referat da kudusd
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
1/20
Referat
Dermatitis Atopik
Oleh:
Debora Lusiana Herman
11.2014.052
Pembimbing: Dr. Endang S, Sp.KK
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus
Fakultas Kedkteran !ni"ersitas Kristen Krida #a$ana
Kudus %&'(
1
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
2/20
K)*) PE+)+*)R
Puji Syukur saya panjatkan ke hairat !uhan "an# $aha %sa atas se#ala rahmat an
karunia&ya sehin##a makalah ini apat iselesaikan. Saya ju#a in#in men#u'apkan terima kasih
kepaa r. %nan# S( Sp.)) seba#ai pembimbin# yan# telah membantu alam penyusunan
makalah ini.
*e+erat ini isusun seba#ai sarana iskusi an pembelajaran men#enai ermatitis atopik(
serta iajukan #una memenuhi tu#as )epaniteraan )linik ,lmu )esehatan )ulit an )elamin i
rumah sakit $ari *ahayu )uus. Dalam makalah ini membahas men#enai e+inisi( etiolo#i(
an penan#anan paa ermatitis atopik. Semo#a makalah ini apat berman+aat ba#i para
pemba'a sehin##a apat memberi in+ormasi kepaa para pemba'a.
Penyusun menyaari alam penyusunan makalah ini masih banyak kekuran#an. Oleh
karena itu( saya san#at men#harapkan kritik an saran yan# memban#un ari semua pihak
sehin##a lebih baik paa penyusunan makalah berikutnya. !erima kasih.
)uus( $ei 201-
Penulis
2
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
3/20
D)F*)R ISI
)ata Pen#antar.2
Da+tar isi.../
Penahuluan.4
De+inisi.5
%piemiolo#i .5
%tiopato#enesis ................-
ambaran )linis.....
Dia#nosis ..............................................................................................................12
Pemeriksaan Penunjan# ........14
Dia#nosis anin#...................................................................................................15
Penatalaksanaan...1-
Pro#nosis.20
Da+tar Pustaka . 21
3
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
4/20
Pendahuluan
Dermatitis atopik ialah keaaan peraan#an kulit kronis an resii+( isertai #atal( yan#
umumnya serin# terjai selama masa bayi an anak3anak( apat pula paa easa. Penyakit ini
biasanya isertai en#an penin#katan kaar ,#% alam serum serta aanya riayat rinitisaler#ika an atau asma paa keluar#a maupun penerita. aktor penyebab ermatitis atopik
merupakan kombinasi +aktor #enetik 6turunan7 an lin#kun#an seperti kerusakan +un#si kulit(
in+eksi( stress an lain3lain.
)onsep atopi iperkenalkan pertama kali oleh 8o'a an 8ooke paa tahun 12/. )ata
atopi iambil ari bahasa "unani atopia yan# berarti sesuatu yan# tiak la9im( differentatau out
of place, an istilah ini untuk men##ambarkan suatu reaksi yan# tiak biasanya( berlebihan
6hipersensitiitas7 an isebabkan oleh paparan bena asin# yan# terapat i alam lin#kun#ankehiupan manusia.
)ejaian ermatitis atopik menunjukkan ke'enerun#an yan# terus menin#kat( baik i
ne#ara maju maupun i ne#ara berkemban#. Paa tahun 2000( i ,nonesia itemukan 2/(-;atopi? pertama kali iperkenalkan oleh 8o'a 612/7( yaitu istilah yan# ipakai
untuk sekelompok penyakit paa iniiu yan# mempunyai riayat kepekaan alam
keluar#anya. $isalnya: asma bronkial( rinitis aler#ik( ermatitis atopik( an konjun#tiitis
aler#ik.
Sinnim
anyak istilah lain yan# ipakai seba#ai sinonim D.=.( yaitu ek9ema atopik( ek9ema
konstitusional( ek9ema +leksural( neuroermatitis iseminata( pruri#o esnier. !etapi( yan#
palin# serin# i#unakan aalah ermatitis atopik.
Epidemilgi
erba#ai penelitian menyatakan baha prealensi D.=. makin menin#kat sehin##a
merupakan masalah kesehatan besar. Di =merika Serikat( %ropa( @epan#( =ustralia an ne#ara
inustri( prealensi D.=. paa anak men'apai 10 sampai 20 persen( sean#kan paa easa kira3
kira 1 sampai / persen. Di ne#ara =#raris seperti 8ina( %ropa !imur( =sia !en#ah( prealensi
D.=. jauh lebih renah. Aanita lebih banyak aripaa pria en#an rasio 1(/ : 1.
Etipatgenesis
5
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
6/20
erba#ai +aktor ikut berinteraksi alam pato#enesis D.=.( misanya +aktor #enetik(
lin#kun#an( saar kulit( +armakolo#ik( an imunolo#ik. )onsep asar terjainya D.=. aalah
melalui reaksi imunolo#ik( yan# iperantarai oleh sel3sel yan# berasal ari sumsum tulan#. 1
)aar ,#% alam serum penerita D.=. an jumlah eosino+il alam arah peri+er umumnyamenin#kat. !erbukti baha aa hubun#an se'ara sistemik antara D.=. an aler#i saluran napas(
karena B0< anak en#an D.=. men#alami asma bronkial atau rinitis aler#ik. Dari per'obaan
paa tikus yan# isensitisasi se'ara epikutan en#an anti#en( akan terjai ermatitis aler#ik( ,#%
alam serum menin#kat( eosino+ilia saluran napas( an respons berlebihan terhaap
metakolin. Hal tersebut men#uatkan u#aan baha pajanan aller#en paa D.=. akan
mempermuah timbuinya asma bronkial. erikut ini 4 kelas #en yan# mempen#aruhi penyakit
atopi.1
a. kelas , : #en preisposisi untuk atopi an respons umum ,#%
reseptor '%*,3P( mempunyai a+initas tin##i untuk ,#% 6kromosom 11B1231/7
#en sitokin ,L34 6kromosom 57
#en reseptor3a ,L34 6kromosom 1-7
a. kelas ,, : #en yan# berpen#aruh pas respon ,#% spesi+ik
!8* 6kromosom ; an 147
HL= 6kromosom -7
b. kelas ,,, : #en yan# mempen#aruhi mekanisme non3in+lamasi 6misalnya hiperresponsi+
bronkhial.
'. kelas ,C : #en yan# mempen#aruhi in+lamasi yan# tiak i perantarai ,#%
!& 6kromosom -7
en kimase sel mast 6kromosom 147
enetik
)romosom 5/1 3// men#anun# kumpulan +amili #en sitokin ,L3/( ,L34( ,L31/( an
$38S( yan# iekspresikan oleh sel !H2. %kspresi #en ,L34 memainkan peranan pentin#
alam ekspresi D.=. Perbeaan #enetik aktiitas transkripsi #en ,L34 mempen#aruhi
preisposisi D.=. =a hubun#an yan# erat antara polimor+isme spesi+ik #en kimase sel mas
an D.=.( tetapi tiak en#an asma bronkial atau rhinitis aler#ik. Carian #enetik kimase sel
mas( yaituserine protease yan# isekresi oleh sel mas i kulit( mempunyai e+ek spesi+ik pas
or#an( an berperan alam timbulnya D.=.
Respns Imun Pada Kulit
6
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
7/20
Sitokin !H2 an !H1 berperan alam pato#enesis peraan#an kulit D.=. @umlah !H2
lebih banyak paa penerita atopi( sebaliknya !H1 menurun.
Paa kulit EnormalE 6tiak aa kelainan kulitnya7 penerita D.=. bila ibanin#kan en#an
kulit normal oran# yan# bukan penerita D.=.( itemukan lebih banyak sel3sel yan#
men#ekspresikan m*&= ,L34 an ,L31/( tetapi bukan ,L35( ,L312( atau ,&3y.
Paa lesi akut an kronis bila ibanin#kan en#an kulit normal atau kulit yan# tiak aa
lesinya penerita D.=.( menunjukkan jumlah yan# lebih besar sel3sel yan# men#ekspresikan
m*&= ,L34( ,L35( an ,L31/. !etapi paa lesi akut tiak banyak men#anun# sel yan#
men#ekspresikan m*= ,&3y atau ,L312.
Lesi kronis D.=. men#anun# san#at seikit sel yan# men#ekspresikan m*&= ,L34 an ,L3
1/( tetapi jumlah sel yan# men#ekpresikan m*&= ,L35( $38S(,L312( an ,&3y(
menin#kat bila ibanin#kan en#an yan# akut. Penin#katan ,L312 paa lesi kronis D.=.
berperan alam perkemban#an !H1.
Paa D.=. kronis( ekspresi ,L35 akan mempertahankan eosino+il hiup lebih lama an
men##iatkan +un#sinya( sean#kan penin#katan ekspresi $3S8 mempertahankan hiup an
+un#si monosit( sel Lan#erhans( an eosino+il. Prouksi !&3a an ,&3y paa D.=. memi'u
kronisitas an keparahan ermatitis. Stimulasi !&3a an ,&3y paa keritinosit epiermal akan
menin#katkan jumlah *=&!%S 6regulated on activation, normal T cell expressed and secreted7.
arukan kronis apat men#inuksi terlepasnya !&3a an sitokin proin+lamasi yan# lain ari
epiermis( sehin##a memper'epat timbulnya peraan#an i kulit D.=.
Sel Lan#erhans 6SL7 paa kulit penerita D.=. aalah abnormal( apat se'ara lan#sun#
menstimulasi sel !H tanpa aanya anti#enF se'ara selekti+ apat men#aktiasi sel !H menjai
+enotip !H2. SL yan# men#anun# ,#% menin#katFsel ini mampu mempresentasikan aler#en
tun#au ebu rumah 6D. pteronyssinus7 kepaa sel !. SL yan# men#anun# ,#% setelah
menan#kap aller#en akan men#akti+kan sel !H2 memori i kulit atopi( ju#a bermi#rasi ke
kelenjar #etah benin# setempat untuk menstimulasi sel ! nai've sehin##a jumlah sel !H2
bertambah banyak.
SL paa kulit normal mempunyai ti#a ma'am reseptor untuk ,#%( yaitu 'e*,,( 'e*,,
68D2/7( anIgE-binding protein. *eseptor 'e*, mempunyai a+initas kuat untuk men#ikat ,#%.
,#% terikat paa SL melalui reseptor spesi+ik 'e*, paa permukaan SL. Paa oran# normal an
penerita aler#i saluran napas kaar ekpresi 'e*, i permukaan SLnya renah( sean#kan i lesi
ek9ematosa D.=. tin##i. =a korelasi antara ekspresi permukaan 'e*, an kaar ,#% alam
7
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
8/20
serum. Selain paa SL( reseptor ,#% en#an a+initas tin##i 6'e*,7 ju#a itemukan paa
permukaan sel mas an monosit.
)aar serami paa kulit penerita D.=. berkuran# sehin##a kehilan#an air
6transepidermal water loss=TEWL7 melalui epiermis ipermuah. Hal ini memper'epat
absorbsi anti#en ke alam kulit. Seba#aimana iketahui baha sensitisasi epikutan terhaap
aler#en menimbulkan respons !H2 yan# lebih tin##i aripaa melalui sistemik atau jalan uara(
maka kulit yan# ter#an##u +un#si saarnya merupakan tempat yan# sensiti+1.
Respns Sistemik
@umlah ,&3y yan# ihasilkan oleh sel mononuklear arah tepi penerita D.=. menurun(
sean#kan konsentrasi ,#% alam serum menin#kat. ,&3y men#hambat sintesis ,#%( proli+erasi
sel !H2 an ekspresi reseptor ,L34 paa sel !. Sel ! spesi+ik untuk aler#en i arah tepi
menin#kat an memprouksi ,L34( ,L35( ,L31/ an seikit ,&3y. ,L34 an ,L31/ merupakan
sitokin yan# men#inuksi transkripsi paa ekson 8G sehin##a terjai pembentukan ,#%. ,L34 an
,L31/ ju#a men#inuksi ekspresi molekul aesi permukaan pembuluh arah( misalnya C8=$31
6vascular cell adesion molecular-!7( in+iltrasi eosino+il( an menurunkan +un#si sel !H1.
Sel monosit i arah tepi penerita D.=. iaktiasi( mempunyai insiens apoptosis
spontan renah( tiak responsi+ terhaap inuksi apoptosis ,L34. Hambatan apoptosis ini
isebabkan oleh menin#katnya prouksi $38S oleh monosit yan# berear paa D.=.
Perubahan sistemik paa D.=. aalah seba#ai berikut:
3 Sintesis ,#% menin#kat.
3 ,#% spesi+ik terhaap aler#en #ana menin#kat( termasuk terhaap makanan( aeroaler#en(
mikroor#anisme( toksin bakteri( an autoaler#en.
3 %kspresi 8D2/ 6reseptor ,#% bera+initas renah7 paa sel an monosit menin#kat.
3 Pelepasan histamin ari baso+il menin#kat.3 *espons hipersensitiitas lambat ter#an##u.
3 %osino+ilia.
3 Sekresi ,L34( ,L35( an ,L31/ oleh sel !H2 menin#kat.
3 Sekresi ,&3y oleh sel !H1 menurun.3 )aar reseptor ,L32 yan# apat larut menin#kat.
3 )aar "#$%-pospodiesterasemonosit menin#kat( isertai penin#katan ,L310 an P%21.
8
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
9/20
ambaran Klinis
)ulit penerita D.=. umumnya kerin#( pu'atreup( kaar lipi i epiermis berkuran#(
an kehilan#an air leat epiermis menin#kat. @ari tan#an teraba in#in. Penerita D.=.
'enerun# tipe astenik( en#an inteli#ensia i atas rata3rata( serin# merasa 'emas( e#ois(
+rustrasi( a#resi+( atau merasa tertekan.
ejala utama D.=. @alah 6pruritus7( apat hilan# timbul sepanjan# hari( tetapi umumnya
lebih hebat paa malam hari. =kibatnya penerita akan men##aruk sehin##a timbul berma'am33
ma'am kelainan i kulit berupa papul( likeni+ikasi( eritema( erosi( ekskoriasi( eksuasi( an
krusta.
D.=. apat iba#i menjai ti#a +ase( yaitu: D.=. in+antil 6terjai paa usia 2 bulan sampai
2 tahunF D.=. anak 62 sampai 10 tahun7F an D.=. paa remaja an easa1.
D.). infantil usia % bulan sampai % tahun/
9
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
10/20
D.=. palin# serin# mun'ul paa tahun pertama kehiupan( biasanya setelah usia 2 bulan.
Lesi mulai i muka 6ahi( pipi7 berupa eritema( papulo3esikel yan# halus( karena #atal i#osok(
pe'ah( eksuati+( an akhirnya terbentuk krusta. Lesi kemuian meluas ke tempat lain yaitu ke
skalp( leher( per#elan#an tan#an( len#an an tun#kai. ila anak mulai meran#kak( lesi itemukan
i lutut. iasanya anak mulai men##aruk setelah berumur 2 bulan. *asa #atal yan# timbul san#at
men##an##u sehin##a anak #elisah( susah tiur( an serin# menan#is. Paa umumnya lesi D.=.
in+antil eksuati+( banyak eksuat( erosi( krusta an apat men#alami in+eksi. Lesi apat meluas
#eneralisata bahkan( alaupun jaran#( apat terjai eritroerma. Lambat laun lesi menjai kronis
an resii+.
Sekitar usia 1B bulan mulai tampak likeni+ikasi. Paa seba#ian besar penerita sembuh
setelah usia 2 tahun( mun#kin ju#a sebelumnya( seba#ian la#i berlanjut menjai bentuk anak.
Paa saat itu penerita tiak la#i men#alami eksaserbasi( bila makan makanan yan# sebelumnya
menyebabkan kambuh penyakitnya.
Laran#an makan atau minuman yan# men#anun# susu sapi paa bayi masih aa silan#
penapat. =a yan# melaporkan baha kelainan se'ara ramatis membaik setelah makanan
tersebut ihentikan( sebaliknya aa pula yan# menapatkan tiak aa perbeaan1.
D.). pada anak usia % sampai '& tahun/
Dapat merupakan kelanjutan bentuk in+antil( atau timbul seniri 6de novo7. Lesi lebih
kerin#( tiak be#itu eksuati+( lebih banyak papul( likeni+ikasi( an seikit skuama. Letak
kelainan kulit i lipat siku( lipat lutut( per#elan#an tan#an ba#ian +leksor( kelopak mata( leher(
jaran# i muka. *asa #atal menyebabkan penerita serin# men##arukF apat terjai erosi(
likeni+ikasi( mun#kin ju#a men#alami in+eksi sekuner. =kibat #arukan( kulit menebal an
perubahan lainnya yan# menyebabkan #atal( sehin##a terjai lin#karan setan Isiklus #atal3
#arukJ. *an#san#an men##aruk serin# i luar kenali. Penerita sensiti+ terhaap( ol( bulu
ku'in# an anjin#( ju#a bulu ayam( burun# an sejenisnya.
D.=. berat yan# melebihi 50< permukaan tubuh apat memperlambat pertumbuhan1.
D.). pada rema-a dan de0asa
Lesi kulit D.=. paa bentuk ini apat berupa plak papular3eritematosa an berskuama(
atau plak likeni+ikasi yan# #atal. Paa D.=. remaja lokalisasi lesi i lipat siku( lipat lutut( an
10
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
11/20
sampin# leher( ahi( an sekitar mata. Paa D.=. easa( istribusi lesi kuran# karakteristik(
serin# men#enai tan#an an per#elan#an tan#an( apat pula itemukan setempat( misalnya i
bibir 6kerin#( pe'ah( bersisik7( ula( putin# susu( atau skalp. )aan# erupsi meluas( an palin#
parah i lipatan( men#alami likeni+ikasi. Lesi kerin#( a#ak menimbul( papul atar an 'enerun#
ber#abun# menjai plak likeni+ikasi en#an seikit skuama( an serin# tejai eksoriasi an
eksuasi karena #arukan. Lambat laun terjai hiperpi#mentasi.
Lesi san#at #atal( terutama paa malam hari aktu beristirahat. Paa oran# easa serin#
men#eluh baha penyakitnya kambuh bila men#alami stres. $un#kin karena stres apat
menurunkan amban# ran#san# #atal. Penerita atopik meman# sulit men#eluarkan kerin#at(
sehin##a rasa #atal timbul bila men#aakan latihan +isik. Paa umumnya D.=. remaja atau
easa berlan#sun# lama( kemuian 'enerun# menurun an membaik 6sembuh7 setelah usia /0
tahun( jaran# sampai usia perten#ahanF hanya seba#ian ke'il terus berlan#sun# sampai tua. )ulit
penerita D.=. yan# telah sembuh muah #atal an 'epat meraan# bila terpajan oleh bahan
iritan ekso#en.
Penerita atopik berisiko tin##i menerita ermatitis tan#an( kira3kira ;0< suatu saat
apat men#alaminya. D.=. paa tan#an apat men#enai pun##un# maupun telapak tan#an( sulit
ibeakan en#an ermatitis kontak. D.=. i tan#an biasa timbul paa anita mua setelah
melahirkan anak pertama( ketika serin# terpajan sabun an air seba#ai pemi'unya.
erba#ai kelainan apat menyertai D=( misalnya: hipelinearis palmaris( Kerosis kutis(
iktiosis( pom+oliks( pitiriasis alba( keratosis pilaris( lipatan Dennie $or#an( penipisan alis ba#ian
luar 6tana Herto#he7( keilitis( katarak subkapsular anterior( liah #eo#ra+ik( liken spinulosus(
an keratokonus 6bentuk kornea yan# abnormal7. Selain itu penerita D.=. 'enerun# muah
men#alami kontak urtikaria( reaksi ana+ilaksis terhaap obat( #i#itan atau sen#atan seran##a1.
11
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
12/20
Diagnsis
Dia#nosis D.=. iasarkan kriteria yan# isusun oleh Hani+in an *ajka yan# iperbaiki
oleh kelompok kerja ari ,n##ris yan# ikoorinasi oleh Ailliams 61471.
Kriteria mayr
3 Pruritus3 Dermatitis i muka atau ekstensor paa bayi an anak
3 Dermatitis i +leksura paa easa
3 Dermatitis kronis atau resii+
3 *iayat atopi paa penerita atau keluar#anya
Kriteria minr
12
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
13/20
Wite dermograpism
3 erosis
3 ,n+eksi kulit 6khususnya oleh &aureusan irus herpes simpleks73 Dermatitis nonspesi+ik paa tan#an atau kaki3 lktiosishipeiniar palmaskeratosis pilaris
3 Pitiriasis alba
3 Dermatitis i papila mame3 Wite dermograpism andelayed blanc response
3 )eilitis
3 Lipatan in+ra orbital Dennie3$or#an3 )onjun#tiitis berulan#
3 )eratokonus
3 )atarak subkapsular anterior
3 Orbita menjai #elap3 $uka pu'at atau eritem
3 atal bila berkerin#at
3 ,ntolerans terhaap ol atau pelarut lemak3 =ksentuasi peri+olikular
3 Hipersensiti+ terhaap makanan
3 Perjalanan penyakit ipen#aruhi oleh +aktor lin#kun#an an atau emosi3 !es kulit aler#i tipe aakan positi+
13
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
14/20
3 )aar ,#% i alam serum menin#kat
3 =itan paa usia ini1.
Dia#nosis D.=. harus mempunyai ti#a kriteria mayor an ti#a kriteria minor.
Mntuk bayi( kriteria ia#nosis imoi+ikasi yaitu:
!i#a kriteria mayor berupa:
3 riayat atopi paa keluar#a(3 ermatitis i muka atau ekstensor(
3 pruritus(
itambah ti#a kriteria minor
3 Kerosisiktiosishiperliniaris palmaris( aksentuasi peri+olikular(
3 +isura belakan# telin#a(3 skuama i skalp kronis1.
Pemeriksaan Penun-ang
1. Laboratorium
!iak aa hasil laboratorium yan# spesi+ik yan# apat iper#unakan untuk mene#akkan
ia#nosis ermatitis atopik. Hasil yan# apat itemukan paa ermatitis atopik( misalnya
kenaikkan kaar ,#% alam serum( men#uran#nya jumlahsel-T 6 terutama T-supresor7 an
imunitas seluler( jumlah eosino+il alah arah relati+ menin#kat.2. Dermato#ra+isme putih
Pen##oresan paa kulit normal akan menimbulkan ti#a respon yakni berturut3turut akan
terlihat: aris merah itempat pen##oresan selama 15 etik( arna merah isekitarnya
selama beberapa etik( eema timbul setelah beberapa menit. Pen##oresan paa penerita
yan# atopi akan bereaksi belainan. aris merah tiak isusul arna kemerahan( tetapi
kepu'atan selama 2 etik sampai 5 menit( sean#kan eema tiak timbul. )eaaan ini
isebut ermato#ra+isme putih.
/. Per'obaan asetil kolin
Suntikan se'ara intra kutan solusio asetilkolin 15000 akan menyebabkan hyperemia paa
oran# normal. Paa oran# en#an ermatitis atopi akan timbul asokonstriksi terlihat
kepu'atan selama satu jam.
4. Per'obaan histamin
14
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
15/20
@ika histamin +os+at isuntikkan paa lesi penerita ermatitis atopi eritema akan berkuran#
ibanin#kan oran# lain seba#ai kontrol. )alau obat tersebut isuntikkan parenteral( tampak
eritema bertambah paa kulit oran# normal.
Diagnsis 1anding
Diagnsis 1anding e-ala Klinis
Dermatitis Seboroik %ritema an skuama yan# berminyak an a#ak
kekunin#an( batas kuran# te#as./
S'abies =anya teroon#an berarna putih atau
keabu3abuan berbentuk #aris lurus atau
berkelok an paa ujun# teroon#an terapat
papul atau esikel.4
Dermatitis )ontak 6=ler#i an ,ritan7 !iak isertai riayat atopi paa keluar#a1
Psoriasis er'ak eritema berbatas te#as en#an skuama
kasar( mun'ul paa ekstremitas ba#ian
ekstensor( siku an lutut.
Penatalaksanaan
+n2Farmaklgis%
$en#ienti+ikasi berba#ai makanan seperti susu( ikan( telur( ka'an#3ka'an#an yan# apat
men'etuskan D.=. se'ara teliti melalui anamnesis
Hinari sabun atau pembersih kulit yan# men#anun# antiseptik atau antibakteri yan#
i#unakan rutin karena mempermuah resistensi( ke'uali bila aa in+eksi sekuner
Hinari pakaian yan# terlalu tebal( bahan ol atau yan# kasar karena apat men#iritasi
kulit
)uku selalu ipoton# penek untuk men#hinari kerusakan kulit akibat #arukan
Farmaklgis',%
*erapi *pikal
3idrasi kulit
15
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
16/20
)ulit penerita D.=. kerin# an +un#si saarnya berkuran#( muah retak sehin##a
mempermuah masuknya mikroor#anisme pato#en( bahan iritan an aller#en en#an emikian
perlu iberikan pelembab( misalnya krim hiro+ilik urea 10
-
7/26/2019 Referat DA Kudusd
17/20
!abel 1. )lasi+ikasi )ortikosteroi
Imunmdulatr tpikal
!akrolimus
$erupakan suatu pen#hambat calcineurin( men#hambat aktiasi sel yan# terlibat alam D.=.
yaitu: sel Lan#erhans( sel !( sel mas( an keratinosit.
untuk anak usia 2315 tahun : salap 0(0/