refarat hemoroid
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
1/10
1
BAB I
PENDAHULUAN
Penyakit hemoroid sudah ada dan terjadi sejak ribuan tahun yang lalu.
Penyakit ini pernah dialami oleh jutaan orang dewasa diseluruh dunia. Lebih dari
setengah laki-laki dan wanita usia diatas 50 tahun pernah mengalami hemoroid
semasa hidupnya. Data epidemiologi dari kejadian hemoroid hingga saat ini
belum dapat dipastikan, namun data estimasi dari Amerika Serikat menyebutkan
kejadian hemoroid rata-rata terjadi pada 10 juta penduduk dengan persentase
4,4%. 1,2
Hemoroid merupakan keadaan tersering pada anorektal yang didefinisikan
sebagai pelebaran dari pembuluh darah balik hemoroid. Banyak faktor yang dapat
menyebabkan berkembangnya penyakit hemoroid, seperti konstipasi dan
mengejan yang berkepanjangan saat defekasi. Hal-hal yang dapat meningkatkan
tekanan intraabdomen sehingga menghambat aliran balik pembuluh darah
hemoroid dapat menjadi faktor risiko terjadinya pembengkakan dan pelebaran
pada pleksus hemoroidalis. 2,3
Gejala tersering yang dikeluhkan pasien dengan hemoroid adalah adanya
perdarahan dan nyeri pada daerah anal. Selain itu bisa terdapat massa yang nyeri,
keluarnya sekret serta rasa gatal pada daerah anal. Hemoroid menurut lokasi
dibedakan menjadi hemoroid internal dan eksternal yang dibatasi dengan garis
atau linea dentata. Menurut derajat prolapsnya hemoroid internal dibagi menjadi 4
derajat. 3,4
Dalam mendiagnosis hemoroid dapat dilakukan pemeriksaan rectal
toucher dan anoskopi. Pengobatan efektif dari hemoroid adalah dengan terapi
pembedahan seperti hemoroidektomi. Namun pada beberapa kasus seperti
hemoroid derajat 1 atau 2, terapi preventif seperti diet tinggi serat dan mengubah
gaya hidup menjadi lebih sehat menjadi terapi utama dalam mencegah hemoroid
agar tidak menjadi lebih parah. 1,2,3,5
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
2/10
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I.
Definisi
Hemoroid berasal dari kata haemo yang berarti darah dan rhoos yang
berarti aliran, yang awalnya digunakan oleh Hipocrates untuk menjelaskan aliran
darah vena yang terdapat pada anus. Hemoroid adalah pelebaran vena pleksus
hemoroidalis yang bukan merupakan kelainan patologik dan akan dilakukan
tindakan apabila sudah terjadi keluhan atau penyulit.1,2
II.
EpidemiologiAngka prevalensi dan insidensi hemoroid belum dapat diperkirakan dan
diketahui secara pasti. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya
karena banyaknya pasien yang merasa memiliki gejala seperti hemoroid, padahal
kenyataannya disebabkan oleh berbagai penyakit. Faktor lain adalah karena
pasien yang menderita hemoroid menyembunyikan penyakitnya karena malu,
malas berkonsultasi atau merasa tidak nyaman untuk berobat kepada para ahli. 1,2
Laporan dari Amerika Serikat prevalensi hemoroid berkisar 10 juta orang
atau mencapai 4,4% dari seluruh penduduk, sedangkan laporan statistik kesehatan
nasional menyebutkan kejadian hemoroid mencapai 12,8% atau lebih 23 juta
orang dewasa di Amerika Serikat. Kesehatan nasional AS mencatat kejadian
hemoroid berkaitan dengan 3,2 juta kunjungan rawat jalan, 306.000 rawat inap
dan 2 juta resep. Kejadian hemoroid akan meningkat antara usia 46-56 tahun.
Kejadian hemoroid dikaitkan dengan kehamilan dan tingkat kejadian hemoroid
lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. 1,2
III. Etiologi
Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya hemoroid. Beberapa faktor
yang dapat memicu terjadinya hemoroid adalah 3,4 :
- Konstipasi
- Diare
- Makanan rendah serat, makanan pedas, minumam beralkohol
-
Kebiasaan yang buruk seperti sering menunda buang air besar
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
3/10
3
- Kehamilan
Penyebab utama dari hemoroid tidak diketahui secara pasti, namun hal-hal
diatas diyakini dapat menyebabkan obstruksi aliran vena hemoroid sehingga
terjadinya pembengkakan dan pembesaran pembuluh darah hemoroid. Faktor lain
yang bisa menyebabkan terjadinya hemoroid adalah faktor keturunan seperti
dinding pembuluh darah yang lemah dan tipis, meskipun belum ada bukti yang
pasti terhadap hal tersebut. 2,5
Konstipasi dan mengejan saat defekasi yang berkepanjangan secara luas
diyakini dapat menyebabkan terjadinya hemoroid dikarenakan tinja yang keras
dan mengejan yang lama dapat meningkatan tekanan intraabdominal sehingga
aliran darah balik vena tersumbat dan mengakibatkan terjadinya pembengkakan
dan pembesaran pleksus hemoroid. Penelitian yang pasti mengenai hubungan
konstipasi dengan terjadinya hemoroid belum terjawab, sama halnya dengan
faktor lain seperti diare yang dapat memicu terjadinya hemoroid. 2,3
Kehamilan juga dapat menjadi faktor terjadinya kongesti atau bendungan
pembuluh vena hemoroid, namun biasanya akan menghilang segera setelah
melahirkan. Adanya penyakit seperti sirosis hepatis yang bisa menyebabkan
terjadinya obstruksi atau bendungan pada peredaran darah portal juga dapat
memperparah terjadinya hemoroid. 1,2,3
IV. Klasifikasi
Hemoroid berdasarkan lokasinya dibagi atas 1,3,4 :
a. Hemoroid interna
Hemoroid interna berasal dari pleksus vena hemoroid superior yang
berada diatas linea atau garis dentata dan ditutupi oleh lapisan mukosa.b. Hemoroid eksterna
Hemoroid eksterna berasal dari pleksus vena hemoroid inferior yang
berada dibawah linea atau garis dentata dan ditutupi oleh lapisan epitel
skuamosa, yang kaya dengan saraf somatik.
c. Hemoroid campuran
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
4/10
4
Berdasarkan derajat prolapsnya hemoroid interna dibagi atas 1,3,4 :
a. Derajat I
Hemoroid masih didalam rektum, tidak terjadi prolaps, biasanya
terdapat perdarahan.
b. Derajat II
Hemoroid prolaps saat defekasi dan masuk kembali secara spontan
setelah defekasi.
c. Derajat III
Hemoroid prolaps saat defekasi dan memerlukan bantuan secara
manual untuk masuk karena tidak dapat kembali secara spontan setelah
defekasi.
d. Derajat IV
Hemoroid prolaps dan tidak dapat didorong masuk kembali.
V. Tanda dan gejala
Tanda dan gejala yang dapat ditemukan pada pasien dengan hemoroid
adalah 1,3,4 :
-
Perdarahan
- Adanya massa yang nyeri pada anus
- Bengkak pada bagian anus
- Gatal dan terdapat mukus pada anus
Gejala paling umum yang dirasakan oleh pasien dengan hemoroid adalah
adanya perdarahan tanpa rasa nyeri. Perdarahan ditemukan saat defekasi, terdapat
pada tisu pembersih atau menetes mewarnai air toilet, darah tidak bercampur
dengan feses dan darah berwarna merah terang, jika darah lebih gelap dicurigaiterdapat kelainan lain dan perlu pemeriksaan lebih lanjut. Perdarahan biasanya
terjadi pada hemoroid interna dikarenakan trauma akibat feses yang keras dan
perdarahan tidak disertai rasa nyeri. 1,3,4
Adanya massa yang keluar menunjukkan sudah terjadinya prolaps pada
hemoroid interna. Biasanya massa hemoroid masih bisa dimasukkan kembali
segera setelah selesai defekasi. Jika kejadian berulang semakin lama massa
hemoroid akan semakin membesar dan terjadilah prolaps hemoroid menetap,
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
5/10
5
massa hemoroid tidak dapat dimasukkan kembali segera setelah defekasi. Prolaps
menetap juga ditandai dengan adanya mukus yang keluar dari anus. Iritasi
perianal juga dapat terjadi sehingga menimbulkan gejala pruritus atau gatal. 1,3
Hemoroid eksterna biasanya tidak ada gejala. Pasien hanya mengeluhkan
rasa tidak nyaman pada anusnya. Jika terdapat perdarahan pada hemoroid eksterna
yang disertai dengan rasa nyeri menunjukkan sudah terjadinya trombosis vena
pada pleksus hemoroid eksterna. 1,3,4
VI. Pemeriksaan
a. Rectal Toucher
Pemeriksaan rectal toucher dilakukan untuk melihat dan meraba massa,
lesi, adanya area yang inflamasi, fluktuasi, konsistensi serta kondisi sfingter anal
sangat penting untuk dievaluasi. 1,4
b. Pemeriksaan Anoskopi
Pemeriksaan anoskopi adalah suatu tindakan yang paling akurat untuk
mengevaluasi bagian kanal anal dan rektum. Pemeriksaan ini tidak mahal,
anoskop hanya sekali pakai dan dapat dilakukan pada pasien tanpa memerlukan
persiapan khusus sebelumnya. Tindakan ini cepat, aman dan minimal rasa
ketidaknyaman pada pasien saat dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini menilai
keadaan hemoroid internal, dapat dievaluasi ukuran hemoroid, lokasi, jaringan
yang inflamasi dan perdarahan yang terjadi. 1,4
VII. Manajemen
a. Diet dan modifikasi gaya hidup
Diet yang dianjurkan untuk pengobatan hemoroid adalah diet tinggi serat.Studi klinis menunjukkan bahwa penggunaan suplemen serat dapat mengurangi
gejala perdarahan hingga 50%, namun tidak dapat mengurangi gejala seperti
nyeri, prolaps dan gatal. Jadi diet tinggi serat sangat efektif dalam pengobatan
hemoroid yang belum mengalami prolaps. 3,5
Modifikasi gaya hidup sangat dianjurkan untuk pengobatan hemoroid,
baik derajat pertama hingga derajat empat sebagai terapi preventif utama. Hal
yang harus diperbaiki adalah dengan meningkatkan konsumsi serat, konsumsi
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
6/10
6
buah-buahan, mengurangi konsumsi lemak, olahraga teratur dan mengurangi
kebiasaan mengejan saat defekasi serta menjaga tubuh agar tidak terjadi
konstipasi atau diare. 3,5
b.
Pengobatan oral
Di Eropa dan Asia, obat oral vasotopik telah digunakan untuk mengobati
hemoroid. Pengobatan ini awalnya digunakan untuk mengobati varises, ulserasi
vena dan edema. Obat ini dapat meningkatkan kemampuan vaskular, drainase
limfatik dan diduga dapat memberikan efek anti inflamasi dan efek penyembuhan
luka. Hasil penelitian terhadap pasien hemoroid yang diberikan flavonoid
menyebutkan bahwa flavonoid dapat mengurangi risiko perdarahan, rasa nyeri,
rasa gatal dan mengurangi angka kekambuhan hemoroid. Beberapa penelitian juga
melaporkan bahwa penggunaan flavonoid dapat mengurangi rasa tidak nyaman di
anal dan mengurangi perdarahan pasca hemoroidektomi. 3,4
c. Pengobatan non operasi
Hal yang harus di capai dalam pengobatan non operasi hemoroid adalah 1 :
- Mengurangi vaskularitas hemoroid
- Mengurangi jaringan berlebih
-
Memperbaiki fiksasi hemoroid pada dinding rektal untuk mengurang
prolaps
Contoh tatalaksana non-operasi adalah 1,3,5 :
1. Ligasi gelang karet (Rubber Band Ligation)
Ligasi gelang karet atau rubber band ligation (RBL) dikenal secara luas
sangat efektif dan banyak digunakan sebagai prosedur non operasi dalam
pengobatan hemoroid. RBL dapat menyebabkan jarigan yang terikat menjadi
nekrosis. Hasil akhirnya adalah mengembalikan bantalan hemoroid ke bentuk
dan konfigurasi normal. Pasien tidak memerlukan persiapan sedasi atau
narkotik, tidak memiliki periode penyembuhan lama dan rata-rata dapat
sembuh segera. Lokasi penempatan gelang biasanya terletak pada lateral kiri,
anterior kanan dan posterior kanan, proksimal dari garis dentata. Jaringan
hemoroid yang di gelangi harus lebih proksimal dari garis dentata untuk
meminimalkan resiko nyeri, namun lokasi optimal adalah beberapa mm
sampai < 2 cm proksimal ke garis dentata. RBL secara umum merupakan
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
7/10
7
prosedur yang mudah, tidak mahal dan memiliki banyak pilihan alat serta cara.
Ligasi dapat dilakukan dengansuction disposablemaupun ligator forceps dan
ada beberapa alat yang dapat digunakan dengan anoskop maupun protoskop.
1,2
Gambaran dari hemoroid internal setelah dilakukan RBL 1
2.
Skleroterapi
Skleroterapi merupakan terapi yang digunakan pada hemoroid derajat 1
atau 2. Prosedur tindakan ini adalah dengan cara menginjeksikan agen kimia
untuk mengfiksasi permukaan otot yang telah fibrosis. Tindakan ini
merupakan tindakan minimal invasif dengan sedikit komplikasi seperti nyeri,
retensi urin, abses, impotensi dan jarang ditemukan komplikasi yang lebih
hebat. Injeksi yang salah mungkin bisa mengakibatkan terjadinya ulserasi,
nekrosis dan efek sepsis seperti abses prostat dan sepsis retroperitoneal. 1,4
3. Koagulasi infrared
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan energi infrared (yang telah
dikonversi menjadi panas) yang bertujuan untuk membuat massa hemoroid
menyusut atau akan menyebabkan jaringan hemoroid terfiksasi dan menjadi
parut. Prosedur ini lebih disarakan pada hemoroid derajat 1 atau 2.
Keuntungan koagulasi infrared dibandingkan dengan skleroterapi adalah
komplikasi yang ditimbulkan lebih sedikit. Sedangkan kekurangannya adalah
banyaknya biaya yang dibutuhkan dan keterbatasan teknik ketika mengobati
hemoroid yang lebih besar. 3,4
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
8/10
8
d. Tatalaksana operatif
Tatalaksana operatif dilakukan pada pasien hemoroid apabila 1,4:
-
Hemoroid derajat III yang tidak respon dengan tatalaksana non operasi
-
Hemoroid derajat IV
- Hemoroid eksternal yang besar atau pada hemoroid campuran
-
Kelainan anorektal
Hemoroidektomi bertujuan untuk mengurangi gejala nyeri dan perdarahan.
Prosedur konvensional ini terdiri dari eksisi komponen internal dan eksternal dari
jaringan hemoroid, dapat menggunakan beberapa teknik dengan atau tanpa
menutup jaringan mukosa anorektal. Hemoroidektomi memiliki beberapa teknik
dengan kemungkinan komplikasi seperti perdarahan, inkontenensia, stenosis anal,
terbentuk fistel hingga sepsis. 1,3,4
- Fergusonshemorrhoidectomy
Teknik ini memiliki komplikasi yang sedikit dan rasa nyeri yang minimal.
Tindakan ini dilakukan dengan menggunakan instrumen seperti pisau, gunting dan
elektrokauter. Pada prosedur ini dilakukan eksisi pada komponen internal dan
eksternal dari hemoroid, jaringan mukosa kemudian dijahit dan bagian kulit
ditutup dengan kontinus sutura. Jahitan harus bersih dan harus dipastikan tidak
terjadi hemostatis. Kemudian dioleskan antibiotik topikal dan ditutup dengan
perban. 3,4
- Milligan-morgan hemorrhoidectomy
Prosedur ini awalnya sama dengan fergusons hemorrhoidectomy namun
bekas insisi dibiarkan terbuka. Mengingat lokasi dan teknik yang sulit, prosedur
ini mungkin lebih berguna untuk mencegah terjadinya stenosis anal. Meskipun
insisi dibiarkan terbuka namun juga perlu diperhatikan untuk mempertahankan
luka jahitan kulit anal agar tidak terjadi striktur atau stenosis. Setelah dilakukan
tindakan ini biasanya disarankan untuk dilakukan hemoroidektomi yang tertutup.
3,4
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
9/10
9
BAB V
KESIMPULAN
Hemoroid merupakan salah satu penyakit anorektal yang sering dan
banyak terjadi. Hemoroid merupakan keadaan ketidaknyamanan pada anorektal
yang dapat diperparah dengan terlambatnya penanganan awal atau dikarenakan
faktor lain seperti faktor ekonomi. Penyakit ini juga harus bisa dibedakan dengan
penyakit anorektal yang lain. 2,4,5 Gejala tersering yang dikeluhkan oleh pasien
adalah terdapat perdarahan dan rasa nyeri. Terapi non-operatif biasanya dilakukan
pada hemoroid dengan derajat 1 dan 2 meskipun terapi ini terkadang tidak terlalu
efektif.
2,3
Meskipun terapi operatif merupakan terapi yang efektif tetapi perludipertimbangkan komplikasi-komplikasi yang akan terjadi. Namun pada beberapa
kasus, terapi pencegahan menjadi terapi utama dalam menangani hemoroid. Diet
tinggi serat, olahraga teratur dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat
mengurangi angka kejadian hemoroid. 1,2,5
-
7/25/2019 Refarat Hemoroid
10/10
10
DAFTAR PUSTAKA
1. Ganz, Robert. Perspective In Clinical Gastroenterology and Hepatology.
The Evaluation and Treatment of Hemorrhoids. A Guide for the
Gastroenterologist Clinical Gastroenterology and
Hepatology.2013;11:593-603
2.
Gami, Bharat. Hemorrhoids. A Common Ailment Among Adults, Causes
& Treatment : A Review International Journal of Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences. 2011(3)
3. Lohsiriwat, Varut. Hemorrhoids : From Basic Pathophysiology to Clinical
Management. World Journal of Gastroenterology. 2012:18(17)
4. Person K, Ont. Person, Benjamin. Steven, D. et all. Hemorrhoidal Disease:
A Comprehensive Review.American College of Surgeons. 2007
5. Vilalba, Herman. Abbas, Maher. Clinical Medicine. Hemorrhoids :
Modern Remedies for An Ancient Disease. The Permanente Journal.
2007(11)