referat askes

17
7/26/2019 Referat Askes http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 1/17 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Asuransi kesehatan di Indonesia merupakan hal yang relatif baru  bagi kebanyakan penduduk Indonesia karena istilah asuransi kesehatan  belum menjadi perbendaharaan kata umum. Pemahaman tentang asuransi kesehatan masih sangat beragam sehingga tidak heran -misalnya di masa lampau- banyak orang yang menyatakan bahwa Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM bukanlah asuransi kesehatan!hanya karena namanya memang sengaja dipilih tidak menggunakan kata-kata asuransi. Pada pembahasan sejarah asuransi kesehatan" harus disepakati terlebih dahulu batasan asuransi kesehatan. #i banyak buku teks asuransi" asuransi kesehatan men$akup produk asuransi kesehatan sosial maupun komersial. Asuransi kesehatan sosial adalah asuransi yang wajib diikuti oleh seluruh atau sebagian penduduk (misalnya pegawai" premi atau iurannya bukan nilai nominal tetapi prosentase upah yang wajib dibayarkan" dan manfaat asuransi (benefit  ditetapkan peraturan  perundangan dan sama untuk semua peserta. %edangkan asuransi kesehatan komersial adalah asuransi yang dijual oleh perusahaan atau  badan asuransi lain" sifat kepesertaannya sukarela" tergantung kesediaan orang atau perusahaan untuk membeli dan preminya ditetapkan dalam  bentuk nominal sesuai manfaat asuransi yang ditawarkan. Karena itu  premi dan manfaat asuransi kesehatan komersial sangat &ariasi dan tidak sama untuk setiap peserta. #omain asuransi kesehatan men$akup berbagai  program atau produk asuransi yaitu penggantian uang atau pemberian  pelayanan kesehatan" yang disebabkan oleh penyakit" ke$elakaan kerja" ke$elakaan diri selain ke$elakaan kerja" penggantian penghasilan yang hilang akibat menderita penyakit atau mengalami ke$elakaan. 'ampak  bahwa obyek asuransi kesehatan sangat luas.

Upload: dokter-ganteng

Post on 02-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 1/17

BAB IPENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Asuransi kesehatan di Indonesia merupakan hal yang relatif baru

 bagi kebanyakan penduduk Indonesia karena istilah asuransi kesehatan

 belum menjadi perbendaharaan kata umum. Pemahaman tentang asuransi

kesehatan masih sangat beragam sehingga tidak heran -misalnya di masalampau- banyak orang yang menyatakan bahwa Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan Masyarakat (JPKM bukanlah asuransi kesehatan!hanya

karena namanya memang sengaja dipilih tidak menggunakan kata-kata

asuransi. Pada pembahasan sejarah asuransi kesehatan" harus disepakati

terlebih dahulu batasan asuransi kesehatan. #i banyak buku teks asuransi"

asuransi kesehatan men$akup produk asuransi kesehatan sosial maupun

komersial. Asuransi kesehatan sosial adalah asuransi yang wajib diikuti

oleh seluruh atau sebagian penduduk (misalnya pegawai" premi atau

iurannya bukan nilai nominal tetapi prosentase upah yang wajib

dibayarkan" dan manfaat asuransi (benefit  ditetapkan peraturan

 perundangan dan sama untuk semua peserta. %edangkan asuransi

kesehatan komersial adalah asuransi yang dijual oleh perusahaan atau

 badan asuransi lain" sifat kepesertaannya sukarela" tergantung kesediaan

orang atau perusahaan untuk membeli dan preminya ditetapkan dalam

 bentuk nominal sesuai manfaat asuransi yang ditawarkan. Karena itu

 premi dan manfaat asuransi kesehatan komersial sangat &ariasi dan tidak 

sama untuk setiap peserta. #omain asuransi kesehatan men$akup berbagai

 program atau produk asuransi yaitu penggantian uang atau pemberian

 pelayanan kesehatan" yang disebabkan oleh penyakit" ke$elakaan kerja"

ke$elakaan diri selain ke$elakaan kerja" penggantian penghasilan yang

hilang akibat menderita penyakit atau mengalami ke$elakaan. 'ampak 

 bahwa obyek asuransi kesehatan sangat luas.

Page 2: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 2/17

II. RUMUSAN MASALAH

. Apa itu asuransi)

*. +agaimana sejarah asuransi),. Apa saja jenis-jenis asuransi). +agaimana unsur dari asuransi itu sendiri). Apa tujuan dari asuransi)/. %ampai kapan berlakunya asuransi)0. Apa prinsip dasar dari asuransi)1. +agaimana bila asuransi di tinjau dari aspek medikolegal)2. +agaimana dengan +PJ% dan%J%3)

III. TUJUAN

Tujuan Umum:

Mengetahui tentang asuransi kesehatan di Indonesia

Tujuan Khusus:

• Mengetahui sejarah asuransi kesehatan.

• Mengetahui jenis-jenis Asuransi.

• Mengetahui unsur asuransi.

• Mengetahui tujuan asuransi kesehatan.

• Mengetahui berlakunya asuransi.

• Mengetahui prinsip dasar asuransi.

• Mengetahui aspek medikolegal asuransi.

IV. MANFAAT

4eferat ini diharapkan dapat menjadikan salah satu sumber referensi untuk 

lebih mengenal dan memahami tentang asuransi kesehatan di Indonesia.

BAB II

PEMBAHASAN

I. ASURANSI KESEHATAN

Page 3: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 3/17

A. #efinisi

 Health Insurance : The payment for the excepted costs of a group

resulting from medical utilization based on the except ed expense

incurred by the group. The payment can be based on community or 

experience rating.

#efinisi di atas ada beberapa kata kun$i yaitu 5 Ada pembayaran" yang dalam istilah ekonomi ada suatu transaksi

dengan pengeluaran sejumlah uang yang disebut premi.* Ada biaya" yang diharapkan harus dikeluarkan karena penggunaan

 pelayanan medik.

, Pelayanan medik tersebut didas arkan pada ben$ana yang mungkin

terjadi yaitu sakit.

Keadaan sakit merupakan sesuatu yang tidak pasti (un$ertainty" tidak 

teratur dan mungkin jarang terjadi. 'etapi bila peristiwa tersebut benar-

 benar terjadi" implikasi biaya pengobatan dapat demikian besar dan

membebani ekonomi rumah tangga. Kejadian sakit yang

mengakibatkan ben$ana ekonomi bagi pasien atau keluarganya biasa

disebut $atastrophi$ illness. *

Menurut Pasal */ K67#89&K" Asuransi adalah Perjanjiandengan

mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima

 premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena kerugian"

kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin

dideritanya akibat dari suatu evenement (peristiwa tidak pasti. 66 3omor 

* 'ahun 22* 'entang 6saha Perasuaransian (66 Asuransi" Pebruari

22*" Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima

 premi asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena

kerugian" kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan" atau

tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita

tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti" atau untuk 

memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau

hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. +erdasarkan definisi tersebut

Page 4: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 4/17

di atas" maka asuransi merupakan suatu bentuk perjanjian dimana harus

dipenuhi syarat sebagaimana dalam Pasal ,*: K67 Perdata" namun

dengan karakteristik bahwa asuransi adalah persetujuan yang bersifat

untung-untungan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 00 K67

Perdata. Pasal 00 K67 Perdata %uatu persetujuan untung;untungan

(kansovereenkomst) adalah suatu perbuatan yang hasilnya" mengenai

untung ruginya" baik bagi semua pihak maupun bagi sementara pihak"

 bergantung kepada suatu kejadian yang belum tentu. Jadi asuransi adalah

sebuah perjanjian yang bersifat untung-untungan.

+. %<JA4A7

Perkembangan asuransi kesehatan di Indonesia berjalan sangat lambat

dibandingkan dengan perkembangan asuransi kesehatan di beberapa

negara tetangga di A%<A3. Penelitian yang seksama tentang fakto yang

mempengaruhi perkembangan asuransi kesehatan di Indonesia tidak $ukup

tersedia. %e$ara teoritis beberapa faktor penting dapat dikemukakan

sebagai penyebabkan lambatnya pertumbuhan asuransi kesehatan di

Indonesia" diantaranya deman (demand) dan pendapatan penduduk yang

rendah" terbatasnya jumlah perusahaan asuransi" dan buruknya kualitas

fasilitas pelayanan kesehatan serta tidak adanya kepastian hukum di

Indonesia. Penduduk Indonesia pada umumnya merupakan risk taker 

untuk kesehatan dan kematian. %akit dan mati dalam kehidupan

masyarakat Indonesia yang religius merupakan takdir 'uhan dan

karenanya banyak anggapan yang tumbuh di kalangan masyarakat

Indonesia bahwa membeli asuransi berkaitan sama dengan menentang

takdir. 7al ini menyebabkan rendahnya kesadaran penduduk untuk 

membeli atau mempunyai asuransi kesehatan. %elanjutnya" keadaan

ekonomi penduduk Indonesia yang sejak merdeka sampai saat ini masih

mempunyai pendapatan per kapita sekitar = .::: A% per tahun" sehingga

tidak memungkinkan penduduk Indonesia menyisihkan dana untuk 

membeli asuransi kesehatan maupun jiwa. 4endahnya deman dan daya

 beli tersebut mengakibatkan tidak banyak perusahaan asuransi yang

Page 5: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 5/17

menawarkan produk asuransi kesehatan. %elain itu" fasilitas kesehatan

sebagai faktor yang sangat penting untuk mendukung terlaksananya

asuransi kesehatan juga tidak berkembang se$ara baik dan distribusinya

merata. %edangkan dari sisi regulasi" Pemerintah Indonesia relatif lambat

memperkenalkan konsep asuransi kepada masyarakat melalui kemudahan

 perijinan dan kapastian hukum dalam berbisnis asuransi atau

mengembangkan asuransi kesehatan sosial bagi masyarakat luas.

>. Jenis-jenis asuransi

. %e$ara umum asuransi dapat dibedakan menjadi dua jenis" yaitua. Asuransi %osial

Asuransi so$ial adalah asuransi yang diselenggarakan atau diatur 

oleh pemerintah yang melindungi golongan ekonomi lemah dan

menjamin keadilan yang merata (euity.Keikutsertaan peserta atau

nasabah asuransi sosial adalah timbul se$ara wajib. 6mumnya

keikutsertaan ini diwajibkan oleh 6ndang-6ndang. >ontoh dari

asuransi sosial adalah Asuransi %osial 'enaga Kerja (A%'<K yang

mana keikutsertaan dari pekerja terhadap asuransi ini adalah wajib "

selain itu juga terdapat Asuransi Kesehatan (A%K<% yang

keiikutsertaannya adalah wajib bagi pegawai negeri sipil (P3%

 baik yang masih aktif ataupun yang telah purna tugas. #alam

asuransi sosial" manfaat jaminan ditetapkan oleh 66 reatif sama

 bagiseluruh peserta" dengan tujuan pemenuhan kebutuhan

anggotanya. Jumlah premi asuransi sosial ditetapkan oleh peraturan

sesuai dengan jumlah upah atau pendapatan yaitu !uity !galiter .

 !uity !galiter merupakan seseorang harus mendapatkan

 pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan medis yang ada pada

dirinya" tetapi membayar sesuai dengan kemampuan ekonominya"

 !uity !galiter $o$ok untuk asuransi di bidang kesehatan. Keuntungan asuransi sosial

a Pemenuhan kebutuhan unik seseorang. b Merangsang pertumbuhan perdagangan atau ekonomi$ Kepuasan peserta relatif lebih tinggi

Page 6: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 6/17

d Produk akan sangat beragam sehinggam memberikan

 pilihan bagi konsumen.* Kelemahan asuransi sosial

a Pool relatif ke$il b Produk sangat beragam dan manajemen kompleks.$ Menyediakan <?uity @iberter d +iaya administrasi tinggie 'idak mungkin men$apai $akupan uni&ersalf %e$ara makro tidak efesien

 b. Asuransi KomersialAsuransi Komersial yaitu asuransi yang mana keikutsertaan dari

 pesertanya adalah bersifat sukarela atau tidak wajib " keikutsertaan

dari peserta asuransi komersial sepenuhnya adalah kehendak dari

 peserta itu sendiri. Asuransi jenis ini se$ara umum dapat dibagi lagi

menjadi dua bagian " yang pertama adalah asuransi kerugian yang

 pada intinya mengalihkan risiko atas kerugian seorang tertanggung

 pada penanggung atas kepemilikkan barang" bisa rumah" kendaraan

ataupun barang. %edang yang kedua adalah asuransi sejumlah uang"

asuransi ini lebih kepada hal yang berhubungan dengan risiko yang

mungkin terjadi dengan kesehatan ataupun jiwa.Jadi asuransi komersial dimulai dari penyusunan paket yang

diperkirakan diminati pembeli" lalu dilakukan perhitungan premi

untuk dijual. #i Indonesia paket-paket yang dijual sangat ber&ariasi

dari yang hanya menjamin penyakit tertentu seperti penyakit

kanker atau gagalginjal.Asuransi ini memfasilitasi e?uity liberter 

("ou get #hat you pay for).Pada polis asuransi perorangan ada

 peraturan tentang polis non cancellable" yaitu perusahaan asuransitidak boleh menghentikan8membatalkan polis bahkan menaikan

 premi jika seorang peserta menderita suatu penyakit kronis.

Prinsip umum asuransi sosial ditegaskan dalam 6ndang-undang 3omor 

: tahun *:: tentang %istem Jaminan %osial 3asional"yakni sebagai

 berikut5

kegotong-royongan antara yang kaya dan miskin" yang sehat dan

sakit" yang tua dan muda" dan yang berisiko tinggi dan rendah* kepesertaaan yang bersifat wajib dan tidak selektif

Page 7: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 7/17

, iuran berdasarkan persentase upah88penghasilan bersifat nirlaba

prinsip ekuitas yang berarti kesamaan dalam memperoleh pelayanan

sesuai dengan kebutuhan medisnya yang tidak terikat dengan

 besaran iuran yang telah dibayarkannya.

Perbedaan prinsip asuransi sosial dan asuransi komersial

Page 8: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 8/17

#. 6nsur Asuransi

Asuransi harus men$akup unsur-unsur berikut ini5

. Penanggung dan tertanggung" atau disebut juga sebagai %ubjek 

7ukum

*. Persetujuan antara si penanggung dan tertanggung

,. +enda asuransi dan kepentingan si tertanggung

. 'ujuan

. Premi dan resiko

/. Peristiwa yang tidak pasti dan ganti rug

0. %yarat-syarat

1. Polis asuransi.

<. 'ujuan Asuransi

. Pengalihan 4isiko

'ertanggung mengadakan asuransi dengan tujuan mengalihkan risiko

yang mengan$am harta kekayaan atau jiwanya. #engan membayar 

sejumlah premi kepada perusahaan asuransi (penanggung" sejak itu pula

risiko beralih kepada penanggung.

*. Pembayaran Banti KerugianJika suatu ketika sungguh;sungguh terjadi

 peristiwa yang menimbulkan kerugian (risiko berubah menjadi kerugian"

maka kepada tertanggung akan dibayarkan ganti kerugian yang besarnya

seimbang dengan jumlah asuransinya. #alam prakteknya kerugian yang

timbul itu dapat bersifat sebagian (partial loss)" tidak semuanya berupa

Page 9: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 9/17

kerugian total (total loss). #engan demikian" tertanggung mengadakan

asuransi bertujuan untuk memperoleh pembayaran ganti kerugian yang

sungguh-sungguh diderita.

C. +erlakunya Asuransi

7ak dan kewajiban penanggung dan tertanggung timbul pada saat

ditutupnya asuransiwalaupun polis belum diterbitkan. Penutupan asuransi

dalam prakteknya dibuktikan dengan disetujuinya aplikasi atau

ditandatanganinya kontrak sementara (cover note) dan dibayarnya premi.

%elanjutnya sesuai ketentuan perundangan-undangan yang berlaku"

 penanggung atau perusahaan asuransi wajib menerbitkan polis asuransi

( $asal %&& 'H*+v' .

B. Prinsip #asar Asuransi

Ada / prinsip dasar asuransi yang melandasi hukum Asuransi yang

 perlu diketahui oleh para pengguna asuransi ataupun perusahaan penyedia

asuransi5

.  Insurable Interest adalah hak pertanggungan yang mun$ul dari

hubungan keuangan dan diakui oleh hukum.

*. Utmost good faith memaksudkan segala sesuatu yang dipertanggungkan

yang harus diungkapkan se$ara detil dan lengkap. Dleh karena itu" kedua

 belah pihak harus jujur mengenai objek yang dipertanggungkan.

  ,.  Proximate cause adalah kejadian yang tidak terduga yang

menyebabkan kerugian" tentu tanpa adanya inter&ensi yang menyebabkan

kerugian tersebut.

.  Indemnity adalah tanggung jawab penanggung untuk mengembalikan

 posisi finansial si tertanggung ke posisi semula sebelum terjadi kerugian.

. Subrogation adalah hak tuntut yang dimiliki oleh tertanggung kepada si

 penanggung" atau sering disebut sebagai EklaimE.

/. Contribution adalah hak penanggung untuk mengajak penanggung

lainnya untuk kerja sama.

7. 7ukum Asuransi tentang Premi dan Polis

Page 10: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 10/17

#alam 7ukum Asuransi dikenal kata premi dan polis" yakni

dimana premi adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh si tertanggung

sebagai imbalan jasa si penanggung. %ementara" polis adalah akta atau

 perjanjian antara si penanggung dan tertanggung.

I. 7ukum Asuransi tentang 4esiko dan <&enement

#alam hukum Asuransi dikenal istilah resiko dan e&enement yang

adalah peristiwa yang terjadi di luar kekuasaan manusia yang bisa terjadi

se$ara tidak terduga dan hasilnya kerugian. Dleh karena itu" perusahaan

Asuransi menggunakan ilmu aktuaria yang berdasarkan pada statistik dan

 probabilitas" namun harus berlandaskan pada 7ukum Asuransi.

J. A%P<K M<#IKD@<BA@

7ukum asuransi di Indonesia dibawa oleh Pemerintah Kolonial

+elanda yang tertuang dalam kodifikasi +etboek ,an 'oophandel (Kitab

6ndang 6ndang 7ukum #agang. #alam 9&K8K67# diatur tentang

Asuransi Komersial. @ebih lanjut tentang 6saha Perasuransian diatur 

dalam 66 3omor * 'ahun 22* 'entang 6saha Perasuaransian (66

Asuransi" Pebruari 22*" @embaran 3egara 4epublik Indonesia 'ahun

22* 3omor ,. Kini" seiring dengan perkembangan Faman" yaitu 5

. Penjelasan Pasal , 66 3omor * 'ahun 22* menyatakan 5

G...selain pengelompokan jenis usaha" usaha asuransi dapat pula dibagi

 berdasarkan sifat dari penyelenggaraan usahanya dibagi menjadi dua

kelompok" yaitu yang !rsi"a# s$sia% dan yang !rsi"a# &$m!rsia%...H

*. Majelis Permusyawaratan 4akyat 4epublik Indonesia dalam 'AP

 3omor 8MP48*:: menugaskan Presiden untuk membentuk Sis#!m Jaminan

S$sia% Nasi$na% dalam rangka memberikan perlindungan sosial yang menyeluruh

dan terpadu.

,. 6ndang-6ndang #asar 3egara 4epublik Indonesia 'ahun 2 Pasal

*17 ayat (," hasil amandemen kedua 1 Agustus *:::" yang menyatakan5

G%etiap orang berhak atas  jaminan s$sia% yang memungkinkan pengembangan

dirinya se$ara utuh sebagai manusia yang bermartabatH dan

Page 11: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 11/17

Page 12: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 12/17

a 6ndang-6ndang 3omor : 'ahun *:: tentang %istem Jaminan

%osial 3asional (@embaran 3egara 4epublik Indonesia 'ahun *::

 3omor :" 'ambahan @embaran 3egara 4epublik Indonesia

 3omor /

 b 66 4I 3omor * 'ahun *: 'entang +adan Penyelenggara

Jaminan %osial ('ambahan @embaran 3egara 4epublik Indonesia

 3omor */

$ Peraturan Presiden 4epublik Indonesia 3omor * 'ahun *:,

'entang Jaminan Kesehatan

d Peraturan Presiden 4epublik Indonesia 3omor 'ahun *:,

'entang Perubahan Atas Peraturan Presiden 4epublik Indonesia

 3omor * 'ahun *:, 'entang Jaminan Kesehatan

e Peraturan Presiden 4epublik Indonesia 3omor :0 'ahun *:,

'entang Pelayanan Kesehatan 'ertentu

f Peraturan Menteri Kesehatan 4epublik Indonesia 3omor /2 'ahun

*:, 'entang %tandar 'arif Pelayanan Kesehatan Pada Casilitas

Kesehatan 'ingkat Pertama #an Casilitas Kesehatan 'ingkat

@anjutan #alam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan

g Peraturan Menteri Kesehatan 4epublik Indonesia 3omor 0 'ahun

*:, 'entang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan

 3asional

Pasal */ K67#89&K dan Pasal angka 66 3omor * 'ahun

22* 'entang 6saha Perasuaransian (66 Asuransi Asuransi

adalah perjanjian" sedangkan berdasarkan 66 3omor : 'ahun

*:: 'entang %istem Jaminan %osial 3asional Pasal 2 ayat (

yang menyatakan 5 GJaminan kesehatan diselenggarakan se$ara

nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitasH

%edangkan Penjelasannya menyatakan 5 GPrinsip asuransi sosial

meliputi5

. kegotongroyongan antara yang kaya dan miskin" yang sehat dan

sakit" yang tua dan muda" dan yang berisiko tinggi dan rendah

Page 13: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 13/17

*. kepesertaan yang bersifat wajib dan tidak selektif

,. iuran berdasarkan persentase upah8penghasilan

. bersifat nirlaba.

ASPEK PIDANA ASURANSI

#alam sistem hukum pidana di Indonesia dikenal asas legalitas yang

ter$antum pada Pasal K67P" yaitu 5 G%uatu perbuatan tidak dapat dipidana"

ke$uali berdasarkan kekuatan ketentuan perundang-undangan pidana yang telah

ada lebih dahuluH (1ullum elictum 1ulla $oena 0ine $raevia -ege) Maka ada

tidaknya aspek pidana di dalam perasuransian harus dikembalikan kepada 66

yang mengaturnya.

. 66 3omor * 'ahun 22* Pasal * 5

( +arang siapa menjalankan atau menyuruh menjalankan kegiatan usaha

 perasuransian tanpa iFin usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2" dian$am

dengan pidana penjara paling lama (lima belas tahun dan denda paling banyak 

4p *.::.:::.:::"- (dua milyar lima ratus juta rupiah.

(* +arang siapa menggelapkan premi asuransi dian$am dengan pidana penjara

 paling lama (lima belas tahun dan denda paling banyak 4p *.::.:::.:::

(dua milyar lima ratus juta rupiah.

(, +arang siapa menggelapkan dengan $ara mengalihkan" menjaminkan" dan atau

mengagunkan tanpa hak" kekayaan Perusahaan Asuransi Jiwa atau Perusahaan

Asuransi Kerugian atau Perusahaan 4easuransi" dian$am dengan pidana penjara

 paling lama (lima belas tahun dan denda paling banyak 4p *.::.:::.:::"-

(dua milyar lima ratus juta rupiah.

( +arang siapa menerima" menadah" membeli" atau mengagunkan" atau menjual

kembali kekayaan perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (, yang

diketahuinya atau patut diketahuinya bahwa barang- barang tersebut adalah

kekayaan Perusahaan Asuransi Kerugian atau Perusahaan Asuransi Jiwa atau

Perusahaan 4easuransi" dian$am dengan pidana penjara paling lama (lima

tahun dan denda paling banyak 4p ::.:::.:::"- (lima ratus juta rupiah.

Page 14: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 14/17

( +arang siapa se$ara sendiri-sendiri atau bersama-sama melakukan pemalsuan

atas dokumen Perusahaan Asuransi Kerugian atau Perusahaan Asuransi Jiwa atau

Perusahaan 4easuransi" dian$am dengan pidana penjara paling lama (lima

tahun dan denda paling banyak 4p *:.:::.:::"- (dua ratus lima puluh juta

rupiah. Pasal ** #engan tidak mengurangi ketentuan pidana sebagaimana

dimaksud dalam Pasal *" terhadap perusahaan perasuransian yang tidak 

memenuhi ketentuan 6ndangundang ini dan peraturan pelaksanaannya dapat

dikenakan sanksi administratip" ganti rugi" atau denda" yang ketentuannya lebih

lanjut akan ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah. Pasal *, 'indak pidana

sebagaimana dimaksud dalam Pasal * adalah kejahatan. Pasal * #alam hal

tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal * dilakukan oleh atau atas

nama suatau badan hukum atau badan usaha yang bukan merupakan badan

hukum" maka tuntutan pidana dilakukan terhadap badan tersebut atau terhadap

mereka yang memberikan perintah untuk melakukan tindak pidana itu atau yang

 bertindak sebagai pimpinan dalam melakukan tindak pidana itu maupun terhadap

kedua-duanya.

SJSN'BPJS

a. 3omor : 'ahun *:: 'entang %J%3 ternyata tidak diketemukan tentang

K<'<3'6A3 PI#A3A.

 b. 3omor * 'ahun *: 'entang +PJ% diketemukan tentang K<'<3'6A3

PI#A3A" yaitu5

( Pasal

Anggota #ewan Pengawas atau anggota #ireksi yang melanggar larangan

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal * huruf g" huruf h" huruf i" huruf j"

huruf k" huruf l" atau huruf m dipidana dengan pidana penjara paling lama 1

(delapan tahun dan pidana denda paling banyak 4p.:::.:::.:::":: (satu miliar 

rupiah. Pasal * huruf g" huruf h" huruf i" huruf j" huruf k" huruf l" atau huruf m

adalah larangan 5

Page 15: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 15/17

g. menghilangkan atau tidak memasukkan atau menyebabkan dihapuskannya

suatu laporan dalam buku $atatan atau dalam laporan" dokumen atau laporan

kegiatan usaha" atau laporan transaksi +PJ% dan8atau #ana Jaminan %osial

h. menyalahgunakan dan8atau menggelapkan aset +PJ% dan8atau #ana Jaminan

%osial

i. melakukan subsidi silang antarprogram

 j. menempatkan in&estasi aset +PJ% dan8atau #ana Jaminan %osial pada jenis

in&estasi yang tidak terdaftar pada Peraturan Pemerintah

k. menanamkan in&estasi ke$uali surat berharga tertentu dan8atau in&estasi

 peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial

l. membuat atau menyebabkan adanya suatu laporan palsu dalam buku $atatan

atau dalam laporan" atau dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha" atau

laporan transaksi +PJ% dan8atau #ana Jaminan %osial dan8atau

m. mengubah" mengaburkan" menyembunyikan" menghapus" atau menghilangkan

adanya suatu pen$atatan dalam pembukuan atau dalam laporan" atau dalam

dokumen atau laporan kegiatan usaha" laporan transaksi atau merusak $atatan

 pembukuan +PJ% dan8atau #ana Jaminan %osial.

(* Pasal

Pemberi Kerja yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

ayat ( atau ayat (* dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (delapan

tahun atau pidana denda paling banyak 4p .:::.:::.:::":: (satu miliar rupiah.

Pasal 2 ayat ( dan (* 5 ( Pemberi Kerja wajib memungut Iuran yang menjadi

 beban Peserta dari Pekerjanya dan menyetorkannya kepada +PJ%. (* Pemberi

Kerja wajib membayar dan menyetor Iuran yang menjadi tanggung jawabnya

kepada +PJ%.

(, 66 3omor *: ; *:: 'entang Pemberantasan 'indak Pidana Korupsi" karena

aset +PJ% adalah aset negara (walau sudah dipisahkan berdasarkan Pasal 66

* 'ahun *: 5

Pasal ( Aset +PJ% bersumber dari5

a. modal awal dari Pemerintah" yang merupakan kekayaan negara yang dipisahkan

dan tidak terbagi atas saham

Page 16: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 16/17

 b. hasil pengalihan aset +adan 6saha Milik 3egara yang menyelenggarakan

 program jaminan sosial

$. hasil pengembangan aset +PJ%

d. dana operasional yang diambil dari #ana Jaminan %osial dan8atau

e. sumber lain yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal *

66 * 'ahun *: 'entang +PJ% 5 Modal awal sebagaimana dimaksud dalam

Pasal ayat ( huruf a untuk +PJ% Kesehatan dan +PJ% Ketenagakerjaan

ditetapkan masing-masing paling banyak 4p*.:::.:::.:::.:::":: (dua triliun

rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan +elanja 3egara.

Page 17: Referat Askes

7/26/2019 Referat Askes

http://slidepdf.com/reader/full/referat-askes 17/17

HAL'HAL (ANG PERLU DIPERHATIKAN

'enggang waktu membayar Klaim oleh +PJ%

Pasal * 66 : 'ahun *::

(* +adan Penyelenggara Jaminan %osial wajib membayar fasilitas kesehatan alas

 pelayanan yang diberikan kepada peserta paling lambat (lima belas hari sejak 

 permintaan pembayaran diterima.

Penjelasan Pasal * Ayat (* Ketentuan ini menghendaki agar +adan

Penyelenggara Jaminan %osial membayar fasilitas kesehatan se$ara efektif dan

efisien. +adan Penyelenggara Jaminan %osial dapat memberikan anggaran tertentu

kepada suatu rumah sakit di suatu daerah untuk melayani sejumlah peserta atau

membayar sejumlah tetap tertentu per kapita per bulan (kapitasi. Anggaran

tersebut sudah men$akup jasa medis" biaya perawatan" biaya penunjang" dan biaya

obat-obatan yang penggunaan rin$inya diatur sendiri oleh pimpinan rumah sakit.

#engan demikian" sebuah rumah sakit akan lebih leluasa menggunakan dana

seefektif dan seefisien mungkin. Maka 66 Anti Korupsi berlaku .