refreshing kelompok- cairan

35
REFRESHING KELOMPOK CAIRAN DAN ELEKTROLIT DOKTER PEMBIMBING : DR. MAYA S, SP.B KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH RSUD CIANJUR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2014

Upload: galuh-ajeng-laraswati

Post on 05-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

REFRESHING KELOMPOK CAIRAN DAN ELEKTROLIT

REFRESHING KELOMPOKCAIRAN DAN ELEKTROLITDokter Pembimbing : Dr. Maya S, Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAHRSUD CIANJURPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA2014

FUNGSI CAIRANPindahkan elektrolit dan oksigen ke dalam dan keluar dari sel-sel yang diperlukan. Membantu pencernaan.Membersihkan tubuh dari limbah.Mengatur suhu tubuh.Melumasi sendi dan selaput lendir.

Total Body Water Total body water (TBW) adalah seluruh jumlah air di dalam tubuh, biasanya dinilai sebagai persentase.

Dalam orang dewasa yang sehat, TBW terdiri atas 45% sampai 75% dari berat tubuh,dengan rata-rata 60%. TBW bervariasi setiap individu. Ketika seseorang kehilangan terlalu banyak air, mereka mengalami dehidrasi.

Sekitar 90% -2500 mL-cairan kita berasal dari yang kita makan seperti makanan dan minuman. Zat ini terurai menjadi air. Cairan juga berasal dari substansi IVseperti darah, produk darah, dan akumulasi dari metabolisme oxidation.

Terdiri dari :ICF (intraseluler): cairan di dalam selECF (ekstraseluler): cairan di luar sel

Ada 2 jenis cairan ekstraselular:Cairan intravaskuler disebut plasma, bagian cairan darah di ekstraseluler kompartemen, total 3 L. Cairan interstitial: cairan dalam antara sel-sel yang menggenangi sel; termasuk cairan limfatik, total 9 L fluid.

CAIRAN ASUPANAsupan cairan per hari pada orang dewasa yang sehat seperti ini:Cairan tertelan 1300 MlAir dalam makanan 1000 mLOksidasi 300 mLTotal 2600 mLAsupan cairan yang dapat diterima dan kehilangan setiap hari untuk orang dewasa yang sehat adalah1500-3000 mLELEKTROLITMerupakan zat yang terdisosiasi dalam cairan dan menghantarkan arus listrik.

Elektrolit dibagi 2 yaitu:Ion positif (kation)cairan ekstraselular : (sodium (Na+)cairan intraselular : potassium (K+).

Ion negatif (anion) cairan ekstraselular : klorida (Cl-) & bikarbonat (HCO3-) cairan intraselular : fosfat (PO43-).

NATRIUMDalam tubuh 58,5mEq/kgBB, Kadar natrium plasma: 135-145mEq/liter. Ekresi natrium dalam urine 100-180mEq/liter, faeces 35mEq/liter dan keringat 58mEq/liter. Kebutuhan setiap hari = 100mEq (6-15 gram NaCl).

KALIUMDalam tubuh sekitar 53 mEq/kgBB, Kadar kalium plasma 3,5-5,0 mEq/liter, kebutuhan setiap hari 1-3 mEq/kgBB. Ekskresi lewat urine 60-90 mEq/liter, faeces 72 mEq/liter dan keringat 10 mEq/liter.

KALSIUM80-90% dikeluarkan lewat faeces dan sekitar 20% lewat urine.

MAGNESIUMKebutuhan untuk pertumbuhan 10 mg/hari. ekskresi lewat urine dan faeces.

KARBONATAsam karbonat dan karbohidrat berasal dari hasil akhir metabolisme. bikarbonat dikontrol oleh ginjal. Asam bikarbonat dikontrol oleh paru-paru dan penting dalam keseimbangan asam basa.

Sensible adalah kehilangan cairan yang secara visual dapat kita lihat , Terjadi melalui kulit termasuk urin, keringat, dan feses. Sekitar 500 mL/hari hilang melalui kulit.Ginjal mengeluarkan 800-1500 mL/hari cairan tergantung pada intake individu.Insensibel adalah kehilangan cairan yang secara visual tidak dapat kita lihat.Terjadi melalui ginjal, saluran pencernaan, paru-paru, dan kulit. Termasuk penguapan air dari kulit. Pernafasan dari paru-paru menyumbang sekitar 500 mL/hari kehilangan cairan.Sekitar 100 sampai 200 mL/hari hilang melalui pencernaan output. KEHILANGAN CAIRAN :ABNORMAL FLUID LOSE Demam atau peningkatan suhu kamar, yang menyebabkan kehilangan cairan melalui paru-paru dan kulit.Luka bakar parah, yang menyebabkan peningkatan kehilangan cairan (kulit tidak bisa menahan cairan dalam jika rusak).Perdarahan di mana volume vaskular menurun (misalnya, perdarahan selama operasi, trauma, atau aneurisma yang pecah)

PENINGKATAN KALIUM DALAM DARAHDestruksi jaringan berlebih (trauma, sepsis, nekrosis, luka bakar > 30 %)Hambatan pengeluaran melalui urin (gagal ginjal akut)Hemolisis

HIPONATREMIAJika < 120 mg/L Gastroenteritis, peritonitis dan ileus, DSS dan sepsis lanjutHindari penyulit iatrogenik akibat terapi berlebihan.

TERAPI : Ringger laktat, ringer asetat, NaCl 0,9 %, Hipovolemia intravaskuler diatasi sampai perfusi perifer, nadi, tekanan darah mendekati normal.

Hipovolemia interstisialkembali turgor kulit, tegangan fontanel, basahnya mukosa lidah, berkurangnya haus pulih, meningkatnya produksi urin

HIPERNATREMIANatrium > 160 mg/L dekompensasi jantung dan gagal ginjal akut dengan oliguriaDisebabkan terapi ringer laktat/ NaCl 0,9 % berlebihan.

TERAPI :Diuretik (furosemid IV 1-2 mg/kg Udem paru kombinasi dengan dopamin IV 3-5 mcg/kg/menit, sampai gejala menghilang.

RUMUS KEBUTUHAN NATRIUM

KELEBIHAN AIRAkibat masuknya air tanpa diiringi NaCl ke intravaskulerpasien yang natrium rendah dianggap kelebihan airmuntaber, DSS yang diberi dextrose tanpa natriumpenurunan kesadaran/ kejang, lanjut udem otak, tekanan intrakranial naik, dan menimbulkan kerusakan otak, nadi lambat, TD meningkat, hiperrefleksia dan kejang, penurunan kesadaran, dan koma

TERAPI :Puasa, retriksi cairan masuk, diuresisBila Na125-130 mEq/L, tambah NaCL pekat (3-10 %)/Na-bikarbonat 7,5-8 %Bila Na < 125 mEq/L. Terapi dimulai 150-200 NaCl 3 %/ 24 jam + diazepam IV

HIPOKALEMIAKadar kalium < 3 mEq/L. Kelemahan otot, parasthesia, paralitik ileus.

TERAPI :Terapi secara bertahapKCL diberikan perinfus secara perlahan. Dosis maksimum 20 meq/ jam atau 100 meq/ hariKadar KCL > 40 meq/ L menyebabkan flebitis venaPer oral sangat mengiritasi lambung

RUMUS KEBUTUHAN KALIUM

HIPERKALEMIAKadar kalium > 5 mEq/L, Disebabkan ekskresi terhambat pada gagal ginjal/ destruksi sel berlebihan.Kadar kalium > 5,0 mEq/ L segera diturunkan karena menyebabkan fibrilasi ventrikel dan terjadi henti jantung

TERAPI :Kalsium glukonat IVNa-bikarbonat untuk mengurangi keasaman plasmaDextrose 10-40 % dengan insulin reguler IV sebanyak 1 unit/ 5 gram dextrose 10 % 500 ml dapat dicampur 10 unit RI

ASIDOSIS METABOLIKpH7,45 dan bikarbonat >27 mEq/L. Akibat kehilangan asam/ penambahan bikarbonat dan diperburuk oleh hipokalemia.

TERAPI :Sodium klorida isotonikPotasiumKoreksi alkalosis selama 24 jam dengan pengukuran pH, PaCO2 dan serum elektrolit

ASIDOSIS RESPIRATORIK pH< 3,75 dan PaCO2> 45 mmHgRetensi CO2 untuk menurunkan ventilasi alveolar pada pasien bedah.Obstruksi jalan nafas, atelektasis, pneumonia, efusi pleura, nyeri dari insisi abdomen atas,dan distensi abdomen.

TERAPI :Intubasi endotrakeal, ventilasi mekanis bila perlu.

ALKALOSIS RESPIRATORIKpH> 7,45 dan PaCO2 < 35 mmHgKetakutan, nyeri, hipoksia, cedera SSP, dan ventilasi yang dibantu.

TERAPI :Mengkoreksi masalah yang mendasariVentilator mekanik, dan koreksi defisit potasium

GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT PADA PASIEN BEDAHFaktor-faktor preoperatif :

Kondisi yang ada Diabetes mellitus, penyakit hepar, atau insufisiensi renal dapat diperburuk oleh stres akibat operasi.

Prosedur diagnostikArteriogram atau pyelogram intravena yang memerlukan marker intravena menyebabkan ekskresi cairan dan elektrolit urin yang tidak normal karena efek diuresis osmotik.

Pemberian obat steroid dan diuretik dapat mempengaruhi eksresi air dan elektrolit Preparasi bedahEnema atau laksatif menyebabkan peningkatan kehilangan air dan elekrolit dari traktus gastrointestinal.Defisit cairan yang telah ada sebelumnya Harus dikoreksi sebelum operasi untuk meminimalkan efek dari anestesi.

FAKTOR PERIOPERATIF Induksi anestesi. Menyebabkan hipotensi pada pasien hipovolemia preoperatifKehilangan darah yang abnormalKehilangan abnormal cairan ekstraselular ke third space (kehilangan cairan ekstraselular ke dinding dan lumen usus saat operasi)Kehilangan cairan akibat evaporasi dari luka operasi

FAKTOR POSTOPERATIFStres akibat operasi dan nyeri pasca operasiPeningkatan katabolisme jaringanPenurunan volume sirkulasi yang efektifRisiko atau adanya ileus postoperatif