referat chd
DESCRIPTION
medisTRANSCRIPT
REFERATCORONARY HEART DISEASE
PENDAHULUAN
Penyakit jantung koroner (Coronary Heart Disease) merupakan salah satu penyakit jantung yang sangat penting karena penyakit ini diderita oleh jutaan orang dan merupakan penyebab kematian utama di beberapa negara termasuk Indonesia.
Di Indonesia, dilaporkan bahwa PJK merupakan penyebab kematian nomor satu.
DEFINISI
Menurut WHO, penyakit jantung koroner (Coronary Heart Disease) adalah ketidaksanggupan jantung akut maupun kronik, yang timbul karena kekurangan suplai darah pada miokardium sehubungan dengan proses penyakit pada sistem nadi koroner.
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
PATOFISIOLOGI
Gangguan pada arteri penyakit jantung koroner gangguan duplai darah otot jantung sehingga jantung mengalami kekurangan darah dengan segala manifestasinya.
Terjadinya PJK berkaitan dengan arteriosklerosis. Hal ini berarti terjadi kekakuan dan penyempitan lubang pembuluh darah gangguan atau kekurangan suplai darah untuk otot jantung iskemia miokard.
MANIFESTASI KLINIK
Angina pectorisKualitas nyeri dada yang khas yaitu
perasaan dada yang tertekan, merasa terbakar atau susah bernafas.
Lokasi nyeri yang menjalar ke sentral dada yang menjalar ke leher, rahang dan turun ke lengan kiri.
Faktor pencetus : emosi, bekerja, sesudah makan, atau dalam udara dingin.
Perasaan nyeri hilang segera setelah istirahat ataupun dengan memakai nitrogleserin sublingual.
Miokard InfarkNyeri yang hebat terutama di tengah-
tengah dada, yang menjalar ke punggung, bahu, leher dan lengan kiri.
Gelisah, takut mati Pusing dan keringat dinginGangguan Gastrointestinal (mual, muntah,
diare) Lemah dan Lemas
Gagal jantungPerasaan sakit akan bertahan hingga berjam-
jam dan dengan nitrogliserin tidak akan berkurang, penderita gelisah, pusing , dan keringat dingin, gangguan gastrointestinal (mual, muntah), syok dimana tekanan darah rendah, nadi cepat dan kecil pada auskultasi suara jantung yang lemah dan kadang terdengar suara gallop, sebagai tanda telah terjadi gagal jantung kiri.
Mati Mendadak (Sudden Cardiac Death) kematian mendadak pada penderita PJK
dimana 50% diantaranya tidak disertai keluhan. Sedangkan yang mengalami keluhan akan mati 6 jam setelah keluhan. Proses ini dimulai dengan trombosis pembuluh darah yang disusul dengan nekrosis yang disertai aritmia ventrikel.
EPIDEMIOLOGI
WHO melaporkan bahwa pada tahun 2000 proporsi beban penyakit di dunia akibat PJK adalah 3,8% terdiri atas 4,2% pria dan 3,4% wanita dengan proposi kematian akibat PJK adalah 12,4% terdiri atas 12,2% kematian pria dan 12,6% kematian wanita.
EPIDEMIOLOGI
Penyakit jantung koroner lebih banyak terjadi pada negara maju di bandingkan negara sedang berkembang dan lebih banyak ditemukan di daerah perkotaan di bandingkan dengan daerah pedesaan.
Menurut laporan WHO 2004, pada tahun 2002 jumlah penderita PJK mencapai 56,8 juta yaitu 3,9% dari seluruh beban penyakit di dunia.
FAKTOR RISIKO
Faktor Resiko Yang Dapat Diubah (modifable)
Hipertensi Hiperkolesterolemia Merokok Obsitas diabetes mellitus ketidakaktifan fisik stress.
Faktor resiko yang tidak dapat diubah (non-modifiable)
Umur: Meningkat pd usia 60 tahun keatas jenis kelamin laki-laki 2-3 kali lebih besar dari perempuan Genetik orang tua PJK anak mempunyai risiko lebih
tinggi
PENCEGAHAN
Pencegahan Primordial untuk menghindari terbentuknya pola hidup
sosial ekonomi dan kultural yang mendorong peningkatan resiko penyakit.
Ex: pencegahan hipertensi, promosi aktivitas olahraga
Pencegahan Primer upaya awal untuk mencegah PJK sebelum
seseorang menderita PJK. Ex: Mengontrol kolesterol,Tekanan darah,
merokok
Pencegahan Sekunder untuk mencegah keadaan PJK yang sudah
pernah terjadi untuk berulang untuk menjadi lebih berat
Intervensi dgn Obat-obatan: Aspirin B Bloker Ace Inhibitor Statin Pembedahan: Angioplasty
Pencegahan Tersier Pencegahan dalam tingkatan ini berupa
rehabilitasi jantung program rehabilitasi jantung ditujukan kepada penderita PJK, atau pernah mengalami serangan jantung atau pasca operasi jantung.
TERIMA KASIH