referat hemoptysis
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 referat hemoptysis
1/14
BAB 1
PENDAHULUAN
Batuk merupakan reflek pertahanan yang timbul akibat iritasi percabangan
trakeobronkial. Kemampuan untuk batuk merupakan mekanisme yang penting untuk
membersihkan saluran napas bagian bawah. Batuk juga merupakan gejala tersering penyakit
pernapasan. Rangsangan yang biasanya menimbulkan batuk adalah rangsangan mekanik, kimia
dan peradangan. Batuk dapat bersifat produktif, pendek dan tidak produktif, keras dan parau,
sering, jarang, atau paroksismal.1
Batuk darah (hemoptisis) adalah keluarnya darah atau dahak yang bercampur darah
berasal dari saluran pernafasan bagian bawah (distal dari korda okalis). Batuk darah adalah
suatu keadaan menakutkan yang menyebabkan beban mental bagi penderita dan keluarga
penderita sehingga menyebabakan takut untuk berobat ke dokter.Biasanya penderita menahan
batuk karena takut kehilangan darah yang lebih banyak sehingga menyebabkan penyumbatan
karena bekuan darah. Batuk darah pada dasarnya akan berhenti sendiri asal tidak ada robekan
pembuluhdarah,berhenti sedikit!sedikit pada pengobatan penyakit dasar.Batuk darah merupakan
suatu gejala atau tanda suatu penyakit infeksi. "olume darah yang dibatukkan berariasi dan
dahak bercampur darah dalam jumlah minimal hingga masif, tergantung laju perdarahan danlokasi perdarahan.#
Batuk darah atau hemoptisis adalah ekspektorasi darah akibat perdarahan pada saluran
napas di bawah laring, atau perdarahan yang keluar melalui saluran napas bawah laring. Batuk
darah lebih sering merupakan tanda atau gejala penyakit dasar sehingga etiologi harus dicari
melalui pemeriksaan yang lebih teliti. Batuk darah masif dapat diklasifikasikan berdasarkan
olume darah yang dikeluarkan pada periode tertentu. Batuk darah masif memerlukan
penanganan segera karena dapat mengganggu pertukaran gas di paru dan dapat mengganggu
kestabilan hemodinamik penderita sehingga bila tidak ditangani dengan baik dapat mengancam
jiwa.#
1
-
7/25/2019 referat hemoptysis
2/14
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
$emoptisis atau batuk darah adalah ekspektorasi darah atau mukus yang berdarah. Bila
ditemukan gejala ini, maka pasien harus diawasi dengan ketat karena tidak dapat dipastikan akan
berhenti atau berlanjut, dan harus dicari asal serta sebab perdarahan.1 $emoptisis harus
dibedakan dengan muntah darah (hematemesis), hematemesis disebabkan lesi pada saluran cerna
(tukak peptik, gastritis, arises esofagus)% sedangkan hemoptisis bukan berasal dari saluran
cerna.
&ambar 1. 'aluran nafas atas dan bawah.
ETIOLOGIenyebab dari hemoptoe adalah seperti berikut
1 *nfeksi, terutama tuberkulosis, abses paru, pneumonia, dan kaerne oleh karena jamur dan
sebagainya.
# Kardioaskuler, stenosis mitralis dan aneurisma aorta.
+ eoplasma, terutama karsinoma bronkogenik dan poliposis bronkus.
2
-
7/25/2019 referat hemoptysis
3/14
- &angguan pada pembekuan darah (sistemik).
Benda asing di saluran pernapasan.
/ 0aktor!faktor ekstrahepatik dan abses amuba.
Batuk darah idiopatik, biasanya berhenti spontan dengan suportif terapi.+,/,
2abel 1. enyebab batuk darah menurut penyelidikan 3sler 4. 4bbott
Penyakit % Hemoptii Penyakit % Hemoptii
Karsinoma bronkogenik /,5 Krista kongenital #,6
4bses paru -7,# 8mpiema #-,
*nfark pulmonal --,5 9etastasis Karsinoma #-,5
Bronkiektasis -+, 2umor 9ediastinum #5,5
2uberkulosis +/, 3bstruksi 8sofagus 7,5
enyebab terpenting dari hemoptisis masif adalah
1 2umor
a Karsinoma.
b 4denoma.
c 9etastasis endobronkial dari massa tumor ekstratorakal.
# *nfeksi
a 4spergilloma.
b Bronkhiektasis (terutama pada lobus atas).
c 2uberkulosis paru.
+ *nfark aru- :dem paru, terutama disebabkan oleh mitral stenosis
erdarahan paru
a 'istemic ;upus 8ritematosus
b Goodpastures syndrome.
c Idiopthic pulmonary haemosiderosis.
3
-
7/25/2019 referat hemoptysis
4/14
d Bechets syndrome.
/
-
7/25/2019 referat hemoptysis
5/14
>iduga hal ini terjadi disebabkan adanya anastomosis pembuluh darah bronkial dan
pulmonal. ecahnya pembuluh darah pulmonal dapat menimbulkan hemoptisis masif.
/ *nasi tumor ganas
apat diikuti dengan infeksi sekunder
5
-
7/25/2019 referat hemoptysis
6/14
# $enatan Hipo&o'emik
Renjatan hipoolemik adalah salah satu bentuk daripada renjatan hemoragik yang disebabkan
oleh perubahan metabolisme sebagai berikut
a 4sidosis metabolik, dimana kadar asam laktat meningkat lebih dari nilai normal.
b 2erjadinya penurunan kecepatan filtrasi glomerulus yang disebabkan oleh kontraksi dari
asa aferen dan asa eferen, dimana ditandai dengan retensi natrium dan tingginya ureum
darah.
c 2erdapatnya asokontriksi sebagai usaha untuk memobilisasi darah.
d ada jangka panjang dapat terjadi reaksi kompensasi.
KLASIFIKASI
>idasarkan dari perkiraan jumlah darah yang dibatukkan#
Be"(ak )St"eak*
>arah bercampur dengan sputum ! hal yang sering terjadi, paling umum pada bronkitis.
"olume darah kurang dari 1!#5 m;= #- jam.
Hemoptii
$emoptisis dipastikan ketika total olume darah yang dibatukkan #5!/55 m; di dalam
waktu #- jam. @alaupun tidak spesifik untuk penyakit tertentu, hal ini berarti pendarahan
dari pembuluh darah lebih besar dan biasanya karena kanker paru, pneumonia
(necrotizing pneumonia), 2B atau emboli paru.
Hemoptii +ai!
>arah yang dibatukkan dalam waktu #- jam lebih dari /55 m; A biasanya karena kanker
paru, kaitas pada 2B atau bronkiektasis.
Pe,-o.emoptii
seudohemoptisis adalah batuk darah dari struktur saluran napas bagian atas (di atas
laring) atau dari saluran cerna atas (gastrointestinal) atau hal ini dapat berupa pendarahanbuatan (factitious). erdarahan yang terakhir biasanya karena luka disengaja di mulut,
faring atau rongga hidung.
6
-
7/25/2019 referat hemoptysis
7/14
2abel #. Klasifikasi menurut usel
Batuk dengan perdarahan yang hanya dalam bentuk garis!garis
dalam sputum, bloodstreak.
Batuk dengan perdarahan 1 A +5 ml
Batuk dengan perdarahan +5 A 15 ml
Batuk dengan perdarahan 15 ! /55 ml
9assie Batuk dengan perdarahan C/55 ml
Dositif satu dan dua dikategorikan sebagai hemoptisis ringan, positif tiga dan empat
dikategorikan sebagai hemoptisis sedang.
DIAGNOSIS
>iagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan gambaran
radiologis. :ntuk menegakkan diagnosis, seperti halnya pada penyakit lain perlu dilakukan
urutan!urutan dari anamnesis yang teliti hingga pemeriksaan fisik maupun penunjang sehingga
penanganannya dapat disesuaikan./,
1 4namnesis
$al!hal yang perlu ditanyakan dalam hal batuk darah adalah
a Eumlah dan warna darah yang dibatukkan.
b ;amanya perdarahan.
c Batuk yang diderita bersifat produktif atau tidak.
d Batuk terjadi sebelum atau sesudah perdarahan.
e 4da merasakan nyeri dada, nyeri substernal atau nyeri pleuritik.
f Riwayat penyakit paru atau jantung terdahulu./,
7
-
7/25/2019 referat hemoptysis
8/14
# emeriksaan fisik
:ntuk mengetahui perkiraan penyebab.
a anas merupakan tanda adanya peradangan.
b 4uskultasi
1 Kemungkinan menonjolkan lokasi.
# Ronchi menetap, wheFing lokal, kemungkinan penyumbatan oleh
-
7/25/2019 referat hemoptysis
9/14
menimbulkan batuk yang lebih impulsif, sehingga dapat memperhebat perdarahan disamping
memperburuk fungsi pernapasan. ;aase dengan bronkoskop fiberoptik dapat menilai
bronkoskopi merupakan hal yang mutlak untuk menentukan lokasi perdarahan.#
>alam mencari sumber perdarahan pada lobus superior, bronkoskop serat optik jauh lebih
unggul, sedangkan bronkoskop metal sangat bermanfaat dalam membersihkan jalan napas dari
bekuan darah serta mengambil benda asing, disamping itu dapat melakukan tampon dengan
balon khusus di tempat terjadinya perdarahan.
+ANISFESTASI KLINIS
:ntuk mengetahui penyebab batuk darah kita harus memastikan bahwa perdarahan tersebut
berasal dari saluran pernafasan bawah, dan bukan berasal dari nasofaring atau gastrointestinal.
>engan perkataan lain bahwa penderita tersebut benar!benar batuk darah dan bukan muntah
darah.+
Ta/e'0 # Pe"/e-aan Hemoptii -an Hematemei
$emoptisis $ematemesis
>arah yang dibatukkan
>arah biasanya merah muda
>arah bersifat basa
>arah dapat berbusa
>idahului dengan perasaan ingin batuk
>arah yang dimuntahkan
>arah biasanya hitam
>arah bersifat asam
>arah tidak pernah berbusa
>idahului dengan rasa mual dan muntah
PENATALAKSANAAN
2ujuan pokok terapi ialah
1 9encegah asfiksia.
# 9enghentikan perdarahan.
+ 9engobati penyebab utama perdarahan.
;angkah!langkah
1 emantauan menunjang fungsi ital
a emantauan dan tatalaksana hipotensi, anemia dan kolaps kardioaskuler.
b emberian oksigen, cairan plasma eHpander dan darah dipertimbangkan sejak awal.
9
-
7/25/2019 referat hemoptysis
10/14
c asien dibimbing untuk batuk yang benar.
# 9encegah obstruksi saluran napas
a Kepala pasien diarahkan ke bawah untuk cegah aspirasi.
b Kadang memerlukan pengisapan darah, intubasi atau bahkan bronkoskopi.
+ 9enghentikan perdarahan
a emasangan kateter balon oklusi forgarty untuk tamponade perdarahan.
b 2eknik lain dengan embolisasi arteri bronkialis dan pembedahan.
'asaran!sasaran terapi yang utama adalah memberikan support kardiopulmoner dan
mengendalikan perdarahan sambil mencegah asfiksia yang merupakan penyebab utama kematian
pada para pasien dengan hemoptisis masif.,6
9asalah utama dalam hemoptisis adalah terjadinya pembekuan dalam saluran napasyang
menyebabkan asfiksia. Bila terjadi afsiksi, tingkat kegawatan hemoptisis paling tinggi dan
menyebabkan kegagalan organ yang multipel. $emoptosis dalam jumlah kecil dengan refleks
batuk yang buruk dapat menyebabkan kematian. >alam jumlah banyak dapat menimbukan
renjatan hipoolemik.,6
2erapi konseratif
>asar!dasar pengobatan yang diberikan sebagai berikut
a +en(ea. peny,m/atan a',"an na!a
enderita yang masih mempunyai refleks batuk baik dapat diletakkan dalam posisi duduk, atau
setengah duduk dan disuruh membatukkan darah yang terasa menyumbat saluran nafas. >apat
dibantu dengan pengisapan darah dari jalan nafas dengan alat pengisap. Eangan sekali!kali
disuruh menahan batuk.
enderita yang tidak mempunyai refleks batuk yang baik, diletakkan dalam posisi tidur
miring kesebelah dari mana diduga asal perdarahan, dan sedikit trendelenburg untuk mencegah
aspirasi darah ke paru yang sehat. Kalau masih dapat penderita disuruh batuk bila terasa ada
darah di saluran nafas yang menyumbat, sambil dilakukan pengisapan darah dengan alat
pengisap. Kalau perlu dapat dipasang tube endotrakeal.
10
-
7/25/2019 referat hemoptysis
11/14
Batuk!batuk yang terlalu banyak dapat mengakibatkan perdarahan sukar berhenti. :ntuk
mengurangi batuk dapat diberikan
-
7/25/2019 referat hemoptysis
12/14
Reseksi bedah segera pada tempat perdarahan merupakan pilihan. 2indakan operasi ini dilakukan
atas pertimbangan
a 2erjadinya hemoptisis masif yang mengancam kehidupan pasien.
b engalaman berbagai penyelidik menunjukkan bahwa angka kematian pada perdarahan yang
masif menurun dari 5I menjadi 16I dengan tindakan operasi.
8tiologi dapat dihilangkan sehingga faktor penyebab terjadinya hemoptisis yang berulang dapat
dicegah.-
KO+PLIKASI
Komplikasi yang terjadi merupakan kegawatan dari hemoptosis, yaitu ditentukan oleh tiga
faktor
1 2erjadinya asfiksia oleh karena terdapatnya bekuan darah dalam saluran pernapasan.
# Eumlah darah yang dikeluarkan selama terjadinya hemoptosis dapat menimbulkan renjatan
hipoolemik.
+ 4spirasi, yaitu keadaan masuknya bekuan darah maupun sisa makanan ke dalam jaringan paru
yang sehat bersama inspirasi.-,/,
enyulit hemoptisis yang biasanya didapatkan
1 Bahaya utama batuk darah ialah terjadi penyumbatan trakea dan saluran napas, sehingga
timbul sufokasi yang sering fatal. enderita tidak tampak anemis tetapi sianosis, hal ini
sering terjadi pada batuk darah masif (/55!1555 cc=#- jam).
# neumonia aspirasi merupakan salah satu penyulit yang terjadi karena darah terhisap ke
bagian paru yang sehat.
+ Karena saluran nafas tersumbat, maka paru bagian distal akan kolaps dan terjadi atelektasis.
Bila perdarahan banyak, terjadi hipoolemia. 4nemia timbul bila perdarahan terjadi dalam waktu
lama.-,
P$OGNOSIS
ada hemoptosis idiopatik prognosisnya baik kecuali bila penderita mengalami hemoptosis
yang rekuren. 'edangkan pada hemoptisis sekunder ada beberapa faktor yang menentukan
prognosis
12
-
7/25/2019 referat hemoptysis
13/14
1 2ingkatan hemoptisis hemoptisis yang terjadi pertama kali mempunyai prognosis yang lebih
baik.
# 9acam penyakit dasar yang menyebabkan hemoptisis.
+
-
7/25/2019 referat hemoptysis
14/14
- 4>*. $emoptisis. >alam Rani 4FiF, 'ugondo 'idartawan, asir 4nna :.L., @ijaya *ka
rasetya, afrialdi, 9ansyur 4rif. anduan pelayanan medik. Eakarta usat enerbitan
>epartemen *lmu enyakit >alam 0K:*% #55/.
urwandianto 4., 'ampurna B. Kedaruratan medik.+rded. Eakarta Bina Rupa 4ksara.p.17 A
#5.
/ 4lsagaff, $ood dkk. Buku ajar ilmu penyakit paru . &ramik 0K :4*R% #55-.p.7!+
7 $ariadi, 'lamet dkk. >asar!dasar diagnostik fisik paru. >epartemen *lmu enyakit aru
0akultas Kedokteran :niersitas 4irlangga% #556.p.!6.
14