referat da kudusd

Upload: deboralusiana15

Post on 01-Mar-2018

256 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    1/20

    Referat

    Dermatitis Atopik

    Oleh:

    Debora Lusiana Herman

    11.2014.052

    Pembimbing: Dr. Endang S, Sp.KK

    Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

    Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus

    Fakultas Kedkteran !ni"ersitas Kristen Krida #a$ana

    Kudus %&'(

    1

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    2/20

    K)*) PE+)+*)R

    Puji Syukur saya panjatkan ke hairat !uhan "an# $aha %sa atas se#ala rahmat an

    karunia&ya sehin##a makalah ini apat iselesaikan. Saya ju#a in#in men#u'apkan terima kasih

    kepaa r. %nan# S( Sp.)) seba#ai pembimbin# yan# telah membantu alam penyusunan

    makalah ini.

    *e+erat ini isusun seba#ai sarana iskusi an pembelajaran men#enai ermatitis atopik(

    serta iajukan #una memenuhi tu#as )epaniteraan )linik ,lmu )esehatan )ulit an )elamin i

    rumah sakit $ari *ahayu )uus. Dalam makalah ini membahas men#enai e+inisi( etiolo#i(

    an penan#anan paa ermatitis atopik. Semo#a makalah ini apat berman+aat ba#i para

    pemba'a sehin##a apat memberi in+ormasi kepaa para pemba'a.

    Penyusun menyaari alam penyusunan makalah ini masih banyak kekuran#an. Oleh

    karena itu( saya san#at men#harapkan kritik an saran yan# memban#un ari semua pihak

    sehin##a lebih baik paa penyusunan makalah berikutnya. !erima kasih.

    )uus( $ei 201-

    Penulis

    2

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    3/20

    D)F*)R ISI

    )ata Pen#antar.2

    Da+tar isi.../

    Penahuluan.4

    De+inisi.5

    %piemiolo#i .5

    %tiopato#enesis ................-

    ambaran )linis.....

    Dia#nosis ..............................................................................................................12

    Pemeriksaan Penunjan# ........14

    Dia#nosis anin#...................................................................................................15

    Penatalaksanaan...1-

    Pro#nosis.20

    Da+tar Pustaka . 21

    3

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    4/20

    Pendahuluan

    Dermatitis atopik ialah keaaan peraan#an kulit kronis an resii+( isertai #atal( yan#

    umumnya serin# terjai selama masa bayi an anak3anak( apat pula paa easa. Penyakit ini

    biasanya isertai en#an penin#katan kaar ,#% alam serum serta aanya riayat rinitisaler#ika an atau asma paa keluar#a maupun penerita. aktor penyebab ermatitis atopik

    merupakan kombinasi +aktor #enetik 6turunan7 an lin#kun#an seperti kerusakan +un#si kulit(

    in+eksi( stress an lain3lain.

    )onsep atopi iperkenalkan pertama kali oleh 8o'a an 8ooke paa tahun 12/. )ata

    atopi iambil ari bahasa "unani atopia yan# berarti sesuatu yan# tiak la9im( differentatau out

    of place, an istilah ini untuk men##ambarkan suatu reaksi yan# tiak biasanya( berlebihan

    6hipersensitiitas7 an isebabkan oleh paparan bena asin# yan# terapat i alam lin#kun#ankehiupan manusia.

    )ejaian ermatitis atopik menunjukkan ke'enerun#an yan# terus menin#kat( baik i

    ne#ara maju maupun i ne#ara berkemban#. Paa tahun 2000( i ,nonesia itemukan 2/(-;atopi? pertama kali iperkenalkan oleh 8o'a 612/7( yaitu istilah yan# ipakai

    untuk sekelompok penyakit paa iniiu yan# mempunyai riayat kepekaan alam

    keluar#anya. $isalnya: asma bronkial( rinitis aler#ik( ermatitis atopik( an konjun#tiitis

    aler#ik.

    Sinnim

    anyak istilah lain yan# ipakai seba#ai sinonim D.=.( yaitu ek9ema atopik( ek9ema

    konstitusional( ek9ema +leksural( neuroermatitis iseminata( pruri#o esnier. !etapi( yan#

    palin# serin# i#unakan aalah ermatitis atopik.

    Epidemilgi

    erba#ai penelitian menyatakan baha prealensi D.=. makin menin#kat sehin##a

    merupakan masalah kesehatan besar. Di =merika Serikat( %ropa( @epan#( =ustralia an ne#ara

    inustri( prealensi D.=. paa anak men'apai 10 sampai 20 persen( sean#kan paa easa kira3

    kira 1 sampai / persen. Di ne#ara =#raris seperti 8ina( %ropa !imur( =sia !en#ah( prealensi

    D.=. jauh lebih renah. Aanita lebih banyak aripaa pria en#an rasio 1(/ : 1.

    Etipatgenesis

    5

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    6/20

    erba#ai +aktor ikut berinteraksi alam pato#enesis D.=.( misanya +aktor #enetik(

    lin#kun#an( saar kulit( +armakolo#ik( an imunolo#ik. )onsep asar terjainya D.=. aalah

    melalui reaksi imunolo#ik( yan# iperantarai oleh sel3sel yan# berasal ari sumsum tulan#. 1

    )aar ,#% alam serum penerita D.=. an jumlah eosino+il alam arah peri+er umumnyamenin#kat. !erbukti baha aa hubun#an se'ara sistemik antara D.=. an aler#i saluran napas(

    karena B0< anak en#an D.=. men#alami asma bronkial atau rinitis aler#ik. Dari per'obaan

    paa tikus yan# isensitisasi se'ara epikutan en#an anti#en( akan terjai ermatitis aler#ik( ,#%

    alam serum menin#kat( eosino+ilia saluran napas( an respons berlebihan terhaap

    metakolin. Hal tersebut men#uatkan u#aan baha pajanan aller#en paa D.=. akan

    mempermuah timbuinya asma bronkial. erikut ini 4 kelas #en yan# mempen#aruhi penyakit

    atopi.1

    a. kelas , : #en preisposisi untuk atopi an respons umum ,#%

    reseptor '%*,3P( mempunyai a+initas tin##i untuk ,#% 6kromosom 11B1231/7

    #en sitokin ,L34 6kromosom 57

    #en reseptor3a ,L34 6kromosom 1-7

    a. kelas ,, : #en yan# berpen#aruh pas respon ,#% spesi+ik

    !8* 6kromosom ; an 147

    HL= 6kromosom -7

    b. kelas ,,, : #en yan# mempen#aruhi mekanisme non3in+lamasi 6misalnya hiperresponsi+

    bronkhial.

    '. kelas ,C : #en yan# mempen#aruhi in+lamasi yan# tiak i perantarai ,#%

    !& 6kromosom -7

    en kimase sel mast 6kromosom 147

    enetik

    )romosom 5/1 3// men#anun# kumpulan +amili #en sitokin ,L3/( ,L34( ,L31/( an

    $38S( yan# iekspresikan oleh sel !H2. %kspresi #en ,L34 memainkan peranan pentin#

    alam ekspresi D.=. Perbeaan #enetik aktiitas transkripsi #en ,L34 mempen#aruhi

    preisposisi D.=. =a hubun#an yan# erat antara polimor+isme spesi+ik #en kimase sel mas

    an D.=.( tetapi tiak en#an asma bronkial atau rhinitis aler#ik. Carian #enetik kimase sel

    mas( yaituserine protease yan# isekresi oleh sel mas i kulit( mempunyai e+ek spesi+ik pas

    or#an( an berperan alam timbulnya D.=.

    Respns Imun Pada Kulit

    6

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    7/20

    Sitokin !H2 an !H1 berperan alam pato#enesis peraan#an kulit D.=. @umlah !H2

    lebih banyak paa penerita atopi( sebaliknya !H1 menurun.

    Paa kulit EnormalE 6tiak aa kelainan kulitnya7 penerita D.=. bila ibanin#kan en#an

    kulit normal oran# yan# bukan penerita D.=.( itemukan lebih banyak sel3sel yan#

    men#ekspresikan m*&= ,L34 an ,L31/( tetapi bukan ,L35( ,L312( atau ,&3y.

    Paa lesi akut an kronis bila ibanin#kan en#an kulit normal atau kulit yan# tiak aa

    lesinya penerita D.=.( menunjukkan jumlah yan# lebih besar sel3sel yan# men#ekspresikan

    m*&= ,L34( ,L35( an ,L31/. !etapi paa lesi akut tiak banyak men#anun# sel yan#

    men#ekspresikan m*= ,&3y atau ,L312.

    Lesi kronis D.=. men#anun# san#at seikit sel yan# men#ekspresikan m*&= ,L34 an ,L3

    1/( tetapi jumlah sel yan# men#ekpresikan m*&= ,L35( $38S(,L312( an ,&3y(

    menin#kat bila ibanin#kan en#an yan# akut. Penin#katan ,L312 paa lesi kronis D.=.

    berperan alam perkemban#an !H1.

    Paa D.=. kronis( ekspresi ,L35 akan mempertahankan eosino+il hiup lebih lama an

    men##iatkan +un#sinya( sean#kan penin#katan ekspresi $3S8 mempertahankan hiup an

    +un#si monosit( sel Lan#erhans( an eosino+il. Prouksi !&3a an ,&3y paa D.=. memi'u

    kronisitas an keparahan ermatitis. Stimulasi !&3a an ,&3y paa keritinosit epiermal akan

    menin#katkan jumlah *=&!%S 6regulated on activation, normal T cell expressed and secreted7.

    arukan kronis apat men#inuksi terlepasnya !&3a an sitokin proin+lamasi yan# lain ari

    epiermis( sehin##a memper'epat timbulnya peraan#an i kulit D.=.

    Sel Lan#erhans 6SL7 paa kulit penerita D.=. aalah abnormal( apat se'ara lan#sun#

    menstimulasi sel !H tanpa aanya anti#enF se'ara selekti+ apat men#aktiasi sel !H menjai

    +enotip !H2. SL yan# men#anun# ,#% menin#katFsel ini mampu mempresentasikan aler#en

    tun#au ebu rumah 6D. pteronyssinus7 kepaa sel !. SL yan# men#anun# ,#% setelah

    menan#kap aller#en akan men#akti+kan sel !H2 memori i kulit atopi( ju#a bermi#rasi ke

    kelenjar #etah benin# setempat untuk menstimulasi sel ! nai've sehin##a jumlah sel !H2

    bertambah banyak.

    SL paa kulit normal mempunyai ti#a ma'am reseptor untuk ,#%( yaitu 'e*,,( 'e*,,

    68D2/7( anIgE-binding protein. *eseptor 'e*, mempunyai a+initas kuat untuk men#ikat ,#%.

    ,#% terikat paa SL melalui reseptor spesi+ik 'e*, paa permukaan SL. Paa oran# normal an

    penerita aler#i saluran napas kaar ekpresi 'e*, i permukaan SLnya renah( sean#kan i lesi

    ek9ematosa D.=. tin##i. =a korelasi antara ekspresi permukaan 'e*, an kaar ,#% alam

    7

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    8/20

    serum. Selain paa SL( reseptor ,#% en#an a+initas tin##i 6'e*,7 ju#a itemukan paa

    permukaan sel mas an monosit.

    )aar serami paa kulit penerita D.=. berkuran# sehin##a kehilan#an air

    6transepidermal water loss=TEWL7 melalui epiermis ipermuah. Hal ini memper'epat

    absorbsi anti#en ke alam kulit. Seba#aimana iketahui baha sensitisasi epikutan terhaap

    aler#en menimbulkan respons !H2 yan# lebih tin##i aripaa melalui sistemik atau jalan uara(

    maka kulit yan# ter#an##u +un#si saarnya merupakan tempat yan# sensiti+1.

    Respns Sistemik

    @umlah ,&3y yan# ihasilkan oleh sel mononuklear arah tepi penerita D.=. menurun(

    sean#kan konsentrasi ,#% alam serum menin#kat. ,&3y men#hambat sintesis ,#%( proli+erasi

    sel !H2 an ekspresi reseptor ,L34 paa sel !. Sel ! spesi+ik untuk aler#en i arah tepi

    menin#kat an memprouksi ,L34( ,L35( ,L31/ an seikit ,&3y. ,L34 an ,L31/ merupakan

    sitokin yan# men#inuksi transkripsi paa ekson 8G sehin##a terjai pembentukan ,#%. ,L34 an

    ,L31/ ju#a men#inuksi ekspresi molekul aesi permukaan pembuluh arah( misalnya C8=$31

    6vascular cell adesion molecular-!7( in+iltrasi eosino+il( an menurunkan +un#si sel !H1.

    Sel monosit i arah tepi penerita D.=. iaktiasi( mempunyai insiens apoptosis

    spontan renah( tiak responsi+ terhaap inuksi apoptosis ,L34. Hambatan apoptosis ini

    isebabkan oleh menin#katnya prouksi $38S oleh monosit yan# berear paa D.=.

    Perubahan sistemik paa D.=. aalah seba#ai berikut:

    3 Sintesis ,#% menin#kat.

    3 ,#% spesi+ik terhaap aler#en #ana menin#kat( termasuk terhaap makanan( aeroaler#en(

    mikroor#anisme( toksin bakteri( an autoaler#en.

    3 %kspresi 8D2/ 6reseptor ,#% bera+initas renah7 paa sel an monosit menin#kat.

    3 Pelepasan histamin ari baso+il menin#kat.3 *espons hipersensitiitas lambat ter#an##u.

    3 %osino+ilia.

    3 Sekresi ,L34( ,L35( an ,L31/ oleh sel !H2 menin#kat.

    3 Sekresi ,&3y oleh sel !H1 menurun.3 )aar reseptor ,L32 yan# apat larut menin#kat.

    3 )aar "#$%-pospodiesterasemonosit menin#kat( isertai penin#katan ,L310 an P%21.

    8

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    9/20

    ambaran Klinis

    )ulit penerita D.=. umumnya kerin#( pu'atreup( kaar lipi i epiermis berkuran#(

    an kehilan#an air leat epiermis menin#kat. @ari tan#an teraba in#in. Penerita D.=.

    'enerun# tipe astenik( en#an inteli#ensia i atas rata3rata( serin# merasa 'emas( e#ois(

    +rustrasi( a#resi+( atau merasa tertekan.

    ejala utama D.=. @alah 6pruritus7( apat hilan# timbul sepanjan# hari( tetapi umumnya

    lebih hebat paa malam hari. =kibatnya penerita akan men##aruk sehin##a timbul berma'am33

    ma'am kelainan i kulit berupa papul( likeni+ikasi( eritema( erosi( ekskoriasi( eksuasi( an

    krusta.

    D.=. apat iba#i menjai ti#a +ase( yaitu: D.=. in+antil 6terjai paa usia 2 bulan sampai

    2 tahunF D.=. anak 62 sampai 10 tahun7F an D.=. paa remaja an easa1.

    D.). infantil usia % bulan sampai % tahun/

    9

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    10/20

    D.=. palin# serin# mun'ul paa tahun pertama kehiupan( biasanya setelah usia 2 bulan.

    Lesi mulai i muka 6ahi( pipi7 berupa eritema( papulo3esikel yan# halus( karena #atal i#osok(

    pe'ah( eksuati+( an akhirnya terbentuk krusta. Lesi kemuian meluas ke tempat lain yaitu ke

    skalp( leher( per#elan#an tan#an( len#an an tun#kai. ila anak mulai meran#kak( lesi itemukan

    i lutut. iasanya anak mulai men##aruk setelah berumur 2 bulan. *asa #atal yan# timbul san#at

    men##an##u sehin##a anak #elisah( susah tiur( an serin# menan#is. Paa umumnya lesi D.=.

    in+antil eksuati+( banyak eksuat( erosi( krusta an apat men#alami in+eksi. Lesi apat meluas

    #eneralisata bahkan( alaupun jaran#( apat terjai eritroerma. Lambat laun lesi menjai kronis

    an resii+.

    Sekitar usia 1B bulan mulai tampak likeni+ikasi. Paa seba#ian besar penerita sembuh

    setelah usia 2 tahun( mun#kin ju#a sebelumnya( seba#ian la#i berlanjut menjai bentuk anak.

    Paa saat itu penerita tiak la#i men#alami eksaserbasi( bila makan makanan yan# sebelumnya

    menyebabkan kambuh penyakitnya.

    Laran#an makan atau minuman yan# men#anun# susu sapi paa bayi masih aa silan#

    penapat. =a yan# melaporkan baha kelainan se'ara ramatis membaik setelah makanan

    tersebut ihentikan( sebaliknya aa pula yan# menapatkan tiak aa perbeaan1.

    D.). pada anak usia % sampai '& tahun/

    Dapat merupakan kelanjutan bentuk in+antil( atau timbul seniri 6de novo7. Lesi lebih

    kerin#( tiak be#itu eksuati+( lebih banyak papul( likeni+ikasi( an seikit skuama. Letak

    kelainan kulit i lipat siku( lipat lutut( per#elan#an tan#an ba#ian +leksor( kelopak mata( leher(

    jaran# i muka. *asa #atal menyebabkan penerita serin# men##arukF apat terjai erosi(

    likeni+ikasi( mun#kin ju#a men#alami in+eksi sekuner. =kibat #arukan( kulit menebal an

    perubahan lainnya yan# menyebabkan #atal( sehin##a terjai lin#karan setan Isiklus #atal3

    #arukJ. *an#san#an men##aruk serin# i luar kenali. Penerita sensiti+ terhaap( ol( bulu

    ku'in# an anjin#( ju#a bulu ayam( burun# an sejenisnya.

    D.=. berat yan# melebihi 50< permukaan tubuh apat memperlambat pertumbuhan1.

    D.). pada rema-a dan de0asa

    Lesi kulit D.=. paa bentuk ini apat berupa plak papular3eritematosa an berskuama(

    atau plak likeni+ikasi yan# #atal. Paa D.=. remaja lokalisasi lesi i lipat siku( lipat lutut( an

    10

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    11/20

    sampin# leher( ahi( an sekitar mata. Paa D.=. easa( istribusi lesi kuran# karakteristik(

    serin# men#enai tan#an an per#elan#an tan#an( apat pula itemukan setempat( misalnya i

    bibir 6kerin#( pe'ah( bersisik7( ula( putin# susu( atau skalp. )aan# erupsi meluas( an palin#

    parah i lipatan( men#alami likeni+ikasi. Lesi kerin#( a#ak menimbul( papul atar an 'enerun#

    ber#abun# menjai plak likeni+ikasi en#an seikit skuama( an serin# tejai eksoriasi an

    eksuasi karena #arukan. Lambat laun terjai hiperpi#mentasi.

    Lesi san#at #atal( terutama paa malam hari aktu beristirahat. Paa oran# easa serin#

    men#eluh baha penyakitnya kambuh bila men#alami stres. $un#kin karena stres apat

    menurunkan amban# ran#san# #atal. Penerita atopik meman# sulit men#eluarkan kerin#at(

    sehin##a rasa #atal timbul bila men#aakan latihan +isik. Paa umumnya D.=. remaja atau

    easa berlan#sun# lama( kemuian 'enerun# menurun an membaik 6sembuh7 setelah usia /0

    tahun( jaran# sampai usia perten#ahanF hanya seba#ian ke'il terus berlan#sun# sampai tua. )ulit

    penerita D.=. yan# telah sembuh muah #atal an 'epat meraan# bila terpajan oleh bahan

    iritan ekso#en.

    Penerita atopik berisiko tin##i menerita ermatitis tan#an( kira3kira ;0< suatu saat

    apat men#alaminya. D.=. paa tan#an apat men#enai pun##un# maupun telapak tan#an( sulit

    ibeakan en#an ermatitis kontak. D.=. i tan#an biasa timbul paa anita mua setelah

    melahirkan anak pertama( ketika serin# terpajan sabun an air seba#ai pemi'unya.

    erba#ai kelainan apat menyertai D=( misalnya: hipelinearis palmaris( Kerosis kutis(

    iktiosis( pom+oliks( pitiriasis alba( keratosis pilaris( lipatan Dennie $or#an( penipisan alis ba#ian

    luar 6tana Herto#he7( keilitis( katarak subkapsular anterior( liah #eo#ra+ik( liken spinulosus(

    an keratokonus 6bentuk kornea yan# abnormal7. Selain itu penerita D.=. 'enerun# muah

    men#alami kontak urtikaria( reaksi ana+ilaksis terhaap obat( #i#itan atau sen#atan seran##a1.

    11

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    12/20

    Diagnsis

    Dia#nosis D.=. iasarkan kriteria yan# isusun oleh Hani+in an *ajka yan# iperbaiki

    oleh kelompok kerja ari ,n##ris yan# ikoorinasi oleh Ailliams 61471.

    Kriteria mayr

    3 Pruritus3 Dermatitis i muka atau ekstensor paa bayi an anak

    3 Dermatitis i +leksura paa easa

    3 Dermatitis kronis atau resii+

    3 *iayat atopi paa penerita atau keluar#anya

    Kriteria minr

    12

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    13/20

    Wite dermograpism

    3 erosis

    3 ,n+eksi kulit 6khususnya oleh &aureusan irus herpes simpleks73 Dermatitis nonspesi+ik paa tan#an atau kaki3 lktiosishipeiniar palmaskeratosis pilaris

    3 Pitiriasis alba

    3 Dermatitis i papila mame3 Wite dermograpism andelayed blanc response

    3 )eilitis

    3 Lipatan in+ra orbital Dennie3$or#an3 )onjun#tiitis berulan#

    3 )eratokonus

    3 )atarak subkapsular anterior

    3 Orbita menjai #elap3 $uka pu'at atau eritem

    3 atal bila berkerin#at

    3 ,ntolerans terhaap ol atau pelarut lemak3 =ksentuasi peri+olikular

    3 Hipersensiti+ terhaap makanan

    3 Perjalanan penyakit ipen#aruhi oleh +aktor lin#kun#an an atau emosi3 !es kulit aler#i tipe aakan positi+

    13

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    14/20

    3 )aar ,#% i alam serum menin#kat

    3 =itan paa usia ini1.

    Dia#nosis D.=. harus mempunyai ti#a kriteria mayor an ti#a kriteria minor.

    Mntuk bayi( kriteria ia#nosis imoi+ikasi yaitu:

    !i#a kriteria mayor berupa:

    3 riayat atopi paa keluar#a(3 ermatitis i muka atau ekstensor(

    3 pruritus(

    itambah ti#a kriteria minor

    3 Kerosisiktiosishiperliniaris palmaris( aksentuasi peri+olikular(

    3 +isura belakan# telin#a(3 skuama i skalp kronis1.

    Pemeriksaan Penun-ang

    1. Laboratorium

    !iak aa hasil laboratorium yan# spesi+ik yan# apat iper#unakan untuk mene#akkan

    ia#nosis ermatitis atopik. Hasil yan# apat itemukan paa ermatitis atopik( misalnya

    kenaikkan kaar ,#% alam serum( men#uran#nya jumlahsel-T 6 terutama T-supresor7 an

    imunitas seluler( jumlah eosino+il alah arah relati+ menin#kat.2. Dermato#ra+isme putih

    Pen##oresan paa kulit normal akan menimbulkan ti#a respon yakni berturut3turut akan

    terlihat: aris merah itempat pen##oresan selama 15 etik( arna merah isekitarnya

    selama beberapa etik( eema timbul setelah beberapa menit. Pen##oresan paa penerita

    yan# atopi akan bereaksi belainan. aris merah tiak isusul arna kemerahan( tetapi

    kepu'atan selama 2 etik sampai 5 menit( sean#kan eema tiak timbul. )eaaan ini

    isebut ermato#ra+isme putih.

    /. Per'obaan asetil kolin

    Suntikan se'ara intra kutan solusio asetilkolin 15000 akan menyebabkan hyperemia paa

    oran# normal. Paa oran# en#an ermatitis atopi akan timbul asokonstriksi terlihat

    kepu'atan selama satu jam.

    4. Per'obaan histamin

    14

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    15/20

    @ika histamin +os+at isuntikkan paa lesi penerita ermatitis atopi eritema akan berkuran#

    ibanin#kan oran# lain seba#ai kontrol. )alau obat tersebut isuntikkan parenteral( tampak

    eritema bertambah paa kulit oran# normal.

    Diagnsis 1anding

    Diagnsis 1anding e-ala Klinis

    Dermatitis Seboroik %ritema an skuama yan# berminyak an a#ak

    kekunin#an( batas kuran# te#as./

    S'abies =anya teroon#an berarna putih atau

    keabu3abuan berbentuk #aris lurus atau

    berkelok an paa ujun# teroon#an terapat

    papul atau esikel.4

    Dermatitis )ontak 6=ler#i an ,ritan7 !iak isertai riayat atopi paa keluar#a1

    Psoriasis er'ak eritema berbatas te#as en#an skuama

    kasar( mun'ul paa ekstremitas ba#ian

    ekstensor( siku an lutut.

    Penatalaksanaan

    +n2Farmaklgis%

    $en#ienti+ikasi berba#ai makanan seperti susu( ikan( telur( ka'an#3ka'an#an yan# apat

    men'etuskan D.=. se'ara teliti melalui anamnesis

    Hinari sabun atau pembersih kulit yan# men#anun# antiseptik atau antibakteri yan#

    i#unakan rutin karena mempermuah resistensi( ke'uali bila aa in+eksi sekuner

    Hinari pakaian yan# terlalu tebal( bahan ol atau yan# kasar karena apat men#iritasi

    kulit

    )uku selalu ipoton# penek untuk men#hinari kerusakan kulit akibat #arukan

    Farmaklgis',%

    *erapi *pikal

    3idrasi kulit

    15

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    16/20

    )ulit penerita D.=. kerin# an +un#si saarnya berkuran#( muah retak sehin##a

    mempermuah masuknya mikroor#anisme pato#en( bahan iritan an aller#en en#an emikian

    perlu iberikan pelembab( misalnya krim hiro+ilik urea 10

  • 7/26/2019 Referat DA Kudusd

    17/20

    !abel 1. )lasi+ikasi )ortikosteroi

    Imunmdulatr tpikal

    !akrolimus

    $erupakan suatu pen#hambat calcineurin( men#hambat aktiasi sel yan# terlibat alam D.=.

    yaitu: sel Lan#erhans( sel !( sel mas( an keratinosit.

    untuk anak usia 2315 tahun : salap 0(0/