terapi cairan kelompok 3 2007.ppt

Upload: oktania-putri-kusnawan

Post on 02-Mar-2016

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • CLINICAL SCIENCE SESSIONTERAPI CAIRANEGANATA NUGRAHAM. IFAN ROMLIAHMAD RIFAIDEYNARAZY A.S

  • PENDAHULUANTujuan utama : mengganti defisit prabedah, selama pembedahan dan pasca bedah

    Terapi dinilai berhasil apabila: tidak ditemukan tanda-tanda hipovolemik dan hipoperfusi atautanda-tanda kelebihan cairan berupa oedem paru dan gagal nafas.

  • FISIOLOGI CAIRAN TUBUHAir merupakan bagian terbesar pada tubuh

    Laki-laki dewasa mengandung air 50-60% berat badan wanita dewasa 50% berat badan bayi usia >1 tahun 70-75% berat badan bayi usia

  • Cairan tubuh tersebar ke dalam 3 kompartemen1. Cairan Intra Seluler (CIS) sekitar 30-40% berat badan. 2. Cairan Extra Seluler (CES)cairan intra vaskuler sekitar 5% berat badancairan interstitial sekitar 15% berat badan

    3. Cairan Trans Seluler (CTS) sekitar 1-3% berat badan.

  • Kandungan Elektrolit Cairan Tubuhzat-zat ion (garam): Na+, K+, Ca++, Mg++, HCO3,Cl, Pospat, Protein, asam organik

    zat-zat bukan ion : Dextrosa, ureum, kreatinin

  • Dasar-dasar Terapi Cairan PerioperatifKebutuhan Normal Cairan dan Elektrolit Harian

    kebutuhan harian cairan menurut Holliday Segar

    Berat badanKebutuhan cairan perjam0-104 ml/kgbb/jam10-2040+2ml/kgbb diatas 10kg2060+1ml/kgbb diatas 20kg

  • B. Defisit Cairan dan Elektrolit Prabedah

    Timbul sebagai akibat :Dipuasakannya penderitaKemungkinan meningkatnya insensible losses

  • C. Kehilangan Cairan Saat Pembedahan

    PerdarahanKehilangan cairan lainnya

    D. Gangguan Fungsi GinjalLaju filtrasi glomerular menurun Reabsorpsi Na di tubulus meningkatGinjal tidak mampu mengekskresikan " free water" atau untuk menghasilkan urine hipotonis

  • PENATALAKSANAANPengganti Defisit PrabedahKehilangan cairan di ruang ECF diganti dengan :cairan hipotonis seperti garam fisiologis, Ringer Laktat, dan Dextrose nutrisi enteral atau parenteral Defisit karena perdarahan atau kehilangan cairan diganti dengan melakukan resusitasi cairan atau rehidrasi sebelum induksi anestesi.

  • Terapi Cairan Selama PembedahanJumlah penggantian cairan dihitung berdasarkan:kebutuhan dasar + kehilangan cairan akibat pembedahan + penyakit dasar

    Jenis cairan tergantung prosedur pembedahan dan jumlah darah yang hilang.

    Pembedahan yang tergolong kecil dan tidak terlalu traumatis diberikan cairan rumatan saja

  • Pembedahan dengan trauma ringan 2ml/kgBB/jam+4ml/kgBB/jam=6ml/kgBB/jam Pembedahan dengan trauma sedang 2ml/kgBB/jam+6ml/kgBB/jam=8ml/kgBB/jam. Pembedahan dengan trauma berat 2ml/kgBB/jam+8ml/kgBB/jam=10ml/kgBB/jam Darah yang hilang dapat diganti dengan cairan kristaloid 3 kali atau cairan koloid sebanyak darah yang hilang.

  • Terapi Cairan dan Elektrolit Pasca Bedah

    Pemenuhan kebutuhan dasar/harian air, elektrolit dan kalori/nutrisi.Penggantian cairan pasca bedah cukup dengan cairan hipotonis dan bila perlu larutan garam isotonis.Mengganti cairan pada masa pasca bedahMelanjutkan penggantian defisit cairan pembedahan dan selama pembedahan yang belum selesaiKoreksi terhadap gangguan keseimbangan yang disebabkan terapi cairan tersebut.

  • Terapi Cairan Pada PediatrikUntuk cairan rumatan umumnya dipilih N4 (NaCl 0,225% dalam Dextrose 5%).

    Untuk pembedahan singkat pada bayi/anak sehat, klinis tidak ada defisit cairan dan perdarahan minimal, maka terapi cairan dan elektrolit tidak perlu diberikan karena bayi/anak segera minum (pasca bedah)

  • Pembedahan yang besar/lama atau bila puasa lama, maka :

    Diberikan cairan/rumatan dengan N4Bila perdarahan > 10% diberikan Ringer Laktat, Normosol R, dan transfusi darahPerkiraan volume darah (EBV = Estimate Blood Volume) :Neonatus= 90ml/kgBBBayi-anak 1 tahun= 80ml/kgBBAnak >1 tahun= 70ml/kgBBPerkiraan jumlah sel darah merah (ERCM = Extimated Red Cell Mass)ERCM = EBV x Hematokrit100Acceptable Red Cell Loss(ARCL)=ERCM-ERCM30 pada hematokrit 30%Acceptable Blood Loss (ABL) ARCL x 3

  • Prinsip terapi cairan :

    kehilangan darah < 1/3 ABL (kehilangan darah masih dapat ditolerir) larutan Ringer Laktat.kehilangan darah >1/3 ABL larutan koloid (albumin 5%)kehilangan darah > ABL (sekitar >10% EBV) tranfusi darah atau PRC (Packed Red Cell) +koloid dengan volume yang sama.Kehilangan darah pada bayi atau anak sulit diukur dengan pasti sedangkan kehilangan darah sedikit saja sudah akan dapat menimbulkan gangguan, perhatikan keadaan umum mengukur pemeriksaan hematokrit

  • PILIHAN JENIS CAIRANCairan Kristaloid

    SolutionTonicitymOsml/lNameq/lClmeq/lKmeq/lCameq/lGlucosegr/lLactatemeq/lD5WHypo (253)50Normal salineIso (308)154154D5 1/4NSIso (330)38,538,550D5 1/2NSHyper (407)777750D5 NSHyper (561)15415450RLIso (273)1301094328D5 RLHyper (525)130109435028

  • Cairan Koloid

    Jenis KoloidProduksiTipeHalf lifeintravascularIndikasiPlasma ProteinHuman PlasmaSerum consered Human Albumin4-15 hari-pengganti volume-hipoproteinemi-hemodilusiDextranBleuconostac mesenteroid B512D 60/706 jam-hemodilusi-gangguan mikrosirkulasi (stroke)GelatinHidrolisis dari collagen binatang-Modifien gelatin-Urea linked-Oxylopi gelatin-Hydroxyl ethyl2-3 jam-volume substitusiStrachHidrolisis asam dan ethylen oxyde treatment dari kedelai dan jantungHydroxy ethyl6 jam-volume substitusi-hemodilusiPolyvinyl pyrrolidoneSintetik polimer vinyl pyrrolidone-Subtosan-Periston-volume substitusi

  • KristaloidKoloidKeuntunganMurahvolume intravaskulerdipilih untuk penanganan awal resusitasi cairan pada trauma atau perdarahanMengisi volume intravascular dengan cepatMengisi kekosongan ruang ke3Bertahan lebih lama di intravaskulerMempertahankan/tekanan onkotik plasmaMemerlukan volume yang lebih sedikitEdema perifer minimalMenurunkan TIKKerugian Menurunkan tekanan osmoticMenimbulkan edema periferKejadian edema pulmonal meningkatMemerlukan volume yang lebih banyakEfeknya sementaraMahalDapat menimbulkan koagulopatiPada kebocoran kapiler, cairan pindah ke interstitiumMengencerkan factor pembekuan dan trombositadhesive trombositbias menimbulkan reaksi anafilaktik dengan dextrandapat menyumbat tubulus renal dan RES di hepar

  • *