refrat perio

8

Click here to load reader

Upload: danty-melianingrum

Post on 25-Jul-2015

29 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Refrat Perio

Refrat Perio

Keadaan Rongga Mulut Dalam Keadaan Sehat dan Sakit

Dosen Pembimbing: Soemitro Soedjono,drg

Disusun oleh :

Danty Melinianingrum 2011-16-089

Dasa Paramatha 2011-16-090

UNIVERSITAS PROF.DR.MOESTOPO (BERAGAMA)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

2012

Page 2: Refrat Perio

Pendahuluan

Page 3: Refrat Perio

Pembahasan

A. Saliva

Saliva adalah cairan oral kompleks yang dihasilkam oleh kelenjar saliva, dimana sekitar

90% saliva dihasilkan oleh kelenjar parotis dan submandibular, 5% oleh kelenjar

sublingual dan sisanya merupakan kontribusi dari kelenjar minor. Saliva disekresi oleh

sekelompok sel dalam kelenjar yang disebut asini.1,2

Saliva memiliki peran penting dalam menjaga intergrasi kedaan jaringan mulut, dalam

pencernaan dan berbicara. Terdapat variasi dalam laju sekresi dari beberapa kelenjar

ludah. Hal ini dipengaruhi oleh mekanisme neurotransmisi dalam menanggapi

rangsangan penciuman, pengecapan dan pengunyahan, dan bahkan pemikiran tentang

makanan dapat meningkatkan sekresi. Rata-rata saat tidak distimulasi atau laju aliran

istirahat adalah sekitar 0,3-0,4 ml / menit tapi pada beberapa orang dapat mencapai

sekitar 2ml/menit. Laju aliran dirangsang dapat bervariasi antara 0,2-6,0 ml / menit. 1,2

Gambar

Kelenjar ludah3

1. Komposisi Saliva 1,2

Saliva terdiri atas 99.5 % air ditambah 0.5 % bahan organic dan anorganik.

Komponen organik terutama terdiri atas protein (glikoprotein bersama

gammaglobulin, serum albumin dan enzyme) , glukosa, musin, serta sejumlah

kecil lipid, asam lemak, keratin dan urea. Komponen anorganik terutama berupa

Page 4: Refrat Perio

elektrolit dalam bentuk ion, sepertikalsium, forfor, sodium, potassium, karbon

dioksida, oksigen dan nitrogen. Enzim saliva yang utama adalah amylase tapi

dalam keadaan sakit, banyak enzim yang dihasilkan oleh bakteri dan banyak

leukosit ditemukan. Sebagian besar fraksi organik diproduksi oleh sel-sel kelenjar

ludah dan sisanya diangkut dari darah.

2. Fungsi Saliva 1,2

a. Dalam proses pencernaan, saliva membantu untuk membentuk bolus

makanan dan menghasilkan amilase untuk mencerna pati.

b. Aliran saliva yang kental membantu untuk menghilangkan bakteri dan debris

makanan.

c. Mengatur pH rongga mulut tetap normal karena kandungan bikarbonat dan

fosfat.

d. Ludah melindungi mukosa mulut dan permukaan gigi dalam berbagai cara:

1) Glikoprotein saliva menutupi dan melumasi mukosa. Tindakan

protektif ini menjadi lebih jelas fungsi ini dihilangkan, seperti pada

xerostomia (mulut kering). Mukosa mulut menjadi kering dan merah,

mudah berdarah dan rentan terhadap infeksi.

2) Enzim antibacterial lisozim bertindak memisahkan dinding bakteri.

3) Gammaglobulin antibakteri (antibodi), terutama imunoglobulin A

(IgA), memiliki dua bentuk tindakan pelindung:

mencegah perlekatan bakteri dan virus pada permukaan gigi dan

mukosa mulut.

bereaksi dengan antigen makanan untuk menetralisir efek

mereka.

4) Leukosit: Saliva mengandung sejumlah besar leukosit yang bermigrasi

melalui epitel junctional dan, seperti yang dinyatakan, jumlah leukosit

saliva meningkat ketika ada peradangan gingiva.

5) Enzim sialoperoxidase memiliki aktivitas antibakteri, terutama

terhadap laktobasilus dan streptokokus.

Page 5: Refrat Perio

6) Komponen mineral, kalsium dan ion tertentu phophorus, bertindak

untuk menjaga integritas gigi dengan difusi ion modulasi dan

mencegah hilangnya ion mineral dari jaringan gigi.

e. Air dan mucin (glikoprotein) membentuk pelumas penting untuk berbicara

dalam membuat gerakan-gerakan halus dan kontak dari bibir, dan lidah terhadap

gigi dan langit-langit yang memungkinkan kita untuk membentuk konsonan.

B. Bakteri Mulut

C. Deposit Gigi

1. Plak

Plak gigi adalah biofilm bakteri yang merupakan asosiasi kompleks banyak

spesies bakteri yang berbeda bersama-sama dalam satu lingkungan. 1

Berdasarkan lokasi pembentukan pada permukaan gigi, plak dental dapat

diklasifikasikan atas plak supragingival dan plak subgingival. Plak supragingival

berada pada atau koronal dari tepi gingiva. Plak supragingival yang berada tepat

pada tepi gingiva dinamakan secara khusus sebagai plak marginal. Plak

subgingival adalah plak yang lokasinya apikal dari tepi gingiva, diantara gigi

dengan jaringan yang mendindingi sulkus gingival. 4

Gambar4

a. plak supragingival pria 32 tahun yang tidak menyikat giginya selama 7 hari

b. pewarnaan plak dengan disclosing agent

Beberapa keistimewaan dari biofilm bertindak untuk melindungi dan

meningkatkan nutrisi bakteri yang tinggal di dalamnya. Biofilm melindungi

Page 6: Refrat Perio

bakteri residennya dengan memberi keuntungan dalam persaingan dengan bakteri

yang bebas. Matriks dari biofilm juga melindungi bakteri dari efek antibiotik dan

antiseptik. Hal ini dikarenakan bahan-bahan tersebut tidak dapat menembus

hambatan yang dibentuk oleh matriks polisakarida. Biofilm hanya dapat

disingkirkan secara mekanis dengan menggunakan sikat gigi atau dental floss.

Dapus

1. Buku2. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/8234/1/000600087.pdf 3. http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/Parotid+salivary+gland 4. Periodontics buku5.