rencana bisnis dan anggaran tahun …simpuskesmas.id/download/syncoreblud/contoh dokumen blud/04...

102
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2016

Upload: duongdiep

Post on 03-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2016

LEMBAR PENGESAAN

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

TAHUN ANGGARAN 2016

Sambilegi, Oktober 2015

Mengetahui Pimpinan BLUD

Ketua Dewan Pengawas

dr. Zaki Razak dr. Mukti Setiaji, Sp. B

Mengesahkan :

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah

Sleman

(....................................................................)

PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RSUD Sambilegi tahun 2016

ini dapat tersusun. Disadari dalam penyusunannya memerlukan waktu yang tidak

sebentar karena proses pengumpulannya masih secara manual.

Penerpan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada

RSUD Sambilegi, tentunya memiliki implikasi penting bagi sistem akuntansi dan

keuangan organisasi, termasuk pula dalam proses penganggaran sebagai salah satu

elemen dalam pengelolaan keuangan.

Adapun laporan RBA ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi

tentang dokumen perencanaan tahunan kegiatan bisnis RSUD Sambilegi,kondisi

lingkungan, asumsi, sasaran, target kinerja, kegiatan, perkiraan pendapatan, biaya dan

proyeksi keuangan BLUD RSUD Sambilegi tahun 2016.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan rencana bisnis

anggaran ini, untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan,

sehingga penyusunan rencana bisnis anggaran yang akan datang lebih baik lagi. Kami

juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

penyusunan rencana bisnis anggaran ini.

Semoga rencana bisnis anggaran (RBA) ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak.

Pekalongan, Oktober 2015

Pimpinan BLUD RSUD Sambilegi

Dr. Mukti Setiaji Sp. B

RINGKASAN EKSEKUTIF

Rencana Bisnis Anggaran ini memuat lima bab, di mana bab pertama

adalah pendahuluan, bab kedua memuat tentang kinerja blud tahun berjalan, bab

ketiga memuat tentang rencana bisnis dan anggaran blud tahun 2016, bab keempat

memuat tentang proyeksi keuangan tahun yang akan datang 2016 dan bab kelima

adalah penutup.

Bab pertama yaitu Pendahuluan yang memuat tentang hal-hal dasar RSUD

Kajen. Bab kedua memuat tentang kondisi internal dan eksternal, asumsi makro dan

mikro, kinerja, informasi yang penting, ambang batas belanja dan pendapatan RSUD

Kajen. Di mana dalam bab dua inilah dibahas pencapaian kerja menurut indicator

utama, jenis unit layanannya dan juga berdasarkan jenis pasien. Bab keempat

mencakup tentang asumsi penyusunan RBA, sasaran, target dan kinerja BLUD,

program kerja, analisis dan rekapitulasi biaya, rekapitulasi biaya, anggaran pendapatn

dan anggaran BLUD.

Bab keempat berisi tentang proyeksi neraca, laporan operasional, arus kas

serta catatan atas laporan keuangan. Bab kelima berisi tentang penutup, di mana

mencakup dua hal, yaitu kesimpulan dan hal yang perlu untuk diperhatikan. Hal-hal

yang perlu untuk diperhatikan ini memiliki beberapa hal, yaitu penghapusan

piutang; penghapusan persediaan; penghapusan aset tetap; penghapusan aset

lain-lain; pemberian pinjaman; kerjasama dengan Pihak Ketiga.

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................

PENGANTAR ...............................................................................................................

RINGKASAN EKSEKUTIF ...........................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................

A. GAMBARAN UMUM .................................................................................

B. VISI ...........................................................................................................

C. MISI ...........................................................................................................

D. MAKSUD DAN TUJUAN ...........................................................................

E. KEGIATAN ................................................................................................

F. BUDAYA …………………………………………………. ……….……………

G. SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS .....................................

BAB II. KINERJA BLUD TAHUN BERJALAN ..........................................................

A. KONDISI EKSTERNAL DAN INTERNAL YANG MEMPENGARUHI

PENCAPAIAN KINERJA ............................................................................

1. Kondisi Lingkungan Internal ..................................................................

2. Kondisi Lingkungan Eksternal ...............................................................

B. PERBANDINGAN ANTARA ASUMSI RBA TAHUN BERJALAN

DENGAN REALISASI SERTA DAMPAK TERHADAP

PENCAPAIAN KINERJATAHUN BERJALAN ...........................................

C. PENCAPAIAN KINERJA VOLUME KEGIATAN .......................................

1. Pencapaian Kinerja Menurut Indikator Utama

2. Pencapaian Kinerja Menurut Unit Layanan

3. Pencapaian Kinerja Menurut Jenis Pasien

D. PENCAPAIAN KINERJA PENDAPATAN ................................................

E. PENCAPAIAN PROGRAM INVESTASI PENGEMBANGAN SPA...........

1. Pencapaian Investasi Berdasarkan Sumbernya

2. Pencapaian Investasi Berdasarkan Jenis Asset Tetap

F. LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERJALAN ..........................................

1. Neraca ..............................................................................................

2. Laporan Opersional ...........................................................................

3. Laporan Arus Kas ..............................................................................

4. Catatan atas Laporan Keuangan ......................................................

G. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIJELASKAN TERKAIT

DENGAN PENCAPAIAN KINERJA BLUD .............................................

BAB III. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD TAHUN 2016 ...................

A. GAMBARAN UMUM ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL ...........

1. Kondisi Lingkungan Internal ..............................................................

2. Kondisi Lingkungan Eksternal............................................................

B. ASUMSI-ASUMSI PENYUSUNAN RBA TAHUN 2016 ...........................

C. SASARAN, TARGET KINERJA DAN STRATEGI BLUD ...........................

1. Sasaran dan Strategi Tahun 2016 ...............................................

2. Sasaran dan Target Pelayanan Indikator Utama Tahun 2016 ..............

3. Sasaran dan Target Per Unit Pelayanan Tahun 2016 ..........................

4. Strategi Per Kegiatan Layanan Tahun 2016...........................................

5. Strategi Kegiatan Pendukung Layanan ....................................................

6. Strategi Investasi Pengembangan Sarana/Prasarana/Alat........................

D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN .................................................... .

1. Program Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan Kepada Masyarakat

2. Program Pendukung Peningkatan Mutu Layanan

3. Program Investasi Pengembangan Sarana/Prasarana/Alat

E. ANALISIS PERKIRAAN BIAYA PER UNIT PELAYANAN DAN AGREGAT

1. Perhitungan Biaya Per Unit Kerja Pelayanan

2. Perhitungan Biayan Per Unit Manajemen

F. REKAPITULASI BIAYA PER UNIT PELAYANAN & UNIT KERJA TAHUN 2016

G. RENCANA PENDAPATAN DAN BIAYA OPERASIONAL

PER UNIT LAYANAN TAHUN 2016...............................................................

H. ANGGARAN BLUD ........................................................................................

1. Rekapitulasi Anggaran Biaya Puskesmas berdasarkan Sumber dan Alokasi

Dana

2. Rekapitulasi Anggaran Biaya Puskesmas berdasarkan Jenis Anggaran

I . AMBANG BATAS BIAYA OPERASIONAL BLUD .........................................

BAB IV. PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG (2016) ...........

A. PROYEKSI NERACA ……………………………………………....………

B. PROYEKSI OPERASIONAL ………………………....…….....................

C. PROYEKSI ARUS KAS ……………………………………....……………

D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……………………..………..

BAB V. PENUTUP …………………………………………………………….………….

A. KESIMPULAN ………………………………………………….……………

B. SARANA ......................................................................... ………………

LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………..……………….

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan

Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008 RSUD Sambilegi

merupakan Rumah Sakit kelas C. Sampai saat ini mempunyai kapasitas Tempat Tidur

sebanyak 157 TT. Peresmian RSUD Sambilegi dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2005

oleh Bupati Sleman bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-383.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak

dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang Undang Dasar

1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan untuk

mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua UUD 1945

pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas

pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”.

Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang

visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”, “kesehatan sebagai

kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi bangsa” dan “kesehatan menjadi

titik sentral pembangunan nasional”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya

peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical Governance yang

terdiri dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With Profesionalism. Sedangkan

dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip penyelenggaraan Good Governance,

yaitu transparansi, akuntabilitas, kejujuran, hak azasi manusia, supremasi hukum dan

keadilan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan

masyarakat. Oleh karena itu penerapan PPK-BLUD di RSUD Sambilegi dimaksudkan

sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya di

wilayah Kabupaten Sleman dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya

sehingga RSUD Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan

Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis

sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.

Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman mempunyai tugas

dan fungsi adalah sebagai berikut :

a. Tugas Pokok

Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

mengutamakan penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif), upaya peningkatan

(promotif), pencegahan terjadinya penyakit (preventif) dan melaksanakan upaya

rujukan serta pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.

b. Fungsi Rumah Sakit

Untuk melaksanakan tugas pokok, RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman mempunyai

fungsi :

Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;

Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pelayanan kesehatan;

Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang

pelayanan kesehatan;

Pelayanan medis;

Pelayanan rujukan;

Pelayanan pendidikan dan pelatihan;

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;

Pengelolaan keuangan dan akuntansi;

Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan

tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

B. Visi dan Misi RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman.

Visi RSUD Sambilegi adalah ”Rumah Sakit Dengan Pelayanan Yang Bermutu dan

Berorientasi Pada Keselamatan Pasien”

Misi RSUD Sambilegi adalah:

1) Menyiapkan SDM pelayanan yang terlatih sesuai dengan profesinya;

2) Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan yang bermutu

dan berorientasi pada keselamatan pasien;

3) Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan medis kepada seluruh

lapisan masyarakat dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas;

4) Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan,

pemerintah, Asuransi, dan masyarakat;

5) Mengembangkan organisasi Rumah Sakit yang sesuai dengan tuntutan zaman

serta meningkatkan manajemen yang transparan, akuntabel dan berkualitas secara

berkelanjutan.

Moto RSUD Sambilegi adalah “ Pelayanan Optimal Adalah Tekad Kami “.

C. Maksud dan Tujuan

a). Maksud penyusunan Rencana Bisnis Anggaran RSUD Sambilegi Kabupaten

Sleman Tahun Anggaran 2016 ini adalah sebagai dokumen perencanaan bisnis dan

penganggaran untuk periode satu tahun anggaran yaitu :

1) Menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Sleman Tahun 2011-2016.

2) Menjabarkan Rencana Strategis Bisnis RSUD Sambilegi Tahun 2013-2017

dalam rencana program kegiatan prioritas, pengembangan pelayanan dan

pendukung pelayanan kesehatan rumah sakit Tahun Anggaran 2016.

3) Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD-

RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan tingkat

lanjutan di rumah sakit yang merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah.

4) Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran sehingga RSUD

Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan

Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-

prinsip bisnis sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.

5) Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan pelayanan

kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat pemerintah dalam

keterpaduan sumber pendanaan.

6) Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya

serta produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan

rumah sakit sebagai unit pelayanan publik.

b). Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran RSUD Sambilegi Kabupaten

Sleman Tahun Anggaran 2016 ini adalah :

1) Menjabarkan kinerja tahun berjalan, yang meliputi hasil kegiatan usaha, faktor

yang mempengaruhi kinerja, perbandingan RBA tahun berjalan dengan realisasi,

laporan keuangan tahun berjaian, dan hal-hal lain yang perlu ditindaklanjuti

sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun berjalan.

2) Menjabarkan asumsi makro dan mikro, antara lain tingkat inflasi, pertumbuhan

ekonomi, nilai kurs, tariff, volume pelayanan.

3) Menjabarkan target kinerja, sebagaimana dimaksud dalam Permendagri Nomor

61 Tahun 2007 Pasal 73 ayat (1) huruf c, antara lain perkiraan pencapaian

kinerja pelayanan; dan perkiraan keuangan pada tahun yang direncanakan.

4) Menjabarkan analisis dan perkiraan biaya satuan merupakan perkiraan biaya per

unit penyedia barang dan/atau jasa pelayanan yang diberikan, setelah

memperhitungkan seluruh komponen biaya dan volume barang dan/atau jasa

yang akan dihasilkan.

5) Menjabarkan perkiraan harga merupakan estimasi harga Jual produk barang

dan/atau jasa setelah memperhitungkan biaya persatuan dan tingkat margin

yang ditentukan seperti tercermin dari tarif layanan.

6) Menjabarkan anggaran pendapatan dan biaya merupakan rencana anggaran

untuk seluruh kegiatan tahunan yang dinyatakan dalam satuan uang yang

tercermin dari rencana pendapatan dan biaya.

7) Menjabarkan besaran persentase ambang batas merupakan besaran

persentase perubahan anggaran bersumber dari pendapatan operasional yang

diperkenankan dan ditentukan dengan mempertimbangkan fluktuasi kegiatan

operasional BLUD.

8) Menjabarkan prognosa laporan keuangan merupakan perkiraan realisasi

keuangan tahun berjalan seperti tercermin pada laporan operasional, neraca,

dan laporan arus kas.

9) Menjabarkan perkiraan maju (forward estimate) merupakan perhitungan

kebutuhan dana untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan

guna memastikan kesinambungan.

10) Menjabarkan rencana pengeluaran investasi/modal merupakan rencana

pengeluaran dana untuk memperoleh aset tetap.

11) Menjabarkan ringkasan pendapatan dan biaya untuk konsolidasi dengan RKA-

SKPD/APBD merupakan ringkasan pendapatan dan biaya dalam RBA yang

disesuaikan dengan format RKA-SKPD/APBD.

D. Jenis Pelayanan yang ada di RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman

1) Penyelenggaraan pelayanan dilakukan oleh instalasi, yang terdiri :

Instalasi Pelayanan Medik, terdiri dari :

Instalasi Rawat Jalan;

Instalasi Rawat Inap ( tempat tidur 157 terdiri dari ruang VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas

III dan ICU );

Instalasi Gawat Darurat;

Instalasi Bedah.

Instalasi Hemodialisa

Instalasi Penunjang Medik, terdiri dari :

Instalasi Radiologi;

Instalasi Laboratorium;

Instalasi Farmasi;

Instalasi Fisiotherapy;

Instalasi Gizi;

Instalasi Pemulasaran Jenazah;

DOTS.

Penunjang Non Medik, terdiri dari :

Incenerator;

Instalasi Pengolahan Air Limbah;

Genset;

Loundry;

IPSRS;

Telephone;

Komputer;

Mobil Dinas, Ambulan, dan Mobil Jenazah;

Area Parkir yang luas.

Pelayanan poliklinik rawat jalan yang diselenggarakan :

Klinik Spesialis Bedah Umum;

Klinik Spesialis Urologi;

Klinik Spesialis Penyakit Dalam dan Paru;

Klinik Spesialis Anak;

Klinik Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan;

Klinik Spesialis THT;

Klinik Spesialis Mata;

Klinik Spesialis Syaraf;

Klinik Umum;

Klinik Gigi.

E. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas

1. Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum Daerah RSUD Sambilegi ditetapkan dengan

Keputusan Bupati Sleman Nomor 504/176/2014 Tahun 2014 tentang Penunjukan

Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum Daerah RSUD Sambilegi yang terdiri dari :

Pemimpin : Direktur RSUD Sambilegi

Pejabat Keuangan : Kabag Tata Usaha

Pejabat Teknis : - Kabid Bina Program

- Kabid Pelayanan

- Kabid Keperawatan

2. Dewan Pengawas

Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah RSUD Sambilegi ditetapkan dengan

Keputusan Bupati Sleman Nomor 445/232 Tahun 2014 tanggal 20 Mei 2014 tentang

Pengangkatan Dewan Pengawas Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi yang

susunan keanggotaanya terdiri atas:

Ketua : Dra. Muka Syukur, MM

Anggota : 1. dr. Amrozi Sabar

2. Dra. Dyah Handayani, M.Si

BAB II

KINERJA BLUD RSUD SAMBILEGI

TAHUN ANGGARAN 2016

A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

1. Faktor Internal

a. Pelayanan

Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi telah dinyatakan lulus Akreditasi Rumah Sakit

oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit dengan Nomor: KARS-SERT/28/VII/2011 tanggal

28 Juli 2011, sehingga sudah ada pengakuan dari yang berwenang bahwa RSUD

Sambilegi telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang meliputi administrasi

dan manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan

dan rekam medis, Namun demikian system pelayanan belum terintegrasi dengan baik

sehingga sulit untuk dilakukan real time monitoring, Terhadap hal ini telah dimulai

pengembangan system informasi manajemen (SIM) rumah sakit dan diharapkan pada

tahun 2015 SIMRS mampu mengintegrasikan tata kelola dan administrasi pelayanan,

b. Keuangan

Pendapatan jasa pelayanan rumah sakit menunjukkan trend kenaikan yang signifikan

sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan subsidi dari pemerintah

daerah, Namun demikian tarif yang dimiliki belum mencerminkan biaya riil (unit cost)

untuk masing-masing pelayanan,

c. Kondisi Sumber Daya Manusia

Tenaga medis (dokter spesialis) jumlahnya masih terbatas, demikian pula pegawai

yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi masih kurang sehingga perlu

penambahan tenaga dokter dan pengembangan kapasitas SDM, Walaupun dengan

keterbatasan SDM melalui komitmen yang dimiliki masing-masing personal dapat

didorong dan diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan peningkatan kinerja

pelayanan,

d. Sarana dan Prasarana

Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Sambilegi saat ini cukup memadai

untuk menunjang kegiatan baik kegiatan layanan maupun kegiatan administrasi,

Namun untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan masih dirasa perlu untuk

menambah kapasitas tempat tidur terutama VIP dengan dilakukan pembangunan

gedung baru dan penambahan peralatan penunjang lainnya,

2. Faktor Eksternal

a. Dasar Hukum Peraturan Perundang-undangan

1) Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Yogyakarta;

2) Undang – undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II

Batang dengan mengubah Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah – daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Yogyakarta

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 2757);

3) Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

4) Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5) Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 627 );

6) Undang-undang no, 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5063);

7) Undang - undang no, 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5072);

8) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang

Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah Menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2015 Nomor 24 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

49 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2012 Nomor 171 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);

10) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

11) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK,02/2006 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan

Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Badan Layanan Umum;

12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

14) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK,05/2011 tentang Rencana Bisnis dan

Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum

15) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2008

Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5);

16) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun

2011 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 22);

17) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 47 Tahun 2011 tentang Penjabaran

Tugas poko dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah, Satuan Pamong Praja dan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah (Berita Daerah kabupaten Sleman Tahun 2011

Nomor 3);

18) Peraturan Bupati Sleman Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Strategi Bisnis, Rencana Bisnis

dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum

Daerah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sleman;

19) Keputusan Bupati Sleman Nomor 504 / 404 / Tahun 2012 tanggal 27 Desember

2012 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman

Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),

b. Perkembangan Soaial Budaya

Hasil proyeksi penduduk Indonesia keadaan Juni 2014 menunjukkan penduduk

Indonesia berjumlah 252,164,8 ribu orang terdiri dari 126,715,2 ribu orang laki-laki dan

125,449,6 ribu orang perempuan, Rata-rata laju pertumbuhan penduduk 2010-2014

sekitar 1,40 persen per tahun, Meningkatnya pendapatan masyarakat dan tumbuhnya

kesadaran masyarakat terhadap perlunya pemeliharaan kesehatan secara medis,

c. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Berkembangnya teknologi dan alat kesehatan modern menyebabkan biaya

investasi relative tinggi.

d. Status Sebagai Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan

Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, Berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men,Kes,/SK/III/2008

RSUD Sambilegi merupakan Rumah Sakit kelas C, Sampai saat ini mempunyai

kapasitas Tempat Tidur sebanyak 157 TT, Peresmian RSUD Sambilegi dilaksanakan

pada tanggal 25 Agustus 2005 oleh Bupati Sleman.

e. Keadaan Persaingan Bisnis

RSUD Sambilegi terletak di Jl, Raya Karangsari Kecamatan Karanganyar

Kabupaten Sleman berjarak + 4 KM dari ibukota Kabupaten Sleman di Sambilegi,

RSUD Sambilegi mempunyai luas lahan + 5 hektar dan diarahkan untuk bisa menjadi

rumah sakit tipe B, melalui upaya bertahap dilakukan pengembangan manajemen,

pelayanan dan sarana pendukung yang terus dilaksanakan oleh RSUD Sambilegi

Kabupaten Sleman, Namun demikian, RSUD Sambilegi menghadapi persaingan bisnis

dengan rumah sakit yang ada di Kabupaten Sleman dan sekitarnya, seperti : RSUS

Pekajangan, RSUD Kraton, RSUD Bendan, RSI Siti Kodijah, RS Budirahayu, RUD

Karomah, RS Bakti Waluyo, dan rumah sakit lainnya,

RSUD Sambilegi

Jl, Raya solo Kab, Sleman, Yogyakarta

Telp, / Faks, (0285) 385229 e-mail : Sambilegi_rsud@yahoo,co,id

f. Keadaan Perekonomian

Arah kebijakan ekonomi daerah disusun berdasarkan kajian internal dan

eksternal serta berpedoman pada dokumen RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2011-

2016, Untuk menjamin keberlanjutan arah pembangunan, arah kebijakan ekonomi

Kabupaten Sleman Tahun 2016 harus sejalan dengan kebijakan ekonomi nasional dan

provinsi Tahun 2016,

Bulan Januari 2015 di Yogyakarta terjadi deflasi sebesar 0,35 persen dengan Indeks

Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,19 lebih rendah dibandingkan pada bulan

Desember 2015 yang mengalami inflasi sebesar 2,25 persen dengan Indeks Harga

Konsumen (IHK) sebesar 118,60,

Pada Mei 2015 terjadi inflasi sebesar 0,50 persen, Dari 82 kota, tercatat 81 kota

mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi, Inflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar

2,24 persen dengan IHK 120,42 dan terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,03

persen dengan IHK 119,28 sedangkan deflasi hanya terjadi di Pangkalpinang sebesar

RSUD Sambilegi

0,61 persen dengan IHK 118,06, Inflasi Mei 2015 sebesar 0,50 persen lebih tinggi

dibanding kondisi Mei 2014 yang mengalami inflasi 0,16 persen, Inflasi tahun kalender

2015 sebesar 0,42 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2015 terhadap Mei

2014) sebesar 7,15 persen,

g. Ancaman Bencana Nasional

Sedikitnya ada 53 titik di Kabupaten Sleman masuk dalam daftar rawan longsor

dan banjir, Letak geografis yang ada di dataran tinggi dan dataran rendah memang tak

luput dari ancaman bencana banjir dan longsor, Untuk titik-titk yang rawan longsor

utamanya berada di daerah pegunungan atau wilayah bagian selatan, antara lain

adalah kecamatan lebak barang, kandangserang, talun, petung kriyono, Sementara

untuk titik-titik rawan banjir antara lain ada di kecamatan Wonokerto dan Bojong, Hal

ini menyebabkan beberapa rumah sakit harus siap siaga menghadapi iklim yang

memasuki fase penghujan, Rumah Sakit dalam hal ini dapat ambil bagian dalam

melayani masyarakt, dengan demikian masyarakat dapat lebih merasakan dampaknya

rumah sakit secara langsung dan siap siaga,

h. Kebijakan Pemerintah Daerah

1) Pengelolaan keuangan BLUD, dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman

sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Sambilegi untuk mengelola keuangan

sendiri dengan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku,

2) Pelaksanaan perekrutan pegawai rumah sakit, dari Pemerintah Daerah Kabupaten

Sleman sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Sambilegi untuk

melaksanakan perekrutan pegawai sendiri dengan koordinasi dengan dinas terkait

dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku,

3) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada BLUD, dari Pemerintah Daerah

Kabupaten Sleman sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Sambilegi untuk

melaksanakan pengadaan barang/jasa sendiri dengan koordinasi dengan dinas

terkait dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku,

B. Perbandingan Asumsi Pada Waktu Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Dengan

Fakta Yang Terjadi

a. Aspek Makro

NO, ASPEK ASUMSI 2015 FAKTA YANG

TERJADI KETERANGAN

1

2

3

4

Pertumbuhan ekonomi

Tingkat inflasi

Tingkat suku bunga

kredit (BI Rate)

Kurs Rupiah terhadap

Dolar AS (1US$)

6,0%

4,9%

6,75% /thn

11,000,00

4,67%

6,83%

7,50%/thn

13,425,00

b. Aspek Mikro

NO,

ASPEK ASUMSI 2015 FAKTA YANG TERJADI

KETERANGAN

1

2

3

4

Subsidi Pemerintah

Perubahan tarif layanan

Pengembangan produk

baru

Peningkatan volume

layanan

49,8%

-

-

5%

26,94%

-

-

2%

C. Pencapaian Kinerja

1. Kinerja non Keuangan

Kinerja pelayanan dapat dilihat dari capaian BOR, TOI, LOS untuk pelayanan rawat inap

dan jumlah kunjungan untuk pelayanan rawat jalan,

Tabel Indikator Kinerja Pelayanan Rawat Inap

No, Indikator Target Kinerja Realisasi s/d

Juni 2015 Prognosa Tahun

2016

1, BOR 65 % 78,27% 80%

2, BTO 40 –50 kali 37,47 kali 45 kali

3, TOI 1 – 3 hari 1,05 hari 1 – 3 hari

4, LOS 6 – 9 hari 4,56 hari 6 – 9 hari

Tabel Indikator Kinerja Pelayanan per Unit

No, Indikator Target Kinerja

Realisasi s/d Juni 2015

Pencapaian (%)

1, Rawat Jalan 62,100 33,978 54,71

2, Rawat Inap 11,025 8,287 75,17

3, Rawat Gawat Darurat 11,025 4,857 44,05

4, Instalasi Bedah Sentral 2,940 1,641 55,82

5, ICU 575 480 83,48

6, Hemodialisa 1,260 1,056 83,81

7, Fisioterapi 5,775 3,788 65,59

8, Radiologi 6,825 4,758 69,71

9, Laboratorium 30,550 15,614 51,11

10, Farmasi 197,100 100,033 50,75

11, Perinatologi 1,890 1,274 67,41

2. Kinerja Keuangan

a. Realisasi Pendapatan

Realisasi Pendapatan BLUD sampai dengan 30 Juni 2015 adalah sbb:

NO JENIS PENDAPATAN

ANGGARAN PENDAPATAN TAHUN 2015

(Rp)

REALISASI PENDAPATAN

per 30 JUNI 2015 (Rp)

PROGNOSA PENDAPATAN

TAHUN 2015 (Rp)

SELISIH (%)

1 Pendapatan IGD 280,000,000 172,473,352 344,946,704 23%

2 Pendapatan Instalasi Rawat Jalan

450,000,000 205,934,707 411,869,414 -8%

3 Pendapatan Instalasi Rawat Inap

1,832,000,000 1,044,452,617 2,088,905,234 14%

4 Pendapatan ICU 145,000,000 53,636,573 107,273,146 -26%

5 Pendapatan Penunjang Medik

1,079,000,000 741,062,069 1,482,124,138 37%

6 Pendapatan Elektomedik

77,000,000 47,484,970 94,969,940 23%

7 Pendapatan Farmasi

3,996,000,000 1,857,575,296 3,715,150,592 -7%

8 Pendapatan Rekam Medik

4,900,000 4,338,000 8,676,000 77%

9 Pendapatan Usaha Lain- lain

724,000,000 405,753,100 811,506,200 12%

10 Pendapatan dari Kerjasama

0 484,953,488 969,906,976 0%

11 Pendapatan dengan Penjaminan

36,500,000,000 15,898,161,570 31,796,323,140 -13%

12 Pendapatan Lainya yang sah

0 11,521,241 23,042,482 0%

JUMLAH 45,087,900,000 20,927,724,405 41,854,693,966 133%

“Realisasi pendapatan sampai dengan bulan Juni 2015 mencapai Rp, 20,927,724,405,00 atau

46,42% dari jumlah rencana pendapatan tahun 2015 sebesar Rp, 45,087,900,000,00”

b. Realisasi Biaya

URAIAN ANGGARAN TAHUN 2015

REALISASI S/D JUNI 2015

PRAGNOSA TAHUN 2015

SELISIH (%)

BIAYA OPERASIONAL 39,626,181,200 6,822,265,938 43,193,474,197 -9% BIAYA PELAYANAN 1 Biaya Pegawai 3,797,372,800 1,553,020,920 3,802,372,800 0% 1,1 Biaya PTT Daerah 332,150,000 153,300,000 332,150,000 0% 1,2 Biaya Pengawas Jaga 40,800,000 19,700,000 45,800,000 -12% 1,3 Biaya Pegawai

Kontrak 3,424,422,800 1,380,020,920 3,424,422,800

0% 2 Biaya Bahan 15,155,000,000 5,427,915,430 23,045,495,841 -52% 2,1 Biaya Obat-obatan 8,820,000,000 3,623,030,936 16,242,095,841 -84% 2,2 Biaya Alkes Pakai

Habis 2,280,000,000 565,496,672 2,850,000,000

-25% 2,3 Biaya Reagen Laborat 1,120,000,000 129,594,080 540,000,000 52% 2,4 Biaya Bahan

Radiologi 200,000,000 49,267,020 200,000,000

0% 2,5 Biaya Penunjang

Hemodialisa 400,000,000 134,802,162 600,000,000

-50% 2,6 Biaya Cairan Darah 900,000,000 330,480,000 1,175,400,000 -31% 2,7 Biaya Bahan Makan

dan Minum 1,435,000,000 595,244,560 1,438,000,000

0% 3 Biaya Jasa Pelayanan 14,094,389,000 7,886,134,503 17,737,104,150 -26% 3,1 Biaya Jasa Pelayanan 14,094,389,000 7,886,134,503 17,737,104,150 -26% 4 Biaya Pemeliharaan 315,000,000 21,842,640 332,050,000 -5% 4,1 Biaya Pemeliharaan

Alkes 255,000,000 4,586,800 255,000,000

0% 4,2 Biaya Pemeliharaan

Instalasi Pengolahan Limbah

60,000,000 17,255,840 77,050,000

-28%

5 Biaya Barang dan Jasa 32,000,000 5,250,000 32,000,000 0% 5,1 Biaya Perijinan 32,000,000 5,250,000 32,000,000 0% JUMLAH BIAYA

PELAYANAN 33,393,761,800 14,894,163,493 44,949,022,791

-35% BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI

1 Biaya Pegawai 903,875,000 189,911,000 908,825,000 -1% 1,1 Biaya Lembur

Pegawai 55,000,000 14,386,000 59,650,000

-8% URAIAN ANGGARAN

TAHUN 2015 REALISASI S/D

JUNI 2015 PRAGNOSA TAHUN 2015

SELISIH (%)

1,2 Biaya Pengelola & Tim Pelaksana BLUD

490,675,000 175,525,000 490,975,000 0%

1,3 Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai

358,200,000 0 358,200,000

0% 2 Biaya Administrasi Kantor 1,353,520,200 607,789,930 1,569,747,600 -16% 2,1 Biaya Alat tulis kantor 205,020,200 93,576,430 262,705,600 -28%

URAIAN ANGGARAN TAHUN 2015

REALISASI S/D JUNI 2015

PRAGNOSA TAHUN 2015

SELISIH (%)

2,2 Biaya Benda pos dan pengiriman surat

8,000,000 3,151,400 9,000,000 -13%

2,3 Biaya Perjalanan dinas

50,000,000 18,519,500 50,000,000 0%

2,4 Biaya Jasa pihak ketiga

50,000,000 23,644,000 98,432,000 -97%

2,5 Biaya Operasional SIM RS

360,000,000 145,750,000 500,000,000 -39%

2,6 Biaya software/aplikasi administrasi

5,000,000 0 5,000,000

0% 2,7 Biaya Pendidikan dan

pelatihan 500,500,000 252,785,600 500,500,000

0% 2,8 Biaya Kontribusi

kegiatan asosiasi RS 20,000,000 16,020,000 44,110,000

-121% 2,9 Biaya Rekruitmen

Pegawai 100,000,000 54,343,000 60,000,000

40% 2,1 Biaya Auditor

Keuangan 5,000,000 - -

-100% 2,11 Biaya Pengukuran

Indeks Kepuasan Masyarakat

50,000,000 - 5,000,000

90% 3 Biaya Pemeliharaan 1,914,192,230 218,965,208 2,229,602,230 -16% 3,1 Biaya Pemeliharaan

kendaraan 189,420,000 68,120,346

189420000 0% 3,2 Biaya Pemeliharaan

Gedung RS & Rumdin 1,266,000,000 68,373,450 1,556,000,000

-23% 3,3 Biaya Pemeliharaan

Jalan RS 242,000,000 13,515,000

242000000 0% 3,4 Biaya Pemeliharaan

perlengkapan Kantor 63,642,230 10,774,559 63,642,230

0%

3,5 Biaya Pemeliharaan komputer dan Jaringan

60,000,000 48,627,780 80,000,000

33% 3,6 Biaya Pemeliharaan

genset 41,540,000 2,011,073

41540000 0% 3,7 Biaya Pemeliharaan

alat studio 1,590,000 0 7,000,000

-340% 3,8 Biaya Pemeliharaan

jaringan air bersih 50,000,000 7,543,000 50,000,000

0% 4 Biaya Barang dan Jasa 1,743,965,970 840,778,647 2,023,921,595 -16% 4,1 Biaya Cetakan dan

penggandaan 275,048,750 143,218,710 380,275,775

-38% 4,2 Biaya Komponen dan

alat listrik 44,925,000 31,989,384 50,525,000

-12% 4,3 Biaya Rek, Listrik, air,

telpon & internet 650,000,000 372,785,270 718,500,000

-11% 4,4 Biaya Pengisian

tabung APAR 8,500,000 0 8,500,000

0% 4,5 Biaya Penyediaan alat

kantor & RT Pakai Habis

549,657,220 187,580,485 650,285,820

-18% URAIAN ANGGARAN

TAHUN 2015 REALISASI S/D

JUNI 2015 PRAGNOSA TAHUN 2015

SELISIH (%)

4,6 Biaya linen 215,835,000 105,204,798 215,835,000 0% 5 Biaya Promosi 80,000,000 8,323,700 80,000,000 0% 5,1 Biaya Promosi

Kesehatan 80,000,000 8,323,700 80,000,000

0% 6 Biaya Umum dan Administrasi

Lainnya 236,866,000 62,333,960 165,000,000

30% 6,1 Biaya Premi Asuransi 210,771,000 60,733,960 150,000,000 29% 6,2 Biaya Sosial dan

Bencana Alam 26,095,000 1,600,000 15,000,000

43% JUMLAH BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI 6,232,419,400 1,928,102,445

6,977,096,425 -12% BIAYA NON OPERASIONAL 1 Biaya Administrasi 20,210,000 51,402,164 20,210,000 0% 1,1 Biaya Administrasi 210,000 310,500 210,000 0% 1,2 Biaya Pajak 20,000,000 51,091,664 20,000,000 0% JUMLAH BIAYA NON

OPERASIONAL 20,210,000 51,402,164 20,210,000

0% BIAYA INVESTASI 1 Biaya Investasi 5,566,350,000 1,158,533,725 5,566,350,000 0% 1,1 Biaya Pengadaan

Alkes medis non medis

1,100,000,000 460,334,125

1,100,000,000 0% 1,2 Biaya Pengadaan

peralatan kantor rumah tangga

1,096,850,000 610,649,600 1,330,503,000

-21% 1,3 Biaya Pembangunan

Pujasera 190,000,000 9,690,000

188,871,000 1% 1,4 Biaya Pembangunan

Pagar Keliling RS 1,500,000,000 40,715,000 1,322,132,000

12%

1,5 Biaya Pengadaan Central Gas Ruang ICU

530,000,000 0 530,000,000

0% 1,6 Biaya Pengadaan

Central Gas Ruang PONEK

352,000,000 0 352,000,000

0% 1,7 Biaya Pembangunan

Pos Pengamanan dan Gudang

197,500,000 10,115,000 196,170,000

1% 1,8 Biaya Pembangunan

Sumur Dalam 600,000,000 27,030,000 546,674,000

9%

JUMLAH BIAYA INVESTASI

5,566,350,000 1,158,533,725

5,566,350,000 0% JUMLAH 45,212,741,200 18,032,201,827 54,346,174,197 -20%

c. Realisasi Investasi/Modal dari Dana Non BLUD (APBD)

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI PROGNOSA TAHUN 2015

SELISIH

TAHUN 2015 S/D JUNI 2015

(%)

1 Biaya Pembangunan Gedung Laborat

1,093,555,000 338,738,700 677,477,400 38%

2 Biaya Gedung Rawat Inap 1,995,080,000 42,287,500 84,575,000 96%

3 Pengadaan Peralatan Kesehatan (DBHCHT)

1,465,000,000 0 0 100%

4 Pengadaan Ambulance Transport dan Pengadaaan Alat Kedokteran dan Penunjang (DAK Tambahan)

5,845,565,000 0 0 100%

JUMLAH 10,399,200,000 381,026,200 762,052,400 334%

d. Prognosa Laporan Keuangan

Neraca Prognosa Per 31 Desember 2015

Uraian Anggaran 2014 Anggaran Per 31 Desember 2015

Realisasi Per 30 Juni 2015

Prognosa Per 31 Desember 2015

Selisih

(Rp) (Rp) (%)

1 2 3 4 5 6=(5-3)/3

ASET ASET LANCAR

Kas di Bendahara Penerimaan 23,809,430

0,00

0%

Kas di Bendahara Pengeluaran 150,000,000

0,00

0%

Kas di BLUD 8,664,160,481 11,536,814,687 4,534,571,612 -61% Investasi Jangka Pendek 0 0%

Piutang Pajak 0 0%

Piutang Retribusi : 3,276,998,913 3,641,600,679 -100%

Pasien Umum 22,000,000 0%

BPJS 2,500,000,000 0%

Jamkesda 1,100,000,000 0%

Pasien ASKES 0 0%

Piutang Lain-lain 2,800,000,000 0%

Persediaan 3,356,644,452 4,093,399,750 10,956,571,612 168% Jumlah Aset Lancar 15,297,803,846 19,445,624,546 -100% ASET TETAP 9,024,000,000 0%

Tanah 9,024,000,000 9,024,000,000 35,280,992,116 291%

Peralatan dan Mesin 37,746,827,209 39,260,609,209 28,365,534,562 -28%

Gedung dan Bangunan 23,680,331,562 20,919,399,562 359,045,929 -98%

Uraian Anggaran 2014 Anggaran Per 31 Desember 2015

Realisasi Per 30 Juni 2015

Prognosa Per 31 Desember 2015

Selisih

(Rp) (Rp) (%)

1 2 3 4 5 6=(5-3)/3

Jalan, Irigasi dan Jaringan 345,625,260 359,045,929 5,000,000 -99%

Aset Tetap Lainnya 5,000,000 5,000,000 0 -100%

Konstruksi Dalam Pengerjaan

0

0%

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

73,034,572,608

0% Jumlah Aset Tetap 70,801,784,032 69,568,054,701 0 -100%

0 DANA CADANGAN 83,991,144,220 ASET LAINNYA 428,002,826 JUMLAH ASET 86,527,590,705 89,013,679,244 -100% 0 KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 0

KEWAJIBAN 0

Kewajiban Jangka Pendek 1,200,000,000

Utang Perhitungan Fihak Ketiga

(PFK)

Utang Bunga 1,200,000,000

Bagian Lancar Hutang Jangka

Panjang

Utang BLUD 1,298,096,658

Utang Jangka Pendek Lainnya 4,534,571,612

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 1,298,096,658

Jumlah Kewajiban 1,298,096,658

Uraian Anggaran 2014 Anggaran Per 31 Desember 2015

Realisasi Per 30 Juni 2015

Prognosa Per 31 Desember 2015

Selisih

(Rp) (Rp) (%)

EKUITAS DANA 3,622,000,000

Ekuitas Dana Lancar 2,800,000,000

Sisa Lebih Perhitungan APBD (SiLPA)

8,664,160,481 11,686,814,683 -

Pendapatan Ditangguhkan 0,00 23,809,430 10,956,571,612 45918%

Cadangan Investasi Jangka Pendek

Cadangan Piutang 3,276,998,913 3,641,600,679 0 -100%

Cadangan Persediaan 3,356,644,452 4,093,399,750 73,034,572,608 1684%

Dana Pelunasan Utang Jangka Pendek

-1,298,096,658

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 13,999,707,188 19,445,624,542 -100%

Ekuitas Dana Investasi

Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang

73,034,572,608

Diinvestasikan dlm Aktiva Tetap 70,801,784,032 69,568,054,701 -100%

Diinvestasikan daiam Aset Lainnya

428,002,826

83,991,144,220

Dana Pelunasan Utang Jangka Panjang

85,191,144,220

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 71,229,786,859 69,568,054,701 -100%

Ekuitas Dana Cadangan

Jumlah Ekuitas Dana 85,229,494,047 89,013,679,244 -100% JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

86,527,590,705 89,013,679,244

-100%

e. Laporan Operasional

Laporan Operasional Per 30 Juni 2015

URAIAN

TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN 2015

PENCAPAIAN

TAHUN 2015 TAHUN 2015 (%)

PENDAPATAN

Pendapatan IGD 280,000,000 172,473,352 344,946,704 23%

Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 450,000,000 205,934,707 411,869,414 -84%

Pendapatan Instalasi Rawat Inap 1,832,000,000 1,259,050,617 2,088,905,234 14%

Pendapatan Gawat Intensif 145,000,000 53,636,573 107,273,146 -26%

Pendapatan Penunjang Medik 1,079,000,000 526,464,069 1,482,124,138 37%

Pendapatan Elektromedik 77,000,000 47,484,970 94,969,940 23%

Pendapatan Instalasi Farmasi 3,996,000,000 1,857,575,296 3,715,150,592 -70%

Pendapatan Rekam Medik 4,900,000 4,338,000 8,676,000 77%

Pendapatan Usaha Lain-lain 724,000,000 405,753,100 811,506,200 12%

Pendapatan dari Kerjasama 0 229,495,166 969,906,976 0%

Pendapatan dengan Penjaminan 36,500,000,000 15,898,538,992 3,179,6323,140 -12%

Hibah 0 0 23,042,482 0%

Pendapatan APBD/ Gaji 10,720,200,000 4,857,898,769 9,715,797,538 9%

Pendapatan APBD/ Belanja Modal 49,766,376,200 381,026,200 762,052,400 98%

Pendapatan APBN 0 0 0 -

Pendapatan Lain - lain yang sah 0 11,521,241,00 41,854,693,966 0%

Pendapatan bunga 0 255,458,322 510,916,644 0%

Jumlah Pendapatan 105,574,476,200,00 26,166,649,374,30 94,698,154,514 102%

Biaya

Biaya Operasional

a, Biaya Layanan

URAIAN TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN

2015 PENCAPAIAN

Biaya Pegawai Langsung 4,701,247,800 1,742,931,920 4,711,197,800 37%

Biaya PTT Daerah 332,150,000 153,300,000,00 332,150,000 46%

Biaya Pengawas Jaga 40,800,000,00 19,700,000,00 45,800,000 48%

Biaya Pegawai Kontrak 3,424,422,800,00 1,380,020,920,00 3,424,422,800 40%

Biaya Lembur Pegawai 55,000,000,00 14,386,000,00 59,650,000 26%

Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 490,675,000,00 175,525,000,00 490,975,000 35%

Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000,00 0 358,200,000 0%

Biaya Bahan 15,155,000,000,00 5,427,915,430,00 23045495841 -138%

Biaya Obat - obatan 8,820,000,000,00 3,623,030,936,00 16,242,095,841 -84%

Biaya Alkes Pakai Habis 2,280,000,000,00 565,496,672,00 2,850,000,000 -25%

Biaya Reagen Laborat 1,120,000,000,00 129,594,080,00 540,000,000 52%

Biaya Bahan Radiologi 200,000,000,00 49,267,020,00 200,000,000 0%

Biaya Penunjang Hemodialisa 400,000,000,00 134,802,162,00 600,000,000 -50%

Biaya Cairan Darah untuk Tranfusi 900,000,000,00 330,480,000,00 1,175,400,000 -31%

Biaya Bahan Makan Minum 1,435,000,000,00 595,244,560,00 1,438,000,000 0%

Biaya Jasa Layanan 14,094,389,000,00 7,886,134,503,00 17,737,104,150 -26%

Biaya jasa layanan 14,094,389,000,00 7,886,134,503,00 17,737,104,150 -26%

Biaya Pemeliharaan 315,000,000,00 21,842,640,00 332,050,000 -5%

Pemeliharaan ALKES 255,000,000,00 4,586,800,00 255,000,000 0%

Pemeliharaan Instalasi Limbah 60,000,000,00 17,255,840,00 77,050,000 -28%

URAIAN TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN

2015 PENCAPAIAN

Biaya Jasa Lainya 32,000,000,00 5,250,000,00 32,000,000 0%

Pemeliharaan Perizinan Kendaraan 12,000,000 5,250,000,00 12,000,000 0%

Perijinan Lainnya 20,000,000 0 20,000,000 0%

b, Biaya Umum & Administrasi

Biaya Pegawai Negeri 10,720,200,000 4,857,898,769 3,104,495,200 71%

Biaya Adm Kantor 1,353,520,200 607,789,930 1,569,747,600 -16%

Alat tulis Kantor 205,020,200 93,576,430 262,705,600 -28%

Biaya Benda Pos dan Pengiriman 8,000,000 3,151,400 9,000,000 -13%

Biaya Perjalanan Dinas 50,000,000 18,519,500 50,000,000 0%

Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 50,000,000 23,644,000 98,432,000 -97%

Biaya Operasional SIM RS 360,000,000 145,750,000 500,000,000 -39%

Biaya soft ware Perbendaharaan 5,000,000 0 5,000,000 0%

Biaya Pendidikan dan Pelatihan 500,500,000 252,785,600 500,500,000 0%

Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 20,000,000 16,020,000 44,110,000 -121%

Biaya Rekruitmen Pegawai 100,000,000 54,343,000 60,000,000 40%

Biaya Auditor Keuangan 5,000,000 0 - 0%

Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000 0 5,000,000 90%

Biaya Pemeliharaan 1,914,192,230 218,965,208 2,229,602,230 -16%

Biaya Pemeliharaan Kendaraan Operasional 189,420,000 68,120,346 189420000 0%

Biaya Pemeliharaan Gedung RS & Rumdin 1,266,000,000 68,373,450 1,556,000,000 -23%

URAIAN TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN

2015 PENCAPAIAN

Biaya Pemeliharaan Jalan RS 242,000,000 13,515,000 242,000,000 0%

Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 63,642,230 10,774,559 63,642,230 0%

Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 60,000,000 48,627,780 80,000,000 -33%

Biaya Pemeliharaan Genset 41,540,000 2,011,073 41540000 0%

Biaya Pemeliharaan Alat Studio 1,590,000 0 7,000,000 -340%

Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 50,000,000 7,543,000 50,000,000 0%

Biaya Pengadaan BHP 1,743,965,970 840,778,647 2,023,921,595 -16%

Biaya Cetak dan Penggandaan 275,048,750 143,218,710 380,275,775 -38%

Biaya komponen dan Alat Listrik 44,925,000 31,989,384 50,525,000 -12%

Biaya Rekening Listrik, Air, Telepon, dan Internet 650,000,000 372,785,270 718,500,000 -11%

Biaya Pengisian Tabung APAR 8,500,000 0 8,500,000 0%

Biaya Penyediaan Alat Kantor & RT Pakai Habis 549,657,220 187,580,485 650,285,820 -18%

Biaya Linen 215,835,000 105,204,798 215,835,000 0%

Biaya Promosi 80,000,000 8,323,700 80,000,000 0%

Biaya Premi Asuransi 210,771,000 60,733,960 165,000,000 22%

Biaya Premi Asuransi 210,771,000 60,733,960 150,000,000 29%

Biaya Sosial 26,095,000 1,600,000 15,000,000 43%

Biaya Sosial dan Bencana Alam 26,095,000 1,600,000 15,000,000 43%

Jumlah Biaya Umum & Administrasi 16,048,744,400 6,596,090,214 6,083,271,425 62%

Biaya Non Operasinal

Biaya Administrasi 210,000 310,500 210,000 0%

URAIAN TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN

2015 PENCAPAIAN

Biaya Pajak 20,000,000 51,091,664 20,000,000 0%

Jumlah Biaya Non Operasional 20,210,000 51,402,164 20,210,000 0%

c Biaya Ivestasi (Belanja Modal)

Biaya Pengadaan ALKES Medis dan Non Medis 1,100,000,000 460,334,125 1,100,000,000 0%

Biaya Pengadaan Peralatan Kantor & RT 1,096,850,000 610,649,600 1,330,503,000 -21%

Biaya Pembangunan Pujasera 190,000,000 9,690,000 188,871,000 1%

Biaya Pembangunan Pagar Keliling RS 1,500,000,000 40,715,000 1,322,132,000 12%

Biaya Pengadaan Central Gas Ruang ICU 530,000,000 0 530,000,000 0%

Biaya Pengadaan Central Gas Ruang Ponek 352,000,000 0

352,000,000

0%

Biaya Pembangunan Pos Pengamanan dan Gudang 197,500,000 10,115,000

196,170,000

1%

Biaya Pembangunan Sumur Dalam 600,000,000 27,030,000 546,674,000 9%

Jumlah Biaya Investasi 5,566,350,000 1,158,533,725 5,566,350,000 0%

d Belanja Modal APBD

Pembangunan Gedung Laborat 1,093,555,000 338,738,700 677,477,400 38%

Pembangunan Gedung Rawat Inap 1,995,080,000 42,287,500 84,575,000 96%

Pengadaan Peralatan Kesehatan (DBHCHT) 1,465,000,000 0 1,465,000,000 0%

Pengadaan Ambulance Transport dan Pengadaaan Alat Kedokteran dan Penunjang (DAK Tambahan) 5,845,565,000 0 5,845,565,000 0%

Jumlah Belanja Modal 10,399,200,000 381,026,200 8,072,617,400 83%

Jumlah Biaya 66,332,141,200 23,271,126,796 42,554,800,775 0%

Surplus /(Defisit) Total 39,242,335,000 2,895,522,578 35791045156,00 9%

A. Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas Per 30 Juni 2015

Uraian Tahun 2014

Tahun Berjalan 2015

Anggaran Tahun 2015(Rp)

Realisasi Prognosa Selisih

sampai (Rp) (%)

dengan bulan Juni 2015

(Rp)

1 2 3 4 5 6=(5-3)/3

A. Arus Kas Dari Aktivitas Operasional

Arus Masuk

1. Penerimaan dari jasa layanan

2. Pendapatan hibah

3. Pendapatan kerjasama

4. Pendapatan dari APBD

5. Pendapatan dari APBN

6. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah

Arus Keluar

1. Biaya layanan

2. Biaya umum dan administrasi

3. Biaya lain-lain

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional

B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Arus Masuk

1. Hasil penjualan asset tetap

2. Hasil investasi

3. Hasil penjualan asset lainnya

Arus Keluar

1. Perolehan aset tetap

2. Pembelian investasi

3. Perolehan aset lainnya

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi

C. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan/ Pembiayaan

1. Penerimaan hibah

2. Penerimaan dari APBD

4. Perolehan pinjaman.

5. Pembayaran pinjaman

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan/ Pembiayaan

Kenaikan (Penurunan)

Kas Bersih

Kas dan Setara Kas Awal

JUMLAH SALDO KAS

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tahun 2016

A. UMUM

1. Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan

Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008 RSUD Sambilegi

merupakan Rumah Sakit kelas C. Sampai saat ini mempunyai kapasitas Tempat Tidur

sebanyak 157 TT. Peresmian RSUD Sambilegi dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2005

oleh Bupati Sleman bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-383.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak

dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang Undang Dasar

1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan untuk

mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua UUD 1945

pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas

pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”.

Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang

visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”, “kesehatan sebagai

kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi bangsa” dan “kesehatan menjadi

titik sentral pembangunan nasional”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya

peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical Governance yang

terdiri dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With Profesionalism. Sedangkan

dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip penyelenggaraan Good Governance,

yaitu transparansi, akuntabilitas, kejujuran, hak azasi manusia, supremasi hukum dan

keadilan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan

masyarakat. Oleh karena itu penerapan PPK-BLUD di RSUD Sambilegi dimaksudkan

sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya di

wilayah Kabupaten Sleman dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya

sehingga RSUD Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan

Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis

sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.

2. Susunan Kepengurusan RSUD SAMBILEGI pada tahun 2016 sbb:

Direktur RSUD Kajen : dr. Mukti Setiaji , Sp.B

Tata Usaha : Prabowo, SH, M.A

Jumlah Karyawan : 250 ORANG

PNS

Fungsional : 15 Orang

Admin : 10 Orang

PTT

Funsional : 50 Orang

Admin : 35 Orang

Pegawai BLUD

Fungsional : 80 Orang

Admin : 60 Orang

JUMLAH : 250 Orang

B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan

keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas,adalah dasar akrual.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang

Rupiah(Rp). Laporan keuangan disusun menggunakan konsep harga perolehan(historicalcost)

sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, kecuali beberapa akun tertentu

disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-

masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun atas dasar metode tidak langsung dengan menggunakan konsep

dana dan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Setara Kas

Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan

investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

c. Piutang Usaha

Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-

ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun.

Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

d. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam PSAK ETAP Bab28 "Pengungkapan

pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa".

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik

yang dilakukan dengan tingkat harga maupun tidak, persyaratan dan kondisi sama dengan yang

dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.

e. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab15, "AsetTetap". Berdasarkan PSAK ETAP Bab15,

suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi

pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai

kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap

dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan

nilai aset.

Aset Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus(straightlinemethod) berdasarkan masa

manfaat sebagai berikut :

Jenis aset Tetap Masa Manfaat

Tanah Tidak disusutkan

Bangunan 20 tahun

Kendaraan 4-10 tahun

Inventaris 2-8 tahun

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya,

sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total yang signifikan dan menambah masa

manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual,

biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau

rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian

dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan

saat aset tersebut siap digunakan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan

laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat

serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba

atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya

sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal Hak Atas Tanah ditangguhkan dan

diamortisasi selama masa manfaat tanah dan disajikan pada akun "Beban Tangguhan Hak Atas

Tanah" dalam neraca yang terpisah dari beban tangguhan lain.

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis. Pendapatan diakui pada saat

barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat terjadinya.

g. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan

yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal

laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan dilaporan posisi keuangan.

POS-POS KEUANGAN 1. Kas dan Setara Kas Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi

Tahun 2015

Rp Rp

Kas dan Setara Kas

Kas di Bendahara Pengeluaran APBD 0 0

Kas di Bendahara Penerimaan BLUD 23.809.430 0

Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD 0 0

Bank 0 0

Bank Bendahara Pengeluaran APBD 0 0

Bank Bendahara Penerimaan BLUD 11.536.814.687 0

Bank Bendahara Pengeluaran BLUD 0 0

Jumlah Bank 0 0

Jumlah Kas dan Setara Kas 11.560.624.117 0

2. Investasi Jangka Pendek

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Investasi Jangka Pendek 0 0

Jumlah Investasi Jangka Pendek 0 0

3. Piutang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Piutang Usaha

Piutang Pelayanan Umum 0 0

Piutang Pelayanan BPJS 2.890.527.343 0

Piutang Pelayanan Jamkesda 751.073.336 0

Jumlah Piutang Usaha 3.641.600.679 0

4. Piutang Lainnya

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Piutang Lainnya 0

Jumlah Piutang Lainnya 0 0

5. Penyisihan Piutang

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Proyeksi Tahun

Juni 2015 2015

Rp Rp

Penyisihan Piutang 0

Jumlah Penyisihan Piutang 0 0

6. Beban dibayar dimuka

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Beban dibayar dimuka 0

Biaya Dibayar di Muka - Operasional 0 0

Biaya Dibayar di Muka - Non Operasional 0 0

Jumlah Beban dibayar dimuka 0 0

7. Persediaan Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Persediaan 4.093.399.750.43 4.093.399.750.43

Jumlah Persediaan 4.093.399.750.43 4.093.399.750.43

8. Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Jumlah Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0 0

9. Investasi Jangka Panjang Permanen Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Investasi Jangka Panjang Permanen 0

Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 0 0

10. Aset Tetap

Akun ini terdiri dari :

2015

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan -

Tanah

9.024.000.000

0 0

9.024.000.000

Gedung dan Bangunan

23.680.331.562

0 2.760.932.000

20.919.399.562

Peralatan dan Mesin 37.746.827.209 1.513.782.000 0 39.260.609.209

aset tetap lainnya 5.000.000 5.000.000

Jalan. Irigasi dan Jaringan

345.625.260

13.420.669 0

359.045.929

Total 70.801.784.031 1.527.202.669 2.760.932.000 69.568.054.700

Akumulasi Penyusutan -

Gedung dan Bangunan 68.373.450 1.197.626.550 0 1.266.000.000

Peralatan dan Mesin 2.011.073 39.528.927 0 41.540.000

Kendaraan 0 0 0

Perlengkapan dan peralatan Kantor 59.402.339 64.239.891 0 123.642.230

Jalan. Irigasi dan Jaringan 13.515.000 228.485.000 0 242.000.000

Total 143.301.862 1.529.880.368 0 1.673.182.230

Nilai Buku 70.658.482.169 -2.677.699 2.760.932.000 67.894.872.470

11. Utang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015

Rp Rp

Utang Usaha -

Utang Usaha - Obat. BHP & Embalage 0 0

Utang Usaha - Bahan Makanan 0 0

Utang Usaha - Bahan Pembersih 0 0

Utang Usaha - Barang Cetakan 0 0

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015

Rp Rp

Utang Usaha - Pengadaan Aset Tetap 0 0

Utang Usaha - Pengadaan Jasa 0 0

Utang Usaha - Bahan Kimia 0 0

Utang Usaha - Implan Orthopaedi 0 0

Jumlah Utang Usaha 0 0

12. Biaya Yang Masih Harus Dibayar Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Jasa Pelayanan 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Pemeliharaan 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Administrasi Kantor 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Barang dan Jasa 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Operasional Lainnya 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Non Operasional 0 0

Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0 0

13. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015

Rp Rp

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0

Jumlah Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0

14. Pendapatan Diterima Dimuka Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015

Rp Rp

Pendapatan Diterima Dimuka 0 0

Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka 0 0

15. Utang Pajak

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015

Rp Rp

Utang Pajak

Utang Pajak - PPh 21 0 0

utang Pajak - PPh 22 0 0

Utang Pajak - PPh 23 0 0

Utang Pajak - PPN 0 0

Jumlah Utang Pajak 0 0

16. Utang Jangka Pendek Lainnya Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015

Rp Rp

Utang Jangka Pendek Lainnya

Utang Jangka Pendek Lainnya 0 0

Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya 0 0

17. Utang Bank

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015

Rp Rp

Utang Bank 0

Jumlah Utang Bank 0 0

18. Utang Imbalan Kerja Pegawai

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015

Rp Rp

Utang Imbalan Kerja Pegawai 0

Jumlah Utang Imbalan Kerja Pegawai 0 0

19. Ekuitas Awal

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015

Rp Rp

Ekuitas Awal 0 89.013.679.244

Jumlah Ekuitas Awal 0 89.013.679.244

20. PENDAPATAN

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni

2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

PENDAPATAN -

PENDAPATAN BLUD 0

Pendapatan Jasa Layanan 0

Pendapatan IGD 172.473.352.00 280.000.000.00

Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 205.934.707.00 450.000.000.00

Pendapatan Instalasi Rawat Inap 1.259.050.617.00 1.832.000.000.00

Pendapatan ICU 53.636.573.00 145.000.000.00

Pendapatan Penunjang Medik 526.464.069.00 1.079.000.000.00

Pendapatan Elektromedik 47.484.970.00 77.000.000.00

Pendapatan Farmasi 1.857.575.296.00 3.996.000.000.00

Pendapatan Rekam Medik 4.338.000.00 4.900.000.00

Pendapatan Gizi 0 0

Pendapatan Dengan Penjaminan 15.898.538.992.00 36.500.000.000.00

Jumlah Pendapatan Jasa Layanan

Hibah 0

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni

2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Jumlah Pendapatan Dari Kerjasama 0 0

Lain lain Pendapatan BLUD yang Sah 0 0

Hasil Penjualan Investasi dan Aset Tetap 0 0

Jasa Giro 0 0

Pendapatan Bunga 0 0

Mobil Ambulance 0 0

Mobil Jenazah 0 0

Siswa Praktik 0 0

Sewa Tempat 0 0

Parkir 0 0

Pemulasaran Jenazah 0 0

Jumlah Lain lain Pendapatan BLUD yang Sah 0 0

Jumlah PENDAPATAN BLUD 0 0

PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD 0 0

Pendapatan/Penerimaan APBD 0 0

Operasional 4.857.898.769.00 10.720.200.000.00

Investasi 381.026.200.00 49.766.376.200.00

Jumlah Pendapatan/Penerimaan APBD 0 0

Jumlah PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD 0 0

PENDAPATAN / PENERIMAAN APBN 0

Pendapatan/Penerimaan APBN 0

Operasional 0 0

Investasi 0 0

Jumlah Pendapatan/Penerimaan APBN 0 0

Jumlah PENDAPATAN / PENERIMAAN APBN 0 0

Jumlah PENDAPATAN 26.166.649.374.30 105.574.476.200.00

21. BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN 0

BIAYA PELAYANAN 0

Biaya Pegawai 0

Biaya PPT Daerah 153.300.000 332.150.000

Biaya Pengawas Jaga 19.700 40.800.000

Biaya Pegawai Kontrak 1.380.020.920 3.424.422.800

Jumlah Biaya Pegawai 0 0

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Biaya Alkes Pakai Habis 565.496.672 2.280.000.000

Biaya Reagen Laborat 129.594.080 1.120.000.000

Biaya Bahan Radiologi 49.267.020 200.000.000

Biaya Penunjang Hemodialisa 134.802.162 400.000.000

Biaya Cairan Darah 330.480.000 900.000.000

Biaya Bahan Makan dan Minum 595.244.560 1.435.000.000

Jumlah Biaya Bahan 0 0

Biaya Jasa Pelayanan 0

Biaya Jasa Pelayanan 7.886.134.503 14.094.389.000

Jumlah Biaya Jasa Pelayanan

Biaya Pemeliharaan 21.842.640 315.000.000

Biaya Pemeliharaan Alkes 4.586.800 255.000.000

Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 17.255.840 60.000.000

Jumlah Biaya Pemeliharaan 0 0

Biaya Barang dan Jasa 0

Biaya Perizinan 5.250.000 32.000.000

Jumlah Biaya Barang dan Jasa 13.129.846.468 31.860.622.800

Biaya Penyusutan 0

Jumlah Biaya Penyusutan 0 0

Biaya Pelayanan Lain-lain 0

Jumlah Biaya Pelayanan Lain-lain 0 0

Jumlah BIAYA PELAYANAN 14.891.075.833 33.676.761.800

Jumlah BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN 28.069.857.581 66.199.384.600

22. BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN UMUM

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN UMUM 0

BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM 0

Biaya Pegawai 0

Biaya Lembur Pegawai 0

0

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Biaya Gaji PNS 4.857.898.769 10.720.200.000

Jumlah Biaya Pegawai

Biaya Administrasi Kantor

Biaya Alat Tulis Kantor 93.576.430 205.020.200

Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 3.151.400 8.000.000

Biaya Perjalanan Dinas 18.519.500 50.000.000

Biaya Jasa Pihak Ketiga 23.644.000 50.000.000

Biaya Operasional SIM RS 145.750.000 360.000.000

Biaya Pendidikan dan Pelatihan 252.785.600 500.500.000

Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 16.020.000 20.000.000

Biaya Rekruitmen Pegawai 54.343.000 100.000.000

Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 0 5.000.000

Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 0 50.000.000

Jumlah Biaya Administrasi Kantor

Biaya Pemeliharaan 0 0

Biaya Pemeliharaan Kendaraan 68.120.346 189.420.000

Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 68.373.450 1.266.000.000

Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 10.774.559 63.642.230

Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 48.627.780 60.000.000

Biaya Pemeliharaan Genset 2.011.073 41.540.000

Biaya Pemeliharaan Alat Studio 0 1.590.000

Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 7.543.000 50.000.000

Jumlah Biaya Pemeliharaan 0 0

Biaya Barang dan Jasa 0 0

Biaya Cetakan dan Pengadaan 143.218.710 275.048.750

Biaya Komponen dan Alat Listrik 31.989.384 44.925.000

Biaya Rek. Listrik. air. telepon dan Internet 372.785.270 650.000.000

Biaya Pengisian Tabung APAR 0 8.500.000

Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 187.580.485 549.657.220

Biaya Linen 105.204.798 215.835.000

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Biaya Promosi Kesehatan 8.323.700 80.000.000

Jumlah Biaya Promosi 0

Biaya Penyusutan 0 0

Jumlah Biaya Penyusutan 0

Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 0 0

Biaya Premi Asuransi 60.733.960 210.771.000

Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 1.600.000 26.095.000

Jumlah Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 0

Biaya Amortisasi 0 0

Jumlah Biaya Amortisasi 0

Biaya Premi Asuransi 0 0

Jumlah Biaya Premi Asuransi 0

Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0 0

Jumlah Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0 0

Jumlah BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM

Jumlah BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN UMUM 6.582.575.214 15.801.744.400

PENDAPATAN LAIN-LAIN 0

PENDAPATAN LAIN-LAIN 0

Pendapatan Jasa Giro 0 0

Pendapatan Bunga 0 0

Pendapatan Lain-lain 0 0

Pendapatan Lain-lain 0 0

Jumlah Pendapatan Lain-lain 0 0

Jumlah PENDAPATAN LAIN-LAIN 0 0

Jumlah PENDAPATAN LAIN-LAIN 0

24. BIAYA NON OPERASIONAL

Akun ini terdiri dari : Tahun 2015

Tahun 2016 Rp

Rp

BIAYA NON OPERASIONAL

BIAYA NON OPERASIONAL

Biaya Bunga 0 0

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30

Juni 2015 Proyeksi Tahun

2015

Rp Rp

Biaya Pajak 51.091.664 20.000.000

Jumlah Biaya Administrasi Bank 51.402.164 20.210.000

Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0

Jumlah Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0

Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0

Jumlah Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0

Biaya Non Operasional Lain-lain 0

Jumlah Biaya Non Operasional Lain-lain 0 0

Jumlah BIAYA NON OPERASIONAL 0 0

Jumlah BIAYA NON OPERASIONAL 51.402.164 20.210.000

1

BAB III

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2016

A. GAMBARAN UMUM ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL

1. Kondisi Lingkungan Internal

a. Pelayanan

1) Kekuatan

Kinerja pelayanan menunjukkan trend meningkat dari tahun ke tahun

2) Kelemahan

Jumlah pelayanan spesialis masih terbatas/belum lengkap

b. Keuangan

1) Kekuatan

Pertumbuhan pendapatan mengalami kenaikan yang signifikan

2) Kelemahan

Pendapatan dari pelayanan Jamkesda sering mengalami keterlambatan dalam

memperoleh klaim

c. Organisasi dan SDM

1) Kekuatan

Komitmen pegawai terhadap peningkatan kinerja masih dapat ditingkatkan

2) Kelemahan

Jumlah dokter spesialis masih terbatas/belum lengkap

d. Sarana dan Prasarana

1) Kekuatan

Lokasi rumah sakit berada di tempat yang strategis dan dapat diakses dari

seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan

2) Kelemahan

Kuantitas alat kesehatan yang belum memadahi

2

2. Kondisi Lingkungan Eksternal

a. UU dan PP yang terkait dengan BLUD 1) Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah –

daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2) Undang – undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat

II Batang dengan mengubah Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah – daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa

Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);

3) Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4) Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5) Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 627 );

6) Undang-undang no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5063);

7) Undang - undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5072);

8) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah

dengan Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor

2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang – Undang (Lembaran

3

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5657);

9) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 49 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503)

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun

2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005

Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5340);

10) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

11) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.02/2006 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan

Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Badan Layanan Umum;

12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

14) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis

dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum

15) Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Pekalongan Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Pekalongan Nomor 5);

16) Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 6 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong

4

Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Pekalongan Nomor 22);

17) Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 47 Tahun 2011 tentang

Penjabaran Tugas poko dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah, Satuan Pamong

Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Berita Daerah kabupaten

Pekalongan Tahun 2011 Nomor 3);

18) Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Strategi Bisnis,

Rencana Bisnis dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan

Layanan Umum Daerah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

Pekalongan;

19) Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 504 / 404 / Tahun 2012 tanggal 27

Desember 2012 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kajen

Kabupaten Pekalongan Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

b. Kebijakan subsidi Pemerintah untuk RS 1) Pengelolaan keuangan BLUD, dari Pemerintah Daerah Kabupaten

Pekalongan sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Kajen untuk

mengelola keuangan sendiri dengan menaati peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

2) Pelaksanaan perekrutan pegawai rumah sakit, dari Pemerintah Daerah

Kabupaten Pekalongan sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Kajen

untuk melaksanakan perekrutan pegawai sendiri dengan koordinasi dengan

dinas terkait dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada BLUD, dari Pemerintah Daerah

Kabupaten Pekalongan sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Kajen

untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa sendiri dengan koordinasi

dengan dinas terkait dan menaati peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

c. Pemerintah daerah berupaya melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan

kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik (usia sekolah) yang jumlahnya

5

mencapai 30% dari total penduduk Indonesia, serta merupakan salah satu mata

rantai penting dalam meningkatkan kualitas fisik penduduk. Pengembangan sumber

daya manusia yang handal dan memiliki keterampilan bisa mendukung program

pelayanan kesehatan di Kabupaten Pekalongan.

a. Sarana dan Prasarana

Dukungan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan program pelayanan

kesehatan yang baik di RSUD Kajen, sehingga kebutuhan sarana dan

prasarana penunjang pelayanan kesehatan RSUD Kajen dapat terpenuhi untuk

melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan lebih baik.

B. ASUMSI-ASUMSI YANG DIGUNAKAN 1. Aspek Makro

NO. INDIKATOR EKONOMI ASUMSI 2016

1 2 3

1.

2.

3.

4.

Pertumbuhan ekonomi

Tingkat inflasi

Tingkat suku bunga kredit (BI Rate)

Kurs Rupiah terhadap Dolar AS (1US$)

4,7%

7,26%

7,5%/thn

13.450,00

2. Aspek Mikro

NO. URAIAN ASUMSI 2016

1 2 3

Aspek Mikro

a. Subsidi Pemerintah

b. Perubahan tarif layanan

c. Pengembangan produk baru

d. Peningkatan volume layanan

32,54%

-

-

2%

6

C. SASARAN, TARGET KINERJA DAN STRATEGI BLUD

1. Sasaran dan Target Pelayanan (Indikator Utama) Tahun 2016 No.

Unit Layanan Sasaran Indikator SPM Target Kegiatan

1. Rawat Jalan Meningkatnya kualitas pelayanan

Pelayanan oleh dokter spesialis

100% Penambahan dokter spesialis dan ruang yang memadai

2. Rawat Inap Meningkatnya kualitas pelayanan

Pelayanan oleh dokter spesialis

100% Penambahan dokter spesialis, alat medis dan ruang yang memadai

3. UGD Meningkatnya kemampuan penyelamatan jiwa

Waktu tanggap pemeriksaan dokter

Kurang dari 5 menit

Pelatihan SDM, penambahan alat medis

4. ICU Meningkatnya kualitas pelayanan intensif

Rata-rata pasien

yang kembali ke

perawatan

intensif dengan

kasus yang

sama < 72 jam

100% Penambahan alat medis, pelatihan SD M

5. IBS Meningkatnya

kualitaspelayanan

kamar operasi

Kejadian

kematian di

meja operasi

0% Pelatihan SDM, penambahan alat medis

6. Laboratorium Meningkatnya

kualitas pelayanan

laboratorium

Waktu tunggu

hasil pelayanan

laboratorium

< 126

menit

Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM, penambahan alat

7. Radiologi Meningkatnya

kualitas pelayanan

radioligi

Waktu tunggu

hasil pelayanan

thorax foto

< 3 jam

Pelatihan SDM

7

8. Rehabilitasi Medis

Meningkatnya

kualitas pelayanan

rehabilitasi medik

Kejadian drop

out pasien

terhadap

pelayanan

rehabilitasi

medik yang

direncanakan

< 40% Mempersingkat

antrian pemakaian

alat dengan

penambahan

peralatan

fisioterapi,

termasuk

perluasan

bangunan

9. Perinatologi Meningkatnya

kualitas pelayanan

persalinan,

perinatologi dan

KB

Kejadian

kematian ibu

karena

persalinan:

- Perdarahan

- Pre eklamsia

- Sepsis

Perinatologi:

Kemampuan

penanganan

BBLR Pelayanan KB

<0,24%

<7,2%

<0,048

%

99,52% 100%

Peningkatan

kompetensi SDM

dalam penanganan

persalinan,

perinatologi, dan KB

10.

Farmasi Meningkatnya

kualitas pelayanan

farmasi

Waktu tunggu

pelayanan obat

jadi Waktu tunggu pelayanan obat racikan

<20

menit

< 30 menit

Mempercepat jam

mulai pemeriksaan

dokter ahli untuk

mengantisipasi

penumpukan resep

pada waktu

bersamaan ,

penambahan SDM,

dan penambahan

depo obat

11.

Hemodialisa Meningkatnya

kualitas pelayanan

hemodialisa

Pelayanan oleh tenaga yang professional

100% Penambahan ruang yang memadai, pelatihan SDM

12.

Ambulance Meningkatnya Tersedianya ambulance dan

100% Pemeliharaan mobil ambulance dan

8

kualitas pelayanan

ambulance dan

kereta jenazah

kereta jenazah yang nyaman, aman dan siap pakai

kereta jenazah

13.

Pemulasaraan Jenazah

Meningkatnya

kualitas pelayanan

pemulasaraan

jenazah

Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah

< 2 jam Pemenuhan SDM dan sarpras

14.

Gizi Meningkatnya

kualitas pelayanan

gizi bagi pasien

Ketepatan waktu pemberian makanan

>90% Pemenuhan sarpras dan bahan

15.

Transfusi Darah

Meningkatnya

kualitas pelayanan

tranfusi darah

Kejadian reaksi transfuse

<0,2 Penambahan, peningkatan kualitas SDM, penambahan alat

16.

Pelayanan Jamkesmas

Meningkatnya

kualitas pelayanan

pasien jamkesmas

Pelayanan

terhadap pasien

jamkesmas

yang dating

pada setiap unit

pelayanan

100% Peningkatan kualitas SDM

17.

Rekam Medik Meningkatnya

kualitas pelayanan

rekam medic

Kelengkapan

pengisian rekam

medic 24 jam

setelah selesai

pelayanan.

Waktu

penyediaan

dokumen RM

rawat inap

Waktu

penyediaan

dokumen RM

rawat jalan

100%

15 menit

10

menit

Penambahan, peningkatan kualitas SDM, penggunaan IT pada SIM RS, penambahan sarpras RM

18.

Pengolahan Limbah

Meningkatnya

kualitas baku mutu

limbah

Baku mutu

limbah cair

Baku mutu

55%

80%

Pengadaan sarpras IPAL

9

limbah padat

19.

Administrasi dan Manajemen

Meningkatnya

kualitas pelayanan

administrasi

Karyawan yang

mendapat

pelatihan 20 jam

Kecepatan

penyusunan

laporan

keuangan

Kecepatan

pemberian

informasi

tagihan pasien

rawat inap

40%

90%

2 jam

Peningkatan kapasitas SDM, penggunaan IT pada system pengelolaan keuangan

20.

Pelayanan Pemeliharaan

Meningkatnya

kualitas pelayanan

pemeliharaan

Kecepatan

menanggapi

kerusakan alat

Ketepatan waktu

pemeliharaan

alat

Peralatan

laboratorium yg

terkalibrasi

80%

100%

100%

Peningkatan kapasitas SDM, pengadaan alat perbengkelan

21.

Pelayanan Laundry

Meningkatnya

kualitas pelayanan

laundry

Tidak adanya

linen yang

hilang

Ketepatan waktu

penyediaan

linen

100%

100%

Peningkatan kapasitas dan jenis peralatan

22.

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Meningkatnya

tingkat

pencegahan dan

pengendalian

infeksi

Kinerja tim PPI

Ketersediaan

APD

75% 60%

Peningkatan kapasitas SDM, pengadaan APD

10

23.

Pengelolaan Kebersihan Lingkungan RS

Meningkatnya

tingkat kebersihan

Pengelolaan

kebersihan

lingkungan RS

100% Penyediaan sarana dan prasarana serta bahan

2. Proyeksi Kinerja Pelayanan

No. Indikator Target Kinerja Prognosa

Tahun 2015

Target Kinerja

Tahun 2016

1. Rawat Jalan 62.100 67.956 68.310

2. Rawat Inap 11.025 16.574 12.128

3. Rawat Gawat Darurat 11.025 9.714 12.128

4. Instalasi Bedah Sentral 2.940 3.282 3.234

5. ICU 575 960 633

6. Hemodialisa 1.260 2.112 1.386

7. Fisioterapi 5.775 7.576 6.353

8. Radiologi 6.825 9.516 7.508

9. Laboratorium 30.550 31.228 33.605

10. Farmasi 197.100 200.066 216.810

11. Perinatologi 1.890 2.548 2.079

3. Proyeksi Indikator Mutu Pelayanan

No. Indikator Realisasi Semeser I

Per 30 Juni 2015 Proyeksi Kinerja 2016

1. BOR 78,27% 80%

2. BTO 37,5 kali 45 kali

3. TOI 1,05 hari 1 – 3 hari

4. LOS 4,56 hari 6 – 9 hari

D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN a. Program

Program dan kegiatan mengacu pada Rencana Strategis Bisnis RSUD Kajen Tahun

2013-2017 sebagai berikut:

1) Program penataan hubungan pasien dengan manajemen

2) Program pengukuran akuntabilitas public

11

3) Program pengelolaan jasa pelayanan

4) Program pengembangan sumber daya manusia

5) Program pengembangan infrastruktur pelayanan

6) Program peningkatan kapasitas system manajemen rumah sakit

7) Program optimalisasi pendapatan dan pengendalian biaya

8) Program pengembangan pelaporan akuntansi keuangan

Pengalokasian anggaran BLU pada RKA-K/L, rencana kerja dan anggaran SKPD, atau

Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dirinci hanya pada satu program, satu

kegiatan, dan satu output, sedangkan rincian pagu anggaran BLU dituangkan dalam

RBA. Hal tersebut dimaksudkan untuk lebih memberikan keleluasaan bagi BLU dalam

pemberian jasa layanannya dengan meminimalkan kemungkinan untuk melakukan

revisi/perubahan anggaran. Dengan adanya restrukturisasi program dan kegiatan maka

program yang ditetapkan adalah Program Peningkatan Pelayanan BLUD.

b. Kegiatan 1) Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD

2) Pembangunan Gedung Fisioteraphy (APBD Kab. Pekalongan)

3) Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah Sakit (DAK)

4) Pengadaan Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit (DAK)

E. ANGGARAN BLUD

Rekapitulasi Anggaran Biaya BLUD Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Rekapitulasi Anggaran Biaya BLUD Berdasarkan Sumber Dan Alokasi Dana

No Jenis Biaya

Sumber Dana Total Biaya

Pendapatan Jasa Layanan Hibah

Pendapatan Dari Kerjasama APBD APBN

Pendapatan Lain lain

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I. BIAYA OPERASIONAL 43,423,405,135.00 0 0 11,724,537,000.00 0 0 55,147,942,135.00

A BIAYA PELAYANAN 36,236,377,735.00 0 0 0 0 0 36,236,377,735.00

1. Biaya Pegawai 4,834,174,500.00 0 0 0 0 0 4,834,174,500.00

1.1. Biaya PPT Daerah 365,365,000.00 0 0 0 0 0 365,365,000.00

1.2. Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00 0 0 0 0 0 45,800,000.00

1.3. Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00 0 0 0 0 0 4,423,009,500.00

12

2. Biaya Bahan 16,767,503,235.00 0 0 0 0 0 16,767,503,235.00

2.1. Biaya Obat-Obatan 10,000,000,000.00 0 0 0 0 0 10,000,000,000.00

2.2. Biaya Alkes Pakai Habis 2,000,000,000.00 0 0 0 0 0 2,000,000,000.00

2.3. Biaya Reagen Laborat 840,000,000.00 0 0 0 0 0 840,000,000.00

2.4. Biaya Bahan Radiologi 140,059,900.00 0 0 0 0 0 140,059,900.00

2.5. Biaya Penunjang Hemodialisa 700,000,000.00 0 0 0 0 0 700,000,000.00

2.6. Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00 0 0 0 0 0 1,175,400,000.00

2.7. Biaya Bahan Makan dan Minum 1,912,043,335.00 0 0 0 0 0 1,912,043,335.00

3. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00 0 0 0 0 0 14,200,000,000.00

3.1. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00 0 0 0 0 0 14,200,000,000.00

4. Biaya Pemeliharaan 409,700,000.00 0 0 0 0 0 409,700,000.00

4.1. Biaya Pemeliharaan Alkes 300,000,000.00 0 0 0 0 0 300,000,000.00

4.2. Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 109,700,000.00 0 0 0 0 0 109,700,000.00

5. Biaya Barang dan Jasa 25,000,000.00 0 0 0 0 0 25,000,000.00

5.1. Biaya Perizinan 25,000,000.00 0 0 0 0 0 25,000,000.00

6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0 0 0 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0

B BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 7,187,027,400.00 0 0 11,724,537,000.00 0 0 18,911,564,400.00

1. Biaya Pegawai 826,775,000.00 0 0 11,724,537,000.00 0 0 12,551,312,000.00

1.1. Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00 0 0 0 0 0 59,650,000.00

1.2. Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00 0 0 0 0 0 408,925,000.00

1.3. Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00 0 0 0 0 0 358,200,000.00

1.4. Biaya Gaji PNS 0 0 0 11,724,537,000.00 0 0 11,724,537,000.00

2. Biaya Administrasi Kantor 2,032,110,675.00 0 0 0 0 0 2,032,110,675.00

2.1. Biaya Alat Tulis Kantor 204,610,675.00 0 0 0 0 0 204,610,675.00

2.2. Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 10,000,000.00 0 0 0 0 0 10,000,000.00

2.3. Biaya Perjalanan Dinas 80,000,000.00 0 0 0 0 0 80,000,000.00

2.4. Biaya Jasa Pihak Ketiga 100,000,000.00 0 0 0 0 0 100,000,000.00

2.5. Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00 0 0 0 0 0 500,000,000.00

2.6. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 717,500,000.00 0 0 0 0 0 717,500,000.00

2.7. Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 60,000,000.00 0 0 0 0 0 60,000,000.00

2.8. Biaya Rekruitmen Pegawai 60,000,000.00 0 0 0 0 0 60,000,000.00

2.9. Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 250,000,000.00 0 0 0 0 0 250,000,000.00

2.10. Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00 0 0 0 0 0 50,000,000.00

3. Biaya Pemeliharaan 1,556,455,000.00 0 0 0 0 0 1,556,455,000.00

3.1. Biaya Pemeliharaan 191,320,000.00 0 0 0 0 0 191,320,000.00

13

Kendaraan

3.2. Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 1,100,000,000.00 0 0 0 0 0 1,100,000,000.00

3.3. Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 94,895,000.00 0 0 0 0 0 94,895,000.00

3.4. Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 80,000,000.00 0 0 0 0 0 80,000,000.00

3.5. Biaya Pemeliharaan Genset 51,540,000.00 0 0 0 0 0 51,540,000.00

3.6. Biaya Pemeliharaan Alat Studio 7,000,000.00 0 0 0 0 0 7,000,000.00

3.7. Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 31,700,000.00 0 0 0 0 0 31,700,000.00

4. Biaya Barang dan Jasa 2,445,686,725.00 0 0 0 0 0 2,445,686,725.00

4.1. Biaya Cetakan dan Pengadaan 428,189,150.00 0 0 0 0 0 428,189,150.00

4.2. Biaya Komponen dan Alat Listrik 50,525,000.00 0 0 0 0 0 50,525,000.00

4.3. Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 830,000,000.00 0 0 0 0 0 830,000,000.00

4.4. Biaya Pengisian Tabung APAR 25,000,000.00 0 0 0 0 0 25,000,000.00

4.5. Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 518,538,575.00 0 0 0 0 0 518,538,575.00

4.6. Biaya Linen 593,434,000.00 0 0 0 0 0 593,434,000.00

5. Biaya Promosi 80,000,000.00 0 0 0 0 0 80,000,000.00

5.1. Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00 0 0 0 0 0 80,000,000.00

6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0 0 0 0

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 246,000,000.00 0 0 0 0 0 246,000,000.00

7.1. Biaya Premi Asuransi 231,000,000.00 0 0 0 0 0 231,000,000.00

7.2. Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 15,000,000.00 0 0 0 0 0 15,000,000.00

8. Biaya Amortisasi 0 0 0 0 0 0 0

9. Biaya Premi Asuransi 0 0 0 0 0 0 0

10. Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0 0 0 0 0 0 0

II. BIAYA NON OPERASIONAL 151,000,000.00 0 0 0 0 0 151,000,000.00

1. Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0

2. Biaya Administrasi Bank 151,000,000.00 0 0 0 0 0 151,000,000.00

2.1. Biaya Administrasi 1,000,000.00 0 0 0 0 0 1,000,000.00

2.2. Biaya Pajak 150,000,000.00 0 0 0 0 0 150,000,000.00

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0 0 0 0 0 0 0

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0 0 0 0 0 0 0

5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0

III. PENGELUARAN INVESTASI 7,822,180,000.00 0 0 9,505,163,800.00 0 0 17,327,343,800.00

1. Tanah 0 0 0 0 0 0 0

2. Peralatan dan Mesin 4,778,680,000.00 0 0 8,015,272,900.00 0 0 12,793,952,900.00

2.1. Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 1,500,000,000.00 0 0 0 0 0 1,500,000,000.00

14

2.2. Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,099,680,000.00 0 0 0 0 0 1,099,680,000.00

2.3. Mesin Genset 500 KVA 1,300,000,000.00 0 0 0 0 0 1,300,000,000.00

2.4. Central Gas Medis 879,000,000.00 0 0 0 0 0 879,000,000.00

2.5. Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 0 0 0 8,015,272,900.00 0 0 8,015,272,900.00

3. Kendaraan 0 0 0 0 0 0 0

4. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0 0 0 0 0 0 0

5. Jalan, Irigasi dan Jaringan 500,000,000.00 0 0 0 0 0 500,000,000.00

5.1. Penambahan Daya Listrik PLN 500,000,000.00 0 0 0 0 0 500,000,000.00

6. Gedung dan Bangunan 2,543,500,000.00 0 0 1,489,890,900.00 0 0 4,033,390,900.00

6.1. Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 701,000,000.00 0 0 0 0 0 701,000,000.00

6.2. Pembangunan Parkir Karyawan 811,000,000.00 0 0 0 0 0 811,000,000.00

6.3. Pembangunan Gudang 118,500,000.00 0 0 0 0 0 118,500,000.00

6.4. Pembangunan Ruang Radiologi 300,000,000.00 0 0 0 0 0 300,000,000.00

6.5. Pembangunan Gedung Hemodialisa 613,000,000.00 0 0 0 0 0 613,000,000.00

6.8. Pembangunan Gedung Fisioteraphy 0 0 0 900,000,000.00 0 0 900,000,000.00

6.9. Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 0 0 0 589,890,900.00 0 0 589,890,900.00

TOTAL BIAYA 51,396,585,135.00 0 0 21,229,700,800.00 0 0 72,626,285,935.00

2. Rekapitulasi Anggaran Biaya BLUD Berdasarkan Jenis Anggaran

No Jenis Biaya

Jenis Anggaran Tahun 2016 Total Biaya

Belanja Pegawai Belanja Barang

dan Jasa Belanja Modal (Rp)

1 2 3 4 5 6

I. BIAYA OPERASIONAL 31,585,486,500.00 23,562,455,635.00 0 55,147,942,135.00

A BIAYA PELAYANAN 19,034,174,500.00 17,202,203,235.00 0 36,236,377,735.00

1. Biaya Pegawai 4,834,174,500.00 0 0 4,834,174,500.00

1.1. Biaya PPT Daerah 365,365,000.00 0 0 365,365,000.00

1.2. Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00 0 0 45,800,000.00

1.3. Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00 0 0 4,423,009,500.00

2. Biaya Bahan 0 16,767,503,235.00 0 16,767,503,235.00

2.1. Biaya Obat-Obatan 0 10,000,000,000.00 0 10,000,000,000.00

2.2. Biaya Alkes Pakai Habis 0 2,000,000,000.00 0 2,000,000,000.00

2.3. Biaya Reagen Laborat 0 840,000,000.00 0 840,000,000.00

2.4. Biaya Bahan Radiologi 0 140,059,900.00 0 140,059,900.00

2.5. Biaya Penunjang Hemodialisa 0 700,000,000.00 0 700,000,000.00

2.6. Biaya Cairan Darah 0 1,175,400,000.00 0 1,175,400,000.00

2.7. Biaya Bahan Makan dan Minum 0 1,912,043,335.00 0 1,912,043,335.00

15

3. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00 0 0 14,200,000,000.00

3.1. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00 0 0 14,200,000,000.00

4. Biaya Pemeliharaan 0 409,700,000.00 0 409,700,000.00

4.1. Biaya Pemeliharaan Alkes 0 300,000,000.00 0 300,000,000.00

4.2. Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 0 109,700,000.00 0 109,700,000.00

5. Biaya Barang dan Jasa 0 25,000,000.00 0 25,000,000.00

5.1. Biaya Perizinan 0 25,000,000.00 0 25,000,000.00

6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 0 0 0 0

B BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 12,551,312,000.00 6,360,252,400.00 0 18,911,564,400.00

1. Biaya Pegawai 12,551,312,000.00 0 0 12,551,312,000.00

1.1. Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00 0 0 59,650,000.00

1.2. Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00 0 0 408,925,000.00

1.3. Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00 0 0 358,200,000.00

1.4. Biaya Gaji PNS 11,724,537,000.00 0 0 11,724,537,000.00

2. Biaya Administrasi Kantor 0 2,032,110,675.00 0 2,032,110,675.00

2.1. Biaya Alat Tulis Kantor 0 204,610,675.00 0 204,610,675.00

2.2. Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 0 10,000,000.00 0 10,000,000.00

2.3. Biaya Perjalanan Dinas 0 80,000,000.00 0 80,000,000.00

2.4. Biaya Jasa Pihak Ketiga 0 100,000,000.00 0 100,000,000.00

2.5. Biaya Operasional SIM RS 0 500,000,000.00 0 500,000,000.00

2.6. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 0 717,500,000.00 0 717,500,000.00

2.7. Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 0 60,000,000.00 0 60,000,000.00

2.8. Biaya Rekruitmen Pegawai 0 60,000,000.00 0 60,000,000.00

2.9. Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 0 250,000,000.00 0 250,000,000.00

2.10. Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 0 50,000,000.00 0 50,000,000.00

3. Biaya Pemeliharaan 0 1,556,455,000.00 0 1,556,455,000.00

3.1. Biaya Pemeliharaan Kendaraan 0 191,320,000.00 0 191,320,000.00

3.2. Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 0 1,100,000,000.00 0 1,100,000,000.00

3.3. Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 0 94,895,000.00 0 94,895,000.00

3.4. Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 0 80,000,000.00 0 80,000,000.00

3.5. Biaya Pemeliharaan Genset 0 51,540,000.00 0 51,540,000.00

3.6. Biaya Pemeliharaan Alat Studio 0 7,000,000.00 0 7,000,000.00

3.7. Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 0 31,700,000.00 0 31,700,000.00

16

4. Biaya Barang dan Jasa 0 2,445,686,725.00 0 2,445,686,725.00

4.1. Biaya Cetakan dan Pengadaan 0 428,189,150.00 0 428,189,150.00

4.2. Biaya Komponen dan Alat Listrik 0 50,525,000.00 0 50,525,000.00

4.3. Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 0 830,000,000.00 0 830,000,000.00

4.4. Biaya Pengisian Tabung APAR 0 25,000,000.00 0 25,000,000.00

4.5. Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 0 518,538,575.00 0 518,538,575.00

4.6. Biaya Linen 0 593,434,000.00 0 593,434,000.00

5. Biaya Promosi 0 80,000,000.00 0 80,000,000.00

5.1. Biaya Promosi Kesehatan 0 80,000,000.00 0 80,000,000.00

6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 0 246,000,000.00 0 246,000,000.00

7.1. Biaya Premi Asuransi 0 231,000,000.00 0 231,000,000.00

7.2. Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 0 15,000,000.00 0 15,000,000.00

8. Biaya Amortisasi 0 0 0 0

9. Biaya Premi Asuransi 0 0 0 0

10. Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0 0 0 0

II. BIAYA NON OPERASIONAL 0 151,000,000.00 0 151,000,000.00

1. Biaya Bunga 0 0 0 0

2. Biaya Administrasi Bank 0 151,000,000.00 0 151,000,000.00

2.1. Biaya Administrasi 0 1,000,000.00 0 1,000,000.00

2.2. Biaya Pajak 0 150,000,000.00 0 150,000,000.00

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0 0 0 0

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0 0 0 0

5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0 0 0 0

III. PENGELUARAN INVESTASI 0 0 17,327,343,800.00 17,327,343,800.00

1. Tanah 0 0 0 0

2. Peralatan dan Mesin 0 0 12,793,952,900.00 12,793,952,900.00

2.1. Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 0 0 1,500,000,000.00 1,500,000,000.00

2.2. Alat Kantor dan Rumah Tangga 0 0 1,099,680,000.00 1,099,680,000.00

2.3. Mesin Genset 500 KVA 0 0 1,300,000,000.00 1,300,000,000.00

2.4. Central Gas Medis 0 0 879,000,000.00 879,000,000.00

2.5. Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 0 0 8,015,272,900.00 8,015,272,900.00

3. Kendaraan 0 0 0 0

4. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0 0 0 0

5. Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 500,000,000.00 500,000,000.00

5.1. Penambahan Daya Listrik PLN 0 0 500,000,000.00 500,000,000.00

6. Gedung dan Bangunan 0 0 4,033,390,900.00 4,033,390,900.00

17

6.1. Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 0 0 701,000,000.00 701,000,000.00

6.2. Pembangunan Parkir Karyawan 0 0 811,000,000.00 811,000,000.00

6.3. Pembangunan Gudang 0 0 118,500,000.00 118,500,000.00

6.4. Pembangunan Ruang Radiologi 0 0 300,000,000.00 300,000,000.00

6.5. Pembangunan Gedung Hemodialisa 0 0 613,000,000.00 613,000,000.00

6.8. Pembangunan Gedung Fisioteraphy 0 0 900,000,000.00 900,000,000.00

6.9. Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 0 0 589,890,900.00 589,890,900.00

TOTAL BIAYA 31,585,486,500.00 23,713,455,635.00 17,327,343,800.00 72,626,285,935.00

F. AMBANG BATAS BIAYA OPERASIONAL BLUD

Realisasi Belanja Operasional BLUD (Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD) dapat bertambah atau

berkurang (fleksibel) dari pagu anggaran yang ditetapkan, menyesuaikan pendapatan operasional dari jasa

pelayanan pasien bertambah atau berkurang (fleksibel budget). Dengan melihat perkembangan realisasi

pendapatan dari tahun 2011 – 2014, yaitu pada tahun 2011 sebesar 13.494.868.817,00 pada tahun 2012

terdapat kenaikan 13,23% sebesar 15.280.696.836,41 pada tahun 2013 terdapat enaikan 13,23% sebesar

24.978.575.112,00 pada tahun 2014 terdapat kenaikan 104% sebesar 51.037.195.628,00 prognosa tahun

2015 terdapat penurunan 1,51% sebesar 50.268.680.828,00. Sehingga ambang batas maksimal biaya

operasional RSUD Kajen untuk tahun 2016 mencapai 56,17% dan ditetapkan sebesar 15% untuk mendekati

realistis.

BAB IV

PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG

A. PROYEKSI NERACA

NERACA

PER 31 DESEMBER TAHUN 2016

URAIAN Prognosa 31

Desember Tahun Berjalan

Proyeksi 31 Desember Tahun

Anggaran Perubahan

Perubahan (%)

1 2 31-Des-16 4=3-2 5

I. ASET

A. ASET LANCAR

1. Kas di bendahara penerimaan 0,00 0

-

2. Kas di bendahara pengeluaran 0,00 0

-

3. Kas di BLU 4534571612 4,988,028,773,20 453457161.2

0.10

4. Investasi jangka pendek 0 0

-

5. Piutang pajak 0 0

-

6. Piutang Retribusi

-

Pasien umum 22000000 24,200,000,00 2200000

0.10

Pasien BPJS 2500000000 2,750,000,000,00 250000000

0.10

Pasien Jamkesda 1100000000 1,210,000,000,00 110000000

0.10

7. Piutang Lain-lain 0 0

-

8. Persediaan 2800000000 3,080,000,000,00 280000000

0.10

Jumlah asset lancar 10956571612 12,052,228,773,20 1095657161

0.10

B. Investasi Jangka Panjang

C. ASET TETAP

-

1. Tanah 9024000000 9,024,000,000,00 0

-

2. Peralatan dan Mesin 35280992117 35,280,992,116,50 0

-

3. Gedung dan Bangunan 28365534563 28,365,534,562,61 0

-

4. Jalan. Irigasi dan Jaringan* 359,045,929,67 359,045,929,67 0

-

5. Aset Tetap Lainnya 5,000,000,00 5,000,000,00 0

-

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0

-

Jumlah aset tetap 73,034,572,608,78 73,034,572,608,78 0

-

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0 0

-

Nilai Buku Aset Tetap

D. ASET LAINNYA 0 0

-

JUMLAH ASET 83,991,144,220.78 85,086,801,381,98

1,095,657,161.2

0.01

II. KEWAJIBAN

A. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

1. Utang perhitungan pihak ketiga 0 0 0

-

2. Utang bunga 0 0 0

-

3. Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang

0 0 0

-

4. Utang BLUD 1,200,000,000 1,100,000,000 -7004338491

(5.84)

Jumlah kewajiban Jangka Pendek 1,200,000,000 1,100,000,000 -7004338491

(5.84)

B. Kewajiban Jangka Panjang

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 0

Jumlah kewajiban (A+B) 1,200,000,000 1,100,000,000 -7004338491

(5.84)

III. EKUITAS

A. Ekuitas dana lancar

1. Sisa Lebih Perhitungan (SILPA)/surplus 4,534,571,612 4,988,028,773 -1951335087

(0.43)

2. Pendapatan Ditangguhkan 0 0 0

-

3. Cadangan Investasi Jangka Pendek 0 0 0

-

4. Cadangan Piutang 3,622,000,000 3,984,200,000 3064659553

0.85

5. Cadangan Persediaan 2,800,000,000 3,080,000,000 1566566

0.00

6. Dana Pelunasan Utang Jangka Pendek -

- 7004338491

-

Jumlah ekuitas dana lancar 10,956,571,612.00 12,052,228,773.20 3530218161

0.32

Ekuitas dana investasi

1. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang

0 0 0

-

2. Diinvestasikan dalam aktiva tetap 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78 5566350000

0.08

3. Diinvestasikan dalam asset lainnya 0 0 0

-

4. Dana Pelunasan Utang Jangka Panjang 0 0 0

-

Jumlah Ekuitas dana investasi 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78 5566350000

0.08

Ekuitas Dana Cadangan 0 0 0

-

JUMLAH EKUITAS DANA 83,991,144,220.78 85,086,801,381.98 7556614778

0.09

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA

85,191,144,220.78 86,186,801,381.98 552276277

0.01

B. PROYEKSI OPERASIONAL

LAPORAN OPERASIONAL

TAHUN 2016

Uraian Prognosa Tahun

Berjalan Proyeksi Tahun

Anggaran

Perubahan Perubahan

(Rp) (%)

1 2 3 4=3-2 5

a. PENDAPATAN 71,513,766,828.00 72,626,105,935.00 1,112,339,107.00 0.02

1. Pendapatan Usaha & Jasa Layanan 50,268,680,828.00 51,396,585,135.00 1,127,904,307.00 0.02

2. Hibah - - - 0.00

3. Pendapatan APBD/ Gaji 11,087,257,000.00 11,724,357,000.00 637,100,000.00 0.06

4. Pendapatan APBD/ Belanja Modal 10,157,829,000.00 9,505,163,800.00

(652,665,200.00) -0.06

5. Pendapatan APBN - - - 0.00

6. Pendapatan Lainya yang sah - - - 0.00

Jumlah Pendapatan (1+2+3+4+5+6) 143,027,533,656.00 145,252,211,870.00 2,224,678,214.00

0.03

Belanja Pegawai 11,087,257,000.00 11,724,357,000.00 637,100,000.00 0.06

Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1) 8,285,427,000.00 8,793,697,000.00 508,270,000.00 0.06

Tunjangan Keluarga 766,688,825.00 816,269,000.00 49,580,175.00 0.06

Tunjangan Jabatan 1) 129,101,200.00 142,969,000.00 13,867,800.00 0.11

Tunjangan Fungsional 745,251,100.00 793,808,000.00 48,556,900.00 0.07

Tunjangan Fungsional Umum 118,827,850.00 129,512,000.00 10,684,150.00 0.09

Tunjangan Beras 1) 574,129,925.00 637,319,000.00 63,189,075.00 0.11

Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 180,006,784.00 56,037,000.00

(123,969,784.00) -0.69

Pembulatan Gaji 133,155.00 143.00 (133,012.00) -1.00

Iuran Asuransi Kesehatan 250,691,161.00 289,022,000.00 38,330,839.00 0.15

Jaminan Kecelakaan Kerja - 29,147,000.00 29,147,000.00 0.00

Jaminan Kematian - 36,434,000.00 36,434,000.00 0.00

Uang Duka Wafat/Tewas 1) 37,000,000.00 -

(37,000,000.00) -1.00

- 0.00

Program Pengadaan,Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru

10,157,829,000.00 9,505,163,800.00

(652,665,200.00) -0.06

Pembangunan Gedung Rawat Inap (DAK) 1,773,730,000.00 -

(1,773,730,000.00) -1.00

Pengadaan Peralatan Pelayanan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCHT)

1,465,000,000.00 -

(1,465,000,000.00) -1.00

Pembangunan Gedung Laboratorium 1,073,534,000.00 -

(1,073,534,000.00) -1.00

Pengadaan Ambulance Transport dan Pengadaaan Alat Kedokteran dan Penunjang (DAK Tambahan)

5,845,565,000.00 -

(5,845,565,000.00) -1.00

Pembangunan Gedung Fisioteraphy 900,000,000.00 900,000,000.00 0.00

Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 589,890,900.00 589,890,900.00 0.00

Pengadaan Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 8,015,272,900.00 8,015,272,900.00 0.00

- 0.00

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD 48,780,034,197.00 51,396,585,135.00 2,616,550,938.00 0.05

BIAYA OPERASIONAL 43,193,474,197.00 43,423,405,135.00 229,930,938.00 0.01

BIAYA PELAYANAN 36,236,377,772.00 36,236,377,735.00 (37.00) 0.00

1 Biaya Pegawai 3,802,372,800.00 4,834,174,500.00 1,031,801,700.00 0.27

1.1 Biaya PTT Daerah 332,150,000.00 365,365,000.00 33,215,000.00 0.10

1.2 Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00 45,800,000.00 - 0.00

1.3 Biaya Pegawai Kontrak 3,424,422,800.00 4,423,009,500.00 998,586,700.00 0.29

- 0.00

2 Biaya Bahan 23,045,495,841.00 16,767,503,235.00

(6,277,992,606.00) -0.27

2.1 Biaya Obat-obatan 16,242,095,841.00 10,000,000,000.00

(6,242,095,841.00) -0.38

2.2 Biaya Alkes Pakai Habis 2,850,000,000.00 2,000,000,000.00

(850,000,000.00) -0.30

2.3 Biaya Reagen Laborat 540,000,000.00 840,000,000.00 300,000,000.00 0.56

2.4 Biaya Bahan Radiologi 200,000,000.00 140,059,900.00

(59,940,100.00) -0.30

2.5 Biaya Penunjang Hemodialisa 600,000,000.00 700,000,000.00 100,000,000.00 0.17

2.6 Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00 1,175,400,000.00 - 0.00

2.7 Biaya Bahan Makan dan Minum 1,438,000,000.00 1,912,043,335.00 474,043,335.00 0.33

- 0.00

3 Biaya Jasa Pelayanan 17,737,104,150.00 14,200,000,000.00

(3,537,104,150.00) -0.20

3.1 Biaya Jasa Pelayanan 17,737,104,150.00 14,200,000,000.00

(3,537,104,150.00) -0.20

- 0.00

4 Biaya Pemelliharaan 332,050,000.00 409,700,000.00 77,650,000.00 0.23

4.1 Biaya Pemeliharaan Alkes 255,000,000.00 300,000,000.00 45,000,000.00 0.18

4.2 Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 77,050,000.00 109,700,000.00 32,650,000.00 0.42

- 0.00

5 Biaya Barang dan Jasa 32,000,000.00 25,000,000.00 (7,000,000.00) -0.22

5.1 Biaya Perijinan Kendaraan 32,000,000.00 25,000,000.00 (7,000,000.00) -0.22

- 0.00

BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 6,957,096,425.00 7,187,027,400.00 229,930,975.00 0.03

1 Biaya Pegawai 908,825,000.00 826,775,000.00

(82,050,000.00) -0.09

1.1 Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00 59,650,000.00 - 0.00

1.2 Biaya Pengelola & Tim Pelaksana BLUD 490,975,000.00 408,925,000.00

(82,050,000.00) -0.17

1.3 Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00 358,200,000.00 - 0.00

- 0.00

2 Biaya Administrasi Kantor 1,569,747,600.00 2,032,110,675.00 462,363,075.00 0.29

2.1 Biaya Alat tulis kantor 262,705,600.00 204,610,675.00

(58,094,925.00) -0.22

2.2 Biaya Benda pos dan pengiriman surat 9,000,000.00 10,000,000.00 1,000,000.00 0.11

2.3 Biaya Perjalanan dinas 50,000,000.00 80,000,000.00 30,000,000.00 0.60

2.4 Biaya Jasa pihak ketiga 98,432,000.00 100,000,000.00 1,568,000.00 0.02

2.5 Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00 500,000,000.00 - 0.00

2.6 Biaya Pendidikan dan pelatihan 500,500,000.00 717,500,000.00 217,000,000.00 0.43

2.7 Biaya Kontribusi kegiatan asosiasi RS 44,110,000.00 60,000,000.00 15,890,000.00 0.36

2.8 Biaya Rekruitmen Pegawai 50,000,000.00 60,000,000.00 10,000,000.00 0.00

2.9 Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif - 250,000,000.00 250,000,000.00 0.00

2.1 Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00 50,000,000.00 - 0.00

2.11 Biaya software/aplikasi administrasi 5,000,000.00 - (5,000,000.00) -1.00

2.12 Biaya Auditor Keuangan - - - 0.00

- 0.00

3 Biaya Pemeliharaan 2,229,602,230.00 1,556,455,000.00

(673,147,230.00) -0.30

3.1 Biaya Pemeliharaan kendaraan 189,420,000.00 191,320,000.00 1,900,000.00 0.01

3.2 Biaya Pemeliharaan Gedung RS & Rumdin 1,556,000,000.00 1,100,000,000.00

(456,000,000.00) -0.29

3.3 Biaya Pemeliharaan perlengkapan Kantor 63,642,230.00 94,895,000.00 31,252,770.00 0.49

3.4 Biaya Pemeliharaan komputer dan Jaringan 80,000,000.00 80,000,000.00 - 0.00

3.5 Biaya Pemeliharaan genset 41,540,000.00 51,540,000.00 10,000,000.00 0.24

3.6 Biaya Pemeliharaan alat studio 7,000,000.00 7,000,000.00 - 0.00

3.7 Biaya Pemeliharaan jaringan air bersih 50,000,000.00 31,700,000.00

(18,300,000.00) -0.37

3.8 Biaya Pemeliharaan Jalan RS 242,000,000.00 -

(242,000,000.00) -1.00

- 0.00

4 Biaya Barang dan Jasa 2,023,921,595.00 2,445,686,725.00 421,765,130.00 0.21

4.1 Biaya Cetakan dan penggandaan 380,275,775.00 428,189,150.00 47,913,375.00 0.13

4.2 Biaya Komponen dan alat listrik 50,525,000.00 50,525,000.00 - 0.00

4.3 Biaya Rek. Listrik, air, telpon & internet 718,500,000.00 830,000,000.00 111,500,000.00 0.16

4.4 Biaya Pengisian tabung APAR 8,500,000.00 25,000,000.00 16,500,000.00 1.94

4.5 Biaya Penyediaan alat kantor & RT Pakai Habis 650,285,820.00 518,538,575.00

(131,747,245.00) -0.20

4.6 Biaya linen 215,835,000.00 593,434,000.00 377,599,000.00 1.75

- 0.00

5 Biaya Promosi 80,000,000.00 80,000,000.00 - 0.00

5.1 Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00 80,000,000.00 - 0.00

- 0.00

6 Biaya Umum dan Administrasi Lainnya 165,000,000.00 246,000,000.00 81,000,000.00 0.49

6.1 Biaya Premi Asuransi 150,000,000.00 231,000,000.00 81,000,000.00 0.54

6.2 Biaya Sosial dan Bencana Alam 15,000,000.00 15,000,000.00 - 0.00

- 0.00

BIAYA NON OPERASIONAL 20,210,000.00 151,000,000.00 130,790,000.00 6.47

1 Biaya Administrasi 20,210,000.00 151,000,000.00 130,790,000.00 6.47

1.1 Biaya Administrasi 210.00 1,000,000.00 999,790.00 4760.90

1.2 Biaya Pajak 20,000,000.00 150,000,000.00 130,000,000.00 6.50

- 0.00

BIAYA INVESTASI 5,566,350,000.00 7,822,180,000.00 2,255,830,000.00 0.41

1 Biaya Investasi 5,566,350,000.00 7,822,180,000.00 2,255,830,000.00 0.41

1.1 Biaya Pengadaan Alkes Medis & Non Medis 1,100,000,000.00 1,500,000,000.00 400,000,000.00 0.36

1.2 Biaya Pengadaan Peralatan Kkantor Rumah Tangga

1,330,503,000.00 1,099,680,000.00

(230,823,000.00) -0.17

1.3 Biaya Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 1,322,132,000.00 701,000,000.00

(621,132,000.00) -0.47

1.4 Biaya Pembangunan Parkir Karyawan - 811,000,000.00 811,000,000.00 0.00

1.5 Biaya Pembangunan Gudang Tukang Kebun - 118,500,000.00 118,500,000.00 0.00

1.6 Biaya Pengembangan Ruang Radiologi - 300,000,000.00 300,000,000.00 0.00

1.7 Biaya Pengadaan Genset 500 KVA - 1,300,000,000.00 1,300,000,000.00 0.00

1.8 Biaya Pengadaan Central Gas Medis - 879,000,000.00 879,000,000.00 0.00

1.9 Biaya Pembangunan Gedung Hemodialisa - 613,000,000.00 613,000,000.00 0.00

1.1 Biaya Pembangunan Pujasera 188,871,000.00 500,000,000.00 311,129,000.00 1.65

1.11 Biaya Pengadaan Central Gas Ruang ICU 530,000,000.00 -

(530,000,000.00) -1.00

1.12 Biaya Pengadaan Central Gas Ruang PONEK 352,000,000.00 -

(352,000,000.00) -1.00

1.13 Biaya Pembangunan Pos Pengamanan dan Gudang

196,170,000.00 -

(196,170,000.00) -1.00

1.14 Biaya Pembangunan Sumur Dalam 546,674,000.00 -

(546,674,000.00) -1.00

Surplus/Defisit Setelah Biaya Operasional

C. PROYEKSI ARUS KAS

LAPORAN ARUS KAS

TAHUN 2016

METODE LANGSUNG

NO URAIAN PROGNOSA PROYEKSI BERTAMBAH/ PERUBAHAN

31-Des-15 31-Des-16 BERKURANG (%)

1 2 3 4=3-2

I ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

1. Arus Kas Masuk

- Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan 50.268.680.828 55.295.548.911 5.026.868.083 0.10

Kesehatan

- Penerimaan Anggaran yang bersumber dari

APBD

21.245.086.000 23.369.594.600 2.124.508.600 0.10

Jumlah Arus Kas Masuk 71.513.766.828 78.665.143.511 7.151.376.683 0.10

2. Arus Kas Keluar

- Biaya Pegawai 30.535.558.950 33.589.114.845 3.053.555.895 0.10

- Biaya Barang dan Jasa 20.598.637.266 22.658.500.993 2.059.863.727 0.10

- Biaya Tidak Terduga

Jumlah Arus Kas Keluar 51.134.196.216 56.247.615.838 5.113.419.622 0.10

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 20.379.570.612 22.417.527.673 2.037.957.061 0.10

II ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON OPERASI

Arus Kas Masuk

- Pendapatan Bunga - - -

Jumlah Arus Kas Masuk

Arus Kas Keluar

- Biaya Administrasi 820.000 902.000 82.000 0.10

- Biaya Pajak Bunga 120.000.000 132.000.000 12.000.000 0.10

Jumlah Arus Kas Keluar 120.820.000 132.902.000 12.082.000 0.10

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Operasi (120.820.000) (132.902.000) (12.082.000) 0.10

III ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

1. Arus Kas Masuk

Pendapatan Penjualan atas Aset Tetap -

Jumlah Arus Kas Masuk - - -

2. Arus Kas Keluar

Belanja Modal 15.724.179.000 17.296.596.900 1.572.417.900 0.10

Jumlah Arus Kas Keluar 15.724.179.000 17.296.596.900 1.572.417.900 0.10

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (15.724.179.000) (17.296.596.900) (1.572.417.900) 0.10

IV ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

V ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN

VI Kenaikan / Penurunan Selama Periode 4.534.571.612 4.988.028.773 453.457.161 0.10

VII Penyetoran Ke Kas Daerah

VIII Kenaikan / Penurunan Selama Periode

IX Saldo Awal Kas - - -

X Saldo Akhir Kas 4.534.571.612 4.988.028.773 453.457.161 0.10

D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Berikut Catatan Atas Laporan Keuangan RSUD Kajen

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD KAJEN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 2015

A. UMUM

1. Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya

RSUD Kota Tangerang didirikan pada tahun xxxx, diisi sejarah pendirian perusahaan dan

informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian

perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya,.

Diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan

dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian

perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya.

Diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan

dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian

perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya.

2. Susunan Kepengurusan RSUD KAJEN pada tahun 2015 sbb:

Direktur : dr. Dwi Arie Gunawa, Sp.B

Tata Usaha : Widodo, S.H., M.H

Jumlah karyawan :

PNS

Fungsional : ................. Orang

Admin : ................. Orang

PTT

Funsional : ................. Orang

Admin : ................. Oran

Pegawai BLUD

Fungsional : ................. Orang

Admin : ................. Orang

JUMLAH : ................. Orang

B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan

keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

1. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas,adalah

dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan

keuangan adalah mata uang Rupiah(Rp). Laporan keuangan disusun

menggunakan konsep harga perolehan (historical cost) sesuai prinsip akuntansi

yang berlaku umum di Indonesia, kecuali beberapa akun tertentu disusun

berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi

masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun atas dasar metode langsung dengan

mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

2. Setara Kas

Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan

dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga

bulan atau kurang.

3. Piutang Usaha

Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan

penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas

kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat

piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

4. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam PSAK

ETAP Bab 28 "Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa".

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga maupun tidak, persyaratan

dan kondisi sama dengan yang dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan

dalam catatan yang bersangkutan.

5. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab15, "AsetTetap". Berdasarkan PSAK

ETAP Bab15, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model

revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan

telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi

pengukuran aset tetapnya. Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap dicatat

sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi

penurunan nilai aset.

Aset Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi

penyusutan. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis

lurus(straightlinemethod) berdasarkan masa manfaat sebagai berikut :

Jenis aset Tetap Masa Manfaat

Tanah Tidak disusutkan

Bangunan 20 tahun

Kendaraan 4-10 tahun

Inventaris 2-8 tahun

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada

saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total yang

signifikan dan menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang

sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi

penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi

dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan

sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke

aset tetap yang bersangkutan saat aset tersebut siap digunakan. Biaya

pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat

terjadinya. Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat serta

akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan

dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang

bersangkutan.

Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak

diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal

Hak Atas Tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat tanah dan

disajikan pada akun "Beban Tangguhan Hak Atas Tanah" dalam neraca yang

terpisah dari beban tangguhan lain.

6. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis. Pendapatan

diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui

pada saat terjadinya.

7. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang

bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak

tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara

substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan

dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi. Aset dan liabilitas pajak

tangguhan disajikan dilaporan posisi keuangan.

C. POS-POS KEUANGAN

1. Kas dan Setara Kas

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Kas dan Setara Kas

Kas di Bendahara Pengeluaran APBD 0.00 0.00

Kas di Bendahara Penerimaan BLUD 0.00 0.00

Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD 4.534.571.612,00 4.988.028.773,00

Kas Kecil

Bank

Bank Bendahara Pengeluaran APBD 0.00 0.00

Bank Bendahara Penerimaan BLUD 0.00 0.00

Bank Bendahara Pengeluaran BLUD 0.00 0.00

Jumlah Bank 0.00 0.00

Jumlah Kas dan Setara Kas 4.534.571.612,00 4.988.028.773,00

2. Investasi Jangka Pendek

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Investasi Jangka Pendek

Jumlah Investasi Jangka Pendek 0.00 0.00

3. Piutang Usaha

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Piutang Usaha

Piutang Pelayanan Umum 22.000.000,00 24.200.000,00

Piutang Pelayanan BPJS 2.500.000.000,00 2.750.000.000,00

Piutang Pelayanan Jamkesda 1.100.000.000,00 1.210.000.000,00

Jumlah Piutang Usaha 3.622.000.000,00 3.984.200.000,00

4. Piutang Lainnya

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Piutang Lainnya

Jumlah Piutang Lainnya 0.00 0.00

5. Penyisihan Piutang

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Penyisihan Piutang 3.622.000.000,00 3.984.200.000,00

Jumlah Penyisihan Piutang 3.622.000.000,00 3.984.200.000,00

6. Beban dibayar dimuka

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Beban dibayar dimuka

Biaya Dibayar di Muka - Operasional 0.00 0.00

Biaya Dibayar di Muka - Non Operasional 0.00 0.00

Jumlah Beban dibayar dimuka 0.00 0.00

7. Persediaan

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Persediaan 2.800.000.000,00 3.080.000.000,00

Jumlah Persediaan 2.800.000.000,00 3.080.000.000,00

8. Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Investasi Jangka Panjang Non Permanen

Jumlah Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0.00 0.00

9. Investasi Jangka Panjang Permanen

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Investasi Jangka Panjang Permanen

Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 0.00 0.00

10. Aset Tetap

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan

Tanah 9,024,000,000.00

Gedung dan Bangunan 28,365,534,562.61

Peralatan dan Mesin 35,280,992,116.50

Kendaraan -

Perlengkapan dan Peralatan

Kantor -

Jalan, Irigasi dan Jaringan 359,045,929.67

Lainnya (perpustakaan

Rumah sakit) 5,000,000.00

Total 73,034,572,608.78

Akumulasi Penyusutan

Gedung dan Bangunan

Peralatan dan Mesin

Kendaraan

Perlengkapan dan peralatan

Kantor

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Total 73,034,572,608.78

Nilai Buku 73,034,572,608.78

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan

Tanah 9,024,000,000.00 9,024,000,000.00

Gedung dan Bangunan 28,365,534,562.61 28,365,534,562.61

Peralatan dan Mesin 35,280,992,116.50 35,280,992,116.50

Kendaraan - 0

Perlengkapan dan Peralatan

Kantor - 0

Jalan, Irigasi dan Jaringan 359,045,929.67 359,045,929.67

Lainnya (perpustakaan

Rumah sakit) 5,000,000.00

5,000,000.00

Total 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78

Akumulasi Penyusutan

Gedung dan Bangunan

Peralatan dan Mesin

Kendaraan

Perlengkapan dan peralatan

Kantor

Jalan, Irigasi dan Jaringan

Total 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78

Nilai Buku 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78

11. Utang Usaha

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp) Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Utang Usaha

Utang BLUD 1.200.000.000,00 1.100.000.000,00

Jumlah Utang Usaha 1.200.000.000,00 1.100.000.000,00

12. Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Jasa Pelayanan 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Pemeliharaan 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Administrasi Kantor 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Barang dan Jasa 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Operasional Lainnya 0.00 0.00

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Non Operasional 0.00 0.00

Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0.00 0.00

13. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Jumlah Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0.00 0.00

14. Pendapatan Diterima Dimuka

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Pendapatan Diterima Dimuka

Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka 0.00 0.00

15. Utang Pajak

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Utang Pajak

Utang Pajak - PPh 21 0.00 0.00

Utang Pajak - PPh 22 0.00 0.00

Utang Pajak - PPh 23 0.00 0.00

Utang Pajak - PPN 0.00 0.00

Jumlah Utang Pajak 0.00 0.00

16. Utang Jangka Pendek Lainnya

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Utang Jangka Pendek Lainnya

Utang Jangka Pendek Lainnya 0.00 0.00

Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya 0.00 0.00

17. Utang Bank

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Utang Bank

Jumlah Utang Bank 0.00 0.00

18. Utang Imbalan Kerja Pegawai

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Utang Imbalan Kerja Pegawai

Jumlah Utang Imbalan Kerja Pegawai 0.00 0.00

19. Ekuitas Awal

Prognosa per 31 Desember 2015

(Rp)

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp)

Ekuitas Awal 89.013.679.244,15 12.052.228.773,20

Jumlah Ekuitas Awal 89.013.679.244,15 12.052.228.773,20

20. Pendapatan

Prognosa per 31

Desember 2015

Proyeksi per 31

Desember 2016

PENDAPATAN JASA LAYANAN (Rp) (Rp)

1. Pendapatan IGD 41,784,109,499.00

- Pendapatan IGD 536,863,464.00

2. Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 423,003,492.00

- Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 423,003,492.00

3. Pendapatan Instalasi Rawat Inap 2,899,620,000.00

- Pendapatan Instalasi Rawat Inap 2,899,620,000.00

4. Pendapatan ICU 101,588,400.00

- Pendapatan ICU 101,588,400.00

5. Pendapatan Penunjang Medik 1,091,969,760.00

- Pendapatan Penunjang Medik 1,091,969,760.00

6. Pendapatan Elektromedik 107,583,840.00

- Pendapatan Elektromedik 107,583,840.00

7. Pendapatan Farmasi 3,700,608,960.00

- Pendapatan Farmasi 3,700,608,960.00

8. Pendapatan Rekam Medik 9,316,000.00

- Pendapatan Rekam Medik 9,316,000.00

9. Pendapatan Gizi 435,456,000.00

- Pendapatan Gizi 435,456,000.00

10. Pendapatan Dengan Penjaminan 41,247,246,035.00

- Pendapatan Dengan Penjaminan 41,247,246,035.00

2. HIBAH 0

1. Hibah 0

3. PENDAPATAN DARI KERJASAMA 5,914,284.00

1. Laboratorium Klinik Swasta 5,914,284.00

- Laboratorium Klinik Swasta 5,914,284.00

4. APBD 21,229,520,800.00

1. Operasional 0

2. Investasi 21,229,520,800.00

- Belanja Modal 9,505,163,800.00

- Gaji 11,724,357,000.00

5. APBN 0

1. Operasional 0

2. Investasi 0

Jumlah Pendapatan 71,788,691,035.00

21. Biaya Operasional Pelayanan

Prognosa per 31

Desember 2015

Proyeksi per 31

Desember 2016

I. BIAYA OPERASIONAL (Rp) (Rp)

BIAYA PELAYANAN 36,236,377,735.00

1. Biaya Pegawai 4,834,174,500.00

1.1. Biaya PPT Daerah 365,365,000.00

Biaya PPT Daerah 365,365,000.00

- Biaya PPT Daerah 365,365,000.00

1.2. Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00

Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00

- Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00

1.3. Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00

Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00

- Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00

2. Biaya Bahan 16,767,503,235.00

2.1. Biaya Obat-Obatan 10,000,000,000.00

Biaya Obat-Obatan 10,000,000,000.00

- Biaya Obat-Obatan 10,000,000,000.00

2.2. Biaya Alkes Pakai Habis 2,000,000,000.00

Biaya Alkes Pakai Habis 2,000,000,000.00

- Biaya Alkes Pakai Habis 2,000,000,000.00

2.3. Biaya Reagen Laborat 840,000,000.00

Biaya Reagen Laborat 840,000,000.00

- Biaya Reagen Laborat 840,000,000.00

2.4. Biaya Bahan Radiologi 140,059,900.00

Biaya Bahan Radiologi 140,059,900.00

- Biaya Bahan Radiologi 140,059,900.00

2.5. Biaya Penunjang Hemodialisa 700,000,000.00

Biaya Penunjang Hemodialisa 700,000,000.00

- Biaya Penunjang Hemodialisa 700,000,000.00

2.6. Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00

Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00

- Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00

2.7. Biaya Bahan Makan dan Minum 1,912,043,335.00

Biaya Bahan Makan dan Minum 1,912,043,335.00

- Biaya Bahan Makan dan Minum 1,912,043,335.00

3. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00

3.1. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00

Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00

- Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00

4. Biaya Pemeliharaan 409,700,000.00

4.1. Biaya Pemeliharaan Alkes 300,000,000.00

Biaya Pemeliharaan Alkes 300,000,000.00

- Biaya Pemeliharaan Alkes 300,000,000.00

4.2. Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 109,700,000.00

Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 109,700,000.00

- Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 109,700,000.00

5. Biaya Barang dan Jasa 25,000,000.00

5.1. Biaya Perizinan 25,000,000.00

Biaya Perizinan 25,000,000.00

- Biaya Perizinan 25,000,000.00

6. Biaya Penyusutan 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 0

Jumlah Biaya

36,236,377,735.00

22. Biaya Operasional Administrasi Dan Umum

Prognosa per 31

Desember 2015

Proyeksi per 31

Desember 2016

(Rp) (Rp)

BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 18,911,564,400.00

1. Biaya Pegawai 12,551,312,000.00

1.1. Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00

Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00

- Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00

1.2. Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00

Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00

- Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00

1.3. Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00

Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00

- Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00

1.4. Biaya Gaji PNS 11,724,537,000.00

Biaya Gaji PNS 11,724,537,000.00

- Biaya Gaji PNS 11,724,537,000.00

2. Biaya Administrasi Kantor 2,032,110,675.00

2.1. Biaya Alat Tulis Kantor 204,610,675.00

Biaya Alat Tulis Kantor 204,610,675.00

- Biaya Alat Tulis Kantor 204,610,675.00

2.2. Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 10,000,000.00

Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 10,000,000.00

- Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 10,000,000.00

2.3. Biaya Perjalanan Dinas 80,000,000.00

Biaya Perjalanan Dinas 80,000,000.00

- Biaya Perjalanan Dinas 80,000,000.00

2.4. Biaya Jasa Pihak Ketiga 100,000,000.00

Biaya Jasa Pihak Ketiga 100,000,000.00

- Biaya Jasa Pihak Ketiga 100,000,000.00

2.5. Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00

Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00

- Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00

2.6. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 717,500,000.00

Biaya Pendidikan dan Pelatihan 717,500,000.00

- Biaya Pendidikan dan Pelatihan 717,500,000.00

2.7. Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 60,000,000.00

Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 60,000,000.00

- Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 60,000,000.00

2.8. Biaya Rekruitmen Pegawai 60,000,000.00

Biaya Rekruitmen Pegawai 60,000,000.00

- Biaya Rekruitmen Pegawai 60,000,000.00

2.9. Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 250,000,000.00

Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 250,000,000.00

- Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 250,000,000.00

2.10. Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00

Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00

- Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00

3. Biaya Pemeliharaan 1,556,455,000.00

3.1. Biaya Pemeliharaan Kendaraan 191,320,000.00

Biaya Pemeliharaan Kendaraan 191,320,000.00

- Biaya Pemeliharaan Kendaraan 191,320,000.00

3.2. Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 1,100,000,000.00

Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 1,100,000,000.00

- Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 1,100,000,000.00

3.3. Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 94,895,000.00

Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 94,895,000.00

- Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 94,895,000.00

3.4. Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 80,000,000.00

Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 80,000,000.00

- Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 80,000,000.00

3.5. Biaya Pemeliharaan Genset 51,540,000.00

Biaya Pemeliharaan Genset 51,540,000.00

- Biaya Pemeliharaan Genset 51,540,000.00

3.6. Biaya Pemeliharaan Alat Studio 7,000,000.00

Biaya Pemeliharaan Alat Studio 7,000,000.00

- Biaya Pemeliharaan Alat Studio 7,000,000.00

3.7. Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 31,700,000.00

Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 31,700,000.00

- Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 31,700,000.00

4. Biaya Barang dan Jasa 2,445,686,725.00

4.1. Biaya Cetakan dan Pengadaan 428,189,150.00

Biaya Cetakan dan Pengadaan 428,189,150.00

- Biaya Cetakan dan Pengadaan 428,189,150.00

4.2. Biaya Komponen dan Alat Listrik 50,525,000.00

Biaya Komponen dan Alat Listrik 50,525,000.00

- Biaya Komponen dan Alat Listrik 50,525,000.00

4.3. Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 830,000,000.00

Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 830,000,000.00

- Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 830,000,000.00

4.4. Biaya Pengisian Tabung APAR 25,000,000.00

Biaya Pengisian Tabung APAR 25,000,000.00

- Biaya Pengisian Tabung APAR 25,000,000.00

4.5. Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 518,538,575.00

Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 518,538,575.00

- Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 518,538,575.00

4.6. Biaya Linen 593,434,000.00

Biaya Linen 593,434,000.00

- Biaya Linen 593,434,000.00

5. Biaya Promosi 80,000,000.00

5.1. Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00

Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00

- Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00

6. Biaya Penyusutan 0

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 246,000,000.00

7.1. Biaya Premi Asuransi 231,000,000.00

Biaya Premi Asuransi 231,000,000.00

- Biaya Premi Asuransi 231,000,000.00

7.2. Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 15,000,000.00

Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 15,000,000.00

- Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 15,000,000.00

8. Biaya Amortisasi 0

9. Biaya Premi Asuransi 0

10. Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0

Jumlah Biaya 18,911,564,400.00

23. Pendapatan Lain-Lain

Prognosa per 31 Desember 2015

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp) (Rp)

PENDAPATAN LAIN LAIN 837,414,900.00

1. Hasil Penjualan Investasi dan Aset Tetap 0

2. Jasa Giro 0

3. Pendapatan Bunga 0

4. Mobil Ambulance 74,931,900.00

- Mobil Ambulance 74,931,900.00

5. Mobil Jenazah 108,844,000.00

- Mobil Jenazah 108,844,000.00

6. Siswa Praktik 108,426,000.00

- Siswa Praktik 108,426,000.00

7. Sewa Tempat 126,597,000.00

- Sewa Tempat 126,597,000.00

8. Parkir 409,269,000.00

- Parkir 409,269,000.00

9. Pemulasaran Jenazah 9,347,000.00

- Pemulasaran Jenazah 9,347,000.00

JUMLAH PENDAPATAN 837,414,900.00

24. Biaya Non Operasional

Prognosa per 31 Desember 2015

Proyeksi per 31 Desember 2016

(Rp) (Rp)

BIAYA NON OPERASIONAL 151,000,000.00

1. Biaya Bunga 0

2. Biaya Administrasi Bank 151,000,000.00

2.1. Biaya Administrasi 1,000,000.00

Biaya Administrasi 1,000,000.00

- Biaya Administrasi 1,000,000.00

2.2. Biaya Pajak 150,000,000.00

Biaya Pajak 150,000,000.00

- Biaya Pajak 150,000,000.00

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0

5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0

III. PENGELUARAN INVESTASI 17,327,343,800.00

1. Tanah 0

2. Peralatan dan Mesin 12,793,952,900.00

2.1. Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 1,500,000,000.00

Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 1,500,000,000.00

- Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 1,500,000,000.00

2.2. Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,099,680,000.00

Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,099,680,000.00

- Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,099,680,000.00

2.3. Mesin Genset 500 KVA 1,300,000,000.00

Mesin Genset 500 KVA 1,300,000,000.00

- Mesin Genset 500 KVA 1,300,000,000.00

2.4. Central Gas Medis 879,000,000.00

Central Gas Medis 879,000,000.00

- Central Gas Medis 879,000,000.00

2.5. Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 8,015,272,900.00

Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 8,015,272,900.00

- Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 8,015,272,900.00

3. Kendaraan 0

4. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0

5. Jalan, Irigasi dan Jaringan 500,000,000.00

5.1. Penambahan Daya Listrik PLN 500,000,000.00

Penambahan Daya Listrik PLN 500,000,000.00

- Penambahan Daya Listrik PLN 500,000,000.00

6. Gedung dan Bangunan 4,033,390,900.00

6.1. Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 701,000,000.00

Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 701,000,000.00

- Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 701,000,000.00

6.2. Pembangunan Parkir Karyawan 811,000,000.00

Pembangunan Parkir Karyawan 811,000,000.00

- Pembangunan Parkir Karyawan 811,000,000.00

6.3. Pembangunan Gudang 118,500,000.00

Pembangunan Gudang 118,500,000.00

- Pembangunan Gudang 118,500,000.00

6.4. Pembangunan Ruang Radiologi 300,000,000.00

Pembangunan Ruang Radiologi 300,000,000.00

- Pembangunan Ruang Radiologi 300,000,000.00

6.5. Pembangunan Gedung Hemodialisa 613,000,000.00

Pembangunan Gedung Hemodialisa 613,000,000.00

- Pembangunan Gedung Hemodialisa 613,000,000.00

6.8. Pembangunan Gedung Fisioteraphy 900,000,000.00

Pembangunan Gedung Fisioteraphy 900,000,000.00

- Pembangunan Gedung Fisioteraphy 900,000,000.00

6.9. Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah 589,890,900.00

Sakit

Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah

Sakit 589,890,900.00

- Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah

Sakit 589,890,900.00

Jumlah Biaya 151,000,000.00

D. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN

-

1

BAB V

P E N U T U P

A. KESIMPULAN

Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman terhitung sejak tanggal 1

Januari 2013 menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

(PPK-BLUD), sehingga secara teknis akuntansi dan pelaporan masih belum ideal.

Pada Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016 ini, pada belanja barang/jasa dan belanja

modal BLUD meningkat karena untuk mencapai pelayanan kesehatan yang maksimal.

Sedangkan subsidi Pemerintah Daerah digunakan untuk membayar gaji Pegawai Negeri

Sipil dan Investasi lainnya.

B. SARAN

1. Penyempurnaan dan komputerisasi SIMRS, sehingga dapat diperoleh data yang cepat

dan akurat

2. Penyempurnaan tarif pelayanan dengan menggunakan unit costing sebagai dasar

perhitungan tarif

3. Penyempurnaan sistem numerasi untuk meningkatkan kinerja pegawai

4. Peningkatan efisiensi dan menjaga likuiditas keuangan.

Sleman, Oktober 2015

RSUD Sambilegi, Sleman

Direktur

Dr. Mukti Setiaji, Sp. B

42

L A M P I R A N

43

44

45