skripsi...7. keluarga mahasiswa minang (kmm), uda-uni senior (da zakir, da mursal, da mamak, da...

159
HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PENYESUAIAN DIRI SOSIAL PADA MAHASISWA PERANTAUAN DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperolah gelar Sarjana Psikologi OLEH: RANY FITRIANY /NIM. 104070002403 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2008 M

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PENYESUAIAN DIRI SOSIAL

PADA MAHASISWA PERANTAUAN DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam

memperolah gelar Sarjana Psikologi

OLEH:

RANY FITRIANY /NIM. 104070002403

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1429 H / 2008 M

Page 2: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGA~J PENYESUAIAN DIRI SOSIAL PADA MAHASISWA PERANTAUAN

DI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Kesarjanaan Psikologi

Oleh

RANY FITRIANY NIM. 104070002403

Dibawah Bimbingan

Pembimbing II

FAKULTAS PSIKOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 2008

Page 3: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

PENGESAHAN PANITIA UJIAIN

Skripsi yang berjudul HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN

PENYESUAIAN DIRI SOSIAL PADA MAHASISWA PERANTAUAN DI UIN

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 11 Agustus 2008. Skripsi ini telah cliterima sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi.

Jakarta, 11 Agustus 2008

Sidang Munaqasyah

artati, M.Si 938

artati M.Si 938

Sekretaris Merangkap Anggota

Pembimbing II

~ ~-~. lkhwan Lutfi. M.Si

Page 4: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

SRrf-psL LVl-L Rt.<. -perse~bC!hRC!VI- B.ucit PC!-pC! .§ MC!~ll Ru t:JC!Vvg tercLV1-tC1

clci"" Ru SC!t:JC!VvgL, t:JC!""g telcih ~e~besC!rRC!VI- clci"" ~e""c!Lc!LR C1V1-C1V1-clC1.

TerRhusus uV1-tt.tR sciuclcirci-sciuclcirci Rt.<. t:JC!Vvg sciv.,gcit Rt.<.SC!t:JC!""gL •

IA.clC! i=cijrL, IA.Vl-L ZIA.LRC! clC!VI- cicleRRt.t Rt!Hh sertci Relucirgci bescir t:JC!""g

Rt.tSC! t:J Cl ""gL

Page 5: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Motto

Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk

tumbuh dan berkembang.

Jangan pernah mengukur tinggi sebuah gunung sebelum anda mencapai

puncaknya. Karena, dan kemudian akan melihat betapa rendahnya gunung

ih!.

Tak ada satu pun didunia ini yang dapat menggantikan ketekunan.

Bakat tak akan bisa menggantikan ; ban yak sekali orang berbakat yang tidak

sukses.

Jenius tak akan bisa menggantikan; orang jenius tidak mendapat pendidikan

hampir menjadi pepatah.

Pendidikan pun tidak; dunia sudah penuh dengan orang-orang

berpendidikan yang tidak melakukan apa-apa.

Ketekunan dan keteguhan hatilah yang berkuasa.

Slogan "Maju Terus" telah dan akan selalu memecahkan masalah-masalah

umat manusia.

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila kamu

telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan) yang lain. Dan hanya kepada tuhan mulah hendaknya kamu

berharap. (Qs. Al-Insyirah, 5-8)

Page 6: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

(A). Fakultas Psikologi

(B). Agustus 2008

(C). Rany Fitriany

ABSTRAK

(D). Hubungan Adversity Quotient Dengan Penyesuaian Diri Sosial Pada

Mahasiswa Perantauan Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(E). 158 Halaman (termasuk Lampiran)

(F). Adversity Quotient adalah suatu ukuran untuk mengetahui daya juang

individu dalam menghadapi kesulitan, kepercayaan diri dalam menguasai

hidup dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang

dihadapi dalam memperoleh sebuah kesuksesan. Dimensi Adversity

Quotient dapat dilihat dari lima indikator yaitu Control (C), Origin (0),

Ownership (0), Reach (R), dan Endurance (E). Penyesuaian diri sosial

adalah keberhasilan individu dalam mengubah perilaku sehingga dapat

menyesuaikan diri dengan orang lain, keluarga, teman, kelompok dan

orang asing yang baru di kenal serta masyarakat luas pada umumnya,

dengan dua indikator yang berasal dari aspek-aspek penyesuaian diri

yaitu penyesuaian pribadi dan penyesuaian diri sosial.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif dengan metode penelitian korelasional. Jumlah populasi dalarn

penelitian ini adalah 65 orang mahasiswa perantauan di Fakultas

Psikologi. Karena keterbatasan dari jumlah populasi maka peneliti

menggunakan semua responden sebagai sampel penelitian dengan

menggunakan Purposive Sampling, jadi penelitian ini di namakan

penelitian populasi. lnstrumen pengumpulan data adalah menggunakan

skala Adversity Response Profile untuk Adversity Quotient dan skala

model Likert untuk penyesuaian diri sosial. Bentuk pengolahan dan

Page 7: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

analisa data menggunakan analisa statistika dengan menggunakan

program SPSS 12.0, pada uji validitas menggunakan korelasi Product

Moment dari Pearson dan untuk menguji reliabilitas instrument dengan

Alpha Cronbach. Dan untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan

Product Moment. Jumlah item yang valid untuk ska la Adversity Response·

Profile adalah 26 item dan 14 item yang tidak valid. Reliabilitas skala

Adversity Response Profile adalah 0,865. sedangkan item yang valid

pada skala penyesuaian diri sosial terdapat 47 item yang valid dan 7 item

yang tidak valid. Reliabiltas skala penyesuaian diri sosial adalah 0.937.

berdasarkan analisis Korelasi Product Moment dari Pearson terhadap

hipotesis yang diajukan, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara Adversity Quotient dengan penyesuaian diri sosial pad a

mahasiswa perantauan. Karena r hitung (0.458) > r tabel (0,317) yang

berarti mahasiswa perantauan memiliki Adversity Quotient yang tinggi dan

penyesuaian diri sosial yang baik, sebaliknya mahasiswa perantauan

yang memiliki Adversity Quotient yang rendah memiliki penyesuaian diri

sosial yang tidak baik. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan lebih

memperhatikan kontrol budaya dan dapat mengambil sampel dalam

jumlah yang lebih banyak dan umum, agar penelitian ini lebih

representatif.

(G) Bahan Bacaan: 34 ( 1968-2007)

Page 8: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

KAT A PENGANT AR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur yang mendalam penulis ucapkan kepada Allah SWT, Tuhan

Rabbul lzzati yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepadei

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat

dan salam selalu tercurahkan untuk nabi junjungan alam Muhammad Saw,

yang telah membawa umat manusia menuju alam yang berilmu

pengetahuan.

Banyak hal yang penulis dapatkan dari sebuah karya tulis ini, tidak hanya

sebuah hasil karya, juga pengalaman hidup yang beragam yang melatih

penulis untuk menjadi lebih baik dan dewasa menjalani hidup. Penulis

menyadari sekali penulisan ini jauh dari kesempunaan seperti yang

diharapkan, walaupun penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk

menghasilkan yang terbaik.

Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,

sehingga penulisan karya ilmiah ini dapat selesai, yang merupakan salah

satu syarat untuk mencapai gelar sarjana Psikologi di Fakultas Psikologi.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

tak ternilai kepada :

1. lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si, selaku Oekan Fakultas Psikologi yang

turut berperan dalam penyelesaian karya tulis ini.

2. lbu Ora. Hj. Zahrotun Nihayah, M.Si, Bapak Bamban9 Suryadi, Bapak

Abdur Rahman Shaleh, M.Si, selaku Pembantu Dekan, Ors. Ahmad

Syahid, M.Ag selaku Penasehat Akademik yang turut berperan dalam

VIII

Page 9: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

penyelesaian karya tulis ini.

3. Bapak Prof. Hamdan Yasun, Selaku Ketua Bidang Sosial dan Dasen

Pembimbing I dalam penelitian ini, yang telah membimbing dan

mengarahkan penulis dengan penuh perhatian dan l<eikhlasan serta

selalu mendorong penulis sehingga karya tulis ini selesai.

4. Bapak H. lkhwan Lutfi M.Si selaku pembimbing II yang menghadapi

penulis dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan mengorbankan

waktunya tiap hari untuk selalu membimbing penulis sehingga terwujudlah

sebuah karya tulis ini.

5. Kepada kedua orang tua yang tersayang dan tercinta papa Ors. Ruswan

Atra dan mama Nisma Seda S.Pd yang selalu memberikan nasehat, dan

memotivasi penulis sehingga menjadi sumber inspirasi bagi penulis.

Semoga Allah Swt selalu memberikan rahmat dan kesehatan serta

membalas atas jasa dan kebaikan mereka berdua.

6. Kepada Saudara-saudara ku uda fajri, Uni Zulka, dan adekku Ratih yang

selalu memberikan semangat, mendengarkan keluhan-keluhan penulis,

dan cinta kasih penulis, semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita

semua.

7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal,

da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan

support kepada penulis dan Anggota KMM (Boy, Umaira, Lidia, ulya. kak

romi, da desmi yang selalu memberikan semangat dan sabar dalam

mendengarkan keluhan penulis, da riki, vici, Romi, rere, Kiki, Hazmi,

indah, rahmi)yang turut dan telah membantu penulis dalam mencari data

dalam penelitian ini.

Page 10: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

8. Teman-teman Fakultas Psikologi angkatan 2004 (Umil, Sabhi, ipeh, kholil,

rizki, sa'I, azizah, vina, dll) yang menjadi teman diskusi penulis sehingga

turut membantu proses penyelesaian skripsi ini, terkhusus teman-tema!l

kelas D (putri, meta, anggi, dwi, efi, tri, niken, ratih, rini, ranil, fenty, alif,

Qibo, darma, triple siti, grandong, andi, bayu, adi, dendi, yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu)

9. Mahasiswa Psikologi yang telah membantu penulis dalam pengisian

angket sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian.

Akhirnya dengan segala perjuangan karya ilmiah ini dapat terselesaikan.

Semoga karya ilmiah ini dapat berguna khususnya bagi peneliti dan pembaca

pada umumnya. Amin.

Wassalamua'laikum Warrahmatullah Wabarokatuh.

Jakarta, Agustus 2008

Rany Fitriany

Page 11: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

DAFTAR ISi

Judul ................................................................................................... .

Halaman Persetujuan .. . .. ... ... . . .. . ... ... .. . ... .. ... ... .. . . . ... . .. ... ... . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . ii

Halaman Pengesahan .. ......... .. ....... .. ... . .. . .. .. ... . .. .. . ... .. . .. . .. . . . .. . . .. . . . . .. .. . .. iii

Pesembahan .. . .. .. ... .. . .. ... .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . ... .. . .. . . . .. . .. .. . . .. .. . .. .. . . .. . .. . . . . . . . .. . . . . 1v

Motto ................................................................................................... v

Abstrak ................................................................................................ vi

Kata Pengantar .. ... . . . . . .. .. . .. . . . .. . .. . .. . .. . .. ... .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . .. . .. .. . . . . . . ... . . . . . . . . . . viii

Daftar lsi .. .. . .. .. . ..... .. . .... .. . .. . .. ............ ... .. .. . .. . .. ... ... ... . . . .. . . . . .. . . . . .. . ... .. ... .. . . xii

Daftar Tabel ......................................................................................... xv

Daftar Garn bar ... . .. . . . .. . . . . . . . . . . ... .. . . .. .. . . . . .. . .. . .. . .. . .. . . . . .. . .. ... . . . . . . .. . .. . . . . .. ... . . . xv11

Daftar Lampiran . ....... .. . .. .. . .. . .. .. . ... ... ... . . . .. . .. ... . .. ... ... . . . ... ... .. . .. . ... ... .. ... . .. . xviii

BABI :PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang . . . . .. .. ... ... .. .. .. ... . .. . . .... ... .. . ... .. . ... . . .. .. . . .... . ... .. 1

1.2 ldentifikasi Masalah . .. .. . .. .. ... ... .. . .. . ... . .. . . .. .. .. .. . .. ... . .. . .. .. . . . . . 6

1.3 Batasan dan Rumusan Masalah . . ... . . ... . .. ... ... .. .. .. .. . .. .. . .. . .. 7

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................ 8

1.5 Sistematika Penulisan ...................................................... 9

BAB II : TINJAUAN TEORI

2.1 Adversity Quotient

2.1.1 Pengertian Adversity Quotient Menu rut Bahasa ... .. . 12

2.1.2 Pengertian Adversity Quotient Menu rut lstilah ...... .. 12

2.1.3 Teori Dasar Pembentukan Adversity Quotient .... .. .. 13

2.1.4 Peran Adversity Quotient dalam Kehiclupan ........ .... 19

2.1.5 Teori Pohon Kesuksesan ........................................ 22

Page 12: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

2.1.6 Dimensi-dimensi Adversity Quotient .. . .. ... . . ... ... . .. . .. . 25

2.1.7 Perbedaan lndividu Dalam Menghadapi Kesulitan .. 28

2.2 Penyesuaian Sosial

2.2.1 Pengertian .. ... .. . .. ... ...... ... ... ... .. . .. . .. . .. . . . .. . .. ... . . . . .. . . . . 30

2.2.2 Macam-macam Penyesuaian Diri . . .. . . . . .. . . . . . . .. . . . . .. . . 32·

2.2.3 Ciri-Ciri Penyesuaian Diri yang Baik . ................. ... 34

2.2.4 Aspek-Aspek Penyesuaian Diri ......... ..................... 36

2.2.5 Kriteria Penyesuaian diri Sosial ........ .................... 40

2.2.6 Pembentukan Penyesuaian Diri.. .. . .. . . .. . ... . . . .. ... ... . .. 41

2.2.7 Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri ....... 43

2.3 Mahasiswa Perantauan

2.3.1 Pengertian .......................................... .................... 46

2.3.2 Faktor-faktor dari Merantau ................ .................... 51

2.3.3.Karakteristik Umum Mahasiswa Perantauan

di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ...... 54

2.4 Kerangka Berfikir ........................................ .................... 56

2.5 Hipotesis ..................................................... .................... 58

BAB Ill : METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan Penelitian dan Metode penelitian . . . . . . . . 59

3.1.2 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ......... 59

3.2 Pengambilan Sampel

3.2.1 Populasi dan Sampel . .. ... . . . .. . . . . .. . .. . . . . .. . .. . . .. . . . . .. . .. . . . . . 60

3.2.2 Tehnik Pengambilan Sampel ................................... 61

3.3. Pengumpulan Data

3.3.1 Metoda dan lnstrumen ......................... ..... ........ ....... 62

3.3.2 Ala! Pengumpulan Data ....................... .................... 63

3.3.3 Tehnik Uji lnstrumen ................................................ 68

Page 13: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

3.4 Tehnik Analisa Data ......................................................... 70

BAB IV. PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.1. Gambaran Umum Responden ......................................... 72

4.2. Pengujian lnstrumen Penelitian

4.2.1. Hasil Uji Validitas Adversity Quotient..................... 75

4.2.2. Hasil Uji Validitas Penyesuaian Diri Sosial............. 75

4.2.3. Hasil Uji Reliabelitas Skala Adversity Quotient dan

Penyesuaian Diri Sosial .. . ... .. . .. . .. . . . . . . . . . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . 76

4.3. Uji Pesyaratan

4.3.1. Uji Normalitas ... ............................. ....................... .. 78

4.3.2. Hasil Uji Variabel ................................................... 80

4.3.3. Pengujian Hipotesis................................................ 86

BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan ..................................................... ................. ... 88

5.2. Diskusi . . . .. ... . . ... .. . .. . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . . . .. . . . . .. . .. . . . . . . . 88

5.3. Saran ............................................................ .................... 93

DAFT AR PUST AKA

LAMPI RAN

Page 14: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Mahasiswa perantauan fakultas psikologi

UIN syarif hidayatullah jakarta menurut daerah asal .............. 55

Tabel 3.1 Blue Print Skala Adversity Response Profile....................... 66

Tabel 3.2 Blue Print Skala penyesuaian diri sosial .................................. 68

Table 4.1 Distribusi respond en berdasarkan jenis kelamin . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72

Table 4.2 Distribusi responden berdasarkan usia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 73

Table 4.3 Distribusi responden berdasarkan tingkatan (Semester) .......... 73

Table 4.4 Distribusi responden berdasarkan lndeks prestasi (IP) . . . . . . . . . . 73

Table 4.5 Distribusi responden berdasarkan Alamat Asal.................... 74

Tabel 4.6. Hasil uji instrumen yang valid dari skala ARP ....................... 75

Tabel 4.7 Blue Print Skala penyesuaian diri sosial pasca uji instrument... 76

Tabel 4.8 Norma Reliabilitas . . . . . . . . . . . . .. . ... . . . .. . . .. . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 78

Tabel 4.9 Prosentase skor adversity quotient.................................... 80

Tabel 4.1 O Prosentase skor penyesuaian diri social . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 81

Tabel 4.11 Hasil mean dan standar deviasi Adversity quotient

dan penyesuaian diri sosial . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 82

Page 15: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Tabel 4.12 Hasil mean dan standar deviasi AQ dan penyesuaian

diri sosial berdasarkan jenis kelamin dan usia . . . . . . . . . . . . . . . . . . 83

Tabel 4.13 Hasil mean dan standar deviasi AQ dan

penyesuaian diri sosial berdasarkan angkatan (semester) .. 84

Tabel 4.14 Hasil mean dan standar deviasi AQ dan penyesuaian diri

sosial berdasarkan indeks prestasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 85

Tabel 4.15 Korelasi AQ dengan penyesuaian diri sosial mahasiswa

perantauan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 86

Page 16: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

DAFT AR GAMBAR

Bagan 2.1 Bagan Hubungan AQ dengan Penyesuaian diri Sosial .. ... . .. . ... 58

Gambar 4.1 Histogram Adversity Quotient ............................ ................... 79

Gambar 4.2 Histogram Penyesuaian diri sosial .. .. .. .. .. .. .... .. .. . . .. .. .... .. .. .. .. .. 80

Page 17: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Data hasil try out

Lampiran 2

Hasil uji validitas skala adversity response profile dan penyesuaian diri sosial

Lampiran 3

Reliabiltas skala adversity response profile dan penyesuaian diri sosial

Lampiran 4

Hasil Uji Normalitas

Lampiran 5

Hasil Uji Hipotesis

Lampiran 6

Hasil Uji Variabel

Lampiran 7

lnstrumen Penelitian

Page 18: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

1.1 Latar Belakang

BABI

PENDAHULUAN

Setiap individu mempunyai keinginan untuk merubah dirinya menjadi lebih

baik. Hal ini bisa dikarenakan tempat sebelumnya mempunyai lingkungan

yang kurang baik, ingin menuntut ilmu pengetahuan serta mencari

pengalaman baru. Untuk menuntut ilmu pengetahuan dan mencari

pengalaman, berbagai cara yang dilakukan oleh individu salah satunya pergi

ke negeri (daerah) lain. Pindah atau pergi dari satu daerah ke daerah lain

meninggalkan daerahnya bisa dikatakan merantau (Partanto dan Al Barry,

2004)

Adapun alasan atau faktor-faktor yang mempengaruhi sieseorang untuk

merantau, menurut Dr. Mochtar Nairn (1979, h. 232) aclalah: faktor fisik

(ekologi dan /okasi) maksudnya yakni karena terpencilnya daerah tempat

tinggal dan susah di jangkau sehingga membuat seseorang merasa tertinggal

dan tidak mengalami perkembangan, faktor ekonomi (tekanan ekonomi,

sulitnya hidup di daerah, kurang kesempatan kerja di daerah, mencari

pekerjaan, pergi berdagang, tidak dapat membangun masa depan yang lebih

baik di daerah, di pindahkan, lebih banyak lowongan pel~erjaan di rantau),

faktor pendidikan (melanjutkan studi, menambah ilmu pengetahuan, mencari

Page 19: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

2

pengalaman, mencari ketrampilan, kurangnya fasilitas pendidikan di

kampung), faktor sosial (tekanan adat dan kebiasaan, aclat terlalu sempit dan

menjadi penghambat, pertikaian dalam keluarga, terlalu banyak tanggung

jawab sosial, sistem sosial yang tertutup), faktor kejiwaan (tidak merasa lega ·

hidup di daerah, mencari kebebasan emosi, di pengaruhi dan meniru orang

lain, tradisi merantau, menurut kata hati, ingin bersaing, ingin bertanggung

jawab dan hidup mandiri)

Menurut DL Mochtar Nairn (1979, h.3) istilah merantau atau perantauan ini

mengandung enam unsur pokok yaitu : meninggalkan kampung halaman,

dengan kemauan sendiri, untuk jangka waktu yang lama atau tidak, dengan

tujuan mencari penghidupan, menuntut ilmu dan mancari pengalaman serta

biasanya dengan maksud kembali pulang. Para perantau dengan alasan

pendidikan seperti melanjutkan studi, menambah ilmu pengetahuan, mencari

pengalaman, mencari ketrampilan, kurangnya fasilitas pendidikan di kampung

pada umumnya adalah pelajar (mahasiswa). Mahasiswa adalah orang yang

belajar di perguruan tinggi.

Pada saat memasuki dunia perkuliahan, banyak perubahan yang di alami

sehingga mahasiswa dituntut untuk mampu menyesuaikan dirinya dengan

lingkungannya. Dimana penyesuaian diri yang dilakukan dapat berlangsung

dengan cepat, tapi juga sering menemui kesulitan. Kesulitan penyesuaian diri

Page 20: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

3

pada mahasiswa berkisar pada perbedaan sifat pendidikan di SL TA­

Perguruan Tinggi I Akademi (kurikulum, disiplin, hubungan antara dosen

dengan mahasiswa), hubungan sosial, masalah ekonomi, pemilihan bidang

studi atau jurusan, mencari tempat tinggal (kost/kontrakkan) (Gunarsa, 2000 '

dan Kamal, 2007).

Selain itu, kesulitan penyesuaian diri yang di hadapi mahasiswa (Hurlock.

1980. h. 213) adalah kesulitan dalam meningkatkan pengaruh kelompok

sebaya, perubahan dalam perilaku sosial, pengelompokan sosial yang baru,

nilai-nilai baru dalam mencari teman, nilai-nilai baru dalam dukungan dan

penolakan sosial serta nilai-nilai baru dalam seleksi pemimpin.

Kesulitan-kesulitan yang dihadapi mahasiswa tersebut di pengaruhi oleh

rendahnya penyesuaian diri. Efek dari rendahnya penyesuaian diri adalah

kurangnya pergaulan sosial, tidak dapat menempatkan emosi, ada perasaan

rendah diri (merasa dirinya kurang mampu/kurang menarik), perasaan yang

kurang dihargai, suka menyendiri, muncul frustasi, konflik dan kecemasan

(Fahmy, 1982 dan zakiah Daradjat, 1968).

Hal ini di rasakan oleh mahasiswa pada umumnya. Bagaimana dengan

mahasiswa perantauan yang dihadapkan pada kondisi rnemasuki daerah

baru dan bahkan tidak dikenalnya?

Page 21: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

4

Menurut Dr. Mochtar Nairn (1979, h. 5) rnahasiswa perantauan

rnenyesuaikan dirinya dengan berkornunikasi dan berinteraksi dengan

lingkungan yang berbeda etnis dan kebudayaannya. Berbeda halnya dengan

rnahasiswa non perantauan yang rnenyesuaikan diri tetapi berada

dilingkungan sendiri dan telah rnengetahui akan aturan, adat dan kebiasaan

daerah tersebut. Selain itu, rnahasiswa perantauan menyesuaikan diri

dengan bersosialisasi (mengikuti gaya hidup dan pemilihan teman sesuai

dengan minat dan nilai-nilai yang sama), partisipasi (kegiatan) sosial, dan

penerimaan sosial (Hurlock, 1980)

Penyesuaian diri dalam ilrnu jiwa (Fahmy, 1982. h, 14) adalah proses

dinamika yang bertujuan untuk mengubah kelakuannya, agar terjadi

hubungan yang lebih sesuai antara dirinya dengan lingkungan.

Menyesuaikan diri dalam arti luas adalah mengubah diri sesuai dengan

keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan

keadaan yang diinginkan (DR. W. A Gerungan, Dipl. Psych, psikologi Sosial,

2004, h. 58).

Mahasiswa perantauan rnengalarni kesulitan dan perrnasalahan dalam

rnenyesuaikan diri dengan lingkungan. Kesulitan dan rnasalah tersebut

bersumber dari diri individu seperti rnotivasi, daya saing, prestasi akademik

yang ditentukan oleh kernampuan dasar, bakat, cara belajar dan fasilitas,

Page 22: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

5

kondisi yang kurang mendukung, keadaan fisik I lingkun~ian maupun keadaan

psikologi keluarga (Gunarsa, 2000).

Untuk mengatasi dan memperbaiki kesulitan dan masalah yang dihadapi

tersebut maka dibutuhkan daya juang. Daya juang yang ada dalam diri

individu dapat terlihat dengan adanya sifat pengendalian dan penyesuaian

diri akan situasi yang mempengaruhi berbagai bidang kehidupan.

Pengendalian dan penyesuaian diri dapat memotivasi seseorang untuk

berprestasi dan bersaing dalam mencapai kesuksesan (Stoltz 2005 h.179).

Ukuran daya juang dalam istilah psikologi adalah Adversity Quotient (AQ).

Adversity Quotient mempunyai tiga bentuk (Stoltz, 2005 h. 9) pertama : AQ

adalah kerangka kerja konseptual yang baru untuk memahami dan

meningkatkan semua segi kesuksessan. Kedua : suatu ukuran untuk

mengetahui respons anda terhadap kesulitan. Ketiga : serangkaian peralatan

yang memiliki dasar ilmiah untuk memperbaiki respons anda terhadap

kesulitan.

Stoltz (2005) juga memaparkan bahwa orang yang memiliki AQ tinggi tidak

akan pernah takut dalam menghadapi berbagai tantangan dalam proses

mencapai kesuksesan. Bahkan dia akan mampu untuk mengubah tantangan

yang dihadapinya dan menjadikannya sebuah peluang. Sementara itu,

seseorang yang AQ nya rendah adalah terkait dengan rendahnya daya tahan

Page 23: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

merasa diri paling malang, sulit untuk melihat hikmah di balik semua

persoalan. Ketika orang lain lebih berhasil membuatnya merasa sangat tidak

berguna, sulit untuk berhubungan dengan orang lain.

6

Lantas bagaimana dengan mahasiswa perantauan ? Apakah mereka memiliki

daya juang (AQ) yang tinggi ? Sebab sebagaimana dipaparkan pada

pemaparan diatas bahwa mahasiswa perantauan dihadapkan pada kondisi

harus menyesuaikan diri dengan lebih keras, jika ingin mencapai

keberhasilan di tanah perantauan tempatnya menimba ilmu pengetahuan.

Untuk itulah penulis merasa tertarik untuk mengetahui h3bih lanjut "Apakah

Ada Hubungan Adversity Quotient (AQ) dengan Penyesuaian Diri Sosial

Pada Mahasiswa Perantauan di UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta?".

Apakah mahasiswa perantauan dengan AQ yang tinggi maka penyesuaian

dirinya juga baik atau sebaliknya.

1.2 ldentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasikan

masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah mahasiswa perantauan Fakultas Psikologi rnemiliki daya juang

(AQ) yang tinggi?

2. Apakah rnahasiswa perantauan Fakultas Psikologi rnampu menyesuaikan

diri dengan baik?

Page 24: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

7

3. Sejauhmana hubungan Adversity Quotient dengan penyesuaian diri sosial

pada mahasiswa perantauan di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatul1ah

Jakarta?

1.3 Batasan Dan Rumusan Masalah

1.3.1 Batasan Masalah

Agar Penelitian ini tidak mengalami pelebaran dan tetap fokus pada masalah

yang diungkap maka dalam penelitian ini dibatasi dengan meneliti hubungan

Adversity Quotient dengan penyesuaian diri sosial pada mahasiswa

perantauan di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam

penelitian ini, variable-variable yang berkaitan dengan judul penelitian diberi

batasan sebagai berikut :

a. Adversity Quotient adalah suatu ukuran untuk mengetahui daya juang

individu dalam menghadapi kesulitan, kepercayaan diri dalam menguasai

hidup dan kemampuan untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang

dihadapi dalam memperoleh sebuah kesuksesan.

b. Penyesuaian diri sosial adalah keberhasilan individu dalam mengubah

perilaku sehingga dapat menyesuaikan diri dengan orang lain, keluarga,

teman, kelompok dan orang asing yang baru di kenal serta masyarakat

luas pada umumnya.

c. Mahasiswa perantauan adalah satu kelompok dalam masyarakat yang

pergi ke negeri lain untuk menuntut ilmu pengetahuan di perguruan tinggi

Page 25: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

sehingga memperoleh statusnya dalam ikatan perguruan tinggi tersebut.

Dalam penelitian ini subyek penelitian adalah mahasiswa yang berasal

dari daerah di luar pulau Jawa dan merantau ke Jakarta untuk menuntut

ilmu pengetahuan di Fakultas Psikologi Universitas Islam Syarif

Hidayatullah Jakarta.

1.3.2 Rumusan Masalah

8

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah ada hubungan

antara Adversity Quotient dengan penyesuaian diri sosial pad a mahasiswa

perantauan di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?"

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin diperoleh dalam penelitian ini adalah : untuk

mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan penyesuaian diri

sosial pada mahasiswa perantauan di Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

1.4.2 Manfaat Penelitian

1.4.2.1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur

bagi khazanah kajian psikologi, khususnya mengenai psikologi sosial.

Page 26: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Memberikan suatu wacana baru tentang Adversity Quotient dengan

penyesuaian diri sosial yang dikaitkan dengan kehidupan mahasiswa.

1.4.2.2 Manfaat Praktis

Adapun manfaat secara praktisnya adalah untuk mahasiswa memberikan

informasi mengenai hubungan antara Adversity Quotient dengan penyesuian

diri sosial di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Serta agar

dapat membantu peneliti selanjutnya untuk mengemban9kan penelitian.

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang akan digunakan oleh penulis dalam

penyusunan skripsi ini adalah :

BABI : Pendahuluan; Latar Belakang Masalah, identifikasi masalah,

Batasan Masalah dan Rumusan Masalah; Tujuan penelitian,

Manfaat Penelitian dan Sitematika Penulisan.

9

\BAB II : Tinjauan Teoritis. Adversity quotient ; Pengertian adversity dan

quotient menurut bahasa, Pengertian adversity quotient, T eori

dasar pembentuk adversity quotient, Peran adversity quotient

dalam kehidupan, Teori pohon kesuksesan, Dimensi-dimensi

adversity quotient, Perbedaan individu dalam menghadapi

kesulitan. Penyesuaian sosial, Pengertian, Aspek-Aspek

Page 27: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

BAB Ill

BABIV

Penyesuaian Diri, Pembentukan Penyesuaian Diri, Faktor­

Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri. Mahasiswa

perantauan. Kerangka berfikir. Hipotesis.

: Metode Penelitian; Jenis penelitian ; Pendekatan penelitian

dan metode penelitian, Variabel penelitian dan defenisi

operasional. Pengambilan sampel ; Populasi dan sampel,

Tehnik pengambilan sampel, Pengumpulan data. Metoda dan

instrumen; Alat pengumpulan data, Tehnik uji instrumen,

Tehnik analisa data.

10

Presentasi dan Analisa Data; Gambaran Umum Responden,

Pengujian lnstrumen Penelitian, Hasil Uji Validitas Adversity

Quotient, Hasil Uji Validitas Penyesuaian Diri Sosial, Hasil Uji

Reliabelitas Skala Adversity Quotient dan Penyesuaian Diri

Sosial, Uji Pesyaratan, Uji Normalitas, Hasil Uji Variabel,

Pengujian Hipotesis.

BAB V : PENUTUP; Kesimpulan, Diskusi, Saran

DAFTAR PUST AKA

LAMPI RAN

Page 28: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

2.1 Adversity Quotient

BAB II

KAJIAN PUST AKA

2.1.1 Pengertian Adversity Quotient menurut Bahasa

Dalam kamus bahasa inggris adversity berasal dari kata adverse yang artiny:i

kesengsaraan, kondisi tidak menyenangkan, kamalangan. Jadi dapat

diartikan bahwa adversity adalah kesulitan, masalah, musibah, hambatan.

Sedangkan quotient menurut kamus bahasa lnggris adalah hasil bagi dari

kualitas I karakteristik dengan kata lain yaitu mengukur kemampuan

seseorang.

2.1.2 Pengertian Adversity Quotient

Menurut YusufYudi Prayudi, Adversity Quotient (AQ) adalah penentu

kesuksesan seseorang untuk mencapai puncak pendakian. Stoltz (2005),

mendefinisikan AQ dalam tiga bentuk:

Pertama : AQ adalah kerangka kerja konseptual baru untuk memahami cian

meningkatkan semua bagian dari kesuksesan. Dimana AQ

berlandaskan pada sebuah penelitian yang bernilai penting,

dengan mengkombinasikan pengetahuan yang praktis dan baru

sehingga merumuskan sesuatu yang diperlukan untuk mencapai

sukses.

Page 29: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

12

Kedua : AQ adalah suatu ukuran untuk mengetahui respon individu

terhadap kesulitan. P~ \ (~c ·

Ketiga AQ adalah serangkaian peralatan yang memiliki dasar ilmiah,

untuk memperbaiki respon individu terhadap kesulitan.

Dari ketiga definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa Adversity Quotient

(AQ) adalah suatu ukuran untuk mengetahui daya juang individu dalam

menghadapi kesulitan, kepercayaan diri dalam menguasai hidup dan

kemampuan untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam

memperoleh sebuah kesuksessan,·

2.1.3 Teori Dasar Pembentuk Adversity Quotient

Stoltz (2005), AQ adalah faktor utama yang menentukan kemampuan individu

untuk maju, didasarkan pada tiga bidang pengetahuan yang berbeda yang

dibentuk menjadi sebuah batu pembangun yang merupakan dasar

keberhasilan seseorang. Batu pembangun AQ tersebut adalah:

Batu 1 : Psikologi Kognitif

Psikologi kognitif mencakup beberapa konsep penting untuk memahami

motivasi, efektivitas, dan kinerja manusia berdasarkan penelitian.

Page 30: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

13

a. Teori Ketidakberdayaan yang Dipelajari (Learned Helplesness).

Definisi Learned Helplessness menurut Woolfolk (1995) adalah harapan yang

berdasarkan atas pengalaman yang dialami oleh seseorang yang akan

if) berakhir pada kegagalan:Teori ini dipelopori oleh Martin Seligman (Presiden

the American Psychological Association), ia berusaha menjelaskan mengapa

banyak orang menyerah atau gagal ketika dihadapkan pada tantangan hidup.

Dari penelitian-penelitiannya, Seligman dkk, (dalam Stoltz, 2005, h. 74),

menemukan bahwa ketidakberdayaan yang dipelajari itu menginternalisasi

keyakinan bahwa apa yang dikerjakan tidak ada manfaatnya. Hal inilah yang

melenyapkan kemampuan seseorang untuk hidup dan rnemegang kendali

atas dirinya.

Ketidakberdayaan yang dipelajari itu menyangkut hilangnya kemampuan

mengendalikan peristiwa-peristiwa yang sulit dan merupakan hambatan bagi

pemberdayaan, yang akan berakibat pada pendakian seseorang (Stoltz,

2005. h. 77, 79). Selanjutnya Stoltz menambahkan bahwa hal ini akan

mengurangi kinerja, keberanian mengambil resiko, kesehatan, vitalitas,

keuletan dan ketekunan. Selanjutnya ketidakberdayaan hanya menciptakan

kekalahan.

Page 31: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

b. Teori Atribusi, Gaya Penjelasan, dan Optimisme

Teori ini berkaitan dengan teori ketidakberdayaan yang dipelajari, dimana

kesuksesan seseorang akan ditentukan oleh cara ia menjelaskan atau

merespon peristiwa-peristiwa dalam kehidupan.

14

Menurut Seligman dkk (dalam Stoltz, 2005 h. 81), seseorang yang merespon

kesulitan sebagai sesuatu yang sifatnya tetap, internal dan dapat

digeneralisasi ke bidang-bidang kehidupan lainnya cenderung menderita di

semua bidang kehidupan. Sedangkan orang-orang yang menanggapi situasi

sulit sebagai sesuatu yang sifatnya ekstemal, sementara dan terbatas

cenderung menikmati banyak manfaat, mulai dari kinerja sampai kesehatan.

Carol Dweck dari University of lllionis (dalam Stoltz, 200!5 h.82), menemukan

anak-anak yang menganggap kesulitan sebagai hal yan~i bersifat tetap ("saya

bodoh"), belajar lebih sedikit. Anak-anak yang tidak berdaya, memusatkan

perhatiannya pada penyebab kegagalan (biasanya diri sendiri). Sementara

anak-anak lain yang berorientasi pada penguasaan materi memusatkan

perhatiannya pada cara untuk memperbaiki kegagalan. Hespen anak laki-laki

berbeda dengan anak perempuan terhadap situasi yang sulit. Anak

perempuan cenderung menerima situasi sebagai kesalahan mereka dan

disebabkan oleh suatu cirri dan sifatnya tetap, sedangkan anal< laki-laki

Page 32: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

15

cenderung mengaitkan kegagalan dengan sesuatu yang sifatnya sementara

dan tidak menerima situasi sebagai kesalahan mereka.

Seligman menjelaskan perbedaan tersebut sebagai pesimisme versus

optimisme, mereka menjelaskan kesulitan sebagai sesuatu yang sifatnya

permanen, meluas dan pribadi memiliki gaya penjelasan yang pesimistis,

sedangkan individu yang merespon kesulitan sebagai sesuatu yang sifatnya

sementara, eksternal dan terbatas memiliki gaya-gaya penjelasan yang

optimistik. Dari penelitian Seligman dkk (dalam Stoltz, 2005 h. 84) ditemukan

bahwa orang-orang optimis lebih unggul dibandingkan orang-orang yang

pesimis di berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari.

c. Tahan banting dan kemampuan menghadapi kesutitan

Menurut Suzanne Oulette (dari City University of New York), Sifat tahan

banting (hardiness] adalah peramal kesehatan dan kualitas kehidupan se0;1ra

keseluruhan. Orang yang tahan banting cenderung tidak terlalu menderita,

dan kalaupun menderita, tidak akan lama. Pada intinya sifat tahan banting

sama dengan ketidakberdayaan yang dipelajari yang berkaitan dengan

penguasaan dan kendali atas kehidupan seseorang. Menurut ahli psikologi

sosial Ellen Langer dan Judith Rodin (stoltz,2005, h.88), pemahaman

terhadap pengendalian atau penguasaan merupakan unsur penting dalam

Page 33: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

16

menghindari ketidakberdayaan yang dipelajari, mengembangkan sifat tahan

banting, dan meningkatkan AO manusia.

Batu 2: llmu Kesehatan yang Baru

Dalam penelitian psikoneuriomunologi terbukti bahwa ada kaitan yang

langsung dan dapat diukur antara apa yang seseorang pikirkan dan rasakan

dengan apa yang terjadi di dalam tubuh orang tersebut. Gara seseorang

merespon peristiwa-peristiwa dalam hidup dapat menimbulkan akibat-akibat

yang mendalam terhadap kesehatan dan kemampuan seseorang untuk maju.

Hasil penelitian Paterson, vaillant, dan Seligman menunjukkan bahwa orang

yang menderita penyakit ketidakberdayaan yang telah dipelajari, suatu

respon dasyat terhadap kesulitan, akan lebih cepat mati (Stoltz, 2005)

Psikoneuroimunologi yang mempelajari antara psikologis, syaraf dan daya

tahan membuktikan melalui berbagai penelitian, bagaimana faktor psikologis

seseorang mempengaruhi fungsi syaraf dan sistem kekebalan. Kesimpulan

yang dapat ditarik dari berbagai penelitian tersebut adalah :

a. Ada hubungan yang langsung antara bagaimana sesEiorang berespon

pada kesulitan dengan kesehatan mental dan fisik.

b. Kemampuan mengendalikan sangat penting bagi kesehatan dan umur

panjang

Page 34: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

17

c. Bagaimana seseorang berespon kesulitan (AQ) mempengaruhi kekebalan,

kesembuhan dari operasi, dan kerawanan terhadap penyakit yang

mengancam nyawa.

d. Pola respon yang lemah terhadap kesulitan dapat menimbulkan depresi.

Batu 3 : llmu Pengetahuan Tentang Otak (Neurofisioi'ogis)

Nuwer (dalam Stoltz, 2005.h.114) menjelaskan bahwa pembelajaran perilaku

dapat terjadi di otak. inti dari penelitian neufofisiologis tersebut adalah :

• Otak idealnya diperlengkapi untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan.

• Kebiasaan-kebiasaan dapat secara mendadak dihentikan dan diubah

• Kebiasaan seseorang dalam merespon kesulitan dapat dihentikan dan

segera dirubah.

• Jika diganti, kebiasaan-kebiasaan lama akan lenyap, sementara kebiasaan

yang lama akan berkembang.

Manusia dikaruniai dengan kecerdasan yang terdapat di otaknya. Makanya

didalam otak manusia terdapat kecerdasan adversity. K.ecerdasan adversity

(Adversity Quotient) adalah kesanggupan seseorang untuk melihat dan

mengubah persoalan menjadi sebuah kesempatan. Adapun kegunaan

kecerdasan adversity adalah :

• Menolong orang untuk mampu mengenali ketahanan diri seseorang.

Page 35: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

• Menolong orang untuk mengolah ketahanan diri.

• Menolong orang untuk melihat setiap peristiwa dari sudut pandang yang

berbeda untuk mencari hal yang berguna.

2.1.4 Peran Adversity Quotient dalam Kehidupan

Faktor-faktor kesuksesan dipengaruhi oleh kemampuan pengendalian

individu serta cara individu tersebut merespon kesulitan, diantaranya

berkaitan dengan

1. Daya Saing

18

Jason Sattefield dan Martin Seligman (dalam Stoltz, 2005. h.93), menemukan

individu yang merespon kesulitan secara lebih optimis dapat diramalkan akan

bersikap lebih agresif dan mengambil lebih banyak resiko, sedangkan reaksi

yang lebih pesimis terhadap kesulitan menimbulkan lebih banyak sikap pasif

dan hati-hati.

lndividu yang bereaksi secara konstruktif terhadap kesulitan lebih tangkas

dalam memelihara energi, fokus, dan tenaga yang diperlukan supaya berhasil

dalam persaingan. Orang-orang yang bereaksi secara d1:!struktif cenderung

kehilangan energi dan mudah berhenti berusaha. Persaingan sebaqian be!:>ar

berkaitan dengan harapan, kegesitan, dan keuletan, yang sangat ditentukan

Page 36: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

oleh cara seseorang menghadapi tantangan dan kegagalan dalam

kehidupan.

2. Produktivitas

Penelitian yang dilakukan Stoltz, menemukan korelasi yang kuat antara

kinerja dan cara-cara pegawai merespon kesulitan. Seligman (1996)

membuktikan bahwa orang yang tidak merespon kesulitan dengan baik

kurang berproduksi, dan kinerjanya lebih buruk daripada mereka yang

merespons kesulitan dengan baik.

3. Kreativitas

19

Joel Barker (dalam Stoltz, 2005, h. 94), kreativitas muncul dari keputusasaan.

Kreativitas menuntut kemampuan untuk mengatasi kesulitan yang

ditimbulkan oleh hal-hal yang tidak pasti. Joel Barker menemukan orang­

orang yang tidak mampu menghadapi kesulitan menjadi tidak mampu

bertindak kreatif. Oleh karena itu kreativitas menuntut kemampuan untuk

mengatasi kesulitan yang ditimbulkan oleh hal-hal yang ltidak pasti.

4. Motivasi

Dari penelitian Stoltz (2005) ditemukan orang-orang yang AQ-nya tinggi

dianggap sebagai orang-orang yang paling memiliki motivasi.

Page 37: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

5. Mengarnbil resiko

Satterfield dan Seligman (dalarn Stoltz, 2005) rnenernukan bahwa individu

yang rnerespon kesulitan secara lebih konstruktif, berseclia rnengarnbil

banyak resiko. Risiko rnerupakan aspek esensial pendakian.

6. Perbaikan

20

Perbaikan terus rnenerus perlu dilakukan supaya individu bisa bertahan hidup

dikarenakan individu yang rnerniliki AQ lebih tinggi rnenjadi lebih baik.

Sedangkan individu yang AO-nya rendah rnenjadi lebih buruk.

7. Ketekunan

Ketekunan rnerupakan inti untuk rnaju (pendakian) dan AQ individu.

Ketekunan adalah kernarnpuan untuk terus rnenerus berusaha walaupun

dihadapkan pada kernunduran-kernunduran dan kegagalan.

8. Belajar

Carol Dweck (dalarn Stoltz,2005) rnernbuktikan bahwa anak-anak dengan

respon-respon yang pesirnistis terhadap kesulitan tidak akan banyak belajar

dan berprestasi jika dibandingkan dengan anak-anak yang rnerniliki pola-pola

yang lebih optirnis.

Page 38: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

21

9. Merangkul Perubahan

Perubahan adalah bagian dari hidup sehingga setiap individu harus

menentukan sikap untuk menghadapinya. Stoltz (2005), menemukan individu ..

yang memeluk perubahan cenderung merespon kesulitan secara lebih

konstruktif. Dengan memanfaatkannya untuk memperkuat niat, individu

merespons dengan merubah kesulitan menjadi peluang. Orang-orang yang

hancur oleh perubahan akan hancur oleh kesulitan.

2.1.5 Teori Pohon Kesuksesan

Teori pohon memperjelas peran penting yang dimainkan oleh AQ dalam

melepaskan semua aspek potensi yang dimiliki sepanjang hidup. Stoltz

(2005) mengambil perumpamaan sebuah pohon untuk rnenggambarkan

bagaimana AQ mempengaruhi kehidupan seseorang. individu yang sukses

digambarkan sebagai pohon yang tinggi, yang menghadapi angin yang se:alu

menerpa, cuaca yang sangat dingin, matahari yang menyengat, namun dapat

tumbuh berkembang di mana tidak ada pohon yang lain yang dapat tumbuh.

a. Daun: Kinerja

Stoltz (2005), daun diberi label kinerja karena merujuk pada bagian diri kita

yang paling mudah terlihat oleh orang lain. Kita dengan cepat bisa melihat

Page 39: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

22

hasil kerja seseorang karena bagian inilah yang paling sering dievaluasi atau

dinilai dalam berbagai bidang kehidupan.

b. Dahan : Bakat dan Kemauan

Stoltz (2005, h. 42) cabang pertama merujuk pada apa yang disebut faktor

resume. Resume menggambarkan ketrampilan, kompetensi, pengalaman,

dan pengetahuan individu yaitu apa yang individu ketahui dan mampu

kerjakan. Stoltz menyebut gabungan pengetahuan dan kemampuan sebagai

bakat. Sedangkan hasrat mengambarkan motivasi, antuisme, gairah,

dorongan, ambisi, semangat yang bernyala, dan mata yang bersinar. Bakat

dan hasrat dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan.

c. Batang: Kecerdasan, Kesehatan dan Karakter

Howard Gardner (dalam Stoltz, 2005) menunjukkan bahwa kecerdasan

mempunyai tujuh bentuk: Linguistik, kinestetik, spasial, logik matematis,

musik, interpersonal dan intrapersonal. Setiap manusia rnemiliki semua

bentuk kecerdasan sampai tahap tertentu, beberapa diantaranya ada yang

Jebih dominan. Kecerdasan individu yang lebih dominan mempengaruhi karir

yang dikejar, pelajaran-pelajaran yang dipilih, dan hobi yang dinikmati.

Kesehatan emosi dan fisik juga dapat mempengaruhi kemampuan individu

dalam menggapai kesuksesan. Emosi dan fisik yang sehat dapat sangat

Page 40: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

membantu pendakian individu. Karakter individu dengan unsur sepertl

perhatian, kejujuran, keadilan, kelurusan hati, kebijaksanaan, kebaikan,

keberanian dan kedermawanan adalah hal dasar penting bagi seseorang

untuk meraih kesuksesan.

d. Akar. Genetika, pendidikan dan keyakinan

23

Semua faktor yang telah dibahas di atas penting bagi kesuksesan, namun tak

satupun dari faktor tersebut bisa tumbuh tanpa faktor akar. Meskipun warisan

genetis tidak menentukan nasib individu, faktor ini tetap mempengaruhi

pertumbuhan individu. Faktor pendidikan diyakini dapat rnempengaruhi

kecerdasan pembentukan kebiasaan yang sehat perkernbangan watak,

keterampilan, hasrat, dan kinerja yang dihasilkan. Sedangkan keyakinan

merupakan faktor yang sangat penting dalam harapan, tindakan, moralitas.

kontribusi, dan bagaimana individu memperlakukan sesamanya. Penelitian

Herbert Benson tentang peran keyakinan dalam kesehatan individu,

mengatakan, "cetak biru genetis kita telah membuat keyakinan pada hal-hal

yang mutlak dan tidak terbatas menjadi bagian dari sifat dasar kita.

Teori kesuksesan lahirnya dari latar belakang proses dan kebutuhan yang

berbeda-beda (Hendi, 2008). Menurut Abraham Maslow Untuk meraih

Page 41: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

kesuksesan dalam hidup ada Piramida kebutuhan Jiwa yang bahagia yang

urutannya terdiri dari

5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri

4. Kebutuhan untuk dihargai

3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi

2. Kebutuhan akan rasa aman dan tentram

1. Kebutuhan fisiologis I dasar

24

Jika manusia mencapai kebutuhan untuk aktualisasi maka manusia tersebut

akan mencapai sebuah kesuksesan hidup. Dalam Piramida Kebutuhan Jiwa

yang Bahagia terdapat proses sebuah perjalanan Jiwa berjalan, mulai dari

pengenalan jiwa dengan memenuhi Kebutuhan Didengar, mendapatkan Jiwa

dengan mengalahkan ego yaitu terbebas dari Ambisi, memberi makan Jiwa

dengan menyembuhkan atau berbuat kebaikan, mengembangkan

kebijaksanaan dengan mengerti kebenaran, mengisi hidup Jiwa kita dengan

Mengikuti Kata hati, menguatkan identitas sosok Jiwa kita dengan Mencari

jati diri, mencapai kesempurnaan Jiwa dengan mencapai kemuliaan

(Goenawan).

Menurut Alva hendi (2008) bahwa untuk mencapai sebuah kesuksesan itu

tergantung bagaimana motivasi manusia tersebut. Setiap manusia

mempunyai tujuan hidup yang tujuan tersebut dapat dicapai dengan cara dan

Page 42: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

motivasi yang berbeda-beda. Motivasi adalah gagasan buatan manusia,

sehingga sangat sulit untuk menguji kebenarannya.

2.1.6 Dimensi-dimensi Adversity Quotient

25

Stoltz (2005) menjelaskan bahwa AQ terdiri atas empat dimensi yang

disingkat menjadi C02RE. (Control, Origin dan Ownership, Reach, dan

Endurance) yang merupakan akronim bagi keempat 'dirnensi AQ individu.

1. C =Control (pengendalian)

Dimensi C mempertanyakan: Berapa banyak kendali yang seseorang

rasakan terhadap sebuah peristiwa yang menimbulkan kesu/itan? Kata

kuncinya adalah merasakan. Dimensi ini merupakan salah satu awal yang

paling penting dan tambahan untuk teori optimisme Seli~1man. Perbedaan

antara respon AQ yang rendah dan AQ yang tinggi dalarn dimensi ini cukup

dramatis. lndividu yang AQ-nya lebih tinggi merasakan kendali yang lebih

besar atas peristiwa dalam hidup daripada yang AQ-nya lebih rendah.

lndividu yang AQ-nya lebih tinggi cenderung melakukan pendakian dan

relative kebal terhadap ketidakberdayaan, sementara orang yang AQ-nya

lebih rendah cenderung berkemah atau berhenti.

Page 43: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

26

2. O= origin dan Ownership (asal usu/ dan pengakuan)

Dimensi ini mempertanyakan: siapa atau apa yang menjadi asa/-usu/

kesulitan? Dan sampai sejauh manakh saya mengakui akibat-akibat kesulitan

itu?. individu yang AQ nya rendah cenderung menempatkan rasa bersalah

yang tidak semestinya atas peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi, melihat

dirinya sendiri sebagai penyebab atau asal usul kesulitan. Rasa bersalah

dapat membantu individu untuk belajar dengan cenderung merenungkan diri,

belajar dan menyesuaikan tingkah laku (melakukan perbaikan diri). Bersalah

dapat juga menjurus pada penyesalan dengan meneliti z1pa yang telah

melukai orang Jain. Mempermasalahkan diri sendiri itu penting dan efektif,

tapi hanya sampai tahap tertentu yaitu jangan sampai m13Jampaui peran

individu dalam menimbulkan kesulitan. lndividu yang AQ nya tinggi akan

mengelak dari peristiwa-peristiwa buruk, selalu menyalahkan orang Jain, dan

tidak akan belajar apa-apa.

Ownership menyatakan bahwa individu tidak terlalu menyalahkan diri sendiri,

tetapi tetap merasa bertanggung jawab untuk mengatasi kesulitan yang

dialami. lndividu yang memiliki skor ownership tinggi akan mengambil

tanggung jawab untuk memperbaiki keadaan, apapun pEmyebabnya. Adapun

individu yang memiliki skor ownership sedang memiliki cukup tanggung jawab

atas kesulitan yang terjadi, tapi mungkin akan menyalahkan diri sendiri atau

orang Jain ketika ia Jelah. Sedangkan individu yang memiliki skor ownership

Page 44: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

27

yang rendah akan menyangkal tanggung jawab dan menyalahkan orang lain

atas kesulitan yang terjadi.

3. R= Reach (Jangkauan)

Dimensi ini mempertanyakan : sejauh manakah kesulitan akan menjangkau

bagian-bagian lain dari kehidupan individu? Respon-respon dengan AQ yang

rendah akan membuat kesulitan memasuki segi-segi lain dari kehidupan

seseorang. Semakin rendah skor Randa, semakin besar kemungkinannya

anda mengangap peristiwa-peristiwa buruk sebagai benc:ana. Semakin tinggi

R, semakin besar kemungkinannya anda membatasi jannkauan masalahnya

pada peristiwa yang sedang dihadapi.

4. E= Endurance (Daya tahan)

Dimensi ini mempertanyakan dua hal yang berkaitan: Berapa lamakah

kesulitan akan berlangsung? Dan berapa /amakah penyE1bab kesulitan itu

akan berlangsung?

Semakin rendah skor E, semakin besar kemungkinan inclividu menganggap

kesulitan dan penyebab-penyebabnya akan berlangsung lama. lndividu yang

melihat kemampuannya sebagai penyebab kegagalan (penyebab yang stabil)

cenderung kurang bertahan dibandingkan dengan orang yang menggaitkan

Page 45: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

28

kegagalan dengan usaha (penyebab yang sifatnya sementara) yang mereka

lakukan.

Jadi Untuk mengukur seberapa besar ukuran AQ kita, maka dapat dihitung

lewat uji ARP (Adversity Response Profile). Terdapat sejumlah pertanyaan

yang kemudian dikelompokkan kedalam unsur Control, Origin and

Ownership, Reach dan Endurance, atau dengan akronim C02RE, barulah

kemudian akan didapat skor AQ kita, dimana bila skor (0-59) adalah AQ

rendah, (95-134) adalah AQ sedang, (166-200) adalah AQ tinggi. Skor (60-

94) adalah kisaran untuk peralihan dari AQ rendah ke AQ sedang dan kisaran

(135-165) adalah peralihan dari AQ sedang ke AQ tinggi.

2.1.7 Perbedaan individu dalam Menghadapi Kesulitan

Stoltz (2005) mengemukakan bahwa setiap orang dilahirkan dengan

dorongan untuk mendaki karena memang hidup ini bagaikan mendaki sebuah

gunung. Tetapi walaupun begitu, setiap orang memiliki respon yang berbeda-

beda pada pendakian, sehingga sukses yang didapat dalam hidupnya juga

bervariasi. Maka berdasarkan AQ, terdapat tiga kelompok manusia yaitu :

1. Quitters (Pecundang a tau mereka yang berhenti).

Adalah individu yang langsung berhenti di awal pendakian, memilih untuk

keluar, menghindari kewajiban, mundur dan berhenti, cenderung untuk selalu

Page 46: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

29

memilih jalan yang lebih datar dan lebih mudah. lndividu umumnya bekerja

sekedar untuk hidup, semangat kerja yang minim, tidak berani mengambil

resiko, dan cenderung tidak kreatif, menolak kesempatan, mengabaikan,

menutupi, atau meninggalkan dorongan inti yang manusiawi untuk mendaki,

meninggalkan hal yang ditawarkan oleh kehidupan. Tidal< memiliki visi dan

misi yang jelas serta berkomitmen rendah ketika menghadapi tantangan

dihadapan.

2. Campers (Pekemah)

Adalah individu yang berhenti dan tinggal di tengah pendakian. Mendaki

secukupnya lalu berhenti kemudian mengakhiri pendakiannya. Umumnya

setelah mencapai tingkat tertentu dari pendakiannya maka mencari tempat

datar yang nyaman sebagai tempat persembunyian dari situasi yang tidak

bersahabat. Fokusnya berpaling untuk kemudian menikmati kenyamanan dari

hasil pendakiannya. Maka banyak kesempatan untuk maju menjadi lepas

karena fokus sudah tidak lagi pada pendakian. Sifatnya adalah satisficer,

merasa puas diri dengan hasil yang sudah dicapai. Berbeda dengan quitter,

champer sekurang-kurangnya telah menghadapi tantanf1an pendakian,

mereka telah mencapai tingkat tertentu.

Page 47: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

30

3. Climbers (Pendaki)

Climbers adalah individu yang seumur hidup membaktikan dirinya pada

pendakian, tanpa menghiraukan latar belakang, keuntungan atau kerugian,

nasib buruk atau nasib baik, dan terus mendaki. Climbers adalah pemikir

yang selalu memikirkan kemungkinan-kemungkinandan tidak pernah

membiarkan umur, jenis kelamin, ras, cacat fisik atau m1:mtal, atau hambatan

lainnya menghalangi pendakiannya.

2.2 IPenyesuaian Diri Sosial

2.2.1 Pengertian

Menurut bahasa penyesuaian adalah kata yang menunjukkan keakraban,

pendekatan, dan kesatuan kata. Penyesuaian adalah lawan dari perbedaan,

kerenggangan dan benturan.

Menurut Hurlock (1999, h. 257) penyesuaian adalah seberapa jauhnya

kepribadian individu berfungsi secara efisien dalam masyarakat.

Pengertian penyesuaian diri pada awalnya berasal dari suatu pengertian yang

didasarkan pada ilmu biologi yang di utarakan oleh Charles Darwin yang terkenal

dengan teori evolusinya. la mengatakan: "Genetic changes can improve the

Page 48: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

ability of organisms to suNive, reproduce, and, in animals, raise offspring, this

process is called adaptation".(Microsoft Encarta Encyclopedia 2002).

Dalam istilah psikologi, penyesuaian (adaptation dalam istilah Biologi) disebut

dengan istilah adjusmentyang berarti suatu proses untuk rnencari titik temu

antara kondisi diri sendiri dan tuntutan lingkungan (Davidoff, 1991 ).

Penyesuaian diri merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan untuk

mengubah perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri

individu dengan lingkungannya. ( Mu'tadin. 2002).

Penyesuaian diri adalah proses dinamika yang bertujuan untuk mengubah

kelakuannya agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara dirinya dan

lingkungan (Fahmy, 1982 :14). Dalam kamus Psikologi ,I. P. Chaplin,

penyesuaian diri adalah (1). Variasi dalam kegiatan organisme untuk

mengatasi suatu hambatan dan memuaskan kebutuhan-kebutuhan. (2).

Menegakkan hubungan yang harmonis dengan lingkun£1an fisik dan sosial.

31

Menurut Hurlock (1978 h. 286) penyesuaian sosial adalah keberhasilan

seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan

terhadap kelompoknya pada khususnya.

Page 49: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

32

Penyesuaian sosial merupakan keberhasilan seseorang untuk menyesuaikan

diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada

khususnya (Qoidah, 2002).

Penyesuaian sosial adalah keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri

dengan orang lain, khususnya teman sebaya dan teman-teman kelompok

serta dengan orang asing yang baru dikenal (Kartini Kartono. 1985 hal 12).

Dalam psikologi sosial yang dikatakan sebagai penyesuaian sosial terjadi

dalam lingkungan sosial, tempat individu hidup dan berinteraksi dengannya,

baik hubungan dengan masyarakat, keluarga, sekolah, teman-teman atau

masyarakat luas secara umum.

Dari pengertian diatas maka penulis mengambil kesimpulan bahwa

penyesuaian diri sosial adalah : keberhasilan individu dalam mengubah

perilaku untuk dapat menyesuaikan diri dengan orang lain, keluarga, teman,

kelompok dan orang asing yang baru di kenal serta masyarakat luas pada

umumnya.

2.2.2 Macam-macam Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri sebagai suatu proses dan hasil telah menimbulkan

pandangan (Rathus dan Nevid, 1983) untuk melihat penyesuaian diri sebagai

tingkah laku yang membuat individu untuk menyesuaikan dengan tuntutan

Page 50: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

33

lingkungannya. Berkaitan dengan tuntutan lingkungan maka penyesuaian diri

itu dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu :

a. Penyesuaian diri secara fisik. Dalam dunia kemahasiswaan dimana beban

tugas perkuliahan lebih banyak, maka mahasiswa dituntut untuk dapat

membagi waktu, energi atau fikiran secara lebih efisiem agar dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan tingginya.

b. Penyesuaian psikis (Ward dan Kennedy, 1993) meng.emukakan bahwa

penyesuaian psikologis ini menghasilkan kepuasan sehubungan dengan

stres dan proses coping yang dilakukan individu. Penyesuaian diri disini

lebih difokuskan kepada bagaimana cara mengatasi stress, misalnya

tinggal jauh dari rumah untuk pertama kali, meyakinkan diri ketika

menghadapi tes, menyiapkan diri menghadapi tugas-tugas yang

bertumpuk, dan lain-lain. Untuk itu dibutuhkan strate~Ji coping yang tepat

agar proses penyesuaian diri yang dilakukannya dapat berhasil dan tidak

mempengaruhi proses belajar di lingkungan akademiknya.

c. Penyesuaian diri secara sosial budaya. Penyesuaian diri secara sosial

budaya umumnya terjadi bila seseorang masuk kedalam lingkungan baru

yang sedikit banyaknya berbeda dengan lingkungan sebelumnya.

Penyesuaian sosial budaya ini berhubungan dengan ketrampilan sosial,

kemampuan untuk mencocokkan atau bernegosiasi dengan budaya

setempat, misalnya, menjalin hubungan dengan orang baru, mempelajari

Page 51: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

adat istiadat, bertingkah laku sesuai standar perilaku yang terima

dilingkungan setempat, dan lain-lain.

2.2.3 Kriteria Penyesuaian diri Sosial

Kriteria penyesuaian diri sosial (Hurlock 2005, h. 287) adalah :

a. Penampilan nyata. Bila perilaku sosial yang dinilai berdasarkan standar

kelompoknya, memnuhi harapan kelompok, dia akan menjadi anggota

yang diterima kelompok.

b. Penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok. lndividu yang dapat

menyesuaikan diri dengan baik terhadap berbagai kelompok, baik

kelompok teman sebaya atau kelompok orang dewasa secara sosial

dianggap sebagai orang yang dapat menyesuaikan diri dengan baik.

c. Sikap sosial. lndividu harus menunjukkan sikap yang menyenangkan

terhadap orang lain, terhadap partisipasi sosial, dan terhadap perannya

dalam kelompok sosial, bila ingin dinilai sebagai orang yang dapat

menyesuaikan diri dengan baik secara sosial.

34

d. Kepuasan pribadi. Untuk dapat menyesuaikan diri dengan bail< secara

sosial, anal< harus merasa puas terhadap kontak sosialnya dan terhadap

peran yang dimainkanna dalam situasi sosial, baik SElbagai pemimpin

maupun sebagai anggota.

Page 52: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

2.2.4 Ciri-Ciri Penyesuaian Diri yang Baik

Ciri-ciri orang yang berpenyesuaian diri baik (Hurlock (1!)99, h. 258) adalah

1. Mampu dan bersedia menerima tanggung jawab yang sesuai dengan

usia.

2. Berpartisipasi dengan gembira dalam kegiatan yang sesuai untuk tiap

tingkat usia.

3. Bersedia menerima tanggung jawab yang berhubun£1an dengan peran

mereka dalam hidup.

4. Segera menangani masalah yang menuntut penyelesaian.

5. Senang memecahkan dan mengatasi berbagai hambatan yang

mengancam kebahagiaan.

35

6. Mengambil keputusan dengan senang, tanpa konflik dan banyak meminta

nasihat.

7. Tetap pada pilihannya sampai diyakinkan bahwa pilihan itu salah.

8. Lebih banyak memperoleh kepuasan dari prestasi yang nyata ketimbang

dari prestasi yang imajiner.

9. Dapat menggunakan pikiran sebagai alat untuk merencanakan tindakan,

bukan sebagai akal untuk menunda atau menghindari suatu tindakan.

10. Belajar dari kegagalan dan tidak mencari-cari alasan untuk menjelaskan

kegagalan.

Page 53: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

11. Tidak membesar-besarkan keberhasilan atau menerapkannya pada

bidang yang tidak berkaitan.

12. Mengetahui bagaimana bekerja bila saatnya bekerja dan bermain bila

saatnya bermain.

13. Dapat mengatakan "Tidak" dalam situasi yang membahayakan

kepentingan sendiri.

14. Dapat mengatakan "ya" dalam situasi yang pada akhirnya akan

menguntungkan.

15. Dapat menunjukkan amarah secara langsung bila tersinggung atau bila

hak-haknya dilanggar.

16. Dapat menunjukkan kasih sayang secara langsung clengan cara dan

takaran yang sesuai

17. Dapat menahan sakit clan frustasi emosional bila pertu.

18. Dapat berkompromi bila menghadapi kesulitan

19. Dapat memusatkan energi pada tujuan yang penting

20. Menerima kenyataan bahwa hidup adalah perjuangan yang tak kunjung

berakhir.

36

Menurut Hurlock (2005 h.287) melakukan penyesuaian diri sosial yang baik

bukanlah hal yang mudah. Banyak individu yang kesulitan dalam

menyesuaikan diri. Jika individu tersebut tidak berusaha mengatasi kesulitan

mereka maka mereka akan tumbuh menjadi individu yang malasuai

Page 54: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

(Maladjument). Kondisi yang menimbulkan kesulitan individu untuk

menyesuaikan diri dengan baik antara lain :

37

1. Bila pola perilaku sosial yang buruk dikembangkan dirumah, individu akan

menemui kesulitan untuk melakukan penyesuaian diri sosial yang baik

diluar rumah, meskipun dia diberi motivasi kuat untuk melakukannya.

2. Bila rumah kurang memberikan model perilaku untuk ditiru, individu akan

mengalami hambatan serius dalam penyesuaian diri sosialnya diluar

rumah.

3. Kurangnya motivasi untuk belajar melakukan penyesuaian diri sosial

sering timbul dari pengalaman sosial awal yang tidak menyenangkan

dirumah atau diluar rumah.

4. Meskipun memiliki motivasi kuat untuk belajar melakukan penyesuaian diri

sosial yang baik, individu tidak mendapatkan bimbingan dan bantuan yang

cukup dalam proses belajar ini.

2.2.5 Aspek-Aspek Penyesuaian Diri Sosial

Menurut Mu'tadin dan Fahmy (2002, 1982) Pada dasarnya penyesuaian diri

sosial memiliki dua aspek yaitu:

a. Penyesuaian pribadi

Penyesuaian pribadi adalah kemampuan individu untuk menerima dirinya sendiri

sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan lingkungan

Page 55: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

sekitarnya. lndividu menyadari sepenuhnya siapa dirinya sebenarnya, apa

kelebihan dan kekurangannya dan mampu bertindak obyektif sesuai dengan

kondisi dirinya tersebut.

38

Keberhasilan penyesuaian pribadi ditandai dengan tidak aclanya rasa benci, lari

dari kenyataan atau tanggungjawab, kecewa, atau tidak percaya pada kondisi

dirinya. Kehidupan kejiwaannya ditandai dengan tidak adanya kegoncangan atau

kecemasan yang menyertai rasa bersalah, rasa cemas, rasa tidak puas, rasa

kurang dan keluhan terhadap nasib yang dialaminya.

Sebaliknya kegagalan penyesuaian pribadi ditandai dengan keguncangan emosi,

kecemasan, ketidakpuasan dan keluhan terhadap nasib yang dialaminya,

sebagai akibat adanya gap antara individu dengan tuntutan yang diharapkan oleh

lingkungan. Gap inilah yang menjadi sumber terjadinya konflik yang kemudian

terwujud dalam rasa takut dan kecemasan, sehingga untuk: meredakannya

indiviclu harus melakukan penyesuaian diri.

b. Penyesuaian sosia/

Setiap individu yang hidup bermasyarakat saling mempen!~aruhi satu sama

lainnya. Hal ini menimbulkan suatu pola kebudayaan dan tingkah laku sesuai

dengan aturan, hukum, adat dan nilai-nilai yang dipatuhi untuk mencapai

penyelesaian persoalan kehidupan sehari-hari. Dalam bidang ilmu psikologi

Page 56: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

39

sosial, proses ini dikenal dengan proses penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial

terjadi dalam lingkup hubungan sosial ternpat individu hidup dan berinteraksi

dengan orang lain. Hubungan-hubungan tersebut mencakup hubungan dengan

masyarakat di sekitar ternpat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman atau

masyarakat luas secara urnum.

lndividu dan masyarakat sarna-sama mernberikan dampak bagi masyarakat.

lndividu menyerap berbagai informasi, budaya dan adat istiadat yang ada,

masyarakat diperkaya oleh eksistensi atau karya yang diberikan oleh individu.

Apa yang diserap atau dipelajari individu dalam proses interaksi dengan

masyarakat masih belum cukup untuk menyempurnakan penyesuaian diri

yang memungkinkan individu untuk mencapai penyesuaian pribadi dan sosial

dengan cukup baik. Selain itu, hal yang harus dilakukan individu dalam

penyesuaian sosial adalah kemauan untuk mematuhi norma-norma dan

peraturan sosial kemasyarakatan.

Setiap masyarakat biasanya memiliki aturan dan norma atau nifai-nilai

tertentu yang mengatur hubungan individu dengan kelompok. Dalam proses

penyesuaian sosial individu diperkenalkan dengan kaidah-kaidah dan

peraturan-peraturan dan mematuhinya sehingga menjacli bagian dari

pembentukan jiwa sosial pada dirinya dan rnenjadi pola tingkah laku

kelompok. Kedua ha! ini rnerupakan proses pertumbuhan kemampuan

Page 57: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

individu dalam rangka penyesuaian sosial untuk menahan dan

mengendalikan diri.

Ada dua alasan utama yang menyebabkan mengapa orang menyesuaikan

diri yaitu :

1. Perilaku orang lain memberikan informasi yang bermanfaat.

40

Orang lain merupakan sumber informasi yang penting. Mereka mengetahui

sesuatu yang tidak kita ketahui, dengan melakukan apa yang mereka lakukan

kita akan memperoleh manfaat dari pengetahuan mereka. Seorang yang

datang ke daerah lain yang belum mengetahui norma, aturan, adat dan

kebiasaan yang berlaku di daerah tersebut. Dari hari ke hari dia selalu

memperhatikan apa yang dilakukan oleh orang yang berdomisili di daerah

tersebut. Perilaku orang lain tersebutlah yang memberikan informasi

bagaimana keadaan di daerah tersebut. Dengan informasi itu ia dapat

menyesuaikan dirinya di lingkungan

2. ingin di terima secara sosial dan menghindari celaan.

lndividu yang ingin diterima dimasyarakat harus mematuhi aturan yang

berlaku. Bertindak dan bersikap sesuai dengan aturan. Misalnya, orang irian

memakai koteka ke daerah Jakarta. Hal ini sangatlah tidak sesuai dengan

aturan yang berlaku di daerah Jakarta, orang lrian ini akan mendapatkan

Page 58: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

41

cemoohan dan tidak akan diterima oleh lingkungan sekitar. Berarti orang lrian

ini tidak dapat menyesuaikan diri di lingkungan lain. Jika orang lrian ini

datang ke Jakarta dengan mematuhi aturan dan mengikuti kebiasaan

lingkungan Jakarta, maka dia akan di terima oleh lingkungan serta terhindar ·

dari celaan. (Sears. Freedman. Peplau. 1985. h.80)

2.2.6 Pembentukan Penyesuaian Diri

Menurut Fahmy (1982), Mu'tadin (2002), penyesuaian diri yang baik akan

dapat diraih jika individu terhindar dari tekanan, kegoncangan dan

ketegangan jiwa yang bermacam-macam, mampu untuk menghadapi

kesukaran dengan cara objektif serta berpengaruh bagi kehidupannya, serta

menikmati kehidupannya dengan stabil, tenang, merasa senang, tertarik

untuk bekerja, dan berprestasi. Pada dasamya penyesuaian diri melibatkan

indiviclu dengan lingkungannya. Lingkungan yang dapat m13nciptakan

penyesuaian diri diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Lingkungan Keluarga

Semua permasalahan dan tekanan dapat diselesaikan, jika individu tersebut

dibesarkan dalam keluarga yang aman, cinta, peduli, tol•~ransi dan

kehangatan, sehingga penyesuaian diri akan menjadi lebih baik. Kedekatan

individu dengan keluarga merupakan kebutuhan pokok untuk perkembangar.

Page 59: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

jiwa individu dan sangat berpengaruh terhadap kemampuan individu dalam

menyesuaikan diri. Orang tua yang memperhatikan dan mengawasi anak­

anaknya maka anak-anaknya akan merasa mendapatkan kehangatan,

kebahagiaan, dan rasa aman.

42

Lingkungan keluarga merupakan tempat untuk mengembangkan kemampuan

melalui permainan, senda gurau, dan pengalaman sehari-hari bersama

keluarga. Banyak hal yang harus dipelajari dalam lingkungan keluarga seperti

belajar agar tidak menjadi egois, terbuka dan berbagi dengan keluarga,

belajar untuk menghargai orang lain dengan cara menyesuaikan diri dengan

anggota keluarga, belajar bagaimana cara bergaul dan berinteraksi dengan

orang lain, mempelajari adat dan kebiasaan serta norma dalam kehidupan

sehari-hari. Selain itu, dikeluarga juga dapat belajar untuk mempunyai rasa

percaya pada orang lain atau diri sendiri, pengendalian rasa ketakutan, toleransi,

kefanatikan, kerjasama, keeratan, kehangatan dan rasa aman karena semua hal

tersebut akan berguna bagi masa depannya.

b. Lingkungan Teman Sebaya

Hubungan yang erat dalam lingkungan teman sebaya merupakan hal yang

penting dalam penyesuaian diri. Dimana individu merasa nyaman dengan

teman-temannya. lndividu dapat mencurahkan perasaannya, pemikiran,

perasaan, cita-cita dan dorongannya. Begitupun dengan orang lain kepada

Page 60: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

43

dirinya. Masing-masing sama-sama mempunyai kemampuan untuk

mendengarkan dan memberikan pengertian, pendapat I :solusi. Pengertian

yang diterima dapat membantu dirinya menerima keadaan dirinya sendiri,

memahami pola-pola dan ciri-ciri yang menjadikan dirinya berbeda dengan

orang lain. Semakin individu mengerti akan dirinya, maka ia akan

menemukan cara menyesuaikan diri sesuai dengan pote·nsi yang dimilikinya

c • Lingkungan Sekolah

Sekolah adalah tempat untuk mencari pengetahuan, informasi, dan tanggung

jawab pendidikan. Guru adalah pendidik dalam pembentukkan kehidupan

individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dengan cara menyusun

program pendidikan sesuai dengan perkembangan. Proses pendidikan

menciptakan penyesuaian individu dengan norma-norma yang berlaku di

lingkungan sesuai kepentingan perkembangan dan spiritual individu.

2.2.7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri.

Menurut Zakiah Daradjat dalam buku Kesehatan mental (1968 ; 24), faktor­

faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri adalah :

Page 61: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

44

a. Frustasi (tekanan perasaan)

Frustasi adalah suatu proses yang menyebabkan orang merasa akan adanya

hambatan terhadap terpenuhinya kebutuhan-kebutuhannya, atau menyangka

bahwa akan terjadi sesuatu hal yang menghalangi keinginannya.

Orang yang menghadapi rasa frustasi berusaha mengatasinya dengan cara

tanpa mengindahkan orang dan keadaan sekitar, mencari kepuasan dalam

khayalan. Frustasi disebabkan oleh tanggapan terhadap situasi yang

dipengaruhi oleh kepercayaan diri dan kepercayaan lingkungan.

Kepercayaan diri timbul bila setiap rintangan atau halangan dapat teratasi

dengan sukses yang membawa kegembiraan dan menumbuhkan

kepercayaan diri sehingga tercipta rasa optimis dalam hidup. Hal ini dapat

berpengaruh akan kesuksessan di masa depan.

Tanggapan situasi dapat mempengaruhi kepercayaan lingkungan jika individu

mendapatkan kepuasaan dan tercapai keinginannya di lingkungan sehingga

merasa optimis dan senang di lingkungan tersebut.

b. Konflik (Pertentangan batin)

Konflik adalah terdapatnya dua macam dorongan atau lebih yang berlawanan

dan bertentangan satu sama lain, dan tidak mungkin dipenuhi dalam waktu

yang sama. Konflik di bagi beberapa macam :

Page 62: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

" Pertentangan antara dua hal yang diingini yaitu dua hal yang sama di

ingini tapi tidak mungkin di ambil keduanya.

45

• Pertentangan antara dua hal, yang pertama diingini, sedang yang kedua

tidak diingini. Hal ini terjadi karena ada dua macam keinginan yang

bertentangan satu sama lainnya.

• Pertentangan antara dua hal yang tidak diingini yaitu orang yang

menghadapi situasi yang menimbulkan dua hal yang sama-sama tidak

disenangi.

c. Kecemasan (anxiety)

Kecemasan adalah manifestasi dari berbagai proses emosi yang bercampur

baur yang terjadi ketika orang sedang mengalami tekanan perasaan (frustasi)

dan pertentangan batin (konflik). Kecemasan ada yang disadari seperti rasa

takut, terkejut, tidak berdaya, rasa berdosa I rasa bersalah, terancam dan

kecemasan yang tidak disadari serta tidak bisa menghindariperasaan yang

tidak menyenangakan. Macam-macam rasa cemas adalah :

a. Rasa cemas yang timbul akibat melihat dan mengetahui ada bahaya yang

mengancam dirinya. Berbentuk rasa takut karena surnbernya terlihat.

b. Rasa cemas yang berupa penyakit dan terlihat dalarn beberapa bentuk.

Merasa takut yang kurang jelas, tidak tertentu dan tidak ada

Page 63: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

46

hubungannyadengan apa-apa serta takut itu mempengaruhi keseluruhan

diri pribadi.

c. Cemas karena merasa berdosaatau bersalah, karena melakukan hal-hal

yang berlawanan dengan keyakinan atau hati nurani.

2.3 Mahasiswa Perantauan

2.3.1. Pengertian

Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi . meski cakupan

kategori mahasiswa sangat luas hingga jenjang S-3, penelitian ini membatasi

mahasiswa pada jenjang 81 yang memiliki kategori dewasa muda.

Menurut (Santrock, 1995 h. 74) Dewasa muda terdiri da1·i dua tahap yaitu

a. Transisi dewasa awal (17-22 tahun) ciri-cirinya adalah;

- Meninggalkan kehidupan remaja

- Mengurangi ketergantungan pada orang tua

- Perubahan eksternal yaitu mengemban tanggung jawab yang lebih besar,

mandiri, dan mulai mengurangi ketergantungan financial

- Perubahan internal yaitu memperbesar jarak emosional antara diri dengan

orang tua dan mengurangi ketergantungan emosional akan dukungan

keluarga.

b. Periode memasuki dunia dewasa (22-28 tahun)

Page 64: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

- Sebagai orang dewasa memasuki peran dan tanggung jawab sebagai

orang dewasa.

- Menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat.

- Menjalankan peran yang telah ditentukan.

Sedangkan menurut Gunarsa (2000, h 129) mahasiswa termasuk kedalam

remaja lanjut (memasuki masa dewasa muda). Adapun ciri-ciri

perkembangan remaja lanjut, dapat dilihat dalam tugas perkembangannya

yaitu:

- Menerima keadaan fisiknya

- Memperoleh kebebasan emosional

- Mampu bergaul

- Menemukan model untuk identifikasi

- Mengetahui dan menerima kemampuan sendiri

- Memperkuat penguasaan diri atas dasar skala nilai dan norma.

- Meninggalkan reaksi dan cara penyesuaian kekanak-kanakkan.

47

Mahasiswa adalah satu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh

statusnya dalam ikatan dengan perguruan tinggi. Roeslan Abdul Gani dalam

Cristina (1997; 22) mengatakan secara formal fungsionai, mahasiswa adalah

individu yang sedang menuntut ilmu pengetahuan dalarn saiah satu

pergu;uan tinggi.

Page 65: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Dalam kamus llmiah Populer (Partanto dan Al Barry, 2004), Rantau adalah

Pantai teluk ; lengkung teluk; susur pantai. Merantau adalah berjalan

menyusuri rantau; pergi kenegeri lain (seberang).

Menurut DR. Mochtar Nairn dalam bukunya Merantau Pola Migrasi suku

Minangkabau, merantau berarti migrasi tetapi merantau adalah tipe khusus

dari migrasi dengan konotasi budaya tersendiri. Rantau menurut Winstedt,

lskandar dan Purwadarminta ialah kata benda yang berarti dataran rendah

atau daerah aliran sungai, biasanya dekat ke- atau bahagian dari daerah

pesisir. Merantau ialah kata kerja yang berawalan me- yang berarti pergi ke

rantau. Menurut DR. Mochtar Nairn (1979), Dari sudut sosiologi, istilah ini

mengandung enam unsur pokok yaitu :

1. Meninggalkan kampung halaman.

2. Dengan kemauan sendiri

3. Untuk jangka waktu lama atau tidak

4. Dengan tujuan mencari penghidupan, menuntut ilmu, atau mencari

pengalaman.

5. Biasanya dengan maksud kembali pulang

6. Merantau ialah lembaga sosial yang membudaya.

Dari penjelasan diatas dapatlah penulis simpulkan bahwa Mahasiswa

perantauan adalah satu kelompok dalam masyarakat yang pergi ke negeri

48

Page 66: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

lain untuk menuntut ilmu pengetahuan di perguruan tinggi sehingga

memperoleh statusnya dalam ikatan perguruan tinggi tersebut.

Orang yang merantau harus bisa menyesuaikan dirinya clengan

berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan yang berbeda etnis dan

kebudayaannya. Tetapi merantau bukanlah perpindahan permanen dan

bukan pula meninggalkan susunan sosial tertentu.

49

Mahasiswa perantauan pada masa remaja lanjut menghadapi berbagai

kesulitan penyesuaian dan tidak mampu mengatasi sencliri. Banyak

mahasiswa yang membutuhkan bantuan baik dalam menyesuaikan diri ke

statusnya sebagai mahasiswa dengan berbagai persoalan dalam pergaulan

maupun dalam studi. Kesulitan penyesuaian diri pada m:ahasiswa berkisar

pada (gunarsa, 2000 h. 132) :

1. Perbedaan Sifat di SL TA - Perguruan Tinggi I Akademi.

Kurikulum maksudnya isi kurikulum di PT/Akademi biasanya lebih sedikit

dari pada SLTA tetapi mendalam. Jika mahasiswa senang akan bidang

yang dipilihnya maka kelanjutan studi dan kegairahan belajar lebih lancar,

jika tidak maka bisa menimbulkan gangguan pada kepribadian atau fungsi

organiknya.

Disiplin. Di PT/Akademi kedisiplinan tidak terlalu ketat dibandingkan

dengan SL TA karena dianggap sudah dewasa dan bisa bertanggung

Page 67: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

so

jawab. Longgranya disiplin jelas mengubah cara belajar yang lebih bebas

dan bisa menyebabkan kesulitan tersendiri.

Hubungan dosen - mahasiswa. Mahasiswa harus menyesuaikan

terhadap cara dosen memberikan kuliah yang kadan9 dosen

menerangkan tanpa mempedulikan apakah mahasiswa mengerti atau

tidak. Mahasiswa harus rajin berdialog dengan dosen supaya terjadi

hubungan baik antara dosen dengan mahasiswa.

2. Hubungan sosial

Mahasiswa lebih bebas untuk bergaul. Kebebasan tersebut kadang bisa

menjadi masalah yang cukup sulit, baik mengenai percintaan, kesulitan

penyesuaian diri dan keterlibatan terhadap pengaruh kelompok pergaulan

yang bisa bersifat negatif.

3. Masalah ekonomi

Masalah ekonomi menentukan kelancaran studi mahasiswa. Jika masalah

ekonomi lancar dan orang tua mampu membiayai maka studi bisa lancar, jika

masalah ekonomi tidak lancar dan orang tua tidak mampu membiayai maka

muncul masalah keuangan yang menyebabkan mahasiswa bersikap untuk

memenuhinya, misalnya disamping kuliah mahasiswa b13kerja.

Page 68: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

4. Pemilihan bidang studi - jurusan

Antara bakat dan minat dengan kesempatan yang ada sering menimbulkan

masalah. Mahasiswa sering mengorbankan apa yang diminati karena

kesempatan tersebut sulit diperoleh, sehingga mahasiswa sulit untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus.

2.3.2 Faktor-Faktor dari Merantau

Faktor-faktor dari merantau adalah ada karena faktor lingkungan baik itu

lingkungan ftsik, maupun sosial. Secara konseptual merantau itu adalah ;

a) Merantau sebagai Mobilitas Regional.

51

Mobilitas regional mencakup gerakan perorangan atau kelompok-kelompok

individu melintasi batas-batas etnis atau batas nasional. l<onsep ini

memberikan wadah pengertian "step migration" (migrasi bertahap), "repeated

migration" (migrasi berulang), yang keduanya adalah ba9ian dari pola

merantau dan oleh karena arahnya adalah ke pusat-pusat perkotaan, atau

konsep yang mengandung pengertian gerakan ke kota.

b) Merantau adalah Mobilitas Ekonomi dan Sosial

Ciri dari determinasi ekonomi yang ditekankan dalam mobilitas merantau

dewasa ini sifatnya adalah innovatif. Seorang perantau yang datangnya dari

Page 69: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

daerah, yang keluarganya adalah pengelola pertanian dan dia pun pernah

merasakan bekerja di pertanian, tetapi ketika dia merantau ke negeri orang

hal itu tidak akan di ulanginya di perantauan. Mereka lebih banyak

berdagang, memberikan jasa-jasa dan melakukan pekerjaan otak yang dari

sudut finansial dapat dipandang sebagai mobilitas ekonomi yang menaik.

Merantau merupakan bentuk tingkah laku sosial yang sifatnya kolektif dan

berulang, yang dapat diramalkan dan melembaga yang sebahagian timbul

dari dalam dan sebahagian lagi dari motivasinya harus dicari dalam sistem

sosial itu sendiri.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam proses pengambilan

keputusan sebelum merantau adalah

• Deprivasi yang cukup gawat dirasakan dalam beberapa nilai penting

tertentu.

52

• Kesadaran akan tidak mampunya menanggulangi kekurangan ini di tempat

asal.

• Kemampuan untuk melihat cara-cara yang lebih baik dalam memenuhi

kebutuhan yang tidal< terpenuhi itu ditempat-tempat lain.

• Memilih dari antara tempat-tempat yang ada tempat dimana terdapatnya

organisasi sosial yang paling sesuai agar kebutuhan kolektivitas itu dapat

ditemukan.

Page 70: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

54

dengan orang tua, keluarga, teman-teman, hidup yang bertanggung jawab

penuh alas diri pribadi baik dalam mengerjakan tugas-tugas dalam kegiatan

sehari-hari.

Menurut Singgih (2004, h.131) mahasiswa yang berasal dari daerah lebih

berupaya melakukan adaptasi yang cukup besar untuk menanggulangi stress

yang mereka alami. Mahasiswa yang berasal dari daerah, terjadi perubahan­

perubahan kondisi yang mereka alami. Kondisi yang pacla awalnya bagi

mahasiswa yang berasal dari daerah mungkin clirasakan sebagai tantangan

dan hambatan, lama kelamaan dapat menjadi sebuh beban yang melebihi

kadar penyesuaian diri yang dimilikinya. Perubahan-perubahan kondisi

tersebut adalah perubahan kondisi fisik, kondisi lingkungan atau budaya dan

kondisi psikologis.

Merantau bisa dikatakan perpisahan dengan lingkungan utama yaitu keluarga

dan lingkungan daerah asal. Mahasiswa perantauan dalam segi sosial harus

lebih bisa dalam menguasai diri dengan lingkungan sekitarnya dan besikap

lebih dewasa karena menghadapi lingkungan baru. Pengertian dewasa

adalah kemampuan untuk berdiri sendiri, menentukan tindakan sesuai

dengan kedewasaannya dan melepaskan diri dari keter~1antungan dengan

orang lain.

2.3.3. Karakteristik Umum Mahasiswa Perantauan di Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 71: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

55

Dari keseluruhan mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, sebanyak 9.49 % adalah mahasiswa perantauan yang berasal dari

berbagai propinsi luar pulau Jawa di indonesia ( tabel 11:1)

Tabel 11.1

MAHASISWA PERANTAUAN FAKULTAS PSIKOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MENURUT DAERAH ASAL

No Propinsi Angkatan

Jml % 2000-2003 2004 2005 2006 2007

1 N.Aceh Darussalam - - - 4 - 4 6.15 %

2 Sumatera Utara - 2 2 1 2 7 10.77 % 3 Sumatera barat - 4 4 4 2 14 21.53 % 4 Riau - 2 3 2 2 9 13.85 % 5 Bangka Belitung - - 1 - - 1 1.54 % 6 Jambi - 1 2 3 1 7 10.77% 7 Sumatera Selatan - - - 1 - 1 1.54 % 8 Bengkulu - 1 3 - - 4 6.15 % 9 Palembang - - - 2 1 3 4.61 % 10 Lampung - - 3 3 - 6 9.23% 11 Bali - - 1 - - 1 1.54 % 12 Nusa Tenggara Baral - - - - - 0 -

- __ .._ .

13 Nusa Tenggara Timur - - - - - 0 -

14 Kalimantan Baral - 1 - - - 1 1.54 % 15 Kalimantan Tengah - - - - - 0 -16 Kalimantan Timur - - - - - 0 -17 Kalimantan Selatan - - - - - 0 -18 Sulawesi Utara - 2 - - - 2 3.08% 19 Sulawesi Tengah - - - - - 0 20 Sulawesi Selatan - - - 2 - 2 3.08% 21 Sulawesi Tenggara - - - 1 - 1 1.54 % 22 Maluku - - - - - 0 -23 lrian Jaya - - - - - 0 -24 Luar Negeri - - 2 - - 2 3.08% 25 Lain-lain - - - - - 0 -

Total 0 13 21 23 8 65 100 % Total Mahasiswa 27 164 159 172 163 685

% 0% 7,93% 13.21% 13.37% 4.91% 9.49%

Page 72: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Menurut Laporan komputer dan form data mahasiswa dari akademik pusat

dan akademik Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagian

mahasiswa perantauan bertempat tinggal di rumah-rumah kost sekitar

kampus dan komplek dosen dan sebagian lagi tinggal di rumah kerabat.

2.4 Kerangka Berfikir

55

Penyesuaian diri sosial adalah keberhasilan individu dalam mengubah

perilaku untuk dapat menyesuaikan diri dengan orang lain, keluarga, teman,

kelompok dan orang asing yang baru di kenal serta masyarakat luas pada

umumnya. Penyesuaian diri dapat juga diartikan dengan kemampuan untuk

melihat dan mengukur diri sendiri seberapa jauh seseorang bisa mencapai

apa yang diinginkannya.

Seseorang harus mampu untuk menyesuaikan diri dengan baik. Orang yang

dapat menyesuaikan diri dengan baik mempelajari berbagai ketrampilan

sosial. Ketrampilan yang dimaksud seperti kemampuan untuk menjalin

hubungan dengan orang lain, baik dengan teman maupun dengan orang

yang baru dikenal sehingga sikap orang lain terhadap orang tersebut

menyenangkan. Pada umumnya orang yang berhasil dalam menyesuaikan

diri dengan baik akan mengembangkan sikap sosial yang menyenangkan

seperti kesediaan untuk membantu orang lain meskipun orang yang

membantu itu sendiri mengalami kesulitan. Mahasiswa perantauan yang

Page 73: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

57

sedang belajar diperuruan tinggi harus mampu untuk me1nyesuaikan diri

dengan lingkungan barunya yang berbeda norma, adat clan kebiasaannya.

Penyesuaian diri sosial tersebut bisa melalui komunikasi dan interaksi sosial.

Penyesuaian diri sosial yang dilakukan mahasiswa perantauan dapat

berlangsung dengan cepat, tapi juga sering menemui kesulitan yang

disebabkan karena perbedaan Sifat di SL TA - Perguruan Tinggi I Akademi

(Kurikulum, disiplin, hubungan dosen - mahasiswa), hubungan sosial,

masalah ekonomi, pemilihan bidang studi - jurusan.

Untuk mengatasi kesulitan tersebut maka dibutuhkan daya juang. Daya juang

dalam istilah psikologi adalah Adversity Quotient. Adversity Quotient adalah

suatu ukuran untuk mengetahui daya juang individu dalam menghadapi

kesulitan, kepercayaan diri dalam menguasai hidup dan kemampuan untuk

mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam memperoleh

sebuah kesuksesan. Untuk mengatasi tantangan, hambatan, dan

memperoleh kesuksessan maka dibutuhkan akan dimensi-dimensi dari daya

juang tersebut antara lainnya adalah control (pengendalian), origin dan

ownership (asal usul dan pengakuan), reach Qangkauan), dan endurance

(daya tahan).

Seseorang yang daya juangnya (AQ) tinggi, mampu untuk mengatasi

kesulitan, menguasai hidup dan menjadikan kesulitan tersebut menjadi

Page 74: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

58

peluang, maka individu tersebut dikatakan mempunyai penyesuaian diri yang

baik, dan sebaliknya. Jika daya juangnya rendah maka penyesuaian dirinya

tidak baik karena rendahnya daya tahan hidup, tidak mampu untuk mengatasi

masalah dan kesulitan yang di hadapinya. Dengan demikian penulis

berasumsi ada hubungan adversity quotient dengan penyesuaian diri sosial

pada mahasiswa perantauan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Bagan 11.1

Bagan Hubungan Adversity Quotient dengan Penyesuaian diri Sosial

Mahasiswa Perantauan

Adversity Quotient

2.5 Hipotesis

Ho (Hipotesis Nol}

Tinggi

Rendah

Penyesua~ diriSosi~

Baik

Tidak Baik

Tidak ada hubungan yang signifikan antara

Adversity Quotient dengan penyesuain diri

sosial mahasiswa perantauan di UIN Syarii

Hidayatullah Jakarta.

Page 75: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Ha (Hipotesis Alternatif)

59

Ada hubungan yang signifikan antara

Adversity Quotient den9an penyesuaian diri

sosial mahasiswa perantauan di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 76: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

3.1 Jen is Penelitian

BABlll

METODE PENELITIAN

3.1.1 Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif karena analisis data akhir dilakukan dengan uji statistik (kountur,

2004). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah korelasional yaitu

untuk mengetahui hubungan atau pengaruh independen Variabel (IV)

dependen Variabel (DV) dengan tujuan penelitian apakah ada hubungan

adversity quotient dengan penyesuaian diri sosial pada rnahasiswa

perantauan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.1.2 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional

3.1.2.1 Variabel Penelitian

Sutrisno Hadi (Arikunto :2006, h. 116), variabel adalah objek penelitian yang

bervariasi. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu Variabel

bebas (Independent variabel) dan Variabel Terikat (Dependent Variabel).

Adapun independent variabel (IV) adalah Adversity Quotient., Dependent

Variabel (DV) adalah Penyesuaian diri sosial.

Page 77: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

61

3.1.2.2 Defenisi Operasional

1. Adversity Quotient adalah suatu ukuran untuk mengetahui daya juang

individu dalam menghadapi kesulitan, kepercayaan diri dalam menguasai

hiclup dan kemampuan untuk mengatasi tantangan clan hambatan yang

dihadapi clalam memperoleh sebuah kesuksessan, yang dilihat clari lima

indikator yaitu C02RE (Control, Origin, Ownership, f.~each, Endurance).

2. Penyesuain diri sosial adalah keberhasilan individu dalam mengubah

perilaku sehingga dapat menyesuaikan diri clengan orang lain, keluarga,

teman, kelompok clan orang asing yang baru di kenal serta masyarakat

luas pada umumnya terdiri dari dua indikator yaitu penyesuaian pribadi

clan penyesuaian sosial.

3. Mahasiswa perantauan adalah satu kelompok dalam masyarakat yang

pergi kenegeri lain untuk menuntut ilmu pengetahuan di perguruan tinggi

yaitu di Fakultas Psikologi tahun 2004-2007 sehingga memperoleh

statusnya dalam ikatan perguruan tinggi tersebut.

3.2 Pengambilan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah Suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang

merupakan perhatian peneliti (Kountour, 2004 h.137). Berdasarkan tujuan

penelitian maka populasi yang digunakan adalah mahasiswa perantauan

Page 78: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

yang sedang menuntut ilmu pengetahuan di Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3.2.2 Sampel

62

Sampel sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti dain dimaksudkan

untuk menggeneralisasikan atau mengangkat kesimpulan penelitian sebagai

sesuatu yang berlaku bagi populasi.(Arikunto; 2006. h. 131).

Berdasarkan penjelasan Arikunto (2006) untuk penelitian yang apabila subjek

dalam populasi kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah

subjeknya besar maka dapat diambil 10-15 % atau 20-2!5 % atau lebih.

Jumlah populasi mahasiswa perantauan di Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta adalah 65 orang. Karena keterbatasan mahasiswa

perantauan di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maka

penulis akan mengadakan penelitian dengan jumlah sampel sebanyak jumlah

populasi yaitu 65 orang mahasiswa perantauan Fakultas; Psikologi.

3.2.3 Tehnik Pengambilan Sampel

Arikunto (2006, h. 140). Tehnik pengambilan sampel pacla penelitian ini

adalah purposive sampling. Sampel bertujuan dilakukan dengan cara

Page 79: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

63

mengambil subjek bukan didasarkan alas strata, random, atau daerah tetapi

didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Adapun karakteristiknya adalah

• Mahasiswa yang berasal dari daerah di luar pulau Jawa (termasuk Luar

Negeri) yang menuntut ilmu pengetahuan di Fakultas Psikologi UIN Syarif ·

Hidayatullah Jakarta tahun 2004-2007.

• Berstatus mahasiswa perantauan di Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Tehnik purposive sampling ini dilakukan karena beberapa pertimbangan,

misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat

mengambil sampel yang besar tetapi ada beberapa syarat yang harus di

penuhi yaitu:

• Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau

karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasL

• Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar mmupakan subjek yang

paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi (Key

subjects).

• Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi

pendahuluan.

Page 80: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

84

3.3 Pengumpulan Data

3.3.1 Metoda Dan lnstrumen

Metoda yang digunakan dalam penelitian adalah angket atau kuesioner.

Menurut Arikunto, kuesioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang

digunakan untuk memperoleh imformasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya I hal yang diketahui. Kuesioner dibedakan atas beberapa

jenis tergantung pada sudut pandang cara menjawab. Dalam penelitian ini

menggunakan kuesioner tertutup dan langsung yaitu sudah disediakan

jawabannya sehingga responden tir:iggi;il memilih dan responden menjawab ,,->'

tentang dirinya.

3.3.2 Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data adalah suatu alat yang dipakai dalam sebuah

penelitian yang berguna untuk memperoleh data yang nantinya akan

dianalisis. Data yang diperoleh akan dikumpulkan menggunakan skala

Adversity quotient (AQ) dengan skala Adversity Responsi~ Profile (ARP) dan

skala penyesuaian diri sosial dengan ska/a Model Likert (Azwar, 2006).

1. Skala Adversity Quotient (AQ)

Sampai saat ini, alat ukur adversity yang tersedia (khusus.nya yang tersedia

di Indonesia) adalah Adversity Response Profile dari stoltz: yang konteks

Page 81: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

65

penggunaannya adalam bidang industri dan organisasi. Llntuk mengukur

adversity mahasiswa perantauan diperlukan alat yang sesuai dengan konteks

tersebut. Oleh karena itu penulis berusaha memodifikasi ARP Stoltz untuk

mehasiswa perantauan, tanpa mengubah kontruks, bentuk dan jumlah soal,

tata cara I administrasi maupun skoring. ARP ini terdiri dari 40 item dengan

dua alternatif jawaban yang mengukur dua dimensi-dimensi AO. Item-item no

3, 5, 10, 13, 17, 20, 23, 25, 27 dan 30 merupakan item control, sedangkan

item lainnya merupakan item sebenarnya yang digunakan untuk dimensi­

dimensi AQ karena lebih memperhatikan akan respon-respon kesulitan.

Skala Adversity Quotient (AQ) disusun berdasarkan teori dari Stoltz (2005)

yang terdiri dari dimensi-dimensi Adversity Quotient yaitu :

a. C = Control (pengendalian).

Dimensi C mempertanyakan: Berapa banyak kendali yang seseorang

rasakan terhadap sebuah peristiwa yang menimbulkan kesulitan? Kata

kuncinya adalah merasakan.lndividu yang AQ-nya lebih tinggi merasakan

kendali yang lebih besar atas peristiwa dalam hidup dan cenderung

melakukan pendakian dan relative kebal terhadap ketidakberdayaan daripada

yang AQ-nya lebih rendah cenderung berkemah atau bHrhenti.

Page 82: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

66

b. O= origin dan Ownership (asa/ usu/ dan pengakuan).

Dimensi ini mempertanyakan: siapa atau apa yang menjadi asa/-usu/

kesulitan? Dan sampai sejauh manakah saya mengakui akibat-akibat

kesulitan itu?. individu yang AQ nya rendah cenderung menempatkan rasa

bersalah yang tidak semestinya atas peristiwa-peristiwa buruk yang terjadi,

melihat dirinya sendiri sebagai penyebab atau asal usul kesulitan. Rasa

bersalah dapat membantu individu untuk belajar dengan cenderung

merenungkan diri, belajar dan menyesuaikan tingkah laku (melakukan

perbaikan diri) serta juga dapat menjurus pada penyesalan dengan meneliti

apa yang telah melukai orang lain. lndividu yang AQ nya tinggi akan

mengelak dari peristiwa-peristiwa buruk, selalu menyalahkan orang lain, dan

tidak akan belajar apa-apa.

Ownership menyatakan individu tidak terlalu menyalahkan diri sendiri, tetapi

tetap merasa bertanggung jawab untuk mengatasi kesulitan yang dialami.

lndividu yang memiliki skor ownership tinggi akan mengambil tanggung jawab

untuk memperbaiki keadaan, apapun penyebabnya. Adapun individu yang

memiliki skor ownership sedang memiliki cukup tanggung jawab atas

kesulitan yang terjadi, tapi mungkin akan menyalahkan diri sendiri atau orang

lain ketika ia lelah. Sedangkan individu yang memiliki skor ownership yang

Page 83: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

67

rendah akan menyangkal tanggung jawab dan menyalahkan orang lain atas

kesulitan yang terjadi.

c. R= Reach (Jangkauan).

Dimensi ini mempertanyakan : sejauh manakah kesulitan akan menjangkau

bagian-bagian lain dari kehidupan individu? Respon-respon dengan AQ yang

rendah akan membuat kesulitan memasuki segi-segi lain dari kehidupan

seseorang. Semakin rendah skor Randa, semakin besar kemungkinannya

anda mengangap peristiwa-peristiwa buruk sebagai bencana. Semakin tinggi

R, semakin besar kemungkinannya anda membatasi jangkauan masalahnya

pada peristiwa yang sedang dihadapi.

d. E= Endurance (Daya tahan)

Dimensi ini mempertanyakan dua hal yang berkaitan: Berapa lamakah

kesulitan akan berlangsung? Dan berapa /amakah penyebab kesulitan itu

akan berlangsung?. Semakin rendah skor E, semakin b(~sar kemungkinan

individu menganggap kesulitan dan penyebab-penyebabnya akan

berlangsung lama. lndividu yang melihat kemampuannya sebagai penyebab

kegagalan (penyebab yang stabil) cenderung kurang bertahan dibandingkan

dengan orang yang menggaitkan kegagalan dengan usaha (penyebab yang

sifatnya sementara) yang mereka lakukan.

Page 84: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

68

Tabel: 3.1

Blue Print Skala Adversity Response Profile (Adversity Quotient)

NO DimensiAQ Nomorlltem

1 Control (Kendali) 1a,6a,8a,9a, 16a, 18a, 1!3a,26a,28a,29a

2 Origin (Asal Usul) 1b,8b, 16b, 19b,29b

3 Ownership (Pengakuan) 6b, 9b, 18b,26b,28b ..

4 Reach (Jangkauan\ 2a,4a, 7a, 11a, 12a, 14a, 15a,21a,22a,24a.

5 Endurance (Daya Tahan) 2b,4b, 7b, 11b, 12b, 14b, 15b,21b,22b,24b

2. Skala Penyesuaian Diri Sosial

Skala Penyesuaian diri sosial, digunakan untuk mengukur penyesuaian diri

sosial pada mahasiswa perantauan dengan menggunakan skala model Likert

yang dibuat berdasarkan teori Mu'tadin Zainun (2002) dan teori Mustafa

Fahmy (1982) tentang aspek-aspek penyesuaian diri yang terdiri dari:

a. Penyesuaian pribadi

Penyesuaian pribadi adalah kemampuan individu untuk menerima dirinya

sendiri sehingga tercapai hubungan yang harmonis antara dirinya dengan

lingkungan sekitarnya. lndividu mengetahui akan kelebihan dan kekurangan

dirinya serta mampu untuk mengendalikan diri.

b. Penyesuaian Sosial

Penyesuaian sosial terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat individu

hidup, berinteraksi dengan orang lain dan mengendalikan diri. Hubungan-

hubungan tersebut mencakup hubungan dengan masyarakat di sekitar

Page 85: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

69

tempat tinggalnya, keluarga, sekolah, teman atau masyarakat luas secara

umum yang diatur dengan nom1a-norma dan aturan yanri berlaku di

masyarakat tersebut.

Tabel: 3.2

Blue Print Skala penyesuaian diri sosial

No Dimensi lndikator Butir Soal

Jumlah Favorabel Unfavorabel

1 Penyesuaian a. Menerima diri sendiri 1, 9 17,25 4 Pribadi

b. Kesadaran akan Kelebihan 3, 11, 27, 49, 19, 34, 42, 51, 10 dan kekurangan diri 52 53

c. Bertindak objektif sesuai 4,20,35,43 12,28,50 7 kondisidiri

d. Penaendalian diri 8, 16,24 32, 39,54 6 2 Penyesuaian a. Hubungan sosial 5, 13,36 21,29,44 6

Sosial b. Hubungan harmonis dengan 2, 18,26,41 10,33,40 7

lingkungan

c. lnteraksi dan komunikasi 6, 30,37 14,22,45,46 7 dengan lingkungan

d. Mematuhi Aturan atau norma 15,23,38 7,31,47,48 7

~· -·---- ______y§_ri~rlaku

Jumlah 54

Di tiap karakteristik dibuat indikator perilaku kemudian dibuat pernyataan.

Ada dua penyataan yaitu : pernyataan yang memihak dan memberi isyarat

dukungan permasalahan yang sedang diteliti (favorable) dan pernyataan

yang tidak mendukung dan bertentangan (unfavorable)

Page 86: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

70

3.3.3 Tehnik Uji lnstrumen

Alat ukur sebuah penelitian harus valid dan reliabel agar kesimpulan

penelitian lainnya tidak keliru dan tidak memberikan gambaran yang jauh

berbeda dari keadaan yang sebenarnya.

1. Uji Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsinya. Suatu alat ukur yang validitasnya tinggi tidak

hanya menjalankan fungsi ukurnya dengan tepat, akan tetapi juga

kecermatan yang tinggi. Validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara

skor masing-masing item dengan skor total.

Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya

instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Sebuah

instrumen yang valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

NL:xy - (L:x) (L:y) rxy = <r=====rro=====-.

~[N2:x 2 -(2:x)'j[NL:y 2 -(2:y) 2]

Keterangan :

rxy = Koefisien Korelasi variabel X dan Y

L:xy = Jumlah hasil perkalian skor X dan skor Y

L:y = Jumlah nilai tiap butir

Page 87: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

L:x = Jumlah Nilai Konstan yang diperoleh indiviclu

N = Jumlah Subyek Penelitian

Perhitungan korelasi ini dengan menggunakan spss 12,00. dengan tehnik

Korelasi Product Moment Karl Pearson'

2. Uji Reliabilitas

71

Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup apat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Adapun

uji reliabilitas alat tes atau skala dengan rumus Alpha Cronbach dan

perhitungan menggunakan progaram SPSS 12.00.

a= ~[1- L:Sj,2 J k-1 Sx •

Keterangan :

a = Reliabelitas instrumen

K = Jumlah belahan tes

Sj2 = Jumlah Varian dari skor item

Sx2 = Jumlah Varian dari skor tes

a. Tehnik Analisa Data

Tehnik analisa yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa statistik

dengan rumus korelasi Prodect Moment dari Pearson untuk mengetahui

Page 88: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

72

hubungan antara variabel X (Adversity Quotient) dengan variabel Y

(Penyesuaian diri Sosial).

Adapun rumus yang digunakan adalah rumus Product Mamet dari Pearson

sebagai berikut :

_ NI:xy - (L:x) (I:y) fxy - -~""[N=I:=x=' -=(=I:x=)=2 ]n=[N==I:=y==2 -=(=I:=y)=12 ]

Keterangan :

rxy = Koefisien Korelasi variabel X dan Y

L:xy = Jumlah hasil perkalian skor X dan skor Y

L:y = Jumlah nilai tiap butir

L:x = Jumlah Nilai Konstan yang diperoleh individu

N = Jumlah Subyek Penelitian

Adapun dalam perhitungan dengan menggunakan program SPSS 12.00 hasil

penelitian akan diinterpretasikan dengan menunjukkan tabel koefisien

korelasi nilai r Product Moment pad a taraf signifikansi 5% dan 1 %. Apabila

hasil perhitungan lebih besar dari r tabel maka korelasi clianggap signifikan

atau Ha di terima Ho (nol) di tolak. Apabila hasil perhitungan lebih kecil dari r

tabel maka korelasi dianggap tidak signifikan atau Ha ditolak atau Ho (nol) di

terima.

Page 89: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

BAB IV

PRESENTASI DAN ANALISA DATA

4.1. Gambaran Umum Responden

Gambaran umum responden dalam penelitian ini diuraikan secara rinci di

bawah ini yaitu berupa distribusi frekuensi dari jenis kelamin, usia, tingkatan

(semester), lndeks prestasi, dan alamat asal. Populasi dalam penelitian ini

adalah 65 orang mahasiswa perantauan Fakultas Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Berikut adalah gambaran responden berdasarkan jenis

kelamin.

Table 4.1 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase (%) 1 Laki-laki 14 orana 21.54 % 2 Peremouan 51 orana 78.46 %

Jumfah 65 orana 100 %

Dari hasil presentasi data diatas, maka dapat diketahui bahwa responden

dalam penelitian ini berasal dari jenis kelamin yang berbeda. Responden

penelitian ini lebih mendominasi oleh perempuan yang tierdiri dari 78.46%

dan 21.54 % laki-laki.

Page 90: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

74

Table 4.2 Distribusi responden berdasarkan usia

No Usia Frekuensi 'Prosentase (%) 1 17-20Tahun 36 oranQ 55.38% 2 21 - 24 Tahun 29 oranQ 44.62 %

I Jumlah 65 orana 100 %

Berdasarkan usia, responden pada penelitian ini pada rentangan usia 17 - 20

tahun, dengan total prosentasi 55.38%. Untuk rentangar. usia 21 - 24 tahun,

sebesar 44.62%.

Table 4.3 Distribusi responden berdasarkan tingkatan (Semester)

No Anakatan (Semester) Frekuensi Prosentase (%) 1 2007 /II 8 12.31 % 2 2006/ IV 23 35.38 % 3 2005 /VI 21 32.31 % 4 2004 /VIII 13 20% 5 Diatas semester VIII 0 0

Jumlah 65 100 %

Berdasarkan tingkatan (semester), responden pada tingkatan (semester) IV

mendominasi dengan total prosentase 35.38 %,semester II total

prosentasenya sebesar 12.31 %, semester VI sebesar 32.31 %, semester VIII

sebesar 20 %.

Table 4.4 Distribusi responden berdasarkan lndeks prestasi (IP)

No IP Frekuensi Prosentase (%) 1 2,6-3.0 4 6.15 % 2 3.1-3.5 48 73.85 % 3 3.6-4.0 13 20%

Jumlah 65 100 %

Page 91: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

75

Berdasarkan lndeks Prestasi (IP) dengan skala 4.0, prosentasi lebih

didominasi oleh rentangan 3.1 - 3.5 dengan prosentase "73.85 %, rentangan

3.6 - 4.0 total prosentasenya 20 % dan rentangan 2.6 - 3.0 prosentasenya

6.15 %.

Table 4.5 Distribusi responden berdasarkan Alamat Asal

No Prooinsi Fekuensi Prosentase {%) I 1 N.Aceh Darussalam 4 6.15 % 2 Sumatera Utara 7 10.77 % 3 Sumatera Baral 14 2'1.53 % 4 Riau 9 1:3.85 % 5 Banaka Belituna 1 1.54 % 6 Jam bi 7 10.77% 7 Sumatera Selatan 1 1.54% 8 Benakulu 4 6 .. 15 % 9 Palembang 3 4.61 % 10 Lampuna 6 9.23% 11 Bali 1 1.54 % 14 Kalimantan Baral 1 1.54 % 18 Sulawesi Utara 2 3.08% 20 Sulawesi Selatan 2 3.08% 21 Sulawesi Tenaaara 1 1.54% 24 Luar Neaeri 2 3.08%

Total 65 ·100 %

Berdasarkan Alamat asal, penelitian ini di dominasi oleh responden yang

berasal dari Sumatera Barat dengan prosentase 21.57 °/o, 13.85 %

responden berasal dari Riau, 10.77 % responden berasal dari Sumatera

Utara dan Jambi, 9.23 % responden berasal dari Lampung, 6.15 %

responden berasal dari N. Aceh Darussalam dan Bengkulu, 4.61 %

responden berasal Palembang, 3.08 % responden berasal dari Sulawesi

Page 92: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

76

Utara, Sulawesi Selatan dan Luar Negeri serta 1.54 % responden berasal

dari Bangka Belitung, Bali, Kalimantan Barat dan Sulawesi Tenggara.

4.2. Pengujian lnstrumen Penelitian

4.2.1. Hasil Uji Validitas Adversity Quotient

Dari 40 alternatif jawaban yang diujicobakan pada mahasiswa perantauan di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ada 26 item yang valid pada taraf signifikasi

0.01, sedangkan item yang lainnya tidak valid. Nomor item yang valid dapat

dilihat pada table dibawah ini.

Tabel 4.6. Hasil uji instrumen yang valid (*) dari skala Adversity Hesponse Profile

NO Dimensi AQ Nomorltem 1 Control (Kendali) 1a*, Ba*, 19a*, 26a*, 28a*, 29a* 2 Orioin (Asal Usu!) 1b*,16b* 3 Ownershio (Penaakuan\ 6b*' 18b*' 26b*' 28b* 4 Reach(JanQkauan) 4a*, 12a*, 15a*, 21a*, 22a*, 24a*. 5 Endurance IDava Tahan\ 4b*, 7b*, 11b*, 12b*, 'i5b*, 21b*, 22b*, 24b* I

4.2.2. Hasil Uji Validitas Penyesuaian Diri Sosial

Berdasarkan uji validitas dengan tehnik korelasi Product Moment dari

Pearson pada skala Penyesuaian diri sosial terhadap 6ei orang mahasiswa

perantauan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari 54 item yang diuji

cobakan, terdapat 47 item yang valid pada taraf signifikasi 0,01 sedangkan 7

item lainnya tidak valid. Nomor item yang valid dapat dilihat pada table

berikut.

Page 93: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

77

Tabel 4.7

Blue Print Skala penyesuaian diri sosial pasca uji instrumen.

Butir Seal No Dimensi lndikator Jumlah

Favorabel Unfavorabel

1 Penyesuaian a. Menerima diri sendiri 1, 9 17,25 4 .. Pribadi

b. Kesadaran akan 3,11,27, 19, 34,51 8 Kelebihan dan 49,52 kekurangan diri

20, 35,43 28, 50 5 c. Bertindak objektif sesuai

kondisidiri 8, 16 32, 39, 54 5

d. Penqendalian diri 2 Penyesuaian a. Hubungan sosial 5, 13,36 21,29,44 6

Sosial b. Hubungan harmonis 2, 18, 26, 10,33,40 7

dengan lingkungan 41

c. lnteraksi dan komunikasi 22,45,46 6 dengan lingkungan 6, 30,37

d. Mematuhi Aturan atau 31,47,48 6 norma vana berlaku 15,23,38

Jumlah 47

4.2.3. Hasil Uji Reliabelitas Skala Adversity Quotient dan

Penyesuaian Diri Sosial

Uji reliabilitas dilaksanakan pada mahasiswa perantauan Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan jumlah sampel uji instrumen sebanyak 65 orang.

Uji reliabilitas kedua skala ini menggunakan uji statistik Alpha Croncbach

dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. Hasil uji relibilitas skala

Adversity Response Profile dan skala Penyesuaian diri sosial, maka

diperoleh hasil.

Page 94: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

78

1. Untuk dimensi Control (c) sebesar 0.796, dimensi Origin (Or) sebesar

0.638, dimensi Ownership (Ow) sebesar 0.706, dimensi Reach (R)

sebesar 0.642, dan dimensi Endurance (E) sebesar 0.778. secara

keseluruhan uji reliabilitas skala Adversity response profile dari 40 item

dan yang valid 26 item adalah sebesar 0.865 dengan nilai standar alpha

sebesar 0.866. jadi skala Adversity response profile memiliki tingkat

reliabilitas yang tinggi atau reliabel.

2. Reliabilitas skala penyesuaian diri sosial dari 57 item dan yang valid 47

item adalah sebesar 0.937, dengan nilai standar alpha sebesar 0.939.

Jadi skala penyesuaian diri sosial memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi

atau sangat reliabel.

Hal ini berdasarkan penjelasan Guilford dan Fruchter sebagaimana dikutip

oleh IBM dan Kuncoro (2003) bahwa hasil skala adversity response profile

0.865 termasuk dalam kategori reliabel dan skala penyesuaian diri sosial

0.937 termasuk dalam kategori sangat reliable, sehingga insrtumen ini dapat

digunakan untuk penelitian selanjutnya. Berikut norma yang dijelaskan

Guilford dan Fruchter pada tabel dibawah ini :

Page 95: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

79

> 90 0.70 samoai 0.90 0.40 samoai 0.70 0.20 samoai 0.40

< 0.20

Tabel 4.8 Norma Reliabilitas

Sanoat reliabel Reliable

Cukuo reliable Kurang reliable

.. Tidak reliabel

Menurut Azwar (2006), reliabilitas berada pada rentangan dari O sampai 1,00.

semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin

tinggi reliabilitasnya, sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati

angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya.

4.3. Uji Persyaratan

4.3.1. Uji Normalitas

Cara pertama dalam pembuatan norma adalah didasari oleh suatu asumsi

bahwa skor subjek pada kelompok merupakan estimasi terhadap skor subjek

dalam populasi dan bahwa skor subjek dalam populasinya terdistribusi

secara normal (Azwar, 2006. h 106) untuk itu perlu diberlakukan uji

normalitas hasil raw score terlebih dahulu sebelum raw skor di

transformasikan dalam bentuk norma.

Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

Kolmogorov-Smirnov untuk menguji kebaikan sesuai (goodness of fit).

Dengan demikian berdasarkan uji kolmogorov-Smirnov cliperoleh nilai uji

Page 96: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

80

normalitas data pada skala adversity response profile sebesar 0.805 dengan

menggunakan taraf signifikan 1 %, maka diketahui bahwa nilai probabilitas

skala adversity response profile 0.805 > 0.01 (sig > 0.01) sehingga dapat

disimpulkan bahwa data berdistibusi normal.

Rentangan penyebaran skor skala Adversity response profile adalah 40-200,

karena dalam penelitian ini peneliti menggunakan 5 pilihan jawaban yaitu

skor terendah 1x40 = 40 dan skor tertinggi 5 x40 = 200. Mean dari skala

adversity response profile sebesar 91.06, sedangkan standar deviasinya (s)

sebesar 13. 83. Dari grafik histogram dibawah dapat disimpulkan bahwa

terdapat penyebaran skor yang membentuk kurva normal antara responden

yang memiliki skor rendah dan tinggi.

Gambar 4.1 Histogram Adversity quotient

«<> <><> ~~·t--00--~~-00.,00.~ WO 00 !10 00 Vi\<><)<>

VAR0000"1

Sementara hasil uji normalitas data pada skala penyesuaian diri sosial

diperoleh angka probabilitas sebesar 0.750 dengan menggunakan taraf

signifikansi alpha 1 %, maka diketahui nilai probabilitas 0.750, sehingga dapat

Page 97: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

81

disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Rentangan penyebaran skor

skala penyesuaian diri sosial adalah 1 - 216, karena dalam penelitian ini

peneliti menggunakan 4 pilihan jawaban, sehingga skor terendah adalah 1 x

54 = 54 dan skor tertinggi sebesar 4 x 54 = 216. Mean dari skala

penyesuaian diri sosial sebesar 146.26 sedangkan standar deviasinya (s)

sebesar 13,84. Berikut adalah gambar histogram keluaran SPSS 12.0

Gambar4.2 Histogram Penyesuaian diri sosial

·-----------------·-···

VAROOD01

4.3.2. Hasil Uji Karakteristik Variabel

Berdasarkan hasil skor penyebaran AQ maka subjek penelitian ini dapat

diketahui pada tabel berikut :

Tabel 4.9 Prosentase skor adversity quotient

Skor Katei:iori Frekuensi Prosentase 0-59 Sangat rendah - -60-94 Rend ah - -95 -134 Sedang 33 50.77 % 135-165 Tinggi 29 44.61 % 166- 200 Sanaat tinnnj 3 4.62 %

Page 98: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

82

Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa subjek yang memiliki tingkat AQ

yang sangat tinggi hanya 3 orang dengan prosentasenya 4.62%, sedangkan

subjek yang memiliki AQ yang sedang ada 33 orang dengan prosentase

50.77 %, subjek yang memiliki tingkat AQ yang tinggi ada 29 orang dengan

prosentase 44.61 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa subjek yang

memiliki tingkat AQ yang sedang lebih banyak dari pada yang memiliki tingkat

AQ yang tinggi atau sangat tinggi

Berdasarkan hasil skor penyebaran penyesuaian diri sosial, maka subjek

penelitian dapat diketahui pada tabel berikut :

Tabel 4.10 Prosentase skor penyesuaian diri sosial

Skor Kate!lori Frekuensi Prosentase 0-43 Sangat Tidak Baik - -44-87 Tidak Baik - -88-130 Sedang 1 1.54 % 131 -173 Baik 47 72.31 % 174-216 Sangat Baik 17 26.15 %

~. --·· - ', --

Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa subjek yang memiliki tingkat

penyesuaian diri sosial didominasi pada kategori baik yaitu 47 orang dengan

prosentase 72.31 %, sedangkan subjek yang memiliki tingkat penyesuaian

diri sosial sangat baik ada 17 orang dengan prosentasenya 26.15 %, dan

subjek yang tingkat penyesuaian diri sosialnya sedang ada 1 orang dengan

prosentase 1.54 %. Dengan demikian dapat disimpulkari bahwa subjek yang

Page 99: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

83

memiliki tingkat penyesuaian diri sosial baik lebih banyak dari pada tingkat

penyesuaian diri sosial yang sedang dan sangat tinggi. Dibawah ini tabel

skala adversity response profile dan penyesuaian diri sosial yang dilihat dari

mean dan standar defiasi.

Tabel 4.11 Hasil mean dan standar deviasi Adversity quotient dan

penyesuaian diri sosial

----· Mean Standar Deviasi

Adversitv Quotient 91.06 13.83 Penvesuaian Diri Sosial 146.26 13.84

Skala adversity response profile memiliki mean sebesar 91.06 dan standar

deviasi 13.83 sedangkan skala penyesuaian diri sosial memiliki mean

sebesar 146.26 dan standar deviasi sebesar 13.84. Rata-rata tingkat

penyesuaian diri sosial lebih tinggi (146,26) dari pada tingkat adversity

quotient (91.06) dengan nilai standar deviasi penyesuaian diri sosial (13.84)

--

berbeda sedikit jumlahnya dibandingkan adversity quotiimt (13.83). Deskripsi

data ini memberikan gambaran penting mengenai keadaan distibusi skor

skala pada kelompok sampel penelitian (Azwar. 2006, h. 105) yang dikenai

pengukuran dan berfungsi sebagai sumber informasi memgenai keadaan

subjek pada aspek atau variabel yang diteliti yakni pengukuran Adversity

quotient dan penyesuaian diri sosial. Berikut ini dipapar~:an gambaran

karakteristik responden dari jenis kelamin, usia, angkatan (semester) dan

lndeks prestasi dengan melihat mean dan standar defiasi.

Page 100: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

84

---·

AQ PDS

Tabel 4.12 Hasil mean dan standar deviasi Adversity quotient dan

penyesuaian diri sosial berdasarkan jenis kela:min dan usia

Jenis Kelamin Usia

Mean SD Mean SD L p L p 17-20 21-24 17-20 -

90.57 91.19 14.08 13.89 89.58 9:<!.89 13.60 151.14 144.92 13.04 13.87 144.19 148.82 14.21

Pada ska/a Adversity response profile subjek yang berkelamin laki-laki

21-24 14.11 13.16

memiliki mean 90,57 dan standar defiasi sebesar 14,08 sedangkan yang

berkelamin perempuan memiliki mean sebesar 91, 19 dan standar defiasi

sebesar 13,89. Sedangkan pada skala penyesuaian diri sosial subjek yang

berkelamin laki-laki memiliki mean 151, 14 dan standar defiasi sebesar 13,04,

subjek yang berkelamin perempuan memiliki mean sebesar 144.92 dan

standar defiasi sebesar 13,87. berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa

berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan mempunyai AQ

dan penyesuaian diri sosial yang hampir sama kategorinya karena hanya

terdapat sedikit perbedaan jumlah jika dilihat dari mean dan standar defiasi.

Jika dilihat dari usia pada skala adversity response profile, usia dengan

rentangan antara 17-20 tahun memiliki mean sebesar 89.58 dan standar

defiasi sebesar 13.60. subjek dengan rentangan usia 21-24 memiliki mean

sebesar 92.89 dan standar defiasi sebesar 14.11. sedarigkan pada skala

penyesuaian diri sosial usia dengan rentangan antara 1i'-20 tahun memiliki

..

Page 101: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

85

mean sebesar 144.19 dan standar defiasi sebesar 14.21, subjek dengan

rentangan usia 21-24 memiliki mean sebesar 148.82 dan standar defiasi

sebesar 13.16. Dari data tersebut dapat berdasarkan rentangan usia antara

17-20 dan 20-24 mempunyai AQ dan penyesuaian diri 8osial yang hampir

sama kategorinya dengan melihat jumlah mean dan standar defiasi.

Tabel 4.13 Hasil mean dan standar deviasi Adversity quotient dan

penyesuaian diri sosial berdasarkan angkatan (semester)

Angkatan I Semester Mean SD

--

11/2007 Vl/2006 Vl/2005 Vlll/2004 11/2007 \11/2006 Vl/2005 Vlll/2004 AQ 86.75 92.08 88.38 96.23 15.35 14.31 10.10 16.74 PDS 137.50 146.56 145.28 149.69 14.81 16.54 10.30 10.81

Pada skala Adversity response profile, jika dilihat dari angkatan (semester),

subjek yang berada pada angkatan 2007 (semester II) memiliki Mean

sebesar 86.75 dengan standar defiasi sebesar 15.35, angkatan 2006

(semester IV) memiliki mean sebesar 92.08 dengan standar defiasi sebesar

14.31, angkatan 2005 (semester VI) memiliki mean sebesar 88.38 dengan

standar defiasi sebesar 10.10 dan angkatan 2004 (semester VIII) memiliki

mean sebesar 96.23 dengan standar defiasi sebesar 16.74. Pada skala

penyesuaian diri sosial, subjek yang berada pada angkatan 2007 (semester

II) memiliki Mean sebesar 137.50 dengan standar defiasi sebesar ·14.81,

angkatan 2006 (semester IV) memiliki mean sebesar 1413.56 dengan standar

Page 102: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

86

defiasi sebesar 16.54, angkatan 2005 (semester VI) memiliki mean sebesar

145.28 dengan standar defiasi sebesar 10.30 dan angkatan 2004 (semester

VIII) memiliki mean sebesar 149.69 dengan standar defiasi sebesar 10.81.

Berdasarkan data tersebut tidak ditemukan perbedaan tingkat AQ dan

penyesuaian diri sosial berdasarkan angkatan (semester) dilihat dari mean

dan standar defiasi.

AQ PDS

Tabel 4.14 Hasil mean dan standar deviasi Adversity quotient dan

penyesuaian diri sosial berdasarkan indeks prestasi

lndeks Prestasi Mean SD

2,6-3,0 3,1-3,5 3,6-4,0 2,6-3,0 I 3,1-3,5 82.25 89.81 97.46 21.50 ! 12.32 141.00 144.54 149.92 15.76 . 12.18

3,6-4,0 15.71 18.06

Jika dilihat dari indeks prestasi pada ska/a adversity response profile, IP

dengan rentangan antara 2.6-3.0 memiliki mean sebesar 82.25 dan standar

defiasi sebesar 21.50. subjek dengan rentangan IP antara 3.1-3.5 memiliki

mean sebesar 89.81 dan standar defiasi sebesar 12.32, subjek dengan

rentangan IP antara 3.6-4.0 memiliki mean sebesar 97.46 dan standar

defiasinya sebesar 15.71. Sedangkan pada skala penye>suaian diri sosial IP

dengan rentangan antara 2.6-3.0 memiliki mean sebesar 141.00 dan standar

defiasi sebesar 15.76. subjek dengan rentangan IP antara 3.1-3.5 memiliki

mean sebesar 144.54 dan standar defiasi sebesar 12.1 B, subjek dengan

rentangan IP antara 3.6-4.0 memiliki mean sebesar 149.92 dan standar

Page 103: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

87

defiasinya sebesar 18.06. Berdasarkan data tersebut tidak ditemukan

perbedaan tingkat AQ dan Penyesuaian diri sosial berdasarkan indeks

prestasi dilihat dari mean dan standar defiasi.

4.3.3. Pengujian Hipotesis

Rumusan statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian

ini, peneliti menganalisis skor adversity quotient dan skor penyesuaian diri

sosial dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dari Pearson

dengan Two Tail Tehcnical. Hal itu karena data penelitian ini berupa data

interval dengan menggunakan uji statistik parametrik serta tehnik penelitian

korelasional. Dalam perhitungannya, peneliti menggunakan program SPSS

12.0. dari hasil uji hipotesis diperoleh nilai koefisien kore:lasi antara adversity

quotient dengan penyesuaian diri sosial adalah 0.458. Korelasi tersebut

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.15

Korelasi antara Adversity Quotient dengan Penyes.uaian diri Sosial

I AQ PDS AQ Pearson

1 ,458('*) Correlation Sig. (2-tailed) 6~ I ,000 N 65

PDS Pearson ,458( .. > I 1

Correlation Sig. (2-tailed) .ooo I N 65 65

•• Correlation 1s s1grnficant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 104: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

88

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai korelasi (r hitung) antara

adversity quotient dengan penyesuaian diri sosial menunjukkan angka

sebesar 0.458 dan (r tabel) dengan angka sebesar 0.31i', dengan demikian

nilai (r hitung) > dari nilai (r tabel) pada taraf signifikansi 1 %, maka terdapat ··

hubungan yang signifikan antara Adversity Quotient den9an penyesuaian diri

sosial pada mahasiswa perantauan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Oleh !<arena r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi 1 % yaitu

0.458 > 0.317 (sig > 0.01) maka Ha diterima atau Ho ditolak yaitu terdapat

hubungan yang signifikan antara Adversity Quotient dengan penyesuaian diri

sosial pada mahasiswa perantauan. Oleh karena itu, bila Adversity Quotient

tinggi maka penyesuaian diri sosial baik dan sebaliknya. Dari hasil korelasi

yang terlihat bahwa korelasi yang terjadi antara dua variable tersebut adalah

korelasi positif yaitu semakin tinggi adversity quotient seseorang semakin

baik penyesuaian diri sosialnya, begitu juga sebaliknya semakin rendah

adversity quotient seseorang semakin tidak baik penyesuaian diri sosialnya.

Page 105: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

5.1. Kesimpulan

BABV

PENUTUP

Berdasarkan analisa data dan interpretasi data yang telah dilakukan, maka

dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan

antara Adversity Quotient dengan penyesuaian diri sosial pad a mahasiswa

perantauan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam hat ini

dapat dikatakan bahwa ada hubungan Adversity Quotient dengan

penyesuaian diri sosial pada mahasiswa perantauan artinya seorang yang

mempunyai Adversity Quotient tinggi maka akan memiliki penyesuaian diri

sosial yang baik, sebaliknya seseorang yang memiliki Adversity Quotient

yang rendah akan memiliki Penyesuaian diri sosial yan9 tidak baik.

5.2. Diskusi

Persoalan penyesuaian diri sosial tidak akan pernah habis untuk dibincangan

dalam kehidupan manusia khususnya yang terjadi pada mahasiswa

perantauan. Setiap mahasiswa perantauan dimanapun berada harus mampu

untuk menyesuaikan diri di lingkungan barunya yang berbeda adat, norma

dan kebuadayaannya. Karena ini adalah persoalan dimana mahasiswa

perantauan bisa diterima di lingkungannya seperti diterima oleh teman

sebaya, kelompok dan masyarakat luasnya.

Page 106: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

90

1·~ -p~~;USTAKAAN UTAfvll~-~1 UIN SYAHIO JAl<:ARTI\

Penyesuaian diri sosial adalah adalah keberhasilan iri'diVidu dalam mengubah

perilaku sehingga dapat menyesuaikan diri dengan orang lain, keluarga,

teman, kelompok dan orang asing yang baru di kenal se1ia masyarakat luas

pada umumnya. Setiap masyarakat biasanya memiliki aturan dan norma atau··

nilai-nilai tertentu yang mengatur hubungan individu dengan kelompok.

Dalam proses penyesuaian sosial individu diperkenalkan dengan kaidah-

kaidah dan peraturan-peraturan dan mematuhinya sehingga menjadi bagian

dari pembentukan jiwa sosial pada dirinya dan menjadi pola tingkah laku

kelompok. Kedua hal ini merupakan proses pertumbuhan kemampuan

individu dalam rangka penyesuaian sosial untuk menahan dan

mengendalikan diri.

Hasil penelitian dari Ardiani Wulan (1997) menunjukkan bahwa ada

hubungan antara penyesuaian diri mahasiswa perantauan dengan prestasi

akademik. Hal menunjukkan bahwa dalam mencapai sebuah prestasi

akademik (kesuksesan) butuh penyesuaian diri yang baik.

Untuk mencapai sebuah kesuksesan tersebut maka dibutuhkan daya juang.

Daya juang yang ada dalam diri individu dapat terlihat dimgan adanya sifar

pengendalian dan penyesuaian diri akan situasi yang mempengaruhi

berbagai bidang kehidupan. Pengendalian dan penyesuaian diri dapat

Page 107: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

memotivasi seseorang untuk berprestasi dan bersaing dalam mencapai

kesuksesan (Stoltz 2005 h.179).

91

Daya juang dalam istilah psikologi adalah Adversity Quotient (AQ). Adversity

Quotient, yaitu suatu ukuran untuk mengetahui daya juang individu dalam

menghadapi kesulitan, kepercayaan diri dalam menguasai hidup dan

kemampuan untuk mengatasi tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam

memperoleh sebuah kesuksesan. Menurut Arvan Pradiansyah (2002), AQ

juga diartikan kecerdasan dan daya tahan yang tinggi untuk menghadapi

masalah. Kecerdasan tersebut dimulai dari mengubah pola pikir dan

paradigma kita sendiri. Melihat semua masalah yang dihadapi sebagai

peluang, kesempatan, dan rahmat. Kita akan merasa tertantang, namun tetap

mampu menjalani hidup yang tenang dan damai.

Pada penelitian ini setidaknya ada faktor yang mendukung hubungan antara

adversity quotient dengan penyesuaian diri sosial. Yang pertama adalah

faktor budaya. Setiap daerah atau propinsi di indonesia mempunyai adat dan

kebudayaan yang berbeda. Tetapi adat dan kebudayaan bangsa Indonesia

tersebut tidak tertalu melihatkan sebuah perbedaan yan9 mencolok.

Walaupun seseorang pergi atau merantau ke daerah lain maka seseorang

tersebut tidak sepenuhnya merubah perilaku dan sikap untuk menyesuaikan

diri dengan lingkungan barunya karena perbedaan budaya yang tidak terlalu

Page 108: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

92

mencolok tersebut. Seseorang yang mampu un!uk menyesuaikan dirinya

dengan lingkungan, berarti seseorang tersebut mempunyai daya juang dalam

kehidupannya.

Kedua adalah lingkungan yang mayoritasnya adalah mahasiswa yang

berasal dari berbagai daerah di indonesia. Karena berada dilingkungan yang

mayoritasnya mahasiswa maka seseorang dapat termotivasi dan

bersemangat untuk berjuang mencapai sebuah kesuksesan dan mencapai

cita-cita yang diinginkannya, hal ini dapat mereka wujudkan dengan belajar

dengan rajin dan mendapat indeks prestasi yang tinggi atau memuaskan, dan

karena lingkungan seperti itu juga mahasiswa dapat menyesuaikan dirinya

dengan teman-teman kampusnya, mengikuti aturan dan norma yang berlaku

di lingkungan barunya tersebut.

Pada penelitian ini, budaya perantauan lebih mendominasi dari pada budaya

setempat (lokal). Budaya setempat tidak terlalu mencolok. Hal ini terjadi

karena kurangnya kontrol akan budaya setempat dan keadaan lingkungan

yang mayoritasnya mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia

dengan norma, adat dan kebudayaan yang berbeda-beda.

Untuk meningkatkan adversity quotient maka mahasiswa perantauan

tersebut harus mampu dan mempunyai rasa pengendalian diri, mengetahui

akan penyebab dari kesulitan dan hambatan, mempunyai rasa tanggung

Page 109: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

93

jawab untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi dan kesulitan yang datang

tidak mempengaruhi bidang kehidupan lainnya serta tetap bertahan dan

berjuang walaupun kesulitan dan hambatan tetap menghadang. Sedangkan

untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial, seseorang harus mampu ,.

dulu untuk menyesuaikan diri pribadinya. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana

seseorang menerima keadaan dirinya, sadar akan kekurangan dan kelebihan

akan dirinya. Setelah itu penyesuaian diri pribadi terlaksanakan maka

seseorang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Seseorang

harus bisa hidup bermasyarakat, mematuhi norma dan aturan yang berlaku di

masyarakat tersebut dan mempunyai hubungan sosial yang harmonis melalui

interaksi dan komunikasi dengan lingkungan sekitar.

Pada penelitian Stoltz (2006) bahwa AQ ada hubungan dengan bagaimana

seseorang mengatasi kesulitan dan tantangan sehingga dapat mencapai

sebuah kesuksessan, menjadikan hambatan sebagai peluang. Pada

penelitian selanjutnya oleh Syarif hidayatullah (2005) bahwa Adversity

Quotient ada hubungan dengan kinerja karyawan. Pada penelitian Yuli Safitri

(2005) adversity Quotient ada hubungan yang signifikan dengan prestasi

belajar. Dari hasil penelitian-penelitian yang telah dilakul~an oleh peneliti

sebelumnya seperti Stoltz (2006) Adversity quotient ada hubungan dengan

kesuksesan, kinerja, prestasi. Pada penelitian ini ternyata peneliti

menemukan bahwa Adversity quotient tidak hanya ada hubungan dengan hal

Page 110: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

94

tersebut diatas yang lebih mengarah kepada dunia organisasi, adversity

quotient juga ada hubungan yang signifikan antara Adversity quotient dengan

penyesuaian diri sosial. Hal ini didasari perhitungan korelasi product moment

pearson dengan skor AQ dan penyesuaian diri sosial. Adanya hubungan

karena r hitung > r tabel yaitu 0.458 > 0.317 berarti ada hubungan yang

signifikan antara adversity quotient dengan penyesuaian diri sosial.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, terdapat hubungan yan!J signifikan antara

Adversity Quotient dengan penyesuaian diri sosial pad a mahasiswa

perantauan. Penelitian ini masih banyak memiliki kekurangan dan masih

dalam lingkup yang terbatas, oleh karena itu penulis memberikan beberapa

saran untuk penelitian selanjutnya yaitu :

!. Hasil penelitian ini dapat berlaku untuk semua kalannan, bukan hanya

mahasiswa perantauan karena penelitian ini adalah penelitian manusia

umum dan mahasiswa perantauan yang menjadi wal<il penelitian.

2. Pada penelitian ini kurang memperhatikan kontrol terhadap budaya

setempat, oleh sebab itu untuk penelitian selanjutnya supaya lebih

memperhatikan akan kontrol dan perubahan budaya, penyesuaian diri

sosial mahasiswa perantauan yang baru atau lama baik itu laki-laki

ataupun perempuan serta bagaimana pertemuannya dengan lingkungan

barunya.

Page 111: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

95

3. Untuk penelitian selanjutnya disarankan dengan menggunakan metode

kualitatif agar teori tentang Adversity Quotient dapat benar-benar

tergambarkan secara jelas, dan lebih menggali akan diri seseorang baik

kelebihan dan kekurangannya, interaksi dan komunikasi dengan

lingkungan sekitar serta diharapkan agar memperbanyak jumlah sampel

penelitian dan mempeluas area penelitian, sehingga dapat memperoleh

hasil yang representatif.

4. Kepada rnahasiswa, khususnya rnahasiswa perantauan agar rnerniliki

daya juang yang tinggi terlebih yang berhubungan penyesuaian diri sosial

karena merantau ke tempat yang norma dan kebudayaannya berbeda.

Pada penelitian ini daya juang yang tinggi mempengaruhi penyesuaian diri

sosial seseorang, jika seseorang memiliki daya juang yang tinggi maka ia

akan memiliki penyesuaian diri sosial yang baik, demikian juga

sebaliknya.

5. Saran praktis bagi Fakultas Psikologi agar seyogyanya memberikan

pengetahuan dan training Adversity Quotient dan penyesuian diri sosia!.

Dengan demikian mahasiswa khususnya mahasiswa perantauan

diharapkan dapat mengetahui dan mengembangkan kemampuan secara

optimal guna mencapai penyesuaian diri sosial yang baik dilingkungan

manapun dengan norma dan kebudayaan yang berbeda.

Page 112: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

DAFT AR PUST AKA

Abraham Deni, Elfida Diana, Widiningsih yuli. 2005. Stucfi Perbandingan

Mengenai Penyesuaian diri Terhadap teman Sebaya antara Siswa

yang mengikuti Program Reguler dengan Siswa yang mengikuti

Program Akselerasi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri

Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal Psikologi

Azwar, Saifuddin, Ors. 2006. Penyusunan Skala Psikologi. Pustaka Pelajar ;

Yogyakarta.

Alimah Siti. 2006. Gambaran Penyesuaian Diri dan Kematangan emosi pada

mahasiswa ang sudah berumah Tangga. Fakultas Psikologi LJIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Echols John M dan Shadily Hassan. 2003. Kamus lnggris Indonesia. PT

Gramedia ; Jakarta.

Hurlock, B. Elizabeth. 1978. Perkembangan Anak Ji/id 1. Erlangga ; Jakarta

Hurlock, B. Elizabeth. 1999. Perkembangan Anak Ji/id II. Erlangga; Jakarta /

Daracljat, zakiah. 1968. Kesehatan Mental. Cv Haji Masagung ; Jakarta.

Fahrni, Mustafa. 1977. Kesehatan Jiwa dalam keluarga, Seka/ah dan

Masyarakat, Karangan dan terj DR. zakiah Daradjat. N.V. Bulan

Bintang ; Jakarta.

Page 113: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Fahrni, Mustafa. 1982. Penyesuaian diri, pengertian dan peranannya dalarr.

kesehatan mental. Bulan Bintang ; Jakarta.

Fauzan !wan Ridwan, 2006. Perbedaan Motivasi Be/ajar antara mahasiswa

yang tinggal bersama orang tua dan mahasiswa yang tinggal terpisafi

dengan orang tua (kost) di Fakultas Psikologi U/'N Syarif /-lidayatullah

Jakarta ; Jakarta.

Gunarsa, D Singgih Prof. Gunarsa D Singgih Ny Dra. Singgih 2000. Psikologi

Parktis; anak, Remaja dan keluarga. PT. BPK Gunung Mulya ;

Jakarta

Gunarsa, D Singgih Prof. 2007. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.

PT. BPK Gunung Mulya ; Jakarta

Hurlock, B Elizabeth. 1980. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga ; Jakarta

Kamal, Nasahiddin MA. 2007. Seka/ah Tinggi I/mu Ekonomi Indonesia (STE/)

Bagian Layanan Bimbingan, Konseling Dan Bea.siswa

(http://www.stei.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=

136&1temid=187

Kountour, Ronny. 2004. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan

Tesis. CV. Teruna Gravica ; Jakarta.

Lily surraya Eka Putri, S Sulistyono. 2005. Pengantar statistik Psikologi I.

Jakarta : Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 114: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Memahami Masalah Remaja. 2002. Sesuaikan Diri tergantung Lingkungan,

internet http://www.balipost.eo.id/balipostcetak/2002/11/1 O/kel1.html

Mochtar, Nairn. 1979. Merantau Pola migrasi Suku Minangkabau. Gajah

Mada University Press; Yogyakarta.

Mu'tadin, Zainun. 2002. Penyesuaian Diri Remaja. Internet. http://www.e

psikologi.com

Partanto, A Pius, Al Barry, M. Dahlan. 2004. Kamus llmiah Popu/er. Arkola ;

Surabaya.

Pelly, Usman. Pengantar Abdullah, Taufik, 1994, Urbanisasi dan Adaptasi,

peranan misi Budaya Minang Kabau dan Mandailing, PT. Pustaka

LP3ES Indonesia ; Jakarta

Qoidah, umi. 2002. Penyesuaian Sosial Anak Angkat Dept. of Psychology.

Internet

http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl­

s 1-2002-umi-5825-anak&q=Sosial

Rukmana Nana D.W, M.A, Kepemimpinan yang berlandaskan

kecerdasan adversitas, Kabid program dan Evaluasi Pusdiklat.

Internet (http://endang965.wordpress.com/page/4/)

Santrock W. John. 1995. Life Span Development Perkembangan Masa

Hidup. Erlangga ; Jakarta.

Sears, David 0. Freedman, Jonathan L. Peplau, L Anne. 1985. Psikologi

Sosial Edisi ke-5 Ji/id 2. Erlangga ; Jakarta.

Page 115: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Sevilla G. Consuelo, dkk. 1993. pengantar metode penelitian. Universitas

Indonesia ; Jakarta.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

PT. Rineka Cipta ; Jakarta.

Syarif, Hidayatullah. 2005. Hubungan antara Adversity Quotient dan kinerja

karyawan pada PT Swabuana Cipta ; Jakarta.

Stoltz, Paul G. PhD. 2005, Adversity Quotient, Mengubah Hambatan menjadi

Pe/uang, Pt. Gramedia Widiasarana Indonesia ; Jakarta.

Sri, Widyastuti. 2000. Perbandingan tingkat tressor mahasiswa perantauan

pria dan wanita Jakarta ; Jakarta.

W. A. Gerungan, Dipl. Psych. 2004. Psikologi Sosial. Refika Aditama ;

Bandung.

Yuli, Safitri. 2005. Hubungan antara daya juang (adversity Quotient) dengan

prestasi be/ajar di SMA ; Jakarta

Setianti, Dwi Putri, 2007, Penyesuaian diri menantu pemmpuan terhadap ibu

mertua Tesis Universitas Erlangga.

(http://www.adln. lib. unair .ac. id/go. php?id=jiptunair-gdl-s 1-2007 -

setiantidw-112&PHPSESSID=735f99a341908093de36c5a6ffbdf67 c)

Wulan Ardiani. 1997. Kemampuan Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantauan

Universitas Indonesia yang Memiliki Prestasi Akademik Tinggi dan

Rendah. Depok. Skripsi Universitas Indonesia.

Page 116: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

LAMPI RAN

Page 117: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

L.C:lllljJllall I

Hasil data Skor Try Out Skala Adversity Quotient

Rsp 1 2 c Or R E

1 1 3 5 2 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 2 5 4 4 5 6 3 3 5 7 1 3 5 8 3 3 4 9 5 3 3

10 5 5 2 11 3 4 4 12 4 4 3 13 5 5 5 14 5 4 4 15 4 4 4 16 4 3 4 17 4 5 4 18 1 2 5 19 5 5 5 20 4 3 4 21 4 3 4 22 3 ~ 3 <.

23 5 5 5 24 5 3 5 25 4 4 5 26 3 3 3 27 5 4 4 28 3 3 3 29 4 4 4 30 4 3 5 31 2 5 4 32 5 4 5 33 4 2 5

4 R E

5 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 4 5 5 3 2 3 3 1 5 2 3 3 1 2 4 3 4 2 5 3 1 3 4 3 2 3 5 3 4 4 4 3 • ~ 5 5 5 3 1 1 2 3 3 5 3 2 4 4 3 3 3 5 3 4 2 3

6 7 8 c Ow R E c Or

4 1 3 5 5 1 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 2 2 4 4 3 5 5 4 5 3 1 3 3 3 4 5 5 1 5 4 5 2 5 3 4 2 4 3 2 3 3 5 5 3 3 5 3 3 4 5 5 5 5 5 1 4 3 4 5 1 5 1 4 3 5 3 3 3 2 4 3 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 3 3 1 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 3 5 5 4 4 5 5 1 3 2 4 1 5 5 4 5 1 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 A 4 0 3 5 ~ ~

3 1 3 3 5 5 1 5 3 3 5 5 1 3 2 4 1 5 5 4 2 4 5 3 5 3 1 5 5 3 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 3 2 1 5 3 2 5 3 2 3 5 4 4 5 3 4 4 2 3 2 2 2 4 4 4 4 5 5

Item Pertanyaan 9 11 12 14 15 16 1

c Ow R E R E R E R E c Or c 1 2 5 3 4 5 5 5 5 5 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 5 3 2 2 4 4 2 2 4 4 4 2 2 5 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 5 4 5 4 5 4 4 5 2 5 3 1 3 5 5 5 5 3 3 5 5 1 3 3 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 5 1 2 5 3 5 4 1 4 5 4 5 5 2 1 4 4 5 3 2 2 3 2 2 4 4 4 1 3 4 4 5 4 5 2 2 3 5 4 3 1 4 5 4 5 2 5 1 2 4 1 5 4 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 3 4 2 4 2 3 2 4 2 2 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 5 4 4 1 3 4 5 1 4 1 3 2 1 5 5 5 3 2 2 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 5 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 4 3 4 4 3 4 3 1 3 1 1 1 5 5 5 5 5 5 1 3 5 5 1 5 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 5 1 5 5 5 4 5 1 5 5 5 3 1 1 4 1 3 2 3 5 3 3 3 1 3 2 3 4 3 3 4 5 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 5 2 5 4 4 3 1 3 5 3 5 3 4 3 5 3 2 3 1 4 3 5 3 5 2 4 2 5 2 2 s1 4 3 4 3 2 3 5 2 3 3 2 4 2 5 5 4 2 5 5 5 2 4 2 2 4 2

Page 118: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

v~ v v v v v v v v ~ ~ ~ ~ ~ ,, ~ ~ v v v " v ,, ~ ,, ,, 35 4 5 4 2 4 1 1 5 1 5 1 5 1 1 5 1 1 1 3 3 5 1 5 5 5 36 3 4 3 4 4 3 1 4 4 2 3 5 1 5 3 1 1 5 4 4 3 2 4 2 1 37 5 3 4 5 3 5 5 5 3 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 2 3 3 3 38 5 5 3 4 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 4 4 1 3 4 3 39 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 1 1 4 3 4 3 5 3 5 3 5 4 4 40 2 2 4 4 2 3 2 3 4 5 5 1 2 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 2 2 41 3 3 3 3 2 4 2 3 4 4 2 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 42 2 5 4 5 5 1 1 5 5 3 1 5 1 2 4 2 2 2 4 5 3 2 3 4 4 43 3 5 2 4 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 44 4 3 1 5 5 5 3 2 4 2 2 5 2 3 1 5 1 5 1 2 5 3 1 3 1 45 2 3 4 4 1 1 2 1 2 3 4 3 2 4 5 5 4 5 3 5 2 1 1 4 2 46 4 5 2 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5 3 47 3 3 4 3 5 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 48 4 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 5 3 5 5 4 3 4 49 5 5 3 3 5 4 5 5 2 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 50 3 4 5 2 5 3 5 3 4 3 5 3 3 4 4 5 2 2 5 3 2 5 1 4 2 51 5 4 5 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 2 4 3 4 5 4 52 3 3 4 3 5 4 2 4 3 4 3 3 1 3 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 5 53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 54 3 4 4 5 5 3 3 3 5 3 5 3 3 5 5 5 5 5 3 3 5 3 1 2 3 55 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 56 3 3 4 3 5 2 4 3 4 2 4 2 2 4 3 4 3 5 2 3 4 1 2 3 4 57 4 5 5 4 3 4 2 5 5 4 5 3 1 5 3 4 3 4 3 4 3 4 1 5 3 58 4 5 3 3 4 3 4 3 3 5 5 5 5 5 3 4 4 2 3 3 4 4 2 5 3 59 2 4 4 2 1 2 2 2 4 4 4 5 4 3 4 3 4 2 3 2 2 3 1 4 4 so 4 4 5 3 5 3 3 3 5 5 2 5 3 2 3 2 3 2 5 2 4 2 1 3 1 61 4 3 4 4 5 5 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 5 5 3 4 5 52 " 5 4 0 " 4 5 " 4 A " 0 3 3 3 A A A A 4 3 5 5 c 5 v v v v ~ v v ~ ~ ~ ~ v

63 4 3 4 5 4 4 2 4 4 3 4 2 3 3 5 4 4 4 4 4 3 3 5 5 5 64 1 4 5 5 5 2 2 5 5 3 3 5 3 3 5 4 5 2 3 3 5 3 1 2 2 65 5 5 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4 5 5 5 1

Tota 234 249 253 214 233 208 199 226 248 238 216 232 167 204 246 227 235 239 240 210 235 217 191 249 199

Page 119: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

8 19 21 22 24 26 28 29 Total AQ Ow c Or R E R E R E c Ow c Ow c Or

4 1 5 5 5 2 4 5 5 2 4 2 4 2 2 144 3 3 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 141 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 133 2 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 102 4 1 5 5 4 4 4 5 5 1 4 4 4 2 3 154 3 3 5 5 5 5 5 5 5 1 3 3 3 3 3 144 5 3 3 5 3 1 5 5 3 1 5 3 5 2 3 147 4 2 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3 3 3 3 127 5 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 137 5 2 5 5 5 5 4 5 2 5 5 4 5 5 2 160 5 2 3 4 3 1 2 3 2 2 5 2 4 1 2 120 4 5 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 3 133 5 5 4 5 5 2 2 5 4 4 5 4 5 4 1 148 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 182 3 2 2 4 2 2 2 3 2 3 4 3 4 2 3 116 4 4 4 2 2 2 4 5 3 2 4 3 2 3 3 124 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 1 143 4 3 4 4 4 3 2 5 1 1 5 2 2 3 2 124 5 5 2 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 1 167 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 130 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 4 2 3 2 3 141

' ' 5 A c ' 3 c A ' c 1 ' 2 ' 113 ' ' ~ v ' v ~ ' v ' ' 5 5 4 5 3 1 3 5 3 3 5 3 5 4 2 153 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 133 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 155 4 2 4 5 3 2 3 5 3 2 5 3 3 3 4 125 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 144 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 5 3 3 3 3 130 4 2 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 3 150 4 1 2 4 2 1 2 4 3 3 5 3 4 3 4 125 4 1 5 5 2 2 4 5 5 1 3 2 5 1 1 134 4 2 4 4 3 1 3 4 2 4 4 2 4 1 2 125 5 3 2 5 1 2 2 4 2 4 5 3 2 5 3 139

Page 120: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

" " " " " ~ ~ " " ~ ~ " " " " ·~ 5 1 4 5 1 1 1 5 1 5 5 5 5 5 1 125 1 2 3 4 4 2 2 3 3 1 4 2 2 2 2 113 3 4 2 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 138 3 5 3 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 143 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 5 146 4 2 5 2 2 4 2 5 2 2 4 4 2 4 2 121 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 3 123 5 4 3 5 2 1 1 3 3 4 5 4 5 4 3 132 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 123 1 5 4 3 3 5 1 5 3 3 3 5 3 5 1 124 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 4 116 3 2 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 5 3 2 125 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 122 5 2 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 5 4 3 149 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 168 4 2 5 2 1 1 4 2 5 5 5 1 4 1 5 134 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 140 5 3 5 3 3 3 3 5 5 3 4 4 3 3 2 146 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 188 5 2 5 4 5 1 3 5 5 2 5 1 5 1 2 145 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 120 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 129 5 4 3 4 4 2 4 3 4 4 5 4 5 4 3 150 5 1 5 3 3 1 3 3 2 5 5 4 5 5 1 145 4 4 5 4 3 2 3 3 3 2 5 2 4 4 2 125 4 1 3 5 2 2 2 4 2 1 4 1 4 1 3 116 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 158 5 5 4 5 4 2 4 5 4 5 5 5 5 5 2 169 3 4 5 4 3 4 4 5 3 5 5 5 5 4 4 158 4 2 5 4 2 5 5 4 4 1 5 2 4 2 2 137 3 3 5 3 3 5 4 3 3 5 4 5 5 3 4 146

253 194 254 255 210 183 204 256 217 208 271 212 248 202 183

Page 121: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

<ala Adversity Quotient

Item Pertanyaan ~sp 1 4 6 7 8 11 12 15 16 18 19 21 22 24 26 28 29 TotalAQ

c Or R E Ow E c E R E R E Or Ow c R E R E R E c Ow c Ow c 1 1 3 4 4 3 5 1 3 4 5 5 5 4 4 1 5 5 2 4 5 5 2 4 2 4 2 92 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 93 3 3 4 2 4 3 4 4 4 2 2 4 2 5 4 2 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 87 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 64 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 5 5 4 1 5 4 4 4 5 5 1 4 4 4 2 102 6 3 3 4 3 3 3 4 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 1 3 3 3 3 100 7 1 3 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 4 5 3 5 3 1 5 5 3 1 5 3 5 2 101 8 3 3 2 3 2 3 2 4 4 4 4 2 3 4 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3 3 3 78 9 5 3 3 3 5 3 5 3 3 3 4 3 4 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 90 10 5 5 5 3 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 2 5 5 5 4 5 2 5 5 4 5 5 116 11 3 4 3 1 3 5 1 5 3 2 2 2 4 5 2 4 3 1 2 3 2 2 5 2 4 1 74 12 4 4 1 1 3 3 3 4 5 4 2 3 4 4 5 4 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 85 13 5 5 4 2 3 5 1 4 5 2 2 4 5 5 5 5 5 2 2 5 4 4 5 4 5 4 102 14 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 124 15 4 4 5 3 2 2 3 2 4 2 4 2 4 3 2 4 2 2 2 3 2 3 4 3 4 2 77 16 4 3 1 3 3 2 3 5 3 3 3 3 2 4 4 2 2 2 4 5 3 2 4 3 2 3 78 17 4 5 4 3 4 3 5 3 4 5 1 3 5 5 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 97 18 1 2 2 4 5 1 3 2 1 5 3 2 4 4 3 4 4 3 2 5 1 1 5 2 2 3 74 19 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 120 20 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 81 21 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 2 3 2 90 22 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 1 3 1 1 1 4 5 1 3 5 4 1 5 1 1 2 72 23 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 1 3 5 3 3 5 3 5 4 111 24 5 3 3 5 3 5 3 4 3 3 3 3 ~3

p,..-.,~~~ ~~~:3 --- -~

1 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 85 25 4 4 1 2 1 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 105 26 3 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 3 3 4 2 5 3 2 3 5 3 2 5 3 3 3 80 27 5 4 5 5 3 5 5 3 4 5 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 96 28 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 4 5 3 3 3 85 29 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 2 5 4 4 2 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 100 30 4 3 3 3 1 3 2 3 5 3 5 3 3 4 1 4 2 1 2 4 3 3 5 3 4 3 80 31 2 5 5 3 3 4 4 3 5 2 5 2 5 4 1 5 2 2 4 5 5 1 3 2 5 1 88 32 5 4 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 4 3 1 3 4 2 4 4 2 4 1 81 33 4 2 3 2 4 4 5 2 5 5 4 2 4 5 3 5 1 2 2 4 2 4 5 3 2 5 89 34 3 5 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 87 35 4 5 4 1 5 5 1 1 1 1 5 1 5 5 1 5 1 1 1 5 1 5 5 5 5 5 84

Page 122: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

- -38 5 5 3 5 5 3 3 3 4 5 4 1 4 3 5 5 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 95 39 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 5 3 4 4 '1 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 97 40 2 2 2 3 3 5 5 2 4 2 4 4 2 4 2 2 2 4 2 5 2 2 4 4 2 4 79 41 3 3 2 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 81 42 2 5 5 1 5 3 1 2 2 2 3 2 4 5 4 5 2 1 1 3 3 4 5 4 5 4 83 43 3 5 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80 w 4 3 5 5 - 2 2 2 5 1 5 5 3 3 1 5 3 3 5 1 5 3 3 3 5 3 5 90 45 2 3 1 1 1 3 4 5 4 5 2 1 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 72 46 4 5 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3 5 3 88 47 3 3 5 1 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 80 48 4 5 3 3 5 4 3 3 4 4 5 5 3 5 2 3 4 2 2 4 4 4 4 4 5 4 98 49 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 118 50 3 4 5 3 3 3 5 5 2 2 2 5 4 4 2 2 1 1 4 2 5 5 5 1 4 1 83 51 5 4 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 5 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 90 52 3 3 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 3 5 3 3 3 3 3 5 5 3 4 4 3 3 99 53 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 126 54 3 4 5 3 3 3 5 5 5 5 5 3 2 5 2 4 5 1 3 5 5 2 5 1 5 1 95 55 3 4 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 78 56 3 3 5 2 3 2 4 4 3 5 4 1 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 84 57 4 5 3 4 5 4 5 4 3 4 3 4 5 5 4 4 4 2 4 3 4 4 5 4 5 4 105 58 4 5 4 3 3 5 5 4 4 2 4 4 5 5 1 3 3 1 3 3 2 5 5 4 5 5 97 59 2 4 1 2 2 4 4 3 4 2 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 2 5 2 4 4 80 60 4 4 5 3 3 5 2 2 3 2 4 2 3 4 1 5 2 2 2 4 2 1 4 1 4 1 75 61 4 3 5 5 4 2 4 4 2 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 109 62 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 2 4 5 4 5 5 5 5 5 117 63 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 4 4 3 4 4 5 3 5 5 5 5 4 103 64 1 4 5 2 5 3 3 4 5 2 5 3 2 4 2 4 2 5 5 4 4 1 5 2 4 2 88 65 5 5 4 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 3 3 3 3 5 4 3 3 5 4 5 5 3 100 Dtal 234 249 233 208 226 238 216 227 235 239 235 217 249 253 194 255 210 183 204 256 217 208 271 212 248 202

Page 123: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Hasil data Skor Try Out Skala Penyesuaian Diri Sosial

Item Pernvataan Rst 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

i 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 5 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 6 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 7 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 8 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 9 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3

10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 11 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 12 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 13 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 2 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 14 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 15 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 16 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 1 3 4 2 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 17 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 18 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 19 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 20 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 21 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 22 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 23 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 24 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 25 2 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 1 4 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1 2 3 1 2 26 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 29 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 30 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 31 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 32 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 33 4 3 2 4 3 3 3 " 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 , 4 3 3 2 2 3 3 3 ..>

34 1 2 1 3 2 2 4 3 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3

Page 124: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

35 4 4 4 ;; ~ " I ~ .. .. ~ ' v ' ~ -, -36 4 4 3 3 4 4 1 3 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 1 4 4 3 2 2 3 3 2 37 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 39 4 3 3 4 3 2 3 4 4 2 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 40 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 41 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 42 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 1 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 1 4 4 4 4 3 3 2 4 45 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 1 2 4 3 2 3 2 3 3 3 46 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 1 1 3 2 2 47 4 3 3 4 2 2 3 2 4 2 4 2 2 4 4 3 2 3 2 2 2 1 3 3 4 3 2 2 3 3 4 2 48 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 49 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 50 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 52 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 55 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 56 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 57 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 58 4 2 3 4 2 3 4 2 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 59 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 so 4 3 3 4 2 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2' 3 4 3 3 61 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 62 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63 3 3 3 3 4 0 3 3 0 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 " v

64 2 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 -3 3 4 3 2 65 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 ota 215 210 205 215 201 189 194 202 214 200 209 160 200 200 211 196 169 210 206 185 196 198 189 174 220 215 191 189 188 213 191 197

Page 125: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Total PDS

3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 152 4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 163 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 163 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 152 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 161 3 4 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 168 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 169 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 148 3 3 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 181 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 188 3 4 4 4 4 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 174 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 4 3 1 4 2 3 4 2 3 159 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 166 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 201 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 171 4 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 177 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 175 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 145 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 202 . 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 161 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 171 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 166 4 3 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 19'! 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 168 3 1 4 2 4 4 3 1 4 1 3 1 4 4 4 1 4 3 4 3 3 3 150 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 1 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 156 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 162 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 169 4 4 4 3 2 3 2 4 3 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 4 3 158 3 4 4 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 165 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 163 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 r-3 ~ 4 3 3 4 3 3 169 3 4 4 3 2 2 2 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 157 2 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 130

Page 126: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

-3 4 3 3 4 2 1 4 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 155 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 159 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 187 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 167 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 174 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 167 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 170 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 162 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 171 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 2 4 1 4 3 164 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 141 3 2 4 4 3 4 1 2 2 1 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 152 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 157 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 2 145 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 160 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 150 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 168 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 216 3 3 4 4 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 155 4 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 169 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 163 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 184 2 3 3 3 4 3 3 4 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 161 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 145 2 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 2 149 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 176 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 174 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 175 3 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 178 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 172

205 216 239 216 216 203 180 220 194 142 186 174 207 207 216 202 224 185 209 208 205 191

Page 127: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Hasll data Skor penelltlan

Skala Penyesuafan Dlri Soslal

Rsp 1 2 3 4 5

1 3 3 3 3 2

2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

4 2 3 3 2 3

5 3 3 3 3 2

6 3 4 3 4 3

7 3 3 4 2 3

8 3 3 3 3 3

9 4 4 3 4 3

10 4 4 4 4 3

11 3 4 3 3 3

12 3 3 3 3 2

13 3 3 3 3 3

14 4 4 4 4 3 15 4 3 3 3 3

16 4 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3

19 4 4 4 4 3

20 3 3 3 3 3

21 3 4 4 4 4

22 4 3 3 3 3

23 3 3 3 4 3 24 4 3 3 4 3

25 2 2 3 4 3

26 3 3 3 2 2

27 3 3 3 3 3

28 4 4 4 4 3

29 3 3 3 2 3

30 4 3 3 3 3 31 3 3 4 3 3 32 3 4 3 3 3 33 4 3 2 3 3 34 1 2 1 2 2

6 7 8

3 3 3

3 2 2

3 3 3

3 3 3

3 4 3

3 3 3

2 3 3

3 3 3

4 4 3

4 4 2

3 3 3

3 4 4

4 4 3

4 3 4

3 3 3

3 3 4

4 4 3

2 3 3

4 4 3

3 4 3

4 2 4

3 4 3

3 3 3

3 3 3

4 3 3

3 3 3

3 3 3

4 4 3

3 3 3

3 4 3

3 4 3

3 4 3

3 3 3

3 1 3

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 2 3 3 2 4 3 3 3 3

3 3 2 3 2 3 3 3 3 3

4 4 4 4 3 4 3 3 3 3

4 4 4 3 2 4 4 4 4 4

4 3 3 2 3 3 4 3 3 4

3 4 3 2 2 3 3 3 3 3

2 3 3 2 2 4 4 3 3 3

4 4 4 3 3 4 4 3 4 4

3 3 3 3 2 3 3 2 3 3

3 4 4 3 1 3 4 2 4 3

3 3 4 4 3 4 4 3 3 3

3 3 3 3 2 3 2 2 2 2

4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

4 4 3 3 2 3 3 3 3 4

4 3 4 3 3 3 3 3 3 3

3 4 4 3 4 4 4 3 4 4

3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 4 2 1 2 3 3 3 3

3 3 3 4 2 3 2 3 3 3

3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 2 2

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

3 3 3 3 2 3 4 3 3 3

3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

2 2 2 3 2 3 3 2 3 2

Item Pernyataan

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 2 4 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3

3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3

3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4

3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3

3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2 4 3

2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

2 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3

4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4

3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3

3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3

3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3

3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4

3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3

3 3 3 3 1 2 3 1 2 3 1 4 2 4 4 3 1 4

3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3

3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3

3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 3

2 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3

2 4 3 3 2 2 3 3 3 j 4 4 3 2 2 2 4 3

1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 1 3 3 2

Page 128: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

35 4 4 4 3 4 3 4 4 4 " 4 4 J 4 • • • • • • . " , , . " ' ' v ' '

36 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 4 4 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 4 2 1 4 3

37 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3

38 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3

39 4 3 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2

40 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4

41 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3

42 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3

43 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

44 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3

45 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 3 1 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3

46 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2

47 4 3 3 2 2 2 4 2 4 2 4 3 2 3 2 2 2 1 3 4 3 2 2 3 3 4 2 3 2 4 4 3 4 1 2 2

48 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2

49 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 2

50 3 4 4 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3

51 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2

52 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 2

55 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4

56 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4

58 4 2 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3

59 1 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 60 4 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 3

61 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 62 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3

63 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 64 2 3 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 2 3 3

65 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 •ota 215 210 205 201 189 202 214 200 209 200 211 196 169 210 206 185 196 198 189 220 215 191 189 188 213 191 197 205 216 239 216 216 203 180 220 194

Page 129: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Total PDS 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47

2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 134

3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 144

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 143

3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 134

2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 141

3 2 4 3 4 4 3 3 3 4 3 150

3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 147

2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 130

3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 161

3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 166

2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 152

4 3 3 4 3 1 4 2 3 4 3 141

3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 148

4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 176

3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 151

3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 157 I 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 155

3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 128

4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 179

2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 141

3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 152

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 146

3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 169

4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 150

3 1 4 4 4 1 4 3 4 3 3 133

3 1 3 3 3 2 4 3 3 4 3 139

3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 142

3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 152

2 2 2 2 4 3 4 3 3 3 3 134

2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 146

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 143

3 3 3 3 3 3 4 3 3 ~ 3 150

2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 135

2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 109

Page 130: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 140

3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 139

3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 165

3 4 2 3 3 3 4 4 3 2 3 143

3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 154

3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 148

4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 151

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 142

3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 4 152

3 4 3 3 4 4 4 2 4 1 3 143

3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 124

2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 132

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 136

2 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 128

3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 141

2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 130

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 145

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 188

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 137

3 3 4 4 2 3 2 3 3 3 3 149

3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 144

3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 164

3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 139

2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 124

3 2 3 3 4 4 3 2 2 3 2 131

3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 156

3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 153

3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 154

3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 157

2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 149

186 174 207 207 216 202 224 185 209 208 191

Page 131: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Lampiran 2

Uji Validitas skala Adversity Response Profile

Item-Total Statistics

' I ! ! Corrected I Squared Cronbach's Scale Mean if Scale Variance ! Item-Total i Multiple I Alpha if Item Item Deleted if Item Deleted I Correlation Correlation Deleted

VAR00001 134,2308 265,5871 ,4221 ,828 ! ,840

VAR00002 134,0000 271,094 ' ,349 ,764 ,842

VAR00003 133,9385 274,309 ,2341 ,860 ,844

VAR00004 134,5385 276,846 ,135 ,714 ,847

VAR00005 267,407 ' ,758 134,2462 ,3221 ,842

VAR00006 134,6308 265,955 ,421 ,729 ,840

VAR00007 134,7692 270,743 ,2451 ,756 ,&45

VAR00008 134,3538 266,170 .428 I ,790 ,840

VAR00009 134,0154 278,2651 ,1031 ,543 I ,847

VAR00010 134,1692 270,455 ! .331 I 617 I ,842

VAR00011 134,5077 261,285 ,4621 :7171 ,838

VAR00012 134,2615 291,977 -,260 I .604 I ,857 I ' VAR00013 135,2615 273,665 '179 ! ,658 I ,846

VAR00014 134,6923 281, 123 ,012 ' I ,849 ,695 I VAR00015 134,0462 273,2951 ,276 .849 I ,843

VAR00016 134,3385 270,040 I ,345 ,770 ,842

VAR00017 134,2154 266,640 ,388 ,761 i ,841

VAR00018 134,1538 268,6631 ,336 ,7671 ,842

VAR00019 134,1385 275,309' '173 ,737' ,846 I I

VAR00020 134,6000 275,7121 ,191 ,842 i ,845

VAR00021 134,2154 267,390 I ,384 ,7531 ,841

VAR00022 134,4923 259,379' ,569 ,809 ,836

VAR00023 134,8923 269,566 ,246 ,756 ,845

VAR00024 134,0000 268, 125 ,394 ,6841 ,841

269,0551 ' VAR00025 134,7692 ,279 ,7151 ,844

VAR00026 133,9385 264,059 I ,521 ,886 ,838

VAR00027 I 266,445 ,3471 ,791 ,842 134,8462 I VAR00028 133,9231 273,760 ,239 ,698 ,844

VAR00029 133,9077 268, 116 ,4331 ,7751 ,840

VAR00030 134,6000 269.181 I ,361 ,841 ,743 I

Page 132: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

VAR00031

:::~::;I 264,078 ,395 ,786 I ,840

I

VAR00032 266,310 ,462 ,8381 ,839

VAR00033 I

270,129 ,364: ,842 133,89231 .804 I VAR00034 134,4923 266,160 ,448 i ,7191 ,839

VAR00035 134,63081 263, 143 ,3951 ,830 ,840 I I

VAR00036 133,6615 • 271,690 ,360 ! ,712 ! ,842

134,56921 i I

VAR00037 260,468 ,577 I ,894 ! ,836

VAR00038 262,578 ,5691 I ,837 134,0154 I ,894 I

VAR00039 134,7231 I 267,391 ,36o I ,891 i ,841 i I

VAR00040 135,0154 I 277,234 , 121 i ,667 J ,847

Page 133: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Uji Validitas skala Penyesuaian Diri Sosial

Item-Total Statistics

Scale I Corrected~1ared i Cronbach's I Scale Mean if \/ariance if 1 liem-Total Multiple I Atpha if Item Item Deleted Item Deleted I Correlation I Correlation I Deleted

VAR00001 162,8000 209,2561 ,4551 ' ,930 I VAR00002 162,8769 ' ,930 210,047 I ,542'

· 1 I .5101 VAR00003 162,9538 210.195 I i ,930

I I VAR00004 162,8000 216,0061 ,2061 . I ,932 I

VAR00005 163,0154 ' I ,929 207,609 i ,5831 . ' 163,2000 I ' I VAR00006 211,694 I .416 I . i ,931

215,4221 I

VAR00007 163,1231 ,167 . i ,933

VAR00008 163,0000 210,6251 ,496 . I ,930

VAR00009 162,8154 212,247 ,333 I ,931 . I

VAR00010 163,0308

::~:::~ I ,315 I ,931 I

i VAR00011 162,8923 I ,517 ' ,930 . '

,2631 I

VAR00012 163,6462 212,326 i I

,932

VAR00013 163,0308 210,374 i ,482 i ,930

VAR00014 163,0308 213,562 I .281 1 I ,932

I I VAR00015 162,8615 209,590;

,5631 . i ,930

213,0231 I

VAR00016 163,09231 ,409 I ,931 '

VAR00017 163,5077 ,3821 i ,931 211,910 I I VAR00018 162,8769 209,797 I ,630 i I ,929

VAR00019 t62,9385 209,027 i .531 I I

,930

VAR00020 163,2615 213,384 I ,391 ,931 '

,6241 I I

VAR00021 163,0923 209,460 I I ,929 . I

VAR00022 163,0615 205,5271 ,705 I

,928 I VAR00023 163,2000 209,538 ,521 I ,930

I I VAR00024 163,4308 215,312 j ,149 . I ,933

VAR00025 162,7231 210,547 I ,512 I

,930 I

VAR00026 162,8000 2oa.600 I ,629 ,929

VAR00027 163,1692 209,112 ,598 ,929

VAR00028 163,2000 209,256 ,4941 ,930

VAR00029 163,2154 207,672 ,681 ,929

VAR00030 162,8308 209,955 ,590 ,930

VAR00031 163,1692 213,174 ,388 ,931

Page 134: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

VAR00032

::::~:::I 213,603 ,333 ,931

VAR00033 208,451 ,629 ,929

VAR00034 162,7846 211,609 ,394 ,931

VAR00035 162,4308 212,843 ,404 ,931

VAR00036 162,7846 210,828 ,511 ,930

VAR00037 162,7846 ! 210,984 ,391 I ,931

VAR00038 162,98461 210,109 ,451 I ,930

VAR00039 163,3385 I 212,915 ,3251 ,931

VAR00040 162.1231 I 211,922 ,351 i ,931 I

VAR00041 163,1231 i 209,735 .511 I ,930

VAR00042 163.9231 I 216,041 ,1551 ,932 ' VAR00043 163,2462 209,657 ,535 ! ,930

VAR00044 163,43081 210,093 ,425 ! ,931

VAR00045 162,9231 ! 210,103 ,508 I ,930 '

VAR00046 162,9231 I 212,791 ,4141 ,931

VAR00047 ::~::~~~I 212,703 ,367 ,931

VAR00048 209,469 ,4131 ,931 !

VAR00049 162,6615 212,071 ,3531 ,931

VAR00050 163,2615 211,415 ,4691 ,930

VAR00051 162,8923 I 211,223 ,4751 ,930 I

VAR00052 162,90771 211,710 ,370 I ,931 I

VAR00053 162,9538 ' 213,420 ,277 I ,932

VAR00054 163,16921 214,205 .340 I ,931

Page 135: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Lampiran 3

Reliabilitas Skala Adversity Response Profile

Case Processing Summary

N l % Cases Valid 65 I 100,0

Excluded 0 ,0

(a) Total 65 100,0

a L1stw1se deletion based on all variables 1n the procedure.

Reliability Statistics

I Cronbach's

Alpha Based on

Cronbach's Standardized Aloha Items N of Items

,865 i ,866 I 26

Summary Item Statistics

I Minimum I Maximum

' I I

! Maximum/ : I ' Mean I ' Ranae Minimum Variance I N of Items

Item Means 3,502 I 2,815 ! 4,169 i 1,354 1,481 ,112 l 26 The covariance matnx 1s calculated and used in the analysis.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

91,0615 191,184 13,82692 26

Page 136: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Reliabilitas Skala Penyesuaian Diri Sosial

Case Processing Summary

N ;

% I

Cases Valid 65 I 100,0 Excluded !

(a) 0 ,0

Total 65 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

I Cronbach's

Alpha Based

I on Cronbach's Standardized

Alpha Items N of Items

,937 ,939 47

Summary Item Statistics

I ; I I I I I ' I

Maximum/ ' Minimum I Maximum RanQe Minimum ' Variance ' N of Items Mean I ! '

Item Means 3,112 I 2.600 I 3,677 1,on I 1,414 i ,045 i 47 The covariance matrix 1s calculated and used m the analysis.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

146,2615 191,602 13,84205 47

Page 137: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Lampiran 4

Hasil Uji Normalitas

Skala Adversity Response Profile dan Skala Penyesuaian Diri Sosial

Descriptive Statistics

I Std. Deviation I Minimum I N i Mean

AQ 65 f 91,0615 13,82692 ) 64,oo I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Adversity Quotient

N

Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation

Most Extreme Absolute Differences Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

a Test d1stnbutJon 1s Normal. b Calculated from data.

Descriptive Statistics

AQ

65

91,0615

13,82692

,100

,100

-,057

,805

,536

Maximum

126,00

N Mean I Std. Deviation Minimum I Maximum PDS 65 146,2615 f 13,84205 I

109,00 !

One-Sample Kolmo9orov-Smimov Test Penyesualan Diri Sosial

N

Mean Normal Parameters(a,b) Std. Deviation

Most Extreme Absolute Differences Positive

Negative

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

a Test d1stnbutJon 1s Normal. b Calculated from data.

PDS 65

146,2615

13,84205

,093

,093

-,054

,750

,626

188,00

Page 138: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Lampiran 5

Hasil Uji Hipotesis

Skala Adversity Response Profile dan Skala Penyesuaian Diri Sosial

AQ

PDS

Descriptive Statistics

146,2615 13,84205 i 65

Mean Std. Deviation N j 91,06151 13,82692 i 65

L-~~~--J..__~~~~~~:...-~~~~~~'--·-~~-

Correlations

I AQ I PDS AQ Pearson Correlation

1 I ,458( .. ) Sig. (2-tailed) ,000

N 65' 65 PDS Pearson Correlation ,458( .. ) I ' 1

Sig. (2-tailed) .ooo I N 65 65

•• Correlation 1s s1grnficant at the 0.01 level (2-ta!led).

Page 139: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Lampiran 6

Hasil Uji Variabel

Skala Adversity Response Profile Berdasarkan Kategori Responden

Summary Item Statistics

Jenis kelamin I I ' Maximum/ I I

I ' Laki-laki Mean Minimum Maximum I Ranae ! Minimum

Item Means 3,4841 2,857 4,071 I 1,425 I 1,214 I Item Variances 1,383 ,841 2,225 1,3851 2,647 !

The covariance matnx 1s calculated and used 1n the analysis.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation i N of

90,5714 198,418 14,os608 I

Summary Item Statistics

Jenis kelamin I Maximum I I Maximum/ I

Peremouan Mean ' Minimum Ranae i lvtinimum Item Means 3,508 2,7451 4,196 1,451 I 1,529 j

Item Variances 1,195 .121 I 1,954 1,233 2,711 i The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Scale Statistics

Mean ! Variance Std. Deviation N of It ~ ~ 91.1951 I 193,041 13,89391

Summary Item Statistics

Us la I Maximum/ 17-20 tahun Mean Minimum Maximum Range Minimum

Item Means 3,446 2,639 4,250 1,611 1,611 Item Variances 1,256 ,707 1,857 1,150 2,626

The covariance matnx 1s calculated and used 1n the analysis.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N oflt ;;--i ~ 89,5833 185,164 13,60751

Variance

,125

,129

Variance

,143

,105

Variance

,163

,086

N of Items

26 26

N of Items

26

26

I N of Items

26

26

Page 140: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Summary Item Statistics

I I Maximum I ! Usia I 21-24 tahun Mean i Minimum Maximum Ranae Minimum ' i

Item Means 3,5731 3,034 4,069 1,034 1,341 I ' Item Variances 1,232 I ,781 1,975 1,195 2,530 !

The covariance rnatnx 1s calculated and used 1n the analysis.

Scale Statistics

1---M---e~an ___ .._l_v~a_ria_n_c~e--i~S_td~._D_e_v_ia_ti_o_n_~i'_N_o_fltems I 92,8966 ! 199,239 14,11520 I 26

Summary Item Statistics

I I !

Maximum I ! Semester II / Maximum I 2007 Mean I Minimum I Ranae Minimum I

Item Means 3,337 l 2.250 I ::~~:I 2,1251 1,944 I Item Variances 1,555 l I

,554 2,286 I 5,129 i .. The covariance matrix 1s calculated and used 1n the analysis.

Semester IV I 2006

Item Means

Item Variances

Mean

86,7500

!

Scale Statistics

Variance Std. Deviation

235,643 15,35066 No ~ ~

Summary Item Statistics

' Maximum I I I Mean I

Minimum Maximum Ranae Minimum I I I

3,5421 2,6961 4,217 1,522 1,5651 1,154 ,542 I 1,862 1,320 3,438 I

The covariance matnx 1s calculated and used 1n the analysis.

Scale Statistics

Mean I Variance Std. Deviation N oflt

92,0810 I 204,901 14,31437

I Variance I N of Items

,0741 26

,117 I 26

Variance I N of Items

,3471 26 ,234 26

I Variance I N of Items

,144 I 26

.113 I 26

Page 141: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Summary Item Statistics

I I Maximum I ! I Semester VI I i 2005 Mean Minimum Maximum Ranae i Minimum i Variance I N of Items

Item Means 3,399 I 2,714 3,905 1,190 I ,1141 26 1,439 Item Variances 1,206 I ,700 2,129 1,429 3,041 I , 122 I 26

The covan3nce matnx is calculated and used 1n the analysts.

Scale Statistics

Mean Variance ! Std. Devi~tion No

88,3810 102,148 ! 10,10681

Summary Item Statistics

Semester VIII / I I ' I Maximum I I 2004 Mean

I Minimum Maximum Ranae Minimum I Variance : N of Items

Item Means 3,701 2,923 4,385 1,462 I 1,500 1 . 150 I 26 Item Variances 1,250 ,474 2,564 2,090 i 5,405 ! ,268' 26

The covariance matnx 1s. calculated and used in the analysis.

Scale Statistics

1--~M:.:;.;;;e=an"-_..-'v~a~ria=n~c~e~l-=s~td~.~D~e~v~ia~ti~o~n-~1' ~N~o~f""ltems I 96,2308 280,359 1 16,74392 I 26

Summary Item Statistics

lndeks Prestasi I Maximum I

!

2.6-3.0 Mean Minimum Maximum Ranae Minimum Variance I N of Items Item Means 3,279 2,000 4,250

~ 2,125 i .511 I 26 Item Variances 2,375 ,667 l 4,250 i 3 6,375 1,006L_ 26

The covariance matnx 1s calculated and used in the analysis.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N ofll: 85,2500 462,250 21,50000

Page 142: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Summary Item Statistics

I I ' I Maximum I I ' ' lndeks Prestasi I I

3.1-3.5 Mean Minimum Maximum I Ranae I Minimum ! Variance ' N of Items I

Item Means 3,454 I 2,667 4,146 I 1,4791 1,5551 ,128 ! 26 Item Variances 1,208 ! ,680 1,734 I 1,053' 2,548: ,083 i 26

The covanance metnx 1s r.alculated and used 1n the analysis.

Scale Statistics

1--M_e_a_n_-tl_v_a_ri_an_ce __ t-ls_td_._D_e_v_ia_t_io_n_,__N_of Items I 89,8125 I 151,943 I 12,32651 26

Summary Item Statistics

lndeks Prestasi I Maximum I !

3.6 -4.0 Mean Minimum Maximum Ranoe Minimum I Variance N of Items Item Means 3,749 I 2,923 4,308 ! 1,385 1,474 I ,085 26 Item Variances 1,039 I ,500 2,090 I 1,590 ! 4,179 J ,194 26

The covanance matnx 1s calculated and used in the analysis.

Scale Statistics

1--M_e_a_n _ _,__v_a_ri_a_nc_e_~!_s_td_._D_e_v_ia __ t_io_n_,__N_o,fltems I 97.4615 ! 247,103 I 15,71950 26

Hasil Uji Variabel

Skala Penyesuaian Diri Sosial Berdasarkan Kategori Responden

Summary Item Statistics

Jenis Kelamin Minimum 1

Ma_xi.mum I I I Laki-Laki Mean Maximum Ranoe Variance N of Items M1n1mum Item Means 3,216 I 2,571 3,643 1,071 1,4171 ,080 47 Item Variances ,366 / ,132 ,923 ,791 7,000 ,026 47

The covanance matnx 1s calculated and used 1n the analysis.

Page 143: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Scale Statistics

Mean i Variance Std. Deviation N of It• ~ ~ 151.1429 I 170,132 13,04346

Summary Item Statistics

Jenls kelamin I I Maximum/ [ Perempuan Mean I Minimum Maximum Ranae Minimum 1

Item Means 3,083 2,6081 3,706 1,0981 1,421 I I

Item Variances ,324 ,136 I ,504 ,3671 3,690 I The covariance matnx 1s calculated and used 1n the analysis.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N oflt ~ ~ 144,9216 192,514 13,87493

Summary Item Statistics

Usia 17-20 I I I Maximum/ I i I Tahun Mean Minimum Maximum Ranae fv1inimum i

Item Means 3,068 i 2,5561 3,667 I 1.111 I 1.435 I ' 3,1431 Item Variances ,354 1 ,200 ,629 I .429 I

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of ~ 3 144,1944 201,933 14,21030

Summary Item Statistics

' Usia 21-24 Maximum/ Tahun Mean Minimum Maximum Ranae Minimum

Item Means 3,167 2,655 3,690 1,0341 1,390 Item Variances ,311 ,167 ,707 ,539 i 4,221

The covariance matrix 1s calculated and used in the analysis.

I ' Variance I N of Items

,043 i 47

,007' 47

I I

Variance I N of Items

,0491 47

,011 I 47

Variance I N of Items

,0491 47

,011 : 47

Page 144: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation i N of Items

148,8276 173,219 13,16128 I 47

Summary Item Statistics

Semester II I !

i

I Maximum I i

I ,

2007 Mean Minimum Maximum I Ranae Minimum Variance i N of Items Item Means 2,926 I 2,250 I 3,625 1,3751 1,611 I 13,, ! 47 ' '- i

,4241 I

,038 i Item Variances ,125 I 1,125 1,000 i 9,ooo i 47 The covariance matnx 1s calculated and used in the analysis.

Scale Statistics

Mean I Variance I Std. Deviation N of Items

137,5000 f 219,429 j 14,81312 47

Summary Item Statistics

I ' ,

Semester IV I I I Maximum I 2006 Mean i Minimum I Maximum I RanQe Minimum Variance N of Items I

Item Means 3,118 I 2,609 i 3,7391 1,130 I 1,433 ,038 47 Item Variances ,356 I , 1341 ,692 ,5571 5,147 ,020 47

The covariance matrix 1s calculated and used 1n the analysis.

Scale Statistics

1---M;.;.;..;e~a~n~+--v_a_ri~an~c•e~!--'S-td •.• D_e.v_ia~t.io~n-+~N'--ofltems I 146,5652 213,893 i 16,54972 ! 47

Summary Item Statistics

Semester VI I I I Maximum/ I I I

2005 Mean Minimum Maximum Ranae Minimum I Variance I N of Items Item Means 3,091 2,571 I 3,667 ,0541 47 ~ 1,426 Item Variances ,299 ,048 ,629 13,200 I ,011 i 47 ..

The covariance matnx 1s calculated and used 1n the analysis.

Page 145: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Semester VIII I 2004

Item Means

Item Variances

Scale Statistics

Mean Variance I Std. Deviation

145,2857 106,214 I 10,30603

Summary Item Statistics

I

Nol' ~ 3

I j Maximum I Mean ' Minimum Maximum Range i Minimum

~ 3,254 2,692 3,615 1,343 I

,077 ,8os I 10,500 I ,281 1 . .

The covariance matnx 1s calculated and used in the analysis .

Scale Statistics

1---M"'-"e=an""--+l--'v~a~ri~an~c~e'--l--'S~td~.~D~e~v~ia"t~io~n-+-'IN"'"""ofltems I 149,6923 I 116,897 10.81191 I 46

Summary Item Statistics

I I

Maximum I I ' lndeks Prestasi Maximum I I ' 2.6-3.0 Mean Minimum Ranqe ' Minimum i

Item Means 3,2791 2,250 3,7501 1.soo I 1,667 Item Variances ,570 ,250 1,667 I 1,417 i 6,667

The covariance matrix is calculated and used 1n the analysis.

Scale Statistics

1---M"'-"e=a~n~-!-~V~a~ri=an~c~e'--ll--'S~td~.~D~e~v~ia~t~io~n~+-'IN.:..;:;o;..;.;fltems I 141,0000 248,667 ! 15,76917 ! 43

Summary Item Statistics

' lndeks Prestasi Minimum I

Maximum I 3.1 -3.5 Mean Maximum Ran~e Minimum

Item Means 3,075 2,625 3,667 1.042 1,397 I Item Variances ,289 ,170 ,452 ,282 2,656 i

The covariance matnx 1s calculated and used 1n the analysis.

I Variance I N of Items

.o59 i 46 I

,013 i 46

I I

Variance I N of Items

,185 i 43 I

,179 ! 43

Variance I : N of Items

,044 47 ,005 47

Page 146: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Scale Statistics

Mean i Variance I Std. Deviation N of Items I 144,5417 I 148,509 I 12, 18642 47

'--~~~ ...... ~~~~-'-~~~~~ ...... ~~-

Summary Item Statistics

lndeks Prestasl I i ! Maximum I I I I 3.6-4.0 Mean Minimum Maximum Ranae I Minimum Variance i N of Items

Item Means 3,190 i 2,615 3,769 1,154 1,441 ,059: 47 Item Variances ,4451 ,077 ,910 ,833 11,833 ,033 J 47

The covariance matnx 1s calculated and used in the analysts.

Scale Statistics

1---'-'M~e~a~n~.._~V~a~ri~an~c~e'--li-"S~td~.~D~e~v~ia~ti~o~n_,_·~N~o;;;;..fltems I 149,9231 326,244 18,06221 47

Page 147: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Lampiran 7

lnstrumen Penelitian

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikrnat dan kasih

sayang-Nya sehingga kita masih diberikan kelancaran dalam beraktifitas.

Sebagai mahasiswa Psikologi, saya Rany Fitriany bermaksud mengadakan

penelitian tentang HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN

PENYESUAIAN DIRI SOSIAL PADA MAHASISWA PERANTAUAN DI UIN

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, sehubungan dengan itu saya

membutuhkan partisipasi teman-teman untuk mengisi angket sesuai dengan

keadaan hati, perasaan dan pikiran

Data pribadi dan jawaban teman-teman akan dijaga kerahasiaannya, tidak

akan disebarluaskan dan akan dipergunakan untuk kepe1·luan penelitian saja

tanpa menyebutkan nama.

Semua jawaban teman-teman tidak berpengaruh pada prestasi belajar. Atas

kerja samanya terimakasih.

Jakarta, Mei 2008

Rany Fitriany

Page 148: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

ldentitas Responden

Nama TTL Jenis Kelamin Umur Semester/kelas IP Terakhir Alamat asal

Kemudian dibawah ini terdapat pernyataan-pernyataan, bacalah setiap pernyataan

kemudian berikan jawaban dengan cara memberi checklist ('1) pada kolom yang

tersedia:

1. SS, apabila anda merasa sangat setuju dengan pernyataan yang diberikan

2. S, apabila anda setuju dengan pernyataan.

3. TS, apabila anda tidak setuju dengan pernyataan

4. STS, apabila anda sangat tidak setuju dengan pernyataan yang diberikan.

Contoh:

~N_o--+-~~~~~~~P_e_rn_y_at_a_a"~~~~~~~-~~~s-t_s_I TS ISTSj 1 Saya mempunyai daya juang yang tinggi . . . J

Surat Pernyataan

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi

responden dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui "Hubungan

Adversity Quotient dengan Penyesuaian diri Sosial Pada Mahasiswa

Perantauan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta"

Semua data jawaban akan dijamin kerahasiaannya dan hanya untuk kepentingan

penelitian.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat semoga penelitian ini bisa berjalan dengan

baik dan lancar, sebelum dan sesudah saya ucapkan terima kasih.

Tertanda

Page 149: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

No Pernyataan SS s TS STS

1 Saya bangga dengan keadaan diri saya sekarang ini 2 Saya dekat dengan orang-orang yang berada dilingkungan

sava 3 Sava memiliki kelebihan vana tidak dimiliki oleh orana lain 4 Saya melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan diri

sava 5 Saya cepat akrab dengan orang lain

I

6 Saya sering di ajak kerja sama untuk mengadakan suatu acara

7 Norma, aturan dan kebiasaan yang berlaku di masyarakat membuat saya terhambat untuk bersikap

8 Sava mudah menvesuaikan diri denqan linqkunqan baru 9 Sava cukup nyaman dengan penampilan saya saat ini 10 Teman-teman jarang mengajak saya untuk ikut pada acara1

tertentu

11 Kelebihan yang saya miliki membuat saya berharga dimata oranq lain

12 Seringkali saya berkeinginan untuk mencapai sesuatu yan!~ tidak munakin daoat tercaoai

13 Saya suka berkenalan denaan orana baru ·-14 Teman-teman tidak pernah memberikan informasi yang

penting kepada saya untuk kemajuan kelas 15 Saya mematuhi norma yang berlaku di masyarakat

16 Sava mampu menauasai diri iika ada masalah vana datann 17 Sava merasa ada vana kuranq dari penamoilan saya 18 Hubunaan sava dem:ian linakungan sekitar baik-baik saja 19 Kekurangan yang saya miliki membuat saya malu bergaul

denqan orana lain 20 Saya merasa mampu untuk melakukan semua kegiatan

21 Sava sulit berqaul denoan linokungan baru saya 22 Sulit baqi sava untuk dekat denaan orano lain 23 Dosen-dosen menyukai saya karena saya patuh akan

peraturannva -·-·-

24 Sava susah menahan marah sa)'a 25 Saya malu dengan keadaan diri saya sekarang ini

26 Sava mempun)'ai banyak teman 27 Saya mempunyai ban)lak kelebihan --28 Sava kurang :irakin, mampu untuk mengatasi masalah 11an9

Page 150: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

sulit ·-·~· ---~

Sava tidak terlalu kenal dengan lingkungan saya Teman-teman sering curhat dan bercerita kepada saya

31 Aturan yang ada dilingkungan saya terlalu berlebihan 32 Sava tidak bisa mengendalikan diri saya 33 Sava malas berhubunoan denoan linokungan sekitar ,.

34 Sava merasa sava orano vano kurano beruntuno 35 Dengan berusaha sungguh-sungguh hari ini, saya yakin

beberapa tahun lagi saya akan sukses I

36 Selama ini hubunqan saya dengan oranq lain baik-baik saia 37 Setiap bertemu dijalan dengan teman-teman saya selalu

menvapa I 38 Patuh kepada norma dan aturan membuat saya mempunyai

sifat disiplin 39 Sava tidak vakin kalau diri sava bisa menoatur emosi I

I

40 Saya tidak pernah mempunyai sahabat sejati

41 sava serinq di aiak teman-teman untuk ikut acara tertentu 42 Teman-teman menoetahui apa kekuranoan sava 43 Sava ceoat dalam melaksanakan tuqas 44 Kesalahfahaman membuat saya malas untuk berhubungan

dengan oranq lain 45 Saya tidak pernah diikutsertakan jika ada acara dikampus

46 Sava kurano suka berkenalan denoan oranq lain 47 Peraturan-peraturan yang ada di kampus membuat saya

malas untuk datanq ke kamous 48 Saya merasa dipaksa untuk mengikuti aturan-aturan dari

kampus 49 Kekurangan diri bukanlah penghambat bagi saya untuk maiu 50 Saya sulit untuk mengerjakan sebuah kegiatan dengan baik

dan cepat

51 Saya malu bertemu dengan orang lain karena kekurangan oada diri sava

52 Sava merasa saya orang yang beruntung ~-

53 Kekurangan diri penghambat bagi saya untuk mencapai kesuksessan

54 Saya mampu mengatur emosi

Page 151: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan dibawah adalah :

Ada 30 peristiwa yang di daftar. Selesaikanlah pertanyaan-pertanyaan untuk

setiap peristiwa dengan cara sebagai berikut.

1. Bayangkanlah peristiwanya hidup-hidup seolah-olah peristiwanya sedang

terjadi, meskipun tampaknya tidak realistis.

2. untuk kedua pertanyaan yang mengikuti setiap peristiwa, pilihlah salah

satu angka 1, 2, 3, 4, 5 dengan cara melingkari angka yang paling sesuai

dengan kondisi anda.

3. Dalam pertanyaan-pertanyaan ini, tidal< ada jawaban benar atau salah.

Pilihlah jawaban yang paling dekat sesuai dengan diri anda.

4. Periksa kembali jawaban anda, apakah ada pertanyaan yang terlewati.

1. Teman-teman kelas anda tidak menerima ide-ide anda

a. Yang menyebabkan teman kelas saya tidal< menerima ide saya

merupakan sesuatu yang :

Tidal< bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya.

b. Penyebab teman kelas saya tidal< menerima ide saya berkaitan dengan

Saya 1 2 3 4 5 Orang lain atau Faktor lain

2. Orang tidak tanggap terhadap presentasi saya di suatu rapat

a. Yang menyebabkan orang tidal< tanggap terhadap presentasi saya

adalah sesuatu yang :

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab orang tidak tanggap terhadap presentasi saya :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

Page 152: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

3. Anda mendapatkan banyak uang dari sebuah bea1siswa prestasi.

a. Yang menyebabkan saya mengumpulkan banyak uang adalah sesuatu

yang:

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab saya mengumpulkan banyak uang :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

4. Hubungan anda dengan orang-orang yang anda Gintai tampaknya

semakin jauh.

a. Yang menyebabkan hubungan kami tampaknya semakin jauh adalah

sesuatu yang :

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab hubungan kami yang tampaknya semakin jauh :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

5. Seseorang yang anda hormati menelepon anda untuk meminta

nasihat.

a. Yang menyebabkan orang tersebut menelepon saya untuk minta nasihat

adalah sesuatu yang :

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab orang tersebut menelepon saya untuk minta nasihat :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

6. Anda bertengkar hebat dengan sahabat anda (orang lain yang

penting)

a. Yang menyebabkan kami bertengkar hebat adalah sesuatu yang :

Page 153: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya

b. Hasil dari peristiwa ini adalah sesuatu yang saya rasa :

Bukan tanggung jawab 1 2 3 4 5 Tanggung jawab saya

saya sama sekali sepenuhnya

7. Anda di minta untuk pindah kelas kalau anda ingin tetap kuliah

a. Yang menyebabkan saya diminta untuk pindah kelas adalah sesuatu yang

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab saya diminta untuk pindah kelas :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

8. Seorang teman karib tidak menelepon pada hari ulang tahun anda.

a. Yang menyebabkan teman saya tidak menelepon aclalah sesuatu yang :

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya

b. Penyebab teman saya tidak menelepon sepenuhnya berkaitan dengan

Saya 1 2 3 4 5 Orang lain atau faktor lain.

9. Seorang sahabat karib anda sakit parah

a. Yang menyebabkan sahabat saya sakit parah adalah sesuatu yang :

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalika;1

sepenuhnya

b. Hasil dari peristiwa ini adalah sesuatu yang saya rasa :

Bukan tanggung jawab 1 2 3 4 5 Tanggung jawab saya

saya sama sekali. sepenuhnya

Page 154: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

10.Anda di undang ke sebuah peristiwa penting.

a. Alasan saya di undang adalah sesuatu yang :

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bis.a saya kendalikan

sepenuhnya

b. Alasan saya di undang sepenuhnya berkaitan dengan

Saya 1 2 3 4 5 Orang lain atau Faktor lain.

11.Anda tidak pernah mendapat penugasan yang pe•nting dari kampus.

a. Yang menyebabkan saya ditolak untuk penugasan tersebut adalah

sesuatu yang :

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab saya ditolak untuk penugasan tersebut :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada

lagi

12.Anda mendapat umpan balik yang negatif dari seiorang teman kelas

yang dekat dengan anda.

a. Yang menyebabkan saya mendapat umpan balik negatif adalah sesuatu

yang

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab saya mendapat umpan balik negatif itu :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada

lagi

13.Anda menerima kenaikan tingkat (kelas) di kampus

a. Penyebab saya menerima kenaikan tingkat (kelas) adalah sesuatu yang

Page 155: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya

b. Penyebab saya menerima kenaikan tingkat (kelas) sepenuhnya berkaitan

dengan

Sa ya 1 2 3 4 5 Orang lain atau Faktor lain. ·

14.seseorang yang dekat dengan anda didiagnosis menderita kanker.

a. Yang menyebabkan dia mengidap kanker adalah sesuatu yang :

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab dia mengidap kanker :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak al<an pernah ada lagi

15.Strategi belajar anda yang mutakhir mendatangk:an kegagalan.

a. Yang menyebabl<an strategi saya gaga! adalah sesuatu yang:

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab strategi saya gaga! :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

16.Anda ketinggalan pesawat.

a. Yang menyebabkan saya ketinggalan pesawat adalah sesuatu yang

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya

b. Penyebab saya ketinggalan pesawat sepenuhnya berkaitan dengan :

Saya 1 2 3 4 5 Orang lain atau Faktor lain.

17.Anda terpilih untuk sebuah tugas penting dari kampus.

a. Alasan saya dipilih untuk tugas ini adalah sesuatu yang :

Page 156: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Ticlak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya

b. Hasil dari peristiwa ini adalah sesuatu yang saya rasa :

Bukan tanggung jawab 1 2 3 4 5 Tanggung jawab saya

saya sama sekali s13penuhnya

18. Tu gas yang anda lakukan gagal

a. Yang menyebabkan tugas tersebut gaga! adalah sesuatu yang

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya

b. Hasil dari peristiwa ini adalah sesuatu yang saya rasa :

Bukan tanggung jawab 1 2 3 4 5 Tanggung jawab saya

saya sama sekali. s,epenuhnya

19.Dosen anda menawarkan untuk mengurangi nilai anda sebesar 30

persen kalau anda ingin tetap kuliah.

a. Yang menyebabkan saya diminta menerima pengurangan nilai adalah

sesuatu yang :

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya

kendalikan sepenuhnya

b. Penyebab saya diminta menerima pengurangan nilai sepenuhnya

berkaitan dengan :

Sa ya 1 2 3 4 5 Orang lain atau Faktor lain.

20.Anda menerima hadiah tidak terduga pada hari ulang tahun anda.

a. Yang menyebabkan saya mendapat hadiah tersebut adalah sesuatu yang

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab saya mendapat hadiah tersebut :

Page 157: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

21. Motor and a mogok dalam perjalanan ke sebuah janJi pertemuan.

a. Yang menyebabkan motor saya mogok adalah sesuatu yang :

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab motor saya mogok :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

22. Dokter anda memberi tahu bahwa tingkat stress and a tinggi.

a. Yang menyebabkan stress saya terlampau tinggi adalah sesuatu yang :

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berl<aitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja

b. Penyebab stress saya terlampau tinggi :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

23.Anda terpilih untuk memimpin sebuah tugas penti11g dari kampus.

a. Yang menyebabkan saya terpilih adalah sesuatu yan9 :

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya

b. Penyebab saya terpilih sepenuhnya berkaitan dengan :

Saya 1 2 3 4 5 Orang lain atau Faktor lain.

24.Anda meneh~pon seorang teman berkali-kali dan meninggalkan

pesan, tapi tidak satupun yang dibalas.

a. Yang menyebabkan teman saya tidak menjawab telepon saya adalah

sesuatu yang :

Berkaitan dengan semua

aspek Kehidupan saya

1 2 3 4 5 berkaitan dengan

situasi ini saja.

Page 158: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

b. Penyebab teman saya tidak menjawab telepon saya :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

25. Pekerjaan anda dipuji di depan umum.

a. Yang menyebabkan saya di puji adalah sesuatu yang :

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab saya di puji :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak akan pernah ada lagi

26.Saat pemeriksaan kesehatan, dokter anda mempe1ringatkan

kesehatan anda.

a. Yang menyebabkan dokter saya memperingatkan saya adalah sesuatu

yang

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya

b. Hasil dari peristiwa ini adalah sesuatu yang saya rasa :

Bukan tanggung jawab 1 2 3 4 5 Tanggung jawab saya

saya sama sekali. sepenuhnya

27.Seseorang yang anda hormati memuji anda.

a. Yang menyebabkan saya mendapat pujian adalah sesuatu yang

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepenuhnya

b. Hasil dari peristiwa ini adalah sesuatu yang saya rasa :

Bukan tanggung jawab 1 2 3 4 5 Tanggung jawab saya

saya sama sekali sepenuhnya

Page 159: SKRIPSI...7. Keluarga Mahasiswa Minang (KMM), Uda-Uni Senior (da Zakir, da mursal, da mamak, da budi, da iwan, ni ria, ni ira, dll) yang selalu memberikan support kepada penulis dan

28. Hasil penilaian kinerja anda tidak menyenangkan.

a. Yang menyebabkan saya menerima penilaian seperti itu adalah sesuatu

yang

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

sepemuhnya

b. Hasil dari peristiwa ini adalah sesuatu yang saya rasa :

Bukan tanggung jawab 1 2 3 4 5 Tanggung jawab saya

saya sama sekali sepenuhnya

29.anda tidak menerima nilai yang sangat anda harapkan.

a. Yang menyebabkan saya tidak mendapat nilai adalah sesuatu yang

Tidak bisa saya kendalikan 1 2 3 4 5 bisa saya kendalikan

s1apenuhnya

b. Penyebab saya tidak mendapat nilai sepenuhnya berkaitan dengan :

Saya 1 2 3 4 5 Orang lain atau Faktor lain.

30.Anda dipilih oleh teman-teman kampus anda untuk memimpin

sebuah komisi penting.

a. Yang menyebabkan saya di dipilih adalah sesuatu yang:

Berkaitan dengan semua 1 2 3 4 5 berkaitan dengan

aspek Kehidupan saya situasi ini saja.

b. Penyebab saya di pilih :

Akan selalu ada 1 2 3 4 5 tidak ak:an pernah ada lagi