya Rencana bisnis anggaran jangka panjang.
b. Kurangnya komitmen seluruh civitas akademika dan kerjasama terhadap program
pengembangan institusi dengan prinsip memberikan pelayanan dengan perbaikan yang
berkelanjutan.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2018
59
B. Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah ditetapkan maka perlu
adanya upaya perbaikan antara lain :
a. Dalam setiap program dan indikator harus disesuaikan dengan sistem rencana usulan
penyusunan rencana bisnis anggaran yang merupakan tolak ukur
b. Perlunya ketegasan dalam implementasi sesuai dengan komunitas yang telah ditetapkan
C. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka melaksanakan kegiatan Satker BLU
Poltekkes Pontianak Meliputi :
a. Penghapusan Aset tetap dan Persediaan
Adalah proses administrasi penghapusan persediaan, penghapusan aset tetap dan
penghapusan aset lain-lain yang menurut pertimbangan teknis tidak dapat dimanfaatkan lagi.
b. Kerjasama dengan pihak ketiga
Untuk meningkatkan pendapatan operasional dengan memberdayakan asset dan potensi
strategis yang ada dengan melakukan kerjasama jangka menengah untuk pelaksanaan
pelayanan berupa kerjasama operasional dengan pihak ketiga, seperti sewa lahan, gedung
dan sewa peralatan laboratorium dan lain –lain. Demikian hal nya dalam upaya untuk
penambahan asset berupa bangunan yang akan disewakan oleh pihak ketiga belum
sepenuhnya bisa dimanfaatkan karena terbatasnya aset berupa bangunan yang bisa
digunakan oleh pihak ketiga.