bab iii - blud.co.idbab iii rencana bisnis dan anggaran (rba) 1. penyajian rencana bisnis dan...

86
2016 BAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

Upload: others

Post on 19-Jul-2020

36 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

2016

BAB III RENCANA BISNIS DAN

ANGGARAN (RBA)

1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

3. RBA PERUBAHAN

4. ILUSTRASI RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

Page 2: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

11

Rencana Bisnis dan Anggaran BLU yang kemudian disebut sebagai RBA BLU

merupakan dokumen perencanaan bisnis dan anggaran yang berisi program, kegiatan, target

kinerja, dan anggaran suatu satker BLU.

Tujuan penyajian Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) untuk memberi informasi

mengenai:

1. Lingkup bisnis dari BLU yang tercermin dalam gambaran umum BLU.

2. Kinerja tahun berjalan BLU yang terdiri atas kinerja keuangan dan kinerja non

keuangan.

3. Rencana pendapatan dan biaya tahun yang dianggarkan.

Pengguana Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) meliputi:

1. Manajemen BLU => Manajemen BLU berkepentingan atas informasi RBA

untuk mengkontrol realisasi anggaran dan pencapaian kinerja BLU.

2. Kementrian / Lembaga (K/L) => Kementrian / Lembaga (K/L) berkepentingan

atas informasi RBA sebagai dasar pengambilan keputusan pengesahan program,

kegiatan, dan anggaran yang tertuang dalam RBA.

3.1.1. PENGERTIAN RENCANA BISNIS dan ANGGARAN (RBA)

3.1.3. PENGGUNA RBA

3.1. PENYAJIAN

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

3.1.2. TUJUAN PENYUSUNAN RBA

Page 3: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

12

Komponen Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) meliputi:

1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian awal RBA yang minimal

menggambarkan kondisi umum BLU, visi dan misi, budaya BLU, serta susunan

pejabat pengelola dan Dewan Pengawas.

Pada bagian pendahuluan ini, Satker BLU dapat mendeskripsikan

gambaran umum BLU sebenar -benarnya, akan tetapi informasi yang

disampaikan sebaiknya hanya yang berkaitan dengan pembuatan RBA.

2. Pencapaian Kinerja Tahun Berjalan

Pencapaian kinerja tahun berjalan meupakan keadaan sampai saat

periode tahun berjalan yang mencerminkan pencapaian BLU, biasanya dalam

bentuk prosentase. Pencapaian kinerja BLU diklasifikasikan menjadi 2, yaitu

pencapaian kinerja keuangan dan non keuanagan.

Pencapaian kinerja keuangan merupakan pencapaian kinerja BLU tahun

berjalan (20XX-1) yang dilihat dari sudut pandang keuangan, sedangkan

pencapaian kinerja non keuangan merupakan informasi selain keuangan yang

perlu disampaikan dan diketahui oleh pengguna RBA.

3. Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun yang Dianggarkan

Rencana bisnis dan anggaran tahun yang dianggarkan merupakan

bagian inti dari RBA, dimana bagian ini memuat analisa kondisi lingkungan

baik kondisi internal maupun eksternal BLU, asumsi dasar yang dgunakan

dalam penyusunan RBA, sasaran dan target kinerja, program dan kegiatan yang

telah disesuaikan dengan RSB, anggaran pendapatan dan biaya, serta ambang

batas yang dapat dipakai BLU.

3.1.4. KOMPONEN RBA

Page 4: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

13

Pimpinan BLU bertanggungjawab atas penyusunan dan penyajian RBA

RBA disajikan dan disusun secara tahunan sebelum tahun anggaran, akan tetapi pada

pertengahan tahun anggaran (akhir semester 1) jika akan dilakukan perubahan pada RBA,

maka pihak Satker BLU dapat mengusulkan RBA perubahan (RBA-P).

Ilustrasi Time Table RBA

3.1.5. TANGGUNG JAWAB ATAS RBA

3.1.6. PERIODE RBA

Page 5: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

14

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga yang selanjutnya

disingkat RKA-K/L adalah dokumen rencana keuangan tahunan Kementerian/Lembaga

yang disusun menurut bagian anggaran Kementerian/Lembaga.

Sedangkan Rencana Bisnis dan Anggaran BLU yang kemudian disebut sebagai RBA

BLU merupakan dokumen perencanaan bisnis dan anggaran yang berisi program,

kegiatan, target kinerja, dan anggaran suatu satker BLU. Di mana RBA ini merupakan

detail dari dokumen RKA 2.2.1. Di dalam RKA terdapat beberapa nama formulir RKA.

KODE

RKA-SKPD 1

Rincian Anggaran Belanja Langsung menurut Program dan Per

Kegiatan Satuan Kerja Perangkat DaerahRKA-SKPD 2-2-1

RPA-SKPD 2-1

Rincian Anggaran Belanja Tidak Langsung Satuan Kerja Perangkat

Daerah

NAMA FORMULIR

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan satuan

Kerja Perangkat Daerah

Rincian Anggaran Pendapatan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan

KegiatanRKA-SKPD 2-2

RKA-SKPD

3.1.7. HUBUNGAN RKA dan RBA

3.1.7.1. PENGERTIAN RKA dan RBA

Page 6: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

15

RKA 2.2.1 Program Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah

Kegiatan : Pelayanan dan Pendukung BLUD Puskesmas 01

3.1.7.2. RKA 2.2.1

Page 7: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

16

Langah-langkah konsolidasi BLU ke dalam RKA.:

a. Melakukan Pemetaan / analisis data pendapatan, biaya dan pengeluaran

b. Pembuatan kertas kerja konsolidasi.

Untuk pemetaan analisis pendapatan, berikut format tabel untuk konsolidasi

PendapatanBLUD ke Pendapatan APBD:

Jumlah Anggaran

(Rp)

Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

I. BIAYA OPERASIONAL 148,875,000.00

A. BIAYA PELAYANAN 148,875,000.00

1. Biaya Pegawai 148,875,000.00

        1.1. Biaya PPT Daerah 49,000,000.00

              Biaya PPT Daerah 49,000,000.00

               - Biaya PPT Daerah 1 Thn 49,000,000.00 49,000,000.00

        1.6. Biaya Pengawas Jaga 45,870,000.00

              Biaya Pengawas Jaga 45,870,000.00

               - Biaya Pengawas Jaga 1 Thn 45,870,000.00 45,870,000.00

        1.6. Biaya Pegawai Kontrak 54,005,000.00

              Biaya Pegawai Kontrak 54,005,000.00

               - Biaya Pegawai Kontrak 1 Thn 54,005,000.00 54,005,000.00

148,875,000.00 JUMLAH

Komponen Biaya

Rincian Biaya

(Satuan x Harga)

CATATAN:

Di dalam contoh RKA di atas, Belanja Pegawai BLUD hanya ditulis sebesar RP

148.875.000, tidak di rinci secara detai. Namun pada RBA, Biaya Pegawai BLUD sebesar

RP 148.875.000 dirinci secara detai penggunaannya. Berikut contoh RBA Belanja

Pegawai:

3.1.7.3. KONSOLIDASI RBA KE DALAM RKA

Page 8: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

17

Berikut Format konsolidasi Biaya BLUD ke dalam Belanja APBD:

Page 9: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

18

1. Peraturan Menteri Keuangan No 171 T

Sistematika Dokumen RBA 5 BAB adalah sebagai berikut:

Halaman Sampul

Kata Pengantar

Ringkasan Eksekutif

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

BAB II Kinerja Badan Layanan Umum Tahun Anggaran Bejalan

BAB III Rencana Bisnis dan Anggara Tahun yang Dianggarkan

BAB IV Proyeksi Laporan Keuangan Tahun yang Dianggarkan

BAB V Penutup

Pendahuluan di dalam format RBA 5 BAB menjadi BAB I, yang terdiri dari:

Gambaran Umum

Visi dan Misi

Budaya Badan Layanan Umum

Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas

a. Definisi

Gambaran umum adalah gambaran mengenai BLU secara menyeluruh, mulai

dari landasan hukum, sejarah berdirinya BLU, Karakteristik BLU, dan peranan

bagi masyarakat.

3.2.1.1. PENDAHULUAN

3.2.1.1.1. GAMBARAN UMUM

3.2. PENYUSUNAN

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

3.2.1. FORMAT RBA 5 BAB

Page 10: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

19

b. Penjelasan

1. Keterangan ringkas mengenai landasan hukum keberadaan BLU berupa

keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang mendasari operasional

BLU

2. Sejarah berdirinya BLU memuat sejarah perkembangan BLU, mulai dari

berdirinya hingga saat menjadi BLU, juga dicantuman gambaran umum

geografis sekitar BLU, luas bangunan, dan perkembangan hingga saat ini.

3. Karakteristik Bisnis BLU

Keterangan ringkas mengenai kegiatan utama/pokok BLU (terutama yang

menjadi layanan unggulan BLU).

4. Peranan Bagi Masyarakat

Setelah menjadi BLU, apa peranan yang diharapkan dapat ditingkatkan untuk

masyarakat, mulai dari pelayanan hingga faslititas dan lain sebagainya.

c. Contoh Ilustrasi

1. Sejarah Singkat dan Landasan Hukum

Badan Layanan Umum Sambilegi (BLU Sambilegi) merupakan Badan Layanan

Umum yang berada di wilayah Sleman, Yogyakarta. Berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

264/Men.Kes./S/2008 BLU Sambilegi merupakan…………., dan

seterusnya………………………

Sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, BLU Sambilegi

telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-

BLU) yang sesuai dengan :

1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

3) Dan seterusnya……………………

Page 11: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

20

2. Karakteristik Bisnis BLU

Kegiatan utama BLU Sambilegi adalah upaya pelayanan kesehatan

perorangan dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medis dan

keperawatan, pelayanan penunjang medis, pelayanan rawat inap dan upaya

rujukan, dimana kegiatan utama ini meliputi:

1) Upaya Kesehatan Perorangan

a) Pelayanan Poli Umum / BP

b) Pelayanan Poli Gigi

c) Dan seterusnya……………..

2) Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

a) Pelayanan Promosi Kesehatan

b) Pelayanan Kesehatan Lingkungan

c) Dan seterusnya……………..

3. Peranannya Bagi masyarakat

Sesuai dengan definisi BLU yang mengemukakan bahwa BLU dapat

membuka praktis bisnis sendiri, dan dengan adanya keluasan tersebut serta

flesksibilitas pengelolaan keuangan BLU, diharapkan akan meningkatkan

pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Meningkatkan pelayanan di sini

berarti semakin baiknya jasa layanan yang diberikan, mulai dari fasilitas

kecepatan tunggu, rawat inap hingga pelayanan lainnya yang berhubungan

langsung dengan pasien.

a. Definisi

Visi adalah pandangan jauh tentang BLU, sedangkan misi adalah upaya atau langkah –

langkah yang dilakukan untuk mencapai visi.

b. Penjelasan

1. Keterangan mengenai gambaran tentang kondisi BLU dimasa yang akan datang.

2. Keterangan mengenai upaya yang akan dilakukan BLU dalam mencapai Visi atau

tujuan jangka panjang BLU. Keterangan tersebut mencakup uraian tentang

3.2.1.1.2. VISI DAN MISI

Page 12: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

21

produk/jasa yang akan diberikan, sasaran pasar yang dituju, dan kesanggupan

untuk meningkatkan mutu layanan.

3. Ringkasan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh BLU dalam satu tahun

anggaran untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.

c. Contoh Ilustrasi

1. Visi

“BLU Sambilegi dengan pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada

keselamatan pasien”

2. Misi

1. Menyiapkan SDM pelayanan yang terlatih sesuai dengan profesinya;

2. Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan yang

bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien

3. Dan seterusnya…………………..

a. Definisi

Nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan BLU dalam melaksanakan tugas sehari-hari

untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

b. Penjelasan

Upaya yang akan dilakukan untuk merubah pola pikir menjadi ala korporat, misalnya

pemberdayaan sumber daya manusia, peningkatan kerja sama, peningkatan kinerja,

dan pembelajaran pola manajemen.

c. Contoh Ilustrasi

Persaingan global yang semakin cepat tidak terkendali, terutama terhadap kompetitor

layanan sejenis di Kota Sleman, maka BLU Sambilegi berusaha memberikan

pelayanan prima dengan cara menjaga mutu pelayanan, meningkatkan kompetensi

SDM dan sarana prasarana, serta pelayanan dapat terjangkau oleh semua lapisan

masyarakat. Upaya yang dilakukan BLU Sambilegi dalam memberikan dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas diharapkan dapat

3.2.1.1.3. BUDAYA BADAN LAYANAN UMUM

Page 13: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

22

memenuhi kebutuhan pelanggan. Budaya didalam BLU Sambilegi mencakup

beberapa hal berikut:

1. Mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat,

2. Menjalankan SPM pelayanan sesuai ketentuan yang ada,

3. Dan seterusnya…………………..

a. Definisi

Berisi susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas.

b. Penjelasan

1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas berdasarkan keputusan

pejabat yang berwenang.

2. Uraian tugas Dewan Pengawas.

3. Uraian pembagian tugas diantara masing-masing Pengelola BLU.

c. Contoh Ilustrasi

Pejabat pengelola BLU Sambilegi:

1. Pimpinan BLU : drg. Sujatmiko Dityo, dengan fungsi sebagai berikut:

Menyiapkan Renstra Bisnis BLU

Menyiapkan RBA tahunan

dan seterusnya………………….

2. Pejabat Keuangan : Dwi Retni Yani, dengan fungsi sebagai berikut:

Mengkoordinasikan penyusunan RBA

Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran Satker BLU

dan seterusnya………………….

3. Pejabat Teknis……………………….

Kinerja Badan Layanan Umum Tahun Anggaran di RBA menjadi BAB II yang terdiri

dari:

1. Kondisi Lingkungan Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

2. Asumsi Dasar

3.2.1.1.4. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA BLU DAN DEWAN PENGAWAS

3.2.1.2. KINERJA BADAN LAYANAN UMUM TAHUN ANGGARAN

Page 14: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

23

3. Pencapaian Kinerja

4. Prognosa Laporan Keuangan

1. Faktor Internal

Uraian mengenai kekuatan dan kelemahan dari kondisi pelayanan, keuangan,

organisasi dan SDM, serta sarana dan prasarana BLU sampai dengan saat penyusunan

RBA.

2. Faktor Eksternal

Menguraikan mengenai kondisi di luar BLU yang mungkin akan mempengaruhi

keberhasilan pencapaian target kinerja, dimana BLU tidak memiliki kemampuan

untuk mengendalikan faktor eksternal sesuai dengan apa yang diinginkan. Kondisi

eksternal tersebut antara lain kebijakan atau produk hukum yang dikeluarkan oleh

pemerintah, bencana alam, dan kondisi perekonomian nasional/regional/global, dan

lain-lain

1. Aspek Makro

a. Definisi

Aspek Makro adalah aspek-aspek secara menyeluruh mengenai hal-hal yang

menjadi asumsi dasar pada waktu menyusun RBA dengan kondisi yang

sebenarnya.

b. Penjelasan

Aspek Makro di atas dapat berdasarkan kondisi Makro daerah masing-masing

Badan Layanan Umum (BLU).

c. Tabel Asumsi Makro

No Uraian Asumsi TA

20XX

Fakta TA

20XX

Ket

1. Pertumbuhan Ekonomi (%)

2. Tingkat Inflasi (%)

3. Pertumbuhan Pasar (%)

4. Tingkat Suku Bunga Pinjaman (%)

6 Dst……….

3.2.1.2.1. KONDISI LINGKUNGAN

3.2.1.2.2. ASUMSI DASAR

Page 15: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

24

2. Aspek Mikro

a. Definisi

Aspek Mikro adalah aspek-aspek secara menyeluruh mengenai hal-hal yang

menjadi asumsi dasar pada waktu menyusun RBA dengan kondisi yang

sebenarnya.

b. Penjelasan

Aspek Mikro di atas dapat berdasarkan kondisi Mikro daerah masing-masing

Badan Layanan Umum (BLU).

c. Tabel Asumsi Mikro

No Uraian Asumsi TA

20XX

Fakta TA

20XX

Ket

1. Pembiayaan dari pemerintah

daerah sebagai fungsi Public

Service Obligation (PSO)

2. Rencana rata – rata kenaikan

tarif

3. Rencana pengembangan

pelayanan

4. Rencana peningkatan

pelayanan

5. Rencana kunjungan pelayanan

6 Dst……..

a. Definisi

Pencapaian kinerja BLU tahun berjalan (20XX-1) yang dilihat dari sudut pandang

keuangan.

Pencapaian Kinerja Keuangan berisi pokok bahasan sebagai berikut:

1. Kinerja Pendapatan

2. Kinerja Belanja

3. Kinerja Investasi

4. Kinerja Pendanaan

3.2.1.2.3. PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

Page 16: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

25

b. Penjelasan

Bagian ini menguraikan mengenai pencapaian kinerja tahun berjalan (tahun

20XX-1), dan target kinerja yang akan dicapai (tahun 20XX). Beberapa hal yang perlu

diperhatikan dalam penyusunan bagian ini adalah:

1. Pengukuran pencapaian kinerja tahun berjalan (20XX-1) dilakukan dengan cara

membandingkan target dengan perkiraan realisasi sampai dengan akhir tahun.

2. Uraian mengenai pencapaian kinerja tahun berjalan dan target kinerja dirinci per

unit kerja.

3. Basis akuntansi yang digunakan dalam rangka penyusunan anggaran satker BLU

berdasarkan basis kas, yang berarti bahwa pendapatan diakui pada saat kas

diterima oleh satker BLU, serta belanja diakui pada saat kas dikeluarkan dari

satker BLU.

4. Basis akuntansi yang digunakan dalam rangka perhitungan biaya layanan per unit

kerja berdasarkan basis akrual, yang berarti biaya sudah diakui dan dicatat saat

terjadinya transaksi tanpa memperhatikan saat kas telah dibayarkan atau belum

oleh satker BLU.

Berikut adalah penjelasan mengenai Penilaian Kinerja Keuangan, yang terdiri dari

Kinerja Pendapatan, Kinerja Belanja, Kinerja Investasi dan Kinerja Pendanaan.

a. Definisi

Uraian pencapaian kinerja keuangan yang dilihat dari sisi pendapatan BLU.

b. Penjelasan

Kinerja pendapatan BLU merupakan pencapaian kinerja tahun berjalan

(20XX-1) yang digambarkan dalam tabel dengan pembandingan antara

pencapaian kinerja tahun berjalan (20XX-1) dan target kinerja yang akan dicapai

(20XX).

Pendapatan yang disajikan merupakan ringkasan pendapatan BLU yang

berasal dari jasa layanan, hibah, kerja sama, dan pendapatan lain – lain BLU

yang sah, maupun penerimaan dari APBN/APBD.

3.2.1.2.3.1. KINERJA PEDAPATAN

A.

Page 17: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

26

c. Contoh Ilustrasi

Pencapaian kinerja pendapatan tahun berjalan 2015 sebagai berikut:

No TA 2016

Target

Realisasi s,d 31

Juni 2015 %

Prognosa 31

Des Target

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 3 4 5=4:3 6 7

A Pendapatan BLUD

1 Jasa Layanan XXX XXX XXX XXX XXX

2 Hibah XXX XXX XXX XXX XXX

3 Hasil Kerjasama XXX XXX XXX XXX XXX

4

Lain-lain

Pendapatan BLUD

yang sah

XXX XXX XXX XXX XXX

B Penerimaan APBD/APBN

1 Penerimaan

APBD XXX XXX XXX XXX XXX

2 Penerimaan

APBN XXX XXX XXX XXX XXX

3 Penerimaan DAK XXX XXX XXX XXX XXX

Total Pendapatan XXX XXX XXX XXX XXX

Uraian Tahun Berjalan 2015

2

a. Definisi

Uraian pencapaian kinerja keuangan yang dilihat dari sisi belanja BLU.

b. Penjelasan

Kinerja belanja BLU merupakan pencapaian kinerja tahun berjalan (20XX-1) yang

digambarkan dalam tabel dengan pembandingan antara pencapaian kinerja tahun

berjalan (20XX-1) dan target kinerja yang akan dicapai (20XX). Belanja yang

disajikan merupakan ringkasan belanja BLU yang dibagi berdasakan masing –

masing kegiatan dari program yang telah dibuat Satker BLU.

3.2.1.2.3.2. KINERJA BELANJA

A.

Page 18: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

27

c. Contoh Ilustrasi

Pencapaian kinerja belanja tahun berjalan 2015 sebagai berikut:

Target Realisasi % Sumber Vol Target Sumber

s.d. Juni 2015 (Rp) Dana Satuan (Rp) Dana

1 2 3 4 5=4:3 6 7 8 9

1

XXX XXX XXX thn XXX

a.

Penyediaan Biaya Operasional dan

Pemeliharaan BLUDXXX XXX XXX

Jasa Layananthn XXX Jasa Layanan

b.

Penyediaan Biaya Operasional dan

Pemeliharaan APBDXXX XXX XXX

APBDthn XXX APBD

c. Kegiatan Akreditasi Puskesmas XXX XXX XXX Jasa Layanan thn XXX Jasa Layanan

d. Kegiatan Prolanis XXX XXX XXX Jasa Layanan thn XXX Jasa Layanan

e. Kegiatan Pemusnahan Limbah Medis XXX XXX XXX Jasa Layanan thn XXX Jasa Layanan

2 XXX XXX XXX XXX

a. Upaya Kesehatan Masyarakat XXX XXX XXX APBD thn XXX APBD

b. Bantuan Operasional Kesehatan XXX XXX XXX APBN thn XXX APBN

c. Belanja Gaji Pegawai PNS XXX XXX XXX APBD thn XXX APBD

Total Belanja BLUD XXX XXX XXX XXX

Sumber Dana TA 2016

XXX

XXX

XXX

XXX

XXX

2016

B. Saldo Kas

Pagu

DanaNo

Uraian Unit/Program/IKU Program/

Kegiatan/IKK/Output/

Akun Belanja/Detil Belanja

Program Penyediaan Biaya Operasional dan

Pemeliharaan BLUD

Program Manajemen Pelayanan Kesehatan

2015

APBD

APBN

BLUD

A. TA Berjalan

Page 19: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

a. Definisi

Kinerja Investasi merupakan penilaian kinerja hasil dari realisasi selama beberapa

periode berjalan.

b. Penjelasan

Kinerja Investasi terdiri dari penerimaan investasi dan pengeluaran investasi.

c. Ilustrasi

1) Penerimaan Investasi

2) Pengeluaran Investasi

3.2.1.2.3.3. KINERJA INVESTASI

Page 20: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

30

a. Definisi

Kinerja pendanaaan merupakan penilaian kinerja hasil dari realisasi selama beberapa

periode berjalan.

b. Penjelasan

Kinerja Investasi terdiri dari Penerimaan Pendanaan dan Pengeluaran Pendanaan.

Penerimaan contohnya adalah menerima sejumlah danadari penarikan aset, sedangkan

pengeluaran pendanaan contohnya pembayaran hutang kepada pihak lainnya jangka

panjang.

c. Ilustrasi

1) Penerimaan Pendanaan

2) Pengeluaran Pendanaan

3.2.1.2.3.4. KINERJA PENDANAAN

Page 21: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

31

a. Definisi

Catatan informasi keuangan BLU pada suatu periode akuntansi.

b. Penjelasan

Laporan keuangan yang disajikan merupakan laporan keuangan sampai dengan bulan

XXXX, prognosa laporan keuangan akhir tahun berjalan (20XX-1), dan anggaran tahun

berjalan (20XX-1).

Laporan keuangan ini terdiri dari:

1. Neraca

2. Laporan Operasional

3. Laporan Perubahan Ekuitas

4. Laporan Arus Kas

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

c. Contoh Ilustrasi

1. Neraca

Tahun Berjalan (20XX - 1)

Uraian Tahun 20XX -

2

Anggaran

Per 31

Desember

(Rp)

Realisasi

Per 30

Juni

(Rp)

Prognosa

Per 31

Desembe

r

(Rp)

Selisih

(%)

1 2 3 4 5 6=(5-3)/3

I. ASET

A. ASET LANCAR

1. Kas Setara Kas

2. Investasi Jangka

Pendek

3. Piutang Usaha

4. Penyisihan Piutang

5. Beban dibayar dimuka

6. Persediaan

Jumlah Aset Lancar

B. Investasi Jangka

Panjang

C. ASET TETAP

1. Tanah

2. Gedung dan

Bangunan

3. Peralatan dan Mesin

3.2.1.2.4. PROGNOSA LAPORAN KEUANGAN

Page 22: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

32

4. Kendaraan

5. Perlengkapan dan

Peralatan Kantor

6. Dst ...............

Jumlah Aset Tetap

Akumulasi Penyusutan

Nilai Buku Aset Tetap

D. ASET LAINNYA

1. Aset Kerjasama

Operasi

2. Aset Sewa Guna

Usaha

3. Aset Tak Berwujud

4. Konstruksi dalam

Pengerjaan

5. Dst ................

Jumlah Aset Lain

Jumlah ASET (A+B+C+D)

II. KEWAJIBAN

A. Kewajiban Jangka

Pendek

1. Utang Usaha

2. Utang Pajak

3. Biaya yang masih

harus dibayar

4. Utang jangka panjang

yang jatuh tempo

dalam satu tahun

5. Pendapatan yang

diterima dimuka

6. Kewajiban Jangka

Pendek Lainnya

7. Dst ...................

Jumlah Kewajiban Jangka

Pendek

B. Kewajiban Jangka

Panjang

1. Utang jangka panjang

yang jatuh tempo

lebih dari satu tahun

2. Dst ......................

Jumlah Kewajiban Jangka

Panjang

Jumlah KEWAJIBAN

(A+B)

III. EKUITAS

1. Ekuitas Awal

2. Surplus / Defisit

Periode Lalu

3. Surplus/Defisit

Page 23: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

33

Periode Berjalan

4. APBD

5. Hibah

6. Donasi

7. Dst ...............

Jumlah Ekuitas

Jumlah KEWAJIBAN DAN

EKUITAS (II DAN IIII)

2. Laporan Operasional

Tahun Berjalan (20XX)

Uraian Tahun 20XX

- 2

Anggaran

(Rp)

Realisasi

s/d Bulan

.....

(Rp)

Prognosa

(Rp)

Selisih

(%)

1 2 3 4 5 6=(5-3)/3

A. Pendapatan

1. Pendapatan Jasa

Layanan

2. Hibah

3. Hasil Kerjasama

4. Pendapatan APBD

5. Pendapatan APBN

6. Lain lain Pendapatan

BLUD

Jumlah Pendapatan

(1+2+3+4+5+6)

B. Biaya Operasional

1. Biaya Pelayanan

2. Biaya Umum dan

Administrasi

Jumlah Biaya Operasional

(1+2)

Surplus/Defisit Setelah

Biaya Operasional (A-B)

C. Pendapatan Non

Operasional

D. Biaya Non Operasional

Surplus/Defisit Periode

Berjalan Bersih

Page 24: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

34

3. Laporan Perubahan Ekuitas

Uraian

Tahun

20XX - 2

Tahun Berjalan (20XX)

Anggaran

Realisasi

s/d Bulan

.....

Prognosa Selisih

(Rp) (Rp) (Rp) (%)

1 2 3 4 5 6=(5-3)/3

EKUITAS

Ekuitas Awal

Surplus/Defisit

Periode Lalu

Surplus/Defisit

Periode Berjalan

EKUITAS AKHIR

4. Laporan Arus Kas

Metode Langsung

Uraian Tahun

20XX - 2

Tahun Berjalan 20XX -1

Anggara

n (Rp)

Realisasi

sampai

dengan

bulan .....

(Rp)

Prognosa

(Rp)

Selisih

(%)

1 2 3 4 5 6=(5-3)/3

A. Arus Kas Dari Aktivitas

Operasional

Arus Masuk

1. Penerimaan dari jasa layanan

2. Pendapatan hibah

3. Pendapatan kerjasama

4. Pendapatan dari APBD

5. Pendapatan dari APBN

6. Lain-lain pendapatan BLUD

yang sah

Arus Keluar

1. Biaya layanan

2. Biaya umum dan administrasi

3. Biaya lain-lain

Page 25: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

35

Arus Kas Bersih dari Aktivitas

Operasional

B. Arus Kas dari Aktivitas

Investasi

Arus Masuk

1. Hasil penjualan asset tetap

2. Hasil investasi

3. Hasil penjualan asset lainnya

Arus Keluar

1. Perolehan aset tetap

2. Pembelian investasi

3. Perolehan aset lainnya

Arus Kas Bersih dari Aktivitas

Investasi

C. Arus Kas Dari Aktivitas

Pendanaan/ Pembiayaan

1. Penerimaan hibah

2. Penerimaan dari APBD

4. Perolehan pinjaman.

5. Pembayaran pinjaman

Arus Kas Bersih dari Aktivitas

Pendanaan/ Pembiayaan

Kenaikan (Penurunan)

Kas Bersih

Kas dan Setara Kas Awal

JUMLAH SALDO KAS

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

A. UMUM

1. Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya

BLU Sambilegi didirikan pada………………………..

2. Susunan Kepengurusan BLU Sambilegi pada tahun 2015 sbb:

Direktur : .................

Tata Usaha : .................

Jumlah karyawan

PNS

Fungsional : ……………....

dan seterusnya……………….

Page 26: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

36

B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

laporan keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di

Indonesia.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas,adalah

dasar akrual. Dan seterusnya……………..

b. Setara Kas

Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan

dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo

tiga bulan atau kurang.

c. Piutang Usaha

Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan

penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas

kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun.

d. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam

PSAK ETAP Bab28 "Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa". Dan seterusnya……..

e. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan SAK ETAP BAB 15, "AsetTetap". Berdasarkan

PSAK ETAP BAB15, dan seterusnya………………

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode akrual basis dan

seterusnya…………..

g. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang

bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Dan

seterusnya……….

Page 27: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

37

C. POS-POS KEUANGAN

1. Kas dan Setara Kas

Akun ini terdiri dari :

Semester 1 20XX - 2

Rp Rp

Kas dan Setara Kas

Kas

Kas di Bendahara Pengeluaran APBD

Kas di Bendahara Penerimaan BLUD

Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD

Kas di Bendahara BOK

Kas Kecil

Jumlah Kas

Bank

Bank Bendahara APBD

Bank Bendahara Penerimaan BLUD

Bank Bendahara Pengeluaran BLUD

Bank bendahara Pengeluaran BOK

Jumlah Bank

Jumlah Kas dan Setara Kas

2. Investasi Jangka Pendek

Akun ini terdiri dari :

Semester 1 20XX - 2

Rp Rp

Investasi Jangka Pendek

Jumlah Investasi Jangka Pendek

3. Piutang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Semester 1 20XX - 2

Rp Rp

Piutang Usaha

Piutang Pelayanan Jamkesda

Piutang Pelayanan Jamkesmata

Piutang Pelayanan BPJSKES

Piutang Pelayanan BPJSKET

Piutang Pelayanan Umum

Jumlah Piutang Usaha

Page 28: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

38

4. Piutang Lainnya

Akun ini terdiri dari :

Semester 1 20XX - 2

Rp Rp

Piutang Lainnya

Jumlah Piutang Lainnya

5. Penyisihan Piutang

6. Biaya dibayar dimuka

7. Persediaan

8. Investasi Jangka Panjang Non Permanen

9. Investasi Jangka Panjang Permanen

10. Aset Tetap

11. Hutang Usaha

12. Utang Bunga

13. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

14. Utang Pajak

15. Biaya Yang Masih Harus Dibayar

16. Utang Jangka Pendek Lainnya

17. Utang Bank

18. Utang Imbalan Kerja Pegawai

19. Ekuitas

20. Pendapatan

21. Biaya Operasional Pelayanan

22. Biaya Operasional Administrasi Dan Umum

23. Pendapatan Lain-Lain

24. Biaya Non Operasional

D. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

Di dalam CALK, Informasi Non Keuangan berisikan sebagai berikut:

Page 29: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

39

a. Definisi

Informasi selain keuangan yang perlu disampaikan.

b. Penjelasan

Pencapaian kinerja non keuangan merupakan informasi selain keuangan yang perlu

disampaikan. Informasi lainnya meliputi, antara lain:

1. Informasi mengenai tingkat kesehatan Rumah Sakit

2. Akreditasi perguruan tinggi

3. Pencapaian kinerja non keuangan lainnya (berupa perolehan ISO, dan

sebagainya), dan informasi lainnya

c. Contoh ilustrasi

Kinerja pelayanan dapat dilihat dari capaian BOR, TOI, LOS untuk pelayanan rawat

inap dan jumlah kunjungan untuk pelayanan rawat jalan.

Tabel Indikator Kinerja Pelayanan Rawat Inap

No. Indikator Target Kinerja Realisasi s/d Juni

2015

Prognosa Tahun

2016

1. BOR

2. BTO

3. TOI

4. LOS

Tabel Indikator Kinerja Pelayanan per Unit

No. Indikator Target Kinerja Realisasi

s/d Juni

2015

Pencapaian

(%)

1. Rawat Jalan

2. Rawat Inap

3. Rawat Gawat Darurat

3.2.1.2.5. PENCAPAIAN KINERJA NON KEUANGAN

Page 30: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

40

5. ICU

6. dst...

Di dalam Format RBA 5 BAB, terdapat BAB III dengan pokok bahasan Rencana

Bisnis dan Anggaran Tahun yang Dianggarkan. Berikut adalah penjelasan pokok

bahasan tersebut:

Rencana Bisnis dan Anggaran ini terdiri dari beberapa pokok bahasan, yaitu sebagai

berikut:

1. Analisa Kondisi Lingkungan

2. Asumsi Dasar

3. Sasaran, Indikator, Target Kinerja, dan Kegiatan

4. Program Kerja dan Kegiatan

5. Perkiraan Pendapatan

6. Perkiraan Biaya

Dari 6 pokok bahasan di atas, berikut penjelasan per pokok bahasannya:

a. Definisi

Analisa kondisi yang dilakukan oleh BLU, baik kondisi internal maupun eksternal

BLU.

b. Penjelasan

BLU menguraikan gambaran umum secara singkat dan aktual mengenai kondisi

internal BLU, kondisi eksternal BLU.

1. Kondisi Internal BLU

Uraian mengenai kekuatan dan kelemahan dari kondisi pelayanan, keuangan,

organisasi dan SDM, serta sarana dan prasarana BLU sampai dengan saat

penyusunan RBA.

2. Kondisi Eksternal BLU

Menguraikan mengenai kondisi di luar BLU yang mungkin akan mempengaruhi

keberhasilan pencapaian target kinerja, dimana BLU tidak memiliki kemampuan

3.2.1.3. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN

3.2.1.3.1. ANALISA KONDISI LINGKUNGAN

Page 31: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

41

untuk mengendalikan faktor eksternal sesuai dengan apa yang diinginkan.

Kondisi eksternal tersebut antara lain kebijakan atau produk hukum yang

dikeluarkan oleh pemerintah, bencana alam, dan kondisi perekonomian

nasional/regional/global, dan lain-lain.

c. Contoh Ilustrasi

Kondisi Internal BLU

1) Pelayanan

Satker BLU Sambiegi telah memiliki sertifikat ISO 9001 sehingga mutu jasa

yang diberikan kepada masyarakat terjamin kualitas mutunya. Sertifikat ISO 9001

tersebut menjadi keunggulan satker BLU Sambilegi dalam menghadapi

persaingan dengan penyedia jasa sejenis. Namun demikian, sistem pelayanan

yang diberikan belum terintegrasi sehingga sulit untuk dilakukan real time

monitoring. Terhadap hal ini perlu dilakukan pengembangan sistem manajemen

yang mampu mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang diberikan.

2) Keuangan

Satker BLU Sambilegi telah memiliki sistem informasi akuntansi yang mampu

mendukung pelaporan keuangan sehingga laporan keuangan yang dihasilkan

lebih akurat dan tepat waktu. Namun demikian, tarif yang telah dimiliki belum

mencerminkan kondisi riil saat ini (terlalu rendah) karena ditetapkan 5 tahun yang

lalu.

3) Organisasi dan SDM

Pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi masih terbatas. Perlu

dilakukan penambahan pegawai dengan latar belakang pendidikan sebagai

akuntan, dan terhadap pegawai di Biro Keuangan perlu dilakukan pengembangan

kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan mengenai akuntansi dan keuangan.

Namun, pegawai di bidang teknis layanan sangat memadai.

4) Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki BLU Sambilegi saat ini cukup

memadai untuk menunjang kegiatan baik kegiatan layanan maupun kegiatan

administrasi. Namun untuk lebih meningkatkan kuantitas pelayanan bagi

masyarakat kurang mampu dirasa perlu untuk menambah kapasitas tempat tidur

Page 32: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

42

kelas 3 dengan dilakukan pembangunan gedung baru dan penambahan peralatan

yang menunjang pelyanan kepada masyarakat.

Kondisi Eksternal BLU

Implementasi kebijakan UU 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS), khususnya terhadap BPJS Kesehatan dimana diatur:

1) Mulai tahun 2012 diwajibkan bagi seluruh rumah sakit untuk menambah

kapasitas jumlah tempat tidur kelas 3 minimal 25% dari seluruh kapasitas rumah

sakit. Terhadap kewajiban ini, penambahan tempat tidur kelas 3 rumah sakit BLU

dapat dilakukan dengan penambahan gedung baru atau pengalihan fungsi

sebagian gedung yang sudah ada untuk digunakan sebagai tempat tidur kelas 3.

2) Penerapan konsep managed-care yang mengintegrasikan sistem pelayanan dan

pembiayaan dimana sistem pembayaran diberikan sesuai jumlah jiwa yang

dilayani serta penggunaan tarif DRG.

Terhadap kebijakan pemerintah tersebut BLU Sambilegi telah membentuk tim

yang khusus bertugas untuk melakukan persiapan terhadap perubahan dalam

sistem manajemen secara keseluruhan.

a. Definisi

Asumsi mikro dan mikro yang mendasari penyusunan RBA.

b. Penjelasan

Asumsi Mikro, antara lain:

1. Tingkat Inflasi ....%

2. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi ...%

3. Kurs 1 US$ = Rp. ...

4. Tingkat Bunga Deposito ...%

5. Tingkat Bunga Pinjaman...%

Asumsi Mikro, antara lain:

Kebijakan akuntansi sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku;

Subsidi yang masih diterima dari Pemerintah;

Asumsi tarif;

3.2.1.3.2. ASUMSI DASAR

Page 33: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

43

Asumsi volume pelayanan;

Pengembangan pelayanan baru;

c. Contoh Ilustrasi

1) Asumsi Makro

NO. INDIKATOR EKONOMI ASUMSI 20XX+1

1.

2.

3.

4.

Pertumbuhan ekonomi

Tingkat inflasi

Tingkat suku bunga kredit (BI Rate)

Kurs Rupiah terhadap Dolar AS (1US$)

Asumsi nilai tukar mata uang asing terkait dengan rencana BLU membeli

peralatan yang harganya sangat bergantung dengan nilai tukar mata uang asing

tersebut. Besaran nominal harga peralatan yang akan dibeli oleh satker BLU

dicantumkan dalam RBA dengan menggunakan asumsi nilai tukar yang diperkirakan

pada saat pembelian peralatan.

2) Asumsi Mikro

NO. URAIAN ASUMSI 20XX+1

a. Subsidi Pemerintah

b. Perubahan tarif layanan

c. Pengembangan produk baru

d. Peningkatan volume layanan

Asumsi tarif dan volume pelayanan digunakan untuk menyusun perkiraan

target pendapatan yang akan diterima oleh BLU. Selanjutnya dengan

membandingkan antara total pendapatan dan total biaya/belanja, dapat diperkirakan

apakah BLU masih memerlukan subsidi dari Pemerintah, atau BLU memiliki

surplus yang memadai sehingga tidak memerlukan subsidi dari Pemerintah.

CATATAN

Agar diperhatikan bahwa kondisi internal BLU, kondisi eksternal BLU, asumsi makro

dan asumsi mikro yang digunakan/dicantunkan dalam RBA adalah yang benar-benar

berkaitan dengan pencapaian target BLU, dan dijelaskan kaitannya dengan

keberhasilan pencapaian target tersebut.

Page 34: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

44

a. Definisi

Sasaran dan target kinerja BLU yang akan dicapai pada tahun anggaran.

b. Penjelasan

Sasaran adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan BLU dalam jangka waktu

tertentu, sedangkan target kinerja adalah pencapain yang diharapkan BLU dari sasaran

yang telah ditentukan, dengan dituangkan dalam bentuk prosentase.

c. Format Tabel

No. Unit

Layanan Sasaran

Indikator

SPM Target Kegiatan

1. Rawat Jalan Meningkatnya

kualitas

pelayanan

(contoh)

Pelayanan

oleh dokter

spesialis

(contoh)

100%

(contoh)

Penambahan

dokter spesialis

dan ruang yang

memadai

(contoh)

2. Rawat Inap

3. UGD

4. ICU

5. IBS

6. Laboratoriu

m

7. Radiologi

8. Dan

seterusnya…

..

a. Definisi

Program dan kegiatan yang digunakan dalam RBA harus sesuai/sama dengan rumusan

Program dan Kegiatan yang ada dalam dokumen Renstra K/L, Renja K/L dan RKA-

K/L.

3.2.1.3.3. SASARAN, INDIKATOR, TARGET KINERJA dan

KEGIATAN BERDASAR UNIT LAYANAN

3.2.1.3.4. PROGRAM DAN KEGIATAN

Page 35: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

45

b. Penjelasan

1. Program

Merupakan penjabaran dari kebijakan sesuai dengan visi dan misi K/L yang

rumusannya mencerminkan tugas dan fungsi unit K/L yang berisi Kegiatan untuk

mencapai hasil dengan indikator kinerja yang terukur.

2. Kegiatan

Merupakan penjabaran dari Program yang rumusannya mencerminkan tugas dan

fungsi Satker BLU atau penugasan tertentu K/L yang berisi komponen Kegiatan

untuk mencapai output dengan indikator kinerja yang terukur.

c. Format Tabel

CATATAN

Pengalokasian anggaran BLU pada RKA-K/L, rencana kerja dan anggaran SKPD,

dirinci hanya pada satu program, satu kegiatan, dan satu output, sedangkan rincian pagu

anggaran BLU dituangkan dalam RBA. Hal tersebut dimaksudkan untuk lebih

memberikan keleluasaan bagi BLU dalam pemberian jasa layanannya dengan

meminimalkan kemungkinan untuk melakukan revisi/perubahan anggaran. Dengan

adanya restrukturisasi program dan kegiatan maka program yang ditetapkan adalah

Program Peningkatan Pelayanan BLU.

Page 36: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

46

a. Definisi

Rencana pendapatan Satker BLU pada periode tertentu.

b. Penjelasan

Anggaran pendapatan Satker BLU diisi sesuai dengan pendapatan yang ditargetkan pada

tahun anggran berdasarkan program dan kegiatan yang telah disusun.

c. Contoh Ilustrasi

Anggaran pendapatan menurut program dan kegiatan yang akan dicapai Tahun

Anggaran 2016 sebagai berikut :

a. Definisi

Rencana biaya Satker BLU pada periode tertentu.

b. Penjelasan

Anggaran biaya Satker BLU diisi sesuai dengan biaya yang ditargetkan pada tahun

anggran berdasarkan program dan kegiatan yang telah disusun.

Kode Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan Target

Program: (Berisikan uraian Program)

Kegiatan: (Berisikan uraian Kegiatan)

Sumber Pendapatan: (Diisi sesuai kebutuhan)

Pendapatan Jasa Layanan Umum

Pendapatan Hibah BLU

Pendapatan Hasil Kerjasama BLU

Pendapatan BLU Lainnya

Jumlah Pendapatan

3.2.1.3.5. ANGGARAN PENDAPATAN

3.2.1.3.6. ANGGARAN BIAYA

Page 37: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

47

c. Contoh Ilustrasi

Target belanja/pembiayaan per program dan kegiatan Tahun Anggaran 20XX+1

sebagai berikut :

Page 38: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

48

a.

a. Definisi

Anggaran Investasi merupakan penilaian Anggaran hasil dari realisasi selama beberapa

periode berjalan.

b. Penjelasan

Anggaran Investasi terdiri dari penerimaan investasi dan pengeluaran investasi.

c. Ilustrasi

1) Penerimaan Investasi

2) Pengeluaran Investasi

3.2.1.3.7. ANGGARAN INVESTASI

Page 39: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

49

a. Definisi

Anggaran pendanaaan merupakan penilaian Anggaran hasil dari realisasi selama

beberapa periode berjalan.

b. Penjelasan

Anggaran Investasi terdiri dari Penerimaan Pendanaan dan Pengeluaran Pendanaan.

Penerimaan contohnya adalah menerima sejumlah danadari penarikan aset, sedangkan

pengeluaran pendanaan contohnya pembayaran hutang kepada pihak lainnya jangka

panjang.

c. Ilustrasi

1) Penerimaan Pendanaan

2) Pengeluaran Pendanaan

3.2.1.3.8. ANGGARAN PENDANAAN

Page 40: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

50

Anggaran dalam Badan Layanan Umum dibagi menjadi dua anggaran, yaitu:

1. Anggaran Pendapatan

2. Anggaran Biaya

3. Anggaran Investasi

4. Anggaran Pendanaan

Berikut adalah penjelasan dari anggaran BLU:

a. Definisi

Rencana pendapatan Satker BLU pada periode tertentu.

b. Penjelasan

Anggaran pendapatan Satker BLU diisi sesuai dengan pendapatan yang ditargetkan

pada tahun anggran berdasarkan program dan kegiatan yang telah disusun.

Anggaran Pendapatan berdasarkan sumber pendapatan terbagi menjadi

1. Jasa Layanan

2. Hibah

3. Hasil Kerjasama

4. APBD

5. APBN

6. Lain-lain Pendapatan BLU yang sah

c. Contoh Ilustrasi Anggaran Pendapatan

Anggaran pendapatan menurut program dan kegiatan yang akan dicapai Tahun

Anggaran 20XX+1 sebagai berikut :

3.2.1.3.9. ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM

3.2.1.3.9.1. ANGGARAN PENDAPATAN

Page 41: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

51

Page 42: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

52

a. Definisi

Rencana biaya Satker BLU pada periode tertentu.

b. Penjelasan

Anggaran biaya Satker BLU diisi sesuai dengan biaya yang ditargetkan pada tahun

anggran berdasarkan program dan kegiatan yang telah disusun.

Anggaran biaya memuat dua pokok bahasan yaitu:

1) Biaya Operasional, terdiri dari Biaya Pelayanan dan Biaya Administrasi Umum

2) Biaya Non Operasional

c. Contoh Ilustrasi

Target belanja/pembiayaan per program dan kegiatan Tahun Anggaran 20XX+1

sebagai berikut :

Total Biaya

Jasa Layanan Hibah Hasil Kerjasama APBD APBN Pendapatan Lain lain (Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I. BIAYA OPERASIONAL

A BIAYA PELAYANAN

1. Biaya Pegawai

2. Biaya Bahan

3. Biaya Jasa Pelayanan

dst…..

B

BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI

1. Biaya Pegawai

2. Biaya Administrasi

Kantor

3. Biaya Pemeliharaan

dst…..

II.

BIAYA NON

OPERASIONAL

1. Biaya Bunga

dst…..

No Jenis BiayaSumber Dana

3.2.1.3.9.2. ANGGARAN BIAYA

Page 43: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

53

a. Definisi

Anggaran Investasi merupakan penilaian Anggaran hasil dari realisasi selama beberapa

periode berjalan.

b. Penjelasan

Anggaran Investasi terdiri dari penerimaan investasi dan pengeluaran investasi.

c. Ilustrasi

1) Penerimaan Investasi

2) Pengeluaran Investasi

3.2.1.3.9.3. ANGGARAN INVESTASI

B.

Page 44: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

54

a. Definisi

Anggaran pendanaaan merupakan penilaian Anggaran hasil dari realisasi selama

beberapa periode berjalan.

b. Penjelasan

Anggaran Investasi terdiri dari Penerimaan Pendanaan dan Pengeluaran Pendanaan.

Penerimaan contohnya adalah menerima sejumlah danadari penarikan aset, sedangkan

pengeluaran pendanaan contohnya pembayaran hutang kepada pihak lainnya jangka

panjang.

c. Ilustrasi

1) Penerimaan Pendanaan

2) Pengeluaran Pendanaan

P

r

o

y

e

k

s

i

L

3.2.1.3.9.4. ANGGARAN PENDANAAN

C.

Page 45: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

55

aporan Keuangan Tahun Anggaran merupakan isian dari BAB IV pada RBA 5 BAB,

berikut Penjelasannya:

SiLPA di dalam BLU/BLUD boleh langsung digunakan dalam kegiatan

operasional. Untuk penyusunan RBA, SiLPA langsung dianggarkan biayanya ke

dalam kegiatan peningkatan dan pendukung pelayanan BLU/BLUD.

a. Definisi

Catatan informasi keuangan BLU pada suatu periode akuntansi.

b. Penjelasan

Laporan keuangan yang disajikan merupakan laporan keuangan sampai dengan bulan

XXXX, prognosa laporan keuangan akhir tahun berjalan (20XX-1), dan anggaran

tahun berjalan (20XX-1). Laporan keuangan ini terdiri dari:

1. Neraca

2. Laporan Operasional

3. Laporan Perubahan Ekuitas

4. Laporan Arus Kas

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)

c. Contoh Ilustrasi

Format laporan keuangan sama dengan halaman 30 sampai dengan halaman 37.

Penutupan RBA 5 BAB bersisi mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya

dalam kegiatan Badan Layanan Umum berserta kesimpulan.

3.2.1.4. PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN

D.

3.2.1.5. PENUTUP RBA 5 BAB

3.2.1.3.8 PENGGUNAAN SiLPA

Page 46: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

56

Peraturan Menteri Keuangan No 171 T

Sistematika Dokumen RBA 3 BAB adalah sebagai berikut:

Halaman Sampul

Kata Pengantar

Ringkasan Eksekutif

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

BAB II Kinerja Badan Layanan Umum Tahun Daerah Tahun Berjalan dan Rencana Bisnis

dan Anggaran.

BAB V Penutup

Pendahuluan di dalam format RBA 3 BAB menjadi BAB I, yang terdiri dari:

Gambaran Umum

Visi dan Misi

Budaya Badan Layanan Umum

Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas

a. Definisi

Gambaran umum adalah gambaran mengenai BLU secara menyeluruh, mulai dari

landasan hukum, sejarah berdirinya BLU, Karakteristik BLU, dan peranan bagi

masyarakat.

b. Penjelasan

1. Keterangan ringkas mengenai landasan hukum keberadaan BLU berupa keputusan

yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang mendasari operasional BLU

3.2.2.1. PENDAHULUAN

3.2. PENYUSUNAN

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

3.2.2. FORMAT RBA 3 BAB

Page 47: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

57

2. Sejarah berdirinya BLU memuat sejarah perkembangan BLU, mulai dari

berdirinya hingga saat menjadi BLU, juga dicantuman gambaran umum geografis

sekitar BLU, luas bangunan, dan perkembangan hingga saat ini.

3. Karakteristik Bisnis BLU

Keterangan ringkas mengenai kegiatan utama/pokok BLU (terutama yang menjadi

layanan unggulan BLU).

4. Peranan Bagi Masyarakat

Setelah menjadi BLU, apa peranan yang diharapkan dapat ditingkatkan untuk

masyarakat, mulai dari pelayanan hingga faslititas dan lain sebagainya.

c. Contoh Ilustrasi

1. Sejarah Singkat dan Landasan Hukum

Badan Layanan Umum Sambilegi (BLU Sambilegi) merupakan Badan

Layanan Umum yang berada di wilayah Sleman, Yogyakarta. Berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./S/2008

BLU Sambilegi merupakan…………., dan seterusnya………………………

Sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat, BLU Sambilegi

telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU)

yang sesuai dengan :

1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

3) dan seterusnya……………………

d. Karakteristik Bisnis BLU

Kegiatan utama BLU Sambilegi adalah upaya pelayanan kesehatan perorangan

dengan pendekatan pelayanan medis, tindakan medis dan keperawatan, pelayanan

penunjang medis, pelayanan rawat inap dan upaya rujukan, dimana kegiatan utama ini

meliputi:

Page 48: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

58

1. Upaya Kesehatan Perorangan

Pelayanan Poli Umum / BP

Pelayanan Poli Gigi

dan seterusnya……………..

2. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial

Pelayanan Promosi Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Lingkungan

dan seterusnya……………..

e. Peranannya Bagi masyarakat

Sesuai dengan definisi BLU yang mengemukakan bahwa BLU dapat membuka

praktis bisnis sendiri, dan dengan adanya keluasan tersebut serta flesksibilitas

pengelolaan keuangan BLU, diharapkan akan meningkatkan pelayanan yang lebih

baik bagi masyarakat. Meningkatkan pelayanan di sini berarti semakin baiknya jasa

layanan yang diberikan, mulai dari fasilitas kecepatan tunggu, rawat inap hingga

pelayanan lainnya yang berhubungan langsung dengan pasien.

a. Definisi

Visi adalah pandangan jauh tentang BLU, sedangkan misi adalah upaya atau

langkah – langkah yang dilakukan untuk mencapai visi.

b. Penjelasan

1. Keterangan mengenai gambaran tentang kondisi BLU dimasa yang akan

datang.

2. Keterangan mengenai upaya yang akan dilakukan BLU dalam mencapai Visi

atau tujuan jangka panjang BLU. Keterangan tersebut mencakup uraian

tentang produk/jasa yang akan diberikan, sasaran pasar yang dituju, dan

kesanggupan untuk meningkatkan mutu layanan.

3. Ringkasan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh BLU dalam satu tahun

anggaran untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.

c. Contoh Ilustrasi

3.2.2.1.1. VISI DAN MISI

Page 49: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

59

Visi

“BLU Sambilegi dengan pelayanan yang bermutu dan berorientasi

pada keselamatan pasien”

Misi

1. Menyiapkan SDM pelayanan yang terlatih sesuai dengan profesinya;

2. Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan

yang bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien

3. Dan seterusnya…………………..

a. Definisi

Nilai-nilai budaya kerja yang diterapkan BLU dalam melaksanakan tugas sehari-hari

untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

b. Penjelasan

Upaya yang akan dilakukan untuk merubah pola pikir menjadi ala korporat, misalnya

pemberdayaan sumber daya manusia, peningkatan kerja sama, peningkatan kinerja, dan

pembelajaran pola manajemen.

c. Contoh Ilustrasi

Persaingan global yang semakin cepat tidak terkendali, terutama terhadap

kompetitor layanan sejenis di Kota Sleman, maka BLU Sambilegi berusaha

memberikan pelayanan prima dengan cara menjaga mutu pelayanan, meningkatkan

kompetensi SDM dan sarana prasarana, serta pelayanan dapat terjangkau oleh semua

lapisan masyarakat. Upaya yang dilakukan BLU Sambilegi dalam memberikan dan

meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas diharapkan dapat

memenuhi kebutuhan pelanggan. Budaya didalam BLU Sambilegi mencakup beberapa

hal berikut:

1) Mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat,

2) Menjalankan SPM pelayanan sesuai ketentuan yang ada,

3) dan seterusnya…………………..

3.2.2.1.2. BUDAYA BADAN LAYANAN UMUM

Page 50: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

60

a. Definisi

Berisi susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas.

b. Penjelasan

1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas berdasarkan keputusan

pejabat yang berwenang.

2. Uraian tugas Dewan Pengawas.

3. Uraian pembagian tugas diantara masing-masing Pengelola BLU.

c. Contoh Ilustrasi

Pejabat pengelola BLU Sambilegi:

1) Pimpinan BLU : drg. Sujatmiko Dityo, dengan fungsi sebagai berikut:

Menyiapkan Renstra Bisnis BLU

Menyiapkan RBA tahunan

dan seterusnya………………….

2) Pejabat Keuangan : Dwi Retni Yani, dengan fungsi sebagai berikut:

Mengkoordinasikan penyusunan RBA

Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran Satker BLU

Dan seterusnya………………….

3) Pejabat Teknis……………………….

3.2.2.1.3. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA BLU DAN DEWAN PENGAWAS

Page 51: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

61

Kinerja Badan Layanan Umum Tahun Berjalan Dan Rencana Bisnis Dan Anggaran di dalam

RBA 3 bab merupakan BAB II. Bab II ini terdiri dari beberapa susunan pokok bahasan:

A. Gambaran Kondisi BLU

B. Pencapaian DAN Target Kinerja BLU

C. Ambang Batas Belanja

D. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja

Berikut adalah penjelasannya:

a. Definisi

Analisa kondisi yang dilakukan oleh BLU, baik kondisi internal maupun eksternal

BLU.

b. Penjelasan

BLU menguraikan gambaran umum secara singkat dan aktual mengenai kondisi

internal BLU, kondisi eksternal BLU. Kondisi Lingkungan BLU ini memiliki

beberapa pokok bahasan, diantaranya adalah:

a. Kondisi Internal BLU

b. Kondisi Eksternal BLU

c. Kondisi Makro

d. Kondisi Mikro

Berikut adalah penjelasannya:

1. Kondisi Internal BLU

Uraian mengenai kekuatan dan kelemahan dari kondisi pelayanan, keuangan,

organisasi dan SDM, serta sarana dan prasarana BLU sampai dengan saat

penyusunan RBA.

2. Kondisi Eksternal BLU

Menguraikan mengenai kondisi di luar BLU yang mungkin akan mempengaruhi

keberhasilan pencapaian target kinerja, dimana BLU tidak memiliki kemampuan

untuk mengendalikan faktor eksternal sesuai dengan apa yang diinginkan.

3.2.2.2. KINERJA BADAN LAYANAN UMUM TAHUN BERJALAN dan

RENCANA BISNIS dan ANGGARAN

3.2.2.2.1 KONDISI LINGKUNGAN

Page 52: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

62

Kondisi eksternal tersebut antara lain kebijakan atau produk hukum yang

dikeluarkan oleh pemerintah, bencana alam, dan kondisi perekonomian

nasional/regional/global, dan lain-lain.

3. Kondisi Makro

Asumsi yang digunakan dalam tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No Uraian Asumsi TA 2016

1. Pertumbuhan Ekonomi (%)

2. Tingkat Inflasi (%)

3. Pertumbuhan Pasar (%)

4. Tingkat Suku Bunga Pinjaman (%)

5. Kurs (Rp)

4. Kondisi Mikro

3) Asumsi yang digunakan dalam tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No Uraian Asumsi TA 2016

1. Pembiayaan dari pemerintah daerah sebagai

fungsi Public Service Obligation (PSO)

2. Rencana rata – rata kenaikan tarif

3. Rencana pengembangan pelayanan

4. Rencana peningkatan pelayanan

5. Rencana kunjungan pelayanan

4) Contoh Ilustrasi

Kondisi Internal BLU

Kondisi Internal BLU terbagi menjadi beberapa aspek pembahasan, yaitu;

a. Pelayanan

b. Keuangan

c. Sumber Daya Manusia

d. Sarana dan Prasarana

Berikut adalah contoh dari kondisi internal BLU berdasarkan 4 pokok bahasan:

1. Pelayanan

Satker BLU Sambiegi telah memiliki sertifikat ISO 9001 sehingga mutu jasa

yang diberikan kepada masyarakat terjamin kualitas mutunya. Sertifikat ISO

Page 53: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

63

9001 tersebut menjadi keunggulan satker BLU Sambilegi dalam menghadapi

persaingan dengan penyedia jasa sejenis. Namun demikian, sistem pelayanan

yang diberikan belum terintegrasi sehingga sulit untuk dilakukan real time

monitoring. Terhadap hal ini perlu dilakukan pengembangan sistem manajemen

yang mampu mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang diberikan.

2. Keuangan

Satker BLU Sambilegi telah memiliki sistem informasi akuntansi yang mampu

mendukung pelaporan keuangan sehingga laporan keuangan yang dihasilkan

lebih akurat dan tepat waktu. Namun demikian, tarif yang telah dimiliki belum

mencerminkan kondisi riil saat ini (terlalu rendah) karena ditetapkan 5 tahun

yang lalu.

3. Organisasi dan SDM

Pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi masih terbatas.

Perlu dilakukan penambahan pegawai dengan latar belakang pendidikan sebagai

akuntan, dan terhadap pegawai di Biro Keuangan perlu dilakukan

pengembangan kapasitas melalui pendidikan dan pelatihan mengenai akuntansi

dan keuangan. Namun, pegawai di bidang teknis layanan sangat memadai.

4. Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki BLU Sambilegi saat ini cukup

memadai untuk menunjang kegiatan baik kegiatan layanan maupun kegiatan

administrasi. Namun untuk lebih meningkatkan kuantitas pelayanan bagi

masyarakat kurang mampu dirasa perlu untuk menambah kapasitas tempat tidur

kelas 3 dengan dilakukan pembangunan gedung baru dan penambahan peralatan

yang menunjang pelyanan kepada masyarakat.

e. Kondisi Eksternal BLU

Implementasi kebijakan UU 24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

(BPJS), khususnya terhadap BPJS Kesehatan dimana diatur:

1. Mulai tahun 2012 diwajibkan bagi seluruh rumah sakit untuk menambah

kapasitas jumlah tempat tidur kelas 3 minimal 25% dari seluruh kapasitas rumah

Page 54: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

64

sakit. Terhadap kewajiban ini, penambahan tempat tidur kelas 3 rumah sakit

BLU dapat dilakukan dengan penambahan gedung baru atau pengalihan fungsi

sebagian gedung yang sudah ada untuk digunakan sebagai tempat tidur kelas 3.

2. Penerapan konsep managed-care yang mengintegrasikan sistem pelayanan dan

pembiayaan dimana sistem pembayaran diberikan sesuai jumlah jiwa yang

dilayani serta penggunaan tarif DRG.

Terhadap kebijakan pemerintah tersebut BLU Sambilegi telah membentuk tim

yang khusus bertugas untuk melakukan persiapan terhadap perubahan dalam

sistem manajemen secara keseluruhan.

Penilaian kinerja dan target BLU dibahas menggunakan table yang disebut 8 tabel

RBA. 8 tabel tersebut yaitu:

1. Tabel Pendapatan

2. Tabel Belanja

3. Tabel Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan kegiatan tahun

20XX

4. Tabel Ikhtisar Belanja Menurut Program dan kegiatan tahun 20XX

5. Tabel Pendapatan dan Belanja Agregat

6. Tabel Biaya Layanan

7. Tabel Informasi Lainnya Yang Perlu Disampaikan

8. Prakiraan Maju Pendapatan dan Belanja (Ada dibagian pokok bahasan D).

Berikut adalah penjelasan Penilaian kinerja dan target BLU.

1. Pendapatan

a. Definisi

Pencapaian kinerja tahun berjalan (20XX-1) dan target kinerja yang akan

dicapai (20XX) untuk Pendapatan.

b. Penjelasan

Pencapaian kinerja dan target kinerja pendapatan ini berisi tentang

pendapatan BLU, baik dari jasa layanan ataupun lainnya (Hibah,

Kerjasama, Pendapatan lainnya, APBN/APBD)

3.2.2.2.2 PENILAIAN KINERJA DAN TARGET BLU

Page 55: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

65

c. Format Tabel

No TA 20XX

Target Realisasi % Prognosa Target

(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)

1 3 4 5=4:3 6 7

A Pendapatan BLUD - - #DIV/0! #DIV/0! -

1. Pendapatan Jasa Layanan - - #DIV/0! #DIV/0! -

2. Pendapatan Hibah - - #DIV/0! #DIV/0! -

3. Pendapatan Kerjasama - - #DIV/0! #DIV/0! -

4. Pendapatan BLUD Lainnya - - #DIV/0! #DIV/0! -

B Penerimaan APBD/APBN - - #DIV/0! #DIV/0! -

1. Penerimaan APBD - - #DIV/0! #DIV/0! -

2. Penerimaan APBN - - #DIV/0! #DIV/0! -

Total Pendapatan - - #DIV/0! #DIV/0! -

Uraian TA 20XX-1

2

2. Belanja

a. Definisi

Realisasi Belanja tahun berjalan (20XX_1) dan anggaran yang akan

digunakan untuk belanja (20XX).

b. Penjelasan

Berisikan belanja untuk program yang ada di amsing-masing BLU.

c. Format Tabel N o

T arget R ealisasi % T arget R ealisasi % Sumber Vo l T arget Sumber

s.d. ….. (R p) s.d. ….. (R p) D ana Satuan (R p) D ana

1 3 4 5=4:3 6 7 8=7:6 9 10 11 12

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a.

b.

c.

2 Program Upaya Kesehatan M asyarakat

a.

b.

c.

3 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan

a.

b.

c.

4 Program ……

a.

b.

dst

T A 20XX-1

APBD

APBN

BLUD

A. TA Berjalan

B. Saldo Kas

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

A kun B elanja/ D et il B elanja

T o tal B elanja B LUD

P agu

Sumber D ana T A 20XX

2

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

…………………………………………………….

Uraian Unit / P ro gram/ IKU P ro gram/ 20XX-120XX

Kegiatan/ IKK/ Output / Vo lume D ana

Page 56: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

66

3. Iktisar Target Pendapatan Menurut dan Kegiatan TA 20XX

a. Definisi

Target pendapatan menurut program dan kegiatan yang akan dicapai

Tahun Anggaran 20XX berisikan sumber pendapatan.

b. Penjelassan

Sumber Pendapatan berasal dari Jasa layanan, hibah, hasil kerjasama dan

pendapatan BLUD lainnya.

c. Format Tabel

No Sumber Pendapatan Target (Rp)

1 Pendapatan Jasa Layanan -

2 Pendapatan Hibah -

3 Pendapatan Hasil Kerjasama -

4 Pendapatan BLUD Lainnya -

Jumlah Pendapatan -

4. Ikhtisar Belanja menurut program dan kegiatan TA 20XX

a. Definisi

Target belanja menurut program dan kegiatan yang akan dicapai Tahun

Anggaran 20XX berisikan alokasi belanja untuk program dan kegiatan di

masing-masing BLU.

b. Penjelassan

Ikhtisar belanja berisikan alokasi dana untuk masing-masing program

kegiatan.

Page 57: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

67

c. Format Tabel ikhtisar Belanja menurut program dan kegiatan.

Kode Target/

Belanja Belanja Barang Belanja Volume

Pegawai dan Jasa Modal Satuan

1 3 4 5 8

xxx Program : ………… (Memuat uraian program) - - -

IKU Program :

1. ………………………..

2. ………………………..

xxx Kegiatan : ……….. (Memuat uraian kegiatan) - - -

IKK :

1. ………………………..

2. ………………………..

xxx Output : ……………… (Memuat uraian output) - - - ….

1. APBD - - -

2. APBN - - -

3. BLUD - - -

xxx Program : ………… (Memuat uraian program) - - -

IKU Program :

1. ………………………..

2. ………………………..

xxx Kegiatan : ……….. (Memuat uraian kegiatan) - - -

IKK :

1. ………………………..

2. ………………………..

xxx Output : ……………… (Memuat uraian output) - - - ….

1. APBD - - -

2. APBN - - -

3. BLUD - - -

dst….

- - -

Sumber Dana

APBD - - -

APBN - - -

BLUD - - -

A. TA. Berjalan - - -

B. Saldo Kas - - -

Jumlah

Uraian Unit/Program/ Alokasi (Rp)

IKU Program/Kegiatan/IKK/

Output/Sumber Dana

2

5. Pendapatan dan Belanja Agregat

a. Definisi

Pencapaian kinerja tahun berjalan (20XX-1) dan target kinerja yang akan

dicapai (20XX) untuk pendapatan dan belanja secara agregat.

b. Penjelasan

Berisikan mengenai keseluruhan sumber dana dan keseluruhan belanja TA

20XX dan realisasi sampai dengan Juni 20XX-1.

Page 58: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

68

c. Format Tabel

No Realisasi s.d. 20XX

Juni 20XX-1 (Rp)

(Rp)

1 3 4

I. PENDAPATAN BLUD - -

1. Pendapatan Jasa Layanan - -

2. Pendapatan Hibah - -

3. Pendapatan Hasil Kerjasama - -

4. Pendapatan BLUD Lainnya - -

II. BELANJA OPERASIONAL - -

A. BELANJA BLUD - -

1. Belanja Pegawai - -

2. Belanja Barang dan Jasa - -

B. BELANJA APBD/APBN - -

1. Belanja APBD - -

- Belanja Pegawai - -

- Belanja Barang dan Jasa - -

- Belanja Lainnya - -

2. Belanja APBN - -

- Belanja Pegawai - -

- Belanja Barang dan Jasa - -

- Belanja Lainnya - -

III. BELANJA MODAL - -

A. Belanja Modal BLUD - -

1. Belanja Modal Tanah - -

2. Belanja Modal Gedung/Bangunan - -

3. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - -

4. Belanja Modal Jalan dan Jaringan - -

5. Belanja Modal Lainnya - -

B. Belanja Modal APBD/APBN - -

1. Belanja Modal Tanah - -

2. Belanja Modal Gedung/Bangunan - -

3. Belanja Modal Peralatan dan Mesin - -

4. Belanja Modal Jalan dan Jaringan - -

5. Belanja Modal Lainnya - -

IV. Surplus/(Defisit) (I-II) - -

V. Penggunaan Saldo Kas BLUD - -

VI. Surplus/(Defisit) Sebelum Penerimaan APBD/APBN (IV+V) - -

VII. Penerimaan APBD/APBN (II.B+III.B) - -

VIII. Surplus/ (Defisit) Setelah Penerimaan dari APBD/APBN (VI+VII) - -

IX. TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII) - -

X. TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III) - -

Uraian

2

Page 59: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

69

6. Biaya Layanan

a. Definisi

Perhitungan realisasi biaya layananTA 20XX-1 dan target biaya layanan TA

20XX

b. Penjelasan

Perhitungan realisasi Biaya Layanan terbagi menjadi dua, biaya langsung

dan tidak langsung.

c. Format Tabel

No Realisasi TA 20XX

S.d. Juni 20XX-1

(Rp) (Rp)

1 3 4

1 Biaya Langsung

Biaya Pegawai - -

Biaya Bahan - -

Biaya Jasa Layanan - -

Biaya Pemeliharaan - -

Biaya Barang dan Jasa - -

Biaya Penyusutan - -

Biaya Lainnya - -

Jumlah Biaya Langsung - -

2 Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai - -

Biaya Administrasi Perkantoran - -

Biaya Pemeliharaan - -

Biaya Barang dan Jasa - -

Biaya Promosi/Marketing - -

Biaya Penyusutan - -

Biaya Bunga - -

Biaya Administrasi Bank - -

Biaya Lainnya - -

Jumlah Biaya Tidak Langsung - -

TOTAL BIAYA - -

Uraian

2

7. Informasi Lainnya yang Perlu Disampaikan.

a. Definisi

Informasi lainnya yang perlu disampaikan adalah pencapaian kinerja non

keuangan.

b. Penjelasan

Informasi lainnya ini disampaikan berdasarkan jenis layanan dan berdasarkan

unit layanan.

Page 60: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

70

c. Format Tabel

Berdasarkan Jenis Layanan

No Jenis

Layanan

Satuan Target

Kinerja

TA 2015

Realisasi

s/d 30 Juni

2015

Prognosa s/d

Desember

2015

Capai

an

(%)

1 2 3 4 5 6 7

1 Retribusi

Pelayanan

kunjungan

2 Kapitasi JKN kunjungan

3 Jamkesmata kunjungan

4 Jamkesmada kunjungan

5 Calon jemaah

haji

kunjungan

No Jenis

Layanan

Satuan

1 2 3

6 Prolanis kunjungan

7 Laboratorium kunjungan

Berdasarkan Unit Pelyanan Layanan

No Jenis

Pendukung

Pelayanan

Satuan Target

Kinerja TA

Berjalan

Realisasi

s/d 30 Juni

2015

Prognosa

sd 31

Desember

2015

Ket

1 2 3 4 5 6 7

1 Parkir Harian

2 Kantin Bulanan

Page 61: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

71

a. Definisi

Ambang batas adalah besaran persentase realisasi belanja yang diperkenankan

melampaui anggaran dalam DIPA BLU.

b. Penjelasan

1) RBA menganut pola anggaran fleksibel (flexible budget) yaitu belanja BLU dapat

melampaui atau dibawah pagu anggaran sesuai dengan realisasi pendapatan.

2) Belanja BLU yang melampaui pagu anggaran dapat dilakukan dalam suatu angka

persentase terhadap pagu anggaran (ambang batas).

3) Dalam menghitung ambang batas belanja, BLU harus mempertimbangkan

fluktuasi kegiatan operasional, antara lain trend naik/turun realisasi anggaran

BLU tahun sebelumnya, realisasi/prognosa tahun anggaran berjalan, dan target

anggaran BLU tahun yang akan datang.

4) Penghitungan ambang batas BLU hanya untuk belanja yang didanai dari PNBP

BLU tahun anggaran berjalan.

5) Satker BLU dapat melakukan belanja melampaui pagu anggaran sampai dengan

ambang batas mendahului pengesahan revisi DIPA.

c. Contoh Ilustrasi

1. Contoh penetapan ambang batas

Berdasarkan laporan keuangan pada satker BLU Sambilegi, diperoleh data sebagai

berikut:

1) 2 tahun sebelumnya (20XX-3) Pagu 100 M, Realisasi belanja adalah 110

M.

2) 1 tahun sebelumnya (20XX-2) pagu 110 M, Realisasi belanja adalah 123

M.

3) sampai dengan akhir tahun berjalan (20XX-1) pagu 123 M, perkiraan

realisasi belanja 135

Maka berdasarkan data diatas, tren realisasi belanja BLU mengalami

kenaikan rata-rata sebesar 10%, sehingga dapat diberikan ambang batas 10%.

3.2.2.2.3 AMBANG BATAS RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

Page 62: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

72

2. Contoh perhitungan belanja sampai dengan ambang batas untuk BLU penyedia

barang dan jasa dan BLU pengelola kawasan.

Target pendapatan BLU sebesar 20 M dan pagu belanjanya 20 M. Ambang batas

yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan adalah 20%. Apabila realisasi pendapatan

meningkat minimal sebesar 20% menjadi 24 M, maka belanja yang dapat

dilakukan adalah sebesar 20M + (20% x 20 M) atau sebesar Rp 24 M.

3. Contoh perhitungan belanja sampai dengan ambang batas untuk BLU pengelola

dana.

Target pendapatan BLU sebesar 100 M dan pagu belanjanya 20 M. Ambang

batas yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan adalah 20%. Belanja yang dapat

dilakukan adalah maksimal sebesar 20M + (20% x 20 M) atau sebesar 24 M, sesuai

dengan realisasi pendapatan tanpa harus melampaui 100 M.

a. Definisi

Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja merupakan proyeksi

pendapatan dan belanja yang harus dihitung dengan memperhatikan output

prioritas awal tahun anggran berikutnya,

b. Penjelasan

Prakiraan maju pendapatan merupakan prakiraan 5 tahun terhadap sumber

pendapatan BLU, sedangkan prakiraan maju belanja BLU merupakan prakiraan

belanja program dan kegiatan serta pagu 5 tahun.

c. Format Tabel

Prakiraan maju pendapatan BLU

No Sumber Pendapatan TA TA TA TA TA

20XX-1 20XX 20XX+1 20XX+2 20XX+3

1 2 3 4 5 6 7

1 Pendapatan Jasa Layanan Umum - - - - -

2 Pendapatan Hibah BLUD - - - - -

3 Pendapatan Hasil Kerjasama BLUD - - - - -

4 Pendapatan BLUD Lainnya - - - - -

Jumlah Pendapatan - - - - -

3.2.2.2.4 Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja

Page 63: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

73

Prakiraan Maju Belanja BLU

Kode TA TA TA TA TA

20XX-1 20XX 20XX+1 20XXX+2 20XX+3

1 3 4 5 6 7

XXXXX Program : …………….. - - - - -

XXXXX Kegiatan : ……………… - - - - -

XXXXX Output : ………………

Volume Output - - - - -

Belanja

-

-

-

-

-

Target Pendapatan

Program/Kegiatan/Sumber Pendapatan/

Kode Akun

Pagu

TA 20XX+2 -

2

TA 20XX+3 -

TA 20XX-1 -

TA 20XX -

TA 20XX+1 -

Kesimpulan Di dalam RBA 3 bab memiliki dua pokok bahasan, yaitu:

A. Kesimpulan

Memuat seluruh rangkaian pembahasan dari bab-bab sebelumnya serta hasil-hasil

yang telah dicapai dan hambatan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan

yang telah ditetapkan serta upaya pemecahan masalah yang dihadapi dan mencoba

memberikan saran-saran yang dipandang perlu.

B. Hal-hal yang Perlu Mendapatkan Perhatian

Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam rangka melaksanakan

kegiatan dimasing-masing BLU.

SiLPA di dalam BLU/BLUD boleh langsung digunakan dalam kegiatan

operasional. Untuk penyusunan RBA, SiLPA langsung dianggarkan biayanya ke

dalam kegiatan peningkatan dan pendukung pelayanan BLU/BLUD.

3.2.2.4 PENGGUNAAN SiLPA

3.2.2.3 PENUTUP

Page 64: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

74

Berdasarkan timeline RBA di atas, RBA perubahan tidak masuk dalam timeline,

namun biasanya RBA perubahan dibuat setelah semester pertama berjalan, karena setelah

semester pertama berjalan, maka akan terlihat kinerja satu semester, jika kinerja semester

kedua dapat melebihi RBA maka dibuatlah RBA Perubahan. RBA Perubahan tidak dapat

setiap waktu diubah-ubah. RBA Perubahan hanya diubah sekali dalam satu tahun berjalan.

Adanya RBA Perubahan ini terkait dengan anggaran, baik pendapatan dan belanja yang

sudah tidak realistis lagi dengan realisasi.

Contoh:

RBA 2016 anggaran pendapatan dianggarkan Rp 10.000.000.000 dan Anggaran Belanja

Rp 8.000.000.000 Namun dalam realisasinya, hingga Juni 2016 pendapatan sudah

diperoleh sampai dengan Rp 9.000.000 yang sudah pasti pendapatan dalam satu tahun

akan melebihi anggaran pendapatan di dalam RBA murni 2016, sehingga membutuhkan

RBA Perubahan. Anggaran Pendapatan berubah, akan diikuti juga dengan berubahnya

anggaran belanja. Sehingga, RBA Perubahannya Anggaran Pendapatannya diganti dari Rp

10.000.000.000 menjadi Rp 16.000.000.000, sedangkan anggaran belanjanya diubah dari

RP 9.000.000 menjadi Rp 14.400.000.000.

3.4. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

PERUBAHAN

Page 65: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

75

FORMULIR

RBA

0

Urusan Pemerintah

Organisasi

1

PENDAPATAN BLUD

   1. JASA LAYANAN

   2. HIBAH

   3. HASIL KERJASAMA

   4. PENDAPATAN LAIN LAIN

TOTAL PENDAPATAN BLUD

   1. APBD

   2. APBN

TOTAL NON BLUD

TOTAL PENDAPATAN BLUD +

NON BLUD

1

1. BIAYA OPERASIONAL

A. BIAYA PELAYANAN

1. Biaya Pegawai

2. Biaya Bahan

Komponen BiayaJumlah Anggaran

xxx

xxx

xxx

(Rp)

2

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

NON BLUD

1.02 KESEHATAN

1115012 BLU SAMBILEGI

Komponen PendapatanJumlah Anggaran

(Rp)

2

Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Biaya

BADAN LAYANAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN

Tahun Anggaran 2016

RENCANA BISNIS DAN

ANGGARAN

3.3.1. RINGKASAN PENDAPATAN DAN BIAYA

3.4. ILUSTRASI

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA)

Page 66: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

76

3. Biaya Jasa Pelayanan

4. Biaya Pemeliharaan

5. Biaya Barang dan Jasa

6. Biaya Penyusutan

7. Biaya Pelayanan Lain-lain

B. BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI

1. Biaya Pegawai

2. Biaya Penyisihan Kerugian

Piutang

3. Biaya Administrasi Kantor

4. Biaya Pemeliharaan

5. Biaya Barang dan Jasa

6. Biaya Promosi

7. Biaya Penyusutan

8. Biaya Administrasi Umum dan

Lain-Lain

9. Biaya Amortisasi

10. Biaya Premi Asuransi

2. BIAYA NON OPERASIONAL

1. Biaya Bunga

2. Biaya Administrasi Bank

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset

Tetap

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai

5. Biaya Non Operasional Lain-lain

3. PENGELUARAN INVESTASI

1. Tanah

2. Gedung dan Bangunan

3. Peralatan dan Mesin

4. Kendaraan

5. Perlengkapan dan Peralatan

Kantor

6. Jalan, Irigasi dan Jaringan

TOTAL BIAYA

SURPLUS/DEFISIT

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

Sambilegi, XXXXXXXXXX

Pimpinan BLUD

RSUD Sambilegi

[N A M A]

[N I P]

Page 67: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

77

FORMULIR

RBA

1

Urusan Pemerintah

Organisasi

Jumlah Anggaran

(Rp)

Jumla

h

Satua

n Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

1. JASA LAYANAN XXX

     1. Pendapatan Jasa Layanan - Pasien

Umum XXX

         - Pasien Umum 1 Tahun XXX XXX

     2. Pendapatan Jasa Layanan - Pasien

BPJS XXX

         - Pasien BPJS 1 Tahun XXX XXX

     3. Pendapatan Jasa Layanan - Pasien

PT. ADIRA FINANCE XXX

     4. Pendapatan Jasa Layanan - Pasien

JASA RAHARJA XXX

     5. Pendapatan Jasa Layanan - Pasien

PT. SPS 1 XXX

     6. Pendapatan Jasa Layanan - Pasien

PT. TASPEN XXX

2. HIBAH XXX

     1. Hibah XXX

3. HASIL KERJASAMA XXX

     1. Pendapatan Parkir XXX

         - Pendapatan parkir 1 Tahun XXX XXX

     2. Pendapatan Sewa Kantin XXX

         - Sewa kantin 1 Tahun XXX XXX

     3. Pendapatan Sewa ATM XXX

         - Sewa ATM 1 Tahun XXX XXX

4. APBD XXX

     1. Pendapatan/Penerimaan APBD -

Pegawai XXX

         - Pendapatan APBK 1 Tahun XXX XXX

Rincian Anggaran Pendapatan

BADAN LAYANAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN

Tahun Anggaran 2016

RENCANA BISNIS DAN

ANGGARAN

1.02 KESEHATAN

1115012 BLU SAMBILEGI

Komponen Pendapatan

Rincian Pendapatan

(Satuan x Harga)

3.3.2. RINCIAN PENDAPATAN

Page 68: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

78

     2. Pendapatan/Penerimaan APBD -

Barang & Jasa XXX

     3. Pendapatan/Penerimaan APBD -

Modal XXX

5. APBN XXX

     1. Pendapatan/Penerimaan APBN

(DAK) XXX

         - Pendapatan APBN 1 Tahun XXX XXX

     2. Pendapatan / Penerimaan APBA (

OTSUS ) XXX

         - Pendapatan APBA 1 Tahun XXX XXX

6. PENDAPATAN LAIN LAIN XXX

     1. Saldo Tahun Lalu * XXX

JUMLAH PENDAPATAN XXX

Sambilegi, XXXXXXXXXX

Pimpinan BLUD

RSUD Sambilegi

[N A M A]

[N I P]

Page 69: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

79

FORMULIR

RBA

2

Urusan Pemerintah

Organisasi

Jumlah Anggaran

(Rp)

Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

I. BIAYA OPERASIONAL XXX

A. BIAYA PELAYANAN XXX

1. Biaya Pegawai XXX

        1.2. Honorarium Pegawai

Honorer/Tidak Tetap XXX

              Uang Lembur Pengelola

BLUD XXX

               - Uang Lembur Pengelola

BLUD 1 Tahun XXX XXX

2. Biaya Bahan XXX

        2.1. Biaya Obat XXX

              @ Belanja Bahan BLUD XXX

               - @ Belanja Bahan BLUD 0 0 XXX

              Obat-obatan dan Resep

Pasien XXX

               - Obat-obatan dan Resep

Pasien 1 Tahun XXX XXX

3. Biaya Jasa Pelayanan XXX

4. Biaya Pemeliharaan XXX

        4.1. Biaya Pemeliharaan dan

Kalibrasi Alat Medik XXX

              Kalibrasi Alat Medik XXX

               - Kalibrasi Alat Medik 1 Paket XXX XXX

5. Biaya Barang dan Jasa XXX

        5.2. Biaya Cetakan Rekam Medis XXX

              ATK XXX

               - ATK 1 Tahun XXX XXX

              Cetakan Rekam Medis XXX

               - Cetakan Rekam Medis 1 Tahun XXX XXX

Rincian Anggaran Biaya

1.02 KESEHATAN

1115012 BLU SAMBILEGI

Komponen Biaya

Rincian Biaya

(Satuan x Harga)

BADAN LAYANAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN

Tahun Anggaran 2016

RENCANA BISNIS DAN

ANGGARAN

3.3.3. RINCIAN BIAYA

Page 70: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

80

6. Biaya Penyusutan XXX

7. Biaya Pelayanan Lain-lain XXX

B. BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI XXX

1. Biaya Pegawai XXX

        1.1. Gaji PNS XXX

              @ Gaji dan Tunjangan XXX

               - @ Gaji dan Tunjangan 0 0 XXX XXX

2. Biaya Administrasi Kantor XXX

        2.2. Biaya ATK XXX

              ATK XXX

               - ATK 2 Kgt XXX XXX

               - ATK 1 Tahun XXX XXX

              Belanja Alat Tulis Kantor X XXX

               - Belanja Alat Tulis Kantor 1 tahun XXX XXX

3. Biaya Pemeliharaan XXX

        3.1. Biaya Pemeliharaan Instalasi

dan Jaringan XXX

              Instalasi Pengolahan Air

Limbah (IPAL) (DAK) XXX

               - Instalasi Pengolahan Air

Limbah (IPAL) (DAK) 1 paket XXX XXX

4. Biaya Barang dan Jasa XXX

        4.3. Biaya bahan bakar XXX

              BBM XXX

               - BBM 1 Ls XXX XXX

               - BBM 1 Ls XXX XXX

5. Biaya Promosi XXX

        5.1. Biaya pemasaran dan publikasi XXX

              Promosi Pelayanan

Kesehatan Rumah Sakit (BLUD) XXX

               - Promosi Pelayanan Kesehatan

Rumah Sakit (BLUD) 1 Tahun XXX XXX

6. Biaya Penyusutan XXX

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-

Lain XXX

        7.2. Biaya perijinan dan legalisasi XXX

              Pengurusan Izin Radiologi

(BLUD) XXX

               - Pengurusan Izin Radiologi

(BLUD) 1

Kegiata

n XXX XXX

8. Biaya Amortisasi XXX

9. Biaya Premi Asuransi XXX

Page 71: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

81

10. Biaya Penyisihan Kerugian

Piutang XXX

II. BIAYA NON OPERASIONAL XXX

1. Biaya Bunga XXX

2. Biaya Administrasi Bank XXX

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset

Tetap XXX

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai XXX

5. Biaya Non Operasional Lain-lain XXX

        5.1. Biaya non operasional lainnya XXX

              Kegiatan Darma Wanita /

PKK (BLUD) XXX

               - Kegiatan Darma Wanita /

PKK (BLUD) 1 Tahun XXX XXX

III. PENGELUARAN INVESTASI XXX

1. Tanah XXX

2. Peralatan dan Mesin XXX

        2.1. Alat Kedokteran & Kesehatan XXX

4. Perlengkapan dan Peralatan

Kantor XXX

5. Jalan, Irigasi dan Jaringan XXX

6. Gedung dan Bangunan XXX

        6.1. Pembangunan Gedung XXX

              Bangun Baru Gedung

Perawatan Jiwa XXX

               - Bangun Baru Gedung

Perawatan Jiwa 1 Paket XXX XXX

JUMLAH BIAYA XXX

Sambilegi, XXXXXXXXXX

Pimpinan BLUD

RSUD Sambilegi

[N A M A]

[N I P]

Page 72: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

82

FORMULI

R

RBA

2.1

Urusan

Pemerintah

Organisasi

Total Biaya

Jasa

Layanan Hibah

Hasil

Kerjasama APBD APBN

Pendapatan Lain

lain(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I. BIAYA OPERASIONAL XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

A BIAYA PELAYANAN XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1. Biaya Pegawai XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1.2. Honorarium Pegawai

Honorer/Tidak Tetap XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1.3. Tunjangan BLUD TKK XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1.4. Tunjangan Tambahan

Pendapatan TKK XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Rincian Anggaran Biaya Berdasarkan Sumber Dana

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

BADAN LAYANAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBILEGI

Tahun Anggaran 2016

1.02 KESEHATAN

1115012 BLU SAMBILEGI

No Jenis Biaya

Sumber Dana

3.3.4. BIAYA PERSUMBER

Page 73: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

83

2. Biaya Bahan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2.1. Biaya Obat XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

3. Biaya Jasa Pelayanan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

4. Biaya Pemeliharaan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

4.1. Biaya Pemeliharaan dan

Kalibrasi Alat Medik XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

5. Biaya Barang dan Jasa XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

5.2. Biaya Cetakan Rekam Medis XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

5.5. Biaya Alat Rumah Tangga,

Dapur, Laundry dan Sarana XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

6. Biaya Penyusutan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

7. Biaya Pelayanan Lain-lain XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

B

BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1. Biaya Pegawai XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1.1. Gaji PNS XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1.2. Honorarium PNS XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Page 74: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

84

1.4. Biaya Lembur PNS XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1.5. Biaya Tambahan

Penghasilan PNS XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1.5.1. Biaya Tambahan

Pengahasilan berdasarkan

kondisi kerja XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1.5.1.1. Biaya Tambahan

Pengahasilan berdasarkan kondisi XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2. Biaya Administrasi Kantor XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2.2. Biaya ATK XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2.3. Biaya Cetakan dan

Penggandaan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2.5. Biaya Makanan dan

Minuman Kantor XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2.6. Biaya Makanan dan

Minuman Tamu XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

3. Biaya Pemeliharaan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

3.1. Biaya Pemeliharaan Instalasi

dan Jaringan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

3.2. Biaya Pemeliharaan Gedung

dan Bangunan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

3.3. Biaya Pemel. Alat

Transportasi & Komunikasi XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

4. Biaya Barang dan Jasa XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Page 75: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

85

4.3. Biaya bahan bakar XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

4.5. Biaya Jasa Konsultan dan

Pihak Ketiga Lainnya XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

5. Biaya Promosi XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

5.1. Biaya pemasaran dan

publikasi XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

6. Biaya Penyusutan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

7. Biaya Administrasi Umum

dan Lain-Lain XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

7.2. Biaya perijinan dan legalisasi XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

8. Biaya Amortisasi XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

9. Biaya Premi Asuransi XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

10. Biaya Penyisihan Kerugian

Piutang XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

II.

BIAYA NON

OPERASIONAL XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1. Biaya Bunga XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2. Biaya Administrasi Bank XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

3. Biaya Kerugian Penjualan

Aset Tetap XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Page 76: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

86

4. Biaya Kerugian Penurunan

Nilai XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

5. Biaya Non Operasional Lain-

lain XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

5.1. Biaya non operasional lainnya XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

III.

PENGELUARAN

INVESTASI XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

1. Tanah XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2. Peralatan dan Mesin XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2.1. Alat Kedokteran &

Kesehatan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2.2. Alat Kantor dan Rumah

Tangga XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

2.3. Mesin dan Alat Bengkel XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

3. Kendaraan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

3.1. Kendaraan Dinas, Ambulans

& Lainnya XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

4. Perlengkapan dan Peralatan

Kantor XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

5. Jalan, Irigasi dan Jaringan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

6. Gedung dan Bangunan XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Page 77: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

87

6.1. Pembangunan Gedung XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

6.2. Renovasi Gedung XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

6.3. Perluasan Gedung XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

TOTAL BIAYA XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Sambilegi, XXXXXXXXXX

Pimpinan BLUD

RSUD Sambilegi

[N A M A]

[N I P]

Page 78: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

88

FORMULIR

RBA

2.2

Urusan

Pemerintah

Organisasi

Total Biaya

Belanja Pegawai

Belanja Barang dan

Jasa Belanja Modal(Rp)

1 2 3 4 5 6

I. BIAYA OPERASIONAL XXX XXX XXX XXX

A BIAYA PELAYANAN XXX XXX XXX XXX

1. Biaya Pegawai XXX XXX XXX XXX

1.2. Honorarium Pegawai Honorer/Tidak

Tetap XXX XXX XXX XXX

1.3. Tunjangan BLUD TKK XXX XXX XXX XXX

1.4. Tunjangan Tambahan Pendapatan

TKK XXX XXX XXX XXX

2. Biaya Bahan XXX XXX XXX XXX

2.1. Biaya Obat XXX XXX XXX XXX

2.2. Biaya Alkes XXX XXX XXX XXX

3. Biaya Jasa Pelayanan XXX XXX XXX XXX

4. Biaya Pemeliharaan XXX XXX XXX XXX

Rincian Anggaran Biaya Berdasarkan Jenis Biaya

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

BADAN LAYANAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBILEGI

Tahun Anggaran 2016

1.02 KESEHATAN

1115012 BLU SAMBILEGI

No Jenis Biaya

Jenis Anggaran Tahun 2016

3.3.5. BIAYA PERJENIS

Page 79: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

89

4.1. Biaya Pemeliharaan dan Kalibrasi

Alat Medik XXX XXX XXX XXX

5. Biaya Barang dan Jasa XXX XXX XXX XXX

5.2. Biaya Cetakan Rekam Medis XXX XXX XXX XXX

5.5. Biaya Alat Rumah Tangga, Dapur,

Laundry dan Sarana Ruang Pelayanan XXX XXX XXX XXX

6. Biaya Penyusutan XXX XXX XXX XXX

7. Biaya Pelayanan Lain-lain XXX XXX XXX XXX

B

BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI XXX XXX XXX XXX

1. Biaya Pegawai XXX XXX XXX XXX

1.1. Gaji PNS XXX XXX XXX XXX

1.2. Honorarium PNS XXX XXX XXX XXX

1.4. Biaya Lembur PNS XXX XXX XXX XXX

1.5. Biaya Tambahan Penghasilan

PNS XXX XXX XXX XXX

1.5.1. Biaya Tambahan Pengahasilan

berdasarkan kondisi kerja XXX XXX XXX XXX

1.5.1.1. Biaya Tambahan Pengahasilan

berdasarkan kondisi kerja XXX XXX XXX XXX

2. Biaya Administrasi Kantor XXX XXX XXX XXX

2.2. Biaya ATK XXX XXX XXX XXX

2.3. Biaya Cetakan dan Penggandaan XXX XXX XXX XXX

2.5. Biaya Makanan dan Minuman

Kantor XXX XXX XXX XXX

2.6. Biaya Makanan dan Minuman Tamu XXX XXX XXX XXX

3. Biaya Pemeliharaan XXX XXX XXX XXX

Page 80: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

90

3.1. Biaya Pemeliharaan Instalasi dan

Jaringan XXX XXX XXX XXX

4. Biaya Barang dan Jasa XXX XXX XXX XXX

4.3. Biaya bahan bakar XXX XXX XXX XXX

5. Biaya Promosi XXX XXX XXX XXX

5.1. Biaya pemasaran dan publikasi XXX XXX XXX XXX

6. Biaya Penyusutan XXX XXX XXX XXX

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-

Lain XXX XXX XXX XXX

7.2. Biaya perijinan dan legalisasi XXX XXX XXX XXX

7.4. Biaya jasa sewa XXX XXX XXX XXX

7.5. Biaya Perjalanan Dinas XXX XXX XXX XXX

7.6. Biaya Pelatihan dan Pendidikan XXX XXX XXX XXX

7.7. Biaya Transportasi dan Akomodasi XXX XXX XXX XXX

8. Biaya Amortisasi XXX XXX XXX XXX

9. Biaya Premi Asuransi XXX XXX XXX XXX

10. Biaya Penyisihan Kerugian

Piutang XXX XXX XXX XXX

II. BIAYA NON OPERASIONAL XXX XXX XXX XXX

1. Biaya Bunga XXX XXX XXX XXX

2. Biaya Administrasi Bank XXX XXX XXX XXX

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset

Tetap XXX XXX XXX XXX

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai XXX XXX XXX XXX

5. Biaya Non Operasional Lain-lain XXX XXX XXX XXX

5.1. Biaya non operasional lainnya XXX XXX XXX XXX

III. PENGELUARAN INVESTASI XXX XXX XXX XXX

1. Tanah XXX XXX XXX XXX

2. Peralatan dan Mesin XXX XXX XXX XXX

Page 81: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

91

2.1. Alat Kedokteran & Kesehatan XXX XXX XXX XXX

2.2. Alat Kantor dan Rumah Tangga XXX XXX XXX XXX

2.3. Mesin dan Alat Bengkel XXX XXX XXX XXX

3. Kendaraan XXX XXX XXX XXX

3.1. Kendaraan Dinas, Ambulans &

Lainnya XXX XXX XXX XXX

4. Perlengkapan dan Peralatan

Kantor XXX XXX XXX XXX

5. Jalan, Irigasi dan Jaringan XXX XXX XXX XXX

6. Gedung dan Bangunan XXX XXX XXX XXX

6.1. Pembangunan Gedung XXX XXX XXX XXX

6.2. Renovasi Gedung XXX XXX XXX XXX

6.3. Perluasan Gedung XXX XXX XXX XXX

TOTAL BIAYA XXX XXX XXX XXX

Sambilegi, XXXXXXXXXX

Pimpinan BLUD

RSUD Sambilegi

[N A M A]

[N I P]

Page 82: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

92

FORMULIR

RBA

2.4

Urusan

Pemerintah

Organisasi

Biaya Non

OperasionalPengeluaran Total Biaya

(Rp) Investasi (Rp)

Biaya

Pelayanan

Biaya Umum &

Administrasi(Rp)

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

1

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran XXX XXX XXX XXX XXX

Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik XXX XXX XXX XXX XXXPenyediaan Jasa Kebersihan

Kantor XXX XXX XXX XXX XXX

Penyediaan Alat Tulis Kantor XXX XXX XXX XXX XXXPenyediaan Komponen

Instalasi Listrik / Penerangan

Bangunan Kantor XXX XXX XXX XXX XXX

Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor XXX XXX XXX XXX XXX

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

BADAN LAYANAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBILEGI

Tahun Anggaran 2016

Rekapitulasi Program dan Kegiatan

1.02 KESEHATAN

1115012 BLU SAMBILEGI

No Unit Kerja / Pelayanan

Biaya Operasional

3.3.6. RINGKASAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Page 83: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

93

Penyediaan Makanan dan

Minuman XXX XXX XXX XXX XXXRapat - rapat Koordinasi,

Konsultasi, dan Tugas

Kedinasan Lainnya XXX XXX XXX XXX XXX

Penyediaan Jasa Lainnya XXX XXX XXX XXX XXX

2

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur XXX XXX XXX XXX XXX

Pengadaan Kendaraan Dinas /

Oprasional XXX XXX XXX XXX XXX

Pembangunan Sarana Gedung

Kantor atau Lainnya XXX XXX XXX XXX XXX

Pemeliharaan Rutin / Berkala

Gedung Kantor XXX XXX XXX XXX XXXPemeliharaan Rutin / Berkala

Kendaraan Dinas /

Operasional XXX XXX XXX XXX XXX

Pemeliharaan Rutin Berkala

Mesin Genset XXX XXX XXX XXX XXXPeningkatan Sarana dan

Prasarana Pelaksanaa

Pembangunan Daerah (DANA

OTSUS) XXX XXX XXX XXX XXX

3

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan XXX XXX XXX XXX XXX

Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun XXX XXX XXX XXX XXX

4

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat XXX XXX XXX XXX XXXPeningkatan Kesehatan

Masyarakat XXX XXX XXX XXX XXX

5

Program Standarisasi

Pelayanan Kesehatan XXX XXX XXX XXX XXXBimbingan Akreditasi Rumah

Sakit XXX XXX XXX XXX XXX

Page 84: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

94

Penyusunan SOP Rumah Sakit XXX XXX XXX XXX XXX

6

Program Pengadaan,

Peningkatan Sarana dan

Prasarana XXX XXX XXX XXX XXXInstalasi pengolahan limbah

rumah sakit XXX XXX XXX XXX XXX

Pengadaan alat - alat

kesehatan rumah sakit XXX XXX XXX XXX XXX

Pengadaan bahan - bahan

logistik rumah sakit XXX XXX XXX XXX XXX

7

Program Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit / Rumah Sakit

Jiwa / Rumah Sakit Paru -

Paru / Rumah Sakit Mata XXX XXX XXX XXX XXXPemeliharaan Rutin/Berkala

Alat-alat Kesehatan Rumah

Sakit XXX XXX XXX XXX XXX

8

Program Pelaksanaan

Operasional BLUD XXX XXX XXX XXX XXXPelaksanaan Kegiatan Badan

Layanan Umum Daerah

(NON SUBSIDI) XXX XXX XXX XXX XXX

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin BLUD XXX XXX XXX XXX XXX

9 Gaji Pegawai PNS XXX XXX XXX XXX XXX

Gaji Pegawai PNS XXX XXX XXX XXX XXX

XXX XXX XXX XXX XXXTOTAL BIAYA

Sambilegi, XXXXXXXXXX

Pimpinan BLUD

RSUD Sambilegi

[N A M A]

[N I P]

Page 85: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

95

FORMULIR

RBA

2.3

Urusan Pemerintah

Organisasi

PROGRAM

KEGIATAN

TARGET

KINERJA

Jumlah

Anggaran

(Rp)

Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

I. BIAYA OPERASIONAL XXX

A. BIAYA PELAYANAN XXX

1. Biaya Pegawai XXX

2. Biaya Bahan XXX

3. Biaya Jasa Pelayanan XXX

4. Biaya Pemeliharaan XXX

5. Biaya Barang dan Jasa XXX

6. Biaya Penyusutan XXX

7. Biaya Pelayanan Lain-lain XXX

B. BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI XXX

1. Biaya Pegawai XXX

2. Biaya Administrasi Kantor XXX

3. Biaya Pemeliharaan XXX

4. Biaya Barang dan Jasa XXX

        4.6. Biaya langganan listrik, air,

telp., faks & Internet XXX

              Belanja Listrik XXX

               - Belanja Listrik 1 Tahun XXX XXX

5. Biaya Promosi XXX

6. Biaya Penyusutan XXX

7. Biaya Administrasi Umum dan

Lain-Lain XXX

8. Biaya Amortisasi XXX

9. Biaya Premi Asuransi XXX

RENCANA BISNIS DAN

BADAN LAYANAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN

Tahun Anggaran 2016

1.02 KESEHATAN

1115012 BLU SAMBILEGI

 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

INDIKATOR TOLAK UKUR KINERJA

Kelompok Sasaran Kegiatan :

Komponen Biaya

Rincian Biaya

(Satuan x Harga)

Rincian Anggaran Biaya

3.3.7. BIAYA PERKEGIATAN

Page 86: BAB III - blud.co.idBAB III RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 1. PENYAJIAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 2. PENYUSUNAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) 3. RBA PERUBAHAN 4. ILUSTRASI

96

10. Biaya Penyisihan Kerugian

Piutang XXX

II. BIAYA NON OPERASIONAL XXX

1. Biaya Bunga XXX

2. Biaya Administrasi Bank XXX

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset

Tetap XXX

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai XXX

5. Biaya Non Operasional Lain-lain XXX

III. PENGELUARAN INVESTASI XXX

1. Tanah XXX

2. Peralatan dan Mesin XXX

3. Kendaraan XXX

4. Perlengkapan dan Peralatan

Kantor XXX

5. Jalan, Irigasi dan Jaringan XXX

6. Gedung dan Bangunan XXX

JUMLAH BIAYA XXX

Sambilegi, XXXXXXXXXX

Pimpinan BLUD

RSUD Sambilegi

[N A M A]