rencana bisnis dan anggaran tahun …simpuskesmas.id/download/syncoreblud/contoh dokumen blud/04...
TRANSCRIPT
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2016
LEMBAR PENGESAAN
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN
TAHUN ANGGARAN 2016
Sambilegi, Oktober 2015
Mengetahui Pimpinan BLUD
Ketua Dewan Pengawas
dr. Zaki Razak dr. Mukti Setiaji, Sp. B
Mengesahkan :
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Sleman
(....................................................................)
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RSUD Sambilegi tahun 2016
ini dapat tersusun. Disadari dalam penyusunannya memerlukan waktu yang tidak
sebentar karena proses pengumpulannya masih secara manual.
Penerpan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada
RSUD Sambilegi, tentunya memiliki implikasi penting bagi sistem akuntansi dan
keuangan organisasi, termasuk pula dalam proses penganggaran sebagai salah satu
elemen dalam pengelolaan keuangan.
Adapun laporan RBA ini dimaksudkan untuk menyampaikan informasi
tentang dokumen perencanaan tahunan kegiatan bisnis RSUD Sambilegi,kondisi
lingkungan, asumsi, sasaran, target kinerja, kegiatan, perkiraan pendapatan, biaya dan
proyeksi keuangan BLUD RSUD Sambilegi tahun 2016.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan rencana bisnis
anggaran ini, untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran untuk perbaikan,
sehingga penyusunan rencana bisnis anggaran yang akan datang lebih baik lagi. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penyusunan rencana bisnis anggaran ini.
Semoga rencana bisnis anggaran (RBA) ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Pekalongan, Oktober 2015
Pimpinan BLUD RSUD Sambilegi
Dr. Mukti Setiaji Sp. B
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rencana Bisnis Anggaran ini memuat lima bab, di mana bab pertama
adalah pendahuluan, bab kedua memuat tentang kinerja blud tahun berjalan, bab
ketiga memuat tentang rencana bisnis dan anggaran blud tahun 2016, bab keempat
memuat tentang proyeksi keuangan tahun yang akan datang 2016 dan bab kelima
adalah penutup.
Bab pertama yaitu Pendahuluan yang memuat tentang hal-hal dasar RSUD
Kajen. Bab kedua memuat tentang kondisi internal dan eksternal, asumsi makro dan
mikro, kinerja, informasi yang penting, ambang batas belanja dan pendapatan RSUD
Kajen. Di mana dalam bab dua inilah dibahas pencapaian kerja menurut indicator
utama, jenis unit layanannya dan juga berdasarkan jenis pasien. Bab keempat
mencakup tentang asumsi penyusunan RBA, sasaran, target dan kinerja BLUD,
program kerja, analisis dan rekapitulasi biaya, rekapitulasi biaya, anggaran pendapatn
dan anggaran BLUD.
Bab keempat berisi tentang proyeksi neraca, laporan operasional, arus kas
serta catatan atas laporan keuangan. Bab kelima berisi tentang penutup, di mana
mencakup dua hal, yaitu kesimpulan dan hal yang perlu untuk diperhatikan. Hal-hal
yang perlu untuk diperhatikan ini memiliki beberapa hal, yaitu penghapusan
piutang; penghapusan persediaan; penghapusan aset tetap; penghapusan aset
lain-lain; pemberian pinjaman; kerjasama dengan Pihak Ketiga.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................
PENGANTAR ...............................................................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF ...........................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................
A. GAMBARAN UMUM .................................................................................
B. VISI ...........................................................................................................
C. MISI ...........................................................................................................
D. MAKSUD DAN TUJUAN ...........................................................................
E. KEGIATAN ................................................................................................
F. BUDAYA …………………………………………………. ……….……………
G. SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS .....................................
BAB II. KINERJA BLUD TAHUN BERJALAN ..........................................................
A. KONDISI EKSTERNAL DAN INTERNAL YANG MEMPENGARUHI
PENCAPAIAN KINERJA ............................................................................
1. Kondisi Lingkungan Internal ..................................................................
2. Kondisi Lingkungan Eksternal ...............................................................
B. PERBANDINGAN ANTARA ASUMSI RBA TAHUN BERJALAN
DENGAN REALISASI SERTA DAMPAK TERHADAP
PENCAPAIAN KINERJATAHUN BERJALAN ...........................................
C. PENCAPAIAN KINERJA VOLUME KEGIATAN .......................................
1. Pencapaian Kinerja Menurut Indikator Utama
2. Pencapaian Kinerja Menurut Unit Layanan
3. Pencapaian Kinerja Menurut Jenis Pasien
D. PENCAPAIAN KINERJA PENDAPATAN ................................................
E. PENCAPAIAN PROGRAM INVESTASI PENGEMBANGAN SPA...........
1. Pencapaian Investasi Berdasarkan Sumbernya
2. Pencapaian Investasi Berdasarkan Jenis Asset Tetap
F. LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERJALAN ..........................................
1. Neraca ..............................................................................................
2. Laporan Opersional ...........................................................................
3. Laporan Arus Kas ..............................................................................
4. Catatan atas Laporan Keuangan ......................................................
G. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIJELASKAN TERKAIT
DENGAN PENCAPAIAN KINERJA BLUD .............................................
BAB III. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLUD TAHUN 2016 ...................
A. GAMBARAN UMUM ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL ...........
1. Kondisi Lingkungan Internal ..............................................................
2. Kondisi Lingkungan Eksternal............................................................
B. ASUMSI-ASUMSI PENYUSUNAN RBA TAHUN 2016 ...........................
C. SASARAN, TARGET KINERJA DAN STRATEGI BLUD ...........................
1. Sasaran dan Strategi Tahun 2016 ...............................................
2. Sasaran dan Target Pelayanan Indikator Utama Tahun 2016 ..............
3. Sasaran dan Target Per Unit Pelayanan Tahun 2016 ..........................
4. Strategi Per Kegiatan Layanan Tahun 2016...........................................
5. Strategi Kegiatan Pendukung Layanan ....................................................
6. Strategi Investasi Pengembangan Sarana/Prasarana/Alat........................
D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN .................................................... .
1. Program Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan Kepada Masyarakat
2. Program Pendukung Peningkatan Mutu Layanan
3. Program Investasi Pengembangan Sarana/Prasarana/Alat
E. ANALISIS PERKIRAAN BIAYA PER UNIT PELAYANAN DAN AGREGAT
1. Perhitungan Biaya Per Unit Kerja Pelayanan
2. Perhitungan Biayan Per Unit Manajemen
F. REKAPITULASI BIAYA PER UNIT PELAYANAN & UNIT KERJA TAHUN 2016
G. RENCANA PENDAPATAN DAN BIAYA OPERASIONAL
PER UNIT LAYANAN TAHUN 2016...............................................................
H. ANGGARAN BLUD ........................................................................................
1. Rekapitulasi Anggaran Biaya Puskesmas berdasarkan Sumber dan Alokasi
Dana
2. Rekapitulasi Anggaran Biaya Puskesmas berdasarkan Jenis Anggaran
I . AMBANG BATAS BIAYA OPERASIONAL BLUD .........................................
BAB IV. PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG (2016) ...........
A. PROYEKSI NERACA ……………………………………………....………
B. PROYEKSI OPERASIONAL ………………………....…….....................
C. PROYEKSI ARUS KAS ……………………………………....……………
D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……………………..………..
BAB V. PENUTUP …………………………………………………………….………….
A. KESIMPULAN ………………………………………………….……………
B. SARANA ......................................................................... ………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………..……………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan
Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008 RSUD Sambilegi
merupakan Rumah Sakit kelas C. Sampai saat ini mempunyai kapasitas Tempat Tidur
sebanyak 157 TT. Peresmian RSUD Sambilegi dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2005
oleh Bupati Sleman bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-383.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak
dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang Undang Dasar
1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan untuk
mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua UUD 1945
pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”.
Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang
visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”, “kesehatan sebagai
kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi bangsa” dan “kesehatan menjadi
titik sentral pembangunan nasional”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical Governance yang
terdiri dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With Profesionalism. Sedangkan
dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip penyelenggaraan Good Governance,
yaitu transparansi, akuntabilitas, kejujuran, hak azasi manusia, supremasi hukum dan
keadilan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan
masyarakat. Oleh karena itu penerapan PPK-BLUD di RSUD Sambilegi dimaksudkan
sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya di
wilayah Kabupaten Sleman dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya
sehingga RSUD Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis
sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.
Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman mempunyai tugas
dan fungsi adalah sebagai berikut :
a. Tugas Pokok
Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif), upaya peningkatan
(promotif), pencegahan terjadinya penyakit (preventif) dan melaksanakan upaya
rujukan serta pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.
b. Fungsi Rumah Sakit
Untuk melaksanakan tugas pokok, RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman mempunyai
fungsi :
Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;
Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang
pelayanan kesehatan;
Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang
pelayanan kesehatan;
Pelayanan medis;
Pelayanan rujukan;
Pelayanan pendidikan dan pelatihan;
Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;
Pengelolaan keuangan dan akuntansi;
Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan
tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum;
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
B. Visi dan Misi RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman.
Visi RSUD Sambilegi adalah ”Rumah Sakit Dengan Pelayanan Yang Bermutu dan
Berorientasi Pada Keselamatan Pasien”
Misi RSUD Sambilegi adalah:
1) Menyiapkan SDM pelayanan yang terlatih sesuai dengan profesinya;
2) Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan yang bermutu
dan berorientasi pada keselamatan pasien;
3) Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan medis kepada seluruh
lapisan masyarakat dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas;
4) Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan,
pemerintah, Asuransi, dan masyarakat;
5) Mengembangkan organisasi Rumah Sakit yang sesuai dengan tuntutan zaman
serta meningkatkan manajemen yang transparan, akuntabel dan berkualitas secara
berkelanjutan.
Moto RSUD Sambilegi adalah “ Pelayanan Optimal Adalah Tekad Kami “.
C. Maksud dan Tujuan
a). Maksud penyusunan Rencana Bisnis Anggaran RSUD Sambilegi Kabupaten
Sleman Tahun Anggaran 2016 ini adalah sebagai dokumen perencanaan bisnis dan
penganggaran untuk periode satu tahun anggaran yaitu :
1) Menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Sleman Tahun 2011-2016.
2) Menjabarkan Rencana Strategis Bisnis RSUD Sambilegi Tahun 2013-2017
dalam rencana program kegiatan prioritas, pengembangan pelayanan dan
pendukung pelayanan kesehatan rumah sakit Tahun Anggaran 2016.
3) Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD-
RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan tingkat
lanjutan di rumah sakit yang merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah.
4) Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran sehingga RSUD
Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-
prinsip bisnis sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.
5) Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan pelayanan
kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat pemerintah dalam
keterpaduan sumber pendanaan.
6) Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya
serta produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan
rumah sakit sebagai unit pelayanan publik.
b). Sedangkan tujuan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran RSUD Sambilegi Kabupaten
Sleman Tahun Anggaran 2016 ini adalah :
1) Menjabarkan kinerja tahun berjalan, yang meliputi hasil kegiatan usaha, faktor
yang mempengaruhi kinerja, perbandingan RBA tahun berjalan dengan realisasi,
laporan keuangan tahun berjaian, dan hal-hal lain yang perlu ditindaklanjuti
sehubungan dengan pencapaian kinerja tahun berjalan.
2) Menjabarkan asumsi makro dan mikro, antara lain tingkat inflasi, pertumbuhan
ekonomi, nilai kurs, tariff, volume pelayanan.
3) Menjabarkan target kinerja, sebagaimana dimaksud dalam Permendagri Nomor
61 Tahun 2007 Pasal 73 ayat (1) huruf c, antara lain perkiraan pencapaian
kinerja pelayanan; dan perkiraan keuangan pada tahun yang direncanakan.
4) Menjabarkan analisis dan perkiraan biaya satuan merupakan perkiraan biaya per
unit penyedia barang dan/atau jasa pelayanan yang diberikan, setelah
memperhitungkan seluruh komponen biaya dan volume barang dan/atau jasa
yang akan dihasilkan.
5) Menjabarkan perkiraan harga merupakan estimasi harga Jual produk barang
dan/atau jasa setelah memperhitungkan biaya persatuan dan tingkat margin
yang ditentukan seperti tercermin dari tarif layanan.
6) Menjabarkan anggaran pendapatan dan biaya merupakan rencana anggaran
untuk seluruh kegiatan tahunan yang dinyatakan dalam satuan uang yang
tercermin dari rencana pendapatan dan biaya.
7) Menjabarkan besaran persentase ambang batas merupakan besaran
persentase perubahan anggaran bersumber dari pendapatan operasional yang
diperkenankan dan ditentukan dengan mempertimbangkan fluktuasi kegiatan
operasional BLUD.
8) Menjabarkan prognosa laporan keuangan merupakan perkiraan realisasi
keuangan tahun berjalan seperti tercermin pada laporan operasional, neraca,
dan laporan arus kas.
9) Menjabarkan perkiraan maju (forward estimate) merupakan perhitungan
kebutuhan dana untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan
guna memastikan kesinambungan.
10) Menjabarkan rencana pengeluaran investasi/modal merupakan rencana
pengeluaran dana untuk memperoleh aset tetap.
11) Menjabarkan ringkasan pendapatan dan biaya untuk konsolidasi dengan RKA-
SKPD/APBD merupakan ringkasan pendapatan dan biaya dalam RBA yang
disesuaikan dengan format RKA-SKPD/APBD.
D. Jenis Pelayanan yang ada di RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman
1) Penyelenggaraan pelayanan dilakukan oleh instalasi, yang terdiri :
Instalasi Pelayanan Medik, terdiri dari :
Instalasi Rawat Jalan;
Instalasi Rawat Inap ( tempat tidur 157 terdiri dari ruang VIP, Kelas I, Kelas II, Kelas
III dan ICU );
Instalasi Gawat Darurat;
Instalasi Bedah.
Instalasi Hemodialisa
Instalasi Penunjang Medik, terdiri dari :
Instalasi Radiologi;
Instalasi Laboratorium;
Instalasi Farmasi;
Instalasi Fisiotherapy;
Instalasi Gizi;
Instalasi Pemulasaran Jenazah;
DOTS.
Penunjang Non Medik, terdiri dari :
Incenerator;
Instalasi Pengolahan Air Limbah;
Genset;
Loundry;
IPSRS;
Telephone;
Komputer;
Mobil Dinas, Ambulan, dan Mobil Jenazah;
Area Parkir yang luas.
Pelayanan poliklinik rawat jalan yang diselenggarakan :
Klinik Spesialis Bedah Umum;
Klinik Spesialis Urologi;
Klinik Spesialis Penyakit Dalam dan Paru;
Klinik Spesialis Anak;
Klinik Spesialis Kebidanan & Penyakit Kandungan;
Klinik Spesialis THT;
Klinik Spesialis Mata;
Klinik Spesialis Syaraf;
Klinik Umum;
Klinik Gigi.
E. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas
1. Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum Daerah RSUD Sambilegi ditetapkan dengan
Keputusan Bupati Sleman Nomor 504/176/2014 Tahun 2014 tentang Penunjukan
Pejabat Pengelola Badan Layanan Umum Daerah RSUD Sambilegi yang terdiri dari :
Pemimpin : Direktur RSUD Sambilegi
Pejabat Keuangan : Kabag Tata Usaha
Pejabat Teknis : - Kabid Bina Program
- Kabid Pelayanan
- Kabid Keperawatan
2. Dewan Pengawas
Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah RSUD Sambilegi ditetapkan dengan
Keputusan Bupati Sleman Nomor 445/232 Tahun 2014 tanggal 20 Mei 2014 tentang
Pengangkatan Dewan Pengawas Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi yang
susunan keanggotaanya terdiri atas:
Ketua : Dra. Muka Syukur, MM
Anggota : 1. dr. Amrozi Sabar
2. Dra. Dyah Handayani, M.Si
BAB II
KINERJA BLUD RSUD SAMBILEGI
TAHUN ANGGARAN 2016
A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja
1. Faktor Internal
a. Pelayanan
Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi telah dinyatakan lulus Akreditasi Rumah Sakit
oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit dengan Nomor: KARS-SERT/28/VII/2011 tanggal
28 Juli 2011, sehingga sudah ada pengakuan dari yang berwenang bahwa RSUD
Sambilegi telah memenuhi standar pelayanan rumah sakit yang meliputi administrasi
dan manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan
dan rekam medis, Namun demikian system pelayanan belum terintegrasi dengan baik
sehingga sulit untuk dilakukan real time monitoring, Terhadap hal ini telah dimulai
pengembangan system informasi manajemen (SIM) rumah sakit dan diharapkan pada
tahun 2015 SIMRS mampu mengintegrasikan tata kelola dan administrasi pelayanan,
b. Keuangan
Pendapatan jasa pelayanan rumah sakit menunjukkan trend kenaikan yang signifikan
sehingga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan subsidi dari pemerintah
daerah, Namun demikian tarif yang dimiliki belum mencerminkan biaya riil (unit cost)
untuk masing-masing pelayanan,
c. Kondisi Sumber Daya Manusia
Tenaga medis (dokter spesialis) jumlahnya masih terbatas, demikian pula pegawai
yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi masih kurang sehingga perlu
penambahan tenaga dokter dan pengembangan kapasitas SDM, Walaupun dengan
keterbatasan SDM melalui komitmen yang dimiliki masing-masing personal dapat
didorong dan diarahkan untuk peningkatan kualitas pelayanan dan peningkatan kinerja
pelayanan,
d. Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Sambilegi saat ini cukup memadai
untuk menunjang kegiatan baik kegiatan layanan maupun kegiatan administrasi,
Namun untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan masih dirasa perlu untuk
menambah kapasitas tempat tidur terutama VIP dengan dilakukan pembangunan
gedung baru dan penambahan peralatan penunjang lainnya,
2. Faktor Eksternal
a. Dasar Hukum Peraturan Perundang-undangan
1) Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah – daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Yogyakarta;
2) Undang – undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II
Batang dengan mengubah Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah – daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Yogyakarta
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
3) Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
4) Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5) Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 627 );
6) Undang-undang no, 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
7) Undang - undang no, 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);
8) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah Menjadi Undang – Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 24 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657);
9) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
49 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 171 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
11) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK,02/2006 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan
Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Badan Layanan Umum;
12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
14) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK,05/2011 tentang Rencana Bisnis dan
Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum
15) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun 2008
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 5);
16) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Tahun
2011 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sleman Nomor 22);
17) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 47 Tahun 2011 tentang Penjabaran
Tugas poko dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah, Satuan Pamong Praja dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (Berita Daerah kabupaten Sleman Tahun 2011
Nomor 3);
18) Peraturan Bupati Sleman Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Strategi Bisnis, Rencana Bisnis
dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum
Daerah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sleman;
19) Keputusan Bupati Sleman Nomor 504 / 404 / Tahun 2012 tanggal 27 Desember
2012 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman
Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD),
b. Perkembangan Soaial Budaya
Hasil proyeksi penduduk Indonesia keadaan Juni 2014 menunjukkan penduduk
Indonesia berjumlah 252,164,8 ribu orang terdiri dari 126,715,2 ribu orang laki-laki dan
125,449,6 ribu orang perempuan, Rata-rata laju pertumbuhan penduduk 2010-2014
sekitar 1,40 persen per tahun, Meningkatnya pendapatan masyarakat dan tumbuhnya
kesadaran masyarakat terhadap perlunya pemeliharaan kesehatan secara medis,
c. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Berkembangnya teknologi dan alat kesehatan modern menyebabkan biaya
investasi relative tinggi.
d. Status Sebagai Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan
Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, Berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men,Kes,/SK/III/2008
RSUD Sambilegi merupakan Rumah Sakit kelas C, Sampai saat ini mempunyai
kapasitas Tempat Tidur sebanyak 157 TT, Peresmian RSUD Sambilegi dilaksanakan
pada tanggal 25 Agustus 2005 oleh Bupati Sleman.
e. Keadaan Persaingan Bisnis
RSUD Sambilegi terletak di Jl, Raya Karangsari Kecamatan Karanganyar
Kabupaten Sleman berjarak + 4 KM dari ibukota Kabupaten Sleman di Sambilegi,
RSUD Sambilegi mempunyai luas lahan + 5 hektar dan diarahkan untuk bisa menjadi
rumah sakit tipe B, melalui upaya bertahap dilakukan pengembangan manajemen,
pelayanan dan sarana pendukung yang terus dilaksanakan oleh RSUD Sambilegi
Kabupaten Sleman, Namun demikian, RSUD Sambilegi menghadapi persaingan bisnis
dengan rumah sakit yang ada di Kabupaten Sleman dan sekitarnya, seperti : RSUS
Pekajangan, RSUD Kraton, RSUD Bendan, RSI Siti Kodijah, RS Budirahayu, RUD
Karomah, RS Bakti Waluyo, dan rumah sakit lainnya,
RSUD Sambilegi
Jl, Raya solo Kab, Sleman, Yogyakarta
Telp, / Faks, (0285) 385229 e-mail : Sambilegi_rsud@yahoo,co,id
f. Keadaan Perekonomian
Arah kebijakan ekonomi daerah disusun berdasarkan kajian internal dan
eksternal serta berpedoman pada dokumen RPJMD Kabupaten Sleman Tahun 2011-
2016, Untuk menjamin keberlanjutan arah pembangunan, arah kebijakan ekonomi
Kabupaten Sleman Tahun 2016 harus sejalan dengan kebijakan ekonomi nasional dan
provinsi Tahun 2016,
Bulan Januari 2015 di Yogyakarta terjadi deflasi sebesar 0,35 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,19 lebih rendah dibandingkan pada bulan
Desember 2015 yang mengalami inflasi sebesar 2,25 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 118,60,
Pada Mei 2015 terjadi inflasi sebesar 0,50 persen, Dari 82 kota, tercatat 81 kota
mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi, Inflasi tertinggi terjadi di Palu sebesar
2,24 persen dengan IHK 120,42 dan terendah terjadi di Singkawang sebesar 0,03
persen dengan IHK 119,28 sedangkan deflasi hanya terjadi di Pangkalpinang sebesar
RSUD Sambilegi
0,61 persen dengan IHK 118,06, Inflasi Mei 2015 sebesar 0,50 persen lebih tinggi
dibanding kondisi Mei 2014 yang mengalami inflasi 0,16 persen, Inflasi tahun kalender
2015 sebesar 0,42 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2015 terhadap Mei
2014) sebesar 7,15 persen,
g. Ancaman Bencana Nasional
Sedikitnya ada 53 titik di Kabupaten Sleman masuk dalam daftar rawan longsor
dan banjir, Letak geografis yang ada di dataran tinggi dan dataran rendah memang tak
luput dari ancaman bencana banjir dan longsor, Untuk titik-titk yang rawan longsor
utamanya berada di daerah pegunungan atau wilayah bagian selatan, antara lain
adalah kecamatan lebak barang, kandangserang, talun, petung kriyono, Sementara
untuk titik-titik rawan banjir antara lain ada di kecamatan Wonokerto dan Bojong, Hal
ini menyebabkan beberapa rumah sakit harus siap siaga menghadapi iklim yang
memasuki fase penghujan, Rumah Sakit dalam hal ini dapat ambil bagian dalam
melayani masyarakt, dengan demikian masyarakat dapat lebih merasakan dampaknya
rumah sakit secara langsung dan siap siaga,
h. Kebijakan Pemerintah Daerah
1) Pengelolaan keuangan BLUD, dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman
sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Sambilegi untuk mengelola keuangan
sendiri dengan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku,
2) Pelaksanaan perekrutan pegawai rumah sakit, dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Sleman sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Sambilegi untuk
melaksanakan perekrutan pegawai sendiri dengan koordinasi dengan dinas terkait
dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku,
3) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada BLUD, dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Sleman sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Sambilegi untuk
melaksanakan pengadaan barang/jasa sendiri dengan koordinasi dengan dinas
terkait dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku,
B. Perbandingan Asumsi Pada Waktu Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Dengan
Fakta Yang Terjadi
a. Aspek Makro
NO, ASPEK ASUMSI 2015 FAKTA YANG
TERJADI KETERANGAN
1
2
3
4
Pertumbuhan ekonomi
Tingkat inflasi
Tingkat suku bunga
kredit (BI Rate)
Kurs Rupiah terhadap
Dolar AS (1US$)
6,0%
4,9%
6,75% /thn
11,000,00
4,67%
6,83%
7,50%/thn
13,425,00
b. Aspek Mikro
NO,
ASPEK ASUMSI 2015 FAKTA YANG TERJADI
KETERANGAN
1
2
3
4
Subsidi Pemerintah
Perubahan tarif layanan
Pengembangan produk
baru
Peningkatan volume
layanan
49,8%
-
-
5%
26,94%
-
-
2%
C. Pencapaian Kinerja
1. Kinerja non Keuangan
Kinerja pelayanan dapat dilihat dari capaian BOR, TOI, LOS untuk pelayanan rawat inap
dan jumlah kunjungan untuk pelayanan rawat jalan,
Tabel Indikator Kinerja Pelayanan Rawat Inap
No, Indikator Target Kinerja Realisasi s/d
Juni 2015 Prognosa Tahun
2016
1, BOR 65 % 78,27% 80%
2, BTO 40 –50 kali 37,47 kali 45 kali
3, TOI 1 – 3 hari 1,05 hari 1 – 3 hari
4, LOS 6 – 9 hari 4,56 hari 6 – 9 hari
Tabel Indikator Kinerja Pelayanan per Unit
No, Indikator Target Kinerja
Realisasi s/d Juni 2015
Pencapaian (%)
1, Rawat Jalan 62,100 33,978 54,71
2, Rawat Inap 11,025 8,287 75,17
3, Rawat Gawat Darurat 11,025 4,857 44,05
4, Instalasi Bedah Sentral 2,940 1,641 55,82
5, ICU 575 480 83,48
6, Hemodialisa 1,260 1,056 83,81
7, Fisioterapi 5,775 3,788 65,59
8, Radiologi 6,825 4,758 69,71
9, Laboratorium 30,550 15,614 51,11
10, Farmasi 197,100 100,033 50,75
11, Perinatologi 1,890 1,274 67,41
2. Kinerja Keuangan
a. Realisasi Pendapatan
Realisasi Pendapatan BLUD sampai dengan 30 Juni 2015 adalah sbb:
NO JENIS PENDAPATAN
ANGGARAN PENDAPATAN TAHUN 2015
(Rp)
REALISASI PENDAPATAN
per 30 JUNI 2015 (Rp)
PROGNOSA PENDAPATAN
TAHUN 2015 (Rp)
SELISIH (%)
1 Pendapatan IGD 280,000,000 172,473,352 344,946,704 23%
2 Pendapatan Instalasi Rawat Jalan
450,000,000 205,934,707 411,869,414 -8%
3 Pendapatan Instalasi Rawat Inap
1,832,000,000 1,044,452,617 2,088,905,234 14%
4 Pendapatan ICU 145,000,000 53,636,573 107,273,146 -26%
5 Pendapatan Penunjang Medik
1,079,000,000 741,062,069 1,482,124,138 37%
6 Pendapatan Elektomedik
77,000,000 47,484,970 94,969,940 23%
7 Pendapatan Farmasi
3,996,000,000 1,857,575,296 3,715,150,592 -7%
8 Pendapatan Rekam Medik
4,900,000 4,338,000 8,676,000 77%
9 Pendapatan Usaha Lain- lain
724,000,000 405,753,100 811,506,200 12%
10 Pendapatan dari Kerjasama
0 484,953,488 969,906,976 0%
11 Pendapatan dengan Penjaminan
36,500,000,000 15,898,161,570 31,796,323,140 -13%
12 Pendapatan Lainya yang sah
0 11,521,241 23,042,482 0%
JUMLAH 45,087,900,000 20,927,724,405 41,854,693,966 133%
“Realisasi pendapatan sampai dengan bulan Juni 2015 mencapai Rp, 20,927,724,405,00 atau
46,42% dari jumlah rencana pendapatan tahun 2015 sebesar Rp, 45,087,900,000,00”
b. Realisasi Biaya
URAIAN ANGGARAN TAHUN 2015
REALISASI S/D JUNI 2015
PRAGNOSA TAHUN 2015
SELISIH (%)
BIAYA OPERASIONAL 39,626,181,200 6,822,265,938 43,193,474,197 -9% BIAYA PELAYANAN 1 Biaya Pegawai 3,797,372,800 1,553,020,920 3,802,372,800 0% 1,1 Biaya PTT Daerah 332,150,000 153,300,000 332,150,000 0% 1,2 Biaya Pengawas Jaga 40,800,000 19,700,000 45,800,000 -12% 1,3 Biaya Pegawai
Kontrak 3,424,422,800 1,380,020,920 3,424,422,800
0% 2 Biaya Bahan 15,155,000,000 5,427,915,430 23,045,495,841 -52% 2,1 Biaya Obat-obatan 8,820,000,000 3,623,030,936 16,242,095,841 -84% 2,2 Biaya Alkes Pakai
Habis 2,280,000,000 565,496,672 2,850,000,000
-25% 2,3 Biaya Reagen Laborat 1,120,000,000 129,594,080 540,000,000 52% 2,4 Biaya Bahan
Radiologi 200,000,000 49,267,020 200,000,000
0% 2,5 Biaya Penunjang
Hemodialisa 400,000,000 134,802,162 600,000,000
-50% 2,6 Biaya Cairan Darah 900,000,000 330,480,000 1,175,400,000 -31% 2,7 Biaya Bahan Makan
dan Minum 1,435,000,000 595,244,560 1,438,000,000
0% 3 Biaya Jasa Pelayanan 14,094,389,000 7,886,134,503 17,737,104,150 -26% 3,1 Biaya Jasa Pelayanan 14,094,389,000 7,886,134,503 17,737,104,150 -26% 4 Biaya Pemeliharaan 315,000,000 21,842,640 332,050,000 -5% 4,1 Biaya Pemeliharaan
Alkes 255,000,000 4,586,800 255,000,000
0% 4,2 Biaya Pemeliharaan
Instalasi Pengolahan Limbah
60,000,000 17,255,840 77,050,000
-28%
5 Biaya Barang dan Jasa 32,000,000 5,250,000 32,000,000 0% 5,1 Biaya Perijinan 32,000,000 5,250,000 32,000,000 0% JUMLAH BIAYA
PELAYANAN 33,393,761,800 14,894,163,493 44,949,022,791
-35% BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI
1 Biaya Pegawai 903,875,000 189,911,000 908,825,000 -1% 1,1 Biaya Lembur
Pegawai 55,000,000 14,386,000 59,650,000
-8% URAIAN ANGGARAN
TAHUN 2015 REALISASI S/D
JUNI 2015 PRAGNOSA TAHUN 2015
SELISIH (%)
1,2 Biaya Pengelola & Tim Pelaksana BLUD
490,675,000 175,525,000 490,975,000 0%
1,3 Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai
358,200,000 0 358,200,000
0% 2 Biaya Administrasi Kantor 1,353,520,200 607,789,930 1,569,747,600 -16% 2,1 Biaya Alat tulis kantor 205,020,200 93,576,430 262,705,600 -28%
URAIAN ANGGARAN TAHUN 2015
REALISASI S/D JUNI 2015
PRAGNOSA TAHUN 2015
SELISIH (%)
2,2 Biaya Benda pos dan pengiriman surat
8,000,000 3,151,400 9,000,000 -13%
2,3 Biaya Perjalanan dinas
50,000,000 18,519,500 50,000,000 0%
2,4 Biaya Jasa pihak ketiga
50,000,000 23,644,000 98,432,000 -97%
2,5 Biaya Operasional SIM RS
360,000,000 145,750,000 500,000,000 -39%
2,6 Biaya software/aplikasi administrasi
5,000,000 0 5,000,000
0% 2,7 Biaya Pendidikan dan
pelatihan 500,500,000 252,785,600 500,500,000
0% 2,8 Biaya Kontribusi
kegiatan asosiasi RS 20,000,000 16,020,000 44,110,000
-121% 2,9 Biaya Rekruitmen
Pegawai 100,000,000 54,343,000 60,000,000
40% 2,1 Biaya Auditor
Keuangan 5,000,000 - -
-100% 2,11 Biaya Pengukuran
Indeks Kepuasan Masyarakat
50,000,000 - 5,000,000
90% 3 Biaya Pemeliharaan 1,914,192,230 218,965,208 2,229,602,230 -16% 3,1 Biaya Pemeliharaan
kendaraan 189,420,000 68,120,346
189420000 0% 3,2 Biaya Pemeliharaan
Gedung RS & Rumdin 1,266,000,000 68,373,450 1,556,000,000
-23% 3,3 Biaya Pemeliharaan
Jalan RS 242,000,000 13,515,000
242000000 0% 3,4 Biaya Pemeliharaan
perlengkapan Kantor 63,642,230 10,774,559 63,642,230
0%
3,5 Biaya Pemeliharaan komputer dan Jaringan
60,000,000 48,627,780 80,000,000
33% 3,6 Biaya Pemeliharaan
genset 41,540,000 2,011,073
41540000 0% 3,7 Biaya Pemeliharaan
alat studio 1,590,000 0 7,000,000
-340% 3,8 Biaya Pemeliharaan
jaringan air bersih 50,000,000 7,543,000 50,000,000
0% 4 Biaya Barang dan Jasa 1,743,965,970 840,778,647 2,023,921,595 -16% 4,1 Biaya Cetakan dan
penggandaan 275,048,750 143,218,710 380,275,775
-38% 4,2 Biaya Komponen dan
alat listrik 44,925,000 31,989,384 50,525,000
-12% 4,3 Biaya Rek, Listrik, air,
telpon & internet 650,000,000 372,785,270 718,500,000
-11% 4,4 Biaya Pengisian
tabung APAR 8,500,000 0 8,500,000
0% 4,5 Biaya Penyediaan alat
kantor & RT Pakai Habis
549,657,220 187,580,485 650,285,820
-18% URAIAN ANGGARAN
TAHUN 2015 REALISASI S/D
JUNI 2015 PRAGNOSA TAHUN 2015
SELISIH (%)
4,6 Biaya linen 215,835,000 105,204,798 215,835,000 0% 5 Biaya Promosi 80,000,000 8,323,700 80,000,000 0% 5,1 Biaya Promosi
Kesehatan 80,000,000 8,323,700 80,000,000
0% 6 Biaya Umum dan Administrasi
Lainnya 236,866,000 62,333,960 165,000,000
30% 6,1 Biaya Premi Asuransi 210,771,000 60,733,960 150,000,000 29% 6,2 Biaya Sosial dan
Bencana Alam 26,095,000 1,600,000 15,000,000
43% JUMLAH BIAYA UMUM DAN
ADMINISTRASI 6,232,419,400 1,928,102,445
6,977,096,425 -12% BIAYA NON OPERASIONAL 1 Biaya Administrasi 20,210,000 51,402,164 20,210,000 0% 1,1 Biaya Administrasi 210,000 310,500 210,000 0% 1,2 Biaya Pajak 20,000,000 51,091,664 20,000,000 0% JUMLAH BIAYA NON
OPERASIONAL 20,210,000 51,402,164 20,210,000
0% BIAYA INVESTASI 1 Biaya Investasi 5,566,350,000 1,158,533,725 5,566,350,000 0% 1,1 Biaya Pengadaan
Alkes medis non medis
1,100,000,000 460,334,125
1,100,000,000 0% 1,2 Biaya Pengadaan
peralatan kantor rumah tangga
1,096,850,000 610,649,600 1,330,503,000
-21% 1,3 Biaya Pembangunan
Pujasera 190,000,000 9,690,000
188,871,000 1% 1,4 Biaya Pembangunan
Pagar Keliling RS 1,500,000,000 40,715,000 1,322,132,000
12%
1,5 Biaya Pengadaan Central Gas Ruang ICU
530,000,000 0 530,000,000
0% 1,6 Biaya Pengadaan
Central Gas Ruang PONEK
352,000,000 0 352,000,000
0% 1,7 Biaya Pembangunan
Pos Pengamanan dan Gudang
197,500,000 10,115,000 196,170,000
1% 1,8 Biaya Pembangunan
Sumur Dalam 600,000,000 27,030,000 546,674,000
9%
JUMLAH BIAYA INVESTASI
5,566,350,000 1,158,533,725
5,566,350,000 0% JUMLAH 45,212,741,200 18,032,201,827 54,346,174,197 -20%
c. Realisasi Investasi/Modal dari Dana Non BLUD (APBD)
NO URAIAN ANGGARAN REALISASI PROGNOSA TAHUN 2015
SELISIH
TAHUN 2015 S/D JUNI 2015
(%)
1 Biaya Pembangunan Gedung Laborat
1,093,555,000 338,738,700 677,477,400 38%
2 Biaya Gedung Rawat Inap 1,995,080,000 42,287,500 84,575,000 96%
3 Pengadaan Peralatan Kesehatan (DBHCHT)
1,465,000,000 0 0 100%
4 Pengadaan Ambulance Transport dan Pengadaaan Alat Kedokteran dan Penunjang (DAK Tambahan)
5,845,565,000 0 0 100%
JUMLAH 10,399,200,000 381,026,200 762,052,400 334%
d. Prognosa Laporan Keuangan
Neraca Prognosa Per 31 Desember 2015
Uraian Anggaran 2014 Anggaran Per 31 Desember 2015
Realisasi Per 30 Juni 2015
Prognosa Per 31 Desember 2015
Selisih
(Rp) (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6=(5-3)/3
ASET ASET LANCAR
Kas di Bendahara Penerimaan 23,809,430
0,00
0%
Kas di Bendahara Pengeluaran 150,000,000
0,00
0%
Kas di BLUD 8,664,160,481 11,536,814,687 4,534,571,612 -61% Investasi Jangka Pendek 0 0%
Piutang Pajak 0 0%
Piutang Retribusi : 3,276,998,913 3,641,600,679 -100%
Pasien Umum 22,000,000 0%
BPJS 2,500,000,000 0%
Jamkesda 1,100,000,000 0%
Pasien ASKES 0 0%
Piutang Lain-lain 2,800,000,000 0%
Persediaan 3,356,644,452 4,093,399,750 10,956,571,612 168% Jumlah Aset Lancar 15,297,803,846 19,445,624,546 -100% ASET TETAP 9,024,000,000 0%
Tanah 9,024,000,000 9,024,000,000 35,280,992,116 291%
Peralatan dan Mesin 37,746,827,209 39,260,609,209 28,365,534,562 -28%
Gedung dan Bangunan 23,680,331,562 20,919,399,562 359,045,929 -98%
Uraian Anggaran 2014 Anggaran Per 31 Desember 2015
Realisasi Per 30 Juni 2015
Prognosa Per 31 Desember 2015
Selisih
(Rp) (Rp) (%)
1 2 3 4 5 6=(5-3)/3
Jalan, Irigasi dan Jaringan 345,625,260 359,045,929 5,000,000 -99%
Aset Tetap Lainnya 5,000,000 5,000,000 0 -100%
Konstruksi Dalam Pengerjaan
0
0%
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
73,034,572,608
0% Jumlah Aset Tetap 70,801,784,032 69,568,054,701 0 -100%
0 DANA CADANGAN 83,991,144,220 ASET LAINNYA 428,002,826 JUMLAH ASET 86,527,590,705 89,013,679,244 -100% 0 KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 0
KEWAJIBAN 0
Kewajiban Jangka Pendek 1,200,000,000
Utang Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK)
Utang Bunga 1,200,000,000
Bagian Lancar Hutang Jangka
Panjang
Utang BLUD 1,298,096,658
Utang Jangka Pendek Lainnya 4,534,571,612
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 1,298,096,658
Jumlah Kewajiban 1,298,096,658
Uraian Anggaran 2014 Anggaran Per 31 Desember 2015
Realisasi Per 30 Juni 2015
Prognosa Per 31 Desember 2015
Selisih
(Rp) (Rp) (%)
EKUITAS DANA 3,622,000,000
Ekuitas Dana Lancar 2,800,000,000
Sisa Lebih Perhitungan APBD (SiLPA)
8,664,160,481 11,686,814,683 -
Pendapatan Ditangguhkan 0,00 23,809,430 10,956,571,612 45918%
Cadangan Investasi Jangka Pendek
Cadangan Piutang 3,276,998,913 3,641,600,679 0 -100%
Cadangan Persediaan 3,356,644,452 4,093,399,750 73,034,572,608 1684%
Dana Pelunasan Utang Jangka Pendek
-1,298,096,658
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 13,999,707,188 19,445,624,542 -100%
Ekuitas Dana Investasi
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
73,034,572,608
Diinvestasikan dlm Aktiva Tetap 70,801,784,032 69,568,054,701 -100%
Diinvestasikan daiam Aset Lainnya
428,002,826
83,991,144,220
Dana Pelunasan Utang Jangka Panjang
85,191,144,220
Jumlah Ekuitas Dana Investasi 71,229,786,859 69,568,054,701 -100%
Ekuitas Dana Cadangan
Jumlah Ekuitas Dana 85,229,494,047 89,013,679,244 -100% JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
86,527,590,705 89,013,679,244
-100%
e. Laporan Operasional
Laporan Operasional Per 30 Juni 2015
URAIAN
TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN 2015
PENCAPAIAN
TAHUN 2015 TAHUN 2015 (%)
PENDAPATAN
Pendapatan IGD 280,000,000 172,473,352 344,946,704 23%
Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 450,000,000 205,934,707 411,869,414 -84%
Pendapatan Instalasi Rawat Inap 1,832,000,000 1,259,050,617 2,088,905,234 14%
Pendapatan Gawat Intensif 145,000,000 53,636,573 107,273,146 -26%
Pendapatan Penunjang Medik 1,079,000,000 526,464,069 1,482,124,138 37%
Pendapatan Elektromedik 77,000,000 47,484,970 94,969,940 23%
Pendapatan Instalasi Farmasi 3,996,000,000 1,857,575,296 3,715,150,592 -70%
Pendapatan Rekam Medik 4,900,000 4,338,000 8,676,000 77%
Pendapatan Usaha Lain-lain 724,000,000 405,753,100 811,506,200 12%
Pendapatan dari Kerjasama 0 229,495,166 969,906,976 0%
Pendapatan dengan Penjaminan 36,500,000,000 15,898,538,992 3,179,6323,140 -12%
Hibah 0 0 23,042,482 0%
Pendapatan APBD/ Gaji 10,720,200,000 4,857,898,769 9,715,797,538 9%
Pendapatan APBD/ Belanja Modal 49,766,376,200 381,026,200 762,052,400 98%
Pendapatan APBN 0 0 0 -
Pendapatan Lain - lain yang sah 0 11,521,241,00 41,854,693,966 0%
Pendapatan bunga 0 255,458,322 510,916,644 0%
Jumlah Pendapatan 105,574,476,200,00 26,166,649,374,30 94,698,154,514 102%
Biaya
Biaya Operasional
a, Biaya Layanan
URAIAN TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN
2015 PENCAPAIAN
Biaya Pegawai Langsung 4,701,247,800 1,742,931,920 4,711,197,800 37%
Biaya PTT Daerah 332,150,000 153,300,000,00 332,150,000 46%
Biaya Pengawas Jaga 40,800,000,00 19,700,000,00 45,800,000 48%
Biaya Pegawai Kontrak 3,424,422,800,00 1,380,020,920,00 3,424,422,800 40%
Biaya Lembur Pegawai 55,000,000,00 14,386,000,00 59,650,000 26%
Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 490,675,000,00 175,525,000,00 490,975,000 35%
Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000,00 0 358,200,000 0%
Biaya Bahan 15,155,000,000,00 5,427,915,430,00 23045495841 -138%
Biaya Obat - obatan 8,820,000,000,00 3,623,030,936,00 16,242,095,841 -84%
Biaya Alkes Pakai Habis 2,280,000,000,00 565,496,672,00 2,850,000,000 -25%
Biaya Reagen Laborat 1,120,000,000,00 129,594,080,00 540,000,000 52%
Biaya Bahan Radiologi 200,000,000,00 49,267,020,00 200,000,000 0%
Biaya Penunjang Hemodialisa 400,000,000,00 134,802,162,00 600,000,000 -50%
Biaya Cairan Darah untuk Tranfusi 900,000,000,00 330,480,000,00 1,175,400,000 -31%
Biaya Bahan Makan Minum 1,435,000,000,00 595,244,560,00 1,438,000,000 0%
Biaya Jasa Layanan 14,094,389,000,00 7,886,134,503,00 17,737,104,150 -26%
Biaya jasa layanan 14,094,389,000,00 7,886,134,503,00 17,737,104,150 -26%
Biaya Pemeliharaan 315,000,000,00 21,842,640,00 332,050,000 -5%
Pemeliharaan ALKES 255,000,000,00 4,586,800,00 255,000,000 0%
Pemeliharaan Instalasi Limbah 60,000,000,00 17,255,840,00 77,050,000 -28%
URAIAN TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN
2015 PENCAPAIAN
Biaya Jasa Lainya 32,000,000,00 5,250,000,00 32,000,000 0%
Pemeliharaan Perizinan Kendaraan 12,000,000 5,250,000,00 12,000,000 0%
Perijinan Lainnya 20,000,000 0 20,000,000 0%
b, Biaya Umum & Administrasi
Biaya Pegawai Negeri 10,720,200,000 4,857,898,769 3,104,495,200 71%
Biaya Adm Kantor 1,353,520,200 607,789,930 1,569,747,600 -16%
Alat tulis Kantor 205,020,200 93,576,430 262,705,600 -28%
Biaya Benda Pos dan Pengiriman 8,000,000 3,151,400 9,000,000 -13%
Biaya Perjalanan Dinas 50,000,000 18,519,500 50,000,000 0%
Biaya Jasa Pihak ketiga (Lab, CITO) 50,000,000 23,644,000 98,432,000 -97%
Biaya Operasional SIM RS 360,000,000 145,750,000 500,000,000 -39%
Biaya soft ware Perbendaharaan 5,000,000 0 5,000,000 0%
Biaya Pendidikan dan Pelatihan 500,500,000 252,785,600 500,500,000 0%
Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 20,000,000 16,020,000 44,110,000 -121%
Biaya Rekruitmen Pegawai 100,000,000 54,343,000 60,000,000 40%
Biaya Auditor Keuangan 5,000,000 0 - 0%
Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000 0 5,000,000 90%
Biaya Pemeliharaan 1,914,192,230 218,965,208 2,229,602,230 -16%
Biaya Pemeliharaan Kendaraan Operasional 189,420,000 68,120,346 189420000 0%
Biaya Pemeliharaan Gedung RS & Rumdin 1,266,000,000 68,373,450 1,556,000,000 -23%
URAIAN TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN
2015 PENCAPAIAN
Biaya Pemeliharaan Jalan RS 242,000,000 13,515,000 242,000,000 0%
Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 63,642,230 10,774,559 63,642,230 0%
Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 60,000,000 48,627,780 80,000,000 -33%
Biaya Pemeliharaan Genset 41,540,000 2,011,073 41540000 0%
Biaya Pemeliharaan Alat Studio 1,590,000 0 7,000,000 -340%
Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 50,000,000 7,543,000 50,000,000 0%
Biaya Pengadaan BHP 1,743,965,970 840,778,647 2,023,921,595 -16%
Biaya Cetak dan Penggandaan 275,048,750 143,218,710 380,275,775 -38%
Biaya komponen dan Alat Listrik 44,925,000 31,989,384 50,525,000 -12%
Biaya Rekening Listrik, Air, Telepon, dan Internet 650,000,000 372,785,270 718,500,000 -11%
Biaya Pengisian Tabung APAR 8,500,000 0 8,500,000 0%
Biaya Penyediaan Alat Kantor & RT Pakai Habis 549,657,220 187,580,485 650,285,820 -18%
Biaya Linen 215,835,000 105,204,798 215,835,000 0%
Biaya Promosi 80,000,000 8,323,700 80,000,000 0%
Biaya Premi Asuransi 210,771,000 60,733,960 165,000,000 22%
Biaya Premi Asuransi 210,771,000 60,733,960 150,000,000 29%
Biaya Sosial 26,095,000 1,600,000 15,000,000 43%
Biaya Sosial dan Bencana Alam 26,095,000 1,600,000 15,000,000 43%
Jumlah Biaya Umum & Administrasi 16,048,744,400 6,596,090,214 6,083,271,425 62%
Biaya Non Operasinal
Biaya Administrasi 210,000 310,500 210,000 0%
URAIAN TARGET AWAL REALISASI PRAGNOSA TAHUN
2015 PENCAPAIAN
Biaya Pajak 20,000,000 51,091,664 20,000,000 0%
Jumlah Biaya Non Operasional 20,210,000 51,402,164 20,210,000 0%
c Biaya Ivestasi (Belanja Modal)
Biaya Pengadaan ALKES Medis dan Non Medis 1,100,000,000 460,334,125 1,100,000,000 0%
Biaya Pengadaan Peralatan Kantor & RT 1,096,850,000 610,649,600 1,330,503,000 -21%
Biaya Pembangunan Pujasera 190,000,000 9,690,000 188,871,000 1%
Biaya Pembangunan Pagar Keliling RS 1,500,000,000 40,715,000 1,322,132,000 12%
Biaya Pengadaan Central Gas Ruang ICU 530,000,000 0 530,000,000 0%
Biaya Pengadaan Central Gas Ruang Ponek 352,000,000 0
352,000,000
0%
Biaya Pembangunan Pos Pengamanan dan Gudang 197,500,000 10,115,000
196,170,000
1%
Biaya Pembangunan Sumur Dalam 600,000,000 27,030,000 546,674,000 9%
Jumlah Biaya Investasi 5,566,350,000 1,158,533,725 5,566,350,000 0%
d Belanja Modal APBD
Pembangunan Gedung Laborat 1,093,555,000 338,738,700 677,477,400 38%
Pembangunan Gedung Rawat Inap 1,995,080,000 42,287,500 84,575,000 96%
Pengadaan Peralatan Kesehatan (DBHCHT) 1,465,000,000 0 1,465,000,000 0%
Pengadaan Ambulance Transport dan Pengadaaan Alat Kedokteran dan Penunjang (DAK Tambahan) 5,845,565,000 0 5,845,565,000 0%
Jumlah Belanja Modal 10,399,200,000 381,026,200 8,072,617,400 83%
Jumlah Biaya 66,332,141,200 23,271,126,796 42,554,800,775 0%
Surplus /(Defisit) Total 39,242,335,000 2,895,522,578 35791045156,00 9%
A. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas Per 30 Juni 2015
Uraian Tahun 2014
Tahun Berjalan 2015
Anggaran Tahun 2015(Rp)
Realisasi Prognosa Selisih
sampai (Rp) (%)
dengan bulan Juni 2015
(Rp)
1 2 3 4 5 6=(5-3)/3
A. Arus Kas Dari Aktivitas Operasional
Arus Masuk
1. Penerimaan dari jasa layanan
2. Pendapatan hibah
3. Pendapatan kerjasama
4. Pendapatan dari APBD
5. Pendapatan dari APBN
6. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah
Arus Keluar
1. Biaya layanan
2. Biaya umum dan administrasi
3. Biaya lain-lain
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional
B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Masuk
1. Hasil penjualan asset tetap
2. Hasil investasi
3. Hasil penjualan asset lainnya
Arus Keluar
1. Perolehan aset tetap
2. Pembelian investasi
3. Perolehan aset lainnya
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi
C. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan/ Pembiayaan
1. Penerimaan hibah
2. Penerimaan dari APBD
4. Perolehan pinjaman.
5. Pembayaran pinjaman
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan/ Pembiayaan
Kenaikan (Penurunan)
Kas Bersih
Kas dan Setara Kas Awal
JUMLAH SALDO KAS
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tahun 2016
A. UMUM
1. Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan
Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008 RSUD Sambilegi
merupakan Rumah Sakit kelas C. Sampai saat ini mempunyai kapasitas Tempat Tidur
sebanyak 157 TT. Peresmian RSUD Sambilegi dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2005
oleh Bupati Sleman bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke-383.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak
dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang Undang Dasar
1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan untuk
mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua UUD 1945
pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”.
Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang
visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”, “kesehatan sebagai
kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi bangsa” dan “kesehatan menjadi
titik sentral pembangunan nasional”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical Governance yang
terdiri dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With Profesionalism. Sedangkan
dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip penyelenggaraan Good Governance,
yaitu transparansi, akuntabilitas, kejujuran, hak azasi manusia, supremasi hukum dan
keadilan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan
masyarakat. Oleh karena itu penerapan PPK-BLUD di RSUD Sambilegi dimaksudkan
sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya di
wilayah Kabupaten Sleman dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya
sehingga RSUD Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan
Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis
sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.
2. Susunan Kepengurusan RSUD SAMBILEGI pada tahun 2016 sbb:
Direktur RSUD Kajen : dr. Mukti Setiaji , Sp.B
Tata Usaha : Prabowo, SH, M.A
Jumlah Karyawan : 250 ORANG
PNS
Fungsional : 15 Orang
Admin : 10 Orang
PTT
Funsional : 50 Orang
Admin : 35 Orang
Pegawai BLUD
Fungsional : 80 Orang
Admin : 60 Orang
JUMLAH : 250 Orang
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas,adalah dasar akrual.
Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang
Rupiah(Rp). Laporan keuangan disusun menggunakan konsep harga perolehan(historicalcost)
sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, kecuali beberapa akun tertentu
disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-
masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun atas dasar metode tidak langsung dengan menggunakan konsep
dana dan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
b. Setara Kas
Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan
investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang.
c. Piutang Usaha
Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-
ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun.
Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
d. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam PSAK ETAP Bab28 "Pengungkapan
pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa".
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik
yang dilakukan dengan tingkat harga maupun tidak, persyaratan dan kondisi sama dengan yang
dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang bersangkutan.
e. Aset Tetap
Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab15, "AsetTetap". Berdasarkan PSAK ETAP Bab15,
suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansi
pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai
kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap
dicatat sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan
nilai aset.
Aset Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus(straightlinemethod) berdasarkan masa
manfaat sebagai berikut :
Jenis aset Tetap Masa Manfaat
Tanah Tidak disusutkan
Bangunan 20 tahun
Kendaraan 4-10 tahun
Inventaris 2-8 tahun
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya,
sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total yang signifikan dan menambah masa
manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual,
biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau
rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian
dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke aset tetap yang bersangkutan
saat aset tersebut siap digunakan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan
laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat
serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba
atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya
sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal Hak Atas Tanah ditangguhkan dan
diamortisasi selama masa manfaat tanah dan disajikan pada akun "Beban Tangguhan Hak Atas
Tanah" dalam neraca yang terpisah dari beban tangguhan lain.
f. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis. Pendapatan diakui pada saat
barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat terjadinya.
g. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal
laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan dilaporan posisi keuangan.
POS-POS KEUANGAN 1. Kas dan Setara Kas Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi
Tahun 2015
Rp Rp
Kas dan Setara Kas
Kas di Bendahara Pengeluaran APBD 0 0
Kas di Bendahara Penerimaan BLUD 23.809.430 0
Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD 0 0
Bank 0 0
Bank Bendahara Pengeluaran APBD 0 0
Bank Bendahara Penerimaan BLUD 11.536.814.687 0
Bank Bendahara Pengeluaran BLUD 0 0
Jumlah Bank 0 0
Jumlah Kas dan Setara Kas 11.560.624.117 0
2. Investasi Jangka Pendek
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Investasi Jangka Pendek 0 0
Jumlah Investasi Jangka Pendek 0 0
3. Piutang Usaha
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Piutang Usaha
Piutang Pelayanan Umum 0 0
Piutang Pelayanan BPJS 2.890.527.343 0
Piutang Pelayanan Jamkesda 751.073.336 0
Jumlah Piutang Usaha 3.641.600.679 0
4. Piutang Lainnya
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Piutang Lainnya 0
Jumlah Piutang Lainnya 0 0
5. Penyisihan Piutang
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30 Proyeksi Tahun
Juni 2015 2015
Rp Rp
Penyisihan Piutang 0
Jumlah Penyisihan Piutang 0 0
6. Beban dibayar dimuka
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Beban dibayar dimuka 0
Biaya Dibayar di Muka - Operasional 0 0
Biaya Dibayar di Muka - Non Operasional 0 0
Jumlah Beban dibayar dimuka 0 0
7. Persediaan Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Persediaan 4.093.399.750.43 4.093.399.750.43
Jumlah Persediaan 4.093.399.750.43 4.093.399.750.43
8. Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0 0
9. Investasi Jangka Panjang Permanen Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Investasi Jangka Panjang Permanen 0
Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 0 0
10. Aset Tetap
Akun ini terdiri dari :
2015
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Harga Perolehan -
Tanah
9.024.000.000
0 0
9.024.000.000
Gedung dan Bangunan
23.680.331.562
0 2.760.932.000
20.919.399.562
Peralatan dan Mesin 37.746.827.209 1.513.782.000 0 39.260.609.209
aset tetap lainnya 5.000.000 5.000.000
Jalan. Irigasi dan Jaringan
345.625.260
13.420.669 0
359.045.929
Total 70.801.784.031 1.527.202.669 2.760.932.000 69.568.054.700
Akumulasi Penyusutan -
Gedung dan Bangunan 68.373.450 1.197.626.550 0 1.266.000.000
Peralatan dan Mesin 2.011.073 39.528.927 0 41.540.000
Kendaraan 0 0 0
Perlengkapan dan peralatan Kantor 59.402.339 64.239.891 0 123.642.230
Jalan. Irigasi dan Jaringan 13.515.000 228.485.000 0 242.000.000
Total 143.301.862 1.529.880.368 0 1.673.182.230
Nilai Buku 70.658.482.169 -2.677.699 2.760.932.000 67.894.872.470
11. Utang Usaha
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30 Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015
Rp Rp
Utang Usaha -
Utang Usaha - Obat. BHP & Embalage 0 0
Utang Usaha - Bahan Makanan 0 0
Utang Usaha - Bahan Pembersih 0 0
Utang Usaha - Barang Cetakan 0 0
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30 Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015
Rp Rp
Utang Usaha - Pengadaan Aset Tetap 0 0
Utang Usaha - Pengadaan Jasa 0 0
Utang Usaha - Bahan Kimia 0 0
Utang Usaha - Implan Orthopaedi 0 0
Jumlah Utang Usaha 0 0
12. Biaya Yang Masih Harus Dibayar Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Jasa Pelayanan 0 0
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Pemeliharaan 0 0
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Administrasi Kantor 0 0
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Barang dan Jasa 0 0
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Operasional Lainnya 0 0
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Non Operasional 0 0
Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0 0
13. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015
Rp Rp
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0
Jumlah Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0
14. Pendapatan Diterima Dimuka Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015
Rp Rp
Pendapatan Diterima Dimuka 0 0
Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka 0 0
15. Utang Pajak
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015
Rp Rp
Utang Pajak
Utang Pajak - PPh 21 0 0
utang Pajak - PPh 22 0 0
Utang Pajak - PPh 23 0 0
Utang Pajak - PPN 0 0
Jumlah Utang Pajak 0 0
16. Utang Jangka Pendek Lainnya Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015
Rp Rp
Utang Jangka Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya 0 0
Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya 0 0
17. Utang Bank
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015
Rp Rp
Utang Bank 0
Jumlah Utang Bank 0 0
18. Utang Imbalan Kerja Pegawai
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015
Rp Rp
Utang Imbalan Kerja Pegawai 0
Jumlah Utang Imbalan Kerja Pegawai 0 0
19. Ekuitas Awal
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun 2015
Rp Rp
Ekuitas Awal 0 89.013.679.244
Jumlah Ekuitas Awal 0 89.013.679.244
20. PENDAPATAN
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30 Juni
2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
PENDAPATAN -
PENDAPATAN BLUD 0
Pendapatan Jasa Layanan 0
Pendapatan IGD 172.473.352.00 280.000.000.00
Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 205.934.707.00 450.000.000.00
Pendapatan Instalasi Rawat Inap 1.259.050.617.00 1.832.000.000.00
Pendapatan ICU 53.636.573.00 145.000.000.00
Pendapatan Penunjang Medik 526.464.069.00 1.079.000.000.00
Pendapatan Elektromedik 47.484.970.00 77.000.000.00
Pendapatan Farmasi 1.857.575.296.00 3.996.000.000.00
Pendapatan Rekam Medik 4.338.000.00 4.900.000.00
Pendapatan Gizi 0 0
Pendapatan Dengan Penjaminan 15.898.538.992.00 36.500.000.000.00
Jumlah Pendapatan Jasa Layanan
Hibah 0
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30 Juni
2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Jumlah Pendapatan Dari Kerjasama 0 0
Lain lain Pendapatan BLUD yang Sah 0 0
Hasil Penjualan Investasi dan Aset Tetap 0 0
Jasa Giro 0 0
Pendapatan Bunga 0 0
Mobil Ambulance 0 0
Mobil Jenazah 0 0
Siswa Praktik 0 0
Sewa Tempat 0 0
Parkir 0 0
Pemulasaran Jenazah 0 0
Jumlah Lain lain Pendapatan BLUD yang Sah 0 0
Jumlah PENDAPATAN BLUD 0 0
PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD 0 0
Pendapatan/Penerimaan APBD 0 0
Operasional 4.857.898.769.00 10.720.200.000.00
Investasi 381.026.200.00 49.766.376.200.00
Jumlah Pendapatan/Penerimaan APBD 0 0
Jumlah PENDAPATAN/PENERIMAAN APBD 0 0
PENDAPATAN / PENERIMAAN APBN 0
Pendapatan/Penerimaan APBN 0
Operasional 0 0
Investasi 0 0
Jumlah Pendapatan/Penerimaan APBN 0 0
Jumlah PENDAPATAN / PENERIMAAN APBN 0 0
Jumlah PENDAPATAN 26.166.649.374.30 105.574.476.200.00
21. BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN 0
BIAYA PELAYANAN 0
Biaya Pegawai 0
Biaya PPT Daerah 153.300.000 332.150.000
Biaya Pengawas Jaga 19.700 40.800.000
Biaya Pegawai Kontrak 1.380.020.920 3.424.422.800
Jumlah Biaya Pegawai 0 0
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Biaya Alkes Pakai Habis 565.496.672 2.280.000.000
Biaya Reagen Laborat 129.594.080 1.120.000.000
Biaya Bahan Radiologi 49.267.020 200.000.000
Biaya Penunjang Hemodialisa 134.802.162 400.000.000
Biaya Cairan Darah 330.480.000 900.000.000
Biaya Bahan Makan dan Minum 595.244.560 1.435.000.000
Jumlah Biaya Bahan 0 0
Biaya Jasa Pelayanan 0
Biaya Jasa Pelayanan 7.886.134.503 14.094.389.000
Jumlah Biaya Jasa Pelayanan
Biaya Pemeliharaan 21.842.640 315.000.000
Biaya Pemeliharaan Alkes 4.586.800 255.000.000
Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 17.255.840 60.000.000
Jumlah Biaya Pemeliharaan 0 0
Biaya Barang dan Jasa 0
Biaya Perizinan 5.250.000 32.000.000
Jumlah Biaya Barang dan Jasa 13.129.846.468 31.860.622.800
Biaya Penyusutan 0
Jumlah Biaya Penyusutan 0 0
Biaya Pelayanan Lain-lain 0
Jumlah Biaya Pelayanan Lain-lain 0 0
Jumlah BIAYA PELAYANAN 14.891.075.833 33.676.761.800
Jumlah BIAYA OPERASIONAL PELAYANAN 28.069.857.581 66.199.384.600
22. BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN UMUM
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN UMUM 0
BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM 0
Biaya Pegawai 0
Biaya Lembur Pegawai 0
0
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Biaya Gaji PNS 4.857.898.769 10.720.200.000
Jumlah Biaya Pegawai
Biaya Administrasi Kantor
Biaya Alat Tulis Kantor 93.576.430 205.020.200
Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 3.151.400 8.000.000
Biaya Perjalanan Dinas 18.519.500 50.000.000
Biaya Jasa Pihak Ketiga 23.644.000 50.000.000
Biaya Operasional SIM RS 145.750.000 360.000.000
Biaya Pendidikan dan Pelatihan 252.785.600 500.500.000
Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 16.020.000 20.000.000
Biaya Rekruitmen Pegawai 54.343.000 100.000.000
Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 0 5.000.000
Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 0 50.000.000
Jumlah Biaya Administrasi Kantor
Biaya Pemeliharaan 0 0
Biaya Pemeliharaan Kendaraan 68.120.346 189.420.000
Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 68.373.450 1.266.000.000
Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 10.774.559 63.642.230
Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 48.627.780 60.000.000
Biaya Pemeliharaan Genset 2.011.073 41.540.000
Biaya Pemeliharaan Alat Studio 0 1.590.000
Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 7.543.000 50.000.000
Jumlah Biaya Pemeliharaan 0 0
Biaya Barang dan Jasa 0 0
Biaya Cetakan dan Pengadaan 143.218.710 275.048.750
Biaya Komponen dan Alat Listrik 31.989.384 44.925.000
Biaya Rek. Listrik. air. telepon dan Internet 372.785.270 650.000.000
Biaya Pengisian Tabung APAR 0 8.500.000
Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 187.580.485 549.657.220
Biaya Linen 105.204.798 215.835.000
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Biaya Promosi Kesehatan 8.323.700 80.000.000
Jumlah Biaya Promosi 0
Biaya Penyusutan 0 0
Jumlah Biaya Penyusutan 0
Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 0 0
Biaya Premi Asuransi 60.733.960 210.771.000
Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 1.600.000 26.095.000
Jumlah Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 0
Biaya Amortisasi 0 0
Jumlah Biaya Amortisasi 0
Biaya Premi Asuransi 0 0
Jumlah Biaya Premi Asuransi 0
Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0 0
Jumlah Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0 0
Jumlah BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM
Jumlah BIAYA OPERASIONAL ADMINISTRASI DAN UMUM 6.582.575.214 15.801.744.400
PENDAPATAN LAIN-LAIN 0
PENDAPATAN LAIN-LAIN 0
Pendapatan Jasa Giro 0 0
Pendapatan Bunga 0 0
Pendapatan Lain-lain 0 0
Pendapatan Lain-lain 0 0
Jumlah Pendapatan Lain-lain 0 0
Jumlah PENDAPATAN LAIN-LAIN 0 0
Jumlah PENDAPATAN LAIN-LAIN 0
24. BIAYA NON OPERASIONAL
Akun ini terdiri dari : Tahun 2015
Tahun 2016 Rp
Rp
BIAYA NON OPERASIONAL
BIAYA NON OPERASIONAL
Biaya Bunga 0 0
Akun ini terdiri dari :
Realisasi per 30
Juni 2015 Proyeksi Tahun
2015
Rp Rp
Biaya Pajak 51.091.664 20.000.000
Jumlah Biaya Administrasi Bank 51.402.164 20.210.000
Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0
Jumlah Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0
Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0
Jumlah Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0
Biaya Non Operasional Lain-lain 0
Jumlah Biaya Non Operasional Lain-lain 0 0
Jumlah BIAYA NON OPERASIONAL 0 0
Jumlah BIAYA NON OPERASIONAL 51.402.164 20.210.000
1
BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2016
A. GAMBARAN UMUM ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL
1. Kondisi Lingkungan Internal
a. Pelayanan
1) Kekuatan
Kinerja pelayanan menunjukkan trend meningkat dari tahun ke tahun
2) Kelemahan
Jumlah pelayanan spesialis masih terbatas/belum lengkap
b. Keuangan
1) Kekuatan
Pertumbuhan pendapatan mengalami kenaikan yang signifikan
2) Kelemahan
Pendapatan dari pelayanan Jamkesda sering mengalami keterlambatan dalam
memperoleh klaim
c. Organisasi dan SDM
1) Kekuatan
Komitmen pegawai terhadap peningkatan kinerja masih dapat ditingkatkan
2) Kelemahan
Jumlah dokter spesialis masih terbatas/belum lengkap
d. Sarana dan Prasarana
1) Kekuatan
Lokasi rumah sakit berada di tempat yang strategis dan dapat diakses dari
seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan
2) Kelemahan
Kuantitas alat kesehatan yang belum memadahi
2
2. Kondisi Lingkungan Eksternal
a. UU dan PP yang terkait dengan BLUD 1) Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah –
daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
2) Undang – undang Nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat
II Batang dengan mengubah Undang – undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah – daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
3) Undang – undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4) Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5) Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 627 );
6) Undang-undang no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
7) Undang - undang no. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072);
8) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
dengan Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor
2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang – Undang (Lembaran
3
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24 Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5657);
9) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 49 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5340);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
11) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 66/PMK.02/2006 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan
Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Badan Layanan Umum;
12) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
13) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
14) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis
dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum
15) Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Pekalongan Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Pekalongan Nomor 5);
16) Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong
4
Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Pekalongan Tahun 2011 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Pekalongan Nomor 22);
17) Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan Nomor 47 Tahun 2011 tentang
Penjabaran Tugas poko dan Fungsi Lembaga Teknis Daerah, Satuan Pamong
Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Berita Daerah kabupaten
Pekalongan Tahun 2011 Nomor 3);
18) Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Strategi Bisnis,
Rencana Bisnis dan Anggaran serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan
Layanan Umum Daerah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Pekalongan;
19) Keputusan Bupati Pekalongan Nomor 504 / 404 / Tahun 2012 tanggal 27
Desember 2012 tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Kajen
Kabupaten Pekalongan Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
b. Kebijakan subsidi Pemerintah untuk RS 1) Pengelolaan keuangan BLUD, dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Pekalongan sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Kajen untuk
mengelola keuangan sendiri dengan menaati peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
2) Pelaksanaan perekrutan pegawai rumah sakit, dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Pekalongan sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Kajen
untuk melaksanakan perekrutan pegawai sendiri dengan koordinasi dengan
dinas terkait dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3) Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada BLUD, dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Pekalongan sepenuhnya diserahkan kepada BLUD RSUD Kajen
untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa sendiri dengan koordinasi
dengan dinas terkait dan menaati peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c. Pemerintah daerah berupaya melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik (usia sekolah) yang jumlahnya
5
mencapai 30% dari total penduduk Indonesia, serta merupakan salah satu mata
rantai penting dalam meningkatkan kualitas fisik penduduk. Pengembangan sumber
daya manusia yang handal dan memiliki keterampilan bisa mendukung program
pelayanan kesehatan di Kabupaten Pekalongan.
a. Sarana dan Prasarana
Dukungan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan program pelayanan
kesehatan yang baik di RSUD Kajen, sehingga kebutuhan sarana dan
prasarana penunjang pelayanan kesehatan RSUD Kajen dapat terpenuhi untuk
melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan lebih baik.
B. ASUMSI-ASUMSI YANG DIGUNAKAN 1. Aspek Makro
NO. INDIKATOR EKONOMI ASUMSI 2016
1 2 3
1.
2.
3.
4.
Pertumbuhan ekonomi
Tingkat inflasi
Tingkat suku bunga kredit (BI Rate)
Kurs Rupiah terhadap Dolar AS (1US$)
4,7%
7,26%
7,5%/thn
13.450,00
2. Aspek Mikro
NO. URAIAN ASUMSI 2016
1 2 3
Aspek Mikro
a. Subsidi Pemerintah
b. Perubahan tarif layanan
c. Pengembangan produk baru
d. Peningkatan volume layanan
32,54%
-
-
2%
6
C. SASARAN, TARGET KINERJA DAN STRATEGI BLUD
1. Sasaran dan Target Pelayanan (Indikator Utama) Tahun 2016 No.
Unit Layanan Sasaran Indikator SPM Target Kegiatan
1. Rawat Jalan Meningkatnya kualitas pelayanan
Pelayanan oleh dokter spesialis
100% Penambahan dokter spesialis dan ruang yang memadai
2. Rawat Inap Meningkatnya kualitas pelayanan
Pelayanan oleh dokter spesialis
100% Penambahan dokter spesialis, alat medis dan ruang yang memadai
3. UGD Meningkatnya kemampuan penyelamatan jiwa
Waktu tanggap pemeriksaan dokter
Kurang dari 5 menit
Pelatihan SDM, penambahan alat medis
4. ICU Meningkatnya kualitas pelayanan intensif
Rata-rata pasien
yang kembali ke
perawatan
intensif dengan
kasus yang
sama < 72 jam
100% Penambahan alat medis, pelatihan SD M
5. IBS Meningkatnya
kualitaspelayanan
kamar operasi
Kejadian
kematian di
meja operasi
0% Pelatihan SDM, penambahan alat medis
6. Laboratorium Meningkatnya
kualitas pelayanan
laboratorium
Waktu tunggu
hasil pelayanan
laboratorium
< 126
menit
Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM, penambahan alat
7. Radiologi Meningkatnya
kualitas pelayanan
radioligi
Waktu tunggu
hasil pelayanan
thorax foto
< 3 jam
Pelatihan SDM
7
8. Rehabilitasi Medis
Meningkatnya
kualitas pelayanan
rehabilitasi medik
Kejadian drop
out pasien
terhadap
pelayanan
rehabilitasi
medik yang
direncanakan
< 40% Mempersingkat
antrian pemakaian
alat dengan
penambahan
peralatan
fisioterapi,
termasuk
perluasan
bangunan
9. Perinatologi Meningkatnya
kualitas pelayanan
persalinan,
perinatologi dan
KB
Kejadian
kematian ibu
karena
persalinan:
- Perdarahan
- Pre eklamsia
- Sepsis
Perinatologi:
Kemampuan
penanganan
BBLR Pelayanan KB
<0,24%
<7,2%
<0,048
%
99,52% 100%
Peningkatan
kompetensi SDM
dalam penanganan
persalinan,
perinatologi, dan KB
10.
Farmasi Meningkatnya
kualitas pelayanan
farmasi
Waktu tunggu
pelayanan obat
jadi Waktu tunggu pelayanan obat racikan
<20
menit
< 30 menit
Mempercepat jam
mulai pemeriksaan
dokter ahli untuk
mengantisipasi
penumpukan resep
pada waktu
bersamaan ,
penambahan SDM,
dan penambahan
depo obat
11.
Hemodialisa Meningkatnya
kualitas pelayanan
hemodialisa
Pelayanan oleh tenaga yang professional
100% Penambahan ruang yang memadai, pelatihan SDM
12.
Ambulance Meningkatnya Tersedianya ambulance dan
100% Pemeliharaan mobil ambulance dan
8
kualitas pelayanan
ambulance dan
kereta jenazah
kereta jenazah yang nyaman, aman dan siap pakai
kereta jenazah
13.
Pemulasaraan Jenazah
Meningkatnya
kualitas pelayanan
pemulasaraan
jenazah
Waktu tanggap pelayanan pemulasaraan jenazah
< 2 jam Pemenuhan SDM dan sarpras
14.
Gizi Meningkatnya
kualitas pelayanan
gizi bagi pasien
Ketepatan waktu pemberian makanan
>90% Pemenuhan sarpras dan bahan
15.
Transfusi Darah
Meningkatnya
kualitas pelayanan
tranfusi darah
Kejadian reaksi transfuse
<0,2 Penambahan, peningkatan kualitas SDM, penambahan alat
16.
Pelayanan Jamkesmas
Meningkatnya
kualitas pelayanan
pasien jamkesmas
Pelayanan
terhadap pasien
jamkesmas
yang dating
pada setiap unit
pelayanan
100% Peningkatan kualitas SDM
17.
Rekam Medik Meningkatnya
kualitas pelayanan
rekam medic
Kelengkapan
pengisian rekam
medic 24 jam
setelah selesai
pelayanan.
Waktu
penyediaan
dokumen RM
rawat inap
Waktu
penyediaan
dokumen RM
rawat jalan
100%
15 menit
10
menit
Penambahan, peningkatan kualitas SDM, penggunaan IT pada SIM RS, penambahan sarpras RM
18.
Pengolahan Limbah
Meningkatnya
kualitas baku mutu
limbah
Baku mutu
limbah cair
Baku mutu
55%
80%
Pengadaan sarpras IPAL
9
limbah padat
19.
Administrasi dan Manajemen
Meningkatnya
kualitas pelayanan
administrasi
Karyawan yang
mendapat
pelatihan 20 jam
Kecepatan
penyusunan
laporan
keuangan
Kecepatan
pemberian
informasi
tagihan pasien
rawat inap
40%
90%
2 jam
Peningkatan kapasitas SDM, penggunaan IT pada system pengelolaan keuangan
20.
Pelayanan Pemeliharaan
Meningkatnya
kualitas pelayanan
pemeliharaan
Kecepatan
menanggapi
kerusakan alat
Ketepatan waktu
pemeliharaan
alat
Peralatan
laboratorium yg
terkalibrasi
80%
100%
100%
Peningkatan kapasitas SDM, pengadaan alat perbengkelan
21.
Pelayanan Laundry
Meningkatnya
kualitas pelayanan
laundry
Tidak adanya
linen yang
hilang
Ketepatan waktu
penyediaan
linen
100%
100%
Peningkatan kapasitas dan jenis peralatan
22.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Meningkatnya
tingkat
pencegahan dan
pengendalian
infeksi
Kinerja tim PPI
Ketersediaan
APD
75% 60%
Peningkatan kapasitas SDM, pengadaan APD
10
23.
Pengelolaan Kebersihan Lingkungan RS
Meningkatnya
tingkat kebersihan
Pengelolaan
kebersihan
lingkungan RS
100% Penyediaan sarana dan prasarana serta bahan
2. Proyeksi Kinerja Pelayanan
No. Indikator Target Kinerja Prognosa
Tahun 2015
Target Kinerja
Tahun 2016
1. Rawat Jalan 62.100 67.956 68.310
2. Rawat Inap 11.025 16.574 12.128
3. Rawat Gawat Darurat 11.025 9.714 12.128
4. Instalasi Bedah Sentral 2.940 3.282 3.234
5. ICU 575 960 633
6. Hemodialisa 1.260 2.112 1.386
7. Fisioterapi 5.775 7.576 6.353
8. Radiologi 6.825 9.516 7.508
9. Laboratorium 30.550 31.228 33.605
10. Farmasi 197.100 200.066 216.810
11. Perinatologi 1.890 2.548 2.079
3. Proyeksi Indikator Mutu Pelayanan
No. Indikator Realisasi Semeser I
Per 30 Juni 2015 Proyeksi Kinerja 2016
1. BOR 78,27% 80%
2. BTO 37,5 kali 45 kali
3. TOI 1,05 hari 1 – 3 hari
4. LOS 4,56 hari 6 – 9 hari
D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN a. Program
Program dan kegiatan mengacu pada Rencana Strategis Bisnis RSUD Kajen Tahun
2013-2017 sebagai berikut:
1) Program penataan hubungan pasien dengan manajemen
2) Program pengukuran akuntabilitas public
11
3) Program pengelolaan jasa pelayanan
4) Program pengembangan sumber daya manusia
5) Program pengembangan infrastruktur pelayanan
6) Program peningkatan kapasitas system manajemen rumah sakit
7) Program optimalisasi pendapatan dan pengendalian biaya
8) Program pengembangan pelaporan akuntansi keuangan
Pengalokasian anggaran BLU pada RKA-K/L, rencana kerja dan anggaran SKPD, atau
Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dirinci hanya pada satu program, satu
kegiatan, dan satu output, sedangkan rincian pagu anggaran BLU dituangkan dalam
RBA. Hal tersebut dimaksudkan untuk lebih memberikan keleluasaan bagi BLU dalam
pemberian jasa layanannya dengan meminimalkan kemungkinan untuk melakukan
revisi/perubahan anggaran. Dengan adanya restrukturisasi program dan kegiatan maka
program yang ditetapkan adalah Program Peningkatan Pelayanan BLUD.
b. Kegiatan 1) Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD
2) Pembangunan Gedung Fisioteraphy (APBD Kab. Pekalongan)
3) Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah Sakit (DAK)
4) Pengadaan Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit (DAK)
E. ANGGARAN BLUD
Rekapitulasi Anggaran Biaya BLUD Tahun 2016 adalah sebagai berikut :
1. Rekapitulasi Anggaran Biaya BLUD Berdasarkan Sumber Dan Alokasi Dana
No Jenis Biaya
Sumber Dana Total Biaya
Pendapatan Jasa Layanan Hibah
Pendapatan Dari Kerjasama APBD APBN
Pendapatan Lain lain
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I. BIAYA OPERASIONAL 43,423,405,135.00 0 0 11,724,537,000.00 0 0 55,147,942,135.00
A BIAYA PELAYANAN 36,236,377,735.00 0 0 0 0 0 36,236,377,735.00
1. Biaya Pegawai 4,834,174,500.00 0 0 0 0 0 4,834,174,500.00
1.1. Biaya PPT Daerah 365,365,000.00 0 0 0 0 0 365,365,000.00
1.2. Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00 0 0 0 0 0 45,800,000.00
1.3. Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00 0 0 0 0 0 4,423,009,500.00
12
2. Biaya Bahan 16,767,503,235.00 0 0 0 0 0 16,767,503,235.00
2.1. Biaya Obat-Obatan 10,000,000,000.00 0 0 0 0 0 10,000,000,000.00
2.2. Biaya Alkes Pakai Habis 2,000,000,000.00 0 0 0 0 0 2,000,000,000.00
2.3. Biaya Reagen Laborat 840,000,000.00 0 0 0 0 0 840,000,000.00
2.4. Biaya Bahan Radiologi 140,059,900.00 0 0 0 0 0 140,059,900.00
2.5. Biaya Penunjang Hemodialisa 700,000,000.00 0 0 0 0 0 700,000,000.00
2.6. Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00 0 0 0 0 0 1,175,400,000.00
2.7. Biaya Bahan Makan dan Minum 1,912,043,335.00 0 0 0 0 0 1,912,043,335.00
3. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00 0 0 0 0 0 14,200,000,000.00
3.1. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00 0 0 0 0 0 14,200,000,000.00
4. Biaya Pemeliharaan 409,700,000.00 0 0 0 0 0 409,700,000.00
4.1. Biaya Pemeliharaan Alkes 300,000,000.00 0 0 0 0 0 300,000,000.00
4.2. Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 109,700,000.00 0 0 0 0 0 109,700,000.00
5. Biaya Barang dan Jasa 25,000,000.00 0 0 0 0 0 25,000,000.00
5.1. Biaya Perizinan 25,000,000.00 0 0 0 0 0 25,000,000.00
6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0 0 0 0
7. Biaya Pelayanan Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0
B BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 7,187,027,400.00 0 0 11,724,537,000.00 0 0 18,911,564,400.00
1. Biaya Pegawai 826,775,000.00 0 0 11,724,537,000.00 0 0 12,551,312,000.00
1.1. Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00 0 0 0 0 0 59,650,000.00
1.2. Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00 0 0 0 0 0 408,925,000.00
1.3. Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00 0 0 0 0 0 358,200,000.00
1.4. Biaya Gaji PNS 0 0 0 11,724,537,000.00 0 0 11,724,537,000.00
2. Biaya Administrasi Kantor 2,032,110,675.00 0 0 0 0 0 2,032,110,675.00
2.1. Biaya Alat Tulis Kantor 204,610,675.00 0 0 0 0 0 204,610,675.00
2.2. Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 10,000,000.00 0 0 0 0 0 10,000,000.00
2.3. Biaya Perjalanan Dinas 80,000,000.00 0 0 0 0 0 80,000,000.00
2.4. Biaya Jasa Pihak Ketiga 100,000,000.00 0 0 0 0 0 100,000,000.00
2.5. Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00 0 0 0 0 0 500,000,000.00
2.6. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 717,500,000.00 0 0 0 0 0 717,500,000.00
2.7. Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 60,000,000.00 0 0 0 0 0 60,000,000.00
2.8. Biaya Rekruitmen Pegawai 60,000,000.00 0 0 0 0 0 60,000,000.00
2.9. Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 250,000,000.00 0 0 0 0 0 250,000,000.00
2.10. Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00 0 0 0 0 0 50,000,000.00
3. Biaya Pemeliharaan 1,556,455,000.00 0 0 0 0 0 1,556,455,000.00
3.1. Biaya Pemeliharaan 191,320,000.00 0 0 0 0 0 191,320,000.00
13
Kendaraan
3.2. Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 1,100,000,000.00 0 0 0 0 0 1,100,000,000.00
3.3. Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 94,895,000.00 0 0 0 0 0 94,895,000.00
3.4. Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 80,000,000.00 0 0 0 0 0 80,000,000.00
3.5. Biaya Pemeliharaan Genset 51,540,000.00 0 0 0 0 0 51,540,000.00
3.6. Biaya Pemeliharaan Alat Studio 7,000,000.00 0 0 0 0 0 7,000,000.00
3.7. Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 31,700,000.00 0 0 0 0 0 31,700,000.00
4. Biaya Barang dan Jasa 2,445,686,725.00 0 0 0 0 0 2,445,686,725.00
4.1. Biaya Cetakan dan Pengadaan 428,189,150.00 0 0 0 0 0 428,189,150.00
4.2. Biaya Komponen dan Alat Listrik 50,525,000.00 0 0 0 0 0 50,525,000.00
4.3. Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 830,000,000.00 0 0 0 0 0 830,000,000.00
4.4. Biaya Pengisian Tabung APAR 25,000,000.00 0 0 0 0 0 25,000,000.00
4.5. Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 518,538,575.00 0 0 0 0 0 518,538,575.00
4.6. Biaya Linen 593,434,000.00 0 0 0 0 0 593,434,000.00
5. Biaya Promosi 80,000,000.00 0 0 0 0 0 80,000,000.00
5.1. Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00 0 0 0 0 0 80,000,000.00
6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0 0 0 0
7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 246,000,000.00 0 0 0 0 0 246,000,000.00
7.1. Biaya Premi Asuransi 231,000,000.00 0 0 0 0 0 231,000,000.00
7.2. Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 15,000,000.00 0 0 0 0 0 15,000,000.00
8. Biaya Amortisasi 0 0 0 0 0 0 0
9. Biaya Premi Asuransi 0 0 0 0 0 0 0
10. Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0 0 0 0 0 0 0
II. BIAYA NON OPERASIONAL 151,000,000.00 0 0 0 0 0 151,000,000.00
1. Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0
2. Biaya Administrasi Bank 151,000,000.00 0 0 0 0 0 151,000,000.00
2.1. Biaya Administrasi 1,000,000.00 0 0 0 0 0 1,000,000.00
2.2. Biaya Pajak 150,000,000.00 0 0 0 0 0 150,000,000.00
3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0 0 0 0 0 0 0
4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0 0 0 0 0 0 0
5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0
III. PENGELUARAN INVESTASI 7,822,180,000.00 0 0 9,505,163,800.00 0 0 17,327,343,800.00
1. Tanah 0 0 0 0 0 0 0
2. Peralatan dan Mesin 4,778,680,000.00 0 0 8,015,272,900.00 0 0 12,793,952,900.00
2.1. Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 1,500,000,000.00 0 0 0 0 0 1,500,000,000.00
14
2.2. Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,099,680,000.00 0 0 0 0 0 1,099,680,000.00
2.3. Mesin Genset 500 KVA 1,300,000,000.00 0 0 0 0 0 1,300,000,000.00
2.4. Central Gas Medis 879,000,000.00 0 0 0 0 0 879,000,000.00
2.5. Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 0 0 0 8,015,272,900.00 0 0 8,015,272,900.00
3. Kendaraan 0 0 0 0 0 0 0
4. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0 0 0 0 0 0 0
5. Jalan, Irigasi dan Jaringan 500,000,000.00 0 0 0 0 0 500,000,000.00
5.1. Penambahan Daya Listrik PLN 500,000,000.00 0 0 0 0 0 500,000,000.00
6. Gedung dan Bangunan 2,543,500,000.00 0 0 1,489,890,900.00 0 0 4,033,390,900.00
6.1. Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 701,000,000.00 0 0 0 0 0 701,000,000.00
6.2. Pembangunan Parkir Karyawan 811,000,000.00 0 0 0 0 0 811,000,000.00
6.3. Pembangunan Gudang 118,500,000.00 0 0 0 0 0 118,500,000.00
6.4. Pembangunan Ruang Radiologi 300,000,000.00 0 0 0 0 0 300,000,000.00
6.5. Pembangunan Gedung Hemodialisa 613,000,000.00 0 0 0 0 0 613,000,000.00
6.8. Pembangunan Gedung Fisioteraphy 0 0 0 900,000,000.00 0 0 900,000,000.00
6.9. Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 0 0 0 589,890,900.00 0 0 589,890,900.00
TOTAL BIAYA 51,396,585,135.00 0 0 21,229,700,800.00 0 0 72,626,285,935.00
2. Rekapitulasi Anggaran Biaya BLUD Berdasarkan Jenis Anggaran
No Jenis Biaya
Jenis Anggaran Tahun 2016 Total Biaya
Belanja Pegawai Belanja Barang
dan Jasa Belanja Modal (Rp)
1 2 3 4 5 6
I. BIAYA OPERASIONAL 31,585,486,500.00 23,562,455,635.00 0 55,147,942,135.00
A BIAYA PELAYANAN 19,034,174,500.00 17,202,203,235.00 0 36,236,377,735.00
1. Biaya Pegawai 4,834,174,500.00 0 0 4,834,174,500.00
1.1. Biaya PPT Daerah 365,365,000.00 0 0 365,365,000.00
1.2. Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00 0 0 45,800,000.00
1.3. Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00 0 0 4,423,009,500.00
2. Biaya Bahan 0 16,767,503,235.00 0 16,767,503,235.00
2.1. Biaya Obat-Obatan 0 10,000,000,000.00 0 10,000,000,000.00
2.2. Biaya Alkes Pakai Habis 0 2,000,000,000.00 0 2,000,000,000.00
2.3. Biaya Reagen Laborat 0 840,000,000.00 0 840,000,000.00
2.4. Biaya Bahan Radiologi 0 140,059,900.00 0 140,059,900.00
2.5. Biaya Penunjang Hemodialisa 0 700,000,000.00 0 700,000,000.00
2.6. Biaya Cairan Darah 0 1,175,400,000.00 0 1,175,400,000.00
2.7. Biaya Bahan Makan dan Minum 0 1,912,043,335.00 0 1,912,043,335.00
15
3. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00 0 0 14,200,000,000.00
3.1. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00 0 0 14,200,000,000.00
4. Biaya Pemeliharaan 0 409,700,000.00 0 409,700,000.00
4.1. Biaya Pemeliharaan Alkes 0 300,000,000.00 0 300,000,000.00
4.2. Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 0 109,700,000.00 0 109,700,000.00
5. Biaya Barang dan Jasa 0 25,000,000.00 0 25,000,000.00
5.1. Biaya Perizinan 0 25,000,000.00 0 25,000,000.00
6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0
7. Biaya Pelayanan Lain-lain 0 0 0 0
B BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 12,551,312,000.00 6,360,252,400.00 0 18,911,564,400.00
1. Biaya Pegawai 12,551,312,000.00 0 0 12,551,312,000.00
1.1. Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00 0 0 59,650,000.00
1.2. Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00 0 0 408,925,000.00
1.3. Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00 0 0 358,200,000.00
1.4. Biaya Gaji PNS 11,724,537,000.00 0 0 11,724,537,000.00
2. Biaya Administrasi Kantor 0 2,032,110,675.00 0 2,032,110,675.00
2.1. Biaya Alat Tulis Kantor 0 204,610,675.00 0 204,610,675.00
2.2. Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 0 10,000,000.00 0 10,000,000.00
2.3. Biaya Perjalanan Dinas 0 80,000,000.00 0 80,000,000.00
2.4. Biaya Jasa Pihak Ketiga 0 100,000,000.00 0 100,000,000.00
2.5. Biaya Operasional SIM RS 0 500,000,000.00 0 500,000,000.00
2.6. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 0 717,500,000.00 0 717,500,000.00
2.7. Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 0 60,000,000.00 0 60,000,000.00
2.8. Biaya Rekruitmen Pegawai 0 60,000,000.00 0 60,000,000.00
2.9. Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 0 250,000,000.00 0 250,000,000.00
2.10. Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 0 50,000,000.00 0 50,000,000.00
3. Biaya Pemeliharaan 0 1,556,455,000.00 0 1,556,455,000.00
3.1. Biaya Pemeliharaan Kendaraan 0 191,320,000.00 0 191,320,000.00
3.2. Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 0 1,100,000,000.00 0 1,100,000,000.00
3.3. Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 0 94,895,000.00 0 94,895,000.00
3.4. Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 0 80,000,000.00 0 80,000,000.00
3.5. Biaya Pemeliharaan Genset 0 51,540,000.00 0 51,540,000.00
3.6. Biaya Pemeliharaan Alat Studio 0 7,000,000.00 0 7,000,000.00
3.7. Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 0 31,700,000.00 0 31,700,000.00
16
4. Biaya Barang dan Jasa 0 2,445,686,725.00 0 2,445,686,725.00
4.1. Biaya Cetakan dan Pengadaan 0 428,189,150.00 0 428,189,150.00
4.2. Biaya Komponen dan Alat Listrik 0 50,525,000.00 0 50,525,000.00
4.3. Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 0 830,000,000.00 0 830,000,000.00
4.4. Biaya Pengisian Tabung APAR 0 25,000,000.00 0 25,000,000.00
4.5. Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 0 518,538,575.00 0 518,538,575.00
4.6. Biaya Linen 0 593,434,000.00 0 593,434,000.00
5. Biaya Promosi 0 80,000,000.00 0 80,000,000.00
5.1. Biaya Promosi Kesehatan 0 80,000,000.00 0 80,000,000.00
6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0
7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 0 246,000,000.00 0 246,000,000.00
7.1. Biaya Premi Asuransi 0 231,000,000.00 0 231,000,000.00
7.2. Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 0 15,000,000.00 0 15,000,000.00
8. Biaya Amortisasi 0 0 0 0
9. Biaya Premi Asuransi 0 0 0 0
10. Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0 0 0 0
II. BIAYA NON OPERASIONAL 0 151,000,000.00 0 151,000,000.00
1. Biaya Bunga 0 0 0 0
2. Biaya Administrasi Bank 0 151,000,000.00 0 151,000,000.00
2.1. Biaya Administrasi 0 1,000,000.00 0 1,000,000.00
2.2. Biaya Pajak 0 150,000,000.00 0 150,000,000.00
3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0 0 0 0
4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0 0 0 0
5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0 0 0 0
III. PENGELUARAN INVESTASI 0 0 17,327,343,800.00 17,327,343,800.00
1. Tanah 0 0 0 0
2. Peralatan dan Mesin 0 0 12,793,952,900.00 12,793,952,900.00
2.1. Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 0 0 1,500,000,000.00 1,500,000,000.00
2.2. Alat Kantor dan Rumah Tangga 0 0 1,099,680,000.00 1,099,680,000.00
2.3. Mesin Genset 500 KVA 0 0 1,300,000,000.00 1,300,000,000.00
2.4. Central Gas Medis 0 0 879,000,000.00 879,000,000.00
2.5. Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 0 0 8,015,272,900.00 8,015,272,900.00
3. Kendaraan 0 0 0 0
4. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0 0 0 0
5. Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 500,000,000.00 500,000,000.00
5.1. Penambahan Daya Listrik PLN 0 0 500,000,000.00 500,000,000.00
6. Gedung dan Bangunan 0 0 4,033,390,900.00 4,033,390,900.00
17
6.1. Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 0 0 701,000,000.00 701,000,000.00
6.2. Pembangunan Parkir Karyawan 0 0 811,000,000.00 811,000,000.00
6.3. Pembangunan Gudang 0 0 118,500,000.00 118,500,000.00
6.4. Pembangunan Ruang Radiologi 0 0 300,000,000.00 300,000,000.00
6.5. Pembangunan Gedung Hemodialisa 0 0 613,000,000.00 613,000,000.00
6.8. Pembangunan Gedung Fisioteraphy 0 0 900,000,000.00 900,000,000.00
6.9. Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 0 0 589,890,900.00 589,890,900.00
TOTAL BIAYA 31,585,486,500.00 23,713,455,635.00 17,327,343,800.00 72,626,285,935.00
F. AMBANG BATAS BIAYA OPERASIONAL BLUD
Realisasi Belanja Operasional BLUD (Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD) dapat bertambah atau
berkurang (fleksibel) dari pagu anggaran yang ditetapkan, menyesuaikan pendapatan operasional dari jasa
pelayanan pasien bertambah atau berkurang (fleksibel budget). Dengan melihat perkembangan realisasi
pendapatan dari tahun 2011 – 2014, yaitu pada tahun 2011 sebesar 13.494.868.817,00 pada tahun 2012
terdapat kenaikan 13,23% sebesar 15.280.696.836,41 pada tahun 2013 terdapat enaikan 13,23% sebesar
24.978.575.112,00 pada tahun 2014 terdapat kenaikan 104% sebesar 51.037.195.628,00 prognosa tahun
2015 terdapat penurunan 1,51% sebesar 50.268.680.828,00. Sehingga ambang batas maksimal biaya
operasional RSUD Kajen untuk tahun 2016 mencapai 56,17% dan ditetapkan sebesar 15% untuk mendekati
realistis.
BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG
A. PROYEKSI NERACA
NERACA
PER 31 DESEMBER TAHUN 2016
URAIAN Prognosa 31
Desember Tahun Berjalan
Proyeksi 31 Desember Tahun
Anggaran Perubahan
Perubahan (%)
1 2 31-Des-16 4=3-2 5
I. ASET
A. ASET LANCAR
1. Kas di bendahara penerimaan 0,00 0
-
2. Kas di bendahara pengeluaran 0,00 0
-
3. Kas di BLU 4534571612 4,988,028,773,20 453457161.2
0.10
4. Investasi jangka pendek 0 0
-
5. Piutang pajak 0 0
-
6. Piutang Retribusi
-
Pasien umum 22000000 24,200,000,00 2200000
0.10
Pasien BPJS 2500000000 2,750,000,000,00 250000000
0.10
Pasien Jamkesda 1100000000 1,210,000,000,00 110000000
0.10
7. Piutang Lain-lain 0 0
-
8. Persediaan 2800000000 3,080,000,000,00 280000000
0.10
Jumlah asset lancar 10956571612 12,052,228,773,20 1095657161
0.10
B. Investasi Jangka Panjang
C. ASET TETAP
-
1. Tanah 9024000000 9,024,000,000,00 0
-
2. Peralatan dan Mesin 35280992117 35,280,992,116,50 0
-
3. Gedung dan Bangunan 28365534563 28,365,534,562,61 0
-
4. Jalan. Irigasi dan Jaringan* 359,045,929,67 359,045,929,67 0
-
5. Aset Tetap Lainnya 5,000,000,00 5,000,000,00 0
-
6. Konstruksi Dalam Pengerjaan 0 0
-
Jumlah aset tetap 73,034,572,608,78 73,034,572,608,78 0
-
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0 0
-
Nilai Buku Aset Tetap
D. ASET LAINNYA 0 0
-
JUMLAH ASET 83,991,144,220.78 85,086,801,381,98
1,095,657,161.2
0.01
II. KEWAJIBAN
A. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
1. Utang perhitungan pihak ketiga 0 0 0
-
2. Utang bunga 0 0 0
-
3. Bagian Lancar Hutang Jangka Panjang
0 0 0
-
4. Utang BLUD 1,200,000,000 1,100,000,000 -7004338491
(5.84)
Jumlah kewajiban Jangka Pendek 1,200,000,000 1,100,000,000 -7004338491
(5.84)
B. Kewajiban Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0 0
Jumlah kewajiban (A+B) 1,200,000,000 1,100,000,000 -7004338491
(5.84)
III. EKUITAS
A. Ekuitas dana lancar
1. Sisa Lebih Perhitungan (SILPA)/surplus 4,534,571,612 4,988,028,773 -1951335087
(0.43)
2. Pendapatan Ditangguhkan 0 0 0
-
3. Cadangan Investasi Jangka Pendek 0 0 0
-
4. Cadangan Piutang 3,622,000,000 3,984,200,000 3064659553
0.85
5. Cadangan Persediaan 2,800,000,000 3,080,000,000 1566566
0.00
6. Dana Pelunasan Utang Jangka Pendek -
- 7004338491
-
Jumlah ekuitas dana lancar 10,956,571,612.00 12,052,228,773.20 3530218161
0.32
Ekuitas dana investasi
1. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
0 0 0
-
2. Diinvestasikan dalam aktiva tetap 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78 5566350000
0.08
3. Diinvestasikan dalam asset lainnya 0 0 0
-
4. Dana Pelunasan Utang Jangka Panjang 0 0 0
-
Jumlah Ekuitas dana investasi 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78 5566350000
0.08
Ekuitas Dana Cadangan 0 0 0
-
JUMLAH EKUITAS DANA 83,991,144,220.78 85,086,801,381.98 7556614778
0.09
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
85,191,144,220.78 86,186,801,381.98 552276277
0.01
B. PROYEKSI OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONAL
TAHUN 2016
Uraian Prognosa Tahun
Berjalan Proyeksi Tahun
Anggaran
Perubahan Perubahan
(Rp) (%)
1 2 3 4=3-2 5
a. PENDAPATAN 71,513,766,828.00 72,626,105,935.00 1,112,339,107.00 0.02
1. Pendapatan Usaha & Jasa Layanan 50,268,680,828.00 51,396,585,135.00 1,127,904,307.00 0.02
2. Hibah - - - 0.00
3. Pendapatan APBD/ Gaji 11,087,257,000.00 11,724,357,000.00 637,100,000.00 0.06
4. Pendapatan APBD/ Belanja Modal 10,157,829,000.00 9,505,163,800.00
(652,665,200.00) -0.06
5. Pendapatan APBN - - - 0.00
6. Pendapatan Lainya yang sah - - - 0.00
Jumlah Pendapatan (1+2+3+4+5+6) 143,027,533,656.00 145,252,211,870.00 2,224,678,214.00
0.03
Belanja Pegawai 11,087,257,000.00 11,724,357,000.00 637,100,000.00 0.06
Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 1) 8,285,427,000.00 8,793,697,000.00 508,270,000.00 0.06
Tunjangan Keluarga 766,688,825.00 816,269,000.00 49,580,175.00 0.06
Tunjangan Jabatan 1) 129,101,200.00 142,969,000.00 13,867,800.00 0.11
Tunjangan Fungsional 745,251,100.00 793,808,000.00 48,556,900.00 0.07
Tunjangan Fungsional Umum 118,827,850.00 129,512,000.00 10,684,150.00 0.09
Tunjangan Beras 1) 574,129,925.00 637,319,000.00 63,189,075.00 0.11
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 180,006,784.00 56,037,000.00
(123,969,784.00) -0.69
Pembulatan Gaji 133,155.00 143.00 (133,012.00) -1.00
Iuran Asuransi Kesehatan 250,691,161.00 289,022,000.00 38,330,839.00 0.15
Jaminan Kecelakaan Kerja - 29,147,000.00 29,147,000.00 0.00
Jaminan Kematian - 36,434,000.00 36,434,000.00 0.00
Uang Duka Wafat/Tewas 1) 37,000,000.00 -
(37,000,000.00) -1.00
- 0.00
Program Pengadaan,Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru
10,157,829,000.00 9,505,163,800.00
(652,665,200.00) -0.06
Pembangunan Gedung Rawat Inap (DAK) 1,773,730,000.00 -
(1,773,730,000.00) -1.00
Pengadaan Peralatan Pelayanan Kesehatan Bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCHT)
1,465,000,000.00 -
(1,465,000,000.00) -1.00
Pembangunan Gedung Laboratorium 1,073,534,000.00 -
(1,073,534,000.00) -1.00
Pengadaan Ambulance Transport dan Pengadaaan Alat Kedokteran dan Penunjang (DAK Tambahan)
5,845,565,000.00 -
(5,845,565,000.00) -1.00
Pembangunan Gedung Fisioteraphy 900,000,000.00 900,000,000.00 0.00
Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 589,890,900.00 589,890,900.00 0.00
Pengadaan Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 8,015,272,900.00 8,015,272,900.00 0.00
- 0.00
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD 48,780,034,197.00 51,396,585,135.00 2,616,550,938.00 0.05
BIAYA OPERASIONAL 43,193,474,197.00 43,423,405,135.00 229,930,938.00 0.01
BIAYA PELAYANAN 36,236,377,772.00 36,236,377,735.00 (37.00) 0.00
1 Biaya Pegawai 3,802,372,800.00 4,834,174,500.00 1,031,801,700.00 0.27
1.1 Biaya PTT Daerah 332,150,000.00 365,365,000.00 33,215,000.00 0.10
1.2 Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00 45,800,000.00 - 0.00
1.3 Biaya Pegawai Kontrak 3,424,422,800.00 4,423,009,500.00 998,586,700.00 0.29
- 0.00
2 Biaya Bahan 23,045,495,841.00 16,767,503,235.00
(6,277,992,606.00) -0.27
2.1 Biaya Obat-obatan 16,242,095,841.00 10,000,000,000.00
(6,242,095,841.00) -0.38
2.2 Biaya Alkes Pakai Habis 2,850,000,000.00 2,000,000,000.00
(850,000,000.00) -0.30
2.3 Biaya Reagen Laborat 540,000,000.00 840,000,000.00 300,000,000.00 0.56
2.4 Biaya Bahan Radiologi 200,000,000.00 140,059,900.00
(59,940,100.00) -0.30
2.5 Biaya Penunjang Hemodialisa 600,000,000.00 700,000,000.00 100,000,000.00 0.17
2.6 Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00 1,175,400,000.00 - 0.00
2.7 Biaya Bahan Makan dan Minum 1,438,000,000.00 1,912,043,335.00 474,043,335.00 0.33
- 0.00
3 Biaya Jasa Pelayanan 17,737,104,150.00 14,200,000,000.00
(3,537,104,150.00) -0.20
3.1 Biaya Jasa Pelayanan 17,737,104,150.00 14,200,000,000.00
(3,537,104,150.00) -0.20
- 0.00
4 Biaya Pemelliharaan 332,050,000.00 409,700,000.00 77,650,000.00 0.23
4.1 Biaya Pemeliharaan Alkes 255,000,000.00 300,000,000.00 45,000,000.00 0.18
4.2 Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 77,050,000.00 109,700,000.00 32,650,000.00 0.42
- 0.00
5 Biaya Barang dan Jasa 32,000,000.00 25,000,000.00 (7,000,000.00) -0.22
5.1 Biaya Perijinan Kendaraan 32,000,000.00 25,000,000.00 (7,000,000.00) -0.22
- 0.00
BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 6,957,096,425.00 7,187,027,400.00 229,930,975.00 0.03
1 Biaya Pegawai 908,825,000.00 826,775,000.00
(82,050,000.00) -0.09
1.1 Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00 59,650,000.00 - 0.00
1.2 Biaya Pengelola & Tim Pelaksana BLUD 490,975,000.00 408,925,000.00
(82,050,000.00) -0.17
1.3 Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00 358,200,000.00 - 0.00
- 0.00
2 Biaya Administrasi Kantor 1,569,747,600.00 2,032,110,675.00 462,363,075.00 0.29
2.1 Biaya Alat tulis kantor 262,705,600.00 204,610,675.00
(58,094,925.00) -0.22
2.2 Biaya Benda pos dan pengiriman surat 9,000,000.00 10,000,000.00 1,000,000.00 0.11
2.3 Biaya Perjalanan dinas 50,000,000.00 80,000,000.00 30,000,000.00 0.60
2.4 Biaya Jasa pihak ketiga 98,432,000.00 100,000,000.00 1,568,000.00 0.02
2.5 Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00 500,000,000.00 - 0.00
2.6 Biaya Pendidikan dan pelatihan 500,500,000.00 717,500,000.00 217,000,000.00 0.43
2.7 Biaya Kontribusi kegiatan asosiasi RS 44,110,000.00 60,000,000.00 15,890,000.00 0.36
2.8 Biaya Rekruitmen Pegawai 50,000,000.00 60,000,000.00 10,000,000.00 0.00
2.9 Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif - 250,000,000.00 250,000,000.00 0.00
2.1 Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00 50,000,000.00 - 0.00
2.11 Biaya software/aplikasi administrasi 5,000,000.00 - (5,000,000.00) -1.00
2.12 Biaya Auditor Keuangan - - - 0.00
- 0.00
3 Biaya Pemeliharaan 2,229,602,230.00 1,556,455,000.00
(673,147,230.00) -0.30
3.1 Biaya Pemeliharaan kendaraan 189,420,000.00 191,320,000.00 1,900,000.00 0.01
3.2 Biaya Pemeliharaan Gedung RS & Rumdin 1,556,000,000.00 1,100,000,000.00
(456,000,000.00) -0.29
3.3 Biaya Pemeliharaan perlengkapan Kantor 63,642,230.00 94,895,000.00 31,252,770.00 0.49
3.4 Biaya Pemeliharaan komputer dan Jaringan 80,000,000.00 80,000,000.00 - 0.00
3.5 Biaya Pemeliharaan genset 41,540,000.00 51,540,000.00 10,000,000.00 0.24
3.6 Biaya Pemeliharaan alat studio 7,000,000.00 7,000,000.00 - 0.00
3.7 Biaya Pemeliharaan jaringan air bersih 50,000,000.00 31,700,000.00
(18,300,000.00) -0.37
3.8 Biaya Pemeliharaan Jalan RS 242,000,000.00 -
(242,000,000.00) -1.00
- 0.00
4 Biaya Barang dan Jasa 2,023,921,595.00 2,445,686,725.00 421,765,130.00 0.21
4.1 Biaya Cetakan dan penggandaan 380,275,775.00 428,189,150.00 47,913,375.00 0.13
4.2 Biaya Komponen dan alat listrik 50,525,000.00 50,525,000.00 - 0.00
4.3 Biaya Rek. Listrik, air, telpon & internet 718,500,000.00 830,000,000.00 111,500,000.00 0.16
4.4 Biaya Pengisian tabung APAR 8,500,000.00 25,000,000.00 16,500,000.00 1.94
4.5 Biaya Penyediaan alat kantor & RT Pakai Habis 650,285,820.00 518,538,575.00
(131,747,245.00) -0.20
4.6 Biaya linen 215,835,000.00 593,434,000.00 377,599,000.00 1.75
- 0.00
5 Biaya Promosi 80,000,000.00 80,000,000.00 - 0.00
5.1 Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00 80,000,000.00 - 0.00
- 0.00
6 Biaya Umum dan Administrasi Lainnya 165,000,000.00 246,000,000.00 81,000,000.00 0.49
6.1 Biaya Premi Asuransi 150,000,000.00 231,000,000.00 81,000,000.00 0.54
6.2 Biaya Sosial dan Bencana Alam 15,000,000.00 15,000,000.00 - 0.00
- 0.00
BIAYA NON OPERASIONAL 20,210,000.00 151,000,000.00 130,790,000.00 6.47
1 Biaya Administrasi 20,210,000.00 151,000,000.00 130,790,000.00 6.47
1.1 Biaya Administrasi 210.00 1,000,000.00 999,790.00 4760.90
1.2 Biaya Pajak 20,000,000.00 150,000,000.00 130,000,000.00 6.50
- 0.00
BIAYA INVESTASI 5,566,350,000.00 7,822,180,000.00 2,255,830,000.00 0.41
1 Biaya Investasi 5,566,350,000.00 7,822,180,000.00 2,255,830,000.00 0.41
1.1 Biaya Pengadaan Alkes Medis & Non Medis 1,100,000,000.00 1,500,000,000.00 400,000,000.00 0.36
1.2 Biaya Pengadaan Peralatan Kkantor Rumah Tangga
1,330,503,000.00 1,099,680,000.00
(230,823,000.00) -0.17
1.3 Biaya Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 1,322,132,000.00 701,000,000.00
(621,132,000.00) -0.47
1.4 Biaya Pembangunan Parkir Karyawan - 811,000,000.00 811,000,000.00 0.00
1.5 Biaya Pembangunan Gudang Tukang Kebun - 118,500,000.00 118,500,000.00 0.00
1.6 Biaya Pengembangan Ruang Radiologi - 300,000,000.00 300,000,000.00 0.00
1.7 Biaya Pengadaan Genset 500 KVA - 1,300,000,000.00 1,300,000,000.00 0.00
1.8 Biaya Pengadaan Central Gas Medis - 879,000,000.00 879,000,000.00 0.00
1.9 Biaya Pembangunan Gedung Hemodialisa - 613,000,000.00 613,000,000.00 0.00
1.1 Biaya Pembangunan Pujasera 188,871,000.00 500,000,000.00 311,129,000.00 1.65
1.11 Biaya Pengadaan Central Gas Ruang ICU 530,000,000.00 -
(530,000,000.00) -1.00
1.12 Biaya Pengadaan Central Gas Ruang PONEK 352,000,000.00 -
(352,000,000.00) -1.00
1.13 Biaya Pembangunan Pos Pengamanan dan Gudang
196,170,000.00 -
(196,170,000.00) -1.00
1.14 Biaya Pembangunan Sumur Dalam 546,674,000.00 -
(546,674,000.00) -1.00
Surplus/Defisit Setelah Biaya Operasional
C. PROYEKSI ARUS KAS
LAPORAN ARUS KAS
TAHUN 2016
METODE LANGSUNG
NO URAIAN PROGNOSA PROYEKSI BERTAMBAH/ PERUBAHAN
31-Des-15 31-Des-16 BERKURANG (%)
1 2 3 4=3-2
I ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
1. Arus Kas Masuk
- Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan 50.268.680.828 55.295.548.911 5.026.868.083 0.10
Kesehatan
- Penerimaan Anggaran yang bersumber dari
APBD
21.245.086.000 23.369.594.600 2.124.508.600 0.10
Jumlah Arus Kas Masuk 71.513.766.828 78.665.143.511 7.151.376.683 0.10
2. Arus Kas Keluar
- Biaya Pegawai 30.535.558.950 33.589.114.845 3.053.555.895 0.10
- Biaya Barang dan Jasa 20.598.637.266 22.658.500.993 2.059.863.727 0.10
- Biaya Tidak Terduga
Jumlah Arus Kas Keluar 51.134.196.216 56.247.615.838 5.113.419.622 0.10
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 20.379.570.612 22.417.527.673 2.037.957.061 0.10
II ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON OPERASI
Arus Kas Masuk
- Pendapatan Bunga - - -
Jumlah Arus Kas Masuk
Arus Kas Keluar
- Biaya Administrasi 820.000 902.000 82.000 0.10
- Biaya Pajak Bunga 120.000.000 132.000.000 12.000.000 0.10
Jumlah Arus Kas Keluar 120.820.000 132.902.000 12.082.000 0.10
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Operasi (120.820.000) (132.902.000) (12.082.000) 0.10
III ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
1. Arus Kas Masuk
Pendapatan Penjualan atas Aset Tetap -
Jumlah Arus Kas Masuk - - -
2. Arus Kas Keluar
Belanja Modal 15.724.179.000 17.296.596.900 1.572.417.900 0.10
Jumlah Arus Kas Keluar 15.724.179.000 17.296.596.900 1.572.417.900 0.10
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (15.724.179.000) (17.296.596.900) (1.572.417.900) 0.10
IV ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
V ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN
VI Kenaikan / Penurunan Selama Periode 4.534.571.612 4.988.028.773 453.457.161 0.10
VII Penyetoran Ke Kas Daerah
VIII Kenaikan / Penurunan Selama Periode
IX Saldo Awal Kas - - -
X Saldo Akhir Kas 4.534.571.612 4.988.028.773 453.457.161 0.10
D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berikut Catatan Atas Laporan Keuangan RSUD Kajen
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD KAJEN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 2015
A. UMUM
1. Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya
RSUD Kota Tangerang didirikan pada tahun xxxx, diisi sejarah pendirian perusahaan dan
informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian
perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya,.
Diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan
dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian
perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya.
Diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan
dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian
perusahaan dan informasi lainnya, diisi sejarah pendirian perusahaan dan informasi lainnya.
2. Susunan Kepengurusan RSUD KAJEN pada tahun 2015 sbb:
Direktur : dr. Dwi Arie Gunawa, Sp.B
Tata Usaha : Widodo, S.H., M.H
Jumlah karyawan :
PNS
Fungsional : ................. Orang
Admin : ................. Orang
PTT
Funsional : ................. Orang
Admin : ................. Oran
Pegawai BLUD
Fungsional : ................. Orang
Admin : ................. Orang
JUMLAH : ................. Orang
B. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.
1. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas,adalah
dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan
keuangan adalah mata uang Rupiah(Rp). Laporan keuangan disusun
menggunakan konsep harga perolehan (historical cost) sesuai prinsip akuntansi
yang berlaku umum di Indonesia, kecuali beberapa akun tertentu disusun
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas disusun atas dasar metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
2. Setara Kas
Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan
dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga
bulan atau kurang.
3. Piutang Usaha
Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan
penyisihan piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas
kolektibilitas saldo piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat
piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.
4. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam PSAK
ETAP Bab 28 "Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa".
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga maupun tidak, persyaratan
dan kondisi sama dengan yang dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan
dalam catatan yang bersangkutan.
5. Aset Tetap
Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab15, "AsetTetap". Berdasarkan PSAK
ETAP Bab15, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model
revaluasi sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan
telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi
pengukuran aset tetapnya. Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap dicatat
sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai aset.
Aset Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan. Penyusutan dihitung menggunakan metode garis
lurus(straightlinemethod) berdasarkan masa manfaat sebagai berikut :
Jenis aset Tetap Masa Manfaat
Tanah Tidak disusutkan
Bangunan 20 tahun
Kendaraan 4-10 tahun
Inventaris 2-8 tahun
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada
saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total yang
signifikan dan menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang
sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi
penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi
dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan
sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke
aset tetap yang bersangkutan saat aset tersebut siap digunakan. Biaya
pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat
terjadinya. Aset tetap yang sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat serta
akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan
dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang
bersangkutan.
Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
diamortisasi. Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal
Hak Atas Tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat tanah dan
disajikan pada akun "Beban Tangguhan Hak Atas Tanah" dalam neraca yang
terpisah dari beban tangguhan lain.
6. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis. Pendapatan
diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui
pada saat terjadinya.
7. Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak
tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara
substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan disajikan dilaporan posisi keuangan.
C. POS-POS KEUANGAN
1. Kas dan Setara Kas
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Kas dan Setara Kas
Kas di Bendahara Pengeluaran APBD 0.00 0.00
Kas di Bendahara Penerimaan BLUD 0.00 0.00
Kas di Bendahara Pengeluaran BLUD 4.534.571.612,00 4.988.028.773,00
Kas Kecil
Bank
Bank Bendahara Pengeluaran APBD 0.00 0.00
Bank Bendahara Penerimaan BLUD 0.00 0.00
Bank Bendahara Pengeluaran BLUD 0.00 0.00
Jumlah Bank 0.00 0.00
Jumlah Kas dan Setara Kas 4.534.571.612,00 4.988.028.773,00
2. Investasi Jangka Pendek
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Investasi Jangka Pendek
Jumlah Investasi Jangka Pendek 0.00 0.00
3. Piutang Usaha
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Piutang Usaha
Piutang Pelayanan Umum 22.000.000,00 24.200.000,00
Piutang Pelayanan BPJS 2.500.000.000,00 2.750.000.000,00
Piutang Pelayanan Jamkesda 1.100.000.000,00 1.210.000.000,00
Jumlah Piutang Usaha 3.622.000.000,00 3.984.200.000,00
4. Piutang Lainnya
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Piutang Lainnya
Jumlah Piutang Lainnya 0.00 0.00
5. Penyisihan Piutang
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Penyisihan Piutang 3.622.000.000,00 3.984.200.000,00
Jumlah Penyisihan Piutang 3.622.000.000,00 3.984.200.000,00
6. Beban dibayar dimuka
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Beban dibayar dimuka
Biaya Dibayar di Muka - Operasional 0.00 0.00
Biaya Dibayar di Muka - Non Operasional 0.00 0.00
Jumlah Beban dibayar dimuka 0.00 0.00
7. Persediaan
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Persediaan 2.800.000.000,00 3.080.000.000,00
Jumlah Persediaan 2.800.000.000,00 3.080.000.000,00
8. Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Investasi Jangka Panjang Non Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang Non Permanen 0.00 0.00
9. Investasi Jangka Panjang Permanen
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Investasi Jangka Panjang Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang Permanen 0.00 0.00
10. Aset Tetap
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Harga Perolehan
Tanah 9,024,000,000.00
Gedung dan Bangunan 28,365,534,562.61
Peralatan dan Mesin 35,280,992,116.50
Kendaraan -
Perlengkapan dan Peralatan
Kantor -
Jalan, Irigasi dan Jaringan 359,045,929.67
Lainnya (perpustakaan
Rumah sakit) 5,000,000.00
Total 73,034,572,608.78
Akumulasi Penyusutan
Gedung dan Bangunan
Peralatan dan Mesin
Kendaraan
Perlengkapan dan peralatan
Kantor
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Total 73,034,572,608.78
Nilai Buku 73,034,572,608.78
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
Harga Perolehan
Tanah 9,024,000,000.00 9,024,000,000.00
Gedung dan Bangunan 28,365,534,562.61 28,365,534,562.61
Peralatan dan Mesin 35,280,992,116.50 35,280,992,116.50
Kendaraan - 0
Perlengkapan dan Peralatan
Kantor - 0
Jalan, Irigasi dan Jaringan 359,045,929.67 359,045,929.67
Lainnya (perpustakaan
Rumah sakit) 5,000,000.00
5,000,000.00
Total 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78
Akumulasi Penyusutan
Gedung dan Bangunan
Peralatan dan Mesin
Kendaraan
Perlengkapan dan peralatan
Kantor
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Total 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78
Nilai Buku 73,034,572,608.78 73,034,572,608.78
11. Utang Usaha
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp) Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Utang Usaha
Utang BLUD 1.200.000.000,00 1.100.000.000,00
Jumlah Utang Usaha 1.200.000.000,00 1.100.000.000,00
12. Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Jasa Pelayanan 0.00 0.00
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Pemeliharaan 0.00 0.00
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Administrasi Kantor 0.00 0.00
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Barang dan Jasa 0.00 0.00
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Operasional Lainnya 0.00 0.00
Biaya Yang Masih Harus Dibayar - Biaya Non Operasional 0.00 0.00
Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0.00 0.00
13. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
Jumlah Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0.00 0.00
14. Pendapatan Diterima Dimuka
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Pendapatan Diterima Dimuka
Jumlah Pendapatan Diterima Dimuka 0.00 0.00
15. Utang Pajak
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Utang Pajak
Utang Pajak - PPh 21 0.00 0.00
Utang Pajak - PPh 22 0.00 0.00
Utang Pajak - PPh 23 0.00 0.00
Utang Pajak - PPN 0.00 0.00
Jumlah Utang Pajak 0.00 0.00
16. Utang Jangka Pendek Lainnya
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Utang Jangka Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya 0.00 0.00
Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya 0.00 0.00
17. Utang Bank
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Utang Bank
Jumlah Utang Bank 0.00 0.00
18. Utang Imbalan Kerja Pegawai
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Utang Imbalan Kerja Pegawai
Jumlah Utang Imbalan Kerja Pegawai 0.00 0.00
19. Ekuitas Awal
Prognosa per 31 Desember 2015
(Rp)
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp)
Ekuitas Awal 89.013.679.244,15 12.052.228.773,20
Jumlah Ekuitas Awal 89.013.679.244,15 12.052.228.773,20
20. Pendapatan
Prognosa per 31
Desember 2015
Proyeksi per 31
Desember 2016
PENDAPATAN JASA LAYANAN (Rp) (Rp)
1. Pendapatan IGD 41,784,109,499.00
- Pendapatan IGD 536,863,464.00
2. Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 423,003,492.00
- Pendapatan Instalasi Rawat Jalan 423,003,492.00
3. Pendapatan Instalasi Rawat Inap 2,899,620,000.00
- Pendapatan Instalasi Rawat Inap 2,899,620,000.00
4. Pendapatan ICU 101,588,400.00
- Pendapatan ICU 101,588,400.00
5. Pendapatan Penunjang Medik 1,091,969,760.00
- Pendapatan Penunjang Medik 1,091,969,760.00
6. Pendapatan Elektromedik 107,583,840.00
- Pendapatan Elektromedik 107,583,840.00
7. Pendapatan Farmasi 3,700,608,960.00
- Pendapatan Farmasi 3,700,608,960.00
8. Pendapatan Rekam Medik 9,316,000.00
- Pendapatan Rekam Medik 9,316,000.00
9. Pendapatan Gizi 435,456,000.00
- Pendapatan Gizi 435,456,000.00
10. Pendapatan Dengan Penjaminan 41,247,246,035.00
- Pendapatan Dengan Penjaminan 41,247,246,035.00
2. HIBAH 0
1. Hibah 0
3. PENDAPATAN DARI KERJASAMA 5,914,284.00
1. Laboratorium Klinik Swasta 5,914,284.00
- Laboratorium Klinik Swasta 5,914,284.00
4. APBD 21,229,520,800.00
1. Operasional 0
2. Investasi 21,229,520,800.00
- Belanja Modal 9,505,163,800.00
- Gaji 11,724,357,000.00
5. APBN 0
1. Operasional 0
2. Investasi 0
Jumlah Pendapatan 71,788,691,035.00
21. Biaya Operasional Pelayanan
Prognosa per 31
Desember 2015
Proyeksi per 31
Desember 2016
I. BIAYA OPERASIONAL (Rp) (Rp)
BIAYA PELAYANAN 36,236,377,735.00
1. Biaya Pegawai 4,834,174,500.00
1.1. Biaya PPT Daerah 365,365,000.00
Biaya PPT Daerah 365,365,000.00
- Biaya PPT Daerah 365,365,000.00
1.2. Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00
Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00
- Biaya Pengawas Jaga 45,800,000.00
1.3. Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00
Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00
- Biaya Pegawai Kontrak 4,423,009,500.00
2. Biaya Bahan 16,767,503,235.00
2.1. Biaya Obat-Obatan 10,000,000,000.00
Biaya Obat-Obatan 10,000,000,000.00
- Biaya Obat-Obatan 10,000,000,000.00
2.2. Biaya Alkes Pakai Habis 2,000,000,000.00
Biaya Alkes Pakai Habis 2,000,000,000.00
- Biaya Alkes Pakai Habis 2,000,000,000.00
2.3. Biaya Reagen Laborat 840,000,000.00
Biaya Reagen Laborat 840,000,000.00
- Biaya Reagen Laborat 840,000,000.00
2.4. Biaya Bahan Radiologi 140,059,900.00
Biaya Bahan Radiologi 140,059,900.00
- Biaya Bahan Radiologi 140,059,900.00
2.5. Biaya Penunjang Hemodialisa 700,000,000.00
Biaya Penunjang Hemodialisa 700,000,000.00
- Biaya Penunjang Hemodialisa 700,000,000.00
2.6. Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00
Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00
- Biaya Cairan Darah 1,175,400,000.00
2.7. Biaya Bahan Makan dan Minum 1,912,043,335.00
Biaya Bahan Makan dan Minum 1,912,043,335.00
- Biaya Bahan Makan dan Minum 1,912,043,335.00
3. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00
3.1. Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00
Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00
- Biaya Jasa Pelayanan 14,200,000,000.00
4. Biaya Pemeliharaan 409,700,000.00
4.1. Biaya Pemeliharaan Alkes 300,000,000.00
Biaya Pemeliharaan Alkes 300,000,000.00
- Biaya Pemeliharaan Alkes 300,000,000.00
4.2. Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 109,700,000.00
Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 109,700,000.00
- Biaya Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Limbah 109,700,000.00
5. Biaya Barang dan Jasa 25,000,000.00
5.1. Biaya Perizinan 25,000,000.00
Biaya Perizinan 25,000,000.00
- Biaya Perizinan 25,000,000.00
6. Biaya Penyusutan 0
7. Biaya Pelayanan Lain-lain 0
Jumlah Biaya
36,236,377,735.00
22. Biaya Operasional Administrasi Dan Umum
Prognosa per 31
Desember 2015
Proyeksi per 31
Desember 2016
(Rp) (Rp)
BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 18,911,564,400.00
1. Biaya Pegawai 12,551,312,000.00
1.1. Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00
Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00
- Biaya Lembur Pegawai 59,650,000.00
1.2. Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00
Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00
- Biaya Pengelolaan dan Tim Pelaksana BLUD 408,925,000.00
1.3. Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00
Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00
- Biaya Tambahan Kesejahteraan Pegawai 358,200,000.00
1.4. Biaya Gaji PNS 11,724,537,000.00
Biaya Gaji PNS 11,724,537,000.00
- Biaya Gaji PNS 11,724,537,000.00
2. Biaya Administrasi Kantor 2,032,110,675.00
2.1. Biaya Alat Tulis Kantor 204,610,675.00
Biaya Alat Tulis Kantor 204,610,675.00
- Biaya Alat Tulis Kantor 204,610,675.00
2.2. Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 10,000,000.00
Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 10,000,000.00
- Biaya Benda Pos dan Pengiriman Surat 10,000,000.00
2.3. Biaya Perjalanan Dinas 80,000,000.00
Biaya Perjalanan Dinas 80,000,000.00
- Biaya Perjalanan Dinas 80,000,000.00
2.4. Biaya Jasa Pihak Ketiga 100,000,000.00
Biaya Jasa Pihak Ketiga 100,000,000.00
- Biaya Jasa Pihak Ketiga 100,000,000.00
2.5. Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00
Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00
- Biaya Operasional SIM RS 500,000,000.00
2.6. Biaya Pendidikan dan Pelatihan 717,500,000.00
Biaya Pendidikan dan Pelatihan 717,500,000.00
- Biaya Pendidikan dan Pelatihan 717,500,000.00
2.7. Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 60,000,000.00
Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 60,000,000.00
- Biaya Kontribusi Kegiatan Asosiasi RS 60,000,000.00
2.8. Biaya Rekruitmen Pegawai 60,000,000.00
Biaya Rekruitmen Pegawai 60,000,000.00
- Biaya Rekruitmen Pegawai 60,000,000.00
2.9. Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 250,000,000.00
Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 250,000,000.00
- Biaya Penyusunan Unit Costing dan Tarif 250,000,000.00
2.10. Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00
Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00
- Biaya Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat 50,000,000.00
3. Biaya Pemeliharaan 1,556,455,000.00
3.1. Biaya Pemeliharaan Kendaraan 191,320,000.00
Biaya Pemeliharaan Kendaraan 191,320,000.00
- Biaya Pemeliharaan Kendaraan 191,320,000.00
3.2. Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 1,100,000,000.00
Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 1,100,000,000.00
- Biaya Pemeliharaan Gedung RS dan Rumdin 1,100,000,000.00
3.3. Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 94,895,000.00
Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 94,895,000.00
- Biaya Pemeliharaan Perlengkapan Kantor 94,895,000.00
3.4. Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 80,000,000.00
Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 80,000,000.00
- Biaya Pemeliharaan Komputer dan Jaringan 80,000,000.00
3.5. Biaya Pemeliharaan Genset 51,540,000.00
Biaya Pemeliharaan Genset 51,540,000.00
- Biaya Pemeliharaan Genset 51,540,000.00
3.6. Biaya Pemeliharaan Alat Studio 7,000,000.00
Biaya Pemeliharaan Alat Studio 7,000,000.00
- Biaya Pemeliharaan Alat Studio 7,000,000.00
3.7. Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 31,700,000.00
Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 31,700,000.00
- Biaya Pemeliharaan Jaringan Air Bersih 31,700,000.00
4. Biaya Barang dan Jasa 2,445,686,725.00
4.1. Biaya Cetakan dan Pengadaan 428,189,150.00
Biaya Cetakan dan Pengadaan 428,189,150.00
- Biaya Cetakan dan Pengadaan 428,189,150.00
4.2. Biaya Komponen dan Alat Listrik 50,525,000.00
Biaya Komponen dan Alat Listrik 50,525,000.00
- Biaya Komponen dan Alat Listrik 50,525,000.00
4.3. Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 830,000,000.00
Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 830,000,000.00
- Biaya Rek. Listrik, air, telepon dan Internet 830,000,000.00
4.4. Biaya Pengisian Tabung APAR 25,000,000.00
Biaya Pengisian Tabung APAR 25,000,000.00
- Biaya Pengisian Tabung APAR 25,000,000.00
4.5. Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 518,538,575.00
Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 518,538,575.00
- Biaya Penyediaan Alat Kantor dan RT Pakai Habis 518,538,575.00
4.6. Biaya Linen 593,434,000.00
Biaya Linen 593,434,000.00
- Biaya Linen 593,434,000.00
5. Biaya Promosi 80,000,000.00
5.1. Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00
Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00
- Biaya Promosi Kesehatan 80,000,000.00
6. Biaya Penyusutan 0
7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 246,000,000.00
7.1. Biaya Premi Asuransi 231,000,000.00
Biaya Premi Asuransi 231,000,000.00
- Biaya Premi Asuransi 231,000,000.00
7.2. Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 15,000,000.00
Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 15,000,000.00
- Biaya Sosialisai dan Bencana Alam 15,000,000.00
8. Biaya Amortisasi 0
9. Biaya Premi Asuransi 0
10. Biaya Penyisihan Kerugian Piutang 0
Jumlah Biaya 18,911,564,400.00
23. Pendapatan Lain-Lain
Prognosa per 31 Desember 2015
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp) (Rp)
PENDAPATAN LAIN LAIN 837,414,900.00
1. Hasil Penjualan Investasi dan Aset Tetap 0
2. Jasa Giro 0
3. Pendapatan Bunga 0
4. Mobil Ambulance 74,931,900.00
- Mobil Ambulance 74,931,900.00
5. Mobil Jenazah 108,844,000.00
- Mobil Jenazah 108,844,000.00
6. Siswa Praktik 108,426,000.00
- Siswa Praktik 108,426,000.00
7. Sewa Tempat 126,597,000.00
- Sewa Tempat 126,597,000.00
8. Parkir 409,269,000.00
- Parkir 409,269,000.00
9. Pemulasaran Jenazah 9,347,000.00
- Pemulasaran Jenazah 9,347,000.00
JUMLAH PENDAPATAN 837,414,900.00
24. Biaya Non Operasional
Prognosa per 31 Desember 2015
Proyeksi per 31 Desember 2016
(Rp) (Rp)
BIAYA NON OPERASIONAL 151,000,000.00
1. Biaya Bunga 0
2. Biaya Administrasi Bank 151,000,000.00
2.1. Biaya Administrasi 1,000,000.00
Biaya Administrasi 1,000,000.00
- Biaya Administrasi 1,000,000.00
2.2. Biaya Pajak 150,000,000.00
Biaya Pajak 150,000,000.00
- Biaya Pajak 150,000,000.00
3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0
4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0
5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0
III. PENGELUARAN INVESTASI 17,327,343,800.00
1. Tanah 0
2. Peralatan dan Mesin 12,793,952,900.00
2.1. Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 1,500,000,000.00
Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 1,500,000,000.00
- Alat Kesehatan Medis dan Non Medis 1,500,000,000.00
2.2. Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,099,680,000.00
Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,099,680,000.00
- Alat Kantor dan Rumah Tangga 1,099,680,000.00
2.3. Mesin Genset 500 KVA 1,300,000,000.00
Mesin Genset 500 KVA 1,300,000,000.00
- Mesin Genset 500 KVA 1,300,000,000.00
2.4. Central Gas Medis 879,000,000.00
Central Gas Medis 879,000,000.00
- Central Gas Medis 879,000,000.00
2.5. Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 8,015,272,900.00
Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 8,015,272,900.00
- Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit 8,015,272,900.00
3. Kendaraan 0
4. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0
5. Jalan, Irigasi dan Jaringan 500,000,000.00
5.1. Penambahan Daya Listrik PLN 500,000,000.00
Penambahan Daya Listrik PLN 500,000,000.00
- Penambahan Daya Listrik PLN 500,000,000.00
6. Gedung dan Bangunan 4,033,390,900.00
6.1. Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 701,000,000.00
Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 701,000,000.00
- Pembangunan Pagar Keliling RS Lanjutan 701,000,000.00
6.2. Pembangunan Parkir Karyawan 811,000,000.00
Pembangunan Parkir Karyawan 811,000,000.00
- Pembangunan Parkir Karyawan 811,000,000.00
6.3. Pembangunan Gudang 118,500,000.00
Pembangunan Gudang 118,500,000.00
- Pembangunan Gudang 118,500,000.00
6.4. Pembangunan Ruang Radiologi 300,000,000.00
Pembangunan Ruang Radiologi 300,000,000.00
- Pembangunan Ruang Radiologi 300,000,000.00
6.5. Pembangunan Gedung Hemodialisa 613,000,000.00
Pembangunan Gedung Hemodialisa 613,000,000.00
- Pembangunan Gedung Hemodialisa 613,000,000.00
6.8. Pembangunan Gedung Fisioteraphy 900,000,000.00
Pembangunan Gedung Fisioteraphy 900,000,000.00
- Pembangunan Gedung Fisioteraphy 900,000,000.00
6.9. Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah 589,890,900.00
Sakit
Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah
Sakit 589,890,900.00
- Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah
Sakit 589,890,900.00
Jumlah Biaya 151,000,000.00
D. PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
-
1
BAB V
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman terhitung sejak tanggal 1
Januari 2013 menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD), sehingga secara teknis akuntansi dan pelaporan masih belum ideal.
Pada Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2016 ini, pada belanja barang/jasa dan belanja
modal BLUD meningkat karena untuk mencapai pelayanan kesehatan yang maksimal.
Sedangkan subsidi Pemerintah Daerah digunakan untuk membayar gaji Pegawai Negeri
Sipil dan Investasi lainnya.
B. SARAN
1. Penyempurnaan dan komputerisasi SIMRS, sehingga dapat diperoleh data yang cepat
dan akurat
2. Penyempurnaan tarif pelayanan dengan menggunakan unit costing sebagai dasar
perhitungan tarif
3. Penyempurnaan sistem numerasi untuk meningkatkan kinerja pegawai
4. Peningkatan efisiensi dan menjaga likuiditas keuangan.
Sleman, Oktober 2015
RSUD Sambilegi, Sleman
Direktur
Dr. Mukti Setiaji, Sp. B